pembuangan sampah ke jurang penyebab pencemaran lingkungan di desa tegaltugu dan guwang

17
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas. Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya. Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini kami menyusun makalah yang mengambil tema “Pencemaran Lingkungan” agar kita dapat mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara penanggulangannya. 1.2. Rumusan Masalah 1) Apa itu pencemaran lingkungan ? 2) Masalah sosial apa yang terjadi disebabkan pencemaran lingkungan ? 3) Mengapa masyarakat lebih suka membuang sampahnya ke jurang daripada ke TPA ? 1

Upload: dekha-prayogha

Post on 21-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.

Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.

Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini kami menyusun makalah yang mengambil tema “Pencemaran Lingkungan” agar kita dapat mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara penanggulangannya.

1.2. Rumusan Masalah

1) Apa itu pencemaran lingkungan ?

2) Masalah sosial apa yang terjadi disebabkan pencemaran lingkungan ?

3) Mengapa masyarakat lebih suka membuang sampahnya ke jurang daripada

ke TPA ?

4) Apa solusi yang tepat untuk menanggulanginya ?

5) Bagaimana hubungannya dengan kearifan lokal di Bali?

1.3. Tujuan

1) Mengetahui definisi dari pencemaran lingkungan;

2) Mengetahui masalah sosial yang terjadi akibat pencemara lingkungan;

3) Mengetahui faktor yang menyebabkan masyarakat lebih menyukai

membuang sampah mereka ke jurang daripada ke TPA;

4) Mengetahui upaya yang harus dilakukan untuk menindak lanjutinya;

5) Mengetahui hubungannya dengan kearifan lokal di Bali.

1.4. Batasan Masalah

1

Page 2: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

Dalam makalah ini, masalah kami batasi pada pengertian, masalah sosial yang

terjadi akibat pencemaran lingkungan, faktor yang menyebabkan masyarakat

lebih menyukai membuang sampah ke jurang, solusi serta hubungannya

terhadap kearifan lokal di Bali.

2

Page 3: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1. Hasil Observasi

Waktu Wawancara

Wawancara : dilakukan secara langsung dan melalui media sosial seperti :

SMS, Line, dan BBM.

Narasumber :

1. Nama : Desak Made Kamas

Umur : 61 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Br.Triwangsa, TegalTugu, Gianyar

2. Nama : Dewa Ayu Sri Esti Lestari

Umur : 18 tahun

Pekerjaan : Mahasiswi

Alamat : Br.Triwangsa, TegalTugu, Gianyar

3. Nama : Ni Kadek Karniyanti

Umur : 19 tahun

Pekerjaan : Mahasiswi

Alamat : Br.Wangbung, Guwang, Sukawati

Pertanyaan dan jawaban :

A. Pertanyaan : Apakah anda mengetahui apa itu pencemaran lingkungan ?

Jawaban

Buk Desak : Menurut saya pencemaran lingkungan itu suatu kondisi dimana

lingkungan dipenuhi sampah.

Esti : Pencemaran lingkungan adalah adanya suatu polutan yang

menyebabkan kualitas lingkungan menjadi turun.

Kadek : Pencemaran lingkungan berarti masuknya suatu komponen lain

ke dalam lingkungan yang menyebabkan lingkungan

berkurang keefektifan dari lingkungan.

3

Page 4: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

B. Pertanyaan : Apakah anda sering membuang sampah ke jurang yang ada di

dekat rumah anda? Apabila tidak kemana anda sering membuangnya ?

Jawaban

Buk Desak : Iya saya sering membuangnya kesana, sebab tempatnya yang

dekat dari pada harus ke TPA atau ke jalan utama agar

ditunggu truk sampah.

Esti : Enggak terlalu sering, cuma karena lebih dekat dengan rumah

jadi buangnya kesana.

Kadek : Kadang-kadang lebih milih buangnya kesana.

C. Pertanyaan : Jika anda diberi pilihan, anda lebih memilih membuangnya ke

jurang, membuangnya ke TPA atau menunggu truk sampah mengangkutnya?

Jawaban

Buk Desak : Sebenarnya lebih milih diangkut truk sampah, tapi karena

rumah saya berada di gang yang lumayan jauh dari jalan utama

jadi sering buang sampahnya ke jurang.

Esti : Lebih milih dibuang ke TPA atau diangkut truk sampah aja,

tapi sayangnya truk sampah nggak mau masuk ke gang-gang

jadi harus diangkut ke jalan utama, selain itu juga kalo

keseringan buang di jurang, kadang bau sampahnya

mengganggu.

Kadek : Ke TPA, karena jika dibuang ke jurang sampah akan terus

menumpuk dan lama-kelamaan akan menimbulkan bau busuk

serta pencemaran lingkungan, sedangkan jika dibuang ke TPA

maka sampah akan dibakar, didaur ulang atau dipilah-pilah

sehingga tidak akan menumpuk.

D. Pertanyaan : Taukah anda dampak membuang sampah ke jurang?

Jawaban

4

Page 5: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

Buk Desak : Berhubung rumah saya yang dekat dengan jurang jadi saya

juga merasakan dampaknya, bau sampah yang terkadang

menyengat sering mengganggu aktivitas saya dirumah.

Esti : Dampaknya ya, suka banyak lalat sekitar sini, terus baunya itu

yang kadang-kadang sangat mengganggu terus

pemandangannya juga nggak enak diliat.

Kadek : seperti yang sudah saya katakan tadi, dampak dari membuang

sampah ke jurang adalah akan menimbulkan bau busuk serta

pencemaran lingkungan.

E. Pertanyaan : Apakah anda akan terus melakukan tindakan seperti pernyataan

anda yang ke 3 atau tidak ?

Jawaban

Buk Desak : Kalo saya mungkin iya, karena lebih cepat ngebuang kesana

dari pada harus mengangkutnya ke jalan utama.

Esti : Saya lebih memilih iya, karena seperti yang sudah saya

jelaskan tadi lebih banyak kerugian dari pada keuntungan.

Kadek : Iya karena lebih baik dibuang ke TPA untuk dimanfaatkan lagi

daripada dibiarkan menumpuk dan menimbulkan bau.

2.2. Pembahasan Masalah

Dari hasil observasi diatas dapat diketahui bahwa masyarakat yang tinggal

dekat dengan jurang, baik itu di desa Tegaltuga maupun Guwang, lebih memilih

untuk membuang sampah rumah tangga mereka ke areal jurang. Ini disebabkan

karena menurut mereka lebih dekat untuk membuang sampahnya kesana dari pada

harus membawanya ke jalan utama agar dapat diangkut truk sampah ataupun ke

TPA karena jaraknya yang agak jauh sebab lingkungan tempat tinggal mereka

berada di jalan kecil. Padahal salah seorang warga jarak rumahnya ke jalan utama

tidak lebih dari 200 meter, namun karena alasan jarak jurang tersebut lebih dekat

tidak sampai 15 meter maka mereka memilih membuang sampahnya ke areal

5

Page 6: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

jurang. Walaupun mereka mengetahui dampak dari prilaku tersebut akan tetapi

mereka tetap saja melakukannya.

1. Pengertian Pencemaran

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya

makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau

berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam

sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan

lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4

Tahun 1982). 

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.

Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan

kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar

0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033%

dapat rnemberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila

jumlahnya melebihi jumlah normal, berada pada waktu yang tidak tepat dan

berada pada tempat yang tidak tepat. Sedangkan sifat polutan adalah: 

A. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan

tidak merusak lagi. 

B. Merusak dalam jangka waktu lama.

2. Pencemaran Yang Disebabkan Membuang Sampah Ke Jurang

A. Pencemaran Air 

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,

zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air, atau berubahnya tatanan air

oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun

sampai ke tingkat tertentu, yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak

dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. 

Indikator dari air yang telah tercemar dapat diamati melalui : 

6

Page 7: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

Adanya perubahan suhu air 

Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen 

Adanya perubahan warna, bau, dan rasa air 

Adanya mikroorganisme 

Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut 

Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan

Adapun penyebab terjadinya pencemaran air adalah : 

Limbah Pertanian 

Limbah pertanian mengandung polutan insektisida maupun pupuk

organik. Polutan tersebut dapat sampai ke air lingkungan melalui

pengairan sawah, melalui hujan yang jatuh pada daerah sekitar pertanian

kemudian mengalir ke sungai atau danau di sekitarnya. 

Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga terdiri atas limbah cair, limbah padat dan

bahan pencemar biologis. Limbah rumah tangga cair terdiri dari bahan

organik seperti sayur, ikan, nasi, minyak, lemak dan air buangan

manusia. Limbah padat terdiri dari bahan anorganik seperti plastik,

aluminium dan botol. Sedangkan bahan pencemar biologis berupa bibit

penyakit, bakteri dan jamur. 

Limbah Industri 

Pembuangan limbah industri (seperti Pb, Hg, dan Cd) di perairan

akan menjadi polutan yang berbahaya. Macam polutan yang dihasilkan

oleh limbah industri antara lain: polutan organik (berbau busuk), polutan

anorganik (berbuih dan berwarna) dan polutan yang mengandung asam

belerang (berbau busuk) atau berupa suhu (air menjadi panas). Selain itu

limbah yang juga berbahaya adalah tumpahan minyak bumi ke perairan. 

Penangkapan Ikan dengan Racun 

7

Page 8: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

Sebagian nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari

tumbuhan) atau potas (racun kimia) untuk menangkap ikan. Racun ini

tidak hanya mematikan ikan tetapi juga seluruh biota air laut. Kegiatan

penangkapan ikan dengan menggunakan racun ini, akan menyebabkan

terjadinya pencemaran di lingkungan air dan menurunkan sumber daya

perairan. 

Adapun berbagai macam dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran air

antara lain: 

Akumulasi Insektisida dalam Makhluk Hidup 

Bahan insektisida di dalam air sulit diuraikan oleh mikrorganisme,

kalaupun bisa dipecah hal itu akan berlangsung dalam waktu yang lama.

Insektisida tersebut jika terkena biota air, maka akan terakumulasi di

dalam tubuh hewan atau manusia yang memakannya. 

Eutrofikasi dan Blooming 

Eutrofikasi merupakan peningkatan kadar garam pada habitat air

akibat penumpukan limbah organik dan limbah pemupukan dari daerah

pertanian. Dengan demikian dapat menyebabkan pertumbuhan alga dan

enceng gondok meningkat (blooming). Akibat blooming tersebut

menyebabkan cahaya matahari tidak dapat masuk ke dalam perairan dan

tumbuhan air di bawahnya tidak dapat berfotosintesis dan kemudian

mati. Hal ini dapat menyebabkan sungai menjadi dangkal dan biota air

akan mati. Selain itu, sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri di

air, akan menyebabkan O2 berkurang sehingga mengganggu aktivitas

kehidupan organisme air. 

Kematian Organisme Air 

Limbah yang banyak mengandung bahan kimia seperti deterjen,

limbah industri, dan tumpahan minyak bumi dapat mematikan organisme

8

Page 9: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

air maupun organisme darat yang ada di sekitarnya. Begitu pula dengan

penangkapan ikan yang menggunakan racun dapat membunuh organisme

yang lainnya. 

Gangguan Kesehatan Manusia 

Air yang tercemar banyak mikroorganisme dan bahan-bahan kimia

yang masuk ke dalam sistem pencernaan manusia dapat menyebabkan

berbagai gangguan seperti diare. 

B. Pencemaran Tanah 

Pencemaran tanah adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,

zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam tanah, atau berubahnya

komposisi tanah oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga

kualitas tanah turun sampai ke tingkat tertentu, yang menyebabkan tanah

menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. 

Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah organik,

anorganik, dan bahan-bahan kimia.Sampah organik dapat dihancurkan oleh

jasad-jasad renik menjadi mineral, gas dan air, sehingga terbentuklah humus

melalui proses dekomposisi. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan

hewan, kertas dan kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang

mudah terurai. Namun, sampah organik dapat menimbulkan berbagai macam

pertumbuhan bibit penyakit dan bau tidak sedap. Sedangkan sampah anorganik

seperti botol, karet sintesis, pecahan kaca, kaleng besi, aluminium, bahan

sintetik seperti plastik yang sulit dan detergen yang bersifat non bio degradable

(secara alami sulit diuraikan). 

Sampah anorganik tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah

dan mengganggu penyerapan air ke tanah. Kaleng bekas, botol, dan ban bekas

mampu menampung air ketika hujan, sehingga secara tidak langsung dapat

9

Page 10: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

menjadi tempat sarangnya jentik-jentik nyamuk seperti jentik nyamuk

penyebab demam berdarah, chikungunya, dan malaria. 

C. Dampak Membuang Sampah Di Jurang Terhadap Kehidupan Sosial

Sekitar

Membuang sampah ke dalam jurang merupakan perbuatan yang tidak

dapat dibenarkan, karena selain dapat mencemari lingkungan hal ini juga dapat

mengganggu kehidupan sosial disekitar jurang. Warga masyarakat dapat

terganggu karena bau-bau yang mungkin timbul akibat tumpukan sampah di

jurang. Membuang sampah di sekitar jurang juga akan mendatangkan penyakit

seperti malaria dan demam berdarah yang diakibatkan genangan air yang

mungkin terjadi akibat dari sampah tersebut. Di Desa Singapadu, masyarakat

memasang spanduk bernada kasar akibat banyaknya masyarakat yang

membuang sampah di jurang karena dianggap kurang bertanggung jawab dan

mengganggu kebersihan di hulu sungai jurang tersebut. Hal ini tentunya

merupakan suatu masalah sosial yang telah mengganggu masyarakat.

D. Hubungan Dengan Kearifan Lokal

Membuang sampah di jurang tentunya bertentangan dengan konsep Tri

Hita Karana, khususnya Palemahan atau hubugan manusia dengan lingkungan.

Penyebab kebahagiaan manusia ada tiga, salah satunya adalah hubungan

dengan lingkungan, jika lingkungan tidak dijaga dengan baik, pastinya tidak

akan menimbulkan kebahagiaan kepada manusia disekitarnya dan bahkan

dapat mendatangkan marabahaya. Bahayanya sendiri misalnya timbulnya

berbagai penyakit, kerusakan lingkungan air, dan matinya hewan-hewan yang

hidup di air

10

Page 11: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

BAB 3 PENUTUP

3.1. Simpulan

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk

hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya

tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas

lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan

menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya

(Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun

1982). Pencemaran lingkungan menimbualkan dampak yang negatif bagi

lingkungan misalnya saja timbulnya beberapa penyakit, bau busuk dan hal lainnya

yang dapat mengganggu aktivitas manusia disekitanya.

3.2. Saran

Saran yang dapat diberikan adalah jannganlah membuang sampah ke jurang

karena dapat menimbulkan efek jangka pendek seperti tibulnya bau busuk di

lingkungan sekotar ataupun efek jangka panjang seperti polusi tanah yang

menyebabkan tanah disekitarnya tidak dapat dimanfaatkan.

11

Page 12: Pembuangan Sampah Ke Jurang Penyebab Pencemaran Lingkungan Di Desa Tegaltugu Dan Guwang

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Pencemaran Lingkungan. Availabe at :

http://www.generasibiologi.com/2011/08/pencemaran-lingkungan.html. Accessed

on : 1 Desember 2014

12