pemerintah kabupaten pulang inspektorat · 2017-03-29 · reviu bertujuan untuk memberikan...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU
INSPEKTORATJolon WAD DUHA Rey lV No. a (05.131 67A7585 Pulong Pisou 74tll I
Email : Sekretarisitkabpp@gmail,com
PERNYATAAN TEI.AH DIREVIUAtas Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah Daerah
Kabupaten Pulang PisauTAHUN ANGGARAN 2016
Kami telah mereviu Laporan Kineria lnstansi Pemerintah Daerah Kabupaten
Pulang Pisau untuk Tahun Anggaran 2016 sesuai Pedoman Reviu atas Laporan
Kinerja. Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggung
jawab Manaiemen Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau.
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kineria telah disajikan
secara akurat, andaldan valid.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan
perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam Laporan
Kineda ini.
Pisau, 27 Marel2017
199203 1 016
ANAK LAMPIRAN III/2-2
PERATURAN MENTERIPENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIANOMOR 53 TAHUN 2014
TENTANGPETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA
DAN TATA CARA REVIU ATAS ISPORAN KINERJAINSTANSI PEMERINTAH
CHECKLIST REVIULAPORAN KINERJA PEITIERINTAH KABUPATEN
PULANG PISAU TAHUN 2016
No Pernyataan Chocklist
Lampiran Bukti Fisik,Penielasan
I Format 1. Laporan Kinerja (LKj) telahmenampilkan data Penting lP V Capaian IKU
2. LKj telah menyaiikan informasitarget kinerja
V Laporan Kinerja
3. LKj telah menyajikan capaian kinerjalP yang memadai
V Laporan Kinerja
4. Telah menyajikan dengan lampiranyang mendukung informasi pada
badan laporan
V Laporan Kinerja
5. Telah menyajikan upaya perbaikan
ke depanV Bab lV (Strategi kebijakan)
6. Telah menyajikan akuntablitaskeuangan
V Bab lll (Analisis ataspencapaian Kinerja Keuangan,
hal. 113-114)
il illekanismePenyusunan
1. LKj lP disusun oleh unit kerja yang
memiliki tugas fungsi untuk itu VPerda Kabupaten Pulang Pisau
Nomor4 Tahun 20162. lnformasi yang disampaikan dalam
LKjtelah didukung dengan datayang memadai
VRPJMD Kabupaten PulangPisau tahun 2013-2018 (tabels.2)
3. Telah terdapat mekanismepenyampaian data dan informasidariunit kerja ke unit Penyusun LKj
V Tusi Bagian Organisasi Setda
dan Surat Bupati nomor:060 / Ol / Or el I I 2OL7, ta ngga I
Januari 2OL7,hal:Penyusunan DokumenPerjanjian Kinerja th 20L7,Pengukuran Kinerja th. 2016
dan LKi lP tahun 2016.4. Telah ditetapkan penanggung jawab
pengumpulan data / informasidisetiap unit keria
v Tusi Bagian Organisasi Setda
5. Data I informasi kinerja yang
disampaikan dalam LKj telahdiyakini keandalannya
V Telah dilakukan perbaikan
sesuai rekomendasi dalamreviu oleh lnspektoratKabupaten
6. Analisis/penjelasan dalam LKj telahdiketahui oleh unit kerja terkait
v Telah disesuaikan denganLKPD Kabupaten dan cross
check dengan masing-masingSOPD (lKU Kabuoaten)
7. LKj lP bulanan merupakangabungan Partisipasi daridibawahnya.
V Laporan Kinerja semua SOPD
lingkup Kabupatendilaksanakan melalui TEPRA/
RAKORDAL bulanan
m Substansi 1. Tujuan/sasaran dalam LKjtelahsesuai dengan tujuanl sasarandalam perjanjian kinerja
vTabel 3.3 hal 65-55 denganla mpiran Perjanjian Kinerjatahun 2017
2. Tujuan/sasaran dalam LKj telahselaras derigan Rencana strategis v
Tabel 3.3 hal 55-65 denganlampiran RPJMD tahun 2013-
20_18
3. Jika butir 1 dan 2 jawabannya tidak,maka terdapat penjelasan yang
memadai4. Tujuan/sasaran dalam LKj telah
sesuai dengan tujuan/sasarandalam lndikator Kinerja
vTabel 3.3 hal 55{6 denganlampiran IKU
5. Tujuan/sasaran dalam LKj telahsesuai dengan tujuanlsasarandalam lndikator Kinerja Utama
VTabel 3.3 hal 65-66 dengantabel 2.3 hal 33 - 36
6. Jika butir 4 dan 5 jawabannya tidak,maka terdapat penjelasan yang
memadai7. Telah terdapat perbandingan data
kinerja dengan tahun lalu, standarnasional dan sebagainya yang
bermanfaat
V
Tabel 3.4 sampai tabel 3.58
{hanya perbandingan denganKinerja tahun yang lalu)
8. IKU dan lKj telah cukup mengukurtujuan/sasaran
V Laporan Kinerja
9. Jika'tidaK'telahterdapatpenjelasan yang memadai
10. IKU dan lKj telah SMART V
Pulang Pisau,
MENGETAHUIKABUPATEN
PISAU
SE., MA199203 1 016
27 MaretZ0
TI
(Ketua TIM)
3. PRTWANTO D. MANTJA, SH (P2UPD)
4. FAHRURRAZI, SH (Auditor)
5. RIKKY F. SINAGA, SE (Auditor)
1.
6. FIRDAUS, SH (Auditor)
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
IKHTISAR EKSEKUTIF | i
IKHTISAR EKSEKUTIF
Akuntabilitas, sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan yang baik,
merupakan pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu lembaga.
Dengan landasan pemikiran tersebut, maka Laporan Kinerja 2016 Kabupaten Pulang
Pisau ini disusun. Laporan Kinerja ini menyajikan capaian indikator kinerja sasaran
sebagai hasil pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2016 yang merupakan
pelaksanaan mandat yang diemban oleh Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dan juga
sebagai pelaksanaan dari Perpres 29 tahun 2014 yang mengharuskan setiap instansi
pemerintah menyusun laporan kinerja. Selain itu Laporan Kinerja ini juga merupakan
kebutuhan kami dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka
peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau secara menyeluruh.
Sebagaimana telah dilaksanakan Pemilukada Kabupaten Pulang Pisau tanggal 4
April 2013 yang selanjutnya telah dilantik oleh Gubernur Kalimantan Tengah pada
tanggal 24 Juli tahun 2013, maka sampai dengan 5 Tahun ke depan LAKIP Kabupaten
Pulang Pisau akan di tandatangani oleh Kepala Daerah periode Tahun 2013-2018.
Laporan Kinerja Tahun 2016 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun
kegagalan yang muncul sebagai konsekuensi logis dalam pelaksanaan berbagai
program dan kegiatan, yang secara ringkas tingkat capaian kinerja Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau dapat diikhtisarkan bahwa 14 (empat belas) sasaran
berkategori Sangat Memuaskan, 2 (dua) sasaran berkategori Memuaskan, 1 (satu)
sasaran berkategori Sangat Baik, 1 (satu) sasaran berkategori Baik, 2 (dua) sasaran
berkategori Cukup, 3 (tiga) sasaran berkategori Kurang, dan 4 (empat) sasaran
berkategori Sangat Kurang yaitu sebagai berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
IKHTISAR EKSEKUTIF | ii
NO SASARAN
RATA-RATA CAPAIAN KINERJA
(%)
KATEGORI CAPAIAN
1 Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah 38,23 Kurang
2 Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan 100,23 Sangat Memuaskan
3 Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang 0,00 Sangat Kurang
4 Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 90,27 Sangat Memuaskan
5 Meningkatnya melek huruf di masyarakat 99,00 Sangat Memuaskan
6 Meningkatnya aksesbilitas pendidikan 111,40 Sangat Memuaskan
7 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan 41,80 Kurang
8 Meningkatnya Usia harapan Hidup 119,80 Sangat Memuaskan
9 Meningkatnya pelayanan keluarga berencana. 0,00 Sangat Kurang
10 Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat 100,00 Sangat Memuaskan
11 Meningkatnya pendapatan masyarakat 32,69 Kurang
12 Meningkatnya UMKM 0,00 Sangat Kurang
13 Meningkatnya Koperasi Aktif 0,00 Sangat Kurang
14 Menurunnya angka kemiskinan 86,73 Memuaskan
15 Menurunnya tingkat pengangguran 74,47 Sangat Baik
16 Meningkatnya penanaman modal 102,33 Sangat Memuaskan
17 Berkembangnya agroindustri 150,00 Sangat Memuaskan
18 Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas) 89,81 Memuaskan
19 Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan 113,84 Sangat Memuaskan
20 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup 110,05 Sangat Memuaskan
21 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah 50,00 Cukup
22 Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah 200,00 Sangat Memuaskan
23 Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah 133,33 Sangat Memuaskan
24 Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan 53,33 Cukup
25 Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan 95,01 Sangat Kurang
26 Meningkatnya kesetaraan gender 136,80 Sangat Memuaskan
27 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya local 60,00 Baik
Rata-rata pencapaian ( % ) 81,02 “MEMUASKAN”
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
IKHTISAR EKSEKUTIF | iii
Dari tabel di atas terlihat adanya keberhasilan yang ditunjukkan dengan capaian
indikator sasaran di atas seratus persen, tetapi ada juga yang capaiannya di bawah
seratus persen. Hal tersebut tetap akan menjadi catatan bagi seluruh jajaran Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau guna memperbaiki pelaksanaan kerja di masa mendatang.
Pulang Pisau, 27 Maret 2017
BUPATI PULANG PISAU,
H. EDY PRATOWO, S.Sos., M.M.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
ARTI LAMBANG | iv
Lambang Daerah Kabupaten Pulang Pisau
a. Bentuk Lambang Segi Empat. b. Warna Lambang Warna dasar adalah hijau daun. Warna bingkai adalah merah. c. Isi Lambang Dalam lambang terdapat 8 (delapan) unsur lambang, yaitu : Bintang; Rumah Betang; Padi; Kapas; Perahu; Rantai Perekat; Sungai, Mandau, Sumpit dan Perisai; Motto Daerah bertuliskan “ HANDEP HAPAKAT ”.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
ARTI LAMBANG | v
d. Arti Lambang Warna dasar hijau daun
Warna dasar hijau daun melambangkan kemakmuran dan kesuburan. Bintang Bintang berwarna kuning, yang melambangkan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Rumah betang Rumah betang adalah rumah panjang bertiang tinggi yang merupakan tempat tinggal keluarga Suku Dayak. Padi Padi adalah pangan, yang melambangkan kemakmuran. Kapas Kapas adalah sandang, yang melambangkan kesejahteraan. Perahu Perahu adalah alat transportasi utama yang digunakan oleh Suku Dayak dan masyarakat yang melambangkan Pulang Pisau sebagai kota Pelabuhan dan keterbukaan. Rantai berwarna merah Rantai berwarna merah, yang melambangkan adanya 6 (enam) Kecamatan yang mulanya berdiri di Kabupaten Pulang Pisau, yang bersatu padu dan bahu membahu dalam kebersamaan membangun dengan dilandasi semangat keberanian dan tekat yang kuat. Garis gelombang Garis gelombang berjumlah 3 (tiga) berwarna biru yang melambangkan air yang melewati Kabupaten Pulang Pisau yang merupakan sumber kehidupan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau. Motto Motto Kabupaten Pulang Pisau adalah “HANDEP HAPAKAT“ pada pita berwarna merah putih, artinya adanya persatuan dan kesatuan semua komponen masyarakat serta terbuka dengan tidak membedakan agama, suku, dan warna kulit, dalam falsafah hidup gotong royong, sebagaimana kehidupan masyarakat Suku Dayak dalam Rumah Betang dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dua buah jendela Dua buah jendela kiri kanan dan dua buah lubang angin di atas pintu adalah melambang tahun kelahiran Kabupaten Pulang Pisau (“2002”). Anak tangga Anak tangga sebanyak “10” adalah melambangkan tanggal lahirnya Kabupaten Pulang Pisau. Tiang Rumah Betang Tiang Rumah Betang sebanyak “4” adalah melambangkan bulan lahirnya Kabupaten Pulang Pisau. Butir Kapas Jumlah Butir Kapas sebanyak 42 buah dan butir padi sebanyak 42 buah, sehingga berjumlah 84 buah, adalah melambangkan jumlah Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau pada awal berdirinya. Mandau, Sumpit dan Perisai Mandau, Sumpit dan Perisai yang ada berada di depan pintu rumah betang adalah merupakan senjata khas suku Dayak, yang melambangkan “Semangat Isen Mulang”, yaitu siap menghadapi tantangan apapun (pantang mundur).
DAFTAR ISI | vi
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF i
ARTI LAMBANG iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR xi
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN 2
C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 3
D. KONDISI UMUM KABUPATEN PULANG PISAU 4
E. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPKIN 19
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD) TAHUN 2013 – 2018
21
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 33
C. KEBIJAKAN DAN PROGRAM 36
D. KEBIJAKAN UMUM 37
E. PROGRAM 39
F. URUSAN WAJIB 50
G. URUSAN PILIHAN 59
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 61
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN 116
B. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA 118
LAMPIRAN
DAFTAR ISI | vii
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman Tabel 1.1 Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau tentang
Perangkat Daerah 10
Tabel 1.2 Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Pulang Pisau
12
Tabel 1.3 Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pulang Pisau 13
Tabel 1.4 Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau 14
Tabel 1.5 Rekapitulasi PNS/CPNS Kabupaten Pulang Pisau Berdasarkan Jenjang Pendidikan Per Desember 2015 & 2016
15
Tabel 1.6 Rekapitulasi PNS/CPNS Kabupaten Pulang Pisau Berdasarkan Golongan/Ruang Per Desember 2015
17
Tabel 1.7 Rekapitulasi PNS/CPNS Kabupaten Pulang Pisau Berdasarkan Golongan/Ruang Per Desember 2016
18
Tabel 2.1 Keterkaitan antara Misi, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016
26
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016
28
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016
33
Tabel 2.4 Program Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
39
Tabel 3.1 Urutan Kategori Penilaian Capaian Kinerja 62
Tabel 3.2 Ringkasan Rata-rata Pencapaian Kinerja Program 63
Tabel 3.3 Keterkaitan antara Misi, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016
65
Tabel 3.4 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 1
67
Tabel 3.5 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 1
68
Tabel 3.6 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 2
69
DAFTAR ISI | viii
Tabel 3.7 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 2
70
Tabel 3.8 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 3
71
Tabel 3.9 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 3
71
Tabel 3.10 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 4
73
Tabel 3.11 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015 Untuk Sasaran 4
73
Tabel 3.12 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 5
74
Tabel 3.13 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 5
74
Tabel 3.14 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 6
75
Tabel 3.15 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 6
75
Tabel 3.16 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 7
77
Tabel 3.17 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 7
77
Tabel 3.18 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 8
78
Tabel 3.19 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 8
78
Tabel 3.20 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 9
80
Tabel 3.21 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 9
80
Tabel 3.22 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 10
81
Tabel 3.23 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 10
81
Tabel 3.24 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 11
84
Tabel 3.25 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 11
84
DAFTAR ISI | ix
Tabel 3.26 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 12
85
Tabel 3.27 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 12
85
Tabel 3.28 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 13
86
Tabel 3.29 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 13
87
Tabel 3.30 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 14
88
Tabel 3.31 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 14
88
Tabel 3.32 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 15
89
Tabel 3.33 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 15
89
Tabel 3.34 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 16
90
Tabel 3.35 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 16
90
Tabel 3.36 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 17
93
Tabel 3.37 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 17
93
Tabel 3.38 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 18
94
Tabel 3.39 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 18
95
Tabel 3.40 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 19
97
Tabel 3.41 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 19
98
Tabel 3.42 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 20
99
Tabel 3.43 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 20
99
Tabel 3.44 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 21
102
DAFTAR ISI | x
Tabel 3.45 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 21
102
Tabel 3.46 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 22
103
Tabel 3.47 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 22
103
Tabel 3.48 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 23
105
Tabel 3.49 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 23
105
Tabel 3.50 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 24
107
Tabel 3.51 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 24
107
Tabel 3.52 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 25
108
Tabel 3.53 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 25
108
Tabel 3.54 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 26
109
Tabel 3.55 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 26
110
Tabel 3.56 Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 27
111
Tabel 3.57 Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014-2015-2016 Untuk Sasaran 27
111
Tabel 3.58 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pulang Pisau yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2015
113
DAFTAR ISI | xi
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halaman
Gambar 1.1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Pulang Pisau 6
Gambar 1.2 Statistik Jumlah PNS Kabupaten Pulang Pisau
Berdasarkan Jenjang Pendidikan Per Desember 2015
16
Gambar 1.3 Statistik Jumlah PNS Kabupaten Pulang Pisau
Berdasarkan Jenjang Pendidikan Per Desember 2016
16
Gambar 1.4 Statistik Jumlah PNS Kabupaten Pulang Pisau
Berdasarkan Tingkat Golongan/Ruang Per Desember
2015
17
Gambar 1.5 Statistik Jumlah PNS Kabupaten Pulang Pisau
Berdasarkan Tingkat Golongan/Ruang Per Desember
2016
18
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 1
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap instansi pemerintah dibentuk untuk mengemban tugas dan tanggung
jawab tertentu dan diberikan kewenangan atau mandat untuk melaksanakan tugas
tersebut. Untuk melaksanakan mandat tersebut diperlukan adanya akuntabilitas yang
baik, memadai, tertib dan teratur.
Laporan Kinerja (LKj) merupakan media untuk menyampaikan informasi sampai
sejauh mana instansi pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
melaksanakan rencana strategis dan memenuhi tuntutan perubahan yang ada di
masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Kabupaten Pulang Pisau Tahun
2016 adalah adanya keinginan yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk
mewujudkan Good governance, berlandaskan pada TAP MPR RI No.XI/MPR/1998 dan UU
No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme yang aturan pelaksanaannya didasarkan pada Peraturan Presiden
(Perpres) No. 10 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Perpres tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan
suatu perencanaan stratejik yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Permenpan
dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Perwujudan
Good governance ini diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam
tiga pilar tata pemerintahan yang baik yaitu akuntabilitas, partisipasi, dan transparansi.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 2
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 antara lain menyebutkan bahwa azas-
azas umum penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib
penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas
proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas inilah
yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan
Negara harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai
pemegang kedaulatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja (LKj) bertujuan untuk mewujudkan akuntabilitas seseorang atau
pimpinan kolektif lembaga/instansi kepada pihak-pihak yang memberi mandat/amanah.
Oleh karena itu LKj juga berfungsi sebagai perwujudan dari pertanggungjawaban atas
apa yang sudah diamanahkan kepada setiap pejabat publik.
Bagian akhir dari SAKIP adalah penyusunan Laporan Kinerja (LKj). LKj disusun
pada akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, dimana capaian kinerja
dikomunikasikan kepada para stakeholders (Kementrian PAN dan RB, DPRD dan
Masyarakat).
LKj memiliki dua fungsi utama sekaligus. Pertama, LKj merupakan sarana bagi
Pemerintah Daerah untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh
stakeholder yang berisi informasi tentang keberhasilan dan kegagalan dalam
pencapaian tujuan dan sasaran. Kedua, LKJ merupakan sarana evaluasi atas pencapaian
kinerja Pemerintah Daerah sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja dimasa yang akan
datang atau dalam upaya peningkatan kinerja (performance improvement) organisasi,
baik dalam bentuk regulasi, distribusi, maupun alokasi sumber daya yang dimiliki oleh
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 3
C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Berdasarkan faktor-faktor penentu keberhasilan yang dianalisis melalui
pendekatan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang didukung
dengan data dan fakta secara aktual, maka disusun dan ditetapkan sasaran sebagai
berikut :
(1) Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah.
(2) Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
(3) Menjaga kesesuaian pembangunan dengan tata ruang.
(4) Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
(5) Meningkatnya melek huruf di masyarakat.
(6) Meningkatnya aksebilitas pendidikan.
(7) Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.
(8) Meningkatnya usia harapan hidup.
(9) Meningkatnya pelayanan keluarga berencana.
(10) Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat.
(11) Meningkatnya pendapatan masyarakat.
(12) Meningkatnya UMKM.
(13) Meningkatnya Koperasi Aktif.
(14) Menurunnya angka kemiskinan.
(15) Menurunnya tingkat pengangguran.
(16) Meningkatnya penanaman modal.
(17) Berkembangnya agroindustri.
(18) Meningkatnya produktifitas pertanian (arti Luas).
(19) Meningkatnya kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
(20) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
(21) Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.
(22) Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 4
(23) Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah.
(24) Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan.
(25) Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan.
(26) Meningkatnya kesetaraan gender.
(27) Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal.
Memperhatikan keseluruhan sasaran itu maka disusun 7 (tujuh) strategi
sebagai berikut :
(1) Peningkatan akses dan kualitas layanan sarana dan prasarana.
(2) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, kebudayaan
dan olah raga.
(3) Pengembangan Sektor Ekonomi.
(4) Intensifikasi komoditi.
(5) Rehabilitasi dan Konservasi Lingkungan Hidup.
(6) Penerapan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik.
(7) Pemberdayaan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
D. KONDISI UMUM KABUPATEN PULANG PISAU
1. Kondisi Geografis
Kabupaten Pulang Pisau secara geografis terletak di daerah khatulistiwa, yaitu
antara 10o sampai 0o Lintang Selatan dan 110o sampai dengan 120o Bujur Timur.
Secara administratif pemeritahan,wilayah ini berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Kapuas
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Laut Jawa
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Katingan dan Kota Palangka Raya
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 5
Luas wilayah Kabupaten Pulang Pisau kurang lebih 8.997 km2 atau 5,85% dari
luas Provinsi Kalimantan Tengah (153.564 km2).Luasan tersebut terdiri atas
kawasan hutan belantara, kawasan pemukiman, perairan (sungai, danau dan
rawa), daerah pertanian (sawah, ladang dan kebun). Wilayah Kabupaten
Pulang Pisau terbagi dalam 2 (dua) kawasan, yaitu:
1) Bagian Selatan, terdiri atas pantai/pesisir, rawa dengan ketinggian 0 sampai
5 m dpl dengan elevasi 0o sampai 8o serta dipengaruhi oleh pasang surut
dan merupakan daerah yang mempunyai intensitas banjir yang cukup
besar.
2) Bagian Utara, yang merupakan dataran plateum dan perbukitan berpasir
dengan ketinggian 50 sampai 100 m dpl dengan elevasi 8o sampai 25o.
Di wilayah ini mengalir 2 (dua) sungai besar, yaitu Sungai Kahayan dan Sungai
Sebangau. Selain itu Kabupaten Pulang Pisau memiliki pantai/pesisir Laut Jawa
sepanjang ± 153 km. Peta wilayah administrasi Kabupaten Pulang Pisau
disajikan pada Gambar 1.1. di bawah ini :
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 6
Gambar 1.1
Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Pulang Pisau
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 7
2. Sejarah Berdirinya Kabupaten Pulang Pisau
Dikeluarkannya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah, membuka peluang untuk melaksanakan otonomi daerah
yang selama pemerintahan yang lalu relatif tertutup. Peluang ini dimanfaatkan
dengan baik oleh tokoh-tokoh masyarakat, Pemerintah dan Kabupaten DPRD
Kabupaten (Induk), Pemerintah dan DPRD Povinsi KalimantanTengah, sehingga
Pemerintah mengeluarkan UU No. 5 Tahun 2002 tentang Pembentukkan
Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten
Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten
Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kabupaten Pulang Pisau terbentuk melalui UU No. 5 Tahun 2002 tersebut,
memberi kesempatan kepada warga masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau
untuk lebih berperan dalam meningkatkan harkat, martabat dan kualitas hidup
dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya daerah sebagai bagian dari
budaya Indonesia. Dalam penjelasan Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 2002, dikatakan
bahwa Kabupaten Pemekaran diberi kesempatan mengembangkan diri selama 3
tahun dan setelah itu tidak lagi memperoleh dukungan pendanaan dari
kabupaten induk. Dengan demikian periode 3 tahun tersebut merupakan masa
kritis dan harus dimanfaatkan secara maskimal bagi kelangsungan keberadaan
Kabupaten Pulang Pisau.
3. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah membentuk lembaga
perangkat daerah berdasarkan pertimbangan berbagai aspek, yang meliputi:
kewenangan yang dimiliki daerah, karakteristik, potensi dan kebutuhan daerah,
kemampuan keuangan daerah, ketersediaan sumber daya aparatur dan
pengembangan pola kerja sama antar daerah dan atau dengan pihak ketiga.
Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah maka pada tahun 2008 telah diterbitkan
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tanggal 19 Juli 2008 Tentang Organisasi
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 8
dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Pulang Pisau ; Dalam perkembangannya, pada tanggal 27 Juli
2015 diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 6 Tahun 2015
Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 8
Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pulang Pisau.
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tanggal 19 Juli 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pulang Pisau ; Peraturan Daerah
ini mengalami revisi sehingga diterbitkanlah Peraturan Daerah Kabupaten
Pulang Pisau Nomor 7 tahun 2015 tanggal 27 Juli 2015 Tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 9 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pulang Pisau ; Peraturan Daerah
Nomor 10 Tahun 2008 tanggal 19 Juli 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Pulang Pisau.
Dalam perkembanganya saat ini telah dilakukan revisi Perda Kabupaten
Pulang Pisau sehingga terbitlah Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pulang Pisau tanggal 26 Agustus
2011 ; Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Pulang Pisau Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Pulang Pisautertanggal 26 Agustus 2011 ; Perda Nomor
7 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan
dan Kelurahan di Kabupaten Pulang Pisau tertanggal 26 Agustus 2011.
Bersama itu juga dibentuk suatu lembaga teknis daerah yang membidangi
penanggulangan bencana dengan diterbitkannya Peraturan Bupati Pulang Pisau
Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi Badan Penanggulangan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 9
Bencana Daerah Kabupaten Pulang Pisau tertanggal 11 Juli 2011. Peraturan Bupati
ini kemudian mengalami perubahan status menjadi Peraturan Daerah dengan
diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 9 Tahun 2012
tanggal 31 Oktober 2012 Tentang Organisasi Tata Kerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Pulang Pisau; Pada tahun 2012, dengan
memperhatikan beban kerja bidang lingkungan hidup sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 yang cukup luas dan permasalahan
lingkungan hidup dewasa ini yang semakin kompleks, maka agar perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup dapat dilaksanakan secara optimal, perlu
penataan kelembagaan bidang lingkungan hidup. Kemudian dibentuklah
Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pulang Pisau
tertanggal 29 Mei 2012. Mengingat pentingnya akan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat Kabupaten Pulang Pisau, maka pada tanggal 19 November 2012
diterbitkanlah Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 11 Tahun 2012
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Pulang Pisau; Pada awal tahun 2014 telah ditetapkannya sebuah Peraturan
Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pulang Pisau.
Selanjutnya untuk mempersingkat birokrasi dalam proses perijinan maka pada
awal tahun 2015 ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 1
Tahun 2015 tertanggal 17 Pebruari 2015 tentang Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pada tahun yang sama dibentuklah Badan
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana,
dengan ditebitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 7 Tahun
2015 tanggal 27 Juli 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Pulang Pisau Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Pulang Pisau.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 10
Untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan serta prestasi
dalam bidang olah raga, maka pada tahun 2015 dibentuklah Dinas Pemuda dan
Olah Raga Kabupaten pulang Pisau dengan diterbitkannya Peraturan Daerah
Kabupaten Pulang Pisau Nomor 8 tahun 2015 tanggal 27 Juli 2015 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 10
tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pulang
Pisau; Untuk memperkenalkan Kabupaten Pulang Pisau kepada masyarakat luas
dalam hal kebudayaan dan kepariwisataan maka dibentuklah Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata dengan diterbitkannya Peraturan daerah Kabupaten Pulang Pisau
Nomor Nomor 8 tahun 2015 tanggal 27 Juli 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 10 tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pulang Pisau.
Adapun nama-nama Sekretariat, Badan, Dinas dan Kantor di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1
Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau tentang Perangkat Daerah
No Nama Satuan Kerja/Organisasi Nomor Perda
1 Sekretariat DPRD No. 8 Tahun 2008
2 Inspektorat Kabupaten No. 9 Tahun 2008
3 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan No. 9 Tahun 2008
4 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa No. 9 Tahun 2008
5 Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat
No. 9 Tahun 2008
6 Satuan Polisi Pamong Praja No. 9 Tahun 2008
7 Dinas Pendidikan No. 10 Tahun 2008
8 Dinas Kesehatan No. 10 Tahun 2008
9 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika No. 10 Tahun 2008
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 11
No Nama Satuan Kerja/Organisasi Nomor Perda
10 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
No. 10 Tahun 2008
11 Dinas Pertanian dan Peternakan No. 10 Tahun 2008
12 Dinas Kelautan dan Perikanan No. 10 Tahun 2008
13 Dinas Perkebunan dan Kehutanan No. 10 Tahun 2008
14 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kahutanan
No. 5 Tahun 2011*
15 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 6 Tahun 2011*
16 Dinas Pekerjaan Umum No. 6 Tahun 2011*
17 Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
No. 6 Tahun 2011*
18 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No. 6 Tahun 2011*
19 Badan Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2012*
20 Badan Penanggulangan Bencana Daerah No. 9 Tahun 2012*
21 Rumah Sakit Umum Daerah No. 11 Tahun 2012*
22 Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi No. 1 Tahun 2014*
23 Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
No. 1 Tahun 2015*
24 Sekretariat Daerah No. 6 Tahun 2015*
25 Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
No. 7 Tahun 2015*
26 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah No. 7 Tahun 2015*
27 Dinas Pemuda dan Olah Raga No. 8 Tahun 2015*
28 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata No. 8 Tahun 2015*
*) Perda/Perbup yang mengalami perubahan.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 12
Organisasi Perangkat Daerah yang lain di Kabupaten Pulang Pisau adalah
Kecamatan dan Kelurahan yang juga direvisi sebagai mana diatur dengan
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tanggal 26 Agustus 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 11 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan di
Kabupaten Pulang Pisau terbagi dalam 8 (delapan) Kecamatan dan 4 (empat)
Kelurahan, yaitu sebagai berikut:
Tabel 1.2
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Pulang Pisau
No. Nama Kecamatan / Kelurahan Nama Ibukota
1. Kecamatan Kahayan Kuala Bahaur Basantan 2. Kecamatan Banama Tingang Bawan 3. Kecamatan Pandih Batu Pangkoh Hilir 4. Kecamatan Jabiren Raya Jabiren 5. Kecamatan Maliku Maliku Baru 6. Kecamatan Sebangau Kuala Sebangau Permai 7. Kecamatan Kahayan Hilir Pulang Pisau 8. Kecamatan Kahayan Tengah Bukit Rawi 9. Kelurahan Pulang Pisau Pulang Pisau 10. Kelurahan Kalawa Kalawa 11. Kelurahan Bereng Bereng 12. Kelurahan Bahaur Basantan Basantan
Untuk membentuk tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien
dalam percepatan pembangunan birokrasi pemerintah daerah yang profesional,
pemerintah pusat menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun
2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Menindak lanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah, maka pada tanggal 22 Desember 2016 Pemerintah Kabupaten
Pulang Pisau menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 4
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 13
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Pulang Pisau.
Adapun nama-nama Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau adalah sebagai berikut :
Tabel 1.3
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pulang Pisau
No Nama Organisasi Perangkat Daerah Nomor Peraturan Bupati
1 Sekretariat Daerah No. 31 Tahun 2016
2 Sekretariat DPRD No. 32 Tahun 2016
3 Inspektorat No. 33 Tahun 2016
4 Dinas Pendidikan No. 34 Tahun 2016
5 Dinas Kesehatan No. 35 Tahun 2016
6 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang No. 36 Tahun 2016
7 Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perumahan
No. 37 Tahun 2016
8 Satuan Polisi Pamong Praja No. 38 Tahun 2016
9 Dinas Sosial No. 39 Tahun 2016
10 Dinas Perhubungan No. 40 Tahun 2016
11 Dinas Lingkungan Hidup No. 41 Tahun 2016
12 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
No. 42 Tahun 2016
13 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No. 43 Tahun 2016
14 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa No. 44 Tahun 2016
15 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 45 Tahun 2016
16 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
No. 46 Tahun 2016
17 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
No. 47 Tahun 2016
18 Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian
No. 48 Tahun 2016
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 14
No Nama Organisasi Perangkat Daerah Nomor Peraturan Bupati
19 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan No. 49 Tahun 2016
20 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata No. 50 Tahun 2016
21 Dinas Kepemudaan dan Olahraga No. 51 Tahun 2016
22 Dinas Pertanian No. 52 Tahun 2016
23 Dinas Perikanan No. 53 Tahun 2016
24 Dinas Ketahanan Pangan No. 54 Tahun 2016
25 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan
No. 55 Tahun 2016
26 Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
No. 56 Tahun 2016
27 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan No. 57 Tahun 2016
28 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik No. 58 Tahun 2016
29 Badan Penanggulangan Bencana Daerah No. 59 Tahun 2016
Selain Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana yang terdapat pada
tabel di atas, Kecamatan ditetapkan juga sebagai Organisasi Perangkat Daerah. Di
Kabupaten Pulang Pisau, Kecamatan tetap berjumlah 8 (delapan) dan hanya
mengalami perubahan Tipe menjadi Tipe A. Nama-nama Kecamatan dimaksud
adalah sebagai berikut:
Tabel 1.4
Pemerintah Kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau
No. Nama Kecamatan Nama Ibukota
1. Kecamatan Kahayan Kuala Bahaur Basantan 2. Kecamatan Banama Tingang Bawan 3. Kecamatan Pandih Batu Pangkoh Hilir 4. Kecamatan Jabiren Raya Jabiren 5. Kecamatan Maliku Maliku Baru 6. Kecamatan Sebangau Kuala Sebangau Permai 7. Kecamatan Kahayan Hilir Pulang Pisau 8. Kecamatan Kahayan Tengah Bukit Rawi
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 15
4. Personalia
Jumlah pegawai Kabupaten Pulang Pisau per Desember 2016 adalah sebanyak
3527 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang jumlah pegawainya
sebanyak 3938 orang, maka dalam hal ini mengalami pengurangan, dikarenakan
adanya PNS yang purna tugas pada tahun 2016 yang dapat dikelompokkan
menurut golongan dan jenjang pendidikan sebagai berikut :
Tabel 1.5
Rekapitulasi PNS/CPNS Kabupaten Pulang Pisau Berdasarkan Jenjang Pendidikan Per Desember 2015
& 2016
TingkatPendidikan Jumlah Pegawai Tahun 2015
Jumlah Pegawai Tahun 2016
1 SD 29 27 2 SMP 42 37 3 SMA/SMK 620 547 4 D – 1 60 32 5 D – 2 293 194 6 D – 3 374 356 7 D – 4 19 22 8 S – 1 2342 2130 9 S – 2 158 180 10 S – 3 1 2
Jumlah 3938 3527 Sumber Data : BKPP Kab. Pulang Pisau
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 16
Gambar 1.2
Statistik Jumlah PNS Kabupaten Pulang Pisau Berdasarkan Jenjang Pendidikan Per Desember 2015
Gambar 1.3
Statistik Jumlah PNS Kabupaten Pulang Pisau Berdasarkan Jenjang Pendidikan Per Desember 2016
SD; 29SMP; 42
SMA; 620D-1; 60
D-2; 293
D-3; 374
D-4; 19
S-1; 2342
S-2; 158
S-3; 1
Statistik Jumlah PNS Kab. Pulang Pisau Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Periode Desember 2015
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 17
Tabel 1.6
Rekapitulasi PNS/CPNS Kabupaten Pulang Pisau Berdasarkan Golongan/Ruang Per Desember 2015
No. Ruang Golongan
Jumlah I II III IV
1 A 2 86 558 1055 1701 2 B 4 124 673 64 865 3 C 17 269 506 18 810 4 D 11 165 385 1 562 5 E 0 0 0 0 0
Jumlah 34 644 2122 1138 3938
Gambar 1.4
Statistik Jumlah PNS Kabupaten Pulang Pisau Berdasarkan Tingkat Golongan/Ruang Per Desember
2015
SD; 27SMP; 37
SMA; 547D-1; 32
D-2; 194
D-3; 356
D-4; 22
S-1; 2130
S-2; 180S-3; 1
Statistik Jumlah PNS Kab. Pulang Pisau Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Periode Desember 2016
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 18
Tabel 1.7
Rekapitulasi PNS/CPNS Kabupaten Pulang Pisau Berdasarkan Golongan/Ruang Per Desember 2016
No. Ruang Golongan
Jumlah I II III IV
1 A 2 68 495 919 1484 2 B 2 113 570 110 795 3 C 16 249 451 23 739 4 D 8 157 343 1 509 5 E 0 0 0 0 0
Jumlah 28 587 1859 1053 3527
Gambar 1.5
I/a : 2
I/b : 4
I/c : 17
I/d : 11
II/a : 86II/b : 124
II/c : 269
II/d : 165
III/a : 558
III/b : 673 III/c : 506
III/d : 385
IV/a : 1055
IV/b : 64
IV/c : 18IV/d : 1
IV/e : 0
Statistik PNS Kab. Pulang Pisau Berdasarkan Tingkat Golongan/RuangPeriode Desember 2015
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 19
Statistik Jumlah PNS Kabupaten Pulang Pisau Berdasarkan Tingkat Golongan/Ruang Per Desember
2016
I/a: 2I/b : 2
I/c : 16
I/d : 8
II/a : 68II/b: 113
II/c : 249
II/d : 157
III/a : 495
III/b : 570 III/c : 451
III/d : 343
IV/a : 919
IV/b : 110
IV/c : 23
IV/d : 1
IV/e : 0
Statistik PNS Kab. Pulang Pisau Berdasarkan Tingkat Golongan/RuangPeriode Desember 2016
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB I PENDAHULUAN | 20
E. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LKJ
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang
Pisau ini dilakukan dengan membentuk fokus grup, yang berperan dalam merumuskan
kembali atau menguraikan lebih lanjut rumusan sasaran yang tertuang dalam Rencana
Stratejik / RPJMD Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013 – 2018 menjadi
sasaran yang lengkap dengan indikator kinerjanya. Masing-masing kegiatan tahun 2016
yang sudah dilaksanakan oleh satuan kerja akan dikaitkan dengan sasaran yang hendak
dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.
Adapun sistimatika penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau adalah sebagai berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
- PERJANJIAN KINERJA
- LAIN-LAIN YANG DIANGGAP PERLU
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 20
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Tahapan perencanaan kinerja pada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dimulai
dengan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
2013-2018 yang pada hakikatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai
upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya
melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan
pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan perundang-undangan bidang
pemerintahan termasuk pembinaan terhadap akhlak dan perilaku aparatur pemerintah
dan pengendalian manajemen, agar tercapai efektivitas, efisiensi dan produktivitas
dalam pelaksanaan pembangunan.
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman
dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan yang telah ditetapkan dalam
RPJMD Tahun 2013-2018, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menetapkan Rencana
Strategis 2013-2018 sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan,
serta sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan
kegiatan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam pencapaian visi dan misi serta
tujuan organisasi pada 2013-2018. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau senantiasa bertumpu pada nilai-nilai luhur yang telah disepakati
dan ditetapkan dalam rumusan nilai luhur di Bumi Handep Hapakat.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 21
A. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD) TAHUN 2013 – 2018
Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013 – 2018,
pada hakikatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana
dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui strategi
dan kebijakan, agar tercapai sasaran dan tujuan secara efektif dan efisien.
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman
dan tolok ukur kinerja yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program
pembangunan nasional, Kabupaten Pulang Pisau menetapkan RPJMD tahun 2013 – 2018
sebagai dasar acuan dalam penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta sebagai
pedoman dan pengendalian dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk menuju
pada pencapaian visi, misi serta tujuan strategis Kabupaten Pulang Pisau.
Komponen perencanaan strategis meliputi pernyataan visi, misi, tujuan dan
sasaran, serta strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang berupa kebijakan dan
program kerja. Komponen-komponen perencanaan strategis tersebut telah dituangkan
dalam dokumen RPJMD Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui penetapan
Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor 02 Tahun 2014 tentang RPJMD
Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013 - 2018.
Komponen-komponen RPJMD tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 22
1. Pernyataan Visi
Visi adalah suatu gambaran jauh ke depan, ke mana Kabupaten Pulang Pisau
hendak dibawa. Gambaran ke depan tersebut dibangun melalui proses refleksi dan
proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen
stakeholders.
Dengan memperhatikan kondisi dan potensi daerah serta tantangan dan peluang di
masa depan, visi Kabupaten Pulang Pisau dirumuskan sebagai berikut :
2. Pernyataan Misi
Misi adalah kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak untuk
mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Dalam upaya mewujudkan Visi Pembangunan
Daerah tersebut di atas, ditempuh melalui 7 (tujuh) misi yang wajib dijadikan pegangan
pelaksanaan tugas seluruh aparat Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, yaitu :
VISI
TERWUJUDNYA MASYARAKAT PULANG PISAU YANG DAMAI, MAJU,
BERKEADILAN, DAN SEJAHTERA
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 23
3. Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan visi dan misi di atas, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
menetapkan tujuan strategis yang merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang ingin dicapai atau dihasilkan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan (2018). Tujuan utama
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau tercermin dalam tujuan-tujuan strategis sebagai
berikut :
MISI
1. Percepatan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang dan
Pemukiman.
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi
kerakyatan.
4. Peningkatan Produktivitas hasil pertanian (arti luas) dari agrobisnis menuju
agroindustri.
5. Peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan.
6. Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, profesional, dan
akuntabel (Good and Clean Governance).
7. Pemberdayaan organisasi keagamaan, sosial budaya, pemuda, dan
perempuan dalam pembangunan.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 24
Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang ingin
dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah untuk jangka waktu tidak lebih dari satu
tahun dalam rentang waktu masa Renstra.
4. Sasaran Strategis
Sasaran strategis merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan, yang
dirumuskan secara spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun waktu lebih
pendek dari tujuan. Sebagaimana tujuan, sasaran strategis merupakan kondisi yang
diharapkan dalam kurun waktu tertentu sasaran strategis merupakan ukuran
pencapaian dari tujuan. Dengan pengertian ini, dan dikaitkan dengan tujuannya, sasaran
strategis Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk tahun 2013-2018 adalah sebagai
berikut :
TUJUAN
1) Mewujudkan sarana dan prasana wilayah serta pemukiman yang mematuhi
tata ruang;
2) Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya saing masyarakat;
3) Pengembangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
4) Mengembangkan agribisnis menjadi agroindustri;
5) Meningkatkan pemberdayaan sumber daya alam dan keseimbangan
lingkungan;
6) Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara transaparan, profesional, dan
akuntabel;
7) Mendorong partisipasi organisasi keagamaan, sosial budaya, dan organisasi
pemuda dalam membangun daerah.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 25
SASARAN
1) Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah; 2) Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan; 3) Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang; 4) Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM); 5) Meningkatnya melek huruf di masyarakat; 6) Meningkatnya aksesbilitas pendidikan; 7) Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan; 8) Meningkatnya Usia harapan Hidup; 9) Meningkatnya pelayanan keluarga berencana; 10) Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat; 11) Meningkatnya pendapatan masyarakat; 12) Meningkatnya UMKM; 13) Meningkatnya Koperasi Aktif; 14) Menurunnya angka kemiskinan; 15) Menurunnya tingkat pengangguran; 16) Meningkatnya penanaman modal; 17) Berkembangnya agroindustri; 18) Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas); 19) Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan; 20) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup; 21) Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah; 22) Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah; 23) Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah; 24) Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan; 25) Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan; 26) Meningkatnya kesetaraan gender; 27) Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 26
Dikaitkan dengan tujuannya, sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Pulang
Pisau untuk tahun 2016 adalah sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1
Keterkaitan antara Misi, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran Pemerintah Kabupaten Pulang
Pisau Tahun 2016
Visi: Terwujudnya Masyarakat Pulang Pisau yang Damai, Maju, Berkeadilan, dan Sejahtera
NO MISI TUJUAN NO SASARAN
1
Percepatan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang dan Pemukiman
Mewujudkan sarana dan prasana wilayah serta pemukiman yang mematuhi tata ruang
1 Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah
2 Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
3 Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang
2
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya saing masyarakat
4 Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
5 Meningkatnya melek huruf di masyarakat
6 Meningkatnya aksesbilitas pendidikan
7 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
8 Meningkatnya Usia harapan Hidup
9 Meningkatnya pelayanan keluarga berencana.
10 Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat
3
Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan
Pengembangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
11 Meningkatnya pendapatan masyarakat
12 Meningkatnya UMKM
13 Meningkatnya Koperasi Aktif
14 Menurunnya angka kemiskinan
15 Menurunnya tingkat pengangguran 16 Meningkatnya penanaman modal
4
Peningkatan Produktivitas hasil pertanian (arti luas) dari agrobisnis
Mengembangkan agribisnis menjadi agroindustri
17 Berkembangnya agroindustri
18 Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas)
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 27
Visi: Terwujudnya Masyarakat Pulang Pisau yang Damai, Maju, Berkeadilan, dan Sejahtera
NO MISI TUJUAN NO SASARAN menuju agroindustri
5
Peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan
Meningkatkan pemberdayaan sumber daya alam dan keseimbangan lingkungan
19 Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
20 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
6
Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, profesional, dan akuntabel (Good and Clean Governance)
Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara transaparan, profesional, dan akuntabel
21 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
22 Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
23 Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah
7
Pemberdayaan organisasi keagamaan, sosial budaya, pemuda, dan perempuan dalam pembangunan
Mendorong partisipasi organisasi keagamaan, sosial budaya, dan organisasi pemuda dalam membangun daerah
24 Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan
25 Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan
26 Meningkatnya kesetaraan gender
27 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal
5. Indikator Kinerja Utama
Indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau merupakan
indikator kinerja yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang
menunjukkan peran utama Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam peningkatan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Indikator Kinerja Utama (IKU) Perwakilan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau. IKU terbagi menjadi dua perspektif, yang pertama bersifat
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 28
outward looking yaitu perspektif manfaat langsung bagi stakeholders eksternal yang
menunjukkan peran utama Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam peningkatan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Perspektif kedua bersifat inward looking yang
menunjukkan manfaat bagi stakeholders internal Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.
Penetapan indikator dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan dan sasaran
strategis dan kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan strategis. Indikator ini
digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis, sedangkan keberhasilan
kegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran (output).
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016
Tujuan 1 : Mewujudkan sarana dan prasana wilayah serta pemukiman yang
mematuhi tataruang
Sasaran 1.1. Pembangunan sarana dan prasarana wilayah
Indikator Kinerja Utama Persentase jaringan jalan dalam kondisi baik (%) Jumlah pelabuhan laut dan sungai yang beroperasi Sungai Laut KK pengguna air bersih
Sasaran 1.2. Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Indikator Kinerja Utama Rumah tangga teraliri listrik Rasio Rumah Layak Huni (%) Rasio permukiman layak huni (%)
Sasaran 1.3. Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang
Indikator Kinerja Utama Ketaatan terhadap RTRW Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya saing
masyarakat
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 29
Sasaran 2.1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indikator Kinerja Utama Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Sasaran 2.2. Meningkatnya melek huruf di masyarakat
Indikator Kinerja Utama Angka Melek Huruf
Sasaran 2.3. Meningkatnya aksesbilitas pendidikan
Indikator Kinerja Utama Angka partisipasi Sekolah Usia 7-12 Usia 13-15 Usia 16-18 Jumlah Perpustakaan
Sasaran 2.4. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
Indikator Kinerja Utama Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Guru yang bersertifikasi
Sasaran 2.5. Meningkatnya Usia harapan Hidup
Indikator Kinerja Utama Usia Harapan Hidup Angka Kematian Bayi Angka Kematian ibu melahirkan Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
Sasaran 2.6. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana
Indikator Kinerja Utama Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
Sasaran 2.7. Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat
Indikator Kinerja Utama Tingkat partisipasi angkatan kerja Tujuan 3 : Pengembangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
Sasaran 3.1. Meningkatnya pendapatan masyarakat
Indikator Kinerja Utama PDRB perkapita ADHK (juta) ADHB (juta)
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 30
Sasaran 3.2. Meningkatnya UMKM
Indikator Kinerja Utama Jumlah UMKM Aktif Usaha Mikro Usaha kecil Usaha Menengah
Sasaran 3.3. Meningkatnya Koperasi Aktif
Indikator Kinerja Utama Jumlah Koperasi Aktif
Sasaran 3.4. Menurunnya angka kemiskinan
Indikator Kinerja Utama Angka Kemiskinan
Sasaran 3.5. Menurunnya tingkat pengangguran
Indikator Kinerja Utama Tingkat pengangguran Terbuka
Sasaran 3.6. Meningkatnya penanaman modal
Indikator Kinerja Utama Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Tujuan 4 : Mengembangkan agribisnis menjadi agroindustri
Sasaran 4.1. Berkembangnya agroindustri
Indikator Kinerja Utama Jumlah usaha agroindustri
Sasaran 4.2. Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas)
Indikator Kinerja Utama Pertanian Padi sawah (Ku/ha) Jagung (Ku/ha) Kedelai (Ku/ha) Ubi kayu (Ku/ha) Peternakan Sapi (ekor) Babi (ekor) Unggas (ekor) Perkebunan Karet (Ton/Ha) Kelapa Sawit (Ton/ha) Perikanan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 31
Perikanan Tangkap (Ton) Pengolahan hasil perikanan (Ton) Perikanan Budidaya (Ton)
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 32
Tujuan 5 : Meningkatkan pemberdayaan sumber daya alam dan keseimbangan lingkungan
Sasaran 5.1. Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan Indikator Kinerja Utama Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL.
Sasaran 5.2. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Indikator Kinerja Utama Status pencemaran Udara air Hutan dan lahan yang terehabilitasi Kebakaran Kawasan Hutan yang tertangani Lahan kritis (ribu ha) Tempat Pembuangan Sampah persatuan penduduk
Tujuan 6 : Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara transaparan,
profesional, dan akuntabel
Sasaran 6.1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
Indikator Kinerja Utama Penilaian LAKIP
Sasaran 6.2. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Indikator Kinerja Utama Kualifikasi Opini BPK
Sasaran 6.3. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah
Indikator Kinerja Utama Aparatur yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pelatihan, kepemimpinan Esselon II Esselon III Esselon IV
Tujuan 7 : Mendorong partisipasi organisasi keagamaan, sosial budaya, dan
organisasi pemuda dalam membangun daerah
Sasaran 7.1. Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan
Indikator Kinerja Utama Jumlah organisasi kepemudaan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 33
Sasaran 7.2. Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan
Indikator Kinerja Utama Jumlah rumah ibadah yang mendapatkan bantuan Lembaga keagamaan yang mendapatkan bantuan
Sasaran 7.3. Meningkatnya kesetaraan gender
Indikator Kinerja Utama Persentase wanita di lembaga pemerintahan Partisipasi angkatan kerja perempuan
Sasaran 7.4. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal
Indikator Kinerja Utama Jumlah Organisasi Pelaku Budaya
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 34
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam Renstra
dilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran strategis dalam hal ini pengukuran
indikator kinerja utama. Untuk menguatkan pencapaian sasaran strategis ini di tahun
2015 disusun perjanjian kinerja atau penetapan kinerja. Sebagai dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu, dokumen penetapan kinerja memuat pernyataan
dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama
organisasi, beserta target kinerja dan anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmen
dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari
setiap sasaran strategis sesuai indikator kinerja utama yang bersifat outcome.
Pada tahun 2016, perjanjian kinerja disesuaikan dengan Renstra yang telah
dimodifikasi, perjanjian kinerja atau dokumen Penetapan Kinerja yang memuat 46
(empat puluh enam) indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur
tercapainya delapan sasaran strategis dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah
Persentase jaringan jalan dalam kondisi baik (%)
75,00
Jumlah pelabuhan laut dan sungai yang beroperasi:
5,00
Sungai 5,00 Laut 0,00 KK pengguna air bersih 10.000,00
2. Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Rumah tangga teraliri listrik (RT)
27.000,00
Rasio Rumah Layak Huni (%) 86,00 Rasio permukiman layak huni (%)
45,00
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 35
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4)
3. Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang
Ketaatan terhadap RTRW (%) 100,00
4. Meningkatnya Indeks
Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
72,85
5. Meningkatnya melek huruf di masyarakat
Angka Melek Huruf 100,00
6. Meningkatnya aksesbilitas pendidikan
Angka partisipasi Sekolah Usia 7-12 100,00 Usia 13-15 100,00 Usia 16-18 95,00 Jumlah Perpustakaan (daerah dan sekolah)
49,00
7. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV (orang)
1.713,00
Guru yang bersertifikasi 1.411,00 8. Meningkatnya Usia
harapan Hidup Usia Harapan Hidup (tahun) 72,20 Angka Kematian Bayi (jiwa) 30,00 Angka Kematian ibu melahirkan (%)
102,00
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan (%)
100,00
9. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana.
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (kk)
36,30
10. Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat
Tingkat partisipasi angkatan kerja
74,48
11. Meningkatnya
pendapatan masyarakat PDRB perkapita - ADHK (juta) 7,00 ADHB (juta) 13,80
12. Meningkatnya UMKM Jumlah UMKM Aktif Usaha Mikro 1.900,00 Usaha kecil 2.450,00 Usaha Menengah 330,00
13. Meningkatnya Koperasi Aktif
Jumlah Koperasi Aktif 140,00
14. Menurunnya angka kemiskinan
Angka Kemiskinan (%) 4,90
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 36
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4)
15. Menurunnya tingkat pengangguran
Tingkat pengangguran Terbuka (%)
2,45
16. Meningkatnya penanaman modal
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
300,00
17. Berkembangnya
agroindustri Jumlah usaha agroindustri 50,00
18. Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas)
Pertanian Padi sawah (Ku/ha) 420,60 Jagung (Ku/ha) 316,80 Kedelai (Ku/ha) 127,00 Ubi kayu (Ku/ha) 1.183,80 Peternakan Sapi (ekor) 12.539,00 Babi (ekor) 11.109,00 Unggas (ekor) 1.442.058,00 Perkebunan Karet (Ton/Ha) 0,80 Kelapa Sawit (ton/ha) 3,40 Perikanan Perikanan Tangkap (ton/thn) 22.888,41 Pengolahan hasil perikanan (ton/thn)
1.554,51
Perikanan Budidaya (ton/thn) 4.387,12 19. Meningkatkan kualitas
pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL. (%)
88,00
20. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Status pencemaran (%) : Udara 40,00 air 40,00 Hutan dan lahan yang terehabilitasi (Ha)
552,00
Kebakaran Kawasan Hutan yang tertangani (Ha)
150,00
Lahan kritis (ribu ha) 10,00 Tempat Pembuangan Sampah persatuan penduduk (%)
90,00
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 37
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4)
21. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
Penilaian LAKIP CC
22. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Peningkatan Opini BPK WDP
23. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah
Jumlah Aparatur yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pelatihan, kepemimpinan (PNS) :
Esselon II 3,00 Esselon III 15,00 Esselon IV 25,00
24. Meningkatnya peran
serta pemuda dalam pembangunan
Jumlah organisasi kepemudaan 15,00
25. Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan
Jumlah rumah ibadah yang mendapatkan bantuan
59,00
Jumlah Lembaga keagamaan yang mendapatkan bantuan
36,00
26. Meningkatnya kesetaraan gender
Persentase wanita di lembaga pemerintahan (%)
5,50
Partisipasi angkatan kerja perempuan (%)
30,00
27. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal
Jumlah Organisasi Pelaku Budaya
10,00
C. Kebijakan dan Program
Kebijakan dan program merupakan wujud operasionalisasi dari strategi, yaitu suatu cara
mengelola resiko dengan memaksimalkan segala kekuatan dan menyembunyikan
kelemahan untuk mengisi / memanfaatkan semua peluang dalam upaya mencapai
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 38
D. Kebijakan Umum
Kebijakan umum bertujuan untuk menjelaskan cara yang ditempuh di dalam
menterjemahkan strategi ke dalam rencana program-program prioritas pembangunan.
Kebijakan umum memberikan arahan konkrit bagi penentuan program-program
pembangunan untuk menterjemahkan strategi yang telah ditetapkan. Program-
program pembangunan tersebut menjadi pedoman bagi Instansi Daerah dalam
menyusun program dan kegiatan pada Rencana Strategis (Renstra) Instansi Daerah.
Kebijakan umum yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Pulang Pisau adalah:
1. Pengembangan sarana dan prasarana wilayah;
2. Pengembangan sarana dan prasarana permukiman;
3. Peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW;
4. Peningkatan Wajib Belajar;
5. Peningkatan Angka Melek Huruf;
6. Peningkatan Rata-rata Lama Sekolah;
7. Peningkatan kualitas pendidikan;
8. Peningkatan kualitas kesehatan;
9. Pengembangan Keterampilan Masyarakat;
10. Peningkatkan pendapatan per kapita di masyarakat;
11. Pengembangan UMKM;
12. Pengembangan Koperasi;
13. Peningkatkan pendapatan per kapita di masyarakat;
14. Peningkatan pemerataan pembangunan;
15. Peningkatan penanaman modal;
16. Pengembangan usaha agrobisnis;
17. Pengembangan produktifitas pertanian;
18. Pengembangan pengelolaan sumber daya alam;
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 39
19. Peningkatkan persentase kualitas lingkungan;
20. Peningkatan Nilai LAKIP;
21. Peningkatan Opini BPK;
22. Pengembangan sumber daya aparatur pemerintah;
23. Mewujudkan kondisi yang kondusif di masyarakat antar agama, sosial budaya,
dan organisasi kepemudaan;
24. Pengembangan pelestarian adat dan budaya lokal.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 40
E. Program
Program pembangunan merupakan penterjemahan dari visi dan misi Bupati dan
Wakil Bupati terpilih di Kabupaten Pulang Pisau. Program pembangunan memiliki tujuan,
sasaran, dan indikator sehingga keberhasilan suatu program pembangunan akan dapat
dihitung dengan pasti. Program-program pembangunan tersebut akan dijalankan oleh
para Instansi Daerah.
Program-program pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau untuk periode 2014 -
2018 di dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan
ditampilkan di tabel 2.4 sebagai berikut :
Tabel 2.4
Program Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
1. Urusan : Pengembangan sarana dan prasarana wilayah
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Pengembangan sarana dan prasarana wilayah adalah :
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
3. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
6. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
7. Program Pembangunan/Peningkatan Sarana dan Prasarana Umum Milik Daeah
8. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
9. Pogram Peningkatan Pelayanan Angkutan
10. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
11. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
12. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 41
13. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi
14. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
15. Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media
16. Program Peningkatan Pelayanan Publik
17. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
2. Urusan : Pengembangan sarana dan prasarana permukiman
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Pengembangan sarana dan prasarana permukiman tersebut adalah :
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
3. Urusan : Peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW tersebut
adalah :
1. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
2. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
3. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
4. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
6. Program Perencanaan Tata Ruang
7. Program Pemanfaatan Ruang
8. Program Kerjasama Pembangunan
9. Program Perencanaan Tata Ruang
10. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana
11. Program Kedaruratan dan Logistik
12. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 42
4. Urusan : Peningkatan Wajib Belajar
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatan Wajib Belajar tersebut adalah :
1. Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK
2. Program Difusi dan Pemanfaatan IPTEK
3. Program Penguatan Kelembagaan IPTEK
5. Urusan : Peningkatan Angka Melek Huruf
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatan Angka Melek Huruf tersebut adalah :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
3. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
4. Program Pendidikan Menengah
5. Program Pendidikan Non Formal
6. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
7. Program Pengelolaan Perpustakaan dan Arsip Daerah
6. Urusan : Peningkatan Rata-rata Lama Sekolah
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatan Rata-rata Lama Sekolah tersebut adalah :
1. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
2. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
3. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
7. Urusan : Peningkatan kualitas pendidikan
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatan kualitas pendidikan tersebut adalah :
1. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 43
8. Urusan : Peningkatan kualitas kesehatan
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatan kualitas kesehatan tersebut adalah :
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat
3. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
8. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
9. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu dan Jaringannya
10. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
11. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
12. Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat
13. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
14. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
15. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
16. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
17. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
18. Program Keluarga Berencana
19. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
20. Program Pelayanan Kontrasepsi
21. Program Penyiapan Tenaga Pedamping Kelompok Bina Keluarga
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 44
9. Urusan : Pengembangan Keterampilan Masyarakat
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Pengembangan Keterampilan Masyarakat tersebut adalah :
1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
10. Urusan Peningkatkan pendapatan per kapita di masyarakat
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatkan pendapatan per kapita di masyarakat tersebut adalah :
1. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
2. Program Peningkatan Kemampuan Pemanfaatan Terhadap Potensi Ekonomi Daerah
3. Program Pengembangan Bina Sarana Ekonomi dan Promosi Potensi Daerah
4. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
5. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
6. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
7. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
11. Urusan Pengembangan UMKM
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Pengembangan UMKM tersebut adalah :
1. Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah yang Konduksif
2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
3. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 45
12. Urusan Pengembangan Koperasi
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Pengembangan Koperasi tersebut adalah :
1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
13. Urusan Peningkatkan pendapatan per kapita di masyarakat
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatkan pendapatan per kapita di masyarakat tersebut adalah :
1. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
2. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
3. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
4. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
5. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesra dan Kemasyarakatan
7. Program Pengembangan Bina Sarana Ekonomi dan Produksi Daerah
8. Program Peningkatan Sosial Kesejahteraan Rakyat
14. Urusan Peningkatan pemerataan pembangunan
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatan pemerataan pembangunan tersebut adalah :
1. Peningkatan Pengawasan Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Norma Kerja dan K3
2. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
3. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
15. Urusan Peningkatan penanaman modal
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatan penanaman modal tersebut adalah :
1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 46
2. Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
16. Urusan Pengembangan usaha agrobisnis
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Pengembangan usaha agrobisnis tersebut adalah :
1. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
2. Program Penataan Struktur Industri
3. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
17. Urusan Pengembangan produktifitas pertanian
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Pengembangan produktifitas pertanian tersebut adalah :
1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
2. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
5. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
6. Program Peningkatan Ketahan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
7. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
9. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
11. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
12. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan
13. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
14. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
15. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 47
18. Urusan Pengembangan pengelolaan sumber daya alam
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Pengembangan pengelolaan sumber daya alam tersebut adalah :
1. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
2. Program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
3. Program Pembinaan Teknis dan Evaluasi Pertambangan
4. Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi
5. Program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
19. Urusan Peningkatkan persentase kualitas lingkungan
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatkan persentase kualitas lingkungan tersebut adalah :
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
4. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut
5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
6. Program Penataan Hukum/ Peraturan Perundang-undangan
7. Program Mitigasi dan Adaptasi Bencana Serta Perubahan Iklim
8. Program Penataan Lingkungan dan Komunitas Lingkungan
9. Program Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup
10. Peningkatan Sarana dan Prasarana Lingkungan Hidup
11. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
12. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
13. Program Pendidikan Politik Masyarakat
14. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
15. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
16. Program Peningkatan Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 48
20. Urusan Peningkatan Nilai LAKIP
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatan Nilai LAKIP tersebut adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Penataan Administrasi Kependudukan
3. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pencatatan
4. Program Pengembangan Data/Informasi
5. Program Kerjasama Pembangunan
6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
7. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
8. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
9. Program Kerjasama Pengembangan Informasi dan Komunikasi Daerah dengan Mass Media
10. Program Pembentukan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
11. Program Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
12. Program Bantuan Hukum
13. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
14. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
15. Program Sceins Driver Reference ( SDR ) Bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
16. Program Mengintensifkan Pengaduan Masyarakat
17. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
18. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
19. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 49
21. Urusan Peningkatan Kualifikasi Opini BPK
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Peningkatan Kualifikasi Opini BPK tersebut adalah :
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
2. Program Peningkatan dan Pengembangan Penatausahaan Keuangan Daerah
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pendapatan Asli Daerah
4. Program Peningkatan dan Pengembangan Aset serta Barang Milik Daerah
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
22. Urusan Pengembangan sumber daya aparatur pemerintah
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Pengembangan sumber daya aparatur pemerintah tersebut adalah :
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
3. Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan Pendayagunaan Aparatur
6. Program Peningkatan Pembinaan/ Pengawasan Tata Pemerintahan Daerah Bawahan
7. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan
8. Program Pendidikan Kedinasan
9. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Otonomi Daerah
10. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 50
23. Urusan Mewujudkan kondisi yang kondusif di masyarakat antar agama,
sosial budaya, dan organisasi kepemudaan
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Mewujudkan kondisi yang kondusif di masyarakat antar agama, sosial
budaya, dan organisasi kepemudaan dan peternakan adalah :
1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
2. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
3. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga
5. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
6. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
8. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
9. Program Peningkatan Peran Perempuan Di Perdesaan
10. Program Mamangun dan Mahaga Lewu (PM2L)
11. Program Fasilitasi Pembangunan Desa Terpadu
12. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
13. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
14. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan
15. Program Peningkatan Peran Serta dalam Pembangunan
24. Urusan Pengembangan pelestarian adat dan budaya lokal
Program yang ditetapkan untuk mencapai sasaran di kelompok urusan
Pengembangan pelestarian adat dan budaya lokal tersebut adalah :
1. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
2. Program Pengembangan Nilai Budaya
3. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 51
F. Urusan Wajib
1. PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan 7 Program Peningkatan Peran Serta Dalam Pembangunan 8 Program Pendidikan Anak Usia Dini 9 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 10 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 11 Program Pendidikan Menengah 12 Program Pendidikan Non Formal 13 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 14 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 15 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
2. KESEHATAN A. DINAS KESEHATAN
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan 7 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 8 Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat 9 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 10 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 11 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 12 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 13 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 14 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 15 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu dan Jaringannya
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 52
16 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 17 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
B. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PULANG PISAU
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan 5 Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat 6 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 7 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 8 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 9 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata 10 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah
Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
3. PEKERJAAN UMUM DINAS PEKERJAAN UMUM
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 6 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 7 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong 8 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 9 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 10 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 11 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya 12 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 13 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 14 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 15 Program Pembangunan/Peningkatan Sarana dan Prasarana Umum Milik
Daeah 16 Program Perencanaan Tata Ruang 17 Program Pemanfaatan Ruang 18 Program Kerjasama Pembangunan 19 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 53
4. PERENCANAAN PEMBANGUNAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
1 Program Perencanaan Tata Ruang 2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 7 Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 8 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 9 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 10 Program Perencanaan Sosial dan Budaya 11 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
5. PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 7 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 8 Pogram Peningkatan Pelayanan Angkutan 9 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 10 Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 11 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 12 Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi 13 Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi 14 Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media 15 Program Peningkatan Pelayanan Publik
6. LINGKUNGAN HIDUP BADAN LINGKUNGAN HIDUP
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 54
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
6 Program Peningkatan Peran Serta dalam Pembangunan 7 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 8 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 9 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 10 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup 11 Program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 12 Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut 13 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 14 Program Penataan Hukum/ Peraturan Perundang-undangan 15 Program Mitigasi dan Adaptasi Bencana Serta Perubahan Iklim 16 Program Penataan Lingkungan dan Komunitas Lingkungan 17 Program Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup 18 Peningkatan Sarana dan Prasarana Lingkungan Hidup
7. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 5 Program Penataan Administrasi Kependudukan 6 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pencatatan
8. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA
BERENCANA (sebelumnya Kantor Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 5 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 6 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 7 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 8 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam
Pembangunan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 55
9 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan
10 Program Keluarga Berencana 11 Program Kesehatan Reproduksi Remaja 12 Program Pelayanan Kontrasepsi 13 Program Penyiapan Tenaga Pedamping Kelompok Bina Keluarga
9. SOSIAL DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 6 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya 7 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 8 Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 9 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 10 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 11 Program Peningkatan Kesempatan Kerja 12 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 13 Peningkatan Pengawasan Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap
Norma Kerja dan K3 14 Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
10. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 6 Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana 7 Program Kedaruratan dan Logistik 8 Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 56
BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 6 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 7 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 8 Program Pendidikan Politik Masyarakat
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 5 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 6 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
SEKRETARIAT DAERAH
1 Program Pengembangan Data/Informasi 2 Program Kerjasama Pembangunan 3 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 4 Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan 5 Program Pengembangan Nilai Budaya 6 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 7 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 8 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga 9 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 10 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 11 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 12 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 13 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 14 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah 15 Program Kerjasama Pengembangan Informasi dan Komunikasi Daerah
dengan Mass Media 16 Program Pembentukan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) 17 Program Penataan Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan Pendayagunaan
Aparatur
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 57
18 Program Peningkatan Pembinaan/ Pengawasan Tata Pemerintahan Daerah Bawahan
19 Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan 20 Program Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum 21 Program Bantuan Hukum 22 Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK 23 Program Difusi dan Pemanfaatan IPTEK 24 Program Penguatan Kelembagaan IPTEK 25 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesra dan Kemasyarakatan 26 Program Pengembangan Bina Sarana Ekonomi dan Produksi Daerah 27 Program Peningkatan Kemampuan Pemanfaatan Terhadap Potensi Ekonomi
Daerah 28 Program Pengembangan Bina Sarana Ekonomi dan Promosi Potensi Daerah 29 Program Peningkatan Sosial Kesejahteraan Rakyat 30 Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan 31 Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan 32 Program Pembinaan Teknis dan Evaluasi Pertambangan 33 Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi 34 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 6 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 7 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan 8 Program Sceins Driver Reference ( SDR ) Bagi Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 9 Program Mengintensifkan Pengaduan Masyarakat
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 5 Program Peningkatan dan Pengembangan Penatausahaan Keuangan
Daerah 6 Program Peningkatan dan Pengembangan Pendapatan Asli Daerah
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 58
7 Program Peningkatan dan Pengembangan Aset serta Barang Milik Daerah
INSPEKTORAT KABUPATEN PULANG PISAU 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 7 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH 8 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan 9 Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur
Pengawasan
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 4 Program Pendidikan Kedinasan 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Otonomi Daerah 6 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERRPADU SATU PINTU (sebelumnya Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 6 Program Peningkatan Peran Serta Dalam Pembangunan 7 Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
11. KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,
PERIKANAN, KEHUTANAN (BKP5K) 1 Program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 59
3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 5 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 6 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 7 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 8 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan 9 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
12. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 6 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 7 Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 8 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa 9 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 10 Program Peningkatan Peran Perempuan Di Perdesaan 11 Program Mamangun dan Mahaga Lewu (PM2L) 12 Program Fasilitasi Pembangunan Desa Terpadu
13. KEARSIPAN BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI (sebelumnya Kantor
Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi) 1 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 2 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah 3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 6 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 7 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 8 Program Peningkatan Peran Serta Dalam Pembangunan 9 Program Pengelolaan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 60
G. Urusan Pilihan
1. PERTANIAN
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 7 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 8 Program Peningkatan Ketahan Pangan (Pertanian/Perkebunan) 9 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 10 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan 11 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 12 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 13 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 14 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
2. KEHUTANAN DINAS PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 7 Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan 8 Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan 9 Program Peningkatan Produksi
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA | 61
3. KELAUTAN DAN PERIKANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 6 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 7 Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian
Sumberdaya Kelautan 8 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 9 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 10 Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
4. PERDAGANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO
KECIL DAN MENENGAH 1 Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah yang Konduksif 2 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah 3 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah 4 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 5 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 6 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 7 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 8 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 9 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 10 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 11 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 12 Program Peningkatan Peran Serta dalam Pembangunan 13 Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi 14 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 15 Program Penataan Struktur Industri 16 Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 61
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas (accountability) diartikan sebagai kemampuan untuk menjawab
atas mandat yang diberikan kepada pengemban amanat, sedangkan kinerja diartikan
sebagai prestasi kerja pengemban amanat atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, sehingga laporan ini mengungkapkan capaian kinerja sasaran, keluaran dari
masing-masing kegiatan, serta hasil (outcome) yang dicapai.
Dalam tahun 2016 Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan 178 (seratus tujuh
puluh delapan) program, yang termasuk dalam 27 (dua puluh tujuh) sasaran.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Kabupaten Pulang Pisau ini menyajikan pengukuran
capaian indikator kinerja sasaran, output, dan hasil sebagaimana yang dituangkan dalam
dokumen RKPD 2016. Indikator kinerja dan targetnya merupakan prasyarat mutlak agar
mekanisme suatu pengukuran kinerja dapat diterapkan sehingga capaian kinerja suatu
instansi dapat diketahui tingkat keberhasilannya.
Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah membandingkan antara
rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja
(performance result) yang telah dicapai. Dalam hal ini pembandingan tersebut dilakukan
terhadap indikator kinerja, baik indikator kinerja output, indikator kinerja hasil dari
seluruh kegiatan maupun indikator kinerja sasaran sebagaimana ditetapkan dalam
dokumen Penetapan Kinerja. Terhadap terjadinya celah kinerja (performance gap),
dilakukan analisis penyebab terjadinya celah kinerja tersebut, serta tindakan-tindakan
perbaikan apa yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 62
Dalam rangka memberikan kesimpulan pengukuran kinerjanya, Kabupaten
Pulang Pisau menetapkan kategorisasi pencapaian kinerja berdasarkan capaian rata-
rata atas indikator kinerja menjadi empat kategori sebagai berikut :
Tabel 3.1
Urutan Kategori Penilaian Capaian Kinerja
Kategori Rentang Capaian Interpretasi
AA > 90 – 100 Sangat Memuaskan
A > 80 – 90 Memuaskan,
Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel.
BB > 70 – 80 Sangat Baik,
Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal.
B > 60 – 70 Baik,
Akuntabilitas kinerja sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan
perlu sedikit perbaikan.
CC > 50 – 60
Cukup (memadai), Akuntabilitas kinerja cukup baik, taat kebijakan,
memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar.
C > 30 – 50
Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan,
memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang
mendasar.
D > 0 – 30
Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk
penerapan manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat
mendasar.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 63
Sesuai dengan dokumen RKPD dan RPJMD, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
memiliki 27 (dua puluh tujuh) sasaran dan 178 (seratus tujuh puluh delapan) program
yang harus dilaksanakan.
Dari 27 (dua puluh tujuh) sasaran Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dapat
diikhtisarkan bahwa 14 (empat belas) sasaran berkategori “Sangat Memuaskan”, 2
(dua) sasaran berkategori “Memuaskan”, 1 (satu) sasaran berkategori “Sangat Baik”, 1
(satu) sasaran berkategori “Baik”, 2 (dua) sasaran berkategori “Cukup”, 3 (tiga) sasaran
berkategori “Kurang”, dan 4 (empat) sasaran berkategori “Sangat Kurang”, yaitu
sebagaimana terlihat pada Tabel 3.2 :
Tabel 3.2
Ringkasan Rata-rata Pencapaian Kinerja Program
No SASARAN
Rata-rata Capaian Kinerja
(%)
KATEGORI CAPAIAIN
1 Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah 38,23 Kurang
2 Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan 100,23 Sangat Memuaskan
3 Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang 0,00 Sangat Kurang
4 Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 90,27 Sangat Memuaskan
5 Meningkatnya melek huruf di masyarakat 99,00 Sangat Memuaskan
6 Meningkatnya aksesbilitas pendidikan 109,78 Sangat Memuaskan
7 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan 41,80 Kurang
8 Meningkatnya Usia harapan Hidup 119,80 Sangat Memuaskan
9 Meningkatnya pelayanan keluarga berencana 0,00 Sangat Kurang
10 Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat 100,00 Sangat Memuaskan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 64
No SASARAN
Rata-rata Capaian Kinerja
(%)
KATEGORI CAPAIAIN
11 Meningkatnya pendapatan masyarakat 32,69 Kurang
12 Meningkatnya UMKM 0,00 Sangat Kurang 13 Meningkatnya Koperasi Aktif 0,00 Sangat Kurang 14 Menurunnya angka kemiskinan 86,73 Memuaskan
15 Menurunnya tingkat pengangguran 74,47 Sangat Baik
16 Meningkatnya penanaman modal 102,33 Sangat Memuaskan
17 Berkembangnya agroindustri 150,00 Sangat Memuaskan
18 Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas) 89,81 Memuaskan
19 Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan 113,84 Sangat Memuaskan
20 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup 110,05 Sangat Memuaskan
21 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah 50,00 Cukup
22 Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah 200,00 Sangat Memuaskan
23 Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah 133,33 Sangat Memuaskan
24 Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan 53,33 Cukup
25 Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan 95,01 Sangat Memuaskan
26 Meningkatnya kesetaraan gender 136,80 Sangat Memuaskan
27 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal 60,00 Baik
Rata-rata pencapaian ( % ) 81,02 “MEMUASKAN”
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 65
Adapun keterkaitan antara misi, tujuan, sasaran, dan indikator sasaran akan
diperlihatkan adalah sebagaimana terlihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3
Keterkaitan antara Misi, Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2016
Visi: Terwujudnya Masyarakat Pulang Pisau yang Damai, Maju, Berkeadilan, dan Sejahtera
NO MISI TUJUAN NO SASARAN
1
Percepatan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang dan Pemukiman
Mewujudkan sarana dan prasana wilayah serta pemukiman yang mematuhi tata ruang
1 Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah
2 Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
3 Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang
2 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya saing masyarakat
4 Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
5 Meningkatnya melek huruf di masyarakat 6 Meningkatnya aksesbilitas pendidikan
7 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
8 Meningkatnya Usia harapan Hidup
9 Meningkatnya pelayanan keluarga berencana.
10 Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat
3
Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan
Pengembangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
11 Meningkatnya pendapatan masyarakat
12 Meningkatnya UMKM
13 Meningkatnya Koperasi Aktif
14 Menurunnya angka kemiskinan
15 Menurunnya tingkat pengangguran 16 Meningkatnya penanaman modal
4
Peningkatan Produktivitas hasil pertanian (arti luas) dari agrobisnis menuju agroindustri
Mengembangkan agribisnis menjadi agroindustri
17 Berkembangnya agroindustri
18 Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas)
5 Peningkatan kualitas sumber daya alam dan
Meningkatkan pemberdayaan sumber daya alam
19 Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
20 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 66
Visi: Terwujudnya Masyarakat Pulang Pisau yang Damai, Maju, Berkeadilan, dan Sejahtera
NO MISI TUJUAN NO SASARAN lingkungan yang berkelanjutan
dan keseimbangan lingkungan
6
Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, profesional, dan akuntabel (Good and Clean Governance)
Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara transaparan, profesional, dan akuntabel
21 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
22 Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
23 Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah
7
Pemberdayaan organisasi keagamaan, sosial budaya, pemuda, dan perempuan dalam pembangunan
Mendorong partisipasi organisasi keagamaan, sosial budaya, dan organisasi pemuda dalam membangun daerah
24 Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan
25 Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan
26 Meningkatnya kesetaraan gender
27 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya local
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 67
MISI
1 Percepatan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang dan Pemukiman
Tujuan : Mewujudkan sarana dan prasarana wilayah serta
pemukiman yang mematuhi tata ruang.
Untuk mewujudkan Percepatan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata
Ruang dan Pemukiman dirumuskan 3 (tiga) sasaran yang harus dicapai, yaitu :
1. Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah;
2. Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan;
3. Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang.
Sasaran 1:
Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah;
Informasi mengenai proporsi panjang jalan dalam kondisi baik dapat digunakan untuk
mengidentifikasi kualitas jalan dari keseluruhan panjang jalan. Penanggung jawab atas
pencapaian sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah tersebut adalah
Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Sasaran
tersebut terumuskan dalam berikut :
Tabel 3.4
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 1
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Persentase jaringan jalan dalam kondisi baik % 75,00 35,95 47,93
2 Jumlah pelabuhan laut dan sungai yang beroperasi :
- Sungai; Unit 5,00 2,00 40,00
- Laut. Unit 0,00 0,00 0,00
3 KK pengguna air bersih Kepala Keluarga
10.000,00 6.500,00 65,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 38,23
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 68
Tabel 3.5
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 1
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Persentase jaringan jalan dalam kondisi baik % 33,04 34,64 35,95
2 Jumlah pelabuhan laut dan sungai yang beroperasi:
- Sungai; Unit 2,00 0,00 2,00
- Laut. Unit 0,00 0,00 0,00
3 KK pengguna air bersih Kepala Keluarga
2.102,00 2.549,00 6.500,00
Untuk diketahui bahwa panjang jalan di Kabupaten Pulang Pisau dalam kondisi baik
381,357 km, kondisi sedang 354,954 km, kondisi rusak ringan 231,906, dan kondisi rusak
berat 181,726 km dari jumlah panjang jalan 1154,321 km tahun 2014, sedangkan untuk
tahun 2015 bahwa panjang jalan di Kabupaten Pulang Pisau dalam kondisi baik 405,542
km, kondisi sedang 340,559 km, kondisi rusak ringan 231,786, dan kondisi rusak berat
192,780 km dari jumlah panjang jalan 1.170,667 km. Untuk panjang jalan dalam kondisi
baik pada tahun 2016 adalah 433.621,7 km.
Dari tabel tersebut juga diketahui bahwa persentase jaringan jalan dalam kondisi baik
mengalami peningkatan yaitu sebesar 4,84% yakni dari 33,0% di tahun 2014 menjadi
34,64% di tahun 2015, dan tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 3,78%.
Semakin tinggi nilai proporsi panjang jaringan jalan akan memberikan dampak yang baik
bagi penduduknya ataupun bagi daerah itu sendiri. Pembangunan wilayah akan
terhambat karena tidak didukung oleh infrastruktur jaringan jalan yang
memadai/dipengaruhi oleh akses jaringan jalan yang rusak.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pulang Pisau tahun 2014, 2015-2016
dapat diketahui kondisi jalan dan status jalan sebagai sarana pendukung peningkatan
investasi dan perdagangan di Kabupaten Pulang Pisau.
Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam
kehidupan sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah cukup terutama untuk keperluan
minum dan masak merupakan tujuan utama dari program penyediaan air bersih yang
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 69
terus diupayakan oleh pemerintah. Fasilitas air minum merupakan hal penting karena
sangat menentukan kualitas air minum itu sendiri.
Selama tahun 2014, 2015-2016, rumah tangga pengguna air bersih cenderung meningkat
dari 2.102,00KK (tahun 2014) menjadi 2.549,00KK (tahun 2015) dan 6.500,00KK (2016).
Peningkatan ini menunjukkan adanya meningkatnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya penggunaan air bersih bagi kesehatan. Pada tahun 2016 persentase kepala
keluarga pengguna fasilitas air minum sendiri sebesar 65,00% yang artinya bahwa 100
kepala keluarga di Kabupaten Pulang Pisau tahun 2016, ada 65 kepala keluarga yang
menggunakan air bersih.
Sasaran 2:
Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan;
Rumah tangga pengguna listrik adalah persentase rumah tangga yang memanfaatkan
listrik sebagai penerangannya.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Pembangunan wilayah pemukiman yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum.
Sasaran tersebut selanjutnya dirumuskan dalam beberapa indikator kinerja pada tahun
2016 sebagai berikut :
Tabel 3.6
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 2
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Rumah tangga teraliri listrik Rumah tangga
27.000,00 31.132,00 115,30
2 Rasio Rumah layak huni % 86,00 83,00 96,51
3 Rasio permukiman layak huni % 45,00 40,00 88,89
Rata-rata pencapaian ( % ) 100,23
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 70
Tabel 3.7
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 2
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Rumah tangga teraliri listrik Rumah
tangga 29.094,00 30.820,00 31.132,00
2 Rasio Rumah layak huni % 85,90 87,22 83,00
3 Rasio permukiman layak huni % 35,00 40,00 40,00
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa masih ada beberapa daerah di
Kabupaten Pulang Pisau yang belum mendapatkan fasilitas penerangan yang berasal
dari PLN. Selama tahun 2014-2016, rumah tangga yang menggunakan listrik ada
kecenderungan meningkat dari 29.094,00RT (tahun 2014) dan 30.820,00RT (tahun 2015)
menjadi 31.132,00RT (tahun 2016).
Rasio rumah layak huni adalah perbandingan jumlah rumah layak huni dengan jumlah
penduduk. Sedangkan rasio permukiman layak huni adalah perbandingan luas
permukiman layak huni dengan luas wilayah permukiman secara keseluruhan. Indikator
ini mengukur proporsi luas pemukiman yang layak huni terhadap keseluruhan luas
pemukiman.
Dari tabel 3.7, bahwa rumah tangga teraliri listrik mengalami peningkatan sebesar 5,93%
dari tahun 2014 ke tahun 2015 dan meningkat sebesar 1,01% di tahun 2016, rasio rumah
layak huni mengalami peningkatan sebesar 1,54% dari tahun 2014 ke tahun 2015 dan
menurun sebesar 4,84% di tahun 2016. Sedangkan untuk rasio permukiman layak huni
juga mengalami peningkatan sebesar 14,29% dari tahun 2014 ke tahun 2015 dan tidak
mengalami peningkatan maupun penurunan (tetap) di tahun 2016.
Sasaran 3:
Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang;
Proses penyusunan RTRW, baik Propinsi, Kabupaten dan Kota terus berjalan sampai
saat ini. Sejauh ini progress penyusunan RTRW mulai menunjukkan kemajuan yang
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 71
cukup signifikan, dan tiap tahapan dalam proses penyusunan RTRW terdata dengan baik
pada Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN).
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Menjaga kesesuai pembangunan dengan
tata ruang tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum. Sasaran tersebut selanjutnya
dirumuskan dalam beberapa indikator kinerja pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.8
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 3
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Ketaatan terhadap RTRW % 100,00 0,00 0,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 0,00
Tabel 3.9
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 3
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Ketaatan terhadap RTRW % 0,00 0,00 0,00
Ketaatan terhadap RTRW merupakan realisasi luas wilayah sesuai dengan
peruntukkannya dibagi luas wilayah yang direncanakan sesuai dengan RTRW.
Jika diperhatikan pada Tabel 3.9, melalui sasaran Menjaga kesesuaian pembangunan
dengan tata ruang di Kabupaten Pulang Pisau tidak mengalami perubahan yaitu sebesar
0,00% dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil ketaatan terhadap RTRW di Kabupaten
Pulang Pisau masih rendah dikarenakan belum maksimalnya penambahan jumlah
persentase ketaatan terhadap RTRW.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 72
MISI
2 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
Tujuan : Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya
saing masyarakat
Untuk Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dirumuskan 7 (tujuh) sasaran yang
harus dicapai, yaitu :
1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM);
2. Meningkatnya melek huruf di masyarakat;
3. Meningkatnya aksesbilitas pendidikan;
4. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan;
5. Meningkatnya Usia harapan Hidup;
6. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana;
7. Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat.
Sasaran 4:
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM);
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu ukuran keberhasilan
pencapaian pembangunan dalam konteks kesejahteraan sosial.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Sasaran tersebut
terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada
tahun 2016 sebagai berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 73
Tabel 3.10
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016* Untuk Sasaran 4
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) % 72,85 65,76 90,27
Rata-rata pencapaian ( % ) 90,27
Tabel 3.11
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2013 - 2014 - 2015 Untuk Sasaran 4
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2013 Realisasi 2014 Realisasi 2015 1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) % 73,18 65,00 65,76
*angka target dan realisasi di atas menggunakan data tahun 2015 (tahun 2016 masih proses penginputan data dari Bappeda-BPS)
Jika diperhatikan pada Tabel 3.11, selama tahun 2013-2015, untuk indikator indeks
pembangunan manusia (IPM) di masyarakat Kabupaten Pulang Pisau ada mengalami
penurunan sebesar 11,18% dari 73,18% (tahun 2013) menjadi 65,00% (tahun 2014) dan
mengalami peningkatan di tahun 2015 sebesar 1,17% dengan nilai IPM 65,76%.
Maka hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil pembangunan yang menempatkan
manusia sebagai titik sentral pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau belumlah
maksimal.
Sasaran 5:
Meningkatnya melek huruf di masyarakat;
Pada tingkat makro, ukuran yang sangat mendasar dari pendidikan adalah kemampuan
membaca dan menulis yang lebih dikenal dengan Angka Melek Huruf. Manfaat
perhitungan angka melek huruf digunakan untuk mengukur keberhasilan program
pemberantasan buta huruf.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 74
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya melek huruf di masyarakat
adalah Dinas Pendidikan. Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator
kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.12
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 5
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Angka Melek Huruf % 100,00 99,00 99,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 99,00
Tabel 3.13
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 5
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Angka Melek Huruf % 98,87 99,04 99,00
Jika diperhatikan pada Tabel 3.13, selama tahun 2014-2016, Angka melek huruf di
masyarakat Kabupaten Pulang Pisau ada kecenderungan meningkat sebesar 0,17% dari
98,87% (tahun 2014) menjadi 99,04% (tahun 2015). Sedangkan di tahun 2016 mengalami
penurunan sebesar 0,04%.
Angka 98,87% (tahun 2014) diperoleh dari jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas dapat
baca tulis 87.265 orang dibagi jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas sebanyak 88.261
orang dikalikan 100. Sedangkan angka 99,04 (tahun 2015) diperoleh dari jumlah
penduduk usia 15 tahun ke atas dapat baca tulis 88.009 orang dibagi jumlah penduduk
usia 15 tahun ke atas sebanyak 88.861 orang dikalikan 100. Untuk angka 99,00 (tahun
2016) diperoleh dari jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas dapat baca tulis 88.009
orang dibagi jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas sebanyak 88.897 orang dikalikan
100.
Hal ini menunjukkan bahwa program wajib belajar di Kabupaten Pulang Pisau sudah
mampu memberikan kontribusi dalam mengurangi angka buta huruf selama tahun 2014-
2016.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 75
Sasaran 6: Meningkatnya aksesbilitas pendidikan;
Angka Partisipasi Sekolah merupakan ukuran daya serap pendidikan terhadap
penduduk usia sekolah. Angka Partisipasi sekolah memperhitungkan adanya perubahan
penduduk terutama usia muda.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya aksesbilitas pendidikan
adalah Dinas Pendidikan. Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator
kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.14
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 6
No. Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Angka Partisipasi Sekolah :
- SD/MI (usia 7-12) % 100,00 112,09 112,09
- SMP/MTs (usia 13-15) % 100,00 102,60 102,60
- SMA/MA/SMK/Paket C (usia 16-18) % 100,00 134,04 134,04
2 Jumlah perpustakaan Unit 250,00 226,00 90,40
Rata-rata pencapaian ( % ) 109,78
Tabel 3.15
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 6
No. Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016
1 Angka Partisipasi Sekolah :
- SD/MI (usia 7-12) % 58,44 95,38 112,09
- SMP/MTs (usia 13-15) % 68,37 93,38 102,60
- SMA/MA/SMK/Paket C (usia 16-18) % 58,44 93,38 134,04
2 Jumlah perpustakaan Unit 41,00 43,00 226,00
Selama tahun 2014-2016, APS penduduk Kabupaten Pulang Pisau usia 7-12 tahun ada
kecenderungan meningkat dari 58,44% (tahun 2014) menjadi 93,38% (tahun 2015) dan
112,09% (tahun 2016). APS penduduk Kabupaten Pulang Pisau usia 13-15 tahun ada
kecenderungan meningkat dari 68,37% (tahun 2014) menjadi 93,38% (tahun 2015) dan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 76
102,60% (tahun 2016). Untuk APS penduduk Kabupaten Pulang Pisau 16-18 tahun ada
kecenderungan meningkat dari 58,44% (tahun 2014) menjadi 93,38% (tahun 2015) dan
134,04% (tahun 2016).
APS tahun 2016 untuk penduduk Kabupaten Pulang Pisa usia 7-12 tahun sebesar 112,09%,
artinya dari 100 penduduk Kabupaten Pulang Pisau usia 7-12 tahun ada 112 penduduk
yang bersekolah. Dari ketiga kelompok umur tersebut, APS penduduk usia 7-12 tahun
dan kelompok usia 13-15 tahun adalah yang paling rendah dibandingkan kelompok umur
lainnya, hal ini menunjukkan bahwa kesadaran penduduk untuk berpendidikan tinggi
masih rendah.
Dalam hal peningkatan aksebilitas pendidikan maka perpustakaan yang merupakan
tempat di dalamnya terdapat bahan pustaka untuk masyarakat, yang disusun menurut
sistem tertentu, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat serta
sebagai penunjang kelangsungan pendidikan. Jumlah perpustakaan dihitung
berdasarkan jumlah perpustakaan umum yang dapat diakses secara langsung oleh
masyarakat yang beroperasi di wilayah pemerintah daerah. Perpustakaan umum
merupakan perpustakaan yang bertugas mengumpulkan, menyimpan, mengatur dan
menyajikan bahan pustakanya untuk masyarakat umum.
Sebanyak 1 (satu) gedung baru Perpustakaan Daerah Kabupaten Pulang Pisau sudah
mulai difungsikan setelah selesai tahap akhir pembangunan di tahun 2016.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 77
Sasaran 7:
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan;
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga
kependidikan adalah Dinas Pendidikan. Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa
indikator kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada tahun 2015 sebagai berikut :
Tabel 3.16
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 7
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Orang 1.713,00 1.432,00 83,60
2 Guru yang bersetifikasi Orang 1.411,00 0,00 0,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 41,80
Tabel 3.17
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 7
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Orang 1.227,00 1.043,00 1.432,00
2 Guru yang bersetifikasi Orang 1.183,00 1.261,00 0,00
Jika diperhatikan pada Tabel 3.17, selama periode tahun 2014-2016, melalui sasaran
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Pulang Pisau
untuk indikator guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV mengalami penurunan di tahun
2015 yaitu sebesar 15,00% dari 1.227,00 orang menjadi 1.043,00 orang, dan mengalami
peningkatan di tahun 2016 yaitu sebesar 37,30% dari 1.043,00 orang menjadi 1.432,00
orang. Untuk indikator guru yang bersertifikasi mengalami kenaikan di tahun 2015 yaitu
sebesar 6,59% dari 1.183,00 orang menjadi 1.261,00 orang.
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil peningkatan kualitas pendidik dan tenaga
kependidikan di Kabupaten Pulang Pisau masih rendah dikarenakan belum maksimalnya
penambahan jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV dan guru yang
bersertifikasi.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 78
Sasaran 8:
Meningkatnya Usia harapan Hidup;
Usia harapan hidup adalah rata-rata lama hidup penduduk di suatu daerah. Usia harapan
hidup merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu daerah dalam pembangunan
kesejahteraan rakyat di suatu daerah terutama di sektor kesehatan. Usia harapan hidup
juga dijadikan salah satu komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selain
pendidikan dan ekonomi.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya Usia harapan Hidup adalah
Dinas Kesehatan. Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja
sasaran dengan target dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.18
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 8
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Usia harapan hidup (tahun) Tahun 72,20 67,64 93,68
2 Angka Kematian Bayi (/1.000 kh) Jiwa 30,00 7,00 176,67
3 Angka Kematian Ibu (/100.000 kh) % 102,00 93,00 108,82
4 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan % 100,00 100,00 100,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 119,80
Tabel 3.19
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 8
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Usia harapan hidup (tahun) Tahun 65,00 67,44 67,64
2 Angka Kematian Bayi Jiwa 19,00 12,00 7,00
3 Angka Kematian Ibu % 5,00 0,29 93,00
4 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan % 100,00 100,00 100,00
Jika diperhatikan pada Tabel 3.19, Di dalam data disebutkan bahwa Usia Harapan Hidup
penduduk Kabupaten Pulang Pisau sebesar 66,70 tahun, angka tersebut didapat dari
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 79
rata-rata penjumlahan realisasi tahun 2014-2016, yang artinya bahwa secara rata-rata
penduduk Kabupaten Pulang Pisau akan mencapai umur 66,70 tahun.
Usia Harapan Hidup penduduk Kabupaten Pulang Pisau selama tahun 2014-2016
mengalami peningkatan sebesar 2,44 tahun dari 65,00 tahun pada tahun 2014 menjadi
67,44 tahun pada tahun 2015, dan mengalami peningkatan sebesar 0,30 tahun dari 67,44
tahun pada tahun 2015 menjadi 67,64 tahun pada tahun 2016.
Angka kematian bayi penduduk Kabupaten Pulang Pisau selama tahun 2014-2016
mengalami penurunan sebesar 7,00 tahun dari 19,00 tahun pada tahun 2014 menjadi
12,00 tahun pada tahun 2015, dan menurun lagi sebesar 71,43 tahun dari 12,00 tahun
pada tahun 2015 menjadi 7,00 tahun pada tahun 2016.
Angka kematian ibu penduduk Kabupaten Pulang Pisau selama tahun 2014-2016
mengalami penurunan sebesar 94,20% dari 5,00%pada tahun 2014 menjadi 0,29% pada
tahun 2015, dan meningkat drastis sebesar 99,69% dari 0,29%pada tahun 2015 menjadi
93,00% pada tahun 2016.
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan di Kabupaten Pulang Pisau selama tahun
2014-2016 sebesar 100,00% tidak mengalami penurunan maupun kenaikan dari 100,00%
pada tahun 2014 menjadi 100,00% sampai pada tahun 2016.
Sasaran 9:
Meningkatnya pelayanan keluarga berencana;
Upaya pemerintah mengendalikan laju pertumbuhan penduduk (LPP) yaitu dengan cara
menurunkan angka kelahiran melalui Program Keluarga Berencana Nasional. Keluarga
prasejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara
minimal, seperti kebutuhan pokok (pangan), sandang, papan, kesehatan, dan
pengajaran agama.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya pelayanan keluarga
berencana adalah Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 80
Berencana. Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran
dengan target dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.20
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 9
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera 1 Keluarga 36,30 0,00 0,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 00,00
Tabel 3.21
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 9
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera 1 Keluarga 53,00 0,00 0,00
Jika diperhatikan pada Tabel 3.21, selama periode tahun 2014-2016, melalui sasaran
Meningkatnya pelayanan keluarga berencana di Kabupaten Pulang Pisau mengalami
penurunan sebesar 100,00% dari 53,00% menjadi 0,00%.
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil peningkatan pelayanan keluarga
berencana di Kabupaten Pulang Pisau masih rendah dikarenakan belum maksimalnya
penambahan jumlah kegiatan keluarga berencana.
Sasaran 10:
Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat;
Keterlibatan penduduk dalam kegiatan ekonomi diukur dengan porsi penduduk yang
masuk dalam pasar kerja, yaitu penduduk yang bekerja atau mencari pekerjaan.
Keterlibatan ini bisasanya disebut sebagai Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).
TPAK merupakan perbandingan jumlah penduduk angkatan kerja dengan penduduk
usia kerja.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 81
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya keterampilan kerja
masyarakat adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sasaran tersebut
terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada
tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.22
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 10
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 74,48 74,48 100,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 100,00
Tabel 3.23
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 10
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 95,72 95,92 74,48
Berdasarkan pada Tabel 3.23, jika dibandingkan realisasi selama periode tahun 2014-
2016, melalui sasaran Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat di Kabupaten Pulang
Pisau bahwa TPAK mengalami peningkatan sebesar 0,21% dari 95,72% menjadi 95,92%,
lalu terjadi penurunan di tahun 2016 menjadi 74,48%.
Angka 95,72% (tahun 2014) diperoleh dari jumlah penduduk usia kerja 57.403 orang
dibagi jumlah penduduk angkatan kerja sebanyak 59.967 orang dikalikan 100.
Sedangkan angka 95,92 (tahun 2015) diperoleh dari jumlah penduduk usia kerja 57.948
orang dibagi jumlah penduduk angkatan kerja sebanyak 60.411 orang dikalikan 100.
Untuk angka 74,48 (tahun 2016) diperoleh dari jumlah penduduk usia kerja 56.937 orang
dibagi jumlah penduduk angkatan kerja sebanyak 76.443 orang dikalikan 100.
Artinya bahwa pada tahun 2014 dari 100 orang yang masuk kategori usia kerja, sekitar
95 orang diantaranya termasuk angkatan kerja yang aktif secara ekonomis baik bekerja
maupun menganggur. Sedangkan untuk tahun 2015 bahwa dari 100 orang yang masuk
kategori usia kerja, sekitar 95 orang diantaranya termasuk angkatan kerja yang aktif
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 82
secara ekonomis baik bekerja maupun menganggur. Untuk tahun 2016 bahwa dari 100
orang yang masuk kategori usia kerja, sekitar 74 orang diantaranya termasuk angkatan
kerja yang aktif secara ekonomis baik bekerja maupun menganggur
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil peningkatan keterampilan kerja
masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau mulai menurun, dikarenakan kurangnya
penambahan jumlah kegiatan keterampilan kerja.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 83
MISI
3 Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan
Tujuan : Pengembangan ekonomi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
Untuk Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan
dirumuskan 6 (enam) sasaran yang harus dicapai, yaitu :
1. Meningkatnya pendapatan masyarakat;
2. Meningkatnya UMKM;
3. Meningkatnya Koperasi Aktif;
4. Menurunnya angka kamiskinan;
5. Menurunnya tingkat pengangguran;
6. Meningkatnya penanaman modal;
Sasaran 11:
Meningkatnya pendapatan masyarakat;
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu
informasi yang sangat diperlukan oleh pembuat kebijakan dalam bidang ekonomi untuk
mendapatkan gambaran mengenai pergerakan kategori-kategori perekonomian di
Kabupaten Pulang Pisau. Untuk penghitungan ini PDRB perkapita merupakan
Pendapatan Regional dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya pendapatan masyarakat
tersebut adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Sasaran tersebut
terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada
tahun 2016* sebagai berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 84
Tabel 3.24
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015* Untuk Sasaran 11
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 PDRB perkapita :
- ADHK juta 7,00 2,70 38,57
- ADHB juta 13,80 3,70 26,82
Rata-rata pencapaian ( % ) 32,69
Tabel 3.25
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2013 - 2014 - 2015 Untuk Sasaran 11
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2013 Realisasi 2014 Realisasi 2015 1 PDRB perkapita :
- ADHK Juta 2,32 2,50 2,70
- ADHB Juta 2,81 3,25 3,70
*angka target dan realisasi di atas menggunakan data tahun 2013-2015 (tahun 2016 masih proses penginputan data dari Bappeda-BPS)
Jika diperhatikan pada Tabel 3.25, selama periode tahun 2013-2015, melalui sasaran
Meningkatnya pendapatan masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau mengalami
peningkatan yaitu sebesar 7,76Juta dari 2,32Juta (tahun 2013) menjadi 2,50Juta (tahun
2014) dan 2,70Juta (tahun 2015) untuk PDRB-ADHK. Untuk kategori PDRB-ADHB juga
mengalami peningkatan sebesar 15,66Juta dari 2,81Juta (tahun 2013) menjadi 3,25Juta
(tahun 2014) dan 3,70Juta (tahun 2015).
Sasaran 12:
Meningkatnya UMKM;
Usaha kecil adalah peluang usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar. Usaha
menengah adalah usaha ekonomi produktif yangberdiri sediri, yang dilakukan oleh
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 85
orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun
tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih
atau hasil penjualan tahunan.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya UMKM adalah Dinas
Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sasaran
tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target dan
realisasi pada tahun 2016 yaitu data mengenai Jumlah UMKM di Kabupaten Pulang Pisau
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.26
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 12
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Jumlah UMKM aktif
- Usaha Mikro Unit 1.900,00 0,00 0,00
- Usaha kecil Unit 2.450,00 0,00 0,00
- Usaha Menengah Unit 330,00 0,00 0,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 0,00
Tabel 3.27
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 12
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Jumlah UMKM aktif
- Usaha Mikro Unit 1.730,00 2.186,00 0,00
- Usaha kecil Unit 2.316,00 3.633,00 0,00
- Usaha Menengah Unit 307,00 380,00 0,00
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui jumlah UMKM setiap tahun selalu mengalami
peningkatan. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2014 ke 2015, baik Usaha Mikro,
Kecil, maupun Menengah. Pada tahun 2014 ke 2015 dalam satu tahun peningkatan usaha
kecil meningkat Semakin banyak jumlah UKM non BPR/LKM akan menunjukkan semakin
besar kapasitas pelayanan pendukung yang dimiliki daerah dalam meningkatkan
ekonomi daerah melalui UKM. Jumlah UKM non BPR/LKM yang berjumlah ribuan dirasa
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 86
dapat menggerakkan ekonomi daerah, sehingga dalam pelayanannya terhadap
penduduk dapat dioptimalkan dan meminimalisir barang-barang yang didatangkan dari
luar daerah. Peran pemerintah sebagai pemegang kendali diperlukan dalam rangka
pengambangan UKM melalui berbagai penyaluran dana pengembangan UKM dan
promosi ke berbagai daerah melalui acara-acara yang diselenggarakan daerah.
Sedangkan di tahun 2016 reliasai hanya sebesar 0,00% dikarenakan Disperindagkop
sebagai koordinator peningkatan jumlah UMKM aktif tidak berperan aktif dalam
pendataan.
Sasaran 13:
Meningkatnya Koperasi Aktif;
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Koperasi Aktif adalah
koperasi yang dalam dua tahun terakhir mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan)
atau koperasi yang dalam tahun terakhir melakukan kegiatan usaha. Data persentase
Koperasi Aktif yang bersumber dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha
Mikro Kecil dan Menengah yang menjadi penanggung jawab atas pencapaian sasaran
Meningkatnya Koperasi Aktif. Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator
kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.28
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 13
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Jumlah Koperasi Aktif Unit 140,00 0,00 0,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 0,00
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 87
Tabel 3.29
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 13
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Jumlah Koperasi Aktif Unit 113,00 130,00 0,00
Persentase koperasi aktif di Kabupaten Pulang Pisau setiap tahunnya mengalami
peningkatan dari tahun 2014 hingga 2016. Peningkatan cukup tinggi terjadi pada tahun
2015, nilai peningkatan sebesar 15,04%. Peningkatan persentase koperasi aktif
menunjukkan bahwa peran koperasi dalam menggerakkan ekonomi daerah kabupaten
menjadi penting. Sedangkan pada tahun 2016 tidak ada angka yang dapat ditampilkan,
dikarenakan Disperindagkop belum maksimal melaksanakan tugas dan fungsinya.
Semakin besar nilai persentase koperasi aktif, maka akan semakin besar pelayanan
penunjang yang dimiliki daerah dalam menggerakkan perekonomian melalui koperasi.
Saat ini ekonomi daerah sudah banyak yang berazaskan koperasi. Azas koperasi dipilih
karena tujuan dari koperasi yang bertujuan untuk mesejahterakan anggota. Dengan
demikian keberadaan koperasi harus didukung oleh pemerintah, sehingga terjadi
simbiosis mutualisme antara pemerintah dan koperasi dalam pengembangan ekonomi
daerah.
Sasaran 14:
Menurunnya angka kemiskinan;
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Menurunnya angka kemiskinan adalah
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. Sasaran tersebut terumuskan dalam
beberapa indikator kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada tahun 2016 sebagai
berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 88
Tabel 3.30
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015* Untuk Sasaran 14
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Angka kemiskinan % 4,90 5,65 86,73
Rata-rata pencapaian ( % ) 86,73
Tabel 3.31
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2013 - 2014 - 2015 Untuk Sasaran 14
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2013 Realisasi 2014 Realisasi 2015 1 Angka kemiskinan % 5,45 5,35 5,65
*angka target dan realisasi di atas menggunakan data tahun 2015 (tahun 2016 masih proses penginputan data dari Bappeda-BPS)
Berdasarkan tabel 3.31 di atas bahwa jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pulang
Pisau pada tahun 2013 mencapai 6.700 jiwa (5,45%), berkurang sebanyak 50 jiwa (5,35%)
di tahun 2014, sedangkan penduduk miskin pada tahun 2015 yang berjumlah 7.040 jiwa
(5,65%) yang artinya bertambah 390 jiwa penduduk miskin sebesar 5,31% dibandingkan
tahun sebelumnya (tahun 2014).
Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah untuk mengurangi kemiskinan belum
memberikan hasil yang positif, yaitu dengan bertambahnya angka kemiskinan. Angka
kemiskinan pada tahun 2015 sebesar 5,65%, yang artinya bahwa dari 100 penduduk
Kabupaten Pulang Pisau tahun 2015 ada sebanyak 5 jiwa yang berada di garis
kemiskinan.
Sasaran 15:
Menurunnya tingkat pengangguran;
Tenaga kerja adalah modal dasar bagi bergeraknya roda pembangunan. Komposisi dan
jumlah tenaga kerja akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan penduduk.
Pada urusan Ketenagakerjaan indikator yang dijelaskan adalah Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 89
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Menurunnya tingkat pengangguran adalah
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sasaran tersebut terumuskan dalam
beberapa indikator kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada tahun 2016 sebagai
berikut :
Tabel 3.32
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015* Untuk Sasaran 15
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Tingkat Pengangguran Terbuka % 2,45 3,29 74,47
Rata-rata pencapaian ( % ) 74,47
Tabel 3.33
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2013 - 2014 - 2015 Untuk Sasaran 15
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2013 Realisasi 2014 Realisasi 2015 1 Tingkat Pengangguran Terbuka % 2,40 4,28 3,29
*angka target dan realisasi di atas menggunakan data tahun 2015 (tahun 2016 masih proses penginputan data dari Dinsosnakertrans-BPS)
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun)
yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Pengangguran terbuka
adalah penduduk yang tidak mau bekerja karena mengharapkan pekerjaan yang lebih
baik atau penduduk yang mau bekerja tetapi tidak memperoleh pekerjaan.
Dari tabel 3.33 di atas bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari tahun 2013-2015
mengalami tren fluktuatif yaitu bertambahnya TPT sebesar 43,93% dari 2,40% tahun 2013
menjadi 4,28% tahun 2014, dan mengalami penurunan sebesar 30,09% dari 3,29% tahun
2015 dibandingkan tahun 2014.
Artinya bahwa pada tahun 2013 dari 100 orang yang masuk kategori angkatan kerja, 2
diantaranya menganggur dan 98 orang lainnya bekerja, sedangkan untuk tahun 2014
bahwa dari 100 orang yang masuk kategori angkatan kerja, 4 diantaranya menganggur
dan 96 orang lainnya bekerja, dan untuk tahun 2015 bahwa dari 100 orang yang masuk
kategori angkatan kerja, 3 diantaranya menganggur dan 97 orang lainnya bekerja.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 90
Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah untuk mengurangi tingkat
pengangguran belum memberikan hasil yang positif, karena jika semakin rendah nilai
pengangguran terbuka, akan semakin rendah beban bagi daerah.
Sasaran 16:
Meningkatnya penanaman modal;
Penanaman modal dalam negeri (PMDN) adalah penggunaan modal dalam negeri bagi
usaha-usaha yang mendorong pembangunan ekonomi pada umumnya. Penanaman
modal asing (PMA) merupakan penanaman modal asing secara langsung yang dilakukan
menurut atau berdasarkan ketentuan perundang - undang di Indonesia, dalam arti
bahwa pemilik modal secara langsung menanggung resiko dari penanaman modal
tersebut. Jumlah investor PMDN/PMA dihitung dengan menjumlahkan banyaknya
investor PMDN berskala nasional dengan banyaknya investor PMA berskala nasional
yang aktif berinvestasi di daerah dan pada suatu periode tahun pengamatan.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya penanaman modal adalah
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah serta Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator
kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.34
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 16
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Buah 300,00 307,00 102,33
Rata-rata pencapaian ( % ) 102,33
Tabel 3.35
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 16
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Buah 0,00 6,00 307,00
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 91
Capaian kinerja urusan penanaman modal adalah jumlah investasi dalam tahun 2014
sampai tahun 2016 di Kabupaten Pulang Pisau telah memberi ijin investasi sebanyak 6
perizinan, hal ini mengalami peningkatan sebesar 600,00%. Sedangkan untuk tahun 2016
mengalami peningkatan sebesar 2,33% dari target 300 investor dengan realisasi
sebanyak 307 investor. Semakin banyak jumlah investor maka akan semakin
menggambarkan ketersediaan pelayanan penunjang yang dimililiki daerah berupa
ketertarikan investor untuk meningkatkan investasinya di daerah. Jumlah investasi di
Kabupaten Pulang Pisau diharapkan dapat terus meningkat dengan demikian
pendapatan daerah juga terus meningkat, namun peningkatan investasi diiringi dengan
menjaga kelestarian alam terutama investasi penambangan.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 92
MISI
4 Peningkatan Produktivitas hasil pertanian (arti luas) dari agrobisnis menuju agroindustri
Tujuan : Mengembangkan agribisnis menjadi agroindustri
Untuk Peningkatan Produktivitas hasil pertanian (arti luas) dari agrobisnis menuju
agroindustri dirumuskan 2 (dua) sasaran yang harus dicapai, yaitu :
1. Berkembangnya agroindustri;
2. Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas);
Sasaran 17: Berkembangnya agroindustri;
Agroindustri merupakan industri yang pada umumnya mengandalkan sumberdaya alam
lokal yang mudah rusak (perishable), bully/volumineous, tergantung kondisi alam,
bersifat musiman, serta teknologi dan manajemennya akomodatif terhadap
heterogenitas sumberdaya manusia (dari tingkat sederhana sampai teknologi maju)
dengan kandungan bahan baku lokal yang tinggi. Agroindustri memiliki peranan
strategis dalam upaya pemenuhan bahan kebutuhan pokok, perluasan kesempatan
lapangan kerja dan berusaha, pemberdayaan produksi dalam negeri, perolehan devisa,
pengembangan sektor ekonomi lainnya, serta perbaikan perekonomian masyarakat
pedesaan.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Berkembangnya agroindustri adalah Dinas
Pertanian dan Peternakan. Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator
kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut:
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 93
Tabel 3.36
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 17
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Jumlah usaha agroindustri Unit 50,00 75,00 150,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 150,00
Tabel 3.37
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 17
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Jumlah usaha agroindustri Unit 60,00 62,00 75,00
Jika diperhatikan pada Tabel 3.37, selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun
2016, melalui sasaran Berkembangnya agroindustri di Kabupaten Pulang Pisau
mengalami peningkatan sebesar 3,33% dari 60,00% (tahun 2014) menjadi 62,00% (tahun
2015). Untuk tahun 2016 mengalami peningkatan lagi sebesar 20,97% dari 62,00%
realisasi (tahun 2015) menjadi 75,00% realisasi (tahun 2016).
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil perkembangan agroindustri di Kabupaten
Pulang Pisau masih rendah dikarenakan belum maksimalnya penambahan jumlah usaha
agroindustri.
Sasaran 18: Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas);
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia
untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta
untuk mengelola lingkungan hidupnya. Indikator yang digunakan untuk mengetahui
Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas) adalah dengan melihat Kontribusi
sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan. Dalam hal ini yang termasuk
sektor pertanian adalah produksi padi sawah, jagung, kedelai dan ubi kayu. Untuk sektor
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 94
peternakan adalah populasi sapi, babi dan unggas. Untuk sektor kehutanan adalah
produksi karet dan kelapa sawit. Serta pada sektor perikanan adalah produksi perikanan
tangkap, pengolahan hasil ikan dan perikanan budidaya.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya produktifitas pertanian (arti
luas) adalah Dinas Pertanian dan Peternakan; Dinas Perkebunan dan Kehutanan; dan
Dinas Kelautan dan Perikanan. Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator
kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.38
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 18
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Pertanian
- Padi sawah Ku/Ha 420,60 338,20 80,41
- Jagung Ku/Ha 316,80 327,20 103,28
- Kedelai Ku/Ha 127,00 130,40 102,68
- Ubi Kayu Ku/Ha 1.183,80 1.504,70 127,11
2 Peternakan
- Sapi Ekor 12.539,00 9.042,00 72,11
- Babi Ekor 11.109,00 8.114,00 73,04
- Unggas Ekor 1.442.058,00 1.269.561,00 88,04
3 Perkebunan
- Karet Ton/Ha 0,80 1,00 125,00
- Kelapa Sawit Ton/Ha 3,40 2,00 58,82
4 Perikanan
- Perikanan Tangkap ton/thn 22.888,41 19.114,50 83,51
- Pengolahan hasil perikanan ton/thn 1.554,51 1.146,87 73,78
- Perikanan budidaya ton/thn 4.387,12 3.943,52 89,89
Rata-rata pencapaian ( % ) 89,81
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 95
Tabel 3.39
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 18
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Pertanian
- Padi sawah Ku/Ha 37,40 38,30 338,20
- Jagung Ku/Ha 31,50 32,50 327,20
- Kedelai Ku/Ha 10,00 10,60 130,40
- Ubi Kayu Ku/Ha 100,00 119,50 1.504,70
2 Peternakan
- Sapi Ekor 10.143,00 8.865,00 9.042,00
- Babi Ekor 9.181,00 9.317,00 8.114,00
- Unggas Ekor 1.192.783,00 1.268.721,00 1.269.561,00
3 Perkebunan
- Karet Ton/Ha 298.500,00 0,00 1,00
- Kelapa Sawit Ton/Ha 26.500,00 0,00 2,00
4 Perikanan
- Perikanan Tangkap ton/thn 20.949,70 20.725,00 19.114,50
- Pengolahan hasil perikanan ton/thn 998,55 1.112,66 1.146,87
- Perikanan budidaya ton/thn 2.782,29 2.970,65 3.943,52
Kontribusi sektor pertanian terhadap sasaran Meningkatnya produktifitas pertanian
(arti luas) dari tahun 2014 hingga tahun 2016 mengalami peningkatan. Rata-rata dari
tahun 2014-2016 kontribusi sektor pertanian sebesar 103,37%. Berdasarkan tabel dapat
dilihat bahwa kontribusi sektor pertanian di Kabupaten Pulang Pisau cenderung stabil,
ini menunjukkan ketahanan pangan serta kestabilan wilayah terjaga.
Sumbangan terbesar PDRB Kabupaten Pulang Pisau adalah dari sektor pertanian yang
terus mengalami peningkatan setiap tahunnya selama kurun waktu tahun 2014-2016
(Tabel 3.39). Sub sektor yang menyumbang terbesar adalah Tanaman Pertanian sebesar
44,72% pada tahun 2014 dan menjadi 50,22% pada tahun 2015. Ini menunjukkan bahwa
Tanaman Pertanian merupakan potensi terbesar di Kabupaten Pulang Pisau. Sub sektor
penyumbang terbesar kedua adalah Perikanan, Sub Sektor penyumbang terbesar ketiga
adalah Peternakan. Sementara Sub Sektor Kehutanan berada di urutan keempat. Hal ini
diwujudkan dengan adanya sub sistem ketersediaan, sub sistem distribusi dan sub
sistem konsumsi.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 96
Berikut adalah data produksi dan kebutuhan beras yang merupakan bagian terpenting
untuk ketersediaan bahan pangan.
Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa selisih produksi beras dengan kebutuhan beras
pada tahun 2014 dan 2015 adalah 2,41%, dimana jumlah produksi lebih besar dibanding
kebutuhan akan beras, sehingga selisihnya lebih kurang (±) setengah dari dari
kebutuhan beras. Sedangkan pada tahun 2015 produksi beras semakin meningkat,
dimana selisih produksi beras lebih besar dibanding kebutuhan beras, dan pada tahun
2014 dan 2015, kembali selisih 2,41%.
Program yang dapat dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan adalah dengan
menggunakan bibit unggul dalam penanaman tanaman pangannya.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 97
MISI
5 Peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan
Tujuan : Meningkatkan pemberdayaan sumber daya alam dan
keseimbangan lingkungan
Untuk Peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan
dirumuskan 2 (dua) sasaran yang harus dicapai, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan;
2. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
Sasaran 19: Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan;
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber
daya alam yang berkelanjutan adalah Badan Lingkungan Hidup berserta Dinas
Perkebunan dan Kehutanan.
Sasaran ini dimaksudkan agar Sumber Daya Alam yang ada dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau dengan tetap
memperhatikan dampaknya terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target
dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.40
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 19
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL
% 88,00 100,00 113,64
Rata-rata pencapaian ( % ) 113,64
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 98
Tabel 3.41
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 19
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan
AMDAL % 100,00 65,00 100,00
Jika diperhatikan pada Tabel 3.41, selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun
2016, melalui sasaran Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan di Kabupaten Pulang Pisau mengalami penurunan sebesar 35% dari 100%
menjadi 65%, dan meningkat di tahun 2016 sebesar 53,84% dari 100%..
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil atas peningkatan kualitas pengelolaan
sumber daya alam yang berkelanjutan di Kabupaten Pulang Pisau masih rendah
dikarenakan belum maksimalnya pengelolaan lingkungan yang baik.
Sasaran 20: Meningkatnya kualitas lingkungan hidup;
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
adalah Badan Lingkungan Hidup; dan Dinas Perkebunan dan Kehutanan. Sasaran ini
dimaksudkan agar Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang ada dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Pulang Pisau dengan tetap memperhatikan dampaknya terhadap kelestarian
lingkungan hidup.
Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target
dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 99
Tabel 3.42
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 20
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Status pencemaran
- Udara % 40,00 50,00 125,00
- Air % 40,00 57,14 142,85
2 Hutan dan lahan yang terehabilitasi ha 552,00 452,00 81,88
3 Kebakaran Kawasan Hutan yang tertangani ha 150,00 150,00 100,00
4 Lahan kritis ribu ha 10,00 10,00 100,00
5 Tempat Pembuangan Sampah persatuan penduduk % 90,00 99,49 110,54
Rata-rata pencapaian ( % ) 110,05
Tabel 3.43
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 20
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Status pencemaran
- Udara % 50,00 50,00 50,00
- Air % 50,00 57,14 57,14
2 Hutan dan lahan yang terehabilitasi Ha 6.000,00 452,00 452,00
3 Kebakaran Kawasan Hutan yang tertangani Ha 100,00 150,00 150,00
4 Lahan kritis ribu ha 0,00 0,00 10,00
5 Tempat Pembuangan Sampah persatuan penduduk % 10,91 28,00 99,49
Jika diperhatikan pada Tabel 3.43, di dalam data disebutkan bahwa status pencemaran
udara di Kabupaten Pulang Pisau dengan rata-rata sebesar 50,00% (tahun 2014-2016),
sedangkan status pencemaran air mengalami peningkatan sebesar 14,28% dari 50,00%
(tahun 2014) dan 57,14% (tahun 2015 dan tahun 2016) yang artinya bahwa secara rata-
rata kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Pulang Pisau bertambah tercemar.
Hutan dan lahan yang terehabilitasi di Kabupaten Pulang Pisau dilakukan melalui
kegiatan penghijauan, reboisasi, pemeliharaan, pengayaan tanaman atau penerapan
teknik konservasi tanah secara vegetatif dan sipil teknis pada lahan kritis dan tidak
produktif. Selama tahun 2014-2016 Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) mengalami
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 100
penurunan luas areal yang terehabilitasi sebesar 92,47% dari 6.000,00 ha (tahun 2014)
menjadi 452,00 ha (tahun 2015 dan tahun 2016).
Kebakaran kawasan hutan yang tertangani di Kabupaten Pulang Pisau mengalami
peningkatan sebesar 50,00% dari 100,00 ha (tahun 2014) menjadi 150,00 ha (tahun 2015
dan tahun 2016).
Lahan kritis adalah lahan yang tidak produktif. Meskipun dikelola, produktivitas lahan
kritis sangat rendah. Bahkan, dapat terjadi jumlah produksi yang diterima jauh lebih
sedikit daripada biaya pengelolaannya. Lahan ini bersifat tandus, gundul, tidak dapat
digunakan untuk usaha pertanian, karena tingkat kesuburannya sangat rendah.
Persentase tempat pembuangan sampah per satuan penduduk di Kabupaten Pulang
Pisau mengalami peningkatan sebesar 156,65% dari 10,91% (tahun 2014) menjadi 28,00%
(tahun 2015 ) dan 99,49% (tahun 2016).
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 101
MISI
6 Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, profesional, dan akuntabel (Good and Clean Governance)
Tujuan : Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara
transparan, profesional, dan akuntabel
Untuk mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, profesional, dan
akuntabel (Good and Clean Governance) dirumuskan 3 (tiga) sasaran yang harus dicapai,
yaitu:
1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
2. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
3. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah
Sasaran 21:
Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah;
Implementasi terhadap pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) menjadi tanggung jawab semuda stakeholders. Penanggung jawab atas
pencapaian sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah adalah
Sekretariat Daerah pada Bagian Organisasi. Dalam hal ini komponen yang menjadi
penilaian dibagi ke dalam 5 (lima) unsur yang memiliki bobot nilai bervariasi yaitu:
1. Perencanaan Kinerja, bobot nilai 30% (menjadi tanggung jawab penuh dari Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah);
2. Pengukuran Kinerja, bobot nilai 25% (menjadi tanggung jawab dari Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dibantu oleh Bagian Organisasi pada
Sekretariat Daerah);
3. Pelaporan Kinerja, bobot nilai 15% (menjadi tanggung jawab dari Bagian
Organisasi pada Sekretariat Daerah);
4. Evaluasi Kinerja, bobot nilai 10% (menjadi tanggung jawab dari Inspektorat);
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 102
5. Capaian Kinerja, bobot nilai 20% (menjadi tanggung jawab bersama/seluruh
satake holders/instansi);
Sasaran ini dimaksudkan agar aparatur pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dapat
menyelenggaran pelayanan umum kepada masyarakat dan untuk meningkatkan
kualitas penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target
dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.44
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 21
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Penilaian LAKIP d/c/cc/b/bb/a/aa
cc c 50,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 50,00
Tabel 3.45
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 21
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Penilaian LAKIP d/c/cc/b/bb/a/
aa d c c
Jika diperhatikan pada Tabel 3.45, selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun
2016, melalui sasaran Meningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten
Pulang Pisau menunjukkan peningkatan.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sampai dengan realisasi tahun 2016
mengalami peningkatan sebesar 100,00% yakni dari kategori “D” dengan interpretasi
“Sangat Kurang” menuju kategori “C” dengan interpretasi “Kurang”.
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau
belumlah maksimal, yang menempatkan sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan,
memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan
perbaikan yang mendasar.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 103
Sasaran 22:
Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah;
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah adalah Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Sasaran ini dimaksudkan agar mendapatkan pernyataan profesional dari BPK mengenai
kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam Laporan Keuangan pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau yang didasarkan pada kriteria kesesuaian dengan standar
akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kapatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan, dan efektifitas pengendalian sistem intern.
Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target
dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.46
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 22
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Peningkatan Opini BPK tmp/tw/wdp/wtp
wtp Belum dapat disajikan
0,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 0,00
Tabel 3.47
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2013 - 2014 - 2015 Untuk Sasaran 22
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2013 Realisasi 2014 Realisasi 2015 1 Peningkatan Opini BPK tmp/tw/w
dp/wtp tw wdp wtp
*realisasi tahun 2016 masih dalam tahap penilaian. Jika diperhatikan pada Tabel 3.47, selama periode tahun 2013 sampai dengan tahun
2016, melalui sasaran Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah di
Kabupaten Pulang Pisau hanya dapat diukur sampai tahun 2015. Hal ini disebabkan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 104
realisasi tahun 2016 belum mendapatkan penilaian dari BPK Perwakilan Kalimantan
Tengah karena masih dalam proses penilaian.
Untuk pembanding baru dapat disajikan dengan realisasi capaian tahun 2013 sampai
dengan realisasi capaian sampai tahun 2015 yang telah mengalami peningkatan sebesar
100,00% yakni dari opini Wajar Dengan Pengecualian/qualified opinion (WDP). Wajar
Tanpa Pengecualian/unqualified opinion (WTP).
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil atas peningkatan akuntabilitas keuangan
daerah di Kabupaten Pulang Pisau sudah mampu memenuhi target pada tahun 2015,
pada tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menargetkan untuk opini BPK
diharapkan dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian/unqualified opinion
(WTP).
Sasaran 23:
Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah;
Reformasi bidang manajemen publik pada gilirannya akan berdampak pada tuntutan
kualifikasi atau kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam lembaga pemerintah.
Dalam hal ini, pengembangan sumber daya manusia aparatur di sektor publik pada masa
kini dan pada masa yang akan datang harus diarahkan kepada penataan kompetensi
yang sesuai dengan bidang tugasnya.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas SDM aparatur
pemerintah adalah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan. Sasaran ini
dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintah Kabupaten
Pulang Pisau melalui pendidikan baik berupa kedinasan struktural maupun pelatihan
teknis.
Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target
dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 105
Tabel 3.48
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 23
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Aparatur yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pelatihan, kepemimpinan :
- Eselon II pns 3,00 0,00 0,00
- Eselon III pns 15,00 27,00 180,00
- Eselon IV pns 25,00 55,00 65,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 133,33
Tabel 3.49
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 23
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Aparatur yang telah memenuhi persyaratan
pendidikan, pelatihan, kepemimpinan :
- Eselon II pns 0,00 0,00 0,00
- Eselon III pns 13,00 8,00 27,00
- Eselon IV pns 9,00 13,00 55,00
Jika diperhatikan pada Tabel 3.49, selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun
2016, melalui sasaran Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah di Kabupaten
Pulang Pisau belum mampu menunjukkan peningkatan. PNS eselon II pada tahun 2014
sampai tahun 2015 tidak terealisasi (tidak ada PNS yang mengikuti Diklatpim II), untuk
PNS eselon III pada tahun 2014 terealisasi sebanyak 13 PNS, tahun 2015 sebanyak 8 PNS
dan tahun 2016 sebanyak 27 PNS, sedangkan PNS eselon IV pada tahun 2014 terealisasi
sebanyak 9 PNS, tahun 2015 sebanyak 13 PNS dan tahun 2016 sebanyak 55 PNS.
Jika dibandingkan capaian tahun 2014, 2015 sampai 2016 mengalami peningkatan.
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil atas peningkatan kualitas SDM aparatur
pemerintah di Kabupaten Pulang Pisau tidak mampu terpenuhi dikarenakan tidak
tersedianya dana yang memadai untuk pencapaian target indikator tersebut.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 106
MISI
7 Pemberdayaan organisasi keagamaan, sosial budaya, pemuda, dan perempuan dalam pembangunan
Tujuan : Mendorong partisipasi organisasi keagamaan, sosial
budaya, dan organisasi pemuda dalam pembangunan
daerah
Untuk mewujudkan masyarakat yang bermoral, beretika dan berbudaya dirumuskan 4
(empat) sasaran yang harus dicapai, yaitu:
1. Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan
2. Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan
3. Meningkatnya kesetaraan gender
4. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal
Sasaran 24: Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan;
Salah satu langkah pemuda untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik adalah
dengan partisipasi aktif pemuda Indonesia dalam upaya pembangunan masyarakat.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya peran serta pemuda dalam
pembangunan adalah Badan Kesatuan dan Bangsa Politik.
Sasaran ini dimaksudkan untuk dapat mengasah daya kepeloporan dan kepemimpinan
serta peran serta aktif dalam pembangunan masyarakat, kaum muda harus diberi
stimulan berupa kesempatan yang sebesar-besarnya dalam organisasi-organisasi
kemasyarakatan (Ormas) maupun organisasi kepemudaan itu sendiri baik dalam
tingkatan lokal maupun nasional. Sebab dalam organisasi inilah mental, ketangguhan,
dan sumbangsih pemikiran seorang pemuda dapat diasah melalui program-program
nyata di organisasi tersebut.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 107
Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target
dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.50
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 24
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Jumlah organisasi kepemudaan Lembaga 15,00 8,00 53,33
Rata-rata pencapaian ( % ) 53,33
Tabel 3.51
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 24
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Jumlah organisasi kepemudaan Lembaga 4,00 4,00 8,00
Jika diperhatikan pada Tabel 3.51, selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2016,
melalui sasaran Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan di Kabupaten
Pulang Pisau belum mampu menunjukkan peningkatan.
Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2016 dengan tahun 2015 mengalami
peningkatan sebesar 200,00% yakni dari 4,00 di tahun 2015 menjadi 8,00 di tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil atas peran serta pemuda dalam
pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya
(2014-2015) dikarenakan pemuda mulai mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 108
Sasaran 25: Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan;
Secara garis besar, pembangunan bidang agama ditujukan untuk menciptakan suasana
kehidupan beragama yang penuh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, mewujudkan kerukunan umat beragama yang dinamis baik intern maupun
antarumat beragama, dan turut memajukan kesejahteraan masyarakat terutama
melalui pendidikan agama dan keagamaan serta pengembangan lembaga sosial
keagamaan.
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya pemberdayaan dibidang
keagamaan adalah Sekretariat Daerah pada Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
dan Kemasyarakatan.
Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target
dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.52
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 25
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Jumlah rumah ibadah yang mendapatkan bantuan Unit 59,00 40,00 67,80
2 Jumlah Lembaga keagamaan yang mendapatkan bantuan
Unit 36,00 44,00 122,22
Rata-rata pencapaian ( % ) 95,01
Tabel 3.53
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 25
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Jumlah rumah ibadah yang mendapatkan bantuan Unit 70,00 0,00 40,00
2 Jumlah Lembaga keagamaan yang mendapatkan bantuan
Unit 15,00 0,00 44,00
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 109
Jika diperhatikan pada Tabel 3.53, selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun
2016, melalui sasaran Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan di Kabupaten
Pulang Pisau sudah mampu menunjukkan peningkatan untuk kedua indikator.
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil atas pemberian bantuan terhadap rumah
ibadah dan organisasi keagamaan di Kabupaten Pulang Pisau tidak mampu terpenuhi
dikarenakan tidak tersedianya dana untuk pencapaian indikator tersebut.
Sasaran 26:
Meningkatnya kesetaraan gender;
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya kesetaraan gender adalah
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana.
Sasaran ini dimaksudkan agar peran perempuan dan partisipasinya dalam
pembangunan pada Kabupaten Pulang Pisau dapat ditingkatkan lebih baik lagi sehingga
dapat terwujud kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan.
Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target
dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.54
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 26
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Persentase wanita di lembaga pemerintahan % 5,50 9,20 180,39
2 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 30,00 27,96 93,20
Rata-rata pencapaian ( % ) 136,80
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 110
Tabel 3.55
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 26
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016* 1 Persentase wanita di lembaga pemerintahan % 4,95 9,20 9,20
2 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 27,88 27,96 27,96
*angka target dan realisasi di atas menggunakan data tahun 2015 (tahun 2016 masih proses penginputan data dari BPPPAKB)
Jika diperhatikan pada Tabel 3.55, selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun
2015, melalui sasaran Meningkatnya kesetaraan gender Kabupaten Pulang Pisau
menunjukkan peningkatan sebesar 85,86% dari 4,95% (tahun 2014) menjadi 9,20% (tahun
2015) untuk persentase wanita di lembaga pemerintahan. Untuk partisipasi angkatan
kerja perempuan mengalami peningkatan 0,29% dari 27,88% (tahun 2014) menjadi 27,96%
(tahun 2015).
Persentase wanita di lembaga pemerintahan menunjukkan angka 4,95% (tahun 2014)
diperoleh dari jumlah pekerja perempuan di lembaga pemerintah 1.904 orang dibagi
jumlah pekerja perempuan 38.409 orang dikalikan 100. Sedangkan angka 9,20 (tahun
2015) diperoleh dari jumlah pekerja perempuan di lembaga pemerintah 1.991 orang
dibagi jumlah pekerja perempuan 21.632 orang dikalikan 100. Artinya bahwa pada tahun
2014 dari 100 orang perempuan yang masuk kategori wanita di lembaga pemerintahan,
4 diantaranya bekerja di dalam lembaga pemerintahan dan 96 orang lainnya bekerja di
luar lembaga pemerintahan, sedangkan untuk tahun 2015 bahwa dari 100 orang yang
masuk kategori wanita di lembaga pemerintahan, 9 diantaranya bekerja di dalam
lembaga pemerintahan dan 91 orang lainnya bekerja bekerja di luar lembaga
pemerintahan.
Partisipasi angkatan kerja perempuan menunjukkan angka 27,88% (tahun 2014)
diperoleh dari jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan 1.939 orang dibagi jumlah
angkatan kerja perempuan 4.109 orang dikalikan 100. Sedangkan angka 27,96 (tahun
2015) diperoleh dari jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan 1.984 orang dibagi
jumlah angkatan kerja perempuan 4.330 orang dikalikan 100. Artinya bahwa pada tahun
2014-2015 dari 100 orang perempuan yang masuk kategori wanita di lembaga
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 111
pemerintahan, 27 diantaranya bekerja di dalam lembaga pemerintahan dan 63 orang
lainnya bekerja di luar lembaga pemerintahan.
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil dari persentase wanita di lembaga
pemerintahan di Kabupaten Pulang Pisau semakin berkembang, dan partisipasi
angkatan kerja perempuan terjadi peningkatan.
Sasaran 27:
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal;
Penanggung jawab atas pencapaian sasaran Meningkatnya peran serta masyarakat
dalam melestarikan budaya lokal adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Sasaran ini dimaksudkan agar kesadaran masyarakat Kabupaten Pulang Pisau dalam
melestarikan budaya lokal sebagai aset budaya nasional dapat ditingkatkan lebih baik
lagi sehingga dapat terwujud masyarakat yang berbudaya.
Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator kinerja sasaran dengan target
dan realisasi pada tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 3.56
Persentase Capaian Realisasi terhadap Target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 Untuk Sasaran 27
No Indikator Kinerja Satuan Target
PK Realisasi % capaian
1 Jumlah Organisasi Pelaku Budaya Lembaga 10,00 6,00 60,00
Rata-rata pencapaian ( % ) 60,00
Tabel 3.57
Perbandingan Perolehan Realisasi Tahun 2014 - 2015 - 2016 Untuk Sasaran 27
No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 1 Jumlah Organisasi Pelaku Budaya Lembaga 30,00 42,00 6,00
Jika diperhatikan pada Tabel 3.57, selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun
2016, melalui sasaran Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 112
lokal Kabupaten Pulang Pisau menunjukkan peningkatan sebesar 40,00% dari 30,00
(tahun 2014) menjadi 42,00 (tahun 2015), dan mengalami penurunan 85,71% dari 6,00
organisasi pelaku budaya di tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil dari pelaku budaya di Kabupaten Pulang
Pisau yang awalnya berkembang lalu di tahun berikutnya menurun, yang dititikberatkan
padan bertambahnya jumlah organisasi pelaku budaya.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 113
Guna melaksanakan seluruh program dan kegiatan untuk mencapai sasaran yang
diinginkan, dalam APBD Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau tahun 2016
menganggarkan pendapatan daerah sebesar Rp.995.001.222.761,64 dan anggaran
belanja sebesar Rp.922.060.426.077,55 sehingga dianggarkan terjadi defisit anggaran
sebesar Rp. 15.392.776.241,01.
Defisit dalam anggaran tersebut akan ditutupi dengan penggunaan SILPA tahun 2015
sebesar Rp.60.565.547.182,68 dan Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar Rp.0,0- (nihil).
SILPA tahun 2015 tersebut selain untuk menutupi defisit anggaran juga akan
dipergunakan untuk mendanai pengeluaran pembiayaan daerah yang terdiri dari
pembayaran Hutang Daerah atas Biaya Pemeliharaan (Retensi 5%) sebesar
Rp.49.557.141.782,68.
Data Anggaran dan Realisasi APBD Kabupaten Pulang Pisau untuk tahun anggaran 2016
adalah tersaji sebagai berikut :
Tabel 3.58
Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pulang Pisau yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2016
ANGGARAN 2016
REALISASI 2016
REALISASI 2015
NO. URUT URAIAN (%)
4 PENDAPATAN - LRA 1,013,116,734,549.18 995,001,222,761.54 98.21 905,923,621,634.57
4 . 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
(PAD) - LRA 36,000,000,000.00 37,866,772,343.66 105.19 36,487,815,573.38
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 114
ANGGARAN 2016
REALISASI 2016
REALISASI 2015
NO. URUT URAIAN (%)
4 . 1 . 1 Pendapatan Pajak Daerah - LRA 9,375,927,687.60 9,579,309,919.00 102.17 7,004,203,610.00
4 . 1 . 2 Pendapatan Retribusi Daerah - LRA
14,600,557,600.00 14,514,772,750.00 99.41 12,145,142,961.00
4 . 1 . 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LRA
2,505,514,712.40 2,505,514,712.40 100.00 2,288,539,902.23
4 . 1 . 4 Lain-lain PAD Yang Sah - LRA 9,518,000,000.00 11,267,174,962.26 118.38 15,049,929,100.15
4 . 2 PENDAPATAN TRANSFER - LRA 951,051,805,326.79 927,899,493,196.20 97.57 843,105,112,273.00 4 . 2 . 1 Pendapatan Transfer Pemerintah
Pusat - LRA 875,461,422,028.00 844,581,498,164.00 96.47 718,770,095,299.00
4 . 2 . 1 . 1 Bagi Hasil Pajak - LRA 16,390,906,000.00 19,429,689,200.00 118.54 15,984,395,158.00 4 . 2 . 1 . 2 Bagi Hasil Bukan
Pajak/Sumber Daya Alam - LRA
41,579,504,000.00 18,650,948,971.00 44.86 27,055,283,141.00
4 . 2 . 1 . 3 Dana Alokasi Umum (DAU) - LRA
576,640,254,000.00 576,640,254,000.00 100.00 522,284,767,000.00
4 . 2 . 1 . 4 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LRA
240,850,758,028.00 229,860,605,993.00 95.44 153,445,650,000.00
4 . 2 . 2 Pendapatan Transfer Pemerintah
Pusat - Lainnya - LRA 60,371,448,000.00 60,371,448,000.00 100.00 99,347,302,000.00
4 . 2 . 2 . 3 Dana Penyesuaian - LRA 60,371,448,000.00 60,371,448,000.00 100.00 99,347,302,000.00
4 . 2 . 3 Pendapatan Transfer Pemerintah
Daerah Lainnya - LRA 15,218,935,298.79 22,946,547,032.20 150.78 19,450,214,974.00
4 . 2 . 3 . 1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA
15,218,935,298.79 22,946,547,032.20 150.78 16,450,214,974.00
4 . 2 . 3 . 2 Pendapatan Bagi hasil Lainnya - LRA
0.00 0.00 0.00 3,000,000,000.00
4 . 2 . 4 Bantuan Keuangan - LRA 0.00 0.00 0.00 5,537,500,000.00
4 . 2 . 4 . 1 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lainnya - LRA
0.00 0.00 0.00 5,537,500,000.00
4 . 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN
DAERAH YANG SAH - LRA 26,064,929,222.39 29,234,957,221.68 112.16 26,330,693,788.19
4 . 3 . 3 Pendapatan Lainnya - LRA 26,064,929,222.39 29,234,957,221.68 112.16 26,330,693,788.19
5 BELANJA 979,552,170,343.08 922,060,426,077.55 94.13 879,208,255,975.65
5 . 1 BELANJA OPERASI 617,791,297,734.08 573,411,350,323.31 92.82 530,285,223,928.43
5 . 1 . 1 Belanja Pegawai 360,628,244,677.82 333,391,050,282.91 92.45 310,566,791,860.73
5 . 1 . 2 Belanja Barang dan Jasa 246,836,059,416.26 182,624,365,909.40 73.99 213,569,009,667.70 5 . 1 . 5 Belanja Hibah 7,302,993,640.00 54,703,934,131.00 749.06 5,545,072,400.00
5 . 1 . 6 Belanja Bantuan Sosial 3,024,000,000.00 2,692,000,000.00 89.02 604,350,000.00 5 . 2 BELANJA MODAL 360,277,704,866.00 348,369,104,504.24 96.69 347,115,725,247.22
5 . 2 . 1 Belanja Modal Tanah 3,195,000,000.00 2,847,886,000.00 89.14 198,500,000.00 5 . 2 . 2 Belanja Modal Peralatan dan
Mesin 30,963,759,050.00 31,369,399,363.24 101.31 32,219,996,047.02
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA | 115
ANGGARAN 2016
REALISASI 2016
REALISASI 2015
NO. URUT URAIAN (%)
5 . 2 . 3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
91,131,840,487.00 92,119,872,103.00 101.08 97,350,328,555.00
5 . 2 . 4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
230,023,735,829.00 216,171,349,279.00 93.98 206,303,154,173.20
5 . 2 . 5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 4,963,369,500.00 5,860,597,759.00 118.08 11,043,746,472.00
5 . 3 BELANJA TAK TERDUGA 1,483,167,743.00 279,971,250.00 18.88 1,807,306,800.00
5 . 3 . 1 Belanja Tak Terduga 1,483,167,743.00 279,971,250.00 18.88 1,807,306,800.00
6 TRANSFER 89,926,245,400.00 88,333,572,925.00 98.23 49,405,037,746.24
6 . 1 TRANSFER BAGI HASIL
PENDAPATAN 638,900,000.00 0.00 0.00 582,632,326.24
6 . 1 . 1 Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 638,900,000.00 0.00 0.00 582,632,326.24 6 . 2 TRANSFER BANTUAN
KEUANGAN 89,287,345,400.00 88,333,572,925.00 98.93 48,822,405,420.00
6 . 2 . 1 Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
1,902,500,000.00 1,422,500,000.00 74.77 245,000,000.00
6 . 2 . 2 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
86,850,118,000.00 86,581,668,000.00 99.69 48,042,906,700.00
6 . 2 . 3 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
534,727,400.00 329,404,925.00 61.60 534,498,720.00
SURPLUS / (DEFISIT) (56,361,681,193.90) (15,392,776,241.01) 27.31 (22,689,672,087.32)
7 PEMBIAYAAN 7 . 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN 68,361,681,193.90 60,557,141,782.68 88.58 87,255,219,270.00
7 . 1 . 1 Penggunaan SiLPA 59,159,065,730.57 60,557,141,782.68 102.36 87,255,219,270.00 7 . 1 . 5 Penerimaan Kembali Piutang 9,202,615,463.33 0.00 0.00 0.00
7 . 2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 12,000,000,000.00 11,000,000,000.00 91.67 4,000,000,000.00
7 . 2 . 2 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah
12,000,000,000.00 11,000,000,000.00 91.67 4,000,000,000.00
PEMBIAYAAN NETTO 56,361,681,193.90 49,557,141,782.68 87.93 83,255,219,270.00
SISA LEBIH PEMBIAYAAN
ANGGARAN (SILPA) 0.00 34,164,365,541.67 0.00 60,565,547,182.68
Sumber data dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pulang Pisau.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB IV PENUTUP | 116
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau tahun anggaran
2015 ini merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
Rencana Stratejik Pembangunan Daerah / RPJM Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013 –
2018 yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau Nomor : 2 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pulang Pisau
Tahun 2013 – 2018.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau ini disamping
merupakan pertanggungjawaban kinerja Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam
mencapai tujuan dan sasaran strategis tahun 2016, juga dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran telah
diimplementasikan melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada
tahun 2015 yang meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja,
evaluasi kinerja dan pencapaian sasaran yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Pulang Pisau Tahun 2013 – 2018.
Tingkat capaian kinerja yang harus dipertanggungjawabkan oleh Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau melalui indikator kinerja sasaran sebagaimana ditetapkan
dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016 adalah 13 (tiga belas) sasaran
berkategori “Sangat Memuaskan”, 2 (dua) sasaran berkategori “Memuaskan”, 1 (satu)
sasaran berkategori “Sangat Baik”, 1 (satu) sasaran berkategori “Baik”, 2 (dua) sasaran
berkategori “Cukup”, 3 (tiga) sasaran berkategori “Kurang”, dan 5 (lima) sasaran
berkategori “Sangat Kurang”, dengan total pencapaian sasaran strategis memperoleh
kategori capaian “Memuaskan”.
Dengan penilaian secara mandiri, pencapaian sasaran strategis sebagian besar
telah memenuhi target yang telah ditetapkan dalam tahun 2016. Realisasi tahun 2016
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB IV PENUTUP | 117
dari 27 (dua puluh tujuh) sasaran strategis dengan keseluruhan 45 (empat puluh lima)
IKU, realisasi tahun 2016 yang dapat dirinci sebagai berikut :
Sasaran 1 : dari 3 IKU, sebanyak 2 IKU capaiannya ≤ 50% ;
1 IKU capaiannya ≥ 50%.
Sasaran 2 : dari 3 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 100% ; dan
2 IKU capaiannya ≤ 100%.
Sasaran 3 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya = 0%.
Sasaran 4 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≤ 100%.
Sasaran 5 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≤ 100%.
Sasaran 6 : dari 2 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 100% ; dan
1 IKU capaiannya ≤ 100%.
Sasaran 7 : dari 2 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 50% ; dan
1 IKU capaiannya ≥ 0%.
Sasaran 8 : dari 4 IKU, sebanyak 2 IKU capaiannya ≥ 100% ;
1 IKU capaiannya ≤ 100% ; dan
1 IKU capaiannya = 100%.
Sasaran 9 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya = 0%.
Sasaran 10 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya = 100%.
Sasaran 11 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≤ 50%.
Sasaran 12 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya = 0%.
Sasaran 13 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya = 0%.
Sasaran 14 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≤ 100%.
Sasaran 15 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≤ 100%.
Sasaran 16 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 100%.
Sasaran 17 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 100%.
Sasaran 18 : dari 4 IKU, sebanyak 3 IKU capaiannya ≤ 100% ; dan
1 IKU capaiannya = 0%.
Sasaran 19 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 100%.
Sasaran 20 : dari 5 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≤ 100% ;
2 IKU capaiannya = 100% ; dan
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB IV PENUTUP | 118
2 IKU capaiannya ≥ 100%.
Sasaran 21 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya = 50%.
Sasaran 22 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 100%.
Sasaran 23 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 100%.
Sasaran 24 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 50%.
Sasaran 25 : dari 2 IKU, sebanyak 2 IKU capaiannya = 0%.
Sasaran 26 : dari 2 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≤ 100% ; dan
1 IKU capaiannya ≥ 100%.
Sasaran 27 : dari 1 IKU, sebanyak 1 IKU capaiannya ≥ 50%.
Namun demikian kami menyadari bahwa dengan tingkat capaian tersebut di
atas masih terdapat beberapa hal yang memerlukan penyempurnaan lebih lanjut di
tahun mendatang. Kita semua berharap Laporan Kinerja ini dapat dijadikan sebagai
acuan bagi peningkatan kinerja di masa yang akan datang, serta dapat dijadikan bahan
masukan (umpan balik) bagi perumusan strategi pencapaian sasaran yang lebih baik
pada masa yang akan datang
B. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA
Secara ringkas keseluruhan capaian kinerja tersebut di atas, baik yang berhasil
maupun yang masih belum berhasil, telah memberikan masukan yang sangat berharga
untuk peningkatan kinerja di masa mendatang. Sesuai hasil analisis capaian kinerja pada
Tahun 2015, dapat dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi pemecahan
masalah yang akan dijadikan masukan atau sebagai bahan pertimbangan bagi
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau pada Tahun Anggaran 2017, yaitu sebagai berikut :
1. Dalam pelaksanaan program maupun kegiatan diharapkan agar lebih berfokus pada
pencapaian hasil dengan menetapkan hubungan yang logis dan matematis antara
input dan output suatu kegiatan, bukan hanya semata berorientasi pada
terlaksananya / selesainya kegiatan saja.
Laporan Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau – Prov. KALTENG
BAB IV PENUTUP | 119
2. Untuk mengarahkan agar segala kegiatan dari masing-masing SKPD tertuju pada
pencapaian sasaran dan sesuai dengan target kinerja yang diharapkan, perlu
dirumuskan indikator sasaran yang lebih bersifat outcome dan secara konsisten
menjadi fokus kinerja SKPD dalam pelaksanaan kegiatan selama periode renstra /
RPJM, serta dirumuskan sistem pengumpulan data kinerjanya dan perlunya
dilakukan review / evaluasi secara berkala atas capaian kinerja dari masing-masing
SKPD.
3. Terus meningkatkan kapasitas maupun kapabilitas aparatur daerah Kabupaten
Pulang Pisau baik dari segi teknis maupun manajerial sehingga dapat menunjang
terwujudnya pemerintahan yang bersih, berwibawa dan bebas KKN dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Meningkatkan efisiensi dan efektiftas dalam setiap pelaksanaan program dan
kegiatan.
5. Melaksanakan dan memantapkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program
seluruh unit kerja dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk meningkatkan efektifitas
dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
6. Akan mengalokasikan anggaran yang diperlukan kepada unit-unit pelayanan publik
yang belum tersedia pada tahun anggaran 2016, agar hasil penilaian kinerjanya
meningkat.
Akhirnya dengan rampunya penyusunan Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat
memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai
tugas fungsi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, sehingga dapat memberikan unpan
balik guna peningkatan kinerja pada tahun berikutnya. Secara internal Laporan Kinerja
ini telah menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi
terhadappengembangan tuntutan stakeholders, sehingga kontribusi Pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau dalam pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah pada
umumnya dan Kabupaten Pulang Pisau pada khususnya dapat lebih bermanfaat.
----o0o----
LAMPIRAN LAPORAN KINERJA
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
MISI 1 Percepatan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang dan Pemukiman
TUJUAN Mewujudkan sarana dan prasana wilayah serta pemukiman yang mematuhi tata ruang
1. Meningkatnya sarana
dan prasarana antarwilayah
Persentase jaringan jalan dalam kondisi baik (%) 75,00 35,95 47,93
Jumlah pelabuhan laut dan sungai yang beroperasi (unit)
Sungai 5,00 2,00 40,00 Laut 0,00 0,00 0,00
KK pengguna air bersih (kk) 10.000,00 6.500,00 65,00
2.
Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Rumah tangga teraliri listrik (rt) 27.000,00 31.132,00 115,30
Rasio Rumah Layak Huni (%) 86,00 83,00 96,51
Rasio permukiman layak huni (%) 45,00 40,00 88,89
3. Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang
Ketaatan terhadap RTRW (%) 100,00 0,00 0,00
MISI 2 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
TUJUAN Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya saing masyarakat
4. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (%) 72,85 65,76 90,27
5. Meningkatnya melek huruf di masyarakat Angka Melek Huruf (%) 100,00 99,00 99,00
6. Meningkatnya aksesbilitas pendidikan
Angka partisipasi Sekolah (%)
Usia 7-12 100,00 112,09 112,09 Usia 13-15 100,00 102,60 102,60 Usia 16-18 95,00 134,04 141,09
Jumlah Perpustakaan (unit) 49,00 44,00 89,80
7. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV (orang)
1.713,00 1.432,00 83,60
Guru yang bersertifikasi (orang) 1.411,00 0,00 0,00
8. Meningkatnya Usia Usia Harapan Hidup 72,20 67,64 93,68
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
harapan Hidup (tahun) Angka Kematian Bayi (jiwa) 30,00 7,00 176,67
Angka Kematian ibu melahirkan (%) 102,00 93,00 108,82
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan (%)
100,00 100,00 100,00
9. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana.
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (kk)
36,30 0,00 0,00
10. Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat
Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) 74,48 74,48 100,00
MISI 3 Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan
TUJUAN Pengembangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
11. Meningkatnya pendapatan masyarakat
PDRB perkapita ADHK (juta) 7,00 2,70 38,57 ADHB (juta) 13,80 3,70 26,82
12. Meningkatnya UMKM
Jumlah UMKM Aktif (unit)
Usaha Mikro 1.900,00 0,00 0,00 Usaha kecil 2.450,00 0,00 0,00 Usaha Menengah 330,00 0,00 0,00
13. Meningkatnya Koperasi Aktif
Jumlah Koperasi Aktif (unit) 140,00 0,00 0,00
14. Menurunnya angka kemiskinan Angka Kemiskinan (%) 4,90 5,65 86,73
15. Menurunnya tingkat pengangguran
Tingkat pengangguran Terbuka (%) 2,45 3,29 74,47
16. Meningkatnya penanaman modal
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) (buah)
300,00 307,00 102,33
MISI 4 Peningkatan Produktivitas hasil pertanian (arti luas) dari agrobisnis menuju agroindustry
TUJUAN Mengembangkan agribisnis menjadi agroindustry
17. Berkembangnya agroindustri
Jumlah usaha agroindustri (unit) 50,00 75,00 150,00
18. Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas)
Pertanian Padi sawah (Ku/ha) 420,60 338,20 80,41 Jagung (Ku/ha) 316,80 327,20 103,28 Kedelai (Ku/ha) 127,00 130,40 102,68 Ubi kayu (Ku/ha) 1.183,80 1.504,50 127,11 Peternakan Sapi (ekor) 12.539,00 9.042,00 72,11 Babi (ekor) 11.109,00 8.114,00 73,04 Unggas (ekor) 1.442.058,00 1.269.561,00 88,04 Perkebunan Karet (Ton/Ha) 0,80 1,00 125,00 Kelapa Sawit (ton/ha) 3,40 2,00 58,82
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perikanan Perikanan Tangkap (ton) 22.888,41 19.114,50 83,51 Pengolahan hasil perikanan (ton) 1.554,51 1.146,87 73,78
Perikanan Budidaya (ton) 4.387,12 3.943,52 89,89
MISI 5 Peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan
TUJUAN Meningkatkan pemberdayaan sumber daya alam dan keseimbangan lingkungan
19.
Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL. (%)
88,00 100,00 113,64
20. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Status pencemaran (%) Udara 40,00 50,00 125,00 air 40,00 57,14 142,85
Hutan dan lahan yang terehabilitasi (Ha) 552,00 452,00 81,88
Kebakaran Kawasan Hutan yang tertangani (Ha)
150,00 150,00 100,00
Lahan kritis (ribu ha) 10,00 10,00 100,00 Tempat Pembuangan Sampah persatuan penduduk (%)
90,00 99,49 110,54
MISI 6 Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, profesional, dan akuntabel (Good and Clean Governance)
TUJUAN Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara transaparan, profesional, dan akuntabel
21. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
Penilaian LAKIP (d/c/cc/b/bb/a) CC C 50,00
22.
Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK (tmp/tw/wdp/wtp) WDP WTP 200,00
23. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah
Aparatur yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pelatihan, kepemimpinan (pns)
Esselon II 3,00 0,00 0,00 Esselon III 15,00 27,00 180,00 Esselon IV 25,00 55,00 65,00
MISI 7 Pemberdayaan organisasi keagamaan, sosial budaya, pemuda, dan perempuan dalam pembangunan
TUJUAN Mendorong partisipasi organisasi keagamaan, sosial budaya, dan organisasi pemuda dalam membangun daerah
24. Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan
Jumlah organisasi kepemudaan (lembaga) 15,00 8,00 53,33
25. Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan
rumah ibadah yang mendapatkan bantuan (unit)
59,00 40,00 67,80
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lembaga keagamaan yang mendapatkan bantuan (unit)
36,00 44,00 122,22
26. Meningkatnya kesetaraan gender
Persentase wanita di lembaga pemerintahan (%)
5,50 9,20 180,39
Partisipasi angkatan kerja perempuan (%) 30,00 27,96 93,20
27.
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal
Jumlah Organisasi Pelaku Budaya (lembaga) 10,00 6,00 60,00
Ditetapkan di Pulang Pisau pada tanggal 27 Maret 2017
BUPATI PULANG PISAU,
H. EDY PRATOWO, S.Sos., M.M.
LAMPIRAN LAPORAN KINERJA
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja OPD Penanggung
Jawab (1) (2) (3) (9)
MISI 1 Percepatan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang dan Pemukiman
TUJUAN Mewujudkan sarana dan prasana wilayah serta pemukiman yang mematuhi tata ruang
1.
Meningkatnya sarana dan prasarana
antarwilayah
Persentase jaringan jalan dalam kondisi baik (%) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jumlah pelabuhan laut dan sungai yang beroperasi Dinas Perhubungan Sungai Dinas Perhubungan Laut Dinas Perhubungan
KK pengguna air bersih Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2.
Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Rumah tangga teraliri listrik Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Rasio Rumah Layak Huni (%) Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Rasio permukiman layak huni (%) Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
3. Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang
Ketaatan terhadap RTRW Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
MISI 2 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
TUJUAN Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya saing masyarakat
4.
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
5. Meningkatnya melek huruf di masyarakat
Angka Melek Huruf Disdik
6. Meningkatnya aksesbilitas pendidikan
Angka partisipasi Sekolah Disdik Usia 7-12 Disdik Usia 13-15 Disdik Usia 16-18 Disdik
Jumlah Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
7.
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Disdik
Guru yang bersertifikasi Disdik
8. Meningkatnya Usia harapan Hidup
Usia Harapan Hidup Dinkes Angka Kematian Bayi Dinkes Angka Kematian ibu melahirkan Dinkes
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja OPD Penanggung
Jawab (1) (2) (3) (9)
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Dinkes
9. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana.
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I DP3AKB
10. Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat
Tingkat partisipasi angkatan kerja Disnakertrans
MISI 3 Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan
TUJUAN Pengembangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
11. Meningkatnya pendapatan masyarakat
PDRB perkapita Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
ADHK (juta) Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
ADHB (juta) Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
12. Meningkatnya UMKM
Jumlah UMKM Aktif DisperindagkopUKM Usaha Mikro DisperindagkopUKM Usaha kecil DisperindagkopUKM Usaha Menengah DisperindagkopUKM
13. Meningkatnya Koperasi Aktif Jumlah Koperasi Aktif DisperindagkopUKM
14. Menurunnya angka kemiskinan Angka Kemiskinan Bappeda, Penelitian dan
Pengembangan
15. Menurunnya tingkat pengangguran
Tingkat pengangguran Terbuka Disnakertrans
16. Meningkatnya penanaman modal Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Bappeda, Penelitian dan
Pengembangan
MISI 4 Peningkatan Produktivitas hasil pertanian (arti luas) dari agrobisnis menuju agroindustri
TUJUAN Mengembangkan agribisnis menjadi agroindustri
17. Berkembangnya agroindustri Jumlah usaha agroindustri Dinas Pertanian
18. Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas)
Pertanian Dinas Pertanian Padi sawah (Kw/ha) Dinas Pertanian Jagung (Kw/ha) Dinas Pertanian Kedelai (Kw/ha) Dinas Pertanian Ubi kayu (Kw/ha) Dinas Pertanian Peternakan Dinas Pertanian Sapi (ekor) Dinas Pertanian Babi (ekor) Dinas Pertanian Unggas (ekor) Dinas Pertanian Perkebunan Dinas Pertanian Karet (Ton/Ha) Dinas Pertanian Kelapa Sawit (ton/ha) Dinas Pertanian Perikanan Dinas Perikanan Perikanan Tangkap (ton) Dinas Perikanan Pengolahan hasil perikanan (ton) Dinas Perikanan Perikanan Budidaya (ton) Dinas Perikanan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja OPD Penanggung
Jawab (1) (2) (3) (9)
MISI 5 Peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan
TUJUAN Meningkatkan pemberdayaan sumber daya alam dan keseimbangan lingkungan
19.
Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL. Dinas Lingkungan Hidup
20. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Status pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Udara Dinas Lingkungan Hidup air Dinas Lingkungan Hidup
Hutan dan lahan yang terehabilitasi Dinas Lingkungan Hidup Kebakaran Kawasan Hutan yang tertangani Dinas Lingkungan Hidup Lahan kritis (ribu ha) Dinas Lingkungan Hidup Tempat Pembuangan Sampah persatuan penduduk Dinas Lingkungan Hidup
MISI 6 Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, profesional, dan akuntabel (Good and Clean Governance)
TUJUAN Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara transaparan, profesional, dan akuntabel
21.
Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
Penilaian LAKIP Setda / Bagian Organisasi
22.
Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK BPPKAD
23. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah
Aparatur yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pelatihan, kepemimpinan BKPP
Esselon II BKPP
Esselon III BKPP
Esselon IV BKPP
MISI 7 Pemberdayaan organisasi keagamaan, sosial budaya, pemuda, dan perempuan dalam pembangunan
TUJUAN Mendorong partisipasi organisasi keagamaan, sosial budaya, dan organisasi pemuda dalam membangun daerah
24.
Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan
Jumlah organisasi kepemudaan Dispora
25.
Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan
rumah ibadah yang mendapatkan bantuan Setda / Bagian Kesra
Lembaga keagamaan yang mendapatkan bantuan Setda / Bagian Kesra
26. Meningkatnya kesetaraan gender
Persentase wanita di lembaga pemerintahan (%) DP3AKB Partisipasi angkatan kerja perempuan DP3AKB
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja OPD Penanggung
Jawab (1) (2) (3) (9)
27.
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal
Jumlah Organisasi Pelaku Budaya Disbudpar
Ditetapkan di Pulang Pisau
pada tanggal 27 Maret 2017
BUPATI PULANG PISAU,
H. EDY PRATOWO, S.Sos., M.M.
LAMPIRAN LAPORAN KINERJA
RENCANA KINERJA TAHUN 2017
KABUPATEN PULANG PISAU
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target OPD Penanggung Jawab 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
MISI 1 Percepatan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang dan Pemukiman
TUJUAN Mewujudkan sarana dan prasana wilayah serta pemukiman yang mematuhi tata ruang
1.
Meningkatnya sarana dan prasarana
antarwilayah
Persentase jaringan jalan dalam kondisi baik (%)
78,00 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jumlah pelabuhan laut dan sungai yang beroperasi
Dinas Perhubungan
Sungai 25,00 Dinas Perhubungan Laut 3,00 Dinas Perhubungan
KK pengguna air bersih 12.500,00 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2.
Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Rumah tangga teraliri listrik 29.000,00
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Rasio Rumah Layak Huni (%) 88,00
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Rasio permukiman layak huni (%)
50,00
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
3. Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang
Ketaatan terhadap RTRW 100,00 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
MISI 2 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
TUJUAN Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya saing masyarakat
4.
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
72,95 Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
5. Meningkatnya melek huruf di masyarakat Angka Melek Huruf 98,50 Disdik
6. Meningkatnya aksesbilitas pendidikan
Angka partisipasi Sekolah Disdik Usia 7-12 98,00 Disdik Usia 13-15 88,50 Disdik Usia 16-18 68,00 Disdik
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target OPD Penanggung Jawab 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah Perpustakaan 52,00 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
7.
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 2.900,00 Disdik
Guru yang bersertifikasi - Disdik
8. Meningkatnya Usia harapan Hidup
Usia Harapan Hidup 72,40 Dinkes Angka Kematian Bayi 4,20 Dinkes Angka Kematian ibu melahirkan
1,00 Dinkes
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
100,00 Dinkes
9. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana.
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
23,00 DP3AP2KB
10. Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat
Tingkat partisipasi angkatan kerja
72,00 Disnakertrans
MISI 3 Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan
TUJUAN Pengembangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
11. Meningkatnya pendapatan masyarakat
PDRB perkapita Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
ADHK (juta) 7,30 Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
ADHB (juta) 13,90 Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
12. Meningkatnya UMKM
Jumlah UMKM Aktif 4.790,00 DisperindagkopUKM Usaha Mikro 1.950,00 DisperindagkopUKM Usaha kecil 2.500,00 DisperindagkopUKM Usaha Menengah 340,00 DisperindagkopUKM
13. Meningkatnya Koperasi Aktif Jumlah Koperasi Aktif 160,00 DisperindagkopUKM
14. Menurunnya angka kemiskinan Angka Kemiskinan 4,50 Bappeda, Penelitian dan
Pengembangan
15. Menurunnya tingkat pengangguran
Tingkat pengangguran Terbuka
2,20 Disnakertrans
16. Meningkatnya penanaman modal
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
14,00 DPM dan PTSP
MISI 4 Peningkatan Produktivitas hasil pertanian (arti luas) dari agrobisnis menuju agroindustri
TUJUAN Mengembangkan agribisnis menjadi agroindustry
17. Berkembangnya agroindustri Jumlah usaha agroindustri 1,00 Dinas Pertanian
18. Pertanian Dinas Pertanian Padi sawah (Ku/ha) 42,18 Dinas Pertanian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target OPD Penanggung Jawab 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas)
Jagung (Ku/ha) 31,68 Dinas Pertanian Kedelai (Ku/ha) 12,71 Dinas Pertanian Ubi kayu (Ku/ha) 118,39 Dinas Pertanian Peternakan Dinas Pertanian Sapi (ekor) 12.300,00 Dinas Pertanian Babi (ekor) 9.500,00 Dinas Pertanian Unggas (ekor) 1.400.000,00 Dinas Pertanian Perkebunan Dinas Pertanian Karet (Ton/Ha) 0,90 Dinas Pertanian Kelapa Sawit (Ton/ha) 3,70 Dinas Pertanian Perikanan Dinas Perikanan Perikanan Tangkap (ton) 24.513,00 Dinas Perikanan Pengolahan hasil perikanan (ton)
1.795,00 Dinas Perikanan
Perikanan Budidaya (ton) 4.987,08 Dinas Perikanan
MISI 5 Peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan
TUJUAN Meningkatkan pemberdayaan sumber daya alam dan keseimbangan lingkungan
19.
Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL.
70,00 Dinas Lingkungan Hidup
20. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Status pencemaran 100,00 Dinas Lingkungan Hidup
Udara 100,00 Dinas Lingkungan Hidup
air 100,00 Dinas Lingkungan Hidup
Hutan dan lahan yang terehabilitasi
6.000,00 Dinas Lingkungan Hidup
Kebakaran Kawasan Hutan yang tertangani (Ha)
100,00 Dinas Lingkungan Hidup
Lahan kritis (ribu ha) 430,00 Dinas Lingkungan Hidup
Tempat Pembuangan Sampah persatuan penduduk (%)
80,00 Dinas Lingkungan Hidup
MISI 6 Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, profesional, dan akuntabel (Good and Clean Governance)
TUJUAN Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara transaparan, profesional, dan akuntabel
21.
Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
Penilaian LAKIP CC Setda / Bagian Organisasi
22. Meningkatnya akuntabilitas Opini BPK WTP BPPKAD
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target OPD Penanggung Jawab 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
pengelolaan keuangan daerah
23.
Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah
Aparatur yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pelatihan, kepemimpinan
334,00 BKPP
Esselon II 19,00 BKPP Esselon III 110,00 BKPP Esselon IV 205,00 BKPP
MISI 7 Pemberdayaan organisasi keagamaan, sosial budaya, pemuda, dan perempuan dalam pembangunan
TUJUAN Mendorong partisipasi organisasi keagamaan, sosial budaya, dan organisasi pemuda dalam membangun daerah
24. Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan
Jumlah organisasi kepemudaan
44,00 Dispora
25. Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan
rumah ibadah yang mendapatkan bantuan
62,00 Setda / Bagian Kesra
Lembaga keagamaan yang mendapatkan bantuan
39,00 Setda / Bagian Kesra
26. Meningkatnya kesetaraan gender
Persentase wanita di lembaga pemerintahan (%)
6,00 DP3AP2KB
Partisipasi angkatan kerja perempuan
64,00 DP3AP2KB
27.
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal
Jumlah Organisasi Pelaku Budaya
9,00 Disbudpar
Ditetapkan di Pulang Pisau
pada tanggal 27 Maret 2017
BUPATI PULANG PISAU,
H. EDY PRATOWO, S. Sos., M.M.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda
tangan di bawah ini :
Nama : H. EDY PRATOWO, S.Sos., M.M. Jabatan : Bupati Pulang Pisau berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
Pulang Pisau, 27 Maret 2017
BUPATI PULANG PISAU,
H. EDY PRATOWO, S.Sos., M.M.
LAMPIRAN LAPORAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
KABUPATEN PULANG PISAU
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target SKPD Penanggung Jawab 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
MISI 1 Percepatan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Wilayah, Tata Ruang dan Pemukiman
TUJUAN Mewujudkan sarana dan prasana wilayah serta pemukiman yang mematuhi tata ruang
1. Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah
Persentase jaringan jalan dalam kondisi baik (%) 78,00 Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Jumlah pelabuhan laut dan sungai yang beroperasi (unit)
Dinas Perhubungan
Sungai 25,00 Dinas Perhubungan Laut 3,00 Dinas Perhubungan
KK pengguna air bersih (kk) 12.500,00 Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang
2.
Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Rumah tangga teraliri listrik (rt) 29.000,00
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Rasio Rumah Layak Huni (%) 88,00
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Rasio permukiman layak huni (%) 50,00
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
3. Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang
Ketaatan terhadap RTRW (%) 100,00 Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang
MISI 2 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
TUJUAN Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya saing masyarakat
4. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (%) 72,95 Bappeda, Penelitian dan
Pengembangan
5. Meningkatnya melek huruf di masyarakat Angka Melek Huruf (%) 98,50 Disdik
6. Meningkatnya aksesbilitas pendidikan
Angka partisipasi Sekolah (%) Disdik
Usia 7-12 98,00 Disdik Usia 13-15 88,50 Disdik Usia 16-18 68,00 Disdik
Jumlah Perpustakaan (unit) 52,00 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
7. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV (orang)
2.900,00 Disdik
Guru yang bersertifikasi (orang) Disdik
8. Meningkatnya Usia harapan Hidup
Usia Harapan Hidup (tahun) 72,40 Dinkes
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target SKPD Penanggung Jawab 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
Angka Kematian Bayi (jiwa) 4,20 Dinkes
Angka Kematian ibu melahirkan (%) 1,00 Dinkes
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan (%) 100,00 Dinkes
9. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana.
Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (kk) 23,00 DP3AKB
10. Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat
Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) 72,00 Disnakertrans
MISI 3 Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program ekonomi kerakyatan
TUJUAN Pengembangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
11. Meningkatnya pendapatan masyarakat
PDRB perkapita Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
ADHK (juta) 7,30 Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
ADHB (juta) 13,90 Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
12. Meningkatnya UMKM
Jumlah UMKM Aktif (unit) DisperindagkopUKM
Usaha Mikro 1.950,00 DisperindagkopUKM Usaha kecil 2.500,00 DisperindagkopUKM Usaha Menengah 340,00 DisperindagkopUKM
13. Meningkatnya Koperasi Aktif
Jumlah Koperasi Aktif (unit) 160,00 DisperindagkopUKM
14. Menurunnya angka kemiskinan Angka Kemiskinan (%) 4,50 Bappeda, Penelitian dan
Pengembangan
15. Menurunnya tingkat pengangguran
Tingkat pengangguran Terbuka (%) 2,20 Disnakertrans
16. Meningkatnya penanaman modal
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) (buah)
14,00 Bappeda, Penelitian dan Pengembangan
MISI 4 Peningkatan Produktivitas hasil pertanian (arti luas) dari agrobisnis menuju agroindustry
TUJUAN Mengembangkan agribisnis menjadi agroindustry
17. Berkembangnya agroindustri
Jumlah usaha agroindustri (unit) Dinas Pertanian
18. Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas)
Pertanian Dinas Pertanian Padi sawah (Ku/ha) 42,18 Dinas Pertanian Jagung (Ku/ha) 31,68 Dinas Pertanian Kedelai (Ku/ha) 12,71 Dinas Pertanian Ubi kayu (Ku/ha) 118,39 Dinas Pertanian Peternakan Dinas Pertanian Sapi (ekor) 12.300,00 Dinas Pertanian Babi (ekor) 9.500,00 Dinas Pertanian Unggas (ekor) 1.400.000,00 Dinas Pertanian Perkebunan Dinas Pertanian Karet (Ton/Ha) 0,90 Dinas Pertanian Kelapa Sawit (ton/ha) 3,70 Dinas Pertanian Perikanan Dinas Perikanan Perikanan Tangkap (ton) 24.513,00 Dinas Perikanan Pengolahan hasil perikanan (ton) 1.795,00 Dinas Perikanan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target SKPD Penanggung Jawab 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
Perikanan Budidaya (ton) 4.387,00 Dinas Perikanan
MISI 5 Peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan
TUJUAN Meningkatkan pemberdayaan sumber daya alam dan keseimbangan lingkungan
19. Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL. (%)
70,00 Dinas Lingkungan Hidup
20. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Status pencemaran (%) Dinas Lingkungan Hidup
Udara 100,00 Dinas Lingkungan Hidup air 100,00 Dinas Lingkungan Hidup
Hutan dan lahan yang terehabilitasi (Ha) 6.000,00 Dinas Lingkungan Hidup
Kebakaran Kawasan Hutan yang tertangani (Ha) 100,00 Dinas Lingkungan Hidup
Lahan kritis (ribu ha) 430,00 Dinas Lingkungan Hidup Tempat Pembuangan Sampah persatuan penduduk (%)
80,00 Dinas Lingkungan Hidup
MISI 6 Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, berwibawa, profesional, dan akuntabel (Good and Clean Governance)
TUJUAN Mewujudkan pengelolaan pemerintahan secara transaparan, profesional, dan akuntabel
21. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
Penilaian LAKIP (d/c/cc/b/bb/a) C Setda / Bagian
Organisasi
22. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK (tmp/tw/wdp/wtp) WTP BPPKAD
23. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah
Aparatur yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pelatihan, kepemimpinan (pns)
BKPP
Esselon II 19,00 BKPP Esselon III 110,00 BKPP Esselon IV 205,00 BKPP
MISI 7 Pemberdayaan organisasi keagamaan, sosial budaya, pemuda, dan perempuan dalam pembangunan
TUJUAN Mendorong partisipasi organisasi keagamaan, sosial budaya, dan organisasi pemuda dalam membangun daerah
24. Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan
Jumlah organisasi kepemudaan (lembaga) 44,00 Dispora
25. Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan
rumah ibadah yang mendapatkan bantuan (unit)
62,00 Setda / Bagian Kesra
Lembaga keagamaan yang mendapatkan bantuan (unit)
39,00 Setda / Bagian Kesra
26. Meningkatnya kesetaraan gender
Persentase wanita di lembaga pemerintahan (%) 6,00 DP3AKB
Partisipasi angkatan kerja perempuan (%) 64,00 DP3AKB
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target SKPD Penanggung Jawab 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
27. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal
Jumlah Organisasi Pelaku Budaya (lembaga) 9,00 Disbudpar
Ditetapkan di Pulang Pisau pada tanggal 27 Maret 2017
BUPATI PULANG PISAU,
H. EDY PRATOWO, S.Sos., M.M.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Lampiran : Rencana Aksi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (tahun 2013-2018)
Lampiran Laporan Kinerja Rencana Aksi Kinerja
Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
(tahun 2017)
SASARAN INDIKATOR KINERJA OPD
Penanggung jawab
TARGET KONDISI AKHIR (2017) TAHUN
2017
Meningkatnya sarana dan prasarana antarwilayah
Persentase jaringan jalan dalam kondisi baik (%) PU 78 78
Jumlah pelabuhan laut dan sungai yang beroperasi Dishub 28 28
Sungai Dishub 25 25 Laut Dishub 3 3
KK pengguna air bersih PU 12.500 12.500
Pembangunan wilayah pemukiman yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Rumah tangga teraliri listrik PU 29.000 29.000 Rasio Rumah Layak Huni (%) PU 88 88 Rasio permukiman layak huni (%) PU 50 50
Menjaga kesesuai pembangunan dengan tata ruang Ketaatan terhadap RTRW PU 100 100
Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bappeda 72,95 72,95
Meningkatnya melek huruf di masyarakat Angka Melek Huruf Disdik 98,5 98,5
Meningkatnya aksesbilitas pendidikan
Angka partisipasi Sekolah Disdik Usia 7-12 Disdik 98 98 Usia 13-15 Disdik 88,5 88,5
LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Lampiran : Rencana Aksi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (tahun 2013-2018)
SASARAN INDIKATOR KINERJA OPD
Penanggung jawab
TARGET KONDISI AKHIR (2017) TAHUN
2017
Usia 16-18 Disdik 68 68 Jumlah Perpustakaan BPAD 52 52
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Disdik 2900 2900
Guru yang bersertifikasi Disdik
Meningkatnya Usia harapan Hidup
Usia Harapan Hidup Dinkes 72,4 72,4 Angka Kematian Bayi Dinkes 4,2 4,2 Angka Kematian ibu melahirkan Dinkes 1 1
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Dinkes 100 100
Meningkatnya pelayanan keluarga berencana. Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I BPPPAKB 23 23
Meningkatnya keterampilan kerja masyarakat Tingkat partisipasi angkatan kerja Dinsosnake
rtrans
72
72
Meningkatnya pendapatan masyarakat
PDRB perkapita Bappeda ADHK (juta) Bappeda 7,30 7,30 ADHB (juta) Bappeda 13,90 13,90
Meningkatnya UMKM Jumlah UMKM Aktif Disperinda
gkopUKM 4.790 4.790
Usaha Mikro DisperindagkopUKM 1.950
1.950
LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Lampiran : Rencana Aksi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (tahun 2013-2018)
SASARAN INDIKATOR KINERJA OPD
Penanggung jawab
TARGET KONDISI AKHIR (2017) TAHUN
2017
Usaha kecil DisperindagkopUKM 2.500
2.500
Usaha Menengah DisperindagkopUKM 340 340
Meningkatnya Koperasi Aktif Jumlah Koperasi Aktif DisperindagkopUKM 160 160
Menurunnya angka kemiskinan Angka Kemiskinan Bappeda 4,5 4,5
Menurunnya tingkat pengangguran Tingkat pengangguran Terbuka Dinsosnakertrans 2,20% 2,20%
Meningkatnya penanaman modal Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Bappeda 14 14
Berkembangnya agroindustri Jumlah usaha agroindustri Distanak
Meningkatnya produktifitas pertanian (arti luas)
Pertanian Distanak
Padi sawah (Ku/ha) Distanak 42,18 42,18
Jagung (Ku/ha) Distanak 31,68 31,68 Kedelai (Ku/ha) Distanak 12,71 12,71 Ubi kayu (Ku/ha) Distanak 118,39 118,39 Peternakan Distanak Sapi (ekor) Distanak 12.300 12.300 Babi (ekor) Distanak 9.500 9.500
Unggas (ekor) Distanak 1.400.000 1.400.000
LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Lampiran : Rencana Aksi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (tahun 2013-2018)
SASARAN INDIKATOR KINERJA OPD
Penanggung jawab
TARGET KONDISI AKHIR (2017) TAHUN
2017
Perkebunan Disbunhut Karet (Ton/Ha) Disbunhut 0,9 0,9 Kelapa Sawit (ton/ha) Disbunhut 3,7 3,7 Perikanan DKP Perikanan Tangkap (ton) DKP 24.513 24.513 Pengolahan hasil perikanan (ton) DKP 1.795 1.795
Perikanan Budidaya (ton) DKP 4.987 4.987
Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL. BLH 70% 70%
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Status pencemaran BLH 100 100
Udara BLH 100 100 air BLH 100 100
Hutan dan lahan yang terehabilitasi Disbunhut 6000 6000
Kebakaran Kawasan Hutan yang tertangani Disbunhut 100 Ha 100 Ha
Lahan kritis (ribu ha) BLH 430 430
Tempat Pembuangan Sampah persatuan penduduk BLH 80% 80%
LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Lampiran : Rencana Aksi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (tahun 2013-2018)
SASARAN INDIKATOR KINERJA OPD
Penanggung jawab
TARGET KONDISI AKHIR (2017) TAHUN
2017 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah Penilaian LAKIP Setda C C
Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah Opini BPK DPPKAD WTP WTP
Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah
Aparatur yang telah memenuhi persyaratan pendidikan, pelatihan, kepemimpinan BKPP 334 334
Esselon II BKPP 19 19 Esselon III BKPP 110 110 Esselon IV BKPP 205 205
Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan Jumlah organisasi kepemudaan Dispora 44 44
Meningkatnya pemberdayaan dibidang keagamaan
rumah ibadah yang mendapatkan bantuan Setda 62 62
Lembaga keagamaan yang mendapatkan bantuan Setda 39 39
Meningkatnya kesetaraan gender Persentase wanita di lembaga pemerintahan BPPPAKB 6 6
Partisipasi angkatan kerja perempuan BPPPAKB 64 64
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya lokal
Jumlah Organisasi Pelaku Budaya Disbudpar 9 9