pembuatan pembersih kaca
TRANSCRIPT
Pembuatan Pembersih Kaca
Tujuan1. Mengetahui cara pembuatan pembersih kaca2. Dapat membandingkan viskositas produk pasar dengan produk yang
dibuat Teori Alat dan Bahan
Alat :
1. Pengaduk kaca2. Sendok porselein3. Spatula 4. Pipet tetes5. Gelas ukur 50 ml,5 ml6. Gelas kimia 2507. Botol semprot
Bahan :
1. NH4OH2. Texafon3. Pewarna kuning4. Essens apel5. Pine oil6. Alkohol7. Air
Bagan Kerja
Perhitungan
Diketahui :M pikno kosong : 15,8252 gM pikno + sabun : I = 25,4045 g
II = 25,4042 g III = 25,4036 g
M pikno + sabun rata-rata : 25,4041 g V piknometer : 10 mlpH = 10Larutan berwarna kuning t (s) : 3,23
3,29 3,24 3,37 3,20
t(s) rata-rata : 3,264
Menentukan massa jenis dan viskositas sabun
20 mL Alkohol + 1 mL NH4OH + 5 mL pine oil
+ 100 mL Aquadest
+ 2 gram Texafon
aduk hingga larut
Simpan larutan dalam
botol
M sabun=M̄ pikno + sabun−Malignl ¿ piknokosong ¿¿ ¿=(25 ,4041−15 ,8252)g ¿=9 ,5789 g ¿ ¿ ρ=MV
¿= 9 ,5789 g10ml
¿=0 ,95789g /ml ¿ ¿ Pembahasan
Pada percobaan ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan pembersih kaca dan dapat membandingkan viskositas produk yang dibuat dengan produk pasar.
Dari hasil pembuatan pembersih kaca pH yang dihasilkan lebih basa dibandingkan dengan produk pasar.pH yang dihasilkan produk yang di buat adalah 10 sedangkan pH produk pasar 9.
Perbedaan pH ini mungkin karena pada pembuatan pembersih kaca ammonia yang digunakan lebih pekat sehingga pH yang dihasilkan lebih basa dibandingkan produk pasar.
Selain pH yang diukur,dilakukan pengukuran viskositas dengan menggunakan viskometer dan metode Ostwald.
Pada percobaan yang dilakukan didapatkan nilai viskositas yang lebih rendah dibandingkan dengan produk pasar yaitu 11,12 Ns/m2 sedangkan pada produk pasar 31,628 Ns/m2 .
Kesimpulan