pembaruan glasnost oleh mikhail gorbachev di bidang...
TRANSCRIPT
PEMBARUAN GLASNOST OLEH MIKHAIL GORBACHEV DI BIDANG
POLITIK TAHUN 1985-1991
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sejarah
Oleh :
PAULA REGINA
141314015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PEMBARUAN GLASNOST OLEH MIKHAIL GORBACHEV DI BIDANG
POLITIK TAHUN 1985-1991
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sejarah
Oleh :
PAULA REGINA
141314015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada :
1. Tuhan Yesus yang telah memberikan berkat yang luar biasa dalam hidup saya
sampai saat ini, sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan tepat waktu.
2. Kedua orang tua saya tercinta Bapak Vitalis Antul(alm) dan Ibu Lidia
Diana(alm) yang telah memotivasi saya, terima kasih atas segala hal yang
telah diberikan kepada saya.
3. Kepada adik saya Yosef Rubio Aldi yang selalu mendukung dan mendoakan
saya.
4. Kedua wali saya Bapak Tan Hua Nam dan Ibu Lusia Ey yang selalu
mendukung dan mendorong saya hingga detik ini.
5. Keluarga besar saya yang selalu memberikan support kepada saya agar selalu
semangat dan dukungan selama penyusunan skripsi ini.
6. Sahabat-sahabat saya yang selalu memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Teman-teman Pendidikan Sejarah angkatan 2014 karena selalu membantu
saya dan terima kasih sudah berjuang bersama hingga perkuliahan terakhir
kita selesai.
8. Serta orang-orang di sekitar yang tidak bisa saya sebut nama satu persatu,
terima kasih atas perjalanan kita selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Tuhan tak selalu mengambulkan apa yang kita minta,
tapi pasti memberi apa yang kita perlukan
(Kelompok Doa Santa Monika)
Ketika orang lain mengatakan “hal itu terlalu sulit dan kamu pasti dalam masalah”
Saat itulah kamu harus mulai mencobanya, jangan biarkan ketakutan orang lain
menjadi ketakutanmu juga.
(Paula Regina)
Skripsi ini saya persembahkan kepada :
-Kedua Orangtua dan teman-teman yang sangat
saya cintai
-Almamater Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PEMBARUAN GLASNOST OLEH MIKHAIL GORBACHEV DI BIDANG
POLITIK TAHUN 1985-1991.
Oleh :
Paula Regina
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tiga
permasalahan pokok yaitu (1) Latar belakang kehidupan Mikhail Gorbachev (2)
Pelaksanaan glasnost di Uni Soviet (3) tanggapan-tanggapan terhadap pembaruan
glasnost.
Metode yang disusun berdasarkan metode penelitian historis faktual
dengan tahapan: Pemilihan Topik, Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi
(kritik sumber), Interpretasi, dan historiografi (penulisan sejarah). Pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan sosial dan pendekatan politik dengan model
penelitian deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) latar belakang kehidupan
Gorbachev berasal dari keluarga petani Rusia, namun ia mampu mencapai
kesuksesan dalam dunia kepartaian. (2) Pelaksanaan glasnost di Uni Soviet
berhasil membangkitkan kembali semangat masyarakat Uni Soviet. pelaksanaan
glasnost juga dimaksudkan agar segala bentuk penyimpangan dalam praktek
birokrasi pemerintahan serta partai bisa di ekspos dan diketahui oleh rakyat tanpa
terkecuali. Korupsi dan penyalahgunaan wewenang adalah penyakit masyarakat
yang hendak diberantas sampai bersih oleh Gorbachev. (3) Sesungguhnya pada
saat Gorbachev mengkampanyekan glasnost, rakyat memberi kesan bahwa
pemerintahan semakin terlihat otoriter. Namun setelah Gorbachev mulai
melakukan kampanye besar-besarnya dengan sistem pemerintahan yang lebih
terbuka, tentu hal ini membuat masyarakat antuasias dalam menyambut program
pemerintahan yang dibuat oleh Presiden Uni Soviet tersebut. Tanggapan dari
pihak partai, tokoh-tokoh lawan Gorbachev serta blok Barat yaitu mereka sudah
memprediksi akan bahayanya pembaruan glasnost.
Kata Kunci : Mikhail Gorbachev, Pembaruan, Politik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE RECONDITION OF GLASNOST IN POLITICS BY MIKHAIL
GORBACHEV IN 1985-1991
Paula Regina
Sanata Dharma University
2018
The aims of this research is to describe and analyze three main problems, namely
(1) The life background of Mikhail Gorbachev, (2) The implementation of glasnost
in the Soviet Union, and (3) The responds towards the recondition of glasnost.
Factual history method was used and it covers some steps. Those are deciding a
topic, heuristic (data source collection), verifying (source critic), interpreting,
and historiography (history writing). This research used social and politic
approaches through descriptive analysis research model.
The results of this study shows that (1) Gorbachev was from farming family in
Rusia but he could reach his success in politics. (2) The implementation of
glasnost in Soviet Union successfully raised the spirit of Soviet Union. This was
also done to make sure that the society knew all of the deviations in the
government and parties’ bureaucracy. Corruption and abuse of power were
social diseases that needed to be vanished by Gorbachev. (3) At the time when
Gorbachev campaigned the glasnost, people saw that the government became
more authoritative, but then, Gorbachev started doing wide-scale campaigns with
a more open system. It absolutely made people enthusiastic in welcoming the new
government’s program made by the president of Soviet Union. The parties,
Gorbachev’s opponents, and west block predicted that there would be danger
because of the renewal of glasnost.
Keyword : Mikhail Gorbachev, Renewal, Politics
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas segala limpahan rahmat kepada Tuhan Yesus untuk
segala anugerah-NYA, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pembaruan Glasnost oleh Mikhail Gorbachev di Bidang Politik tahun
1985-1991”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat meraih gelar Sarjana
Pendidikan di Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial, Program Studi Pendidikan Sejarah.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr.Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd. M.Si. Selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Dra. Theresia Sumini, M.Pd. Selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma yang memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo., J.R. M.Pd. selaku dosen pembimbing I
yang telah bersabar membimbing serta memberikan banyak
pengarahan kepada penulis, serta memberikan masukan selama
penyusunan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................................ viii
ABSTRACT ...................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 5
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................................................. 6
E. Tinjauan Pustaka .................................................................................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
F. Landasan Teori ....................................................................................................... 10
G. Metode dan Pendekatan Penelitian ........................................................................ 22
H. Sistematika Penulisan ............................................................................................ 25
BAB II LATAR BELAKANG KEHIDUPAN POLITIK MIKHAIL
GORBACHEV .................................................................................................................. 27
A. Kehidupan Awal Mikhail Gorbachev ..................................................................... 27
B. Kehidupan Politik Mikhail Gorbachev ................................................................. 30
C. Latar Belakang Kebijakan Gorbachev dengan Melihat Situasi Politik
Stalin, Khrushchev dan Brezhnev di Uni Soviet .................................................... 37
1. Sistem Politik Masa Lenin-Stalin ...................................................................... 39
2. Sistem Politik Masa Khrushchev ....................................................................... 44
3. Sistem Politik Masa Brezhnev ........................................................................... 46
BAB III PROSES PELAKSANAAN GLASNOST DI BIDANG POLITIK .............. 49
A. Pelaksanaan Glasnost ............................................................................................. 49
B. Bentuk Pembaruan glasnost ................................................................................... 54
C. Unsur Pembaruan Glanost oleh Mikhail Gorbachev dari Sudut Pandang
Marxisme ................................................................................................................ 65
BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT UNI SOVIET TERHADAP
PEMBARUAN GLASNOST ........................................................................................... 69
A. Tanggapan-tanggapan Terhadap Glasnost .............................................................. 69
1. Tanggapan Masyarakat dan Media Massa ......................................................... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Tanggapan Partai Komunis dan Tokoh-Tokoh Lawan Gorbachev ................... 75
3. Tanggapan Blok Barat ........................................................................................ 77
B. Hasil Akhir Pembaruan Glasnost ........................................................................... 78
BAB V KESIMPULAN ................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 86
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Uni Soviet merupakan salah satu negara adidaya yang berdiri sejak
Revolusi Bolshevik pada bulan Oktober 1917. Menjelang tanggal 7 November
1917, saat Kongres Dewan Soviet Seluruh Rusia diadakan, Bolshevik menjadi
mayoritas dalam kongres tersebut dengan memiliki 390 kursi dari total 650 kursi
yang disediakan. Dalam kongres tersebut anggota kelompok mensyewik dan
partai-partai sosialis revolusioner menarik diri dari kongres sebagai protes
menentang pengambilalihan kekuasaan yang dilakukan oleh Bolshevik. Tetapi
pada tanggal 8 November 1917, Kongres menghasilkan keputusan mengesahkan
aksi Bolshevik dan ditetapkan sebagai berdirinya pemerintahan Soviet, dengan
Lenin sebagai Ketua Dewan Komisar Rakyat sekaligus sebagai pendiri negara
Soviet.1 Negara Uni Soviet selalu menekankan ideologi komunis sebagai dasar
untuk memenangkan komunisme di seluruh dunia. Proses awal terciptanya
komunisme menjadi ideologi resmi Uni Soviet adalah melalui Revolusi Bolshevik
yang dahsyat, lebih dari 72 tahun yang lalu.2 Dari revolusi tersebut, kekuatan
politik atau partai yang dipimpin oleh Lenin terpilih sebagai pemenang. Dalam
proses mengkonsolidasikan kekuatannya, partai komunis mengembangkan
1 Saiful Arif dan Eko Prasetyo, Lenin (Revolusi Oktober 1917), Yogyakarta, Resist Book, 2004,
hlm. 18. Baca juga buku Perubahan Politik di Negara-negara Eropa Timur oleh Dwi Susanto dan
Zainuddin Djafar, hlm. 2. 2 Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar, Perubahan Politik di Negara-negara Eropa Timur, Jakarta,
PT Gramedia Pustaka Utama, 1990, hlm. 57.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kekuatan-kekuatan politik lainnya melalui sistem politik diktator proletariat3 yang
memberi legitimasi kepada partai komunis Uni Soviet (PKUS) sebagai pemegang
kekuasaan. Melalui polisi rahasia yang diciptakan, partai komunis memiliki
kekuasaan untuk melakukan teror mental dan teror fisik terhadap lawan-lawan
politiknya dan juga terhadap masyarakat Uni Soviet.
Pada masa kejayaannya, Uni Soviet merupakan gabungan dari beberapa
negara yang berhasil menularkan paham komunismenya di beberapa negara di
luar Eropa Timur. Namun dinamisme perkembangan di dalam tubuh Uni Soviet
sendiri gagal menyatukan ke-15 negara bagian di bawah naungan Uni Soviet
yang pernah diusulkan oleh pendiri negara tersebut. Ketika memasuki abad kedua
puluh tampaknya kurang masuk akal karena model Soviet dulunya pernah
dipandang sebagai suatu negara yang menarik dan pantas ditiru oleh negara lain.
Hal ini merupakan suatu ukuran mengenai pengalaman Soviet yang telah
mendapatkan banyak sekali penghargaan publik dunia.4
Mikhail Gorbachev muncul sebagai orang yang hampir tidak dikenal dan
tiba-tiba menjadi orang yang paling berkuasa di Uni Soviet. Asal usul Gorbachev
adalah seorang petani Stravopol yang menjalani masa-masa hidupnya menuju
Kremlin. Gorbachev masih merupakan sebuah teka-teki besar bagi para ahli
Kremlinologi karena asal usul, karier awal dan kehidupann pribadinya tidak
3 Diktator roletariat adalah bentuk kekuasaan yang bertumpu pada kekuatan yang tidak bisa
dibatasi oleh hukum apapun atau dikurangi oleh kekuasaan manapun (kekuasaan paling absolut
dari yang paling absolut). Selengkapnya baca buku Runtuhnya kekuasaan komunis oleh Tjipta
Lesmana, hlm. 18. 4 Zbigniew Brzezinski, Kegagalan Besar (Muncul dan Runtuhnya Komunisme dalam Abad Kedua
Puluh), Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 1990, hlm. 13.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
banyak diterbitkan di Uni Soviet.5 Namun sejak Mikhail Gorbachev terpilih
sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet (CC-PKUS) tahun 1985,
wajah Negara Uni Soviet tampaknya mulai mengalami perubahan. Rakyat
dipesonakan oleh kemampuannya dalam menjalankan politik yang dapat
memberikan kondisi untuk menciptakan episode sejarah dunia baru yang
berlandaskan keterbukaan dan hubungan internasional dengan bernafaskan
kemanusiaan dan perdamaian dunia. Meskipun Gorbachev dikenal tegas dalam
menjalankan kepemimpinannya, beberapa orang Soviet menilai bahwa Gorbachev
cukup kontroversial dan menyimpang dari orang Soviet yang sebelumnya
digambarkan oleh pihak Barat. Gambaran tersebut ialah selalu bersikap kaku,
tampak kurang bersahabat, sangat otoriter dan terkenal dengan politik tangan besi.
Kemunculan Gorbachev tepatnya di Kremlin pada tahun 1985 ialah ketika
ia mengumumkan pembaruan salah satunya tentang glasnost yang menjadi
kebijakan awal dari pemerintahannya di Uni Soviet. Pada saat Gorbachev mulai
menduduki jabatan Sekretaris Jenderal PKUS, ia melihat bahwa suatu masyarakat
komunis yang berlandaskan pada sentralisme demokrasi dalam kehidupan
kenegaraannya telah gagal total. Salah satu tujuan Konstitusi Uni Soviet adalah
membentuk suatu masyarakat yang memiliki hubungan-hubungan
kemasyarakatan yang matang dan berlandaskan sosialisme. Sehingga
pembentukan suatu masyarakat demokrasi sejati semakin tidak mungkin terwujud.
Rakyat sudah ditinggalkan para pemimpinnya pada saat pengambilan setiap
keputusan. Menurut sistem demokrasi yang ada, semua keputusan harus
5 Donald Morrison, Mikhail Gorbachev (Sebuah Biografi Penuh Keakraban), Jakarta, PT
Gramedia Pustaka Utama, 1991, hlm. 10-11.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
berdasarkan pertimbangan atau usul dari bawah, suatu prinsip pengambilan
bottom up, bukan sebaliknya top down. Tetapi pada kenyataannya yang kedualah
yang berlaku dalam sistem demokrasi di Uni Soviet. Hal ini mengakibatkan
kesemena-menaan di pihak penguasa dan skeptisisme di pihak rakyat.6 Sebagai
seorang komunis, Gorbachev merasa berkewajiban untuk mengatasi persoalan-
persoalan yang ada dengan meluruskan ajaran komunis. Kemudian Gorbachev
mengatasi hal ini dengan cara membuat kebijakan glasnost. Glasnost lahir akibat
dari perkembangan dunia yang semakin cepat dalam bidang teknologi dan tidak
mampu lagi diikuti oleh sistem sosial-politik.7 Dengan glasnost, akhirnya
Gorbachev berhasil membangkitkan kembali semangat rakyatnya. Hal ini
merupakan tanda-tanda bahwa Gorbachev ingin sekali menghidupkan kembali
humanisme baru Marx yang dikutip oleh Strategi Survey 1987-1988 dari IISS-
London bahwa penstrukturan kembali tidak akan berhasil tanpa perubahan
fundamental dalam kehidupan sosial dan kultural politik Uni Soviet. Di bawah
pimpinan Gorbachev, Soviet adalah suatu negara yang ingin mengutamakan
dialog dan diplomasi ketimbang mengikuti peperangan dan senjata dalam
kebijakan globalnya. Apa sesungguhnya isi pemikiran-pemikiran Gorbachev
tersebut? Untuk inilah kita perlu mengetahui bagaimana latar belakang kehidupan
pemimpin Soviet ini yang berasal dari keluarga petani Rusia, dahulu pernah
mengalami ketakutan mencekam pada masa pemerintahan yang di pegang oleh
Stalin. Perjalanan awal karir politik Gorbachev yaitu menduduki jabatan puncak
sebagai Sekretaris Jenderal CC-PKUS, Maret 1985, kemudian pada usianya 58
6 Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar, Op.cit., hlm. 22.
7 Ibid., hlm 86.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
tahun, tepatnya tanggal 25 Mei 1988, diangkat menjadi Presiden Uni Soviet. Pada
saat pemilihan Presidium Soviet Tertinggi, Gorbachev telah dua kali terpilih
kembali menjadi Presiden Uni Soviet.8
Pemikiran politik baru yang dicita-citakan Gorbachev bukanlah dokrin
final dan sempurna. Ia dialektis, yang memungkinkan untuk terus menerus
disempurnakan dan dikembangkannya politik yang sesuai dengan gerak maju
kehidupan nyata, serta sesuai dengan pilihan sosialis dan prinsip Leninis yang
menjadi pahlawannya semasa kecil. Dunia masa kini menurut Gorbachev
memperlihatkan pola hubungan internasional yang memang seharusnya terjadi.
Hal ini juga memperlihatkan keanekaragaman kepentingan dalam urusan
internasional tidak dapat diabaikan.9
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan dalam permasalahan
berikut :
1. Bagaimana latar belakang kehidupan Politik Mikhail Gorbachev ?
2. Bagaimana pelaksanaan glasnost di Uni Soviet?
3. Bagaimana tanggapan masyarakat Uni Soviet terhadap pembaruan
glasnost ?
C. Tujuan
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu:
1. Mendeskripsikan latar belakang kehidupan politik Mikhail Gorbachev.
2. Mendeskripsikan pelaksanaan glasnost di Uni Soviet.
8 Soepeno Sumardjo, Mikhail Gorbachev (Tokoh Pembaruan Abad Ini), Jakarta, Pustaka Yayasan,
1990, hlm. 13. 9 Ibid., hlm. 41.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Mendeskripsikan tanggapan masyarakat Uni Soviet terhadap terhadap
pembaruan glasnost.
D. Manfaat Penelitian
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat memperoleh
gelar Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menambah ilmu
pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam memahami Pembaruan Glasnost
oleh Mikhail Gorbachev di Bidang Politik Tahun 1985-1991. Skripsi ini juga
dapat digunakan sebagai kajian lebih lanjut bagi institusi atau lembaga terkait,
mahasiswa dan pihak lain yang membutuhkan.
E. Tinjauan Pustaka
Jika seseorang menulis sejarah, maka pertama-tama yang dibutuhkan
penulis yaitu sumber-sumber sejarah. Sumber-sumber yang digunakan dalam
penulisan antara lain buku dan majalah.
Buku pertama yaitu mengenai Biografi Mikhail Gorbachev (sebuah
biografi penuh keakraban) oleh para editor majalah time yang disunting Donald
Morrison. Isi buku tersebut menceritakan mengenai kehidupan awal Mikhail
Gorbachev semasa kecilnya serta tahun-tahun yang dilalui Gorbachev di
Universitas Negeri Moskow. Selain itu, di dalam buku ini juga memaparkan
kehidupan politik Mikhail Gorbachev di Kremlin. Donald Morrison yang
meyunting buku ini dan menulis mengenai bab-bab mengenai “suatu hari dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
kehidupan Gorbachev”. Kemudian membahas kunjungan pertama Gorbachev ke
Washington.10
Buku kedua oleh Tjipta Lesmana mengenai runtuhnya kekuasaan
komunis, yang diterbitkan oleh Erwin-Rika Press. Isi buku menjelaskan mengenai
kebijakan glasnost yang dilancarkan oleh Gorbachev membuat terbukanya
pemikiran rakyat bahwa nomenklatura telah menyelewengkan prinsip sosialisme
ajaran Lenin. To each according to his needs telah berubah menjadi to each
according to the nomenklatura judgement. Komunis nyatanya gagal, manusia
sepanjang hayatnya ingin terus menerus meningkatkan harkat dan martabat
mereka masing-masing. Semuanya itu tidak dapat terwujud di dalam masyarakat
komunis karena sistem sosial, ekonomi dan politik di Uni Soviet telah rapuh
bahkan sebelum Gorbachev memulai kepemimpinannya.11
Buku ketiga berjudul Perestroika dalam Perspektif berdasarkan hasil
wawancara dengan Mikhail Gorbachev yang diterjemahkan oleh Padma Desai ke
dalam bahasa Indonesia. Isi buku ini mengenai kebijakan-kebijakan yang
dilakukan oleh Mikhail Gorbachev selama pemerintahannya di Uni Soviet.
Kemajuan program glasnost berjalan lebih cepat dari perkiraan Gorbachev, Eropa
Timur telah mengambil langkah besar dan lebih maju dibandingkan perubahan
yang terjadi di Uni Soviet. Bukan hanya dominasi Soviet yang berakhir melainkan
juga monopoli partai komunis juga berkaitan diterapkannya sistem multi-partai di
Uni Soviet. Pada 9 Februari 1990, Komite Sentral Partai Komunis mendukung
10
Donald Morrison, Mikhail Gorbachev (Sebuah Biografi Penuh Keakraban), Jakarta, PT
Gramedia Pustaka Utama. 11
Tjipta Lesmana, Runtuhnya Kekuasaan Komunis, Erwin-Rika Press, 1992.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
program Gorbachev untuk mengakhiri monopoli partai dan menciptakan sistem
kepresidenan gaya Barat dengan kekuasaan tertinggi di tangan presiden.12
Buku keempat berjudul Kegagalan Besar (Muncul dan Runtuhnya
komunisme dalam Abad Kedua Puluh) yang ditulis oleh Zbigniew Brzezinki
kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan atas kerja
sama dari PT Remaja Rosdakarya dengan United States Information Service
(USIS). Buku ini berisi tentang krisis akhir komunisme. Argument buku ini
dibahas dalam enam bagian. Pertama, berargumentasi bahwa kunci menuju
tragedi historis komunisme adalah kegagalan sistem Soviet dalam politik dan
sosioekonomi. Kedua, meneliti lebih mendalam mengenai upaya-upaya Soviet
untuk mereformasi dan menghidupkan kembali sistem itu, dan menyimpulkan
bahwa kemungkinan berhasil lebih kecil apabila dibandingkan dengan keruntuhan
atau kekacauan internal yang berkesinambungan. Ketiga, meninjau akibat-akibat
sosial dan politis dari pemaksaan komunisme di Eropa Timur dan berargumentasi
bahwa wilayah itu merupakan emansipasi diri masyarakat Polandia sebagai mata
tombak telah memulai proses penolakan sistem komunis yang dipaksa oleh
Soviet. Keempat, yaitu meninjau keberhasilan reformasi komunis Cina. Kelima,
menyoroti kemerosotan daya tarik ideologi dan politik komunis internasional.
Keenam, memandang lebih luas mengenai kegagalan komunisme.13
Buku kelima berjudul Mikhail Gorbachev Tokoh Pembaruan Abad Ini,
oleh Soepeno Sumardjo. Buku ini berisi tentang pemikiran-pemikiran baru
Mikhail Gorbachev yang dicetuskan pada tahun 1986 mengenai perestroika,
12
Padma Desai, Perestroika dalam Perspektif (Strategi dan Dilema Gorbachev), Jakarta, 1990. 13
Zbigniew Brzezinski, Kegagalan Besar (Muncul dan Runtuhnya Komunisme Abad Kedua
Puluh), Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 1990.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
glasnost dan demokratzia itu akan memberi warna dominan pada era 25 tahun
mendatang. Penerbitan buku ini dimaksudkan untuk memberi pengetahuan kepada
masyarakat luas mengenai pemikiran-pemikiran baru yang berkembang di Uni
Soviet khususnya dan Eropa Timur pada umumnya.14
Kemudian untuk sumber dari Majalah, yaitu Majalah Time dari tahun
1987-1992 yang banyak menulis tentang perjalanan pembaharuan Gorbachev.
Majalah Tempo dan Majalah Kompas yang menyinggung tentang glasnost dan
politik-politik yang ada di Uni Soviet. kemudian isi pidato mikhail Gorbachev
tentang pembaharuannya yang diiterbitkan pada 23 September 2011 : Pada akhir
tahun yang dramatis yang menyaksikan sebuah percobaan kudeta terhadap
pemerintahannya, runtuhnya Uni Soviet dan otoritas Partai Komunis, Presiden
Mikhail Gorbachev tunduk pada hal yang tak terelakkan pada tanggal 25
Desember 1991. Mikhail Gorbachev membawa era baru keterbukaan ke Uni
Soviet pada pertengahan hingga akhir tahun 80an.
14
Soepeno Sumardjo, Mikhail Gorbachev Tokoh Pembaruan Abad Ini, Jakarta, Pustaka Yayasan,
1990.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
F. Landasan Teori
Sebelum masuk pada pokok pembahasan, penulis perlu menguraikan
beberapa konsep penting mengenai kajian pembaruan glasnost oleh Mikhail
Gorbachev. Pembaruan glasnost terkait dengan struktur pemerintahan U.S.S.R,
bahwa struktur ini mau mengubah mekanisme kerja pemerintahan Uni Soviet dan
hirarki partai komunis. Maka penulis menyajikan pengertian glasnost, struktur
pemerintahan Uni Soviet, struktur hirarki partai, kaitan struktur pemerintahan dan
hirarki partai komunis, dan sistem pemerintahan totaliter.
1. Glasnost
Glasnost yang berarti keterbukaan, berasal dari kata golosa (Bhs. Rusia)
yang artinya adalah suara. Hal ini mengisyaratkan bahwa pembungkaman yang
tersistemasi selama tujuh dasawarsa telah mengakibatkan tidak terakomodasinya
partisipasi publik dalam proses kehidupan politik dan sosial.15
Glasnost sendiri
memungkinkan masyarakat Soviet mengetahui tidak hanya pada sisi baiknya saja,
tetapi sisi buruk masyarakat Soviet yang ada di dalamnya.16
Mikhail Gorbachev
sadar betul bahwa terjadi masalah-masalah di dalam negerinya dan ia ingin sekali
memperbaikinya. Ia juga memahami permasalahan sosial politik dalam negerinya
merupakan timbunan dari persoalan akibat sistem represif telah membawa
negaranya ke jurang kehancuran. Terdapat juga perlombaan senjata nuklir yang
sangat membahayakan masyarakat Uni Soviet. Oleh Gorbachev, glasnost juga
dimaksudkan agar segala bentuk penyimpangan dalam praktek birokrasi
15
Glasnost lahir akibat dari perkembangan dunia yang semakin cepat, terutama di bidang
teknologi dan ekonomi, yang tidak mampu diikuti oleh sistem sosial-politik di Uni Soviet. Baca
buku Perubahan Politik di Negara-negara Eropa Timur oleh Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar. 16
Sutarjo Adisusilo, J.R., Revolusi Eropa Menjadi Modern, Yogyakarta: Sanata Dharma
University Press. 2006. Hlm. 207.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pemerintahan serta partai bisa diekspos dan diketahui sepenuhnya oleh rakyat.
Korupsi, penyalahgunaan wewenang adalah penyakit masyarakat yang hendak
diperangi oleh Gorbachev.17
Permasalahan domestik maupun internasional yang
harus dihadapi oleh Mikhail Gorbachev inilah yang harus segera diselesaikan. Hal
pertama yang dilakukannya ialah memaklumkan diselenggarakannya sebuah kurs
(kebijakan) reformis yang kemudian kita kenal dengan “glasnost” atau
keterbukaan.
Inovasi glasnost ini menurut Gorbachev adalah yang paling jelas, paling
berhasil dan spektakuler.18
Meskipun kata tersebut amat terkenal di seluruh dunia,
namun belum ada terjemahan dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa yang
lainnya yang benar-benar tepat mengandung keutuhan maknanya dalam bahasa
Rusia. Istilah ini biasanya diterjemahkan sebagai “keterbukaan” tetapi maknanya
lebih dari pada itu. Kata lebih dalam, glasnost juga berarti publisitas, yang lebih
dari sekedar bersifat terbuka. Konsep glasnost tidak berbeda jauh dari kebebasan
berbicara, kebebasan pers, sebagaimana dipahami di blok Barat. Namun sebagai
suatu kebijakan dan sebagai suatu konsep, telah menimbulkan berbagai macam
perubahan yang amat mendalam terhadap pandangan Uni Soviet mengenai dunia
dan mengenai dirinya sendiri.
17
Tjipta Lesmana, Op.cit., hlm. 17. 18
Donald Morrison, op.cit., hlm. 250.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Struktur Pemerintahan
“STRUKTUR PEMERINTAHAN UNI SOVIET”
Gambar I : Struktur Pemerintahan Negara Republik Sosialis Uni Soviet19
Sistem pemerintahan di negara komunis Uni Soviet yaitu bercirikan
kekuasaan penuh yang dipegang oleh Partai Komunis Uni Soviet (PKUS),
sehingga setiap keputusan biasanya dibuat dengan kesepakatan intuitif berupa
pemungutan suara yang dilakukan oleh kelompok partai. Sesungguhnya
pemungutan suara di Uni Soviet sangat jarang diambil, atau bahkan hanya di
ambil apabila ada kepastian bahwa pemilihan tersebut mendapatkan hasil
perolehan suara yang sama.20
Posisi rakyat dalam struktur Uni Soviet berada
ditingkat bawah.
Dewan Nasional membawahi Dewan Serikat Republik. Selanjutnya
juga membawahi unit-unit otonom, daerah-daerah, kota besar dan kota kecil,
distrik perkotaan dan pedesaan. Soviet merupakan suatu komite pekerja atas
19
Carlton Clymer Rodee dkk, Penganter Ilmu Politik, Jakarta, Rajawali Pers, 1988, hlm. 547. 20
Donald Morrison, Op.cit., hlm. 214.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
nama proletar yang memelopori Revolusi 1917. Kongres Soviet memegang
otoritas tertinggi. Kata Soviet (dewan) dijadikan sebagai bagian dari nama
negara ketika Uni Soviet dibentuk pada 1922.
a. Badan Legislatif
Secara resmi, badan legislatif di Uni Soviet terdapat pada Soviet
tertinggi yang menonjolkan peranannya sebagai organ kekuasaan negara
tertinggi (the highest organ of state power). Karena konsentrasi
kekuasaan di tangan badan legislatif, sistem ini sering disebut dengan
pemerintahan majelis. Anggota Soviet tertinggi ialah Presidium Soviet
Tertinggi.21
Badan ini juga memilih Dewan Menteri dan juga dapat
memberhentikan menteri apabila melakukan tindakan menyeleweng dari
pemerintahan. Kedudukan presidum ini dapat dikatakan unik karena
menyelenggarakan kekuasaan Soviet Tertinggi sekaligus sebagai kepala
negara kolektif (collegium president). Namun dalam menjalankan
fungsinya, anggota Presidium mempunyai kedudukan yang sama, hanya
saja pada saat upacara resmi seperti menyematkan tanda jasa dan
menerima tamu asing. Hal ini juga disebut dengan Presiden Uni Soviet.
b. Badan Eksekutif
Di Uni Soviet, fungsi eksekutif dibagi atas dua badan yaitu
Presidium dan Dewan Menteri.22
Dewan Menteri dan Presidium
memiliki Kedudukan yang sama. Tugas Presidium di Uni Soviet dapat
dikatakan unik, sebab selain menyelenggarakan kedudukan wewenang
21
Miriam Budiarjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta, PT Gramedia, 1982, hlm. 187. 22
Ibid., hlm. 218.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Soviet Tertinggi, Presidium juga berfungsi sebagai kepala negara
kolektif. Menurut Undang-Undang Dasar Soviet, Dewan Menteri dipilih
dan bertanggung jawab terhadap Soviet Tertinggi. Namun apabila Soviet
Tertinggi tidak sedang bersidang maka Dewan Menteri bertanggung
jawab terhadap Presidium. Pusat kegiatan eksekutif dan administratif di
Uni Soviet adalah Dewan Menteri dan ketua kabinet secara informal
merencanakan hampir semua undang-undang yang diajukan kepada
Soviet Tertinggi, serta mengawasi pekerjaan sehari-hari dari menteri-
menteri yang jumlahnya banyak (atau departemen-departemen) yang
menjalankan negara Soviet. Sebenarnya Dewan Menteri adalah kepala
otoritas eksekutif di Uni Soviet.
c. Badan Yudikatif
Di Uni Soviet, badan yudikatif terdapat pada Mahkamah Agung.
Pandangan orang komunis terhadap peranan dan wewenang dari badan
yudikatif ini berdasarkan pada suatu konsep yang dinamakan Soviet
Legality.23
Hal ini menjelaskan bahwa soviet legality secara aktif
memajukan masyarakat Soviet ke arah komunisme. Anggapan ini erat
hubungannya dengan tahap-tahap perkembangan komunisme di Uni
Soviet melalui suatu masa revolusi sampai dengan tercapainya negara
sosialis (sosialisme oleh mereka dipandang sebagai tahap pertama dari
komunisme). Fungsi badan yudikatif tidak dimaksudkan untuk melindungi
kebebasan individu dari tindakan sewenang-wenang pemerintah.
23
Ibid., hlm. 225.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Kekuasaan badan yudikatif sesungguhnya berada ditangan partai
komunis.24
3. Struktur Hirarki PKUS
Gambar II. Tentang Hirarki Partai Komunis di Uni Soviet25
Secara umum dapat dikatakan bahwa partai politik adalah suatu
kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi,
nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk
memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik, biasanya
dengan cara konstitusional untuk melaksanakan kebijaksanaan mereka.26
Negara yang paling berhasil dalam meniadakan partai-partai lain ialah
Uni Soviet. Partai Komunis Uni Soviet bekerja dalam suasana yang non-
24
Ibid., hlm. 160. 25
Carlton Clymer Rodee dkk, Op.cit., hlm. 557. 26
Miriam Budiarjo, Op.cit., hlm.225.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
kompetitif, tidak ada partai lain yang boleh bersaing ataupun yang ditolerir.
Oposisi dianggap sebagai pengkhianatan. Partai tunggal serta organisasi yang
bernaung di bawahnya berfungsi sebagai pembimbing dan penggerak
masyarakat dan menekankan perpaduan dari kepentingan partai dengan
kepentingan rakyat secara menyeluruh.27
Lembaga tertinggi partai ini adalah
Kongres yang sidangnya diselenggarakan lima tahun sekali. PKUS menganut
gagasan komunisme aliran Marxisme-Leninisme. Dalam prakteknya, partai
komunis tidak hanya memimpin massa yang tergabung di dalam tubuh partai,
tetapi juga memimpin lembaga-lembaga kenegaraan seperti kabinet dan Soviet
Tertinggi. Sekalipun badan anggota yang secara formal tidak terikat pada partai
tetapi untuk bimbingan dan pengendalian diselenggarakan melalui anggota-
anggota Partai Komunis dalam lembaga tersebut. Bagi orang-orang di luar
partai hanya dapat dicalonkan apabila mendapat persetujuan dari pihak partai
komunis.28
Partai Komunis bekerja paling efektif dalam suatu negara yang
pemerintahannya lemah dan rakyat yang kurang bersatu. Partai Komunis
bertujuan untuk memberikan pengarahan pada masyarakat untuk tercapainya
masyarakat komunis yang sesungguhnya. Partai juga dianggap sebagai
“pelopor revolusioner” (dalam UUD Uni Soviet Pasal 126, partai disebut
sebagai “revolutionary vanguard”) dari tata masyarakat yang hendak dibentuk,
27
Ibid., hlm. 168. 28
Ibid., hlm. 88.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Partai Komunis berfungsi untuk mengendalikan semua aspek kehidupan secara
monolitik.29
Garis-garis yang menghubungkan berbagai tingkatan organisasi partai
yang digambarkan di atas memberikan kesan bahwa anggota-anggota partai di
tingkat bawah, secara tidak langsung memilih kelompok elit partai di tingkat
atas. Namun salah satu prinsip dasar ilmu politik, ialah apabila pemilihan
dilakukan secara tidak langsung, maka hasilnya ialah: makin besar pula
kesempatan bagi eksekutif tingkat atas dan personalia pembuat kebijaksanaan
untuk mengatur penunjukan-penunjukan dan pemilihan-pemilihan supaya
memperkuat kedudukan-kedudukan setiap anggota. Sesungguhnya hubungan
kekuasaan di dalam Partai Komunis Uni Soviet justru kebalikan dari apa yang
dikesankan melalui garis-garis yang menunjukkan hubungan-hubungan
organisasi dalam gambar di atas. Setiap tingkat dari organisasi partai itu
dibawahi oleh atasannya secara langsung, yang mengawasi pemilihan orang-
orang dalam badan yang lebih rendah dan ada campur tangan dalam setiap hal
yang berkaitan dengan pembuatan keputusan. Akan tetapi kunci pengawasan
sentral ada pada hirarki vertikal dari sekretariat partai.30
29
Ibid., hlm. 165. 30
Carlton Clymer Rodee dkk, Op.cit., hlm. 556-557.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4. Kaitan Struktur Pemerintahan dan Struktur Partai
Gambar III. Tentang Struktur Politik di Uni Soviet31
Penetapan kebijaksanaan pemerintah di Uni Soviet didominasi oleh
eselon-eselon (pejabat tinggi) puncak Partai Komunis Uni Soviet, khususnya
dalam Politbiro. Menteri-menteri dan birokrasi di Uni Soviet hanya merupakan
badan-badan pelaksana, atau paling kuat sebagai pengaju-usul kebijaksanaan
pemerintah.32
Parlemennya bernama Soviet berfungsi sebagai pengesah
keputusan-keputusan yang telah dibuat oleh Partai Komunis. Secara nyata yang
mempunyai kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi Partai
31
Bruno Junker, The Soviet Union, New York, Scholastic Book Services, 1967, hlm. 73. 32
Mochtar Mas’oed dan Colin MacAndrews, Perbandingan Sistem Politik, Yogyakarta, Gadjah
Mada University Press, 1984, hlm. 64.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Komunis Uni Soviet adalah Biro Partai dan Sekretariat Partai yang ditingkat
pusat disebut Politbiro dan Sekretariat Pusat. Fungsi Biro adalah membuat
kebijaksanaan sedangkan Sekretariat bertanggungjawab atas pelaksanaan
kebijaksanaan itu.33
Sudah jelas bahwa Negara Soviet tidak berfungsi seperti lembaga-
lembaga pemerintahan demokrasi. Di Uni Soviet, partai komunis membuat
kebijaksanaan. Partai menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang secara
resmi dinyatakan melalui undang-undang yang disahkan oleh negara, atau
melalui dekrit administrasi yang dilaksanakan oleh birokrasi pemerintahan.34
Soviet tertinggi secara resmi memegang kekuasaan legislatif, eksekutif
dan yudikatif, sebab marxisme-leninisme menolak adanya gagasan trias
politika, bentuk pemerintahan ini sering disebut (assembly government). Tetapi
dalam kenyataannya badan ini tidak dapat menyelenggarakan kekuasaan
tersebut karena setiap tahun hanya memiliki sidang beberapa hari. Keputusan
diambil dengan “aklamasi” sehingga anggota Soviet Tertinggi memberi kesan
hanya merupakan “yes-men” belaka. Wewenang membuat keputusan
sebenarnya berada di tangan pimpinan Partai Komunis yang merangkap
menjadi anggota kabinet dan Presidium Soviet Tertinggi. Soviet Tertinggi
merupakan forum untuk menyebarkan dan mempopulerkan kebijaksanaan
pemerintah dan memberikan kesan kepada rakyat bahwa Soviet Tertinggi
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.35
Dalam kaitan antara
33
Ibid., hlm. 65. 34
Carlton Clymer Rodee dkk, Op.cit., hlm. 546. 35
Mirriam Budiardjo, Op.cit., hlm. 89.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
sistem Politik dan sistem pemerintahan Uni Soviet, partai komunis yang
mengontrol pemerintahan di Uni Soviet.
1. Pimpinan Partai Komunis mengontrol Dewan Menteri (Perdana Menteri).
2. Biro politik Partai Komunis mengontrol Presidium (kabinet bagian
dalam).
3. Partai Komunis Pusat mengontrol Dewan Menteri (kabinet atau cabang
eksekutif pemerintah).
4. Kongres Partai Komunis U.S.S.R. mengontrol Soviet Tertinggi dari
U.S.S.R.
5. Kongres Partai Komunis (tingkat republik) mengontrol republik Soviet.
6. Kongres Regional mengontrol Soviet Regional.
7. Tingkat Distrik mengontrol Distrik Soviet
8. Organisasi Lokal mengontrol Tingkat Desa36
5. Sistem Pemerintahan Totaliter
Totaliter merupakan istilah ilmu politik untuk menyebut suatu gejala
paling mengejutkan dalam sejarah umat manusia. Negara totaliter bukan hanya
mengontrol kehidupan masyarakat dengan ketat dan mempertahankan dengan
tegas kekuasaan sebuah elit politik kecil yang despotik. Totaliter juga bukan
sekedar rezim seorang diktator yang haus akan kekuasaan, melainkan sebuah
negara dengan sistem politik yang secara menyeluruh mengontrol, menguasai dan
memobilisasi semua kehidupan masyarakat didalamnya.
36
Bruno Junker, Op.cit., hlm. 73.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Totalitarisme mengubah kelas-kelas sosial menjadi massa, menggantikan
sistem multi-partai menjadi sistem partai tunggal serta mengalihkan pusat
kekuasaan dari tentara menjadi polisi rahasia, mengarahkan politik luar negeri
secara terbuka pada kekuasaan dunia. Jadi rezim ini memiliki nilai-nilai yang
baru. Hal ini sangat mencolok dari dua segi. Pertama, rezim-rezim itu bukan
hanya sering melanggar hak-hak asasi manusia dan melakukan penindasan yang
kasar, melainkan mereka tanpa malu melakukan tindakan secara tradisional yang
dianggap kejam. Kedua, mereka hampir tidak memperhatikan pertimbangan akal
sehat, prinsip manfaat, kepentingan egoistik biasa dan realisme dalam artian
normal.37
Sistem pemerintahan totariter yaitu memerintah rakyatnya melalui
pengawasan birokrasi. Dalam suatu masyarakat yang memiliki keaneka-ragaman
kebudayaan, kesatuan negaranya disimbolkan oleh pemerintahan dengan sistem
komunisme. Suatu birokrasi yang pernah memerintah atas nama para Tsar,
sekarang memerintah atas nama partai. Negara komunis ingin membangun negara
yang mempunyai pemerintahan pusat dan berusaha untuk menghapuskan atau
membatasi dalam lingkungan kecil mengenai suatu perwujudan otonomi
kebudayaan. Kaum komunis percaya bahwa interpretasi partai tidak pernah salah
bahwa sejarah tidak bisa dielakkan.38
37
Hannah Arendt, Asal Usul Totariterisme, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 1995, hlm. Xiii. 38
Carlton Clymer Rode dkk, Op.cit., hlm.540.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
G. Metode dan Pendekatan Penelitian
1. Metode Penelitian
Secara metodologis, penelitian ini mendasarkan diri pada tahapan
penelitian sejarah secara umum. Menurut Kuntowijoyo39
penelitian sejarah
memiliki 5 tahapan, yaitu: (1) Pemilihan Topik, (2) Heuristik (Pengumpulan
Sumber), (3) Verifikasi (Kritik Sumber), (4) Interpretasi, (5) historiografi
(Penulisan Sejarah).
a. Pemilihan Topik
Penelitian ini telah menentukan topik “Pembaharuan Glasnost oleh
Mikhail Gorbachev di Bidang Politik tahun 1985-1991”. Pembaharuan
Glasnost ini sangat menarik untuk dibahas karena Mikhail Gorbachev
melihat keadaan Uni Soviet pada masa itu mengalami sistem politik yang
tertutup, teknologi yang ketinggalan serta sikap apatisme masyarakat.
Topik harus memiliki nilai, artinya harus berdasarkan pengalaman
manusia itu sendiri yang dianggap sangat penting terutama terkait dengan
peristiwa-peristiwa yang hendak membawa perubahan dalam suatu
masyarakat. Bagi penulis topik ini memiliki nilai yang mendalam, karena
selama pemerintahan Stalin, Khruschev dan Brezhnev memiliki suatu
pola dalam pemerintahan yang sangat ditutup-tutupi dan otoriter. Maka
hal inilah yang menjadi pokok pemikiran Gorbachev bahwa negeri ini
tidak bisa berjalan jika terus-menerus seperti saat ini dan kemudian
Gorbachev sendiri mengawali reformasinya dengan glasnost demi
kepentingan kemerdekaan rakyat Uni Soviet dan negaranya.
39
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta, Benteng Budaya, 2001, hlm. 91.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b. Heuristik atau Pengumpulan Sumber
Setelah penulis menentukan topik, kemudian langkah selanjutnya
yaitu mengumpulkan sumber-sumber sejarah dan menyeleksi sumber-
sumber yang relevan dengan topik. Sumber sejarah adalah bahan
penulisan sejarah yang mengandung bukti lisan maupun tertulis.
Pengumpulan sumber dilakukan dengan studi pustaka.40
Dalam penelitian
ini yang penulis lakukan adalah mengumpulkan sumber dalam bentuk
buku, majalah, dokumen, artikel dan sumber terkait di toko-toko buku.
c. Verifikasi atau Kritik Sumber
Verifikasi atau kritik sumber merupakan tahap penelitian setelah
pengumpulan data. Kritik sumber ini bertujuan untuk mengetahui
kredibilitas (apakah sumber-sumber tersebut dapat dipercaya atau tidak)
dan otentisitas (Asli atau tidaknya) sumber yang akan dipakai. Oleh
karena itu dapat dikatakan bahwa kritik sumber dalam penelitian sejarah
merupakan langkah yang harus dilakukan apakah data yang didapat akan
bisa dipertanggungjawabkan atau tidak.41
d. Interpretasi
Interpretasi juga sering disebut sebagai penafsiran data. terdapat
dua macam interpretasi yaitu analisis dan sintesis (menyatukan). Fakta
yang diperoleh melalui sumber kemudian diinterpretasi menjadi data
yang dapat diuji kebenarannya. Interpretasi akan menjadi kuat dengan
40
Suhartono W Pranoto. Teori dan Metodologi Sejarah, Yogyakarta, Graha Ilmu, hlm. 29. 41
Ibid., hlm. 89.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
data-data yang relevan. Penulis menginterpretasi sumber-sumber yang
sudah diseleksi sesuai dengan topik.
e. Historiografi atau Penulisan Sejarah
Tahap akhir yang dilakukan yaitu penulisan. Dalam penulisan ini,
penulis harus benar-benar memperhatikan penyusunan cerita yang
berurutan, kejadian atau waktu dan hal-hal yang berhubungan dengan
sebab akibat dari suatu peristiwa, menarik kesimpulan yang terkait
dengan masalah serta menarasikan secara logis.
2. Pendekatan
Sejarah sebagai ilmu sosial tidak bisa berdiri tanpa bantuan ilmu
sosial lainnya. Maka dari itu sejarah meminjam teori dan konsep ilmu
sosial yang lainnya dan digunakan dalam pendekatan. Dengan
menggunakan pendekatan ilmu sosial maka penelitian sejarah akan lebih
berdaya guna. Pendekatan menjadi sangat penting, sebab dari pendekatan
yang mengambil sudut pandang tertentu akan menghasilkan pola deskripsi
kejadian tertentu.42
Dalam penulisan ini penulis menggunakan pendekatan
sosial dan pendekatan politik.
a. Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial merupakan pendekatan yang berorientasi pada
peristiwa sosial. Selain itu, dapat diartikan sebagai pendekatan yang
mempelajari perilaku dan aktifitas sosial dalam kehidupan bersama yang
mana manusia membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup dan
untuk hidup sebagai manusia seutuhnya. Kesalingtergantungan ini
42
Ibid., hlm. 37.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
menghasilkan bentuk kerja sama tertentu yang bersifat ajeg dan
menghasilkan bentuk masyarakat tertentu. Dengan demikian, manusia
adalah makhluk sosial.43
Pendekatan sosial digunakan untuk melihat
masalah-masalah sosial yang melatarbelakangi pemikiran Gorbachev
tentang kebijakan glasnost di Uni Soviet.
b. Pendekatan Politik
Pendekatan politik merupakan pendekatan yang berorientasi pada
kebijakan-kebijakan politik. Pendekatan politik digunakan untuk melihat
kehidupan politik khususnya kebijakan politik oleh Mikhail Gorbachev di
Uni Soviet pada tahun 1985-1991. Pendekatan politik juga digunakan
untuk melihat perjuangan Mikhail Gorbachev dalam sistem
pemerintahannya di Uni Soviet dan bahkan dikenal sampai pada dunia
luar.
H. Sistematika Penulisan
Penulisan ini berjudul “Pembaruan Glasnost Oleh Mikhail Gorbachev di
Bidang Politik Tahun 1985-1991” mempunyai sistematika penulisan sebagai
berikut :
Bab I : Berupa pendahuluan yang memuat latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penulisan, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II : Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kehidupan awal Mikhail
Gorbachev, kehidupan politik Mikhail Gorbachev, latar belakang
43
Hamid Hasan, Pengantar Ilmu Sosial, Jakarta, PT Bumi Aksara, 2013, hlm. 25.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
kebijakan Gorbachev dengan melihat situasi politik Stalin, Khrushchev
dan Brezhnev di Uni Soviet.
Bab III : Dalam bab ini akan diuraikan mengenai pelaksanaan glasnost, bentuk
pembaruan politik (glasnost) dan Unsur Pembaruan Glanost oleh
Mikhail Gorbachev dari Sudut Pandang Marxisme.
Bab IV: Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai tanggapan masyarakat
(masyarakat Uni Soviet dan media massa, partai komunis, tokoh-tokoh
lawan Gorbachev dan blok Barat) dan hasil akhir pembaruan glasnost.
Bab V : Berupa penutup, menyajikan kesimpulan dan saran yang berisi jawaban
permasalahan dalam bab II, III dan IV.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB II
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN POLITIK
MIKHAIL GORBACHEV
A. Kehidupan Awal Mikhail Gorbachev
Di daerah pertanian yang tenang dan penuh dengan kedamaian, pada saat
itulah Mikhail Gorbachev lahir, tepatnya pada tanggal 2 Maret 1931 di desa
Privolnoye, distrik Krasnogvardeisky, Wilayah Stravropol (Rusia Selatan). Ayah
Gorbachev, bernama Sergei Andreyevich lahir pada tahun 1909 merupakan
pendukung termuda orde baru selama masa kekacauan yang sangat mengerikan
akibat gerakan pembersihan yang dilakukan oleh Stalin ke seluruh pedesaan Rusia
tahun 1929-1931. Ayah Gorbachev adalah seorang dari sedikitnya 20 juta warga
Soviet yang tewas akibat Perang Dunia ke-2. Ketika Gorbachev masih berumur
sekitar 10 tahun, tentara Jerman mulai menyerbu Rusia.44
Pada saat usia
Gorbachev 15 tahun, Gorbachev mulai bekerja sebagai operator mesin di stasiun
mesin dan traktor. Rumah keluarga Gorbachev terletak di pinggir jalan yang tidak
jauh dari pedesaan, terbuat dari batu bata yang berlantai satu dan tidak berbeda
jauh dengan rumah tetangga-tetangganya yaitu dengan tiga ruangan utama dan
ukuran dapur yang kecil. Ibu Gorbachev bernama Maria Vanteleyevna dengan
usia yang hampir 80 tahun, masih tinggal di daerah itu pada tahun 1988 dengan
uang pensiun sebesar 36 rubel (60 US dollar) sebulan dan menghabiskan masa
tuanya dengan merawat kebun dan memelihara ayam dan sapi.45
44
Soepeno Sumardjo, Op.cit., hlm. 9. 45
Donald Morrison, Op.cit., hlm. 48-49.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Dalam hal kepemimpinannya, Gorbachev memiliki kesamaan demografis
sekitar 14 dari 15 penduduk Soviet yang hidup pada saat itu. Terlebih lagi pada
masa kelahiran Gorbachev adalah masa yang sangat brutal dan penuh dengan
kekerasan dalam sejarah Rusia. Tidak dapat diragukan lagi bahwa pada waktu
Gorbachev masih kecil, ia melihat dan mendengar banyak hal mengerikan yang
terjadi di daerah pedesaan sekitarnya.46
Menjelang kematian Stalin di tahun 1953,
Gorbachev mengaku pada teman-temannya di Universitas Negeri Moskow bahwa
salah satu keluarga dekatnya yang berasal dari seorang petani “kelas menengah”
telah ditangkap dengan tidak adil dan kemungkinan dibunuh dalam pelaksanaan
program kolektivisasi yang dilancarkan pada masa pemerintahan Stalin tersebut.47
Gorbachev sendiri merupakan orang yang sangat tenang ketika sedang
memikirkan sesuatu. Sifat tenang Gorbachev tentunya tidak lepas dari warisan
cara hidup para petani Rusia yang selalu siap mengambil kesempatan untuk
mengadu nasib dalam memanfaatkan tanah yang subur di tengah bahaya
kekeringan yang selalu mengancam mereka.48
Kakek dan nenek Gorbachev
menunjang pemerintahan untuk mengumpulkan petani-petani bebas, agar
menyerahkan tanah dan ternak mereka. Anggota keluarga Gorbachev juga
mendukung kelompok Bolshevik, tidak dapat diragukan lagi karena kakek Andrei
adalah anggota partai, tetapi dia juga memegang peranan penting di pemerintahan
dalam program kolektivitas pertanian Soviet pada akhir tahun 1920-an.
46
Pada saat Gorbachev lahir, ketua partai di Kaukus Utara bernama Boris Sheboldaev. Pada bulan
November 1932, Sheboldaev sendiri terseret dalam gelombang pembersihan yang dilakukan oleh
Stalin. Tetapi kematiannya tidaklah berarti apabila dibandingkan dengan ribuan keluarga petani
yang menderita di daerah tersebut. 47
Ibid., hlm. 52 48
Ibid., hlm. 66.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
“Dalam soal emosi, ibu saya lebih banyak berpengaruh,” tutur Gorbachev
pada wartawan Mainhardt Count Nayhauss. “Tapi soal intelektual lebih pada
ayah”.49
Gorbachev hanya merasa kepahitan dalam kehidupannya sehari-hari di
antara para rakyat yang menderita akibat korban peperangan serta pada saat
ayahnya mulai berangkat perang dunia ke-2 yang tidak kembali sampai 5 tahun
kemudian. Pada saat keluarga Gorbachev sudah dapat memanen hasil pertanian
mereka, kemudian negara merampas seluruh padi lalu membuat rakyat menderita
kelaparan dan meninggalkan mereka begitu saja. Kelaparan pada waktu itu
sengaja diciptakan untuk menaklukkan para petani dan keluarganya serta bagi
mereka yang mencoba menentang kolektivitas juga ditangkap dan dideportasi.
Menurut sejarawan yang bernama Zhores Medvedev, bahwa keluarganya tinggal
di daerah itu dan ia mengatakan bahwa sungai-sungai dipenuhi dengan mayat-
mayat rakyat Soviet yang menderita kelaparan. Pelanggaran dan teror pun
menyebar sangat luas di daerah tersebut dan begitu mengerikan. Orang-orang juga
sangat lemah sehingga mereka berpikiran untuk menguburkan mayat keluarga
mereka supaya dijadikan satu sekaligus, yang berisikan 2-3 orang dalam satu
lubang kuburan.
Pada saat Gorbachev berumur 13 tahun, Gorbachev mulai bekerja di
ladang pertanian kolektif. “Suasana dan keseluruhan kehidupan di keluarga tani,
bekerja sama dengan para orang tua sejak kecil, jelas mempengaruhi pribadi dan
membentuk pandangan hidup saya,” ujar Gorbachev. Ia juga banyak mengenang
tentang pembicaraan bersama ayahnya pada saat ayah Gorbachev kembali dari
49
Tempo., 10 Februari 1990, hlm. 42.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
medan perang “kami berbicara tentang peraturan pemerintah, juga tentang politik
luar negeri” begitulah Gorbachev mengenang. Ia kemudian memutuskan untuk
bergabung dengan Komsomol (organisasi pemudanya Partai Komunis yang
berlingkup nasional) meskipun sebenarnya Gorbachev masih duduk di kelas 8.
Komsomol ini memang wajib dimasuki bagi mereka yang bermimpi untuk
menjadi seorang politikus. Partailah yang kemudian Gorbachev anggap sebagai
ayah angkatnya.50
Setelah Gorbachev mendapat medali perak atas kepandaian yang ia miliki,
Gorbachev banyak ditanyai, ingin menjadi orang seperti apa kelak, Gorbachev
segera menjawab, “Saya ingin menjadi diplomat”. Tapi guru-guru di sekolah
Gorbachev mengatakan bahwa itu hanya cita-cita muluk dari seorang anak remaja.
B. Kehidupan Politik Mikhail Gorbachev
Pada masa Gorbachev memulai pendidikannya di Universitas Negeri
Moskow, sebagian besar dari 28 ribu mahasiswanya adalah anak-anak kalangan
pejabat Moskow dan elite partai. Bagaimana mungkin seorang Gorbachev yang
berasal dari keluarga biasa-biasa saja bisa menembus fakultas hukum51
universitas
paling bergengsi di negeri itu? Kakeknya dahulu juga pernah dinyatakan sebagai
musuh masyarakat, ia juga datang dari daerah pendudukan dan sama sekali tidak
memiliki keluarga penting. Pada umur Gorbachev 19 tahun, Gorbachev sudah
memiliki peringkat sebagai kandidat anggota partai, sebenarnya tidak dapat
50
Ibid., hlm. 44. 51
Dalam wawancara Gorbachev dengan surat kabar Itali L’Unita bahwa Universitas Negeri
Moskow bukanlah pilihan pertamanya. Sesungguhnya Gorbachev lebih tertarik pada jurusan fisika
dan jurusan hukum bukanlah subyek yang ingin ia pelajari. “Saya memasuki fakultas hukum,”
tutur Gorbacev. Gorbachev merasa memiliki minat yang sama di bidang matematika, sejarah dan
sastra. Tugasnya belajar hukum semata-mata karena nilainya kurang mencukupi di bidang
matematika dan sains.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
dipungkiri bahwa Gorbachev sudah aktif di kegiatan remaja komunis sejak umur
14 tahun. Sejumlah penulis biografi asing sempat heran, mengapa Gorbachev
memilih jurusan hukum. Karena sebenarnya sangat jelas bahwa seseorang yang
dijadikan pahlawannya selagi kecil yaitu Lenin, ternyata Lenin dulunya juga
pernah belajar hukum.52
Dengan mengambil jurusan hukum, ia tidak bermaksud
untuk menjadi pengacara, tetapi ingin menjadi seorang pemimpin. Sesungguhnya
alasan Gorbachev ingin menjadi seorang pemimpin karena ia benar-benar
merasakan bagaimana hidup di bawah pendudukan Jerman, dan masa
pembersihan yang dilakukan oleh Stalin. Saat berumur 19 tahun, ia mulai
menyadari bahwa seseorang harus ikut bermain apabila orang tersebut ingin
selamat. Selain bercita-cita menjadi seorang pemimpin, Gorbachev ingin agar ia
bisa sukses dalam dunia partai. Hanya saja pada saat Gorbachev kuliah, orang-
orang di sekitar Gorbachev merasa aneh karena Gorbachev terus memakai baju
kotak-kotak setiap hari selama lima tahun. Gorbachev tinggal di tempat yang
begitu sederhana bahkan makanan sehari-hari pun diperoleh dari meja komunal
terutama dari antara mereka mendapat kiriman dari kampung, barulah mereka
benar-benar makan dengan lebih baik. Pernah teman Gorbachev mengatakan
bahwa mereka semua bekerja keras, namun Gorbachev mampu melebihi siapapun,
ia terus menyimak karya Marx dan Lenin di ruang belajar hingga dini hari seorang
diri. Kendati demikian ada seorang gadis yang dilirik oleh Gorbachev yaitu
bernama Nadezhda Mikhailova, yang kini menjadi professor hukum di sebuah
52
Meskipun Gorbachev memiliki cita-cita menjadi seorang pemimpin, sesungguhnya Gorbachev
merasa tidak bahagia pada saat belajar hukum. Profesi itu memiliki gengsi yang sangat rendah di
Uni Soviet. Arti hukum di bawah doktrin marxisme-leninisme dan praktek sebenarnya di Uni
Soviet selama bertahun-tahun pemerintahan Stalin sangatlah jauh dari tradisi-tradisi hukum.
Selengkapnya baca Sebuah Biografi Penuh Keakraban oleh Time Magazine.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
lembaga di Moskow. Gorbachev juga memiliki teman dekat lainnya yang bernama
Zdenek Mlynar. Seorang Ceko yang jangkung, tampan dan intelektual. Mlynar
tahu berbagai hal tentang dunia dan ia juga anggota penuh Partai Komunis. “Kami
berdua penganut komunis,” kata Mlynar. “Kami percaya bahwa komunisme
adalah masa depan pemikiran dan Stalin adalah seorang pemimpin besar.”
Namun, Mlynar menyadari bahwa dalam diri Gorbachev timbul konflik antara
kenyataan dengan propaganda. Tetapi lama kelamaan Gorbachev membuang
pikirannya tentang hal-hal tersebut untuk menyelamatkan dirinya.53
Gorbachev menempuh hidup sesuai jalan hidupnya sendiri dengan cara
berhubungan dengan berbagai macam orang. Ia berteman dengan orang-orang
Yahudi, Persia, Tartar, Ceko, Polandia dan Bulgaria. Tiga tahun pertama
Gorbachev menempuh pendidikan di Universitas dan segera disusul tiga tahun
menegangkan menjelang kematian Stalin. Terdengar kabar bahwa sejumlah dokter
ingin meracuni Stalin dan segeralah Stalin memerintah Kremlin menangkap para
dokter Yahudi. Gelombang anti-semit melanda Universitas Nasional Moskow.
Sejumlah mahasiswa tiba-tiba menemukan kesempatan untuk melihatkan
loyalitasnya. Di Universitas tempat Gorbachev menempuh pendidikannya terdapat
juga orang Yahudi yang didakwa sebagai komplotan “rancangan dokter” yang
ingin membunuh Stalin. Lieberman membela diri. “Akankah aku satu-satunya
Yahudi di antara kita, dibawa-bawa pada sebuah persoalan yang dihadapi semua
orang Yahudi?” semuanya diam. Setelah Lieberman mengatakannya dengan keras
di dalam kelas, maka untuk pertama kalinya juga seorang Gorbachev marah pada
53
Ibid., hlm. 46.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
orang-orang yang menuduh Lieberman “kamu seorang bangsat loyo,” teriak
Gorbachev.54
Dalam pidato Sekretaris Jenderal untuk memperingati ulang tahun ke-70
Revolusi Oktober, pada bulan November 1987, dengan nada menyesal Gorbachev
melukiskan penderitaan kaum petani kelas menengah dan kemudian dia
melanjutkan “Maka ekses-ekses buruk itu tidak akan muncul dalam pelaksanaan
program kolektivisasi”55
pada masa pemerintahan yang dipegang oleh Stalin.
Gorbachev sendiri sebenarnya telah menunjukkan kemampuannya dalam bidang
politik, saat itu dia sebagai anggota Komsomol. Komsomol juga menjadi batu
loncatan penting dalam diri Gorbachev, hal ini terjadi tidak hanya untuk
memasuki Universitas Negeri Moskow tetapi juga pada permulaan peningkatan
karirnya dalam birokrasi pada saat dia kembali ke Stavropol tahun 1955.
Gorbachev yang masih muda menunjukkan antusiasnya pada semua kegiatan
Komsomol, antara lain : Membantu pekerjaan-pekerjaan partai menghadapi
persoalan lingkungan atau mengambil bagian dalam pendidikan di sekolahnya dan
juga pabrik-pabrik. Mungkin karena antusiasnya dalam bekerja di Komsomol
membuat dirinya mendapatkan hadiah the Order of the Red Banner of Labour
pada usianya yang begitu muda. Sebenarnya penghormatan ini diperuntukkan bagi
pekerja-pekerja senior dengan pengalaman dan kerja keras yang penuh kesetiaan
sepanjang hidup mereka.56
Tampaknya Gorbachev telah memperoleh penghargaan
itu bersamaan dengan keterampilannya di bidang organisasi dan politik yang telah
dia demonstrasikan dalam kegiatan-kegiatan Komsomol telah cukup untuk
54
Ibid., hlm. 47. 55
Donald Morrison. Op.cit., hlm. 67-73. 56
Ibid., hlm. 87.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
menempatkan dirinya dalam kategori sebagai pemuda desa yang luar biasa dan
layak memasuki institut pendidikan tinggi terbesar di Soviet, Universitas Negeri
Moskow.
Menurut Lieberman yang bercerita kepada seorang pewawancara bahwa
salah satu karakter Gorbachev yang paling menonjol adalah gabungan antara
seorang komunis taat dan seorang yang membenci aturan formal birokrasi.57
Pernah sekali Gorbachev merasa marah ketika seorang dosen bersikeras untuk
membaca dengan keras karya baru Stalin dan kemudian Gorbachev dan
Lieberman menulis surat kaleng untuk dosen tersebut dengan harapan agar tidak
menyuruh mahasiswa untuk membaca mengenai karya Stalin di depan kelas,
karena setiap orang dapat membaca tulisan di buku tersebut. Kemudian ketika
dosen tersebut menerima surat yang dikirim Lieberman dan Gorbachev, dosen
tersebut mulai membaca surat itu tepat di depan kelas dengan suara yang begitu
keras dan mengecam penulis tersebut sebagai anti sosialis. Akhirnya dengan
tenang Gorbachev berdiri dan mengakui kalau dirinyalah yang menulis surat
kaleng tersebut dan menyatakan bahwa dirinya paling tidak suka pada suatu hal
yang sifatnya bertele-tele dalam menggambarkan karya Stalin di depan kelas
secara langsung.58
Biografi resmi Soviet menulis bahwa Gorbachev adalah pejabat komsorg
sejak 1952 hingga menjelang lulus pada tahun 1955.59
Neznansky menegaskan
bahwa karier politik Gorbachev di Universitas Negeri Moskow mengalami
kemunduran pada tahun 1954 setelah penggabungan Institut Hukum Moskow,
57
Ibid., hlm. 121. 58
Ibid., hlm. 122. 59
Sejak tahun 1955, sebagian besar karir Gorbachev dikembangkan dalam partai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
sebuah sekolah terpisah dengan Fakultas Hukum Universitas Negeri Moskow.
Penggabungan tersebut mengakibatkan disatukannya dua organisasi Komsomol
dari kedua institusi itu.60
Sementara pada saat menjelang kelulusan Gorbachev
tahun 1955, ia mengatakan bahwa tidak ada pekerjaan bagus dan menarik di
Moskow, sehingga membuat dirinya harus kembali ke Stavropol dan memutuskan
tidak akan mengejar karirnya dalam bidang hokum, ia lebih tertarik pada bidang
politik dan bagaimana kekuasaan dapat mengubah suatu bangsa atau kehidupan
perorangan. Sepertinya pejabat Komsomol di Stravropol Krai telah mengirimnya
ke Universitas Negeri Moskow dan mewajibkan Gorbachev kembali bekerja ke
daerah asalnya untuk sementara waktu. Keputusan itu tidaklah mudah bagi
Gorbachev karena Raisa (istri Gorbachev) terbiasa hidup di lingkungan perkotaan
yang nyaman khususnya di ibu kota Uni Soviet, dimana memiliki budaya lebih
kaya dibandingkan dengan provinsi-provinsi di Uni Soviet. Bagaimana pun juga
Gorbachev merupakan orang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam
menjalani kehidupannya dan memperoleh banyak dukungan dari rekan-rekannya.
Hal ini menjadi prestasi sendiri bagi anak yang berasal dari sebuah provinsi
miskin tersebut. Bagaimanapun juga yang paling penting ialah bahwa Gorbachev
telah menemukan kebahagiaan dalam karir politiknya dan seluk beluk bagaimana
ia berdebat, melakukan strategi-strateginya yang baru dalam membangun
kebijakan-kebijakan yang tepat dan akan menjadi seperti apa dunia ini baginya. Ia
ingin merintis jalan yang lebih panjang dan dengan tantangan-tantangan yang ada
di Uni Soviet dalam menjejaki politik yang amat berbahaya dan menjadi seorang
60
Ibid., hlm. 144.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
pejabat yang mempunyai kekuasaan tertentu untuk mencapai impiannya agar
menjadi kenyataan. Sementara itu dalam perjalanan meninggalkan Moskow, Raisa
dan Gorbachev merasa cemas karena telah meninggalkan kota yang telah menjadi
rumah mereka selama kurang lebih lima tahun dan mengalami berbagai macam
kesulitan yang telah dialami keduanya. Namun mereka yakin akan menemukan
kehidupan yang lebih baik ketika mereka meninggalkan kota tersebut secara tetap
sekitar 23 tahun kemudian. Siapa sangka pada tahun 1985, Gorbachev diangkat
menjadi Sekretaris Jendral dan kemudian mulai melakukan Penggebrakan di
bidang politik, Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Gorbachev ini ternyata
memicu adanya pembubaran terhadap negara yang dipimpinnya.61
Karir
Gorbachev terus menanjak sebagai pemimpin pembaruannya tidak hanya terbatas
pada PKUS, tetapi merambah pula pada jabatan Presiden. Tahun 1988 ia terpilih
sebagai Presiden Uni Soviet. Kemudian pada tahun 1990, Gorbachev merupakan
Presiden Uni Soviet pertama yang mempunyai kekuasaan besar dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Reformasi yang dilakukan Gorbachev ternyata
tidak sesuai dengan apa yang diharapkan rakyat sebelumnya, karena telah terlihat
dan sudah ketahui bahwa sebuah sistem politik di Uni Soviet sebenarnya sudah
bobrok atau sudah hancur dari zaman sebelum pemerintahan yang dijalankan
olehnya. kebebasan berpolitik pun terjadi pada masa pemerintahan Gorbachev
sehingga mendatangkan banyaknya kritik dari masyarakat yang menuntut
61
Ketika Andropov wafat sekitar tahun 1984, Gorbachev disebut-sebut akan menjadi pengganti
calon terkuat. Namun karena usia Gorbachev terlalu muda untuk ukuran Pemimpin Soviet,
Chernenkolah yang akhirnya menggantikan Andropov tersebut. Walaupun tidak menggantikan
Andropov sesungguhnya, sosok Gorbachev secara tidak langsung muncul sebagai tokoh penting
nomor dua di bawah Chernenko, sehingga tidak mengherankan kalau ia terpilih menjadi Sekretaris
Jenderal CC PKUS pada saat Chernenko wafat pada tahun 1985. Selengkapnya baca buku Tokoh
Pembaruan Abad Ini oleh Soepeno Sumardjo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kemerdekaan sekaligus kesejahteraan hidup mereka. Gorbachev banyak mendapat
tekanan dari kelompok garis keras Partai Komunis yang menahannya di tahanan
rumah dan menyebabkan Gorbachev mundur dari jabatannya sebagai presiden
sehari sebelum negara Uni Soviet runtuh/dibubarkan pasca pengunduran dirinya
di tahun 1991.
Terlebih dari itu semua, Gorbachev memang ingin menjadi seseorang yang
sukses di dalam sebuah partai. Ia juga suka berpidato bombastis, berbau ideologi,
menghamburkan slogan dengan aksen daerah yang menggelikkan. Unsur utama
kehidupan politik Gorbachev pada saat ia menempuh pendidikan di Universitas
Negeri Moskow bukanlah latihan-latihan retorik, melainkan karir yang dijalaninya
dengan penuh antusias sewaktu ia menjadi aktivis komsomol di kampus. Seperti
yang telah dijelaskan di muka, sejak Gorbachev memimpin Uni Soviet tahun 1985
itulah, serangkaian kebijakan baru Gorbachev dimulai.62
Pemikiran baru itu tidak
hanya merupakan jabaran politik khusus untuk kepentingan dalam negeri tetapi
ternyata juga merupakan bagian dari politik global Soviet.63
Berikut adalah situasi
politik dan pokok-pokok pikiran pemimpin yang berpangaruh di Uni Soviet
sebelum Mikhail Gorbachev menjadi pemimpin terakhir di Uni Soviet :
C. Latar Belakang Kebijakan Gorbachev dengan Melihat Situasi Politik
Pada Masa Stalin, Krushchev dan Breznev di Uni Soviet
Uni Soviet merupakan negara yang menganut sistem komunis. Partai
Komunis Uni Soviet (PKUS) sebagai satu-satunya partai politik yang diizinkan
oleh konstitusi Uni Soviet. Cikal bakal Partai Komunis Uni Soviet adalah faksi
62
Ketertinggalan Uni Soviet dan dunia komunis pada umumnya semakin jauh merupakan faktor
kunci dalam merangsang gerakan pembaruan yang dilancarkan oleh Gorbachev. 63
Soepeno Sumardjo, Op.cit., hlm. 23.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bolshevik dalam Partai Demokrat Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Lenin. Atas
dasar itulah, secara umum perlu dibedakan bahwa kelompok negara komunis
dimana partai komunis memperoleh kekuasaan berkat bantuan langsung oleh
kekuatan militer Soviet dan di lain pihak, kelompok negara komunis merebut
kekuasaan praktis tanpa bantuan kekuatan Soviet.
Pemikiran kebijakan politik baru ini menurut Gorbachev bukan merupakan
dokrin final dan sempurna. Ia dialektis, yang memungkinkan secara terus menerus
akan disempurnakan dan dikembangkannya politik yang sesuai dengan gerak
maju kehidupan rill, serta sesuai dengan pilihan sosialis dan prinsip Leninis.
Dunia masa kini menurut Gorbachev memperlihatkan pola hubungan
internasional yang memang seharusnya terjadi. Hal ini juga memperlihatkan
keanekaragaman kepentingan dalam urusan internasional tidak dapat diabaikan.
Pertimbangan-pertimbangan tersebut merupakan unsur pemikiran baru politik
Gorbachev. Menurut pemikiran Gorbachev, perlombaan senjata nuklir sudah
sampai pada titik kulminasi, sehingga perang nuklir tidak akan menyelesaikan
masalah karena perang nuklir tidak akan ada pihak yang menang. Bahkan akan
menghancurkan planet bumi dan seisinya. Oleh karena itu, era pelucutan senjata
tidak hanya berupa propaganda politik bagi negara super power tetapi perlu
diwujudkan.64
Kebijakan politik baru ini menurut Gorbachev memungkinkan
Soviet menilai lebih penuh lagi betapa teramat penting bagi hubungan-hubungan
internasional masa kini, nilai-nilai moral yang selama berabad-abad
dikembangkan oleh bangsa-bangsa dan disimpulkan secara umum serta dijabarkan
64
Soepeno Sumardjo, Op.cit., hlm. 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
pemikiran-pemikiran besar utama manusia. Pembaruan Gorbachev pada akhirnya
telah mendorong terbongkarnya monopoli kekuasaan partai komunis di negara
Eropa Timur. Bahkan di Uni Soviet sendiri juga telah terjadi. Apakah sejak
semula arah perkembangan glasnost telah direncanakan oleh arsiteknya sendiri,
yaitu Mikhail Gorbachev. Kenyataannya adalah bahwa inilah yang ingin
diperbaharui Gorbachev yang membedakan dari pembaharuan sebelumnya di
negara komunis manapun.65
1. Situasi Politik Masa Stalin
Tidak berbeda dari masa pemerintahan Lenin yang bisa dikatakan
begitu singkat. Kejeniusan Joseph Stalin ialah bahwa ia benar-benar
memahami makna bagian dalam warisan Lenin.66
Masa pemerintahan
Stalin dilaksanakan melalui struktur kekuasaan negara yang amat rumit,
yang sangat dibirokratiskan serta diinstitusionalkan. Sementara masyarakat
dibajak agar sesuai dengan tujuan dari Stalin dalam hal pembangunan
sosialisme di suatu negeri, mesin negara juga tumbuh atas dasar status
kemewahannya, serta kekuasaan dan hak-hak istimewanya.
Dengan program kolektivisasi pertanian, pelan-pelan Stalin
berusaha menguasai para pejabat partai. Stalin juga melakukan manuver
politik dengan pelaksanaan melakukan pengejaran besar-besaran terhadap
rakyat yang melawan kebijakan pemerintahan merupakan contoh khas
65
Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar, op.cit., hlm. 20. 66
Zbigniew Brzezinski, Op.cit., hlm. 29. Raksasa birokrasi Stalin dibangun atas fondasi partai
barisan depan yang segala sesuatu harus tunduk. Setelah partai itu melaksanakan rekonstruksi
masyarakat, kekuasaan negara harus tumbuh dan meluas. Warisan Stalin sendiri ialah
pengagungan kekerasan yang didukung oleh negara terhadap masyarakat. Munculnya negara polisi
yang melumpuhkan kreativitas masyarakat, penghentian setiap penampakan inovasi intelektual,
penciptaan hak istimewa, semua tunduk kepada kendali politik yang terpusat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
sistem peradilan tidak resmi yang mendominasi Uni Soviet selama masa
pembersihan besar-besaran terhadap lawan partai antara tahun 1936-
1938.67
Pada bulan November, Stalin mengumumkan akan ada “revolusi
kedua” di seluruh negara untuk menyelesaikan tugas-tugas utama yang
belum diselesaikan oleh revolusi pertama pada tahun 1917. Stalin
mengatakan bahwa Uni Soviet setelah pulih dari kehancuran akibat perang
saudara dan bencana kelaparan maka membutuhkan pembaruan ke arah
sosialisme, bahwa setelah kebijakan yang membatasi eksploitasi oleh para
kulak68
sebagai suatu kelas sosial. Maka untuk semakin menguatkan
kolektivisasi di Uni Soviet, antara tahun 1929-1931 dikirimlah Tentara
Merah dan prajurit perbatasan dari NKVD (polisi rahasia yang kemudian
menjadi KGB) untuk menangkap para petani, merampas persediaan
pangan dan ternak serta menggiring mereka ke kolkhos69
yang baru saja
dibentuk. Jutaan petani ditangkap dan dikirim ke kamp-kamp ini dan
jutaan petani lainnya ditembak bahkan mati kelaparan. Pada tahun 1945
Stalin dilaporkan mengakui bahwa hampir 10 juta kulak telah
dimusnahkan, meskipun tidak jelas sepenuhnya apa yang dia maksud
dalam pernyataannya tersebut. Beberapa peneliti dari Barat yakin bahwa
jumlah total kulak yang terbunuh jumlahnya lebih kecil sekitar 5-7 juta
orang yang diciptakan Stalin di Rusia Selatan sebagai akibat dari
dipaksakannya program kolektivisasi. Standar kehidupan diseluruh Uni
Soviet merosot sebesar sepertiga antara tahun 1928-1933. Sebagai akibat
67
Donald Morrison. Op.cit., hlm. 57. 68
Kulak adalah petani-petani kaya. 69
Kolkhos adalah pertanian kolektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
dari program Stalin tersebut sangat wajar jika bebarapa petani melawan
serta membunuh sejumlah anggota partai komunis dan kaum simpatisan.
Pada bulan Oktober 1932, Stalin membentuk komisi khusus yang diketuai
oleh pembantu utamanya, yaitu anggota Politbiro Lazar Kaganovich untuk
mengatasi pergolakan di Kaukus Utara. Komisi mempunyai kekuasaan
yang luar biasa untuk menyelidiki dan menangkap para petani tanpa belas
kasihan menyiksa dan membantai mereka yang dicurigai melawan
program kolektivisasi.70
Akhir tahun 1934, Stalin meluncurkan kampanye teror politik
terhadap lawan-lawan politiknya, yang sebenarnya pernah berjasa dalam
mendukungnya masuk ke dalam jajaran pemimpin partai. Dengan adanya
konspirasi yang hendak melawan partai, yang terbukti dengan terbunuhnya
salah seorang pemimpin partai kala itu, Sergei Kirov, pada bulan
Desember 1934 sesungguhnya pembunuhan itu dirancang sendiri oleh
Stalin. Saat Stalin mengadakan pembersihan besar-besaran, pembersihan
itu juga berlangsung di dalam tubuh partai maupun lembaga pemerintahan
Soviet. Para pemimpin partai, pemimpin militer, pengelola industri,
maupun pejabat tinggi pemerintah tidak luput dari sasaran pembersihan
tersebut.71
Piramid kekuasaan Stalin ditunjang oleh sistem teror, dimana tidak
seorangpun yang aman dari dirinya, bahkan kamerad-kamerad terdekat
Stalin pun diperlakukan sama. Anggota Politbiro sekalipun yang menjadi
70
Ibid., hlm 57-64. 71
Saiful Arif dan Eko Prasetyo, Op.cit., hlm 35.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
favoritnya bisa menjadi korban pengadilan dan terkadang di hari lainnya
pun bisa saja di tembak mati secara tiba-tiba. Pemusnahan dengan
eksekusi langsung atau dengan mengulur-ulur kematian merupakan nasib
dari seluruh kategori orang-orang : lawan politik, saingan dalam ideologi,
anggota partai yang begitu dicurigai, perwira militer yang dituduh, kulak,
anggota militer yang disingkirkan, perwira militer yang dituduh,
pendakwah agama yang maupun pemeluk agama yang lebih aktif, bahkan
keluarga sendiri, serta banyak hal yang menjadikan anggota keluarga
dipilih untuk menjadi korban.
Dengan mengatasnamakan sosialisme, beberapa juta keluarga
petani dideportasikan dalam keadaan hidup yang paling primitif, dan yang
masih bertahan hidup dimukimkan kembali di daerah Siberia yang amat
sangat jauh. Stalin sendiri bertanggungjawab atas kematian massal
beberapa juta petani Ukraina karena kelaparan selama Paceklik Besar
tahun 1930-an. Dalam pembersihan-pembersihan itu, para petani sendiri
diamputasi dengan kebanyakan pimpinan puncaknya yang di eksekusi dan
keluarga mereka yang dianiaya dengan kejamnya. Menurut data-data
Soviet, di sektor militer saja tidak kurang dari 37 ribu perwira angkatan
darat dan tiga ribu perwira angkatan laut yang ditembak pada tahun 1937
dan 1938 pada saat itu, lebih banyak gugur jika dibandingkan dengan
Perang Nazi-Soviet.
Dengan demikian, jutaan kehidupan manusia benar-benar
dihancurkan. Penderitaan ditimpakan baik yang status sosialnya rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
maupun status sosialnya ke atas/terkemuka. Ketika pembeberan Stalinisme
itu akhirnya mencapai momentum tahun 1987, pers Soviet sendiri dibanjiri
dengan berbagai ingatan dari rakyat dan laporan-laporan secara pribadi
yang disampaikan. Ada beberapa surat yang ditulis sendiri oleh seorang
wanita sederhana dan bagaimanapun isi dalam surat itu begitu
menyakitkan para pembaca dengan kata-kata yang disaampaikan wanita
tersebut :
“Saya bertemu dengan suami saya setelah berpisah selama 42
tahun, terakhir kali saya melihatnya adalah pada tahun 1940 ketika
saya membawa anak laki-laki saya yang baru lahir untuk
menemuinya di penjara transit di Leningrad. kami bertemu, kesan
saya mengerikan, tetapi kami memutuskan untuk tidak bercerai.
Istrinya telah meninggal, suami saya telah meninggal dan anak-
anak kami telah dewasa. Maka setelah lima tahun saya menjadi
dokter, saudara perempuan, perawat dan teman. Kesehatan suami
saya sama sekali rusak, ia bekerja selama 74 tahun. Kami ditinggal
di kamar sebuah apartemen komunal, disebelah ada yang menderita
sakit jiwa. Ada percekcokan, adu teriak, dan tetangga perempuan
terlibat perkelahian tinju. Permintaan kami untuk mendapat
apartemen terpisah ditolak dan kami mendapat 6 meter per
orang”72
Hal yang paling penting ialah Stalinisme bisa bertahan mandek
karena ia menggunakan sistem politik namun tanpa ada kehidupan politik
di dalamnya.73
Sebagaimana yang diungkapkan oleh sejarawan Soviet,
Leonid Batkin, dalam Nedelya no. 26 tahun 1988 ketika debat umum
sedang berlangsung yang akhirnya meledak dalam reaksinya terhadap
warisan Stalinis.
72
Zbigniew Brzezinski, op.cit, hlm. 23. 73
Ibid., hlm. 30. Masyarakat sebagai keseluruhan dipolitikkan dari puncak sampai dasarnya.
Tetapi politik yang sebenarnya sangat terbatas hanya bagi puncak tertinggi. Dalam kata-kata
sejarawan yang dikutif yaitu, “sementara sistem Stalin memusnahkan rakyat dalam jumlah jutaan
manusia yang sedang bekerja”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
“Politik telah menghilang dari kehidupan masyarakat kita sejak
akhir tahun dua puluhan....Politik menghilang sebagai suasana
kontemporer yang spesifik dari kegiatan kemanusiaan dimana
perbedaan-perbedaan dalam kepentingan kelas dan kelompok yang
dipertunjukkan dan berbentrokkan satu sama lain, dimana terdapat
perbandingan kependudukan publik yang langsung, dan dimana
metode-metode dicari untuk menghantarkannya kepada suatu
kompromi yang dinamis. Politik menghilang dan dengan demikian
segala sesuatu menjadi “politis”. (huruf kursif dalam aslinya)”74
Maka ketika Stalin meninggal, tidak seorang pun penggantinya
yang mengikuti jejak Stalin tetapi partai berusaha mempertahankan inti
cara pemerintahan Stalin.
2. Situasi Politik Masa Khrushchev
Biografi Khrushchev sungguh biasa untuk seorang birokrat Soviet.
Ia lahir di pedesaan Kursk. Pada usia 30 tahun, di bawah represi Stalin, ia
menjadi sekretaris pertama Komite Sentral Partai Komunis Ukraina. Tidak
terlihat adanya tanda-tanda liberalisme; sebaliknya, ia dengan dingin
menyingkirkan mereka yang dianggap musuh rakyat. Secara umum, ia
patuh pada Stalin ketika Stalin masih hidup. Namun ketika Stalin wafat,
Khrushchev segera mengambil alih kekuasaan. Rehabilitasi tahanan politik
pun dimulai. Paspor yang diberikan pada para petani kolektif di bawah
pemerintahan Stalin tidak memiliki kebebasan untuk berpergian. Secara
umum, Khrushchev lebih berpikir tentang masa depan daripada masa yang
sedang dijalaninya. Ia menciptakan slogan, “Kejar dan lampaui Amerika”.
Ia berjanji pada rakyat bahwa generasi mereka akan hidup di bawah
Khrushchev selalu memiliki gagasan-gagasan baru dalam menjalankan
74
Ibid., hlm. 31.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
sistem pemerintahannya. Secara umum, situasi politik pada masa
Khrushchev dalam banyak hal sangatlah kejam menurut sebagian besar
dunia luar.75
Segalanya dapat dilakukan oleh Khrushchev. Di satu sisi,
tahanan politik dibebaskan, sementara di sisi lain, tank-tank dikerahkan
untuk meredakan pemberontakan Hungaria. sementara di sisi lain,
tembakan dilakukan ke arah demonstrasi damai di Novocherkassk. Ia
memiliki gaya berbicara yang khas dan tidak takut untuk mengeluarkan
kata-kata yang lantang. Ia pernah menghina seniman abstrak dalam sebuah
pameran terkemuka di Manezh. Ia menunjuk sebuah lukisan dan berkata,
“Seekor keledai dapat melukis lebih baik dari ini menggunakan ekornya!”.
Pada Nixon, Khrushchev berkata, “Kami akan menunjukan pada kalian ibu
Kuzma!”. Untuk waktu yang lama, orang-orang Amerika dibuat pusing
tentang arti “ibu Kuzma”. Apa yang membuat ia ditakuti? Ternyata, arti
pernyataan Khrushchev tersebut ialah, “Kami akan membuat kalian hidup
di neraka”. Saat meninggal, Khrushchev dikuburkan di permakaman
Novodevichy di Moskow. Pada makamnya berdiri sebuah monumen karya
pemahat terkenal Ernst Neizvestny, yang, kebetulan adalah orang terakhir
yang dimarahi oleh Khrushchev dengan kata-kata terakhirnya. Tetapi
sebelum akhir hidupnya, ia menulis surat wasiat yang meminta Neizvestny
membuat monumen tersebut. Monumen ini menunjukkan sebuah pikiran
di dalam sosok yang hitam putih.
75
Donald Morrison. Op.cit., hlm. 108.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3. Situasi Politik Masa Brezhnev
Leonid Brezhnev lahir pada 12 Desember 1906 di Kamenskoe
(sekarang Dneprodzerzhinsk) pusat metalurgi di Ukraina. Brezhnev lahir
dari keluarga pekerja keras, sehingga ia harus meninggalkan sekolah di
usianya 15 tahun dan ia memilih untuk bekerja.76
Namun demikian
Brezhnev terus belajar dan menempuh pendidikannya sembari bekerja
hingga akhirnya lulus dari sekolah menengah kejuaruan pada usia 21
tahun. Dalam tahun-tahun berikutnya, Brezhnev bergabung dengan partai
komunis dan menduduki berbagai jabatan pemerintahan kecil. Karena jiwa
politiknya, dunia metalurgi hanya digelutinya dengan waktu yang singkat
dan segeralah dirinya terlibat dalam kerja pemerintahan dan partai. Pada
awal perang dunia II Leonid Brezhnev telah menjadi seorang pemimpin
partai penting di daerah asalnya.77
Salah satu hal yang membuat regim Brezhnev mampu bertahan
lama yaitu karena Brezhnev berhasil merangkul pihak militer. Periode
Brezhnev sungguh memberikan kebahagiaan terhadap marsekal dan
jenderal-jenderal. Pada zaman itulah pembangunan militer di Uni Soviet
mendapatkan momentem emas. Tidak diherankan juga pada saat
menjelang ajalnya, Brezhnev diberi pangkat tituler Marsekal oleh
pimpinan Tentara Merah.78
Pada masa Breznev memimpin kebijakannya,
76
Leonid Brezhnev memerintah di Uni Soviet selama 18 tahun (1964-1982). Dalam periode itu
Gorbachev berjuang untuk naik ke atas. Brezhnev adalah godfather dan para koruptor kelas tinggi.
Ia dan pengikut-pengikutnya hidup bagaikan para pangeran pada masa feodal. Selengkapnya baca
Tempo., hlm 67. 77
Tania Ramdani Putri. Artikel. Pemerintahan Leonid Brezhnev di Uni Soviet Dalam Bidang
Politik Pada Tahun 1964-1982. Diunduh dalam bentuk PDF pada tanggal 9 Juni 2018 pukul 16.50. 78
Tjipta Lesmana. Op.cit., hlm. 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
ia memulai politik detente79
dengan tujuan untuk mengurangi ketegangan
dengan negara-negara Barat. Era Breznev juga dikenal sebagai “Masa
Stagnasi” karena birokrasi Soviet yang kaku saat itu menghalangi inovasi
dan pembaruan dalam segala bidang, khususnya bidang politik pada tahun
1980, kemudian dengan pecahnya Perang Soviet-Afganistan yang
mengakhiri kebijakan detente hingga membuat Amerika Serikat di bawah
pimpinan Jimmy Carter dan Ronald Reagen memperbaharui ketegangan
dan melanjutkan perlombaan senjata. Dalam pemerintahannya, Brezhnev
bersikap hati-hati dan konservatif dan membawa dia ke dalam puncak
kekuasaan namun sikap Brezhnev inilah nantinya yang justru lebih
menjatuhkan wibawa Uni Soviet tidak hanya di mata rakyatnya sendri
tetapi juga di dunia internasional. Periode ini ditandai dengan berbagai
stagnisasi di bidang politik dan menguatnya semangat oposisi di kalangan
masyarakat. Pada tahun-tahun terakhir kepemimpinan Brezhnev, Uni
soviet mengalami kemerosotan. Kemerosotan itu tampak pada semua
bidang. Tingkat pertumbuhan yang menurun terutama akibat dari
merosotnya produktivitas sumber daya. Menurunnya tingkat kesejahteraan
yang tajam semakin memperuncing konflik-konflik yang tumbuh di dalam
negeri.
Meskipun dibantah secara resmi namun tidak disebutkan secara
terbuka, pemakaian obat bius menimbulkan masalah bagi kebanyakan
kaum muda Soviet, ditambah lagi dengan masalah kejahatan geng-geng
79
Pihak Barat menarik kesimpulan bahwa détente telah dimanfaatkan kepemimpinan Soviet untuk
membangun kekuatan militernya dalam upaya mengimbangi Barat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
anak muda dan hubungan seks bebas di antara para remaja. Sehingga dapat
dikatakan bahwa Uni Soviet pada era Brezhnev adalah sebuah negara yang
sedang menuju ke arah kehancuran80
, namun tetaplah negara adikuasa,
tetapi ada tanda-tanda kemunduran dalam hubungan luar negeri dan pada
saat itu dunia komunis berada dalam tahap kekacauan. Pada tahun 1978-
1982 merupakan akhir tahun pemerintahan Brezhnev, dimana kekacauan
politik menyebabkan meningkatnya korupsi di kalangan para pejabat
partai.
80
Donald Morrison. Op.cit., hlm. 202.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB III
PROSES PELAKSANAAN GLASNOST DI BIDANG POLITIK
A. Pelaksanaan Glasnost
Sebagai seorang komunis yang berpandangan luas, Gorbachev menyadari
bahwa gerakan komunis internasional dan pelaksanaan komunis di dalam negeri
di bawah pimpinan para pendahulunya telah membawa akibat yang bertentangan
dengan tujuan negara komunisme sendiri. Walaupun demikian, Gorbachev tidak
melihat adanya kesalahan-kesalahan komunisme sebagai nilai-nilai dasar tetapi ia
melihat kesalahan-kesalahan komunisme dalam pelaksanaannya. Ia juga
menyadari bahwa komunisme masih merupakan ideologi negara Uni Soviet yang
memiliki kaitan budaya dengan etnis Rusia. Etnis Rusia merupakan salah satu
etnis yang merupakan bagian terbesar dari rakyat Uni Soviet. Ada pendapat yang
menyatakan bahwa Gorbachev telah meninggalkan komunisme. Pendapat itu
mungkin didasarkan pada tindakan Gorbachev yang tampaknya kontroversial
dengan komunisme.81
Sesungguhnya Gorbachev tidak lain sedang
mengembangkan komunisme sebagai ideologi praksis yang bertumpu pada
creative througt. Jadi kemungkinannya, menjelang abad ke-21 akan lahir
komunisme yang diperkaya dan terdiri dari marxisme-leninisme-gorbachevisme.
Ide pokok Gorbachev dalam menjalankan pembaruan glasnost, berhasil
membangkitkan kembali semangat Uni Soviet dan sekaligus dapat melancarkan
chistka (pembersihan)82
terhadap para pemimpin partai yang dianggap telah
81
Dwi Susanto dan Zainuddin, Op.cit., hlm. 19. 82
Ibid., hlm. 22.
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
menyeleweng. Chistka yang dilancarkan oleh Gorbachev ini merupakan chistka
yang tercanggih dalam sejarah negara komunis, karena chistka mengikutsertakan
semua rakyat. Pada masa lampau chistka ini hanya dilakukan oleh partai. Selain
itu Gorbachev juga melakukan pengembangan dalam ideologi untuk dapat
menjawab tantangan zaman. Pertama-tama terlihat dalam sistem multi partai yang
mengakibatkan hilangnya monopoli kekuasaan PKUS dan usulan dihapusnya
pasal 6 Konstitusi Uni Soviet. Sistem partai tunggal yang diajarkan Lenin menurut
Gorbachev telah membawa dampak negatif. Sistem ini telah mengakibatkan para
pemimpin partai melakukan korupsi, berkuasa mutlak dan nepotisme.
Ketika melihat situasi pada masa pemimpin-pemimpin di Uni Soviet
sebelum Mikhail Gorbachev, pastinya sudah mengetahui bagaimana cara-cara
yang dilakukan setiap pemimpin tersebut agar dapat memajukan negara yang
ingin mereka bangun dan bagaimana cara mensejahterakan kehidupan rakyatnya.
Kesejahteraan rakyat merupakan tanggung jawab setiap negara, karena tanpa
adanya rakyat, negara tidak akan bisa dijalankan sebagaimana mestinya.
Gorbachev pastilah seorang pemimpin yang senantiasa mempelajari sejarah.83
Ia
tahu bahwa Krushchev bertekad melakukan reformasi ekonomi, tetapi upaya itu
gagal dan bahkan berakhir dengan penggulingan terhadap kekuasaannya pada
tahun 1964. Salah satu hal yang membuat Krushchev gagal ialah karena ia tidak
mengikut sertakan rakyat dalam program reformasinya, Maka Berkatalah
Gorbachev :
“To get our drive for restructuring off the ground and the prevent it from
being a temporary compaign fading in a couple of years or even earlier,
83
Tjipta Lesmana, Op.cit., hlm. 15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
we must do what is the most important to involve the people in the drive,
because it is they who will carry out the restructuring.”84
Seharusnya rakyat dilibatkan secara penuh dalam proses restrukturalisasi,
karena hal yang perlu diketahui oleh pemimpin bahwa rakyatlah yang akan
melaksanakan program-program tersebut. Bukan tentang itu saja, bahwa
keikutsertaan rakyat haruslah berdasarkan keyakinan penuh diantara kedua belah
pihak. Dari hal-hal kecil seperti itulah yang membuat Gorbachev selalu
mengatakan betapa pentingnya rakyat mengetahui segala hal yang menyangkut
kebijakan-kebijakan dalam menjalankan pemerintahannya. Gorbachev juga
menginginkan membuka pintu demokrasi85
sebesar-besarnya/selebar-lebarnya
terhadap semua aspek kehidupan bagi masyarakat Uni Soviet sendiri. Pada
kesempatan lain juga Gorbachev mengemukakan bahwa rakyat selama ini haus
dengan yang namanya kebenaran dari pemimpin negara mereka.86
Istilah glasnost dengan cepat menjadi popular di seantero Uni Soviet,
bahkan sampai dunia luar pun ikut mengetahuinya. Glasnost mengandung makna
keterbukaan, memberitahu kepada rakyat apa adanya, membuka berbagai macam
dialog dan lain sebagainya. Selama bertahun-tahun orang-orang tentu di dalam
partai dinyatakan bebas dari pengawasan luar. Keadaan seperti itu sudah berakhir
dan kita sekali-kali tidak boleh kembali ke situasi demikian.87
84
Mikhail Gorbachev, Restructuring is Carried Out y the People (Pidato Gorbachev ketika ia
berkunjung ke Latvia tanggal 19 Februari 1987), Novosti Press Agency, Moskow, 1987, hlm.7. 85
Gorbachev menuntut partai agar lebih tanggap terhadap kehendak rakyat. Gorbachev
menginginkan pembaruan kehidupan sosial masyarakat melalui demokrasi yang lebih besar dan
perdebatan yang lebih terbuka. 86
Tjipta Lesmana, Op.cit., hlm. 16. 87
Ibid., hlm. 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Oleh Gorbachev sendiri, pelaksanaan glasnost juga dimaksudkan agar
segala bentuk penyimpangan dalam praktek birokrasi pemerintahan serta partai
bisa diekspos dan diketahui oleh rakyat tanpa terkecuali. Korupsi, penyalahgunaan
wewenang adalah penyakit masyarakat yang hendak diberantas sampai bersih oleh
Gorbachev. Sesungguhnya sebelum Gorbachev memangku jabatan sebagai
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet (SJPKUS), dia sudah
melaksanakan kebijakan glasnost pada saat ia menjabat sebagai Sekretaris I Partai
Komunis di Stravropol. Menurut para wartawan di sana, pada waktu itu segala
macam kritik pun sudah diperbolehkan. Gorbachev memangku jabatan tersebut
selama 8 tahun sebelum diperkenalkan oleh Yuri A. Andropov kepada Leonid
Brezhnev tepatnya pada tahun 1978. Andropovlah yang membawa Gorbachev ke
Kremlin, sebab ia mengagumi kecerdasan serta kepemimpinan seorang politisi
muda ini.
Pernahkah kita bertanya-tanya, akan sampai dimana batasan keterbukaan
glasnost dalam bidang politik? Gorbachev menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut yaitu “sepanjang keterbukaan, kritik dan demokrasi dilakukan untuk
kepentingan sosialisme, rakyat, serta sampai batasannya pun bahkan tidak ada”
begitulah jawaban yang terus Gorbachev lontarkan ketika ditanya mengenai
batasan keterbukaan tersebut. Pembaruan di bidang politik, terutama diawali
dengan pembaruan sistem politik Konferensi PKUS ke-19 pada bulan Juli 1988,
antara lain memutuskan supaya partai untuk selama-lamanya meninggalkan
metode komando. Perlu dipisahkan secara tegas antara institusi partai dengan
institusi pemerintahan. Partai tidak boleh menjadi pengganti institusi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
pemerintahan. Hal-hal lain yang menggerakkan Mikhail Gorbachev melaksanakan
pembaruan glasnost karena ketertinggalan Uni Soviet dan dunia komunislah yang
kemudian menjadi faktor kunci dalam merangsang gerakan pembaruannya.
Dalam bulan-bulan awal kepemimpinannya, Gorbachev lebih menaruh
perhatiannya pada keberhasilan bertahan dalam arena politik yang berbahaya jika
dibandingkan pada persoalan-persoalan lainnya.88
Ia mulai melancarkan
pembersihan besar-besaran dalam tubuh partai dan pemerintahan yang segera
mendekati “gerakan sapu bersih” bagi para ribuan birokrat yang memperoleh
tunjangan hidup berlebihan selama mereka berkuasa dalam partai pemerintahan di
Uni Soviet. Salah satu ujian bagi keakraban Gorbachev dengan rakyat dalam
melakukan pembaruan glasnostnya ialah pada saat ia membatasi secara ketat
minuman beralkohol, yang paling banyak dikonsumsi dan disalahgunakan seluruh
negeri. Dalam sebuah dekrit tanggal 16 Mei 1985, ia memerintah pengurangan
besar-besaran dalam produksi vodka, meningkatkan denda bagi yang mabuk-
mabukan di tempat umum, mengurangi besar-besaran jumlah tempat yang boleh
menjual alkohol, waktu penjualan dipersingkat dan ditingkatkan batasan usia yang
boleh mengkonsumsi minuman beralkohol dari umur 18 tahun menjadi 21 tahun
ke atas.89
Seperti biasanya langkanya vodka membuat orang-orang Soviet
menertawakan sistem dan pemimpin negara mereka.
88
Donald Morrison, Op.cit., hlm 253. 89
Ibid., hlm 250.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
B. Bentuk Pembaruan Glasnost
a. Pembaruan Sistem Partai
Uni Soviet adalah sebuah negara dengan sistem pemerintahan partai
tunggal (sistem satu partai) seperti yang telah diajarkan oleh Lenin, namun
dilihat sendiri oleh Gorbachev bahwa partai tunggal akan membawa berbagai
akibat negatif untuk ke depannya, disamping sudah tidak dapat menjawab
tantangan zaman kejayaan komunikasi saat itu. Sistem partai tunggal telah
mengakibatkan para pemimpin partai banyak yang melakukan tindakan
korupsi, berkuasa mutlak nepotisme dan lain-lain. Dalam sistem politik yang
dijalankan oleh Gorbachev, ia lebih menekankan pada keterbukaaan antara
pemimpin politik dengan masyarakat. Dengan glasnost juga, Gorbachev ingin
melakukan pembaruan dengan menjadikan sistem partai tunggal di Uni Soviet
menjadi sistem multi partai,90
dimana masing-masing partai mempertahankan
suatu politik tertentu tentang suatu persoalan-persoalan penting. Suatu negara
dalam sistem multi partai sebenarnya yang diharapkan Gorbachev karena
memiliki beraneka ragam corak dalam komposisi di masyarakat, serta pola dari
sistem multi partai ini lebih mencerminkan keanekaragaman sosial, budaya dan
politik.91
Karena berbagai bentuk kritik pun tidak lagi berjalan sebagaimana
diharapkan. Nyatanya Partai juga kehabisan sumber gagasan untuk
menggelindingkan roda pembangunan. Pandangan sistem ideologi tunggal
yakni komunisme. Di dalam negara komunis tidak diharamkan lagi adanya
partai-partai lain atau ormas-ormas lain asalkan hal tersebut tetap memegang
90
Dalam sistem multi partai, biasanya tidak ada satu partai yang cukup untuk membentuk suatu
pemerintahan sendiri, maka diperlukan membentuk koalisi dengan partai lainnya. 91
Soelistyati Ismail Goni, Pengantar Ilmu Politik, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1984, hlm. 115.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
teguh komunisme negaranya.92
Itulah sebabnya pembukaan Konstitusi Uni
Soviet tidak pernah diubah atau diperdebatkan. Sesungguhnya dalam
pembukaan Konstitusi Uni Soviet jelas-jelas disebutkan :
“Tujuan tertinggi negara Uni Soviet dalam pembentukan masyarakat
komunis yang tanpa kelas, yang di dalamnya akan diterima, adalah
perkembangan swakelola masyarakat yang bersifat komunis. Tugas-
tugas utama negara sosialis milik rakyat adalah menciptakan basis
komunisme di bidang material dan teknik, menyempurnakan
hubungan masyarakat komunis, peningkatan kehidupan material dan
budaya kaum pekerja, menjamin keamanan negara, mendorong
perdamaian dan mendorong pertumbuhan kerja sama pertumbuhan
internasional”.
Seiring dengan munculnya puluhan organisasi politik independen,
pengaruh dan prestise partai komunis pun melorot. Sejak tahun 1987, jumlah
anggota baru mengalami penurunan. Tahun 1988, penurunan mencapai 20%.
Sementara itu, jumlah anggota yang meninggalkan partai semakin bertambah.
Tatkala Gorbachev diangkat sebagai Sekjen PKUS pada bulan Maret 1985,
jumlah anggota partai berkisar dengan jumlah 20 juta. Menjelang akhir 1990,
jumlah itu diperkirakan tinggal 17 juta. Dalam sidang tertutup CC PKUS
tanggal 25 Juli 1991, adalah dimana Gorbachev mengungkapkan sendiri bahwa
jumlah anggota partai tersisa 16,3 juta. “Oleh karena itu bisa dikatakan sekitar
4,2 juta anggota meninggalkan partai dalam kurun waktu 1,5 hingga 2 tahun
terakhir” ucap Gorbachev.93
Partai, kata Gorbachev dalam Konferensi PKUS
ke-19 dipenghujung bulan Juni 1988, harus tetap menjalankan perannya
sebagai negara pemimpin ideologi. Namun, pada waktu yang sama, partai
harus mengurangi perannya yang lain, seperti membuat kebijakan politik luar
92
Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar. op.cit., hlm. 23. 93
Tjipta Lesmana, op.cit., hlm. 24-25.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
negeri dan pertahanan. Diawali dengan pembersihan besar-besaran dalam
tubuh politbiro, Gorbachev pada tanggal 1 Oktober 1988 terpilih sebagai
presiden, menggantikan Andrei A. Gromyko (alm) yang mengundurkan diri
karena alasan kesehatan.
b. Pembaruan Sistem Pemilu
Pemilihan umum dewasa ini banyak yang bersifat rahasia tetapi tidak
ada kemerdekaan politik dan pencalonan didasarkan atas sistem calon tunggal
untuk setiap kursi, calon mana yang akan ditetapkan oleh partai komunis.
Pemilihan umum tidak dijadikan sarana untuk memilih pimpinan baru seperti
halnya di negara demokratis, tetapi hanya sebagai alat propaganda untuk
menunjukkan betapa luasnya dukungan rakyat dan pemerintah.94
Di Uni Soviet, semua warga negara diharapkan berpartisipasi di dalam
pemilihan umum, meskipun hanya ada satu partai politik, semua calon untuk
jabatan politik dan pemerintahan harus disetujui oleh partai. Pemilihan umum
di dalam negara otoriter dan berpartai tunggal merupakan suatu alat bagi para
penguasa daripada hanya sebagai alat untuk memilih siapa yang seharusnya
menjalankan kekuasaan itu. Pemilihan umum di negara berpartai tunggal tidak
dimaksudkan untuk memberikan kesempatan terhadap rakyat untuk
mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah, tetapi memberi kesempatan kepada
kaum elit95
yang berkuasa untuk berpropaganda dan memobilisasi rakyat. Jadi
94
Ibid., hlm. 89. 95
Kaum elit adalah jabatan yang cenderung dipegang oleh orang-orang professional yang
berpendidikan formil. Meskipun negara-negara komunis berpegang pada ideology revolusi kaum
buruh, tetapi belum dapat menghindari masalah seperi ini. Elite itu mengatur sendiri kelangsungan
hidupnya (self pertuating) dan keanggotaannya berasal dari suatu lapisan masyarakat yang sangat
terbatas (exclusive). Pemimpin-pemimpin selalu memilih sendiri penggantinya dari kalangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
pemberian suara hanya merupakan tindakan untuk memperoleh dukungan
rakyat terhadap sistem politik dan elite yang berkuasa. Penolakan untuk ikut
serta dalam memberikan suara dapat dianggap sebagai pernyataan protes yang
dilakukan secara diam-diam.96
Hari-hari pemilihan umum di Uni Soviet adalah hari libur nasional
(faktor inilah yang membantu menerangkan mengapa angka dalam pemilu di
Uni Soviet sangat tinggi kira-kira 99% pemilih yang berpartisipasi). Pemilihan
umum juga merupakan suatu sarana untuk mengamati kesetiaan rakyat kepada
negaranya. Pemilihan umum di Uni Soviet tidak mempunyai dampak terhadap
pembuatan kebijakan. Kampanye-kampanye pemilu biasanya dilakukan selama
dua bulan oleh para elit-elit politik yang berguna untuk menerangkan dan
menilai kebijaksanaan pemerintah. Hal ini menjadi sangat penting karena
warga negara Soviet berpendidikan tinggi, sehingga mereka menuntut
penafsiran-penafsiran yang masuk akal tentang kegiatan-kegiatan pemerintah
di dalam maupun di luar negeri.97
Selama bertahun-tahun sebelum pemerintahan di pegang oleh
Gorbachev, nama calon tunggal yang telah disetujui partai selalu muncul dalam
pelaksanaan pemilihan umum yang telah ditempatkan di surat-suara disetiap
posisi yang harus diisi. Bagi seorang pemilih, satu-satunya cara untuk
menyatakan ketidaksetujuannya adalah dengan mencoret nama calon tersebut
sebelum melakukan pemilihan terhadap calon yang akan dipilih kemudian
istimewa yang hanya terdiri dari bebebrapa orang. Mochtar Mas’oed dan Colin MacAndrews,
Perbandingan sistem politik, Jakarta, Gadjah Mada University Press, hlm. 47. Baca juga hlm.73. 96
Ibid., hlm. 44. 97
Carlton Clymer Rode dkk, Op.cit., hlm. 550.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
orang yang mereka calonkan akan terpilih dengan satu-satunya syarat adalah
keharusan mendapatkan mayoritas sederhana atas suara para pemilih.
Langkah pertama Gorbachev yaitu ingin memperbarui prosedur
pemilihan berkenaan dengan usaha memperbanyak jumlah calon, pemberian
suara secara rahasia dan pembatasan masa jabatan yang akan diberlakukan bagi
para pejabat partai. Telah diputuskan bahwa semua pejabat partai, mulai dari
tingkat distrik dan kota harus dibatasi dua kali berturut-turut untuk masa
jabatan lima tahun, dengan kemungkinan masa jabatan ketiga apabila hal itu
disetujui oleh tidak kurang dari 75 persen anggota organisasi partai yang
bersangkutan. Lebih dari satu calon dapat berlaga dalam pemilihan yang
dilaksanakan dengan pemberian suara secara rahasia. Batasan masa jabatan ini
akan berlaku untuk anggota Politbiro, Sekretariat Partai dan Sekretaris Jendral.
Para pejabat juga diminta agar membimbing dan memberi ilham, bukannya
melakukan campur tangan dan bermain peran utama dalam kekuasaan.
Sebaiknya dihadapkan dengan kemungkinan pada pemilihan dilakukan secara
terbuka.
c. Pembaruan Sistem Pendidikan
Seperti yang dapat kita bayangkan, pembaruan dalam bidang
pendidikan ini dengan maksud bahwa Gorbachev melihat bahwa untuk melihat
masyarakat yang humanis tentu dengan melakukan perubahan dalam sistem
pendidikan ke arah yang lebih baik.98
Pembaruan ini tidak ditujukan untuk
menyokong cara berpikir bebas, melainkan untuk menyingkirkan pengawasan
98
Ibid., hlm. 75.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
yang dilakukan secara berlebihan terhadap cara hidup, mengendornya kontrol
sentral serta melengkapi sekolah-sekolah dengan perlengkapan fisik yang
memadai. Cara hidup yang diawasi ini tercermin pada cara pendidikan yang
telah ditanamkan sebelumnya. Dua puluh juta guru mengajar hampir empat
puluh juta pelajar tingkat dasar dan menengah dari sekitar 129.000 sekolah
dengan buku-buku wajib dengan kurikulum yang sama di bawah pengawasan
ketat Kementerian Pendidikan dan Akademi Ilmu Pendidikan di Uni Soviet.
Kurikulum begitu dirinci sehingga hanya menyisakan sedikit ruang bagi
inovasi setiap pelajar. Sentralisasi yang berlebihan timbul dari pelaksanaan
pemilihan karir secara tidak langsung bagi para pelajar sejak usia sekitar 15
tahun, yaitu ketika mereka diarahkan pada jurusan Pendidikan Khusus dengan
memasuki sekolah kejurusan atau Universitas. Apakah pelajar tersebut akan
diarahkan untuk menjadi dokter mesin atau dokter bedah, kurang lebih sudah
ditentukan pada saat itu.99
Gorbachev berencana mereformasi sistem ini untuk mengurangi sikap
apatisme yang ditimbulkan oleh masyarakat. Meskipun demikian, usulan
perubahan ini sangat penting dan dapat mendorong Pendidikan Soviet ke arah
berkurangnya cara-cara hidup yang selalu diawasi serta meningkatkan gairah
hidup masyarakat.100
Dalam bidang pendidikan, Gorbachev ingin mereformasi
kurikulum dilakukan dengan memberi otonomi yang lebih besar kepada
sekolah-sekolah. Kurikulum dirancang tidak terlalu rinci agar sekolah masih
99
Padma Desai, Perestroika dalam Perspektif (Strategi dan Dilema Gorbachev), Jakarta, PT
Pustaka Utama Grafiti, 1990, hlm. 75.
100
Ibid., hlm. 76.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
mendapat peluang untuk mengembangkan diri sesuai dengan kondisi setempat;
pengawasan atas kehidupan siswa diperlonggar agar mereka mendapat
kebebasan yang lebih besar dengan harapan akan mandiri lebih awal.101
Sesungguhnya, Gorbachev ingin sekali menghilangkan sisa-sisa Stalinis yang
licik dan menindas pada era Brezhnev. Tujuan Gorbachev membersihkan sisa-
sisa ini yaitu agar dapat merangsang dialog dalam batas-batas tertentu
kemudian diuraikan secara jernih. Media massa akan lebih bebas, kesewenang-
wenangan pengadilan dan pengawasan terhadap sistem pendidikan akan
berkurang. Lama-kelamaan, masyarakat Soviet harus berkembang walaupun
dengan cara perlahan, arena yang hidup dan bersemangat, kira-kira seperti di
Hungaria dan Polandia, dimana birokrat telah berkurang jumlah peranannya,
media massa semakin berani dalam menulis segala hal, pengadilan berkeras
melindungi hak-hak rakyat yang dijamin undang-undang dan diatas segalanya,
para pemuda mulai bergerak hingga tidak ada lagi tekanan-tekanan.102
e. Pembaruan Sistem Kebudayaan
Pembaruan Glasnost di Uni Soviet tentunya menimbulkan kultur-
kultur yang sebelumnya belum pernah dirasakan oleh rakyat Soviet. Karena
glasnost, unsur-unsur budaya luar khususnya yang berasal dari negara kapitalis
mampu masuk dengan mudah ke Uni Soviet. Invasi kultur Barat bahkan
berlangsung begitu deras. Pada penghujung 1987, kaum muda Soviet sudah
keranjingan music rock dan celana jeans. Padahal music rock di pandang
bertentangan dengan nilai-nilai kebudayaan Uni Soviet. Pusat kebugaran tubuh
101
Sutarjo Adisusilo, J.R, Op.cit., hlm. 210. 102
Padma Desai, Op.cit., 76-77.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
(fitness center) mulai beroperasi.103
Di layar televisi, setiap pagi masyarakat
menyaksikan wanita cantik yang memperagakan senam dengan pakaian yang
bisa dibilang begitu sensual. Memasuki tahun 1988, Moskow mulai
menyelenggarakan pemilihan ratu kecantikan. Para kontestan, dengan
mengenakan baju renang yang “provokatif mulai memamerkan tubuh mereka
dihadapan sekian banyak penonton. Publikasi berbau porno dengan cepat juga
tumbuh di negara Soviet. Pada akhir tahun 1989, majalah “playboy” edisi
Soviet pun sudah mulai beredar. Semua ini merupakan fenomena amat tabu di
zaman sebelum Gorbachev memimpin negaranya.
berbagai bentuk kejahatan seperti penipuan, pencopetan, praktek
pungli, korupsi, prostitusi tiba-tiba menjadi wabah. Dahulu, para pejabat partai
dan pemerintah pun diam-diam, sebenarnya banyak sekali yang melakukan
tindakan korupsi. Namun, sistem birokrasi yang sangat tertutup berhasil
mengemas segala yang terjadi di atasan. Dengan adanya kebijakan glasnost
membuat budaya-budaya seperti ini menjadi lebih terbuka. Di zaman Stalin,
dan juga para pengganti yang lainnya, kriminalitas dianggap sebagai sampah
masyarakat yang harus diperangi secara habis-habisan tanpa belas kasihan.
Tetapi, pada zaman Gorbachev, fenomena seperti ini dipandang sebagai harga
yang harus dibayar oleh budaya keterbukaan. Berbagai macam tindak
kriminalitas akhirnya menimbulkan dekadensi moral di semua lapisan
masyarakat. Dimana pada gilirannya menggerogoti “penghayatan masyarakat”
terhadap ideologi komunisme. Makin besar penerimaan masyarakat terhadap
103
Tjipta Lesmana, Op.cit., hlm. 37.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
kultur Barat (sebagai konsekuensi dari semakin kencangnya bola glasnost
bergulir), makin rontok pula kepercayaan masyarakat terhadap komunisme.104
f. Pembaruan Glasnost Terhadap Ke-15 Negara Bagian
Uni Soviet adalah sebuah negara yang terdiri atas 15 republik (Rusia,
Ukraina, Uzbek, Kazakh, Byelorussia, Azerbaijan, Georgia, Moldavia,
Tadzhik, Kirghiz, Lithuania, Armenia, Turkmen, Latvia dan Estonia) dan
puluhan etnis yang ada didalamnya. Proses penggabungan ke-15 republik ini
menjadi satu negara besar yang bernama USSR. Umumnya ditandai dengan
tindakan kekerasan, manipulasi sejarah, dan “hadiah kemenangan Soviet
(bersama Sekutu) dalam perang dunia II. Wilayah asli Uni Soviet adalah Rusia
sekarang. Walaupun sudah hidup bersama atas nama USSR, etnis lain merasa
diberlakukan berbeda dari orang Rusia yang memegang kekuasaan lebih tinggi.
Proses penggabungan republik-republik lain dalam negara Uni Soviet biasanya
disebut dengan Rusianisasi.
Stalin dulunya menganggap masalah etnis sudah selesai, namun pada
kenyataannya masalah etnis ini masih ada dan semakin sulit untuk diselesaikan
oleh pemerintahan. Kemudian glasnostlah yang mengangkat permasalah ini
kembali kepermukaan setelah semuanya dibungkam. Pertikaian etnis ternyata
menjadi salah satu ancaman serius terhadap berlangsungnya integrasi di Uni
Soviet. Ke lima belas etnis yang ada di Uni Soviet dengan berbagai macam
suku itu selama puluhan tahun dicoba untuk hidup berdampingan secara rukun
di bawah suatu negara yang bernama USSR. Dengan bangga para penguasa di
104
Ibid., hlm. 38.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Kremlin memperlihatkan keberhasilan mereka “menyatukan” semua etnis itu
kepada dunia luar Uni Soviet.
Cara yang dilakukan Kremlin memerintah yaitu dengan indoktrinasi
ideologi komunis, penerapan central power105
yang sangat kuat serta didukung
oleh kekuatan teror dari KGB. Inilah tiga pilar kekuasaan komunis yang
tersebar dimana-mana. Partai (ideologi komunis), birokrasi yang amat terpusat
dan polisi rahasia. Namun dengan pelancaran glasnost ini, rakyat dirangsang
sekali lagi untuk berbicara apa saja. Gorbachev sendiri yang mengatakan
bahwa tidak ada permasalahan apapun yang harus ditutup-tutupi, semuanya
dibicarakan secara terbuka termasuk sejarah.106
Salah satu kewajiban utama Gorbachev adalah tetap tegaknya negara
Uni Republik Soviet Sosialis. Ia harus menjamin dilaksanakannya Konstistusi
dan menjaga keutuhan wilayah Uni Soviet. Dalam kenyataannya, persatuan di
antara republik-republik serikat yang satu dengan yang lainnya tidak memiliki
ikatan budaya. Dapat dikatakan bahwa selama berdirinya Uni Soviet, masalah
integrasi budaya antar etnis telah ditelantarkan. Masing-masing etnis hidup
dalam lingkup budaya sendiri-sendiri dan bahasa masing-masing. Ikatan yang
menyatukan negara-negara bagian tersebut adalah ideologi, politik dan
ekonomi. Sesungguhnya benih-benih perpecahan diantara etnis-etnis di Uni
Soviet sudah ada sejak tahun 1950-an, namun terus diabaikan sehingga
semakin lama perpecahan ini semakin berkembang. Di pihak lain Pasal 72
Konstitusi Uni Soviet telah memberikan peluang bagi setiap negara bagian
105
Central Power merupakan kekuatan yang dimiliki pemerintah pusat. 106
Tjipta Lesmana, Op.cit., hlm. 34-36.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
untuk melepaskan diri. Pasal itu berbunyi : “Bagi setiap republik serikat
dijamin hak-hak untuk membebaskan diri untuk keluar dari Uni Soviet”.107
Masalah Lithuania adalah contoh konkret tantangan yang harus
dihadapi oleh Gorbachev.108
Gorbachev berkali-kali mendesak bahkan
mengancam supaya Lithuania memperlambat gerakan kemerdekaannya. Maka
yang dikhawatirkan Gorbachev pun terjadi, sehingga selanjutnya disusul lagi
oleh negara-negara bagian lainnya untuk memerdekakan diri dari Uni Soviet
seperti Estonia, Latvia dan Rusia.109
Sebagai kepala negara, tentu Gorbachev terus berusaha agar wilayah
Uni Soviet tetap utuh. Oleh karena itu, usaha yang dilakukan Gorbachev yaitu
agar undang-undang pelaksana Pasal 72 akan dibuat sedemikian rupa sehingga
negara bagian merasakan kesulitan untuk memisahkan diri dari Uni Soviet.
Dalam pemikiran Gorbachev, ia menginginkan undang-undang pelaksana pasal
72 mencantumkan syarat-syarat yang tidak akan pernah dipenuhi oleh negara
bagian yang ingin melepaskan diri dari Uni Soviet seperti persiapan yang lama,
ganti rugi yang sangat tinggi, tekanan ekonomi dll. Namun hal ini jauh dari
perkiraan Gorbachev, sehingga bermunculan berbagai persoalan yang harus
diselesaikan oleh Gorbachev.
Karena sejarah masa lampau pun terbuka untuk kritik dan peninjauan
ulang, rakyat kemudian tidak ragu lagi menggugat sejarah hitam yang
menimpa nasib mereka. Maka dengan keterbukaan inilah rakyat Baltik
membuka suara mengenai kemerdekaan mereka yang dirampas oleh Uni Soviet
107
Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar, Op.cit., hlm. 25. 108
Ibid., hlm. 26. 109
Tjipta Lesmana, Op.cit., hlm. 30.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
pada tahun 1940. Orang-orang Moldavia pun turut menuntut untuk bergabung
kembali dengan saudara-saudara mereka di Rumania. Georgia, Ukraina,
Armenia, Azerbaijan, Tartar dan Khazaks, semua turut menuntut diluruskannya
sejarah mereka, serta menuntut keadilan dan kebenaran.110
C. Unsur Pembaruan Glanost oleh Mikhail Gorbachev dari Sudut Pandang
Marxisme
Pada perang dunia kedua, Uni Soviet dan Amerika Serikat muncul
sebagai dua negara adidaya (super power). kedua negara ini memiliki paham
masing-masing yang membuat keduanya saling bertentangan dan kemudian tidak
segera berdamai, tetapi memulainya dengan perang dingin. Kedua negara ini
bahkan tidak pernah memikirkan kepentingan hidup rakyat Uni Soviet dan juga
kepentingan hidup seluruh umat manusia sebagai keseluruhan. Banyaknya
ketegangan-ketegangan sehingga terjadinya perang dingin tahun 1947 karena
perbedaan tafsir dalam pelaksanaan konferensi Yalta dan Postdam yang
mengalami pasang surut secara terus menerus. Pada awalnya Amerika Serikat
unggul dalam bidang politik, maka perjalanan Nikita Krushchev menawarkan
kebijakan koesistensi damai sekitar tahun 1955 dengan tujuan agar tidak terjadi
lagi ketegangan-ketegangan karena keadaan ekonomi Uni Soviet semakin
memburuk bahkan melebihi buruknya ekonomi negara-negara Barat.
Meningkatnya perang dingin lagi ketika Uni Soviet mau menggelar
kekuatan nuklir di Cuba pada tahun 1960-an. Pada saat Amerika Serikat di bawah
pimpinan John F Kennedy tiba-tiba melancarkan kebijakan mutual diterrence,
110
Ibid., hlm. 36.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
membuat Uni Soviet pun akhirnya mundur selangkah. Keadaan ini mereda ketika
kasus Teluk Babi di Cuba diselesaikan dengan cara damai. Tanpa diketahui lebih
dalam, Uni Soviet mulai bangkit meningkatkan perang dingin dan unggul dalam
teknologi ruang angkasa dan persenjataan nuklir tepatnya di bawah pimpinan
Sekretaris Jenderal Partai Leonid Brezhnev yang membuat keadaan dunia kian
memanas.
Secara umum memang Uni Soviet begitu unggul dalam bidang militer
dan pertahanan negara, tetapi tidak dalam hal yang berkaitan langsung dengan
kehidupan rakyat misalnya, bidang sosial kehidupan, bidang politik yang
merupakan harapan dari setiap kehidupan masyarakat dalam sebuah negara.
Dengan keadaan yang seperti ini, Gorbachev mulai menyadari awal dari
kehancuran Uni Soviet berawal dari kepemimpinan Nikita Khrushchev yang
muncul pada bulan Oktober 1964. Naiknya Brezhnev maka menguatkan kubu
konservatif partai membawa Uni Soviet kembali ke era pemerintahan Stalin.
Brezhnev melancarkan kebijakannya dapat dikatakan sama seperti pada saat Stalin
menampakkan wajah komunismenya secara tidak manusiawi. Uni Soviet tentu
mengalami kemerosotan drastis dalam semua bidang kehidupan dan akhinya
Gorbachev sadar setelah melihat situasi yang dialami oleh rakyat dan negaranya.
Kemerosotan budaya politik yang semakin monolitik sistem ini juga semakin
menguatnya apatisme masyarakat.111
Setelah Breshnev meninggal pada tahun
1982, digantikan oleh mantan KGB yaitu Yuri Androvop usia 68 tahun. Namun
Yuri Androvop tidak bertahan lama karena ia meninggal pada tahun 1985. Lalu
111
Sutarjo Adisusilo, op.cit., hlm. 197.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
digantikan oleh Konstantin Chernenko dari generasi Brezhnev, namun tidak
bertahan lama sebab ia meninggal tahun 1985. Setelah Chernenko meninggal pada
bulan Maret 1985 Majelis Tinggi Uni Soviet memilih tokoh muda yang kemudian
hari akan membawa pengaruh besar bagi Uni Soviet dan bagi seluruh umat
manusia. Mikhail Gorbachev dialah tokoh muda Uni Soviet, dia pernah
memimpin partai komunis dalam sejarah Uni Soviet.
Sebenarnya Gorbachev sadar bahwa Uni Soviet mengalami masalah-
masalah yang sangat kritis dan ia sangat ingin memperbaikinya masalah-masalah
yang ada di negaranya. Masalah sosial politik dalam negeri merupakan timbunan
persoalan akibat sistem refrensif yang telah membawa negara ini ke dalam jurang
kehancuran yang begitu dalam. Gorbachev mulai memimpin Uni Soviet sejak
Maret 1985 sebagai Sekretaris Jenderal PKUS dan menjadi presiden
menggantikan Gromyko pada tanggal 1 Oktober 1988. Sejak tahun 1988 itu
Gorbachev menjadi orang paling kuat di Uni Soviet dengan dukungan tokoh-
tokoh lain seperti Boris Yelstin. Solusi yang di tempuh oleh Mikhail Gorbachev
ialah kebijakan glasnost (keterbukaan) untuk mendorong keterbukaan politik.
Gorbachev sungguh ingin kembali ke faham Karl Marx yang telah
diselewengkan oleh kedua tokoh yang bernama Lenin dan Stalin, yaitu ingin
mewujudkan sistem masyarakat yang sosialis, yang menurut Lenin-Stalin
bercirikan penghapusan atas semua hak milik pribadi. Dengan faham sosialisme
baru ini, Gorbachev menyadari bahwa komunisme dalam era globalisasi harus
segera di reformasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Model
pengambilan keputusan top down yang meninggalkan rakyat harus diubah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
menjadi keputusan bottom up yang akhirnya melibatkan rakyat dalam setiap
pengambilan keputusan. Gorbachev juga ingin agar partai komunis harus
dimurnikan menjadi ideologi sosialis-humanis sehingga pada kesempatan
akhirnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat.112
112
Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar, Op.cit., hlm. 22-23.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB IV
TANGGAPAN TERHADAP PEMBARUAN GLASNOST
A. Tanggapan Terhadap Pembaruan Glasnost
Selama 70 tahun Uni Soviet di perintah oleh regim diktator yang
mengklaim dirinya sebagai diktator proletariat. Lenin menamakannya sebagai
scientific dictatorship yang mana suatu bentuk pemerintahan/kekuasaan tanpa
batas yang bertumpu pada kekuatan, dan tidak bisa dibatasi oleh hukum apapun
atau dikurangi oleh kekuasaan manapun.113
scientific dictatorship ini merupakan
kekuasaan paling absolut dari yang paling absolut. Regim yang paling absolut itu
sendiri dalam praktek partai (komunis) bukan oleh orang perorang/raja
sebagaimana kita saksikan dalam diktator monarki. Regim di topang oleh polisi
rahasia atau biasa disebut dengan KGB. KGB merupakan alat pemukul utama
yang dipakai oleh partai untuk menegakkan diktator ilmiah. Siapapun yang
menentang pemerintah atau bahkan menghasut masyarakat, ia akan berhadapan
dengan polisi rahasia itu.114
Ketakutan pun mencekam setiap rakyat selama sekian puluhan tahun, yang
pada akhirnya mengakibatkan rakyat selalu takut membuka suara secara jujur dan
blak-blakan tentang apa yang seharusnya mereka lihat dan mereka rasakan. Kultus
individu terhadap individu dan terhadap pemimpin menjadi budaya yang meluas.
Kultus individu atau pemujaan kepribadian ini muncul ketika seseorang
113
John Baron, KGB : The Secret Work Of The Soviet Agents, Corgi Book, London, 1979, hlm. 1-
2. 114
Tjipta Lesmana, Op.cit., hlm. 18.
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
menggunakan media massa, propaganda, atau metode lain untuk menciptakan
figur ideal atau pahlawan, seringkali melalui pujian yang berlebihan. Pemujaan
kepribadian banyak ditemui dalam negara dengan sistem kediktatoran. Rezim
yang sering dianggap melakukan pemujaan kepribadian adalah rezim Joseph
Stalin (Uni Soviet). Kemudian Gorbachev melihat kultur seperti ini amat
berbahaya bagi ketahanan nasional serta akan menjadi hambatan serius bagi
ketahanan bangsa dan kemajuan bangsa Uni Soviet itu sendiri. Lewat glasnost dan
demokratizatsiia, ia hendak mengikis dan membuang budaya munafik serta
budaya ketakutan yang terjadi pada rakyatnya selama ini. Melalui glasnost juga,
Gorbachev menginginkan rakyatnya bersikap reaktif serta inovatif terhadap setiap
permasalahan yang akan dihadapinya. Intinya apabila Undang-Undang tidak
melarangnya, jangan ragu-ragu untuk mengerjakan apapun yang bisa dicapai
untuk kepentingan orang banyak. Begitulah kerangka pikiran dari dalam diri
seorang Mikhail Gorbachev melalui kebijakan glasnost yang menjadi program
pemerintahannya.115
Lewat pembaruan politik disini, Gorbachev sesungguhnya ingin
menciptakan suasana politik yang demokratis. Ia menyadari bahwa regim diktator
proletariat di masa lalu telah membunuh kehidupan demokrasi di negaranya.
Program demokratisasi ini mendapat sambutan hangat dari rakyatnya, meskipun
di waktu awal pengenalan program Gorbachev tersebut banyak rakyat menaruh
curiga bahwa hal yang dilakukan oleh Gorbachev hanya sekedar jargon agar
rakyat mendukung kebijakan barunya. Tetapi ternyata Gorbachev sendiri tidak
115
Ibid., hlm. 18-19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
main-main dengan ucapannya, hal ini sangat terlihat dari perubahan di dalam
kehidupan pers. Pers di Uni Soviet dalam waktu singkat tiba-tiba mendapat
kebebasan, walaupun kebebasan di Uni Soviet belum sebebas seperti Negara
Barat.116
Dampak yang tampak jelas dari pembaruan glasnost ialah gebrakan
Gorbachev memang berhasil menciptakan citra baru bagi Gorbachev dan Uni
Soviet, baik di dalam negeri maupun di dunia luar. Bagi rakyat, dampak yang
tampak jelas mereka rasakan adalah genggaman kekuasaan negara yang ketat kini
makin melonggar.117
Rasa takut dicurigai dan ditindas berangsur-angsur
menghilang begitu saja di kalangan rakyat. Dampak yang jauh diluar dugaan
Gorbachev dan sempat membuatnya risau ialah keberanian Lithuania
memproklamirkan kemerdekaan Rusia. Serta dampak yang paling dahsyat terjadi
disejumlah negara Eropa Timur, yang sebagian dari mereka praktis telah
meninggalkan komunisme, marxisme-leninisme, sebagai ideologi resmi dan
melalui pemilihan umum berhasil mendirikan rezim pemerintahan baru yang
didominasi oleh kekuatan partai-partai non komunis.118
Dari pembaruan glasnost
dalam bidang politik tersebut berhasil menaruh perhatian terhadap kehidupan
dalam kalangan masyarakat umum maupun kalangan partai politik, tokoh-tokoh
lawan Gorbachev serta blok Barat juga menanggapi pembaruan Gorbachev di Uni
Soviet.
116
Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar, Op.cit., hlm. 74. 117
Tjipta Lesmana, Op.cit., hlm. 22. 118
Mochtar Mas’oed dan Colin Mac Andrews, Op.cit., hlm. 74.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
1. Tanggapan Masyarakat dan Media Massa di Uni Soviet
Sesungguhnya pada saat Gorbachev mengkampanyekan glasnost,
rakyat memberi kesan bahwa pemerintahan semakin terlihat otoriter.
Setidaknya, ia akan memperbesar kekuasaannya. Kebijakan Gorbachev
juga dianggap cermin dari pola pemerintahan Stalin yang bercirikan
komando dan rigid. Gorbachev sebenarnya menginginkan supaya presiden
memperoleh kekuasaan besar seperti yang ada di Amerika Serikat.
Presiden dengan executive power yang besar inilah yang akan
mengendalikan pelaksanaan sehari-hari dalam pembaruan politik. Pada
saat Gorbachev menggantikan Andrei A. Gramyko tanggal 1 Oktober
1988 dengan alasan “kesehatan yang kurang baik”, Gorbachev tidak
menyembunyikan ambisinya untuk menjadikan lembaga kepresidenan
sebagai eksekutif yang benar-benar berkuasa.
Setelah Gorbachev mulai melakukan kampanye besar-besarnya
dengan sistem pemerintahan yang lebih terbuka, tentu hal ini membuat
masyarakat antuasias dalam menyambut program pemerintahan yang
dibuat oleh Presiden Uni Soviet tersebut. Masyarakat Uni Soviet dan para
wartawan kini boleh menulis dan memberikan komentar apa saja terkait
kasus korupsi atau mengenai penyalahgunaan kekuasaan yang mereka
ketahui kebenarannya. Isi koran secara drastis kemudian berubah, tidak
seperti waktu sebelumnya dan tidak membosankan para pembaca karena
pada saat itu berita yang ditulis sangatlah beraneka ragam. Berita juga
sudah menulis apa yang sedang terjadi bukan berdasarkan atas dasar facts
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
semata. Semua perubahan ini juga melahirkan kompetisi antar penulis
koran. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya di Uni Soviet dan dapat
dikatakan bahwa perubahan ini terasa begitu langka. Memasuki tahun
1990, wartawan diperbolehkan menulis “sejarah kelabu” yang pernah
dihadapi Uni Soviet sebelumnya. Saat itu, Koran tidak lagi menjadi
monopoli pemerintah. Bahkan pihak swasta sudah diperbolehkan
menerbitkannya. Reaksi rakyat yaitu semakin gemar membaca di pagi
hari, padahal dulunya minat rakyat membaca Koran sangatlah kurang.
Dengan glasnost, rakyat dirangsang untuk berbicara apa saja.
Gorbachev sendiri yang mengatakan bahwa tidak ada permasalahan
apapun yang ditutup-tutupi, semuanya dibicarakan secara terbuka
termasuk dengan sejarahnya.119
Selain itu, Gorbachev juga membuka
kebenaran mengenai kebijakan Stalin yang sangat otoriter. Ia mengecam
keras politik kolektivisme di bidang pertanian yang menelan korban
ratusan ribu manusia. Ia juga mengatakan tentang pemikiran Lenin tidak
semuanya bisa diterapkan pada kehidupan zaman sekarang dan bahkan
mencela politik luar negeri Brezhnev yang menindas gerakan pembaruan
di Cekoslovakia pada tahun 1968.
Karena sejarah masa lampau pun terbuka untuk kritik dan
peninjauan ulang, rakyat tidak ragu-ragu lagi menggugat sejarah hitam
yang menimpa nasib mereka. Dalam hal ini, apa yang pernah dikatakan
Abraham Lincoln, sungguh luar biasa, Lincoln berkata :
119
Tjipta Lesmana, Op.cit., hlm. 42.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
“You can fool some of the people all the time,
You can fool all the people some of the time,
But you cannot fool all the people all the time”
Disatu sisi, Banyak sekali unjuk rasa yang dilakukan rakyat yang
berdimensi nasionalisme semenjak Gorbachev berkuasa di Alma Alta
(republik Soviet di kawasan Asia Tengah). Aksi ini meletus karena pada
tahun 1986 Gorbachev memberhentikan ketua partai Kazakhtan dan
diganti dengan Kunayev adalah asli orang Rusia, setelah 22 tahun
menjabat sebagai ketua partai. Sepanjang tahun 1988 gerakan
nasionalisme pecah dimana-mana. Gerakan nasionalisme ini jelas sangat
mencemaskan pemerintahan pusat. Dalam sidang pleno CC PKUS tanggal
9 Oktober 1990, Gorbachev memperingatkan kepada segenap rakyatnya
bahwa “Uni Soviet terancam pecah dan menghadapi situasi chaos seperti
Lebanon”120
. Masih dalam kesulitan menghadapi aksi nasionalisme,
Gorbachev kemudian harus menghadapi pemogokan ratusan ribu buruh
tambang di Siberia dan Ukraina. Lambat laun para buruh mendesak agar
Gorbachev meletakkan jabatannya.
120
Time., 10 Oktober 1990.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
2. Tanggapan Partai Komunis dan Tokoh-tokoh Lawan Gorbachev
Setelah melihat bahwa keterbukaan yang dilancarkan oleh Mikhail
Gorbachev, pada awalnya sangat diterima oleh masyarakat Uni Soviet
serta diisi dengan hal-hal yang cukup positif dan hal ini tentu sangat
membantu Gorbachev dalam pemulihan kehidupan bangsanya yang
selama ini sering mengalami ketakutan karena masyarakat selalu ditentang
karena tidak mendapat kebebasan bersuara, sehingga tidak ada hal yang
harus mereka selesaikan dan hanya mengikuti perkembangan pemerintah
tanpa harus tahu apa yang akan terjadi pada kehidupan sekitar dan negara
mereka. Tidak heran kalau Gorbachev mendapat tantangan sengit dari
kalangan konservatif partai. Mereka rupanya sejak awal sudah mendeteksi
bahaya dari kebijakan keterbukaan terhadap sendi-sendi ajaran
komunisme. Semakin keras Gorbachev menganjurkan pembaruan politik
membuat tantangan dari kalangan konservatif partai semakin keras.
Seiring dengan munculnya puluhan organisasi politiik independen,
pengaruh dan prestise partai komunis pun menurun. Pada tahun 1988,
penurunan dari partai komunis sendiri mencapai 20%. Pada saat
Gorbachev diangkat sebagai Sekretaris Jenderal PKUS pada bulan Maret
1985, jumlah anggota partai berkisar sekitar 20 juta orang. Namun ketika
menjelang akhir tahun 1990, jumlah anggota diperkirakan sekitar 17 juta
orang. Partai dikabarkan kehilangan prestise ketika Gorbachev
menetapkan pemberian jatah sebanyak 100 kursi kepada PKUS di dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Kongres Wakil-wakil Rakyat. Kongres sendiri memiliki anggota sekitar
2.250 orang.
Setelah memegang dua jabatan sekaligus sebagai Sekretaris
Jenderal PKUS dan Presiden (gaya baru), nyatanya Gorbachev tidak bisa
menyelesaikan kebijakan dengan baik dan segera ia meminta kekuasaan
yang lebih besar kepada parlemen. Dengan tambahan kekuasaan yang
diperoleh dari parlemen, Gorbachev menjadi penguasa Uni Soviet yang
paling berkuasa sejak Lenin mendirikan Union Soviet of Socialist
Republics (USSR) pada tahun 1917. Kenyataan inilah kemudian
menimbulkan kecemasan tidak hanya di kalangan lawan politik Gorbachev
melainkan kalangan teman-teman seperjuangannya. Tanpa disadari,
Gorbachev telah menjadi diktator gaya baru pada saat itu.
Tatkala parlemen Soviet pada tahun 1990 memutuskan menghapus
monopoli PKUS dalam kehidupan politik sebagaimana tertulis dalam
Konstitusi 1977, siapapun mengetahui bahwa pembaruan politik telah
memasuki babak baru yang kritis. Gorbachev mencoba menentang
parlemen, karena ia yakin bisa melawan arus yang begitu kuat. Dalam
sidang tertutup CC PKUS tanggal 25 Juli 1991, Gorbachev mengusulkan
supaya partai membuang doktrin perjuangan kelas warisan Karl Marx.
Gorbachev mengubur sendiri komunisme di negaranya.
Tidak heran bahwa sejak awal Gorbachev mendapat tantangan
keras dari kalangan konservatif partai. Mereka rupanya sudah mendeteksi
bahaya dari kebijakan keterbukaan terhadap sendi-sendi ajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
komunisme. Makin keras lagi ia menganjurkan pembaruan politik Uni
Soviet. Sejak 1988 isi kudeta dari kelompok garis keras di partai,
sesungguhnya sudah beredar. Gorbachev juga banyak mencopot pejabat
dari politbiro maupun komite sentral. Ligachev adalah salah satu anggota
politbiro yang menjabat sebagai ketua departemen ideologi PKUS yang
sejak awal dipandang sebagai orang nomor dua dalam kepengurusan partai
setelah Gorbachev, maka Pada tanggal 30 September 1988, Ligachev
kehilangan kursinya pada saat Gorbachev melancarkan pembersihan besar-
besaran terhadap orang yang berkuasa tesebut.
3. Tanggapan dari Blok Barat
Sesungguhnya pembaruan glasnost oleh Gorbachev ini mendapat
sambutan hangat dari pihak Barat, khususnya Menteri Luar Negeri Hans-
Dietrich Genscher dari Jerman Barat. Akan tetapi, justru karena hangatnya
sambutan dari pihak Barat tersebut, namun ternyata pihak Barat menaruh
kekhawatiran, apakah Gorbachev akan terus menerus sanggup
menyelamatkan diri dari oposisi konservatif yang kekuatan sebelumnya
telah dibangun oleh Brezhnev yang sudah menganut garis neostalinisme
sejak 18 tahun lamanya. Pada waktu berikutnya setelah tahun 1986
Gorbachev mengumumkan kebijakan utamanya, Helmut Schmidt, mantan
kanselir Jerman Barat dan Henry Kissinger, mantan menteri luar negeri
dan ketua Dewan Keamanan Nasional AS, menghadiri sebuah seminar di
Georgetown, dimana keduanya sependapat bahwa peluang pemimpin
Soviet itu untuk mempertahankan kekuasaannya sebagai Sekjen PKUS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
pada tahun 1987, Gorbachev belum menggantikan Gromyko sebagai
presiden, melainkan baru pada tahun 1988 adalah fifty-fifty. Ketika itu
Schmidt dan Kissinger sependapat bahwa satu-satunya pilihan Moskow
adalah pilihan diantara memperbarui ekonominya yang tertinggal
dibelakang pembanguan dengan dunia lainnya. Keduanya juga sependapat
bahwa harus selalu waspada terhadap godaan dalam menyaksikan
pembaruan Gorbachev hanya sebagai peluang guna merundingkan
perdamaian abadi dengan Uni Soviet.121
B. Hasil Akhir Pembaruan Glasnost
Akibat berbagai perang yang terjadi di dunia ini, dari perang dunia I
hingga perang dunia II, dari perang agama hingga perang saudara, banyak negara
besar yang mendapatkan aksi disintegrasi. Salah satunya adalah Negara Uni
Soviet. Runtuhnya Uni Soviet dilatarbelakangi oleh krisis (politik, ekonomi,
sosial) dan juga disebabkan adanya konflik etnis yang tidak kunjung selesai.
Kegagalan Gorbachev mengatasi gerakan nasionalisme walaupun sudah
menerjunkan tentara, merupakan pertanda bahwa lemahnya wibawa pemerintahan
pusat. Masih dalam kesulitan menghadapi aksi nasionalisme, Gorbachev
kemudian berhadapan dengan pemogokan ratusan ribu buruh tambang di Siberia
dan di Ukraina. Tuntutan buruh pertama-tama mengenai perbaikan nasib mereka.
Tetapi lambat laun mereka mendesak agar Gorbachev meletakkan jabatannya.
Melemahnya wibawa pemerintahan pusat tercermin dari tindakan sejumlah
republik yang menghapus monopoli kekuasaan partai komunis sebagaimana
121
Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar, Op.cit., hlm. 9-10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
dijamin dalam konstitusi yang menyatakan bahwa hukum yang mereka buat akan
lebih tinggi jika dibandingkan dengan mengenai hukum yang dikeluarkan oleh
pusat.122
Krisis sosial budaya di Uni Soviet terjadi karena adanya pembagian kelas
dalam kehidupan masyarakat Uni Soviet, rendahnya kualitas kehidupan
masyarakat Uni Soviet, serta tidak diperbolehkan berkembangnya kreativitas
masyarakat oleh pemerintah Uni Soviet. Secara khusus, sistem yang diberi nama
glasnost yang dilancarkan oleh presiden Gorbachev merupakan pemicu awal
terhadap meledaknya revolusi sosial di negara-negara Eropa Timur. Glasnost
membuat dunia komunis meragukan sistem sosial-komunis mereka untuk dapat
menjawab tantangan zaman. Konflik etnis di Uni Soviet tumbuh dari kesadaran
akan eksistensi kelompoknya.123
Gorbachev sungguh terlambat dalam menyadari pentingnya permasalahan
etnis di negaranya, sehingga sudah terlalu banyak terjadinya kerusuhan,
demonstrasi dan protes dari etnis-etnis di beberapa tempat di Uni Soviet yang
terjadi secara berturut-turut. Runtuhnya Uni Soviet terjadi setelah satu persatu
republik-republik di Uni Soviet melepaskan diri dari USSR. Banyak cara telah
dilakukan Gorbachev untuk mencegah disintegrasi di Uni Soviet, namun nyatanya
tetaplah mengalami kegagalan. Pemerintah Uni Soviet pun berakhir dan ditandai
dengan pengunduran diri Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev pada tanggal
122
Tjipta Lesmana, Op.cit., hlm. 30.
123 http://sejarahlengkap.com/dunia/sejarah-runtuhnya-uni-soviet diunduh pada hari Kamis, 19
April 2018 pukul 14.49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
25 Desember 1991. Runtuhnya Uni Soviet yang menandai matinya komunisme
dan berakhirnya Perang Dingin, membawa konsekuensi yang sangat nyata bagi
perpolitikan dunia.
Komunisme sudah tidak memiliki kekuatan sosial seperti sebelum
runtuhnya Uni Soviet. Pasca Perang Dingin mulai berkembanglah pemikiran
sosialisme demokratik yang bertujuan mengoreksi kesalahan sosialisme-
komunisme Uni Soviet dan membangun konsep alternatif sosialisme dalam
hubungan dengan demokrasi sosial. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebijakan
pembaruan yang dilancarkan oleh Gorbachev sedang menghadapi jalan buntu.
Sikap antusiasme yang semula diperlihatkan oleh rakyat telah berubah menjadi
sikap kurang percaya, apatis dan timbul rasa kekecewaan terhadap pemimpinnya.
Kekuasaan negara pada semua tingkat telah menghilangkan kepercayaan rakyat.
Perubahan politik membuat rakyat dan negara kehilangan kontrol dalam
pemerintahan. Hasilnya sebagaimana telah disaksikan bahwa melemahnya kondisi
kehidupan sebagian besar rakyat Soviet karena kriminalitas meningkat sedemikian
rupa namun disisi lain, pembaruan glasnost oleh Gorbachev telah membuat
rakyat benar-benar merasakan kedaulatan terhadap negara. Situasi ini memaksa
pemerintah untuk senantiasa tidak melakukan tindakan sewenang-wenang. Semua
keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas telah berdasarkan pada
persetujuan rakyat (wakil-wakil rakyat di parlemen). Dari sudut perjuangan
menegakkan demokrasi dan hak-hak asasi manusia, kesuksesan program ini sulit
untuk dinilai dengan ukuran apapun.124
124
Ibid., hlm. 31-33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB V
KESIMPULAN
Setelah meneliti tentang Pembaruan Glasnost Dalam Bidang Politik Oleh
Mikhail Gorbachev pada bab II sampai bab IV, maka penulis mencoba menarik
beberapa kesimpulan menyangkut Glasnost.
Latar belakang kehidupan Mikhail Gorbachev yaitu berasal dari keluarga
petani sederhana. Salah satu aspek yang paling menonjol dalam diri seorang
Gorbachev dalam hal kepemimpinannya yaitu fakta kronologis yaitu
menunjukkan bahwa dia adalah pemimpin Soviet pertama dalam tujuh dekade
masa pemerintahan komunis yang lahir setelah Revolusi Bolshevik tahun 1917.
Sesungguhnya Gorbachev telah menunjukkan kehebatannya di dua bidang
kehidupan: pekerjaan politiknya sebagai anggota Komsomol dan pekerjaan fisik
di tanah pertanian kolektif selama musim panas di pedesaan. Komsomol sendiri
menjadi batu loncatan penting bagi Gorbachev, tidak hanya untuk memasuki
Universitas Negeri Moskow, tetapi juga pada permulaan peningkatan karirnya
yang cepat dalam menjalani tangga birokrasi pada saat dia kembali ke Stravropol
1955. Gorbachev adalah seorang pemuda yang penuh semangat dan memiliki
energi yang pasti dalam menunjukkan antusiasme yang besar terhadap semua
kegiatan Komsomol, termasuk kegiatan-kegiatan yang oleh sebagian besar orang
menganggap hal tersebut begitu membosankan, antara lain: membantu pekerjaan-
pekerjaan partai, menghadapi persoalan lingkungan sekitar dari hari ke hari dan
presentasi propaganda di sekolah-sekolah dan di pabrik-pabrik. Dari latar
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
belakang kehidupan politik yang dijalani Gorbachev semasa mudanya membuat ia
ingin menjadi seorang tokoh politik yang menginginkan kesuksesan dalam dunia
partai.
Ide pokok Gorbachev dalam menjalankan pembaruan glasnost, berhasil
membangkitkan kembali semangat Uni Soviet dan sekaligus dapat melancarkan
chistka (pembersihan) terhadap para pemimpin partai yang dianggap telah
menyeleweng. Chistka yang dilancarkan oleh Gorbachev ini merupakan chistka
yang tercanggih dalam sejarah negara komunis, karena chistka mengikutsertakan
semua rakyat. Dalam bulan-bulan awal kepemimpinannya, Gorbachev lebih
menaruh perhatiannya terhadap keberhasilan bertahan dalam arena politik yang
berbahaya jika dibandingkan pada persoalan-persoalan mengenai budaya minum
alkohol yang merajalela di negara Uni Soviet. Ia mulai melancarkan pembersihan
besar-besaran dalam tubuh partai. Gorbachev melihat bahwa partai tunggal di Uni
Soviet sudah tidak menjawab tantangan jaman, oleh sebab itu Gorbachev
kemudian dengan program glasnost, ia ingin mengubah sistem partai tunggal
menjadi sistem multi partai. Kemudian pemerintahan segera mendekati “gerakan
sapu bersih” bagi para ribuan birokrat yang memperoleh tunjangan hidup
berlebihan selama mereka berkuasa dalam partai pemerintahan di Uni Soviet.
Kemudian lewat glasnost, Gorbachev menginginkan supaya rakyat bersikap
reaktif dan inovatif terhadap setiap permasalahan yang mereka hadapi. Ia
bermaksud untuk membuang budaya munafik serta budaya ketakutan masyarakat.
“Lakukan apa saja, selama Undang-Undang tidak melarangnya” kata Gorbachev
berkali-kali. Begitulah kerangka pikiran dari diri seorang Gorbachev melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
kebijakan glasnost yang menjadi program utama dalam pemerintahannya. Namun
siapa sangka stabilitas politik dan kehidupan ke lima belas negara bagian Uni
Soviet turun drastis menjadi lebih buruk karena Gorbachev pernah mengatakan
untuk membuka suara ataupun sejarah kelam yang pernah mereka alami. Hal ini
pada akhirnya menyebabkan persoalan-persoalan bermunculan dimana-mana,
serta para buruh pun mulai melakukan aksi unjuk rasa karena banyaknya tuntutan
mereka terhadap pemerintahan, sehingga membuat pemerintah sulit untuk
menghadapi permasalahan yang ada di negaranya tersebut. Tantangan yang
dihadapi pemerintahan pun tidak semata-mata datang dari dalam partai, namun
juga dari “kekuatan progresif” lainnya di luar Partai Komunis Uni Soviet.
Sementara itu konflik etnis terus memperlemah kesatuan USSR. Bentrokan etnis
pecah hampir di seluruh penjuru negeri. Setelah 5,5 tahun dilaksanakan program
glasnost Gorbachev, hasilnya ialah kudeta tanggal 19 Agustus 1991 menunjukkan
bahwa ia gagal mencapai apa yang ia cita-citakan untuk rakyat dan negaranya.
Karena berbagai bentuk kritik pun tidak lagi berjalan sebagaimana diharapkan.
Nyatanya Partai juga kehabisan sumber gagasan untuk menggelindingkan roda
pembangunan mengenai pandangan terhadap sistem ideologi tunggal yakni
komunisme. Di dalam negara komunis tidak diharamkan lagi adanya partai-partai
lain atau ormas-ormas lain asalkan hal tersebut tetap memegang teguh komunisme
negaranya. Kemudian hasil dari pembaruan Gorbachev yaitu mengenai prosedur
pemilihan berkenaan dengan usaha memperbanyak jumlah calon, pemberian suara
secara rahasia dan pembatasan masa jabatan yang akan diberlakukan bagi para
pejabat partai. Telah diputuskan bahwa semua pejabat partai, mulai dari tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
distrik dan kota harus dibatasi dua kali berturut-turut untuk masa jabatan lima
tahun, dengan kemungkinan masa jabatan ketiga apabila hal itu disetujui oleh
tidak kurang dari 75 persen anggota organisasi partai yang bersangkutan.
Setelah mengetahui mengenai pembaruan-pembaruan yang telah
dilancarkan oleh Mikhail Gorbachev di Uni Soviet, kemudian Lewat pembaruan
politik, Gorbachev sesungguhnya ingin menciptakan suasana politik yang
demokratis. Ia menyadari bahwa regim diktator proletariat di masa lalu telah
membunuh kehidupan demokrasi di negaranya. Program glasnost sekaligus
demokratisasi ini mendapat sambutan hangat dari rakyatnya, meskipun pada masa
awal pengenalan program Gorbachev tersebut banyak rakyat menaruh curiga
bahwa gebrakan yang dilakukan oleh Gorbachev hanya sekedar jargon agar rakyat
mendukung kebijakan barunya tersebut. Tetapi ternyata Gorbachev sendiri tidak
main-main dengan ucapannya, hal ini sangat terlihat dari perubahan di dalam
kehidupan pers. Pers di Uni Soviet dalam waktu singkat tiba-tiba mendapatkan
kebebasan, walaupun kebebasan di Uni Soviet belum sebebas seperti negara
Barat. Di lain pihak, tanggapan dari kalangan politik dan tokoh-tokoh lawan
Gorbachev, mereka sudah menyadari bahwa gerakan pembaruan Gorbachev
sedang menuju pada jurang kehancuran. Mereka rupanya sejak awal sudah
mendeteksi bahaya dari kebijakan keterbukaan terhadap sendi-sendi ajaran
komunisme. Semakin keras Gorbachev menganjurkan pembaruan politik
membuat tantangan dari kalangan konservatif partai semakin keras. Tanggapan
blok Barat khususnya Menteri Luar Negeri Hans-Dietrich Genscher dari Jerman
Barat dan Henry Kissinger, mantan menteri luar negeri dan ketua Dewan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Keamanan Nasional AS, terhadap pembaruan dalam bidang politik Gorbachev
pada awalnya memang di sambut dengan hangat oleh keduanya. Namun lama-
kelamaan blok Barat menaruh rasa khawatir terhadap perubahan-perubahan yang
akan terjadi pada saat Gorbachev mulai melancarkan pembaruannya. Keduanya
juga sependapat bahwa harus selalu waspada terhadap godaan dalam menyaksikan
pembaruan Gorbachev hanya sebagai peluang guna merundingkan perdamaian
abadi dengan Uni Soviet. Dengan demikian tanpa diduga oleh pemimpin yang
pernah berkuasa melebihi pendiri negara Uni Soviet tersebut, negara Uni Soviet
seketika hilang dari peta bumi tepatnya satu hari setelah ia mengundurkan diri
dari jabatannya sebagai Presiden Uni Soviet pada tanggal 25 Desember 1991.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
DAFTAR PUSTAKA
Agus Surata dan Tuhana Taufiq A. 2002. Runtuhnya Negara Bangsa.
Yogyakarta:UPN “Veteran” Yogyakarta Press.
Andrik Purwasito. 1994. Strategi Global Super Power Dalam Era Perang Dingin.
Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Baron, John, 1979. KGB : The Secret Work Of The Soviet Agents, London: Corgi
Book.
Brzezinski, Zbigniew. 1990. Kegagalan Besar (Muncul dan Runtuhnya
Komunisme Dalam Abad Kedua Puluh). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Clymer, Carlton Rodee, dkk. 1988. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Rajawali
Pers.
Dwi Susanto dan Zainuddin Djafar. 1990. Perubahan Politik di Negara-negara
Eropa Timur. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Firdaus Syam. 2007. Pemikiran Politik Barat (Sejarah, Filsafat, Ideologi, dan
Pengaruhnya Terhadap Dunia Ke-3). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Magnis-Suseno. 1986. Kuasa dan Moral. Jakarta: PT Gramedia.
Hamid Hasan. 2013. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Junker, Bruno. 1967. The Soviet Union. U.S.A : Scholastic Magazine.
Kennedy, Paul. 1995. Menyiapkan Diri Menghadapi Abad Ke-21. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Kuntowijoyo. 2006. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Miriam Budiarjo. 1982. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia.
--------------------. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Mochtar Mas’oed dan Colin MacAndrews. 1984. Perbandingan Sistem Politik.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Morrison, Donald. 1991. Sebuah Biografi Penuh Keakraban. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Padma Desai. 1990. Perestroika Dalam Perspektif (Strategi dan Dilema
Gorbachev). Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.
Saiful Arif dan Eko Prasetyo. 2004. LENIN (Revolusi Oktober 1917). Yogyakarta:
Resist Book.
Suhartono W. Pranoto. 2010. Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sutarjo Adisusilo J.R. 2006. Sejarah Pemikiran Barat: dari Klasik Sampai Yang
Modern. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Soepeno Sumardjo. 1990. Tokoh Pembaharu Abad Ini. Jakarta: Pustaka Yayasan.
Tjipta Lesmana. 1992. Runtuhnya Kekuasaan Komunis. Jakarta: Erwin-Rika
Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Townshend, Jules. 2003. Politik Marxisme. Yogyakarta: Jendela.
Majalah :
Tempo, 10 Februari 1990.
Tempo, 1991.
Time, 10 Oktober 1990.
Article :
Pemerintahan Leonid Brezhnev di Uni Soviet dalam Bidang Politik Pada Tahun
1964-1982. (Tania Ramdani Putri) diunduh tanggal 24 Maret 2018 Pukul
17.44
Sumber Internet :
http://sejarahlengkap.com/dunia/sejarah-runtuhnya-uni-soviet diunduh pada hari
Kamis, 19 April 2018 pukul 14.49
https://www.merdeka.com/mikhail-sergeyevich-gorbachev/ diunduh pada hari
Senin, 7 Mei 2018 pukul 19.20
http://sejarahlengkap.com/dunia/sejarah-runtuhnya-uni-soviet/ diunduh pada hari
Kamis, 19 April 2018 pukul 14.49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Foto Mikhail Gorbachev
Sumber : https://gogoleak.wordpress.com/2010/10/07/biografi-
mikhail-gorbachev/gambar diunduh pada tanggal 11 Juli 2018
pukul 23.30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Foto Mikhail Gorbachev dan Raisa
Sumber : http://www.gorby.ru/userfiles/20091w.jpg gambar diunduh pada tanggal
12 Juli 2018 pukul 23.30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
SIL
AB
US
Ma
ta P
elaja
ran
: S
ejara
h P
em
inata
n
Kel
as
:
XII
KI
3 M
emah
ami,
men
erap
kan
dan
men
gan
alis
is p
enget
ahuan
fak
tual
, konse
ptu
al,
pro
sedura
l ber
das
ark
an r
asa
ingin
tah
u t
enta
ng
ilm
u
pen
get
ahuan
, te
kn
olo
gi,
se
ni
budaya,
dan
hum
anio
ra
den
gan
w
awas
an
kem
anusi
aan,
keb
angsa
an,
ken
egar
aan
dan
per
adab
an t
erk
ait
fenom
ena
dan
kej
adia
n,
sert
a pen
erap
an p
enget
ahuan
pro
sedura
l pad
a bid
ang k
ajia
n y
ang s
pes
ifik
ses
uai
den
gan
bak
at d
an m
inat
nya
untu
k m
emec
ahk
an m
asal
ah.
KI
4 M
engola
h,
men
alar
dan
men
yaj
ikan
dal
am r
anah
abst
rak t
erk
ait
den
gan
pen
gem
ban
gan
dar
i yan
g d
ipel
ajar
inya
di
sekola
h
seca
ra m
andir
i, d
an m
ampu m
elak
sanak
an t
ugas
spes
ifik
di
baw
ah p
engaw
asan
lan
gsu
ng.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Ko
mp
eten
si D
asa
r
Mate
ri P
ok
ok
P
em
bel
aja
ran
P
enil
aia
n
Alo
kasi
Wak
tu
Su
mb
er B
elaja
r
3.3
Men
gev
aluas
i se
jara
h
konte
mpore
r dunia
anta
ra
lain
ru
ntu
hn
ya
Pak
ta
War
saw
a,
Uni
Sovie
t,
Jerm
an
Ber
satu
, K
onfl
ik
Kam
boja
, P
eran
g
Tel
uk,
Apar
thei
d
di
Afr
ika
Sel
atan
, K
onfl
ik
Yugosl
avia
dan
ter
ori
sme
dunia
bag
i keh
idupan
sosi
al d
an p
oli
tik g
lobal
.
4.3
Mer
ekonst
ruksi
sal
ah
satu
per
isti
wa
seja
rah
konte
mpore
r dunia
sep
erti
ru
ntu
hn
ya
Pak
ta
Du
nia
p
ad
a
Masa
P
eran
g
Din
gin
d
an
Peru
bah
an
Poli
tik
Glo
bal
Sej
arah
konte
mpore
r
dunia
an
tara
lain
runtu
hn
ya
Uni
Sovie
t.
Mem
bac
a buku
teks
men
gen
ai
runtu
hn
ya
Uni
Sovie
t.
Men
anya
dan
ber
dis
kusi
untu
k
men
dap
atkan
kla
rifi
kas
,
pen
dal
aman
dan
per
luas
an
pem
aham
an
men
gen
ai
runtu
hn
ya
Uni
Sovie
t.
Tu
gas:
Mem
buat
kli
pin
g
tenta
ng
Per
ang D
ingin
, org
anis
asi
glo
bal
-
regio
nal
dan
tuli
san
has
il
rekonst
ruksi
tenta
ng
run
tuhn
ya
Uni
Sovie
t.
Ob
serv
asi
:
Men
gam
ati
keg
iata
n
pes
erta
did
ik d
alam
pro
ses
men
gum
pulk
an
dat
a,
anal
isis
dat
a dan
pem
buat
an l
apora
n.
Porto
foli
o:
Men
ilai
kli
pin
g
kar
ya
sisw
a te
nta
ng
runtu
hn
ya
2
X
45
Men
it
Rat
na
Hap
sari
&
M.
Adil
.2012.S
ejara
h
Indones
ia
untu
k
SM
A/M
A
Kel
as
X.J
akar
ta:
Erl
angga.
Rah
ata
Rin
go,
Fen
etim
ura
Bag
as
Mel
kis
edek
,
Much
lis
Muham
ad.
2017.
Sej
ara
h I
ndones
ia
Waji
b.
Kla
ten:
Inta
n P
ariw
ara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
W
arsa
wa,
U
ni
Sovie
t,
Jerm
an
Ber
satu
, K
onfl
ik
Kam
boja
, P
eran
g
Tel
uk,
Apar
thei
d
di
Afr
ika
Sel
atan
, K
onfl
ik
Yugosl
avia
dan
ter
ori
sme
dunia
bag
i keh
idupan
sosi
al
dan
poli
tik
glo
bal
dal
am b
entu
k t
uli
san a
tau
med
ia l
ain.
Men
gum
pulk
an
info
rmas
i dan
dat
a la
nju
tan
terk
ait
den
gan
per
tan
yaa
n
men
gen
ai
runtu
hn
ya
Uni
Sovie
t,
mel
alui
bac
aan,
med
ia
dan
su
mb
er-
sum
ber
lai
n y
ang
terk
ait.
Men
gev
aluas
i
untu
k
men
dap
atkan
kes
impula
n-
kes
impula
n
tenta
ng
runtu
hn
ya
Uni
Uni
Sovie
t.
Tes
:
Men
ilai
kem
ampuan
pes
erta
did
ik
dal
am
men
gev
aluas
i m
ater
i
tenta
ng
run
tuhn
ya
Uni
Sovie
t.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Sovie
t,
mel
alui
bac
aan,
med
ia
dan
su
mb
er-
sum
ber
lai
n y
ang
terk
ait.
Mem
buat
kli
pin
g
tenta
ng
runtu
hn
ya
Uni
Sovie
t.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Depok
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas : XII IPS 2
MateriPokok : Sejarah Kontemporer Dunia antara lain
Runtuhnya Uni Soviet
Alokasi waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 dan 2
KI 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta penerapan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4Mengolah, menalar dan menyajikan dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.3 Mengevaluasi sejarah
kontemporer dunia antara
lain runtuhnya Pakta
Warsawa, Uni Soviet,
Jerman Bersatu, Konflik
Kamboja, Perang Teluk,
Apartheid di Afrika
Selatan, Konflik
Yugoslavia dan terorisme
dunia bagi kehidupan
sosial dan politik global.
4.3 Merekonstruksi salah satu
peristiwa sejarah kontemporer
dunia seperti runtuhnya Pakta
Warsawa, Uni Soviet, Jerman
Bersatu, Konflik Kamboja,
Perang Teluk, Apartheid di
Afrika Selatan, Konflik
Yugoslavia dan terorisme
dunia bagi kehidupan sosial
dan politik global dalam
bentuk tulisan atau media
lain.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model
pembelajaran Jigsaw, serta metode tanya jawab dan diskusi, peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dalam mempelajari
materi ini peserta didik diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan latar belakang kehidupan Mikhail Gorbachev.
2. Mendeskrispkan pelaksanaan glasnost di Uni Soviet.
3. Mendeskripsikan tanggapan masyarakat terhadap glasnost oleh masyarakat di
Uni Soviet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
D. Materi Pembelajaran
1. Latar belakang kehidupan Mikhail Gorbachev.
2. Mendeskrispkan pelaksanaan glasnost di Uni Soviet.
3. Mendeskripsikan tanggapan masyarakat terhadap glasnost oleh masyarakat di
Uni Soviet.
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Presentasi, games.
3. Model Pembelajaran : Jigsaw
F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar
Media Pembelajaran :
LCD
Video
PetaKonsep, grafik, gambar.
Lembar Kerja Siswa.
Sumberbelajar
A. Ratna Hapsari & M. Adil.2012.Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas
X.Jakarta: Erlangga.
B. Rahata Ringo, Fenetimura Bagas Melkisedek, Muchlis Muhamad. 2017. Sejarah
Indonesia Wajib. Klaten: Intan Pariwara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
(menit)
Pendahuluan
Orientasi
Mengucapkan salam
Meriksa kerapian peserta didik
Presesensi siswa salah satu bentuk
kedisiplinan
Guru meminta salah satu peserta ddik
untuk memimpin doa
Menanyakan kesiapan persiapan
peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran
Menanyakan materi minggu lalu
kepada peserta didik
Menjelaskan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik
15’
Kegiatan Inti Mengamati
Guru meminta peserta didik untuk
melakukan kegiatan sederhana di
dalam kelas lalu meminta peserta
didik menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan materi sehingga
peserta didik fokus pada materi yang
akan dipelajari
Guru memberikan penjelasan singkat
mengenai Latar Belakang Kehidupan
Mikhail Gorbachev melalui power
point. Kemudian pembelajaran
65’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
dilanjutkan dengan pelaksanaan
glasnost dan tanggapan masyarakat
terhadap pembaruan glasnost.
Menanyakan
Dalam menyampaikan penjelasan
mengenai materi latar belakang
kehidupan Mikhail Gorbachev, guru
tetap memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menanyakan materi yang
kurang jelas dan belum dimengerti.
Pembelajaran dilanjutkan pelaksanaan
glasnost dan tanggapan masyarakat
terhadap pembaruan glasnost
Peserta didik bertanya mengenai
materi latar belakang kehidupan
Mikhail Gorbachev.
Mengumpulkan Informasi
Guru membentuk 5 kelompok kecil. 1
kelompok terdiri 5-6 orang siswa.
Guru memberikan penugasan untuk
didiskusikan dalam kelompok, sambil
guru mengawasi peserta didik, serta
membantu peserta didik yang
mengalami kesulitan
Hasil diskusi kelompok di
presentasikan.
Mengasosiasikan
Setiap kelompok mencoba
menghubungkan diskusi-diskusi ke
dalam kelompok.
Setiap kelompok mencoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
mengasosiasikan kegiatan diskusinya
ke dalam kelompok.
Mengkomunikasikan
Berdasarkan presentasi, siswa
menanyakan hal hal yang
berhubungan dengan apa yang
dipresentasikan siswa, lalu meminta
peserta didik menjawab berdasarkan
pemahaman mereka sendiri sehingga
guru dapat mengetahui sejauh mana
pemahaman peserta didik.
Apabila ada hasil presentasi yang
keliru guru memberikan umpan balik
dengan cara memberi tahu bagaian
yang kurang tepat, dan memberikan
umpan balik positif berupa apresiasi
bagi kelompok, karena sudah dapat
melaksanakan diskusi dengan baik
dan harus dipertahankan.
Penutup
Guru melakukan refleksi bersama
peserta didik.
Guru menanyakan manfaat
mempelajari Latar Belakang
Kehidupan Mikhail Gorbachev.
Guru memberikan apresiasi bagi
siswa.
Guru memberi tindak lanjut dengan
cara meminta peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya.
Salam penutup.
15’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
a. Penilaian
Pertemuan Pertama
Penilaian Pengetahuan
1. Teknik : Tes Tertulis
2. Bentuk : Soal
3. Instrumen (lampiran 1)
Penilaian keterampilan
1. Teknik : Tes Praktik
2. Bentuk : Penugasan
3. Instrumen (lampiran 2)
Pedoman Penilaian:
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
Nilai = skor yang diperoleh x 100
skor maksimal
PENILAIAN KETRAMPILAN
a. Rubrik Penilaian Kinerja
Hari / Tanggal : .......................
Kegiatan : Diskusi
NO NAMA
KEGIATAN YANG DIAMATI
Terlibat dalam
diskusi pemecahan
masalah
Melaksanakan
diskusi sesuai
prosedur
YA TIDAK YA TIDAK
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
3
4
Dst
NILAI = Jumlah skor diperoleh X 100
Jumlah skor total
b. PENILAIAN PORTOFOLIO
Rubrik Portofolio
Nama Peserta didik : ________________________________________
Kelas : _______________________________________
Guru : ________________________________________
No Kriteria/ Aspek
Ada Tidak
1 Kumpulan karya peserta didik
2 Kumpulan hasil tes dan latihan.
Soal Uji Tes Kompetisi
1. Bagaimana Latar belakang Kehidupan Mikhail Gorbachev?
2. Bagaimana pelaksanaan Glasnost di Uni Soviet?
3. Bagaimana tanggapan-tanggapan masyarakat terhadap pembaruan glasnost?
Kunci Jawaban :
1. Latar belakang kehidupan Gorbachev yaitu berasal dari keluarga petani, namun
ia sendiri menginginkan kesuksesam dalam dunia kepartaian.Di daerah pertanian
yang tenang dan penuh dengan kedamaian, pada saat itulah Mikhail S.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Gorbachev lahir tepatnya pada tanggal 2 Maret 1931 di desa Privolnoye, distrik
Krasnogvardeisky, Wilayah Stravropol (Rusia Selatan). Ayah Gorbachev
bernama Sergei Andreyevich lahir pada tahun 1909 dia merupakan pendukung
termuda orde baru selama masa kekacauan yang sangat mengerikan akibat
gerakan pembersihan yang dilakukan oleh Stalin ke seluruh pedesaan Rusia
tahun 1929-1931. Ayah Gorbachev adalah seorang dari sedikitnya 20 juta warga
Soviet yang tewas akibat Perang Dunia ke-2. Ketika Gorbachev masih berumur
sekitar 10 tahun, saat itu pula tentara Jerman mulai menyerbu Rusia. Pada saat
usia Gorbachev 15 tahun, ia mulai bekerja sebagai operator mesin di stasiun
mesin dan traktor. Rumah keluarga Gorbachev terletak dipinggir jalan yang
tidak jauh dari pedesaan, terbuat dari batu bata yang berlantai satu dan tidak
berbeda jauh dengan rumah tetangga-tetangganya yaitu dengan tiga ruangan
utama dan ukuran dapur yang kecil. Ibu Gorbachev bernama Maria
Vanteleyevna dengan usia yang hampir 80 tahun, masih tinggal di daerah itu
pada tahun 1988 dengan uang pensiun sebesar 36 rubel (60 US dollar) sebulan
dan menghabiskan masa tuanya dengan merawat kebun dan memelihara ayam
dan sapi.
2. Pelaksanaan glasnost di Uni Soviet dimaksudkan agar segala bentuk
penyimpangan dalam praktek birokrasi pemerintahan serta partai bisa di ekspos
dan diketahui oleh rakyat tanpa terkecuali. Korupsi dan penyalahgunaan
wewenang adalah penyakit masyarakat yang hendak diberantas sampai bersih
oleh Gorbachev. Sesungguhnya sebelum Gorbachev memangku jabatan sebagai
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet (SJPKUS), dia sudah
melaksanakan kebijakan glasnost pada saat ia menjabat sebagai Sekretaris I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Partai Komunis di Stravropol. Menurut para wartawan disana, pada waktu itu
segala macam kritik pun sudah diperbolehkan. Gorbachev memangku jabatan
tersebut selama 8 tahun sebelum diperkenalkan oleh Yuri A. Andropov kepada
Leonid Brezhnev tepatnya pada tahun 1978. Andropovlah yang membawa
Gorbachev ke Kremlim, sebab ia mengagumi kecerdasan serta kepemimpinan
seorang politisi muda ini.
3. Program glasnost sekaligus demokratisasi ini mendapat sambutan hangat dari
rakyatnya, meskipun padamasa awal pengenalan program Gorbachev tersebut
banyak rakyat menaruh curiga bahwa gebrakan yang dilakukan oleh Gorbachev
hanya sekedar jargon agar rakyat mendukung kebijakan barunya tersebut. Tetapi
ternyata Gorbachev sendiri tidak main-main dengan ucapannya, hal ini sangat
terlihat dari perubahan di dalam kehidupan pers. Pers di Uni Soviet dalam waktu
singkat tiba-tiba mendapatkan kebebasan, walaupun kebebasan di Uni Soviet
belum sebebas seperti negara Barat. Di lain pihak, tanggapan dari kalangan
politik dan tokoh-tokoh lawan Gorbachev, mereka sudah menyadari bahwa
gerakan pembaruan Gorbachev sedang menuju pada jurang kehancuran. Mereka
rupanya sejak awal sudah mendeteksi bahaya dari kebijakan keterbukaan
terhadap sendi-sendi ajaran komunisme. Semakin keras Gorbachev
menganjurkan pembaruan politik membuat tantangan dari kalangan konservatif
partai semakin keras. Tanggapan blok Barat khususnya Menteri Luar Negeri
Hans-Dietrich Genscher dari Jerman Barat dan Henry Kissinger, mantan menteri
luar negeri dan ketua Dewan Keamanan Nasional AS, terhadap pembaruan
dalam bidang politik Gorbachev pada awalnya memang di sambut dengan
hangat oleh keduanya. Namun lama-kelamaan blok Barat menaruh rasa khawatir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI