pembangunan kawasan industri baru di lampung
TRANSCRIPT
Pembangunan KawasanIndustri Baru di Lampung
Tanggapan atas rencana pembangunan kawasan industri baru di Indonesiaoleh Kementerian Perindustrian
Pandangan umum akademisiPusat Studi Kota dan Daerah, Lembaga Penelian dan Pengabdian MasyarakatUniversitas Bandar Lampung (PSKD – LPPM – UBL), Provinsi Lampung
Pendahuluan
Kami menyambut baik, rencana Kemen Industri untuk menambahkawasan industri baru di Indonesia. Diharapkan, pembangunan kawasanindustri baru ini akan mempercepat peningkatan ekonomi nasional.
Sebagaimana yang disampaikan oleh media, ada belasan kawasanindustri baru yang sedang dikaji. Dua diantaranya terletak di: Provinsi Lampung Provinsi Sumatera Utara
Untuk rencana pembangunan kawasan industri di Lampung, tentu sajakami sangat antusias menyambut rencana ini. Terlepas dari ada atau tidakrespon / dukungan Pemda Provinsi Lampung, kami berharap kawasanindustri baru di Lampung, dapat terwujud sesuai dengan rencana danekspektasi.
Pada saat ini kawasan industri Lampung (dikenal dengan istilah KAIL),terletak di Tanjung Bintang. Hanya saja, tidak terkelola dengan baik.Bahkan, swasta pengelola KAIL pun membangun gudang dan pabrikdiluar KAIL. Mungkin ada ang keliru dengan manajemen kawasannya.
Kondisi sarana dan prasarana di kawasan KAILmemang tidak representatif dalammenunjang kegiatan gudang dan pabrik.Jalanan rusak, krisis listrik dan air, dangangguan keamanan (begal kendaraan)
Proporsi saham KAIL terdiri dari swasta (75%),pemerintah pusat (20%) dan pemerintah provinsiLampung (5%)
Untuk memastikan KAIL dapatberjalan dengan baik, dibutuhkanberbagai komitmen untukmewujudkannya. Komitmen inimeliputi komitmen pemerintahpusat dan swasta pengelola KAIL.Pemerintah daerah Lampungsudah berupaya untukmembenahinya, namun akibatadanya keterbatasan “wewenangdan kemampan”, persoalan KAILtidak terselesaikan dengan baik
Pelabuhan intrenasional Panjang (Pelindo II)merupakan pelabuhan utama di Lampung, yangmenopang kegiatan perindustrian Lampung
Pelabuhan panjang masih terusdalam proses pembenahan,meskipun ada kendala padaprioritas Pelindo. Namun, dengansemakin kompetitifnya suatupelabuhan, akan membawadampak pada pembangunandaerah karena pengusahaperdagangan ekspor dan imporakan menggunakan pelabuhanyang efisien, kompetitif, danmenguntungkan. Karena itu, pemdaharus bekerjasama dengan erat,dengan para pelaku kepelabuhandi Lampung
Selain di Tanjung Bintang, KAIL juga perlu dibangun dilokasi lain dengan mempertimbangkan berbagai aspek.Kami mengusulkan pembangunan kawasan industri baruditempatkan di daerah timur Lampung
Daerah timur Lampung, cukuprepresentatif dibangun kawasanindustri baru karena lahan tersedia,bisa diintegrasian dengan pelabuhanbaru/bakauheni, terakses oleh JalanLintas Timur Sumatera (bagian dariTrans Suatera Highways), teraksesjalan tol, dan relatif terbatas olehwilayah Lampung yang berpotensimenjadi “aglomerasi perkotaan”.
Kawasan TimurLampung
Daerah aglomerasiPerkotaan“Balamekapringtata”
Penutup
Pembangunan kawasan industri baru di Lampung akan sangatmembantu percepatan pembangunan ekonomi daerah Lampung.
Koordinasi antara Kemen Perindustrian dan Pemda Lampung harusintensif dilakukan. Termasuk dengan beberapa kabupaten yanglahan di wilayahnya layak dijadikan kawasan industri sehinggaprogram pembangunan industri di daerah Lampung dapatterwujud sebagaimana yang direncanakan
Semoga informasi ini bberguna bagi Kementerian Perindustriandalam memutuskan lokasi baruindustri di Lampung
Salam keberhasilanIB Ilham MalikPusat Studi Kota dan Daerah Universitas Bandar Lampung (PSKD LPPM UBL)Kontak: HP. 085269778000 / Email: [email protected]