pemerintah kabupaten teboberdasarkan tabel tersebut dapat diartikan bahwa dari target rencana...
TRANSCRIPT
L K j I P
[ LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ]
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TEBO
TAHUN 2019
RINGKASAN EKSEKUTIF
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadhirat Allah Yang Maha Kuasa dengan
segala Rahmat dan Izin-Nya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Tebo Tahun 2018 telah selesai disusun. Penyusunan LKjIP ini
dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran dengan strategi
berupa kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD dan
APBD-P Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2018. Dengan tujuan sebagai perwujudan
kinerja kepada pihak-pihak yang memberi mandat, terciptanya sistem pelaporan kinerja
yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap Pemerintah, dan meningkatkan kinerja
instansi Pemerintah dalam menjalankan misi, serta diharapkan dapat terciptanya ke
pemerintahan yang baik (good governace).
Penyusunan LKjIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo Tahun 2018 ini, disusun
dengan berpedoman pada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Visi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo yaitu “Mewujudkan upaya
pengelolaan sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup, yang lestari,
berkualitas, berkesinambungan dan berwawasan lingkungan, menuju tebo
yang Transparan, ulet, nyaman, terampil, adil dan sejahtera tahun 2022”.
Adapun dari penjelasan Visi diatas dapat dijabarkan dengan 6 (tiga) Misi yaitu :
1. Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan sumber daya aparatur yang
profesional.
2. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dengan Menumbuhkan kesadaran dan rasa
tanggungjawab masyarakat untuk melestarikan dan mewariskan lingkungan yang baik
kepada generasi mendatang.
3. Menyediakan data dan informasi lingkungan yang lengkap dan berkualitas untuk
merumuskan kebijakan di bidang lingkungan hidup.
4. Meningkatkan Kualitas Layanan Laboratorium Lingkungan.
5. Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan dan pemberian penghargaan
terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
6. Meningkatkan pengelolaan persampahan dan air limbah serta pemanfaatan sampah
dan air limbah secara profesional dan berkelanjutan disertai dengan peningkatan
peran serta pemberdayaan dan kemandirian masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut pada tahun 2018, Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan dua belas
(12) program dalam tiga puluh tujuh (37) kegiatan sesuai skala prioritas melalui APBD
dan APBD-P Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2018, untuk mendukung pencapaian dua
belas (12) sasaran dalam tiga puluh tujuh (37) indikator kinerja (outcome/output) dan
enam (6) tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, dengan hasil capaian
indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi pengukuran/penilaian seperti dalam
tabel berikut :
No
Sasaran Strategis
Target Indikator Kinerja Sasaran
(Outcome/Output) (indikator)
Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output)
Sangat Baik
(100%) (indikator)
Baik (85% sd <
100%) (indikator)
Sedang (70% sd <
85%) (indikator)
Kurang Baik
(0 sd < 70%)
(indikator)
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Kegiatan jasa surat menyurat
100,00% - - -
2 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
100,00% - - -
3 Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS
100,00%
-
-
-
4 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional
- 99,99% - -
5 Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
- 92,38% - -
6 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
100,00% - - -
7 Kegiatan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
100,00% - - -
8 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
100,00% - - -
9 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
- 99,85% - -
10 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
100,00% - - -
11 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
100,00% - - -
12 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
100,00% - - -
13 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
100,00% - - -
14 Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
100,00% - - -
15 Kegiatan Penyediaan Jasa tenaga pendukung Administrasi Teknis Perkantoran
- 99,62% - -
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
16 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
- 99,99% - -
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
17 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
100,00% - - -
18 Kegiatan Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
100,00% - - -
4. Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur
19 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
- 99,81% - -
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
20 Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD
100,00% - - -
21 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
100,00% - - -
22 Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja anggaran
100,00% - - -
23 Kegiatan monitoring,evaluasi dan pelaporan penatausahaan keuangan OPD
100,00% - - -
6. Program Pengembangan kinerja pengelolan persampahan
24 Kegiatan Penyediaan Prasarana dan sarana pengelolaaan persampahan
- 99,88% - -
25 Sosialisasi kebijakan pengelolan persampahan
100,00% - - -
26 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
- 99,94%
7. Program Peningkatan promosi dan kerjasama investasi
27 Kegiatan penyelenggaraan pameran investasi 100,00% - - -
8. Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
28 Kegiatan pemantauan kualitas lingkungan
100,00% - - -
29 Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang Lingkungan Hidup
- 99,76% - -
30 Pos pengaduan dan pelayanan penyelesaian lingkungan hidup
- 99,84% - -
9. Program Perlindungan dan konservasi dan sumber daya alam
31 Kegiatan Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA
100,00% - - -
32 Pembinaan Kegiatan kalpataru dan adiwiyata
- 99,98% - -
33 Kegiatan Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem
- 99,59% - -
10. Program Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup
34 Kegiatan Pengembangan Data dan informasi Lingkungan - 99,94% - -
35 Kegiatan Penetapan Daya Dukung daya Tampung Lingkungan Hidup kabupaten tebo
- 99,48% - -
11. Program peningkatan pengendalian polusi
36 Kegiatan penyuluhan pengendalian polusi dan pencemaran
- 99,97% - -
12. Program DAK Bidang Lingkungan Hidup
37 Kegiatan Pengadaan Operasional laboratorium Lingkungan (DAK)
- 94,47% - -
J U M L A H
21 16
Berdasarkan tabel tersebut dapat diartikan bahwa dari target rencana kinerja
(performance plan) sebanyak tiga puluh tujuh (37) indikator sasaran :
Terlaksana dengan “sangat baik” sebanyak dua puluh satu (21) indikator sasaran
strategis.
Terlaksana dengan “baik” sebanyak enam belas (16) indikator sasaran strategis.
Terlaksana dengan “sedang” sebanyak Nihil (0) indikator sasaran strategis.
Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak Nihil (0)indikator sasaran strategis.
Rincian atas capaian indikator kinerja sasaran yang terlaksana dengan
“Sangat Baik” sebanyak dua puluh satu (21) indikator sasaran strategis atau sebesar
(100%) tersebut di atas adalah sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kinerja Sasaran (100%)
1. Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat
2. Kegiatan Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber daya air dan listrik
3. Kegiatan Penyediaan jasa jaminan Pemeliharaan kesehatan PNS
4. Kegiatan Penyediaan jasa Kebersihan kantor
5. Kegiatan Penyediaan jasa perbaikan Peralatan kerja
6. Kegiatan penyediaan Alat Tulis Kantor
7. Kegiatan Penyediaan komponen instalisasi listrik/penerangan bangunan kantor
8. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
10. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman
11. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
12. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
13. Kegiatan Pengadaan pakaian Khusus hari-hari tertentu
14. Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja OPD
15. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
16. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
17. Kegiatan monitoring,evaluasi dan pelaporan penatausahaan keuangan OPD
18. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan
19. Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan
20. Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi SDA
21. Kegiatan Penyelenggaraan Pameran investasi
Rincian atas capaian indikator kinerja sasaran yang terlaksana dengan
“Baik” sebanyak enam belas (16) indikator sasaran strategis atau sebesar (85% sd <
100%) tersebut di atas adalah sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kinerja Sasaran (85% sd <
100%)
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
2. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
3. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
4. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis Perkantoran
5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
6. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
Rincian atas capaian indikator kinerja sasaran yang terlaksana dengan
“Sedang” sebanyak nihil (0) indikator sasaran strategis atau sebesar (70% sd < 85%)
tersebut di atas adalah sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kinerja Sasaran (70% sd <
85%)
Kegagalan/celah kinerja (performance gap) sejumlah nihil (0) indikator kinerja
sebesar (0 sd < 70%) (klasifikasi kurang baik) terdiri atas :
No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kinerja Sasaran (0 sd <
70%)
Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100 %)
disebabkan beberapa hambatan dengan pokok-pokok permasalahan yang saling
berkaitan, yaitu sebagai berikut :
- Kurangnya Personil / PNS
7. Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
8. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
9. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
10. Kegiatan Pos Pengaduan dan Pelayanan Penyelesaian Lingkungan
11. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
12. Kegiatan Pembinaan Kegiatan Kalpataru dan Adiwiyata
13. Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
14. Kegiatan Penetapan Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo
15. Kegiatan Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran
16. Kegiatan Pengadaan Operasional Laboratorium Lingkungan Hidup (DAK)
- Belum tersedianya SDM yang berkualitas
- Kurangnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan
Rincian hasil capaian indikator kinerja sasaran dan hambatan-
hambatan/permasalahan-permasalahan diungkapkan dalam bab-bab Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjlP) ini.
Berbagai keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo tersebut di atas
akan tetap dipertahankan, dan terhadap kelemahan-kelemahan/hambatan-hambatan
yang terjadi akan diperbaiki untuk masa selanjutnya sesuai dengan kemampuan dan
aturan yang berlaku.
Muara Tebo, Januari 2019
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo
Ttd.
EKO PUTRA, S.H.,M.Si.
NIP. 196809081996011001
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
B. STRUKTUR ORGANISASI
C. SUMBER DAYA APARATUR
D. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAKIP
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
BAB II RENCANA STRATEGIS
A. RENSTRA
B. RENCANA KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. AKUNTABILITAS KINERJA
B. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA
C. ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Bupati Tebo Nomor 63 Tahun 2017, tugas pokok dan
fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo yaitu :
1. Perumusan kebijakan di bidang Lingkungan Hidup;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang Lingkungan Hidup;
3. Pengoordinasian penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang tata
lingkungan, pelayanan kebersihan, pengelolaan sampah, pengendalian
pencemaran, kerusakan lingkungan hidup dan penataan, peningkatan kapasitas
lingkungan hidup, Pertamanan, pemakaman umum, ruang terbuka hijau dan hutan
kota;
4. Pengoordinasian kegiatan bidang kehutanan sesuai kewenangan daerah;
5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang tata lingkungan, pelayanan
kebersihan, pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran, kerusakan
lingkungan hidup dan penataan, peningkatan kapasitas lingkungan hidup,
Pertamanan, pemakaman umum, ruang terbuka hijau dan hutan kota;
6. Penyusunan Program dan penyelenggaraan penyuluhan lingkungan Hidup dan
peran serta masyarakat;
7. Penataan Prasarana Lingkungan Hidup, kebersihan, persampahan, pertamanan
umum, ruang terbuka hijau dan hutan kota;
8. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis lingkungan hidup;
9. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di Bidang
Lingkungan Hidup, kebersihan, persampahan, pertamanan umum, ruang terbuka
hijau dan hutan kota;
10. Pelaksanaan administrasi Dinas Lingkungan Hidup; dan
11. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
B. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo ditetapkan dengan
Peraturan Bupati Nomor 63 Tahun 2017, dengan susunan organisasi sebagai
berikut :
a. Kepala Dinas : Eko Putra, S.H., M.Si
b. Sekretaris : Riswan Pasaribu, SP
membawahkan :
1. Subbagian Perencanaan,keuangan & evaluasi : Nuralyantati,S.Kom
2. Subbagian umum,Kepegawaian & aset : Sri Amartini, SE
c. Bidang Tata Lingkungan dan AMDAL : Muhammad Nuri.SP
membawahkan :
1. Seksi inventarisasi RPPLH & KLHS : Yandi Saputra, SE.M.Sc
1. Seksi Pemeliharaan & kajian dampak lingkungan : Deriansyah, ST., M.Si
d. Bidang Pelayanan Kebersihan dan
Pengelolaan Sampah : Bunyamin,SE
mebawahkan :
2. Seksi Kasi Pelayanan Kebersihan : Wing Widyantoro, SH
3. Seksi B3 dan Domestik : (belum ada)
e. Bidang Pertamanan dan Ruang Terbuka Hijau : Mas Irpan
membawahkan :
1. Seksi Pertamanan dan Pemakaman Umum : (belum ada)
2. Seksi Ruang Terbuka Hijau dan Hujan Kota : (belum ada)
f. Bidang PP dan Kerusakan Penataan
Lingkungan Hidup : Mawardinur, SP
membawahkan :
1. Seksi PP & penegakan hukum lingkungan : Arip Budiman, SH
2. Seksi Pemantauan dan Pencemaran Lingkungan : Heri Eka Puji L, ST
g. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) : (belum ada)
h. Kelompok Jabatan Fungsional : (belum ada)
C. SUMBER DAYA APARATUR
Jumlah sumber daya aparatur Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo keadaan
pada tanggal 1 Januari 2018 adalah sebanyak dua puluh tujuh (27) PNS dan tiga
puluh empat (34) orang Pegawai Honorer/tidak tetap, dan pada tanggal 31 Desember
2018 adalah sebanyak dua puluh tujuh (27) orang PNS dan sepuluh (10) orang
Pegawai Honorer/Tidak Tetap dengan golongan sebagai berikut :
Golongan (Pegawai
Negeri/Honor)
Keadaan 1 Januari 2018 (orang)
Keadaan 31 Desember 2018 (orang)
IV 6 6
III 14 14
II 7 6
I - -
Honor
Jumlah 27 26
Latar belakang pendidikan aparatur yaitu :
Pendidikan Keadaan 1 Januari 2018
(orang) Keadaan 31 Desember 2018
(orang)
S-3 - -
S-2 3 3
S-1 17 16
D-III 2 2
D-II - -
D-I - -
SLTA 5 5
SLTP - -
SD - -
Jumlah 27 26
D. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LKjIP
Penyusunan LKjIP Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Tebo Tahun 2018
dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran dengan strategi
berupa kebijakan dan program yang terdiri atas kegiatan-kegiatan yang telah
ditetapkan dalam APBD dan APBD-P Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2018 yang
ditujukan kepada Bupati Tebo dan sebagai bahan dukungan untuk penyusunan LKjIP
Pemerintah Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2018.
Tujuan penyusunan LKjIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo Tahun 2018
secara umum adalah sebagai perwujudan kinerja instansi kepada pihak-pihak yang
memberi mandat dan terciptanya sistem pelaporan kinerja yang dapat meningkatkan
kepercayaan terhadap pemerintah, serta meningkatkan kinerja instansi pemerintah
dalam menjalankan misi. Tujuan akhir dari penyusunan LKjIP yaitu diharapkan dapat
terciptanya kepemerintahan yang baik (good governace).
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
LKjIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo ini pada dasarnya adalah sarana
informasi pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tebo selama Tahun 2018.
Penyusunan LKjIP dimulai dengan menjelaskan Rencana Strategis (Renstra) yang
terdiri atas Visi, Misi dan tujuan/sasaran yang dijabarkan dalam bentuk
program/kegiatan. Dan selanjutya dilakukan sistem pengukuran kinerja antara
realisasi sasaran/program/kegiatan dengan rencananya. Yaitu capaian kinerja
(performance result) Tahun 2018 diperbandingkan dengan rencana kinerja
(performance plan) Tahun 2018 sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tersebut akan
menghasilkan keberhasilan berupa kesesuaian antara capaian kinerja dengan
rencana kinerja. Ataupun menghasilkan ketidaksesuaian/kegagalan berupa sejumlah
celah kinerja (performance gap) kinerja yang merupakan umpan balik untuk
perbaikan atas kekurangan/kelemahan pada masa yang akan datang.
Dengan demikian penyajian LKjIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo
Tahun 2018 disusun dengan sistimatika sebagai berikut :
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN :
Tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, dan maksud dan tujuan
penyusunan LKjIP.
BAB II RENCANA STRATEGIS :
Menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan rencana kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA :
Menyajikan indikator kinerja, metodologi yang digunakan dalam
pengukuran kinerja, analisis pecapaian sasaran strategis, dan
akuntabilitas keuangan.
BAB IV PENUTUP :
Menyajikan kesimpulan keberhasilan atau kegagalan serta strategi
pemecahan masalah untuk perbaikan pada masa yang akan datang.
BAB II
RENCANA STRATEGIS
A. RENSTRA
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Tebo mempunyai Rencana Strategis (Renstra) yang berorientasi pada keluaran (out
put) dan hasil (out comes) yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu
untuk tahun 2017 – 2022 dengan memperhitungkan potensi peluang dan kendala
yang ada atau mungkin timbul. Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo
mencakup visi misi tujuan sasaran serta strategi atau cara mencapai tujuan dan
sasaran.
Pernyataan Visi
Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi
pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan
tetap eksis, antisipatif, inovativ serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin
diwujudkan Instansi Pemerintah.
Visi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo mengacu pada batasan tersebut
dan mengacu pada Visi Pemerintah Kabupaten Tebo yaitu : Mewujudkan upaya
pengelolaaan sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup, yang lestari,
berkualitas, berkesinambungan dan berwawasan lingkungan, menuju tebo yang
Transparan, ulet, nyaman, terampil, adil dan sejahtera tahun 2022.
Pernyataan Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan perlu dijabarkan dalam bentuk misi.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Instansi
Pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.
Misi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo ditetapkan sebanyak enam ( 6 )
misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan sumber daya aparatur yang
profesional.
2. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dengan menumbuhkan kesadaran dan
rasa tanggungjawab masyarakat untuk melestarikan dan mewariskan lingkungan
yang baik kepada generasi mendatang
3. Menyediakan data dan informasi lingkungan yang lengkap dan berkualitas untuk
merumuskan kebijakan di bidang lingkungan hidup.
4. Meningkatkan Kualitas Layanan Laboratorium Lingkungan.
5. Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan dan pemberian penghargaan
terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
6. Meningkatkan pengelolaan persampahan dan air limbah serta pemanfaatan
sampah dan air limbah secara profesional dan berkelanjutan disertai dengan
peningkatan peran serta pemberdayaan dan kemandirian masyarakat
Tujuan dan Sasaran Strategis
Strategi yang ditempuh dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran-sasaran
jangka menengah mengacu pada analisis SWOT yang terdiri dari Strength
(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang) dan Threats
(Ancaman)
Strategi dan arah kebijakan memiliki hubungan sebab akibat satu sama lain,
dengan tujuan dan sasaran sehingga secara terintegrasi semuanya mengarah
pada pencapaian misi.
Strategi dan kebijakan yang ditempuh oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Tebo adalah:
a. Misi I:
Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan sumber daya aparatur
yang profesional.
Tujuan:
o Meningkatkan penataan kelembagaan dan kapabilitas sumber daya
aparatur.
Sasaran:
o Meningkatnya kualitas dan rasio prasarana dan sarana.
o Meningkatnya kemampuan dan skill pegawai.
o Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan administrasi dan
penatausahaan keuangan.
Strategi:
o Meningkatkan kompetensi dan kemampuan sumber daya aparatur.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
o Peningkatan kapasitas dan kemampuan aparatur dalam pengelolaan
administrasi umum, pengelolaan keuangan, manajemen lingkungan hidup
dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengelolaan kebersihan.
o Pemenuhan sarana dan prasarana kerja secara optimal untuk mendukung
operasional pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau dan kebersihan.
b. Misi II:
Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dengan Menumbuhkan kesadaran
dan rasa tanggungjawab masyarakat untuk melestarikan dan mewariskan
lingkungan yang baik kepada generasi mendatang
Tujuan:
o Mengoptimalkan Kualitas Lingkungan Hidup
Sasaran:
o Mempertahankan Kualitas Lingkungan Hidup
Strategi:
o Pengendalian Pencemaran Air
o Pengendalian Pencemaran Udara
o Penyediaan Data Lahan Terganggu
o Peningkatan Peran Serta Masyarakat/Stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
o Melaksanakan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup o Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan dan/atau Usaha
o Melaksanakan Koordinasi Pengumpulan Data dalam Rangka
Peningkatan Kualitas Data Lingkungan Hidup
o Melaksanakan Koordinasi dengan Stakeholder dalam rangka
peningkatan kualitas Lingkungan Hidup
o Membangun kemitraan dengan lembaga lain dalam upaya perlindungan
dan pelestarian lingkungan
o Mengendalikan pencemaran lingkungan dari sumber pencemaran
o Meningkatkan perlindungan kawasan konservasi sumber daya alam
o Meningkatkan upaya penghijauan
c. Misi III:
Meningkatkan kualitas layanan laboratorium lingkungan.
Tujuan :
o Mewujudkan sarana dan prasarana laboratorium lingkungan hidup yang
lengkap, teruji dan berkualitas
Sasaran:
o Meningkatnya jumlah dan kualitas layanan laboratorium lingkungan
Strategi:
o Optimalisasi Pelayanan Laboratorium Lingkungan Hidup
o Akreditasi Laboratorium Lingkungan
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
o Penyediaan Sarana dan Prasaran Laboratorium Lingkungan Hidup
o Peningkatan Operasional Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Hidup
o Akreditasi Pelayanan baku mutu kualitas Air
d. Misi IV :
Menyediakan data dan informasi lingkungan yang lengkap dan berkualitas
untuk merumuskan kebijakan di bidang lingkungan hidup
Tujuan :
o Mewujudkan data dan informasi lingkungan hidup yang lengkap dan
berkualitas
Sasaran:
o Tersedianya data dan informasi lingkungan yang lengkap, valid, terkini dan
terpercaya
Strategi:
o Tersedianya Sumber Informasi Lingkungan Hidup yang valid dan konsisten
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
o Melaksanakan Koordinasi Pengumpulan Data dalam Rangka Peningkatan
Kualitas Data Lingkungan Hidup
o Meningkatkan peran masyarakat dalam bidang informasi dan pemantauan
kualitas lingkungan hidup.
o Membangun sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas
o Terwujudnya inventarisasi potensi dan distribusi sumber daya alam
e. Misi V :
Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan dan pemberian
penghargaan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam
Tujuan:
o Mengoptimalkan upaya penegakan hukum lingkungan
o Memberikan penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat
peduli lingkungan
Sasaran:
o Meningkatkan upaya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan dan
pemberian penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat peduli
lingkungan
Strategi:
o Meningkatkan upaya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan
o Memberikan penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
o Melaksanakan Pengumpulan Data kerusakan lingkungan akibat aktivitas
manusia/ industri
o Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan
o Terwujudnya pemberian penghargaan insentif dan desentif terhadap upaya
pelestarian lingkungan dan sumber daya alam
f. Misi VI:
Meningkatkan pengelolaan persampahan dan air limbah serta pemanfaatan
sampah dan air limbah secara profesional dan berkelanjutan disertai
dengan peningkatan peran serta pemberdayaan dan kemandirian
masyarakat.
Tujuan:
o Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan
pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo.
Sasaran:
o Tertanganinya pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo.
o Meningkatnya peran serta masyarakat, dunia usaha/swasta dan pemerintah
dalam bidang pengelolaan kebersihan lingkungan.
Strategi:
o Optimalisasi pengelolaan sampah dan air limbah secara terpadu.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
o Penyediaan sarana dan prasarana sampah dan air limbah.
o Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna yang ramah
lingkungan dalam pengelolaan sampah dan air limbah.
o Pengembangan kemitraan dan partisipasi masyarakat.
o Pembinaan, sosialisasi dan edukasi pengelolaan sanitasi terhadap
masyarakat.
o Meningkatkan kemampuan teknis operasional dan manajerial aparatur
dibidang kebersihan dan pengelolaan persampahan
o Meningkatkan jumlah kelompok swadaya masyarakat yang melaksanakan
program pengelolaan sampah 3R skala kawasan
Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan kebijakan OPD
dalam lima tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan pada tahapan perumusan
Strategi dan Kebijakan Pelayanan Jangka Menengah OPD, dan disajikan dalam
tabel 2.1.
Tabel 2.1. Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah
Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo.
NO MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
STRATEGI KEBIJAKAN
1 2 3 4 4 5 6
1. Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan sumber daya aparatur yang profesional.
Meningkatkan penataan kelembagaan dan kapabilitas sumber daya aparatur.
Meningkatnya kualitas dan rasio prasarana dan sarana.
Rasio prasarana dan sarana dengan jumlah pegawai.
Meningkatkan kompetensi dan kemampuan sumber daya aparatur
Pemenuhan sarana dan prasarana kerja secara optimal untuk mendukung operasional penataan ruang kota, pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dan kebersihan.
Meningkatnya kemampuan dan skill pegawai.
Persentase pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis.
Peningkatan kapasitas dan kemampuan aparatur dalam pengelolaan administrasi umum, pengelolaan keuangan, manajemen penataan kota dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengelolaan kebersihan.
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan administrasi dan penatausahaan keuangan.
Persentase Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
2. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dengan Menumbuhkan kesadar
Mengoptimalkan Kualitas Lingkungan Hidup
Mempertahan
kan Kualitas
Lingkungan
Hidup
Jumlah kegiatan pemantauan .
Pengendalian Pencemaran Air
Melaksanakan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup
Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan
an dan rasa tanggungjawab masyarakat untuk melestarikan dan mewariskan lingkungan yang baik kepada generasi mendatang
dan/atau Usaha
jumlah Koordinasi dengan Stakeholder dalam rangka peningkatan kualitas Lingkungan Hidup
Pengendalian Pencemaran Udara
Melaksanakan Koordinasi Pengumpulan Data dalam Rangka Peningkatan Kualitas Data Lingkungan Hidup
Penyediaan Data Lahan Terganggu
Melaksanakan Koordinasi dengan Stakeholder dalam rangka peningkatan kualitas Lingkungan Hidup
Jumlah pembinaan dan sosialisasi terhadap kegiatan/usaha yang memiliki potensi mencemari lingkungan
Peningkatan Peran Serta Masyarakat/Stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup
Membangun kemitraan dengan lembaga lain dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan
Mengendalikan pencemaran lingkungan dari sumber pencemaran
Meningkatkan perlindungan kawasan konservasi sumber daya alam
Meningkatkan upaya penghijauan
3. Meningkatkan kualitas layanan laboratorium lingkungan
Mewujudkan sarana dan prasarana laboratorium lingkungan hidup yang lengkap, teruji dan berkualitas
Meningkatnya jumlah dan kualitas layanan laboratorium lingkungan
Jumlah layanan laboraturium lingkungan.
Optimalisasi Pelayanan Laboratorium Lingkungan Hidup
o O
Penyediaan Sarana dan Prasaran Laboratorium Lingkungan Hidup
Persentase klaim kesalahan hasil pengujian.
Akreditasi Laboratorium Lingkungan
Penghijauan
Peningkatan Operasional Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Hidup
Jumlah layanan yang terakreditasi
Persentase peralatan yang terkalibrasi
Akreditasi Pelayanan baku mutu kualitas Air
4.
Menyediakan data dan informasi lingkungan yang lengkap dan berkualitas untuk merumuskan kebijakan di bidang lingkungan hidup
Mewujudkan sarana dan prasarana laboratorium lingkungan hidup yang lengkap, teruji dan berkualitas
Meningkatnya jumlah dan kualitas layanan laboratorium lingkungan
Jumlah layanan laboraturium lingkungan.
Tersedianya Sumber Informasi Lingkungan Hidup yang valid dan konsisten
Melaksanakan Koordinasi Pengumpulan Data dalam Rangka Peningkatan Kualitas Data Lingkungan Hidup
Persentase klaim kesalahan hasil pengujian.
Meningkatkan peran masyarakat dalam bidang informasi dan pemantauan kualitas lingkungan hidup.
Jumlah layanan yang terakreditasi
Membangun sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas
Persentase peralatan yang terkalibrasi
Terwujudnya inventarisasi potensi dan distribusi sumber daya alam
5. Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan dan pemberian penghargaan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam
Mengoptimalkan upaya penegakan hukum lingkungan dan Memberikan penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat dan institusi peduli lingkungan
Meningkatkan upaya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan dan pemberian penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakatdan institusi peduli lingkungan
Jumlah kegiatan pengawasan.
Meningkatkan upaya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan
Melaksanakan Pengumpulan Data kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia/ industry
Jumlah aduan
Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan
Persentase aduan yang ditindaklanjuti
Memberikan penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat
Terwujudnya pemberian penghargaan insentif dan desentif terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam
Capaian penghargaan yang diperoleh
6. Meningkatkan pengelo
Meningkatkan derajat kesehatan
Tertanganinya pengelolaan sampah dan
Volume sampah yang terangkut ke
Optimalisasi pengelolaan sampah dan
Penyediaan sarana dan prasarana sampah dan air
laan persampahan dan air limbah serta pemanfaatan sampah dan air limbah secara profesional dan berkelanjutan disertai dengan peningkatan peran serta pemberdayaan dan kemandirian masyarakat
masyarakat melalui peningkatan pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo.
air limbah di Kabupaten Tebo.
Tempat Pembuangan Akhir Sampah.
air limbah secara terpadu
limbah.
Persentase sampah yang tertangani di Kabupaten Tebo.
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah dan air limbah.
Jumlah sarana dan prasarana persampahan.
Tersedianya Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA)
Jumlah sarana dan prasarana air limbah.
Tersedianya Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Meningkatnya peran serta masyarakat, dunia usaha/swasta dan pemerintah dalam bidang pengelolaan kebersihan lingkungan.
Cakupan wilayah yang tertangani pengelolaan kebersihan
Pengembangan kemitraan dan partisipasi masyarakat
Pembinaan, sosialisasi dan edukasi pengelolaan sanitasi terhadap masyarakat.
B. RENCANA KINERJA
Pada dasarnya rencana kinerja (performance plan) Tahun 2018 menguraikan
target kinerja yang hendak dicapai oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo
selama Tahun 2018 Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus
dicapai selama Tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat
kegiatan maupun tingkat sasaran. Target kinerja pada tingkat sasaran strategis
merupakan benchmark dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya
pencapaian visi dan misi. Rencana kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo
Tahun 2018 secara lengkap disajikan pada lampiran Rencana Kinerja Tahunan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah sebagai salah satu media pertanggungjawaban dari
suatu instansi pemerintah yang pada dasarnya merupakan perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan
dalam pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan. Sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan atau kegagalan tersebut
perlu dilakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis akuntabilitas kinerja berupa
pengukuran capaian kinerja dengan menetapkan indikator kinerja dan metodologi
pengukurannya dan analisis akuntabilitas keuangan.
A. INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang
menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan
sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator Kinerja menjadi
patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan
dalam mencapai visi dan misi organisasi.
Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam
pelaksanaan pengukuran suatu organisasi :
1. Indikator Masukan (Input) adalah menunjukkan segala sesuatu yang diperlukan
dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber daya manusia,
dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain.
2. Indikator Proses adalah segala besaran yang menunjukkan upaya yang harus
dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran indikator proses
menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau dilakukan selama
pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses mengolah masukan
menjadi keluaran.
3. Indikator Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai
dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik.
4. Indikator Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud.
5. Indikator Manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari
pelaksanaan kegiatan.
6. Indikator Dampak (Impact) adalah indikator yang menggambarkan pengaruh dari
pencapaian program terhadap masyarakat secara luas. Indikator ini diukur setelah
berlalunya kegiatan atau program dalam jangka waktu tertentu.
Oleh karena belum terbentuknya sistem pengukuran kinerja yang baik
dalam organisasi, maka pengukuran kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Tebo Tahun 2018 ini baru bisa dilaksanakan pada tingkat Indikator Keluaran
(Output)/Indikator hasil (Outcome).
B. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi,
dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian
setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan
kegagagalan pencapaian tujuan dan sasasaran. Pencapaian setiap indikator kinerja
dilakukan dengan metodologi perbandingkan capaian kinerja (performance result)
dengan rencana kinerja (performance plan) Tahun 2018 sebagai tolok ukur
keberhasilan organisasi. Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat
pencapaian target dari kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah
dituangkan dalam rencana kinerja berdasaran sasaran dan program dalam Rencana
Strategis. Angka persentase capaian indikator kinerja didapatkankan dengan
menghitung persentase perbandingan realisasi capaian dengan rencana pada tingkat
kegiatan dan selanjutnya pada tingkat sasaran.
C. ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS
Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Pemerintah
Kabupaten Tebo Tahun 2018 dilakukan dengan membandingkan antara target dan
realisasi atas sebanyak dua belas (12) indikator kinerja dengan tiga puluh tujuh (37)
sasaran strategis, dan menentukan persentase hasil pencapaiannya Persentase hasil
capaian dikelompokkan dalam 4 klasifikasi penilaian yaitu:
Pencapaian indikator kinerja sasaran 100 % predikatnya “Sangat Baik.”
Pencapaian indikator kinerja sasaran 85 % sampai dengan di bawah 100 %
predikatnya “Baik.”
Pencapaian indikator kinerja sasaran 70 % sampai dengan di bawah 85 %
predikatnya “Sedang.”
Pencapaian indikator kinerja sasaran 0 % sampai dengan di bawah 70 %
predikatnya “Kurang Baik”
Sasaran 1 Terlaksananya Pelayanan Administrasi Kantor dengan baik
Analisis pencapaian target lima belas (15) indikator kinerja pada sasaran
nomor 1 yaitu lima belas (15) kegiatan dalam satu (1) program adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah benda-benda pos untuk mendukung kegiatan admisitrasi perkantoran
100% 100% 0,00%
2. Jumlah kebutuhan jasa telepon, internet, air dan listrik
100% 100% 0,00%
3. Jumlah premi asuransi BPJS ketenagakerjaan
100% 100% 0,00%
4. Jumlah kendaraan dinas/ Operasional yang memiliki STNK Aktif
100% 99,99% 0,01%
5. Jumlah honorarium pengelola keuangan
100% 92,38% 7,62%
6. Jumlah peralatan kebersihan dan bahan pembersih
100% 100% 0,00%
7. Jumlah jasa pemeliharaan alat kerja (computer,laptop,printer,mesin fotocopi dan AC)
100% 100% 0,00%
8. Jumlah pengadaan alat tulis kantor 100% 100% 0,00%
9. Jumlah barang cetak spanduk, cetak alat tulis kantor, penggandaaan dan jilid
100% 99,85% 0,15
10. Jumlah alat listrik dan elektronik (lampu pijar, baterai kering)
100% 100% 0,00%
11. Jumlah pengadaan laptop 100% 100% 0,00%
12. Jumlah surat kabar / majalah 100% 100% 0,00%
13. Jumlah makan minum tamu 100% 100% 0,00%
14. Jumlah perjalanan dinas luar daerah 100% 100% 0,00%
15. Jumlah honorarium pegawai honorer / tidak tetap
100% 99,62% 0,38%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari lima belas (15) Indikator Sasaran Strategis nomor
1 adalah sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 11
2 85% s.d < 100% Baik 4
3 70% s.d < 85% Sedang 0
4 0 s.d < 70% Kurang Baik 0
Jumlah - 15
Dengan demikian pencapaian sasaran 1 dengan predikat sangat baik (100%) adalah sebanyak sebelas (11) indikator, predikat baik sebanyak empat (4) indikator, predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik
sebanyak nihil (0) indikator.
Sasaran 2 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah Perawatan kendaraan dinas 100% 99,99% 0,01%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 2 adalah
sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik -
2 85% s.d < 100% Baik 1
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah - 1
Dengan demikian pencapaian sasaran 2 dengan predikat sangat baik (100%)
adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak Satu (1) indikator,
predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak
nihil (0) indikator.
Sasaran 3 Meningkatnya Disiplin Aparatur
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah pakaian dinas harian (PDH) 100% 100% 0,00%
2. Jumlah pakaian khusus hari-hari tertentu
100% 100% 0,00%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari dua (2) Indikator Sasaran Strategis nomor 3 adalah
sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 2
2 85% s.d < 100% Baik -
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah - 2
Dengan demikian pencapaian sasaran 3 dengan predikat sangat baik (100%)
adalah sebanyak dua (2) indikator, predikat baik sebanyak nihil (0) indikator,
predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak
nihil (0) indikator.
Sasaran 4 Meningkatnya Kapasitas sumber daya aparatur
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah perjalanan dinas luar daerah dan kursus-kursus singkat / pelatihan
100% 99,81% 0,19%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 4 adalah
sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik -
2 85% s.d < 100% Baik 1
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah 1
Dengan demikian pencapaian sasaran 4 dengan predikat sangat baik (100%)
adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak satu (1) indikator,
predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak
nihil (0) indikator.
Sasaran 5 Terlaksananya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah dokumen renja / renstra / lakip 100% 100% 0,00%
2. Jumlah dokumen keuangan akhir tahun 100% 100% 0,00%
3. Jumlah dokumen RKA/RKA-P dan DPA/DPA-P
100% 100% 0,00%
4. Jumlah kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan
100% 100% 0,00%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari empat (4) Indikator Sasaran Strategis nomor 5
adalah sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 4
2 85% s.d < 100% Baik -
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah - 4
Dengan demikian pencapaian sasaran 5 dengan predikat sangat baik (100%)
adalah sebanyak empat (4) indikator, predikat baik sebanyak nihil (0) indikator,
predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak
nihil (0) indikator.
Sasaran 6 Terlaksananya kinerja pengelolaan persampahan
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
100% 99,88% 0,12%
2. Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan
100% 100% 0,00%
3. Jumlah kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan
100% 99,94% 0,06%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari tiga (3) Indikator Sasaran Strategis nomor 6 adalah
sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 1
2 85% s.d < 100% Baik 2
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah - 3
Dengan demikian pencapaian sasaran 6 dengan predikat sangat baik (100%)
adalah sebanyak satu (1) indikator, predikat baik sebanyak dua (2) indikator,
predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak
nihil (0) indikator.
Sasaran 7 Terlaksananya Peningkatan Promosi dan kerja sama investasi
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Penyelenggaraan pameran investasi 100% 100% 0,00%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 7 adalah
sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 1
2 85% s.d < 100% Baik -
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah - 1
Dengan demikian pencapaian sasaran 7 dengan predikat sangat baik (100%)
adalah sebanyak satu (1) indikator, predikat baik sebanyak nihil (0) indikator,
predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak
nihil (0) indikator.
Sasaran 8 Terlaksananya Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah hasil pemantauan lingkungan 100% 100% 0,00%
2. Jumlah dokumen pengawasan lingkungan
100% 99,76% 0,24%
3. Jumlah pengaduan masalah lingkungan
100% 99,84% 0,16%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output) dari tiga (3) Indikator Sasaran Strategis nomor 8 adalah sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 1
2 85% s.d < 100% Baik 2
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah - 3
Dengan demikian pencapaian sasaran 8 dengan predikat sangat baik (100%)
adalah sebanyak satu (1) indikator, predikat baik sebanyak dua (2) indikator,
predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak
nihil (0) indikator.
Sasaran 9 Terlaksananya Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah bibit pohon kayu-kayuan dan buah-buahan
100% 100% 0,00%
2. Jumlah pembinaan kalpataru dan adiwiyata
100% 99,98% 0,02
3. Jumlah bibit tanaman 100% 99,59% 0,41%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari tiga (3) Indikator Sasaran Strategis nomor 9 adalah
sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik 1
2 85% s.d < 100% Baik 2
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah - 3
Dengan demikian pencapaian sasaran 9 dengan predikat sangat baik (100%)
adalah sebanyak satu (1) indikator, predikat baik sebanyak dua (2) indikator,
predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak
nihil (0) indikator.
Sasaran 10 Terlaksananya Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan Lingkungan Hidup
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup
100% 99,94% 0,06%
2. Jumlah dokumen dan peta daya dukung daya tampung lingkungan hidup Kabupaten Tebo
100% 99,48% 0,52%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari dua (2) Indikator Sasaran Strategis nomor 10
adalah sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik -
2 85% s.d < 100% Baik 2
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah - 2
Dengan demikian pencapaian sasaran 10 dengan predikat sangat baik
(100%) adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak dua (2)
indikator, predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik
sebanyak nihil (0) indikator
Sasaran 11 Terlaksananya Peningkatan Pengendalian Polusi
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran
100% 99,97% 0,03%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 11
adalah sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik -
2 85% s.d < 100% Baik 1
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah - 1
Dengan demikian pencapaian sasaran 11 dengan predikat sangat baik
(100%) adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak satu (1)
indikator, predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik
sebanyak nihil (0) indikator.
Sasaran 12 Terlaksananya DAK Bidang Lingkungan Hidup
INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %
1. Jumlah pengadaan operasional laboratorium lingkungan hidup (DAK)
100% 94,47% 5,53%
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator
Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 12
adalah sebagai berikut :
No. Klasifikasi Penilaian
Predikat Jumlah Indikator Sasaran
1 100% Sangat Baik -
2 85% s.d < 100% Baik 1
3 70% s.d < 85% Sedang -
4 0 s.d < 70% Kurang Baik -
Jumlah - 1
Dengan demikian pencapaian sasaran 12 dengan predikat sangat baik
(100%) adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak satu (1)
indikator, predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik
sebanyak nihil (0) indikator.
Sedangkan anggaran yang tersedia untuk mendukung secara langsung dalam
pencapaian kegiatan/program/sasaran strategis akuntabilitas kinerja
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo Tahun 2018, adalah sebesar
Rp. 3.379.314.299,92,- dengan realisasi sebesar Rp. 3.324.233.593,- atau 98,37%.
Realisasi keuangan tidak mencapai 100% disebabkan hambatan-
hambatan/permasalahan yang sudah diuraikan di dalam pencapaian indikator sasaran
pada analisis pencapaian sasaran strategis akuntabilitas kinerja di bagian depan. Di
samping itu disebabkan Masih kurangnya personil dan SDM aparatur yang berkualitas.
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi dalam Tahun 2018, Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan
tiga puluh tujuh (37) kegiatan dalam dua belas (12) program sesuai dengan
skala prioritas melalui APBD Tahun Anggaran 2018.
2. Hasil capaian atas tiga puluh tujuh (37) indikator kinerja sasaran dalam
beberapa klasifikasi pengukuran/penilaian adalah seperti berikut :
Terlaksana dengan “sangat baik” sebanyak dua puluh satu (21) indikator
sasaran strategis
Terlaksana dengan “baik” sebanyak enam belas (16) indikator sasaran
strategis
Terlaksanan dengan “sedang” sebanyak nihil (0) indikator sasaran strategis
Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak nihil (0) indikator sasaran
strategis.
3. Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%)
disebabkan terdapatnya beberapa hambatan dengan pokok-pokok
permasalahan yang saling berkaitan, yaitu :
Masih kekurangan personil dan SDM aparatur yang berkualitas
B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Untuk meningkatkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo pada masa
yang akan datang perlu strategi untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat ini
antara lain adalah sebagai berikut :
-
-
Koordinasi dengan instansi yang berkompeten di bidang pembuatan
perencanaan pembangunan.
Mengikuti penyelenggaraan diklat-diklat yang dapat meningkatkan SDM
aparatur Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo.