pemberdayaan anak putus sekolah desa tegalrejo pekalongan dalam pembuatan jenang dari kulit manggis
TRANSCRIPT
PEMBERDAYAAN ANAK PUTUS SEKOLAH DESA TEGALREJO
PEKALONGAN DALAM PEMBUATAN JENANG DARI KULIT
MANGGIS
BIDANG KEGIATAN
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT
(PKMM)
Diusulkan oleh :
Syukron Rizqi 4401410047 angkatan 2010
Tri Nurhidayah 4401408034 angkatan 2008
Ihda Khoirotun Nisa 4401408019 angkatan 2008
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2010
i
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : PEMBERDAYAAN ANAK PUTUS SEKOLAH DESA TEGALREJO
PEKALONGAN DALAM PEMBUATAN JENANG DARI KULIT MANGGIS
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-T ( √ ) PKM-M
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( √ ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Syukron Rizqib. NIM : 4401410047c. Jurusan : Biologid. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarange. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Untung suropati RT 02 RW 07
Tegalrejo Pekalongan Barat Kota Pekalongan/085762226855
f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Kuntoro budiyantob. NIP : 19560703 199002 1001c. Alamat Rumah dan No Tel./Hp :Wologito Barat Semarang/081802480789
7. Biaya Kegiatan Total : a Dikti : Rp. 7.000.000,00b Sumber Lain : -
8. Jangka Waktu Kegiatan : 3 bulan
Semarang , 8 Oktober 2010Menyetujui Ketua Jurusan Biologi FMIPA Unnes Ketua Pelaksana Kegiatan
Dra. Aditya Marianti,M.Si Syukron RizqiNIP.19671217 199303 2001 NIM.4401410047
Pembantu Rektor Bid. Kemahasiswaan Dosen Pendamping Universitas Negeri Semarang
Dr . Masrukhi M.Pd. Ir. Kuntoro budiyantoNIP.19620508 198803 1002 NIP. 19560703 19900 1001
ii
A. JUDUL
Pemberdayaan Anak Putus Sekolah Desa Tegalrejo Pekalongan Dalam
Pembuatan Jenang Dari Kulit Manggis.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Remaja merupakan aset terbesar bangsa yang menjadi tumpuan dan
penentu masa depan Bangsa Indonesia. Namun keterbatasan biaya membuat
para anak bangsa harus rela tak melanjutkan sekolah dan menjadi pekerja
kasar demi memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan atas dasar pemenuhan
kebutuhan hidup tak sedikit pula remaja putus sekolah yang mengambil jalan
pintas dengan cara-cara yang bertentangan dengan norma agama maupun
norma hukum. Semua itu terjadi akibat minimnya tingkat pendidikan dan
keterampilan anak-anak putus sekolah. Padahal diera globalisasi yang
semakin kompetitif ini pendidikan dan keterampilan merupakan modal utama.
Maka dari itu perlu adanya program pelatihan untuk memberikan
keterampilan bagi para anak putus sekolah agar mereka mampu bersaing di
dunia yang semakin kompetitif.
Program pelatihan bagi anak putus sekolah haruslah bersifat inovatif,
praktis dan ekonomis. Program tersebut dapat berwujud pelatihan pembuatan
produk baru yang belum pernah ada di pasaran dengan bahan baku yang
murah. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan bahan yang dianggap tak
memiliki fungsi lagi, namun sebenarnya masih menyimpan berbagai zat yang
barmanfaat bagi tubuh, untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual.
Untuk memanfaatkan bahan yang dianggap tak berguna lagi dalam hal
ini kulit manggis, perlu adanya pengolahan agar menjadi produk yang
menarik misalnya diolah menjadi puding, permen, bolu, ataupun jenang.
Sehingga dapat menjadi produk yang layak dipasarkan dan diharapkan
mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya anak-anak putus
sekolah.
1
Kulit buah Manggis diketahui mengandung senyawa xanthone sebagai
antioksidan, antiproliferativ, dan antimikrobial yang tidak ditemui pada buah-
buahan lainnya. Senyawa Xanthone meliputi mangostin, mangostenol A,
mangostinon A, mangostinon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa
mangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin
dan gartanin. Senyawa-senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan
(Qosim, 2007 )
Kandungan kimia kulit manggis adalah xanton, mangostin, garsinon,
flavonoid dan tanin (Heyne, 1997; Soedibyo, 1998). Menurut hasil penelitian
kulit buah manggis memiliki aktivitas HIV tipe I (Chen, 1966), antibakteri,
antioksidan dan anti metastasis pada kanker usus (Tambunan, 1998).
Pemanfaatan manggis selama ini hanya sebatas pada buahnya saja,
sedangkan kulitnya hanya menjadi limbah. Bertolak dari fenomena ini, maka
upaya pembuatan jenang dari kulit manggis dapat menjadi terobosan baru
dalam pemanfaatan limbah organik menjadi suatu produk yang bernilai
ekonomi tinggi dengan cita rasa unik dan kaya akan manfaat.
Keunggulan jenang dari kulit manggis ialah bahan bakunya yang sangat
murah dan mengandung anti oksidan serta zat lain yang bermanfaat bagi
tubuh. Selain itu jenang merupakan makanan familiar dan menjadi favorit
masyarakat indonesia.
Berdasarkan paparan di atas, kami tim dari Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang mencoba menawarkan ide
kami yaitu menciptakan inovasi baru untuk membuat kulit manggis yang
selama ini sebagai limbah dapat berubah menjadi produk yang memiliki nilai
ekonomi tinggi dengan mengolahnya menjadi jenang dari kulit manggis.
Yang harapannya dapat turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
khususnya anak putus sekolah.
2
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan
beberapa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut:
1. Bagaimana caranya agar anak-anak putus sekolah di Desa Tegalrejo
mampu bertahan di era globalisasi yang semakin kompetitif.
2. Bagaimana mengolah limbah kulit manggis menjadi produk yang
memiliki nilai ekonomis tinggi.
3. Bagaimana caranya agar produk jenang dari kulit manggis dapat menjadi
altenatif usaha bagi anak putus sekolah.
D. TUJUAN
Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut:
1. Membekali anak-anak putus sekolah Desa Tegalrejo dengan pelatihan
pembuatan jenang dari kulit manggis.
2. Meningkatkan daya guna limbah kulit manggis dengan mengubahnya
menjadi produk baru yang unik dan memiliki nilai jual.
3. Menambah pemasukan anak putus sekolah dengan produksi dan pemasaran
jenang dari kulit manggis
.
3
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan adanya Program Kreatif Mahasiswa Pengadian masyarakat yang
berupa Pemberdayaan Anak Putus sekolah dalam Pembuatan Jenang dari
Kulit Manggis diharapkan dapat diperoleh luaran sebagai berikut:
1. Anak putus sekolah desa Tegalrejo memiliki ketrampilan dalam membuat
jenang dari kulit manggis yang menjadi modal mereka dalam era
globalisasi yang kompetitif.
2. Limbah kulit manggis dapat memiliki nilai jual dalam bentuk jenang.
3. Anak putus sekolah dapat mandiri dan bukan tak mungkin dapat
melanjutkan sekolah meraka.
F. KEGUNAAN
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat diharapkan
dapat diperoleh beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan sumbangan pemikiran untuk membuat kulit manggis dapat
memiliki nilai ekonomis tinggi
2. Meningkatkan ketrampilan anak putus sekolah dalam membuat jenang dari
kulit manggis.
3. Menciptakan alternatif lain dalam meningkatkan daya saing anak putus
sekolah diera globalisasi.
4
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik sehingga mayoritas
masyarakatnya berprofesi sebagai buruh di Pabrik batik tak terkecuali di Desa
Tegalrejo. Namun suatu hal yang sangat miris ialah ketika buruh pabrik juga
menjadi profesi anak-anak usia sekolah, di Desa Tegalrejo banyak sekali
anak-anak yang harus putus sekolah karena keterbatasan biaya akhirnya
mereka memilih bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.
Dari total 5630 jiwa masyarakat Desa Tegalrejo,sekitar 2100 nya adalah
remaja antara usia 12–20 tahun. Sekitar 20% atau 420 nya merupakan lulusan
SD yang tidak melanjutkan kejenjang sekolah menengah pertama dan 45%
atau 945 adalah lulusan SMP yang tidak melanjutkan ketingkat SMA.
Prosentase remaja yang melanjutkan sekolahnya hingga SMA hanya sekitar
35% dari jumlah total 2100 remaja di Desa Tegalrejo. Keadaan demikian
menjadikan minimnya daya kompetisi dari anak-anak putus sekolah dan
apabila tidak dibina, dikhawatirkan anak-anak putus sekolah yang minim
pendidikan dan keterampilan dapat menghalalkan segala cara demi memenuhi
kebutuhan hidup mereka.
Sehingga program pelatihan bagi anak putus sekolah dalam rangka
membekali mereka dengan keterampilan agar mampu berkompetisi dalam
kehidupan dinilai dapat bermanfaat untuk diterapkan di Desa Tegalrejo
terlebih lagi pelatihan pembuatan jenang dari kulit manggis sama sekali
belum pernah dilaksanakan di desa ini.
Desa Tegalrejo pekalongan memang bukan penghasil buah manggis,
namun untuk memperoleh bahan baku berupa kulit manggis bukanlah
perkara sulit sebab secara geografis Pekalongan tak jauh dari desa Pekiringan
ageng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan yang notabene sebagai
sentra penghasil buah manggis.
5
H. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan program sebagai berikut :
1. Mahasiswa melakukan sosialisasi dan audiensi terhadap masyarakat
sasaran tentang program pemberdayaan anak putus sekolah Desa Tegalrejo
dalam pembuatan jenang dari kulit manggis.
2. Mahasiswa memberikan penyuluhan kepada anak putus sekolah mengenai
cara pembuatan jenang dari kulit manggis agar menambah keterapilan dan
menjadi bekal bagi mereka di era globalisasi yang kompetitif.
3. Mahasiswa melakukan demonstrasi pembuatan jenang dari kulit manggis.
4. Anak putus sekolah Desa Tegalrejo mempraktikkan pembuatan jenang dari
kulit manggis.
5. Memeriksakan produk jenang dari kulit manggis ke Badan Pengawas Obat
dan Makanan setempat agar produk yang dihasilkan terbukti aman dan
bermanfaat untuk dikonsumsi.
6. Memulai memasarkan produk agar dapat menambah pemasukan anak
putus sekolah.
6
I. JADWAL PELAKSANAAN
No
.
Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pembuatan proposal X X X
2. Pengurusan ijin ke
Pemda Kelurahan
Tegalrejo Kecamatan
Pekalongan Barat
Kota Pekalongan
X X
3. Mengadakan
sosialisasi dan
penyuluhan kepada
anak putus sekolah
dalam pembuatan
produk
X X
4. Memulai pelatihan
mengenai cara
pembuatan Produk
serta memberi
penyuluhan dalam
pemasaran produk
X X
5. Pembuatan laporan
kegiatan
X
6. Pengiriman laporan
kegiatan
X
7
J. RANCANGAN ANGGARAN
Bahan habis pakai
1) Kulit manggis 15kg x Rp. 3000,00 = Rp. 45.000,00
2) Gula merah 20kg x Rp. 10.000,00 = Rp. 200.000,00
3) Kelapa 15buah x Rp. 5000,00 = Rp. 75.000,00
4) Tepung ketan 2kg x Rp. 10.000,00 = Rp. 20.000,00
5) Garam 1 pak = Rp. 3000,00
6) Daun pandan 1 ikat = Rp. 2000,00
Peralatan penunjang program
1) Kompor gas 1 set = Rp. 350.000,00
2) Gas elpiji = Rp. 400.000,00
3) Blender = Rp. 250.000,00
4) Cetakan loyang 10 x Rp.20.000,00 = Rp. 200.000,00
5) Wajan 4 x Rp. 60.000,00 = Rp. 240.000,00
6) Susuk 4 x Rp. 10.000,00 = Rp. 40.000,00
7) Plastik kemasan 300 bungkus = Rp. 100.000,00
Perjalanan
3 orang x 5 kali datang @ Rp. 100.000,00 = Rp. 1.500.000,00
Lain-lain
1) Alat tulis = Rp. 175.000,00
2) Pembuatan proposal = Rp. 150.000,00
3) Pembuatan laporan sementara = Rp. 150.000,00
4) Pembuatan pamflet = Rp. 100.000,00
5) Publikasi pamphlet = Rp. 100.000,00
6) Sosialisasi = Rp. 100.000,00
8
7) Pelaksanaan program
a. Konsumsi
Makan besar 30 x Rp10.000,00 = Rp 300.000,00
Kudapan 30 x Rp. 5.000,00 = Rp. 150.000,00
b. Sewa Tratak = Rp. 400.000,00
c. Sewa Sound System = Rp. 300.000,00
d. Sewa kursi = Rp. 300.000,00
8) Pembuatan spanduk 2 x Rp. 200.000,00 = Rp. 400.000,00
9) Dokumentasi = Rp. 300.000,00
10) Pembuatan laporan akhir = Rp. 200.000,00
11) Sewa Komputer 3 bulan x Rp. 150.000,00 = Rp. 450.000,00
TOTAL = Rp 7.000.000.00
9
K. LAMPIRAN
Biodata Ketua serta Anggota kelompok
1. Biodata Ketua Kelompok
a. Nama Lengkap : Syukron Rizqi
b. NIM : 4401410047
c. Fakultas/Program Studi : MIPA/Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
e. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu
f. Tempat/Tanggal Lahir : Pekalongan, 16 Februari 1993
g. Jenis Kelamin : Laki-laki
h. Agama : Islam
i. Alamat Rumah : Jl.Untungsuropati Tegalrejo
RT 02/ RW 07 Pekalongan
Barat kota Pekalongan
j. Alamat Kost : Gang Pisang kost
Nglangeni Sekaran Gunung
Pati Semarang
k. Riwayat Pendidikan : SD N Tegalrejo
SMPN 1 Tirto kab.Pekalongan
MAN 2 Pekalongan
l. Telp. : 085762226855
m. E-mail : [email protected]
Tanda tangan,
Syukron Rizqi
NIM. 4401410047
10
2. Biodata Anggota Kelompok
a. Nama Lengkap : Tri Nurhidayah
b. NIM : 4401408034
c. Fakultas/Program Studi : FMIPA/Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
e. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu
f. Tempat/Tanggal Lahir : Purworejo, 26 april 1988
g. Jenis Kelamin : Perempuan
h. Agama : Islam
i. Alamat Rumah : Desa Pucangagung RT
001/RW 004 Kecamatan
Bayan, Kabupaten Purworejo
j. Alamat Kost : Gang. Cempaka 1 Kost
Alhana Cempaka Sekaran
Gunung Pati Semarang
k. Riwayat Pendidikan : SD N 1 Pucangagung
SMP N 23 Purworejo
SMA N 2 Purworejo
l. Telp. : 085643538010
m. E-mail : [email protected]
Tanda tangan,
Tri Nurhidayah
NIM. 4401408034
11
3. Biodata Anggota Kelompok
a. Nama Lengkap : Ihda Khoirotun Nisa
b. NIM : 4401408019
c. Fakultas/Program Studi : FMIPA/Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
e. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu
f. Tempat/Tanggal Lahir : Kebumen,17 Oktober 1990
g. Jenis Kelamin : Perempuan
h. Agama : Islam
a. Alamat Rumah : Tanjungsari, RT 4/RW 3
Petanahan, Kebumen
i. Alamat Kost : Gang Jeruk Sekaran Gunung
Pati Semarang
j. Riwayat Pendidikan : MI N Tanjungsari
SMP N 1 Klirong
SMA N 2 Kebumen
k. Telp. : 085727147987
l. E-mail : [email protected]
Tanda tangan,
Ihda Khoirotun Nisa
NIM. 4401408019
12
Biodata Dosen pendamping
a. Nama : Ir. Kuntoro Budiyanto
b. Tempat, tanggal lahir : Brebes, 3 Juli 1956
c. NIP : 19560703 199002 1001
d. Fakultas/Program Studi : MIPA/Biologi
e. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
f. Bidang Keahlian : Agronomi
g. Waktu untuk kegiatan PKM : 4 jam/minggu
Tanda tangan,
Ir. Kuntoro budiyanto
NIP. 19560703 19900 1001
13
Lampiran I
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MASYARAKAT KELURAHAN TEGALREJO DALAM PROGRAM PENGABDIAN
MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN ANAK PUTUS SEKOLAH DESA TEGALREJO
PEKALONGAN DALAM PEMBUATAN JENANG DARI KULIT MANGGIS
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : SunaryantoJabatan di Kelurahan Tegalrejo : Kepala KelurahanPekerjaan : PNSAlamat : Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Pekalongan
Barat Kota Pekalongan
Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerja sama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi dari :
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Guna memberikan pelatihan bagi anak-anak putus sekolah dalam pembuatan jenang dari kulit manggis di Kelurahan Tegalrejo dan sudah disepakati bersama sebelumnya.
Ketua pelaksana kegiatan Program Pengabdian Masyarakat dimaksud adalah :Nama : Syukron RizqiNIM : 4401410047Program Studi / Jurusan : Pendidikan Biologi / BiologiFakultas : MIPA
Bersama ini pula kami menyatakan dengan sebenarnya bahwa diantara masyarakat dan Pelaksana Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat tidak terdapat ikatan kekeluargaan dalam wujud apapun juga
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan didalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya
Semarang, 1 Oktober 2010
Yang membuat peryataan,
SUNARYANTO Kepala Kelurahan Tegalrejo
14
Lampiran II
Gambar 1.peta lokasi Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan
15
Lampiran III
CARA PEMBUATAN JENANG DARI KULIT MANGGIS
Langkah-langkah pembuatan jenang dari kulit manggis untuk satu porsi yang
dapat dikonsumsi oleh 10 orang :
pertama-tama mempersiapkan bahan baku, ambil 1 kg kulit manggis yang
sebelumnya telah direndam dengan air kapur selame 48 jam untuk menghilangkan
rasa sepat setelah itu dicuci untuk menghilangkan sisa air kapur, lalu di blender
dan dimasukkan kedalam wajan,rebus dengan 1 kg gula merah sampai gula merah
meleleh tambahkan daun pandan dan garam secukupnya. Selanjutnya masukkan 1
liter santan mendidih diangkat dan dituang dalam cetakan loyang.
Agar lebih menarik jenang dikemas dengan toples kecil dan diberi merk
JENKUGIS( Jenang Kulit Manggis).
SKEMA PEMBUATAN JENANG DARI KULIT MANGGIS
1 kg kulit manggis yang telah direndam air kapur, dicuci dan diblender + 1 kg gula merah + 1 liter santan
↓
Masukkan ke dalam wajan
↓
Dimasak sampai matang
↓
Ditambah garam dan daun pandan
↓
Dituang kedalam loyang
↓
Dikemas
16