pemerintah provinsi jawa timur berhasil meraih kembali ... · tetapi jika pemeriksa menemukan...
TRANSCRIPT
Edisi XXVI, 2016BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
pemeriksa mengenai “kewajaran” laporan keuangan. Bukan
merupakan “jaminan” tidak adanya fraud yang ditemui
ataupun kemungkinan timbulnya fraud dikemudian hari. Hal
ini perlu kami sampaikan, mengingat masih banyak
terjadinya kesalahpahaman oleh sebagian kalangan
mengenai makna Opini BPK,” kata Anggota V BPK.
Anggota V BPK juga menyatakan bahwa opini laporan
keuangan hendaknya bukan merupakan tujuan akhir. Opini
WTP adalah cerminan akuntabilitas, dan bila suatu entitas
memiliki akuntabilitas yang memadai, merupakan modal
yang cukup untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Dengan kata lain, peningkatan akuntabilitas tidak lain
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
menghasilkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan daerah dan pelayanan kepada masyarakat
yang lebih baik.
Secara terpisah, Gubernur Soekarwo mengapresiasi hasil
pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan kerja
keras jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di
lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sehingga
Provinsi Jawa Timur dapat kembali meraih opini WTP atas
pengelolaan keuangannya. Untuk meraih opini WTP
tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan
langkah-langkah yang penting dan strategis untuk dapat
menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual dengan baik.
Melalui capaian WTP ini, Gubernur Soekarwo berharap
pemangku kepentingan tidak menilai opini ini sebagai
prestasi administratif yang normatif semata, namun sebagai
penghargaan atas komitmen, integritas, profesionalitas,
dan transparansi tata kelola pemerintahan di Provinsi Jawa
Timur.
Setelah sempat turun opini menjadi Wajar Dengan
Pengecualian (WDP) pada tahun lalu, Pemerintah Provinsi
Jawa Timur dapat meraih kembali opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Provinsi Jawa Timur TA 2015.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas
LKPD Provinsi Jawa Timur TA 2015 tersebut dilaksanakan
dalam sidang paripurna yang digelar di gedung DPRD Jawa
Timur pada Senin, 13 Juni 2016. Penyerahan LHP BPK
dilakukan oleh Anggota V BPK Moermahadi Soerja
Djanegara, dengan didampingi Kepala BPK Perwakilan
Jawa Timur Novian Herodwijanto, kepada Ketua DPRD
Provinsi Jawa Timur Abdul Halim Iskandar dan Gubernur
Jawa Timur Soekarwo. Pada kesempatan tersebut, hadir
pula pejabat struktural di lingkungan BPK Perwakilan
Provinsi Jawa Timur serta pejabat struktural di lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Anggota V BPK menyebutkan bahwa
pemeriksaan BPK terhadap laporan keuangan bertujuan
untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian
laporan keuangan. Pemeriksaan keuangan tidak
d i m a k s u d k a n u n t u k m e n g u n g k a p k a n a d a n y a
penyimpangan (fraud) dalam pengelolaan keuangan.
Tetapi jika pemeriksa menemukan adanya penyimpangan,
kecurangan atau pelanggaran terhadap ketentuan
perundang-undangan, khususnya yang berdampak adanya
potensi dan indikasi kerugian negara maka hal ini harus
diungkap dalam laporan hasil pemeriksaan.
“Dengan demikian opini yang diberikan oleh pemeriksa,
termasuk opini WTP, merupakan pernyataan profesional
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Berhasil Meraih Kembali Opini WTP
>> Bersambung ke Halaman 4
Dari hasil pemeriksaan BPK di lapangan, permasalahan yang
umum dijumpai dalam LKPD TA 2015 di wilayah Jawa Timur adalah
penyajian atau pencatatan dana yang berasal dari luar
pemerintah daerah seperti dana BOS dan BOPDA, proses
pengadaan barang dan jasa, serta belanja hibah dan bantuan
sosial. Oleh karena itu, BPK mendorong para kepala daerah dan
pimpinan DPRD untuk memberikan perhatian lebih terhadap
permasalahan-permasalahan tersebut.
Penyerahan LHP BPK atas LKPD TA 2015 kepada entitas
pemerintahan dilaksanakan beberapa kali. Penyerahan pertama
dilaksanakan pada 30 Mei 2016 kepada Kabupaten Pasuruan,
Situbondo, dan Banyuwangi. Lalu pada 31 Mei 2016 dilaksanakan
penyerahan LHP BPK atas LKPD TA 2015 oleh Kepala BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto kepada 24
(dua puluh empat) entitas secara serentak.
Kemudian pada tanggal 3 dan 8 Juni 2016, BPK menyerahkan LHP
atas LKPD TA 2015 kepada Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Blitar,
Kabupaten Lumajang, Kota Mojokerto, dan Kota Pasuruan.
LHP BPK atas LKPD TA 2015 Provinsi Jawa Timur diserahkan
langsung oleh Anggota V BPK Moermahadi Soerja Djanegara
(berita di halaman 1) pada 13 Juni 2016. Disusul penyerahan LHP
BPK atas LKPD TA 2015 kepada Kota Surabaya, Kota Batu, dan
Kabupaten Madiun pada tanggal 14 dan 17 Juni 2016. Selanjutnya
Kabupaten Trenggalek dan Kota Probolinggo menerima LHP dari
BPK pada 27 Juni 2016.
Melalui penyerahan LHP BPK ini, pimpinan daerah dan jajarannya
berkewajiban untuk segera menindaklanjuti rekomendasi yang
disampaikan BPK dalam LHP dan segera menyampaikannya
kepada BPK paling lambat 60 hari sejak LHP BPK diterima.
BPK berharap daerah-daerah yang meraih Opini WTP dapat
menyelaraskan opini tersebut dengan akselerasi pembangunan
dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Dengan demikian,
hasil pemeriksaan BPK dapat memberikan manfaat bagi upaya
peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan
keuangan daerah pada Pemerintah Daerah, sehingga terciptanya
clean and good governance dapat segera terwujud.
Sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan
perundang-undangan di bidang Keuangan Negara, Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) telah melakukan pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2015 kepada
seluruh entitas pemeriksaan di wilayah Jawa Timur. Atas
pemeriksaan tersebut, BPK menyampaikan Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP) atas LKPD TA 2015 kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) dan Kepala Daerah yang diperiksa.
Penyampaian LHP BPK ini guna memberikan informasi mengenai
hasil pemeriksaan BPK atas pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara/daerah di lingkungan pemerintah daerah dalam
kurun waktu satu tahun anggaran yang baru berakhir.
Tahun 2015 adalah tahun pertama penerapan basis akrual terhadap
proses penyusunan laporan keuangan pemerintah di seluruh
Indonesia, baik pusat maupun daerah. Perubahan basis akuntansi ini
menjadi tantangan tersendiri, tidak hanya bagi pemerintah daerah
tetapi juga bagi BPK selaku pemeriksa keuangan daerah. Esensi dari
basis akrual adalah bagaimana menghasilkan laporan keuangan yang
lebih komprehensif, lebih transparan, dan lebih mencerminkan
kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah. Hal
itu antara lain tercermin dalam perubahan jumlah laporan keuangan
dari 4 (empat) laporan menjadi 7 (tujuh) laporan, sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan. Laporan-laporan tersebut adalah: Neraca, Laporan
Realisasi Anggaran (LRA), Laporan perubahan saldo anggaran lebih,
Laporan operasional, Laporan Arus Kas (LAK), Laporan perubahan
ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah ini
bertujuan memberikan pendapat/opini atas kewajaran informasi
keuangan dengan berdasarkan pada kesesuaian dengan standar
akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate
disclosure), efektivitas sistem pengendalian intern (SPI), dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Oleh karena
itu, dalam melaksanakan pemeriksaan keuangan, selain memberikan
opini atas laporan keuangan, BPK juga melaporkan hasil pemeriksaan
atas sistem pengendalian intern dan laporan hasil pemeriksaan atas
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Rangkaian Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan
atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2015
2
Jum’at, 20 Mei 2016, Subbagian Sumber Daya Manusia
(SDM) BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur bekerja sama
dengan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Sidoarjo
menyelenggarakan kegiatan donor darah bagi para
pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini
merupakan salah satu inovasi dari Subbagian SDM BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk menjaga kesehatan
pegawai BPK, khususnya di lingkungan BPK Perwakilan
Provinsi Jawa Timur. Sebagaimana diketahui, donor darah
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terlebih
lagi jika dilakukan secara rutin.
Kegiatan donor darah ini bertempat di Kantor BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Para pegawai yang akan
mendonorkan darah dites terlebih dahulu kondisi
kesehatan dan kadar hemoglobin (Hb) darahnya. Apabila
salah satu dari dua tes tersebut tidak lolos, pegawai
tersebut tidak diperkenankan untuk diambil darahnya.
Sampai akhir kegiatan, panitia donor darah berhasil
mengumpulkan 23 kantong darah.
Ke depannya, Subbagian SDM akan merutinkan kegiatan
donor darah bagi para pegawai di lingkungan BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur setiap tiga bulan sekali.
Salam Redaksiemester pertama tahun 2016 kembali berakhir Sdengan penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA
2015. Penyerahan tahun ini terasa istimewa mengingat
untuk pertama kalinya LKPD menggunakan basis akrual
secara keseluruhan di Indonesia.
Penerapan LKPD berbasis akrual seakan menjadi
tantangan bagi seluruh pemerintah daerah untuk
mempertahankan status opini atas LKPD pada tahun-
tahun sebelumnya. Dan hasilnya cukup membanggakan
karena terjadi peningkatan jumlah LKPD yang meraih opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Akhir triwulan kedua yang bertepatan dengan bulan puasa
juga diisi dengan kegiatan Bazaar Ramadhan dan
pemberian santunan kepada panti asuhan. Momen
tersebut dilengkapi dengan kesibukan para pegawai
untuk persiapan mudik dan berkumpul dengan keluarga
pada Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
Akhirnya, selamat membaca Jurnal Pahlawan dan tetap
semangat .. !!
Upacara Peringatan
Hari Kebangkitan Nasional ke-108Kegiatan Donor Darah
di BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Salah satu inspirasi yang bisa diambil dari berdirinya
pergerakan Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi
modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya
manusia Indonesia yang terdidik, memiliki j iwa
nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia
untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya
sumber daya manusia yang unggul inilah semangat
kebangkitan nasional dimulai.
Dalam rangka memperingati semangat kebangkitan
nasional tersebut, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
menyelenggarakan upacara bendera peringatan Hari
Kebangkitan Nasional ke-108 pada Jum’at, 20 Mei 2016.
Upacara bendera ini bertempat di halaman Kantor BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh seluruh
pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Inspektur Upacara pada upacara bendera kali ini adalah
Kepala Subauditorat Jawa Timur I, M. Ali Asyhar. Adapun
petugas yang bertindak sebagai komandan upacara adalah
Muhammad Ihsan.
3
Penyusunan RKA 2017
dan Revisi RKP/RKSP 2016
4
Bazaar Ramadhan
Dalam rangka menyambut semester II TA 2016 dan
persiapan kegiatan TA 2017, BPK Perwakilan Provinsi Jawa
Timur menyelenggarakan konsinyering Penyusunan Usulan
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) TA 2017 dan Revisi
Rencana Kerja Pemeriksaan/Rencana Kerja Sekretariat
Jenderal dan Penunjang (RKP/RKSP) TA 2016. Acara ini
bertempat di Ruang Auditorium, Kantor BPK Perwakilan
Provinsi Jawa Timur dan berlangsung selama tiga hari, yaitu
pada tanggal 8 s.d 10 Juni 2016.
Konsinyering diikuti oleh seluruh unit kerja pemeriksa dan
penunjang di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa
Timur. Adapun narasumber konsinyering adalah Kepala
Seksi Perencanaan Operasional I Direktorat PSMK Janter
Simanjuntak, dan Kepala Direktorat EPP Juska Meidy Enyke
Sjam. Pada akhir kegiatan, usulan RKA untuk tahun 2017 dari
setiap Subauditorat dan Subbagian diserahkan secara
simbolis kepada Kepala Sekretariat BPK Perwakilan
Provinsi Jawa Timur.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPK Perwakilan Provinsi
Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Bazaar Ramadhan
pada 14 s.d. 16 Juni 2016. Bazaar ini dibuka oleh Kepala BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto
dengan didampingi Ketua DWP BPK Perwakilan Provinsi
Jawa Timur Erna Trilukhitasari Diananingsih.
Beberapa stand yang berpartisipasi dalam bazaar ini antara
lain Honda, Property Damai Putra Group, Sapphire Tour,
Panci Bima, Tupperware, Optic Care, Panin Dana Reksa, dan
PKPU. Selama bazaar berlangsung, pengunjung cukup
antusias melihat-lihat dan bertransaksi di stan-stan peserta
bazaar yang bertempat di lorong Lantai 1 - Kantor BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur ini.
>> Sambungan dari Halaman 1
“Oleh karenanya, kami tekankan kepada seluruh instansi
pengelola keuangan dan aset untuk terus menerus
berbenah diri dalam rangka mewujudkan kinerja yang lebih
baik,” pesan Soekarwo.
Meskipun Provinsi Jawa Timur telah berhasil meraih
kembali opini WTP, BPK memandang perlu menyampaikan
kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk dapat lebih
meningkatkan lagi kualitas informasi dan akuntabilitas
laporan keuangan pada tahun-tahun mendatang, dengan
memberi perhatian dan mengambil langkah-langkah yang
diperlukan terhadap tiga hal berikut:
1. Mengoptimalkan kualitas personil yang menangani
fungsi akuntansi dalam penyusunan Laporan Keuangan;
2. Meningkatkan pengendalian penyaluran hibah kepada
badan/lembaga/organisasi dan kelompok masyarakat,
yang mencakup pemilihan penerima dan pengawasan
pelaksanaan serta pertanggungjawabannya;
3. Meningkatkan pengendalian kegiatan yang melibatkan
perguruan tinggi negeri, yang mencakup perencanaan dan
pengawasan pada pekerjaan jasa konsultansi.
Hai Hai Hai Hai .... !!
Pa kabar arek-arek BPK sekalian ??
Semoga tetap sehat dan semangat selalu ya ...
Jurnal Pahlawan kali ini menghadirkan quiz untuk menguji
seberapa jauh sih pengetahuan dan kepedulianmu
terhadap isu-isu terkini di BPK Perwakilan Provinsi Jawa
Timur. Pertanyaannya gak sulit-sulit amat kok:
1. Berapa jumlah entitas pemerintah daerah di Jawa Timur yang meraih opini WTP atas LKPD
TA 2015 pada tahun ini?2. Apa saran dan kritikmu untuk kemajuan
Buletin Jurnal Pahlawan ke depan ?
Piyeee .... Penak tooo ?
Buruan kirim jawabanmu via surat elektronik (e-mail) ke:
[email protected] mencantumkan nama, unit kerja, dan NIP mu.
Jawabanmu ditunggu sampai akhir September 2016.
Redaksi akan memberikan hadiah menarik kepada 3 (tiga)
pemenang yang paling benar dan paling dulu
mengirimkan jawaban quiz via e-mail. Buruan ... Lumayan
khan iseng-iseng berhadiah.
Oh ya, quiz ini khusus pegawai BPK Perwakilan Jawa Timur
loo ...
Kuliner Daerahombang dikenal luas sebagai Kota Santri. Tidak mengherankan karena di daerah Jombang dikenal luas sebagai Kota Santri. Tidak mengherankan karena di daerah Jini bertebaran pesantren-pesantren untuk memperdalam ilmu agama Islam. Di ini bertebaran pesantren-pesantren untuk memperdalam ilmu agama Islam. Di
balik itu, Jombang juga memiliki kuliner khas yang musti dicoba oleh setiap orang balik itu, Jombang juga memiliki kuliner khas yang musti dicoba oleh setiap orang
yang berkunjung ke sana ...yang berkunjung ke sana ...
ombang dikenal luas sebagai Kota Santri. Tidak mengherankan karena di daerah Jini bertebaran pesantren-pesantren untuk memperdalam ilmu agama Islam. Di
balik itu, Jombang juga memiliki kuliner khas yang musti dicoba oleh setiap orang
yang berkunjung ke sana ...
Kuliah Umum oleh Ketua BPK di ITS
SotoSotoDokDokSotoDok
uliner ini dinamakan Soto Dok karena penjualnya melayani pembeli Kuliner ini dinamakan Soto Dok karena penjualnya melayani pembeli Kdengan cara yang unik; yaitu setelah menuang kecap dari botol ke dengan cara yang unik; yaitu setelah menuang kecap dari botol ke
dalam mangkuk langsung meletakkan kembali botol kecap dengan dalam mangkuk langsung meletakkan kembali botol kecap dengan
cara yang keras seperti menggebrak atau membanting botol kecap ke meja cara yang keras seperti menggebrak atau membanting botol kecap ke meja
hingga menimbulkan bunyi: DOK! Pembeli pemula atau yang tak biasa tentu hingga menimbulkan bunyi: DOK! Pembeli pemula atau yang tak biasa tentu
akan kaget dan mengira penjualnya kasar. Bisa jadi ini menjadi salah satu cara akan kaget dan mengira penjualnya kasar. Bisa jadi ini menjadi salah satu cara
penjual untuk memberi ”pemanasan” sebelum Anda kaget beneran dengan penjual untuk memberi ”pemanasan” sebelum Anda kaget beneran dengan
kelezatan soto dok-nya.kelezatan soto dok-nya.
Bahan dasarnya tetap dari daging, namun ada bahan tambahan atau racikan Bahan dasarnya tetap dari daging, namun ada bahan tambahan atau racikan
yang agak berbeda dengan soto lainnya. Soto Dok rasanya lebih “seksi” dan yang agak berbeda dengan soto lainnya. Soto Dok rasanya lebih “seksi” dan
menyegarkan sebab kuahnya tak terlalu kental seperti jenis soto lainnya. Dan menyegarkan sebab kuahnya tak terlalu kental seperti jenis soto lainnya. Dan
yang lebih membedakan lagi, ada taoge kacang hijau yang menjadi yang lebih membedakan lagi, ada taoge kacang hijau yang menjadi
“aksesoris” spesial.“aksesoris” spesial.
uliner ini dinamakan Soto Dok karena penjualnya melayani pembeli Kdengan cara yang unik; yaitu setelah menuang kecap dari botol ke
dalam mangkuk langsung meletakkan kembali botol kecap dengan
cara yang keras seperti menggebrak atau membanting botol kecap ke meja
hingga menimbulkan bunyi: DOK! Pembeli pemula atau yang tak biasa tentu
akan kaget dan mengira penjualnya kasar. Bisa jadi ini menjadi salah satu cara
penjual untuk memberi ”pemanasan” sebelum Anda kaget beneran dengan
kelezatan soto dok-nya.
Bahan dasarnya tetap dari daging, namun ada bahan tambahan atau racikan
yang agak berbeda dengan soto lainnya. Soto Dok rasanya lebih “seksi” dan
menyegarkan sebab kuahnya tak terlalu kental seperti jenis soto lainnya. Dan
yang lebih membedakan lagi, ada taoge kacang hijau yang menjadi
“aksesoris” spesial.Sumber: pencangkul.blogspot.co.id
5
Kopi Ekselsa Kopi Ekselsa Wonosalam Wonosalam
Kopi Ekselsa Wonosalam
elama ini kawasan pegunungan di Kecamatan Selama ini kawasan pegunungan di Kecamatan SWonosalam, Kabupaten Jombang dikenal sebagai Wonosalam, Kabupaten Jombang dikenal sebagai
daerah penghasil beragam jenis kopi. Yang cukup daerah penghasil beragam jenis kopi. Yang cukup
terkenal dan legendaris adalah kopi ekselsa atau di terkenal dan legendaris adalah kopi ekselsa atau di
Wonosalam sering disebut kopi asisa. Wonosalam sering disebut kopi asisa.
Ciri khas tanaman kopi ekselsa adalah memiliki perakaran Ciri khas tanaman kopi ekselsa adalah memiliki perakaran
yang kuat, batang yang besar dan tingginya bisa mencapai 8 yang kuat, batang yang besar dan tingginya bisa mencapai 8
meter. Tampilan biji kopi ekselsa sangat menarik ketika meter. Tampilan biji kopi ekselsa sangat menarik ketika
masih dalam kondisi utuh, baik yang masih hijau atau yang masih dalam kondisi utuh, baik yang masih hijau atau yang
sudah ranum memerah. Namun biji yang sudah dikupas, sudah ranum memerah. Namun biji yang sudah dikupas,
ukurannya tidak terlalu besar dan kurang menarik. Ada ukurannya tidak terlalu besar dan kurang menarik. Ada
kebiasaan bahwa kopi ekselsa Wonosalam ini, untuk bisa kebiasaan bahwa kopi ekselsa Wonosalam ini, untuk bisa
dinikmati, bukan diambil dari kopi yang baru dipanen, tetapi dinikmati, bukan diambil dari kopi yang baru dipanen, tetapi
kopi hasil panen tahun-tahun sebelumnya. kopi hasil panen tahun-tahun sebelumnya.
Kopi ekselsa mempunyai cita rasa dan aroma yang kuat Kopi ekselsa mempunyai cita rasa dan aroma yang kuat
dengan dominasi pahit. Untuk menambah rasa lain, kopi ini dengan dominasi pahit. Untuk menambah rasa lain, kopi ini
dalam proses penggorengan bisa diberi campuran rempah dalam proses penggorengan bisa diberi campuran rempah
yang sudah dikeringkan. Sementara untuk menghasilkan yang sudah dikeringkan. Sementara untuk menghasilkan
rasa gurih, saat menggoreng bisa ditambahkan dengan rasa gurih, saat menggoreng bisa ditambahkan dengan
irisan kelapa. Sedangkan untuk menyeduhnya, paling irisan kelapa. Sedangkan untuk menyeduhnya, paling
umum langsung diseduh dengan menggunakan air panas umum langsung diseduh dengan menggunakan air panas
yang mendidih, bukan dengan air hasil pemanasan yang mendidih, bukan dengan air hasil pemanasan
dispenser atau air yang telah disimpan dalam termos.dispenser atau air yang telah disimpan dalam termos.
elama ini kawasan pegunungan di Kecamatan SWonosalam, Kabupaten Jombang dikenal sebagai
daerah penghasil beragam jenis kopi. Yang cukup
terkenal dan legendaris adalah kopi ekselsa atau di
Wonosalam sering disebut kopi asisa.
Ciri khas tanaman kopi ekselsa adalah memiliki perakaran
yang kuat, batang yang besar dan tingginya bisa mencapai 8
meter. Tampilan biji kopi ekselsa sangat menarik ketika
masih dalam kondisi utuh, baik yang masih hijau atau yang
sudah ranum memerah. Namun biji yang sudah dikupas,
ukurannya tidak terlalu besar dan kurang menarik. Ada
kebiasaan bahwa kopi ekselsa Wonosalam ini, untuk bisa
dinikmati, bukan diambil dari kopi yang baru dipanen, tetapi
kopi hasil panen tahun-tahun sebelumnya.
Kopi ekselsa mempunyai cita rasa dan aroma yang kuat
dengan dominasi pahit. Untuk menambah rasa lain, kopi ini
dalam proses penggorengan bisa diberi campuran rempah
yang sudah dikeringkan. Sementara untuk menghasilkan
rasa gurih, saat menggoreng bisa ditambahkan dengan
irisan kelapa. Sedangkan untuk menyeduhnya, paling
umum langsung diseduh dengan menggunakan air panas
yang mendidih, bukan dengan air hasil pemanasan
dispenser atau air yang telah disimpan dalam termos.
Ketua BPK Harry Azhar Azis menjadi pembicara dalam kuliah
umum yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya. Acara ini bertujuan mensosialisasikan
peran BPK sebagai satu-satunya lembaga negara yang berwenang
untuk melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara. Kuliah umum dilaksanakan pada Jum’at,
13 Mei 2016 dan bertempat di Gedung Rektorat ITS, Keputih,
Sukolilo, Surabaya. Peserta kuliah umum adalah segenap civitas
akademika ITS, termasuk pegawai tata usaha di lingkungan ITS.
Dalam kuliahnya, Ketua BPK kembali menekankan pentingnya
pengelolaan keuangan negara untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Kesejahteraan rakyat juga merupakan tujuan bernegara
yang diamanahkan dalam Pembukaan UUD 1945. Ketua BPK juga
menegaskan bahwa tingginya kesejahteraan rakyat berkorelasi
dengan kewibawaan Indonesia di mata negara-negara lain. Oleh
karena itu, tata kelola keuangan negara yang bersih dan akuntabel
saja tidak cukup, namun mesti dilihat juga seberapa jauh
keberhasilan pengelolaan keuangan negara tersebut dalam
peningkatan kesejahteraan rakyat.
Sejalan dengan peran BPK sebagai lembaga negara pemeriksa
keuangan negara, BPK terus mendorong pemerintah untuk
mengelola anggaran dengan sebaik-baiknya agar kesejahteraan
rakyat terus meningkat. Untuk itu, BPK berupaya menambah
jumlah pemeriksaan kinerja untuk mengukur keberhasilan
program-program pemerintah dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kuliah umum yang dimoderatori oleh salah seorang dosen ITS,
Darmaji, ini berlangsung dengan baik. Pada sesi tanya jawab, peserta
kuliah umum menggunakan kesempatan tersebut untuk menggali
peran BPK dalam mendukung pemerintahan yang bersih dari
korupsi. Pada akhir acara, BPK saling bertukar cenderamata dengan
ITS yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Wakil Rektor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Heru Setyawan.
Melalui kesempatan kuliah umum ini, BPK berupaya menjalin
kerjasama yang baik serta menumbuhkan kesadaran di kalangan
civitas akademika ITS mengenai pentingnya pengelolaan keuangan
negara yang akuntabel dan transparan untuk mendukung
terwujudnya kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pesona Air Terjun TretesNun jauh di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten un jauh di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten
Jombang, terletak sebuah air terjun yang memiliki keunikan tersendiri. Keunikan Jombang, terletak sebuah air terjun yang memiliki keunikan tersendiri. Keunikan
tersebut yaitu adanya dua aliran air terjun sekaligus yang mengalir ke bawah. Yup, Air tersebut yaitu adanya dua aliran air terjun sekaligus yang mengalir ke bawah. Yup, Air
Terjun Tretes, begitu orang-orang menjulukinya. Mari kita jelajahi bersama !!Terjun Tretes, begitu orang-orang menjulukinya. Mari kita jelajahi bersama !!
Nun jauh di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten
Jombang, terletak sebuah air terjun yang memiliki keunikan tersendiri. Keunikan
tersebut yaitu adanya dua aliran air terjun sekaligus yang mengalir ke bawah. Yup, Air
Terjun Tretes, begitu orang-orang menjulukinya. Mari kita jelajahi bersama !!
UUU
okasi Air Terjun Tretes berjarak ± 40 km arah tenggara pusat Lokasi Air Terjun Tretes berjarak ± 40 km arah tenggara pusat Lkota Jombang. Untuk menuju komplek obyek wisata Air kota Jombang. Untuk menuju komplek obyek wisata Air Terjun Tretes dapat dicapai melalui 2 (dua) jalur. Pertama, Terjun Tretes dapat dicapai melalui 2 (dua) jalur. Pertama,
melalui wilayah Kabupaten Jombang, berupa jalan setapak yang melalui wilayah Kabupaten Jombang, berupa jalan setapak yang melewati bukit dan sungai. Jalan ini hanya berupa jalan setapak melewati bukit dan sungai. Jalan ini hanya berupa jalan setapak tanpa penunjuk arah apapun. Panjang jalan dari tempat parkir ke tanpa penunjuk arah apapun. Panjang jalan dari tempat parkir ke lokasi ± 5 km.lokasi ± 5 km.
Kedua, melalui wilayah Kabupaten Kediri ke Kecamatan Kedua, melalui wilayah Kabupaten Kediri ke Kecamatan Kandangan. Setelah sampai di Pasar Kecamatan Kandangan, Kandangan. Setelah sampai di Pasar Kecamatan Kandangan, belok kiri di pertigaan ke arah menuju Galengdewo. Kondisi jalan belok kiri di pertigaan ke arah menuju Galengdewo. Kondisi jalan ini berupa jalan batu yang dapat dilalui oleh kendaraan roda ini berupa jalan batu yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat seperti jeep dan sejenisnya. Panjang jalan dari tempat empat seperti jeep dan sejenisnya. Panjang jalan dari tempat parkir ke lokasi ± 1 km.parkir ke lokasi ± 1 km.
Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, dari Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, dari Terminal Kepuhsari naik angkutan umum dengan kode B2 atau F Terminal Kepuhsari naik angkutan umum dengan kode B2 atau F menuju Gudo. Setelah sampai Gudo, berganti kendaraan menuju menuju Gudo. Setelah sampai Gudo, berganti kendaraan menuju Pasar Kandangan. Sayangnya, angkutan umum hanya sampai di Pasar Kandangan. Sayangnya, angkutan umum hanya sampai di pasar ini. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju pasar ini. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi sejauh kurang lebih 1 km. lokasi sejauh kurang lebih 1 km.
okasi Air Terjun Tretes berjarak ± 40 km arah tenggara pusat Lkota Jombang. Untuk menuju komplek obyek wisata Air Terjun Tretes dapat dicapai melalui 2 (dua) jalur. Pertama,
melalui wilayah Kabupaten Jombang, berupa jalan setapak yang melewati bukit dan sungai. Jalan ini hanya berupa jalan setapak tanpa penunjuk arah apapun. Panjang jalan dari tempat parkir ke lokasi ± 5 km.
Kedua, melalui wilayah Kabupaten Kediri ke Kecamatan Kandangan. Setelah sampai di Pasar Kecamatan Kandangan, belok kiri di pertigaan ke arah menuju Galengdewo. Kondisi jalan ini berupa jalan batu yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat seperti jeep dan sejenisnya. Panjang jalan dari tempat parkir ke lokasi ± 1 km.
Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, dari Terminal Kepuhsari naik angkutan umum dengan kode B2 atau F menuju Gudo. Setelah sampai Gudo, berganti kendaraan menuju Pasar Kandangan. Sayangnya, angkutan umum hanya sampai di pasar ini. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi sejauh kurang lebih 1 km.
Sekilas tentangSekilas tentangAir Terjun TretesAir Terjun TretesSekilas tentangAir Terjun Tretes
ir Terjun Tretes merupakan air terjun tertinggi di Air Terjun Tretes merupakan air terjun tertinggi di AJawa Timur dengan ketinggian 158 meter. Air terjun Jawa Timur dengan ketinggian 158 meter. Air terjun
ini terletak di ketinggian 1250 meter di atas ini terletak di ketinggian 1250 meter di atas
permukaan air laut dan merupakan hulu sungai Sumber Watu permukaan air laut dan merupakan hulu sungai Sumber Watu
Bonakah.Bonakah.
Air terjun Tretes terletak di kawasan Taman Hutan Raya Air terjun Tretes terletak di kawasan Taman Hutan Raya
(Tahura) Raden Soeryo di Gunung Jurug Guah dalam komplek (Tahura) Raden Soeryo di Gunung Jurug Guah dalam komplek
Gunung Anjasmoro (2277 m), dimana kawasan ini merupakan Gunung Anjasmoro (2277 m), dimana kawasan ini merupakan
kawasan hutan lindung yang masih terjaga keaslian dan kawasan hutan lindung yang masih terjaga keaslian dan
keindahan alamnya. Secara geologis, kawasan ini merupakan keindahan alamnya. Secara geologis, kawasan ini merupakan
batuan hasil gunung api kuarter tua. batuan hasil gunung api kuarter tua.
Pada kawasan ini terdapat aliran sungai yang merupakan Pada kawasan ini terdapat aliran sungai yang merupakan
sambungan dari air terjun tersebut, sehingga untuk sambungan dari air terjun tersebut, sehingga untuk
kebutuhan air di kawasan ini dapat terpenuhi dengan baik. kebutuhan air di kawasan ini dapat terpenuhi dengan baik.
Curah hujan di kawasan ini berkisar 5.856 mm/tahun. Curah hujan di kawasan ini berkisar 5.856 mm/tahun.
Sedangkan suhu rata-rata 24 ° C. Sedangkan suhu rata-rata 24 ° C.
ir Terjun Tretes merupakan air terjun tertinggi di AJawa Timur dengan ketinggian 158 meter. Air terjun
ini terletak di ketinggian 1250 meter di atas
permukaan air laut dan merupakan hulu sungai Sumber Watu
Bonakah.
Air terjun Tretes terletak di kawasan Taman Hutan Raya
(Tahura) Raden Soeryo di Gunung Jurug Guah dalam komplek
Gunung Anjasmoro (2277 m), dimana kawasan ini merupakan
kawasan hutan lindung yang masih terjaga keaslian dan
keindahan alamnya. Secara geologis, kawasan ini merupakan
batuan hasil gunung api kuarter tua.
Pada kawasan ini terdapat aliran sungai yang merupakan
sambungan dari air terjun tersebut, sehingga untuk
kebutuhan air di kawasan ini dapat terpenuhi dengan baik.
Curah hujan di kawasan ini berkisar 5.856 mm/tahun.
Sedangkan suhu rata-rata 24 ° C.
ara pengunjung akan dimanjakan dengan Para pengunjung akan dimanjakan dengan Pkeasrian suasana hutan yang masih alami, keasrian suasana hutan yang masih alami,
serta keindahan dua aliran air terjun yang serta keindahan dua aliran air terjun yang
jatuh langsung ke aliran sungai di bawahnya. Selain jatuh langsung ke aliran sungai di bawahnya. Selain
air terjun, fasilitas atau bangunan penunjang air terjun, fasilitas atau bangunan penunjang
kegiatan wisata air terjun hanyalah beberapa warung kegiatan wisata air terjun hanyalah beberapa warung
pada ujung jalan batu yang melalui wilayah pada ujung jalan batu yang melalui wilayah
Kabupaten Kediri. Sarana pendukung lainnya pada Kabupaten Kediri. Sarana pendukung lainnya pada
umumnya masih bersifat alami. Selain itu tidak umumnya masih bersifat alami. Selain itu tidak
adanya area parkir kendaraan mengakibatkan adanya area parkir kendaraan mengakibatkan
pengunjung harus menitipkan kendaraan pada pengunjung harus menitipkan kendaraan pada
warga sekitar dengan bayaran beberapa rupiah. warga sekitar dengan bayaran beberapa rupiah.
Tampaknya sudah saatnya Pemkab Jombang menata Tampaknya sudah saatnya Pemkab Jombang menata
lokasi obyek wisata di Air Terjun Tretes ini dengan lokasi obyek wisata di Air Terjun Tretes ini dengan
lebih serius, mengingat potensi wisata yang sangat lebih serius, mengingat potensi wisata yang sangat
potensial di lokasi tersebut.potensial di lokasi tersebut.
ara pengunjung akan dimanjakan dengan Pkeasrian suasana hutan yang masih alami,
serta keindahan dua aliran air terjun yang
jatuh langsung ke aliran sungai di bawahnya. Selain
air terjun, fasilitas atau bangunan penunjang
kegiatan wisata air terjun hanyalah beberapa warung
pada ujung jalan batu yang melalui wilayah
Kabupaten Kediri. Sarana pendukung lainnya pada
umumnya masih bersifat alami. Selain itu tidak
adanya area parkir kendaraan mengakibatkan
pengunjung harus menitipkan kendaraan pada
warga sekitar dengan bayaran beberapa rupiah.
Tampaknya sudah saatnya Pemkab Jombang menata
lokasi obyek wisata di Air Terjun Tretes ini dengan
lebih serius, mengingat potensi wisata yang sangat
potensial di lokasi tersebut.
Rute PerjalananRute PerjalananRute Perjalanan
Sumber : kabarjombanghariini.blogspot.co.id
Jalan-jalanJalan-jalanJalan-jalan
Legenda di balik Air Terjun TretesLegenda di balik Air Terjun TretesLegenda di balik Air Terjun Tretesanyak cerita yang dikisahkan oleh sesepuh desa di Banyak cerita yang dikisahkan oleh sesepuh desa di Bsekitar lokasi air terjun mengenai asal mula air sekitar lokasi air terjun mengenai asal mula air
terjun tersebut diberi nama Air Terjun Tretes. terjun tersebut diberi nama Air Terjun Tretes.
Alkisah dahulu ada seorang pejabat perkebunan yang Alkisah dahulu ada seorang pejabat perkebunan yang
mencoba untuk membudidayakan tanaman kopi di area mencoba untuk membudidayakan tanaman kopi di area
pegunungan desa tersebut, sembari memanfaatkan air yang pegunungan desa tersebut, sembari memanfaatkan air yang
mengalir dari atas pegunungan itu. Saat ia hendak menanam mengalir dari atas pegunungan itu. Saat ia hendak menanam
kopi, ternyata air dari atas pegunungan itu tidak juga kopi, ternyata air dari atas pegunungan itu tidak juga
mengalir, bahkan sesekali airnya hanya menetes sedikit mengalir, bahkan sesekali airnya hanya menetes sedikit
demi sedikit. Pejabat Belanda yang bernama Tekad ini demi sedikit. Pejabat Belanda yang bernama Tekad ini
akhirnya meminta beberapa warga pribumi untuk melihat akhirnya meminta beberapa warga pribumi untuk melihat
air tetesan dari atas gunung itu. air tetesan dari atas gunung itu.
Selang beberapa jam, warga pun lantas berbondong-Selang beberapa jam, warga pun lantas berbondong-
bondong membuat tumpeng dan membawa sepasang bondong membuat tumpeng dan membawa sepasang
kucing untuk ritual di areal air terjun tersebut. Ritual pun kucing untuk ritual di areal air terjun tersebut. Ritual pun
dijalankan sembari mengawinkan kucing yang mereka bawa dijalankan sembari mengawinkan kucing yang mereka bawa
untuk acara persembahan meminta air dari pegunungan itu. untuk acara persembahan meminta air dari pegunungan itu.
Alhasil upacara yang dilangsungkan oleh beberapa warga Alhasil upacara yang dilangsungkan oleh beberapa warga
tersebut kenyataannya membuahkan hasil dan air yang ia tersebut kenyataannya membuahkan hasil dan air yang ia
harapkan turun dari puncak itu akhirnya turun secara harapkan turun dari puncak itu akhirnya turun secara
setetes demi setetes. Dari situ, akhirnya air terjun tersebut setetes demi setetes. Dari situ, akhirnya air terjun tersebut
dinamakanAir Terjun Tretes oleh warga sekitar.dinamakanAir Terjun Tretes oleh warga sekitar.
anyak cerita yang dikisahkan oleh sesepuh desa di Bsekitar lokasi air terjun mengenai asal mula air
terjun tersebut diberi nama Air Terjun Tretes.
Alkisah dahulu ada seorang pejabat perkebunan yang
mencoba untuk membudidayakan tanaman kopi di area
pegunungan desa tersebut, sembari memanfaatkan air yang
mengalir dari atas pegunungan itu. Saat ia hendak menanam
kopi, ternyata air dari atas pegunungan itu tidak juga
mengalir, bahkan sesekali airnya hanya menetes sedikit
demi sedikit. Pejabat Belanda yang bernama Tekad ini
akhirnya meminta beberapa warga pribumi untuk melihat
air tetesan dari atas gunung itu.
Selang beberapa jam, warga pun lantas berbondong-
bondong membuat tumpeng dan membawa sepasang
kucing untuk ritual di areal air terjun tersebut. Ritual pun
dijalankan sembari mengawinkan kucing yang mereka bawa
untuk acara persembahan meminta air dari pegunungan itu.
Alhasil upacara yang dilangsungkan oleh beberapa warga
tersebut kenyataannya membuahkan hasil dan air yang ia
harapkan turun dari puncak itu akhirnya turun secara
setetes demi setetes. Dari situ, akhirnya air terjun tersebut
dinamakanAir Terjun Tretes oleh warga sekitar.
6
Apa yang Menarik Apa yang Menarik di Sini ?di Sini ?
Apa yang Menarik di Sini ?
7
Agus, yang pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Litbang
Pemeriksaan Kinerja dan Kasubbagset Anggota II BPK, juga
menyatakan bahwa tantangan pemeriksaan kinerja ke
depan sangat besar. Pada level makro, ketiadaan indikator
kinerja dan kurang kapabelnya pemeriksa dalam
melaksanakan pemeriksaan kinerja menjadi masalah yang
harus diatasi. Sedangkan pada tataran praktik aplikasi
pemeriksaan kinerja (mikro), permasalahan yang dihadapi
antara lain ketiadaan Best Practice Guide, kriteria terkait
dengan pendekatan audit, pemilihan topik audit, dan audit
kebijakan.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan KTF ini.
Pada akhir sesi, diselenggarakan tanya jawab untuk
memastikan bahwa peserta benar-benar memahami
paparan materi yang telah disampaikan.
Mengisi Ramadhan, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Selenggarakan KTF BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan
knowledge transfer forum (KTF) dengan tema Isu dan
Tantangan Pemeriksaan Kinerja Sektor Publik. Kegiatan ini
diselenggarakan pada Senin, 6 Juni 2016.
KTF yang bertempat di Ruang Auditorium ini dibuka oleh
Kepala Subauditorat Jatim I M. Ali Asyhar, dan diikuti oleh
166 pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jawa
Timur. Peserta KTF merupakan pemeriksa yang baru saja
menyelesaikan pemeriksaan atas laporan keuangan
pemerintah daerah di wilayah Jawa Timur. Adapun
narasumber pada KTF kali ini adalah Agus Bambang Irawan.
Dalam paparannya, Agus menjelaskan bahwa akibat dari
pola manajemen sektor publik yang dianggap tidak efektif
dan efisien maka timbul pergeseran paradigma dalam
manajemen sektor publik. Pergeseran paradigma ini
memunculkan gerakan New Public Management (NPM) yang
berfokus pada efisiensi pemerintahan pada tahun 1980-an.
Hal tersebut mengakibatkan pemeriksaan kinerja juga
semakin berkembang.
Sejalan dengan perkembangan tersebut, INTOSAI sebagai
lembaga yang menaungi Supreme Audit Institution (SAI)
seluruh dunia telah mengembangkan beberapa standar dan
aturan tentang pemeriksaan kinerja, yaitu: ISSAI 300
Fundamental Principles of Performance Auditing, ISSAI 3000
Implementation Guidelines for Performance Auditing, dan
ISSAI 3100 Performance Auditing Guidelines: Key Principles.
Dalam melaksanakan pemeriksaan kinerja, pemeriksa bisa
menggunakan pendekatan berorientasi sistem, berorientasi
hasil, atau berorientasi problem.
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Hadiri Pelantikan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Dalam rangka mempererat hubungan antar lembaga
tersebut, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur -yang diwakili
oleh Kepala Sekretariat BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Joko Agus Setyono– menghadiri acara pelantikan Kepala
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur yang baru, Agus
Setianto, oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Acara pelantikan dilaksanakan pada Jum’at, 3 Juni 2016.
Dalam pelantikan yang bertempat di Gedung Grahadi
tersebut, hadir Kepala BPKP Ardan Adiperdana, Wakil
Gubernur Syaifullah Yusuf, Pimpinan DPRD Provinsi Jawa
Timur, perwakilan-perwakilan dari unsur Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur, para
Kepala SKPD Provinsi Jawa Timur, dan para pejabat di
lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur.
Agus Setianto akan menggantikan Kepala Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Timur sebelumnya, Ketut Suadnyana Merada,
yang telah memasuki masa purna tugas. Melalui pelantikan
ini, hubungan yang baik antara BPK Perwakilan Provinsi Jawa
Timur dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur
diharapkan dapat terus terjaga.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
sebagai institusi pembina pengelolaan keuangan
negara/daerah merupakan partner Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) dalam mengawasi pengelolaan keuangan
negara/daerah oleh Pemerintah Pusat/Daerah. Hubungan
antara dua lembaga ini selama ini telah terjalin dengan cukup
baik. Tak terkecuali di daerah, khususnya antara BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur dengan Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Timur.
Galeri FotoGaleri FotoGaleri Foto
Ketua BPK sebagai Narasumber
Rapat Evaluasi KPU Jawa Timur
Semarak Ramadhan di BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Penyerahan LHP atas LKPD TA 2015
RedaksiPenanggungjawab : Novian Herodwijanto Penanggungjawab : Novian Herodwijanto Ketua : Joko Agus SetyonoKetua : Joko Agus SetyonoWakil Ketua : Beny KurniawanWakil Ketua : Beny KurniawanSekretaris : Ika Yuni FitrianaSekretaris : Ika Yuni FitrianaTim Redaksi : Ardiana Kartikawati, Iwan Santoso, Nur A. Rodliyah, Muh. Sa’adus S., Prima Tegar P., Teguh Budisantoso Tim Redaksi : Ardiana Kartikawati, Iwan Santoso, Nur A. Rodliyah, Muh. Sa’adus S., Prima Tegar P., Teguh Budisantoso Alamat Redaksi : Jl. Raya Juanda, Gedangan, Sidoarjo Telp./Fax 031-8669244/031-8669206Alamat Redaksi : Jl. Raya Juanda, Gedangan, Sidoarjo Telp./Fax 031-8669244/031-8669206E-mail : [email protected] : [email protected]
Redaksi menerima saran, kritik, maupun artikel Redaksi menerima saran, kritik, maupun artikel yang berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan, kegiatan ke-BPK-an dan materi lainnyayang berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan, kegiatan ke-BPK-an dan materi lainnya
Penanggungjawab : Novian Herodwijanto Ketua : Joko Agus SetyonoWakil Ketua : Beny KurniawanSekretaris : Ika Yuni FitrianaTim Redaksi : Ardiana Kartikawati, Iwan Santoso, Nur A. Rodliyah, Muh. Sa’adus S., Prima Tegar P., Teguh Budisantoso Alamat Redaksi : Jl. Raya Juanda, Gedangan, Sidoarjo Telp./Fax 031-8669244/031-8669206E-mail : [email protected]
Redaksi menerima saran, kritik, maupun artikel yang berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan, kegiatan ke-BPK-an dan materi lainnya
8
Kuliah Umum Ketua BPK
di ITS
Hormaattt ... Gerak !!
Upacara Harkitnas ke-108
Penyusunan RKA 2017
dan Revisi RKP/RKSP 2016
Penyerahan LHP LKPD TA 2015
kepada Provinsi Jawa Timur
Knowledge Transfer Forum
Pemeriksaan Kinerja Sektor Publik
Donor Darah itu Sehat Lhoo ...!!