pembelajaran menggunakan tangram
TRANSCRIPT
TUGAS ICT & GEOMETRI
“TANGRAM”
OLEH
Diah Dwi Santri (06022681620003)
Arvin Efriani (06022681620006)
Sri Jumainisa (06022681620015)
Lisa Juanti (06022681620029)
DOSEN PENGAMPU
PROF. ZULKARDI,MI.KOMP,MSC
PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
I. Latar Belakang
Geometri merupakan cabang matematika yang diajarkan pada setiap jenjang
pendidikan, baik pada jenjang pendidikan sekolah dasar hingga di perguruan tinggi. Geometri
merupakan bagian matematika yang sangat dekat dengan siswa, karena hampir semua objek
visual yang ada di sekitar siswa merupakan objek geometri (Safrina, Ikhsan, danAhmad;
2014).
Dalam membelajarkan konsep geometri, Hiele (1999) menegaskan bahwa untuk
mengembangkan geometry thinking harus melalui rangkaian aktivitas yang dimulai dari
permainan. Hal ini didukung oleh penelitian pitadjeng (2006) bawah dunia anak tidak
terlepas dari permainan. Permainan merupakan suatu yang menyenangkan bagi anak dengan
sesuatu yang menyenangkan. Anak diharapkan dapat tertarik dan berminat untuk mengikuti
pembelajaran.
Salah satu contoh permainan yang dapat mengasah kreatifitas geometry thinking anak
adalah tangram. Tangram adalah salah satu jenis puzzle yang paling populer di dunia.
Tangram adalah suatu puzzle yang terdiri dari tujuh keping bangun datar yang disebut ‘tans’
(Wiratama, 2012).
II. Pembahasan
Awal mula tangram ditemukan dan siapa penemunya tidak tercatat dalam sejarah
China. Buku pertama yang mencatat tentang tangram dipublikasikan di China pada tahun
1813, namun saat itu tangram sudah dianggap permainan kuno. Menurut cerita, tangram
merupakan teka-teki yang sering dimainkan oleh orang-orang Tanka yang hidup di atas
kapal-kapal dagang Cina di pelabuhan-pelabuhan Cina sekitar 4000 tahun yang lalu. Orang-
orang Tanka berdagang dengan kapal-kapal asing. Kemungkinan nama tangram diambil
dari tanka game. Satu alasan yang bisa diberikan mengapa Tangram diyakini sebagai
permainan yang berasal dari China walalupun buktinya kurang kuat adalah kemungkinan
bahwa tangram merupakan permainan wanita dan anak-anak pada saat itu, sehingga
pembelajaran yang mendalam tentang tangram dianggap sia-sia pada jamannya.
Tangram mulai dikenal di Eropa & Amerika pada awal abad ke 19, yang mestinya
karena tali perdagangan dengan China yang meningkat. Ada beberapa orang yang mencari
berapa banyak bentuk convex (cembung) yang bisa dibentuk dari keping-keping tangram
tersebut. Fu Traing Wang dan Chuan-Chih Hsiung membuktikan bahwa jawabannya adalah
13 (tiga belas). "Bentuk convex itu digambarkan sebagai berikut: bila ada suatu gambar di
kertas dan Anda menggambar dua titik di dalam gambar tersebut (lokasi titik boleh di mana
saja, asal masih di dalam gambar), lalu menarik garis lurus antara dua titik tersebut, jika
ternyata garis tersebut selalu berada di dalam gambar, maka gambar tersebut adalah convex.
Karim dalam Pitadjeng (2006:159) menyatkan bahwa “tangram yang merupakan
permainan orang-orang Cina kuno, dapat digunakan untuk mengenalkan bangun-bangun
geometri datar pada anak”.Schikedanz dalam Pitadjeng (2006: 159) juga mengemukakan
pendapatnya bahwa permainan tangram merupakan salah satu kegiatan yang membantu anak
untuk memahami konstruksi bentuk-bentuk bangun geometri datar.
Ruseffendi dalam Pitdjeng (2006: 159) juga memberikan pendapatnya tentang
permainan tangram yaitu tangram merupakan permainan yang dapat membantu anak
mempercepat pemahamannya terhadap konsep kekekalan luas. Sedang Wirasto dalam
Pitadjeng (2006: 159) menyatakan bahwa permainan tangram mini (Pancagram) memiliki
nilai didik yang tinggi untuk anak SD, karena dengan permainan tersebut anak menjadi aktif
(menggunting, menyusun, dan menggambar bangun geometri datar), memahami bentuk-
bentuk dan struktur geometri datar, memperdalam pengertian luas, dan melakukan eksplorasi
hingga meningkatkan kreatifitasnya.
Pitadjeng (2006: 159) memberikan pengertiannya tersendiri tentang permainan
tangram yaitu permainan tangram dan tangram mini (Pancagram) sangat berguna bagi anak
SD terhadap pengenalan dan pemahamannya pada bangun-bangun geometri datar.
Dari berbagai pendapat yang dituliskan dapat diambil kesimpulan bahwa tangram dan
tangram mini (pancagram) merupakan salah satu permainan yang dapat digunakan untuk
mengenalkan tentang geometri datar dan dapat melatih keaktifan siswa dalam pembelajaran.
Tangram dapat dibuat dengan cara menggambar bangun persegi atau persegi panjang
sesuai ukuran yang dikehendaki kemudian membaginya menjadi 7 bagian dan pada
penyusunannya tiap tangram tidak boleh saling tumpang tindih. Kemampuan tertentu tidaklah
dibutuhkan untuk bisa bermain tangram – cukup dengan kesabaran, waktu dan imaginasi tiap
orang akan dapat memecahkan cara membentuk sesuatu atau menciptakan model imaginer
baru. Agar lebih menarik setiap bagian yang terbentuk dapat diberi warna yang
berbeda.Untuk memainkannya dapat dengan menggunting masing-masing bagian yang
terbentuk kemudian menyebutkan bnetuk bangunnya satu persatu beserta ciri-cirinya.Untuk
melatih kreativitasnya, anak dapat diminta membentuk bangun tertentu dari berbagai
potongan tangram tersebut.
Gambar 1.
Media Permainan Tangram
Pada aplikasi Tangram-7 version 1.3 terdapat 1072 bentuk tangram dari 8 kategori
yang ada. Adapun beberapa contoh bentuk tangram yaitu diantaranya :
a. Tangram bentuk hewan
h. Tangram bentuk simbol
Para ahli berpendapat bahwa Tangram bermanfaat bagi anak-anak dalam berbagai hal,
di antaranya (Bohning and Althouse 1997; Kriegler 1991; National Council of Teacher’s
Mathematics 2003) :
Mengembangkan rasa suka terhadap geometri meliputi luas,sudut,simetri,kongruensi, dan
refleksi
Mampu membedakan berbagai bentuk
Mengembangkan perasaan intuitif terhadap bentuk-bentuk dan relasi-relasi geometri
Mengembangkan kemampuan rotasi spasial
Mengembangkan kemampuan pemakaian kata-kata yang tepat untuk memanipulasi bentuk
(misalnya ‘ membalik’, ‘memutar’, ‘menggeser’)
Mempelajari apa artinya ‘kongruen’ (bentuk yang sama dan sebangun)
Tangram juga dapat menjadi pengalaman multi-kultural bagi para pelajar. Ada beberapa
kegiatan seni bahasa yang berpusat seputar Tangram, sehingga di sini terjadi hubungan
inter-disipliner bidang ilmu.
III. Kesimpulan
Tangram ialah salah satu jenis puzzle yang paling populer di dunia. Tangram ialah
permainan yang paling tua yang dikenal dalam matematika. Tujuan dari permainan tangram
ialah untuk menyusun ketujuh keping itu menjadi suatu bentuk-bentuk misalnya imajinasi
kita, menyerupai binatang, benda disekitar atau apa saja yang dapat kita pikirkan. Imajinasi
dan kreatifitas ialah dua hal yang sangat diasah oleh permainan tangram ini.
Permainan ini membuat ilmu geometri dapat dipahami dalam bentuk-bentuk yang
sederhana dan mengasikkan. Penggunaan tangram juga dapat meningkatkan kemampuan
kreativitas siswa.
Daftar Rujukan
Bohning,G & Althouse,J.K.(1997).Using tangrams to teach geometry to young children.Early Childhood Educational Journal.Vol.5(4)
Hiele, P. (1999). Developing Geometric Thingking through Activities That Begin With Play. InTeaching ChildrenMathematic Journal. 5(6): 310-16.
Kriegler S. 1991. The Tangram: It's More than an Ancient Puzzle. Arithmetic Teacher 38(9) 38-43. - See more at: http://www.parentingscience.com/tangrams-for-kids.html#sthash.lC3VvDeJ.dpuf
National Council of Teacher’s Mathematics. 2003. Developing geometry understandings and spatial skills through puzzlelike problems with tangrams: Tangram challenges. www.nctm.org. - See more at: http://www.parentingscience.com/tangrams-for-kids.html#sthash.lC3VvDeJ.dpuf
Pitadjeng. (2006). Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.
Safrina, K., Ikhsan, M., & Ahmad, A. (2014). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah geometri melalui pembeljaran kooperatif berbasis teori van hiele. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1), 9-20.
Wiratama, D. (2012). Tangrams: Puzzle Peningkat Kreatifitas. Tersedia di http:/ /dira89.blogspot.com/2012/07/handson- tangrams-puzzle-peningkat.html.Diakses tanggal 1 Mei 2014.