pemeriksaan fisik pada ibu hamil

9
Pemeriksaan Fisik pada ibu hamil PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU Langkah Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Informed Consent Menyambut ibu dan yang mendampingi ibu Memperkenalkan diri Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan, maksud dan tujuannya Meminta persetujuan tindakan Persiapan alat, perlengkapan, dan pasien Susun alat secara ergonomis Cuci tangan pakai sabun, bilas di air mengalir, keringkan dengan handuk bersih Atur posisi pasien senyaman mungkin (saat pemeriksaan tanda vital sebaiknya duduk/jika memungkinkan, pemeriksaan head to toe berbaring pada tempat tidur yang rata) Langkah Kerja 1. Lakukan penilaian secara sistematis keadaan umum klien, status nutrisi, warna dan tekstur kulit dan pigmentasi - Kesan umum : tingkat kesadaran (composmentis), penampilan ( tampak sakit atau sehat) - Mengukur tinggi badan dan berat badan : Secara umum perlu dikaji untuk mengetahui adanya resiko kehamilan yang

Upload: novii-nunna

Post on 23-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

DATA

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil

Pemeriksaan Fisik pada ibu hamil

PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU

Langkah Pemeriksaan Fisik Pada Ibu

Informed Consent

Menyambut ibu dan yang mendampingi ibu

Memperkenalkan diri

Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan, maksud dan tujuannya

Meminta persetujuan tindakan

Persiapan alat, perlengkapan, dan pasien

Susun alat secara ergonomis

Cuci tangan pakai sabun, bilas di air mengalir, keringkan dengan handuk bersih

Atur posisi pasien senyaman mungkin (saat pemeriksaan tanda vital sebaiknya duduk/jika

memungkinkan, pemeriksaan head to toe berbaring pada tempat tidur yang rata)

Langkah Kerja

1. Lakukan penilaian secara sistematis keadaan umum klien, status nutrisi, warna dan tekstur kulit

dan pigmentasi

- Kesan umum : tingkat kesadaran (composmentis), penampilan ( tampak sakit atau sehat)

- Mengukur tinggi badan dan berat badan : Secara umum perlu dikaji untuk mengetahui

adanya resiko kehamilan yang berhubungan dengan tinggi badan (normal > 145cm).

Bandingkan kenaikan BB sebelum hamil dengan setelah hamil.

- Lingkar lengan : Perlu dikaji untuk mengetahui status gizi ibu

2. Pemeriksaan tanda-tanda vital

- Pernafasan : normal dewasa 16-20 x/menit

- Nadi : normal 60-90 x/menit

- Mengukur suhu

- Mengukur tekanan darah

Page 2: Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil

3. Lakukan pemeriksaan kepala dan wajah

- Lakukan inspeksi dan palpasi kepala dan kulit kepala untuk melihat kesimetrisan, warna

rambut, adakah pembengkakan, kelembaban, lesi, edema

- Lakukan inspeksi wajah : Memeriksa adakah odeme di wajah ibu, adakah cloasma

gravidarum di wajah ibu

- Lakukan pemeriksaan mata : Memeriksa apakah kelopak mata ibu tampak pucat, apakah

terdapat warna kuning pada sklera mata ibu

- Lakukan inspeksi pada hidung

- Periksa mulut dan kerongkongan : Memeriksa adakah sariawan, apakah ada caries dentis,

apakah gusi mudah berdarah

- Lakukan inspeksi telinga : Memeriksa apakah telinga bersih, adakah kelainan pada

telinga

4. Periksa leher

- Periksa kelenjar thyroid : lihat besar dan bentuknya, palpasi dengan jari, pasien diminta

menelan, bila ada masa saat menelan : thyroid membesar

- Palpasi leher untuk merasakan adanya pembesaran kelenjar limfe, tentukan ukuran,

bentuk, mobilitas, dan konsistensi

5. Periksa dada

- Lihat dan palpasi payudara : bentuk, kesimetrisan, benjolan bentuk putting

- Inspeksi dan palpasi daerah ketiak : adanya benjolan / pembesaran kelenjar getah bening

- Inspeksi Mammae : Ada hiperpigmentasi aerola, bagaimana keadaan payudara tampak

tegang dan membesar puting susu menonjol.

- palpasi Mammae : Adakah benjolan atau teraba panas, bagaimana konsistensi Payudara.

Memeriksa letaknya simetris atau tidak, putingnya menonjol atau masuk ke dalam,

kolostrum sudah keluar apa belum

6. Periksa abdomen

- Inspeksi : bentuk abdomen, apakah membusung / datar, warna, ketebalan lemak, Apakah

ada bekas luka operasi, ada striae gravidarum atau tidak

- Auskultasi perut di 4 kuadran, dengar peristaltik usus. Normal : 5-35 kali

- Palpasi untuk menentukan letak, presentasi, posisi, penurunan kepala janin (UK >36

minggu)

Page 3: Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil

a) Leopold I > Untuk mengukur TFU (menentukan usia kehamilan ) dan mengetahui

bagian janin yang berada di fundus. Mengukur tinggi fundus uteri menggunakan

tangan (UK >12 menggu) atau metlyn (UK > 22minggu)

b) Leopold 2 > Untuk mengetahui bagian janin yang berada di sebelah kanan dan

kiri ibu

c) Leopold 3 > Untuk mengetahui bagian terbawah janin

d) Leopold 4 > Untuk mengetahui seberapa jauh bagian terbawah janin masuka pintu

atas panggul

- Perkusi abdomen : massa padat atau cair akan menimbulkan suara pekak

7. Lakukan pemeriksaan ekstremitas

- Inspeksi : ada edema (tekan daerah tibia / dorsalis pedis bila ada cekungan di bekas

tekanan : edema + ), varises, kesimetrisan, kelainan)

- Lakukan pengetukan dengan reflex hammer di daerah tendon muskulus kuadriser femoris

di bawah patella

8. Periksa punggung pasien

- Inspeksi apakah ada kelainan pada spina, bagaimana bentuk bujur sangkar michelis

9. Pemeriksaan panggul

- Distansia spinarum : jarak antara spina iliaca anterior superior kiri-kanan (23 cm).

- Distansia cristarum : jarak terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri (26 cm)

- Conjugata externa : jarak antara pinggir atas symfisis dan ujung procesus ruas tulang

lumbal kelima

- Lingkar panggul : dari pinggir atas symfisis ke pertengahan anatar spina iliaca anterior

dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang sama dipihak lain (80

cm)

10. Lakukan pemeriksaan genetalia eksterna dan anus

- Inspeksi vulva : adakah cairan pervaginaan ( secret ), amati warna dan bau

- Palpasi adakah pembengkakan, benjolan mulai dari klitoris, uretra, kelenjar skene,

kelenjar bartholini

- Lakukan pemeriksaan anus bersamaan pemeriksaan genetalia, lihat adakah kelainan,

misalnya hemorrhoid ( pelebaran vena ) di anus dan perineum, lihat kebersihannya

Page 4: Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil

Pasca Tindakan

Rapikan pasien

Bereskan, alat cuci sarung tangan dan rendam dalam larutan korin

Cuci tangan

Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu

Lakukan dokumentasi hasil tindakan

Page 5: Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil

KESIMPULAN

Langkah Pemeriksaan Fisik Pada Ibu

Informed Consent

Persiapan Alat, Perlengkapan Pada Pasien

Langkah Kerja

Lakukan penilaian secara sistematis

Pemeriksaan tanda-tanda vital

Lakukan pemeriksaan kepala dan wajah

Pemeriksaan leher

Pemeriksaan dada

Pemeriksaan abdomen

Pemeriksaan ekstremitas

Periksa punggung pasien

Pemeriksaan genetalia eksterna dan anus

Pasca Tindakan

Rapikan pasien

Bereskan alat, cuci sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin

Cuci tangan

Jelaskan hasil pemeriksaan

Page 6: Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil

Lakukan dokumentasi 

KESIMPULAN

Fokus utama masalah infeksi dalam pelayanan kesehatan adalah mencegah infeksi.

Tindakan pencegahan infeksi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :

Aseptik

Antiseptik

Dekontaminasi

Pencucian

Desinfeksi

Sterilisasi

Pedoman Pencegahan Infeksi

Mencuci Tangan

Page 7: Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil

Teknik mencuci biasa

Teknik mencuci dengan desinfeksi

Teknik mencuci steril

Pelindung Diri

Menggunakan sarung tangan

Menggunakan masker

Sterilisasi

Desinfeksi

Desinfeksi dengan mencuci

Desinfeksi dengan mengoleskan

Desinfeksi dengan merendam

Desinfeksi dengan menjemur

Cara membuat larutan desinfeksi (sabun)

Cara membuat larutan desinfeksi (lisol dan kreolin)

Cara membuat larutan desinfeksi (savlon)