pemeliharaan-peralatan-bengkel

24
Nama : CHRISTIAN CANDRA W Kelas : X TKR-B Nomer : 10 1

Upload: christian-aditya-tsuyoshi

Post on 17-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pemeliharaan Bengkel

TRANSCRIPT

Page 1: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Nama : CHRISTIAN CANDRA W

Kelas : X TKR-B

Nomer : 10

1

Page 2: pemeliharaan-peralatan-bengkel

PEMELIHARAAN PERALATAN KERJA BENGKEL

A. Alat-alat Tangan (Basic Hand Tool)

Alat-alat tangan merupakan peralatan sederhana yang biasa digunakan

dalam pekerjaan di bengkel, baik itu dalam kegiatan kerja bangku maupun

kegiatan perawatan/reparasi kendaraan, yang penggunaannya cukup

sederhana. Alat tangan di bengkkel otomotif merupakan alat yang paling

sering dipakai, sebab itu disimpan dalam tool box agar mudah dijangkau.

Terdapat banyak ragam alat-alat tangan, akan tetapi yang biasa dipakai

dalam pengerjaan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Pembuka baut/mur (Kunci)

Komponen kendaraan seperti sepeda motor dapat dilepas dan

dipisahkan karena komponen tersebut umumnya dirakit satu sama

lainnya. Melepaskan/

merakit komponen atau bagian-bagian kendaraan tersebut

membutuhkan alat pembukan baut/ mur.

Alat pembuka baut/ mur terdiri dari kunci yang dirancang secara

khusus untuk dapat lebih memudahkan dalam membuka dan

mengencangkan baut. Konstruksinya dapat terdiri dari 6 sudut dan 12

Sudut. Sedangkan ukurannya juga bervariasi mulai dari yang terkecil

sampai yang terbesar sesuai kebutuhan, namun yang umum dipakai

pada bengkel kendaraan adalah ukuran 6 mm s/d 32 mm. terdapat

beberapa bentuk kunci pembuka baut/ mur, diantaranya:

a. Kunci pas

Merupakan kunci yang berfungsi untuk membuka baut/ mur yang

tidak membutuhkan momen pengencangan tinggi. Ukuran kunci pas

bervariasi dalam satuan metric (mm) dan inchi (in). pada sebuuah

kunci pas terdapat dua ukuran mulut kunci pas yang berbeda misalnya

6mm dan 8mm, 10mm dan 12mm, dan sebagainya.

2

Page 3: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Sesuai bentuk mulutnya, pada waktu digunakan sebuah kunci

pas dengan kuat akan memegang dua sisi kepala baut/ mur. Pada saat

digunakan pastikan bahawa kunci pas yang dipilih sesuai atau tepat

dengan ukuran baut/ mur. Masukkan mulut kunci pas ke kepala baut.

Penjepitan yang tidak tepat akan mengakibatkan kerusakan pada

kepala baut dan mulut kunci pas.

Gambar 1.1 Kunci Pas

Gambar 1.2 Penggunaan Kunci Pas. A) Penggunaan yang salah. b) Penggunaan yang

benar

Mulut kunci pas dibuat miring 15° terhadap pegangannya

sehingga dalam penggunaannya dapat dipakai secara bolak-balik pada

posisi menarik kea rah dalam atau posisi mendorong keluar.

Penting:

tidak benar menggunakan kunci pas berukuran lebih kecil atau lebih

besar dibandngkan ukuran baut atau mur yang akan

dipasang/dilepas.

Dalam usaha untuk membuka baut/ mur, jangan memperpanjang

kunci pas dengan sambungan atau memukulnya kunci pas akan slip

3

A B

Page 4: pemeliharaan-peralatan-bengkel

dan merusakkan kepala baut/ mur sebaliknya dapat mematahkan

mulut kunci pas itu sendiri.

b. Kunci Ring

Kunci ring adalah juga berfungsi mengendorkan/mengencangkan

baut/mur dengan momen kekencangan yang tidak terlalu tinggi.

Bedanya adalah mulut kunci jenis ini berbentuk bulat dan memiliki 12

lekukan ((sudut) yang dapat memegang dengan kuat 6 sisi mur atau

kepala baut sehingga tidak mudah slip ketika digunakan.

Gambar 1.3 Kunci Ring

c. Kunci shock

Kunci shock berfungsi untuk mengendorkan/ mengencangkan

baut/mur. Biasanya kunci socket terdiri dari Socket, Sambungan, dan

handle yang terpaket dalam satu set (box) dengan ukuran shocket

yang bermacam-macam dalam satuan mm atau inchi. Setiap kunci

shock memiliki ukuran sendiri-sendiri. Set kunci shick terdiri atau

ukuran 10-33 mm.

Model kunci shock bervariasi seperti mulut kunci shock standar

(standart point) dengan 6, 8, atau 12 lekukan (point deep). Ketiga

model kunci shock pada saat digunakan dapat memegang dengan kuat

6 sisi baut/mur.

4

Page 5: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Gambar 1.4 Kunci shock normal

Gambar 1.5 Kunci Shock panjang

Gambar 1.6 Bentuk Mulut Kunci Shock

Berbeda dengan kunci ring dan kunci pas, karena tidak memiliki

pasangan langsung, kunci shock bisa digunakan setelah disambungkan

dengan pegangannya. Adapun model handle kunci shock antara lain:

Rachet Handle

Gambar 1.7 Rachet handle

Handle kunci shock ini arah putarannya dapat disetel sesuai dengan

keperluan (arah untuk mengencangkan atau mengendorkan baut/mur)

5

Page 6: pemeliharaan-peralatan-bengkel

tanpa mengubah arah putaran tangan. Sehingga rachet handle sangat

cocok dipakai untuk memutar baut/mur pada tempat yang sempit.

Speed handle

Gambar 1.8 Speed Handle

Speed handle merupakan tangkai kunci shockpanjang untuk

melepaskan atau mengencangkan baut yang ulirnya panjang dan

dalam.

Sliding Handle

Gambar 1.9 Slidiing Handle

Sliding handle merupakan tangkai yang biasa digunakan untuk

melepaskan atau mengencangkan mur/baut yang memiliki momen

pengencangan yang cukup tinggi.

L Handle

Gambar 1.10 “L” handle

Kunci shock yang dipasangkan pada L handle dapat bergerak bebas

sehingga kemungkinan untuk digunakan pada posisi-posisi rumit.

6

Page 7: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Set shock juga telah dilengkapi dengan penyambung (extension).

Model penyambung kunci shock adalah universal joint, adaptor solid

extension bar, dan flexible extension bar. Penyambung (extension) ini

diggunakan untuk menghubungkan handle dengan kunci shock jika

mur/baut tidak dapat dijangkau tangkai yang ada.

Gambar 1.11 Model-model

penyambung (extension)

d. Kunci L (Allen Wrench)

Kunci L biasanya digunakan untuk membuka/ mengencangkan baut

yang yang pada kepala bautnya menjorok ke dalam. Terdapat berbagai

ukuran kunci L yang biasanya terdiri dari 2-22mm. Penampang kunci L

yang banyak di pasaran adala penampang berbentuk segi enam

(hexagonal) dan berbentuk gerigi (L bintang).

Gambar 1.12 Kunci L dan

penggunaannya

7

Page 8: pemeliharaan-peralatan-bengkel

e. Kunci Inggris (adjustable wrench)

Kunci Inggris (adjustable wrench) merupakan kunci untuk mebuka/

mengencangkan baut yang ukurannya dapat diubah-ubah sesuai

dengan limit maksimumnya. Kunci ini memiliki rahang tetap dan

rahang yang dapatt disetel. Salah satu bentuk kunci inggris dibuat

bersudut 15° antara mulut kunci dengan pegangannya dengan lebar

mulut 13-35 mm. pada model lain, mulut kunci dibuat besudut 45°

terhadap pegangannya dan mempunyai ukuran mulut 26-83mm.

Cara penggunaannya dengan jalan memutarkan penyetel rahang

sementara mulut kunci ditempatkanpada kepala baut atau mur. Mulut

kunci disetel membesar dan mengecil sesuai ukuran baut/mur.

Gambar 1.13 Kunci inggris

f. Kunci kombinasi/pas-ring

Kunci kombinasi adalah gabungan dari kunci pas dan kunci ring

dimana pada kedua bagiannya terdiri dari kunci pas dan knci ring

Gambar 1.14

Kunci Kombinasi

2. Obeng

Obeng merupakan alat yang berfungsi untuk membuka sekrup atau

baut yang kekuatan momennya relative rendah. Terdapat 3 (tiga) jenis

obeng yaitu obeng biasa, obeng offset dan obeng Tumbuk (obeng

8

Page 9: pemeliharaan-peralatan-bengkel

ketok). Sedangkan ditinjau dari segi penampangnya, terdapat bentuk

plus (+) dan obeng pipih/min (-).

a. Obeng Biasa

Gambar 1.15 Obeng biasa dan baut

Obeng biasa terdiri dari tangkai dan bilah obeng. Ada obeng

biasa yang tangkai dan bilah obengnya tidak dapat dilepas, namun ada

pula yang bilahnya dapat dilepas dan diganti-ganti. Obeng biasa

digunakan untuk mengendorkan/mengencangkan sekrup atau baut

sesuai ukurannya. Pilihlah mata obeng yang sesuai dengan alur kepala

baut/sekrup. Penggunaan mata obeng yang besar dari alur kepala baut

dapat menyebabkan kerusakan alur baut dan juga kerusakan mata

oobeng itu sendiri.

b. Obeng Offset

Gambar 1.16

Obeng Offset

Obeng

offset mempunyai

bilah yang sekaligus sebagai tangkainya. Obeng ini memiliki mata pada

kedua ujungnya berbentuk kembang/Philips (+) atau minus (-). Obeng

offset berfungsi untuk mengencangkan baut dangan kepala beralur

atau sekrup yang letaknya tidak dapat dijangkau oleh jenis obeng

biasa.

c. Obeng Ketok

9

Page 10: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Obeng ketok berfungsi untuk mengeraskan atau mengendoorkan

baut kepala beralur atau sekkrup yang momen pengencangannya

relative lebih tinggi. Obeng ini terdiri dari tangkai dan bilah yang dapat

dilepas. Bila digunakan, maka perlu dipilih bilah obeng ketok yang

sesuai dengan ukuran dan bentuk sekrup atau bautnya.

Gambar 1.17 Obeng Ketok dan Palu

Cara menggunakan obeng ketok dengan jalan memukul ujung

bodi obeng dengan palu sambil tangkai obeng ketok diputar sehingga

blade dapat memutar ke kanan atau ke kiri (mengeraskan atau

mengendorkan). Posisi antara biilah obeng dengan sekrup atau baut

diupayakan harus tetap tegak. Dengan memutar blade obeng secara

tiba-tiba, maka baut atau sekrup yang kencang dapat dikendorkan

dengan mudah. Begitu pula sebaliknya pada saat mengencangkan.

3. Tang

Tang dalam bengkel otomotif digunakan untuk bermacam-macam

pekerjaan misalnya untuk memegang, memotong, melepas dan

memasang komponen. Penggunaan tang menyesuaikan dengan bentuk

mulut, pisau potong dan penyetel. Penggunaan tang yang tidak sesuai

dapat menyebabkan kerusakan pada komponen.

10

Page 11: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Jenis-jenis tang yang digunakan dalam servis kendaraan bervariasi

sepperti tang potong, tang kombinasi, tang snap ring, tang pegas

torak, tang kuat, dan sebagainya. Perawatan tang sangat mudah yakni

dengan selalu membersihkan permukaan, sedangkan sambungan yang

bergesekan harus senantiasa diberi pelumas.

a. Tang Kombinasi

Adalah tang yang berfungsi ganda karena dapat digunakan sebagai

alat menjepit dan memotong. Tang kombinasi memiliki sisi potong,

rahang bergerigi sehingga dapat dipakai untuk membengkokkan kawat

ukuran tertentu, memegang benda berpenampang bulat, memotong

kabel, kawat lunak dan dapat berfungsi sebagai kunci pipa kecil. Tang

kombinasi tidak berfungsi sebagai pangganti kunci pas untuk

membuka/ mengencangkan baut/mur.

Gambar 1.18 Tang Kombinasi

b. Tang Poligrip (griping pliers)

Tang poligrip berfungsi untuk memegang/menahan benda kerja.

Tang ini dilengkapi dengan pengatur rahang yang berfungsi untuk

mengatur besar kecilnya rahang sehingga memungkinkan untuk

memegang benda kerja dalam berbagai ukuran. Tang poligrip tidak

digunakan untuk mengencangkan/mengendorkan baut/murk arena

akan mengakibatkan kerusakan pada sisi-sisi baut/mur itu.

11

Page 12: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Gambar 1.19 Tang poligriph

c. Tang kuat (vice grip)

Vice grip berfungssi untuk mengendorkan mur/baut yang telah

rusak dan tidak dapat lagi dibuka dengan kunci ring atau kunci

shock. Daya cengkraman mulut tang jenis ini relative lebih kuat dari

tang lainnya karena memiliki penyetel yang mengatur besar

kecilnya mulut tang kuat. Tang ini juga sering disebut tang bethet.

Gambar 1.20 Tang Kuat (Vice Grip)

d. Tang Potong

Adalah jenis tang yang dapat digunakan untuk memotong logam

lunak misalnya; kabel/kawat, atau plat tipis. Tang potong dibedakan

menjadi tang potong khusus kelistrikan (multipurpose electrician’s),

tang potong diagonal, tang potong ujung (end cutting), tang potong sisi

(side cutting), dan tang potong baut.

12

A

B

Page 13: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Gambar 1.21 Tang diagonal. a) tang diagonal; b) Multipurpose electrician’s;

c) side cutting; d) end cutting.

e. Tang Ring Torak (Piston ring expander)

Tang ini dibuat dengan bentuk khusus untuk melepas dan

memasang ring piston/torak. Rahang tang ini didesain dengan

bentuk khusus agar dapat menahan kedua ujung ring piston dengan

aman pada saat dipasang atau dilepas dari alur piston.

Karena sifat yang mudah patah, maka saat memasang dan

melepas diupayakan ring torak tidak boleh melengkung terlalu

lebar.

13

C

D

Page 14: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Gambar 1.22 Piston ring ekspander dan penggunaannya

Ketika digunakan, sisi penahan tang ring torak harus

dipasangkan tepat pada kedua ujung ring torak. Kedua tangkai tang

ditekan perlahan, bersamaan dengan itu ring torak melebar. Tetap

pada posisi ini keluarkan ring torak dari alurnya. Untuk pemasangan

ring torak, tempatkan ring torak pada rahang tang ring torak dan

pasanglah ring torak pada alur ring torak.

f. Tang Snap Ring

Tang Snap Ring merupakan tang yang khusus digunakan untuk

membuka/ memasang snap ring. Snap ring merupakan penahan atau

cincin pengunci dari baja. Tang snap ring terdiri dari tang snap ring

buka (eksternal snap ring) dan tang snap ring tutup (internal snap

ring).

Gambar 1.22

Tang snap ring. a)

internal snap ring;

b) eksternal snap ring.

g. Tang Moncong panjang (long nose)

Tang moncong panjang (long nose pliers) berfungsi Manahan atau

memegang, meletakkan dan mengambil benda-benda kecil di

kedalaman tertentu tanpa merusak benda kerja. Tang moncong

14

a

b

Page 15: pemeliharaan-peralatan-bengkel

panjang mempunyai bentuk rahang panjan dan sempit. Tang ini ada

yang berbentuk lurus dan bengkok.

Gambar 1.23 Tang moncong panjang model lurus

Gambar 1.24 Tang moncong panjang model bengkok (curved long nose)

4. Pembuka katup (valve spring compressor)

Adalah alat yang khusus digunakan untuk membuka/ memasang

katup pada motor 4 tak. Konstruksi dan ukuran alat ini bermacam-

macam bentuk. Terdapat model rahang (jaw) dapat dilepas dan

digantikan dengan ukuran yang sesuai dan model expansion.

15

Page 16: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Gambar 1.25 valve spring compressor dann penggunaannya

Cara penggunaannya adalah dengan cara menekan ujung penekan

valve spring kompresor pada pegas katup dan rahang dipasangkan

pada sisi dalam daun katup. Atur posisi penekan pegas (thread

adjustment) pegas katup yang baik, kemudian tuas/ gagang (clamping

lever) ditekan penuh. Pada kondisi ini pegas katup ikut memendek

sehinggakuku penehan dan pegas katup dapat dilepas dengan mudah,

selanjutnya katup dapat dikeluarkan.

5. Ring compressor

Piston ring compressor adalah alat yang dipakai untuk menekan

ring piston pada waktu pemasangan ring piston dan pisto ke dalam

silinder. Piston ring compressor dibuat dalam berbagai ukuran,

menyerupai silinder linear yang telah dilengkapi dengan penyetel.

Penyetel berfungsi menyesuaikan diameter piston ring compressor

(membesar dan mengecil) ketika digunakan

Gambar 1.26 Piston ring

compressor dan

penggunaannya

6. Palu

Palu merupakan

alat yang dipakai sebagai pemukul untuk memasang dan melepaskan

16

Page 17: pemeliharaan-peralatan-bengkel

komponen-komponen mesin seperti pada pemasangan bearing,

melepas sambungan pada propeller shaft, dan sebagainya. Pada

bengkel otomotif palu bisa dikategorikan ke dalam 2 (dua) kategori

besar yaitu; palu keras dan palu lunak.

a. Palu keras/ palu besi

Kepala palu dibuat dari baja yang kedua ujungnya dikeraskan.

Ukuran palu ditentukan oleh berat, biasanya antara 0,3 – 1,4 kg.bagian

muka palu dibuat dalam berbagai bentuk seperti bulat, rata, dan

menyilang pada kedua ujungnya. Palu kepala bulat seperti konde

dimaksudkan agar waktu digunakan untuk memukul, dapat berhenti di

tengah-tengahpada satu titik pukulan. Palu kepala rata digunakan

untuk membentuk pemukulan benda kerja menjadi rata. Sedangkan

palu kepala menyilang dimaksudkan untuk membentuk tekukan pada

benda kerja.

Gambar 1.27 berbagai bentuk kepala palu besi. a) kepala bulat; b) kepala

menyilang; c) kepala rata

17

a b

c

Page 18: pemeliharaan-peralatan-bengkel

Gambar 1.28 Penggunaan palu besi

b. Palu Lunak

Palu lunak (malet) dibuat dari bahan kayu, plastic, karet dan

tembaga. Kapala palu lunak plastic dapat dilepas atau diganti karena

menggunakan sekrup sebagai pengikat palu. Palu lunak dipakai untuk

memasang dan membongkar komponen mesin yang dihindarkan dari

bekas pukulan, misalnya bearing, poros komponen, kepala blok

silinder, kepala silinder, dan komponen lainya. Penggunaan palu lunak

yang tidak benar dapat mengakibatkan kerusakan pada muka palu,

mengembang seperti cendawan. Jika ditemukan hal seperti ini terlebih

dahulu gerinda atau kikir sisi-sisi permukaan palu sebelum digunakan.

Gambar 1.29 Berbagai jenis palu lunak. a) palu kayu; b) palu karet; c) palu tembaga; d)

palu plastic.

7. Tap dan Snai

Tap dan snai

adalah alat yang

digunakan untuk

18

a b

c d

Page 19: pemeliharaan-peralatan-bengkel

membuat ulir. Tap digunakan untuk membuat ulir dalam sadangkan

snai digunakan untuk membuat ulir luar.

Gambar 1.30 Tap dan Snai. Kiri; tap. Kanan; snai

Tap terdiri dari 3 bagian yaitu tap pembentuk (tap 1), tap menengah

(tap 2), dan tap akhir (tap 3). Pembuatan ulir dengan menggunakan

tap adalah terlebih dahulu melubangi benda kerja dengan bor dengan

ukuran yang tepat. Lubang pengeboran yang terlalu kecil akan

mengakibatkan kerusakan pada alat tap selama proses penguliran.

Sebaliknya lubang bor yang terlalu besar akan menghasilkan

pembuatan bentuk ulir dalam yang tidak sempurna.

Agar menghasilkan ulir yang sempurna, tap dipakai secara

berurutan pada pembuatan ulirnya. Tahap awal pembentukan ulir

kasar gunakan tap pembentuk, pembentukkan ukuran dan bentuk ulir

dengan tap menengah, kemudian untuk menyempurnakan ukuran dan

bentuk ulir dengan menggunakan tap akhir.

19

Page 20: pemeliharaan-peralatan-bengkel

20