pembelajaran gerak tari muli siger ...digilib.unila.ac.id/59829/19/skripsi tanpa bab...

67
PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL THROWING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP MUHAMMADIYAH 1 PRINGSEWU Skripsi Oleh SRI RAHAYU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER MENGGUNAKAN METODE

SNOWBALL THROWING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP

MUHAMMADIYAH 1 PRINGSEWU

Skripsi

Oleh

SRI RAHAYU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

ABSTRAK

PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER MENGGUNAKAN METODE

SNOWBALL THROWING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP

MUHAMMADIYAH 1 PRINGSEWU

OLEH

SRI RAHAYU

Penelitian ini mengkaji pembelajaran gerak tari muli siger menggunakan metode snowball

throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu pada

teori behavioristik. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran gerak

tari muli siger menggunakan metode snowball throwing. Teknik pengumpulan data

menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes praktik. Teknis analisis data yaitu

melakukan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Jenis penelitian ini adalah

deskriptif kualitatif. Aspek snowball throwing yaitu: penyampaian materi, membentuk

kelompok, ketua kelompok memberikan instruksi kepada anggotanya, menulis pertanyaan dalam

kertas dan dibuat seperti bola, melempar bola kertas, menjawab pertanyaan dalam kertas, dan

evaluasi. Proses dan hasil penelitian ini dapat dikategorikan baik karena dilihat dari lembar

aktifitas siswa dan beberapa lembar aspek pengamatan penggunaan metode snowball throwing

yang terpenuhi pada setiap pertemuan.

Kata kuci: Pembelajaran, Proses, Snowball Throwing, Tari Muli Siger

Page 3: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

ABSTRACT

THE LEARNING OF MOTION MULI SIGER DANCE SNOWBALL THROWING

METHOD ON EKSTRACURICULAR ACTIVITY AT SMP MUHAMMADIYAH 1

PRINGSEWU

This study examines the learning of the muli siger dance motion using the snowball throwing

method of extracurricular activities at SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu and refers to

behavioristic theory. The purpose of this study is to describe the process and learning outcomes

of muli siger dance motion using the snowball throwing. Data collection techniques using

observation, interviews, documentation, and practice tests. Technical data analysis is to perform

data reduction, data presentation, and draw conclusions. This type of research is descriptive

qualitative. Aspects of snowball throwing is; submission of material, forming a group, leader of

the group instruct the members, write questions in paper and made like a ball, throw paper balls, answering questions in the paper, and evaluation. The process and result of this study can be

categorized as good because it is seen from the student activity sheet and several aspects of the

observation sheet using the snowball throwing method that is met at each meeting.

Keywords: Learning, Process, Snowball Throwing, Muli Siger Dance.

Page 4: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER MENGGUNAKAN METODE

SNOWBALL THROWING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP

MUHAMMADIYAH 1 PRINGSEWU

Oleh

SRI RAHAYU

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Seni Tari

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu
Page 6: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu
Page 7: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu
Page 8: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Sri Rahayu dilahirkan di Musi banyuasin pada 12 September 1994,

yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak Sunardi dan Ibu

Pujiati. Pendidikan formal yang pernah diselesaikan oleh penulis adalah : SD Negeri

1 Bumi Dipasena Abadi pada tahun 2007. Setelah lulus SD penulis melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 1 Kotabumi dan lulus pada tahun 2010. Kemudian,

penulis menempuh pendidikan di SMK Negeri 1 Kotabumi dan lulus pada tahun

2013.Tahun 2013, penulis diterima sebagai mahasiswa di Universitas Lampung pada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Program Pendidikan Seni Tari melalui jalur Seleksi Bersama Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Page 9: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

MOTTO

“Orang-orang hebat dibidang apapun bukan baru bekerja karena terinspirasi,

namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka

tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi”

(Ernest Newman)

“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik di hari tua”

(Aristoteles)

Page 10: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

PERSEMBAHAN

Teriring doa dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan

selalu menjadi pelindung serta penuntun dalam menjalani hidup ini. Tak lupa pula

shalawat serta salam kepada Baginda Rasullullah Nabi Muhammad SAW atas

petunjuk jalan kebenaran bagi umat manusia dimuka bumi. Alhamdulillah dengan

segala nikmat-Nya skripsi ini dapat terselesaikan dan ku persembahkan kepada :

1. Romoku tercinta Sunardi, terimakasih atas segala cinta dan kasih syang yang

telah engkau berikan kepadaku, semangatmu yang membuat aku menjadi

kuat.

2. Biyungku Pujiati, terimaksih dengan segala kelembutan hati merawatku,

memberikan cinta yang tulus tak tergantikan.

3. Saudara kandungku Ria Purwasih yang selalu menyemangati hingga akhinya

terselesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Para pendidik yang ku hormati, terimakasih atas ilmu dan beal yang telah

diberikan selama pendidikan.

5. Teman seperjuangan, terimakasih untuk kebersamaan, kebahagiaan,

semangat, dan nasihat yang tak perah pudar.

6. Almamater tercinta Universitas Lampung.

Page 11: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

SANWACANA

Alhamdulillah Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul "Pembelajaran Gerak Tari Muli Siger dengan Menggunakan Metode

Snowball Throwing pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1

Pringsewu ".

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. I Wayan Mustika, S.Sn., M.Hum., selaku Pembimbing I, terimakasih

atas kesabaran, ilmu, motivasi & waktu yg diberikan dalam membimbing

penulis.

2. Bapak Agung Kurniawan, S.Sn.,M.Sn., selaku Pembimbing II dan sebagai Ketua

Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung. terimakasih telah

berkenan membimbing, memberikan motivasi, serta ilmu yang tak ternilai

harganya.

3. Ibu Susi Wendaningsih, S.Pd.,M.Pd., selaku Pembahas, terimakasih telah

memberikan ilmu, nasihat, motivasi, pengalaman yang tak ternilai harganya.

4. Bapak Agung Kurniawan, S.Sn., M.Sn., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Seni Tari Universitas Lampung.

5. Bapak Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

6. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan UniversitasLampung.

7. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.Pd., selaku Rektor Universitas

Lampung masa bhakti 2015-2019 yang telah berkenan untuk membantu penulis

selama proses perkuliahan di Universitas Lampung.

8. Para dosen Pendidikan Seni Tari terimakasih telah membekali penulis dengan

Page 12: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

banyak ilmu selama melaksanakan pendidikan di Program Studi Pendidikan Seni

Tari FKIP Universitas Lampung.

9. Seluruh Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah mengajar, dan

membimbing mahasiswa Seni Tari angkatan 2013.

10. Pihak SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu Bapak Anton Hendro Wijoyo, S.Kom

selaku kepala sekolah serta Bapak Deni Mulyadi sebagai guru ekstrakurikuler

tari terimakasih atas kerjasama dan bantuannya dalam proses penelitian dan

penyelesaian skripsi ini.

11. Keluarga besar Hadi Sumarno yang menjadi sumber kebahagian dan

penyemangatku, Kakek, Nenek, Paman, Bibi, Sepupu, terimakasih atas

dukungan yang diberikan.

12. Biyungku Pujiati dan Romoku Sunardi serta adikku Ria Purwasih yang telah

memberikan cinta dan kasih sayang.

13. Terimakasih pamanku Nano yang menjadi panutan hidup.

14. Teman-temankecilku, Puji, Icha, Yuriza, Resa yang selalu mendukung.

15. Teman-teman cerewetku Ucha, Rika, Leni, Pasa, Wulan, Mita, Indria

terimakasih telah menyemangati.

16. Terimakasih teman kelompok Comsetu, KKN, Ikatan Muli Mekhnai Pringsewu

yang menyemangati.

17. Fertika temanku, dan paman Anto yang menemani, mengajarkan dan menasehati

arti berharganya hidup.

18. Seluruh teman-teman Program Studi Pendidikan Seni Tari Angkatan

2013terimkaih atas kebersamaannya.

19. Terimakasih Sanggar Sekeli Budaya yang terus menyemangati.

20. Terimakasih Sanggar Gar_dancestory atas ilmu yang telah diberikan.

21. Terimakasih Sanggar Cangget Budaya yang berawal dari penemuan bakat.

22. Kakak tingkat Program Studi Pendidikan Seni Tari angkatan 2008-2012 serta

Adik tingkat angkatan 2014, 2018 terimakasih atas kebersamaan dan rasa

kekeluargaan yang diberikan selama ini.

23. Terimakasih banyak untuk Mas Jaya karena telah bersabar dan selalu

Page 13: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

menyempatkan waktu serta selalu membantu dalam hal pemberkasan.

24. Seluruh staff dan bidang akademis kampus dan semua pihak yang telah

mendukung proses penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit

harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

BandarLampung, 2019

Penulis

Sri Rahayu

Page 14: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL ................................................................................................... i

ABSTRAK ............................................................................................. ii

ABSTRACT .......................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. v

PERNYATAAN SKRIPSI MAHASISWA ......................................... vi

RIWAYAT HIDUP .............................................................................. vii

PERSEMBAHAN ................................................................................. viii

MOTTO ................................................................................................. ix

SANWACANA ...................................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................ 5

1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

1.5. Ruang Lingkup ............................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 8

2.1. Landasan Teori ............................................................................ 8

2.2. Pembelajaran ................................................................................ 9

2.3. Pengertian Metode Pembelajaran .................................................. 10

2.4. Metode Kooperatif ....................................................................... 10

2.5. Metode Snowball Throwing .......................................................... 11

2.5.1. Langkah-langkah Pelaksanaan Snowball Throwing ............... 13

2.5.2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Snowball Throwing ........ 15

2.6. Seni Tari ........................................................................................ 17

2.7. Tari Muli Siger .......................................................................... 19

2.7.1. Tema Tari Muli Siger .......................................................... 19

2.7.2. Fungsi Tari Muli Siger ....................................................... 20

2.7.3. Busana Tari Muli Siger ...................................................... 21

2.7.4. Iringan Tari Muli Siger ...................................................... 22

Page 15: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

2.7.5. Ragam Gerak Tari Muli Siger ............................................ 23

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... 33

3.1. Desain Penelitian .......................................................................... 33

3.2. Sumber Data ................................................................................. 34

3.3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 34

3.3.1. Observasi ............................................................................... 35

3.3.2. Wawancara ............................................................................ 36

3.3.3. Dokumentasi ......................................................................... 37

3.4. Instrumen Penilaian ...................................................................... 37

3.4.1. Non Tes ................................................................................ 37

3.4.2. Instrumen Penggunaan Metode Snowball Throwing ............. 40

3.5.Teknik Analisis Data ..................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 44

4.1. Profil Sekolah ................................................................................ 44

4.1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian ..................................... 44

4.1.2. Sejarah Sekolah ..................................................................... 44

4.1.3. Keadaan Guru ....................................................................... 46

4.1.4. Keadaan Siswa ...................................................................... 46

4.1.5. Sarana dan Prasarana ............................................................ 46

4.2. Persiapan Penelitian ...................................................................... 47

4.3. Laporan Hasil Penelitian dan Pembahasan ................................... 48

4.3.1. Pertemuan Pertama ............................................................... 48

A. Deskripsi Pertemuan Pertama .................................................. 48

B. Pembahasan Pertemuan Pertama ............................................. 54

1. Aktivitas siswa pada pertemuan pertama .................................. 54

2. Penggunaan snowball throwing ................................................. 56

4.3.2. Pertemuan Kedua .................................................................. 58

A. Deskripsi Pertemuan Kedua...................................................... 58

B. Pembahasan Pertemuan Kedua ................................................. 61

4.3.3. Pertemuan Ketiga ................................................................... 65

A. Deskripsi Pertemuan Ketiga ..................................................... 65

B. Pembahasan Pertemuan Ketiga ................................................ 68

4.3.4. Pertemuan Keempat ............................................................... 72

A. Deskripsi Pertemuan Keempat.................................................. 72

B. Pembahasan Pertemuan Keempat ............................................ 76

4.3.5. Pertemuan Kelima .................................................................. 79

A. Deskripsi Pertemuan Kelima .................................................... 79

B. Pembahasan Pertemuan Kelima ............................................... 84

4.3.6. Pertemuan Keenam ................................................................ 88

A. Deskripsi Pertemuan Keenam ................................................... 88

B. Pembahasan Pertemuan Keenam .............................................. 90

4.3.7. Pertemuan Ke Tujuh .............................................................. 94

A. Deskripsi Pertemuan Ke Tujuh ................................................. 94

Page 16: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

B. Pembahasan Pertemuan Ke Tujuh ............................................ 98

4.3.8. Pertemuan Ke Delapan ......................................................... 102

A. Deskripsi Pertemuan Ke Delapan ............................................. 102

B. Pembahasan Pertemuan Ke Delapan......................................... 105

4.4. Rekapitulasi Penggunaan Metode Snowball Throwing Pada

Pembelajaran Gerak Tari Muli Siger ............................................ 109

4.5. Temuan penelitian ........................................................................ 110

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 112

5.1. Simpulan ....................................................................................... 112

5.2. Saran ............................................................................................. 113

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

DAFTAR TABEL

Tabel

Tabel 2.1 Ragam gerak tari muli siger ............................................................. 23

Tabel 3.1 Penentuan patokan dengan penghitungan skor untuk skala lima ..... 38

Tabel 3.2 Lembar aktivitas siswa .................................................................... 39

Tabel 3.3 Lembar pengamatan penggunaan metode snowball throwing ......... 42

Tabel 4.1 Data Guru ......................................................................................... 46

Tabel 4.2 Data Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu .............................. 47

Tabel 4.3 Sarana dan prasarana SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu .............. 47

Tabel 4.4 Daftar nama siswa ekstrakurikuler tari ............................................ 50

Tabel 4.5 Aktivitas siswa pertemuan pertama ................................................. 55

Tabel 4.6 Penerapan metode snowball throwingpertemuan pertama............... 57

Tabel 4.7 Aktivitas siswa pertemuan kedua ..................................................... 63

Tabel 4.8 Penerapan metode snowball throwing pertemuan kedua ................. 65

Tabel 4.9 Aktivitas siswa pertemuan ketiga .................................................... 65

Tabel 4.10 Penerapan metode snowball throwing pertemuan ketiga ............... 71

Tabel 4.11 Aktivitas siswa pertemuan keempat ............................................... 73

Tabel 4.12 Penerapan metode snowball throwing pertemuan keempat ........... 77

Tabel 4.13 Aktivitas siswa pertemuan kelima ................................................. 85

Tabel 4.14 Penerapan metode snowball throwing pertemuan kelima.............. 87

Tabel 4.15 Aktivitas siswa pertemuan keenam ................................................ 92

Tabel 4.16 Penerapan metode snowball throwing pertemuan keenam ............ 94

Tabel 4.17 Aktivitas siswa pertemuan ketujuh ................................................ 99

Tabel 4.18 Penerapan metode snowball throwing pertemuan ketujuh ............ 99

Tabel 4.19 Aktivitas siswa pertemuan kedelapan ............................................ 104

Tabel 4.20 Penerapan metode snowball throwing pertemuan kedelapan ........ 108

Tabel 4.21 Rekapitulasi penggunaan metode snowball throwing .................... 109

Page 18: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

DAFTAR GAMBAR

Gambar

4.1 Gambar gedung bagian depan SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu ........... 44

4.2 Gambar siswa melakukan pemanasan ........................................................ 51

4.3 Gambar siswa memperaggakan ragam gerak lapah ngusung siger ........... 52

4.4 Gambar siswa membuat 2 buah pertanyaan .............................................. 53

4.5 kertas pertanyaan yang dibuat siswa .......................................................... 54

4.6 Gambar siswa sedang melakukan adu lempar bola.................................... 61

4.7 Kertas berisi pertanyaan ............................................................................. 61

4.8. Siswa memperagakan ragam gerak Ngelik kanan dan kiri ....................... 66

4.9 Aspek adu lempar bola ............................................................................... 68

4.10 siswa dan pelatih memulai permaianan snowball throwing ..................... 75

4.11. kertas yang berisi pertanyaan .................................................................. 76

4.12 siswa sedang melakukan pemanasan ....................................................... 81

4.13 aspek snowball throwing melempar bola kertas kearah siswa ................. 83

4.14 siswa memperagakan ngangkatno kepi .................................................... 83

4.15 siswa memperagakan ragam gerak mampam kebelah ............................. 90

4.16 siswa sedang berdiskusi dengan kelompok .............................................. 91

4.17 siswa memperagakan gerak ngelik ........................................................... 96

4.18 siswa sedang adu lempar bola kertas ....................................................... 97

4.19 siswa memperagakan ngeguwai siger ...................................................... 104

Page 19: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

4.8 Gambar siswa sedang melakukan pemanasan............................................ 77

4.9 Gambar aspek snowball throwing melempar bola ..................................... 78

4.10 Gambar siswa memperagakan gerak ngangkatno kopi ............................ 80

4.11 Gambar siswa memeragakan gerak mampam kebelah............................. 85

4.12 Gambar siswa sedang berdiskusi ............................................................. 86

4.13 Gambar siswa sedang memperagakan gerak ngelik................................. 91

4.14 Gambar siswa sedang adu lempar bola .................................................... 92

4.15 Gambar siswa memperagakan ngeguwai siger ........................................ 99

2.1. Bagan Kerangka Pikir Penelitian….. ........................................................ 32

Page 20: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-undang RI No.20 Tahun 2003).

Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun

teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran

merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru

sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid

(Sagala,2009:61). Pendidikan dan pembelajaran merupakan dua hal yang berbeda

tapi saling berkaitan.

Pendidikan memberikan penekanan pada perubahan dan transformasi, tapi

perubahan akan terjadi jika didukung oleh pengetahuan dan pemahaman terhadap

pengetahuan baru. Adapun pemahaman dan pengetahuan baru hanya akan didapat

melalui pembelajaran di sekolah, di dalam kelas, melalui interaksi siswa dengan

sumber belajar.

Page 21: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

2

Pembelajaran tidak hanya hanya sekedar menyampaikan pesan kepada siswa,

akan tetapi aktivitas siswa menuntut guru untuk dapat menggunakan keterampilan

dasar mengajar secara tematik, serta menciptakan lingkungan yang

memungkinkan siswa untuk belajar efektif dan efesien. Seni dalam pendidikan

pada dasarnya adalah bagaimana seni itu ada dan dimasukkan dalam pendidikan

untuk diterapkan atau diajarkan, agar siswa dapat mengembangkan bakat seni

yang dimilikinya. Disamping itu, bertujuan juga untuk mengembangkan

kreatifitas serta membentuk karakter siswa menjadi berbudaya yang luhur.

Pendidikan melalui seni pada hakikatnya merupakan proses pembentukan

manusia melalui seni. Pendidikan seni secara umum berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan setiap anak atau peserta didik menemukan

pemenuhan dirinya dalam hidup untuk menstransmisikan warisan budaya,

memperluas kesadaran sosial, dan sebagai jalan untuk pengatahuan (Mustika,

2012 : 26). Salah satu cabang seni yang diterapkan pada pembelajaran seni

budaya di sekolah adalah seni tari.

Seni tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk

gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika (Mustika, 2012 : 21). Hawkins

dalam Mustika (2012) menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang

diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi

bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta. Seni tari ini lebih

banyak dikenal dimasyarakat luas dan banyak juga dari mereka yang terjun

langsung dalam bidang seni tari ini.

Page 22: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

3

Bagi masyarakat umumnya tarian sebagai sarana hiburan mulai dari kalangan atas,

menengah sekalipun kalangan bawah juga ikut menikmati keindahan dari gerak

tubuh yang sudah terpola dan memiliki nilai estetika. Sedangkan menurut Pekerti

(2007, 143) seni tari merupakan sebuah cabang seni dimana media ungkapnya

adalah gerak tubuh. Tari adalah bentuk gerak yang indah dan lhir dari tubuh yang

bergerak berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan gerak. Di dunia

pendidikan terdapat berbagai metode dan model yang disesuaikan dengan

kebutuhan dan masalah yang muncul baik dari kalangan guru sebagai sumber ajar

atau dari peserta didik sebagai penerima materi ajar. Salah satu hal terpenting di

dunia pendidikan adalah proses pembelajaran. Pada saat pembelajaran

berlangsung terjadi proses transfer ilmu pengetahuan dari guru kepada peserta

didik. Dalam proses tersebut juga terdapat komunikasi dan interaksi yang sangat

menentukan bagaimana materi yang disampaikan apakah benar dapat diterima

secara sempurna atau tidak.

Untuk mengatasi berbagai problematika dalam pelaksanaan pembelajaran, tentu

diperlukan metode mengajar yang dipandang mampu mengatasi kesulitan guru

melaksanakan tugas mengajar dan juga kesulitan belajar peserta didik. Metode

diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan

tertentu. Sedangkan pembelajaran berarti segala upaya yang dilakukan oleh

pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik dalam upaya untuk

mencapai tujuan. Pemilihan metode berkaitan langsung dengan usaha-usaha guru

dalam menampilkan pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi

sehingga pencapaian tujuan pembelajaran diperoleh secara optimal. Melihat

Page 23: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

4

kendala diatas para pendidik perlu kiranya untuk mengenal metode yang dianggap

tepat untuk proses pembelajaran. SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu merupakan

salah satu sekolah swasta yang ada di Kabupaten Pringsewu, sekolah ini baru

memiliki ekstrakulikuler seni tari dan seni musik yang baru berjalan 2 tahun

terakhir. Pembina dari ekstrakurikuler seni ini adalah berlatar belakang

pendidikan sejarah. Kedua kegiatan ekstrakurikler tersebut diperoleh data bahwa

jumlah peserta ekstrakurikuler seni tari lebih sedikit dibandingkan dengan seni

musik. Faktor yang melatar belakangi kurangnya minat siswa dalam pembelajaran

seni tari di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu antara lain, kurangnya minat

belajar dari peserta didik itu sendiri, fasilitas ruang praktek yang kurang memadai

dan metode pembelajaran yang monoton.

Pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari sebelumnya di SMP Muhammdiyah 1

Pringsewu guru pembimbing atau pelatih tari hanya memperlihatkan video tari

tetapi guru pembina tidak mempraktikan kepada siswa-siswa seni tari dan siswa

dituntut untuk menirukan gerak yang ada divideo tersebut dan ragam gerak tari

yang dianggap sulit digantikan dengan ragam gerak yang menurutnya itu mudah.

Ekstrakurukuler di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu ini juga kurang diminati

oleh siswa-siswa. Oleh karena itu siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti

pembelajaran seni tari. Faktor inilah yang membuat peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMP

Muhammadiyah 1 Pringsewu.

Page 24: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

5

Untuk mengatasi masalah tersebut guru mencoba menggunakan metode lain yaitu

metode snowball throwing dimana metode ini merupakan suatu metode

pembelajaran yang efektif guna mengetahui sejauh mana pengetahuan dan

kemampuan siswa dalam menguasai materi dengan cara permainan. Perubahan

metode ini dinilai penting karena siswa bisa menjadi lebih aktif dalam belajar

berkelompok khususnya ekstrakulikuler seni tari.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka akan diterapkan metode snowball

throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu, dan

mengangkat judul penelitian yaitu Pembelajaran Gerak Tari Muli Siger

Menggunakan Metode Snowball Throwing Pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP

Muhammadiyah 1 Pringsewu. Metode ini diharapkan dapat membuat

pembelajaran seni tari menjadi lebih efektif khususnya tari muli siger.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah sebagai

berikut :

1. Bagaimanakah proses pembelajaran tari muli siger menggunakan metode

snowball throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1

Pringsewu?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dalam pembelajaran tari muli siger dengan

menggunakan snowball throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP

Muhammadiyah 1 Pringsewu?

Page 25: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

6

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka dapat dijelaskan tujuan penelitian ini yaitu :

1. Mendeskripsikan proses pembelajaran tari muli siger menggunakan metode

snowball throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1

Pringsewu.

2. Mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tari muli siger

menggunakan metode snowball throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di

SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu.

1.4 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti berharap dapat memberikan manfaat yaitu :

1. Kepala Sekolah

Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan kebijakan

tentang proses belajar mengajar.

2. Guru dan calon guru seni tari

Memberikan informasi dan pengalaman mengenai metode snowball throwing

untuk dijadikan suatu pegangan guru dalam memberikan pengajaran yang baik.

3. Peneliti

Dapat dijadikan sebagai bahan reverensi untuk penelitian berikutnya.

Page 26: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

7

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran, tari muli siger,metode

snowball throwing, dan kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1

Pringsewu.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswi kelas 8 dan kelas 9 yang mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu tahun ajaran

2017/2018, yaitu dengan jumlah 4 orang kelas 8 dan 6 orang kelas 9.

3. Tempat penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu.

4. Waktu Penelitian

Waktup penelitian yang akan dilakukan yaitu tahun ajaran 2017/2018, tepatnya

bulan September sampai dengan Oktober.

Page 27: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Menurut (Budiningsih, 2008 : 20) belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai

akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar

merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuan untuk

bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan

respon. Aplikasi teori behavioristik dalam pembelajaran tergantung dari beberapa hal

seperti tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik siswa, media dan

fasilitas pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan

berpijak pada teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah objektif,

pasti, tetap, dan tidak berubah.

Teori behavioristik ini mengamati dan mempelajari perubahan tingkah laku seseorang

sebagai hasil dari pengalaman masa lalu. Perubahan yang dialami seseorang yaitu

telah merespon suatu kejadian dan menjadikannya pembelajaran untuk tidak

menggunakan respon yang sama dimasa depan, guna menghindari akibat yang pernah

dialaminya. Para ahli behavioral berpendapat bahwa perubahan yang terjadi dari hasil

aktivitas belajar adalah perubahan dan perilaku dan penekanan adanya faktor

eksternal terhadap individu. Perubahan individu seharusnya dapat diamati. Hasil

belajar itu dapat diwujudkan dalam bentuk peningkatan pengetahuan, penguasaan

perilaku dan perbaikan keseluruhan kepribadian.

Page 28: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

9

Peran siswa dalam teori ini ialah siswa harus lebih aktif melakukan kegiatan, aktif

berfikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang

dipelajari. Secara tidak langsung siswa belajar menumbuhkan sikap kemandiriannya

untuk mengambil keputusan dalam bertindak dengan pengetahuan yang sudah

dipelajari. Teori behavioristik digunakan dalam penelitian ini untuk menciptakan

stimulus dan respon siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh

pendidik. Metode snowball throwing yang digunakan dalam penelitian ini sangat

berkesinambungan dengan teori tersebut, karena metode yang dipakai merupakan

metode jenis permainan yang melibatkan siswa berperan aktif dalam pembelajaran.

2.2 Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur

manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi

mencapai tujuan pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari

siswa, guru, dan tenaga lainnya, misalnya tenaga laboraturium. Material meliputi

buku-buku papan tilis, dan kapur, fotografi, slide, dn film, audio, dan video tape.

Fasilits dan perlengkapan, terdiri dar ruang kels, perlegkapan audio visual, juga

computer. Prosedur, meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi, praktik,

belajar, ujian dan sebagainya (Hamalik, 2014 : 57). Pembelajaran dapat diartikan

sebagai suatu proses interaksi anatara peserta belajar dengan pengajar atau instruktur

dan atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar untuk pencapaian tujuan

belajar tertentu (Uno, 2007 : 54).

Page 29: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

10

2.3 Pengertian Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan

oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk

mencapai tujuan (M. Sobri Sutikno, 2009 : 88 ). Menurut (Hamdani, 2011: 80)

metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk menyampaikan

pelajaran kepada siswa. Karena penyampaian itu berlangsung dalam interaksi

edukatif, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan oleh

guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya

pengajaran. Menggunakan metode pembelajaran proses belajar mengajar nampak

menyenangkan dan tidak membuat para siswa menjadi jenuh, dan juga para siswa

tersebut dapat menangkap ilmu dari tenaga pendidik dengan mudah. Dengan

demikian, metode pembelajaran merupakan alat untuk menciptakan proses belajar

mengajar.

2.4 Metode Kooperatif

Metode kooperatif dalah kegiatan pembelajaran dengan cra berkelompok untuk

bekerjasama saling membantu mengkontruksi konsep, menyelesakan persoalan, atau

inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kehosif (kompak-partisipatif),

tiap anggota kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa (kemampuan, gender, karakter),

ada control dan fasilitasi, dan meminta tanggungjab hasil kelompok berupa laporan

atau presentasi, (Suyatno, 2009 ; 51). Pembelajaran kooperatif / Cooperatif Learning

sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketegantungan

dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggungjawab bersama, pembagian tugas,

Page 30: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

11

dan rasa senasib dengan memanfaatkan kenyataan itu, belajar berkelomok secara

kooperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan,

pengalaman, tugas, dan tanggungjawab. Saling membantu dan berlatih berinteraksi-

komunikasi-sosialisai karena kooperatif adalah miniatur dari hidup bermasyarakat,

dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing, (Suyatno, 2009 :

51).

2.5 Metode Snowball Throwing

Snowball secara etimologi berarti bola salju, sedangkan throwing artinya melempar.

Snowball Throwing secara keseluruhan dapat diartikan melempar bola salju. Dalam

pembelajaran snowball throwing, bola salju merupakan kertas yang berisi pertanyaan

yang dibuat oleh siswa kemudian dilempar kepada temannya sendiri untuk dijawab.

Menurut Bayor (2010), snowball throwing merupakan salah satu model pembelajaran

aktif (active learning) yang dalam pelaksanaannya banyak melibatkan siswa. Peran

guru disini hanya sebagai pemberi arahan awal mengenai topik pembelajaran dan

selanjutnya, penertiban terhadap jalannya pembelajaran.

Snowball throwing adalah paradigma pembelajaran efektif yang merupakan

rekomendasi UNESCO, yakni belajar mengetahui (learning to know), belajar bekerja

(learning to do), belajar hidup bersama (learning to live together), dan belajar

menjadi diri sendiri (learning to be) (Depdiknas, 2001 : 5 dalam Jumanta 2014).

Snowball throwing adalah suatu metode pembelajaran yang diawali dengan

pembentukan kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapatkan tugas dari

guru, kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti

Page 31: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

12

bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa

menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh, Arahman, 2010 : 3 (dalam Jumanta

2014).

Dalam (Mitahul, 2013 : 226), strategi pembelajaran snowball throwing atau yang

sering juga dikenal dengan snowball fight merupakan pembelajaran yang diadopsi

pertama kali dari game fisik dimana segumpalan salju dilempar dengan maksud

memukul orang lain. Dalam konteks pembelajaran, snowball throwing diterapkan

dengan melempar segumpalan kertas untuk menunjuk siswa yang harus menjawab

soal dari guru. Strategi ini digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi

yang sulit kepada siswa serta dapat juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana

pengtahuan dan kemampuan siswa dalam materi tersebut.

Pengertian snowball throwing menurut Suprijono, (2011:8) snowball throwing adalah

suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana murid dibentuk dalam beberapa

kelompok yang heterogen kemudian masing-masing kelompok dipilih ketua

kelompoknya untuk mendapat tugas dari guru lalu masing-masing murid membuat

pertanyaan yang dibentuk seperti bola kemudian dilempar ke murid lain yang masing-

masing murid menjawab dari bola yang diperoleh. Menurut Kokom Komalasari

(2010:67) model pembelajaran snowball throwing adalah model pembelajaran yang

menggali potensi kepemimpinan siswa dalam kelompok dan keterampilan membuat-

menjawab pertanyaan yang dipadukan melalui suatu permainan imajinatif

membentuk dan melempar bola salju.

Uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran snowball throwing

adalah suatu model pembelajaran yang membagi murid dalam beberapa kelompok,

Page 32: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

13

yang nantinya masing-masing anggota kelompok membuat sebuah pertanyaan pada

selembar kertas dan membentuknya seperti bola, kemudian bola tersebut dilempar ke

murid yang lain selama durasi waktu yang ditentukan, selanjutnya masing-masing

murid menjawab pertanyaan dari bola yang diperolehnya.

Dalam metode snowball throwing, guru berusaha memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mengembangkan keterampilan menyimpulkan isi berita atau informasi

yang mereka peroleh dalam konteks nyata dan situasi yang kompleks. Guru juga

memberikan pengalaman kepada siswa melalui pembelajaran terpadu dengan

menggunakan proses yang saling berkaitan dalan situasi konteks komunikasi alamiah,

baik sosial, sains, hitungan, dan lingkungan pergaulan. Penggunaan pendekatan

pembelajaran snowball throwing dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa ini

dirasa cukup efektif karena mampu menumbuh kembangkan potensi intelektual,

sosial, dan emosional yang ada dalam diri siswa. Disini, siswa akan terlatih serta

mampu menemukan dan menggunakan kemampuan alalitis dan imajinatif yang ada

dalam dirinya untuk menghadapi berbagai persoalan yang muncul dalan kehidupan

sehari-hari (Jumanta, 2014 : 159).

2.5.1 Langkan-Langkah Pelaksanaan Snowball Throwing

a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan

b. Guru membentuk siswa berkelompok, lalu memanggil masing-masing ketua

kelompok untuk memberikan materi

c. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing,

kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.

Page 33: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

14

d. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk

menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah

dijelaskan oleh ketua kelompok.

e. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar

dari satu siswa ke siswa lain selam kurang lebih 2-5 menit.

f. Setelah siswa dapat satu bola atau satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada

siswa untuk menjawab atau mempraktikan yang tertulis dalam kertas berbentuk

bola tersebut secara bergantian.

g. Evaluasi

h. Penutup

Sedangkan langkah-langkah menurut Martinis Yamin (2010:92) adalah sebagai

berikut:

a. Bagikan kepada setiap siswa selembar kertas kosong

b. Mintalah setiap siswa untuk menulis pertanyaan pada kertas itu

c. Mintalah mereka menulis dengan huruf cetak agar mudah dibaca oleh teman

yang menerima, tanpa perlu menulis nama atau identitas pembuat pertanyaan

d. Ajaklah masing-masing siswa meremas kertas itu menjadi sebuah bola

e. Selanjutnya guru dapat mengumpulkan bola pertanyaan dalam keranjang dan

membagi kembali bola-bola itu dengan melempar satu demi satu kepada setiap

orang dalam kelas.

Page 34: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

15

f. Jika kelas membutuhkan penyegaran fisik, and adapt meminta mereka berdiri dan

bermain perang-perangandengan saling melempar bola pertanyaan, melempari

orang sebanyak-banyaknya dalam waktu 30 detik.

g. Kemudian, jika diberi aba-aba, setiap orang harus mengambil sebuah bola,

membukanya, dan meminta siapa saja atau menggunakan apa saja dalam ruangan

itu untuk menjawab pertanyaan pada bola

h. Setelah beberapa menit, mintalah setiap orang membaca pertanyaan mereka di

depan kelas dan menjawabnya.

i. Guru dan siswa yang lain dapat mengomentari bila perlu.

2.5.2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Snowball Throwing

1. Kelebihan Metode Snowball Throwing

Metode snowball throwing mempunyai beberapa kelebihan yang semuanya

melibatkan dan keikutsertaan siswa dalam pembelajaran. Kelebihan dari metode

snowball throwing adalah :

a. Suasana pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa seperti bermain

dengan melempar bola kertas kepada siswa lain.

b. Siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berfikir karena

diberi kesempatan untuk membuat soal dan diberikan kepada siswa lain.

c. Membuat siswa siap dengan berbagai kemungkinan karena siswa tidak tahu soal

yang dibuat temannya seperti apa.

d. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

Page 35: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

16

e. Pendidik tidak terlalu repot membuat media karena siswa terjun langsung dalam

praktik.

f. Pembelajaran menjadi lebih efektif.

g. Aspek kognitif, efektif, dan psikomotor dapat tercapai (Jumanta, 2013 : 161).

2. Kekurangan Metode Snowball Throwing

Disamping terdapat kelebihan tentu saja metode snowball throwing juga mempunya

kelemahan. Kelemahan dari metode ini adalah sebagai berikut.

a. Sangat bergantung pada kemampuan siswa dalam memahami materi sehingga

apa yang dikuasai siswa hanya sedikit.

b. Ketua kelompok yang tidak mampu menjelaskan dengan baik tentu menjadi

penghambat bagi anggota lain untuk memahami materi.

c. Tidak ada kuis individu maupun penghargaan kelompok sehingga siswa saat

berkelompok kurang termotivasi untuk bekerja sama tapi tidak menutup

kemungkinan bagi guru untuk menambahkan pemberian kuis individu dan

penghargaan kelompok.

d. Memerlukan waktu yang panjang.

e. Murid yang nakal cenderung berbuat onar.

f. Siswa yang sering kali gaduh jarena kelompok dibuat oleh murid.

Akan tetapi, kelemahan dalam penggunaaan metode ini dapat tertutupi dengan

cara berikut.

a. Guru menerangkan atau memperagakan terlebih dahulu materi yang akan

didemonstrasikan secara singkat dan jelas disertai dengan aplikasinya.

Page 36: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

17

b. Mengoptimalisasi waktu dengan cara memberi batasan dalam pembuatan

kelompok dan pembuatan pertanyaan.

c. Guru ikut serta dalam pembuatan kelompok sehingga kegaduhan bisa diatasi.

d. Memisahkan grup anak yang dianggap sering membuat gaduh dalam kelompok

yang berbeda.

e. Namun juga tidak menutup kemungkinan bagi guru untuk menambahkan

pemberian kuis individu dan penghargaan kelompok (Jumanta, 2013:161-162).

2.6 Seni Tari

Seni adalah segala perbuatan manusia yag timbul dan hidup perasaannya serta bersfat

indah, hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya. Tari adalah

bentuk gerak yang indah dan lahir dari tubuh yang bergerak berirama dan berjiwa

sesuai dengan maksud dan tujuan gerak (Pekerti, 2007 : 143). Seni menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia memiliki pengertian: (1) halus, kecil, tipis, lembut, mungil,

elok; (2) keahlian membuat karya yang bermutu; (3) kesanggupan akal untuk

menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. Suzzane dalam Mustika (2012) menyatakan

seni merupakan penciptaan wujud-wujud yang merupakan simbol dari perasaan

manusia. Seni merupakan gagasan manusia yang diekspresikan melalui pola kelakuan

tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Artinya, seni lebih

berbicara tentang penuangan suatu gagasan atau ekspresi jiwa manusia yang di

implementasikan menjadi sebuah karya dengan tujuan untuk menyampaikan suatu

gagasan kepada penikmatnya.

Page 37: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

18

Tari merupakan ungkapan ekspresi jiwa yang berbentuk gerakan tubuh. Seni tari

adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh

yang diperhalus melalui estetika (Mustika, 2012 : 21). Hawkins dalam Mustika

(2012) menyatakan tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan

diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan

sebagai ungkapan si pencipta. Tidak jauh berbeda dengan pendapat Soedarsono yang

menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak

ritmis yang indah. Seni tari merupakan gerak tubuh manusia yang terangkai yang

berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manusia yang di dalamnya terdapat

unsur keindahan gerak, ketepatan irama, dan ekspresi. Dalam tari juga dikenal dengan

wiraga (tubuh), wirama (irama), wirasa (penghayatan), dan wirupa (wujud).

Keempat unsur tersebut merupakan satu ikatan yang membentuk harmoni.

- Wiraga : Raga atau tubuh, suatu gerak kaki sampai kepala, merupakan media pokok

gerak tari. Gerak tari dirangkai sesuai dengan bentuk yang tepat misalnya seberapa

jauh badan merendah, tangan merentang, kaki diangkat atau ditekuk, dan seterusnya.

- Wirama : Ritme (tempo) atau suatu pola untuk mencapai gerakan yang harmonis.

Seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan perpindahan gerak

selaras dengan jatuhnya irama. Irama ini biasanya dari alat musik yang mengiringi.

- Wirasa : Tingkatan penghayatan dan penjiwaan dalam tarian, perasaan yang

diekspresikan lewat raut wajah dan gerak. Keseluruhan gerak tersebut menjelaskan

jiwa dan emosi tarian. Seperti sedih, gembira, tegas, marah.

Wirupa : Rupa atau wujud, memberi kejelasan gerak tari yang diperagakan melalui

warna, busana, dan rias yang disesuaikan dengan perannya (Mustika, 2012 : 22-23).

Page 38: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

19

2.7 Tari Muli Siger

Tari muli siger adalah tari kreasi baru karya I Wayan Mustika dari hasil penelitian.

Tarian ini merupakan tari tradisi Lampung sebuah garapan baru yang pada awalnya

mendapat ide dari seni cangget. Seni cangget merupakan tari tradisional pada

masyarakat Lampung yang beradat pepadun dipentaskan untuk mengiringi upacara

perkawinan dan pemberian gelar adat. Cangget adalah tari berpasangan dalam

kelompok yang mempertemukan gadis (muli) dan bujang (meghanai) di balai

pertemuan adat yang disebut dengan sesat. Hal ini dikarenakan pada masa lalu

pergaulan muda-mudi sangat diatur ketat, sehingga dapat dikatakan tidak ada

kesempatan bagi mereka bertatapan langsung untuk saling berbincang-bincang.

Saat cangget diselenggarakan merupakan satu-satunya kesempatan mereka untuk

saling bertemu. Cangget sebagai upacara adat merupakan wujud ungkapan rasa

gembira masyarakat dengan menekankan pada pengenalan status sosial seseorang di

dalam masyarakat adatnya. Cangget memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah

cangget turun mandi. Ide tersebut terus dikhayalkan sampai ketahap pembentukan,

baik dari segi tema, bentuk gerak, penyusunan gerak, pola lantai, dan tata busana

(Mustika, 2012 : 23-24).

2.7.1 Tema tari muli siger

Tari muli siger bertemakan tentang gadis-gadis cantik Lampung yang sedang berhias

dengan menggunakan siger emas sebagai lambang kehormatan. Dalam tradisi adat

pepadun, ketika ada upacara adat perkawinan para gadis menari yang sering disebut

Page 39: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

20

dengan cangget. Salah satu dalam pertunjukannya dikenal dengan cangget turun

mandi. Artinya sebelum para gadis menari, mereka membersihkan badan ke sungai

dan berhias seindah mungkin. Gadis-gadis tersebut sangat senang dan gembira

dengan memakai siger sebagai mahkota di kepalanya yang sudah dihias. Siger saat ini

merupakan simbol adat dari masyarakat Lampung. Secara umum simbol ini bukan

hanya sekedar simbol sebuah Provinsi atau Daerah. Siger merupakan cermin sikap

ulun lampung sejak lama, bahkan secara turun temurun merupakan bagian dari

masyarakat Lampung. Oleh karena itu, tari muli siger ini adalah menggambarkan

gadis-gadis Lampung yang sangat cantik serta memiliki kehormatan (Mustika, 2012 :

24-25).

2.7.2 Fungsi tari muli siger

Kedudukan tari muli siger hanya sebagai tari kreasi baru yang berfungsi untuk

penyajian estetis dan sekaligus hiburan. Penyajian estetis yang dimaksud adalah tari

muli siger dapat dipentaskan di atas panggung baik gedung tertutup maupun terbuka

yang penampilannya sangat resmi dan bisa sebagai apresiasi. Hiburan yang dimaksud

pada tari muli siger adalah dapat dinikmati atau ditonton sebagai sarana kemeriahan

atau resepsi acara perkawinan.

Tari muli siger murni menonjolkan keindahan gerak dan komposisinya. Namun di

dalam tarian tersebut terdapat unsur-unsur tradisi Lampung yang selalu melekat

dalam tarian tersebut, misalnya unsur tradisi Lampung tersebut dapat dilihat dari sisi

gerak, busana, dan iringan tari muli siger (Mustika, 2012 : 25). Penari tari muli siger

berjumlah enam orang gadis. Dipilihnya enam gadis ini, karena tarian tersebut

memang dibuat untuk menampilkan keindahan dan kecantikan gadis-gadis Lampung

Page 40: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

21

yang menggunakan siger sebagai mehkota kehormatan (Mustika, 2012 : 25). Lama

penyajiannya pada tari muli siger ± 5 menit.

2.7.3 Busana tari muli siger

1. Siger atau Makuto

Siger atau makuto berupa hiasan kepala yang terbuat dari besi yang

berwarna kuning keemasan dan melambangkan adat dari masyarakat

Lampung.

2. Kalung Jimat

Kalung yang dipakai pada penari muli siger juga terbuat dari besi yang

berwarna kuning keemasan dan berfungsi untuk memperindah keagungan

dari gadis Lampung.

3. Gelang Kano

Gelang kano adalah hiasan tangan yang berupa gelang yang bermotif

burung, serta melambangkan derajat atau keturunan dari sebuah marga.

4. Tapis

Tapis adalah kain yang diberi motif atau hiasan. Motif tapis melambangkan

kebesaran adat dan hanya dimiliki oleh adat bagi masyarakat Lampung.

5. Tapis Tutup Dada

Tapis tutup data yang digunakan pada penari muli siger adalah berupa kain

tapis tipis yang berwarna merah jambu dan melambangkan ketulusan dan

menghormati setiap makhluk hidup.

Page 41: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

22

6. Ikat Pinggang Kuning

Ikat pinggang keemasan dalam tari muli siger terbuat dari besi yang

memiliki unsur kebesaran dan kemewahan dari citra seseorang gadis

Lampung.

7. Selendang

Selendang yang dipakai penari muli siger merupakan sebagai unsur

keindahan dan keagungan bagi gadis Lampung.

2.7.4 Iringan tari muli siger

Proses penyusunan tari muli siger dari awal sampai selesai diiringi oleh alat musik

tradisional Lampung yang disebut dengan talo balak atau tala balak. Talo Balak bagi

masyarakat Lampung sudah umum di telinga mereka. Talo balak yang secara lengkap

berjumlah 19 buah instrumen yang dimainkan oleh 12 orang penabuh (disebut

penayakan). Dalam penyajiannya, semua alat tersebut dibunyikan secara bersama-

sama atau sebagian saja sesuai dengan aturan yang ada. Kemudian hasil permainan

alat musik talo balak ini disebut dengan istilah tabuhan (Mustika, 2012 : 77-78).

Ritme atau pola pada iringan tari muli siger tenang dan kadang kala ada dinamisnya.

Ada beberapa tekanan dari tempo tabuhannya, tergantung pada gerak tari yang

disusun atau disesuaikan dengan iringannya. Kendati ada pengemasan atau

pengembangan dalam iringannya ini, namun tetap dalam satu jenis lagu yang

dijadikan dasar atau patokan untuk mengiringi tari muli siger. Warna atau karakter

tabuhan tari muli siger masih kental dan terdengar klasik (Mustika, 2012 : 79-80).

Page 42: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

23

2.7.5 Ragam gerak tari muli siger

Tabel 2.1 Ragam Gerak Tari Muli Siger

No Urutann Gerak Foto

1 Lapah Ngusung Siger

Posisi badan tegak, berjalan ke depan, kedua

tangan direntangkan kesamping 45 derajat

dejajar pinggang , telapak tangan di gerakkan

membuka dan menutup secara bergantian

seperti gambar di samping.

2 Butaghi

Posisi badan mendak diam di tempat, kedua

tangan direntangkan ke depan (serong kana

kiri), telapak tangan diukel, lalu gerak memutar

mencari posisi . Perhatikan gambar di samping

3 Samber bebayang

Posisi badan diam ditempat, kedua tangan

proses mulai dari diletakkan di depan dada lalu

kedua tangan direntangkan ke samping (saat

proses merentangkan, kaki dijinjit lalu menapak

kembali ).

Page 43: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

24

4 Pungu Ngelik Kanan dan Kiri

Posisi badan diam ditempat, kedua tangan

diletakkan di depan dada lalu kedua tangan

direntangkan dan dikelik (tangan kanan serong

kanan atas dan tangan kiri ke depan dada).

Begitu pula sebaliknya Pungu Ngelik Kiri.

Perhatikan gambar di samping

5 Ngelik mit kanan dan kiri

Kaki diarahkan ke samping kanan (kaki kanan-

kiri secara bergantian), posisi tangan serong

kanan atas lalu kedua tangan di arahkan ke lutut

dengan posisi badan agak merunduk (tangan

kanan menempel di lutut kanan dan tangan kiri

di pinggang). Begitu pula sebaliknya pada

gerak Ngelik Mit Kiri. Perhatikan gambar di

samping

6 Busikhena

Posisi badan mendak, kedua kaki di langkahkan

ke depan secara bergantian, kedua tangan

sejajar dada, lalu kedua tangan diarahkan ke

samping kiri sambil diukel dan bergerak

memutar mencari posis seperti gambar di

samping.

7 Bebalik Ngelik Kanan-Kiri

Posisi badan mendak serong kiri, kedua tangan

digerakkan memutar di depan dada, lalu di ukel

dan diletakkan diatas bahu. Begitu pula

sebaliknya pada gerak Bebalik Ngelik Kanan.

Page 44: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

25

Perhatikan gambar di samping.

8 Kanluk

Posisi badan mendak, gerakkan kaki ke depan

secara bergantian, posisi tangan di depan dan

gerakkan tangan secara bergantian (letakkan

tangan kanan di atas tangan kiri dan

sebaliknya), lalu rentangkan kedua tangan ke

samping seperti gambar di samping

9 Ngelik Kanan dan Kiri

Posisi badan mendak, tangan diukel ke kanan,

kaki kanan di serong ke kiri diikuti kaki kiri

diletakkan bersebelahan dengan kaki kanan.

Begitu pula sebaliknya pada gerak Ngelik Mit

Kiri. Perhatikan gambar di samping

10 Mampam Siger

Posisi badan mendak, kedua tangan di letakkan

di atas bahu, lalu badan memutar, proses

sampai menjadi posisi duduk seperti gambar di

samping

Page 45: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

26

11 Ngelik Mejong Kanan-Kiri

Posisi badan duduk jongkok, kedua tangan di

arahkan ke kanan sambil di ukel, lalundi

arahkan ke kiri sambil di ukel (serong kanan

ats, gerak di lakukan secara bergantian).

Perhatikan gambar di samping.

12 Ngelik Temegi

Posisi badan jongkok, kedua tangan diletakkan

di dekat pinggang sambil di ukel, lalu berdiri

dan mencari posisi seperti gambar di samping

13 Mejong Kenui Bebayang

Posisi badan duduk jongkok, posisis tangan

diletakkan di depan dada sebelah kiri, kedua

tangan direntangkan ke samping, letakkan lagi

di depan dada lalu rentangkan lagi ke samping.

Perhatikan gambar di samping

Page 46: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

27

14 Lapah Tabikpun

Posisi badan mendak, kedua tangan di ukel

secara bergantian ke kanan dan kiri lalu

bergerak lari kecil memutar sambil mencari

posisi seperti pada gambar di samping.

15 Bebalik Kenui Melayang

Posisi badan mendak serong ke kanan kiri

dengan kedua tangandiarahkan serong ke kanan

dan kiri secara bergantian, lalu posisi badan

diarahkan ke kiri diikuti kedua tangan (tangan

kanan diletakkan diatas tangan kiri dan

sebaliknya, kedua tangan depan lalu rentangkan

kedua tangan kesamping. Perhatikan gambar di

samping

Page 47: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

28

16 Kenui Bebakhis

Posisi badan mendak dan diam di tempat,

tangan dikelik di depan dada lalu berputar.

Setelah itu, kedua tangan proses berputar ke

depan lalu diletakkan di samping bawah.

Perhatikan gambar di samping

17 Kenui Ngangkat ko Kepi

Posisi badan mendak dan diam di tempat, kedua

tangan direntangkan ke samping atas dan bawah

secara bergantian seperti pada gambar

disamping

18 Ngelik Ngehaman

Posisi badan mendak dan diam ditempat, kedua

tangan di ukel kea rah kanan dan kiri secara

bergantian. Lalu kedua tangan prose memutar

sampai ke samping bawah, ada pula yang

proses memutar sampai kedua tangan sejajar

kepala.

Page 48: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

29

19 Mampan Kebelah

Posisi badan mendak dan berputar, tangan

kanan di letakkan di atas bahu dan tangan kiri

direntangkan ke bawah (begitu pula sebaliknya)

20 Hentak Kukut

Posisi badan mendak, kaki kanan dan kiri

dihentakkan secara bergantian, tangan kanan

diletakkan di atas tangan kiri, kedua lalu kedua

tangan diletakkan sejajar kepala, di ukel dan

direntangkan.

Page 49: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

30

21 Ngelik

Posisi badan mendak, kaki berjalan ke samping

kanan, kedua tangan diarahkan ke samping

kanan sambil diukel

22 Mutogh

Posisi badan mendak, kedua tangan dikelik, lalu

berputar mencari posisi seperti gambar di

samping

23 Umbak

Posisi badan mendak dan serong kanan kiri,

tangan diletakkan ke arah serong kanan dan kiri

sambil kedua tangan diputar. Perhatikan gambar

di samping

24 Kenui Bebayang Khanggal

Posisi badan mendak, kedua kaki diarahkan ke

samping kanan dan kiri, tangan diletakkan di

depan dada lalu direntangkan

Page 50: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

31

25 Mutokh Mampan Kebelah

Posisi badan mendak sambil berputar ditempat,

kedua tangan direntangkan ke samping dengan

salah satu tangan diarahkan di samping atas dan

bawah.

26

Ngeguwai Siger

Membentuk gerakan atau pormasi menyerupai

siger.

Dokumentasi (Luh Puspita Gita Nurani)

Februari, 2017

Page 51: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

32

Bagan 2.1 Kerangka Pikir Penelitian

Kerangka pikir yang dibuat merupakan langkah-langkah proses penelitian

berlangsung. Terlihat dalam bagan diatas penelitian ini meneliti tentang pembelajaran

gerak tari muli siger di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu. Proses pembelajaran

tersebut menggunakan metode snowball throwing sebagai objek dari penelitian ini.

Metode yang digunakan disertai dengan teori behavioristik yang mendukung dan

berkaitan dengan metode yang dipakai. Apabila pembelajaran gerak tari muli siger

menggunakan metode snowball throwing ini dilakukan terjadilah proses dan hasil

penelitian disetiap pertemuan berlangsung.

TEORI

BEHAVIORISTIK

PEMBELAJARAN

GERAK TARI MULI

SIGER

METODE SNOWBALL

THROWING

PROSES DAN HASIL

PENELITIAN

Page 52: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini

dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan informasi atau

keterangan dari hasil pengamatan selama proses penelitian berlangsung.

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara ilmiah, apa adanya dalam situasi

normal tidak memanipulasi data dan kondisinya (Arikunto, 2010:27). Penelitian

deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

kondisi atau hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam

bentuk laporan penelitian. Dalam kegiatan penelitian ini peneliti hanya memotret

apa yang terjadi pada diri objek atau wilayah yang diteliti, kemudian memaparkan

apa yang terjadi dalam bentuk laporan penelitian secara lugas seperti apa adanya

(Arikunto, 2010:3).

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,

(sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen

kunci, tekhnik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data

bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna

dari pada generalisasi (Sugiono, 2015 : 7).

Page 53: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

34

Menurut (Straus dan Corbin dalam Martiara, 2012 : 35) metode deskriptif

kualitatif diharapkan dapat ditunjukan tentang sejarah, tingkah laku, pergerakan-

pergerakan sosial dan hubungan kekerabatan. Metode ini digunakan untuk dapat

menemukan dan memahami apa yang tersembuyi dibalik fenomena yang kadang

kala merupakan suatu yang sulit untuk diketahui dan dipahami. Adapun metode

yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode observasi, wawancara,

dokumentasi dan tekhnik tes. Berkaitan dengan judul penelitian yaitu

pembelajaran tari muli siger menggunakan metode snowball throwing pada

kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu, maka digunakan

jenis penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan penerapan metode

snowball throwing dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tari muli siger

pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu secara

naturalistik, apa adanya, dan tidak ada manipulasi keadaan dan kondisi pada saat

penelitian.

3.2 Sumber Data

Subjek dalam penelitian ini adalah 10 siswi kelas 8 dan 9 yang mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler. Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran, metode snowball

throwing, tari muli siger, dan kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1

Pringsewu.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk

mengumpulkan data (Sugiyono, 2009 : 137). Maka pengumpulan data merupakan

pekerjaan yang penting dalam penelitian. Dalam penelitian ini ada empat teknik

pengumpulan data yaitu:

Page 54: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

35

3.3.1. Observasi

Obsevasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari

berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya yang terpenting adalah

proses-proses pengamatan dan ingatan (Sutrisno dalam Sugiyono, 2009:145).

Observasi dilakukan sebelum studi pendahuluan untuk mengetahui masalah yang

akan diteliti, dan mengetahui keadaan subyek penelitian yang sebenarnya. Dalam

observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang

diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Tekhnik

pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan

prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati

tidak terlalu besar (Sugiyono, 2009 : 145). Secara singkat berikut langkah-langkah

yang harus dilakukan dalam observasi:

a. Mengetahui atau memperoleh pengetahuan yang akan diobservasi.

b. Menentukan tujuan umum dan tujuan khusus.

c. Membuat tata cara observasi (metode apa, alatnya apa).

d. Membatasi dengan tegas hal-hal yang akan diobservasi.

e. Melakukan observasi dengan secermat-cermatnya.

f. Membuat hasil catatan-catatan atau obervasi.

g. Memahami pencatatan dan penggunaan alat.

Tujuan observasi dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan analisa

aktivitas siswa dalam pembelajaran tari muli siger dengan menggunakan metode

snowball throwing pada kegiatan ekstrakulikuler di SMP Muhammadiyah 1

Pringsewu. Observasi yang dilakukan pertama adalah observasi bagaimana

penerapan metode snowball throwing dalam pembelajaran tari muli siger.

Page 55: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

36

3.3.2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus

diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang

lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil (Sugiyono, 2009: 137).

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.

Oleh karena itu dalam melaksanakan wawancara, peneliti telah menyiapkan

instrumen penilaian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif setiap

responden diberi pertanyaan yang sama dan peneliti mencatatnya.

Langkah-langkah wawancara dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Wawancara dilakukan kepada narasumber seperti guru Pembina

ekstrakulikuler SMP Muhamadiyah 1 Pringsewu beserta siswa yang mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler tari.

b. Menyiapkan pokok-pokok permasalahan sebagai bahan wawancara kepada

narasumber.

c. Mengawali dan membuka wawancara dengan menanyakan biodata

narasumber.

d. Mengkonfirmasi hasil wawancara dan mengakhirinya.

e. Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan.

f. Mengakhiri tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.

Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan untuk memperoleh data secara

langsung berupa informasi tentang pembelajaran tari muli siger menggunakan

metode snowball throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah

Page 56: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

37

1 Pringsewu. Wawancara ditujukan kepada guru seni budaya, dan siswa yang

mengikuti ekstrakulikuler tari di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu. Alat bantu

yang digunakan berupa alat tulis dan handphone.

3.3.3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger,

agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2010:274). Dalam penelitian ini dokumentasi

digunakan untuk memperoleh data-data tambahan guna memperkuat hasil

penelitian yang dilakukan. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan

informasi tentang sekolah yang dijadikan penelitian, termasuk juga pembelajaran

pada kegiatan ekstrakulikuler tari di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu. Alat

yang digunakan dalam penelitian ini adalah handphone atau kamera.

3.4 Instrumen Penilaian

Tabel 3.1 Penentuan patokan dengan penghitungan skor untuk skala

lima

Keterangan Skor Skala

Baik Sekali

Baik

Cukup

Kurang

Gagal

85 – 100

75 - 84

60 - 74

40 - 59

0 – 39

5

4

3

2

1

(Sardiman, 2012: 111)

3.4.1. Nontes

Teknik nontes digunakan untuk memperoleh data penelitian tentang aktivitas

siswa dalam pembelajaran tari muli siger. Pengamatan proses pembelajaran

Page 57: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

38

menggunakan metode snowball throwing dan aspek guru dalam mengajar di kelas

dengan menerapkan metode snowball throwing yang diamati pada lembar

pengamatan aktivitas siswa, instrumen pengamatan proses pembelajaran

menggunakan metode snowball throwing.

Tabel 3.2. Lembar penilaian aktivitas siswa

No Aspek Descriptor Penilaian Skor

Skor

Maksimum

1.

Visual

Activities

a. Seluruh siswa memerhatikan

materi yang telah disampaikan

oleh guru kemudian siswa

mampu menirukan sesuai

dengan apa yang telah

disampaikan oleh guru.

5

5

b. Dari 10 siswa terdapat 9 siswa

yang memerhatikan materi yang

telah disampaikan oleh guru

kemudian siswa mampu

menirukan sesuai dengan apa

yang telah disampaikan oleh

guru.

4

c. Dari 10 siswa terdapat 8 siswa

yang memerhatikan materi yang

telah disampaikan oleh guru

kemudian siswa mampu

menirukan sesuai dengan apa

yang telah disampaikan oleh

guru.

3

d. Dari 10 siswa terdapat 6 siswa

yang memerhatikan materi yang

telah disampaikan oleh guru

kemudian siswa mampu

menirukan sesuai dengan apa

yang telah disampaikan oleh

guru.

2

e. Kurang dari 6 siswa yang

memerhatikan materi yang telah

disampaikan oleh guru kemudian

siswa mampu menirukan sesuai

dengan apa yang telah

1

Page 58: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

39

disampaikan oleh guru.

2.

Listening

Activities

a. Seluruh siswa mendengarkan

materi yang sedang disampaikan

guru. 5

5

b. Dari 10 siswa terdapat 9 siswa

mendengarkan materi yang

sedang disampaikan guru.

4

c. Dari 10 siswa terdapat 8 siswa

mendengarkan materi yang

sedang disampaikan guru.

3

d. Dari 10 siswa 6 siswa yang

mendengarkan materi yang

sedang disampaikan guru.

2

e. Kurang dari 6 siswa yang

mendengarkan materi yang

sedang disampaikan guru.

1

3. Motor

Activities

a. Seluruh siswa mampu

memeragakan ragam gerak tari

muli siger sesuai dengan gerakan

yang diajarkan oleh guru.

5

5

b. Dari 10 siswa terdapat 9 siswa

yang mampu memeragakan

ragam gerak tari muli siger

sesuai dengan gerakan yang

diajarkan oleh guru

4

c. Dari 10 siswa terdapat 8 siswa

yang mampu memeragakan

ragam gerak tari muli siger

sesuai dengan gerakan yang

diajarkan oleh guru

3

d. Dari 10 siswa terdapat 6 siswa

yang mampu memeragakan

ragam gerak tari muli siger

sesuai dengan gerakan yang

diajarkan oleh guru.

2

e. Kurang dari 4 siswa yang mampu

memeragakan ragam gerak tari

muli siger sesuai dengan gerakan

yang diajarkan oleh guru

1

Page 59: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

40

Total Skor Maksimum 15

(Sardiman, 2012: 101)

Setelah skor aktivitas siswa didapat, maka dilakukan perhitungan untuk

mengetahui nilai aktivitas berdasarkan tiga aspek yang akan dijadikan indikator

penilaian aktivitas siswa yaitu visual activities, listening activities, dan motor

activities pada saat proses pembelajaran di kelas dengan pemberian skor yang

sudah ditentukan pada tabel yaitu lembar penilaian aktivitas siswa yang memiliki

skor maksimum 15. Selanjutnya, setelah skor aktivitas siswa diperoleh maka

diolah menjadi nilai dengan rumus berikut.

Lembar pengamatan aktivitas guru digunakan untuk mengecek dan melihat

kegiatan guru dalam kegiatan ekstrakurikuler. Guru berperan aktif dalam

penggunaan metode snowball throwing pada pembelajaran tari muli siger.

3.4.2. Instrumen Penggunaan Metode Snowball Throwing

Instrumen yang digunakan untuk mengetahui penggunaan metode Snowball

Throwing dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan terhadap

langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran. Instrumen tersebut dijelaskan melalui

tabel sebagai berikut :

Page 60: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

41

Tabel 3.3 Lembar Pengamatan Penggunaan Metode Snowball Throwing

No

. Deskriptor Instrumen P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

1. Guru menyampaikan materi

yang akan disajikan

2.

Guru membentuk kelompok,

lalu memanggil ketua

kelompok untuk memberikan

materi

3.

Ketua kelompok menjelaskan

materi kepada siswa dalam

kelompoknya

4.

Masing-masing siswa diberikan

satu lembar kertas kerja, untuk

menuliskan satu pertanyaan apa

saja yang menyangkut materi

yang sudah dijelaskan oleh

ketua kelompok.

5.

Kertas yang berisi pertanyaan

tersebut dibuat seperti bola dan

dilempar dari satu siswa ke

siswa lain selama kurang lebih

2-5 menit.

6.

siswa untuk menjawab atau

mempraktikan yang tertulis

dalam

kertas berbentuk bola tersebut

secara bergantian.

7. Evaluasi

8. Penutup

Penggunaan instrumen ini dilihat pada setiap pertemuan dengan melakukan

pemberian tanda ceklis (√) pada setiap deskriptor instrumen yang dilaksanakan.

Jenis penelitian deskriptif kualitatif tidak menjadikan nilai sebagai hasil utama,

nilai digunakan untuk menjelaskan apakah metode yang telah diterapkan sudah

Page 61: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

42

maksimal atau belum maksimal, jadi hasil dari penelitian deskriptif kualitatif

adalah berbentuk argumen.

3.5 Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil

analisis disusun untuk mendeskripsikan tentang proses pembelajaran gerak tari

muli siger melalui metode snowball throwing di SMP Muhammadiyah 1

Pringsewu. Langkah-langkah analisis data yaitu:

1. Reduksi Data

Dalam penelitian ini akan difokuskan pada data proses pembelajaran

tari muli siger menggunakan metode snowball throwing. Tahapan ini

digunakan untuk merangkum data-data yang didapat dari hasil

pengamatan mengenai proses pembelajaran tari muli siger dari awal

pertemuan sampai akhir pertemuan serta hasil dari proses pembelajaran

tari muli siger menggunakan metode snowball throwing di

ekstrakurikuler SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu. Data tersebut

didapat dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, proses serta tes

praktik siswa pada pelaksanaan pembelajaran setiap pertemuan yang

berupa foto,video, serta catatan lapangan. Data tersebut nanti akan

digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian kemudian diuraikan

secara terperinci mengenai hal-hal pokok yang terjadi di lapangan.

2. Data Display (Penyajian)

Setelah data direduksi maka selanjutnya menyajikan data dengan cara

menguraikan data dengan cara dinarasikan serta foto-foto dan gambar

untuk memberi keterangan mengenai lokasi SMP Muhammadiyah 1

Page 62: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

43

Pringsewu, tabel yang menjelaskan 27 ragam gerak tari muli siger,

uraian busana dan aksesoris tari muli siger. lembar aktivitas siswa, tabel

penerapan metode snowball throwing.

3. Verifikasi

Tahap terakhir pada analisis data yaitu melakukan pembuktian data

mengenai proses dan hasil pembelajaran tari muli siger dengan cara

melakukan triangulasi data yaitu salah satu metode untuk menguju data.

Data tersebut dilihat dari kesesuaian antara observasi ke SMP

Muhammadiyah 1 Pringsewu, wawancara dengan guru seni budaya dan

dokumentasi berupa foto-foto dan video proses pembelajaran tari muli

siger. Jika observasi, wawancara dan dokumentasi sesuai maka data

tersebut dikatakan valid.

Page 63: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian terhadap pembelajaran tari muli siger pada kegiatan

ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu dapat disimpulkan bahwa

proses pembelajaran gerak tari muli siger menggunakan metode snowball

throwing ini memiliki langkah-langkah yaitu : menyampaikan materi terlebih

dahulu, membentuk kelompok, membuat pertanyaan diselembar kertas tiap

kelompok yang kemudian dibentuk menjadi sebuah bola. Langkah selanjutnya

bola tersebut dilemparkan ke siswa lain secara bergantian. Setelah mendapatkan

bola kertas siswa wajib menjawab pertanyan dari kertas yang diperolehnya.

Langkah terakhir adalah evaluasi pertemuan dan penutup. Metode snowball

throwing yang digunakan dalam penelitian ini sangat berkesinambungan dengan

teori behavioristik, karena metode yang dipakai merupakan metode jenis

permainan yang melibatkan siswa berperan aktif dalam pembelajaran.

Proses pembelajaran gerak tari muli siger menggunakan snowball throwing ini

tidak semua aspek penerapannya terpenuhi, sebab disetiap pertemuan tidak selalu

Page 64: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

113

guru yang membentuk kelompok melainkan siswa telah paham langkah-langkah

permaiannya. Aspek siswa membuat pertanyaan tak selalu terpenuhi lantaran

pertanyaan yang dibuat dari pelatih sendiri dipertemuan selanjutnya. Penggunaan

metode snowball throwing ini sedikit membuat gaduh dalam kelas karena aspek

melempar bola kertas siswa-siswa berteriak-teriak.

Hasil dari penelitian ini siswa-siswa sebagai makhluk sosial yang penuh

ketegantungan dengan orang lain secara tidak langsung belajar, bertanggungjawab

bersama, pembagian tugas, dan rasa senasib, belajar berkelomok secara

kooperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing)

pengetahuan, dan pengalaman. Saling membantu dan berlatih berinteraksi-

komunikasi-sosialisai karena metode snowball throwing mengajarkan hidup

bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Hal ini menunjukan bahwasanya pertemuan pertama hingga pertemuan kedelapan

menggunakan metode snowball throwing mampu memberikan perubahan yang

baik pada aktivitas belajar siswa, pembelajaran yang tidak monoton dan

menyenangkan, memberikan stimulus dan respon yang baik antara guru dengan

siswa dan siswa dengan siswa lainnya. Kriteria dalam hasil pengamatan dapat

dikatakan baik disetiap pertemuannya.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian ini terdapat beberapa saran yang bisa digunakan untuk

peningkatan proses pembelajaran maupun penelitian yang berhubungan dengan

materi ini. Untuk siswa diharapkan menggunakan pakaian praktik atau kaos agar

bisa bergerak dengan bebas. Bagi guru seni budaya agar bisa menggunakan

Page 65: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

114

metode yang bervariatif dalam proses pembelajaran agar siswa dapat lebih

termotivasi untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Kepada

pihak sekolah agar memvasilitasi terkhusus ruang seni tari agar bisa melakukan

kegiatan dengan nyaman dan leluasa.

Page 66: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman, 2012. Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja.

Grafindo Persada.

Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya.

Budiningsih, Asri. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2014. Kurikulum dan Pembelajaran. PT Bumi Aksara, Jakarta.

Hamdayana, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif. Jakarta :

Ghalia Indonesia.

Huda, Miftahul. 2011. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

M. Sobri Sutikno. 2009 : 88. www.zonareverensi.com

Martiara, Rina. 2012. Nilai dan Norma Budaya Lampung Dalam Sudut Pandang

Strukturalisme. Yogyakarta : Institut Seni Yogyakarata.

Mustika, I Wayan. 2012. Tekhnik Dasar Gerak Tari Lampung. Anugrah Utama

Raharja, Bandar Lampung.

. 2013. Tari Muli Siger. Anugrah Utama Raharja, Bandar Lampung.

Page 67: PEMBELAJARAN GERAK TARI MULI SIGER ...digilib.unila.ac.id/59829/19/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...throwing pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Muhammdiyah 1 Pringsewu dan mengacu

Pekerti, Widia. 2007. Pendidikan Seni Musik-Tari/Drama. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. bandung: CV.Alfabeta

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.Bandung:

Alfabeta.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoajo : Masmedia Buana

Pustaka.

Uno, B. Hamzah. 2007. Model Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

UUD RI No. 20 tahun 2003.