pembebatan&pembidaian-210414a

19
Skills Lab adalah suatu tempat untuk melatih tindakan keterampilan medis yang berada di suatu laboratorium menggunakan maneken atau pasien simulasi. Salah satu keterampilan medis yang harus dikuasai oleh seorang dokter umum adalah Pembebatan dan Pembidaian sebagai pertolongan pertama pada kasus trauma Gambar Blok be- bi Aktivitas Standar Kompetensi Indikator Refleksi Evaluasi Deskripsi Topik Rubrik

Upload: euffrasia-monica-atikka-sugiarto

Post on 02-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pembebatan&Pembidaian-210414a

TRANSCRIPT

Page 1: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Skills Lab adalah suatu tempat untuk melatih tindakan keterampilan medis yang berada di suatu laboratorium menggunakan maneken atau pasien simulasi.

Salah satu keterampilan medis yang harus dikuasai oleh seorang dokter umum adalah Pembebatan dan Pembidaian sebagai pertolongan pertama pada kasus trauma

Gambar

Blok be-bi

Aktivitas Standar Kompetensi Indikator Refleksi Evaluasi

Deskripsi Topik

Rubrik

Page 2: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Pembebatan (bandage)

• Pertolongan pertama pada trauma non fraktur

• Kata kunci, trauma dan tidak ada tanda-tanda fraktur

Page 3: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Pembidaian (splint)

• Pertolongan pertama pada trauma dengan fraktur

• Kata kunci, trauma dan ada tanda-tanda fraktur seperti krepitasi, bengkok dan tanda fraktur pada pemeriksaan radiologis

• Prinsip Pembidaian, melalui 2 sendi yaitu sendi di sebelah proksimal dan distal tulang yang fraktur, kecuali fraktur femoris dari ujung kaki sampai axila.

• Bagian lunak dari Bidai di sisi dalam.

Page 4: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Pelajari Anatomi Tulang

Page 5: Pembebatan&Pembidaian-210414a
Page 6: Pembebatan&Pembidaian-210414a
Page 7: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Pembebatan

• Pilihan jenis bebat, perhatikan untuk extremitas superior atau inferior

• Membuat dasar/pondasi• Menutup 2/3 dari sebelumnya• Mengakhiri/Finishing• Uji kekencangan dengan memasukkan 1

bulpen• Perhatikan persarafan dan vaskularisasi

terutama disebelah distal yang dibebat

Page 8: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Contoh Pembebatan

• Putaran spiral (spiral turns)

• Putaran spiral terbalik (spiral reverse turns/spiral reverse bandage)

• Teknik rebung

• Dan lain-lain

Page 9: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Tujuan:Menilai kemampuan mahasiswa dalam

Keterampilan Pembebatan danPembidaian

Peserta didik:Mahasiswa semester VI

Sumber Belajar:Modul pembebatan dan Pembidaian

Maneken dan Pasien SimulasiAudio Visual

Pada topik ini mahasiswa Kedokteran belajar dan berlatih teknik-teknik dasar pembebatan dan pembidaian

sehingga mampu menerapkan ilmu dan keterampilan dalam penatalaksanaan penderita dengan kasus trauma

Back to Top

Page 10: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Aktifitas 1:Latihan Terbimbing

Instruktur memberikan penjelasan dan mendemonstrasikan keterampilan Pembebatan dan Pembidaian.

Mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai teori teknik pembebatan dan pembidaian dari instruktur

dilanjutkan demonstrasi ketrampilan pembebatan dan pembidaian yang dilakukan oleh instruktur yang diikuti oleh mahasiswa

Menggunakan Modul Pembebatan dan PembidaianFoto Latihan Pembebatan dan Pembidaian

PADA TOPIK INI MAHASISWA AKAN MENGIKUTI KEGIATAN WAJIB SEBAGAI RANGKAIAN DARI KEGIATAN KETERAMPILAN MEDIS

Back to Top

Page 11: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Aktifitas 3:

OSCE

Mahasiswa mengikuti

proses evaluasi melalui sistem

Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Aktifitas 2:Responsi

Mahasiswa menunjukkan kemampuan dalam melakukan

ketrampilan pembebatan dan pembidaian pada

kasus yang telah diskenariokan

di hadapan instruktur

Back to Top

Page 12: Pembebatan&Pembidaian-210414a

1.Mahasiswa terampil dalam melakukan berbagai teknik membebat pada berbagai organ tubuh manusia sesuai dengan prosedur

2.Mahasiswa terampil dalam melakukan pemasangan bidai dengan tepat

Back to Top

Page 13: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Pembebatan• Mahasiswa mampu membangun komunikasi

efektif dengan pasien• Mahasiswa mampu mengidentifikasi bagian

tubuh yang mengalami cedera melalui pemeriksaan inspeksi dan palpasi serta mampu memeriksa ROM (Range of Movement)

• Mahasiswa mengenal dengan baik bermacam-macam jenis bebat dan mampu memilihnya dengan tepat sesuai kasus

• Mahasiswa mampu melakukan disinfeksi luka dengan baik sebelum melakukan pembebatan

• Mahasiswa mampu melakukan pembebatan sesuai prosedur

• Mahasiswa mampu melakukan evaluasi hasil pembebatan dengan tepat (terutama mengenai tekanan bebat)

• Mahasiswa mampu menilai kondisi fisik dan psikologis pasien, serta daerah di bawah lokasi luka (meliputi warna, suhu, respon sensorik) karena gangguan sirkulasi

Pembidaian• Mahasiswa mampu membangun

komunikasi efektif dengan pasien• Mahasiswa mampu melakukan

pemeriksaan inspeksi dan palpasi pada daerah cedera, dan memeriksa ROM (Range of Movement)

• Mahasiswa dapat memilih bidai yang benar sesuai kasus

• Mahasiswa mampu memasang bidai dengan benar

• Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan hasil pemasangan bidai dan menilainya dengan benar (apakah bidai terlalu longgar atau terlalu ketat)

• Mahasiswa mampu menilai kondisi fisik dan psikologis pasien.

Back to Top

Page 14: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Instruktur memberikan feedback atau tanggapan atau penilaian bagi mahasiswa mengenai proses latihan terbimbing, responsi dan OSCE

Mahasiswa memberikan penilaian terhadap diri sendiri (self assesment)

Back to Top

Page 15: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Skala Nilai Pembebatan

NoKriteria

Skor

0 1 2

1.Berkomunikasi dengan pasien dan menjelaskan tujuan dari pembebatan

2. Inspeksi dan palpasi bagian tubuh yang terluka, memeriksa neurovaskuler bagian distal luka, dan range of motion

3. Perlindungan diri (sarung tangan steril)

4. Memberikan perawatan I pada luka (dengan disinfektan, kasa steril, reposisi)

5. Memilih bebat yang sesuai dengan luka

6. Melakukan pembebatan sesuai prosedur dan posisi anatomis yang benar

7. Memeriksa hasil pembebatan: terlalu kencang? Mudah lepas? Membatasi gerakan sendi normal?

8. Memeriksa ulang bagian distal dan proximal dari daerah yang dibebat (pulsasi, oedema, sensasi rasa, suhu, dan gerakan)

9. Menasehati pasien untuk merawat luka dengan baik, menjelaskan akibat dari luka dan follow up (kapan bebat harus diperiksa)

Skor total

Penjelasan:Skor 0: Tidak lengkapSkor 1: Lengkap tidak sempurnaSkor 2: Lengkap sempurna% Kemampuan keseluruhan = Skor total / 18 X 100% =__________%

Back to Top

Page 16: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Skala Nilai PembidaianNo Kriteria

Skor

0 1 2

1. Berkomunikasi dengan pasien dan menjelaskan tujuan dari splint

2. Inspeksi dan palpasi bagian tubuh yang terluka, memeriksa neurovaskuler bagian distal luka, dan range of motion

3. Perlindungan diri (sarung tangan steril)

4. Memberikan perawatan I pada luka (dengan disinfektan, kasa steril, reposisi, menutup luka / pembebatan)

5. Memilih splint yang tepat dengan tulang yang patah

6. Melakukan prosedur pemasangan splint dengan benar meliputi dua sendi di proksimal dan distal tulang yang patah

7. Memeriksa hasil pemasangan splint: terlalu kencang? Mudah lepas? Membatasi gerakan sendi normal? Mengimobilisasi ekstremitas yang terluka?

8. Memeriksa ulang bagian distal dan proximal dari daerah yang dibebat (pulsasi, oedema, sensasi rasa, suhu, dan gerakan)

9. Menasehati pasien untuk mengimobilisasi tulang yang patah

Skor total

Penjelasan:Skor 0: Tidak lengkapSkor 1: Lengkap tidak sempurnaSkor 2: Lengkap sempurna% Kemampuan keseluruhan = Skor total / 18 X 100% =__________%

Surakarta, __________________2005Koordinator / Instruktur PengamatNama:________________ Nama:________________ Back to Top

Page 17: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Back to Top

Page 18: Pembebatan&Pembidaian-210414a

Perhatikan

• Dextra dan sinistra

• Diagnosis apa? Dibebat atau dibidai, contoh: bengkak vs bengkok

Page 19: Pembebatan&Pembidaian-210414a

TERIMA KASIH