Pembelahan Sel

Oleh Refirman Dj

MACAM PEMBELAHAN SEL

AMITOSIS

MITOSIS

MEIOSIS

AMITOSIS

PEMBELAHAN SEL TANPA TAHAP

BERLANGSUNG SPONTAN

TERJADI PADA ORGANISME PROKARIOTIK

SIFAT SEL ANAKAN = SEL INDUK

DISEBUT PULA PEMBELAHAN BINER

PEMBELAHAN SEL DENGAN TAHAPAN TERTENTU

MENGHASILKAN 2 SEL ANAKAN

JUMLAH KROMOSOM SEL ANAK (2n) = SEL SEL INDUK (2 n)

TERJADI PADA ORGANISME EUKARIOTIK

TERJADI PADA SEL MERISTEM SOMATIK PADA MASA PERTUMBUHAN, REGENERASI SEL,

PERKEMBANGAN, DAN REPRODUKSI ASEKSUAL

Mitosis Mitosis

I N T E R F A S E

1. MERUPAKAN TAHAP PERSIAPAN DAN AKTIF

2. TERJADI REPLIKASI DNA

3. SEBAGIAN BESAR HIDUP SEL BERADA PADA TAHAP INTERFASE

4. TERBAGI MENJADI FASE : a. GAP 1 (G1), belum terjadi replikasi DNA b. SINTESIS (S), terjadi replikasi DNA c. GAP 2 (G2), replikasi DNA telah selesai

Tahapan mitosis

PROFASE

PENGEMASAN DNA MENJADI KROMOSOM

KROMOSOM TERSUSUN MENJADI KROMATID

YANG DIHUBUNGKAN OLEH SENTROMER

KROMOSOM TAMPAK PADAT DAN TEBAL

METAFASE

KROMOSOM SALING BERPASANGAN

TIAP KROMOSOM TERDIRI DARI SEPASANG

KROMATID

KROMOSOM BERADA DI BIDANG EKUATOR

DENGAN TUJUAN AGAR PEMBAGIAN JUMLAH

INFORMASI GENETIK RATA DAN SAMA

JUMLAHNYA

ANAFASE

KROMATID MULAI BERGERAK KE KUTUB

GERAK KROMATID DIATUR OLEH BENANG MIKROTUBUL DARI SENTRIOL, DISEBUT MIKROTUBUL KINETOKOR

PADA PROFASE AWAL, BENANG MIKROTUBUL TELAH TERSUSUN PARALEL MENGHUBUNGKAN SENTRIOL PADA SENTROSOM & SENTROSOM DENGAN SENTROMER MELALUI KINETOKOR

MASING-MASING KROMATID BERGERAK KE ARAH KUTUB

TELOFASE

KROMATID (KROMOSOM YANG MENGANDUNG SALINAN DNA LENGKAP) TELAH BERADA DI KUTUB PEMBELAHAHAN

MIKROTUBUL NONKINETOKOR MEMPERPANJANG SEL

NUKLEUS KEMBAR TERBUNGKUS MEMBRAN INTI

BENANG-BENANG KROMATIN MULAI LONGGAR

DIAKHIRI DENGAN SITOKINESIS

SITOKINESIS TERJADI PEMBELAHAN SITOPLASMA

TERBENTUK SEKAT SEL BARU

PADA SEL HEWAN : CINCIN MIKROFILAMEN

DI EKUATOR BERKONTRAKSI MEMBENTUK

LEKUKAN YANG DALAM DI PERMUKAAN SEL,

DIIKUTI PEMBAGIAN ISI DUA SEL

PADA SEL TUMBUHAN : TERBENTUK CELL PLATE

SEGERA SETELAH KARIOKINESIS DI BIDANG

EKUATOR. CELL PLATE BERASAL DARI VESIKEL2

MEMBRAN BADAN GOLGI YANG TERBENTUK KE

ARAH BIDANG EKUATOR LALU BERFUSI SATU

SAMA LAIN HINGGA TERBENTUK DINDING SEL

BARU

DISEBUT PEMBELAHAN REDUKTIF

JUMLAH KROMOSOM SEL ANAKAN SETENGAH (n) DARI JUMLAH KROMOSOM SEL INDUK (2n)

TERJADI PADA PROSES PEMBENTUKAN SEL KELAMIN

SEL ANAKAN TIDAK IDENTIK DENGAN SEL INDUK

TERJADI 2 KALI PEMBELAHAN

Pemembelahan meiosis terdiri atas 2 tahap yaitu:•Meiosis pertama (I)•Meiosis kedua (II)

Masing-masing memiliki ke-4 fase: profase, metafase, anafase, dan telofase.

Istirahat antara kedua tahap disebut interkinesis.

Profase meiosis I dibagi atas 5 sub-tahap:leptoten, zigoten, pakiten, diloten, dan diakinesis.

TAHAPAN MEIOSIS

MEIOSIS I INTERFASE, TERJADI REPLIKASI DNA PROFASE 1 :

1. TAHAP LEPTOTEN, KROMATIN MENJADI KROMOSOM (TAMPAK SEBAGAI MANIK- MANIK DISEBUT KROMOMER) 2. ZIGOTEN, SENTROSOM TERBAGI 2 DAN BERGERAK MENUJU KUTUB. KROMOSOM HOMOLOG MELAKUKAN SINAPS 3. PAKITEN, REPLIKASI SETIAP KROMOSOM MEMBENTUK KROMATID, SEHINGGA TERBENTUK 4 KROMATID (TETRAD/BIVALEN) 4. DIPLOTEN, KROMOSOM HOMOLOG SALING MENJAUH, TERJADI CROSSING OVER DI DAERAH KIASMA 5. DIAKINESIS, TERBENTUK BENANG2 SPINDEL

MEIOSIS I

Setiap kromosom mengalami proses replikasi.Untuk setiap kromosom, stiap kromatid ( anak) menyerupai sifat genetik yang sama menambat pada sntromer.

Ada sepasang sentriol (pada sel hewan) juga mengalami replikasi untuk membentuk dua pasang.

INTERFASE IINTERFASE I

METAFASE 1, KROMOSOM BERJAJAR DI BIDANG EKUATOR. MIKROTUBUL MELEKATKAN DIRI PADA TIAP SENTROMER KROMOSOM

ANAFASE 1, TIAP KROMOSOM HOMOLOG (DGN DUA KROMATID KEMBAR) BERGERAK MENUJU KUTUB YANG BERLAWANAN.

TELOFASE 1, TIAP KROMOSOM HOMOLOG TELAH BERADA DI KUTUB PEMBELAHAN MASING-MASING

SITOKINESIS 1, TERBENTUK SEKAT SEHINGGA MENGHASILKAN 2 SEL ANAK YANG MASING- MASING MENGANDUNG KROMOSOM DENGAN KROMATID KEMBAR

HASIL : 2 SEL ANAK, MASING-MASING SEL KROMOSOM HAPLOID DENGAN DNA RANGKAP

PROFASE IPROFASE I LEPTOTENLEPTOTENZIGOTENZIGOTENPAKITENPAKITENDIPLOTENDIPLOTEN

Sentrosol membelah membentuk 2sentriol, masing-masing bergerak menuju kutub yang berlawanan

Tiap kromosom membelah membentuk 2 kromatid (duplikasi kromosom), sehingga masing-masing membentuk 4 kromatid

(tetrad) yg menyatu dg 1 sentromer

Kombinasi gen (pindah silang/crossing over)

METAFASE IMETAFASE I

Kromatid hasil duplikasi kromosom (tetrad) berjejer di equator.

Setiap pasang kromatid sentromer tetap menyatu & melekat pada benang gelondong

ANAFASE IANAFASE I

Kromosom homolog (2ps kromatid/tetrad) saling berpisah.

Masing-masing kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan.

Gelondong & seluruh isi sel memanjang ke arah kutub.

TELOFASE ITELOFASE I

Benang kromatid berubah menjadi benang kromosom

Selaput inti dan nucleolus terbentuk kembali

Di bidang ekuator terbentuk selaput plasma pemisah, sehingga terjadi pembelahan sitoplasma (Sitokinesis)

Terbentuk 2 sel anak yang masing-masing berkromosom haploid

MEIOSIS II

PROFASE IIPROFASE II

Kromatin berubah kembali menjadi kromosom

Sentriol membelah menjadi 2, masing-masing bergerak menuju kutub yg berlawanan.

Dari sentriol terbentuk benang gelendong (spindel) yang akan membentuk gelendong pembelahan & sentromer akan

menempel padanya

METAFASE IIMETAFASE II

Kromosom (yg telah membelah menjadi 2 kromatid tadi) berjejer di equator.

Setiap benang spindel memegang kromosom pada Setiap benang spindel memegang kromosom pada sentromernya.sentromernya.

ANAFASE IIANAFASE II

Seluruh isi sel & benang spindel memanjangSentromer membelah menjadi 2 (Kariokinesis pembelahan inti).

Pasangan kromatid saling berpisah, masing-masing menuju kutub yg berlawanan

TELOFASE IITELOFASE II

Benang kromatin berubah menjadi kromatid kembali.

Selaput inti dan nucleolus terbentuk kembali.

Di bidang pembelahan/equator terbentuk sekat pembagi sitoplasma sehingga terjadi sitokinesis,

Terbentuk 4 sel baru yg masing-masing berkromosom setengah dari jumlah kromosom inti

RESUME

MEIOSIS IMEIOSIS II

PERBEDAAN MITOSIS & MEIOSIS

PERBEDAAN MITOSIS MEIOSIS

Interfase Lama Sebentar

Profase Sebentar; tidak ada subfase; hanya sekali

Agak lama; dibagi atas subfase pada meiosis I; 2x; frofase II kromatid

tidak menggandakan lagi

PERBEDAAN MITOSIS & MEIOSIS