pembelajaran aspek hukum dalam pembangunan

15
HUBUNGAN ASPEK HUKUM dengan HUBUNGAN ASPEK HUKUM dengan PIKIRAN,PERKATAAN,PERBUATAN PIKIRAN,PERKATAAN,PERBUATAN apakah sudah menjadi PILAR INTEGRITAS apakah sudah menjadi PILAR INTEGRITAS SESEORANG SESEORANG Kompetensi Aspek Hukum dlm Pembangunan. Kompetensi Aspek Hukum dlm Pembangunan. Data akhir th 2008 persaingan profesi Data akhir th 2008 persaingan profesi dibidang Jasa Konstruksi di Jatim makin dibidang Jasa Konstruksi di Jatim makin ketat,kualitas dijaga pengawas harus ketat,kualitas dijaga pengawas harus jeli, pikiran dan perkataan saja tidak jeli, pikiran dan perkataan saja tidak cukup cukup untuk mengartikulasikan in- untuk mengartikulasikan in- tegritas tegritas moral seseorang. moral seseorang. Penggunaan metode Pembelajaran. Penggunaan metode Pembelajaran. Komponen evaluasi pembelajaran. Komponen evaluasi pembelajaran.

Upload: danny-zuan-afrizal

Post on 11-Aug-2015

129 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

TRANSCRIPT

Page 1: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

HUBUNGAN ASPEK HUKUM HUBUNGAN ASPEK HUKUM dengan dengan

PIKIRAN,PERKATAAN,PERBUATPIKIRAN,PERKATAAN,PERBUATANAN apakah sudah menjadi PILAR apakah sudah menjadi PILAR

INTEGRITAS SESEORANGINTEGRITAS SESEORANG Kompetensi Aspek Hukum dlm Pembangunan.Kompetensi Aspek Hukum dlm Pembangunan. Data akhir th 2008 persaingan profesi Data akhir th 2008 persaingan profesi

dibidang Jasa Konstruksi di Jatim makin dibidang Jasa Konstruksi di Jatim makin ketat,kualitas dijaga pengawas harus jeli, ketat,kualitas dijaga pengawas harus jeli, pikiran dan perkataan saja tidak cukup pikiran dan perkataan saja tidak cukup untuk untuk mengartikulasikan in-tegritas mengartikulasikan in-tegritas moral moral seseorang.seseorang.

Penggunaan metode Pembelajaran.Penggunaan metode Pembelajaran. Komponen evaluasi pembelajaran.Komponen evaluasi pembelajaran.

Page 2: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

KOMPETENSI ASPEK KOMPETENSI ASPEK HUKUM DALAM HUKUM DALAM PEMBANGUNAMPEMBANGUNAM

(Kelompok matakuliah Perilaku (Kelompok matakuliah Perilaku Berkarya)Berkarya)

Menjadi profesional dan/atau Menjadi profesional dan/atau ilmuwan di-bidang teknik sipil yang ilmuwan di-bidang teknik sipil yang memiliki daya sa-ing,berdisipilin dan memiliki daya sa-ing,berdisipilin dan berpartisipasi aktif da-lam berpartisipasi aktif da-lam membangun kehidupan bangsa membangun kehidupan bangsa serta sadar terhadap hukum yang serta sadar terhadap hukum yang berlaku.berlaku.

Page 3: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

PERSAINGAN MAKIN KETATPERSAINGAN MAKIN KETATKUALITAS DIJAGA,PENGAWAS KUALITAS DIJAGA,PENGAWAS

JELIJELIData Lembaga Pengembangan Jasa Kons-Data Lembaga Pengembangan Jasa Kons-

truksi Daerah,(LPJKD) akhir Desember truksi Daerah,(LPJKD) akhir Desember 2008= 16.194 pers; jumlah tsb dibanding-2008= 16.194 pers; jumlah tsb dibanding-kan th. Lalu bertambah=3.456 pers.kan th. Lalu bertambah=3.456 pers.

Asosiasi Jasa Konstruksi di JATIM ada 7 Asosiasi Jasa Konstruksi di JATIM ada 7 yaitu GARANSI, APPKINDO, APPI, ASPEK-yaitu GARANSI, APPKINDO, APPI, ASPEK-SINDO, SKNI, GABPKIN dan AKLINDO.SINDO, SKNI, GABPKIN dan AKLINDO.

Jasa Konstruksi Asing dapat mengerjakan Jasa Konstruksi Asing dapat mengerjakan proyek asal anggaran lebih 56 milyar.proyek asal anggaran lebih 56 milyar.

Page 4: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

PROGRAM INFRASTRUKTURPROGRAM INFRASTRUKTUR

Dari 35 000 kilometer jalan Nasional, Dari 35 000 kilometer jalan Nasional, seki-tar 3000 kilometer diantaranya seki-tar 3000 kilometer diantaranya telah habis umur jalanya. Jalan telah habis umur jalanya. Jalan Nasional tsb harus di-rekonstruksi, Nasional tsb harus di-rekonstruksi, namun karena anggaran ter- batas namun karena anggaran ter- batas minimal dapat dilalui penggunajalanminimal dapat dilalui penggunajalan

Jika diperbaiki total butuh Rp 36 triliun, Jika diperbaiki total butuh Rp 36 triliun, se dang dana tersedia th 2009 Rp 17 se dang dana tersedia th 2009 Rp 17 triliun kata Menteri PU Djoko Kirmanto triliun kata Menteri PU Djoko Kirmanto (dikutip Kompas 31 Januari 2009). (dikutip Kompas 31 Januari 2009).

Page 5: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

METODE METODE PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

YANG AKAN YANG AKAN DIGUNAKANDIGUNAKAN

Page 6: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

PELAKSANAAN Ps 35 UU:20/2003 PELAKSANAAN Ps 35 UU:20/2003 P.P.No:19 th 2005 tantang S.N.PP.P.No:19 th 2005 tantang S.N.P

Prinsip Prinsip paradigmaparadigma PENGAJARAN ke PEM- PENGAJARAN ke PEM-BELAJARAN.BELAJARAN.

Pengajaran lebih menitik beratkan peran Pengajaran lebih menitik beratkan peran pendidik dlm mentransformasikan pendidik dlm mentransformasikan pengeta huan kpd peserta didiknya.pengeta huan kpd peserta didiknya.

Bergeser Pembelajaran yg memberikan Bergeser Pembelajaran yg memberikan pe ran peserta didik untuk pe ran peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mengembangkan potensi dan kreativitas dirinya. dirinya.

Page 7: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

Upaya memfasilitasi individu/kelompokUpaya memfasilitasi individu/kelompok Sinergi positif antar variable Sinergi positif antar variable

PembelajaranPembelajaran Mengacu pada kondisi dan hasil yang Mengacu pada kondisi dan hasil yang

diharapkandiharapkan Agar muncul prakarsa dan budaya Agar muncul prakarsa dan budaya

belajarbelajar Mampu menjawab pertanyaan Mampu menjawab pertanyaan

(masalah)(masalah) Mampu mempertanyakan jawabanMampu mempertanyakan jawaban Mampu mempertanyakan pertanyaanMampu mempertanyakan pertanyaan

BAGAIMANA WUJUD PEMBELAJARANNYA ?

Page 8: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

SELAMAT TINGGAL

PEMBELAJARAN “MULTIPLE D”

Datang, Duduk, Dengar

Diam, Dongkol, Dhomblong

“Dhlongap-dhlongop”

Dhoweh, Dhlahom, Dhedel, dll

Page 9: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

BAGAIMANA ARAH PERGESERAN BAGAIMANA ARAH PERGESERAN PEMBELAJARANNYA ?PEMBELAJARANNYA ?

Pembelajaran dalam arahan Pembelajaran dalam arahan dan bimbingan dosendan bimbingan dosen

Pembelajaran dengan Pembelajaran dengan eksplorasi oleh mahasiswaeksplorasi oleh mahasiswa

Mata pelajaran yang Mata pelajaran yang terpisah-pisahterpisah-pisah

Pokok bahasan/proyek Pokok bahasan/proyek interdisiplinerinterdisipliner

Penekanan pada ingatan Penekanan pada ingatan (memory)(memory)

Penekanan pada kreativitas Penekanan pada kreativitas mahasiswamahasiswa

Motivasi eksternal (nilai, Motivasi eksternal (nilai, Kompetensi)Kompetensi)

Mitivasi intrinsik (target oleh Mitivasi intrinsik (target oleh mahasiswa, mahasiswa, self-directedself-directed))

Pengelompokan Pengelompokan berdasarkan usia/tingkatberdasarkan usia/tingkat

Pengelompokan berdasrkan Pengelompokan berdasrkan kesiapankesiapan

Pembelajaran secara Pembelajaran secara klasikalklasikal

Pembelajaran secara Pembelajaran secara individual/kontekstualindividual/kontekstual

Page 10: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

BAGAIMANA ARAH PERGESERAN BAGAIMANA ARAH PERGESERAN PEMBELAJARANNYA ?PEMBELAJARANNYA ?

Pembelajaran dengan penekanan pada kompetitif

Pembelajaran dengan pendekatan kooperatif

Ketergantungan yang bersifat searah

Saling keterkaitan antar komponen sistem

Aturan-aturan ditetapkan secara otokratik

Aturan-aturan dikembangkan secara demokratis

Keterpaksaan dan tekanan untuk belajar

Kegembiraan dan keceriaan dalam belajar

Terisolir dari kehidupan nyata di mata masyarakat

Kurikulum terintgrasi dengan kehidupan (life skills)

Perlakuan seragam untuk semua mahasiswa

Perlakuan mempertimbangkan karakteristik mahasiswa

Page 11: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

NONKBK

DOSEN PENGAJAR

MAHASISWA PENERIMA

KBK

DOSEN FASILITATO

R

MAHASISWA PEM-MAS

Page 12: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

KONTRAK BELAJAR (ATURAN DI KONTRAK BELAJAR (ATURAN DI KEMBANGKAN DEMOKRATIS)KEMBANGKAN DEMOKRATIS)

Tatatertib perkuliahan baik dosen dan Tatatertib perkuliahan baik dosen dan

mhsmhs Silabi mungkin S.A.PSilabi mungkin S.A.P Evaluasi Belajar terdiri :T-1=Resensi Evaluasi Belajar terdiri :T-1=Resensi

buku; UTS=Ujian kuisener;T-buku; UTS=Ujian kuisener;T-2=membuat karya tulis kelompok;Nilai 2=membuat karya tulis kelompok;Nilai UAS=hasil peresntasi T-2.UAS=hasil peresntasi T-2.

NA={NA={N0,25(t-1)+N0,5(UTS)+N0,25(T-N0,25(t-1)+N0,5(UTS)+N0,25(T-2)+ NUAS} : 2.2)+ NUAS} : 2.

Page 13: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

TUGAS T-2 MERUPAKAN TUGAS TUGAS T-2 MERUPAKAN TUGAS KELOM-POK MEMBUAT PROPOSAL KELOM-POK MEMBUAT PROPOSAL PROYEK /PRO-SAL IZIN JASA PROYEK /PRO-SAL IZIN JASA KONSTRUKSI BAIK KLASI-FIKASI ATAU KONSTRUKSI BAIK KLASI-FIKASI ATAU KUALIFIKASINYA / EKSAMI-NASI KUALIFIKASINYA / EKSAMI-NASI KONTRAK, DITINJAU PERSYARATAN KONTRAK, DITINJAU PERSYARATAN TATA BANGUNAN BAIK PERUNTUKAN, TATA BANGUNAN BAIK PERUNTUKAN, IN-TENSITAS, ARSITEKTURAL, IN-TENSITAS, ARSITEKTURAL, PENGENDA-LIAN DAMPAK PENGENDA-LIAN DAMPAK LINGKUNGAN ATAU BILA TERJADI LINGKUNGAN ATAU BILA TERJADI KEGAGALAN BANGUNAN/KEGA-KEGAGALAN BANGUNAN/KEGA-GALAN KONSTRUKSI;KAJIAN BIDANG GALAN KONSTRUKSI;KAJIAN BIDANG JA-LAN ATAU TRANSPORTASI ATAU JA-LAN ATAU TRANSPORTASI ATAU KEAIR-AN DAPAT DIPILIH.KEAIR-AN DAPAT DIPILIH.

Page 14: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

NILAI UJIAN AKHIR NILAI UJIAN AKHIR SEMESTERSEMESTER

NILAI INDIVIDU MAHASISWA DALAM NILAI INDIVIDU MAHASISWA DALAM MEMBAHAS SECARA TERTULIS TUGAS KE-MEMBAHAS SECARA TERTULIS TUGAS KE-LOMPOK PROPOSAL ATAU EKSAMINASI LOMPOK PROPOSAL ATAU EKSAMINASI KELOMPOK LAIN YANG DIGUNAKAN ME-KELOMPOK LAIN YANG DIGUNAKAN ME-REVISI DAN DILAMPIRKAN DALAM BUN-REVISI DAN DILAMPIRKAN DALAM BUN-DEL (MAKALAH); PENGUMPULAN PADA DEL (MAKALAH); PENGUMPULAN PADA SAAT JADWAL UAS DAN TANDA TANGAN SAAT JADWAL UAS DAN TANDA TANGAN KEHADIRAN SAAT UAS TERSEBUT. KEHADIRAN SAAT UAS TERSEBUT.

Page 15: Pembelajaran Aspek hukum dalam pembangunan

Isi pokok Kajian Hukum dlm PembangunanIsi pokok Kajian Hukum dlm Pembangunanfungsi sosial enginering & penyelesaian fungsi sosial enginering & penyelesaian

sengketa.sengketa.

1.Hukum Jasa Konstruksi,UU 18/1999;PP 28;29;301.Hukum Jasa Konstruksi,UU 18/1999;PP 28;29;302.Hukum Bangunan,UU 28/2002 tentng Bangunan2.Hukum Bangunan,UU 28/2002 tentng Bangunan3.Hukum Perumahan dan Permukiman,UU 4/19923.Hukum Perumahan dan Permukiman,UU 4/19924.Hukum Binamarga dan Transportasi UU 38/2004 4.Hukum Binamarga dan Transportasi UU 38/2004

Jalan Jalan 5.Hukum transportasi UU 14/1992 LLJR diubah UU 5.Hukum transportasi UU 14/1992 LLJR diubah UU

No:22 th2009 tentang LL dan Angktan JalanNo:22 th2009 tentang LL dan Angktan Jalan6.Transportasi masal UU 23/2007 Perkeretaapian.6.Transportasi masal UU 23/2007 Perkeretaapian.7.Hukum pengadaan tanah bagi pelaksanaan Pem 7.Hukum pengadaan tanah bagi pelaksanaan Pem

bangunan Kepres 36/2005bangunan Kepres 36/20058.Penataan Ruang 24/1992 jo 26/20078.Penataan Ruang 24/1992 jo 26/2007