pemberdayaan ekonomi mustahik berbasis zakat...

74
i PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT PRODUKTIF OLEH DPU-DT( DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHIID) DI YOGYAKARTA Studi Kasus MiSykat Fastabiqul Khoirot Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan kepada Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata1 Disusun oleh: Rosadi NIM 11230008 Pemimbing: Drs.H. Afif Rifai, M.S NIP 19580807 198503 1003 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

Upload: dangcong

Post on 02-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

i

PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT PRODUKTIF

OLEH DPU-DT( DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHIID)

DI YOGYAKARTA

Studi Kasus MiSykat Fastabiqul Khoirot Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan kepada Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Strata1

Disusun oleh:

Rosadi

NIM 11230008

Pemimbing:

Drs.H. Afif Rifai, M.S

NIP 19580807 198503 1003

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu
Page 3: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu
Page 4: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu
Page 5: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

x

ABSTRAKSI

Oleh : Rosadi

11230008

PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT PRODUKTIF

OLEH DPU-DT (DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT TAUHIID)

YOGYAKARTA STUDI KASUS MISYKAT FASTABIQUL KHOIROT

WONOKROMO PLERET BANTUL YOGYAKARTA.

Keberdayaan adalah sebuah taraf hidup yang di idam-idamkan bagi semua

orang khususnya para masyarakat menengah kebawa atau biasa dikenal miskin.

Satu bukti bahwa salah satu swadaya pengumpul zakat yang telah mencoba dalam

mengatasi permasalah kemiskinan itu dalam programnya yaitu pemberdayaan

ekonomi mustahik yang dilaksanakan oleh salah satu program filantropi Islam

yang bernama MiSykat di bawah naungan Dompet Peduli Umat (DPU) Daarut

Tauhiid Yogyakarta yang berdampak pada ekonomi mustahik sesudah adanya

program tersebut. Rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini, Perama,

Bagaimana pemberdayaan ekonmi mustahik berbasis zakat produktif pada

MiSykat Fastabiqul Khoirot DPU-DT Yogyakarta di Wonokromo Pleret Bantul

Yogyakarta?. Kedua, bagaimana dampak pemberdayaan ekonomi berbasis zakat

produktif oleh DPU-DT terhadap ekonomi mustahik yang bergabung dalam

MiSykat Fastabiqul Khoirot di Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta?.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field

research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penulisan

laporan analisis deskriptif. Studi dokumentasi, Observasi dan wawancara adalah

teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yang diangkat diatas yang

kemudian di interpretasikan sesuai dengan fenomena masalah-masalah yang

ditemukan di lapangan. Dokumentasi baik dari literatur tertulis dan bentuk lainnya

digunakan untuk memperkuat analisis hasil penelitian. Adapun subjek yang

diteliti adalah anggota binaan MiSykat pada majelis Fastabiqul Khoirot Kampung

Jati Desa Wonokromo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul KotaYogyakarta .

Melalui analisis data diatas hasil penelitian ini diketahui terdapat dua

temuan penelitian:

Pertama, bahwa pemberdayaan ekonomi Mustahik berbasis zakat

produktif dalam program MiSykat sangat berperan dalam upaya mengembangkan

pengetahuan anggota dalam hal pengelolaan keuangan usaha-usaha anggota,

saling membantu atau peka antar sesam serta mampu menanamkan nilai-nilai

hidup yang baik di dalam kehidupam bermasyarakat seperti jujur, hidup hemat

dan kerja keras.

Kedua, berdampak pada pengembangkan anggotanya seperti peningktan

penghasilan keluarga, peningkatan penghasilan usaha, peningkatan keterampilan

dan skill dan membentuk karakter anggota yang baik. Semua itu dibingkai dalam

satu wadah yaitu majelis MiSykat dengan cara mendorong, memotivasi, serta

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki dan berupaya untuk

mengembangkan potensi itu menjadi sebuah tindakan yang nyata.

Kata kunci: Mustahik, Zakat Produktif dan MiSykat.

Page 6: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

vi

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum hingga mereka

sendiri yang akan merubah keadaan itu1”

1 Ar Ra'd (13): 11.

Page 7: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi yang saya tulis ini adalah bentuk ungkapan rasa terimasihku kepada

orang-orang yang aku cintai serta aku sayangi.

Terimasihku kepada Allah SWT yang telah menitipkan perjalanan hidupku

kepada kedua orang tuaku, merekalah dibalik cermin kehidupanku yang tanpa ada

rasa lelah mendidik dan membesarkanku hingga sekarang...

Yang bisa aku pangil mereka dengan sebutan ayah dan ibu..

Bapak Sopian beserta Ibu Julita....

Merekalah seorang figur dari kehidupanku dan takan bisa aku membalas semua

pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu disetiap

solatku. Semoga Allah memberikan rahmat pada Ayah dan Ibu dalam keadaan

lapang maupun sempit.

Untuk kelima adik-adiku, Jus amma, Nurul Jannah, Rahmailah, Hairoh Yaroh dan

Khoiriyah kalian semua adalah motivasi terbesarku selama ini untuk berusaha dan

menjadi contoh terbaik untuk kalian, terimasih adik-adiku....dan untuk seseorang

terkasih yang sedang menunggu disana semoga tetap sabar menunggu dan

menghadapiku.

Page 8: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allh SWT, yang telah

memberikan rahmat serta hidayahnya, sehingga penulis bisa menyelesaikan

proses penyususnan skripsi ini dengan lancar. Selanjutnya solawat dan salam

penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan seluruh

umat Islam.

Penulis menulis skripsi yang berjudul: “Pemberdayaan Ekonomi Mustahik

Berbasis Zakat Produktif Oleh DPU-DT( Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid)

Yogyakarta. Studi Kasusu MiSykat Fastabuqul Khoirot Wonokromo Pleret Bantul

Yogyakarta”. Penelitian ini melihat proses pemberdyaan dari suatu program dari

DPU-DT Yogyakarta dalam rangka meningkatkan kemandirian para Mustahik di

Wonokromo.

Skripsi ini tidak akan terselesaikan jika tanpa ada dukungan dari berbagai

pihak yang telah banyak memberikan saran dan masukan, dan dalam kesempatan

ini penulis mengucapakan ribuan terimaksih kepada:

1. Bapak Drs. H. Akh Minhaji, MA, Ph,D. selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Ibu Dr. Nurjanah, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Drs.H. Afif Rifai, M.S. Selaku pemimbing yang telah banyak

memberikan saran dan masukan selama proses pembuatan skripsi penulis.

4. Bapak M. Fajrul Munawir, M.Ag selaku ketua jurusan Pegembangan

Masyarakat Islam terimakasih atas masukan dan sarannya.

Page 9: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

viii

5. Para dosen dan staff pada prodi Pengembangan Masyarakat Islam yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu untuk ucapan terimakasih yang

telah membekali penulis ilmu-ilmu selama penulis mengenyam pendidikan

S1 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. Kepada kedua orang tuaku dan keluarga besar yang selalu memberiku

dukungan dan mendoakan segala aktivitasku hingga penulis berada di

penghujung tugas akhir ini.

7. Kelima adik-adikku yang menjadi motivasi terbesar di dalam mewujudkan

cita-cita setelah ayah dan ibu.

8. Ucapan terimakasih penulis untuk para guru-guruku yang telah memberi

segudang ilmu dari guruku SD N 55 Kel Gunung Kemala, SMP N 9

Prabumulih Barat, Pon-Pes Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya Sum-Sel.

9. Kepada lembaga Amil Zakat DPU-DT Yogyakarta yang telah bersedia

membantu penulis di dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Ibu-ibu Misykat Fastabiqul Khoirot dan Annasrullah yang telah

memberiku sebuah pengetahuan dan pengalaman arti sebuah perjalanan

dan perjuangan hidup berumah tangga.

11. Ketua takmir Darussalam dan staff kepengurusannya, Ibu-ibu pengajian

masjid Darusalam dan seluruh warga Kampung Manisrejo serta pengurus

kampung terimakasih penulis ucapakan yang telah memberiku

pengetahuan dan pengalaman cara hidup bermasyarakat.

12. Ibu dan bapak angkatku bapak Surepto dan Ibu Siti Turyanti terimakasih

penulis ucapkan yang telah banyak membantu saya selama tinggal di

masjid Darussalam.

13. Teman-teman kontrakanku Wisma Catur ada Sudarto/pare.. Heri, kak

Dedi, Kamrolah dan adiku Jusamma

14. Ucapan terimakasih Kepada teman-teman IKARUS (Ikatan Keluarga

Alumni Raudhatul Ulum Sakatiga) Yogyakarta, Malang, Jakarta,

Palembang, Mesir, Yaman, Sudan, Syiriah dan teman-teman Alumni

lainnya yang sedang bejuang menuntut ilmu.

15. Teman-temanku PMI yang seperjuangan ada Zahra, Sundari, Aziz, Ipul,

Muhklas, Deni, Ujek/Angga, Minardi dan temen-temen yang lain yang

Page 10: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

ix

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Tetap semangat saudara-

saudaraku. Kita bertemu pada puncak kesuksesan masing-masing. Amin

16. Untuk orang tercinta dan tersayang. Jangan pernah bosan dengan

penantianmu dan tetap bersabar percayalah semua akan ada hasilnya.

Yogyakarta, 06 Mei 2015

Mahasiswa

Rosadi

NIM. 11230008

Page 11: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................................. iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... v

MOTTO ........................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................................... xi

BAB I: PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Penegasan Judul ......................................................................................... 1

B. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 5

C. Rumusan Masalah ...................................................................................... 11

D. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 11

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 12

F. Kajian Pustaka............................................................................................ 12

G. Kerangka Teori .......................................................................................... 16

H. Metode Penelitian ...................................................................................... 30

I. Sistematika Pembahasan ............................................................................ 38

Page 12: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

xii

BAB II: GAMBARAN UMUM DOMPET PEDULI UMMAT DAARUT

TAUHIID (DPU-DT) YOGYAKARTA DAN MISYKAT

FASTABIQUL KHOIROT .................................................................... 40

A. Profil DPU-DT Yogyakarta ...................................................................... 40

1. Sejarah berdirian DPU-DT ................................................................. 40

2. Visi-Misi DPU-DT ............................................................................. 42

3. Susunan Pengurus DPU-DT Yogyakarta ............................................ 42

4. Program Pemberdayaan DPU-DT Yogyakarta ................................... 43

B. MiSykat Fastabiqul Khoirot ..................................................................... 48

1. Gambaran Umum MiSykat Fastabiqul Khoirot ................................ 48

2. Struktur Pengurus MiSykat ................................................................ 50

3. Visi-Misi MiSykat .............................................................................. 50

4. Klasifikasi Kelompok Masyarakat Dampingan .................................. 51

5. Ciri khas dan keunggulan MiSykat .................................................... 52

BAB III: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS

ZAKAT PRODUKIF OLEH DPU-DT YOGYAKARTA ................... 54

A. Pemberdayaan Ekonomi Musthik berbasis zakat produktif

MiSykat Fastabiqul Khoirot. .............................................................. 54

1. Prinsip MiSykat DPU-DT Yogyakarta ......................................... 54

2. Mekanisme MiSykat DPU-DT Yogyakarta ................................. 57

3. Bentuk kegiatan pemberdayaan ekonomi Mustahik ..................... 63

B. Dampak Pemberdayaan Ekonomi Mustahik berbasis zakat

produktif dalam program MiSykat Fastabiqul Khoirot ..................... 77

1. Peningkatan penghasilan keluarga ................................................ 79

Page 13: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

xiii

2. Peningkatan pendapatan usaha...................................................... 80

3. Peningkatan keterampilan dan Skill .............................................. 82

4. Membentuk karakter anggota yang baik ........................................ 83

BAB IV : PENUTUP ...................................................................................................... 87

A. Kesimpulan ......................................................................................... 87

B. Saran-saran ......................................................................................... 89

C. Penutup ............................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................

Page 14: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Untuk menghindari adanya kesalahan pengertian dalam

memahami maksud judul skripsi ini yaitu : Pemberdayaan Ekonomi

Mustahik Berbasis Zakat Produktif Oleh DPU-DT (Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhiid) di Yogyakarta Studi kasus MiSykat Fastabiqul

Khoirot Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta, maka dipandang perlu

adanya penegasan beberapa istilah mengenai istilah-istilah dalam judul

skripsi tersebut.

1. Pemberdayaan Ekonomi

Pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat

kekuasaan atau keberdayaan kelompok yang lemah dalam

masyarakat, dengan cara mendorong, memotivasi, dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki dan berupaya

untuk memngembangkan potensi itu menjadi sebuah tindakan yang

nyata. Seperti individu yang mengalami perekonomian lemah atau

miskin.1

Pemberdayaan ekonomi dalam penelitian ini adalah pada

masyarakat kecil/miskin yang menjadi objek penelitian ini yang telah

1Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial ,(Bandung: PT Refika Aditama, 2005)

, hlm. 56.

Page 15: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

2

dikelompokan pada majelis MiSykat yang berada di Wonokromo

Pleret Bantul Yogyakarta.

2. Mustahik

Mustahik adalah penerima zakat atau orang-orang yang berhak

menerima zakat sesuai ashnaf.2 Ada delapan ashnaf yang

diungkapkan dalam Al-Qur’an surat At- Taubah ayat 60 yang artinya

yaitu:

“Sesungguhnya zakat-zakat ini, hanyalah untuk orang-

orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat,

para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan)

budak, untuk orang-orang yang berhutang, untuk di jalan

Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan,

sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan

Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (At-

Taubah:60).

Berdasarkan terjemah ayat tersebut maka mustahik adalah fakir,

miskin, Amil zakat, muallaf, budak, orang yang dililit hutang, Fi

Sabilillah dan Ibnu Sabil. Fokus penelitian ini hanya pada satu mustahik

diantara ashnaf yang lain yaitu pada pemberdayaan fakin miskin yang

dilakukan oleh DPU-DT Yogyakarta pada MiSykat yang ada di

Wonokromo Kampung Jati.

3. Zakat Produktif

Zakat produktif adalah sebuah pemberian atau penyaluran zakat

kepada para mustahik dimana zakat tersebut tidak habis sekali pakai

2Abdurrachman Qodir,MA. Zakat dalam Dimensi Mahdaha dan Sosial,( Jakarta: PT.

Raja Grafindo Parsada, 1998), hlm. 79.

Page 16: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

3

(konsumtif) akan tetapi digunakan untuk mengembangkan usaha mereka

sehingga dapat membuat para penerimanya mendapatkan penghasilan

secara terus menerus tanpa bergantung kepada orang lain dengan harta

zakat yang diterimanya. Harapannya mereka bisa berubah dari mustahik

menjadi muzakki.3

4. DPU DT Yogyakarta

DPU-DT (Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid) Yogyakarta

yang beralamat Jl. Agusalim No. 56 A. Kel. Notoprajan, Ngampilan

Kota Yogyakarta adalah sebuah lembaga zakat yang merupakan salah

satu cabang dari DPU-DT pusat yang bertempat di Bandung Jawa

Barat.4 Biasa disingkat dengan sebutan Lembaga Amil Zakat yaitu

sebuah lembaga yang mengelola zakat yang sepenuhnya dibentuk oleh

masyarakat yang dikukuhkan, dibina dan dilindungi oleh pemerintah,

yang terdiri dari Lembaga Amil Zakat pusat dan propinsi.5

5. Studi Kasus

Studi kasus adalah sebuah teknik pengumpulan data yang

mencangkup wilayah yang relatif kecil dan pengambilan informan

dalam jumlah yang reratif kecil. Dengan demikian studi kasus pada

3 Asnaini, Zakat Produktif dalam Perspektif Hukum Islam, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2008), hlm. 64.

4 http://www.dpu-dtjogj.org di akses pada tanggal 11 Juni 2015

5 Umrotul Khasanah, Manajemen Zakat Medern,( Malang: UIN Maliki Press, 2010),

hlm. 158

Page 17: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

4

dasarnya tidak mementingkan secara kuantitas jumlah orang dan

perorangan atau cakupan wilayah yang detail, melainkan memberikan

tekanan pada kedalaman itu sendiri. Atau diambil kesimpulan bahwa

studi kasus seperti orang yang menggali sumur, cakupan wilayahnya

kecil dan sempit, namun mendalam.6

6. MiSykat Fastabiqul Khoirot

MiSykat (Microfinance Syari’ah Berbasis Masyarakat)

Fastabiqul Khoirot adalah salah satu program pemberdayaan potensi

masyarakat dari DPU-DT Yogyakarta. Terdapat tiga MiSykat yang ada

di Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta, yaitu MiSykat Annur,

Annasrullah dan Fastabikul Khoirot. Awal mula berdirinya yaitu ketika

terjadinya Gempa tektonik pada tahun 2006.

Namun dari ketiga majelis tersebut peneliti hanya fokus pada

satu majelis yaitu MiSykat Fastabiqul Khoirot dengan alasa karena

majelis ini adalah majelis yang terbaik diantara ketiganya seperti pada

sistem manajemen keuagan Usaha, peningkatan dan ketahanan usaha

dan keaktifan anggota untuk datang setiap minggunya.

6 Moh Soehadha. Metode Penelitian sosial kualitatif Untuk Studi Agama.

(Yogyakarta,:SUKA Press UIN Sunan Kalijaga, 2012), Hlm. 118-119.

Page 18: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

5

7. Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta

Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta adalah nama Dusun

sekaligus juga nama Desa Wonokromo sendiri, dibagi menjadi dua

Dusun, yaitu Dusun Wonokromo I dan Dusun Wonokromo II yang

masing-masing dikepalai oleh satu kepala Dusun. Secara administratif,

Dusun Wonokromo termasuk di dalam wilayah Kecamatan Pleret. Letak

geografis Dusun ini terdapat disebelah selatan kota Yogyakarta dengan

jarak sekitar 20 km dari ibu kota provinsi. Adapun tepatnya Dusun ini

berada di Jl. Imogiri Timur, km 9.5, timur jalan, sebelah selatan pasar

Jejeran.

Berdasarkan penjelasan istilah-istilah diatas maka maksud dari

judul skripsi : Pemberdayaan Ekonomi Mustahik berbasis Zakat

Produktif oleh DPU-DT ( Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid) studi

kasus MiSkyat Fastabiqul Khoirot Wonokromo Pleret Bantul

Yogyakarta adalah penelitian terhadap pemberdayaan ekonomi mustahiq

berbasis zakat produktif dalam program MiSykat (Microfinance

Syari’ah Berbasis Masyarakat), Fastabiqul Khoirot DPU-DT

Yogyakarta di Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta.

B. Latar Belakang Masalah

Zakat merupakan salah satu rukun yang bercorak sosial-ekonomi

dari lima rukun Islam. Dengan zakat, di samping ikrar tauhid dan shalat,

Page 19: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

6

seseorang barulah sah masuk ke dalam barisan umat Islam dan diakui

keislamannya.7 Di dalam zakat terdapat dua dimensi peribadatan, yaitu

dimensi vertikal yang hubungannya antara kaum muslim dengan Allah

SWT, dan dimensi horizontal dimana seorang muslim itu akan selalu

berhubungan dengan muslim yang lain.

Agar zakat mampu memberi pengaruh signifikan terhadap

perekonomian masyarakat, maka potensi zakat harus dioptimalkan.

Pendistribusian zakat sebaiknya diprioritaskan untuk membangun usaha

produktif bagi penerima zakat yang mampu mendatangkan pendapatan

bagi mereka dan bahkan menyerap tenaga kerja. Lebih lanjut Didin

Hafidhuddin mengatakan bahwa zakat yang dikelola dengan baik akan

mampu membuka lapangan kerja dan usaha yang luas sekaligus

penguasaan aset-aset umat Islam.8

Dengan kata lain, pendistribusian zakat haruslah direkonstruksi

dari pola konsumtif menuju pola produktif. Ini dimaksudkan untuk

meningkatkan kemampuan fakir miskin dalam menciptakan pendapatan

dan mengeluarkan dirinya sendiri dari perangkap kemiskinan. Sehingga,

zakat dapat digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan latihan

keterampilan produktif. Kalau tidak, maka penerima zakat akan bersikap

7 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, cet. ke-12, (Jakarta: Lintera Antarnusa, 2011),

Hlm. 3.

8 Didin Hafidhuddin, Zakat dalam Perekonomian Modern, (Jakarta: Gema Insani Press,

2002), hlm. 15.

Page 20: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

7

pasif, sehingga sulit diharapkan terjadi perubahan-perubahan mendasar

dikalangan mereka dalam rangka memberdayakan kelompok ekonomi

lemah.

Menurut UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat,

zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang Muslim

atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya

sesuai dengan syari’at islam. Seperti yang telah dijelaskan dalam Al-

Qur’an surat At- Taubah ayat 103. Allah SWT berfirman.9

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu

kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan

mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu

(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha

mendengar lagi Maha mengetahui.

Nilai instrumental yang strategis dan sangat berpengaruh pada

tingkah laku ekonomi manusia dan masyarakat serta pembangunan

ekonomi lainnya adalah nilai ekonomi yang terkandung dalam

pembayaran zakat.10

Tujuan ditunaikannya zakat tidak semata-mata

hanya untuk membersihkan harta saja, akan tetapi esensi dari zakat itu

sendiri adalah kepedulian kita kepada Allah SWT sebagai kewajiban

9 At -Taubah (9): 103.

10

Mila Sartika, “Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif terhadap Pemberdayaan

Mustahik pada LAZ Yayasan Solo Peduli Surakarta”, Jurnal Ekonomi Islam La Riba, Vol. II,

No. 1, (Juli 2008), hlm. 5.

Page 21: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

8

individu dan kepedulian kita kepada kaum yang membutuhkan sebagai

kewajiban sosial.

Dana zakat yang banyak disalurkan ke masyarakat atau tepatnya

kepada mustahik lebih banyak digunakan untuk kepentingan konsumtif,

artinya zakat yang bersumber dari para muzakki yang menunaikan

zakatnya digunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,

dimana kebutuhan itu akan habis setelah pemakaian atau

pemanfaatannya, sehingga tidak bisa digunakan kembali untuk waktu

berikutnya atau tidak produktif. Hal tersebut tidak menjadikan para

mustahik untuk bisa keluar dari permasalahan ekonominya, karena

hanya diberikan berupa dana yang tentunya habis setelah digunakan,

tanpa dikelola sebagai modal usaha yang diharapakan mampu

mengembangkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan taraf kehidupan

keluarga, hal inilah yang disebut kegiatan produktif.11

Apabila dana zakat yang diberikan kepada mustahik, maka dana

tersebut memiliki peran dalam peningkatan ekonomi mereka apabila

dikonsumsikan pada kegiatan produktif. Pendayagunaan zakat produktif

sebenarnya mempunyai konsep perencanaan dan pelaksaan yang cermat,

karena mengkaji penyebab kemiskinan, ketiadaan modal kerja, dan

sempitnya lapangan pekerjaan. Dengan temuan permasalahan itu, dana

zakat dapat direncanakan untuk menanggulangi permasalahan tersebut

11

Asnaini, Zakat Produktif dalam Perspektif Hukum Islam, hlm.134.

Page 22: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

9

dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan produktif, artinya dana zakat

yang digulirkan kepada mustahik, dapat digulirkan kepada berbagai

usaha sehingga didapat penghasilan untuk kemudian dikembangkan lagi.

Bermula dari pemberian zakat produktif berupa modal kerja,

maka usaha yang dijalankan mustahik akan menghasilkan penghasilan,

keuntungan, dan mengembangkan usahanya, serta digunakan untuk

menabung guna kebutuhan di masa mendatang. Hal ini menjadikan

bahwa zakat produktif sangat berperan dalam produktifitas mustahik.

Agar penyaluran dana zakat produktif berjalan optimal,

sebaiknya kegiatan penyaluran itu dilakukan oleh sebuah lembaga

pengumpul, pengelola, dan penyalur dana zakat, yaitu Lembaga Badan

Amil Zakat, Infaq, dan Sadaqah (LAZIS) atau Badan Amil Zakat, Infaq

Sadaqah (BAZIS). Karena sebagai lembaga yang menjalankan proses

organisasi, sudah seharusnya semua kebijakan dan ketentuan yang

berlaku dalam BAZ dan LAZ dibuat aturan-aturan yang jelas dan tertulis

sehingga keberlangsungan lembaga ada ketergantungan pada sistem

organisasi sehingga kegiatan organisasi seperti penyaluran dana zakat

produktif ini akan tetap berjalan normal tanpa adanya gangguan.12

Salah satu Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZIS)

yang ada di Yogyakarta adalah Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut

Tauhiid Yogyakarta yang menyalurkan dana zakat produktif pada suatu

12 Umrotul Khasanah, Manajemen Zakat Modern, hlm. 180.

Page 23: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

10

program yaitu pemberdayaan ekonomi umat, di mana dalam program ini

DPU Daarut Tauhiid Yogyakarta mengalokasikan dana zakat yang

terhimpun untuk disalurkan dalam bentuk modal usaha dengan fasilitas

akad qardhul hasan (Pinjaman Lunak) yang diberikan kepada para

mustahik. Pinjaman ini merupakan wujud peran sosial lembaga

keuangan syariah untuk membantu masyarakat muslim yang

berkekurangan secara finansial dengan ketentuan klasifikasi mustahik

yang telah ditentukan. Seperti, yang mau berusaha serta memutar modal

yang diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kegiatan

perekonomian mustahik tersebut. Dengan bantuan modal tersebut,

diharapkan mustahik mampu mengembangkan usaha dan meningkatkan

pendapatan mereka.

Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Yogyakarta

menghadirkan program zakat produktif dan solutif untuk masyarakat

dhu’afa, diantaranya dalam program MiSykat (Microfinance Syari’ah

Berbasis Masyarakat). Program MiSykat adalah program unggulan

DPU-DT dalam bentuk pemberdayaan ekonomi produktif yang dikelola

secara sistematis, intensif dan berkesinambungan. Dalam program ini,

anggota MiSykat akan mendapatkan pembiayaan dan bergulir,

ketrampilan berusaha, pembinaan mental dan karakter, hingga mereka

menjadi mandiri.

Dengan berkembangnya usaha mikro, kecil, dan menengah

dengan modal yang berasal dari dana zakat, akan mampu menyerap

Page 24: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

11

tenaga kerja. Hal ini berarti angka pengangguran bisa dikurangi, selain

itu juga dengan berkurangnya angka pengangguran, maka dengan

meningkatnya daya beli masyarakat akan mampu mendorong

pertumbuhan ekonomi, di ikuti dengan meningkatnya daya produksi,

dan sektor riil lainnya.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul,” Pemberdayaan Ekonomi

Mustahik Berbasis Zakat Produktif oleh DPU-DT (Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhiid) Di Yogyakarta Studi Kasus MiSykat

Fastabiqul Khoirot Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta.

C. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan

masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana pemberdayaan ekonomi mustahik berbasis zakat

produktif pada MiSykat Fastabiqul Khoirot Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid Yogyakarta di Wonokromo Pleret Bantul

Yogyakarta?

2. Bagaimana dampak pemberdayaan ekonomi berbasis zakat produktif

oleh Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Yogyakarta terhadap

ekonomi mustahik yang bergabung dalam MiSykat Fastabiqul

Khoirot di Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta?

Page 25: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

12

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah:

1. Untuk mendeskripsikan pemberdayaan ekonomi mustahik berbasis

zakat produktif pada MiSykat Fastabiqul Khoirot Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhiid Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui dampak ekonomi mustahik sesudah adanya

program pemberdayaan melalui zakat produktif pada Dompet

Peduli Ummat Daarut Tauhiid Yogyakarta.

E. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain

adalah sebagai berikut :

1. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih

pemikiran dan pengetahuan ilmiah bagi akademisi tentang penyaluran

dana zakat produktif, sehingga mampu memberikan kontribusi yang

positif terhadap penyaluran zakat yang baik dan benar.

2. Bagi Praktisi

a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan

dan informasi untuk DPU Daarut Tauhiid Yogyakarta guna

menentukan kebijakan yang akan ditetapkan dalam hal penyaluran

dana zakat yang lebih optimal lagi ke depannya.

Page 26: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

13

b) Bagi Pemerintah.

Hasil Penelitian ini menjadi bahan sosialisasi bagi pemerintah

kepada lembaga zakat dan masyarakat agar lebih memahami

model pengelolaan dana zakat sehingga menjadikan mereka tidak

saja sadar berzakat namun mempercayakan zakatnya untuk

dikelola oleh Lembaga Amil Zakat.

F. Kajian pustaka

Untuk melakukan penelusuran penelitian ini maka, peneliti

melakukan pengkajian pada penelitian terdahulu yang mempunyai

kaitan dan perbedaan dengan penelitian yang ditulis dan dikaji. Berikut

beberapa hasil penelitian dan karya terdahulu:

Buku berjudul model pengolaan zakat karya April Purwanto,

menyatakan bahwa hikmah disyari’atkan zakat tercermin dari

urgensinya yang dapat memperbaiki kondisi masyarakat baik moril

maupun materil, yang mana dapat menyatakan anggotanya bagaikan

satu tubuh, juga dapat membersihkan tubuh dari rasa kikir dan sekaligus

merupakan benteng pengaman dalam kondisi Islam yang dapat

menjamin kelanjutan dan kestabilan.13

Buku karya Didin Hafiduddin yang berjudul zakat dalam

perekonomian modern , yang mendiskripsikan dinamika zakat ditengah

perekonomian modern dan beberapa uraian tentang kelembagaan zakat.

Buku tersebut menyatakan bahwa zakat memiliki peran penting dalam

13

April Purwanto, Model Pengelolaan Zakat, (Yogyakarta: Pistaza, 2007), hlm. 2

Page 27: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

14

pembangunan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi dilihat dari

tujuan dan fungsi zakat yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan kaum

fakir miskin maupun asnaf lainnya. Menurut Didin, zakat adalah ibadah

yang memiliki dua dimensi yaitu: Dimensi vertikal (hablum minallah)

dan dimensi horizontal (hablum minannaas), jika dikelola dengan baik

zakat akan mampu meningkatkan kesejahteraan umat, maupun

meningkatkan etos dan etika kerja umat, serta sebagia institusi

pemerataan ekonomi . Zakat yang dikeluarkan melalui BAZ atau NAS

akan memilih keuntungan lebih karena dikelolah oleh profesional dalam

bidang zakat dan oleh BAZ atau NAS, zakat dapat diberikan secara

konsumtif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun secara

produktif untuk memberdayakan ekonomi dan meningkatkan usaha yang

dilakukan oleh mustahik.

Skripsi yang disusun oleh R.R. Norfaidah Titik Murdani dengan

judul Pendampingan Masyarakat oleh DPU-DT (Dompet Peduli Ummat

Daarut Tauhiid) Yogyakarta Melalui Program MiSykat di Desa

Wonokromo Kecamatan Pleret Bantul Yogyakarta. Skripsi

R.R.Norfaidah memiliki perbedaan dengan skripsi ini yaitu pada

dampak keberhasilan dari program pemberdayaan yang ada di obyek

lokasi penelitian di DPU-DT Yogyakarta yaitu MiSykat (Microfinance

Syari’ah Berbasis Masyarakat).14

14

Norfaidah Titik Murdani,” Pendampingan Masyarakat oleh DPU DT( Dompet

Peduli Ummat Daarut Tauhiid) Yogyakarta melalui program MiSykat didesa woknokromo

Page 28: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

15

Skripsi Asih Puji Astuti dengan judul “ Pmberdayaan Ekonomi

Produktif Wanita Melalui Program Pengembangan kecamatan di

Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Periode II Tahun 2004”,

pada penelitian ini membahas mengenai proses pemberdayaan wanita

yang dilakukan oleh PKK dan Respon masyarakat dari program tersebut.

Skripsi Asih Puji Astuti terdapat kesamaan dengan skripsi ini yaitu

pada proses pemberdayaan ekonomi produktif pada kelompok wanita

yang berlokasi di karanggede kabupaten boyolali periode II tahun

2004.15

Skripsi Abirotul Najla dengan judul Dampak Pemberian Zakat

Produktif Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Ummat Studi Kasus Bantul

Malmuamalat Yogyakarta Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga.16

Skripsi ini disimpulkan bahwa dana untuk kegiatan produktif yang

disalurkan dalam bentuk modal usaha bagi kegiatan masyarakat

ekonomi lemah, dan bantuan itu tidak diberikan secara individual

melainkan kepada kelompok-kelompok usaha, dan hasil dari penelitian

terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah

mendapatkan bantuan dana dari BMM Yogyakarta. Skripsi Abirotul

Kecamatan Pleret” Skripsi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2010.

15

Asih Puji Astuti, “Pmberdayaan Ekonomi Produktif Wanita Melalui Program

Pengembangan kecamatan di Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Periode II Tahun

2004”,Skripsi, Dakwahan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005.

16

Abirotul Najla,” Dampak Pemberian Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan Ekonomi

Ummat Studi Kasus Bantul Malmuamalat Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011

Page 29: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

16

Najla memiliki kesamaan dengan skripsi ini yaitu pada Dampak

Pemberian Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Ummat

Studi Kasus Bantul Malmuamalat Yogyakarta.

Selanjutnya skripsi dengan judul: penyaluran zakat kepada fakir

miskin dalam upaya mengentaskan kemiskinan : Studi Pada Lembaga

Amil Zakat Daerah PKPU DIY tahun 2001-2003, yang disusun oleh

Fatmawati.17

Skripsi ini membahas tentang zakat dalam kaitannya

dengan pengentasan kemiskinan. Skripsi Fatmawati terdapat kesamaan

dengan skripsi ini yaitu pada dampak zakat dalam kaitannya dengan

pengentasan kemiskinan oleh Lembaga Amil Zakat Daerah (PKPU)

Yogyakarta.

Dari beberapa tinjauan diatas belum ditemukan uraian tentang

metode intervensi dalam melalukan proses pemberdayaan ekonomi pada

mustahik dan dampak keberhasilan pemberdayaan sesudah ada program

tersebut. Spesifikasi penelitian ini adalah meneliti tentang

pendayagunaan zakat untuk melakukan peberdayaan ekonomi mustahik

oleh DPU-DT (Dompet Peduli Ummat Daarut-Tauhiid) Yogyakarta,

dengan meninjau salah satu program pemberdayaan yang ada di

lembaga tersebut. Maka penting kiranya penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui bagaimana bentuk-bentuk pemberdayaan ekonomi mustahik

dan dampak perekonomiannya setelah adanya program tersebut yang

17

Fatmawati,” penyaluran zakat kepada fakir miskin dalam upaya mengentaskan

kemiskinan : Studi Pada Lembaga Amil Zakat Daerah PKPU DIY tahun 2001-003”,

Skripsi,Fakultas Syariah dan Hukum, 2004.

Page 30: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

17

diberikan oleh DPU-DT (Dompet Peduli Ummat Daarut-Tauhiid)

Yogyakarta kepada anggota MiSykat Wonokromo kampung Jati.

G. Kerangka teori

1. Pemberdayaan Ekonomi

Pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk

memperkuat kekuasaan atau keberdayaan kelompok yang lemah

dalam masyarakat, dengan cara mendorong, memotivasi, dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki dan berupaya

untuk memngembangkan potensi itu menjadi sebuah tindakan yang

nyata. Seperti individu yang mengalami perekonomian lemah atau

kemiskinan.18

Sedangkan arti lain dari pemberdayaan seperti yang di

sampaikan oleh Darwan Triwibowo dan Nur Iman Subono dalam bukunya

yang berjudul, Meretas Arah Kebijakan Sosial Baru Di Indonesia.

Pemberdayaan adalah serangkaian kegiantan untuk memperkuat

kekuasaan atau keberdayaan kelompok yang lemah pada masyarakat,

termasuk individu yang mengalami masalah kemiskinan. Maka,

pemberdayaan menunjukkan pada keadaan atau hasil yang ingin

dicapai oleh sebuah perubahan sosial, yaitu: masyarakat yang berdaya

, memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik,

18

Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial, hlm. 56.

Page 31: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

18

ekonomi, maupun sosial. Seperti memiliki kepercayaan diri,

menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi

dalam kegiatan sosial, dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas

kehidupannya.19

Pemberdayaan adalah mencakup upaya-upaya untuk

mengembangkan daya dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat,

melindungi masyarakat yang lemah, menguatkan kelembagaan

keuangan dan pembangunan yang dikelola oleh masyarakat dan

meningkatkan derajat kemandirian di masyarakat. dan masyarakat

dipandang sudah berdaya dan mencapai tingkat kemandirian

bilamana masyarakat tersebut sudah mampu memanfaatkan akses

pada sumberdaya capital atau pada lembaga-lembaga keuangan

formal lainnya.20

Menurut Ife dalam buku Edi Suharto tentang pengertian

pemberdayaan memuat dua pengertian kunci, yakni kekuasaan dan

kelompok lemah. Kekuasaan di sini diartikan bukan hanya

menyangkut kekuasaan dalam arti sempit, melainkan kekuasaan atau

penguasaan. Pertama, pilihan-pilihan personal dan kesempatan-

kesempatan hidup: kemampuan dalam membuat keputusan-keputusan

mengenai gaya hidup, tempat tinggal, pekerjaan. Kedua,

19

Darwan Triwibowo dan Nur Iman Subono. Meretas Arah Kebijakan Sosial Baru

Di Indonesia( Jakarta: Pustaka LP3ES, 2009), hlm. 59.

20

Ibid, hlm. 95.

Page 32: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

19

Pendefinisian kebutuhan: kemampuan menentukan kebutuhan selaras

dengan aspirasi dan keinginannya. Ketiga, Ide atau gagasan:

kemampuan menjangkau, menggunakan dan mempengaruhi pranata-

pranata masyarakat, seperti lembaga kesejahteraan sosial, pendidikan,

kesehatan. Keempat; sumber-sumber kemampuan memobilisasi,

sumber-sumber formal, informal dan kemasyarakatan. Kelima;

Aktivitas ekonomi: kemampuan memanfaatkan dan mengelola

mekanisme produksi, distribusi, dan pertukaran barang serta jasa.

Keenam, Reproduksi: kemampuan dalam kaitannya dengan proses

kelahiran, perawatan anak, pendidikan dan sosialisasi.21

Dengan demikian, pemberdayaan adalah sebuah proses untuk

mencapai tujuan hidup yang berkuasa dan berdaya. Sebagai proses,

pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat

kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat,

termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan.

Sebagai tujuan, maka pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau

hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial; yaitu

masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasan atau mempunyai

pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial. Seperti memiliki

kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata

21

Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, hlm. 59.

Page 33: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

20

pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan mandiri dalam

melaksanakan tugas-tugas kehidupannya. Pengertian pemberdayaan

sebagai tujuan seringkali digunakan sebagai indikator keberhasilan

pemberdayaan sebagai sebuah proses.22

Dalam pemberdayaan masyarakat dan untuk mengatasi

masalah sosial ada beberapa model pemberdayaan masyarakat yang

dijelaskan oleh marie Weil dan Dorothy N. Gamle yakni:23

a. Pengorganisasian Masyarakat dan Lingkungan

Model ini adalah sebuah penekanan aktivitas masyarakat

di dalam meningkatkan keterampilan kepemimpinan,

perencanaan dan organisasi-organisasi masyarakat tingkat

bawah. Nilai-nilai ini adalah mendukung penuh nilai demograsi

yang sesungguhnya karena mereka bisa masuk kesetiap

organisasi dan terlibat di dalam penganbilan keputusan dengan

tujuan memperkuat keterampilan untuk mencapai tujuan

hidupnya.

b. Program Pengembangan dan Hubungan Masyarakat

Sistem program ini adalah lembaga-lembaga yang

bersedia membantu masyarakat untuk meningkatkan

kesejahteraan mereka. Menjadi pelaku perubahan seperti

22

Ibid, hlm. 58.

23

Miftachul Huda, Pekerja Sosial dan Kesejahteraan Sosial,( Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2009), hlm. 278.

Page 34: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

21

perancang program, mediator, dan fasilitator. Dengan tujuan

supaya mereka dengan mudah mendapatkan sebuah pengetahuan

yang sulit untuk didapatkan kecuali di kota-kota besar.

c. Pendekatan Pemberdayaan

Pelaksanaan proses dan pencapaian melalui pendekatan

pemberdayaan yang dapat di singkat menjadi 5P, yaitu:24

1) Pemungkinan: menciptakan suasana atau iklim yang

memungkinkan potensi masyarakat berkembang secara

optimal. Pemberdayaan harus mampu membebaskan

masyarakat dari sekat-sekat cultural dan structural yang

menghambat.

2) Penguatan: memperkuat pengetahuan dan kemampuan yang

dimiliki masyarakat dalam memecahkan masalah dan

memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Pemberdayaan harus

mampu menumbuh-kembangkan segenap dan kepercayaan

diri masyarakat yang menunjang kemandirian mereka.

3) Perlindungan: melindungi masyarakat terutama masyarakat

yang lemah agar tidak tertindas oleh masyarakat yang kuat

dengan tujuan menjaga persaingan yang tidak seimbang

apalagi tidak sehat antara yang kuat dan yang lemah dan

mencegahnya eksploitasi kelompok kuat kepada kelompok

lemah.

24

Edi Suharto, Membangun Masyrakat Memberdayakan Rakyat, Hlm. 67.

Page 35: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

22

4) Penyokongan: memberikan bimbingan dan dukungan agar

masyarakat mampu menjalankan peranan dan tugas-tugas

kehidupannya. Pemberdayaan harus mampu menyokong

masyarakat agar tidak terjatuh kedalam keadaan dan posisi

semakin lemah dan terpinggirkan.

5) Pemeliharaan: memelihara kondisi yang kondusif agar tetap

terjadi keseimbangan hak kekuasaan antara berbagai

kelompok dalam masyarakat. pemberdayaan harus mampu

menjamin kesederhanaan dan keseimbangan yang

memungkinkan setiap orang memperoleh kesempatan

berusaha.

Sedangkan dalam wacana pembangunan masyarakat, konsep

pemberdayaan selalu dihubungkan dengan konsep mandiri,

partisipasi, jaringan kerja dan keadilan. Pada dasarnya,

pemberdayaan diletakkan pada kekuatan tingkat individu dan sosial.25

Mahmud Thoha mengatakan bahwa prioritas pembangunan

dalam (intelectual capital building), pembangunan modal sosial

(social capital building) dan pembangunan modal kewirausahaan

(entrepreneurial capital building). Pertama, merupakan kegiatan olah

pikir. kedua, adalah olah rasa dan. ketiga, merupakan kegiatan olah

25

Harry Hikmat, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, ( Humaniora Utama Bandung,

2004), hlm. 3.

Page 36: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

23

karsa kegiatan pemberdayaan meliputi pembangunan modal

intelektual.26

2. Definisi Zakat Produktif

Secara bahasa, zakat mempunyai arti pertumbuhan,

pertambahan dan penyucian. Menurut syari’at, zakat merujuk kepada

pengambilan sejumlah uang atau barang dari beberapa jenis kekayaan

tertentu yang mencapai jumlah yang ditentukan pada suatu rentang

masa, untuk kemudian dibagikan kepada beberapa golongan umat

yang masuk ke dalam kriteria penerima zakat. Ibadah ini dinamakan

zakat dikarenakan harta yang dimiliki orang yang membayar zakat

disucikan dan derajatnya ditinggikan oleh Allah SWT sehingga

kedudukannya di mata Allah pun terangkat.27

Zakat juga bisa didefinisikan sebagai sebagian dari harta

benda/kekayaan yang bernilai ekonomi baik tetap atau bergerak

seseorang atau badan usaha yang beragama islam yang wajib

dikeluarkan apabila telah mencapai nisab dan haulnya untuk

kemaslahatan masyarakat.28

Sedangkan Menurut Asnaini produktif lebih berkonotasi

kepada kata sifat. Kata sifat akan jelas maknanya apabila digabung

26

Mahmud Thoha, APU. Paradigma Baru Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora,

(Teraju Jakarta: pustaka Pelajar, 2004), hlm. 170.

27

Abdal Haqq Bewley, Amal Abdalhakim-Douglas. Restorasi Zakat: Menegakan

Kembali Pilar Yang Runtuh (Depok: Pustaka Adina, 2005), hlm. 23.

28

Proyek Peningkatan Sarana Keagamaan Islam, Zakat dan Wakaf. Pedoman Zakat

(Jakarta: PT. Ade Cahya, 1994/1995), hlm. 171.

Page 37: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

24

dengan kata sifat yang disifatinya. Dalam hal ini kata yang disifati

adalah kata zakat, sehingga menjadi zakat dalam pendistribusian

besifat lawan dari konsumtif.29

Jadi secara ringkas yang dimaksud

zakat produktif adalah zakat yang diberikan kepada para mustahik

yang mana zakat tersebut tidak habis sekali melainkan digunakan

untuk mengembangkan usaha mereka sehingga pada akhirnya mereka

mampu memenuhi kebutuhan hidup sendiri tanpa bergantung kepada

bantuan orang lain. Harapannya supaya mereka bisa berubah

statusnya dari mustahik menjadi muzakki.

3. Hukum Zakat produktif

Menurut Asnaini ia menyebutkan di dalam Al-Qur’an, Hadits,

maupun ijma’ tidak menyebutkan secara tegas tentang cara

pemberian zakat apakah dengan konsumtif atau produktif. Dapat

dikatakan tidak ada dalil naqli dan sharih yang mengatur tentang

bagaimana pemberian zakat itu kepada para mustahiq.30

Dalil yang dijadikan dasar oleh sebagian besar ulama yakni,

29

Asnaini. Zakat Produktif dalam Hukum Islam (Bengkulu: Pustaka pelajar Offset,

2008) , hlm. 63.

30

Ibid. hlm. 77.

Page 38: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

25

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang

fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, Para

mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak,

orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk

mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan

yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha

Bijaksana” [QS. At- Taubah:60].

Ayat diatas hanya menyebutkan pos-pos dimana zakat harus

diberikan dan kepada siapa saja. Namun, secara rinci tidak

menyebutkan bagaimana cara pemberian kepada pos-pos tadi.

Jika kita merujuk kepada teori Islam jika kita menghadapi

sebuah permasalah yang belum jelas rinciannya di dalam Al-Qur’an

maupun Hadits, maka upaya selanjutnya yang bisa ditempuh adalah

dengan ijtihad namun metode inipun harus berpedoman pada Al-

Qur’an dan Hadits.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa praktek

pendistribusian zakat bukanlah suatu yang mutlak, akan tetapi lebih

bersifat dinamis. Artinya, sesuai dengan kebutuhan pada suatu

daerah. Adapun perubahan dan perbedaan dalam cara pembagian

zakat tidak dilarang dalam islam sebab tidak ada hukumnya yang

secara mendasar dan jelas menyebutkan tentang cara pembagian

zakat tersebut.

4. Pemberdayaan Ekonomi Mustahik Berbasis Zakat Produktif

Pemberdayaan ekonomi mustahik berbasis zakat produktif

yakni upaya-upaya yang dilakukan dengan memperkuat kekuasaan

atau meningkatkan keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat

Page 39: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

26

dalam bidang ekonomi yakni dalam rangka memenuhi kebutuhan

sehari-hari, baik sandang, pangan, maupun papan. Sehingga para

mustahik sanggup meningkatkan pendapatannya melalui usaha yang

digelutinya dan juga dapat membayar kewajibannya (zakat) dari hasil

usahanya atas kredit yang dipinjamnya.31

Penyaluran zakat dalam bentuk usaha produktif ini dilakukan

dalam bentuk pemberian modal usaha kepada mustahik secara

langsung maupun tidak langsung, yang pengelolaannya bisa

melibatkan maupun tidak melibatkan mustahik sasaran. Penyaluran

dana zakat ini diarahkan pada usaha ekonomi yang produktif, yang

diharapkan hasilnya dapat mengangkat taraf kesejahteraan para

mustahik.

Hafidhuddin berpendapat bahwa zakat lebih baik diberikan

dalam bentuk pemberdayaan produktif, pendapat ini diperkuat oleh

Al-Qurdawi yaitu diperbolehkannya dari dana zakat dipergunakan

untuk membangun pabrik dan perusahaan-perusahaan dan kemudian

keuntungannya untuk kepentingan fakir miskin.32

Berikut beberapa

bentuk pendayagunaan untuk pemberdayaan mustahik apabila

dikelola dengan baik antara lain: 33

31 Umrotul Khasanah, Manajemen Zakat Modern, hlm. 210.

32

Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, hlm. 133- 134

33

Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, (Jakarta: UI Pres,

1988), hlm. 63.

Page 40: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

27

a. Pendayagunaan dalam bentuk pemberian bantuan uang sebagai

modal kerja usaha mikro dalam meningkatkan kapasitas dan

mutu produksi usahanya.

b. Pendayagunaan yang kreatif, maksudnya penyaluran dalam

bentuk alat-alat sekolah dan beasiswa dan lain-lain.

c. Dukungan kepada mitra binaan untuk berperan serta dalam

berbagai upaya untuk pemberdayaan usaha mikro dan

pembangunan sebuah proyek.

d. Penyediaan pendamping lapangan untuk menjamin keberlanjutan

usaha, misalnya pendampingan usaha yang mengembangkan

usaha mikro dalam bentuk alih pengetahuan, keterampilan dan

informasi.

e. Pembangunan industri untuk pemberdayaan yang ditujukan bagi

masyarakat mustahik melalui program-program yang bertujuan

yakni penciptaan lapangan kerja, peningkatan usaha, pelatihan,

pembentukan organisasi.

Gazi berpendapat bahwa zakat dalam pemberdayaan ekonomi

umat berpengaruh pada beberapa hal, yaitu:34

1. Zakat Dalam Pengembangan Penghasilan

Zakat dalam pengembangan penghasilan adalah suatu cara

menghimpun penghasilan dengan tujuan untuk mengembangkan

34

Gazi Inayah, Teori Komperhensif Tentang Zakat Dan Pajak, Cet. I, Terj Zainudin

Adnan dan Nainul Falah, ( Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 2003), hlm. 218-219, 222

Page 41: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

28

harta dengan cara mengembangkan hasil produksi dan penghasilan

sebagian zakat yang diambil. Dengan demikian zakat bertujuan

untuk memberdayakan harta, menggerakkan unsur-unsur produksi,

menggali potensi sumber daya, meningkatkan tambahan

penghasilan serta merealisasikan kekuatan ekonomi dan sosial

masyarakat.

2. Zakat dan Manajemen Unsur-unsur Produksi

Kebutuhan jaminan sosial dapat diperoleh dari penghasilan

zakat untuk mewujudkan tujuan pengembangan ekonomi melalui

manajemen unsur produktifitas sumber daya manusia maka unsur-

unsur produksi akan berkembang pula. Unsur-unsur produksi yang

dimaksud adalah unsur kerja yaitu tenaga manusia yang

dipergunakan dalam proses produksi dan unsur modal yang

dipergunakan dalam proses produksi juga.

Dalam sudut pandang ekonomi dapat dipahami mengapa

zakat diwajibkan kepada umat islam, karena zakat merupakan salah

satu pilar dalam pembangunan ekonomi umat. Secara ekonomis zakat

mempunyai dua aspek positif yaitu: Pertama, meningkatkan daya beli

publik karena harta yang dibagikan tersebut akan digunakan

Page 42: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

29

penerimanya untuk dibelanjakan. Kedua, zakat merupakan semacam

pajak yang dikenakan kepada harta atau uang tunai yang adil.35

Memahami uraian tersebut, maka ditinjau dari perspektif

ekonomi, zakat merupakan push factor (pendorong) bagi perbaikan

kondisi masyarakat, khususnya perbaikan ekonomi karena dengan

adanya distribusi zakat produktif akan terjadi pertumbuhan

kesejahteraan masyarakat dalam arti luas. Karena zakat merupakan

salah satu sumber keuangan berdasarkan asas keadilan dan perpaduan

antara kepentingan umum (delapan asnaf mustahiq) dan kepentingan

pemilik harta (muzakki).36

Dengan adanya sebuah fenomena inilah perlunya pengadaan

beberapa tahapan proses pemberdayaan masyarakat yang akan

berdampak pada masyarakat sebuah pengajaran kepada masyarakat

untuk bisa hidup tanpa ada ketergantungan dengan orang lain dalam

bentuk apapun. Dengan meningkatkan taraf perekonomian

masyarakat dengan sendirinya nanti perekonomian nasional akan ikut

naik karena jumlah pendapatan masyarakat semakin meningkat

sehingga kebutuhan akan meningkat.

35

Samdin, Motivasi Berzakat: Kajian Manfaat dan Peranan Kelembagaan, makala

disampaikan Simposium Nasional 1 Sistem Ekonomi Islam, diselengarakan oleh Pusat

Pengkajian dan Pembangunan Ekonomi Islam FE UII, Yogyakarta,13-14 Maret 2002, hlm. 455.

36

Abdul wahab Khallaf, Politik Hukum Islam, (Yogyakarta: Tiara wacana,1994),

hlm.113.

Page 43: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

30

H. Metode Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di DPU-DT (Dompet Pedul Ummat

Daarut Tauhiid) Yogyakarta Jl. Agusalim No. 56 A. Kel. Notoprajan,

Ngampilan Kota Yogyakarta dengan alasan sebagai berikut:

a) DPU-DT (Dompet Peduli Ummat Darut Tauhiid) Yogyakarta

melakukan pemberdayaan ekonomi mustahik berbasis zakat

produktif kepada para mustahik melalui MiSykat dengan

tujuan untuk meningkatkan kemandirian dan keberdayaan

dengan tujuan supaya ada meningkatan kualitas hidup mereka

dari mustahik menjadi muzakki di Desa Wonokromo Pleret

Bantul Yogyakarta.

b) DPU-DT (Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid) Yogyakarta

sepenuhnya mengelola dana zakat dari para muzakki yang

dikelolanya dalam bentuk pemberdayaan kepada para mustahik

yang sebagian bertempat di Wonokromo, Pleret, Bantul

Yogyakarta.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang umumnya

digunakan dalam dunia ilmu-ilmu sosial dan budaya. Penelitian

kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan penemuan-

penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan

Page 44: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

31

prosedur-prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari

kuantifikasi (pengukuran).37

Jenis penelitian ini untuk menggambarkan program-program

pemberdayaan mustahiq melalui pendayagunaan zakat produktif,

realisasi program-program pemberdayaan dampak ekonomi mustahik

sesudah adanya pemberdayaan yang ada di MiSykat Fastabiqul

Khoirot DPU Daarut Tauhiid Yogyakarta.

3. Subyek dan obyek penelitian

a. Subyek Penelitian

Menurut Tatang M. Arifin dalam bukunya bahwa Subyek

penelitian adalah tempat dimana hasil penelitian

didapatkan.38

Adapun yang dijadikan subyek di dalam penelitian

ini adalah yang memiliki data mengenai pendampingan mustahik

pada lembanga amil zakat yaitu: DPU-DT (Dompet Peduli

Ummat Daarut Tauhiid) Yogyakarta di Desa Wonokromo

melalui program MiSykat. Adapun yang menjadi sumber

penelitian di sini adalah:

1. Ketua DPU-DT Yogyakarta

2. Divisi Pendayagunaan DPU-DT Yogyakarta.

3. Pendamping Program MiSykat

37

Moh Soehadha, Metode penelitian Sosial Kualitatif. hlm. 82. 38

Tatang M. Arifin. Menyusun rencana penelitian,( Jakarta: Rajawali, 1990), Hlm. 92.

Page 45: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

32

Dari beberapa subyek tersebut peneliti melakukan

wawancara kepada mereka yang nantinya akan di paparkan pada

Bab III mengenai mekanisme pemberdayaan ekonomi yang

dilakukan dan tingkat keberhasilan yang dicapai dari program

MiSykat yang ada di Desa Wonokromo tersebut.

b. Obyek Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diangkat pada penelitian

ini yaitu ingin mengetahui cara pelaksanaan pemberdayaan

ekonomi mustahik yang dilakukan oleh DPU-DT Yogyakarta

melalui MiSykat yang ada di Desa Wonokromo Pleret Bantul

Yogyakarta, maka obyek penelitian ini ialah :

a) Bentuk pelaksanaan pemberdayaan Ekonomi mustahik

berbasis zakat Produktif yang dilakukan oleh DPU-DT

Yogyakarta melalui program MiSykat yang ada di Desa

Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.

b) Tingkat keberhasilan yang dicapai oleh DPU-DT

Yogyakarta dengan adanya program MiSykat tersebut.

4. Teknik Penentuan Informan

Penentuan informan pada penelitian ini adalah dengan cara

menentukan sumber data sebenarnya dengan tetap memperhatikan

sifat-sifat dan penyebaran populasi, supaya memperoleh sampel yang

Page 46: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

33

benar-benar mewakili populasi.39

Sehingga penentuan informan pada

penelitian ini adalah menggunakan teknik bola salju atau snowball

informan yaitu teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada

awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal itu

dilakukan karena jumlah sumber data yang didapat sedikit, sehingga

belum mampu memberikan data yang memuaskan maka perlu untuk

mencari orang lain yang dapat digunakan sebagai sumber data.

Sehingga jumlah sampel sumber data akan semakin besar seperti bola

salju yang menggelinding lama-lama menjadi besar.40

Alasan

memilih teknik bola salju, karena melalui teknik ini akan

mendapatkan banyak informasi secara bergulir dari satu informan ke

informan lainnya. Apabila menggunakan teknik ini maka perlu untuk

menentukan informan khusus, dalam penelitian ini yang menjadi

informan khusus adalah Pimpinan Dompet peduli Ummat Darut

Tauhiid Yogyakarta.

5. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode atau cara pengumpulan

data mengenai tingkah laku individu atau kelompok secara

39

Hadari, Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gama Univ.

Press,1995), hlm.152.

40

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2014), hlm. 219.

Page 47: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

34

langsung.41

Dalam penelitian ini observasi dilakukan dengan

melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas salah satu

program DPU Daarut Tauhiid Yogyakarta, yakni MiSykat

(Microfinance Syari’ah Berbasis Masyarakat). Di Desa

Wonokromo Pleret bantul Yogyakarta.

b. Metode Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara

verbal yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-

keterangan lisan melalui percakapan, bertanya, mendengar dan

bertatap muka dengan orang (informan) yang memberikan

informasi.42

Dalam penelitian ini, interview dilakukan kepada

Direktur Utama DPU Daarut Tauhiid, Kepala Bidang, dan

Bagian Administrasi & Keuangan DPU Daarut Tauhiid dan

Masyarakat Penerima Zakat Produktif (mustahik). Yaitu,

Majelis MiSykat (Microfinance Syari’ah Berbasis Masyarakat).

Di Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu metode yang dilakukan

dengan cara mencari dan mempelajari data-data dari catatan,

transkip, berkas, notulen, surat kabar, majalah, buku, makalah,

serta jenis-jenis karya tulis lainnya yang berkaitan dengan

41

Tatang Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, hlm. 120.

42

Ibid, hlm. 112.

Page 48: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

35

penelitian ini.43

Studi dalam penelitian ini dilakukan dengan

dokumen-dokumen atau berkas-berkas yang berkaitan dengan

DPU Daarut Tauhiid Yogyakarta dan realisasi program

pemberdayaannya, disamping dokumen-dokumen lain yang

mendukung penelitian ini.

6. Teknik Validitas Data : Triangulasi Metode

Penelitian ini dimaksudkan supaya tidak diragukan

keabsahannya, maka perlu dilakukannya pemakaian teknik triangulasi

sebagai alat untuk bisa mengetahui keabsahan penelitian ini.

Triangulasi merupakan proses penguatan bukti dari individu-individu

yang berbeda. Dengan menggunakan teknik ini akan menjamin

penelitian ini lebih akurat, karena informasi berasal dari berbagai

sumber informasi, individu.44

Oleh karna itu, penulis bermaksud

memilih teknik triangulasi ini untuk mengecek kembali kebenaran

data. Sedangkan, triangulasi yang digunakan adalah triangulasi

sumber. Triangulasi sumber merupakan teknik pengecekan

kredibilitas data yang dilakukan dengan memeriksa data yang didapat

melalui beberapa sumber.45

Jadi, data atau informasi yang didapat

dari satu sumber supaya dapat melihat kreabilitasnya adalah dengan

43

Ahmad Tanzeh, Pengantar Metodelogi Penelitian, (Yogyakarta: Sukses Offset,

2009), hlm. 66.

44

Ezmir,”Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data”, (Jakarta: Rajawali,2010),

hlm. 82.

45

Andi, Prastowo”Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan

Penelitian”, hlm. 269.

Page 49: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

36

mencocokkan data atau informasi tersebut ke sumber-sumber yang

lainnya. Seperti dari ketua DPU-DT lanjut ke Sekretaris, bendahara

Manager Pemberdayaan terus sampai data yang disampaikan terdapat

kesamaan atau ada sebuah perbedaan data.

7. Metode Analisis Data

Metode analisis data merupakan upaya mencari dan menata

secara sistematis hasil catatan observasi untuk meningkatkan

pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikan

sebagai temuan, sedangkan untuk meningkatkan pemahaman, analisis

perlu dilanjutkan dengan berupaya mencari makna.

Dalam analisis data penelitian ini, penulis menggunakan

metode analisis deskriptif dimana penulis harus memberikan

gambaran tentang hal-hal yang diteliti. Metode yang digunakan

adalah metode analisis kualitatif, yaitu metode deskriptif yang

peyelidikannya ditujukan pada masa sekarang atau permasalahan

aktual dengan data mula-mula disusun kemudian diangkat.46

Proses

analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang ada dari

berbagai sumber, yaitu; wawancara, pengamatan pada catatan

lapangan yang sudah ada, dokumen pribadi, dokumen resmi, lembar

foto dan lainnya. Kemudian dibaca, dipelajari dan ditelaah. Maka

46

Winarno Surakhamad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Metode Dan Praktek,

(Bandung: Tarsito, 1982), hlm. 200.

Page 50: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

37

langkah berikutnya adalah mengadakan beberapa langkah untuk

mengkatagorikan data kedalam satuan-satuan yakni.47

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan suatu kegiatan proses pemilihan,

pemusatan perhatian pada penyederhanaan, mengabstrakkan

dan transformasi data mentah yang didapat dari catatan-catatan

tertulis di lapangan. Dengan demikian reduksi data ini akan

berlangsung. Dimulai pada awal kegiatan penelitian sampai

dilanjutkan selama kegiatan pengumpulan data dilaksanakan,

membuat ringkasan, membuat kode, membuat memo, serta

menyortir data.48

b. Penyajian Data

Di dalam penelitian ini data yang didapat berupa kalimat,

kata-kata yang berhubungan dengan fokus penelitian, sehingga

sajian data merupakan sekumpulan informasi yang tersusun

secara sistematis yang memberikan kemungkinan untuk ditarik

kesimpulan. Dengan kata lain, penyajian data ini merupakan

proses penyusunan informasi secara sistematis dalam rangka

memperoleh kesimpulan-kesimpulan sebagai temuan

47

Lexi J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2002), hlm. 190.

48

Winarno Surakhamad, Pengantar Penelitian Ilmiah, hlm. 130.

Page 51: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

38

penelitian. Kemudian tahap akhir dari analisis data ini adalah

melakukan pemeriksa keabsahan data.

c. Penarikan kesimpulan

Pada saat kegiatan analisis data yang berlangsung secara

terus menerus sampai selesai dikerjakan, baik yang berlangsung

di lapangan maupun setelah selesai di lapangan, langkah

selanjutnya adalah melakukan penarikan kesimpulan. Untuk

mengarah pada hasil kesimpulan ini tentunya berdasarkan dari

analisis data, baik yang berasal dari catatan lapangan,

observasi, dokumentasi dan lain-lain yang didapatkan pada saat

melakukan kegiatan di lapangan

I. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam memahami secara keseluruhan

penulisan ini, maka penulis mencantumkan sistematika penulisan

sebagai berikut: Bab I berupa pendahuluan yang berisi gambaran umum.

Bab pertama ini menjelaskan latar belakang masalah, kemudian

merumuskan masalah tujuan dan manfaat hasil penelitian, tinjauan

pustaka, kerangka teoritik dan metode penelitian serta sistematika

penulisan. Bab II akan menjelaskan profil DPU Daarut Tauhiid

Yogyakarta dan pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi

Mustahik Berbasis Zakat Produktif Oleh DPU Daarut Tauhiid

Yogyakarta. Gambaran umum MiSykat Fastabiqul Khoirot,

Klasifikasi kelompok binaan dan ciri khas dan kegunggulan MiSykat.

Page 52: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

39

Bab III merupakan bagian yang mencakup kerangka dari teori skripsi

ini. Bab ketiga ini menguraikan tentang bentuk pemberdayaan ekonomi

mustahik berbasis zakat produktif dan dampak ekonomi mustahik

setelah adanya program tersebut bagi para mustahik. Bab V merupakan

bagian penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 53: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

87

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada paparan penelitian pada Bab III, maka peneliti

bermaksud untuk menarik beberapa kesimpulan dari pemberdayaan

ekonomi mustahik berbasis zakat produktif yang dilakukan oleh lembaga

DPU-DT pada majelis MiSykat Fastabiqul Khoirot yang ada di Desa

Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. dengan kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pemberdayaan ekonomi mustahik yang dilakukan oleh DPU-DT,

khususnya pada anggota majelis Misykat yang disusun secara

terstruktur dan sistematis bahwa sangat berperan dalam upaya

mengembangkan pengetahuan anggota dalam hal pengelolaan

keuangan usaha-usaha anggota, saling membantu atau peka antar

sesam serta mampu menanamkan nilai-nilai hidup yang baik di dalam

kehidupam bermasyarakat seperti jujur, hidup hemat dan kerja keras

dengan cara mendorong dalam bentuk memberikan bantuan tambahan

modal untuk penguatan usha-usaha angota, memotivasi dengan cara

memberikan materi-materi sesuai level MiSyakt, apakan level pemula,

mandiri atau kader, serta membantu untuk membangkitkan kesadaran

akan potensi yang dimiliki oleh masyarakat tersebut.

Page 54: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

88

Dengan harapan mereka mampu mengembangkan berbagai ilmu

dan keterampilan lainnya yang telah mereka dapatkan kedalam

kehidupan mereka masing-masing. Sehingga terciptanya para

mustahik yang produktif dan harapannya bisa menjadi muzakki-

muzakki berikutnya.

2. Keberhasilan serta dampak yang diperoleh oleh masyarakat binaan

yang diberdayakan oleh DPU-DT Yogyakarta yakni anggota majelis

MiSykat adalah sebuah tindakan yang riil terlihat dari beberapa

temuan yang di ungkapkan informan dari hasil peneliti dilapangan

dengan adanya program pemberdayaan mustahik berbasis zakat

produktif ini diantaranya:

a. Peningkatan penghasilan keluarga disini diartikan adalah anggota

yang telah mampu memenuhi kebutuhan keluarganya untuk

keberlajutan hidupnya.

b. Peningkatan penghasilan usaha adalah sebuah keuntungan dari hasil

usaha dari modal yang dipinjamkan oleh DPU-DT

c. Peningkatan keterampilan dan skill adalah diartikan kekreatifan

anggota untuk meperluas jarigan usha yang digelutinya selama ini

tanpa bergantung kepada instansi lain.

d. Membentuk karakter anggota yang baik adalah hasil dari materi-

materi yang telah DPU-DT berikan kepada majelis binaanya yaitu

MiSykat supaya membantu majelis pembinaannya mampu untuk

menghadapi keberbagai dimensi kehidupan dengan tujuan supaya

Page 55: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

89

pola fikir anggota bisa mandiri dan tidak bergantung kepada orang

lain dan produktif tentunya.

e. Membantu membuka akses jaringan keterampilan kepada anggota

binaan yaitu MiSykat.

f. Terciptanya semangat kerja dan mau berkarya dengan tujuan supaya

ada peningkatan penghasilan. Misykat dalam hal ini yang dijadikan

sebagai ujung tombak perubahan dari yang tidak berdaya menjadi

berdaya, dari yang terlemahkan menjadi kuat dan dari mustahik

menjadi seorang muzakki.

B. Saran- saran

Dari beberapa kesimpulan yang di peroleh selama melakukan

penelitian maka peneliti akan menuangkan saran yang membangun

khususnya berangkat dari permasalahan informan penelitian dalam hal

ini anggota majelis MiSykat Fastabiqul Khoirot: pertama, tetap

membangun hubungan kemitraan atara lembaga dan anggota yang

sudah dilepas sebab tidak semua permasalahan yang mereka hadapi

sudah mampu mereka atasi sendiri. Kedua, adanya kegiatan tadabur

alam dengan majelis-majelis yang sudah dilepas dengan tujuan supaya

terciptanya keharmonisan di dalam kemitraan.

Kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan kembali

pembangunan usaha mikro supaya mereka masyarakat yang ada di

bawah garis kemiskinan tetap bisa berdiri dan bertahan hidup dalam

kondisi apapun. Khususnya pada masyarakat kecil yang berprofesi

Page 56: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

90

sebagai petani dan pedagang kecil yang ada di Yogyakarta khususnya,

yang dalam hal ini sangat dibutuhkan dukungan dari pemerintah dan

instansi sosial lainnya.

Kepada para akademisi kampus khususnya para penggerak

pemberdaya tetaplah berkarya untuk membantu orang-orang yang

terlemahkan demi menghantarkan mereka pada pemberdayaan disetiap

dimensi kehidupan bermasyarakat pada mestinya.

C. Penutup

Akhirnya peneliti memanjatkan puji beserta syukur kepada Allah

pemilik bumi dan langit berserta isinya yang tidak pernah putus

meberikan kenikmatanya hingga pada akhirnya telah menghantarkan

peneliti kepada penghujung penelitian ini. Peneliti menyadari dari

setiap kekurang serta kekeliruan yang terdapat di dalam penelitian ini

karena hasil penelitian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan

sebagaimana mestinya. Namun semoga dengan karya sederhana ini

serta serba berkekurangan ini dapat membantu keberlanjutan ilmu

pengetahuan di dalam dimensi kehidupan sosial serta dapat dijadikan

acuan dan pembelajaran serta bahan evaluasi bagi semua pihak terkait

kebijakan yang akan di buat untuk pembenahan dan pesmbangunan

publik tepatnya pada masyarakat bawah/kecil.

Page 57: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

DAFTAR PUSTAKA

Abirotul Najla,” Dampak Pemberian Zakat Produktif Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Ummat Studi Kasus Bantul Malmuamalat

Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, 2011.

Abdul wahab Khallaf, Politik Hukum Islam Yogyakarta: Tiara wacana,1994.

Abdal Haqq Bewley, Amal Abdalhakim-Douglas. Restorasi Zakat:

Menegakan Kembali Pilar Yang Runtuh , Depok: Pustaka Adina,

2005.

Abdurrachman Qodir, Zakat dalam DimensiMahdaha dan Sosial,

Jakarta: PT. Raja Grafindo Parsada, 1998.

Ali, Nuruddin, Zakat Sebagai Instrumen Dalam Kebijakan Fiskal, Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 2006.

Ali Muhamad Daud, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, Jakarta: UI

Pres, 1988.

April Purwanto, Model Pengrlolaan Zakat, Yogyakarta: Pistaza, 2007.

Asnaini, Zakat Produktif dalam Perspektif Hukum Islam,Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2008.

Asih Puji Astuti, “Pmberdayaan Ekonomi Produktif Wanita Melalui Program

Pengembangan kecamatan di Kecamatan Karanggede Kabupaten

Boyolali Periode II Tahun 2004”,Skripsi, Dakwahan Komunikasi

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005.

Andi, Prastowo”Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan

Penelitian”

Page 58: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

Didin Hafidhuddin, Zakat dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema

Insani Press, 2002.

Darwan Triwibowo dan Nur Iman Subono, Meretas Arah Kebijakan Sosial Baru DiI

Indonesia, Jakarta: Pustaka LP3ES, 2009

Edisuharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian

Strategi Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial,

Bandung: PT Refika Aditama, 2005.

Ezmir,”Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data”, Jakarta:

Rajawali,2010

Gazi Inayah, Teori Komperhensif Tentang Zakat Dan Pajak, Cet. I, Terj

Zainudin Adnan dan Nainul Falah, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana

Yogya,2003.

Harry Hikmat, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Humaniora Utama

Bandung, 2004.

Hadari, Nawawi,”Metode Penelitian Bidang Sosial”, Yogyakarta: Gama Univ.

Press,1995.

Ismail Solihin, Manajemen Stategik, Bandung: Erlanga, 2012.

Jim Ife Frank Tesoriero, Community Developmet: Alternatif pengembangan

Masyarakat di Era Globalisasi, Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2006.

Lexi J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2002), hlm. 190

Mahmud Thoha, APU. Paradigma Baru Ilmu Pengetahuan Sosial dan

Humaniora, Teraju Jakarta: ustaka Pelajar, 2004.

Miftachul Huda, Pekerja Sosial dan Kesejahteraan Sosial, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009.

Page 59: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

Mila Sartika, “Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif terhadap

Pemberdayaan Mustahik pada LAZ Yayasan Solo Peduli Surakarta”,

Jurnal Ekonomi Islam La Riba, Vol. II, No. 1, Juli 2008.

Moh Soehadha, Metode penelitian Sosial Kualitatif, Yogyakarta,:SUKA Press

UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Norfaidah Titik Murdani,” Pendampingan Masyrakat oleh DPU DT( Dompet Peduli

Ummat Darrut Tauhid) Yogyakarta melalui program misykat didesa

woknokromo Kecamatan Pleret” Skripsi Jurusan Penembangan Masyarakat

Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.

Proyek Peningkatan Sarana Keagamaan Islam, Zakat dan Wakaf. Pedoman

Zakat Jakarta: PT. Ade Cahya, 1994/1995.

Samdin, Motivasi Bezakat: Kajian Manfaat dan PerananKelembagaan,

makala disampaikan Simposium Nasional 1 Sistem Ekonomi Islam,

diselengarakan oleh Pusat Pengkajian dan Pembangunan Ekonomi

Islam FE UII, Yogyakarta,13-14 Maret 2002.

Sugiono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D”, Bandung:

Alfabeta, 2014.

Tatang M. Arifin, Menyusun rencana penelitian, Jakarta: Rajawali, 1990.

Umrotul Khasanah, Manajemen Zakat Modern, cet. ke-1, Malang: UIN

Maliki Press, 2010.

Winarno Surakhamad, Pengatar Penelitian Ilmiah, Metode Dan Praktek,

Bandung: Tarsito, 1982, hlm.200.

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, cet. ke-12, Jakarta: Lintera Antarnusa, 2011.

Page 60: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 61: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

PEDOMAN PERTANYAAN WAWANCARA PADA LEMBAGA

Hari/tanggal :

Jam :

Nama Subject

Nama :

Jabatan :

Keterangan :

I : Interviewer

S : Subject

1. Apa yang menjadi alasan utama DPU-DT Yogyakarta untuk

melakukan pemberdayaan ekonomi mustahik melalui zakat produktif?

2. Dalam bentuk program apa saja zakat itu disalurkan kepada para

Mustahik?

3. Kapan proses pengolaan zakat diterapkan dan apa yang melatar

belakangi DPU DT Yogyakarta melakukan pemberdayaan ekonomi

pada Mustahik melalui Program pendampingan Misykat ?

4. Bagaimana perkembangan jumlah Mustahik dari tahun ketahun?

5. Seberapa luas jangkauan wilayah penyaluran zakat yang mampu

digarap?

6. Bagaimana perkembangan harta ZIS yang berhasil dihimpun oleh

DPU-DT Yogyakarta?

Page 62: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

7. Bagaimana proses pengolaan zakat produktif yang diterapan oleh

DPU-DT Yogyakarta?

8. Siapa yang menjadi obyek implementasi zakat produktif pada DPU-

DT Yogyakarta?

9. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi Mustahik untuk

mendapatkan dana zakat tersebut untuk kegiatan produktif?

10. Bagaimana kondisi masyarakat sebelum adanya pendampingan

Misykat di Wonokromo Pleret Bantul Yohyakarta?

11. Kepada siapa program Pendampingan MiSykat diarahkan ?

12. Siapa yang menjadi pendamping anggota MiSykat?

13. Materi apa saja yang diberikan kepada anggota MiSyka?

14. Berapakali penerapan materi yang diberikan kepada anggota MiSykat

oleh pendamping?

15. Metode apa yang digunakan lembaga DPU-DT Yogyakarta terhadap

para mustahik di dalam program pemberdayaan ekonomi melalui

MiSykat di Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta?

16. Kapan materi itu diterapkan dan apa ukuran keberhasilan dari

penerapan materi pada anggota MiSykat?

17. Bagaimana partisipasi Mustahik desa Wonokromo terhadap program

MiSykat?

Page 63: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

18. Apa saja partisipasi Mustahik desa Wonokromo terhadap program

MiSykat?

19. Apakah program Misykat ini dibutuhkan oleh Mustahik?

20. Bagaimana peran pendamping yang mendampingi program MiSykat di

Desa Wonokromo?

21. Bagaimana proses pemberdayaan ekonomi Mustahik berbasis zakat

produktif melalui program MiSykat Fastabikul Khirot yang telah

berjalan selama ini ?

22. Apa kendala yang dihadai pendamping maupun para Mustahik selama

ini?

23. Bagaiman pelaksanaan pendampingan yang dilakukan DPU-DT

Yogyakarta terhadap mustahik melalui program MiSykat di Desa

Wonokromo ?

24. Kapan Mustahik dikatan telah berdaya?

25. Apa yang ditargetkan oleh DPU-DT Yogyakarta dari program

MiSykat tersebut dan apa upaya untuk mencapainya?

26. Bagaimana kontrol atau follow-up bagi Mustahik yang telah berdaya?

Page 64: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

PEDOMAN PERTANYAAN WAWANCARA PADA ANGGOTA MISYKAT

Nama :

Pendidikan :

Pekerjaan :

1. Apa respon pertama mendengar kata MiSykat dari Lembaga DPU-DT

Yogyakarta?

2. Kapan bergabung menjadi anggota MiSykat?

3. Apa yang melatar belakangi anda bergabung dalam majelis MiSykat?

4. Apa pekerjaan yang digeluti sebelum menjadi anggota MiSykat?

5. Adakah usaha yang dimiliki sebelum menjadi anggota MiSykat?

6. Bagaiman kondisi ekonomi sebelum menjadi anggota MiSykat?

7. Bagaimana kondisi ekonomi sesudah mengikuti anggota MiSykat?

8. Apakah benar tidak hanya bentuk pemberdayaan ekonomi yang didapatkan tapi,

bimbingan moral keagamaan pun bisa dirasakan?

9. Apa usaha setelah menjadi anggota MiSykat?

10. Apa saja dampak yang anda rasakan setelah mengikuti keanggotaan MiSykat

selama ini?

11. Selain pemberdayaan ekonomi pemberdayaan apa saja yang didapat setelah

megikuti keangotaan MiSykat?

12. Siapa yang menjadi pendamping MiSykat selama ini?

Page 65: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

13. Seperti apa ukuran sebuah pelatihan dikatakan berhasil penerapannya pada

anggota MiSykat?

14. Metode apa yang digunakan oleh pendamping pada saat mendampingi MiSykat?

15. Kendala apa saja yang dialami selama menjadi anggota MiSykat?

16. Apakah saran yang akan ada sanpaikan kepada DPU-DT Yogyakarta terkait

program zakat produktif ini agar lebih baik lagi dan lebih terasa manfaatnya

bagi para Mustahik ?

PEDOMAN OBSERVASI

1. Melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas pemberdayaan ekonomi

mustahik pada MiSykat DPU-DT Yogyakarta, di dalam pertemuan pekanan

2. Ikut serta di dalam kegiatan pertemuan rutin pekanan MiSykat DPU-DT

Yogyakarta.

3. Melihat usaha yang mereka geluti dari program MiSykat DPU-DT

Yogyakarta baik secara individu maupun secara perkelompok

PEDOMAN WAWANCARA

1. Melakukan wawancara langsung kepada direktur utama DPU-DT Yogyakarta

khususnya dan beberapa jajaran yang diangap perlu dengan penelitian ini:

a. Metode pengumpulan zakat yang digunakan oleh DPU-DT

Yogyakarta dari muzakki sampai dengan disalurkan melalui

pemberdayaan ekonomi mustahik dalam bentuk program MiSykat

Page 66: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

b. Bagaimana Proses penyaluran zakat yang digunakan DPU-DT

Yogyakarta kepada mustahik di dalam pemberdayaan ekonomi

mustahik berbasis zakat produktif dalam programnya yaitu MiSykat

c. Apa ukuran mustahik yang sudah berdaya selama mengikuti majelis

Misykat

d. Seperti apa penanggulangan mustahik yang sudah dikatakan berdaya

apakah langsung dilepas atau masih ada kontrol yang dilakukan oleh

pihak DPU-DT Yogyakarta.

e. Mencari tahu permasalahan atau kendala yang dihadapi Lembaga

Zakat DPU-DT baik secara penerima zakat dari muzakki maupun

pendistribusian zakat dalam bentuk pemberdayaan ekonomi pada

program MiSykat.

PEDOMAN DOKUMENTASI

Untuk melengkapi penelitian ini secara terperinci peneliti akan meneliti

melalui beberapa sumber yang sudah ada di Lembaga tersebut seperti:

1. Data biografi Lembaga DPU-DT mulai dari struktur kepengurusan, Visi

dan Misi dan program kerja Lembaga

2. Catatan transkrip keuangan zakat masuk dan keluar pada Lembaga DPU-

DT Yogyakarta pertahunnya

3. Data muzakki yang ada pada Lembaga DPU-DT pertahunnya

Page 67: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

4. Data biografi MiSykat

5. Silabus materi pekanan dampingan MiSykat

6. Rekapitulasi jenis usaha anggota MiSykatYogyakarta

7. Berita acara pemasukan dana MiSykat

8. Catatan buku pedoman kurukulum MiSykat

9. Modul penbina kelompok

10. Formulir akat peminjaman modal

11. Catatan transkrip keuangan MiSykat baik secara pekanan maupun

bulanan.

Page 68: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

Daftar Nama Anggota MiSykat Fastabiqul Khoirot

NO Nama Usaha Umur

1 Marminah Pedagang kantin 60 th

2 Yanti Pedangan kantin 51 th

3 Nuraini Sales perabotan

rumah tangga

42 th

4 Mugirah Pedagang wedang 55 th

5 Tuminah Ibu rumah tangga 60 th

6 Pargimah Pedagang angkringan 40 th

7 Tantinah Ibu rumah tangga 50 th

8 Mardilah Jualan snack 52 th

9 Juanah Pedagang gerabah 54 th

10 Jumirah Pedangan kain 45 th

11 Sutirah Pedagang sembako

dan Pegawai negeri

51 th

12 Suniah Pedagang gorengan 53 th

Page 69: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

Jenis Usaha Anggota MiSykat Fastabiqul Khoirot

No Jenis Usaha Jumlah

Usaha makanan

1. Pedagang 10

No Jasa Jumlah

1. Sales 1

No Pegawai Jumlah

1 Guru MI 1

Page 70: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

FOTO-FOTO

1. Foto Bersama Ketua DPU-DT dan Anggota MiSykat

Page 71: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

2. Kegiatan Simpan Pinjam MiSykat

Page 72: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

3. Pengajian Pekanan MiSykat

Page 73: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rosadi

Tempat dan tanggal lahir : Kel. Gunung Kemaa 27-12-1991

Agama : Islam

Alamat Asal : Jln. Gimar No.01, Rt.01, Rw.02

Kel.Gunung Kemala Kec.Prabumulih Barat, Kota Prabumilih,

Palembang, Sum-Sel.

Alamat Sekarang : Sapen GK 1/419. R.T/R.W:25/08, Demangan Godokusuman

Yogyakarta 55221

No HP : 085600367221

RiwayatPendidikan :

1. SD N. 55. Gel. Gunung Kemala.Tahun. 2005

2. SMP N 9 Prabumulih Barat. Tahun. 2008

3. MAK. Pon-Pes Raudhatul Ulum Sakatiga Kab. Ogan Ilir Indralaya Sum-Sel. Tahun.

2011

RiwayatOrganisasi:

1. Bagian kerohanian, Organisasi HMJ PMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Tahun.

2011-2012

2. Bagian Sekretaris Divisi kepramukaan pada Organisasi Pelajar pon-pes Raudhatul

Ulum Sakatiga Sum-Sel, Tahun 2009-2010

3. Bagian Humas, Ikatan Keluarga Alumni Raudhatul Ulum Sakatiga (IKARUS) Sum-

Sel, Tahun. 2012-2013

4. Koordinator Dana dan Usaha, Ikatan Keluarga Alumni Raudhatul Ulum Sakatiga

(IKARUS) Sum-Sel, Tahun. 2012-2013

5. Divisi Jaringan dan Informasi. BEM J PMI. UIN Sunan KalijagaYogyakarata, Tahun.

2013-2014.

Page 74: PEMBERDAYAAN EKONOMI MUSTAHIK BERBASIS ZAKAT …digilib.uin-suka.ac.id/16258/1/11230008_bab-i_iv-atau-v_daftar... · pengorbanan kalian selain ucapan terimasih dan doa sepajang waktu

Pengalaman Kegiatan:

1. Tenaga pengajar Non Formal TPA Gondokusuman Sleman. Tahun 2011. Sampai

sekarang

2. Panitia Pelaksana Penyambutan Mahasiswa Baru Pada IKARUS Yogyakarta. Tahun

2012-2013

3. Sekretaris pada Seminar Nasional Se-Indonesia Dengan tema “Strategi Ketahanan

pangan di Indonesia” UIN Sunan Kalijaga, Tahun. 2013

4. Menjadi tenaga pengurus Masjid Maguwoharjo Sleman Yogyakarta atau Takmir

Masjid pada tahun 2011-2014

5. Asisten Lapangan penelitian Dosen dalam pengakriditasian jurusan dan karya Ilmiah

kelompok. Pada jurusan PMI (Pengembangan Masyarakat Islam) UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta. Tahun 2014

Pelatihan yang pernah diikuti:

1. Seleksi menjadi anggota beasiswa DPU-DT (Dompet Peduli Ummat Darut Tauhiid)

Yogyakarta tahun 2013

2. Pelatihan Ketua Bindam Pramuka Se- Kab. Ogan ilir Sum-sel. Tahun 2010

3. Menjadi anggota Paskibraka tingkat Kab. Ogan Ilir sum-sel. Tahun 2010

4. Pelatihan Fasilitator TOT (Trening Of Trener) pemberdayaan masyarakat tingkat

kecamatan Kab. Bantul Yogyakarta Tahun 2012

5. Pembinaan dan pelatihan tenaga pengajar non formal TPA tingkat kecamatan

Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta, Tahun. 2012

6. Pembina dan pelatih tenaga pengurus Masjid tingkat kecamatan Maguwoharjo Depok

Sleman Yogyakarta. Tahun. 2012