perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi …

140
PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI TAHUN 2018 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

KATA PENGANTAR

PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI TAHUN 2018

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Page 2: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mengevaluasi kinerja Pemerintah Desa dan Kelurahan termasuk

upaya-upaya pembangunan yang dilaksanakan, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta akan mengadakan kegiatan dengan nama "Perlombaan Desa dan Kelurahan

tingkat Provinsi tahun 2018". Perlombaan Desa dan Kelurahan pada hakekatnya

merupakan evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan,

kewilayahan, dan kemasyarakatan yang cepat berkembang yang dilakukan oleh

pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam waktu 2(dua) tahun.

Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81

Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan sebagai pengganti dari

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2007 tentang pedoman

penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan serta pada awal tahun 2018 Ini telah

menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan tahun 2018.

Menindaklanjuti kedua regulasi tersebut, maka untuk pelaksanaan Perlombaan Desa dan

Kelurahan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta perlu dikeluarkan Pedoman

Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Tahun 2018 dengan

harapan dapat lebih memperlancar koordinasi dan pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Perlombaan Desa dan Kelurahan untuk tingkat Kabupaten/Kota dapat disusun pedoman

tersendiri oleh Pemerintah kabupaten/Kota dengan mengacu pada pedoman ini.

Buku ini hendaknya menjadi pedoman operasional bagi Tim Penilai Perlombaan

Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018.

Yogyakarta, Maret 2018

Kepala BPPM DIY,

dr. RA. Arida Oetami, M.Kes NIP. 19600408 198802 2 001

Page 3: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Dasar Hukum ........................................................................................... 2

C. Pengertian ............................................................................................... 3

D. Tujuan dan Sasaran................................................................................. 3

BAB II PELAKSANAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN ................. 4

A. Peserta ..................................................................................................... 4

B. Tata Cara Pengajuan Peserta .................................................................. 4

C. Penilaian .................................................................................................. 7

D. Tahapan Penilaian ................................................................................... 9

E. Jadwal. ..................................................................................................... 14

E. Tata Cara Penilaian. ................................................................................ 15

E. Tim Penilai. .............................................................................................. 15

E. Penetapan Juara. ..................................................................................... 15

BAB III PENGHARGAAN ..................................................................................... 16

BAB IV PENUTUP................................................................................................ 17

LAMPIRAN

1. Permendagri Nomor 81 Tahun 2015;

2. Lampiran I Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Desa

Dan Kelurahan;

3. Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Instrumen Pengungkap Data

Dan Nilai Perkembangan Desa

4. Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Instrumen Pengungkap Data

Dan Nilai Perkembangan Kelurahan

Page 4: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015

tentang Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kelurahan terdapat 4(empat) ruang

lingkup yaitu Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, Perlombaan Desa dan Kelurahan, Pekan Inovasi Desa/Kelurahan dan Labsite. Sampai tahun 2018 ini,

dari keempat ruang lingkup tersebut yang sudah dilaksanakan secara rutin oleh

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Lomba Desa dan Kelurahan.

Lomba Desa dan Kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan

penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang cepat

berkembang yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Pelaksanaan Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi di Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun 2018 ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 81 Tahun 2015 dan Petunjuk Pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tahun

2018 dari Dirjen Bina Pemerintahan Desa.

Melalui Perlombaan Desa dan Kelurahan diharapkan dapat memacu bagi

Pemerintah Desa dan Kelurahan di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

untuk selalu melakukan berbagai inovasi dalam pelaksanaan pembangunan desa dan

kelurahan yang muaranya untuk mensejahterakan masyarakat

Page 5: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa

Yogyakarta Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1959;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta;

3. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi

Perkembangan Desa Dan Kelurahan;

6. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015

tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ;

7. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2017, tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun Anggaran 2018;

8. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 73 Tahun 2015 tentang

Rincian Tugas dan Fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat

Daerah Istimewa Yogyakarta;

9. Peraturan Gubernur DIY Nomor 87 Tahun tentang Penjabaran APBD DIY Tahun

Anggaran 2018;

10. Dokumen Pelaksanaan Anggaran BPPM DIY Tahun Anggaran 2018 Nomor:

08/DPA/2018 tanggal 29 Desember 2017;

11. Petunjuk Pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2018 Penyusun Dirjen

Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri.

Page 6: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C. PENGERTIAN

1. Lomba Desa dan kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan

penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang cepat

berkembang yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah;

2. Kelurahan adalah bagian dari wilayah kecamatan yang dipimpin oleh lurah sebagai

perangkat kecamatan;

3. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya

disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang

berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak

tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan

Republik Indonesia;

4. Pembangunan desa dan kelurahan adalah seluruh pembangunan yang berlangsung

di desa dan kelurahan yang dilaksanakan secara terpadu, dengan mengembangkan

swadaya gotong-royong masyarakat termasuk penyelenggaraan pemerintahan desa

dan kelurahan.

D. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan :

Tujuan Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018 adalah untuk

mengevaluasi dan menilai perkembangan Desa dan Kelurahan yang mempunyai

status cepat berkembang dengan indikator meliputi aspek pemerintahan,

kewilayahan dan kemasyarakatan;

2. Sasaran:

Sasaran penilaian dalam pelaksanaan Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat

Provinsi Tahun 2018 adalah:

a. Desa dengan status Cepat Berkembang;

b. Kelurahan dengan status Cepat Berkembang.

Page 7: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

BAB II

PELAKSANAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN

TINGKAT PROVINSI TAHUN 2018

A. PESERTA 1. Perlombaan Desa

Peserta Perlombaan Desa tingkat Provinsi tahun 2018 adalah 1(satu) Desa dengan

status Cepat Berkembang yang diajukan oleh Bupati di Kabupaten yang ada di

DIY sesuai pelaksanaan Perlombaan Desa di masing-masing Kabupaten;

2. Perlombaan Kelurahan

Peserta Perlombaan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018 adalah 2(dua) Kelurahan

dengan status Cepat Berkembang yang diajukan oleh Walikota di Kota

Yogyakarta sesuai pelaksanaan Perlombaan Kelurahan Tingkat Kota Yogyakarta.

B. TATA CARA PENGAJUAN PESERTA

1. Perlombaan Desa

Tata cara pengajuan peserta dilaksanakan dengan menyerahkan persyaratan

administrasi melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM)

DIY yang beralamat di Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 31 Yogyakarta

dengan rincian sebagai berikut:

a. Bendel 1 dijilid terdiri :

Dokumen Rekapitulasi tingkat Perkembangan Desa di tingkat Kabupaten Tahun

Tahun 2016 dan Tahun 2017. Dokumen ini merupakan hasil skoring dari

seluruh Desa di Kabupaten berdasarkan Lampiran II dari Permendagri Nomor

81 Tahun 2015.

Khusus: Kabupaten Kulon Progo menyertakan juga skoring Kelurahan Wates.

Page 8: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

b. Bendel 2 dijilid terdiri :

1) Surat Keputusan dari Bupati;

2) Laporan Penyelenggaraan Perlombaan Desa tingkat Kabupaten sesuai

Format pada lampiran.

c. Bendel 3 dijilid terdiri:

1) Dokumen RPJMDes Desa yang diajukan;

2) Dokumen RKPDes Desa yang diajukan.

d. Bendel 4 dijilid terdiri:

Data Profil Desa Desa yang diajukan periode 2(dua) tahun terakhir yaitu tahun

2016 dan 2017 meliputi Data Dasar Keluarga, Data Potensi dan Tingkat

Perkembangan sesuai dengan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007

sebagaimana terdapat dalam aplikasi pada website :

www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id

e. Bendel 5 dijilid terdiri :

1) Laporan Pemantuan Perkembangan tingkat Kabupaten sebagaimana

Lampiran I dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015;

2) Laporan Pemantuan Perkembangan tingkat Desa yang diajukan

sebagaimana Lampiran I dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.

f. Bendel 6 dijilid terdiri :

Hasil skoring Lampiran II dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 dari Desa

yang diajukan.

g. Bendel 7 dijilid terdiri:

Laporan Kepala Desa yang diajukan sesuai Format pada lampiran.

Page 9: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

2. Perlombaan Kelurahan

Tata cara pengajuan peserta dilaksanakan dengan menyerahkan persyaratan

administrasi melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM)

DIY yang beralamat di Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 31 Yogyakarta

dengan rincian sebagai berikut:

a. Bendel 1 dijilid terdiri:

Dokumen Rekapitulasi tingkat Perkembangan Kelurahan di tingkat Kota

Yogyakarta Tahun 2016 dan Tahun 2017. Dokumen ini merupakan hasil

skoring dari seluruh Kelurahan di Kota Yogyakarta berdasarkan Lampiran II

dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.

b. Bendel 2 dijilid terdiri :

1) Surat Keputusan dari Walikota;

2) Laporan Penyelenggaraan Perlombaan Kelurahan tingkat Kota sesuai

Format pada lampiran.

c. Bendel 3 dijilid terdiri:

Dokumen Perencanaan Kelurahan yang diajukan.

d. Bendel 4 dijilid terdiri:

Data Profil Kelurahan 2(dua) tahun terakhir yaitu tahun 2016 dan 2017 meliputi

Data Dasar Keluarga, Data Potensi dan Tingkat Perkembangan sesuai dengan

Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 sebagimana terdapat dalam aplikasi pada

website dengan alamat www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id.

e. Bendel 5 dijilid terdiri :

1) Laporan Pemantuan Perkembangan tingkat Kota Yogyakarta sebagaimana

Lampiran I dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015;

2) Laporan Pemantuan Perkembangan tingkat Kelurahan sebagaimana

Lampiran I dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.

f. Bendel 6 dijilid terdiri :

Hasil skoring Lampiran II dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 dari

Kelurahan yang diajukan.

g. Bendel 7 dijilid terdiri:

Laporan Lurah sesuai Format pada lampiran.

Page 10: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

3. Pengiriman Seluruh Dokumen Fisik untuk Desa maupun Kelurahan sejumlah 7 (tujuh) Bendel di atas ditambah soft copy Dokumen yang dimasukkan ke dalam Flasdisk sebanyak 1(satu) buah dikirimkan ke BPPM DIY paling lambat tanggal 19 April 2018 Pukul 16.00 WIB.

C. PENILAIAN

1. Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018

menggunakan instrumen penilaian :

a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi

Perkembangan Desa Dan Kelurahan sebagai pengganti Peraturan Menteri

Dalam Negeri nomor 13 tahun 2007 dan;

b. Petunjuk Pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2018 dari Dirjen Bina

Pemerintahan Desa;

c. Data Desa/Kelurahan yang dinilai adalah Data Desa/Kelurahan 2 (dua) tahun

terakhir yaitu Tahun 2016 dan Tahun 2017.

2. Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018 akan

mengalami beberapa perubahan tahapan di bandingkan tahun-tahun

sebelumnya;

3. Tahapan Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018

sebagai berikut :

a. Tahap Pertama: Penilaian Administrasi; b. Tahap Kedua: Penilaian Lapangan ;

c. Tahap Ketiga: Paparan.

Page 11: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

D. TAHAPAN PENILAIAN

1. Tahap Pertama : Penilaian Administrasi

Penilaian secara administratif oleh Tim Juri tingkat Provinsi terhadap dokumen yang

dikirimkan secara resmi oleh Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta

dengan indikator meliputi: Evaluasi Pemerintahan, Kewilayahan dan

Kemasyarakatan yang terdapat pada Lampiran II Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 81 Tahun 2015.

2. Tahap Kedua: Penilaian Lapangan

Penilaian secara kualitatif oleh Tim Juri tingkat Provinsi terhadap indikator

Evaluasi Pemerintahan, Kewilayahan dan Kemasyarakatan sesuai Lampiran II

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015.

Teknisnya Tim Juri tingkat Provinsi mengunjungi Desa dan atau Kelurahan

lokasi sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu mulai tanggal 30 April 2018 sampai

dengan 9 Mei 2018;

Dalam penilaian Lapangan, tugas utama Tim Juri adalah mencocokkan data

administrasi yang terdokumentasi pada Lampiran II Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 81 Tahun 2015 dengan kondisi lapangan di tambah dengan menggali inovasi

dan produk unggulan desa/kelurahan lokasi.

Page 12: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

JADWAL PENILAIAN LAPANGAN

NO.

ACARA

KETERANGAN 1 2

3

4

5

6

7

8

9

Pembukaan Sambutan dari Pemerintah Kabupaten/Kota Sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sambutan/ucapan Selamat Datang dari Kepala Desa/Lurah (Tidak diperkenankan melakukan Paparan) Orientasi ke ruang kerja pemerintah desa/kelurahan dan lembaga kemasyarakatan (Alokasi waktu 1-1,5 Jam) Kunjungan lapangan Kesan dan Pesan Pelepasan Penutup

MC Kabupaten/Kota Ketua Rombongan Tim Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 Kepala Desa/Lurah Tim Juri Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 Tim Juri Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 Tim Juri Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 Camat MC

Page 13: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

3. Tahap Ketiga: Paparan Paparan merupakan tahapan terakhir dimana Kepala Desa/Lurah beserta Tim

memaparkan kondisi Desa/Kelurahan yang dipimpinnya di hadapan Tim Juri

Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018.

(Tahun sebelumnya namanya Gelar Ekspose di Kompleks Kepatihan) a. Ketentuan Peserta

1) Pemapar adalah Kepala Desa/Lurah; 2) Jika Kepala Desa/Lurah berhalangan karena SAKIT, maka: Mengajukan surat resmi kepada Gubernur DIY yang ditanda tangani

Bupati/Walikota dilampiri Surat Keterangan Sakit dari Dokter; Ketentuan Penggantinya sebagai berikut :

Urutan pertama, Sekretaris Desa; Urutan kedua, Kepala Seksi Pemerintahan; Urutan ketiga, Kepala Seksi Kesejahteraan

3) Tim Desa terdiri dari: Kabupaten 2 Orang Camat 1 Orang Ketua TP PKK Kecamatan 1 Orang Kepala Desa 1 Orang BPD 1 Orang Ketua TP PKK Desa 1 Orang LPMD 1 Orang Karang Taruna 1 Orang BUM Desa 1 Orang Asisten Paparan (Asrot) 1 Orang Unsur lainnya 2 Orang

4) Tim Kelurahan terdiri dari: Kota 2 Orang Camat 1 Orang Ketua TP PKK Kecamatan 1 Orang Lurah 1 Orang Ketua TP PKK Kelurahan 1 Orang LPMK 1 Orang Karang Taruna 1 Orang Asisten Paparan (Asrot) 1 Orang Unsur lainnya 2 Orang

Page 14: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

b. Alokasi Waktu Paparan Masing-masing Kepala Desa/Lurah diberikan alokasi waktu ± 1-1,5 jam dengan rincian sebagai berikut :

Persiapan maksimal 15 Menit

Yel yel pembuka maksimal 1,5 Menit

Paparan Kepala Desa/Lurah 20 Menit

Yel yel kedua maksimal 1,5 Menit

Tanya jawab dengan Panelis 40 Menit

c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan paparan ini akan dilaksanakan pada hari Senin-Selasa tanggal 14-15

Mei 2018 bertempat di Kantor BPPM DIY Jalan Tentara Rakyat Mataram No.

31 Yogyakarta dengan Jadwal pembagian peserta akan disampaikan dikemudian hari;

d. Materi Paparan

Untuk menjaga obyektifitas serta bagian dari proses pembinaan maka materi

paparan disusun mengikuti sistematika yang sudah ditentukan oleh Tim Juri

Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018. (Mengacu standar Paparan Lomba Regional tahun 2017). Akan tetapi, kreativitas isi

atau tampilan paparan Kepala Desa/Lurah diserahkan sepenuhnya kepada

masing-masing desa/kelurahan. ……………………….

Page 15: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

SISTEMATIKA PAPARAN KEPALA DESA

A. Sampul 1. Profil Kepala Desa

B. Gambaran Umum 1. Visi Misi 2. Peta Desa 3. Batas Wilayah 4. Orbitrasi Wilayah 5. Jumlah Penduduk 6. Gambaran Profil Desa(www. prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id) 7. Hasil Evaluasi Diri (Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015)

C. Bidang Pemerintahan 1. SOTK 2. SDM 3. E Government 4. Regulasi yang dihasilkan 5. Standar Pelayanan Minimal 6. Administrasi Desa 7. Sarana dan Prasarana 8. Penggunaaan Dana Desa 9. BUM Desa

D. Bidang Kewilayahan 1. Peta Desa 2. Peta Rawan Bencana 3. Inovasi Desa 4. Produk Unggulan Desa 5. Teknologi Tepat Guna 6. Investasi yang Masuk 7. Potensi Wisata

E. Bidang Kemasyarakatan 1. Komposisi Penduduk 2. Pendidikan 3. Pelestarian Adat Budaya 4. Kesehatan 5. Partisipasi Masyarakat 6. Lembaga Kemasyarakatan 7. PKK 8. Keamanan dan Ketertiban 9. Penanggulangan Kemiskinan 10. Permasalahan dan Solusi 11. Kegiatan Pasca Lomba

Page 16: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

SISTEMATIKA PAPARAN LURAH

A. Sampul 1. Profil Lurah

B. Gambaran Umum 1. Visi Misi 2. Peta Kelurahan 3. Batas Wilayah 4. Orbitrasi Wilayah 5. Jumlah Penduduk 6. Gambaran Profil Kelurahan(www. prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id) 7. Hasil Evaluasi Diri (Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015)

C. Bidang Pemerintahan 1. SOTK 2. SDM 3. E-Government 4. Regulasi yang dihasilkan 5. Standar Pelayanan Minimal 6. Administrasi Kelurahan 7. Sarana dan Prasarana

D. Bidang Kewilayahan 1. Peta Kelurahan 2. Peta Rawan Bencana 3. Inovasi Kelurahan 4. Produk Unggulan Kelurahan 5. Teknologi Tepat Guna 6. Investasi yang Masuk 7. Potensi Wisata

E. Bidang Kemasyarakatan 1. Komposisi Penduduk 2. Pendidikan 3. Pelestarian Adat Budaya 4. Kesehatan 5. Partisipasi Masyarakat 6. Lembaga Kemasyarakatan 7. PKK 8. Keamanan dan Ketertiban 9. Penanggulangan Kemiskinan 10. Permasalahan dan Solusi 11. Kegiatan Pasca Lomba

Page 17: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

E. JADWAL PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI TAHUN

2018

NO. TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Maret s/d April 2018 19 April 2018 30 April s/d 9 Mei 2018 14 s/d 15 Mei 2018 Minggu IV Mei 2018 Minggu I Juli 2018 16 Agustus 2018 Oktober 2018

Pelaksanaan Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten. Batas Akhir Pengiriman dokumen administrasi peserta Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi oleh Kab/kota ke BPPM DIY. Penilaian lapangan. Paparan Kepala Desa/Lurah. Rapat Pleno di Ruang Sekda DIY. Penyerahan Cek Hadiah Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018. Penerimaan Sertifikat dan Piala bagi Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 di Kompleks Kepatihan. Temu Karya dan PIN Desa/Kelurahan.

Kabupaten/Kota Tim Administrasi Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi 2018 Tim Juri Perlombaan Desa dan Kel tingkat Provinsi tahun 2018 Tim Juri Perlombaan Desa dan Kel tingkat Provinsi tahun 2018 Tim Juri Perlombaan Desa dan Kel tingkat Provinsi tahun 2018 BPPM DIY BPPM DIY Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri

Page 18: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

F. TATA CARA PENILAIAN

1. Penentuan Peringkat dilakukan dengan cara Skoring;

2. Skoring adalah Penjumlahan dari (Nilai Administrasi+Nilai Lapangan+Nilai Paparan);

3. Skor tertinggi dari Peserta Lomba Desa/Kelurahan diajukan sebagai peringkat 1 dan

seterusnya;

4. Jika terjadi skor sama, maka Pemenang ditentukan dari:

a. Inovasi Desa/Kelurahan;

b. Produk Unggulan Desa/Kelurahan.

G. TIM PENILAI TINGKAT PROVINSI TAHUN 2018

1. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk Tim Penilai Perlombaan Desa dan

Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 dengan Keputusan Gubernur Daerah

Istimewa Yogyakarta;

2. Tim Penilai Perlombaan Desa dan Kelurahan pada tingkat Provinsi angggotanya

terdiri dari unsur perangkat daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Tim Penggerak

PKK DIY dan instansi terkait.

H. PENETAPAN JUARA

1. Peringkat nilai I, II, III dan IV Perlombaan Desa Tingkat Provinsi Tahun 2018

ditetapkan menjadi juara I, II, III dan IV;

2. Peringkat nilai I dan II Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018

ditetapkan menjadi juara I dan II;

3. Hasil penetapan Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun

2018 tidak dapat diganggu gugat.

Page 19: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

BAB III

PENGHARGAAN

A. Gubernur DIY memberikan trophy dan sertifikat kepada Juara I, II, III, dan IV

Perlombaan Desa dan Juara I dan II Perlombaan Kelurahan;

B. Penghargaan Bagi Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun

2018, diberikan hadiah berupa uang kepada para Juara Perlombaan Desa dan

Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut:

1. Perlombaan Desa :

a. Juara 1 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 100.000.000,00 (Seratus Juta

Rupiah);

b. Juara 2 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 75.000.000,00 (Tujuh Puluh

Lima Juta Rupiah);

c. Juara 3 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 60.000.000,00 (Enam Puluh

Juta Rupiah);

d. Juara 4 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta

Rupiah).

2. Perlombaan Kelurahan :

a. Juara 1 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 90.000.000,00 (Sembilan Puluh

Juta Rupiah);

b. Juara 2 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta

Rupiah).

3. Ketentuan Perpajakan :

Seluruh hadiah uang bagi Desa dan Kelurahan tersebut dikenakan Pajak hadiah

sesuai ketentuan yang berlaku.

C. Sebagai penghargaan dari Pemerintah, Juara I Perlombaan Desa dan Kelurahan

Tingkat Provinsi dikirim untuk menghadiri undangan Temu Karya Nasional yang

pelaksanaannya dibarengkan dengan kegiatan PIN Desa Kelurahan pada bulan

Oktober 2018.

Page 20: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

BAB IV PENUTUP

Demikian buku pedoman Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun

2018 dibuat untuk menjadi acuan bagi pelaksanaan di tingkat Daerah Istimewa

Yogyakarta. Harapannya, Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018

dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang telah disusun.

Page 21: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 81 TAHUN 2015 TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

Page 22: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

MENTERI DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2015

TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa dan

kelurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan,

kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dan kelurahan melalui

pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan

desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan

evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;

b. bahwa bahwa untuk mendapatkan hasil evaluasi perkembangan desa

dan kelurahan, diperlukan instrumen sebagai alat ukur perkembangan

Desa dan kelurahan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf

a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Republik Indonesia tentang Pedoman Evaluasi Perkembangan Desa

dan Kelurahan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5495);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

SALINAN

Page 23: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014

tentang Peraturan Pelaksanaan Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 47 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-

Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5717);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang

Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara;

6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 8);

7. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam

Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 12);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang

Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 2091;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang

Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 2094);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 564) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2015 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1667);

Page 24: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG EVALUASI

PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan:

1. Pemerintah pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang

kekuasaan pemerintahan Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh

Wakil Presiden dan Menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh

pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam system dan

prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

4. Kecamatan atau yang disebut oleh nama lain adalah bagian wilayah dari

daerah kabupaten/kotayang dipimpin oleh Camat.

5. Kelurahan adalah bagian dari wilayah kecamatan yang dipimpin oleh

lurah sebagai perangkat kecamatan.

6. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,

selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang

memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus

urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan

prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui

dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama

lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan

Desa.

Page 25: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

9. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan

oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan

Permusyawaratan Desa

10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat

RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka

waktu 6 (enam) tahun.

11. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKPDesa, adalah

penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk

jangka waktu 1 (satu) tahun

12. Evaluasi Perkembangan Desa dan kelurahan adalah suatu upaya

penilaian tingkat penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan

kemasyarakatan yang didasarkan pada instrumen evaluasi

perkembangan Desa dan kelurahan guna mengetahui efektivitas dan

status perkembangan serta tahapan kemajuan Desa dan kelurahan.

13. Instrumen Evaluasi Perkembangan Desa dan kelurahan adalah alat ukur

yang digunakan untuk menilai serta menentukan status tertentu dari

capaian hasil tingkat perkembangan Desa dan kelurahan dalam

penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.

14. Evaluasi diri adalah upaya untuk melakukan penilaian terhadap

pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan

kemasyarakatan yang secara internal dilakukan oleh Kepala Desa dan

Kepala Kelurahan.

15. Tingkat perkembangan Desa dan kelurahan adalah status tertentu dari

capaian hasil dari Desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan

pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang dilakukan oleh

pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pemerintah Desa dan

kelurahan.

16. Tim Evaluasi Perkembangan Desa dan kelurahan yang selanjutnya

disingkat Tim EPDesKel adalah kelompok kerja yang melaksanakan

evaluasi perkembangan Desa dan kelurahan berdasarkan instrumen pada

wilayah kerja yang telah ditentukan.

17. Lomba Desa dan kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan

penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang

cepat berkembang yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah

daerah.

18. Upakarya Wanua Nugraha adalah penghargaan yang diberikan kepada

desa dan kelurahan juara lomba desa dan kelurahan tingkat nasional.

Page 26: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

19. Labsite adalah sebuah desa dan kelurahan yang dapat dijadikan

percontohan bagi desa dan kelurahan lainnya.

20. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah

sekretariat, dinas, kantor, dan badan di lingkungan pemerintah Provinsi

dan Kabupaten/Kota.

21. Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan kelurahan yang selanjutnya

disebut PINDeskel adalah penyelenggaraan kegiatan untuk

mempublikasikan berbagai keberhasilan dan inovasi yang telah dilakukan

oleh pemerintah daerah dan pemerintah desa dan kelurahan dalam

penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan

.

BAB II

MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

Pasal 2

(1) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dimaksudkan untuk:

a. menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan

sebuah desa dan kelurahan serta untuk mengetahui efektivitas

dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,

pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

b. mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing

desa dan kelurahan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

(2) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan bertujuan untuk

melihat tahapan dan menentukan keberhasilan perkembangan

desa dan kelurahan dalam kurun waktu januari sampai dengan

desember

Pasal 3

Sasaran pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan meliputi:

a. Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota; dan

b. Pemerintah desa dan kelurahan.

Page 27: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

BAB III

RUANG LINGKUP

Pasal 4

Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi:

a. Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;

b. Perlombaan desa dan kelurahan;

c. Pekan Inovasi Perkembangan desa dan kelurahan; dan

d. Penentuan lokasi Labsite untuk model pengembangan desa dan

kelurahan. Pasal 5

(1) Menteri berwenang:

a. menetapkan instrumen evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;

b. melakukan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;

c. memfasilitasi PINDesKel;

d. memberikan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha; dan

e. menentukan lokasi Labsite.

(2) Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Menteri dapat mendelegasikan pelaksanaan kewenangannya kepada

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa.

BAB IV

EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 6

(1) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, meliputi:

a. pemantauan; dan

b. penilaian tingkat perkembangan desa dan kelurahan.

(2) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), berupa:

a. evaluasi bidang pemerintahan;

b. evaluasi bidang kewilayahan; dan

c. evaluasi bidang kemasyarakatan.

Page 28: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

Bagian Kedua

Pemantauan dan Penilaian

Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahan

Pasal 7

(1) Pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf

a dilakukan secara berkala di tingkat pusat, provinsi,

kabupaten/kota, serta desa dan kelurahan;

(2) Penilaian tingkat perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b dilakukan dengan

tahapan:

a. evaluasi diri di tingkat desa dan kelurahan;

b. penilaian di tingkat kecamatan;

c. analisis, validasi, peninjauan, klarifikasi, dan pemeringkatan di

tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan; dan

d. Keputusan Menteri mengenai tingkat perkembangan desa dan

kelurahan di seluruh Indonesia.

Bagian Ketiga

Evaluasi Bidang

Pasal 8

(1) Evaluasi bidang pemerintahan desa dan kelurahan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) huruf a meliputi aspek:

a. Pemerintahan;

b. kinerja;

c. inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat;

d. Desa dan kelurahan berbasis teknologi informasi/E-Government;

dan

e. pelestarian adat dan budaya.

(2) Evaluasi bidang kewilayahan desa dan kelurahan sebagaimana

dimaksud Pasal 6 ayat (2) huruf b meliputi aspek:

a. identitas;

b. batas;

c. inovasi;

Page 29: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

d. tanggap dan siaga bencana; dan

e. pengaturan investasi.

(3) Evaluasi bidang kemasyarakatan desa dan kelurahan sebagaimana

dimaksud Pasal 6 ayat (2) huruf c meliputi aspek: a. partisipasi masyarakat;

b. lembaga kemasyarakatan;

c. pemberdayaan kesejahteraan keluarga;

d. keamanan dan ketertiban;

e. pendidikan;

f. kesehatan;

g. ekonomi;

h. penanggulangan kemiskinan; dan

i. peningkatan kapasitas masyarakat.

BAB V

INSTRUMEN EVALUASI

Pasal 9

(1) Dalam rangka pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan,

ditetapkan instrumen evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

(2) Instrumen evaluasi perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. Instrumen pemantuan; dan

b. Instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan

kelurahan.

(3) Instrumen pemantauan serta Instrumen pengungkap data dan nilai

perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

merupakan satu kesatuan instrumen evaluasi perkembangan desa dan

kelurahan.

Pasal 10

(1) Instrumen pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2)

huruf a, tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(2) Instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf b, tercantum dalam

Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan Menteri ini.

Page 30: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

BAB VI

TIM EPDESKEL

Pasal 11

(1) Dalam pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dibentuk

Tim EPDesKel.

(2) Tim EPDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

a. Tim EPDesKel Pusat;

b. Tim EPDesKel Provinsi; dan

c. Tim EPDesKel Kabupaten/Kota.

Bagian Kesatu

Tim EPDesKel Pusat

Pasal 12

(1) Tim EPDesKel Pusat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2)

huruf a, meliputi:

a. Tim EPDesKel Regional I wilayah Sumatera;

b. Tim EPDesKel Regional II wilayah Jawa dan Bali;

c. Tim EPDesKel Regional III wilayah Kalimantan dan Sulawesi; dan

d. Tim EPDesKel Regional IV wilayah Papua, Maluku dan Nusa

Tenggara.

(2) Tim EPDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) keanggotaannya

terdiri dari:

a. komponen terkait lingkup Kementerian Dalam Negeri;

b. praktisi;

c. akademisi; dan

d. tenaga ahli.

(3) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Tim EPDesKel Pusat

sebagaimana pada ayat (2) dibentuk Sekretariat.

(4) Tim EPDesKel Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

melibatkan Kementerian dan Lembaga terkait sesuai kebutuhan.

(5) Kedudukan, tugas dan tanggung jawab Tim EPDesKel Pusat dan

Sekretariat Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1). ayat (2) dan ayat

(3) ditetapkan dengan Keputusan Menteri.

Page 31: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

Bagian Kedua

Tim EPDesKel Provinsi

Pasal 13

(1) Tim EPDesKel Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2)

huruf b, keanggotaannya terdiri dari:

a. Pejabat yang menangani bidang pemerintahan desa dan kelurahan;

b. Pejabat SKPD terkait;

c. praktisi; dan

d. akademisi.

(2) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Tim EPDesKel Provinsi

sebagaimana pada ayat (1) dan ayat (2) dibentuk Sekretariat.

(3) Tim EPDesKel Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

melibatkan unsur terkait sesuai kebutuhan.

(4) Kedudukan, tugas, tanggung jawab Tim EPDesKel dan Sekretariat

Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan

dengan Keputusan Gubernur.

Bagian Ketiga

Tim EPDesKel Kabupaten/Kota

Pasal 14

(1) Tim EPDesKel Kabupaten/kotasebagaimana dimaksud dalam Pasal 11

ayat (2) huruf c, keanggotaannya terdiri dari:

a. Pejabat yang menangani bidang pemerintahan desa dan kelurahan;

b. Pejabat SKPD terkait yang didalamnya termasuk Camat;

c. praktisi; dan

d. akademisi.

(2) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Tim EPDesKel

kabupaten/kota sebagaimana pada ayat (1) dibentuk Sekretariat.

(3) Tim EPDesKel kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dapat melibatkan unsur terkait sesuai kebutuhan.

(4) Kedudukan, tugas, tanggung jawab Tim EPDesKel dan Sekretariat

kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)

ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Walikota.

Page 32: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

BAB VII

PELAKSANAAN EVALUASI

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 15

(1) Pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan didasarkan

atas data dengan menggunakan instrumen pemantauan serta instumen

pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan.

(2) Instrumen pemantauan digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri,

provinsi, dan kabupaten/kota.

(3) Instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan

digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri, provinsi, kabupaten/kota,

kecamatan serta desa dan kelurahan.

Pasal 16

(1) Desa dan kelurahan menggunakan instrumen pengungkap data dan nilai

perkembangan desa dan kelurahan untuk melakukan evaluasi diri.

(2) Kecamatan menggunakan instrumen pengungkap data dan nilai

perkembangan desa dan kelurahan untuk mengetahui evaluasi

perkembangan desa dan kelurahan.

(3) Kementerian Dalam Negeri, provinsi, dan kabupaten/kota menggunakan

instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan

untuk analisis dan validasi data dengan menggunakan metode sampling.

Bagian Kesatu

Evaluasi Oleh Desa dan Kecamatan

Pasal 17

(1) Evaluasi diri oleh desa dan kelurahan dilaksanakan pada bulan Januari

sampai dengan Minggu Ketiga Februari.

(2) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan oleh kecamatan

dilaksanakan pada Minggu Keempat Februari sampai dengan Maret.

Pasal 18

Page 33: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

(1) Kecamatan melakukan analisis dan validasi berdasarkan hasil evaluasi

diri untuk mendapatkan kesesuaian data.

(2) Dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), kecamatan melakukan peninjauan dan klarifikasi ke desa dan

kelurahan untuk menguji kesesuaian data.

(3) Kecamatan melakukan penilaian hasil evaluasi diri yang sudah sesuai.

(4) Penilaian hasil evaluasi diri yang sudah sesuai sebagaimana dimaksud

pada ayat (3) merupakan penilaian hasil perkembangan desa dan

kelurahan.

(5) Penilaian hasil perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana

dimaksud pada ayat (4), meliputi:

a. Desa dan kelurahan Cepat Berkembang;

b. Desa dan kelurahan Berkembang; dan

c. Desa dan kelurahan Kurang Berkembang.

(6) Penilaian hasil perkembangan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (5)

dengan kategori sebagai berikut:

a. nilai di atas atau sama dengan 451 dikategorikan desa cepat

berkembang;

b. nilai 301 sampai dengan 450 dikategorikan desa berkembang;

c. nilai di bawah atau sama dengan 300 dikategorikan desa kurang

berkembang.

(7) Penilaian hasil perkembangan Kelurahan sebagaimana dimaksud pada

ayat (5) dengan kategori sebagai berikut:

a. nilai di atas atau sama dengan 351 dikategorikan Kelurahan Cepat

Berkembang;

b. nilai 201 sampai dengan 350 dikategorikan Kelurahan Berkembang;

c. nilai di bawah atau sama dengan 200 dikategorikan Kelurahan Kurang

Berkembang

(8) Kecamatan melakukan pemeringkatan dari hasil penilaian perkembangan

desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dan ayat (7)

dengan berita acara.

(9) Kecamatan melaporkan hasil penilaian dan pemeringkatan

perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat

(6), ayat (7) dan ayat (8) kepada kabupaten/kota paling lambat pada

Minggu Pertama Bulan April.

Pasal 19

Page 34: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

(1) Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan

desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (9),

terhadap desa dan kelurahan kurang berkembang dilakukan pembinaan

khusus.

(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi

pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan

sesuai dengan nilai.

(3) Terhadap desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (5) huruf a dan huruf b

dapat diikutsertakan dalam lomba Desa dan kelurahan.

Bagian Kedua

Evaluasi Oleh Kabupaten/Kota

Pasal 20

(1) Kabupaten/kota melalui Tim EPDesKel kabupaten/kota melakukan

analisis dan validasi berdasarkan hasil penilaian dan pemeringkatan

perkembangan Desa dan kelurahan yang telah dilaporkan oleh

kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (9) dengan

menggunakan instrumen pemantuan dan laporan kecamatan.

(2) Dalam melakukan analisis dan validasi hasil penilaian dan pemeringkatan

perkembangan desa yang telah dilaporkan kecamatan sebagaimana pada

ayat (1), Tim EPDesKel kabupaten/kota dapat melakukan peninjauan dan

klarifikasi ke desa dan kelurahan dengan metode sampling untuk menguji

kesesuaian data.

(3) Berdasarkan hasil analisis dan validasi serta pengujian kesesuaian data

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), kabupaten/kota

menyampaikan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan

desa dan kelurahan dengan berita acara kepada provinsi yang meliputi:

a. Desa dan Kelurahan Cepat Berkembang;

b. Desa dan Kelurahan Berkembang; dan

c. Desa dan Kelurahan Kurang Berkembang.

(4) Laporan hasil penilaian dan pemeringkatan sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) disampaikan paling lambat pada Minggu Pertama Bulan Mei.

Pasal 21

(1) Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 20 ayat (4), terhadap desa kurang berkembang di

kabupaten/kota dilakukan pembinaan khusus.

Page 35: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi

pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan

tingkat kecamatan.

(3) Terhadap desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (3) huruf a dan huruf b,

diikutsertakan dalam lomba Desa dan kelurahan.

Bagian Ketiga

Evaluasi Oleh Provinsi

Pasal 22

(1) Provinsi melalui Tim EPDesKel provinsi melakukan analisis dan validasi

berdasarkan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa dan

kelurahan yang telah dilaporkan oleh kabupaten/kotasebagaimana

dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) dengan menggunakan instrumen

pemantuan dan laporan kabupaten/kota.

(2) Dalam melakukan analisis dan validasi hasil penilaian dan pemeringkatan

perkembangan desa dan kelurahan yang telah dilaporkan kabupaten/kota

sebagaimana pada ayat (1), Tim EPDesKel provinsi dapat melakukan

peninjauan dan klarifikasi ke desa dan kelurahan dengan menggunakan

metode sampling untuk menguji kesesuaian data.

(3) Berdasarkan hasil analisis dan validasi serta pengujian kesesuaian data

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), provinsi

menyampaikan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan

desa dan kelurahan dengan berita acara kepada Kementerian Dalam

Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan desa dan

kelurahan yang meliputi:

a. Desa dan kelurahan Cepat Berkembang;

b. Desa dan kelurahan Berkembang; dan

c. Desa dan kelurahan Kurang Berkembang.

(4) Laporan hasil penilaian dan pemeringkatan sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) disampaikan paling lambat pada minggu pertama bulan Juni.

Pasal 23

(1) Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan

desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (4),

terhadap kurang berkembang di provinsi dilakukan pembinaan khusus.

Page 36: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi

pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan

tingkat kabupaten/kota.

(3) Terhadap desa cepat berkembang dan berkembang sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) huruf a dan huruf b diikutsertakan

dalam lomba desa dan kelurahan.

Bagian Keempat

Evaluasi Oleh Kementerian Dalam Negeri

Pasal 24

(1) Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan analisis dan

validasi berdasarkan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan

desa dan kelurahan yang telah dilaporkan oleh provinsi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 22 ayat (4) dengan menggunakan instrumen

pemantuan dan laporan provinsi.

(2) Dalam melakukan analisis dan validasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa dibantu oleh Tim

EPDesKel Pusat.

Pasal 25

(1) Tim EPDesKel Pusat dapat melakukan peninjauan dan klarifikasi ke desa

dan kelurahan dengan menggunakan metode sampling untuk menguji

kesesuaian data dalam melakukan analisis dan validasi hasil penilaian

dan pemeringkatan perkembangan desa dan kelurahan yang telah

dilaporkan oleh provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (4).

(2) Berdasarkan hasil analisis dan validasi hasil pengujian kesesuaian data

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Tim EPDesKel Pusat

menyampaikan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan

desa dan kelurahan dengan berita acara kepada Menteri melalui Direktur

Jenderal Bina Pemerintahan Desa yang meliputi:

a. Desa dan kelurahan Cepat Berkembang;

b. Desa dan kelurahan Berkembang; dan

c. Desa dan kelurahan Kurang Berkembang.

(3) Laporan hasil penilaian dan pemeringkatan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) paling lambat disampaikan pada minggu pertama bulan Juli.

Pasal 26

Page 37: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

Hasil analisis dan validasi penilaian perkembangan desa dan kelurahan

dijadikan sumber data perkembangan Desa dan kelurahan secara nasional

oleh Kementerian Dalam Negeri.

Pasal 27

(1) Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan

Desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (3),

terhadap desa dan kelurahan kurang berkembang di tingkat nasional

dilakukan pembinaan khusus.

(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi

pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan

tingkat provinsi.

(3) Terhadap desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) huruf a dan huruf b

diikutsertakan dalam lomba Desa dan kelurahan.

Pasal 28

Format laporan oleh kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan oleh Tim

EPDesKel Pusat tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

BAB V

PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN

Pasal 29

(1) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

tingkat kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3)

diselenggarakan oleh kecamatan.

(2) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

tingkat kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21

ayat (3) diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.

(3) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

tingkat provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (3)

diselenggarakan oleh provinsi.

(4) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

tingkat regional dan nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27

ayat (3) diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Page 38: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

Pasal 30

Perlombaan desa dan kelurahan dilakukan berdasarkan pada hasil penilaian

dan pemeringkatan serta tambahan syarat:

a. memiliki profil Desa dua tahun terakhir; dan

b. memiliki Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa.

Pasal 31

(1) Peserta perlombaan Desa dan kelurahan tingkat kecamatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) adalah desa dan

kelurahan cepat berkembang dan berkembang yang berada di satu

wilayah kecamatan.

(2) Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat

Kabupaten/kotasebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (2) adalah

Desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang yang berada di

satu wilayah Kabupaten/Kota.

(3) Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 29 ayat (3) adalah desa dan kelurahan cepat

berkembang dan berkembang yang berada di satu wilayah provinsi.

(4) Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 29 ayat (4) adalah desa dan kelurahan cepat

berkembang dan berkembang yang berada dalam satu regional.

Pasal 32

(1) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat kecamatan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) dilaksanakan pada Minggu Kedua

sampai dengan Minggu Keempat bulan April dan Camat melaporkan

hasilnya ke Bupati/Walikota dengan tembusan kepada Gubernur.

(2) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat Kabupaten/kotasebagaimana

dimaksud dalam Pasal 31 ayat (2) dilaksanakan pada pada Minggu

Kedua sampai dengan Minggu Keempat bulan Mei dan Bupati/Walikota

melaporkan hasilnya ke Gubenur dengan tembusan Menteri.

(3) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat Provinsi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 31 ayat (3) dilaksanakan pada pada Minggu Kedua sampai

dengan Minggu Keempat bulan Juni dan Gubernur melaporkan hasilnya

ke Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa.

Page 39: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

(4) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 31 ayat (4) dilaksanakan pada pada Minggu Kedua sampai

dengan Minggu Keempat Bulan Juli.

(5) Hasil perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) dilaporkan oleh Direktur Jenderal Bina

Pemerintaha Desa kepada Menteri untuk ditetapkan Juara lomba desa

dan kelurahan Tingkat Regional.

Pasal 33

(1) Juara lomba desa dan kelurahan pada Tingkat Provinsi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 31 ayat (3) diundang pada acara temu karya

nasional di Ibukota Negara dan dapat diberikan penghargaan.

(2) Juara lomba desa dan kelurahan pada Tingkat Regional sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 31 ayat (4) diundang pada acara temu karya

nasional di Ibukota Negara dan diberikan penghargaan.

(3) Juara lomba desa dan kelurahan Tingkat Regional sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) dapat dijadikan lokasi Labsite di masing-masing

regional.

Pasal 34

(1) Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat kecamatan ditetapkan

dengan Keputusan Camat atas nama Bupati/Walikota.

(2) Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupaten/kota ditetapkan

dengan Keputusan Bupati/Walikota.

(3) Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi ditetapkan dengan

Keputusan Gubernur.

(4) Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional ditetapkan dengan

Keputusan Menteri.

Pasal 35

Juara lomba desa dan kelurahan dimasing-masing tingkatan dapat diberikan

penghargaan dalam bentuk

a. Piala;

b. Piagam; dan

c.Program serta kegiatan untuk memajukan desa dan kelurahan.

Page 40: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

BAB VI

PEKAN INOVASI

PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

Pasal 36

(1) Menteri memfasilitasi PINDesKel.

(2) PINDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan untuk

mempublikasikan:

a. Inovasi perkembangan desa dan kelurahan;

b. Penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan; dan

c. Potensi desa dan kelurahan.

(3) PINDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diikuti oleh juara

perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi dan tingkat regional.

(4) PINDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan di

Provinsi terpilih.

(5) Fasilitasi PINDesKel oleh Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa.

Pasal 37

(1) Dalam pelaksanaan PINDesKel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36,

Menteri memberikan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada

Gubernur, Bupati dan Walikota.

(2) Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada Gubernur, Bupati dan

Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan atas prestasi

dalam melakukan pembinaan kepada Desa dan kelurahan.

BAB VI

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 38

(1) Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan

pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan evaluasi

perkembangan desa dan kelurahan secara nasional.

(2) Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

evaluasi perkembangan desa dan kelurahan di kabupaten/kota.

(3) Bupati/walikota melakukan pembinaan dan pengawasaan terhadap

Page 41: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

(4) Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud

pada ayat (3), bupati/walikota dapat melimpahkan kepada camat.

BAB VII

PENDANAAN

Pasal 39

Pembiayaan untuk pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dibebankan pada: a. APBN; b. APBD Provinsi; c. APBD Kabupaten/Kota;

d. APBDesa; dan e. Sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 40

Pada saat berlakunya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan

Perlombaan Desa dan Kelurahan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 41

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Page 42: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 30 Desember 2015

MENTERI DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

TJAHJO KUMOLO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 31 Desember 2015

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 2037.

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM,

W. SIGIT PUDJIANTO NIP. 19590203 198903 1 001.

Page 43: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

LAMPIRAN II

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2015

TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

INSTRUMEN PEMANTAUAN

Page 44: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

LAMPIRAN I

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 81 TAHUN 2015

TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

ISIAN PROVINSI

Page 45: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2015 TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

INSTRUMEN PEMANTAUAN

I. PROVINSI ................................... A. DATA DASAR

1. Jumlah Kabupaten : 2. Jumlah Kota : 3. Jumlah Kecamatan : 4. Jumlah Desa : 5. Jumlah Kelurahan : 6. Juara Lomba Desa Tk Prov : 7. Dana dekonsentrasi Prov untuk program peningkatan Kapasitas: 8. Jumlah Desa persiapan yang diregister oleh Provinsi:

B. PEMERINTAHAN 1. Apakah Provinsi mengalokasikan Bantuan Keuangan ke Desa?

Sebutkan a. Ya b. Tidak

2. Apakah Provinsi pernah melakukan Bintek/Sosialisasi/Pelatihan terkait Pemerintahan Desa? a. Ya b. Tidak

3. Apakah di provinsi terdapat program prioritas/unggulan yang diberikan kepada Desa? a. Ya b. Tidak

Jika Ya, berapa jumlah totalnya? Rp……………………………………………. atau Rp………………………….. per desa

Jika Ya, berapa kali dalam setahun

Page 46: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

4. Apakah Pemerintah Provinsi sudah mengeluarkan peraturan Gubernur mengenai Desa? a. Ya b. Tidak

5. Apakah pemerintah Provinsi memberikan penugasan kepada pemerintah Desa? a. Ya b. Tidak

6. Apakah Pemerintah Provinsi melakukan pendampingan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa? a. Ya b. Tidak

7. Apakah Pemerintah Provinsi melakukan/terlibat pembinaan secara berkala terhadap pemerintah Kabupaten/Kota dalam hal penyelenggaraan pemerintahan Desa? a. Ya b. Tidak

8. Apakah pemerintah Provinsi melakukan pengawasan secara berkala terhadap pemerintah Kabupaten/Kota dalam hal penyelenggaraan pemerintahan Desa? a. Ya b. Tidak

9. Apakah pemerintah Provinsi pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat atau Badan/Lembaga Internasional? a. Ya b. Tidak

Jika Ya, Peraturan Gubernur tentang apa? Sebutkan ……………………………………………….

Jika Ya, pendampingan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika Ya, program apa? ……………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………..

Jika Ya, pembinaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika Ya, pengawasan dilakukan kapan, dan dilakukan oleh siapa? Sebutkan

Jika Ya, penugasan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Page 47: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

10. Apakah Pemerintah Provinsi dalam tahun ini pernah memberikan penghargaan khusus terhadap Desa? a. Ya b. Tidak

C. KEWILAYAHAN 1. Apakah Pemerintah Provinsi pernah melakukan fasilitasi mengenai

batas Desa yang terletak diantara Kabupaten/Kota? a. Ya b. Tidak

2. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai peta pengembangan wilayah

Desa? a. Ya b. Tidak

3. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai peta rawan bencana?

a. Ya b. Tidak

4. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai program pelestarian

lingkungan yang ada di Desa? a. Ya b. Tidak

5. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai program pembangunan

kawasan Perdesaan? a. Ya b. Tidak

6. Apakah Pemerintah Provinsi pernah mengadakan kegiatan yang bersifat untuk kepentingan konservasi?

a. Ya

Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika Ya, dimana?

Jika Ya, peta pengembangan wilayah Desa tentang apa?

Jika Ya, lampirkan.

Jika Ya, dimana?

Jika Ya, program apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..

Page 48: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

b. Tidak 7. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai daerah sabuk hijau/green belt

di wilayahnya? a. Ya b. Tidak

8. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai master plan yang jelas

mengenai zona pengembangan ekonomi Perdesaan? a. Ya b. Tidak

9. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai kebijakan terkait

pengembangan usaha ekonomi rakyat (usaha ekonomi mikro) yang ada di Perdesaan?

a. Ya b. Tidak

10. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai program pengembangan

wisata Desa? a. Ya b. Tidak

D. KEMASYARAKATAN 1. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai kebijakan mengenai

peningkatan ketentraman dan ketertiban di daerah Perdesaan? a. Ya b. Tidak

2. Apakah Pemerintah Provinsi memberikan bantuan atau kerjasama

dalam rangka peningkatan ketentraman dan ketertiban di daerah Perdesaan?

a. Ya b. Tidak

Jika Ya, kegiatan apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..

Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..

Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..

Jika Ya, dalam bentuk aturan apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, Sebutkan

Jika Ya, Sebutkan

Page 49: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

3. Apakah Pemerintah Provinsi melakukan pemberdayaan masyarakat di

daerah Perdesaan? a. Ya b. Tidak

4. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai program keberpihakan

terhadap masyarakat kurang mampu di daerah Perdesaan? a. Ya b. Tidak

5. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai program yang melibatkan

peran serta masyarakat? a. Ya b. Tidak

6. Apakah Pemerintah Provinsi secara berkala melakukan pembinaan

terhadap organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa? a. Ya b. Tidak

7. Apakah Pemerintah Provinsi memiliki kebijakan untuk mendorong Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)?

a. Ya b. Tidak

8. Apakah Pemerintah Provinsi memiliki kebijakan untuk mendorong

pengembangan PKK? a. Ya b. Tidak

9. Apakah Pemerintah Provinsi memiliki kebijakan untuk mendorong

pelaksanaan budaya gotong royong? a. Ya b. Tidak

Jika Ya, bantuan apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, program apa? Sebutkan

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Page 50: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

10. Apakah Pemerintah Provinsi memberikan bantuan untuk Perpustakaan Desa?

a. Ya b. Tidak

E. RESPONDEN DI PROVINSI TIM EPDesKel Ketua : ...................................................... Sekretaris : ....................................................... Anggota : .......................................................

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Page 51: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 81 TAHUN 2015

TENTANG

EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

ISIAN KABUPATEN/KOTA

Page 52: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

II. KABUPATEN/KOTA ...................................

A. DATA DASAR

1. Jumlah Kecamatan : 2. Jumlah Kelurahan : 3. Juara Lomba Desa Tingkat Kabupaten : 4. Jumlah Desa persiapan yang diregister :

B. PEMERINTAHAN 1. Apakah Kabupaten/Kota mengalokasikan Bantuan Keuangan ke Desa

dan kelurahan? Sebutkan a. Ya b. Tidak

2. Apakah Kabupaten/Kota pernah melakukan Bintek/Sosialisasi/Pelatihan terkait Pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

3. Apakah di Kabupaten/Kota terdapat program prioritas/unggulan yang diberikan kepada Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

4. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota sudah mengeluarkan peraturan Bupati/Walikota mengenai Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

Jika Ya, Peraturan tentang apa? Sebutkan ……………………………………………….

Jika Ya, berapa jumlah totalnya? Rp……………………………………………. atau Rp………………………….. per desa

Jika Ya, berapa kali dalam setahun

Jika Ya, program apa? ……………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………..

Page 53: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

5. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memberikan penugasan kepada pemerintah Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

6. Apakah ada data Profil Desa? a. Ada b. Tidak

7. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pendampingan

dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

8. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan/terlibat pembinaan secara berkala dalam hal penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

9. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pengawasan secara berkala dalam hal penyelenggaraan pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

10. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat atau Badan/Lembaga Internasional? a. Ya b. Tidak

Jika Ya, pendampingan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika Ya, pembinaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika Ya, pengawasan dilakukan kapan, dan dilakukan oleh siapa? Sebutkan

Jika Ya, penugasan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika ada, lampirkan data/hard copy/softcopy………………………………. Jika tidak ada, apa lasannya .........................

Page 54: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

11. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota dalam tahun ini pernah memberikan penghargaan khusus terhadap Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

12. Berapa jumlah perangkat desa termasuk Kepala Desa dalam Kab/Kota saudara? (lampirkan data/hard copy/softcopy)

13. Apakah ada Peraturan Bupati tentang Besaran Alokasi Dana Desa

(ADD)?

14. Berapa rata-rata besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima masing-masing desa?

15. Apakah Alokasi Dana Desa (ADD) sudah sesuai dengan UU No.6/2014 (paling sedikit 10% dari dana Perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus), Jika tidak sesuai, alasannya

16. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota sudah menyalurkan Alokasi

Dana Desa (ADD) ke semua Desa?

Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya

a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya

Page 55: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

17. Apakah ada Perbup tentang Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Desa (DD)?

18. Sebutkan penggunaannya Dana Desa (DD)?

19. Berapa persen Dana Desa (DD) yang sudah di salurkan ke Desa oleh Pemerintah Kabupaten/Kota? (lampirkan data/hard copy/softcopy)

20. Penyaluran Dana Desa (DD) sudah pada tahap keberapa?

21. Sudah berapa Desa yang memiliki Peraturan Desa tentang APBDesa?

(lampirkan data/hard copy/softcopy)

22. Bagaimana mekanisme pemeriksaan dan pengawasan Pemerintah Kab/Kota terhadap pelaksanaan APBDesa dan dana lainnya, untuk mencegah penyimpangan

23. Apakah Musrenbang Tingkat Kab/Kota sudah dilaksanakan sesuai

jadwal? a. Pada bulan....

b. Bila tidak sesuai jadwal, kendalanya

24. Apakah Musrenbang Tingkat Kab/Kota sudah mengakomodir Musrenbangdes?

25. Bagaimana penggunaan dana stimulan

C. KEWILAYAHAN

a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya

Page 56: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

1. Apakah ada data Monografi Desa? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya

2. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota pernah melakukan fasilitasi mengenai batas Desa dan Kelurahan yang terletak diantara Kecamatan? a. Ya b. Tidak

3. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai peta pengembangan

wilayah Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

4. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai peta rawan bencana? a. Ya b. Tidak

5. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai program pelestarian lingkungan yang ada di Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

6. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai program pembangunan kawasan Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

7. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota pernah mengadakan kegiatan yang bersifat untuk kepentingan konservasi? a. Ya b. Tidak

Jika Ya, dimana?

Jika Ya, peta pengembangan wilayah tentang apa?

Jika Ya, lampirkan.

Jika Ya, dimana?

Jika Ya, program apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..

Jika Ya, kegiatan apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..

Page 57: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

8. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai daerah sabuk hijau/green belt di wilayahnya? a. Ya b. Tidak

9. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai master plan yang jelas mengenai zona pengembangan ekonomi Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

10. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai kebijakan terkait pengembangan usaha ekonomi rakyat (usaha ekonomi mikro) yang ada di Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

11. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai program

pengembangan wisata Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

D. KEMASYARAKATAN

1. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai kebijakan mengenai

peningkatan ketentraman dan ketertiban di daerah Perdesaan dan Kelurahan?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memberikan bantuan atau

kerjasama dalam rangka peningkatan ketentraman dan ketertiban di daerah Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..

Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..

Jika Ya, dalam bentuk aturan apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, Sebutkan

Jika Ya, Sebutkan

Jika Ya, bantuan apa? Sebutkan ………………………………………………

Page 58: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

3. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pemberdayaan

masyarakat di daerah Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

4. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai program

keberpihakan terhadap masyarakat kurang mampu di daerah Perdesaan dan Kelurahan?

a. Ya b. Tidak

5. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai program yang melibatkan peran serta masyarakat? a. Ya b. Tidak

6. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota secara berkala melakukan

pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa dan Kelurahan?

a. Ya b. Tidak

7. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki kebijakan untuk mendorong Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)?

a. Ya b. Tidak

8. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki kebijakan untuk

mendorong pengembangan PKK? a. Ya b. Tidak

9. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki kebijakan untuk

mendorong pelaksanaan budaya gotong royong? a. Ya b. Tidak

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, program apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Page 59: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

10. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memberikan bantuan untuk

Perpustakaan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

E. RESPONDEN DI KABUPATEN/KOTA TIM EPDesKel Ketua : ...................................................... Sekretaris : ....................................................... Anggota : .......................................................

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Page 60: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 81 TAHUN 2015

TENTANG

EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

ISIAN DESA/KELURAHAN

Page 61: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

III. DESA DAN KELURAHAN

A. DATA DASAR

1. Jumlah Penduduk : 2. Luas Wilayah : 3. Kode Desa :

B. PEMERINTAHAN 1. Apakah telah merealisasikan anggaran Bantuan Keuangan?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah Desa dan Kelurahan pernah melakukan Bintek/Sosialisasi/Pelatihan terkait Pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

3. Apakah di Desa dan Kelurahan terdapat program prioritas/unggulan yang diberikan? a. Ya b. Tidak

4. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan sudah memiliki peraturan Bupati/Walikota mengenai Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

5. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memberikan penugasan kepada perangkatnya? a. Ya

Jika Ya, Peraturan tentang apa? Sebutkan ……………………………………………….

Jika Ya, berapa jumlah totalnya? Rp……………………………………………. atau Rp………………………….. per desa

Jika Ya, berapa kali dalam setahun

Jika Ya, program apa? ……………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………..

Page 62: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

b. Tidak

6. Apakah ada data Profil Desa? a. Ada b. Tidak

7. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan melakukan pendampingan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan oleh Perangkatnya? a. Ya b. Tidak

8. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan melakukan/terlibat pembinaan secara berkala terhadap masyarakat dalam hal penyelenggaraan Pemerintahan? a. Ya b. Tidak

9. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan melakukan pengawasan secara berkala dalam hal penyelenggaraan pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

10. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota atau Badan/Lembaga Internasional? a. Ya b. Tidak

11. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam tahun ini pernah memberikan penghargaan khusus untuk masyarakat?

Jika Ya, pendampingan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika Ya, pembinaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika Ya, pengawasan dilakukan kapan, dan dilakukan oleh siapa? Sebutkan ……………….

Jika Ya, penugasan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

Jika ada, lampirkan data/hard copy/softcopy………………………………. Jika tidak ada, apa lasannya .........................

Page 63: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

a. Ya b. Tidak

12. Berapa jumlah perangkat desa termasuk Kepala Desa dalam Unit saudara? (lampirkan data/hard copy/softcopy)

13. Apakah ada Peraturan Bupati tentang Besaran Alokasi Dana Desa

(ADD)?

14. Berapa rata-rata besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima masing-masing desa?

15. Apakah Alokasi Dana Desa (ADD) sudah sesuai dengan UU No.6/2014 (paling sedikit 10% dari dana Perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus), Jika tidak sesuai, alasannya...................

16. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan sudah melaksanakan Alokasi Dana Desa (ADD)?

Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….

c. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) d. Jika tidak ada, alasannya..............................................

c. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) d. Jika tidak ada, alasannya............................................

Page 64: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

17. Apakah ada Perbup atau peraturan kepala daerah tentang Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Desa (DD)?

18. Sebutkan penggunaannya Dana Desa (DD)?

19. Berapa persen Dana Desa (DD) yang sudah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota? (lampirkan data/hard copy/softcopy)

20. Penyaluran Dana Desa (DD) sudah pada tahap keberapa?

21. Sudah berapa Desa yang memiliki Peraturan Desa tentang APBDesa?

(lampirkan data/hard copy/softcopy)

22. Bagaimana mekanisme pemeriksaan dan pengawasan Pemerintah Desa dan Kelurahan terhadap pelaksanaan APBDesa dan dana lainnya, untuk mencegah penyimpangan

23. Apakah Musrenbang Tingkat Desa dan Kelurahan sudah

dilaksanakan sesuai jadwal? a. Pada bulan....

b. Bila tidak sesuai jadwal, kendalanya...............

24. Apakah Musrenbang Tingkat Desa dan Kelurahan sudah mengakomodir aspirasi masyarakat desa?

c. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) d. Jika tidak ada, alasannya......

Page 65: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

25. Bagaimana penggunaan dana stimulan?

26. Apakah sudah memiliki RPJMDesa? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya..................

27. Apakah sudah memiliki RKPDes? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, c. alasannya...........................................................

28. Apakah sudah memiliki Perdes tentang APBDesa?

a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya.............................

29. Apakah ada data Profil Desa ? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya........................

30. Berdasarkan data ini desa saudara termasuk desa apa? (Swasembada, Swakarya, Swadaya).

31. Apa tipologi desa saudara ? (pertanian, nelayan dsb)

Page 66: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

32. Apakah ada data Monografi Desa ? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya....................

33. Apakah Dana Desa (DD) sudah diterima? a. Sudah tahap ke berapa? b.

c. Berapa besarannya?

34. Bagaimana penggunaan dana stimulan?

35. Apakah desa saudara sudah memiliki batas wilayah berdasarkan titik koordinat?

36. Apakah dalam penetapan dan penegasan batas desa melalui tahapan yang sudah ditentukan? a. Bila ya, tahapannya apa saja....

b. Bila tidak, alasannya........

Page 67: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C. KEWILAYAHAN

1. Apakah ada data Monografi Desa? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya...........................................................

2. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan pernah melakukan fasilitasi mengenai batas Desa dan Kelurahan yang terletak di antara Kecamatan? a. Ya b. Tidak

3. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai peta pengembangan wilayah Desa dan Kelurahan?

a. Ya b. Tidak

4. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai peta rawan

bencana? a. Ya b. Tidak

5. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai program pelestarian lingkungan yang ada di Desa dan Kelurahan?

a. Ya b. Tidak

6. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai program pembangunan kawasan Perdesaan dan Kelurahan?

a. Ya b. Tidak

7. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan pernah mengadakan

kegiatan yang bersifat untuk kepentingan konservasi?

Jika Ya, dimana?

Jika Ya, peta pengembangan wilayah tentang apa?

Jika Ya, lampirkan.

Jika Ya, dimana?

Jika Ya, program apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..

Page 68: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

a. Ya b. Tidak

8. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai daerah sabuk

hijau/green belt di wilayahnya? a. Ya b. Tidak

9. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai master plan yang

jelas mengenai zona pengembangan ekonomi Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

10. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai kebijakan terkait

pengembangan usaha ekonomi rakyat (usaha ekonomi mikro) yang ada di Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

11. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai program

pengembangan wisata Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

D. KEMASYARAKATAN 1. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai kebijakan

mengenai peningkatan ketentraman dan ketertiban di daerah Perdesaan dan Kelurahan?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memberikan bantuan atau

kerja sama dalam rangka peningkatan ketentraman dan ketertiban?

Jika Ya, kegiatan apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..

Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..

Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..

Jika Ya, dalam bentuk aturan apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, Sebutkan

Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………

Page 69: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

a. Ya b. Tidak

3. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan melakukan pemberdayaan

masyarakat? a. Ya b. Tidak

4. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai program

keberpihakan terhadap masyarakat kurang mampu? a. Ya b. Tidak

5. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai program yang melibatkan peran serta masyarakat?

a. Ya b. Tidak

6. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan secara berkala melakukan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan?

a. Ya b. Tidak

7. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memiliki kebijakan untuk mendorong Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)?

a. Ya b. Tidak

8. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memiliki kebijakan untuk mendorong pengembangan PKK?

a. Ya b. Tidak

Jika Ya, bantuan apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, program apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Page 70: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

9. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memiliki kebijakan untuk mendorong pelaksanaan budaya gotong royong?

a. Ya b. Tidak

10. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memberikan bantuan

untuk Perpustakaan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak

E. RESPONDEN DI DESA

Nama : ...................................................... Jabatan : ....................................................... Nip. : ........................................................ TTd :

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

ttd

TJAHJO KUMOLO

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM,

W. SIGIT PUDJIANTO NIP. 19590203 198903 1 001.

Page 71: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang

Instrumen Pengungkap Data Dan Nilai Perkembangan Desa

Page 72: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2015 TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

INSTRUMEN PENGUNGKAP DATA DAN NILAI PERKEMBANGAN DESA

Petunjuk: 1. Instrumen Pengungkap Data dan Nilai Perkembangan Desa dan Kelurahan ini

merupakan instrumen yang cukup objektif untuk melihat dan menilai perkembangan Desa dan Kelurahan.

2. Isilah Instrumen Evaluasi ini dengan kejujuran karena akan berdampak pada keabsahan tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan. Dengan demikian maka pembinaan pemerintah dan pemerintah daerah terhadap Desa dan Kelurahan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Bagi Desa dan Kelurahan itu sendiri dapat mengevaluasi diri dan melakukan upaya segera untuk meningkatkan perkembangan Desa dan Kelurahannya masing-masing.

3. Lingkarilah poin/angka (Kolom 4 dan Kolom 5) yang besumber dari Bidang, Aspek, Indikator, dan Subindikator secara benar dan tepat pada kondisi dua tahun terakhir.

4. Kondisi/jumlah tahun ke-I (kolom 4) dan tahun ke-II (kolom 5) harus diiisi lengkap. Apabila salah satu data tidak diisi lengkap maka data cukup sulit diolah. Sebagai konsekuensinya, Desa dan Kelurahan yang bersangkutan cukup sulit diketahui tingkat perkembangannya.

5. Untuk mengisi instrumen ini secara akurat diperlukan sumber data yang komprehensif dan terdokumentasikan serta informan yang andal.

Page 73: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A. BIDANG PEMERINTAHAN

Juri : Biro Tata Pemerintahan Setda DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN

KET TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 6 I. PEMERINTAHAN DESA

1. Musyawarah Desa

a. Pelaksanaan Musyawarah Desa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Apabila ada, Kapan Dilaksanakan (Waktu Pelaksanaan: Lampirkan Fotocopy Data Pendukung)

b. Peserta Musyawarah Desa: - Keterwakilan unsur

masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Apabila ada, lampirkan fotocopy bukti daftar hadir notulen rapat

- Keterwakilan unsur Pemerintah Desa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Apabila ada, lampirkan fotocopy bukti daftar hadir notulen rapat

- Keterwakilan Badan Permusyawarahan Desa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Apabila ada, lampirkan fotocopy bukti daftar hadir notulen rapat

- Waktu pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa 1) setelah bulan juni

tahun berjalan 2) sampai dengan

bulan juni tahun berjalan

10

20

10

20

c. Materi yang dibahas di Musyawarah Desa apa saja:

- Penataan Desa 10

10

Lampirkan fotocopy dokumen

Page 74: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN

KET TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 6 TIDAK ADA ADA

20 20

- Perencanaan Pembangunan Desa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan fotocopy dokumen

- Peraturan Desa tentang RPJMDesa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan fotocopy dokumen

- Peraturan Desa tentang RKPDesa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan fotocopy dokumen

- Peraturan Desa tentang APBDesa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan fotocopy dokumen

- Kerjasama Desa: 1) Kerjasama

antar Desa TIDAK ADA ADA

2) Kerjasama dengan pihak ketiga TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

10 20

10 20

Lampirkan fotocopy dokumen

Page 75: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A. BIDANG PEMERINTAHAN Juri : BPPM DIY (KASUBBID PPM)

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN

KET TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 6 I. PEMERINTAHAN DESA

a. Pembentukan BUMDesa: 1) Peraturan Desa tentang

Pembentukan BUMDesa TIDAK ADA ADA

2) Penyertaan modal BUMDesa TIDAK ADA ADA

3) AD/ART TIDAK ADA ADA

4) Rapat pertanggungjawaban TIDAK ADA ADA

5) Aturan terkait dengan kepailitan TIDAK ADA ADA

6) Struktur organisasi BUMDesa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

Lampirkan fotocopy dokumen

b. Aset desa: 1) Inventarisasi

TIDAK ADA ADA

2) Penambahan TIDAK ADA ADA

3) Pelepasan TIDAK ADA ADA

10 20

10

20

20 10

10 20 10 20

20 10

Lampirkan fotocopy dokumen

Page 76: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A. BIDANG PEMERINTAHAN

Juri : Biro Tata Pemerintahan Setda DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN

KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 6 2 Badan

Permusyawaratan Desa (BPD)

Sarana dan Prasarana: - Ruang kerja

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

- Operasional dan tunjangan

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

- Buku data keputusan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan fotocopy dokumen

- Buku data anggota TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

- Buku data kegiatan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan fotocopy dokumen

- Buku sekretariat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

- Mesin ketik/komputer TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

- Printer TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

- Peraturan Tata Tertib BPDes TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan fotocopy dokumen

3. Pemerintah Desa a. Gedung kantor ADA, DI RUMAH PRIBADI ADA, SEWA ADA, MILIK DESA, SEMIPERMANEN ADA, MILIK DESA,

10

20

30

40

10

20

30

40

Page 77: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

PERMANEN b. Gedung

Pertemuan/Balai Desa TIDAK ADA ADA, SEWA ADA, MILIK DESA, SEMIPERMANEN ADA, MILIK DESA, PERMANEN

10 20 30

40

10 20 30

40

c. Perangkat Desa - Jumlah Kepala

Urusan (Kaur) 2 KAUR 3 KAUR

- Jumlah Kepala Seksi (Kasi) 2 KEPALA

SEKSI 3 KEPALA

SEKSI Tingkat pendidikan Kaur dan Kasi: SLTA/SEDERAJAT (KURANG ATAU SAMA DENGAN 50%) SLTA KE ATAS (DI ATAS 50%)

10 20

10 20

10

20

10 20

10 20

10

20

d. Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Pengaturan Kewenangan - Perdes

Kewenangan asal usul TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

- Perdes Kewenangan lokal skala Desa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

- Perdes

Page 78: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

Kewenangan yang ditugaskan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

- Apakah Batas Desa sudah ditetapkan BELUM DENGAN ORDINAT

SUDAH DENGAN ORDINAT

10

40

10

40

- Luas wilayah BELUM DITENTUKAN SUDAH DITENTUKAN

10

40

10

40

Lampirkan Peta Wilayah Desa

- Siltap Kades dan Perangkat (Nilai besarannya): DI BAWAH UPAH MINIMUM KABUPATEN DI ATAS UPAH MINIMUM KABUPATEN

10

40

10

40

- Berapa Perdes yg diterbitkan dalam 1 tahun : 1-3 LEBIH DARI ATAU SAMA DENGAN 4

10 20

10 20

Lampirkan dokumennya

- Berapa peraturan kepala desa yang diterbitkan dalam 1 tahun: 1 LEBIH DARI ATAU SAMA DENGAN 2

10 20

10 20

- Berapa Peraturan bersama Kepala Desa yg diterbitkan dalam 1 tahun: 1 2-3 LEBIH DARI 3

10 30 40

10 30 40

- Pernah tidaknya menjadi juara lomba desa dan tingkatannya

Isi di tingkatan yang paling akhir

Page 79: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

TIDAK PERNAH PERNAH, TINGKAT KECAMATAN PERNAH, TINGKAT KABUPATEN/KOTA PERNAH, TINGKAT PROVINSI PERNAH, TINGKAT REGIONAL/NASIONAL

10

20

30

40

50

10

20

30

40

50

- Pernah tidaknya menjadi Lab site dari Kementerian/Lembaga (K/L) TIDAK PERNAH PERNAH

10 20

10 20

- Berapa kali dalam setahun Desa menerima Bimbingan Teknis dari : 1) Pemerintah

Pusat TIDAK PERNAH PERNAH 1 KALI PERNAH 2-4 PERNAH LEBIH DARI 4 KALI

2) Pemerintah

Provinsi TIDAK PERNAH PERNAH 1 KALI PERNAH 2-4 PERNAH LEBIH DARI 4 KALI

3) Pemerintah Kabupaten/Kota TIDAK PERNAH PERNAH 1 KALI

10 20 30 40

10 20 30 40

10 20 30 40

10 20 30 40

10 20 30 40

10 20 30 40

Lampirkan bukti dokumentasi/keikutsertaannya

Page 80: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

PERNAH 2-4 PERNAH LEBIH DARI 4 KALI

f. Jaringan Listrik TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Sebutkan Jaringan Listrik Terbuat dari Apa?

g. Sumber Daya Listrik (PLN) TIDAK STABIL STABIL

10 20

10 20

h. Sumber Daya Listrik (NON-PLN) TIDAK STABIL STABIL

10 20

10 20

i. Perpustakaan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 81: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A. BIDANG PEMERINTAHAN Juri : Biro Tata Pemerintahan Setda DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 6 4.

Administrasi Desa

a. Administrasi Umum b. Administrasi

Kependudukan c. Administrasi Keuangan d. Administrasi

Pembangunan e. Administrasi BPDes f. Administrasi Lainnya

ADA 1 ADA 2 ADA 3 ADA 4 ADA 5 LENGKAP

10 20 30 40 50 60

10 20 30 40 50 60

Isilah sesuai kepemilikan administrasinya

5. Keuangan Desa a. Rasio Jumlah Pendapatan Asli Desa (PADes) terhadap Dana Desa (DD) 50% KE BAWAH DI ATAS 50%

10 40

10 40

b. Laporan Dana Desa (DD) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Alokasi Dana Desa (ADD) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Hibah/sumbangan pihak ketiga TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Bantuan Keuangan dari Kabupaten/Kota TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

f. Bantuan Keuangan Provinsi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan Asal Sumbernya

g. Lain-lain pendapatan Desa yang Sah TIDAK ADA

10

10

Lampirkan Asal Sumberny

Page 82: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

ADA 20 20 a h. Rasio Penghasilan Tetap

Aparatur Desa Terhadap Belanja Pembangunan

30% KE ATAS KURANG DARI 30%

10 20

10 20

Page 83: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

i. SiLPA - SiLPA total

SAMA DENGAN ATAU DI ATAS 30% KURANG 30%

- SiLPA Dana Desa SAMA DENGAN ATAU DI ATAS 30% KURANG 30%

10

40

10

40

10

40

10

40

j. Hasil kekayaan Desa yang dipisahkan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Sebutkan Sumbermya

k. Penyertaan modal Desa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Sebutkan Sumbermya

6. Akuntabilitas, Pembinaan, Dan Pengawasan

a. Laporan Kades kepada Pemerintahan atasan - Laporan penyaluran dan

realisasi penggunaan Dana Desa TIDAK ADA ADA

- Laporan pertanggungjawaban APBDesa TIDAK ADA ADA

- Bentuk laporan pertanggungjawaban berupa Perdes TIDAK YA

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

b. Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Penyampaian informasi kepada masyarakat (terkait materi secara umum). TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 84: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A.BIDANG PEMERINTAHAN

Juri: BAPPEDA DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 6 II. KINERJA 1. Kinerja a. Strategi dalam pemberdayaan

masyarakat - Perencanaan Pembangunan

Partisipatif Masyarakat (P3MD) (Khusus diisi oleh Desa) TIDAK ADA ADA

- Peningkatan kapasitas kelompok masyarakat 2 tahun terakhir TIDAK ADA

ADA - Fasilitasi dalam pemasaran produk

unggulan dari masyarakat TIDAK ADA

ADA

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

Lampirkan dokumennya

b. Kebijakan dalam pemberdayaan masyarakat Ada tidaknya regulasi dalam pemberdayaan masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan dokumennya

c. Pembinaan Kemasyarakatan - melakukan forum-forum

kebersamaan seperti gotong royong 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA

- Reward bagi perangkat dan kelompok masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

10 20

10 20

d. Budaya Kerja - apakah telah mendata kehadiran

pegawai secara rutin TIDAK YA

- apakah telah memiliki standar jam pelayanan

10 20

10

10 20

10

Page 85: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

TIDAK YA

- apakah sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan masyarakat BELUM ADA ADA

20

10 20

20

10 20

Page 86: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A. BIDANG PEMERINTAHAN

Juri:BIRO KESRA

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 6 III. INISIATIF DAN KREATIVITAS DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Inisiatif dan

kreativitas a. Visi dan misi pemberdayaan

masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan dokumennya

b. Kebijakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat: TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Eksistensi institusi pemberdayaan masyarakat dan aparatur TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Alokasi anggaran untuk program pemberdayaan masyarakat dan aparatur desa (khusus diisi oleh desa) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Kebijakan pemerintah desa dalam pengentasan kemiskinan di pedesaan (khusus diisi oleh desa) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

f. Alokasi anggaran untuk program pengentasan kemiskinan (khusus diisi oleh desa) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 87: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A.BIDANG PEMERINTAHAN

Juri:DINAS KOMINFO DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 6

IV. DESA DAN KELURAHAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI/E-GOVERNMENT 1. Ketersediaan

sistem teknologi informasi berbasis internet

a. Jaringan Internet TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Website Desa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Perangkat komputer

a. Software Dengan Spesifikasi Minimal Untuk Operasi Jaringan Internet TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Hardware Dengan Spesifikasi Minimal Untuk Operasi Jaringan Internet TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

4. Administrasi a. Administrasi Berbasis Teknologi Informasi - Administrasi umum

TIDAK ADA ADA

- Administrasi kependudukan TIDAK ADA

ADA - Administrasi keuangan

TIDAK ADA ADA

- Administrasi BPD (Khusus diisi oleh Desa)

TIDAK ADA ADA

- Administrasi pembangunan TIDAK ADA

ADA - Administrasi lainnya

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

b. Perangkat yang mengelola Teknologi Informasi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Tersedia tokoh pemuda teknopreneur di tingkat RT/RW TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Perpustaan online TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Internet gratis/HotSpot TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 88: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A.BIDANG PEMERINTAHAN

Juri:BPPM DIY-SEKBAN

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 6 V. PELESTARIAN ADAT DAN BUDAYA 1. Pelestarian

Adat dan Budaya

a. Pembinaan Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Adat dan Budaya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Keterlibatan Kelembagaan Adat dalam Pelestarian Adat dan Budaya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Pembinaan Seni Budaya Setempat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Oleh Siapa, sebutkan

d. Kebijakan Menjaga kelestarian adat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Oleh Siapa, sebutkan

e. Alokasi Anggaran Pelestarian Adat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Oleh Siapa, sebutkan

Page 89: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B. BIDANG KEWILAYAHAN

NO. IDENTITAS/KONDISI KETERANGAN

1 2 3 I. IDENTITAS DESA DAN KELURAHAN 1. Nama : 2. Kode : 3. Tipologi (LINGKARI YANG

SESUAI) : Pantai/Dataran

Rendah/Pegunungan/Pertanian 4. Orbitasi Wilayah ke

Kabupaten/Kota (LINGKARI YANG SESUAI)

: 1. Lebih dari 6 jam 2. 5-6 jam 3. 3-4 jam 4. 1-2 jam 5. Kurang dari 1 jam

5. Kondisi Wilayah : 1. Ada di Ibukota kecamatan/di luar Ibukota kecamatan

2. Rawan Bencana/Tidak II. BATAS 1. Batas Desa : Tidak Ada

Ada 2. Penetapan batas dengan ordinat : TIDAK ADA

ADA 3. Komposisi Umur Tahun 1 Tahun 2

Kurang dari 15 Tahun : Lebih dari 15 tahun sampai dengan 56 tahun : Lebih dari 56 tahun :

4. Jumlah penduduk menurut gender (BANYAK ORANG) Jumlah penduduk total : Jumlah penduduk laki-laki : Jumlah penduduk perempuan : Jumlah kepala keluarga :

Page 90: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 1 III. INOVASI

1. Embrio Aktivitas Inovasi

a. Adanya produk unggulan. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Adanya Peran pemerintah dalam mengelola produk unggulan. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Adanya keuntungan finansial untuk dari aktivitas ekonomi produktif. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Adanya keuntungan sosial dari aktivitas ekonomi produktif. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Adanya kegiatan kreatif yang membutuhkan teknologi. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Kelembagaan Inovasi

a. Adanya pelembagaan aktivitas inovasi masyarakat (mis. UMKM, koperasi, cluster). TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Adanya peta rencana (roadmap inovasi) secara berkelanjutan dalam mengembangkan produk unggulan desa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

3. Jejaring Inovasi

a. Interkoneksitas yang terbangun dalam pengelolaan produk inovasi masyarakat (mis. adanya divisi kerjasama dalam manajemen UMKM/BUMDes).

Page 91: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 1 TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Kesepahaman dan kerjasama dengan pemerintahan sekitar dalam pengelolaan potensi khususnya produk unggulan. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Dukungan pemerintahan supra (mis. kecamatan, kabupaten, provinsi, atau pusat) bagi pengembangan produk unggulan. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Jaringan pengembangan (mis. dukungan dunia pendidikan dan keterampilan) untuk peningkatan kualitas produk unggulan. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Jejaring Kerjasama dengan pihak ketiga dalam pemasaran produk inovasi. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 92: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B.BIDANG KEWILAYAHAN

Juri:BPPM DIY (KEPALA BIDANG PM)

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 1 III. INOVASI

4. Budaya Inovasi Masyarakat

a. Teknologi tepat guna yang ditemukan masyarakat 2 tahun terakhir. TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

Lampirkan semua bukti

b. Pemanfaatan teknologi tepat guna. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Lembaga penyedia teknologi. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Aktivitas masyarakat dalam pengembangan produk. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Upaya pelestarian pengembangan produk. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 93: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B.BIDANG KEWILAYAHAN

Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 1 III. INOVASI

5. Keterpaduan Perencanaan Inovasi

a. Adanya integrasi antara peta rencana (roadmap) inovasi dengan perencanaan pembangunan tahunan dan lima tahunan (Mis. Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah). TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Adanya sinergi pengembangan inovasi dengan kerangka Sistem Inovasi Daerah (SIDa). TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

6. Kepekaan Masyarakat terhadap Dinamika Global/Ekonomi

a. Penemuan inovasi yang ramah lingkungan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan Bukti Lengkap

b. Kemampuan penyesuaian produk inovasi terhadap dinamika tuntutan konsumen/pasar TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Adanya rencana pengembangan produk inovasi di dalam maupun di luar desa dan kelurahan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Adanya sinergi berbagai lembaga dalam pembangunan inovatif (Heksagonal) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 94: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 1 7. Faktor-faktor

Kunci dalam Pengelolaan Potensi secara Inovatif

a. Spesialisasi Produk Unggulan

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Sebutkan produk

unggulannya dan

lembaga/unsur yang terlibat

dalam pengelolaan

dan pengembanga

n potensi

b. Dukungan Penelitian dan Pengembangan

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Pengembangan Sumber

Daya Manusia ataupun dari Supranya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Ketersediaan dan Akses Bahan Baku dari dalam desa dan kelurahan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Ketersediaan Sumberdaya Modal dari pemerintah Desa dan Kelurahan atau pihak ke tiga TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

f. Pelatihan Kewirausahaan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

g. Adanya Kepemimpinan dan Visi Bersama dalam mengembangkan dan mengelola potensi Desa dan Kelurahan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 95: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B.BIDANG KEWILAYAHAN

Juri:BPBD DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 1 IV. TANGGAP DAN SIAGA BENCANA 1. Perencanaan

Kontingensi Adanya musyawarah perencanaan identifikasi bencana TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Peta Risiko bencana

a. Ketersediaan peta bencana beserta rambu-rambunya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Sosialisasi mengenai peta bencana pada masyarakat dalam waktu 2 tahun terakhir ini TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

3. Sistem Peringatan Dini Terpusat Pada Masyarakat

a. Pengetahuan dan simulasi dalam menghadapi Risiko 2 tahun terakhir

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Sistem Pemantauan yang dikembangkan pemerintah Desa dan Kelurahan dalam menghadapi bencana

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Layanan TIM penanganan bencana yang di bentuk Desa dan Kelurahan

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Penyebarluasan dan Komunikasi tanggap bencana

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Alat deteksi dini bencana TIDAK ADA

ADA

10 20

10 20

Page 96: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

4. Infrastruktur Evakuasi

a. Tempat Evakuasi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Jalur Evakuasi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Sarana Evakuasi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 97: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B.BIDANG KEWILAYAHAN

Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 1 V. PENGATURAN INVESTASI

1. Investasi yang masuk ke Desa dan Kelurahan

a. Investasi yang masik ke Desa dan Kelurahan dalam 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Apakah melibatkan BPD dan Pemerintah Desa dan Kelurahan TIDAK YA

10 20

10 20

c. Menyebabkan terjadinya pembebanan pada Desa dan Kelurahan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

d. Menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

e. Mengurangi jumlah kepemilikan Tanah Desa/Tanah Kas Desa (Khusus Diisi Oleh Desa) TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

Page 98: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C. BIDANG KEMASYARAKATAN

Juri:BPPM DIY (KASUBBAG Program, Data dan TI)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN

KET TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

I. PARTISIPASI MASYARAKAT 1.

Musyawarah Dusun

a. Partisipasi Masyarakat TIDAK ADA ADA

10 50

10 50

b. Rasio Laki-Laki Dan Perempuan TIDAK SEIMBANG SEIMBANG

10 30

10 30

2. Swadaya Masyarakat Untuk Pembangunan Sarana Prasarana Desa 2 Tahun Terakhir

Partisipasi Pendanaan Masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

3. Swakelola Masyarakat Untuk Pembangunan Sarana Prasarana Desa 2 Tahun Terakhir

Partisipasi Pengelolaan Pembangunan oleh Masyarakat TIDAK ADA TIM PENGELOLA KEGIATAN ADA TIM PENGELOLA KEGIATAN

10

20

10

20

4. Gotong Royong Penduduk Desa 2 Tahun Terakhir

Aktifitas GotongRoyong Penduduk TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

Page 99: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN

Juri:BPPM DIY (RENI)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

II. LEMBAGA KEMASYARAKATAN 1. Organisasi

Pemuda Aktifitas Organisasi Pemuda TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Organisasi Profesi (petani, pedagang, nelayan, buruh, paguyuban, dll)

Aktifitas Organisasi Profesi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

3. Organisasi Olah Raga

Aktifitas Organisasi Olah Raga TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

4. LPM atau Sebutan Lain

Aktifitas LPM TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

5. Kelompok Gotong Royong

Aktifitas Kelompok Gotong Royong TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

6. Karang Taruna Aktifitas Karang Taruna TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

7. Lembaga Adat, Budaya, Dan Kesenian

Aktifitas Lembaga Adat, Budaya, Dan Kesenian TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

8. Kelompok Usaha

Aktifitas Kelompok Usaha TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

9. Koperasi Memiliki Koperasi TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

10. Organisasi Perempuan

Aktifitas Organisasi Perempuan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 100: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:TP PKK DIY

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

III. PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) 1. Lembaga PKK Keberadaan PKK

TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

2. Program PKK

Realisasi 10 Program Pokok TEREALISASI 1 KEGIATAN TEREALISASI di atas 1 KEGIATAN

10 20

10 20

3. Organisasi PKK

Kelengkapan Kelompok Kerja TIDAK LENGKAP LENGKAP

10 20

10 20

Kelengkapan Kelompok Dasawisma TIDAK LENGKAP LENGKAP

10 20

10 20

Page 101: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN

Juri: 1. POLDA DIY 2. BLH DIY 3. BPPM DIY (KEPALA BIDANG PHP)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 1 IV. KEAMANAN DAN KETERTIBAN

1. Pengamanan Lingkungan Dan Manusia

a. Kerja sama pelestarian lingkungan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Kerja sama pemantauan limbah perusahaan yang ada di desa TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Kerja sama pendaur ulangan limbah TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Petugas keamanan lingkungan (Linmas) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Pos kamling (Keamanan Lingkungan) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Konflik SARA a. Konflik antar kelompok TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

b. Konflik antar suku TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

c. Konflik berbau agama/kepercayaan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

d. Konflik antar RAS TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

3. Perkelahian

Kasus perkelahian yang menimbulkan korban dalam 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

Page 102: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

a. Kasus pencurian/perampokan biasa TIDAK ADA ADA

20 10

20 10

b. Kasus pencurian/perampokan dengan kekerasan TIDAK ADA ADA

20 10

20 10

5. Perjudian Jumlah kasus perjudian dengan berbagai modus TIDAK ADA ADA

20 10

20 10

6. Narkoba a. Jumlah kasus narkoba dengan pelaku pemerintah desa TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

b. Anggota Masyarakat yang Terkena Narkoba TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

7. Prostitusi Jumlah kasus prostitusi dengan berbagai modus TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

8. Pembunuhan a. Jumlah kasus pembunuhan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

b. Jumlah kasus pembunuhan yang korbannya penduduk desa setempat TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

c. Jumlah kasus pembunuhan yang pelakunya penduduk desa setempat TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

9. Kekerasan Seksual

Jumlah kasus perkosaan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

10. Kekerasan dalam Keluarga

a. Kekerasan terhadap anak TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

b. Kekerasan terhadap

Page 103: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

anggota keluarga lainnya TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

11. Penculikan Jumlah kasus penculikan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

12. HIV/AIDS Kasus HIV/AIDS TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

Page 104: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:DINAS DIKPORA DIY

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 1 V. PENDIDIKAN

1. Buta Huruf Penduduk yang tidak bisa baca tulis TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

2.

Putus Sekolah a. Jumlah Penduduk Tidak Tamat SD/sederajat

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

40 10

40 10

b. Jumlah Penduduk Tidak Tamat SLTP/sederajat

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

40 10

40 10

3. Tamat Sekolah a. Jumlah penduduk tamat SLTA/sederajat

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

10 40

10 40

b. Jumlah penduduk tamat D3/Sarjana muda

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

10 40

10 40

c. Jumlah penduduk tamat Sarjana/S-1

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

10 40

10 40

d. Jumlah penduduk tamat Pasca Sarjana

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

10 40

10 40

Page 105: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:1. DINAS KESEHATAN DIY 2. BPPM DIY (KABID KB)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET TAHUN KE-

1 2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 1 VI. KESEHATAN

1. Kematian Bayi Jumlah Kematian Bayi PENURUNAN KURANG DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA PENURUNAN DI ATAS 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA

10

40

10

40

2. Gizi dan Kematian Balita

a. Jumlah Balita Gizi Buruk PENURUNAN KURANG DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA PENURUNAN LEBIH DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA

10

20

10

20

b. Jumlah Balita Meninggal KURANG DARI 1% DI ATAS 1%

20 10

20 10

3. Posyandu a. Keberadaan Posyandu TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

b. Kelembagaan PRATAMA DI ATAS PRATAMA

10 40

10 40

5. Kepemilikan Jamban Dalam Rumah Tangga (RT)

a. Total RT Mempunyai Jamban/WC sendiri MENURUN TETAP MENINGKAT

10 20 30

10 20 30

b. Total RT yang tidak memiliki jamban/WC sendiri MENURUN TETAP MENINGKAT

30 20 10

30 20 10

c. Total RT pengguna MCK umum MENURUN TETAP MENINGKAT

30 20 10

30 20 10

d. Total RT pengguna MCK di

Page 106: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

sungai/kali MENURUN TETAP MENINGKAT

30 20 10

30 20 10

e. Total RT yang tidak mendapat air bersih MENURUN TETAP MENINGKAT

30 20 10

30 20 10

6. Fasilitas Kesehatan Lingkungan

a. Puskesmas/Balai Pengobatan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Bidan/Mantri/Dokter TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Jamban Keluarga/MCK TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 107: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:BPPM DIY (KASUBIB PK )

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET TAHUN KE-

1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

VII. EKONOMI 1. Pengangguran

Jumlah penduduk usia 15-65 tahun yang tidak bekerja KURANG DARI 10% LEBIH DARI ATAU SAMA DENGAN 10%

40

10

40

10

2. Mata Pencaharian/Sumber Pendapatan (Checklist mayoritas penduduk yang mana dan lingkari khusus yang Pendapatan Perkapita)

Pertanian Industri Jasa

3. Kelembagaan Ekonomi

a. Pasar Tradisional TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Toko/Kios TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Pangkalan Ojek, Becak, Delman, Dan Sejenisnya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 108: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN

Juri:BPPM DIY (KASUBBID PK)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

VIII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1. Data

Masyarakat Miskin

Data Masyarakat Miskin TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Program Penanggulangan Kemiskinan

Program Penanggulangan Kemiskinan

TIDAK ADA ADA

10 30

10 30

Page 109: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri: BPPM DIY (KASUBBAG Program, Data dan TI)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

IX. PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT 1. Analisis

Kebutuhan a. Penyusunan Analisis

Kebutuhan Peningkatan Kapasitas Masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Banyaknya Kegiatan Dalam Peningkatan Kapasitas Masyarakat 1-3 LEBIH DARI 3

10 20

10 20

2. Pelaksanaan Program

Jumlah Jenis program Peningkatan Kapasitas Masyarakat 1-3 Lebih dari 3

10 20

10 20

Page 110: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

CARA PENENTUAN TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN Menghitung poin total dari subindikator masing-masing desa dan kelurahan kemudian rujuk pada nilai ideal yang ditentukan pada kolom 3 kategori di bawah. Mengklasifikasikan poin Desa ke dalam kategori sebagai berikut:

NO POIN KATEGORI

1 2 3

1 ≤ 300 Kurang Berkembang 2 301 – 450 Berkembang 3 > 451 Cepat Berkembang

Mengklasifikasikan poin Kelurahan ke dalam kategori sebagai berikut:

NO POIN KATEGORI

1 2 3

1 ≤ 200 Kurang Berkembang 2 201 – 350 Berkembang 3 > 351 Cepat Berkembang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

ttd

JAHJO KUMOLO

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM,

W. SIGIT PUDJIANTO NIP. 19590203 198903 1 001.

Page 111: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang

Instrumen Pengungkap Data Dan Nilai Perkembangan

Kelurahan

Page 112: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2015 TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN

INSTRUMEN PENGUNGKAP DATA

DAN NILAI PERKEMBANGAN KELURAHAN

Petunjuk: 6. Instrumen Pengungkap Data dan Nilai Perkembangan Desa dan Kelurahan ini

merupakan instrumen yang cukup objektif untuk melihat dan menilai perkembangan Desa dan Kelurahan.

7. Isilah Instrumen Evaluasi ini dengan kejujuran karena akan berdampak pada keabsahan tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan. Dengan demikian maka pembinaan pemerintah dan pemerintah daerah terhadap Desa dan Kelurahan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Bagi Desa dan Kelurahan itu sendiri dapat mengevaluasi diri dan melakukan upaya segera untuk meningkatkan perkembangan Desa dan Kelurahannya masing-masing.

8. Lingkarilah poin/angka (Kolom 4 dan Kolom 5) yang besumber dari Bidang, Aspek, Indikator, dan Subindikator secara benar dan tepat pada kondisi dua tahun terakhir.

9. Kondisi/jumlah tahun ke-I (kolom 4) dan tahun ke-II (kolom 5) harus diiisi lengkap. Apabila salah satu data tidak diisi lengkap maka data cukup sulit diolah. Sebagai konsekuensinya, Desa dan Kelurahan yang bersangkutan cukup sulit diketahui tingkat perkembangannya.

10. Untuk mengisi instrumen ini secara akurat diperlukan sumber data yang komprehensif dan terdokumentasikan serta informan yang andal.

Page 113: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A.BIDANG PEMERINTAHAN Juri : Biro Tata Pemerintahan Setda DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 6 HANYA DIISI OLEH KELURAHAN 1.

Sarana Prasarana

a. Gedung kantor ADA, DI RUMAH PRIBADI ADA, SEWA ADA, MILIK PEMDA, SEMIPERMANEN ADA, MILIK PEMDA, PERMANEN

10 20 30

40

10 20 30

40

b. Gedung Pertemuan TIDAK ADA ADA, MILIK PEMDA, SEMIPERMANEN ADA, MILIK PEMDA, PERMANEN

10 20

30

10 20

30

c. Perangkat Kelurahan 50% BUKAN PNS DI ATAS 50% PNS

10 20

10 20

d. Mesin tik/ komputer TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Kendaraan dinas Lurah TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

f. Struktur Organisasi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

g. Jaringan Listrik TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Sebutkan Sumber Daya Listrik Terbuat dari apa?

h. Sumber Daya Listrik (PLN) TIDAK STABIL STABIL

10 20

10 20

i. Sumber Daya Listrik (NON-PLN) TIDAK STABIL STABIL

10 20

10 20

Page 114: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

j. Perpustakaan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

3. Akuntabilitasi

Kotak Pengaduan Masyarakat TIDAK ADA ADA TAPI TIDAK DIMANFAATKAN ADA DAN DIMANFAATKAN

10 20

30

10 20

30

4. Administrasi

a. Laporan Kinerja Tahunan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

b. Laporan Tahunan Lurah TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

c. Papan Informasi Pelayanan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Loket Pelayanan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Buku Registrasi Pelayanan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

f. Buku Profil Kelurahan TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

g. Buku Administrasi Umum TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

h. Buku Administrasi Kependudukan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

i. Buku Administrasi Keuangan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

j. Buku Administrasi Pembangunan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

k. Buku Administrasi Lainnya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

l. Kartu Uraian Tugas TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

m. Peta Wilayah Kelurahan TIDAK ADA

10

10

Page 115: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

ADA 40 40 n. Peta Batas Kelurahan

TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

Page 116: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A.BIDANG PEMERINTAHAN Juri:BAPPEDA DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 6

II. KINERJA 1. Kinerja e. Strategi dalam pemberdayaan

masyarakat - Peningkatan kapasitas kelompok

masyarakat 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA

- Fasilitasi dalam pemasaran produk unggulan dari masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

10 20

10 20

Lampirkan dokumennya

f. Kebijakan dalam pemberdayaan masyarakat Ada tidaknya regulasi dalam pemberdayaan masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan dokumennya

g. Pembinaan Kemasyarakatan - melakukan forum-forum

kebersamaan seperti gotong royong 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA

- Reward bagi perangkat dan kelompok masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

10 20

10 20

h. Budaya Kerja - apakah telah mendata kehadiran

pegawai secara rutin TIDAK YA

- apakah telah memiliki standar jam pelayanan TIDAK YA

- apakah sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan masyarakat BELUM ADA ADA

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

Page 117: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A. BIDANG PEMERINTAHAN

Juri:BIRO KESRA SETDA DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 6 III. INISIATIF DAN KREATIVITAS DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Inisiatif dan

kreativitas g. Visi dan misi pemberdayaan

masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan dokumennya

h. Kebijakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat: TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

i. Eksistensi institusi pemberdayaan masyarakat dan aparatur TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 118: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A.BIDANG PEMERINTAHAN Juri:DINAS KOMINFO DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 6

IV. DESA DAN KELURAHAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI/E-GOVERNMENT 1. Ketersediaan

sistem teknologi informasi berbasis internet

c. Jaringan Internet TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Website Kelurahan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Perangkat komputer

c. Software Dengan Spesifikasi Minimal Untuk Operasi Jaringan Internet TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Hardware Dengan Spesifikasi Minimal Untuk Operasi Jaringan Internet TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

4. Administrasi f. Administrasi Berbasis Teknologi Informasi - Administrasi umum

TIDAK ADA ADA

- Administrasi kependudukan TIDAK ADA

ADA - Administrasi keuangan

TIDAK ADA ADA

- Administrasi pembangunan TIDAK ADA

ADA - Administrasi lainnya

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

10 20

g. Perangkat yang mengelola Teknologi Informasi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

h. Tersedia tokoh pemuda teknopreneur di tingkat RT/RW TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

i. Perpustaan online TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

j. Internet gratis/HotSpot TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 119: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

A.BIDANG PEMERINTAHAN Juri:BPPM DIY (SEKBAN)

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 6 V. PELESTARIAN ADAT DAN BUDAYA 1. Pelestarian

Adat dan Budaya

f. Pembinaan Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Adat dan Budaya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

g. Keterlibatan Kelembagaan Adat dalam Pelestarian Adat dan Budaya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

h. Pembinaan Seni Budaya Setempat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Oleh Siapa, sebutkan

i. Kebijakan Menjaga kelestarian adat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Oleh Siapa, sebutkan

j. Alokasi Anggaran Pelestarian Adat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Oleh Siapa, sebutkan

Page 120: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

D. BIDANG KEWILAYAHAN

NO. IDENTITAS/KONDISI KETERANGAN

1 2 3 X. IDENTITAS KELURAHAN 1. Nama : 2. Kode : 3. Tipologi (LINGKARI YANG

SESUAI) : Pantai/Dataran

Rendah/Pegunungan/Pertanian 4. Orbitasi Wilayah ke Kota

(LINGKARI YANG SESUAI) : 6. Lebih dari 6 jam

7. 5-6 jam 8. 3-4 jam 9. 1-2 jam 10. Kurang dari 1 jam

5. Kondisi Wilayah : 3. Ada di Ibukota kecamatan/di luar Ibukota kecamatan

4. Rawan Bencana/Tidak XI. BATAS 1. Batas Kelurahan : Tidak Ada

Ada 2. Penetapan batas dengan ordinat : TIDAK ADA

ADA 3. Komposisi Umur Tahun 1 Tahun 2

Kurang dari 15 Tahun : Lebih dari 15 tahun sampai dengan 56 tahun : Lebih dari 56 tahun :

4. Jumlah penduduk menurut gender (BANYAK ORANG) Jumlah penduduk total : Jumlah penduduk laki-laki : Jumlah penduduk perempuan : Jumlah kepala keluarga :

Page 121: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 1 III. INOVASI

1. Embrio Aktivitas Inovasi

f. Adanya produk unggulan. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

g. Adanya Peran pemerintah dalam mengelola produk unggulan. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

h. Adanya keuntungan finansial untuk dari aktivitas ekonomi produktif. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

i. Adanya keuntungan sosial dari aktivitas ekonomi produktif. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

j. Adanya kegiatan kreatif yang membutuhkan teknologi. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Kelembagaan Inovasi

c. Adanya pelembagaan aktivitas inovasi masyarakat (mis. UMKM, koperasi, cluster). TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Adanya peta rencana (roadmap inovasi) secara berkelanjutan dalam mengembangkan produk unggulan Kelurahan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

3. Jejaring Inovasi

f. Interkoneksitas yang terbangun dalam pengelolaan produk inovasi masyarakat (mis. adanya divisi kerjasama dalam manajemen UMKM/BUMDes). TIDAK ADA

10

10

Page 122: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 1 ADA 20 20

g. Kesepahaman dan kerjasama dengan pemerintahan sekitar dalam pengelolaan potensi khususnya produk unggulan. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

h. Dukungan pemerintahan supra (mis. kecamatan, kota, provinsi, atau pusat) bagi pengembangan produk unggulan. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

i. Jaringan pengembangan (mis. dukungan dunia pendidikan dan keterampilan) untuk peningkatan kualitas produk unggulan. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

j. Jejaring Kerjasama dengan pihak ketiga dalam pemasaran produk inovasi. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 123: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:BPPM DIY (KABID PM)

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 1 III. INOVASI

4. Budaya Inovasi Masyarakat

f. Teknologi tepat guna yang ditemukan masyarakat 2 tahun terakhir. TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

Lampirkan semua bukti

g. Pemanfaatan teknologi tepat guna. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

h. Lembaga penyedia teknologi. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

i. Aktivitas masyarakat dalam pengembangan produk. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

j. Upaya pelestarian pengembangan produk. TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 124: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 1 III. INOVASI

5. Keterpaduan Perencanaan Inovasi

c. Adanya integrasi antara peta rencana (roadmap) inovasi dengan perencanaan pembangunan tahunan dan lima tahunan (Mis. Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah). TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Adanya sinergi pengembangan inovasi dengan kerangka Sistem Inovasi Daerah (SIDa). TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

6. Kepekaan Masyarakat terhadap Dinamika Global/Ekonomi

e. Penemuan inovasi yang ramah lingkungan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Lampirkan Bukti Lengkap

f. Kemampuan penyesuaian produk inovasi terhadap dinamika tuntutan konsumen/pasar TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

g. Adanya rencana pengembangan produk inovasi di dalam maupun di luar Kelurahan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

h. Adanya sinergi berbagai lembaga dalam pembangunan inovatif (Heksagonal) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 125: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1

2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 1

7. Faktor-faktor Kunci dalam Pengelolaan Potensi secara Inovatif

h. Spesialisasi Produk Unggulan

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Sebutkan produk

unggulannya dan

lembaga/unsur yang terlibat

dalam pengelolaan

dan pengembanga

n potensi

i. Dukungan Penelitian dan Pengembangan

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

j. Pengembangan Sumber Daya Manusia ataupun dari Supranya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

k. Ketersediaan dan Akses Bahan Baku dari dalam desa dan Kelurahan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

l. Ketersediaan Sumberdaya Modal dari pemerintah Kelurahan atau pihak ke tiga TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

m. Pelatihan Kewirausahaan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

n. Adanya Kepemimpinan dan Visi Bersama dalam mengembangkan dan mengelola potensi Desa dan Kelurahan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 126: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:BPBD DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

IV. TANGGAP DAN SIAGA BENCANA 1. Perencanaan

Kontingensi Adanya musyawarah perencanaan identifikasi bencana TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Peta Risiko bencana

c. Ketersediaan peta bencana beserta rambu-rambunya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Sosialisasi mengenai peta bencana pada masyarakat dalam waktu 2 tahun terakhir ini TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

3. Sistem Peringatan Dini Terpusat Pada Masyarakat

f. Pengetahuan dan simulasi dalam menghadapi Risiko 2 tahun terakhir

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

g. Sistem Pemantauan yang dikembangkan pemerintah Desa dan Kelurahan dalam menghadapi bencana

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

h. Layanan TIM penanganan bencana yang di bentuk Desa dan Kelurahan

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

i. Penyebarluasan dan Komunikasi tanggap bencana

TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

j. Alat deteksi dini bencana TIDAK ADA

ADA

10 20

10 20

Page 127: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

4. Infrastruktur Evakuasi

d. Tempat Evakuasi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Jalur Evakuasi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

f. Sarana Evakuasi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 128: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY

NO INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017

1 2 3 4 5 1 V. PENGATURAN INVESTASI

1. Investasi yang masuk ke Desa dan Kelurahan

f. Investasi yang masuk ke Desa dan Kelurahan dalam 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

g. Apakah melibatkan BPD dan Pemerintah Desa dan Kelurahan TIDAK YA

10 20

10 20

h. Menyebabkan terjadinya pembebanan pada Desa dan Kelurahan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

i. Menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

j. Mengurangi jumlah kepemilikan Tanah Desa/Tanah Kas Desa (Khusus Diisi Oleh Desa) TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

Page 129: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:BPPM DIY (RENI)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

II. LEMBAGA KEMASYARAKATAN 1. Organisasi

Pemuda Aktifitas Organisasi Pemuda TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Organisasi Profesi (petani, pedagang, nelayan, buruh, paguyuban, dll)

Aktifitas Organisasi Profesi TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

3. Organisasi Olah Raga

Aktifitas Organisasi Olah Raga TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

4. LPM atau Sebutan Lain

Aktifitas LPM TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

5. Kelompok Gotong Royong

Aktifitas Kelompok Gotong Royong TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

6. Karang Taruna Aktifitas Karang Taruna TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

7. Lembaga Adat, Budaya, Dan Kesenian

Aktifitas Lembaga Adat, Budaya, Dan Kesenian TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

8. Kelompok Usaha

Aktifitas Kelompok Usaha TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

9. Koperasi Memiliki Koperasi TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

10. Organisasi Perempuan

Aktifitas Organisasi Perempuan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 130: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:TP PKK DIY

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

XII. PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) 1. Lembaga PKK Keberadaan PKK

TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

2. Program PKK

Realisasi 10 Program Pokok TEREALISASI 1 KEGIATAN TEREALISASI di atas 1 KEGIATAN

10 20

10 20

3. Organisasi PKK

Kelengkapan Kelompok Kerja TIDAK LENGKAP LENGKAP

10 20

10 20

Kelengkapan Kelompok Dasawisma TIDAK LENGKAP LENGKAP

10 20

10 20

Page 131: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri: 1. POLDA DIY 2. BLH DIY

3. BPPM DIY(KEPALA BIDANG PHP)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 1 XIII. KEAMANAN DAN KETERTIBAN

1. Pengamanan Lingkungan Dan Manusia

f. Kerja sama pelestarian lingkungan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

g. Kerja sama pemantauan limbah perusahaan yang ada di Kelurahan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

h. Kerja sama pendaur ulangan limbah TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

i. Petugas keamanan lingkungan (Linmas) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

j. Pos kamling (Keamanan Lingkungan) TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Konflik SARA e. Konflik antar kelompok TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

f. Konflik antar suku TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

g. Konflik berbau agama/kepercayaan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

h. Konflik antar RAS TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

3. Perkelahian

Kasus perkelahian yang menimbulkan korban dalam 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

Page 132: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

c. Kasus pencurian/perampokan biasa TIDAK ADA ADA

20 10

20 10

d. Kasus pencurian/perampokan dengan kekerasan TIDAK ADA ADA

20 10

20 10

5. Perjudian Jumlah kasus perjudian dengan berbagai modus TIDAK ADA ADA

20 10

20 10

6. Narkoba c. Jumlah kasus narkoba dengan pelaku Pemerintah Kelurahan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

d. Anggota Masyarakat yang Terkena Narkoba TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

7. Prostitusi Jumlah kasus prostitusi dengan berbagai modus TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

8. Pembunuhan d. Jumlah kasus pembunuhan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

e. Jumlah kasus pembunuhan yang korbannya penduduk Kelurahan setempat TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

f. Jumlah kasus pembunuhan yang pelakunya penduduk Kelurahan setempat TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

9. Kekerasan Seksual

Jumlah kasus perkosaan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

10. Kekerasan dalam Keluarga

c. Kekerasan terhadap anak TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

d. Kekerasan terhadap anggota keluarga lainnya

Page 133: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

11. Penculikan Jumlah kasus penculikan TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

12. HIV/AIDS Kasus HIV/AIDS TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

Page 134: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:DINAS DIKPORA DIY

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 1 XIV. PENDIDIKAN

1. Buta Huruf Penduduk yang tidak bisa baca tulis TIDAK ADA ADA

40 10

40 10

2.

Putus Sekolah c. Jumlah Penduduk Tidak Tamat SD/sederajat

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

40 10

40 10

d. Jumlah Penduduk Tidak Tamat SLTP/sederajat

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

40 10

40 10

3. Tamat Sekolah e. Jumlah penduduk tamat SLTA/sederajat

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

10 40

10 40

f. Jumlah penduduk tamat D3/Sarjana muda

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

10 40

10 40

g. Jumlah penduduk tamat Sarjana/S-1

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

10 40

10 40

h. Jumlah penduduk tamat Pasca Sarjana

KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%

10 40

10 40

Page 135: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:1.DINAS KESEHATAN DIY 2. BPPM DIY (KABID KB)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET TAHUN KE-

1 2016

TAHUN KE-2 2017

1 2 3 4 5 1 XV. KESEHATAN

1. Kematian Bayi Jumlah Kematian Bayi PENURUNAN KURANG DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA PENURUNAN DI ATAS 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA

10

40

10

40

2. Gizi dan Kematian Balita

c. Jumlah Balita Gizi Buruk PENURUNAN KURANG DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA PENURUNAN LEBIH DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA

10

20

10

20

d. Jumlah Balita Meninggal KURANG DARI 1% DI ATAS 1%

20 10

20 10

3. Posyandu c. Keberadaan Posyandu TIDAK ADA ADA

10 40

10 40

d. Kelembagaan PRATAMA DI ATAS PRATAMA

10 40

10 40

5. Kepemilikan Jamban Dalam Rumah Tangga (RT)

f. Total RT Mempunyai Jamban/WC sendiri MENURUN TETAP MENINGKAT

10 20 30

10 20 30

g. Total RT yang tidak memiliki jamban/WC sendiri MENURUN TETAP MENINGKAT

30 20 10

30 20 10

h. Total RT pengguna MCK umum MENURUN TETAP MENINGKAT

30 20 10

30 20 10

i. Total RT pengguna MCK di sungai/kali MENURUN

30

30

Page 136: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

TETAP MENINGKAT

20 10

20 10

j. Total RT yang tidak mendapat air bersih MENURUN TETAP MENINGKAT

30 20 10

30 20 10

6. Fasilitas Kesehatan Lingkungan

d. Puskesmas/Balai Pengobatan TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Bidan/Mantri/Dokter TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

f. Jamban Keluarga/MCK TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 137: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:BPPM DIY (KASUBBID Penguatan Kelembagaan)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET TAHUN KE-

1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

XVI. EKONOMI 2. Pengangguran

Jumlah penduduk usia 15-65 tahun yang tidak bekerja KURANG DARI 10% LEBIH DARI ATAU SAMA DENGAN 10%

40

10

40

10

2. Mata Pencaharian/Sumber Pendapatan (Checklist mayoritas penduduk yang mana dan lingkari khusus yang Pendapatan Perkapita)

Pertanian Industri Jasa

3. Kelembagaan Ekonomi

d. Pasar Tradisional TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

e. Toko/Kios TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

f. Pangkalan Ojek, Becak, Delman, Dan Sejenisnya TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

Page 138: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:BPPM DIY (KASUBBID Penguatan Kelembagaan)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

XVII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1. Data

Masyarakat Miskin

Data Masyarakat Miskin TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

2. Program Penanggulangan Kemiskinan

Program Penanggulangan Kemiskinan

TIDAK ADA ADA

10 30

10 30

Page 139: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …

C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri: BPPM DIY (KASUBBAG Program, Data dan TI)

NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR

POIN KET

TAHUN KE-1 2016

TAHUN KE-2

2017 1 2 3 4 5 1

XVIII. PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT 1. Analisis

Kebutuhan c. Penyusunan Analisis

Kebutuhan Peningkatan Kapasitas Masyarakat TIDAK ADA ADA

10 20

10 20

d. Banyaknya Kegiatan Dalam Peningkatan Kapasitas Masyarakat 1-3 LEBIH DARI 3

10 20

10 20

2. Pelaksanaan Program

Jumlah Jenis program Peningkatan Kapasitas Masyarakat 1-3 Lebih dari 3

10 20

10 20

Page 140: PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI …