pembangunan desa mandiri anggur merah di · pdf fileharapan hidup meningkat yaitu dari 65,1...

27
Disampaikan oleh: Ir. Wayan Darmawa,MT Kepala Bappeda Provinsi NTT NTT NTB 64.8 63.0 NTT NTB 64.8 63.0 Oleh: IR. WAYAN DARMAWA,MT Kepala Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Timur

Upload: lykhanh

Post on 05-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Disampaikan oleh:

Ir. Wayan Darmawa,MT

Kepala Bappeda Provinsi NTT

NTT

NTB

64.8

63.0

NTT

NTB

64.8

63.0

Oleh:

IR. WAYAN DARMAWA,MT Kepala Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Timur

Letak Geografis :

8 0-120 LS dan 1180-1250 BT

Jumlah Pulau :

1.192 buah (besar & kecil)

Iklim :

8 bulan (kemarau/kering) dan

4 bulan (hujan/basah)

Luas Wilayah :

Daratan ± 47.349,9 km2

Lautan ± 200.000 km2

Wilayah administratif :

Kabupaten : 21 dan 1 kota

Kecamatan : 309 buah

Desa / Kel. : 3.245 buah

Pulau yang bernama : 432 pulau

Pulau yang berpenghuni : 44 buah

I. KONDISI UMUM 1. Geografis, Iklim dan Administartif

a. Lahan : Lahan kering 1.528.308 Ha yang diusahakan

54,62 % dan tidak diusahakan 751.185 Ha Lahanperkebunan luas 888.931 Ha dengan

tingkat pemanfaatan 35,45 % Padang penggembalaan peternakan sapi, kuda,

kerbau dan kambing 832.228 Ha b. Tenaga kerja Tenaga Kerja pertanian 1,291,191

Wisata Alam: Taman Nasional Komodo, Danau Tiga Warna Kelimutu dan Taman laut Teluk Maumere dan Pulau Kepa dan Pantai Nembrala

Wisata Budaya: atraksi pasola, kampung adat dan kuburan Megalitik

Wisata Religius: prosesi Jumat Agung di Larantuka

Wisata Kuliner: makanan khas NTT seperti jagung bose, jagung titi, daging sei, sayur bunga pepaya

• Potensi perikanan tangkap cukup besar yaitu sekitar 365,1 metrik ton/tahun,

• Budidaya Laut dengan potensi pengembangan budidaya laut diperkirakan sekitar 5.150 ha,

• Budidaya Tambak dengan potensi lahan yang tersedia adalah 35.455 Ha

• Potensi hutan mangrove sekitar 50.000 Ha cocok untuk berkembangnya ikan dan udang

Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (IK-RT sesuai sumber bahan baku sbb: IK-RT hasil peranian: emping jagung, jagung titi, aneka

tepung jagung dan beras, anaka bahan baku kue IK-RT hasil Peternakan: daging sei, daging abon, daging

beku IK-RT hasil perikanan: ikan kering, ikan asap dan ikan

pindang IK-RT hasil kehutanan: industri bahan baku kayu, patung

anyaman bambu dan lainnya Industri kerajinan rumah tangga lainnya: tenun ikat dan

aneka cendera mata

• Pertumbuhan penduduk NTT makin meningkat yaitu dari 1,39 % tahun 2009, 1,98 % tahun 2011 dan 2,60 % tahun 2012. Hasil SDKI 2012 menunjukkan bahwa Total Fertility Rate (TFR) NTT 3,3 % atau mengalami penurunan dari 4,2 % pada SDKI 2007 Harapan hidup meningkat yaitu dari 65,1 tahun 2010 menjadi 67,76 tahun 2011. Pemasangan akseptor KB pada pasangan usia subur dalam tiga tahun terakhir meningkat relative kecil yaitu 72,15 % tahun 2009 menjadi 73,152% tahun 2010 dan menjadi 73.88 % tahun 2011

Kondisi Demografi NTT

2.1

2.2

2.3

2.3

2.3

2.3

2.5

2.5

2.5

2.5

2.6

2.6

2.6

2.6

2.6

2.6

2.7

2.8

2.8

2.8

2.8

2.8

2.8

2.9

3.0

3.0

3.1

3.1

3.2

3.2

3.3

3.5

3.6

3.7

0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0

Yogyakarta

Bengkulu

Jambi

Jakarta

East Java

Bali

West Java

Central Java

Banten

South Kalimantan

Bangka Belitung

Riau Islands

North Sulawesi

South Sulawesi

Gorontalo

Indonesia

Lampung

Aceh

West Sumatera

South Sumatera

West Nusa Tenggara

Central Kalimantan

East Kalimantan

Riau

North Sumatera

Southeast Sulawesi

West Kalimantan

North Maluku

Central Sulawesi

Maluku

East Nusa Tenggara

Papua

West Sulawesi

West Papua

Total Fertility Rate SDKI-2012

PIRAMIDA PENDUDUK

NTT

6 4 2 0 2 4 6

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75+

NASIONAL

10 5 0 5 10

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75+

% Perempuan % Laki-Laki

No Lapangan Pekerjaan Utama 2009 2010 2011

2012

Total Laki-

laki

Perem

puan

1 Pertanian, Kehutanan,

perkebunan, perikanan 1,472,627 1,333,638 1,360,265 729,568 561,623 1,291,191

2 Pertanbangan dan penggalian 35,570 30,166 23,627 21,108 8,429 29,537

3 Industri pengolahan 134,591 143,972 124,697 37,201 121,300 158,501

4 Listrik, Gas dan Air 2,661 1,731 2,420 2,045 131 2,176

5 Bangunan 56,557 62,472 59,405 80,027 1,607 81,634

6 Perdagangan besar dan

Eceran, rumah makan 149,160 150,765 147,439 66,854 87,270 154,124

7 Angkutan, pergudagangan,

komunikasi 91,598 98,318 87,403 94,069 1,669 95,738

8 Keuangan, Asuransi, Usaha

persewaan dan bangunan 12,864 9,766 20,810 13,081 5,403 18,484

9 Jasa kemasyarakatan 204,745 230,401 270,189 145,087 119,211 264,298

Jumlah 2,160,373 2,061,229 2,096,255 1,189,040 906,643 2,095,683

Lapangan Usaha Utama Tahun 2009-2011

No Sektor 2008 2009 2010 2011 Perkem bangan (%)

1 Pertanian 40.39 38.74 37.56 35.94 -3.67 2 Pertambangan dan

Penggalian 1.34 1.29 1.35 1.33 -0.25 3 Industri pengolahan 1.59 1.50 1.46 1.43 -3.35 4 Listrik, Gas dan Air

Bersih 0.41 0.40 0.42 0.45 3.25

5 Bangunan dan Konstruksi 6.88 6.30 6.20 6.24 -3.10

6 Perdagangan 15.65 16.55 17.01 17.48 3.90 7 Pengangkutan dan

Komunukasi 6.41 7.36 7.44 7.51 5.72

8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 3.80 3.66 3.75 3.86 0.53

9 Jasa-jasa 23.52 24.19 24.80 25.77 3.19 NTT 100.0 100.0 100.0 100.0

Struktur Ekon0mi NTT 2008-2011

No Sektor Ekonomi Sektor Basis PDRB

2007 2008 2009 2010 2011

1 Pertanian 2.85 2.85 2.87 2.89 2.89

2 Pertambangan 0.14 0.15 0.15 0.15 0.16

3 Industri 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06

4 Listrik, Gas, Air Bersih 0.61 0.63 0.60 0.57 0.54

5 Konstruksi 1.20 1.17 1.09 1.04 1.01

6 Perdagangan, Hotel, dll 0.92 0.91 0.97 0.95 0.94

7 Pengangkutan & Komunikasi 1.10 1.07 1.03 0.99 0.95

8 Keuangan, Jasa Perusahaan, dll 0.33 0.34 0.33 0.38 0.37

9 Jasa-jasa 2.44 2.52 2.48 2.52 2.54

Sektor Basis NTT 2007 – 2011

No Kabupaten

Tanaman

Pangan

Perke-

bunan

Peter-

nakan

Perikanan

Tangkap

Perikanan

Budidaya

Kehutan

an

Lainny

a

1 Kota Kupang 6 2 - 2 - - 1

2 Kupang 166 5 2 1 - - -

3 TTS 224 12

4 TTU 157 9 3

5 Belu 176 1 - 3 2 2 15

6 Rote Ndao 59 5 - - 4 - -

7 Alor 105 8 - 10 6 - -

8 Sabu Raijua 29 13 - - 11 - 9

9 Lembata 115 7 - 4 - 1 1

10 Flores Timur 115 60 - 12 - - 24

11 Sikka 75 54 - 5 2 8 7

12 Ende 61 63 - 12 - 1 63

13 Nagekeo 51 28 1 1 - - 11

14 Ngada 54 28 - - - - 6

15 Manggarai 81 30 - 3 - - 24

16 Manggarai Barat 89 9 - 8 - - 14

17 Manggarai Timur 49 54 - - - - 11

18 Sumba Barat 45 2 - - - - -

19 Sumba BD 82 - - - - - 14

20 Sumba Tengah 42 - - 1 - - -

21 Sumba Timur 146 2 - - - - 3

NTT 1,927 392 3 62 28 12 203

Prosentase 73.35 14.92 0.11 2.36 1.07 0.46 7.73

Peringkat 1: Pertanian; dan Perdagangan, Restoran, Hotel

Peringkat 2: Jasa-Jasa Peringkat 3: Industri Pengolahan; dan

Bangunan Peringkat 4: Listrik, Gas dan Air Bersih;

Pengangkutan dan Komunikasi; dan Pertambangan dan Penggalian

Prioritas 5: Keuangan, Persewaan dan Jasa

Indikator

2010 2011

Lak-laki Perem-

puan Jumlah

Lak-

laki

Perem-

puan Jumlah

Usia Produktif

(15-64 Thn) 1,316,761 1,387,446 2,704,207 1,342,812 1,414,891 2,757,703

Usia

Kergantungan

(0-14 dan > 64

Thn)

1,009,726 969,894 1,979,620 1,029,701 989,081 2,018,782

Angka

Ketergntungan/

Depedency

Ratio

76.68 69.90 73.21 76.68 69.91 73.21

Rasio Ketergantungan Penduduk NTT 2010-2011

0

2

4

6

8

10

12

14

Prosentase (%)

Prosentase (%)

Prosentase Penduduk Berdasarkan kelompok Umur Tahun 2011

No Umur Prosentase (%) 1 0-14 37.3 2 15-64 57.73 3 65-75+ 4.97

a. Pendidikan dan Kompetensi • Tingkat Pandidikan tertinggi yang ditamatkan yaitu; tidak

punya ijazah 31,26 %, SD/MI 38,18 %, SMP 12,79 %, SMA 10,43 %, SMK 3,05 %, DI-DII 0,96 %, DIII 1,05 % dan DIV sampai S3 2,28 % Pusat peningkatan pembangunan sumberdaya manusia Lembaga pelatihan keterampilan Lembaga pendidikan non formal Pusat kegiatan indutri kerjinan rakyat

b. Kekuatan Nilai-Nilai Agama dan Budaya • Rumah ibadah sebagai pusat kegiatan religious dan moral

pembangunan • Keragaman Agama dan multi etnis pada desa/kelurahan • Organisasi kemasyarakatan sebagai cermin dinamika

masyarakat

Daya Dukung Demografi

KEBIJAKAN NASIONAL/ DAERAH

• MP3EI: GERBANG

PARIWISATA DAN

PENDUKUNG KETAHANAN

PANGAN NASIONAL

• NTT MENDUKUNG

KEBIJAKAN SWASEMBADA

DAGING DAN GARAM

INDONESIA

• PARIWISATA: NTT SEBAGAI

SALAH SATU DESTINASI

UTAMA WISATA INDONESIA

• KEBIJAKAN PERCEPATAN

PEMB. NTT BERSAMA

PAPUA DAN PAPUA BARAT

Supremasi

Hukum dan

Birokrasi

Daerah

Pemberdayaan

Perempuan &

Perlindngan

Anak

Ekonomi

Kerakyatan

dan

Pariwisata

Penanganan

masalah :

Kemiskinan,

Wilayah perbatasan,

Prov. Kepulauan,

Daerah rawan

bencana

Peningkatan

Pendidikan ,

Kepemudaan

& Olah Raga

DUNIA USAHA MASYARAKAT

PEMERINTAH

Pembangunan

dan peningkatan

Infrastruktur

berbasis RTRW

dan LH

Peningkatan

Kesehatan

Perikanan dan

Kelautan

.

Kemitra

an

Peningkatan dan

Percepatan

Berkelan jutan

Perbedayaan Masyarakat

STRATEGI

Tiga kebijakan mendukung peluang peningkatan pembangunan daerah berbasis Desa/kelurahan yang telah ditetapkan dalam Pergub: 1. Program Desa mandiri Anggur Merah

Merupakan program pro rakyat Hibah desa/kelurahan Rp. 250 juta untuk ekonomi produktif per dan Rp.50 juta untuk perumahan. Pelaksanannya disinergikan dengan replikasi program melalui APBD Kabupaten/Kota, program lembaga internasional dan program Kementrian/Lembaga Didukung tenaga pendamping 1 orang sarjana per Desa/Kelurahan

Optimalisasi POTENSI WILAYAH

2. Pembangunan Terpadu Berbasis Desa/ kelurahan

a. Basis eknomi Desa Pertanian Terpadu, Desa Pesisir Terpadu, Desa Wisata Terpadu, Desa Pertambangan /Industri terpadu Kelurahan Jasa terpadu

b. Prioritas Pembangunan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Pengembangan Infrastruktur Tata Kelola Pemerintahan Desa,

Kebijakan MP3KI sinergi Program pemberdayaan dari berbagai sumber dana dengan basis desa/kelurahan :

Kluster-1: Bantuan perlindungan sosial K/L yang disinergikan dengan program hibah dari dana APBD Provinsi seperti beasiswa, jamkesda dan hibah sosial; Kluster-2: Pemberdayaan Masyarakat K/L disnergikan dengan program desa mandiri Anggur dan Desa Desa Wisata Kluster-3: Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disinergikan dengan bantuan modal koperasi Kluster-4: Program Pro rakyat tentang program rumah dan listrik murah K/L disinergikan dengan program P2LDT dan PLTS

3. MP3KI PROVINSI NTT

AGENDA PRIORITAS TAHUN 2014-2018

PEMBANGUNAN

LISTRIK

SEKIAN dan TERIMAKASIH