pemeriksaan dokter di tkp
DESCRIPTION
Pemeriksaan Dokter Di TkpTRANSCRIPT
PEMERIKSAAN DOKTER DI TKP
Oleh:Vikri Andriansyah Singgih Purwanto
SriFaridaIndri
Rifqoh Anisa
Definisi TKP
Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah suatu
tempat penemuan barang bukti atau tempat
terjadinya tindak pidana atau kecurigaan
suatu tindak pidana, merupakan suatu
persaksian
Manfaat Pemeriksaan TKP
1. Menentukan saat kematian
2. Menentukan pada saat itu sebab akibat
tentang luka
3. Mengumpulkan barang bukti
4. Menentukan cara kematian
Tindakan Pertama di TKP (TPTKP)
Tindakan Pertama di TKP dilakukan setelah
adanya:
1. Laporan
2. Pengaduan
3. Tertangkap tangan
4. Diketahui sendiri oleh petugas
Pengamanan TKP- Police Line- Tanda-tanda- Pengawasan TKP- Identifikasi b. Penanganan Korban - Ringan - Berat- Matic.Laporan Ke SatResKrim (Satuan Resesre dan
Kriminal)
Pengolahan TKP
Identifikasi berguna untuk
a. Melakukan penyidikan lebih terarah
b. Mencari hubungan tersangka dengan korban
c. Mempermudah membuat daftar orang yang
dicurigai
Pencarian Barang Bukti
a. Metode Spiral (Hutan, semak dll)
b. Metode Zone
c. Metode Strip
d.Metode Roda
Penanganan Barang Bukti - Pelaku umumnya meninggalkan jejak/bekas di
TKP ditubuh korban, karena setiap terjadi kontak fisik antara dua objek akan terjadi perpindahan materiil dari masing-masing objek.
- Makin jarang dan tidak wajar suatu barang di TKP makin tinggi nilainya.
- Barang yang umum akan menjadi tinggi nilainya apabila ada ciri khusus dari barang tersebut.
- Selalu beranggapan bahwa barang yang
mungkin tidak berarti bagi kita bisa menjadi
barang yang penting bagi orang yang ahli.
- Berupaya memperoleh bermacam-macam
barang bukti dan mencari hubungannya.
- Dalam penggeledahan badan harus teliti dan
cermat dan selalu berprasangka.
Pengumpulan Barang Bukti
a.Pada jalur masuk/ keluar pelaku
- Bekas ban kendaraan
- Bekas Kaki/ sepatu/ sandal
b. Pada tempat masuk/ keluar pelaku
- Sidik jari
- Bekas alat pembongkar
c. Di dalam TKP
- Sidik jari
- Barang-barang yang tertinggal
d.Pada tubuh korban
- Darah
- Luka
- Bekas Perlawanan
Pengambilan dan Pembungkusan Barang Bukti
- Pisau- Senjata Api- Anak Peluru- Selongsong- Mesiu- Darah - Sperma- Rambut- Barang dari Gas- Dokumen dan Surat
PemotretanSOP Pemotretan:- Visualisasi TKP - Objek: TKP/ korban mati- Waktu- Merk kamera+lensa dll- Sumber cahaya- Jarak kamera dengan objek - Nama dan pangkat juru potret
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Penanganan TKP
- Kemampuan diperoleh dari pendidikan formal
- Skill, diperoleh dari latihan dan mengikuti kinerja
penyidik lain yang expert
- Dukungan peralatan
- Bantuan ahli yang memenuhi syarat
- Tambahan keterangan saksi/ korban
Peranan Dokter Dalam Pemeriksaan di TKP
Dasar Hukum:Penyidik mempunyai wewenang untuk mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara (KUHAP Pasal 7 ayat 1sub h). Pasal ini perlu dikaitkan dengan KUHAP pasal 120 ayat 1 : dalam hal penyidik menganggap perlu ia dapat minta pendapat orang ahli atau orang yang memiliki keahlian khusus.
Prosedur permintaan pemeriksaan TKP 1. Untuk menyingkat waktu, secara lisan atau
ditelpon, disusul dengan tertulis.2. Dokter dijemput dan diantar kembali oleh
penyidik. 3. Untuk pemeriksaan ini, terutama di kota
besar sedapat-dapatnya dokter didampingi oleh penyidik serendah-rendahnya berpangkat letnan dua
Bantuan Dokter1.Persiapan
2. Biaya : ditanggung yang meminta.
3. Jika korban masih hidup :
Identifikasi secara visual
Identifikasi medik
4. Jika korban mati: buat sketsa foto, situasi
ruangan, lihat TKP porak-poranda atau tenang.
Identifikasi• Suhu mayat, penurunan suhu, lebam mayat,
kaku mayat, pembusukan.• Luka : lokasi luka, garis tengah luka, banyak
luka, ukuran luka, sifat luka.• Darah: warna merah atau tidak, tetesan,
genangan atau garis, melihat bentuk dan sifat darah dapat diperkirakan sumber darah, distribusi darah dan sumber perdarahan.
Membuat kesimpulan di TKP• Mati wajar atau tidak • Bunuh diri : genangan darah, TKP tenang tidak
morat-marit, ada luka percobaan,luka mudah dicapai oleh korban, tidak ada luka tangkisan, pakaian masih baik.
• Pembunuhan: TKP morat-marit, luka multipel, ada luka yang mudah dicapai, adayang tidak, luka disembarang tempat, pakaian robek ada luka tangkisan.
• Kecelakaan• Mati wajar karena penyakit
Dokter bila menerima permintaan harus mencatat :
1.Tanggal dan jam dokter menerima permintaan bantuan
2. Cara permintaan bantuan tersebut (telpon atau lisan)
3. Nama penyidik yang meminta bantuan4. Jam saat dokter tiba di TKP5. Alamat TKP dan macam tempatnya (misalnya
sawah, gudang, rumah, dsb)
Yang dikerjakan dokter di TKP
• Pemeriksaan dokter harus berkoordinasi dengan
penyidik
• Menentukan korban masih hidup atau sudah mati
• Bila hidup diselamatkan dulu
• Bila meninggal dibiarkan asal tidak mengganggu
lalulintas
• Jangan memindahkan jenzah sebelum seluruh pemeriksaan TKP
selesai
• TKP diamankan oleh penyidik agar dokter dapat memriksa dengan
tenang
• Yang tidak berkepentingan dikeluarkan dari TKP
• Dicatat identitas orang tersebut
• Dokter memeriksa mayat dan sekitarnya dan mencatat: lebam
mayat, kaku mayat, suhutubuh korban, luka-luka, membuat sketsa
atau foto.
Hal-hal yang diperhatikan sebelum
meninggalkan TKP
a. Cukup/ belum pemeriksaan
b. Barang bukti sudah terkumpul/ belum
c. Jumlah barang bukti
d. Cara pembungkusan
e.Konsep-konsep lengkap