pembelajaran ipa - heri sis | administrasi sekolah · web viewteori tekanan akar menyatakan bahwa...

37
Materi PPG PGSD UMM MATERI 1 PENDALAMAN MATERI IPA SD A. Sistem Pengangkutan Air dan Mineral pada Tumbuhan Tumbuhan mengabsorpsi air tanah melalui akarnya. Air yang ada di dalam tanah terdapat 3 bentuk, yaitu air kapiler, air higroskopik dan air yang terikat secara kimia. Air tanah yang dapat diambil tumbuhan adalah air kapiler, sedangkan air higroskopik tidak dapat diambil oleh tumbuhan. 1. Struktur Jaringan Akar Bagian-bagian akar terdiri dari: a. Bulu Akar: Merupakan modifikasi dari sel epidermis yang mempunyai fungsi untuk penyerapan air. Dinding bulu akar terdiri atas selulosa dan pektin yang bersifat hidrofilik dan mempunyai daya serap yang besar terhadap air. b. Endodermis: Di sebelah luar stele dikelilingi oleh selapisan sel khusus disebut Endodermis. Endodermis mengalami penebalan dinding sel yang disebut Strip Caspari, air dapat masuk stele melalui sel peresap (Passage Cells). Pada beberapa jenis monokotil tidak ditemukan sel peresap tetapi penyerapan air tidak terganggu. c. Xilem: Terdiri dari trakeid, pembuluh kayu dan parenkim. Noktah terdapat pada dinding radial dari trakeid dan trakea sehingga memudahkan gerakan air masuk ke dalamnya. Penebalan sel ini juga tidak mengganggu jalannya air karena lignin sifatnya hidrofilik dan mudah dilalui air. Pendalaman Materi IPA SD 1 -1

Upload: dangdien

Post on 02-May-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

MATERI 1PENDALAMAN MATERI IPA SD

A. Sistem Pengangkutan Air dan Mineral pada TumbuhanTumbuhan mengabsorpsi air tanah melalui akarnya. Air yang ada di dalam tanah

terdapat 3 bentuk, yaitu air kapiler, air higroskopik dan air yang terikat secara kimia. Air tanah yang dapat diambil tumbuhan adalah air kapiler, sedangkan air higroskopik tidak dapat diambil oleh tumbuhan.

1. Struktur Jaringan Akar

Bagian-bagian akar terdiri dari:a. Bulu Akar: Merupakan modifikasi dari sel epidermis yang mempunyai fungsi untuk

penyerapan air. Dinding bulu akar terdiri atas selulosa dan pektin yang bersifat hidrofilik dan mempunyai daya serap yang besar terhadap air.

b. Endodermis: Di sebelah luar stele dikelilingi oleh selapisan sel khusus disebut Endodermis. Endodermis mengalami penebalan dinding sel yang disebut Strip Caspari, air dapat masuk stele melalui sel peresap (Passage Cells). Pada beberapa jenis monokotil tidak ditemukan sel peresap tetapi penyerapan air tidak terganggu.

c. Xilem: Terdiri dari trakeid, pembuluh kayu dan parenkim. Noktah terdapat pada dinding radial dari trakeid dan trakea sehingga memudahkan gerakan air masuk ke dalamnya. Penebalan sel ini juga tidak mengganggu jalannya air karena lignin sifatnya hidrofilik dan mudah dilalui air.

Gambar 1. Sistem Jaringan Akar (Mader, 1987)

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 1

Page 2: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

Dalam irisan membujur, akar memiliki bagian:

Tudung akar (kaliptra), berfungsi sebagai pelindung berbagai meristem dan melumasi akar untuk mengurangi gesekan antara ujung akar dan butiran tanah pada saat menembus tanah.

Daerah meristem, terdapat di sebelah dalam tudung akar yang selalu membelah, tujuannya adalah untuk memperbanyak sel dan mengganti sel-sel yang rusak.

Gambar 2: Ujung Akar

Daerah pemanjangan (elongation zone), sel-sel baru yang terbentuk dari meristem membesar dan mengakibatkan akar tumbuh memanjang.

Daerah penyerapan, tumbuh rambut-rambut akar, yang merupakan modifikasi dari sel-sel epidermis akar muda.

Daerah diferensiasi, merupakan tempat sel-sel menjadi matang, terlihat adanya perbedaan jaringan penyusun akarnya.

2. Struktur Jaringan BatangJaringan primer meliputi bakal daun, tunas ketiak, epidermis, korteks, ikatan pembuluh, dan empulur.a. Epidermis: Biasanya terdiri atas satu lapisan sel yang memiliki mulut daun (stomata)

dan rambut (trikomata). Sel epidermis termasuk sel hidup dan mampu bermitosis. Berfungsi untuk memperluas permukaan apabila terjadi tekanan dari dalam akibat pertumbuhan sekunder. Dinding sel epidermis tidak mudah ditembus air dan berfungsi melindungi batang di bagian dalamnya.

b. Korteks: Daerah di antara epidermis dan sel silinder pembuluh paling luar, biasanya terdiri atas parenkim yang dapat berisi kloroplas, di tepi luar sering terdapat kolenkim dan sklerinkim. Batas antara korteks dan daerah jaringan pembuluh sering tak jelas karena tidak ada endodermis. Beberapa dikotil membentuk pita caspary pada lapisan korteks paling dalam, dan pada beberapa tumbuhan paku menunjukkan endodermis yang jelas.

c. Stele: Bagian terdalam organ batang tumbuhan, terdiri atas jaringan (1) berkas pengangkut, pada tanaman dikotil terdiri atas xilem dan floem yang tersusun dalam ikatan pembuluh, karena letaknya berdekatan, (2) empulur, terdiri atas jaringan parenkim, dengan ruang antar sel yang jelas, bagian luarnya terdiri atas sel yang kecil dan rapat, biasanya berisi kelenjar minyak, kristal, dan lain-lain, (3) perikambium, disebut juga sebagai perisikel, merupakan jaringan yang melingkari pembuluh

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 2

Page 3: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

angkut, bagian dalamnya berbatasan dengan floem primer dan bagian luarnya dibatasi oleh endodermis atau dengan korteks, dan (4) jari-jari empulur, terdiri atas sederetan sel seperti pita radier, mulai dari empulur sampai floem, dalam selnya terdapat kristal butir amilum.

Struktur batang monokotil memiliki meristem apikal kecil, yang akan berkembang menjadi bakal daun, tunas ketiak, dan epidermis. Pada gymnospermae dan dikotil, letak ikatan pembuluh berada dalam lingkaran, sedangkan pada monokotil letaknya tersebar (terpisah-pisah) berbentuk kolateral, atau dalam dua lingkaran, dan tidak ditemukan kambium (kolateral tertutup, sehingga tidak terjadi pertumbuhan sekunder).

3. Pengangkutan Air dan Mineral pada Tumbuhana. Pengambilan Air oleh Akar. Air masuk dari luar berupa air tanah melalui bulu akar

(epidermis), korteks, endodermis dan perisikel. Dinding radial sel endodermis mempunyai penebalan dari suberin atau lignin yang kedap air. Air tanah akan masuk akar jika potensial air pada akar lebih rendah dari potensial air di tanah. Rendahnya potensial air pada xilem disebabkan hilangnya air oleh proses transpirasi pada daun tumbuhan. Potensial air pada tanah disebabkan adanya potensial osmotik dan potensial matriks. Pada tanah yang kering potensial airnya turun karena tumbuhan tidak mampu untuk mengambil air dari tanah. Batas terendah kandungan air tanah dapat dilihat dari kelayuan pada daun tumbuhan, mulut daun menutup dan pengambilan air sangat kurang.

b. Pengangkutan Air. Air bergerak dari akar sampai ke daun melalui xilem, yaitu melalui pembuluh kayu (trakea) dan trakeid. Parenkim xilem mempunyai fungsi untuk transpor ke arah lateral. Pengangkutan air melalui xilem dapat terus berlangsung meskipun xilem mati. Ini membuktikan bahwa tenaga untuk mendorong air bukan berasal dari xilem itu sendiri. Pembuluh kayu sebagai kapiler hanya dapat menaikkan air sedikit saja. Teori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar.

c. Pengangkutan Mineral. Mineral diangkut malalui xilem dari akar ke daun. Mineral dipergunakan tumbuhan untuk menyusun bahan organik, misalnya fosfor dan nitrogen. Tidak semua unsur yang dipindahkan pada daun tetap disimpan pada daun. Pemindahan mineral terjadi terutama sebelum daun gugur melalui floem. Pada batang, mineral dapat diangkut ke atas atau ke bawah pada floem menuju daun muda dan juga ke ujung batang atau akar. Mineral yang masih ada pada daun, jika daun gugur akan kembali dipergunakan oleh tumbuhan setelah terjadi penguraian. Karena itu mineral cukup tersedia untuk tumbuhan.

d. Pengangkutan Bahan Organik. Bahan organik seperti gula, asam amino dan hormon diangkut melalui floem. Bahan organik dapat bergerak ke atas dari ujung batang yang sedang tumbuh bergerak ke bawah yaitu ke tempat penimbunan di akar diangkut melalui floem. Pengangkutan bahan organik pada floem disebut translokasi. Kecepatan translokasi beberapa kali kecepatan difusi.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 3

Page 4: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

4. FotosintesisFotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (air, karbon dioksida) dengan pertolongan energi cahaya matahari. Karena bahan baku yang digunakan adalah zat karbon (karbon dioksida), maka dapat juga disebut asimilasi zat karbon.

Proses FotosintesisProses fotosintesis merupakan kebalikan dari pernapasan. Proses pernapasan bertujuan memecah gula menjadi karbon dioksida, air dan energi. Sedangkan, proses fotosintesis mereaksikan (menggabungkan) karbon dioksida dan air menjadi gula dengan menggunakan energi cahaya matahari. Proses fotosintesis umumnya hanya berlangsung pada tumbuhan berklorofil pada waktu siang hari.Secara singkat, persamaan reaksi fotosintesis yang terjadi di alam dapat dituliskan sebagai berikut.

6CO2 + 12H2O C6H12 + 6O2 + 6H2O

Cahaya yang Berguna dalam FotosintesisFotosintesis memerlukan cahaya yang umumnya berasal dari cahaya matahari.

Cahaya matahari terdiri dari banyak cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda. Cahaya yang berguna untuk fotosintesis adalah cahaya tampak. Gelombang cahaya tampak yang terpendek adalah cahaya ungu, dan yang terpanjang adalah cahaya merah.

Reaksi fotosintesis terjadi pada membran fotosintesis tumbuhan. Pada bakteri fotosintesis, membran tersebut merupakan lipatan membran sel. Pada tumbuhan, alga dan protista bersel satu (misalnya Euglena), semua reaksi fotosintesis terjadi di dalam organel sel yang disebut kloroplas. Kloroplas mempunyai sistem membran dalam. Membran ini terorganisasi menjadi kantong pipih yang disebut tilakoid. Tumpukan tilakoid disebut grana. Tiap-tiap tilakoid merupakan ruang tertutup dan sebagai tempat pembentukan ATP. Di sekeliling tilakoid terdapat cairan yang disebut stroma. Stroma mengandung enzim yang berperan dalam reaksi fotosintesis.

Di dalam kloroplas terkandung beberapa jenis pigmen, yaitu klorofil a, klorofil b, dan karotenoid. Klorofil a mampu menyerap terutama cahaya merah dan biru-ungu. Klorofil a berperan langsung dalam reaksi terang. Klorofil a terlihat hijau karena memantulkan cahaya hijau. Klorofil b menyerap terutama cahaya biru dan oranye dan memantulkan cahaya hijau-kuning. Karotenoid adalah pigmen kuning-oranye yang menyerap cahaya biru-hijau. Klorofil b dan karotenoid tidak berperan langsung dalam reaksi terang, tetapi mereka memperluas kisaran cahaya yang dapat digunakan oleh tumbuhan. Kedua pigmen ini meneruskan energi cahaya yang mereka serap ke klorofil a, dan kemudian menyimpan energi untuk kegiatan reaksi terang.

B. Organ, fungsi, dan sistem pada tubuh hewan dan manusia

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 4

Page 5: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

1. Sistem Pencernaan Makanan Proses pencernaan makanan dibedakan menjadi dua, yaitu pencernaan secara mekanik, dan kimiawi. Untuk mencerna makanan diperlukan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, yang keduanya membentuk sistem pencernaan makanan. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Makanan diserap di usus kemudian diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Sisa makanan dikeluarkan melalui anus.

a. Mulut. Mulut berfungsi sebagai pengecap dan pencerna baik secara mekanik maupun kimiawi. Untuk itu di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar pencernaan yaitu kelenjar air liur.

b. GigiBagian-bagian gigi: Puncak gigi atau mahkota gigi, yaitu bagian yang tampak dari luar. Leher gigi, yaitu bagian gigi yang terlindung di dalam gusi dan merupakan batas

antara mahkota dan akar gigi. Akar gigi, yaitu bagian gigi yang tertanam di dalam rahang.

Lapisan-lapisan gigi terdiri dari email, tulang gigi, sementum dan rongga gigi. Email: lapisan yang keras pada puncak gigi. Fungsi melindungi tulang gigi. Tulang Gigi: terbuat dari dentin yaitu jaringan berwarna kekuningan. Semen Gigi, teletak di lapisan luar akar gigi. Rongga Gigi: terletak di bagian dalam gigi. Rongga gigi berisi serabut saraf dan

pembuluh darah.

Gigi manusia mulai tumbuh pada bayi berumur 6-7 bulan sampai 26 bulan. Gigi pada anak-anak disebut gigi susu atau gigi sulung. Setelah anak berumur 6 sampai 14 tahun gigi susu tanggal satu persatu dan digantikan dengan gigi tetap. Gigi susu berjumlah 20 buah terdiri dari gigi seri 8 buah=(2 x 4), gigi taring 4 buah=[2 x (1 + 1)], dan gigi geraham depan 8 buah=[2 x (2 + 2)]. Gigi tetap pada orang dewasa berjumlah 32 buah yang terdiri dari gigi seri 8 buah=(2 x 4) gigi taring 4 buah=[2 x (1 + 1)], gigi geraham depan 8 buah=[2 x (2 + 2)], dan gigi geraham belakang 12 buah = [2 x (3 + 3)]. Gigi seri berfungsi sebagai pemotong makanan, gigi taring sebagai pengoyak makanan, dan gigi geraham sebagai pengunyah makanan.

c. Lidah. Lidah berguna untuk membantu mengatur letak makanan dalam mulut dan mendorong makanan masuk ke dalam saluran selanjutnya. Selain itu lidah juga berfungsi untuk mengecap (merasakan) makanan, yaitu rasa asin, manis, pahit, dan masam serta peka juga terhadap dingin, panas, dan tekanan.

d. Kelenjar Ludah. Ludah dihasilkan oleh 3 pasang kelenjar ludah, dialirkan melalui saluran ludah yang bermuara ke dalam rongga mulut. Kelenjar ludah tersebut adalah kelenjar ludah parotid (di dekat pelipis), kelenjar ludah rahang bawah dan kelenjar ludah bawah lidah. Ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim ptialin. Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltosa dan glukosa.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 5

Page 6: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

e. Kerongkongan (Esofagus). Merupakan saluran panjang yang tipis sebagai jalan makanan dari mulut menuju ke lambung. Panjang kurang lebih 20 cm dan lebar kurang lebih 2 cm. Kerongkongan dapat melakukan gerakan melebar dan menyempit, bergelombang, meremas-remas, guna mendorong makanan masuk ke lambung. Gerak demikian disebut sebagai gerak peristaltik. Di esofagus, makanan tidak mengalami proses pencernaan.

f. Lambung (ventrikulus). Berupa suatu kantung yang terletak di dalam rongga perut di sebelah kiri di bawah sekat rongga badan. Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah kardiak, fundus dan pilorus. Kardiak adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan. Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus dua belas

jari.

Di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi. Dinding lambung yang penuh dengan otot-otot lambung, berkontraksi, menyebabkan gerak peristaltik. Hal yang demikian dimaksudkan agar makanan di dalam lambung diaduk-aduk. Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung. Getah lambung mengandung asam lambung (HCl), serta enzim-enzim lain. Asam lambung berperan sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Sedikit demi sedikit makanan meninggalkan lambung untuk masuk ke dalam usus halus. Setelah 2 sampai 5 jam, lambung menjadi kosong.

g. Usus halus. Merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).

h. Usus Dua Belas Jari (Duodenum). Disebut usus dua belas jari karena panjangnya 12 jari. Di dalam dinding usus dua belas jari terdapat muara saluran bersama dari kantung empedu dan pankreas. Kantung empedu berisi empedu yang dihasilkan oleh hati dan berguna untuk mengemulsikan lemak. Empedu berwarna kehijauan dan berasa sangat pahit.

Pankreas yang letaknya dekat lambung menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas mengandung enzim amilase, tripsinogen, dan lipase. Amilase mengubah zat tepung menjadi gula. Tripsinogen merupakan enzim belum aktif yang harus diaktifkan terlebih dulu oleh enzim enterokinase yang dihasilkan oleh usus halus. Enzim enterokinase mengubah tripsinogen menjadi tipsin yang aktif. Tripsin mengubah protein menjadi peptida dan asam amino. Sedang lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Zat-zat tersebut mudah terserap oleh dinding usus melalui proses difusi osmosis. Zat-zat yang belum teruraikan masih dapat memasuki usus melalui transpor aktif.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 6

Page 7: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

i. Usus Kosong (Jejunum). Panjangnya antara 1,5 m dan 1,75 m. Di dalam usus ini makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus, sehingga terjadi pelumatan makanan secara sempurna. Getah usus yang dihasilkan mengandung lendir dan bermacam-macam enzim yang dapat memecah molekul makanan menjadi lebih sederhana. Di dalam usus ini makanan berupa bubur yang lumat dan encer.

j. Usus Penyerapan (Ileum). Panjangnya antara 0,75 m sampai 3,5 m. Di dalam usus ini terjadi penyerapan sari-sari makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi dengan bagian-bagian yang disebut jonjot-jonjot usus atau vili. Hal ini menyebabkan permukaan ileum menjadi semakin luas, sehingga penyerapannya dapat berjalan baik. Penyerapan sari makanan oleh usus halus disebut absorbsi.

Makanan yang mengalami pencernaan secara kimia adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Hasil akhir pencernaan berturut-turut adalah glukosa, asam amino serta asam lemak dan gliserol. Vitamin dan mineral tidak mengalami proses pencernaan. Glukosa, asam amino, vitamin dan mineral masuk ke dalam pembuluh darah kapiler yang ada di dalam jonjot usus (vili). Bersama darah, makanan dialirkan melalui pembuluh darah (vena porta) menuju ke hati. Glukosa (gula) sebagian disimpan di dalam hati setelah diubah dalam bentuk glikogen yang tidak larut dalam air. Sebagian sari makanan yang lain diedarkan ke seluruh sel tubuh melalui pembuluh darah. Karena molekulnya yang cukup besar, asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh limfe atau pembuluh getah bening di usus. Selanjutnya akan bergabung dengan pembuluh kil lainnya dan akhirnya bermuara pada pembuluh darah di bawah tulang selangka.

k. Usus Besar (Colon), Rectum, dan Anus.Panjang usus besar lebih kurang satu meter. Usus besar terdiri atas bagian usus

yang naik, bagian mendatar, dan bagian menurun. Batas antara usus halus dengan usus besar disebut sekum. Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing (apendiks). Apabila terjadi peradangan pada usus tambahan tersebut disebut apendiksitis.

Fungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air sisa makanan. Jika kadar air yang terkandung dalam sisa makanan berlebihan akan diserap oleh usus besar, dan sebaliknya jika sisa makanan kekurangan air, akan diberi air. Di dalam usus besar terdapat bakteri pembusuk Escherichia coli yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi kotoran (feses). Dengan demikian kotoran menjadi lunak dan mudah dikeluarkan. Bakteri ini pada umumnya tidak mengganggu kesehatan manusia, bahkan ada yang menghasilkan vitamin K dan asam amino tertentu.

Bagian akhir usus besar yang panjangnya lebih kurang 15 cm disebut pelepasan atau poros usus atau rectum. Rektum bermuara pada anus. Anus mempunyai dua otot, yaitu otot tak sadar dan otot sadar.

Berbagai penyakit masuk ke tubuh melalui sistem pencernaan makanan. Misalnya diare, tipus, hepatitis, cacing. Ini berarti bahwa kebersihan dan kesehatan makanan harus dijaga. Beberapa makanan yang mengandung zat berbahaya dapat merusak sel-sel hati. Makanan tersebut misalnya alkohol, makanan yang tercemar, dan obat-obatan tertentu.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 7

Page 8: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

2. Sistem RangkaFungsi tulang: a. Sebagai tempat pelekatan otot.b. Bersama-sama otot membangun alat gerak tubuhc. Melindungi organ-organ vital di tengkorak dan rongga dadad. Menyimpan kalsium yang dapat dimobilisasi bila diperlukan oleh tubuh; e. Merupakan tempat berlangsungnya hematopoiesis.

Macam-macam TulangBerdasar bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek. a. Tulang Pipa: Bentuknya seperti pipa, yaitu bulat, memanjang, bagian tengahnya

berlubang. Contohnya tulang lengan, tulang paha, ruas-ruas tulang jari. Di dalamanya berisi sumsum kuning.

b. Tulang Pipih: Bentuknya memipih, di dalamnya berisi sumsum merah, yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah dan sel darah putih. Contohnya: tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul dan tulang dahi.

c. Tulang Pendek: Bulat dan pendek, sehingga sering disebut sebagai ruas tulang. Di dalamnya berisi sumsum merah, yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.

Berdasar zat penyusunnya, tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan. a. Tulang Keras: Tersusun atas sel-sel yang ruang antar selnya terisi zat kapur dan

sedikit zat perekat yaitu zat kolagen. Zat kapur itu dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat (Ca(PO4)2. Pada masa kanak-kanak, zat perekatnya lebih tinggi daripada masa dewasa. Pada orang dewasa, kadar zat kapurnya tinggi, sehingga tulang semakin keras. Karena itu pada anak-anak lebih cepat sembuh jika terjadi patah tulang dari pada orang dewasa.

b. Tulang Rawan: Ruang antar sel tulang rawan terisi banyak perekat dan sedikit mengandung zat kapur. Karena itu tulang rawan bersifat lentur. Pada masa pertumbuhan, terutama masa bayi, tulang-tulangnya masih berupa tulang rawan. Beberapa bagian misalnya di tulang ubun-ubun, masih belum menutup. Semakin lama, ruang antar selnya terisi zat kapur, sehingga semakin bertambah keras. Pada bagian tertentu, tulang itu tetap sebagai tulang rawan, misalnya pada daun telinga, cuping hidung, sendi, antarruas tulang belakang, dan sebagainya.

SendiHubungan antara tulang yang satu dengan yang lain disebut sendi. Berdasar sifat geraknya, sendi dapat dibedakan atas sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak. a. Sendi mati: Hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain yang tidak dapat

digerakkan. Misalnya hubungan antara tulang-tulang penyusun tengkorak.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 8

Page 9: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

b. Sendi kaku: Hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain yang hanya dapat digerakkan secara terbatas. Misalnya, hubungan antara tulang-tulang penyusun pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

c. Sendi gerak: Hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain yang memungkinkan terjadinya gerakan tulang tersebut secara lebih bebas.

Menurut arah gerakanya, sendi gerak dibedakan menjadi sendi engsel, sendi putar, sendi peluru dan sendi pelana.a. Sendi Engsel: Disebut sendi engsel karena arah gerakannya dua arah, seperti engsel

pintu. Misalnya hubungan antar ruas tulang jari tangan dan jari-jari kaki. b. Sendi Putar: Disebut sendi putar karena dari hubungan dua tulang tersebut, tulang

yang satu dapat berputar mengitari tulang yang lain. Misal tulang hubungan antara atals dan tulang pemutar sehingga kepala kita dapat bergerak berputar.

c. Sendi Peluru: Disebut sendi peluru karena dari hubungan dua tulang tersebut dapat terjadi gerakan tulang ke segala arah. Hal ini disebabkan bagian bonggol sendi yang bentuknya seperti bola/peluru masuk ke dalam cawan sendi dari tulang yang lain. Misal hubungan antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas, hubungan antara gelang panggul dengan tulang paha.

d. Sendi Pelana: Disebut sendi pelana karena dari hubungan dua tulang tersebut, tulang yang satu dapat bergerak ke dua arah seperti orang yang naik kuda di atas pelana. Contohnya hubungan antara ruas jari tangan dengan telapak tangan.

Kelainan Bentuk Rangka Tubuh ManusiaFaktor kelainan tulang antara lain: kelainan karena dibawa sejak lahir, karena makanan, posisi yang salah, atau karena penyakit. a. Kelainan sejak lahir, artinya, kelainan yang dibawa sejak dalam kandungan. Ketika

dilahirkan, orang tersebut telah mengalami kelainan tulang. Penyebabnya mungkin karena si ibu terjatuh, atau makanannya kurang vitamin D dan zat kapur, atau karena faktor keturunan (genetik). Bentuk kelainan itu misalnya ketika dilahirkan anak tersebut kakinya berbentuk X atau O, atau sejajar.

b. Kekurangan vitamin D, kekurangan zat kapur, kekurangan zat fosfor dalam makanannya dapat menyebabkan gangguan proses penulangan. Jika proses penulangan terganggu maka bentuk tulang akan mengalami gangguan juga. Pada orang tua, terutama wanita, akan menderita bongkok atau keropos tulang karena kekurangan zat kapur. Susus merupakan makanan yang banyak mengandung zat kapur yang dibutuhkan tulang.

c. Posisi duduk yang salah dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang seseorang. Misalnya posisi duduk yang selalu membengkok ke kiri/kanan/ depan/belakang menyebabkan tulang punggungnya membengkok mengikuti arah duduknya. Duduk yang benar adalah yang tegak dan tidak membengkok ke saatu arah.

Beberapa penyakit dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang, antara lain: a. Polio: Disebabkan oleh virus. Karena polio, pertumbuhan tulang dan jaringan

terganggu.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 9

Page 10: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

b. Sifilis: Anak-anak dalam kandungan dapat menderita sifilis karena tertular oleh orang tuanya. Akibatnya, tulang seperti tidak bertenaga, yang dikenal sebagai layuh semu.

c. Kurang minyak: Pada persendian terdapat minyak yang berfungsi melumasi sendi sehingga tulang-tulang dapat bergerak leluasa. Karena produksi minyak menurun, maka gerakan tulang dapat menimbulkan bunyi. Jika berlangsung terus, tulang menjadi aus karena gesekan.

Kelainan tulang dapat disebabkan oleh kecelakaan. Misalnya, tulang menjadi patah, ujung tulang yang lepas dari sendi, retak tulang dan remuk tulang. .

Jaringan OtotFungsi jaringan otot adalah untuk gerakan. Terdapat tiga jenis otot berdasarkan sifat morfologi dan fungsinya, yaitu:a. Otot polos, tersebar luas pada sistem kardiovaskuler, pencernaan makanan,

urogenital dan pernapasan. Berkontraksi lambat dan tidak dibawah kemauan, sebagian besar berada dibawah pengawasan sistem syaraf autonom. Terdiri dari sel bentuk kumparan.

b. Otot rangka, dibangun oleh berkas-berkas serabut otot yang berinti banyak dan serabut otot tersebut menggambarkan garis-garis melintang. Kontraksinya cepat dan kuat serta dibawah kemauan (voluntary).

c. Otot jantung, seperti halnya otot rangka sel-selnya yang panjang seperti serabut memperlihatkan garis-garis melintang. Pada tempat pertemuan sel jantung dijumpai keping interkalar, suatu struktur yang khas bagi otot jantung. Kontraksinya kuat, berirama dan tidak dibawah kemauan (involuntary).

3. Sistem PernapasanAlat PernapasanAlat pernapasan terdiri atas rongga hidung, pangkal tenggorok (laring), batang tenggorok (trakea), cabang tenggorok (bronkus) dan paru-paru (pulmo). Organ utama dari sistem pernapasan kita adalah paru-paru.a. Hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lendir, yang

berguna untuk menyaring udara, mengatur suhu udara yang masuk ke paru-paru, dan mengatur kelembaban udara.

b. Pangkal Tenggorok (Laring). Laring terdiri atas kepingan tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun terusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan, dan gelang tulang rawan. Pangkal tenggorokan dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorokan (epiglotis). Jika udara menuju ke tenggorokan, anak tekak melipat ke bawah bertemu dengan katup pangkal tenggorokan untuk membuka jalan ke tenggorokan. Pada waktu menelan makanan, katup tersebut menutupi pangkal tenggorokan dan waktu bernapas katup akan membuka. Pada pangkal tenggorokan terdapat selaput suara yang akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada waktu berbicara.

Faring adalah hulu kerongkongan, atau tekak. Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan rongga hidung ke tenggorokan. Ada suatu

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 10

Page 11: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

katup penutup rongga hidung yang disebut anak tekak, yang menutup apabila sedang menelan makanan. Jika kurang hati-hati, ketika menelan katup belum menutup. Akibatnya makanan masuk ke tenggorokan, dan tersedak.

c. Batang Tenggorok (Trakea). Merupakan pipa yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan dengan panjang sekitar 10cm. Dinding dalamnya dilapisi selaput lendir, yang sel-selnya berambut getar. Rambut-rambut getar berfungsi untuk menolak debu atau benda-benda asing keluar.

d. Cabang Batang Tenggorok (Bronkus). Batang tenggorok bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan kanan. Kedua cabang batang tenggorok menuju ke paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus membentuk cabang-cabang lagi disebut bronkiolus. Bronkus sebelah kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus, sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang dua. Bronkiolus bercabang-cabang lagi membentuk pembuluh-pembuluh yang halus. Cabang-cabang yang terhalus masuk ke dalam gelembung paru-paru atau alveolus. Jumlah alveolus ada jutaan, luas permukaan seluruhnya diperkirakan 80m2. Dinding alveoli mengandung kapiler darah. Di situlah oksigen berdifusi ke dalam darah.

e. Paru-paruTerletak di rongga dada tepat di atas sekat diafragma. Diafragma adalah sekat

rongga badan, yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru terdiri dua bagian. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir sehingga berukuran lebih besar daripada paru-paru kiri yang memiliki dua gelambir. Paru-paru dibungkus oleh dua lapis selaput paru-paru atau pleura. Bagian dalam paru-paru terdapat gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan paru-paru yang disebut alveolus, dan jumlahnya lebih kurang 300 juta buah. Dengan adanya alveolus, luas permukaan seluruh alveolus diperkirakan 100 kali lebih luas dari pada luas permukaan tubuh.

Dinding alveolus mengandung kapiler darah yaitu tempat oksigen berdifusi ke dalam darah dan karbondioksida dilepaskan dari darah. Oksigen yang terdapat di dalam alveolus berdifusi menembus dinding alveolus, lalu menembus dinding kapiler darah yang mengelilingi alveolus. Setelah itu masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapat di dalam sel darah, sehingga terbentuk oksihemoglobin. Akhirnya oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.

Setelah sampai ke dalam sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Oksigen digunakan untuk oksidasi. Karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan sel diangkut oleh darah melalui pembuluh darah menuju ke paru-paru. Sesampai di alveolus, karbondioksida menembus dinding pembuluh darah dan dinding alveolus. Dari alveolus, karbondioksida akan dikeluarkan melalui saluran pernapasan saat mengeluarkan napas. Karbondioksida akan keluar melalui hidung. Jadi, proses pertukaran gas sebenarnya berlangsung di alveolus.

Volume paru-paru kurang lebih 5 liter. Udara yang dipernapaskan oleh tubuh dapat bermacam-macam tergantung besar kecilnya paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada pernapasan biasa orang dewasa, udara yang keluar dan masuk sebanyak 0,5 liter. Udara sebanyak ini disebut udara pernapasan atau udara tidal. Udara

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 11

Page 12: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

yang dapat masuk ke dalam paru-paru setelah menarik napas biasa disebut udara komplementer, pada orang dewasa volumenya 1,5 liter. Setelah mengeluarkan napas biasa, ternyata masih dapat mengeluarkan udara dari dalam paru-paru dengan menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang dapat dikeluarkan kuat-kuat tersebut disebut udara suplementer. Volume udara suplementer pada orang dewasa adalah 2 liter. Apabila menarik napas sedalam-dalamnya dan menghembuskan sekuat-kuatnya, volume yang masuk dan keluar sebanyak lebih kurang 3,8--4 liter. Volume udara ini disebut kapasitas vital paru-paru. Jumlah volume udara dalam paru-paru sebanyak lebih kurang 5 liter, 1,2 liter tetap tinggal di dalam paru-paru. Volume udara ini disebut udara residu.

Proses PernapasanRongga dada tempat paru-paru dibatasi oleh tulang rusuk dan tulang dada.

Bagian rongga dada ditutup oleh diafragma. Proses bernapas terdiri dari dua kegiatan, yaitu menghirup udara pernapasan atau menarik napas dan menghembuskan udara pernapasan atau mengeluarkan napas. Menghirup udara disebut inspirasi dan menghembuskan udara disebut ekspirasi.

Pernapasan dibedakan antara pernapasan dada (pernapasan tulang rusuk) dan pernapasan perut (pernapasan diafragma). Pernapasan dada terjadi bila otot-otot antar rusuk berkontraksi, sehingga tulang rusuk terdorong ke muka. Akibatnya volume rongga dada membesar, tekanan menurun, dan udara masuk. Ketika tulang-tulang rusuk turun kembali, rongga dada menyempit, tekanan naik, dan udara keluar.

Pernapasan perut menggunakan diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi, diafragma yang semula cembung menjadi agak rata, sehingga paru-paru dapat mengembang ke arah perut, perut mengembung, rongga dada membesar, tekanan menurun, dan udara masuk. Ketika diafragma kembali ke keadaan semula, rongga dada menyempit, tekanan naik, dan udara keluar. Pernapasan perut terjadi terutama pada saat tidur.

Proses pernapasan aerob disebut pula oksidasi biologi. Oksidasi biologi sebenarnya adalah proses pemecahan zat gula agar diperoleh energi, dengan mereaksikannya dengan oksigen. Selain gula, zat makanan yang dapat dioksidasikan adalah lemak, dan protein. Tentu saja setelah melalui proses reaksi kimia yang berbeda-beda. Bahan makanan tersebut merupakan sumber makanan kaya energi. Zat tersebut berasal dari hasil fotosintesis tumbuhan. Proses oksidasi secara sederhana dapat diikhtisarkan sebagai berikut.

C6H12O6 + O2 CO2 + H2O + energi (Gula) (Oksigen) (Karbondioksida) (Air)

4. Sistem InderaBerfungsi untuk mengenali lingkungannya. Terdiri dari penglihatan, penciuman, pengecap, pendengar dan peraba. Sistem indera bekerja jika ada rangsangan. Rangsangan itu berupa rangsangan fisis (getaran) , mekanis (sentuhan) , kimia (rasa manis, asam, bau), dan biologis (tingkah laku).

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 12

Page 13: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

MataMata berjumlah sepasang, kiri dan kanan, terletak di dalam rongga mata yang

dilindungi oleh tulang tengkorak. Agar dapat berfungsi secara sempurna, mata dibantu oleh sejumlah alat tambahan, yaitu alat pelindung di sekitar mata dan seperangkat otot penggerak bola mata.

Otot-otot penggerak bola mata itu dapat menggerakkan bola mata kita ke segala arah. Apabila salah satu otot tidak befungsi, mata kita menjadi juling. Di sebelah dalam kelopak mata terdapat kelenjar air mata, yang menghasilkan air mata. Air mata berfungsi membunuh kuman yang masuk ke dalam mata, serta membasahi bola mata.

Bagian-bagian mata terdiri dari otot, dinding bola mata, lensa mata. a. Otot Penggerak Bola Mata: Berfungsi untuk menggerakkan bola mata ke kiri, ke

kanan, ke bawah ke atas, dan berputar. Ada tiga pasang otot penggerak bola mata.b. Selaput (Dinding) Bola Mata: Berfungsi sebagai pelindung bola mata. Dinding

bola mata atau selaput bola mata terdiri atas tiga lapisan, yaitu lapisan luar, lapisan tengah dan lapisan dalam. 1) Lapisan Luar atau Selaput Luar: Pada bagian depan, lapaisan luar bersifat

tembus cahaya (transparan). Lapisan ini disebut kornea atau selaput bening. Fungsinya agar sinar dapat menembus ke dalam bola mata. Selaput bening ini hanya ada di depan, bulat. Di bagian belakang, selaput bening berubah menjadi lapisan yang berwarna putih yang membentuk bola mata yang disebut sklera.

2) Lapisan Tengah (Selaput Hitam): Di sebelah dalam dari selaput luar terdapat selaput tengah. Warnanya hitam karena banyak mengandung pembuluh darah. Karena itu disebut pula sebagai selaput hitam atau koroid. Di bagian depan, yakni di belakang kornea yang bening, selaput hitam berubah menjadi selaput pelangi atau iris. Disebut selaput pelangi karena berwarna warni. Selaput pelangi ini berwarna warni. Selaput pelangi orang Indonesia umumnya berwarna hitam atau kecoklatan. Di tengah selaput pelangi terdapat lubang yang disebut orang-orangan mata atau pupil..

3) Lapisan dalam (Selaput Jala): Lapisan paling dalam disebut selaput jala atau retina mata. Selaput jala mengandung sel-sel yang peka terhadap cahaya dan mengandung saraf penglihatan. Fungsinya menangkap bayangan.

Retina mata tersusun atas sel batang dan sel kerucut. Sel batang terletak di bagian tepi mata dan dapat bekerja dengan baik pada cahaya redup. Sel ini tidak dapat membedakan warna. Jumlahnya sekitar 120 juta sel. Sel kerucut umumnya terletak di bagian tengah belakang mata. Sel-sel ini berfungsi untuk membedakan warna benda. Jumlahnya sekitar 7 juta sel. Jika cahaya redup, sel kerucut tidak berfungsi sehingga kita tidak dapat membedakan warna.

Pada retina mata terdapat bintik kuning, yaitu bagian yang peka terhadap cahaya. Bintik kuning terletak tepat di belakang garis mata yaitu di tengah belakang. Bintik kuning mengandung banyak sel-sel kerucut. Selain bintik kuning, pada retina juga terdapat bintik buta, yang tepat berada di tempat membeloknya saraf penglihatan. Bintik

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 13

Page 14: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

ini tidak memiliki sel-sel reseptor, jadi tidak dapat mengenali cahaya. Jika bayangan benda jatuh pada bintik buta maka benda tidak dapat terlihat.

Lensa MataTepat di belakang selaput pelangi, yakni di belakang pupil mata, terdapat

lensa mata. Bentuknya bikoveks (cembung muka belakang), seperti lensa pada kamera. Cara kerjanya mirip kamera. Kerja kamera meniru kerja mata.

Agar benda yang diamati dapat tampak jelas, maka bayangan benda tersebut harus jatuh tepat pada bintik kuning. Untuk itu cahaya yang masuk diatur oleh lensa mata dengan cara memipih atau mencembung. Proses memipih dan mencembungnya lensa mata disebut akomodasi. Memipih dan mencembungnya lensa mata diatur oleh otot pengikat lensa mata (otot siliaris). Agar mata dapat melihat benda yang letaknya jauh, lensa mata memipih, sehingga bayangan tepat jatuh di bintik kuning. Untuk melihat benda yang dekat, lensa mata mencembung.

Proses Melihat BendaCahaya yang mengenai benda akan dipantulkan oleh benda tersebut. Pantulan cahaya masuk ke dalam mata melalui lensa mata dan jatuh tepat pada bintik kuning. Sesampainya di retina rangsangan cahaya diterima oleh saraf mata. Oleh saraf mata rangsang cahaya dikirim ke pusat saraf penglihatan di otak untuk diolah. Setelah diolah oleh otak barulah kita mengetahui macam benda yang kita lihat. Sebenarnya, bayangan yang jatuh di bintik kuning lebih kecil dari benda dan posisinya terbalik. Namun otak akan menerjemahkan bahwa benda yang dilihat tidak terbalik.

Gangguan PenglihatanBagi orang yang matanya masih normal, benda jauh maupun dekat dapat

dilihat dengan jelas, karena daya akomodasi lensa mata masih normal. Mata yang penglihatannya masih normal disebut emmetrop. Daya akomodasi mata yang tidak normal dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan, karena bayangan benda tidak jatuh tepat pada bintik kuning (retina).

Beberapa gangguan penglihatan yang diakibatkan oleh daya akomodasi yang tidak normal yaitu rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi) dan mata tua (presbiopi). Presbiopi yaitu gangguan penglihatan pada orang tua (usia lanjut) disebabkan oleh otot penggerak lensa mata yang telah mengendur, sehingga daya akomodasinya berkurang. Gejalanya mirip dengan penderita rabun dekat. Agar pen-glihatannya normal kembali presbiopi harus dibantu dengan kaca mata berlensa rangkap, yaitu lensa cekung di bagian atas untuk melihat benda jauh dan lensa cembung di bagian bawah untuk melihat benda jarak dekat.

Gangguan penglihatan selain diakibatkan oleh adanya daya akomodasi yang tidak normal juga dapat disebabkan oleh faktor lain, yaitu kekurangan vitamin A, buta warna, mata juling dan gangguan pandangan.a. Kekurangan Vitamin A: Disebut avitaminosis A, menyebabkan gangguan

penglihatan secara bertahap. Mula-mula penderita akan mengalami rabun senja, yaitu tidak dapat mengamati benda dengan jelas ketika senja tiba. Bila rabun senja

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 14

Page 15: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

tidak segera diobati, pada kornea mata penderita muncul bintik putih. Selanjutnya kornea mata akan mengering dan akhirnya akan mengalami kebutaan karena bola mata pecah.

b. Buta Warna: Gangguan penglihatan di mana seseorang tidak dapat membedakan warna. Ada beberapa tingkatan buta warna, misalnya buta warna merah, hijau atau yang lain. Jika orang tidak dapat membedakan warna-warna yang ada dan hanya dilihatnya sebagai warna hitam dan putih, maka orang itu disebut buta warna total. Penderita buta warna lebih banyak laki-laki dan bersifat menurun. Wanita bersifat pembawa, yang akan mewariskannya lebih banyak kepada anaknya yang berjenis kelamin laki-laki.

c. Mata Juling: Kelainan mata akibat otot-otot penggerak bola mata kanan dan kiri yang bekerjanya tidak serasi dapat menyebabkan mata juling. Mata juling dapat diperbaiki dengan cara operasi.

TelingaTelinga adalah alat indera pendengaran yang peka terhadap rangsang getaran bunyi. Jika seseorang sejak lahir indera pendengarannya tidak berfungsi maka orang tersebut selain tuli juga bisu. Hal ini disebabkan karena tidak pernah mendengar suara orang bercakap-cakap, sehingga tidak dapat mengenal ucapan seseorang.

Bagian-bagian TelingaTelinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam.

Proses PendengaranBunyi yang dapat kita dengar ialah bunyi yang mempunyai frekuensi gelombang 20 Hz sampai 20.000 Hz. Hz - singkatan dari hertz; 1 Hz = 1 getaran per detik. Mekanisme yang terjadi sehingga bunyi dapat kita dengar adalah sebagai berikut: a. Getaran ditangkap oleh daun telinga, masuk melalui liang telinga dan menyebabkan

gendang pendengar atau selaput timpani bergetar. Di liang telinga terdapat bulu-bulu dan kelenjar yang mengeluarkan getah, seperti jeli, berwarna kecoklatan, berasa pahit. Fungsinya untuk melindungi liang telinga dari gangguan binatang kecil.

b. Getaran pada membran timpani dilanjutkan ke telinga tengah. Telinga bagian tengah mengandung tulang-tulang pendengaran, yaitu: tukul (martil), landasan dan sanggurdi. Ketiga tulang itu sambung menyambung, berada di dalam rongga telinga tengah. Getaran dirambatkan oleh ketiga tulang tersebut.

c. Getaran dilanjutkan ke telinga bagian dalam yang merupakan bagian penerima getaran. Bagian ini tersusun atas tingkap (jendela) jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan rumah siput (kohlea). Kohlea yang artinya rumah siput itu berupa kantung, berisi cairan limfe. Di dalamnya terdapat ujung-ujung saraf pendengaran yang menuju ke otak. Pada pangkal kohlea terdapat dua macam jendela (tingkap), yaitu tingkap jorong dan tingkap bundar. Tingkap jorong menerima getaran dari telinga tengah untuk diteruskan ke rumah siput. Tingkap bundar meneruskan getaran itu ke luar.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 15

Page 16: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

Antara telinga tengah dengan rongga mulut dihubungkan oleh suatu saluran yaitu saluran Eustachius. Saluran Eustachius berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara tekanan udara di dalam dan di luar rongga telinga. Dengan demikian gendang pendengaran tidak mudah rusak. Apabila tekanan udara luar dan tengah tidak seimbang akan terdengar suara mendengung. Suara demikian dapat dihilangkan dengan menganga atau menelan ludah beberapa kali.

K u l i tBerfungsi sebagai alat pelindung, pengatur suhu tubuh, dan sebagai indera peraba. Kulit peka terhadap rangsangan rabaan, sentuhan, tekanan dan suhu. Pada kulit terdapat beberapa ujung saraf sensorik yang disebut reseptor raba. Reseptor raba berfungsi sebagai penerima rangsangan dari luar. Terdapat beberapa reseptor pada kulit kita, yaitu reseptor tekanan dan sentuhan, rabaan, dingin, dan panas.

H i d u n gIndera pencium manusia terletak pada selaput lendir yang terdapat pada rongga

hidung bagian atas. Pada selaput lendir terdapat sel serabut saraf pencium atau pembau yang berhubungan dengan otak. Serabut saraf ini peka terhadap rangsangan kimia berupa gas.

Rangsangan berupa bau masuk hidung bersama-sama dengan udara yang dihisap. Gas atau uap yang dihirup bersama udara pernapasan akan mengenai selaput lendir, sehingga menimbulkan rangsangan. Rangsangan ini diteruskan oleh serabut saraf pembau ke otak untuk diolah. Karena itu manusia dapat mengetahui bau tersebut.

L i d a hLidah manusia mengandung bermacam-macam reseptor, yaitu reseptor sakit,

reseptor sentuhan dan reseptor rasa. Reseptor yang spesifik pada lidah adalah reseptor rasa atau yang disebut sebagai kuncup pengecap yang peka terhadap rangsang rasa. Kuncup pengecap berfungsi untuk mengetahui rasa suatu zat yang terlarut.

Kuncup pengecap merupakan kumpulan ujung-ujung saraf pada lidah yang berkelompok. Tiap-tiap kelompok kuncup pengecap mempunyai kepekaan terhadap rangsang rasa tertentu. Tidak semua permukaan lidah peka terhadap semua rasa.

C. Besaran dan Satuan1. BesaranFenomena alam baik secara makro maupun mikro dapat ditunjukkan melalui sifat-sifat besaran fisika serta hubungan antara satu besaran dengan besaran lainnya. Untuk memudahkan dalam mengungkap gejala alam, digunakan berbagai lambang notasi yang mewakili besaran-besaran fisika, misalnya massa (m), panjang (l), waktu (t), laju (v), suhu (T) dan sebagainya. Untuk menyatakan suatu besaran, diperlukan satuan.

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 16

Page 17: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

Besaran dibagi menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan sendiri berdasarkan hasil konferensi internasional mengenai berat dan ukuran ke-14 pada tahun 1971. Terdapat 7 besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya. Besaran-besaran yang satuannya ditentukan dari besaran pokok disebut dengan besaran turunan, contohnya volume, massa jenis, kecepatan, gaya, usaha, dan lain-lain.

PanjangStandar internasional yang pertama adalah meter (m) dinyatakan sebagai standar panjang oleh French Academy of Sciences pada tahun 1790-an. Pada tahun 1889 suatu pertemuan internasional yang disebut General Conference on Weight and Measures dibentuk untuk melakukan pertemuan secara periodik untuk menyempurnakan satuan pengukuran ini. Pada tahun 1960, organisasi tersebut memutuskan untuk menamakan suatu sistem satuan berbasis meter, kilogram, dan sekon sebagai Sistem Internasional, yang disingkat SI (dari kata Perancis Systeme International). Tahun 1983, meter kembali didefinisikan ulang. Dalam hubungannya dengan kecepatan cahaya, meter adalah panjang jalur yang dilalui oleh cahaya pada ruang hampa udara selama selang waktu 1/299.792.458 sekon.

Pada dasarnya, besaran panjang dapat dinyatakan juga dalam satuan-satuan lain selain meter, baik satuan yang lebih besar maupun satuan yang lebih kecil. Satuan-satuan tersebut antara lain kilometer (km) dan (cm). Namun, satuan yang diakui secara internasional untuk besaran panjang adalah meter.

MassaSetiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam tiap-tiap

benda dinamakan massa benda. Satuan standar massa berdasarkan SI adalah kilogram (kg). Pada mulanya, kilogram didefinisikan sebagai massa 1 liter air di bawah kondisi suhu dan tekanan tertentu. Namun, pada tahun 1901, satu kilogram standar didefinisikan sebagai massa logam platinum-iridium khusus yang disimpan di Biro Internasional untuk Berat dan Ukuran (International Bureau of Weights and Measures) di dekat kota Paris Prancis.

Dalam kehidupan sehari-hari, massa sering disamakan dengan berat. Padahal, kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak dipengaruhi oleh gravitasi, sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi. Ketika seorang astronot berada di bulan, berat badannya akan berkurang karena gravitasi bulan lebih kecil daripada dengan gravitasi bumi. Namun, tidak demikian dengan massanya. Massa astronot ketika berada di bulan akan tetap sama dengan massanya ketika berada di bumi.

Massa diukur dengan neraca lengan, sedangkan berat diukur dengan neraca pegas. Kedua neraca tersebut digolongkan ke dalam jenis neraca mekanik. Apabila ingin memperoleh hasil yang lebih akurat, dapat digunakan neraca elektronik. Selain kilogram massa juga dinyatakan dalam satuan-satuan lain, misalnya untuk massa yang kecil contohnya gram (g), miligram (mg), ons. Sementara, untuk massa yang lebih besar digunakan satuan ton (t) atau kuintal (kw). Contoh 1 ton = 10 kw = 1000 kg, 1 kg = 1000 g = 10 ons.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 17

Page 18: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

WaktuWaktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Misalnya, waktu

malam adalah sejak matahari terbenam hingga fajar, waktu hidup adalah sejak dilahirkan hingga meninggal dunia, dan masih banyak contoh lainnya.

Satuan standar waktu adalah detik atau sekon (s). Selama bertahun-tahun, sekon didefinisikan sebagai 1/86.400 hari rata-rata dalam setahun. Saat ini, definisi tersebut sudah tidak akurat lagi karena rotasi bumi berkurang sedikit demi sedikit secara tak beraturan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1967 standar sekon didefinisikan dalam frekuensi radiasi yang dipancarkan oleh atom Cesium (133Cs) ketika melewati dua keadaan tertentu. Tepatnya, satu sekon didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk 9.192.631.770 periode radiasi inti. Tentu saja, ada benarnya jika 60 s dalam satu menit dan 60 menit dalam satu jam atau hour (h).

Untuk kejadian-kejadian yang selang terjadinya lama, waktu tidak lagi dinyatakan dalam sekon, tetapi dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih besar, misalnya menit, jam, hari, bulan, tahun, abad, dan seterusnya. Sementara untuk kejadian yang sangat cepat, digunakan satuan yang lebih kecil, misalnya milisekon, mikrosekon, dan sebagainya.

Besaran Skalar dan Besaran VektorSelain besaran pokok dan besaran turunan, terdapat dua besaran fisis lainnya

yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar merupakan besaran yang memiliki besar dan tidak memiliki arah. Sementara besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah.

Pernyataan bahwa massa sebuah bola adalah 0,25 kg menunjukkan semua yang kita butuhkan untuk mengetahui tentang massanya. Khususnya, tidak ada arah tertentu ketika massa ditunjukkan. Hal yang sama adalah waktu yang diperlukan bola untuk menempuh jarak tertentu. Oleh karena itu, massa dan waktu adalah contoh besaran skalar. Contoh besaran skalar lainnya adalah suhu, energi benda yang bergerak, dan muatan listrik. Adapun, beberapa contoh besaran vektor adalah kecepatan, gaya, dan medan listrik.

Suatu vektor dapat dinotasikan dengan pemberian tanda panah di atas nama vektor ( ), cetak tebal (A), ataupun dengan cetak miring (A). Karena vektor merupakan suatu besaran yang memiliki nilai dan arah, pada vektor dilakukan operasi aritmatika sederhana dengan catatan bahwa vektor tersebut sejenis dan berada pada arah yang sama. Vektor yang memiliki nilai sama tetapi memiliki arah yang berbeda, dapat dituliskan dengan A= -B.

2. Satuan dan Sistem SatuanSatuan sistem internasional (SI) merupakan sistem satuan yang paling penting

dan sistem yang diterima secara luas di dunia saat ini. Namun, terdapat dua sistem lain

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 18

Page 19: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

yang tidak lazim dipakai, yakni sistem cgs dan sistem British. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah-istilah liter, galon, inci, ons, feet, pound, dan lain-lain. Satuan-satuan tersebut merupakan contoh sistem British.

Pada abad ke 17, sebagian ahli menggunakan sistem ukuran yang dinamakan sistem metrik. Pada sistem metrik, satuan yang lebih besar dan lebih kecil didefinisikan dalam kelipatan 10 dari satuan standar. Cara ini membuat perhitungan cukup mudah.

Dengan demikian, 1 kilometer (km) adalah 1000 m, 1 centimeter adalah m, 1

milimeter (mm) adalah m atau cm, dan seterusnya. Awalan centi, kilo, dan lainnya

dapat diterapkan tidak hanya pada satuan panjang, tetapi juga pada satuan volume, massa,

atau satuan metrik lainnya. Misalnya, satu centiliter (cL) adalah liter (L) dan satu

kilogram adalah 1000 gram (g). Pada tahun 1960, sistem metrik digunakan dan diresmikan sebagai sistem internasional (SI). Penamaan ini berasal dari bahasa Perancis Le Systeme Internationale d’Unites.

Upaya menuju satu sistem satuan yang berlaku secara internasional bermula dari serangkaian pertemuan internasional para ilmuan sejak tahun 1889. Pada 1991 telah diambil kesepakatan bahwa satuan standar untuk waktu adalah sekon (detik) dan pada rentang tahun dari 1954 s.d. 1971 dipilih tujuh satuan standar. Satuan tersebut adalah seperti yang terlihat pada Tabel 1

Tabel 1. Tujuh Besaran dalam SIBesaran pokok Satuan SI

Nama Satuan SimbolWaktuPanjangMassaJumlah zatSuhuKuat arusIntensitas cahaya

detikmeterkilogrammolkelvinamperecandela

SmkgmolKACd

Sistem cgs berbasis centimeter, gram, dan sekon. Sistem ini adalah sistem metrik yang diturunkan langsung dari Sistem Internasional. Centimeter, gram, dan sekon adalah satuan standar untuk panjang, massa, dan waktu. Sementara British Engineering System memakai standar foot untuk panjang, pound untuk gaya, dan sekon untuk waktu.

D. Bentuk-bentuk Energi dan Perubahannya1. Pengertian Energi

Energi dari suatu benda adalah ukuran kesanggupan atau kemampuan benda untuk melakukan suatu usaha. Sebagai contoh, sebuah mobil yang sedang melaju kencang memiliki kemampuan untuk menghancurkan benda-benda yang ditabraknya karena memiliki energi gerak. Sebaliknya, truk tronton yang diam tidak akan menyebabkan kerusakan pada benda-benda sekelilingnya karena tidak memiliki energi gerak. Demikian pula dengan bom, meskipun dalam keadaan diam bom berpotensi untuk

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 19

Page 20: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

merusak benda-benda disekelilingnya. Hal ini terjadi karena bom memiliki energi yang tersimpan dalam bentuk kimia. Energi merupakan besaran skalar dengan satuan Joule.

Selain energi gerak dan energi kimia, energi dapat pula tersimpan dalam bentuk-bentuk yang lain, yaitu: (1) Energi potensial, (2) Energi panas, (3) Energi listrik, (4) Energi matahari atau energi nuklir, dan (5) Energi cahaya

Dalam kehidupan sehari-hari, energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Sebagai contoh, energi matahari yang berupa energi cahaya dan energi panas dapat diserap oleh tumbuh-tumbuhan dan disimpan dalam bentuk energi kimia. Jika manusia memakan tumbuhan, maka energi akan berpindah ke tubuh manusia masih dalam bentuk energi kimia pula. Energi kimia dalam bentuk makanan tersebut selanjutnya dapat berubah menjadi berbagai bentuk energi misalnya energi panas atau energi kinetik. Dengan energi inilah manusia mampu bergerak dari satu tempat ketempat yang lain. Meskipun berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, jumlah energi ini selalu tetap.

Perubahan energi biasanya melibatkan perpindahan energi dari satu benda ke benda lainnya. Air di bendungan memiliki energi potensial dan berubah menjadi energi kinetik ketika air jatuh. Energi kinetik ini kemudian dipindahkan ke turbin, dan akhirnya menjadi energi listrik. Setelah menjadi energi listrik, energi akan berpindah ke berbagai benda-benda yang lain melalui kabel-kabel transmisi.

2. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Energi kinetik dipengaruhi oleh massa dan kecepatan benda. Semakin besar kecepatan atau kelajuan benda, semakin besar energi kinetik benda tersebut. Demikian pula semakin besar massa benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang dimilikinya.

Secara matematis energi kinetik dapat dirumuskan sebagai berikut.

Ek = 1/2.m.v2

Keterangan:Ep = energi kinetik (J)m = massa dari benda (kg)v = kecepatan dari benda (m/s)

3. Energi Potensial Gravitasi Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Semakin tinggi kedudukan sebuah benda, semakin besar energi potensial gravitasi yang dimiliki oleh benda tersebut. Sebagai contoh, sebuah batu yang berada di atas permukaan tanah tidak berbahaya bagi orang yang berada disekitarnya. Batu tidak memiliki energi potensial relatif terhadap orang yang berada di permukaan tanah. Lain halnya dengan batu yang berada di tebing. Batu di atas tebing

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 20

Page 21: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

memiliki kemampuan merusak benda-benda yang berada dibawahnya jika batu tersebut jatuh.

Secara matematis energi potensial gravitasi dinyatakan sebagai berikut

Ep = m.g.h

KeteranganEp = energi potensial (Joule)m = massa dari benda (kg)g = percepatan gravitasi (m/s2)h = tinggi benda dari tanah (m)

Gabungan antara energi kinetik dan energi potensial gravitasi bumi sering pula disebut dengan energi mekanik. Jadi secara matematis energi mekanik sebuah benda dapat dinyatakan sebagai berikut.

EM = Ep + Ek

KeteranganEM = energi mekanik (Joule)Ep = energi kinetik (Joule)Ek = energi kinetik (Joule)

Dengan cara lain, energi mekanik dapat dinyatakan sebagai berikut.

EM=m.g.h+ (1/2)mv2

Keteranganm = massa benda (kg)g = percepatan grafitasi(m/s2)h = ketinggian (m)v = kecepatan benda (m/s)

4. Hukum Kekekalan Energi Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Energi listrik dapat berubah menjadi panas ketika listrik digunakan pada seterika dan kompor. Energi listrik dapat berubah menjadi energi kinetik berupa gerak putar misalnya pada kipas angin dan pompa air. Energi listrik juga dapat berubah menjadi energi cahaya jika digunakan oleh lampu listrik. Meskipun demikian, jumlah energi tidaklah berubah. Bentuk energi berubah dari satu menjadi yang lain namun jumlah totalnya tetap. Hal ini sering disebut dengan hukum kekekalan energi.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 21

Page 22: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

Contoh: Sebuah benda massanya 1 kg dilemparkan dari atas rumah yang tingginya 10 m dengan kecepatan 10 m/s. Berapakah kecepatan benda ketika jatuh di tanah?

Energi mekanik benda ketika pada ketinggian 10 meter adalah sebagai berikut.

EM=m.g.h+ (1/2)mv2

EM=1 kg. 10 m/s2. 10 m + (1/2) 1 kg (10 m/s)2

EM=100 J + 50 J= 150 J

Sedangkan energi kinetik yang dimiliki benda sesaat ketika jatuh adalah sebagai berikut.

EM=m.g.h+ (1/2)mv2

EM=1 kg. 10 m/s2. 0 m + (1/2) 1 v2

EM= (1/2) v2

Jika gaya gesekan benda dan udara serta energi yang lain dapat diabaikan, menurut hukum kekekalan energi, energi mekanik di atas (sesaat setelah benda dilemparkan) sama dengan energi kinetik sesaat ketika benda jatuh di atas tanah. Jadi dapat dituliskan sebagai berikut.

EM= (1/2) 1 v2

150 J = (1/2) 1 v2

v2 = 2 x 150 = 300v = (300)1/2

Tentu saja hal ini hanyalah angka pendekatan saja. Dalam kenyataannya beberapa energi mekanik benda mungkin akan berubah menjadi energi kalor, energi bunyi atau energi yang lainnya.

Hal sebaliknya terjadi jika sebuah benda dilemparkan ke atas dengan kelajuan tertentu. Semakin tinggi kedudukan benda semakin lambat gerak benda. Hal ini terjadi karena sebagian energi kinetik benda berubah menjadi energi potensial.

E. Bumi dan Alam Semesta1. Lapisan Atosfer Bumi

Bumi merupakan planet ketiga dari delapan planet yang ada di tata surya. Secara garis besar Bumi terdiri dari lapisan udara, kerak bumi yang terdiri dari batu-batuan, dan bagian inti yang disebut barysfer. Bumi mempunyai medan magnet dan yang lapisan udara berfungsi melindungi permukaan bumi. Sinar dari ultra violet, dan radiasi dari angkasa lepas. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian 700 kilometer dan yang selebihnya dianggap angkasa lepas.

Lapisan-lapisan yang menyelimuti bumi dikenal dengan atmosfer, terdiri dari: troposfer, statosfer, dan mesofer.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 22

Page 23: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

Gambar 3. Lapisan Atmosfer Bumi

Stratosfer (stratospere): meliputi kawasan bermula dari lapisan troposfer (antara ketinggian 10 - 16 kilometer) sehingga lapisan mesosfer (lebih kurang 50 kilometer). Suhu stratosfer meningkat disebabkan adanya lapisan ozon pada ketinggian 25 kilometer Molekul ozon menyerap sinar ultra violet (uv) dari matahari menyebabkan suhu meningkat pada aras tersebut (maksimum ~270 Kelvin), dan pada masa yang sama melindungi bumi dari sinaran uv.Mesosfer (Mesosphere): merupakan lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang sehingga ke lapisan keempat termosfer. Udara yang terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini. Mesosfer terletak di antara 50 km dan 80-85 km dari permukaan bumi.Termosfer: terletak di atas mesosfer dan di bawah ekososfer. Lapisan ini hanya mempunyai sedikit udara. Di lapisan ini sinar uv akan menyebabkan pengionan (lihat ionosfera). Lapisan termosfer terletak 80 km di atas permukaan bumi sampai dengan 500-1000 km di mana lapisan teratas atmosfer. Suhu di sini amat tinggi akibat sinar matahari.Eksosfer (Exosphere): adalah lapisan teratas atmosfera bumi. Lapisan ini terletak 500-1000 km hingga kira-kira 10.000 km dari permukaan bumi. Boleh dikatakan hampir tiada udara atau gas di lapisan ini.

2. Inti BumiInti bumi disebut barysfer, yang artinya sebagai bulatan atau bola yang berat.

Bumi mempunyai bagian yang berat dan bagian yang ringan. Material yang berat turun ke dalam bumi, sedangkan yang ringan tetap di atas permukaan. Struktur inti bumi terdiri dari unsur nikel, besi atau ferrum, sehingga inti bumi sering disebut Nife. Nife ini terdiri dua bagian, bagian nife luar dan bagian nife dalam. Nife dalam bersifat padat, sedangkan nife bagian luar berbentuk cair dan dapat meneruskan getaran-getaran. Lapisan nife ini dikatakan bersifat latent-magmatist.

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 23

Troposfer (Troposphere) merupakan lapisan atmosfera yang tertipis dan hampir sama dengan permukaan bumi. Troposfer bermula dari permukaan bumi sehingga lapisan tropopause (antara ketinggian 10 - 16 kilometer). Dalam lapisan tropopause, suhu berkurang dengan pertambahan ketinggian altitud, dari sekitar 17oC hingga − 52oC.

Page 24: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

Inti bumi terdiri dari nife mempunyai jari-jari 3.470 km dengan berat jenis 10, sedangkan nife luar berjari-jari 1350 km. Di sekitar nife terdapat lapisan pengantar. Lapisan pengantar ini disebut juga sebagai mantel bumi atau selubung bumi yang mempunyai ketebalan 1700 km. Terdiri tiga lapisan, yaitu. Lithosporadis, ferrosporadis, peridotit. 3. Kerak Bumi

Litosfer merupakan lapisan kulit bumi atau lapisan kerak bumi yang terdiri dari batuan-batuan dan terletak paling luar dan berhubungan langsung dengan air, seperti batuan yang terdapat di dasar laut. Kerak bumi mempunyai ketebalan 1.200 km dan terdiri dari bermacam-macam unsur dan senyawa. Yang paling banyak adalah senyawa silikan dan magnesium. Unsur-unsur penting yang lain misalnya besi atau aluminium.

Dua lapisan yang ada dalam kerak bumi adalah lapisan sima dan lapisan sial. Lapisan sima atau lapisan silikon magnesium yang letaknya sebelah bawah

berhubungan dengan lapisan pengantar. Lapisan sial atau lapisan silikon aluminium letaknya di atas lapisan sima. Hal ini

disebabkan lapisan sial lebih ringan.

Kerak bumi terdiri tiga lapisan batuan, yaitu batuan beku yang berasal dari pembekuan magma, batuan endapan yang berasal dari pengendapan batuan, dan batuan malihan yang berasal dari proses perubahan batuan.

4. Rotasi dan revolusi BumiMatahari dikelilingi oleh planet-planet, antara lain adalah bumi. Planet-planet

juga dikelilingi oleh benda lain, yaitu satelit. Satelit dari bumi yang merupakan satelit alam adalah bulan.

Posisi bumi pada saat menglilingi matahari (revolusi) dalam keadaan miring sambil berputar pada porosnya (rotasi). Akibat penampakan matahari bagi manusia yang ada di bumi adalah Jika pada bulan-bulan tertentu posisi matahari seakan-akan bergeser tempatnya dari pandangan manusia yang ada di bumi (gerak semu matahari).

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 24

Page 25: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

Gambar 4 Bumi bergerak mengelilingi Matahari dengan lintasan berbentuk ellips, dan Matahari berada di titik fokusnya

Pada bulan-bulan tertentu kutub bumi akan gelap saja sepanjang tiga bulan, dan pada kutub satunya akan tampak seperti pagi saja dengan pergeseran matahari tanpa menunjukkan adanya kenaikan matahari hingga di atas kepala pengamat yang berada di bumi di dekat.

Pengaruh lain akibat pergeseran semu matahari ini adanya perubahan suhu di wilayah belahan bumi yang berbeda sehingga menyebabkan perubahan arah angin yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya pergantian musim.

Akibat kemiringan bumi pada saat melakukan rotasi, maka pada bulan Juni kutup utara akan menerima cahaya matahari sepanjang waktu dalam sehari semalam, tetapi belahan kutub selatan akan mengalami malam yang berkepanjangan pada sekitar bulan Juni.

Bahan BacaanKimball, John W. 1990. Biology. Alih bahasa: Siti Soetarmi dan Nawangsari Sugiri. Edisi

V. Jilid II Jakarta: Penerbit AirlanggaTjitrosoepmo, G. 1988. Fisiologi Tumbuhan.Syamsuri, Istamar. Dkk., 2000. Biologi 2000. Jakarta: Erlangga.

Soetjipto. 2007. Ilmu Pengetahuan Bumi Antariksa. Surabaya: Unesa Press.

Winatasasmita, Djamhur., 1985. Fisiologi Hewan dan Tumbuhan. Jakarta: Depdikbud Universitas Terbuka.

Tim Bahan Perkuliahan. 2007. Físika Dasar. Bandung: UPI bandung

Tim penulis. 1992. Físika SMA. Solo: Kendang Sari

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 25

Page 26: Pembelajaran IPA - Heri sis | Administrasi Sekolah · Web viewTeori tekanan akar menyatakan bahwa adanya tekanan akar menyebabkan absorpsi secara aktif oleh akar. Pengangkutan Mineral

Materi PPG PGSD UMM

Pendalaman Materi IPA SD 1 - 26