pembelajaran 3 timer ( plc ) · pdf filepembelajaran 3 timer ( plc ) dalam ... sebagai contoh...
TRANSCRIPT
Arief WP SMKN I BANGIL
Pembelajaran 3
Timer ( PLC )
Dalam suatu aplikasi control, pengontrolan waktu adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan.
Sebagai contoh sebuah motor listrik yang mungkin harus dikontrol untuk beroperasi
selama interval waktu tertentu, atau mungkin diaktifkan setelah berlalunya suatu periode
waktu tertentu. Itulah sebabnya PLC dilengkapi dengan timer untuk mendukung
kebutuhan ini.
Jenis-Jenis timer
Terdapat beberapa timer yang dapat dijumpai dalam sebuah PLC.
Yaitu timer On delay
Timer ini akan hidup setelah suatu periode waktu tunda yang telah ditetapkan
Timer Off Delay
Timer off delay berada dalam kondisi hidup selama periode waktu yang telah ditetapkan
dan kemudian mati
Durasi waktu yang ditetapkan untuk sebuah timer disebut sebagai waktu preset dan
besarnya adalah kelipatan dari satuan atau basis waktu yang digunakan.
Beberapa basis waktu yang digunakan adalah 10 ms,100ms,1s, 10s dan 100s. Sehingga
sebuah nilai preset sebesar 5 dengan basis waktu 100ms adalah periode waktu tunda
selama 500 ms
Arief WP SMKN I BANGIL
In 1 Waktu
Waktu Out 1
T On
In 1
Out 1
Pemprograman timer
Semua PLC pada umumnya memiliki timer-timer on- delay.
Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah diagram tangga yang melibatkan penggunaan
sebuah timer on-delay.
Timer itu berlaku sepertihalnya sebuah relay, dengan sebuah kumparan yang akan dialiri
arus ketika input In1 diaktifkan ( anak tangga 1).
Setelah suatu jangka waktu tunda yang telah ditetapkan ( waktu preset ), timer tersebut
kemudian menutup kontak-kontaknya pada anak tangga2. Sehingga, output dari Out 1
dihasilkan beberapa saat ( yaitu waktu preset) setelah input In1 diaktifkan.
Gambar dibawah ini memperlihatkan bagaimana diagram di atas, dan instruksi
programnya, akan terlihat apabila digambar dengan menggunakan cx programmer (
Omron CPM 2 A)
Kone Mnemonic..
Memasukkan nilai sebagai penentu T on
Arief WP SMKN I BANGIL
In 1 Waktu 1
Waktu 1 Waktu 2
Waktu 2 Out 1
Preset ditetapkan
100s
Preset ditetapkan
999s
In 1
T2
T1
T2 Out 1
T1 K5
T1 K5
5 detik
5 detik
In 1
T1
T2
Out 1
Timer bertingkat
Timer-timer dapat disambungkan satu sama lainnya, disebut sebagai timer bertingkat
(cascade). Untuk menghasilkan waktu delay yang lebih besar dari yang mungkin
diberikan oleh hanya satu buah timer.
Gambar di bawah ini memperlihatkan diagram tangga untuk konfigurasi semacam ini,
sehingga kita dapat menetapkan bahwa timer 1 memiliki waktu delay sebesar 999s. Timer
ini diaktifkann ketika terdapat sebuah input ke In 1. Ketika waktu selama 999 detik telah
lewat, kontak-kontak untuk timer 1 menutup. Hal ini kemudian mengakibatkan aktifnya
timer2. Timer ini memiliki delay sebesar 100s. Ketika waktu 100s telah berlalu, kontak
timer 2 menutup dan terdapat sebuah output dari Out 1. Sehingga out akan dihasilkan
1099 detik setelah input diberikan ke In 1.
Timer bertingkat
Timer Siklus hidup-mati
Gambar di atas menunjukkan bagaimana timer-timer on delay dapat digunakan untuk
membentuk sebuah konfigurasi timer siklus hidup-mati. Timer ini dirancang untuk
mengaktifkan output selama 5 detik kemudian mematikannya selama 5 detik, kemudian
menyalakannya selama 5 detik dan seterusnya.
Pada gambar pewaktuan diatas memperlihatkan bagaimana program tangga diatas akan
terlihat dalam gambar yang memandang timer sebagai sebuah komponen tunda,
ketimbang sebuah kumparan ( Output ).
Selamat Belajar