PEMERIKSAAN FISIK IBU PRENATALNs. RATU KUSUMA,S.Kep. M. Biomed

PERSIAPAN ALAT Tensi meterStetoskopMeteranTimbangan LeanekReflek hammerJam tanganJarung tanganTermometer

PEMERIKSAAN FISIKPerawat memperkenalkan diriKaji KU klienMengkaji status klienRiwayat obstetrik G P A HRiwayat abortus G P A HHPHT Penentuan TP

MENGUKUR TTV

TD : Sistolik dan diastolik turun pada minggu 24 -32 mg, TD meningkat pada akhir kehamilan

Pernapasan: Volume inspirasi & ekspirasi dalam 1 menit meningkat 40 %, pernapasan thorakal abdominal

Suhu: Peningkatan suhu karena peningkatan BMR

Nadi: Biasanya Normal

KEADAAN UMUMTimbang BB, TBPemeriksaan Head too ToKepala : Rambut, kebersihan kulit kepalaMata HidungMulut BibirHiperemis jaringan mulut dan gusi gingivitisGigi: kebersihan, karang gigi, gigi berlobang, dllKebersihan: mulut dan gigi

Wajah: Cloasma Gravidarum pada pipi dan dahi, edema Leher: Pemeriksaan kelenjar tiroid, KGB

Pemeriksaan ThoraksMamaeInspeksi: Kesimestrisan Mamae membesar Vaskularisasi meningkat: vena terlihat jelas Strie Kelenjar montgemeri menonjol Hiperpigmentasi pada ariola mamae, papila mamae

PalpasiPembesaran/masa Pencet ariola mamae untuk mengetahui kolostrum, biasanya keluar pada 12 mggu kehamilan.

AuskultasiAuskultasi bunyi jantung paruBunyi napas: Intercosta II kananBunyi jantung: Intercosta V Midclavicula 1 jari ke arah kanan

Pemeriksaan AbdomenInspeksivKulit abdomenvPerhatikan adanya strie livide (kulit abdomen retak, hiperemis dan kebiruan)vLinea nigra (lihat dari perut ke simpisis, hitam) vStrie albican (warnanya putih setelah partus)vDiastesis recti (otot rektus abdominis terpisah karena otot abdomen yang meregang)Palpasi Kosongkan VU terlebih dulu Leopold: untuk Leopold I -III kaki ibu di tekuk

LEOPOLD I

Guna: Untuk menentukan tuanya kehamilan dan bagian apa yang ada di fundus. Dapat diukur pada minggu 12 kehamilan.

Cara: Rahim dikumpulkan ketengah

Catatan:Jika teraba Keras, melenting Kepala janinJika Lunak dan tidak bulat Bokong

Tua Kehamilan berdasarkan TFU

Setinggi Sympisis 8-10 mingguAntara Sympisis - Pusat 16 mingguSetinggi Pusat 22 -24 minggu3 Jari diatas Pusat 28 mingguAntara Pusat - PX 32 minggu2 Jari dibawah PX 36 minggu3 Jari dibawah PX 40 minggu

LEOPOLD II

Teraba pada minggu ke 24 kehamilanGuna: Untuk menentukan letak punggung dan bagian kecil janin.Cara: Satu tangan perawat meraba, satu lagi menahan

Catatan:Jika teraba kosong dan kecil ekstremitasJika teraba melengkung Punggung

LEOPOLD III

Guna: Mengetahui apakah bagian bawah sudah masuk PAP

Cara: Tangan kiri perawat di Fundus uteri, tangan kanan di sympisis lalu digoyangkan, jika masih bergoyang maka bagian bawah janin belum masuk PAP. Jika tidak bergoyang berarti sudah masuk PAP, selanjutnya bisa dilakukan Leopold IV.

LEOPOLD IVCara: Kaki klien diluruskan, perawat melihat ke kaki klian. Lakukan palpasi dengan tangan untuk mengetahui seberapa jauh bagian terbawah janin masuk PAP (sebagian kecil, sebagian besar).Guna: Untuk mengetahui seberapa jauh bagian terbawah janin sudah masuk PAP .

Pemeriksaan Leopold I - IV

PEMERIKSAAN DJJ

Dengan Stetoskop Monoral (Leanec) : 18-20 minggu kehamilanDengan Doppler : 10-12 minggu kehamilan

Cara : - Ambil Leanec, letakkan tepat dibagian punggung janin -Jika kepala sudah masuk PAP letakkan leanec diatas Sympisis-Jika janin dengan posisi Sungsang, letakkan leanec diatas pusat ibu-Raba Arteri Radialis ibu, jika teraba denyutan yang berlawanan dan cepat dari nadi ibu berarti itu adalah DJJ.-Saat pemeriksaan DJJ perawat melihat ke bagian bawah ibu.-DJJ normal : 120 -160 kali/i

Usia kehamilan dapat ditentukan dengan cara MC.Donald Dengan menggunakan meteran.

Cara: Tarik meteran dari PX - Sympisis, kemudian:Hasilnya x 2/7 = ... (bulan)Hasilnya x 8/7 = ..(minggu)

Ukuran Fundus Uteri Usia kehamilan18 cm. 20 minggu21 cm . 24 minggu24,5 cm .. 28 minggu28 cm . 32 minggu31,5 cm . 36 minggu35 .. 40 minggu

Menentukan Usi Kehamilan & TBJ dengan cara MC.Donald

Penentuan Taksiran Berat Janin (TBJ) menurut Mc. Donald TBJ = Panjang Sympisis sampai fundus - 12 x 155 gram

Pemeriksaan PerineumPerhatikan kebersihan dan keluaran pervaginamApakah cairan vagina menimbulkan gatal, berbau: Jika Ya : -Anjurkan ibu untuk membersihkan vagina dengan air/sabun sirih-Memakai pakaian yang menyerap keringat-Merendam pakaian dalam dengan air hangat-Mengganti pakaian dalam jika lembab, basah

Pemeriksaan Ekstremitas bawahEdema: - Edema meningkat ketika berat uterus menekan pelvis - Edema terutama terjadi pada kaki dan lutut Edema terjadi pada sore hari dan gaya gravitasi berpengaruh pada pengumpulan darah di vena kaki Jika ibu mengalami edema setelah beraktifitas dianjurkan untuk meninggikan posisi kaki dari tubuh

Cara : Tekan tibia untuk menetukan adanya pitting edema

VarisesTerjadi karena tergangunya aliran balik vena oleh tekanan janin.

Reflek Pattela-Hiperrefleksi : Menandakan Pre Eklamsi-Hiporefleksi : Defiiensi vitamin B1 dan B6

Trombo Flebitis (Tanda Hotman)Cara : Satu tangan perawat mengangkat kaki ibu setinggi 30 dari permuaan tempat tidur, kemudian dorong telapak kaki ibu kearah depan. Jika ibu tidak merasakan nyeri Tanda Hotman NegatifJika ibu merasakan nyeri berarti Tanda Hotman Positif

Bila Tanda Homan Positif Mobilisasi DiniAnjurkan ibu untuk miring ke kiri/kananTurun dari tempat tidur dan jalan perlahanMenjuntaikan kaki dari tempat tidur