pembentukan pembuluh darah

Upload: luthfikhairul

Post on 04-Jun-2018

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 Pembentukan Pembuluh Darah

    1/6

    Pembentukan Pembuluh Darah

    Pembuluh darah utama pada embrio adalah pembuluh yang membawa nutrisi

    ke tubuh dan gas ketempat terjadinya respirasi. Vena vitelin dibentuk dari kumpulan

    sel-sel mesoderm splanknik terjadi pulau-pulau darah kemudian berongga membentuk

    tabung berdinding rangkap seperti hal nya pada jantung. Lapisan dalam sel-selnya

    memipih dan menjadi endotelium dan sel-sel sebelahluar menjadi otot polos.

    Kelompok sel pulau darah yang berada ditengah berdiferensiasi menjadi sel darah

    embrio. Sambil pulau darah tumbuh, mereka lalu bersatu membentuk jaringan kapoler

    yang bermuara di kedua pembuluh vitelin membawa makanan dan darah kedalam

    jantung yang baru dibentuk. Pembentukan pembuluh darah dalam tubuh berlangsung

    sama seperti halnya pembentukan darah ekstra-embrio pada kantung yolk. Hanya

    disini sel-selnya dari mesenkim.Sel-sel darah dan kapiler berkembang di dalam

    mesoderm ekstra embrional dari jonjot-jonjot dan tangkai penghubung. Dengan terus

    bertunasnya pembuluh ekstra-embrional terbentuklah hubungan dengan pembuluuh

    darah mudigah, sehingga menghubungkan mudigah dan plasenta.

  • 8/13/2019 Pembentukan Pembuluh Darah

    2/6

    Gambar 2. (A) selsel mesenkim tidak yang tidak berdiferensiasi. (B) pembentukan

    pulau pulau darah pulaupulau . (C) kapiler primitive

    Sel-sel darah dan pembuluh darah intra-embrional termasuk tabung jantung dibentuk

    dengan cara yang sama dengan pembuluh ekstra-embrional yakni dari sel-sel mesoderm

    yang membentuk kelompok sel-sel angiogenetik yangmembentuk rongga karena

    bergabungnya celah antar sel-sel. Yang terletak ditengah membentuk sel darah sederhana

    sedangkan sel yang terletak di tepi yang bersatu membentuk pembuluh kecil.

    Embriologi Pembuluh Darah

    Lengkung Aorta

    Ketika lengkung faring terbentuk pada minggun keempat dan kelima, setiap lengkung

    mempunyai saraf cranial dan arterinya sendiri-sendiri. Arteri-arteri ini disebut sebagai

    lengkung-lengkung aorta dan berasal dari sakus aortikus, bagian paling distal dari trunkus

    arteriosus. Lengkung aorta terbenam di dalam mesenkim lengkung faring dan berakhir pada

    aorta dorsalis kiri dan kanan. Lengkung faring dan pembuluh darah terbentuk berurutan dari

    cranial sampai caudal, sehingga tidak semua lenkung dan pembukuh darah tersebut terdapay

    pada waktu yagn bersamaan. Sakus aortikus ikut membentuk satu cabang untuk setiap kali

    terbentuk lenkung baru, sehingga totalnya terdapat lima pasang arteri(lengkung kelima tidak

    pernah terbentuk/ terbentuk tidak sempurna lalu mengalami regresi) yang kelimanya diberi

    angka I, II, III,IV, dan VI.(gambar 12.33)

  • 8/13/2019 Pembentukan Pembuluh Darah

    3/6

    Pemisahan trunkus arteriosus oleh septum aortikopulmonalis membagi saluran keluar

    jantung menjadi aorta ventral dan arteri pulmonalis pada minggu kelima. Sakus aortikus

    kemudian membentuk kornu kanan dan kiri, yang selanjutnya masing-masing membentuk

    arteri brakiosefalika dan segmen proksimal lengkung aorta. (gambar 12.34, B dan C)

    https://lh5.googleusercontent.com/-3QGhU5GMhKM/TWje2c0_9eI/AAAAAAAAADc/hQgqwA3Qqi0/s1600/embrio+arteri.bmp
  • 8/13/2019 Pembentukan Pembuluh Darah

    4/6

    Pada hari ke-27, lengkung aorta pertama sudah menghilang (gambar 12.33). tetapi

    sebagian kecil tetap menetap sebagai arteri maksillaris. Demikian pula, lengkung aorta

    kedua akan segera menghilang juga. Bagian yang tersisa daru lengkung ini adalah arteri

    hioidea dan arteri stapedia. Lenkung ketiga besar, lengkung keempat dan keenam sedang

    dalam proses terbentuk. Meskipun lengkun keenam belum terbentuk , arteri pulmonalis

    primitive sudah Nampak sebagai sebuah cabang besar (gambar 12.33, A)

    Pada mudiagh usia 29 hari, lengkung aorta pertama dan kedua sudah menghilang

    (gambar 12.33B). Lengkung ketiga, keempat, dan keenam menjadi pembuluh darah besar.

    Sakus trukoaortikus telah terbagi sehingga lengkung keenam kinin berlanjut dengan trunkus

    pulmonalis.

    https://lh5.googleusercontent.com/-kIaIZStOKJQ/TWjfG-lVIGI/AAAAAAAAADg/RkwKAhQOjZE/s1600/embrio+arteri2.bmp
  • 8/13/2019 Pembentukan Pembuluh Darah

    5/6

  • 8/13/2019 Pembentukan Pembuluh Darah

    6/6