pembuatan peta tematik menggunakan arcgis
TRANSCRIPT
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
1
PEMBUATAN PETA TEMATIK MENGGUNAKAN ARCGIS 10
I. Menonaktifkan Spatial Analist Terkadang aktifnya ekstensi Spatial Analyst berpengaruh saat melakukan perintah-perintah melalui ArcToolbox, seperti Define projection. Oleh karena itu, pastikan ekstensi tersebut sudah di unchecked.
II. Define Projection Adakalanya shapefile belum memiliki system koordinat yang dikenali (unknown). Seperti shapefile indprop yang kita gunakan latihan kali ini.
1. Klik Customize Extentions
2. pastikan Spasial Analyst sudah unchecked
Klik drag shapefile ke area kerja muncul warning berikut
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
2
Bagi shapefile yang belum memiliki sistem koordinat, lakukan define projection untuk memberikan sistem koordinat pada file tersebut:
- Klik pada icon Arc Toolbox Window, untuk memunculkan kotak dialog ArcTool Box.
- Pilih Data Management Tools Project and Transformations Define Projections
- Klik dan Drag layer citra ke kotak isian Input Dataset or Feature Class
- Karena hasil yang akan dituju adalah proyeksi WGS 84, maka pada isian coordinat system pada tool box define projection diisi proyeksi WGS 84.
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
3
- Pilih tombol Select, Browse
coordinat :
Geographic Coordinate
Systems World WGS 1984.prj klik tombol Add
Klik dan drag layer citra
klik disini
Muncul tampilan berikut
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
4
- klik tombol OK dua kali, tunggu sampai proses Define projection selesai.
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
5
III. Join Atribut Join Attribut ini berfungsi untuk menggabungkan atribut satu dengan atribut yang lain. Yang terpenting dalam join ini yaitu antara satu tabel dengan tabel lain yang akan dijoin harus mempunyai suatu field yang sama. Misalnya kita mempunyai peta adminstrasi, yang berisikan atribut kode wilayahnya , kemudian kita mempunyai tabel hasil survei yang juga mempunyai kode wilayahnya, maka kedua tabel tersebut dapat kita join, dengan field yang menjadi dasar join adalah kode administrasinya.
1. Klik dan drag tabel DATA_PROP pada file SIGSP21010.mdb
2. Pada Tabel Of Contents pastikan ada 2 layer berikut
3. Klik kanan layer indprop Open Atribute Table
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
6
4. Klik kanan layer DATA_PROP Open Atribute Table
Atribut DATA_PROP
Atribut indprop
Field yang akan di join
5. Klik kanan layer indprop Joins and Relates Join
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
7
6. Pastikan Field yang akan di join sudah benar
Atribut layer indprop hasil proses join
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
8
IV. Export file
Jika menginginkan hasil "Join" tersebut tetap ada, maka shapefile harus di eksport (membentuk shapefile baru)
1. klik kanan layer indprop Data Export Data
2. klik Browse untuk menentukan alamat file penyimpanan
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
9
3. tentukan Folder penyimpanan isikan nama file Save
4. tekan Ok untuk proses Export
Remove Layer indprop lama karena sudah
tidak diperlukan
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
10
V. Peta tematik Peta Tematik adalah peta yang memeliki tema tertentu. Jenis-jenis peta tematik bermacam-macam, cara menampilkan peta tematik juga bermacam-macam. Latihan kali ini adalah mencoba membuat peta tematik kepadatan penduduk yang ditampilkan dalam bentuk gradasi warna.
1. klik kanan pada layer indprop properties
2. Pilih Symbology
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
11
3. Pilih Quantities Graduated colors Value:DENSITY
4. Pilih Classify untuk mengatur nilai range secara manual
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
12
5. Atur nilai Break Values
6. Setelah pengaturan tematik selesai, layer akan berubah seperti gambar berikut
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
13
VI. Layout
VI.1. Menggunakan Map Template untuk membuat Peta:
Ketika dokumen baru dibuka, maka kita akan melihat layer data di Data View. Untuk menampilkan data di view layout, kita klik di menu View dan pilih Layout View kemudian toolbar Layout akan muncul. Tool ini dapat digunakan untuk navigasi di sekitar layout peta.
Fixed Zoom in Zoom control Change layout
Zoom to 100 % Fixed Zoom out Toogle draft mode
Zoom in Pan Go forward to Focus data extent frame Zoom out Zoom Whole Go back to Data driven page toolbar page extent
Zoom In, digunakan untuk melakukan pembesaran sehingga data dapat terlihat lebih jelas. Tool ini diikuti dengan pendefenisian acuan pembesaran dengan pointer. Cara menggunakannya adalah dengan mengklik tombolnya kemudian diikuti dengan menentukan referensi pembesaran dengan menggunakan pointer pada layout area
Zoom Out, kebalikan dari tool zoom in.
Pan, digunakan untuk menggeser tampilan data tanpa mengubah skala. Cara menggunakannya adalah dengan mengklik tombolnya, kemudian melakukan klik kiri dan menahannya sambil menyeret pointer ke arah yang berlawanan dengan wilayah yang hendak dilihat.
Fixed Zoom In, sama dengan tool Zoom In namun referensi pembesarannya tetap (fixed)
Fixed Zoom Out, kebalikan dari tool Fixed Zoom In.
Zoom Whole page, untuk memperlihatkan seluruh halaman layout
Zoom 100%, digunakan untuk melihat semua data
Zoom control, menentukan perbesaran layout dalam persen (%).
yang ada.
Go back to extent, digunakan untuk kembali ke tampilan data sebelumnya.
Go forward to extent, kebalikan dari Previous Extent.
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
14
Go forward to extent, kebalikan dari Previous Extent.
Toggle draft mode, menampilkan layout dalam bentuk draft.
Focus data frame, menampilkan batas area data frame yang ditampilkan di layout.
Change layout, memilih template peta.
Data driven page toolbar, untuk membuat beberapa output dengan menggunakan layer
Template peta membantu kita untuk secara cepat membuat peta baru. Template peta biasanya berisi data, beragam desain, dan layout yang terdiri dari unsur-unsur peta (Orientasi, Skala Bar, dan Logo). Map templates memiliki file extensi *.mxt.
Secara default, template normal yang digunakan oleh semua dokumen ArcMap berupa blank layout dengan data frame tunggal. Meskipun ini merupakan template normal, tapi ada template lainnya yang bisa digunakan. Kita juga dapat mendesain dan menyimpan template sendiri untuk digunakan lain kali dengan peta yang lain.
Kita harus memilih template yang akan digunakan lalu klik OK. Setelah template yang dipilih muncul, kita dapat memulai menambahkan data yang akan digunakan dalam peta akhir.
Setelah sebuah template terpilih, data akan tergabung dengan style dari template. Kita dapat memulai mengedit unsur peta (judul, orientasi, legenda, dsb). Semua unsur peta sudah tampil. Style dapat dirubah kita dengan double-klik pada unsur peta tertentu dan edit properties-nya.
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
15
VI.2. Membuat Peta Tanpa Menggunakan Map Template
Selain menggunakan template, kita juga dapat membuat layout berdasarkan keinginan kita sendiri. Unsur-unsur peta dapat diatur dalam berbagai ukuran kertas dan orientasi kertas dapat landscape atau portrait. Lebih baik kita menentukan hal ini lebih dulu sebelum memulai proses layout peta.
Ukuran peta dan orientasinya dapat dipilih dengan mengklik pada menu File dan memilih Page and Print Setup. Dialog box Page and Print Setup akan muncul.
Terdapat rulers, guides, dan grids untuk membantu kita mengatur unsur peta pada halaman layout. Ini dapat ditemukan dengan melakukan klik kanan pada bagian kosong di layout peta dan memilih dari context menu yang muncul.
Selain itu juga, kita dapat melakukan align, nudge, distribute, rotate, dan resize unsur yang dipilih ke tempat yang diinginkan.
Contoh berikut ini, data telah ditambahkan ke Data View dan tidak ada template yang dipilih. Bagaimanapun, ukuran halaman dan arahnya telah dipilih, dan sudah tampak dengan menampilkan View Layout
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
16
Background color peta dapat diubah dengan cara klik kanan pada layout di sembarang tempat Properties
1. Ganti tampilan area kerja kebentuk Layout View
2. Atur Tampilan peta seperti gambar dibawah
3. Ganti background peta dan Bordernya
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
17
Map title dapat ditambahkan ke dalam layout dengan mengklik menu Insert dan memilih Text. Sebuah text box akan muncul di halaman. Judul dapat diedit dengan melakukan double-klik pada judul dan mengedit propertiesnya.
4. Isikan judul peta dan atur properties simbolnya
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
18
North Arrow ditambahkan dengan mengklik menu Insert dan memilih tombol pilihan North Arrow. Dalam dialog box North Arrow Selector yang muncul, kita dapat memilih berbagai macam north arrows dan mengubah properties arrow yang dipilihnya
Scale Bar dapat ditambahkan dengan mengklik menu Insert dan memilih tombol pilihan Scale Bar. Bentuk scale bar yang diinginkan dapat dipilih dan properties-nya dapat diedit dalam dialog box Scale Bar Selector.
5. Tambahkan Arah mata angin Utara
6. Tambahkan ScaleBar
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
19
Legenda dapat ditambahkan dengan mengklik menu Insert menu dan memilih opsi Legend. Kemudian dialog box Legend Wizard akan muncul.
7. Tambahkan Legenda Insert Legend
8. isikan Legenda pada Legend Title next
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
20
8. isikan Legenda pada Legend Title
9. Atur background Legenda dan Bordernya
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
21
10. Hapus nama Layer dan text Legend pada Tabel of Contents
11. Atur tampilan Layout menjadi lebih rapih
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
22
Grid berfungsi untuk meberikan informasi mengenai koordinat. Caranya yaitu klik kanan pada "Data frame", kemudian pilih properties. Maka akan muncul jendela "Data Frame Properties", pilih menu "Grid', klik pada "New Grid". Kemudian akan terdapat pilihan-pilihan tipe, interval, tampilan dari Grid. Sesuaikan dengan apa yang ingin ditampilkan dalam layout
12. Tambahkan Grid Klik kanan pada Layout properties
13. Pilih Grids New Grid
14. Atur tampilan Style, interval Next
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
23
15. Lanjutkan pengaturan Grid sampai tombol Finish
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
24
Grid yang ditampilkan ini, masih dapat dihapus menggunakan "Remove Grid", diubah bentuknya menggunakan "Style", dapat pula diatur kembali propertiesnya menggunakan "Properties".
Tampilan akhir Layout Peta
-
Pembuatan Peta Tematik Menggunakan Argis 10 STIS
25
VII. Menyimpan project Pekerjaan yang dilakukan di ArcGis dapat disimpan kedalam suatu project dengan ekstensi .mxd Dengan menyimpan pekerjaan kedalam .mxd, suatu saat jika file tersebut dibuka kembali akan menampilkan posisi pekerjaan/project terakhir ketika file .mxd tersebut dibuat. Dengan catatan alamat file-file yang ada dalam .mxd harus sama saat .mxd tersebut disimpan.