pemberdayaan masyarakat posyandu

Upload: nissakurnia

Post on 08-Jan-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

TRANSCRIPT

Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Pengertian Pemberdayaan MasyarakatKonsep pemberdayaan mencakup pengertian pembangunan masyarakat (community development) dan pembangunan yang bertumpu pada masyarakat (community-based development). Terkait dengan pemahaman ini, perlu terlebih dahulu dipahami arti dan makna keberdayaan dan pemberdayaan masyarakat. Orang-orang yang telah mencapai tujuan kolektif diberdayakan melalui kemandiriannya, bahkan merupakan keharusan untuk lebih diberdayakan melalui usaha mereka sendiri dan akumulasi pengetahuan, keterampilan serta sumber lainnya dalam rangka mencapai tujuan mereka tanpa bergantung pada perolongan dari hubungan eksternal (Mardikanto, 2012).

Jadi dengan kata lain, pemberdayaan masyarakat adalah proses memanpukan masyarakat dari oleh dan untuk masyarakat itu sendiri, berdasarkan kemampuan sendiri. Dalam hal pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan ini, saya akan mengambil pokok bahasan tentang Posyandu.Pos Pelayanan Terpadu atau dikenal dengan istilah Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembanggunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Tujuan dari terlaksanakannya Posyandu diantaranya :1. Menunjuang percepatan penurunan Angka kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi bayi dan balita secara terpadu untuk menurunkan angka kematian dan kekurangan gizi bayi dan balita.3. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak ( KIA )Di desa Merbung, kec. Klaten Selatan memiliki 3 buah Posyandu. Namun, dalam artikel ini saya akan lebih menjelaskan satu dari diantara tiga Posyandu tersebut, yaitu Posyandu dalam lingkup untuk warga RW 06 dan RW 07. Posyandu RW 06 dan 07 ini bernama Posyandu Anggrek. Posyandu di desa saya sudah berjalan puluhan tahun. Posyandu ini diadakan setiap satu bulan sekali biasanya pada tanggal 10 atau tanggal 20 disetiap bulannya dan bertempat di Balai Desa yang kebetulan berada dalam wilayah RW 06. Posyandu Anggrek memiliki visi dan misi, sebagai berikut :

Visi :Menjadikan Masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Mandiri

Misi :1. Melaksanakan penimbangan bayi dan balita sebulan sekali agar dapat terpantau pertumbuhan dan perkembangannya.2. Menggalakkan ASI eksklusif3. Meningkatkan kesadaran ibu memeriksakan kehamilan.4. Mendukung dan membantu program pemerintah dalam bidang kesehatan.5. Mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia para kader Posyandu yang dimiliki6. Menjalin kemitraan dengan pihak lain dalam melaksanakan berbagai Upaya kesehatan masyarakat.

Sasaran dari Posyandu Anggrek adalah bayi, balita, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, dan ibu menyusui. Kegiatan Posyandu Anggrek meliputi penimbangan balita secara rutin sebulan sekali untuk mengetahui status gizinya, mengikuti penyuluhan masalah ASI eksklusif, penimbangan ibu hamil secara rutin setiap bulan, memberi imunisasi bagi bayi dan ibu hamil, pemberian vitamin bagi bayi dan balita, penyuluhan tentang kesehatan ( KB/ diare ), dan Pengembangan Anak Usia Dini ( PAUD ).

Adapun manfaatnya adanya Posyandu ini adalah : a. Bagi masyarakat : Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB. Memperoleh bantuan secara profesional dalam pemecahanan masalaha kesehatan terutama terkait kesehatan ibu dan anak. Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu kesehatan.b. Bagi Kader, pengurus Posyandu dan tokoh masyarakat Mendapatkan informasi terdahulu tentang upaya kesehatan yang terkait dengan penurunan AKI dan AKB. Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan penurunan AKI dan AKB.

Sistem pengelolaan Posyandu ini dipilih dari dan oleh masyarakat pada saat musyawarah pembentukan Posyandu. Pengelola Posyandu ini terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara dimana mereka yang dipilih memiliki jiwa mengabdi yang besar terhadap masyarakat, berinisiatif tinggi serta mampu memotivasi masyarakat dan bekerja secara sukarela bersama masyarakat. Mereka merupakan warga dari Desa Merbung ini sendiri. Dan untuk Kader Posyandu dipilih oleh pengurus Posyandu dan merupakan anggota dari masyarakat Desa Merbung. Kader Posyandu ini juga bekerja secara sukarela, memiliki kemampuan, serta memiliki waktu luang untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu. Untuk pendanaan sendiri berasal dari iuran warga, KAS RW, atau donator.

Posyandu Anggrek Ds. Merbung memiliki fasilitas, yaitu :Gedung: Balai DesaPeralatan Penunjang: Dacin Sarung timbangan Tripod Timbangan berdiri/ injak Timbangan bayi Alat ukur tinggi badan dan panjang badan Food model

Berikut ini adalah Struktur Organisasi Posyandu Anggrek Desa Merbung Periode 2013-2016 :

Ketua: Ny. IstiqomahWakil Ketua: Ny. Tutik PujiastutiSekretaris: Ny. Atik Ratnani Ny. SulistyowatiBendahara: Ny. Yunirasari Ny. Ratna DamayantiSie Pendaftaran: Ny. Sri Sulastri Ny. RahayuSie Penimbangan: Ny. Endang Suwarno Ny. JumaningsihSie Pencatatan: Ny. Suharti Ny. Sri AtunSie Penyuluhan: Ny. Siti Nur Ny. SuminahPelayanan: Ny. Etik ( Bidan ) dan Ny. Febriastuti ( Bidan )

Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Kesehatan

Posyandu Anggrek Desa Merbung, Klaten

Disusun oleh :Nissa Kurniasih( P07120214023 )

Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaPoliteknik Kesehatan YogyakartaD-IV Keperawatan2015/ 2016