pemeriksaan & penangana a-b-c

Upload: shiiekha

Post on 05-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    1/51

    PEMERIKSAAN &

    PENANGANAN A-B-C

    BY :

    Anita Dwi Ariyani, S.Kep.,Ns.,M.Kep

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    2/51

    PENDAHULUAN

    • Gangguan oksigenasi pd otak danjaringan sangat membahayakankorban gadar & menyebabkankematian.

    • Perdarahan juga merupakan penyebabkematian >>>> kondisi hipovolemia.

    • Diperlukan penilaian yang cepat dantepat dlm penanganan jalan nafas,

    pernapasan maupun statushaemodinamik.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    3/51

    PENGKAJIAN AIRWAY

    • Obstruksi jalan nafas adalah suatu kondisiterdptnya benda asing dijalan nafas ygmenyebabkan keluar masuknya udaraterganggu sebagian atau keseluruhan.

    • Sumbatan jalan nafas :

    1. Sumbatan jalan nafas partial

    2. Sumbatan jalan nafas total/komplit

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    4/51

    PENGKAJIAN AIRWAY

    Kepatenan jalan napas ? Apakah pasien dptberbicara/bernapas dg bebas ?

    Vokalisasi (snoring, gurgling, stridor or abnormal

    suara pernapasan)

      Sumbatan oleh lidah  Gigi yang lepas atau benda asing

      Perdarahan/ sekresi yg lain.

      Odema

    Fraktur tulang wajah, frakturmandibula/maxila, fraktur larynx/trachea.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    5/51

    INTERVENSI

    • AIRWAY PATEN

      Pertahankan stabilisasi cervical spine Stabilisasi/ mobilisasi pasien dg cedera leher

    (fraktur cervical)

    • OBSTRUKSI AIRWAY TOTAL/ PARTIAL

      Atur posisi klien

      Jaw thrust/ chin lift

      Suction, manuver heimlich, finger sweep /

    mengeluarkan benda asing

      Memasang oro/nasopharingeal tube

      Stabilisasi cervical colar

      Intubasi endotracheal tube

      Nedle/ surgical cricothyroidotomy

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    6/51

    PENATALAKSANAAN AIRWAY

    1. Manuver Heimlich (hentakansubdiafragma-abdomen) 

    •Suatu tindakan yg bertujuan untuk

    membebaskan jalan nafas akibatobstruksi oleh benda asing.

    •Tujuan : utk menghilangkan obstruksi

    Pengulangan hentakan 6-10 kali.•Pertimbangan : kemungkinan

    kerusakan pd organ2 besar.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    7/51

    MANUVER HEIMLICH PASIENSADAR

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    8/51

    MANUVER HEIMLICH PASIENTDK SADAR

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    9/51

    MANUVER HEIMLICH YGDILAKUKAN SENDIRI

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    10/51

    PENATALAKSANAAN AIRWAY

    2. Penyapuan Jari (finger sweep)  

    •Hanya dilakukan pd pasien dlmkondisi tdk sadar.

    •Tujuan : Menjauhkan lidah drtenggorokan serta menjauhkanbenda asing yg mungkin menutup

    tenggorokan.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    11/51

    Finger sweep

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    12/51

    PENATALAKSANAAN AIRWAY

    3. Membuka Jalan Nafas scr manual

    • Jaw thrust

    Jika dicurigai adanya cedera pada leher

    (fraktur cervical) untuk menghindariekstensi kepala. 

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    13/51

    Modified Jaw Thrust

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    14/51

    TEKNIK MANUAL

    “HEAD TILT CHIN LIFT” 

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    15/51

    AIRWAY

    • Bila curiga “ Fraktur Cervical ” :   Fiksasi kepala secara manual.

      Pasang servikal colar

      Bila perlu diikat ( Head Stabilizer)

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    16/51

    STABILISASI CERVICAL COLAR

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    17/51

    4. Penghisapan cairan/suction

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    18/51

    5. AIRWAY SEMENTARA

    “OROPHARINGEAL TUBE : TDK SADAR” 

    (Jgn dipakai jika reflek muntah +/ GCS >10)

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    19/51

    6. AIRWAY SEMENTARA

    “NASOPHARINGEAL TUBE : SADAR” 

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    20/51

     7. INTUBASI ENDOTRACHEAL TUBE

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    21/51

    Intubasi

    Laryngoscope

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    22/51

    INTUBASI ENDOTRACHEAL TUBE 

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    23/51

    8. JIKA TDK BISA DIITUBASI

    “CRICO THYROIDOTOMI” 

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    24/51

    2. PENGKAJIAN BREATHING

    Kaji adanya kondisi yg mengancam nyawa :

    Trauma tumpul/ tembus

    (tension pneumothoraks, massive

    hematothoraks, open pneumothoraks, flailchest, tamponade jantung ect)

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    25/51

    JIKA AIRWAY PATEN, kaji :

    • Pernapasan spontan• Naik turunnya dinding dada

    • Warna kulit

    • Jumlah dan kedalaman pernapasan• Pola pernapasan

    • Penggunaan otot bantu napas dan

    abdomen

    • Suara napas bilateral

    • Vena jugularis dan posisi trachea

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    26/51

    INTERVENSI

    • PERNAPASAN EFEKTIF

      Beri O2 via Non Breathing Mask 12-15 lpm

    • PERNAPASAN TDK EFEKTIF

      Beri O2 via Non Breathing Mask

      Begging/Ventilasi dg BVM

      Bantu dg Intubasi

      Needle Thoracentesis

      Chest tube/ pasang WSD

    • TIDAK BERNAPAS

      Ventilasi dg BVM

      Bantu dg intubasi

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    27/51

    Mouth to mouth

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    28/51

    Mouth to mask

    Pocket Face

    Mask

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    29/51

    Bag Valve Mask/BVM/Ambu bag

    Bisa

    disambungkan ke

    tabung oksigen

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    30/51

    Ventilasi mekanik/ventilator

    http://2.bp.blogspot.com/_0OOQOqD3ODk/StCpOo3hv2I/AAAAAAAAAcA/krlvslxLPeQ/s1600-h/ventilator.jpg

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    31/51

    Nasal Canulla

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    32/51

    Simple Mask/Face Mask

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    33/51

    Non-Rebreathing Mask

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    34/51

    3. PENGKAJIAN CIRCULATION

      Palpasi Nadi Central (nadi carotis)

    Cek jumlah dan kualitas nadi, Jk tdk ada

    lakukan CPR

    Inspeksi dan palpasi warna kulit, suhu,

    dan derajad diaphoresis.

    Inspeksi tanda-tanda perdarahan

    eksternal

    Ukur tekanan darah

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    35/51

    WASPADAI KONDISI SYOK

    • Tachicardia

    • Tachipnea

    • Akral dingin

    • Kesadaran menurun

    • Oliguri

    • Tekanan darah menurun.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    36/51

    INTERVENSI

    • SIRKULASI EFEKTIF

    Lanjutkan pengkajian• SIRKULASI TDK EFEKTIF

      Kontrol perdarahan :

    Perdarahan Eksternal : Lakukan penekanan langsung diatas

    lokasi perdarahan yg tdk terkontrol.

    Lakukan pembalutan

    Perdarahan Internal : Pelvis (PASG/Gurita),

    Tulang Panjang (Traksi/Splint)

    Pasang infus 2 jalur no 14/16 dg RL/NS hangat

    • SIRKULASI TDK ADA : CPR/ ALS.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    37/51

    DIRECT PRESSURE

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    38/51

    MENGHENTIKAN PERDARAHAN

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    39/51

    PEMERIKSAAN KESADARAN

    KUANTITATIF & NADI

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    40/51

    PEMERIKSAAN KESADARANKUANTITATIF

    • Pemeriksaan kesadaran secarakuantitatif terbagi menjadi 2 :

    1. GCS (Glascow Coma Scale).

    2. AVPU.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    41/51

    PEMERIKSAAN KESADARANGCS (GLASGOW COMA SCALE)

    • Glascow Coma Scale (GCS) adalahskala yg dipakai utkmenentukan/menilai tingkat

    kesadaran pasien.• Terdiri dari 3 penilaian : respon

    mata (E), verbal (V), dan motorik(M).

    • Nilai poin tertinggi adalah 15.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    42/51

    GCS(GLASGOW COMA SCALE)

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    43/51

    PEMERIKSAAN KESADARAN(AVPU)

    • Skoring AVPU digunakan untukmengkaji tingkat kesadaranpasien scr cepat selain dg

    menggunakan GCS.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    44/51

    PEMERIKSAAN KESADARAN(AVPU)

    Pemeriksaan kesadaran denganmenggunakan sistem AVPU meliputi :

    A : Alert (sadar penuh) >>> merespon suaradg tepat.

    V : Vocalises (secara verbal) >>>mengeluarkan suara yg mungkin kurangdipahami/jelas.

    P : Respon to Pain only (respon nyeri) >>>

    mengkaji respon nyeri pasien.

    U : Unresponsive (Tidak ada respon) >>> jikapasien tdk berespon terhadap stimulus

    nyeri maupun stimulus verbal. 

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    45/51

    PEMERIKSAAN NADI

    Pemeriksaan nadi sangat pentingdilakukan oleh tim kesehatan terutamapada pasien yg mengalami kondisikegawatan.

    • Terutama pd pasien yang mengalamipermasalahan dengan gangguan sirkulasi(C) seperti kondisi syok maupun hentijantung.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    46/51

    PEMERIKSAAN NADI

    Nadi besar seperti arteri femoralis danarteri carotis harus diperiksa bilateral >g3 jantung.

    • Jk nadi yg kuat dan reguler menunjukkankondisi normovolemia.

    • Jika pulsasi nadi sentral (arteri besar) tidakteraba >>> Resusitasi segera.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    47/51

    KASUS (SCENARIO)

    • Anda sbg perawat sedang bertugas di unit gawat darurat di

    sebuah RS tempat anda bekerja. Anda mendapat telepon

    dari 119 menginformasikan terjadi kecelakaan lalulintas

    skrng korban sedang dalam perjalan menuju RS tempat

    kerja anda dengan jumlah korban 3 orang. Setelah sampai diRS menurut informasi dari saksi mata kecepatan kendaraan

    yg korban tumpangi sekitar 100 km/jam. Setelah dilakukan

    pemeriksaan didapatkan keadaan korban sbb :

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    48/51

    KASUS (SCENARIO)

    • KORBAN A

    Perempuan umur 35 tahun, menurut informasi saksi ditempat

    kejadian berada 9 meter dari kendaraan minibus yg ditumpangi,

    tampaknya terpental dr dalam mobil. Pada saat diperiksa pasien

    dalam keadaan somnolen, terjadi penurunan kesadaran, GCS223, muntah proyektil +. Pemeriksaan fisik kepala didapatkan

    hematom dikepala dg diameter 4 cm, teraba lunak, rhinorea +,

    othorea +, battle sign +, nadi teraba kecil dam akral dingin,

    snoring +, otot bantu nafas +. TTV : N 108x/mnt, RR 32x/mnt,TD 90/80 mmHg,

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    49/51

    KORBAN B

    • Laki2 umur 37 thn , sadar. Menurut informan korban terjepit

    diantara dashboard mobil. Keadaan korban : terdapat open

    fraktur dibagian femur dektra, perdarahan masif +, akral

    dingin, mengerang kesakitan. GCS 456. TTV : Nadi 90 x/mnt,

    RR 24x/mnt, TD 130/90 mmHg.

    KORBAN C•

    An. A umur 5 thn dalam kondisi sadar. Menangis meraung-raung dan terlihat ketakutan. Kondisi sadar dan terdapat

    luka robek dilengan kanan dg diameter 5 cm, luka bersih,

    akral hangat, GCS 456. TTV dalam batas normal.

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    50/51

    Questions???

    1. Prioritaskan pasien menurut anda yg memerlukan

    penanganan.

    2. Lakukan pengakajian meliputi primary survey dan

    secondary survey.

    3. Kenali apa yang anda dapat lakukan dalam menyelesaikan

    masalah primer yg membutuhkan penanganan (intervensi

    yg diberikan pd kasus diatas)

  • 8/15/2019 Pemeriksaan & Penangana a-b-c

    51/51