pemerintah kabupaten pasaman - ppid.pasamankab.go.idppid.pasamankab.go.id/files/lakip-pu.pdf ·...
TRANSCRIPT
1
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN
Jalan Jenderal. Sudirman Nomor 45 Telp. ( 0753 20029 ) Fax. ( O753-20040 ) LUBUK SIKAPING
TAHUN 2016
2
KATA PENGANTAR
Dimasa mendatang tugas Dinas Pekerjaan Umum semakin berat peranannya juga semakin
dibutuhkan seiring dengan perubahan paradigma sistim Pemerintahan dan Administrasi Pemerintahan
serta perkembangan tuntutan masyarakat yang harus disikapi secara arif.
Penataan kelembagaan menjadi sangat penting sejalan dengan pelimpahan sebahagian
wewenang Pemerintah Pusat Kepada Daerah, sebagaimana yang terkandung dalam UU No. 22 Tahun
1999 tentang Pemerintah Daerah yang telah direvisi dengan UU No. 32 Tahun 2004 dan UU No. 28 Tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme yang
didasarkan pada prinsip-prinsip Good Governance.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman sebagai perangkat di Daerah juga berkewajiban
mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya sesuai dengan kewenangan yang diberikan
berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk Laporan
Akuntabilitas Kinerja selama satu tahun sebagai upaya untuk perbaikan kinerja dimasa yang akan datang.
Demikianlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman ini
kami sampaikan sebagai bahan dalam menilai kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman.
Terima kasih.
Lubuk Sikaping, 03 Januari 2017
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten pasaman
E W I L D A, ST
Nip. 19581025 198503 1 003
3
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sebagai tujuan perwujudan akuntabilitas instansi kepada pihak-pihak yang memberi mandat
dan terciptanya sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap
pemerintah dalam upaya meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam menjalakan misi, serta
diharapkan dapat menciptakan kepemerintahan yang baik ( good governance ).
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, kekuatan dan kelemahan,
tantangan serta peluang yang ada, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman menyatakan VISI
yang hendak dicapai dalam tahapan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pasaman tahun 2016 –
2021 adalah :
“ Terwujudnya Pelayanan Teknis Bidang Pekerjaan Umum Menuju Masyarakat
Kabupaten Pasaman Yang Sejahtera”.
Untuk memberikan gambaran yang jelas pada visi tersebut, berikut ada dua kalimat kunci yang
perlu dijelaskan sebagai berikut :
Pelayanan Teknis
: Adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dibidang ke PU-an agar terjamin keselamatan,
keamanan dan kenyamanan termasuk pada daerah rawan
bencana dengan menegakkan aturan yang berlaku.
Masyarakat yang Sejahtera : Adalah suatu kondisi masyarakat Kabupaten Pasaman yang
aman, makmur dan sentosa, ditandai dengan terpenuhinya
kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur dalam upaya
meningkatkan perekonomian masyarakat.
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan di laksanakan untuk
mewujudkan visi. Oleh karena itu misi merupakan tindakan nyata yang harus dilaksanakan dalam proses
mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana jalan dan jembatan
2. Meningkatkan pengelolaan jaringan irigasi dan alur sungai
3. Mewujudkan kawasan permukiman, lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif dan
berkelanjutan
4. Meningkatkan jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang laik fungsi
5. Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran.
4
Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman telah
menetapkan beberapa tujuan dan sasaran utama yang telah dicapai, kendala-kendala yang dihadapi,
langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk
menanggulangi kendala yang mungkin terjadi pada tahun mendatang.
Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi. Tujuan adalah hasil akhir yang
akan dicapai dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Dengan demikian, maka berdasarkan visi misi
yang telah ditetapkan/dirumuskan Tujuan Dinas Pekerjaan Umum sebagai berikut:
1. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung.
2. Meningkatkan disiplin aparatur
3. Meningkatkan pelayanan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan
4. Meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan
5. Meningkatkan kesadaran pengguna sarana dan prasarana jalan dan jembatan
6. Meningkatkan keandalan system data dan informasi jalan dan jembatan
7. Meningkatkan ketersediaan dan menjaga kelestarian sumber daya air
8. Meningkatkan layanan jaringan irigasi dan pengendalian banjir
9. Meningkatkan keandalan system data dan informasi sumber daya air
10. Meningkatkan jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang laik fungsi
11. Mewujudkan kawasan permukiman, lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif dan
berkelanjutan
12. Mewujudkan perencanaan fisik dan bangunan yang mempunyai standar
Sasaran
Berdasarkan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan diatas, maka Sasaran yang ingin
diwujudkan adalah sebagai berikut :
1. Tersediaanya sarana dan prasarana pendukung
2. Meningkatnya disiplin aparatur.
3. Meningkatnya pelayanan sisitim pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
4. Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan
5. Meningkatnya keselamatan pengguna sarana dan prasarana jalan dan jembatan
6. Meningkatnya keandalan system data dan informasi jalan dan jembatan
7. Meningkatnya ketersediaan dan terjaganya sumber daya air
8. Meningkatnya layanan jaringan irigasi dan pengendalian banjir
9. Meningkatnya keaandalan system data dan informasi sumber daya air
10. Meningkatnya jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang laik fungsi
11. Terwujudnya kawasan permukiman dan lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur serta produktif
serta berkelanjutan
5
12. Terwujudnya perencanaan fisik dan bangunan yang memenuhi standar
Berdasarkan visi dan misi serta tujuan dan sasaran diatas, maka ditetapkanlah Kegiatan Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Tahun 2016 yang dibiayai dengan dana APBD Tahun Anggaran
2016 dalam bentuk :
I. Belanja Langsung : Rp. 208.601.180.689,-
a. Belanja Pegawai Rp. 499.950.000,-
b. Belanja Barang/Jasa Rp. 18.153.769.500,-
c. Belanja Modal Rp. 189.947.461.189,-
II. Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai )
Rp. 8.694.780.842,-
Jumlah Belanja I +II = Rp. 217.295.961.531,-
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut setiap tahunnya, maka untuk tahun 2016
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman telah merencanakan dan melaksanakan 33 Kegiatan dalam
16 Program sesuai skala prioritas melalui APBD kabupaten Pasaman dan sumber dana lainnya, untuk
mendukung pencapaian terget sasaran dalam cakupan indikator kinerja dan beberapa tujuan yang telah
ditetapkan dalam rencana strategi, dengan hasil capaian indikator kinerja sasaran dalam beberapa
klasifikasi pengukuran/penilaian seperti dalam tabel berikut :
No. Indikator Satuan Target Realisasi % Capaian
I. 1. Program Pemb.Jalan dan Jembatan
97,92
1. Tersedianya perencanaan pembangunan jalan yang mempunyai standar
Paket
10
10
99,80
2. Terlaksananya Pembangunan Jalan Paket 35 32 92,02
3. Tersedianya perencanaan pembangunan jembatan yang mempunyai standar
Tahun
1
1
100,00
4. Terlaksananya Pembangunan Jembatan Paket 9 8 99,87
II. Program Rehab./Pemel. Jalan dan Jembatan 86,91
5. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan
Paket 29 28 88,75
6. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan
Paket 11 11 99,84
7. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Jalan (DAK)
Peket 6 6 72,13
III. Prog. Pengemb. dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
65,41
1. Tersedianya perencanaan normalisasi sungai yang mempunyai standar
Tahun 1 1 33,74
2. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan jaringan irigasi
Paket 40 39 98,63
3. Perencanaan Rehabilitasi Jaringan irigasi (2 Kontraktual + 3 Swakelola
Tahun 5 4 76,37
4. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Irigasi (DAK)
Paket 24 24 97,84
5. Water Resourses and Irigation Sector Management Project (WISMP)
Paket 4 4 85,86
6
IV. Program Pengendalian Banjir 94,35
6. Terlaksananya Rehablitasi / Pemel. bantaran dan tanggul sungai
Lokasi 36 35 94,35
V. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
98,44
1. Terlaksananya penyediaan prasarana dan sarana air limbah
Paket 22 21 98,44
VI. Prog. Pengemb. Wily. Strategis & Cepat Tumbuh
92,79
2. Tersedianya perencanaan pemb. infrastruktur yang mempunyai standar
Paket 17 17 99,79
3. Terlaksananya Pemb./Peningkatan Infrastruktur
Paket 69 68 85,79
VII. Program Pemb. Infrastruktur Perdesaan 90,76
4. Terlaksananya Rehab./Pemel. Sarana / Prasarana Air Bersih Perdesaan
Paket 3 3 97,83
5. Terlaksananya Penunjang Prog. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Tahun 1 1 80,64
6. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Air Minum (DAK)
Paket 4 4 99,03
7. Terlaksananya Pembangunan/Pemeliharaan Sarana/Prasana Umum
Paket 4 3 85,55
VIII. Program Penyediaan Sanitasi 81,82
9. Terlaksananya Penyediaan Sanitasi didaerah berbasis masyarakat
Paket 20 20 81,82
IX. Program Pengembangan Perumahan
10. Terlaksananya Fasilitasi dan Sanitasi serta sosialisasi Pemb. Perumahan masyarakat kurang mampu
Bulan
12
12
98,58
X. Program Lingkungan Sehat Perumahan
11. Terlaksananya Penyediaan Sar./Pras. air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin.
Bulan/Paket
7
7
99,42
XI. Prog. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 96,31
12. Terselenggaranya Peningkatan sarana/ prasarana gedung kantor pemerintahan.
Paket 11 10 92,63
13. Tersedianya peralatan dan mesin Paket 10 10 100
XII. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
85,77
1. Terlaksananya Rehab./Pemel. Alat2 Berat Tahun 1 1 100
2. Terlaksananya Pembangunan Laboratorium kebinamargaan.
Tahun 1 1 71,54
XIII. Prog. Pelayanan Administrasi Perkantoran 90,83
1. Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tahun 1 1 100
2. Terpeliharanya sarana dan prasarana Perkantoran
Tahun 1 1 72,50
3. Terlaksananya Perjalanan Dinas Tahun 1 1 100
XIV. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 100
4. Terlaksananya peningkatan disiplin aparatur Paket 3 3 100
XV. Program Peningk. Pengemb.sistem pelaporan 62,50
7
capaian kinerja keuangan.
5. Terlaksananya pelaporan dan terukurnya kinerja
Tahun 1 1 62,50
XVI. Penataan Penguasaaan, Pemilikan, Pengunaan dan Pemamfaatan Tanah
00
1. 1. Pengadaaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.
Tahun 1 0 00
Berdasarkan pembobotan kegiatan, telah dapat dicapai kinerja rata-rata Kegiatan namun
masih terdapat kendala dan hambatan, antara lain :
1. Kondisi Alam, curah hujan diatas normal
2. Terbatasnya kemampuan tenaga teknis dan perencanaan
3. Kurangnya SDM dan kelalaian pihak penyedia jasa ( Rekanan )
4. Peralatan yang kurang memadai
5. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan.
Untuk mengatasi kendala dan hambatan dalam pelaksanaan, diperlukan adanya aplikasi yang
intensif di unit kerja serta penambahan kelengkapan peralatan sarana / fasilitas penunjang kegiatan
Pengawasan dan Perencanaan sesuai dengan tujuan dari organisasi.
Gambaran pencapaian indikator diatas adalah sebagai berikut : Prediket Baik sebanyak 3
Indikator atau 96,35 % ; Prediket Cukup baik sebanyak 5 indikator atau 84,69 % ; Prediket Sedang
sebanyak 5 indikator atau 77,35 %, sementara terdapat indikator yang mengalami kegagalan sebanyak 2
indikator atau 36,01 %.
Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100%) disebabkan
beberapa hambatan dengan pokok-pokok permasalahn yang saling berkaitan, yaitu sebagai berikut :
1. Masih perlu ditingkatkan jumlah dan mutu SDM tenaga teknik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Pasaman agar dapat meningkatkan kinerja di tahun mendatang.
2. Masih perlu ditingkatkan aksebilitas layanan terhadap fasilitas infrastruktur
3. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam hal pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur
ke PU-an.
Rincian hasil capaian indikator kinerja sasaran dan hambatan/permasalahan, akan diungkapkan dalam
bab-bab Laporan Kinerja. Dan berbagai keberhasilan yang telah dicapai, akan tetap dipertahankan dan
terhadap kelemahan/hambatan yang terjadi akan diperbaiki untuk masa datang sesuai kemampuan dan
atauran yang berlaku.
Lubuk Sikaping, 03 Januari 2017
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten pasaman
E W I L D A, ST
Nip. 19581025 198503 1 009
8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................. i
RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ........................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
DASAR HUKUM ……………………......................................................................................
URAIAN SINGKAT TUGAS DAN FUNGSI ………………………………………............
1
1
C. KEUNGGULAN LAINNYA YANG DIMILIKI ............................................................... 4
D. SUMBER DAYA MANUSIA YANG DIMILIKI............................................................... 4
E. PERMASALAHAN UTAMA YANG SEDANG DIHADAPI ORGANISASI ............ 6
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011 – 2015
1. Visi ……………………......................................................................................................... 7
2. Mis .…………………………………...................................................................................... 7
3. Tujuan .…………………………………………………………………………………............. 8
4. Sasaran ....………………………………………………………………………………............. 8
5. Strategi dan Kebijakan ................................................................................................ 9
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN .............................................………………………....... 11
C. RENCANA KINERJA ( RKT ) TAHUN 2015 .............................................................. 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ........................................…………...........................
1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja tahun 2016 serta
Analisis Pendukung ....................................................................................................
2. Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2015
dengan Tahun 2016 serta Analisis Pendukung ..............................................
3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan tahun 2016 dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam Renstra serta Analisis
Pendukung.
4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Standar Nasional ( tidak
ada) ......................................................................................
5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan
kinerja atau alternatif solusi yang telah dilakukan
16
17
22
25
27
9
B.
............................................................................................................................. ......
vii
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya yang dimiliki ...
7. Analisis Program / Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan Kinerja
REALISASI ANGGARAN THN. 2016 BESRTA ANALISI PENDUKUNG ..........
27
28
28
29
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN ...................................................................................................................... 39
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
1. RENCANA STRATEGIS ( RS ) TAHUN 2011-2015
2. INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) DINAS PEKERJAAN UMUM
3. PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH TAHUN 2015 ( TIDAK ADA ).
4. DATA PENDUKUNG ( DATA KONDISI INSFRASTRUKTRU )
a. Data Kondisi Jalan Kabupaten Tahun 2015
b. Data Kondisi Irigasi Tahun 2015
c. Data Bidang ke Cipta Karya Tahun 2015.
10
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASARA HUKUM
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Nomor
8 Tahun 2013 tentang perubahan atas Perda Nomor 11 tahun 2011, Dinas Pekerjaan Umum merupakan
salah satu perangkat daerah dengan fungsi melaksanakan pelayanan teknis yang mutlak ada, tidak bisa
dieleminir atau dihilangkan, karena dinas ini merupakan perangkat yang diperlukan untuk pengadaan,
pembangunan dan pemeliharaan Infrastruktur ke PU-an serta fasilitas umum lainnya.
Dinas Pekerjaan Umum merupakan proses kegiatan pimpinan untuk memastikan dan
menjamin bahwa tujuan dan tugas - tugas organisasi akan dan telah terlaksana dengan baik sesuai dengan
rencana, kebijakan, instruksi yang telah ditetapkan.
Dalam fungsi Pelayanan terkandung makna pembinaan. Kata pembinaan berarti untuk dapat
memahami hal-hal yang keliru ( Mistaken ) sehingga dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan pada
saat yang tepat, guna menghindari setidaknya meminimalisir kemungkinan timbulnya praktek Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme ( KKN ). Karena itu seharusnya dalam melakukan Pelayanan haruslah berorientasi
kepada akuntabilitas publik.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman merupakan Perangkat Daerah di bidang Pelayanan
teknis yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Bupati Pasaman melalaui
Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman.
B. URAIAN SINGKAT TENTANG TUPOKSI DINAS PEKERJAAN UMUM.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Pasaman Nomor 43 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas
Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman, maka dapat dijelaskan
Penjabaran Tugas dan Fungsi sebagaimana tercantum dibawah ini :
Tugas.
Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang pekerjaan umum.
11
Fungsi.
Dalam menyelenggarakan tugas, Dinas Pekerjaan Umum mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakaan teknis di bidang Pekerjaan Umum
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang urusan PU
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pekerjaan Umum meliputi urusan bidang Bina
Marga, Pengairan, Cipta Karya dan tata Ruang
d.Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT), Balai Peralatan dan Perbekalan serta
Pembinaan Balai Laboratorium dan Pengujian, UPT Wily. I, II dan III Dinas PU
e. Melaksanakan urusan Ketata Usahaan Dinas
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sesuai dengan Pasal 5 Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Nomor 11 tahun 2011 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah serta terakhir berdasarkan Perda No. 8 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Perda Kabupaten Pasaman Nomor 11 tahun 2011 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka secara singkat dapat digambarkan Struktur Dinas
Pekerjaan Umum sebagai berikut :
1. Kepala Dinas.
2. Sekretariat, membawahi:
1). Sub Bagian Umum
2). Sub Bagian Keuangan
3). Sub Bagian Evaluasi an Pelaporan.
3. Bidang Bina Marga, membawahi :
1). Seksi Perencanaan Bina Marga
2). Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
3). Seksi Pembangunan, Peningkatan Jalan dan Jembatan
4. Bidang Pengairan, membawahi :
1). Seksi Perencanaan Pengairan.
2). Seksi Operasi dan Pemeliharaan Irigasi.
3). Seksi Pengembangan Sumber Daya Air.
5. Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang, membawahi :
1). Seksi Perencanaan Cipta Karya dan Tata Ruang.
2). Seksi Permukiman, Perumahan dan Prasarana Lingkungan.
3). Seksi Tata Ruang dan Bangunan.
6. Unit Pelaksana Teknis (UPT).
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
13
Sarana dan Prasarana.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman menempati gedung yang terletak pada jalan Jendral
Sudirman No. 45 Lubuk Sikaping. Pada lokasi kantor sekarang juga berkantor UPT Prasarana Jalan dan
jembatan Propinsi Sumatera Barat. Status tanah kantor masih milik / asset Propinsi Sumatera Barat,
demikian juga sebagian bangunan yang ada di lokasi tersebut.
Untuk Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) juga telah menempati kantor tersendiri yang berlokasi
sebagai berikut :
1. UPT Balai Peralatan dan Perbekalan di Lubuk Sikaping
2. UPT Balai Laboratorium dan Pengujian d Lubuk Sikaping
3. UPT Wilayah I di Bonjol ( Kecamatan Bonjol, Simpati, Tigo Nagari dan Lubuk Sikaping ).
4. UPT Wilayah II di Ampang Gadang ( Kec. Panti, Duo Koto, Pdg. Gelugur dan Rao Selatan ).
5. UPT Wilayah III di Rao ( Kecamatan Rao, Rao Utara, Mapat Tunggul dan Mapat Tunggul Selatan ).
C. KEUNGGULAN LAINNYA YANG DIMILIKI INSTANSI.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman tidak punya keunggulan, karena merupakan
instansi teknik dimana kegiatannya bersifat membangun dan memelihara infrastruktur ke PU-an.
D. SUMBER DAYA MANUSIA YANG DIMILIKI INSTANSI.
Sumber Daya Manusia (SDM) dengan latar belakang pendidikan Strata Satu ( S1 ) Perencanan
dan Teknik Sipil ( Teknik ) untuk menyelenggarakan urusan Pembangunan Infrastruktur ke PU-an pada
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman masih belum proporsional, dimana untuk menyelenggarakan
urusan dimaksud, personilnya hanya berjumlah 133 orang Pegawai Negeri Sipil termasuk yang berlatar
belakang non Teknik, hal ini dirasa belum memadai. Dari 133 orang PNS tersebut, 27 orang dipercayakan
untuk menduduki jabatan struktural yaitu:
1 Orang untuk jabatan Kepala Dinas Eselon II.b
1 Orang Untuk jabatan Sekretaris Eselon III.a
3 Orang untuk jabatan Kepala Bidang Eselon III.b
3 Orang untuk jabatan Kepala Sub Bagian Eselon IV.a
9 Orang untuk jabatan Kepala Seksi Eselon IV.a
5 Orang untuk jabatan Kepala UPTD Eselon IV.a
5 Orang untuk jabatan Kasubbag Tata Usaha Eselon IV.b
14
Bila dilihat dari komposisi berdasarkan kualifikasi pendidikan PNS adalah sebagai berikut:
No.
Tingkat Pendidikan
Jumlah menurut Kelamin
Berpendidikan Teknik
Jumlah
Jumlah menurut Kelamin
Berpendidikan Non Teknik
Jumlah
Total Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
1 2 3 4 5(3+4) 6 7 8(6+7) 9(5+8)
1. Strata – 2 2 - 2
- - - 2
2. Strata-1 31 8 39
4 8 12 51
3. Diploma 5 0 5
1 1 2 7
4. SLTA 18 1 19
32 6 38 57
5. SLTP - - -
13 - 13 13
6. SD - - -
- 3 3 3
Jumlah ..... 56 9 65
50 18 68 133
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa kualifikasi pendidikan Pegawai Negeri Sipil yang
berada di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman, belum sesuai dengan formasi
persyaratan atau tuntutan pekerjaaan yang dibutuhkan.
Sedangkan bila ditinjau dari Pangkat dan Golongannya, dari 133 orang Pegawai Negeri Sipil ini,
terdiri dari berbagai Pangkat dan Golongan, dengan rincian sebagai berikut :
No. Pangkat Golongan Jumlah
1. Pembina Utama Muda IV/c 1
2. Pembina Tk.I IV/b -
3. Pembina IV/a 3
4. Penata Tk.I III/d 11
5. Penata III/c 15
6. Penata Muda Tk.I III/b 18
7. Penata Muda III/a 17
8. Pengatur Tk. I II/d 6
9. Pengatur II/c 26
10. Pengatur Muda Tk.I II/b 13
11. Pengatur Muda II/a 9
O12. Juru Tk. I I/d 4
15
13. Juru I/c 9
14. Juru Muda Tk.I I/b 1
15. Juru Muda I/a -
Jumlah ..... 133
Dari tabel di atas dapat dilihat komposisi Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Pasaman berdasarkan golongan yaitu sebagai berikut :
Golongan IV sebanyak 4 orang
Golongan III sebanyak 61 orang
Golongan II sebanyak 54 orang
Golongan I sebanyak 14 orang
Pelayanan SKPD
Dalam rangka pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang ke PU an, terdapat beberapa
jenis pelayanan antara lain :
1. Bidang Bina Marga ; memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana jalan dan jembatan Kabupaten
Pasaman.
2. Bidang Pengairan ; memelihara sarana dan prasarana jaringan irigasi dan perbaikan alur sungai di
Kabupaten Pasaman.
3. Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang ; menyediakan sarana/prasarana bangunan Pemerintah, perbaikan
drainase perkantoran & permukiman serta penyusunan tata ruang daerah Kab. Pasaman.
E. PERMASLAHAN UTAMA YANG SEDANG DIHADAPI ORGANISASI.
Masalah utama yang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pasaman saat ini adalah sbb :
- SDM Personil : Mengingat dari tahun ke tahun beban kerja terus meningkat dan seiring kemajuan
teknologi maka perlu peningkatan kualitas SDM yang ada dari masing disiplin ilmu dengan mengikuti
pelatihan.
- Jumlah Personil : Perlu penambahan personil berpendidikan teknik. Saat ini jumlah personil yang
berpendidikan teknik berjumlah 63 orang.
- Peralatan kerja : Guna mendukung Operasional administrasi, operasional Perencanaan / Teknik
Lapangan, perlu penambahan perangkat Komputer, alat ukur dan gambar berteknogi canggih serta
kendaraan operasional.
- Ketersediaan Prasarana Perkantoran : Mengingat masih belum memadai/layanya ruang kerja dan
masih belum jelasnya status Kantor Dinas Pekerjaan Umum saat ini, maka untuk meningkatkan
pelayanan dan kenyamanan kerja, perlu pengadaan kantor baru serta kelayakan penyimpanan Data
dan Dokumen.
16
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA 2016-2021 )
Bertitik tolak dari rumusan misi Pemerintah Kabupaten Pasaman pada point ke 4 yakni
Mewujudkan Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan serta
Penanganan Bencana yang Terpadu dan Berkualitas, yang dirasakan masyarakat secara langsung mulai
dari ibu kota Kabupaten sampai pada Nagari dan Jorong terpencil dan tertinggal melalui peningkatan
keterkaitan kegiatan pembangunan ekonomi.
Diantara prasyarat untuk percepatan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur sangat diperlukan.
Sementara untuk terpenuhinya pelayanan kepada masyarakat, maka fasilitas umum harus diberikan
perhatian utama. Maka masyarakat Kabupaten Pasaman yang sejahtera akan dapat diwujudkan.
1. Visi
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, kekuatan dan kelemahan, tantangan
dan peluang yang ada maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Menyatakan Visi yang hendak
dicapai dalam tahapan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pasaman tahun 2016 – 2021 adalah :
“ Terwujudnya Pelayanan Teknis Bidang Pekerjaan Umum Menuju Masyarakat
Kabupaten Pasaman Yang Sejahtera”.
Untuk memberikan gambaran yang jelas pada visi tersebut, berikut ada dua kalimat kunci yang
perlu dijelaskan sebagai berikut :
Pelayanan Teknis
: Adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dibidang ke PU-an agar terjamin keselamatan, keamanan
dan kenyamanan termasuk pada daerah rawan bencana dengan
menegakkan aturan yang berlaku.
17
Masyarakat yang Sejahtera : Adalah suatu kondisi masyarakat Kabupaten Pasaman yang aman,
makmur dan sentosa, ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan sarana
dan prasarana infrastruktur dalam upaya meningkatkan perekonomian
masyarakat.
2. Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan di laksanakan untuk
mewujudkan visi. Oleh karena itu misi merupakan tindakan nyata yang harus dilaksanakan dalam proses
mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi sbb :
6. Meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana jalan dan jembatan
7. Meningkatkan pengelolaan jaringan irigasi dan alur sungai
8. Mewujudkan kawasan permukiman, lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif dan
berkelanjutan
9. Meningkatkan jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang laik fungsi
3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi. Tujuan adalah hasil akhir yang akan
dicapai dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Dengan demikian, maka berdasarkan visi misi yang
telah ditetapkan dirumuskan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan
2. Meningkatkan keandalan system data dan informasi jalan dan jembatan
3. Meningkatkan ketersediaan dan menjaga kelestarian sumber daya air
4. Meningkatkan layanan jaringan irigasi dan pengendalian banjir
5. Meningkatkan keandalan system data dan informasi sumber daya air
10. Meningkatkan jumlah kawasan permukiman, lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif
dan berkelanjutan
6. Meningkatkan jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang laik fungsi
7. Mewujudkan perencanaan fisik dan bangunan yang mempunyai standar
8. Meningkatkan disiplin aparatur
9. Meningkatkan pelayanan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan
4. Sasaran
Berdasarkan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan diatas, maka sasaran yang ingin
diwujudkan secara keseluruhan, dapat dijabarkan pada bagian berikut.
13. Tersediaanya sarana dan prasarana pendukung
14. Meningkatnya disiplin aparatur.
15. Meningkatnya pelayanan sisitim pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
16. Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan
18
17. Meningkatnya keselamatan pengguna sarana dan prasarana jalan dan jembatan
18. Meningkatnya keandalan system data dan informasi jalan dan jembatan
19. Meningkatnya ketersediaan dan terjaganya sumber daya air
20. Meningkatnya layanan jaringan irigasi dan pengendalian banjir
21. Meningkatnya keaandalan system data dan informasi sumber daya air
11. Mewujudkan kawasan permukiman, lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif dan
berkelanjutan
12. Meningkatkan jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang laik fungsi
13. Terwujudnya perencanaan fisik dan bangunan yang memenuhi standar
5. Strategi dan Kebijakan
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang direncanakan secara
konseptual, autentik, realistis, rasional dan konperhensif. Strategi yang akan diwujudkan dalam kebijakan
dan program merupakan cara terpilih untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tentukan sebagai
penjabaran visi dan misi yang ditetapkan. Oleh karena itu strategis yang dipilih dalam mencapai tujuan
dan sasaran serta kebijakan dari setiap strategi adalah sebagaimana tergambar dalam tabel berikut :
Strategi dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman.
“ Terwujudnya Pelayanan Teknis Bidang Pekerjaan Umum Menuju Masyarakat
Kabupaten Pasaman Yang Sejahtera”.
MISI I Meningkatkan Kapasitas sarana dan prasarana Jalan dan Jembatan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Terselenggaranya
Pembangunan
dan
Pemeliharaan
Prasarana Jalan
dan Jembatan
Meningkatnya kondisi
prasarana jalan dan
Jembatan Kabupaten,
tersusunnya Dukumen
perencanaan pemb.
jalan dan jembatan
kabupaten serta
handalnya system
data/informasi jalan
dan jembatan
Kabupaten.
1. Memantapkan kondisi jalan
dan jembatan.
2. Mengurangi resiko
kecelakaan pengguna jalan
dan jembatan.
3. Mempercepat waktu dan
memperpendek jarak tempuh
1. Peningkatan jalan dan
jembatan
2. Pemeliharaan jalan dan
jembatan
3. Perencanaan Jalan dan
jembatan
MISI II Meningkatkan pengelolaan jaringan irigasi dan alur sungai
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Terselenggaranya Meningkatnya 1. Menjaga dan melindungi 1. Meningkatkan pembinaan
19
pengembangan
dan Pengelolaan
Sarana Irigasi
dan Alur Sungai
pengelolaan dan
menjaga layanan
jaringan irigasi secara
teknis, terkendalinya
banjir serta tersusunnya
Dukumen perencanaan
jaringan irigasi.
sumber daya air.
2. Meningkatkan dan menjaga
layanan irigasi
3. Membangun dan merehab
prasarana pengendalian
banjir
4. Menyusun pola dan rencana
pengelolaan sumber daya air
kegiatan pengelolaan
sumber daya air dan
meningkatkan SDM
2. Meningkatkan kegiatan
operasi dan Pemeliharaan
jaringan irigasi
3. Meningkatkan keandalan
system data dan informasi
sumber daya air
MISI III Meningkatkan kwalitas bangunan gedung, lingkungan permukiman dan Infrastruktur Perdesaan.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Terselenggarany
a pemb. Sarana
dan Prasarana
pemerintahan /
fasilitas umum
lainnya dan
infrastruktur
perdesaan.
Meningkatnya fungsi
sarana / prasarana
aparatur
1. Menyelenggarakan penataan
bangunan gedung agar tertib
fungsional, amdal dan efisien
2. Menyelenggarkan penataan
lingkungan permukiman agar
produktif dan berjati diri
3. Menyusun perencanaan
bangunan gedung dan
lingkungan dengan teknologi
dan rekayasa arsitektur.
1. Meningkatkan
pemahaman kesadaran
dan kemampuan
masyarakat untuk
memenuhi persyaratan
bang. Gedung dan
penataan lingkungan
permukiman.
2. Meningkatkan kapasitas
penyelenggaran dalam
penataan permukiman
3. Meningkatkan kualitas
lingkungan untuk
mendukung
pengembangan jati diri dan
produktivitas masyarakat
MISI IV Meningkatkan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Terselenggaranya
pelayanan
adminsitrasi
perkantoran
Meningkatkan
pengelolaan sarana /
prasarana perkantoran.
1. Menyediakan sarana dan
prasarana perkantoran.
2. Menyediakan kebutuhan
Aparatur.
1. Mengadakan dan
mememlihara sarana /
prasarana perkantoran.
2. Mengadakan pakaian
20
sebagai sarana /
prasarana
penunjang
3. Melengkapai laporan capaian
kinerja.
4. Meningkatkan SDM apartur
apartur dan ATK serta
biaya-biaya pendukung
kegiatan.
3. Menyusun laporan capaian
kinerja tepat waktu.
4. Mengirim aparatur untuk
mengikuti rapat,
koordinasi dan pelatihan
Berdasarkan table diatas dapat dilihat keterkaitan atau hubungan antara setiap strategi dengan
arah kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Keterkaitan atau
hubungan antara setiap strategi dan arah kebijakan sangat erat sekali. Hal ini dapat dilihat bahwa untuk
mencapai tujuan dan sasaran perlu ditetapkan strategi dan setiap strategi dijabarkan kepada arah
kebijakan. Setiap arah kebijakan nanti akan dijabarkan kedalam berbagai program dan kegiatan.
Apabila setiap program dan kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan memperoleh hasil
sesuai dengan yang diharapkan, maka arah kebijakan akan terwujud dan apabila setiap arah kebijakan
dapat terlaksana dengan baik, maka berarti strategi juga akan dapat terwujud. Demikian juga hal dengan
strategi bahwa apabila setiap strategi dapat diwujudkan maka sasaran akan dapat diwujudkan dan
apabila setiap sasaran dapat diwujudkan maka tujuanpun akan tercapai. Apabila setiap tujuan dapat
dicapai maka misi akan dapat dicapai dan apabila setiap misi telah dapat diraih maka pada akhirnya visi
pun akan dapat diwujudkan.
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Rencana Kinerja Tahunan.
No. Sasaran Strategik Indikator Kinerja Target I. Meningkatnya kapasitas
sarana dan prasarana jalan dan jembatan serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
1. Tersedianya perencanaan pembangunan jalan yang mempunyai standar
10 Paket
2. Terlaksananya Pembangunan Jalan 35 Paket
3. Tersedianya perencanaan pembangunan jembatan yang mempunyai standar
1 Tahun
4. Terlaksananya Pembangunan Jembatan 9 Paket
5. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan 29 Paket 6. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan 11 Paket 7. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Jalan (DAK) 6 Paket
No. Sasaran Strategik Indikator Kinerja Target II.
Meningkatnya ketersediaan dan menjaga kelestarian sumber daya air serta meningkatnya layanan dan jaringan irigasi serta pengendalian
1. Tersedianya perencanaan normalisasi sungai yang mempunyai standar
1 Tahun
2. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan jaringan irigasi
40 Paket
3. Tersedianya perencanaan rehab./pemel. Jaringan irigasi yang mempunyai standar
5 Paket
4. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Irigasi (DAK) 24 Paket
21
banjir dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
5. Water Resourses and Irigation Sector Management Project (WISMP)
4 Paket
6. Terlaksananya Rehablitasi / Pemel. bantaran dan tanggul sungai
36 lokasi
No. Sasaran Strategik Indikator Kinerja Target III. Mewujudkan kawasan
permukiman, lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif dan berkelanjutan dengan dukungan perenc. yang mempunyai standar.
1. Terlaksananya penyediaan prasarana dan sarana air limbah
22 paket
2. Tersedianya perencanaan pemb. infrastruktur yang mempunyai standar
17 Paket
3. Terlaksananya Pemb./Peningkatan Infrastruktur 69 Paket 4. Terlaksananya Rehab./Pemel. Sarana / Prasarana Air
Bersih Perdesaan 3 Paket
5. Terlaksananya Penunjang Prog. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
1 Tahun
6. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Air Minum (DAK)
4 Paket
7. Pembangunan/Pemeliharan Sarana dan Prasarana Umum 4 Paket 8. Terlaksananya Penyediaan Sanitasi DAK didaerah
berbasis masyarakat 20 Paket
9. Terlaksananya Fasilitasi dan Sanitasi serta sosialisasi Pemb. Perumahan masyarakat kurang mampu
1 Tahun
10. Terlaksananya Penyediaan Sar./Pras. air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin.
7 Paket
No. Sasaran Strategik Indikator Kinerja Target IV. Meningkatnya jumlah
bangunan gedung, peralatan dan mesin yang layak fungsi penunjang tupoksi
1.
Terselenggaranya Peningkatan sarana/ prasarana gedung kantor pemerintahan.
11 paket
2. Tersedianya peralatan dan mesin 10 paket 3. Terlaksananya Rehablitasi / Pemeliharaan Alat-alat berat 1 Tahun 4. Terlaksananya Pembangunan laboratorium Ke
Binamargaan 1 Tahun
No. Sasaran Strategik Indikator Kinerja Target V. Meningkatnya status
dan kepemilikan tanah untuk pembangunan.
1. Terlaksananya Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan tanah
1 Tahun
Program dan Kegiatan Tahun 2016
No. Program/ Kegiatan Anggaran ( Rp. ) I. Pembangunan Jalan dan Jembatan 36.352.948.800
1. Perenc. Pembangunan jalan 1.600.000.000
2. Pembangunan jalan 26.443.058.800
3. Perencanaan Pembangunan jembatan 550.000.000
4. Pembangunan jembatan 7.759.890.000
II. Rehabilitasi / Pemel. Jalan dan Jembatan. 68.891.733.078
1. Rehabilitasi / Pemel. Jalan 20.052.080.578
2. Rehabilitasi / Pemel.Jembatan 3.969.637.500
3. Pelaksanaan Keg. DAK Bid. Infrastruktur Jalan 36.870.015.000
22
III. Pengembangan & Pengelolaan Jrg.Irigasi, Rawa & Jrg. Pengairan Lainnya 36.165.697.100
1. Perencanaan Normalisasi saluran sungai 550.850.000
2. Rehab./Pemel. Jaringan Jirigasi 10.946.025.000
3. Perenc. Rehab. jaringan irigasi 802.615.000
4. Pelaksanaan Keg. DAK Bid. Infrastruktur Irigasi 23.447.750.000
5. Water Resourses And Irigation Sector Management Project (WISMP) 418.457.100
IV. Pengendalian Banjir. 15.638.687.000
1. Rehabilitasi / Pemel. Bantaran & tanggul Sungai 15.638.687.000
V. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 13.908.839.000
1. Penyediaan Prasarana dan sarana air limbah 13.908.839.000
VI. Pengembangan Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh 15.524.463.400
1. Perencanaaan Pengembangan Infrastruktur 1.508.117.000
2. Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur 14.016.346.400
VII. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 4.165.207.311
1. Rehab./ Pemel. Sarana dan Pras. Air Bersih Perdesaan 480.000.000
2. Penunjang Prog. Pemb. Infrastruktur Perdesaan 104.200.000
3. Pelaksanaan Keg. DAK Bid. Infrastruktur Air Minum 3.109.892.200
4. Pembangunan / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum 471.115.111
VIII. Penyediaan Sanitasi 4.926.584.000
1. Pelaksanaan DAK Sanitasi 4.926.584.000
IX. Peningkatan Sarana / Prasarana Aparatur 9.053.425.000
1. Pembangunan Gedung Kantor 7.431.525.000
2. Pengadaan Peralatan & Mesin 1.621.900.000
X. Peningk. Sarana dan Prasarana Kebinamargaan. 788.170.000
1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat2 Berat 663.590.000
2. Pembangunan Laboratorium Kebinamaragaan. 124.580.000
IX. Pengembangan Perumahan 140.441.000
1. Fasilitasi dan Sanitasi Pemb. Perumahan masyarakat kurang mampu 140.441.000
XII. Lingkungan Sehat Perumahan 1.777.735.000
1. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin 1.777.735.000
XIII. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Pengunaan dan Pemafaatan Tanah. 250.000.000 Pengadaaan Tanah Untuk Kepentingan Umum 250.000.000
XIV. Pelayanan Administrasi Perkantoran. 935.500.000
1. Administrasi Perkantoran 387.500.000
2. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 350.000.000
3. Rapat dan Koordinasi 198.000.000
23
XV. Peningkatan Disiplin Aparatur 73.750.000
Pengadaan Pakaian Aparatur 73.750.000
XVI. Peningkatan Pengembangan sistim pelaporan pencapaian kinerja dan keuangan. 8.000.000 1. Penyusunan Laporan SKPD. 8.000.000 Jumlah I s/d XVI..... 208.601.180.689
Belanja Tidak Langsung ( Belanja Pegawai ) ... 8.694.780.842
Total Belanja Langsung + Belanja Tidak Langsung 217.295.961.531
C. RERCANA KINERJA TAHUN ( RKT ) TAHUN 2016
No. Sasaran Strategik Indikator Kinerja Target Anggaran (Rp.) I. Meningkatnya
kapasitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
1. Tersedianya perencanaan pembangunan jalan yang mempunyai standar
10 Paket 1.600.000.000
2. Terlaksananya Pembangunan Jalan 35 Paket 26.443.058.800
3. Tersedianya perencanaan pembangunan jembatan yang mempunyai standar
1 Tahun
550.000.000
4. Terlaksananya Pembangunan Jembatan 9 Paket 7.759.890.000
5. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan
29 Paket 20.052.080.578
6. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan
11 Paket 3.969.637.500
7. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Jalan (DAK)
6 Paket 36.870.015.000
Jumlah Sasaran I ...... - 105.244.681.878
No. Sasaran Strategik Indikator Kinerja Target Anggaran (Rp.) II.
Meningkatnya ketersediaan dan menjaga kelestarian sumber daya air serta meningkatnya layanan dan jaringan irigasi serta pengendalian banjir dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
1. Tersedianya perencanaan normalisasi sungai yang mempunyai standar
1 Tahun 550.850.000
2. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan jaringan irigasi
40 Paket 10.946.025.000
3. Tersedianya perencanaan rehab./pemel. Jaringan irigasi yang mempunyai standar
5 Paket 802.615.000
4. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Irigasi (DAK)
24 Paket 23.447.750.000
5. Water Resourses and Irigation Sector Management Project (WISMP)
4 Paket 418.457.100
6. Terlaksananya Rehablitasi / Pemel. bantaran dan tanggul sungai
36 lokasi 15.638.687.000
Jumlah Sasaran II .... - 51.804.384.100 No. Sasaran Strategik Indikator Kinerja Target Anggaran (Rp.) III. Mewujudkan
kawasan permukiman, lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif
1. Terlaksananya penyediaan prasarana dan sarana air limbah
22 paket 13.908.839.000
2. Tersedianya perencanaan pemb. infrastruktur yang mempunyai standar
17 Paket
1.508.117.000
3. Terlaksananya Pemb./Peninngkatan Infrastruktur
69 Paket 14.016.346.400
24
dan berkelanjutan dengan dukungan perenc. yang mempunyai standar.
4. Terlaksananya Rehab./Pemel. Sarana / Prasarana Air Bersih Perdesaan
3 Paket 480.000.000
5. Terlaksananya Penunjang Prog. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
1 Tahun 104.200.000
6. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Air Minum (DAK)
4 Paket 3.109.892.200
7. Pemb./Pemel. Sarana & Prasarana Umum 4 Paket 471.115.111
8. Terlaksananya Penyediaan Sanitasi didaerah berbasis masyarakat (DAK)
20 Paket 4.926.584.000
9. Terlaksananya Fasilitasi dan Sanitasi serta sosialisasi Pemb. Perumahan masyarakat kurang mampu
1 Tahun 140.441.000
10. Terlaksananya Penyediaan Sar./Pras. air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin.
7 Paket 1.777.735.000
Jumlah Sasaran III ... - 40.443.269.711
No. Sasaran Strategik Indikator Kinerja Target Anggaran (Rp.) IV. Meningkatnya
jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang layak fungsi penunjang tupoksi
1.
Terselenggaranya Peningkatan sarana/ prasarana gedung kantor pemerintahan.
11 paket 7.431.525.000
2. Tersedianya peralatan dan mesin 10 paket 1.621.900.000
3. Terlaksananya Rehablitasi / Pemeliharaan Alat-alat berat
1 Tahun 663.590.000
4. Terpeliharanya alat2 laboratorium 1 Tahun 124.580.000
Jumlah Sasaran IV ..... 9.841.595.000
No. Sasaran Strategik Indikator Kinerja Target Anggaran (Rp.) V. Meningkatnya status
dan kepemilikan tanah untuk pembangunan.
1. Terlaksananya Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan tanah
1 Tahun 250.000.000
Jumlah Sasaran V ..... 250.000.000 Jumlah Sasaran I s/d V ......: 208.601.180.689
25
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggung jawaban atau menjawab dan
menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/ Badan Hukum/ Pimpinan Kolektif suatu organisasi kepada
pihak yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban atas
kinerja suatu organisasi.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI.
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang direncanakan secara
konseptual, autentik, realistis, rasional dan konperhensif. Strategi yang akan diwujudkan dalam kebijakan
dan program merupakan cara terpilih untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tentukan sebagai
penjabaran visi dan misi yang ditetapkan. Oleh karena itu strategis yang dipilih dalam mencapai tujuan
dan sasaran serta kebijakan dari setiap strategi adalah dalam Pengukuran Capaian Kinerja organisasi
sebagai berikut.
26
CAPAIAN KINERJA
1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016, berikut analisis pendukung :
Sasaran Strategis I : Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
No. Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian 1. Tersedianya perencanaan pembangunan jalan yang
mempunyai standar 10 Paket 10 Paket 99,80
2. Terlaksananya Pembangunan Jalan 35 Paket 32 Paket 92,02 3. Tersedianya perencanaan pembangunan jembatan
yang mempunyai standar. 1 Tahun
1 Tahun
100
4. Terlaksananya Pembangunan Jembatan 9 Paket 8 Paket 99,87 5. Terlaksananya Rehab. / Pemel. Jalan 29 Paket 28 Paket 88,75
6. Terlaksananya Rehab. / Pemel. Jembatan 11 Paket 11 Paket 99,84
7. Terlaksananya Pemb. Bid. Infrastruktur Jalan (DAK) 6 Paket 6 Paket 72,13
Analisis Pendukung Sasaran Strategis I sbb :
Indikator Kinerja 1
Terdiri dari 10 Paket pekerjaan perencanaan pembangunan jalan, terealisasi 99,80 %.
Indikator Kinerja 2
Terdiri dari 35 Paket pekerjaan sbb :
33 Paket pekerjaan fisik pembangunan jalan, terealisasi sebanyak 28 paket ; 4 paket pekerjaan dilanjutkan pada masa denda, melampaui TA berjalan dan 1 paket gagal tender.
1 Paket pekerjaan Perencanaan ; tidak digunakan karena masih tertampung pada Kegiatan Perencanaan Bidang Bina Marga.
1 Paket Pekerjaan Pengawasan tidak digunakan ; menggunakan/memanfaatkan tenaga pengawasan dari Dinas PU sendiri.
Indikator Kinerja 3
Terdiri dari Paket pekerjaan perencanaan pembangunan dan Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan, terealisasi 100 %.
Indikator Kinerja 4
Terdiri dari 9 Paket pekerjaan :
8 Paket pekerjaan fisik pembangunan jembatan, terealisasi 100 %.
Pekerjaan Perencanaan (bantuan Prov. 2016) ; tidak digunakan karena masih tertampung pada Kegiatan Perncanaan Bidang Bina Marga.
Indikator Kinerja 5
Terdiri dari 21 Paket pekerjaan :
26 paket pekerjaan fisik Rehab./Pemel. Jalan, terealisasi 100 %.
Pekerjaan fisik Rekonstruksi jalan Paket I, pekerjaan dilanjutkan pada masa denda, melampaui tahun anggaran berjalan.
Pekerjaan fisik Rekonstruksi jalan Paket II Putus Kontrak.
Pekerjaan Pengawasan ; tidak digunakan karena dengan besaran dana tersedia, Konsultan tidak sanggup mengajukan penawaran.
27
Indikator Kinerja 6
Terdiri dari 11 Paket pekerjaan :
11 Paket pekerjaan fisik Rehab./Pemel. Jembatan, terealisasi 100 %.
Indikator Kinerja 7
Terdiri dari 6 Paket pekerjaan :
Pekerjaan Pemel. Berkala Jalan Paket I teralisasi 100 %.
Pekerjaan Pemel. Berkala Jalan Paket II dan Paket III ( Putus Kontrak ).
Pekerjaan Pengawasan paket I, II dan III, teralisasi 100 %.
Sasaran Strategis II : Meningkatkan ketersediaan dan menjaga kelestarian sumber daya air serta meningkatnya layanan dan jaringan irigasi serta pengendalian banjir dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
No. Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian 1. Tersedianya perencanaan normalisasi sungai yang
mempunyai standar 1 Tahun 1 Tahun 33,74
2. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan jaringan irigasi
40 Paket 39 Paket 98,63
3. Tersedianya perencanaan rehab./pemel. Jaringan irigasi yang mempunyai standar
1 Tahun 1 Tahun 76,37
4. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Irigasi (DAK)
24 Paket 24 Paket 97,84
5. Water Resourses and Irigation Sector Management Project (WISMP)
4 Paket 4 Paket 85,86
6. Terlaksananya Rehab. / Pemel. bantaran dan tanggul sungai
36 lokasi 35 lokasi 99,98
Analisis Pendukung Sasaran Strategis II sbb :
Indikator Kinerja 1
Terdiri dari pekerjaan perencanaan Normalisasi Saluran Sungai untuk 1 tahun, terealisasi 33,740 %.
Indikator Kinerja 2
Terdiri dari 40 Paket pekerjaan :
39 Paket pekerjaan fisik Rehabilitasi / Pemel. Jaringan Irigasi, terealisasi 100 %.
1 Paket pekerjaan Rehab. / Pemel. Jaringan Irigasi DI Sawah Lambuik, tidak dilaksanakan karena lokasi digenangi banjir, waktu pelaksanaan tidak mencukupi.
Indikator Kinerja 3
Terdiri dari 5 Paket pekerjaan perencanaan Rehabilitasi / Pemel. Jaringan Irigasi ( 2 Penunjukan langsung dan 3 Swakelola ) terealisasi 76,37%.
Indikator Kinerja 4
Terdiri dari 4 Paket pekerjaan :
23 Paket pekerjaan fisik DAK Bid. Infrastruktur Irigasi, terealisasi 100 %.
1 Paket pekerjaan fissik Peningkatan DI Bandar Gadang Bonjol, Pekerjaan dilanjutkan pada masa denda, melampaui Tahun anggaran berjalan.
Indikator Kinerja 5
28
Terdiri dari 4 Paket pekerjaan :
3 Paket pekerjaan fisik, terealisasi 100 %.
1 Paket pekerjaan Pengadaan Laptop ( 2 unit ), teralisasi 100 %.
Indikator Kinerja 6,
Terdiri dari 36 Paket pekerjaan :
35 Paket pekerjaan fisik Rehabilitasi / pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai, terealisasi 100 %.
1 Paket pekerjaan fisik Perbaikan Alur Sungai Batang Sumpur Koto Panjang ; tidak dilaksanakan karena terkendala pembebasan lahan, waktu pelaksanaan tidak mencukupi
Sasaran Strategis III : Meningkatkan kwalitas kawasan permukiman dan lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif dan berkelanjutan dengan dukungan perenc. yang mempunyai standar.
No. Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian 1. Terlaksananya penyediaan prasarana dan sarana air
limbah 22 paket 21 paket 98,44
2. Tersedianya perencanaan pemb. infrastruktur yang mempunyai standar
17 Paket
17 Paket
99,79
3. Terlaksananya Pemb./Peningkatan Infrastruktur 69 Paket 68 Paket 85,79 4. Terlaksananya Rehab./Pemel. Sarana / Prasarana Air
Bersih Perdesaan 3 Paket 3 Paket 97,83
5. Terlaksananya Penunjang Prog. Pembangunan
Infrastruktur Perdesaan 1 Tahun 1 Tahun 80,64
6. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Air Minum (DAK)
4 Paket 4 Paket 85,55
7. Terlaksananya Penyediaan DAK Sanitasi 20 Paket 20 Paket 81,82 8. Terlaksananya Pembangunan / pemeliharaan sarana
dan prasarana umum. 4 Paket 3 Paket 99,03
9. Terlaksananya Fasilitasi dan Sanitasi serta sosialisasi Pemb. Perumahan masyarakat kurang mampu
12 bulan 12 bulan 98,58
10. Terlaksananya Penyediaan Sar./Pras. air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin.
8 Paket 8 Paket 99,42
Analisis Pendukung Sasaran Strategis III sbb :
Indikator Kinerja 1
Terdiri dari 22 Paket pekerjaan :
21 Paket pekerjaan fisik penyediaan prasarana dan sarana air limbah, teralisasi 100 %.
1 Paket Pekerjaan fisik Pembangunan Drainase Jalan Alai Lb. Sikaping, tidak dilaksanakan karena terkendala pembebasan lahan.
Indikator Kinerja 2
Terdiri dari 17 Paket pekerjaan perencanaan pembangunan infrastruktur, terealisasi 99,79%.
Indikator Kinerja 3
Terdiri dari 69 Paket pekerjaan :
66 paket pekerjaan fisik Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur , terealisasi 100 %.
1 Paket Pekerjaan fisik pembangunan jalan usaha di Kec. Rao Selatan, dilanjutkan pada masa denda,
melampaui Tahun anggaran berjalan.
1 Paket Pekerjaan fisik peningkatan jalan usaha tani Padang Galanggang Kec. Panti Tidak terlaksana
karena Lokasi digenangi banjir.
29
Dana Cadangan ( jadi Silva ).
Indikator Kinerja 4
Terdiri dari 3 Paket pekerjaan fisik Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan oleh penyedia jasa, terealisasi 97,83 %.
Indikator Kinerja 5
Terdiri dari 1 Paket pekerjaan Sosialisasi ( untuk 1 tahun ) kegiatan Penunjang Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan ( PPIP ), teralisasi 80,64 %.
Indikator Kinerja 6
Terdiri dari 4 Paket pekerjaan fisik Pembangunan Bidang Infrastruktur Air Minum (DAK), dilaksanakan oleh penyedia jasa terealisasi 85,55 %.
Indikator Kinerja 7
Terdiri dari 20 Paket pekerjaan fisik Penyediaan DAK Sanitasi, terealisasi 81,82 %.
Indikator Kinerja 8
Terdiri dari 4 Paket pekerjaan :
3 Paket pekerjaan fisik Pemb. / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum terealisasi 99,03 %. 1 Paket pekerjaan fisik Pemeliharaan Tugu Simp. Tigo Kumpulan ; tidak dilaksanakan karena waktu
pelaksanaan tidak mencukupi (APBD-P)
Indikator Kinerja 9
Terdiri dari Sanitasi serta sosialisasi Pemb. Perumahan bagi masyarakat kurang mampu, terealisasi 98,58 %.
Indikator Kinerja 10
Terdiri dari 8 Paket pekerjaan :
1 Pekerjaan fisik Pembuatan Jamban Keluarga Miskin ( Keluarga Sehat Septic ) sebanyak 175 unit KSO
Kodim Pasaman, terealisasi 100 %.
1 Pekerjaan fisik Program Hibah Air Minum Pedesaan Tahun 2016 KSO Kodim Pasaman ( pembuatan
septic tenk sebanyak 175 unit, terealisasi 100 %.
Sasaran Strategis IV : Meningkatkan jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang layak fungsi
penunjang tupoksi No. Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
1. Terselenggaranya Peningkatan sarana/ prasarana gedung kantor pemerintahan.
11 paket 10 paket 92,63
2. Tersedianya peralatan dan mesin 10 paket 10 paket 91,05
3. Terlaksananya Rehablitasi / Pemeliharaan Alat-alat berat
1 Tahun 1 Tahun 74,30
4. Terpeliharanya alat2 laboratorium 1 Tahun 1 Tahun 71,54
Analisis Pendukung Sasaran Strategis IV sbb :
Indikator Kinerja 1
30
Terdiri dari 10 Paket pekerjaan :
9 Paket pekerjaan fisik Peningk. sarana/ prasarana gedung kantor pemerintahan, teralisasi 100 %.
1 Paket pekerjaan fisik Rehab Berat Gedung UDKP Bonjol, Pekerjaan dilanjutkan pada masa denda, melampaui Tahun anggaran berjalan.
1 Paket pekerjaan fisik Pembangunan Gedung Serba Guna Rao Utara, Pekerjaan dilanjutkan pada masa denda, melampaui Tahun anggaran berjalan.
1 Paket pekerjaan fisik Rehab Tiang Bendera Halaman Kantor Bupapti Pasaman, tidak dilaksanakan karena Design perencanaan belum rampung, waktu pelaksanaan tidak mencukupi (APBD-P)
Indikator Kinerja 2
Terdiri dari 10 Paket pekerjaan :
4 Paket pengadaan Kendaraan bermotor roda empat dan roda dua ( kontraktul ), terealisasi 100 %.
5 Paket Peker pengadaan peralatan kantor ( pengadaanlangsung ), terealisasi 100 %.
Indikator Kinerja 3
Pada Indikator kinerja ini, disediakan dana pemeliharaan dan rehabilitasi serta pengadaan suku cadang alat berat setiap tahunnya untuk kepentingan operasional Peralatan & perbengkelan penunjang Tupoksi ke Binamargaan, terealisasi 74,30 %.
Indikator Kinerja 4
Pada Indikator kinerja ini, disediakan dana pembelian bahan-bahan maretial operasional Labor untuk pengujian serta dana penunjang lainnya, terealisasi 71,54 %.
Sasaran Strategis V : Meningkatkan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan & Pemanfaatan tanah No. Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
1. Tersedianya lahan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur
1 Tahun 00 00
Analisis Pendukung Sasaran Strategis V sbb :
Indikator Kinerja 1
Terdiri dari 3 Paket pekerjaan :
Tidak terealisasi karena merupakan dana cadangan setiap tahunnya untuk pembebasan lahan
pembangunan infrastruktur ke PU-an pada masing-masing bidang.
31
2. Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan Tahun 2016, berikut analisis pendukung :
Analisis Pendukung Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Sasaran Strategis I sbb :
Indikator Kinerja 1 s/d 7.
Berdasarkan Resntra 2016-2021 pada Sasaran Strategis I ini, pengukuran target yang hendak dicapai memakai satuan Km dan M’, sementara dalam
pelaksanaan setiap tahunnya memakai satuan Paket. Dengan demikian amat sulit untuk mengukur serta melakukan analisis atas realisasi kinerja dan capaian
kinerja pada Sasaran Strategis I ini.
No. Indikator Kinerja Target Kinerja sesuai Renstra selama5 tahun
Pencapaian Kinerja Tahun 2015
Pencapaian Kinerja Tahun 2016
1 2 3 4 5
I. Sasaran Strategis I Meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
1. Tersedianya perencanaan pembangunan jalan yang mempunyai standar
150 Km 15 Paket 10 Paket
2. Terlaksananya Pembangunan Jalan 154 Km 15 Paket 35 Paket
3. Tersedianya perencanaan pembangunan jembatan yang mempunyai standar
870 M’ 9 Paket
1 Tahun
4. Terlaksananya Pembangunan Jembatan 800 M’ 9 Paket 9 Paket
5. Terlaksananya Rehab. / Pemel. Jalan 1.610 Km 12 Paket 29 Paket
6. Terlaksananya Rehab. / Pemel. Jembatan 790 M’ 17 Paket 11 Paket
7. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Jalan (DAK) 51 Km 2/12,11/Paket/Km 6 Paket
Analisis Pendukung Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Strategis II sbb :
Indikator Kinerja 1 s/d 6.
Berdasarkan Resntra 2016-2021 pada Sasaran Strategis I ini, pengukuran target yang hendak dicapai memakai satuan DI ( Daerah Irigasi ) dan M’,
sementara dalam pelaksanaan setiap tahunnya memakai satuan Paket. Dengan demikian amat sulit untuk mengukur serta melakukan analisis atas realisasi
kinerja dan capaian kinerja pada Sasaran Strategis II ini.
No. Indikator Kinerja Target Kinerja sesuai Renstra selama 5 tahun
Pencapaian Kinerja Tahun 2015
Pencapaian Kinerja Tahun 2016
1 2 3 4 5
II. Sasaran Strategis II Meningkatkan ketersediaan dan menjaga kelestarian sumber daya air serta meningkatnya
32
layanan dan jaringan irigasi serta pengendalian banjir dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
1. Tersedianya perencanaan normalisasi sungai yang mempunyai standar
24.800 M’ 4 Paket 1 Tahun
2. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan jaringan irigasi 345 DI 20 Paket 40 Paket
3. Tersedianya perencanaan rehab./pemel. Jaringan irigasi yang mempunyai standar
534 DI 3 Paket 5 Paket
4. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Irigasi (DAK) - 18 Paket 24 Paket
5. Water Resourses and Irigation Sector Management Project (WISMP)
- 5 Paket 4 Paket
6. Terlaksananya Rehab. / Pemel. bantaran dan tanggul sungai
24.800 M’ 25 lokasi 36 lokasi
Analisis Pendukung Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Strategis III sbb :
Indikator Kinerja 1 s/d 10.
Berdasarkan Resntra 2016-2021 pada Sasaran Strategis III ini, pengukuran target yang hendak dicapai memakai satuan persentase ( % ), sementara dalam
pelaksanaan setiap tahunnya memakai satuan Paket. Dengan demikian amat sulit untuk mengukur serta melakukan analisis atas realisasi kinerja dan capaian
kinerja pada Sasaran Strategis III ini.
No. Indikator Kinerja Target Kinerja sesuai Renstra selama5 tahun
Pencapaian Kinerja Tahun 2015
Pencapaian Kinerja Tahun 2016
1 2 3 4 5
III. Sasaran Strategis III Meningkatkan kwalitas kawasan permukiman dan lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif dan berkelanjutan dengan dukungan perenc. yang mempunyai standar.
1. Terlaksananya penyediaan prasarana dan sarana air limbah 94 % 8 paket 22 paket
2. Tersedianya perencanaan pemb. infrastruktur yang mempunyai standar
100 % 13 Paket
17 Paket
3. Terlaksananya Pemb./Peningkatan Infrastruktur 92 % 24 Paket 69 Paket
4. Terlaksananya Rehab./Pemel. Sarana / Prasarana Air Bersih Perdesaan
96 % 1 Paket 3 Paket
5. Terlaksananya Penunjang Prog. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
- 1 Tahun 1 Tahun
6. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Air Minum (DAK)
- 5 Paket 4 Paket
33
7. Terlaksananya Pemb. / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum
- 1 Paket 4 Paket
8. Terlaksananya Penyediaan DAK Sanitasi - 18 Paket 20 Paket
9. Terlaksananya Fasilitasi dan Sanitasi serta sosialisasi Pemb. Perumahan masyarakat kurang mampu
100 % 12 bulan 12 bulan
10. Terlaksananya Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin. Yakni 7 Paket Pekj. Porgram Hibah Air Minum Perdesaan dilaksanakan oleh KSM Nagari masing-masing dan 1 paket Pembuatan Jamban Keluarga Miskin ( 175 unit ) KSO Kodim Pasaman.
94 % 8 Paket 8 Paket
Analisis Pendukung Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Strategis IV sbb :
Indikator Kinerja 1 s/d 4.
Berdasarkan Resntra 2016-2021 pada Sasaran Strategis IV ini, pengukuran target yang hendak dicapai memakai satuan persentase ( % ), sementara dalam
pelaksanaan setiap tahunnya memakai satuan Paket. Dengan demikian amat sulit untuk mengukur serta melakukan analisis atas realisasi kinerja dan capaian
kinerja pada Sasaran Strategis IV ini.
No. Indikator Kinerja Target Kinerja sesuai Renstra selama5 tahun
Pencapaian Kinerja Tahun 2015
Pencapaian Kinerja Tahun 2016
1 2 3 4 5 IV. Sasaran Strategis IV Meningkatkan jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang layak fungsi
penunjang tupoksi 1. Terselenggaranya Peningkatan sarana/ prasarana gedung
kantor pemerintahan. 100 % 20 paket 10 paket
2. Tersedianya peralatan dan mesin 100 % 10 paket 10 paket
3. Terlaksananya Rehablitasi / Pemeliharaan Alat-alat berat 100 % 12 bulan 12 bulan
4. Terlaksananya Pemb. Laboratorium kebinamargaan. 100 % 12 Bulan 12 Bulan
Analisis Pendukung Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Strategis V sbb :
Indikator Kinerja 1.
Berdasarkan Resntra 2016-2021 pada Sasaran Strategis V ini, pengukuran target yang hendak dicapai memakai satuan persentase ( % ), sementara dalam
pelaksanaan setiap tahunnya memakai satuan Paket. Dengan demikian amat sulit untuk mengukur serta melakukan analisis atas realisasi kinerja dan
34
capaian kinerja pada Sasaran Strategis V ini.
No. Indikator Kinerja Target Kinerja sesuai Renstra selama5 tahun
Pencapaian Kinerja Tahun 2015
Pencapaian Kinerja Tahun 2016
1 2 3 4 5
V. Sasaran Strategis V. Meningkatkan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan & Pemanfaatan tanah
1. Tersedianya lahan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur
100 % 00 00
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai dengan Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis
Organisasi, berikut analisis pendukung :
Sebagaimana analisis perbandingan yang tertera pada Target dan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja, bahwa pengukuran target tidak memakai satuan
yang sama antara Restra lima tahunan dengan pelaksanaan setiap tahunnya untuk ke lima Sasaran Strategis, maka Akumulasi Kinerja sampai dengan
tahun 2016 tidak dapat diberikan analisis perbandingannya.
No. Indikator Kinerja Target Kinerja sesuai Renstra
selama 5 tahun Akumulasi Kinerja
s/d Tahun 2016 % Capaian
1 2 3 4 5
I. Sasaran Strategis I Meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
1. Tersedianya perencanaan pembangunan jalan yang mempunyai standar
150 Km 11 Paket
15 Paket
2. Terlaksananya Pembangunan Jalan 154 Km 15/39,20 (Paket/Km) 15 Paket
3. Tersedianya perencanaan pembangunan jembatan yang mempunyai standar
870 M’ 8/60,00 (Paket/M’)
9 Paket
4. Terlaksananya Pembangunan Jembatan 800 M’ 6/80,00 (Paket/M’) 18 Paket
5. Terlaksananya Rehab. / Pemel. Jalan 1.610 Km 11 Paket 12 Paket
6. Terlaksananya Rehab. / Pemel. Jembatan 790 M’ 16 Paket 17 Paket
7. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Jalan (DAK) 51 Km 2/9,83 (Paket/Km) 2/12,11/Paket/Km
35
No. Indikator Kinerja Target Kinerja sesuai Renstra selama 5 tahun
Akumulasi Kinerja s/d Tahun 2016
% Capaian
1 2 3 4 5
II. Sasaran Strategis II Meningkatkan ketersediaan dan menjaga kelestarian sumber daya air serta meningkatnya layanan dan jaringan irigasi serta pengendalian banjir dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
1. Tersedianya perencanaan normalisasi sungai yang mempunyai standar
24.800 M’ 2 (Paket) 4 Paket
2. Terlaksananya Rehabilitasi / Pemeliharaan jaringan irigasi 345 DI 25 (Paket)
20 Paket
3. Tersedianya perencanaan rehab./pemel. Jaringan irigasi yang mempunyai standar
534 DI 1 (Paket)
3 Paket
4. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Irigasi (DAK) - 21 (Paket)
18 Paket
5. Water Resourses and Irigation Sector Management Project (WISMP)
- 12/14 (Paket/Tahun) 5 Paket
6. Terlaksananya Rehab. / Pemel. bantaran dan tanggul sungai
24.800 M’ 18 Paket 25 lokasi
No. Indikator Kinerja Target Kinerja sesuai Renstra
selama 5 tahun Akumulasi Kinerja
s/d Tahun 2016 % Capaian
1 2 3 4 5
III. Sasaran Strategis III Meningkatkan kwalitas kawasan permukiman dan lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif dan berkelanjutan dengan dukungan perenc. yang mempunyai standar.
1. Terlaksananya penyediaan prasarana dan sarana air limbah 94 % 4 paket 8 paket
2. Tersedianya perencanaan pemb. infrastruktur yang mempunyai standar
100 % 9 Paket 13 Paket
3. Terlaksananya Pemb./Peningkatan Infrastruktur 92 % 13 Paket 24 Paket
4. Terlaksananya Rehab./Pemel. Sarana / Prasarana Air Bersih Perdesaan
96 % 1 Paket
1 Paket
5. Terlaksananya Penunjang Prog. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
- 1 Tahun
1 Tahun
6. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Air Minum (DAK)
- 4 Paket
5 Paket
36
7. Terlaksananya Pemb. / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum
- - 1 Paket
8. Terlaksananya Penyediaan DAK Sanitasi - 16 Lokasi 18 Paket
9. Terlaksananya Fasilitasi dan Sanitasi serta sosialisasi Pemb. Perumahan masyarakat kurang mampu
100 % 12 bulan 12 bulan
10. Terlaksananya Penyediaan Sar./Pras. air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin.
94 % 12 bulan/4 Paket 5 Paket
No. Indikator Kinerja Target Kinerja sesuai Renstra
selama 5 tahun Akumulasi Kinerja
s/d Tahun 2016 % Capaian
1 2 3 4 5
IV. Sasaran Strategis IV Meningkatkan jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang layak fungsi penunjang tupoksi
1. Terselenggaranya Peningkatan sarana/ prasarana gedung kantor pemerintahan.
100 % 12 Paket 20 paket
2. Tersedianya peralatan dan mesin 100 % 1 Tahun 10 paket
3. Terlaksananya Rehablitasi / Pemeliharaan Alat-alat berat 100 % 1 Tahun
12 bulan
4. Terlaksananya Pemb. Laboratorium kebinamargaan. 100 % 1 Tahun 12 Bulan
No. Indikator Kinerja Target Kinerja sesuai Renstra selama 5 tahun
Akumulasi Kinerja s/d Tahun 2016
% Capaian
1 2 3 4 5
V. Sasaran Strategis V. Meningkatkan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan & Pemanfaatan tanah
1. Tersedianya lahan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur
100 % 4 Paket 00
37
4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Standar Nasional ( Tidak ada).
5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja atau alternatif solusi
yang telah dilakukan.
Analisis penyebab keberhasilan/peningkatan kinerja ; Dilakukan dengan percepatan penyiapan
dokumen perncanaan, mendorong percepatan pelelangan serta pemanfaatan waktu, tenaga, peralatan
yang dimiliki dan kerjasama dengan penyedia jasa Konsultan perencanaan dan Supervisi.
Analisis penyebab kegagalan/penurunan kinerja ; disebabkan oleh panjangnya proses penyiapan
kelengkapan dokumen pendukung, keterbatasan personil, peralatan serta sumber daya manusia yang
belum maksimum, lambannya proses pelelangan serta kurangnya rasa tanggung jawab pihak penyedia
jasa.
Alternatif/solusi ; memberikan dorongan semangat kerja.
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya yang dimiliki ; kurang tersedianya dana untuk pelatihan
dan jadwal pelatihan bagi pegawai untuk peningkatan kemampuan menunjang terlaksananya kegiatan.
7. Analisis Program / Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan
Kinerja, sebagai berikut :
a. Faktor penyebab keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran :
- Faktor penyebab keberhasilan ; Adanya ketersediaan dokumen, dorongan semangat kerja bagi
pegawai serta dorongan bagi penyedia jasa.
- Faktor penyebab kegagalan ; Disebabkan ketersediaan lahan / pembebasan lahan sebagai lokasi
kegiatan belum terselesaikan pada saat pelaksanaan, sehingga program/kegiatan tidak dapat
terlaksana.
b. Hambatan atau kendala dan permasalahan yang dihadapai ; Belum semua program/kegiatan dapat
disiapkan perencanaan teknisnya pada tahun sebelumnya, proses pelelangan belum teragenda secara
baik, keterbatasan jumlah serta kemampuan personil belum memadai.
c. Langkah-langkah antisipatif yang diambil ; Melakukan percepatan proses penyiapan dokumen
perencanan, pelelangan serta kerjasama dengan penyedia jasa konsultan perencana, konsultan
supervisi/pengawasan dan menyediakan bantuan peralatan kerja kegiatan fisik ( alat berat ).
38
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016.
Realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan perjanjian kinerja, beserta analisis pendukung.
Sasaran strategis I. Indikator Kinerja Program / Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi ( Rp. )
Capaian ( % )
1 2 5 6 7 8 Meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
I. Pembangunan jalan / Jembatan 36.352.948.800 29.302.513.293 80,61
1. Tersedianya perencanaan pembangunan jalan yang mempunyai standar
2. Terlaksananya Pembangunan Jalan 3. Tersedianya perencanaan pembangunan
jembatan yang mempunyai standar 4. Terlaksananya Pembangunan Jembatan
1.
2. 3.
4.
Perencanaan Pembangunan Jalan
Pembangunan Jalan Perencanaan Pemb. Jembatan Pembangunan Jembatan
1.600.000.000
26.443.058.800 550.000.000
7.759.890.000
544.121.270
22.149.903.388 60.689.335
6.547.799.300
34,01
83,76 11,03
84,38
II. Rehabilitasi /Pemel. Jalan / Jembatan. 68.891.733.078 52.935.304.404 76,84
5. Terlaksananya Rehab. / Pemeliharaan Jalan 6. Terlaksananya Rehab./ Pemel.Jembatan 7. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur
Jalan (DAK)
1. 2. 3.
Rehabilitasi / Pemel. Jalan Rehabilitasi / Pemel. Jembatan Pelaksanaan Kegiatan DAK Bidang Infrastruktur Jalan
26.052.080.578
3.969.637.500
36.870.015.000
23.867.922.608
3.506.822.000
25.560.559.796
85,08
88,34
69.33
Realisasi anggaran yang digunakan serta Analisis Pendukung masing- masing Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis I sbb :
Indikator Kinerja 1. Dengan strategi menyusun pola dan rencana, dilaksanakan penyediaan dokumen perencanaan teknis untuk pekerjaan fisik pembangunan dan pemeliharaan jalan, dianggarkan dana sebesar Rp. 1.600.000.000,- teralisasi sebesar Rp. 544.121.270.- ( 34,01 %), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Perencanaan sebanyak 10 paket ; terealisasi 99,80 %. Belanja jasa Kantor ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran.
Belanja Pegawai ; tidak digunakan karena masih tertampung pada Kegiatan lain di lingkup Bidang Bina Marga
Indikator Kinerja 2. Dengan strategi memantapkan kondisi jaringan jalan dalam kondisi baik, dilaksanakan pembangunan dan peningkatan jalan, dianggarkan dana sebesar Rp.26.443.058.800.- teralisasi sebesar . 22.149.903.388.-(83,76 %), dengan rincian penggunaan anggaran sbb :
33 Paket pekerjaan fisik pembangunan jalan, terealisasi sebanyak 28 paket ; 4 paket pekerjaan dilanjutkan pada masa denda, melampaui TA berjalan dan 1 paket gagal tender.
1 Paket pekerjaan Perencanaan ; tidak digunakan karena masih tertampung pada Kegiatan Perencanaan Bidang Bina Marga.
39
1 Paket Pekerjaan Pengawasan tidak digunakan ; menggunakan/memanfaatkan tenaga pengawasan dari Dinas PU sendiri.
Indikator Kinerja 3. Dengan strategi menyusun pola dan rencana, dilaksanakan penyediaan dokumen perencanaan teknis untuk pekerjaan fisik pembangunan dan pemeliharaan jembatan, dianggarkan dana sebesar Rp. 550.000.000,- teralisasi sebesar Rp. 60.689.335.- (11,03 %), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Perencanaan untuk 1 taun, tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran Belanja jasa Kantor ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran.
Indikator Kinerja 4. Dengan strategi agar terhubungnya satu ruas jalan dengan kondisi jembatan yang baik, dilaksanakan pembangunan jembatan, dianggarkan dana sebesar Rp. 7.759.890.000.- teralisasi sebesar Rp. 6.547.799.300,-(84,38 %), dengan rincian penggunaan anggaran sbb :
8 Paket pekerjaan fisik pembangunan jembatan, terealisasi 100 %.
Pekerjaan Perencanaan (bantuan Prov. 2016) ; tidak digunakan karena masih tertampung pada Kegiatan Perncanaan Bidang Bina Marga.
Indikator Kinerja 5. Dengan strategi terpeliharanya ruas jalan dengan skala prioritas dan keselamatan pemakai jalan, dianggarkan dana sebesar Rp. 20.052.080.578.- teralisasi sebesar Rp. 23.867.922.608.-(85,08%) dengan rincian penggunaan anggaran sbb :
26 paket pekerjaan fisik Rehab./Pemel. Jalan, terealisasi 100 %.
Pekerjaan fisik Rekonstruksi jalan Paket I, pekerjaan dilanjutkan pada masa denda, melampaui tahun anggaran berjalan.
Pekerjaan fisik Rekonstruksi jalan Paket II Putus Kontrak.
Pekerjaan Pengawasan ; tidak digunakan karena dengan besaran dana tersedia, Konsultan tidak sanggup mengajukan penawaran.
Indikator Kinerja 6. Dengan strategi memantapkan dan baiknya kondisi jembatan, dianggarkan dana sebesar Rp. 3.969.637.500.- teralisasi sebesar Rp. 3.506.822.000.- (88,34%), dengan rincian penggunaan anggaran sbb :
11 Paket pekerjaan fisik Rehab./Pemel. Jembatan, terealisasi 100 %.
Indikator Kinerja 7. Dengan strategi terpeliharanya ruas jalan melaluli pemeliharaan berkala dengan skala prioritas dan keselamatan pemakai jalan, dianggarkan dana sebesar Rp. 30.870.015.000.- teralisasi sebesar Rp. 25.560.559.796.-(69,33 %), dengan rincian penggunaan anggaran sbb :
Pekerjaan Pemel. Berkala Jalan Paket I teralisasi 100 %.
Pekerjaan Pemel. Berkala Jalan Paket II dan Paket III ( Putus Kontrak ).
Pekerjaan Pengawasan paket I, II dan III, teralisasi 100 %.Belanja Modal dengan rincian ;
40
Sasaran strategis II Indikator Kinerja Program / Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi ( Rp. )
Capaian ( % )
1 2 5 6 7 8 Meningkatkan ketersediaan dan menjaga kelestarian sumber daya air serta meningkatnya layanan dan jaringan irigasi serta pengendalian banjir dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
III. Pengemb. & Pengelolaan Jar. Irigasi, Rawa & jaringan irigasi lainnya
36.165.697.100
31.215585.702
86,31
1. Tersedianya perenc. normalisasi sungai yang mempunyai standar
2. Terlaksananya Rehab./Pemel. jarg. irigasi 3. Tersedianya perenc. Rehabilitasi /pemel.
Jaringan irigasi yang mempunyai standar 4. Terlaksananya Pemb. Bidang
Infrastruktur Irigasi (DAK) 5. Water Resourses and Irigation Sector
Management Project (WISMP)
1.
2. 3.
4.
5.
Perenc. Normalisasi Saluran Sungai Rehab. /Pemel. Jaringan Irigasi Perenc. Rehab./Pemel. Jar. Irigasi Pelaksanaan Kegiatan DAK Bidang Infrastruktur Irigasi Water Resourses and Irigation Sector Management Project (WISMP)
550.850.000
10.946.025.000 802.615.000
23.447.750.000
418.457.100
67.465.250
10.356.669.460 367.912.500
20.071.292.442
352.246.050
12,25
94,62 45,84
85,60
84,18
6. Terlaksananya Rehab. / Pemel. bantaran dan tanggul sungai
IV. 1.
Pengendalian Banjir Rehabilitasi / Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai
15.638.687.000
14.200.348.110
90,80
Realisasi anggaran yang digunakan serta Analisis Pendukung masing- masing Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis II sbb :
Indikator Kinerja 1. Dengan strategi menyusun pola dan rencana, dilaksanakan penyediaan dokumen perencanaan teknis untuk pekerjaan fisik Normalisasi dan perbaikan alur sungai, dianggarkan dana sebesar Rp. 550.850.000,- teralisasi sebesar 67.465.250.- (12,25 %), untuk 1 tahun anggaran.
Indikator Kinerja 2. Dengan strategi meningkatkan dan menjaga layanan irigasi, dilaksanakan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, dianggarkan dana sebesar Rp. 10.946.025.000,- teralisasi sebesar Rp. 10.356.669.460.- (94,62%), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Modal dengan rincian ; 39 Paket pekerjaan fisik Rehabilitasi / Pemel. Jaringan Irigasi, terealisasi 100 %. 1 Paket pekerjaan Rehab. / Pemel. Jaringan Irigasi DI Sawah Lambuik, tidak dilaksanakan karena lokasi digenangi banjir, waktu pelaksanaan tidak mencukupi
41
Indikator Kinerja 3. Dengan strategi menyusun pola dan rencana, dilaksanakan penyediaan dokumen perencanaan teknis untuk pekerjaan fisik Rehabilitasi / Pemeliharaan jaringan irigasi, dianggarkan dana sebesar Rp. 802.615.000,- teralisasi sebesar Rp367.912.500.- ( 45,84 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja jasa Perencanaan sebanyak 2 paket (P.L ) ; terealisasi 100 % dan 3 paket Swakelola tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran Belanja jasa Kantor ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Indikator Kinerja 4. Dengan strategi meningkatkan dan menjaga layanan irigasi melalui dana DAK, dilaksanakan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, dianggarkan dana sebesar Rp. 23.447.750.000,- teralisasi sebesar Rp.20.071.292.442.- ( 85,60 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; terealisasi 100 %. Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Modal dengan rincian ;
- 23 Paket pekerjaan fisik DAK Bid. Infrastruktur Irigasi, terealisasi 100 %. - 1 Paket pekerjaan fissik Peningkatan DI Bandar Gadang Bonjol, Pekerjaan dilanjutkan pada masa denda, melampaui Tahun anggaran berjalan.
Indikator Kinerja 5. Dengan strategi meningkatkan dan menjaga layanan irigasi mlalui dana pendamping WISMP, dilaksanakan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, dianggarkan dana sebesar Rp. 418.457.100,- teralisasi sebesar Rp.352.246.050.- ( 84,18 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; tidak terealisasi 100 % karena tertampung dalam kegiatan lain. Belanja Jasa Kantor ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Modal ;
- 3 Paket pekerjaan fisik, terealisasi 100 %. - 1 Paket pekerjaan Pengadaan Laptop ( 2 unit ), teralisasi 100 %.
Indikator Kinerja 6. Dengan strategi pengendalian bantaran dan alur sungai, maka tertanggulangi permasalahan banjir, dianggarkan dana sebesar Rp. 13.889.805.000,- teralisasi sebesar Rp. .200.348.100.- ( 90,80 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Modal dengan rincian ;
- 35 Paket pekerjaan fisik Rehabilitasi / pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai, terealisasi 100 %. - 1 Paket pekerjaan fisik Perbaikan Alur Sungai Batang Sumpur Koto Panjang ; tidak dilaksanakan karena terkendala pembebasan lahan, waktu pelaksanaan
tidak mencukupi
42
Sasaran strategis III Indikator Kinerja Program / Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi ( Rp. )
Capaian ( % )
1 2 5 6 7 8 Meningkatkan kwalitas kawasan permukiman dan lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif dan berkelanjutan dengan dukungan perenc. yang mempunyai standar.
1.
Terlaksananya penyediaan prasarana dan sarana air limbah
V.
1.
Pengemb. Kinerja Pengelolaan Air Minum & Air Limbah Penyediaan Prasarana / Sarana Air Limbah
13.908.839.000
13.056.135.401
93,87
VI. Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
15.524.463.400 12.267.744.021 79,02
2. Tersedianya perencanaan pemb. infrastruktur yang mempunyai standar
1. Perencanaan Pengembangan Infrastruktur
1.508.117.000 772.697.500 51,24
3. Terlaksananya Pembangunan /Peningkatan Infrastruktur
2. Pembangunan / Peningkatan Infratruktur
14.016.346.400 11.495.046.471 82,01
VII. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 4.165.207.311 3.308.432.929 79,43
4. Terlaksananya Rehab./Pemel. Sarana / Prasarana Air Bersih Perdesaan
1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan
480.000.000 457.071.000 95,22
5. Terlaksananya Penunjang Prog. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
2. Penunjang Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
104.200.000 12.565.600 12,06
6. Terlaksananya Pemb. Bidang Infrastruktur Air Minum (DAK)
3. Pelaksanaan Keg. DAK Bidang Infrastruktur Air Minum
3.109.892.200 2.479.371.218 79,73
7. Terlaksananya Pembangunan / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum
5. Pembangunan / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum
471.115.111 359.425.111 76,29
8.
Terlaksananya Penyediaan Sanitasi didaerah berbasis masyarakat
VIII. 1.
Penyediaan Sanitasi Pelaksanaan DAK Sanitasi
4.926.584.000
4.028.395.635
81,77
10 9.
Terlaksananya Fasilitasi dan Sanitasi serta sosialisasi Pemb. Perumahan masyarakat kurang mampu
IX. 1.
Pengembangan Perumahan Fasilitasi dan Sanitasi Pemb. Perumahan masyarakat kurang mampu
140.441.000
57.098.900
40,66
10.
Terlaksananya Penyediaan Sar./Pras. air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin.
X. 1.
Lingkungan Sehat Perumahan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin
1.777.735.000
1.582.310.697
89,01
43
Realisasi anggaran yang digunakan serta Analisis Pendukung masing- masing Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis III sbb :
Indikator Kinerja 1. Dengan strategi meningkatkan kualitas lingkungan, dilaksanakan pembangunan dan rehabilitasi drainase, dianggarkan dana sebesar Rp. 13.908.839.000,- teralisasi sebesar Rp. 772.697.550.- ( 51,24 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Modal dengan rincian ;
- 21 Paket pekerjaan fisik penyediaan prasarana dan sarana air limbah, teralisasi 100 %.- - 1 Paket Pekerjaan fisik Pembangunan Drainase Jalan Alai Lb. Sikaping, tidak dilaksanakan karena terkendala pembebasan lahan.
Indikator Kinerja 2. Dengan strategi menyusun pola dan rencana, dilaksanakan penyediaan dokumen perencanaan teknis untuk pekerjaan fisik pengembangan infrastruktur Bid.Cipta Karya & Tata Ruang, dianggarkan dana sebesar Rp. 1.508.117.000,- teralisasi sebesar Rp. 772.697.550.-( 51,24 % ). dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; tidak digunakan karena masih tertampung pada Kegiatan lain di lingkup Bidang Cipta Karya dan TR. Belanja jasa Kantor ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran.
Belanja jasa Perencanaan sebanyak 17 paket ; terealisasi 100 %. ( sesuai nilai kontrak ). Indikator Kinerja 3. Dengan strategi peningkatan kwalitas infrastruktur lingkungan, dilaksanakan pembangunan/peningkatan infrastruktur, dianggarkan dana sebesar Rp. 14.016.346.400,- teralisasi sebesar Rp.11.495.046.471.- ( 82,01 % ). dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; terealisasi 100 %. Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Modal dengan rincian ;
- 66 paket pekerjaan fisik Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur , terealisasi 100 %.
- 1 Paket Pekerjaan fisik pembangunan jalan usaha di Kec. Rao Selatan, dilanjutkan pada masa denda, melampaui Tahun anggaran berjalan.
- 1 Paket Pekerjaan fisik peningkatan jalan usaha tani Padang Galanggang Kec. Panti Tidak terlaksana karena Lokasi digenangi banjir.
- Dana Cadangan ( jadi Silva ).
Indikator Kinerja 4. strategi meningkatkan kualitas lingkungan, dilaksanakan pembangunan dan rehabilitasi sarana/prasaran air bersih perdesaan, dianggarkan dana sebesar Rp. 480.000.000,- teralisasi sebesar Rp. 457.071.000.- ( 95,22 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; terealisasi 100 %. Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran.
44
Belanja Modal dengan rincian ; 3 Paket pekerjaan fisik Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan oleh penyedia jasa, terealisasi 97,83 %.
Indikator Kinerja 5. Dengan strategi peningkatan pengetahuan masyarakat dan pengelolan PPIP dalam upaya Penyediaan sarana/prasarana perdesaan, dilaksanakan sosialisasi tentang pelaksanaan kegiatan PPIP di Kabupaten Pasaman, dianggarkan dana sebesar Rp. 104.200.000,- teralisasi sebesar Rp.12.565.600.- (12,06 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; tidak terealisasi 100 %, karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran.
Indikator Kinerja 6. Dengan strategi peningkatan infrastruktur air minum ( DAK + pendamping ) yang baik dan berkwalitas, dilaksanakan Pembangunan baru Sarana air bersih , dianggarkan dana sebesar Rp. 3.109.892.200,- teralisasi sebesar Rp. 2.479.371.218,- ( 79,73 % ). dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; terealisasi 100 %. Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Modal dengan rincian ; 3 paket pekerjaan fisik kontraktual, terealisasi 100 %. Dan 1 paket pekerjaan fisik tidak terealisasi 100 % ( 95 % ).
Indikator Kinerja 7. Dengan strategi dalam upaya penyediaan prasarana/sarana umum untuk meningkatkan kebutuhan akan fasiltas umum, dianggarkan dana sebesar Rp. 471.115.111,- teralisasi sebesar Rp. 359.425.111.- ( 76,29 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Modal dengan rincian ;
- 3 Paket pekerjaan fisik Pemb. / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum terealisasi 100 %. - 1 Paket pekerjaan fisik Pemeliharaan Tugu Simp. Tigo Kumpulan ; tidak dilaksanakan karena waktu pelaksanaan tidak mencukupi (APBD-P)
Indikator Kinerja 8. Dengan strategi peningkatan Sarana dan Prasarana Sanitasi yang baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dilaksanakan Pembangunan MCK, dianggarkan dana ( DAK ) sebesar Rp. 4.926.584.000,- teralisasi sebesar Rp. 4.028.395.635.- ( 81,77 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; terealisasi 100 %. Belanja Jasa Kantor ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat dengan rincian ;
- 20 paket pekerjaan fisik pembangunan Sanitasi oleh masing-masing LKM lokasi, terealisasi 85 %.
45
Indikator Kinerja 9. Dengan strategi pelaksanaan sosialisasi, monitoring dan evaluasi, maka terlaksanana Kegatan dalam upaya memfasilitasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu, diperlukan dana operasional dan sosialisasi tentang sanitasi permukiman, dianggarkan dana sebesar Rp. 140.441.000,- teralisasi sebesar Rp. 57.098.900.- ( 40,66 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; tidak terealisasi 100 % adanya efisiensi anggaran Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran.
Indikator Kinerja 10. Dengan strategi pelaksanaan Sosialisasi, monitoring dan evaluasi, maka terlaksanana Kegatan penyediaan sarana/prasarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin, dianggarkan dana sebesar Rp. 1.777.735.000,- teralisasi sebesar Rp. . 722.306.900,- ( 69,93 % ) dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran Belanja Jasa Kantor ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Barang yang akan diserahkan kepada Masyarakat dengan rincian :
- 1 Pekerjaan fisik Pembuatan Jamban Keluarga Miskin ( Keluarga Sehat Septic ) sebanyak 175 unit KSO Kodim Pasaman, terealisasi 100 %. - 1 Pekerjaan fisik Program Hibah Air Minum Pedesaan Tahun 2016 KSO Kodim Pasaman ( pembuatan septic tenk sebanyak 175 unit, terealisasi 100 %.
Sasaran strategis IV Indikator Kinerja Program / Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi ( Rp. )
Capaian ( % )
1 2 5 6 7 8 Meningkatkan jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang layak fungsi penunjang tupoksi
XI. Peningk. Sarana/Prasarana Aparatur 9.053.425.000 7.762.612.866 85,74
1. Terselenggaranya Peningkatan sarana/ prasarana gedung kantor pemerintahan.
1. Pembangunan Gedung Kantor 7.431.525.000 6.296.281.201 84,72
2. Tersedianya peralatan dan mesin 2. Pengadaan Peralatan dan Mesin 1.621.900.000 1.466.331.665 90,41
XII Peningkatan Sar. dan Prasarana Kebinamargaan
788.170.000 568.688.900 72,15
3. Terlaksananya Rehablitasi / Pemeliharaan Alat-alat berat
1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-alat berat
663.590.000 493.035.100 74,30
4. Terlaksananya pemb. Laboratorium kebinamargaan.
2. Pembangunan Laboratorium Kebinamargaan
124.580.000 75.653.800 60,73
46
Realisasi anggaran yang digunakan serta Analisis Pendukung masing- masing Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis IV sbb :
Indikator Kinerja 1. Dengan strategi penyediaan fasilatas gedung kantor pemerintahan, maka terlaksana peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dianggarkan dana sebesar Rp. 7.431.525.000,- teralisasi sebesar Rp. 6.296.281.201.- ( 84,72 %,) dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; terealisasi 100 %. Belanja Barang dan Jasa ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Modal dengan rincian ;
- 9 Paket pekerjaan fisik Peningk. sarana/ prasarana gedung kantor pemerintahan, teralisasi 100 %. - 1 Paket pekerjaan fisik Rehab Berat Gedung UDKP Bonjol, Pekerjaan dilanjutkan pada masa denda, melampaui Tahun anggaran berjalan. - 1 Paket pekerjaan fisik Pembangunan Gedung Serba Guna Rao Utara, Pekerjaan dilanjutkan pada masa denda, melampaui Tahun anggaran berjalan. - 1 Paket pekerjaan fisik Rehab Tiang Bendera Halaman Kantor Bupapti Pasaman, tidak dilaksanakan karena Design perencanaan belum rampung, waktu
pelaksanaan tidak mencukupi (APBD-P)
Indikator Kinerja 2. Dengan strategi penyediaan peralatan dan mesin dalam upaya menunjang tupoksi serta menginkatkan pelayanan, dilaksanakan pengadaan barang, dianggarkan dana sebesar 1.621.900.000,- teralisasi sebesar Rp. 1.466.331.665.- ( 90,41 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; terealisasi 100 %. Belanja Modal dengan rincian ;
- 4 Paket pengadaan Kendaraan bermotor roda empat dan roda dua ( kontraktul ), terealisasi 100 %.
- 5 Paket Peker pengadaan peralatan kantor ( pengadaan langsung ), terealisasi 100 %.
Indikator Kinerja 3. Dengan strategi pemeliharaan peralatan dan bengkel serta secara bertahap mencukupi akan kebutuhannya yang laik pakai, maka akan terlaksana pelayanan mutu yang baik sebagai penunjang penunjang Tupoksi Dinas, dianggarkan dana sebesar Rp. 633.590.000,- teralisasi sebesar Rp.493.035.100,- ( 74,30 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Pegawai ; tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Barang dan Jasa ; untuk biaya operasional dan pemeliharaan alat berat, tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran. Belanja Modal dengan rincian ;
- 3 Paket pengadaan suku cadang alat berat ( pengadaan langsung ), tidak terealisasi 100 % karena adanya efisiensi anggaran
Indikator Kinerja 4. Dengan strategi secara bertahap melengkapi kelengkapan alat-alat Labor dalam upaya pengendalian mutu pekerjaan Konstruksi / pelayanan mutu, dianggarkan dana sebesar Rp. 124.580.000,- teralisasi sebesar Rp. 75.653.800.- ( 60,73 % ), dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Barang dan Jasa untuk pembelanjaan bahan dasar dan bahan kimia pengujian serta operasional lainnya ; tidak terealisasi 100 % karena adanya
efisiensi anggaran. Belanja Modal untuk pengadaan Manometer ; GE-671 dan GE-673 ( 2 buah ) dan Concrete Cube Molt ; CO-312 ( 5 buah ); tidak terealisasi 100 % karena
adanya efisiensi anggaran
47
Sasaran strategis V Indikator Kinerja Program / Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi( Rp. ) Capaian ( % )
1 2 5 6 7 8 Meningkatkan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan tanah
1. Tersedianya lahan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur
XV.
1.
Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan tanah. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum
250.000.000
00
00
Realisasi anggaran yang digunakan serta Analisis Pendukung masing- masing Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis V sbb :
Indikator Kinerja 1. Dengan strategi pelaksanaan Penataan, Penguasaaan, Pemilikan, Pengunaan dan Pemamfaatan Tanah, maka tersedia tanah pembangunan untuk kepentingan umum, dianggarkan dana sebesar Rp. 250.000.000,- teralisasi sebesar Rp. 0,00,- ( 0,00 % ) dengan rincian penggunaan anggaran sbb : Belanja Modal dengan rincian ;
- 4 paket untuk Belanja Ganti Rugi Tanah Bidang Cipta Karya dan TR, pembangunan Sungai dan Iirgasi, pembangunan jalan dan jembatan ; Tidak terealisasi karena merupakan dana cadangan setiap tahunnya untuk pembebasan lahan pembangunan infrastruktur ke PU-an.
Catatan :
Pada umumnya semua kegiatan realisasi anggaran tidak mencapai 100 %. Hal ini disebabkan pada masing-masing Pos belanja yaitu Belanja Pegawai,
Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal terjadi :
Efisiensi pengguanaan anggaran
Tidak digunakan karena tertampung pada kegiatan di Bidang yang sama.
Tidak dibayarkan karena pekerjaan fisik tidak terealisasi 100 % ( dua pekerjaan fisik ).
Tidak digunakan karena pekerjaan tidak dilaksanakan ( masalah pembebasan lahan tidak tuntas dan penganggaran pada APBD-P ).
Dana sisa Terder.
48
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
a. Rata–rata realisasi Kinerja kegiatan fisik Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2016 dikatakan cukup baik
dengan Prosentase sebesar 89,96 %.
b. Sedangkan rata-rata realisasi keuangan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman adalah :
- Belanja Tidak Langsung = 94,39 %
- Belanja Langsung = 82,02 %
Dengan demikian kinerja keuangan dinyatakan cukup baik dengan pencapaian kinerja kegiatan rata-
rata 82,52 % .
Dalam penyelenggaraan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman sampai dengan
Desember 2016 ditemukan beberapa hambatan dan kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya
beberapa target capaian kinerja yang diharapkan, anatara lain :
1. Terbatasnya Kemampuan Sumber Daya Manusia
2. Terbatasnya peralatan dan mesin
3. Curah Hujan Diatas Normal
4. Ganti Rugi Lahan / tanaman yang tidak tuntas.
5. Kelalaian dan ketidak profesionalismanya pihak penyedia jasa dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Maka langkah-langkah dimasa datang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya adalah sbb :
1. Disarankan pada Pemerintah Kabupaten untuk memberikan peluang kepada Aparat Dinas Pekerjaan
Umum untuk mengikuti dan melakukan pendidikan dan pelatihan, Bimbingan Teknis secara intensif.
2. Disarankan pada Pemerintah Kabupaten untuk mengisi dan menempatkan Aparatur Pemerintah
sebagai tenaga teknis sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki dan sangat dibutuhkan oleh Dinas
Pekerjaan Umum.
3. Untuk memaksimalkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman, diharapkan secara
bertahap dapat melengkapi sarana dan prasarana penunjang kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan
azaz mamfaat.
4. Meningkatan koordinasi yang intensif dari unit kerja.
5. Peningkatan SDM pihak penyedia jasa.
Lubuk Sikaping, 03 Januari 2017
KEPALA DINAS
49
E W I L D A, ST NIP. 19581025 198503 1 009
TERLAMPIR
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
1). Renstra SKPD
2). Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pasaman.
3). Jika ada penghargaan yang diperoleh tahun 2016 ( Copy setifikat, SK dan sejenisnya ).
4). Lampiran Data Pendukung ( Data Kondisi Infrastruktur ) :
a. Data Kondisi Jalan Kabupaten tahun 2016
b. Data Kondisi Iirgasi Kabupaten tahun 2016
c. Data Bidang ke Cipta Karyaan tahun 2016.
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )
50
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PASAMAN TAHUN TAHUN 2016 - 2021
No. Sasaran Strategis berdasarkan Renstra
Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab
I. Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
1. Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan Jalan yang mempunyai standar.
Bidang Binamarga
2. Terlaksananya Pembangunan dan peningkatan Jalan.
3. Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan Jembatan yang mempunyai standar
4. Terlaksananya Pembangunan Jembatan.
5. Terlaksananya Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan
6. Terlaksananya Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jembatan.
7. Pelaksanaan Kegiatan DAK Bidang Infrastruktur Jalan
II. Meningkatnya ketersediaan dan menjaga kelestarian sumber daya air serta meningkatnya layanan dan jaringan irigasi serta pengendalian banjir dengan dukungan perencanaan yang mempunyai standar.
1. Tersedianya Dokumen Perencanaan Normalisasi sungai yang mempunyai standar.
Bidang Pengairan
2. Terlaksananya Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jaringan Iirgasi.
3. Tersedianya Dokumen Perencanaan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan irigasi yang mempunyai standar
4. Terlaksananya Pengelolaan jaringan irigasi Desa Pola swadaya berbantuan
5. Terlaksananya Pelaksanaan Kegiatan DAK Bidang Infrastruktur Irigasi
6. Terlaksananya Water Resourses and Irigation Sector Management Project ( WISMP )
7. Terlaksananya Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai.
III. Mewujudkan kawasan permukiman, lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, produktif dan berkelanjutan dengan dukungan perenc. yang mempunyai standar.
1. Terlaksananya Penyediaan Sarana/Prasarana Air Limbah Bidang Cipta Karya dan Tata Turang
2. Terlaksananya Perencanaan pengembangan infrastruktur dengan dukungan perenc. yang mempunyai standar.
3. Terlaksananya Pembangunan dan peningkatan infrastruktur
4. Terlaksananya Pemb. Sarana/prasarana air bersih perdesaan
5. Terlaksananya Penunjang Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
6. Terlaksanya Pelaksanaan DAK Bidang Infrastruktur Air Minum
7. Terlaksananya Pembangunan Pasar Perdesaan
8. Terlaksananya Pembangunan / Pemeliharaan Sarana dan Prasana Umum
9. Terlaksananya Penyediaan Sanitasi pemukiman di daerah
10. Terlaksananya Fasilitasi dan Sanitasi Pembangunan Perumahan masyarakat kurang mampu.
11. Terlaksananya Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin.
51
IV. Meningkatnya jumlah bangunan gedung, peralatan dan mesin yang layak fungsi penunjang tupoksi
1. Terlaksananya Pembangunan Gedung Kantor Bidang Cipta Karya dan Tata Turang / Sekretariat Dinas.
2. Terlaksananya Pengadaan Peralatan dan Mesin
3. Terlaksananya Rehab. / Pemel. Ala-alat Berat
4. Terlaksananya Pembangunan Laboratorium Kebinamargaan
V. Meningkatnya status dan kepemilikan tanah untuk pembangunan.
1. Terlaksananya Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan tanah
Masing-masing Bidang
Lubuk Sikaping, 03 Januari 2016
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PASAMAN
E W I L D A, ST NIP.19581025 198503 1 009