pemerintah kota bandung inspektoratinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...pegawai...
TRANSCRIPT
1 Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat(DUMAS)
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
INSPEKTORAT JL.TERA NO.20 TELP.(022) 4241862 - 4231418 FAX.(022) 4207947 BANDUNG
KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BANDUNG
NOMOR: 700/ 361.1 – Inspektorat
TENTANG
MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT (DUMAS)
OLEH APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP)
DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KOTA BANDUNG
INSPEKTUR KOTA BANDUNG
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, Pasal 35 Ayat (1) Pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan oleh Pengawas Internal dan Pengawas Eksternal;
b. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan daerah, Pasal 22 Ayat (1) Masyarakat dapat menyampaikan laporan atau pengaduan atas
dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh kepala daerah, wakil kepala daerah, anggota DPRD, dan/atau aparatur sipil negara di instansi daerah
dan perangkat desa kepada APIP dan/atau aparat penegak hukum;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu ditetapkan Keputusan Inspektur tentang Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung.
Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
b. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);
[ c . Undang-Undang.....
2 Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat(DUMAS)
c . Undang-Undang Republik Indonesia Nornor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Nomor 47 dan Tambahan Lembaran Negara 4285);
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Nornor 5 dan Tambahan Lembaran Negara 4355);
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Nomor 66 dan Tambahan Lembaran Negara 4400);
e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
f. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara RI Tahun 2008);
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2017 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesiatahun 2017 Nomor 73 dan
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5041);
i Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah.
j. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1379 Tahun
2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Kota Bandung.
Memperhatikan : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun
2007 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri
Dan Pemerintah Daerah ;
b. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor PER/220/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka
Kreditnya;
c. Peraturan Menteri ......
3 Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat(DUMAS)
c. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 15 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah dan Angka
Kreditnya;
d. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 22 Tahun 2010 dan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah
dan Angka Kreditnya;
e. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Inspektur Kota Bandung Tentang
Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung.
KESATU : Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat
(DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini
KEDUA : Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU wajib dilaksanakan oleh seluruh Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah di lingkungan lnspektorat Kota Bandung sebagai bentuk kepastian Hukum Pelayanan Publik
terhadap Pengaduan Masyarakat.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan seperlunya.
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 4 Juni 2017
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 4
Lampiran I : Keputusan Inspektur Kota Bandung
Nomor : 700/ 361.1 – Inspektorat
Tanggal : 9 Juni 2017
Tentang : MekanismePenanganan Pengaduan
Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung
Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung
A. KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan Inspektur ini, yang dimaksud dengan :
a. Mekanisme penanganan pengaduan adalah mekanisme penanganan terhadap pengaduan yang berasal dari Aparatur Sipil Negara
(ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kota Bandung, mengenai tindakan pelanggaran dan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Pegawai Pemerintah Kota Bandung.
b. Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Bandung meliputi Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat
Daerah, Dinas Daerah, Badan Daerah dan Kecamatan.
c. Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota
Bandung yang selanjutnya disebut Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri Sipil, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang diangkat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara Lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang- undangan.
d. Pelapor adalah Pegawai dan/ atau pihak eksternal Pegawai
Pemerintah Kota Bandung(Masyarakat) yang melaporkan dan/atau memberikan informasi mengenai terjadinya terjadinya
pelanggaran ASN Pemerintah Kota Bandung.
e. Pihak eksternal adalah setiap individu atau badan hukum baik berupa instansi pemerintah, Badan Usaha Milik
Negara/Badan Usaha Milik Daerah, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat maupun organisasi lainnya yang berada di
Pegawai Pemerintah Kota Bandung.
f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan melakukan
dugaan pelanggaran Administasi
g. Pengaduan adalah tindakan menyampaikan informasi yang disampaikan oleh Pelapor sehubungan dengan sedang atau
telah terjadi pelanggaran atau dugaan terjadi pelanggaran.
h. Pelanggaran adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan Pegawai
yang melanggar peraturan perundang-undangan atau ketentuan lain yang berlaku
i. Kejahatan adalah setiap perbuatan pegawai yang termasuk dalam tindak pidana sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 5
j. Perlindungan adalah suatu bentuk upaya dan/ atau tindakan yang diberikan oleh instansi terkait sesuai kewenangannya untuk
memberikan jaminan rasa aman terhadap Pelapor dari kemungkinan ancaman dan tindakan pembalasan.
k. Ancaman adalah segala bentuk perbuatan yang menimbulkan rasa tidak aman dan membahayakan jiwa Pelapor dan keluarganya, baik
langsung maupun tidak langsung.
l. Keluarga adalah keluarga inti yang terdiri dari istri/suami dan anak dari Pelapor atau orang yang menjadi
tanggungan Pelapor.
m. Pembalasan adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan tidak
menyenangkan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah atau pegawai atau pihak lain terhadap Pelapor karena adanya
pengaduan yang disampaikan.
n. Penghargaan adalah apresiasi atau imbalan yang diberikan kepada Pelapor yang pengaduannya telah terbukti kebenarannya dan
memenuhi syarat tertentu.
o. Saluran pengaduan adalah media yang disediakan untuk
menyampaikan pengaduan.
p. Pejabat atau Petugas Penerima Pengaduan adalah pejabat
yang diangkat oleh Inspektur untuk mengelola saluran pengaduan di lingkungan unit kerjanya.
q. Penelaahan adalah proses mempelajari, menyelidiki, mengkaji,
memeriksa berkas pengaduan yang masuk ke Inspektorat sebagai dasar pemberian jawaban pengaduan kepada Pelapor.
r. Audit atau Pemeriksaan Khusus yang disingkat Riksus adalah audit atau Pemeriksaan terhadap indikasi pelanggaran yang
dilakukan pegawai Pemerintah Kota Bandung berdasarkan pengaduan.
s. Tim Penelaahan adalah Inspektur Pembantu dan Jabatan Fungsional
Auditor(JFA dan JFP2UPD) yang ditugaskan oleh Inspektur untuk melakukan penelaahan atas pengaduan yang diterima.
t. Tim Audit adalah tim yang ditugaskan oleh Inspektur untuk melakukan Audit atau Pemeriksaan Khusus atas pengaduan
yang diterima.
u. Bukti Pengaduan adalah informasi, dokumen, atau barang bukti yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk mencari simpulan
atas pelaporan suatu pengaduan.
v. Berkas Pengaduan adalah surat pengaduan, daftar panduan
pertanyaan,ringkasan pengaduan, hasil cetak email/sms pengaduan, dokumen, dan/atau barang bukti yang berkaitan
dengan pengaduan yang dimasukkan ke dalam amplop tertutup yang diberi kode "RAHASIA"
B. MAKSUD, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP
MAKSUD
Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat dimaksudkan
sebagai acuan bagi Inspektorat, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Tim Penelaah, Tim Audit, dan Pejabat Penerima Pengaduan
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 6
untuk menangani pengaduan dan mengelola saluran pengaduan.
TUJUAN
Mekanisme penanganan pengaduan masyarakat oleh APIP ini bertujuan untuk :
a. melaksanakan penanganan pengaduan Masyeakat di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dapat berjalan dengan efisien dan efektif;
b. memberikan keseragaman penanganan dan perlakuan terhadap dugaan tindakan pelanggaran yang disampaikan Pelapor serta penanganan
administrasi dan pelaporannya;
c. memberikan bahan masukan dan pertimbangan untuk pemberian sanksi bagi pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin PNS dan aturan
perilaku pegawai, termasuk peraturan dan ketentuan lain yang berlaku di lingkungan Inspektorat Kota Bandung;
d. memberikan bahan untuk memproses lebih lanjut dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan bidang pidana umum dan pidana khusus
dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum atau sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
e. menghasilkan informasi mengenai jumlah pelanggaran, jenis pelanggaran
dan tindak lanjutnya serta sebagai bahan evaluasi sistem pengendalian intern dilingkungan Pegawai Pemerintah Kota Bandung; dan
f. memberikan apresiasi atas setiap pengaduan yang dilaporkan untuk membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pegawai.
RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat Oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung
meliputi tahapan dan langkah-langkah dalam penerimaan pengaduan, tindak lanjut pengaduan berupa tanggapan atau
dilakukan Pemeriksaan Khusus yang merupakan Lingkup Audit dengan tujuan tertentu, pemantauan tindak lanjut, pelaporan penanganan pengaduan, dan pemberian
penghargaan kepada Pelapor.
C. PRINSIP DASAR
Prinsip dasar dalam mekanisme penanganan pengaduan ini meliputi:
a. kerahasiaan;
b. perlindungan;
c. kemudahan;
d. independen;dan
e. fokus pada substansi.
Dalam melaksanakan prinsip dasar, Inspektur, Pejabat Penerima Pengaduan, Pimpinan Unit Kerja, Tim Penelaah, Tim Audit/Pemeriksaan Khusus(Riksus), Pegawai lainnya yang
terlibat baik langsung maupun tidak langsung dengan penanganan pengaduan memiliki kewajiban:
a. menjaga kerahasiaan identitas Pelapor, informasi pengaduan, isi pengaduan, Laporan Penelaahan, Laporan Audit khusus(Riksus), dan Laporan Penanganan Pengaduan;
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 7
b. memberikan kemudahan dan layanan yang baik kepada
Pelapor dalam menyampaikan pengaduan;
c. bertindak profesional dan bebas dari pengaruh pihak manapun; serta
d. fokus pada kebenaran substansi Dugaan pelanggaran dan/atau Penyimpangan Kewenangan;
D. PROSEDUR PERSYARATAN PENGADUAN
Laporan atau pengaduan dugaan penyimpangan diajukan oleh Pelapor secara tertulis yang memuat paling sedikit:
a. nama dan alamat pihak yang melaporkan;
b. nama, jabatan, dan alamat lengkap/tempat kerja pihak atau Oknum Pegawai yang dilaporkan;
c. perbuatan yang diduga melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
d. keterangan yang memuat fakta, data, atau petunjuk terjadinya pelanggaran.
Penerimaan Pengaduan atau Sumber Pengaduan dapat disampaikan langsung atau tidak langsung, melalui :
a. Pengaduan mengenai pelanggaran dan/atau dugaan penyalahgunaan wewenang pegawai disampaikan langsung
dengan surat secara tertulis Kepada Wali Kota Bandung up.Inspektur Kota Bandung;
b. Pengaduan secara tidak langsung melalaui media elektronik berupa surat elektronik (email) ke alamat [email protected] atau melalui Media
Online https://www.lapor.go.id/ yang diterima oleh admin operator OPD masing-masing yang disampaikan dan/atau ditembuskan kepada Inspektorat Kota Bandung sesuai
ketentuan yang berlaku.
Tindaklanjut atas berkas pengaduan yang diterima oleh
Inspektorat terdiri atas :
a. penelaahan yang penugasannya diterbitkan oleh Inspektur Pembantu sesuai PKPT ; dan
b. Laporan Hasil Audit atau Pemeriksaan Khusus (Riksus) yang telah diterbitkan oleh Inspektorat dengan simpulan terbukti atau tidak terbukti dan memberikan Rekomendasi sesuai
hasil audit.
Terhadap berkas pengaduan yang tidak ditindaklanjuti, Inspektorat melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. memberikan surat jawaban kepada Pelapor karena tidak
memenuhi kriteria pengaduan;
b. memberikan surat rekomendasi kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait dan surat jawaban
kepada Pelapor karena pengaduan cukup ditangani oleh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah; dan
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 8
c. mengirimkan berkas pengaduan kepada Instansi
berwenang di luar Pemerintah Kota Bandung dan surat jawaban kepada Pelapor karena pengaduan yang disampaikan memiliki keterkaitan dengan instansi/ Pegawai
di luar Pemerintah Kota Bandung atau diluar Wilayah Kewenangan Penanganan Pengaduan oleh APIP Inspektorat
Kota Bandung sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
d. Surat Jawaban harus dikirimkan kepada Pelapor paling lambat tiga puluh (30) hari kerja terhitung sejak pengaduan diterima oleh Inspektorat.
Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi :
a. Inspektorat wajib melakukan pemantauan terhadap rekomendasi hasil penelaahan dan hasil Audit Khusus
b. Dalam hal terdapat rekomendasi yang belum ditindaklanjuti, Inspektur melalui Inspektur Pembantu dapat berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait untuk
mempercepat proses tindak Ianjut.
Penghargaan Kepada Pelapor :
1). Penghargaan dapat diberikan setiap kepada pegawai dan/ atau pihak eksternal (masyarakat) yang telah berjasa
menyampaikan pengaduan pelanggaran.
2). Pemberian penghargaan diberikan dengan ketentuan:
a. telah terbukti terjadi pelanggaran; dan
b. pengaduan telah selesai ditindaklanjuti oleh Inspektorat.
3). Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Kepala Daerah atas usulan Inspektur Kota Bandung.
4). Pemberian penghargaan disampaikan secara langsung kepada Pelapor.
5). Pengelola Sistem Pengelolaan Pengaduan memberikan informasi kepada publik mengenai jumlah penghargaan yang diberikan Kepala Daerah melalui laman (website)
Pemerintah kota Bandung dan/ atau Inspektorat Kota Bandung.
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 9
Lampiran II : Keputusan Inspektur Kota Bandung
Nomor : 700/ 361.1 – Inspektorat
Tanggal : 9 Juni 2017
Tentang : Mekanisme Penanganan Pengaduan
Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung
PROSEDUR PELAKSANAAN DAN BAGAN ALUR PROSEDUR
Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung
A. Prosedur Pelaksanaan
No. Prosedur
Jangka
Waktu Maksimal
1. Persyaratan dan Penelaahan Dokumen Pengaduan
1 Surat Pengaduan Masyarat disampaikan Kepada Walikota
Bandung Up.Inspektur Kota Bandung melalui Pejabat/Petugas Penerima
Pengaduan
Temporer
2 Pejabat/ Petugas Penerima
Pengaduan mencatat dan mendokumentasikan Pengaduan masyarakat, dan menyampaikan
kepada Inspektur untuk memberikan Disposisi kepada Inspektur
Pembantu sesuai PKPT
15 Menit
3 Inspektur Pembantu dan/atau Tim Penelaah membuat telaah atas dokumen Pengaduan tersebut dan
menyampaikan kembali hasil telaah kepada Inspektur, apakah
ditindalanjuti dengan Audit Khusus/ Riksus atau hanya memberikan Jawaban jika tidak memenuhi
kriteria Pengaduan
3 Jam
4 Inspektur Pembantu Membuat Usulan Tim Audit Khusus/ Riksus atau Membuat Draf Jawaban/
Tanggapan Jika Pengaduan tersebut tidak dapat ditindaklanjuti
1 Jam
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 10
No. Prosedur Jangka Waktu
Maksimal
2. Pelaksana dan Pelaporan Audit
1 Ketua Tim Membuat Program Kerja Audit Riksus, disupervisi oleh Pengendali Teknis dan Mendiskusi
Permasalahan dengan Seluruh Tim Audit (dilaksanakan berjenjang)
1 hari
2 Sekretariat membuat Draf Surat Panggilan kepada Pelapor yang
ditandatangani oleh Inspektur untuk dimintai keterangan, untuk
memperoleh bukti dan Data lain yang diperlukan sesuai substansi audit
15 Menit/ Org
3 Sekretariat membuat Draf Surat Panggilan kepada Terlapor yang
ditandatangani oleh Inspektur untuk dimintai keterangan/klarifikasi, untuk memperoleh bukti dan Data
lain yang diperlukan sesuai substansi audit
15 menit/Org
4 Tim Audit Khusus melaksanakan tugas sesuai Surat Perintah Inspektur
dan Standar Audit yang berlaku dilingkungan APIP
5-10 hari (dapat disesuaikan
sesuai kesulitan Audit/ penganan
pengaduan)
5 Ketua Tim Membuat Simpulan dan Rekomendasi atas Kertas Kerja Audit oleh Tim, disupervisi oleh Pengendali
Teknis dan ditelah dilakukan Telaah atas Draf LHP-Riksus Oleh Inspektur Pembantu sebagai Wakil Pengendali
Mutu sebelum ditandatangani oleh Inspektur selaku Pengendali Mutu
(Pimpinan APIP)
2 Hari
6 LHP Riksus yang telah dibuat,
disampaikan kepada Pihak yang berkepentingan (Bersifat Rahasia)
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 11
B. BAGAN ALUR PROSEDUR
No. Uraian
Prosedur
Pelaksanaan Pengaduan
Sasaran Telaah/
Audit Pengadu
an
Inspektur Inspektur Pembantu
Pejabat atau
Petugas Penerima
Pengaduan
Tim Audit
Pelapor
1 Pengaduan Masyarakat
2 Telaah atas
Dokumen
Pengaduan
3 Usulan Tim Riksus
(Pembuatan
Surat Tugas)
4 Pelaksanaan Audit
5 Penyusunan LHP
Catatan :
- SP = Surat Perintah
- TL = Ditindaklanjuti dengan Audit
- TTL = Tidak dapat ditindaklanjuti, hanya tanggapan/jawaban
TL/TTL
mulai
SP
selesai
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 12
Lampiran III : Keputusan Inspektur Kota Bandung
Nomor : 700/ 361.1 – Inspektorat
Tanggal : 9 Juni 2017
Tentang : Mekanisme Penanganan Pengaduan
Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung
FORMULIR/FORMAT DOKUMEN YANG DIGUNAKAN
1. Tanda Terima Penyampaian Dokumen Pengaduan Masyarakat
(terlampir)
2. Kertas Kerja Telaah Dokumen Pengaduan Masyarakat
(terlampir)
3. Sistematika Laporan bentuk Bab dan Surat (terlampir)
4. Laporan Hasil Pemantauan Dumas (terlampir)
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 13
TANDA TERIMA
PENYAMPAIAN DOKUMEN PENGADUAN
Nomor : ............................
A. Identitas Pelapor ;
Nama Pelapor : .......................... Tanggal : .............
Asal Instansi/
Organisasi/lainnya
: .......................... Bulan
Tahun
:
:
.............
.............
No.KTP/SIM : .......................... Jam : ............. WIB
Pekerjaan : ..........................
Alamat : .......................... Telp/Hp. :
B. Dokumen yang diserahkan ;
Chek List ☑
Surat Pengaduan : ................ (Lembar Ada : Tdk.Ada :
Bukti dan Data :
- Foto : ............... (Lembar) Ada : Tdk.Ada :
- SMS/Chat tercetak : ............... (Lembar) Ada : Tdk.Ada :
- Keterangan/Kronologi Kasus
: ...............(Halaman) Ada : Tdk.Ada :
- Bukti Petunjuk
Lainnya
: .......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
....................
Pejabat/Petugas
Penerima Pengaduan;
Pelapor,
............................
............................
Catatan :
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
FORMULIR 1. TANDA TERIMA PENGADUAN MASYARAKAT
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 14
.
Pejabat Penelaah :
Nama : .............................. NIP. : ............................
Jabatan : .............................. OPD : Inspektorat Kota Bandung
Dokumen yang ditelaah :
Laporan Atas Nama : ............................. Keberadaan Dokumen
Chek List ☑
Tgl. & Nomor : ............................. - Nama
Tanda Terima laporan - Alamat
- Pekerjaan
- Telp/Hp.
- Surat Pengaduan
- Keterangan/Kronologi Kasus
- Tahun Kejadian
Uraian Singkat Hasil Telaah :
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
Tindaklanjut Hasil Telaah :
DAPAT/TIDAK DAPAT ditindaklanjuti dengan alasan :
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
Bandung, ..........................
Pejabat Penelaah,
..............................
FORMULIR 2. KERTAS KERJA TELAAH PENGADUAN MASYARAKAT
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 15
Bandung, .................
INSPEKTUR
KOTA BANDUNG,
...........................
FORMULIR 3. FORMAT LHP RIKSUS PENGADUAN MASYARAKAT
Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 16
SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMANTAUAN
PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT
LAPORAN HASIL PEMANTAUAN
ATAS
PENGADUAN MASYARAKAT
BAB. I RINGKASANAN HASIL PEMANTAUAN
BAB. II URAIAN HASIL PEMERIKSAAN
1. UMUM
A. Dasar Pemantauan
B. Waktu Pelaksanaan Pemantauan
C. Susunan Tim Pemantauan
D. Nara Sumber
E. Objek Pemeriksaan
2. SUMBER PEMANTAUAN
(Uraian Singkat : Nomor Laporan Hasil Pemeriksaan
Khusus, Simpulan dan Rekomendasi)
3. FAKTA DAN DATA YANG DITEMUKAN
(Uraian singkat berupa bukti tindaklanjut dan Dokumen
terkait tindaklanjut rekomendasi atas LHP Riksus
Pengaduan Masyarakat)
BAB. III SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB. IV PENUTUP
LAMPIRAN :
1.............
2.............
Bandung, .................
INSPEKTUR
KOTA BANDUNG,
...........................
FORMULIR 4. FORMAT LAPORAN HASIL PEMANTAUAN PENGADUAN MASYARAKAT