pembelajaran berbasis tik
TRANSCRIPT
Pembelajaran berbasis tik
1. konsep belajar Bila terjadi proses belajar, maka bersama itu
pula terjadi proses mengajar. Hal itu kiranya mudah dipahami, karena bila ada yang belajar. Hal ini kiranya mudah dipahami, karena bila ada yang belajar sudah barang tentu ada yang mengajarnya , dan begitu pula sebaliknya kalau ada yang mengajarnya, dan begitu pula sebaliknya kalau ada yang mengajar tentu ada yang belajar . kalau sudah terjadi suatu proses/saling berintraksi, antara yang mengajar dengan yang belajar, sebenarnya berada pada suatu kondisi yang unik, sebab secara sengaja atau tidak sengaja , masing-masing pihak berada dalam suasana belajar
2. MengajarMengajar adalah menyampaikan pengetahuan pada siswa. Menurut pengertian ini berarti tujuan belajar dari siswa itu hanya sekedar ingin mendapatkan atau menguasai pengetahuan
3. Pembelajaran proses pembelajaran adalah sarana dan cara
bagaimana suatu generasi belajar, atau dengan kata lain bagaimana sarana belajar itu secara efektif digunakan. Hal ini tentu berbeda dengan proses belajar yang diartikan sebagai cara bagaimana para pembelajar itu memiliki dan mengakses isi pelajaran itu sendiri
Aktivitas-aktivitas Belajar 1. Mendengarkan Mendengarkan adalah salah satu aktivitas belajar. Setiap
orang yang belajar di sekolah pasti ada aktivitas mendengarkan. Ketika seorang guru menggunakan metode ceramah, maka setiap siswa atau mahasiswa diharuskan mendengarkan apa yang guru ( dosen ) sampaikan. Menjadi pendengar yang baik dituntut dari mereka, di sela-sela ceramah itu, ada aktivitas mencatat hal-hal yang dianggap penting.
2. Memandang Memandang adalah mengarahkan penglihatan ke suatu
objek. Aktivitas memandang berhubungan erat dengan mata, karena dalam memandang itu matalah yang memegang peranan penting. Tanpa mata tidak mungkin terjadi aktivitas memandang dapat dilakukan. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua aktivitas memandang berarti belajar.
3. Meraba, membau, dan mencicipi/mengecap Aktivitas meraba, membau dan mengecap adalah
indra manusia yang dapat dijadikan sebagai alat untuk kepentingan belajar. Artinya aktivitas meraba, membau dan mengecap dapat memberikan kesempatan bagi seseorang untuk belajar, tentu saja aktivitasnya harus disadari oleh tujuan
4. Menulis atau mencatat Menulis atau mencatat merupakan kegiatan yang
tidak terpisahkan dari aktivitas belajar. Perlu diketahui bahwa tidak setiap mencatat adalah belajar. Aktivitas mencatat yang bersifat menurut, menciplak atau mengcopy tidak dapat dikatakan sebagai aktivitas belajar
5. Membaca Aktivaitas membaca adalah aktivitas yang paling
banyak dilakukan selama belajar di sekolah atau di perguruan tinggi. Kalau belajar adalah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, maka membaca adalah jalan menuju ke pintu ilmu pengetahuan.
6. Membuat ikhtisar atau ringkasan dan menggarisbawahi
Banyak orang yang merasa terbantu dalam belajarnya karena menggunakan ikhtisar-ikhtisar materi yang dibuatnya. Ikhtisar atau ringkasan ini memang dapat membantu dalam hal mengingat atau mencari kembali materi dalam buku untuk masa-masa yang akan datang.
Type Balajar1. Tipe diperger2. Tipe converger3. Tipe assimilator4. Tipe accomodator
Gaya belajar efektif 1. Belajar dengan kata-kata 2. Belajar dengan pertanyaan 3. Belajar dengan gambar 4. Belajar dengan musik 5. Belajar dengan bergerak 6. Belajar dengan bersosialisasi 7. Belajar dengan kesendirian
Komponen pemebelajaram Tujuan Pembelajaran
Hermawan (2008: 9.4) Tujuan pembelajaran merupakan rumusan perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya agar tampak pada diri siswa sebagai akibat dari perbuatan belajar yang telah dilakukan
GuruWinataputra (2007: 1.20. Menurut pasal 1 butir 6 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan istilah lainnya yang sesuai dengan kekhususannya yang juga berperan dalam pendidikan
SiswaLussy (www.lussy.blogspot) Peserta didik adalah semua individu yang menjadi audiens dalam suatu lingkup pembelajaran. Biasanya penyebutan peserta didik ini mengikuti skup/ruang lingkup dimana pembelajaran dilaksanakan, diantaranya : siswa untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, mahasiswa untuk jenjang pendidikan tinggi, dan peserta pelatihan untuk diklat
Kegiatan PembelajaranWinataputra (2007: 1.2) Kegiatan Pembelajaran pada dasarnya mengacu pada Pendekatan Mengajar, Metode, Materi, Media.