perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi …
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI TAHUN 2018
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mengevaluasi kinerja Pemerintah Desa dan Kelurahan termasuk
upaya-upaya pembangunan yang dilaksanakan, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta akan mengadakan kegiatan dengan nama "Perlombaan Desa dan Kelurahan
tingkat Provinsi tahun 2018". Perlombaan Desa dan Kelurahan pada hakekatnya
merupakan evaluasi dan penilaian perkembangan penyelenggaraan pemerintahan,
kewilayahan, dan kemasyarakatan yang cepat berkembang yang dilakukan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam waktu 2(dua) tahun.
Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81
Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan sebagai pengganti dari
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2007 tentang pedoman
penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan serta pada awal tahun 2018 Ini telah
menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan tahun 2018.
Menindaklanjuti kedua regulasi tersebut, maka untuk pelaksanaan Perlombaan Desa dan
Kelurahan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta perlu dikeluarkan Pedoman
Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Tahun 2018 dengan
harapan dapat lebih memperlancar koordinasi dan pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Perlombaan Desa dan Kelurahan untuk tingkat Kabupaten/Kota dapat disusun pedoman
tersendiri oleh Pemerintah kabupaten/Kota dengan mengacu pada pedoman ini.
Buku ini hendaknya menjadi pedoman operasional bagi Tim Penilai Perlombaan
Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018.
Yogyakarta, Maret 2018
Kepala BPPM DIY,
dr. RA. Arida Oetami, M.Kes NIP. 19600408 198802 2 001
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ........................................................................................... 2
C. Pengertian ............................................................................................... 3
D. Tujuan dan Sasaran................................................................................. 3
BAB II PELAKSANAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN ................. 4
A. Peserta ..................................................................................................... 4
B. Tata Cara Pengajuan Peserta .................................................................. 4
C. Penilaian .................................................................................................. 7
D. Tahapan Penilaian ................................................................................... 9
E. Jadwal. ..................................................................................................... 14
E. Tata Cara Penilaian. ................................................................................ 15
E. Tim Penilai. .............................................................................................. 15
E. Penetapan Juara. ..................................................................................... 15
BAB III PENGHARGAAN ..................................................................................... 16
BAB IV PENUTUP................................................................................................ 17
LAMPIRAN
1. Permendagri Nomor 81 Tahun 2015;
2. Lampiran I Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Desa
Dan Kelurahan;
3. Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Instrumen Pengungkap Data
Dan Nilai Perkembangan Desa
4. Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Instrumen Pengungkap Data
Dan Nilai Perkembangan Kelurahan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015
tentang Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kelurahan terdapat 4(empat) ruang
lingkup yaitu Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, Perlombaan Desa dan Kelurahan, Pekan Inovasi Desa/Kelurahan dan Labsite. Sampai tahun 2018 ini,
dari keempat ruang lingkup tersebut yang sudah dilaksanakan secara rutin oleh
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Lomba Desa dan Kelurahan.
Lomba Desa dan Kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan
penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang cepat
berkembang yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Pelaksanaan Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi di Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2018 ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 81 Tahun 2015 dan Petunjuk Pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tahun
2018 dari Dirjen Bina Pemerintahan Desa.
Melalui Perlombaan Desa dan Kelurahan diharapkan dapat memacu bagi
Pemerintah Desa dan Kelurahan di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
untuk selalu melakukan berbagai inovasi dalam pelaksanaan pembangunan desa dan
kelurahan yang muaranya untuk mensejahterakan masyarakat
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa
Yogyakarta Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1959;
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa
Yogyakarta;
3. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi
Perkembangan Desa Dan Kelurahan;
6. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015
tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ;
7. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2017, tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun Anggaran 2018;
8. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 73 Tahun 2015 tentang
Rincian Tugas dan Fungsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat
Daerah Istimewa Yogyakarta;
9. Peraturan Gubernur DIY Nomor 87 Tahun tentang Penjabaran APBD DIY Tahun
Anggaran 2018;
10. Dokumen Pelaksanaan Anggaran BPPM DIY Tahun Anggaran 2018 Nomor:
08/DPA/2018 tanggal 29 Desember 2017;
11. Petunjuk Pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2018 Penyusun Dirjen
Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri.
C. PENGERTIAN
1. Lomba Desa dan kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan
penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang cepat
berkembang yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah;
2. Kelurahan adalah bagian dari wilayah kecamatan yang dipimpin oleh lurah sebagai
perangkat kecamatan;
3. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
4. Pembangunan desa dan kelurahan adalah seluruh pembangunan yang berlangsung
di desa dan kelurahan yang dilaksanakan secara terpadu, dengan mengembangkan
swadaya gotong-royong masyarakat termasuk penyelenggaraan pemerintahan desa
dan kelurahan.
D. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan :
Tujuan Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018 adalah untuk
mengevaluasi dan menilai perkembangan Desa dan Kelurahan yang mempunyai
status cepat berkembang dengan indikator meliputi aspek pemerintahan,
kewilayahan dan kemasyarakatan;
2. Sasaran:
Sasaran penilaian dalam pelaksanaan Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat
Provinsi Tahun 2018 adalah:
a. Desa dengan status Cepat Berkembang;
b. Kelurahan dengan status Cepat Berkembang.
BAB II
PELAKSANAAN PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN
TINGKAT PROVINSI TAHUN 2018
A. PESERTA 1. Perlombaan Desa
Peserta Perlombaan Desa tingkat Provinsi tahun 2018 adalah 1(satu) Desa dengan
status Cepat Berkembang yang diajukan oleh Bupati di Kabupaten yang ada di
DIY sesuai pelaksanaan Perlombaan Desa di masing-masing Kabupaten;
2. Perlombaan Kelurahan
Peserta Perlombaan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018 adalah 2(dua) Kelurahan
dengan status Cepat Berkembang yang diajukan oleh Walikota di Kota
Yogyakarta sesuai pelaksanaan Perlombaan Kelurahan Tingkat Kota Yogyakarta.
B. TATA CARA PENGAJUAN PESERTA
1. Perlombaan Desa
Tata cara pengajuan peserta dilaksanakan dengan menyerahkan persyaratan
administrasi melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM)
DIY yang beralamat di Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 31 Yogyakarta
dengan rincian sebagai berikut:
a. Bendel 1 dijilid terdiri :
Dokumen Rekapitulasi tingkat Perkembangan Desa di tingkat Kabupaten Tahun
Tahun 2016 dan Tahun 2017. Dokumen ini merupakan hasil skoring dari
seluruh Desa di Kabupaten berdasarkan Lampiran II dari Permendagri Nomor
81 Tahun 2015.
Khusus: Kabupaten Kulon Progo menyertakan juga skoring Kelurahan Wates.
b. Bendel 2 dijilid terdiri :
1) Surat Keputusan dari Bupati;
2) Laporan Penyelenggaraan Perlombaan Desa tingkat Kabupaten sesuai
Format pada lampiran.
c. Bendel 3 dijilid terdiri:
1) Dokumen RPJMDes Desa yang diajukan;
2) Dokumen RKPDes Desa yang diajukan.
d. Bendel 4 dijilid terdiri:
Data Profil Desa Desa yang diajukan periode 2(dua) tahun terakhir yaitu tahun
2016 dan 2017 meliputi Data Dasar Keluarga, Data Potensi dan Tingkat
Perkembangan sesuai dengan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007
sebagaimana terdapat dalam aplikasi pada website :
www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id
e. Bendel 5 dijilid terdiri :
1) Laporan Pemantuan Perkembangan tingkat Kabupaten sebagaimana
Lampiran I dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015;
2) Laporan Pemantuan Perkembangan tingkat Desa yang diajukan
sebagaimana Lampiran I dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.
f. Bendel 6 dijilid terdiri :
Hasil skoring Lampiran II dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 dari Desa
yang diajukan.
g. Bendel 7 dijilid terdiri:
Laporan Kepala Desa yang diajukan sesuai Format pada lampiran.
2. Perlombaan Kelurahan
Tata cara pengajuan peserta dilaksanakan dengan menyerahkan persyaratan
administrasi melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM)
DIY yang beralamat di Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 31 Yogyakarta
dengan rincian sebagai berikut:
a. Bendel 1 dijilid terdiri:
Dokumen Rekapitulasi tingkat Perkembangan Kelurahan di tingkat Kota
Yogyakarta Tahun 2016 dan Tahun 2017. Dokumen ini merupakan hasil
skoring dari seluruh Kelurahan di Kota Yogyakarta berdasarkan Lampiran II
dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.
b. Bendel 2 dijilid terdiri :
1) Surat Keputusan dari Walikota;
2) Laporan Penyelenggaraan Perlombaan Kelurahan tingkat Kota sesuai
Format pada lampiran.
c. Bendel 3 dijilid terdiri:
Dokumen Perencanaan Kelurahan yang diajukan.
d. Bendel 4 dijilid terdiri:
Data Profil Kelurahan 2(dua) tahun terakhir yaitu tahun 2016 dan 2017 meliputi
Data Dasar Keluarga, Data Potensi dan Tingkat Perkembangan sesuai dengan
Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 sebagimana terdapat dalam aplikasi pada
website dengan alamat www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id.
e. Bendel 5 dijilid terdiri :
1) Laporan Pemantuan Perkembangan tingkat Kota Yogyakarta sebagaimana
Lampiran I dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015;
2) Laporan Pemantuan Perkembangan tingkat Kelurahan sebagaimana
Lampiran I dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.
f. Bendel 6 dijilid terdiri :
Hasil skoring Lampiran II dari Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 dari
Kelurahan yang diajukan.
g. Bendel 7 dijilid terdiri:
Laporan Lurah sesuai Format pada lampiran.
3. Pengiriman Seluruh Dokumen Fisik untuk Desa maupun Kelurahan sejumlah 7 (tujuh) Bendel di atas ditambah soft copy Dokumen yang dimasukkan ke dalam Flasdisk sebanyak 1(satu) buah dikirimkan ke BPPM DIY paling lambat tanggal 19 April 2018 Pukul 16.00 WIB.
C. PENILAIAN
1. Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018
menggunakan instrumen penilaian :
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi
Perkembangan Desa Dan Kelurahan sebagai pengganti Peraturan Menteri
Dalam Negeri nomor 13 tahun 2007 dan;
b. Petunjuk Pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2018 dari Dirjen Bina
Pemerintahan Desa;
c. Data Desa/Kelurahan yang dinilai adalah Data Desa/Kelurahan 2 (dua) tahun
terakhir yaitu Tahun 2016 dan Tahun 2017.
2. Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018 akan
mengalami beberapa perubahan tahapan di bandingkan tahun-tahun
sebelumnya;
3. Tahapan Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi tahun 2018
sebagai berikut :
a. Tahap Pertama: Penilaian Administrasi; b. Tahap Kedua: Penilaian Lapangan ;
c. Tahap Ketiga: Paparan.
D. TAHAPAN PENILAIAN
1. Tahap Pertama : Penilaian Administrasi
Penilaian secara administratif oleh Tim Juri tingkat Provinsi terhadap dokumen yang
dikirimkan secara resmi oleh Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta
dengan indikator meliputi: Evaluasi Pemerintahan, Kewilayahan dan
Kemasyarakatan yang terdapat pada Lampiran II Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 81 Tahun 2015.
2. Tahap Kedua: Penilaian Lapangan
Penilaian secara kualitatif oleh Tim Juri tingkat Provinsi terhadap indikator
Evaluasi Pemerintahan, Kewilayahan dan Kemasyarakatan sesuai Lampiran II
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015.
Teknisnya Tim Juri tingkat Provinsi mengunjungi Desa dan atau Kelurahan
lokasi sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu mulai tanggal 30 April 2018 sampai
dengan 9 Mei 2018;
Dalam penilaian Lapangan, tugas utama Tim Juri adalah mencocokkan data
administrasi yang terdokumentasi pada Lampiran II Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 81 Tahun 2015 dengan kondisi lapangan di tambah dengan menggali inovasi
dan produk unggulan desa/kelurahan lokasi.
JADWAL PENILAIAN LAPANGAN
NO.
ACARA
KETERANGAN 1 2
3
4
5
6
7
8
9
Pembukaan Sambutan dari Pemerintah Kabupaten/Kota Sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sambutan/ucapan Selamat Datang dari Kepala Desa/Lurah (Tidak diperkenankan melakukan Paparan) Orientasi ke ruang kerja pemerintah desa/kelurahan dan lembaga kemasyarakatan (Alokasi waktu 1-1,5 Jam) Kunjungan lapangan Kesan dan Pesan Pelepasan Penutup
MC Kabupaten/Kota Ketua Rombongan Tim Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 Kepala Desa/Lurah Tim Juri Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 Tim Juri Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 Tim Juri Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 Camat MC
3. Tahap Ketiga: Paparan Paparan merupakan tahapan terakhir dimana Kepala Desa/Lurah beserta Tim
memaparkan kondisi Desa/Kelurahan yang dipimpinnya di hadapan Tim Juri
Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018.
(Tahun sebelumnya namanya Gelar Ekspose di Kompleks Kepatihan) a. Ketentuan Peserta
1) Pemapar adalah Kepala Desa/Lurah; 2) Jika Kepala Desa/Lurah berhalangan karena SAKIT, maka: Mengajukan surat resmi kepada Gubernur DIY yang ditanda tangani
Bupati/Walikota dilampiri Surat Keterangan Sakit dari Dokter; Ketentuan Penggantinya sebagai berikut :
Urutan pertama, Sekretaris Desa; Urutan kedua, Kepala Seksi Pemerintahan; Urutan ketiga, Kepala Seksi Kesejahteraan
3) Tim Desa terdiri dari: Kabupaten 2 Orang Camat 1 Orang Ketua TP PKK Kecamatan 1 Orang Kepala Desa 1 Orang BPD 1 Orang Ketua TP PKK Desa 1 Orang LPMD 1 Orang Karang Taruna 1 Orang BUM Desa 1 Orang Asisten Paparan (Asrot) 1 Orang Unsur lainnya 2 Orang
4) Tim Kelurahan terdiri dari: Kota 2 Orang Camat 1 Orang Ketua TP PKK Kecamatan 1 Orang Lurah 1 Orang Ketua TP PKK Kelurahan 1 Orang LPMK 1 Orang Karang Taruna 1 Orang Asisten Paparan (Asrot) 1 Orang Unsur lainnya 2 Orang
b. Alokasi Waktu Paparan Masing-masing Kepala Desa/Lurah diberikan alokasi waktu ± 1-1,5 jam dengan rincian sebagai berikut :
Persiapan maksimal 15 Menit
Yel yel pembuka maksimal 1,5 Menit
Paparan Kepala Desa/Lurah 20 Menit
Yel yel kedua maksimal 1,5 Menit
Tanya jawab dengan Panelis 40 Menit
c. Waktu Pelaksanaan Kegiatan paparan ini akan dilaksanakan pada hari Senin-Selasa tanggal 14-15
Mei 2018 bertempat di Kantor BPPM DIY Jalan Tentara Rakyat Mataram No.
31 Yogyakarta dengan Jadwal pembagian peserta akan disampaikan dikemudian hari;
d. Materi Paparan
Untuk menjaga obyektifitas serta bagian dari proses pembinaan maka materi
paparan disusun mengikuti sistematika yang sudah ditentukan oleh Tim Juri
Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018. (Mengacu standar Paparan Lomba Regional tahun 2017). Akan tetapi, kreativitas isi
atau tampilan paparan Kepala Desa/Lurah diserahkan sepenuhnya kepada
masing-masing desa/kelurahan. ……………………….
SISTEMATIKA PAPARAN KEPALA DESA
A. Sampul 1. Profil Kepala Desa
B. Gambaran Umum 1. Visi Misi 2. Peta Desa 3. Batas Wilayah 4. Orbitrasi Wilayah 5. Jumlah Penduduk 6. Gambaran Profil Desa(www. prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id) 7. Hasil Evaluasi Diri (Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015)
C. Bidang Pemerintahan 1. SOTK 2. SDM 3. E Government 4. Regulasi yang dihasilkan 5. Standar Pelayanan Minimal 6. Administrasi Desa 7. Sarana dan Prasarana 8. Penggunaaan Dana Desa 9. BUM Desa
D. Bidang Kewilayahan 1. Peta Desa 2. Peta Rawan Bencana 3. Inovasi Desa 4. Produk Unggulan Desa 5. Teknologi Tepat Guna 6. Investasi yang Masuk 7. Potensi Wisata
E. Bidang Kemasyarakatan 1. Komposisi Penduduk 2. Pendidikan 3. Pelestarian Adat Budaya 4. Kesehatan 5. Partisipasi Masyarakat 6. Lembaga Kemasyarakatan 7. PKK 8. Keamanan dan Ketertiban 9. Penanggulangan Kemiskinan 10. Permasalahan dan Solusi 11. Kegiatan Pasca Lomba
SISTEMATIKA PAPARAN LURAH
A. Sampul 1. Profil Lurah
B. Gambaran Umum 1. Visi Misi 2. Peta Kelurahan 3. Batas Wilayah 4. Orbitrasi Wilayah 5. Jumlah Penduduk 6. Gambaran Profil Kelurahan(www. prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id) 7. Hasil Evaluasi Diri (Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015)
C. Bidang Pemerintahan 1. SOTK 2. SDM 3. E-Government 4. Regulasi yang dihasilkan 5. Standar Pelayanan Minimal 6. Administrasi Kelurahan 7. Sarana dan Prasarana
D. Bidang Kewilayahan 1. Peta Kelurahan 2. Peta Rawan Bencana 3. Inovasi Kelurahan 4. Produk Unggulan Kelurahan 5. Teknologi Tepat Guna 6. Investasi yang Masuk 7. Potensi Wisata
E. Bidang Kemasyarakatan 1. Komposisi Penduduk 2. Pendidikan 3. Pelestarian Adat Budaya 4. Kesehatan 5. Partisipasi Masyarakat 6. Lembaga Kemasyarakatan 7. PKK 8. Keamanan dan Ketertiban 9. Penanggulangan Kemiskinan 10. Permasalahan dan Solusi 11. Kegiatan Pasca Lomba
E. JADWAL PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI TAHUN
2018
NO. TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Maret s/d April 2018 19 April 2018 30 April s/d 9 Mei 2018 14 s/d 15 Mei 2018 Minggu IV Mei 2018 Minggu I Juli 2018 16 Agustus 2018 Oktober 2018
Pelaksanaan Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten. Batas Akhir Pengiriman dokumen administrasi peserta Perlombaan Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi oleh Kab/kota ke BPPM DIY. Penilaian lapangan. Paparan Kepala Desa/Lurah. Rapat Pleno di Ruang Sekda DIY. Penyerahan Cek Hadiah Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018. Penerimaan Sertifikat dan Piala bagi Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 di Kompleks Kepatihan. Temu Karya dan PIN Desa/Kelurahan.
Kabupaten/Kota Tim Administrasi Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi 2018 Tim Juri Perlombaan Desa dan Kel tingkat Provinsi tahun 2018 Tim Juri Perlombaan Desa dan Kel tingkat Provinsi tahun 2018 Tim Juri Perlombaan Desa dan Kel tingkat Provinsi tahun 2018 BPPM DIY BPPM DIY Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri
F. TATA CARA PENILAIAN
1. Penentuan Peringkat dilakukan dengan cara Skoring;
2. Skoring adalah Penjumlahan dari (Nilai Administrasi+Nilai Lapangan+Nilai Paparan);
3. Skor tertinggi dari Peserta Lomba Desa/Kelurahan diajukan sebagai peringkat 1 dan
seterusnya;
4. Jika terjadi skor sama, maka Pemenang ditentukan dari:
a. Inovasi Desa/Kelurahan;
b. Produk Unggulan Desa/Kelurahan.
G. TIM PENILAI TINGKAT PROVINSI TAHUN 2018
1. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk Tim Penilai Perlombaan Desa dan
Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 dengan Keputusan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta;
2. Tim Penilai Perlombaan Desa dan Kelurahan pada tingkat Provinsi angggotanya
terdiri dari unsur perangkat daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Tim Penggerak
PKK DIY dan instansi terkait.
H. PENETAPAN JUARA
1. Peringkat nilai I, II, III dan IV Perlombaan Desa Tingkat Provinsi Tahun 2018
ditetapkan menjadi juara I, II, III dan IV;
2. Peringkat nilai I dan II Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018
ditetapkan menjadi juara I dan II;
3. Hasil penetapan Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun
2018 tidak dapat diganggu gugat.
BAB III
PENGHARGAAN
A. Gubernur DIY memberikan trophy dan sertifikat kepada Juara I, II, III, dan IV
Perlombaan Desa dan Juara I dan II Perlombaan Kelurahan;
B. Penghargaan Bagi Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun
2018, diberikan hadiah berupa uang kepada para Juara Perlombaan Desa dan
Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut:
1. Perlombaan Desa :
a. Juara 1 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 100.000.000,00 (Seratus Juta
Rupiah);
b. Juara 2 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 75.000.000,00 (Tujuh Puluh
Lima Juta Rupiah);
c. Juara 3 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 60.000.000,00 (Enam Puluh
Juta Rupiah);
d. Juara 4 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta
Rupiah).
2. Perlombaan Kelurahan :
a. Juara 1 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 90.000.000,00 (Sembilan Puluh
Juta Rupiah);
b. Juara 2 mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta
Rupiah).
3. Ketentuan Perpajakan :
Seluruh hadiah uang bagi Desa dan Kelurahan tersebut dikenakan Pajak hadiah
sesuai ketentuan yang berlaku.
C. Sebagai penghargaan dari Pemerintah, Juara I Perlombaan Desa dan Kelurahan
Tingkat Provinsi dikirim untuk menghadiri undangan Temu Karya Nasional yang
pelaksanaannya dibarengkan dengan kegiatan PIN Desa Kelurahan pada bulan
Oktober 2018.
BAB IV PENUTUP
Demikian buku pedoman Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun
2018 dibuat untuk menjadi acuan bagi pelaksanaan di tingkat Daerah Istimewa
Yogyakarta. Harapannya, Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2018
dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang telah disusun.
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 81 TAHUN 2015 TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2015
TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa dan
kelurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan,
kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dan kelurahan melalui
pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan
desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan
evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;
b. bahwa bahwa untuk mendapatkan hasil evaluasi perkembangan desa
dan kelurahan, diperlukan instrumen sebagai alat ukur perkembangan
Desa dan kelurahan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia tentang Pedoman Evaluasi Perkembangan Desa
dan Kelurahan
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
SALINAN
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5717);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang
Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara;
6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 8);
7. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam
Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 12);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2091;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2094);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 564) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1667);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG EVALUASI
PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan:
1. Pemerintah pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang
kekuasaan pemerintahan Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh
Wakil Presiden dan Menteri sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam system dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
4. Kecamatan atau yang disebut oleh nama lain adalah bagian wilayah dari
daerah kabupaten/kotayang dipimpin oleh Camat.
5. Kelurahan adalah bagian dari wilayah kecamatan yang dipimpin oleh
lurah sebagai perangkat kecamatan.
6. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama
lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Desa.
9. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan
Permusyawaratan Desa
10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat
RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka
waktu 6 (enam) tahun.
11. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKPDesa, adalah
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun
12. Evaluasi Perkembangan Desa dan kelurahan adalah suatu upaya
penilaian tingkat penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan
kemasyarakatan yang didasarkan pada instrumen evaluasi
perkembangan Desa dan kelurahan guna mengetahui efektivitas dan
status perkembangan serta tahapan kemajuan Desa dan kelurahan.
13. Instrumen Evaluasi Perkembangan Desa dan kelurahan adalah alat ukur
yang digunakan untuk menilai serta menentukan status tertentu dari
capaian hasil tingkat perkembangan Desa dan kelurahan dalam
penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.
14. Evaluasi diri adalah upaya untuk melakukan penilaian terhadap
pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan
kemasyarakatan yang secara internal dilakukan oleh Kepala Desa dan
Kepala Kelurahan.
15. Tingkat perkembangan Desa dan kelurahan adalah status tertentu dari
capaian hasil dari Desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan
pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang dilakukan oleh
pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pemerintah Desa dan
kelurahan.
16. Tim Evaluasi Perkembangan Desa dan kelurahan yang selanjutnya
disingkat Tim EPDesKel adalah kelompok kerja yang melaksanakan
evaluasi perkembangan Desa dan kelurahan berdasarkan instrumen pada
wilayah kerja yang telah ditentukan.
17. Lomba Desa dan kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan
penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang
cepat berkembang yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah
daerah.
18. Upakarya Wanua Nugraha adalah penghargaan yang diberikan kepada
desa dan kelurahan juara lomba desa dan kelurahan tingkat nasional.
19. Labsite adalah sebuah desa dan kelurahan yang dapat dijadikan
percontohan bagi desa dan kelurahan lainnya.
20. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
sekretariat, dinas, kantor, dan badan di lingkungan pemerintah Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
21. Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan kelurahan yang selanjutnya
disebut PINDeskel adalah penyelenggaraan kegiatan untuk
mempublikasikan berbagai keberhasilan dan inovasi yang telah dilakukan
oleh pemerintah daerah dan pemerintah desa dan kelurahan dalam
penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan
.
BAB II
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 2
(1) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dimaksudkan untuk:
a. menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan
sebuah desa dan kelurahan serta untuk mengetahui efektivitas
dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.
b. mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing
desa dan kelurahan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
(2) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan bertujuan untuk
melihat tahapan dan menentukan keberhasilan perkembangan
desa dan kelurahan dalam kurun waktu januari sampai dengan
desember
Pasal 3
Sasaran pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan meliputi:
a. Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota; dan
b. Pemerintah desa dan kelurahan.
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 4
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi:
a. Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;
b. Perlombaan desa dan kelurahan;
c. Pekan Inovasi Perkembangan desa dan kelurahan; dan
d. Penentuan lokasi Labsite untuk model pengembangan desa dan
kelurahan. Pasal 5
(1) Menteri berwenang:
a. menetapkan instrumen evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;
b. melakukan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan;
c. memfasilitasi PINDesKel;
d. memberikan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha; dan
e. menentukan lokasi Labsite.
(2) Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Menteri dapat mendelegasikan pelaksanaan kewenangannya kepada
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa.
BAB IV
EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 6
(1) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, meliputi:
a. pemantauan; dan
b. penilaian tingkat perkembangan desa dan kelurahan.
(2) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), berupa:
a. evaluasi bidang pemerintahan;
b. evaluasi bidang kewilayahan; dan
c. evaluasi bidang kemasyarakatan.
Bagian Kedua
Pemantauan dan Penilaian
Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahan
Pasal 7
(1) Pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf
a dilakukan secara berkala di tingkat pusat, provinsi,
kabupaten/kota, serta desa dan kelurahan;
(2) Penilaian tingkat perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b dilakukan dengan
tahapan:
a. evaluasi diri di tingkat desa dan kelurahan;
b. penilaian di tingkat kecamatan;
c. analisis, validasi, peninjauan, klarifikasi, dan pemeringkatan di
tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan; dan
d. Keputusan Menteri mengenai tingkat perkembangan desa dan
kelurahan di seluruh Indonesia.
Bagian Ketiga
Evaluasi Bidang
Pasal 8
(1) Evaluasi bidang pemerintahan desa dan kelurahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) huruf a meliputi aspek:
a. Pemerintahan;
b. kinerja;
c. inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat;
d. Desa dan kelurahan berbasis teknologi informasi/E-Government;
dan
e. pelestarian adat dan budaya.
(2) Evaluasi bidang kewilayahan desa dan kelurahan sebagaimana
dimaksud Pasal 6 ayat (2) huruf b meliputi aspek:
a. identitas;
b. batas;
c. inovasi;
d. tanggap dan siaga bencana; dan
e. pengaturan investasi.
(3) Evaluasi bidang kemasyarakatan desa dan kelurahan sebagaimana
dimaksud Pasal 6 ayat (2) huruf c meliputi aspek: a. partisipasi masyarakat;
b. lembaga kemasyarakatan;
c. pemberdayaan kesejahteraan keluarga;
d. keamanan dan ketertiban;
e. pendidikan;
f. kesehatan;
g. ekonomi;
h. penanggulangan kemiskinan; dan
i. peningkatan kapasitas masyarakat.
BAB V
INSTRUMEN EVALUASI
Pasal 9
(1) Dalam rangka pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan,
ditetapkan instrumen evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
(2) Instrumen evaluasi perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Instrumen pemantuan; dan
b. Instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan
kelurahan.
(3) Instrumen pemantauan serta Instrumen pengungkap data dan nilai
perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
merupakan satu kesatuan instrumen evaluasi perkembangan desa dan
kelurahan.
Pasal 10
(1) Instrumen pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2)
huruf a, tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(2) Instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf b, tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
BAB VI
TIM EPDESKEL
Pasal 11
(1) Dalam pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dibentuk
Tim EPDesKel.
(2) Tim EPDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. Tim EPDesKel Pusat;
b. Tim EPDesKel Provinsi; dan
c. Tim EPDesKel Kabupaten/Kota.
Bagian Kesatu
Tim EPDesKel Pusat
Pasal 12
(1) Tim EPDesKel Pusat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2)
huruf a, meliputi:
a. Tim EPDesKel Regional I wilayah Sumatera;
b. Tim EPDesKel Regional II wilayah Jawa dan Bali;
c. Tim EPDesKel Regional III wilayah Kalimantan dan Sulawesi; dan
d. Tim EPDesKel Regional IV wilayah Papua, Maluku dan Nusa
Tenggara.
(2) Tim EPDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) keanggotaannya
terdiri dari:
a. komponen terkait lingkup Kementerian Dalam Negeri;
b. praktisi;
c. akademisi; dan
d. tenaga ahli.
(3) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Tim EPDesKel Pusat
sebagaimana pada ayat (2) dibentuk Sekretariat.
(4) Tim EPDesKel Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
melibatkan Kementerian dan Lembaga terkait sesuai kebutuhan.
(5) Kedudukan, tugas dan tanggung jawab Tim EPDesKel Pusat dan
Sekretariat Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1). ayat (2) dan ayat
(3) ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
Bagian Kedua
Tim EPDesKel Provinsi
Pasal 13
(1) Tim EPDesKel Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2)
huruf b, keanggotaannya terdiri dari:
a. Pejabat yang menangani bidang pemerintahan desa dan kelurahan;
b. Pejabat SKPD terkait;
c. praktisi; dan
d. akademisi.
(2) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Tim EPDesKel Provinsi
sebagaimana pada ayat (1) dan ayat (2) dibentuk Sekretariat.
(3) Tim EPDesKel Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
melibatkan unsur terkait sesuai kebutuhan.
(4) Kedudukan, tugas, tanggung jawab Tim EPDesKel dan Sekretariat
Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan
dengan Keputusan Gubernur.
Bagian Ketiga
Tim EPDesKel Kabupaten/Kota
Pasal 14
(1) Tim EPDesKel Kabupaten/kotasebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat (2) huruf c, keanggotaannya terdiri dari:
a. Pejabat yang menangani bidang pemerintahan desa dan kelurahan;
b. Pejabat SKPD terkait yang didalamnya termasuk Camat;
c. praktisi; dan
d. akademisi.
(2) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Tim EPDesKel
kabupaten/kota sebagaimana pada ayat (1) dibentuk Sekretariat.
(3) Tim EPDesKel kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat melibatkan unsur terkait sesuai kebutuhan.
(4) Kedudukan, tugas, tanggung jawab Tim EPDesKel dan Sekretariat
kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)
ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Walikota.
BAB VII
PELAKSANAAN EVALUASI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 15
(1) Pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan didasarkan
atas data dengan menggunakan instrumen pemantauan serta instumen
pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan.
(2) Instrumen pemantauan digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri,
provinsi, dan kabupaten/kota.
(3) Instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan
digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri, provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan serta desa dan kelurahan.
Pasal 16
(1) Desa dan kelurahan menggunakan instrumen pengungkap data dan nilai
perkembangan desa dan kelurahan untuk melakukan evaluasi diri.
(2) Kecamatan menggunakan instrumen pengungkap data dan nilai
perkembangan desa dan kelurahan untuk mengetahui evaluasi
perkembangan desa dan kelurahan.
(3) Kementerian Dalam Negeri, provinsi, dan kabupaten/kota menggunakan
instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan
untuk analisis dan validasi data dengan menggunakan metode sampling.
Bagian Kesatu
Evaluasi Oleh Desa dan Kecamatan
Pasal 17
(1) Evaluasi diri oleh desa dan kelurahan dilaksanakan pada bulan Januari
sampai dengan Minggu Ketiga Februari.
(2) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan oleh kecamatan
dilaksanakan pada Minggu Keempat Februari sampai dengan Maret.
Pasal 18
(1) Kecamatan melakukan analisis dan validasi berdasarkan hasil evaluasi
diri untuk mendapatkan kesesuaian data.
(2) Dalam hal terjadi ketidaksesuaian data sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), kecamatan melakukan peninjauan dan klarifikasi ke desa dan
kelurahan untuk menguji kesesuaian data.
(3) Kecamatan melakukan penilaian hasil evaluasi diri yang sudah sesuai.
(4) Penilaian hasil evaluasi diri yang sudah sesuai sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) merupakan penilaian hasil perkembangan desa dan
kelurahan.
(5) Penilaian hasil perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (4), meliputi:
a. Desa dan kelurahan Cepat Berkembang;
b. Desa dan kelurahan Berkembang; dan
c. Desa dan kelurahan Kurang Berkembang.
(6) Penilaian hasil perkembangan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
dengan kategori sebagai berikut:
a. nilai di atas atau sama dengan 451 dikategorikan desa cepat
berkembang;
b. nilai 301 sampai dengan 450 dikategorikan desa berkembang;
c. nilai di bawah atau sama dengan 300 dikategorikan desa kurang
berkembang.
(7) Penilaian hasil perkembangan Kelurahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (5) dengan kategori sebagai berikut:
a. nilai di atas atau sama dengan 351 dikategorikan Kelurahan Cepat
Berkembang;
b. nilai 201 sampai dengan 350 dikategorikan Kelurahan Berkembang;
c. nilai di bawah atau sama dengan 200 dikategorikan Kelurahan Kurang
Berkembang
(8) Kecamatan melakukan pemeringkatan dari hasil penilaian perkembangan
desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dan ayat (7)
dengan berita acara.
(9) Kecamatan melaporkan hasil penilaian dan pemeringkatan
perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(6), ayat (7) dan ayat (8) kepada kabupaten/kota paling lambat pada
Minggu Pertama Bulan April.
Pasal 19
(1) Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan
desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (9),
terhadap desa dan kelurahan kurang berkembang dilakukan pembinaan
khusus.
(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi
pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan
sesuai dengan nilai.
(3) Terhadap desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (5) huruf a dan huruf b
dapat diikutsertakan dalam lomba Desa dan kelurahan.
Bagian Kedua
Evaluasi Oleh Kabupaten/Kota
Pasal 20
(1) Kabupaten/kota melalui Tim EPDesKel kabupaten/kota melakukan
analisis dan validasi berdasarkan hasil penilaian dan pemeringkatan
perkembangan Desa dan kelurahan yang telah dilaporkan oleh
kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (9) dengan
menggunakan instrumen pemantuan dan laporan kecamatan.
(2) Dalam melakukan analisis dan validasi hasil penilaian dan pemeringkatan
perkembangan desa yang telah dilaporkan kecamatan sebagaimana pada
ayat (1), Tim EPDesKel kabupaten/kota dapat melakukan peninjauan dan
klarifikasi ke desa dan kelurahan dengan metode sampling untuk menguji
kesesuaian data.
(3) Berdasarkan hasil analisis dan validasi serta pengujian kesesuaian data
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), kabupaten/kota
menyampaikan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan
desa dan kelurahan dengan berita acara kepada provinsi yang meliputi:
a. Desa dan Kelurahan Cepat Berkembang;
b. Desa dan Kelurahan Berkembang; dan
c. Desa dan Kelurahan Kurang Berkembang.
(4) Laporan hasil penilaian dan pemeringkatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) disampaikan paling lambat pada Minggu Pertama Bulan Mei.
Pasal 21
(1) Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 20 ayat (4), terhadap desa kurang berkembang di
kabupaten/kota dilakukan pembinaan khusus.
(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi
pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan
tingkat kecamatan.
(3) Terhadap desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (3) huruf a dan huruf b,
diikutsertakan dalam lomba Desa dan kelurahan.
Bagian Ketiga
Evaluasi Oleh Provinsi
Pasal 22
(1) Provinsi melalui Tim EPDesKel provinsi melakukan analisis dan validasi
berdasarkan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa dan
kelurahan yang telah dilaporkan oleh kabupaten/kotasebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) dengan menggunakan instrumen
pemantuan dan laporan kabupaten/kota.
(2) Dalam melakukan analisis dan validasi hasil penilaian dan pemeringkatan
perkembangan desa dan kelurahan yang telah dilaporkan kabupaten/kota
sebagaimana pada ayat (1), Tim EPDesKel provinsi dapat melakukan
peninjauan dan klarifikasi ke desa dan kelurahan dengan menggunakan
metode sampling untuk menguji kesesuaian data.
(3) Berdasarkan hasil analisis dan validasi serta pengujian kesesuaian data
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), provinsi
menyampaikan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan
desa dan kelurahan dengan berita acara kepada Kementerian Dalam
Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan desa dan
kelurahan yang meliputi:
a. Desa dan kelurahan Cepat Berkembang;
b. Desa dan kelurahan Berkembang; dan
c. Desa dan kelurahan Kurang Berkembang.
(4) Laporan hasil penilaian dan pemeringkatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) disampaikan paling lambat pada minggu pertama bulan Juni.
Pasal 23
(1) Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan
desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (4),
terhadap kurang berkembang di provinsi dilakukan pembinaan khusus.
(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi
pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan
tingkat kabupaten/kota.
(3) Terhadap desa cepat berkembang dan berkembang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3) huruf a dan huruf b diikutsertakan
dalam lomba desa dan kelurahan.
Bagian Keempat
Evaluasi Oleh Kementerian Dalam Negeri
Pasal 24
(1) Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan analisis dan
validasi berdasarkan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan
desa dan kelurahan yang telah dilaporkan oleh provinsi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 22 ayat (4) dengan menggunakan instrumen
pemantuan dan laporan provinsi.
(2) Dalam melakukan analisis dan validasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa dibantu oleh Tim
EPDesKel Pusat.
Pasal 25
(1) Tim EPDesKel Pusat dapat melakukan peninjauan dan klarifikasi ke desa
dan kelurahan dengan menggunakan metode sampling untuk menguji
kesesuaian data dalam melakukan analisis dan validasi hasil penilaian
dan pemeringkatan perkembangan desa dan kelurahan yang telah
dilaporkan oleh provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (4).
(2) Berdasarkan hasil analisis dan validasi hasil pengujian kesesuaian data
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Tim EPDesKel Pusat
menyampaikan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan
desa dan kelurahan dengan berita acara kepada Menteri melalui Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa yang meliputi:
a. Desa dan kelurahan Cepat Berkembang;
b. Desa dan kelurahan Berkembang; dan
c. Desa dan kelurahan Kurang Berkembang.
(3) Laporan hasil penilaian dan pemeringkatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) paling lambat disampaikan pada minggu pertama bulan Juli.
Pasal 26
Hasil analisis dan validasi penilaian perkembangan desa dan kelurahan
dijadikan sumber data perkembangan Desa dan kelurahan secara nasional
oleh Kementerian Dalam Negeri.
Pasal 27
(1) Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan
Desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (3),
terhadap desa dan kelurahan kurang berkembang di tingkat nasional
dilakukan pembinaan khusus.
(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi
pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan
tingkat provinsi.
(3) Terhadap desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) huruf a dan huruf b
diikutsertakan dalam lomba Desa dan kelurahan.
Pasal 28
Format laporan oleh kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan oleh Tim
EPDesKel Pusat tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
BAB V
PERLOMBAAN DESA DAN KELURAHAN
Pasal 29
(1) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang
tingkat kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3)
diselenggarakan oleh kecamatan.
(2) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang
tingkat kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ayat (3) diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.
(3) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang
tingkat provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (3)
diselenggarakan oleh provinsi.
(4) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang
tingkat regional dan nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27
ayat (3) diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Pasal 30
Perlombaan desa dan kelurahan dilakukan berdasarkan pada hasil penilaian
dan pemeringkatan serta tambahan syarat:
a. memiliki profil Desa dua tahun terakhir; dan
b. memiliki Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa.
Pasal 31
(1) Peserta perlombaan Desa dan kelurahan tingkat kecamatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) adalah desa dan
kelurahan cepat berkembang dan berkembang yang berada di satu
wilayah kecamatan.
(2) Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat
Kabupaten/kotasebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (2) adalah
Desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang yang berada di
satu wilayah Kabupaten/Kota.
(3) Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 29 ayat (3) adalah desa dan kelurahan cepat
berkembang dan berkembang yang berada di satu wilayah provinsi.
(4) Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 29 ayat (4) adalah desa dan kelurahan cepat
berkembang dan berkembang yang berada dalam satu regional.
Pasal 32
(1) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat kecamatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) dilaksanakan pada Minggu Kedua
sampai dengan Minggu Keempat bulan April dan Camat melaporkan
hasilnya ke Bupati/Walikota dengan tembusan kepada Gubernur.
(2) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat Kabupaten/kotasebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (2) dilaksanakan pada pada Minggu
Kedua sampai dengan Minggu Keempat bulan Mei dan Bupati/Walikota
melaporkan hasilnya ke Gubenur dengan tembusan Menteri.
(3) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat Provinsi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 31 ayat (3) dilaksanakan pada pada Minggu Kedua sampai
dengan Minggu Keempat bulan Juni dan Gubernur melaporkan hasilnya
ke Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa.
(4) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 31 ayat (4) dilaksanakan pada pada Minggu Kedua sampai
dengan Minggu Keempat Bulan Juli.
(5) Hasil perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dilaporkan oleh Direktur Jenderal Bina
Pemerintaha Desa kepada Menteri untuk ditetapkan Juara lomba desa
dan kelurahan Tingkat Regional.
Pasal 33
(1) Juara lomba desa dan kelurahan pada Tingkat Provinsi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (3) diundang pada acara temu karya
nasional di Ibukota Negara dan dapat diberikan penghargaan.
(2) Juara lomba desa dan kelurahan pada Tingkat Regional sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (4) diundang pada acara temu karya
nasional di Ibukota Negara dan diberikan penghargaan.
(3) Juara lomba desa dan kelurahan Tingkat Regional sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dapat dijadikan lokasi Labsite di masing-masing
regional.
Pasal 34
(1) Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat kecamatan ditetapkan
dengan Keputusan Camat atas nama Bupati/Walikota.
(2) Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupaten/kota ditetapkan
dengan Keputusan Bupati/Walikota.
(3) Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur.
(4) Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional ditetapkan dengan
Keputusan Menteri.
Pasal 35
Juara lomba desa dan kelurahan dimasing-masing tingkatan dapat diberikan
penghargaan dalam bentuk
a. Piala;
b. Piagam; dan
c.Program serta kegiatan untuk memajukan desa dan kelurahan.
BAB VI
PEKAN INOVASI
PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
Pasal 36
(1) Menteri memfasilitasi PINDesKel.
(2) PINDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan untuk
mempublikasikan:
a. Inovasi perkembangan desa dan kelurahan;
b. Penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan; dan
c. Potensi desa dan kelurahan.
(3) PINDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diikuti oleh juara
perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi dan tingkat regional.
(4) PINDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan di
Provinsi terpilih.
(5) Fasilitasi PINDesKel oleh Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa.
Pasal 37
(1) Dalam pelaksanaan PINDesKel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36,
Menteri memberikan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada
Gubernur, Bupati dan Walikota.
(2) Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada Gubernur, Bupati dan
Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan atas prestasi
dalam melakukan pembinaan kepada Desa dan kelurahan.
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 38
(1) Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan evaluasi
perkembangan desa dan kelurahan secara nasional.
(2) Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
evaluasi perkembangan desa dan kelurahan di kabupaten/kota.
(3) Bupati/walikota melakukan pembinaan dan pengawasaan terhadap
pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
(4) Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3), bupati/walikota dapat melimpahkan kepada camat.
BAB VII
PENDANAAN
Pasal 39
Pembiayaan untuk pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dibebankan pada: a. APBN; b. APBD Provinsi; c. APBD Kabupaten/Kota;
d. APBDesa; dan e. Sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP Pasal 40
Pada saat berlakunya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan
Perlombaan Desa dan Kelurahan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 41
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2015
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
TJAHJO KUMOLO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2015
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 2037.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM,
W. SIGIT PUDJIANTO NIP. 19590203 198903 1 001.
LAMPIRAN II
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2015
TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
INSTRUMEN PEMANTAUAN
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 81 TAHUN 2015
TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
ISIAN PROVINSI
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2015 TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
INSTRUMEN PEMANTAUAN
I. PROVINSI ................................... A. DATA DASAR
1. Jumlah Kabupaten : 2. Jumlah Kota : 3. Jumlah Kecamatan : 4. Jumlah Desa : 5. Jumlah Kelurahan : 6. Juara Lomba Desa Tk Prov : 7. Dana dekonsentrasi Prov untuk program peningkatan Kapasitas: 8. Jumlah Desa persiapan yang diregister oleh Provinsi:
B. PEMERINTAHAN 1. Apakah Provinsi mengalokasikan Bantuan Keuangan ke Desa?
Sebutkan a. Ya b. Tidak
2. Apakah Provinsi pernah melakukan Bintek/Sosialisasi/Pelatihan terkait Pemerintahan Desa? a. Ya b. Tidak
3. Apakah di provinsi terdapat program prioritas/unggulan yang diberikan kepada Desa? a. Ya b. Tidak
Jika Ya, berapa jumlah totalnya? Rp……………………………………………. atau Rp………………………….. per desa
Jika Ya, berapa kali dalam setahun
4. Apakah Pemerintah Provinsi sudah mengeluarkan peraturan Gubernur mengenai Desa? a. Ya b. Tidak
5. Apakah pemerintah Provinsi memberikan penugasan kepada pemerintah Desa? a. Ya b. Tidak
6. Apakah Pemerintah Provinsi melakukan pendampingan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa? a. Ya b. Tidak
7. Apakah Pemerintah Provinsi melakukan/terlibat pembinaan secara berkala terhadap pemerintah Kabupaten/Kota dalam hal penyelenggaraan pemerintahan Desa? a. Ya b. Tidak
8. Apakah pemerintah Provinsi melakukan pengawasan secara berkala terhadap pemerintah Kabupaten/Kota dalam hal penyelenggaraan pemerintahan Desa? a. Ya b. Tidak
9. Apakah pemerintah Provinsi pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat atau Badan/Lembaga Internasional? a. Ya b. Tidak
Jika Ya, Peraturan Gubernur tentang apa? Sebutkan ……………………………………………….
Jika Ya, pendampingan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika Ya, program apa? ……………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………..
Jika Ya, pembinaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika Ya, pengawasan dilakukan kapan, dan dilakukan oleh siapa? Sebutkan
Jika Ya, penugasan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
10. Apakah Pemerintah Provinsi dalam tahun ini pernah memberikan penghargaan khusus terhadap Desa? a. Ya b. Tidak
C. KEWILAYAHAN 1. Apakah Pemerintah Provinsi pernah melakukan fasilitasi mengenai
batas Desa yang terletak diantara Kabupaten/Kota? a. Ya b. Tidak
2. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai peta pengembangan wilayah
Desa? a. Ya b. Tidak
3. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai peta rawan bencana?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai program pelestarian
lingkungan yang ada di Desa? a. Ya b. Tidak
5. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai program pembangunan
kawasan Perdesaan? a. Ya b. Tidak
6. Apakah Pemerintah Provinsi pernah mengadakan kegiatan yang bersifat untuk kepentingan konservasi?
a. Ya
Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika Ya, dimana?
Jika Ya, peta pengembangan wilayah Desa tentang apa?
Jika Ya, lampirkan.
Jika Ya, dimana?
Jika Ya, program apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..
b. Tidak 7. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai daerah sabuk hijau/green belt
di wilayahnya? a. Ya b. Tidak
8. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai master plan yang jelas
mengenai zona pengembangan ekonomi Perdesaan? a. Ya b. Tidak
9. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai kebijakan terkait
pengembangan usaha ekonomi rakyat (usaha ekonomi mikro) yang ada di Perdesaan?
a. Ya b. Tidak
10. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai program pengembangan
wisata Desa? a. Ya b. Tidak
D. KEMASYARAKATAN 1. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai kebijakan mengenai
peningkatan ketentraman dan ketertiban di daerah Perdesaan? a. Ya b. Tidak
2. Apakah Pemerintah Provinsi memberikan bantuan atau kerjasama
dalam rangka peningkatan ketentraman dan ketertiban di daerah Perdesaan?
a. Ya b. Tidak
Jika Ya, kegiatan apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..
Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..
Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..
Jika Ya, dalam bentuk aturan apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, Sebutkan
Jika Ya, Sebutkan
3. Apakah Pemerintah Provinsi melakukan pemberdayaan masyarakat di
daerah Perdesaan? a. Ya b. Tidak
4. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai program keberpihakan
terhadap masyarakat kurang mampu di daerah Perdesaan? a. Ya b. Tidak
5. Apakah Pemerintah Provinsi mempunyai program yang melibatkan
peran serta masyarakat? a. Ya b. Tidak
6. Apakah Pemerintah Provinsi secara berkala melakukan pembinaan
terhadap organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa? a. Ya b. Tidak
7. Apakah Pemerintah Provinsi memiliki kebijakan untuk mendorong Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)?
a. Ya b. Tidak
8. Apakah Pemerintah Provinsi memiliki kebijakan untuk mendorong
pengembangan PKK? a. Ya b. Tidak
9. Apakah Pemerintah Provinsi memiliki kebijakan untuk mendorong
pelaksanaan budaya gotong royong? a. Ya b. Tidak
Jika Ya, bantuan apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, program apa? Sebutkan
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
10. Apakah Pemerintah Provinsi memberikan bantuan untuk Perpustakaan Desa?
a. Ya b. Tidak
E. RESPONDEN DI PROVINSI TIM EPDesKel Ketua : ...................................................... Sekretaris : ....................................................... Anggota : .......................................................
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 81 TAHUN 2015
TENTANG
EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
ISIAN KABUPATEN/KOTA
II. KABUPATEN/KOTA ...................................
A. DATA DASAR
1. Jumlah Kecamatan : 2. Jumlah Kelurahan : 3. Juara Lomba Desa Tingkat Kabupaten : 4. Jumlah Desa persiapan yang diregister :
B. PEMERINTAHAN 1. Apakah Kabupaten/Kota mengalokasikan Bantuan Keuangan ke Desa
dan kelurahan? Sebutkan a. Ya b. Tidak
2. Apakah Kabupaten/Kota pernah melakukan Bintek/Sosialisasi/Pelatihan terkait Pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
3. Apakah di Kabupaten/Kota terdapat program prioritas/unggulan yang diberikan kepada Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
4. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota sudah mengeluarkan peraturan Bupati/Walikota mengenai Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
Jika Ya, Peraturan tentang apa? Sebutkan ……………………………………………….
Jika Ya, berapa jumlah totalnya? Rp……………………………………………. atau Rp………………………….. per desa
Jika Ya, berapa kali dalam setahun
Jika Ya, program apa? ……………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………..
5. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memberikan penugasan kepada pemerintah Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
6. Apakah ada data Profil Desa? a. Ada b. Tidak
7. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pendampingan
dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
8. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan/terlibat pembinaan secara berkala dalam hal penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
9. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pengawasan secara berkala dalam hal penyelenggaraan pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
10. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat atau Badan/Lembaga Internasional? a. Ya b. Tidak
Jika Ya, pendampingan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika Ya, pembinaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika Ya, pengawasan dilakukan kapan, dan dilakukan oleh siapa? Sebutkan
Jika Ya, penugasan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika ada, lampirkan data/hard copy/softcopy………………………………. Jika tidak ada, apa lasannya .........................
11. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota dalam tahun ini pernah memberikan penghargaan khusus terhadap Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
12. Berapa jumlah perangkat desa termasuk Kepala Desa dalam Kab/Kota saudara? (lampirkan data/hard copy/softcopy)
13. Apakah ada Peraturan Bupati tentang Besaran Alokasi Dana Desa
(ADD)?
14. Berapa rata-rata besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima masing-masing desa?
15. Apakah Alokasi Dana Desa (ADD) sudah sesuai dengan UU No.6/2014 (paling sedikit 10% dari dana Perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus), Jika tidak sesuai, alasannya
16. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota sudah menyalurkan Alokasi
Dana Desa (ADD) ke semua Desa?
Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya
a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya
17. Apakah ada Perbup tentang Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Desa (DD)?
18. Sebutkan penggunaannya Dana Desa (DD)?
19. Berapa persen Dana Desa (DD) yang sudah di salurkan ke Desa oleh Pemerintah Kabupaten/Kota? (lampirkan data/hard copy/softcopy)
20. Penyaluran Dana Desa (DD) sudah pada tahap keberapa?
21. Sudah berapa Desa yang memiliki Peraturan Desa tentang APBDesa?
(lampirkan data/hard copy/softcopy)
22. Bagaimana mekanisme pemeriksaan dan pengawasan Pemerintah Kab/Kota terhadap pelaksanaan APBDesa dan dana lainnya, untuk mencegah penyimpangan
23. Apakah Musrenbang Tingkat Kab/Kota sudah dilaksanakan sesuai
jadwal? a. Pada bulan....
b. Bila tidak sesuai jadwal, kendalanya
24. Apakah Musrenbang Tingkat Kab/Kota sudah mengakomodir Musrenbangdes?
25. Bagaimana penggunaan dana stimulan
C. KEWILAYAHAN
a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya
1. Apakah ada data Monografi Desa? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya
2. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota pernah melakukan fasilitasi mengenai batas Desa dan Kelurahan yang terletak diantara Kecamatan? a. Ya b. Tidak
3. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai peta pengembangan
wilayah Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
4. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai peta rawan bencana? a. Ya b. Tidak
5. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai program pelestarian lingkungan yang ada di Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
6. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai program pembangunan kawasan Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
7. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota pernah mengadakan kegiatan yang bersifat untuk kepentingan konservasi? a. Ya b. Tidak
Jika Ya, dimana?
Jika Ya, peta pengembangan wilayah tentang apa?
Jika Ya, lampirkan.
Jika Ya, dimana?
Jika Ya, program apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..
Jika Ya, kegiatan apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..
8. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai daerah sabuk hijau/green belt di wilayahnya? a. Ya b. Tidak
9. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai master plan yang jelas mengenai zona pengembangan ekonomi Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
10. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai kebijakan terkait pengembangan usaha ekonomi rakyat (usaha ekonomi mikro) yang ada di Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
11. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai program
pengembangan wisata Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
D. KEMASYARAKATAN
1. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai kebijakan mengenai
peningkatan ketentraman dan ketertiban di daerah Perdesaan dan Kelurahan?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memberikan bantuan atau
kerjasama dalam rangka peningkatan ketentraman dan ketertiban di daerah Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..
Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..
Jika Ya, dalam bentuk aturan apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, Sebutkan
Jika Ya, Sebutkan
Jika Ya, bantuan apa? Sebutkan ………………………………………………
3. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pemberdayaan
masyarakat di daerah Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
4. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai program
keberpihakan terhadap masyarakat kurang mampu di daerah Perdesaan dan Kelurahan?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai program yang melibatkan peran serta masyarakat? a. Ya b. Tidak
6. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota secara berkala melakukan
pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan yang ada di Desa dan Kelurahan?
a. Ya b. Tidak
7. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki kebijakan untuk mendorong Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)?
a. Ya b. Tidak
8. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki kebijakan untuk
mendorong pengembangan PKK? a. Ya b. Tidak
9. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki kebijakan untuk
mendorong pelaksanaan budaya gotong royong? a. Ya b. Tidak
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, program apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
10. Apakah Pemerintah Kabupaten/Kota memberikan bantuan untuk
Perpustakaan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
E. RESPONDEN DI KABUPATEN/KOTA TIM EPDesKel Ketua : ...................................................... Sekretaris : ....................................................... Anggota : .......................................................
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 81 TAHUN 2015
TENTANG
EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
ISIAN DESA/KELURAHAN
III. DESA DAN KELURAHAN
A. DATA DASAR
1. Jumlah Penduduk : 2. Luas Wilayah : 3. Kode Desa :
B. PEMERINTAHAN 1. Apakah telah merealisasikan anggaran Bantuan Keuangan?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah Desa dan Kelurahan pernah melakukan Bintek/Sosialisasi/Pelatihan terkait Pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
3. Apakah di Desa dan Kelurahan terdapat program prioritas/unggulan yang diberikan? a. Ya b. Tidak
4. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan sudah memiliki peraturan Bupati/Walikota mengenai Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
5. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memberikan penugasan kepada perangkatnya? a. Ya
Jika Ya, Peraturan tentang apa? Sebutkan ……………………………………………….
Jika Ya, berapa jumlah totalnya? Rp……………………………………………. atau Rp………………………….. per desa
Jika Ya, berapa kali dalam setahun
Jika Ya, program apa? ……………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………..
b. Tidak
6. Apakah ada data Profil Desa? a. Ada b. Tidak
7. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan melakukan pendampingan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan oleh Perangkatnya? a. Ya b. Tidak
8. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan melakukan/terlibat pembinaan secara berkala terhadap masyarakat dalam hal penyelenggaraan Pemerintahan? a. Ya b. Tidak
9. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan melakukan pengawasan secara berkala dalam hal penyelenggaraan pemerintahan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
10. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota atau Badan/Lembaga Internasional? a. Ya b. Tidak
11. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam tahun ini pernah memberikan penghargaan khusus untuk masyarakat?
Jika Ya, pendampingan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika Ya, pembinaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika Ya, pengawasan dilakukan kapan, dan dilakukan oleh siapa? Sebutkan ……………….
Jika Ya, penugasan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
Jika ada, lampirkan data/hard copy/softcopy………………………………. Jika tidak ada, apa lasannya .........................
a. Ya b. Tidak
12. Berapa jumlah perangkat desa termasuk Kepala Desa dalam Unit saudara? (lampirkan data/hard copy/softcopy)
13. Apakah ada Peraturan Bupati tentang Besaran Alokasi Dana Desa
(ADD)?
14. Berapa rata-rata besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima masing-masing desa?
15. Apakah Alokasi Dana Desa (ADD) sudah sesuai dengan UU No.6/2014 (paling sedikit 10% dari dana Perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus), Jika tidak sesuai, alasannya...................
16. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan sudah melaksanakan Alokasi Dana Desa (ADD)?
Jika Ya, penghargaan tentang apa? Sebutkan …………………………………………………………….
c. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) d. Jika tidak ada, alasannya..............................................
c. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) d. Jika tidak ada, alasannya............................................
17. Apakah ada Perbup atau peraturan kepala daerah tentang Pemanfaatan dan Penggunaan Dana Desa (DD)?
18. Sebutkan penggunaannya Dana Desa (DD)?
19. Berapa persen Dana Desa (DD) yang sudah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota? (lampirkan data/hard copy/softcopy)
20. Penyaluran Dana Desa (DD) sudah pada tahap keberapa?
21. Sudah berapa Desa yang memiliki Peraturan Desa tentang APBDesa?
(lampirkan data/hard copy/softcopy)
22. Bagaimana mekanisme pemeriksaan dan pengawasan Pemerintah Desa dan Kelurahan terhadap pelaksanaan APBDesa dan dana lainnya, untuk mencegah penyimpangan
23. Apakah Musrenbang Tingkat Desa dan Kelurahan sudah
dilaksanakan sesuai jadwal? a. Pada bulan....
b. Bila tidak sesuai jadwal, kendalanya...............
24. Apakah Musrenbang Tingkat Desa dan Kelurahan sudah mengakomodir aspirasi masyarakat desa?
c. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) d. Jika tidak ada, alasannya......
25. Bagaimana penggunaan dana stimulan?
26. Apakah sudah memiliki RPJMDesa? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya..................
27. Apakah sudah memiliki RKPDes? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, c. alasannya...........................................................
28. Apakah sudah memiliki Perdes tentang APBDesa?
a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya.............................
29. Apakah ada data Profil Desa ? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya........................
30. Berdasarkan data ini desa saudara termasuk desa apa? (Swasembada, Swakarya, Swadaya).
31. Apa tipologi desa saudara ? (pertanian, nelayan dsb)
32. Apakah ada data Monografi Desa ? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya....................
33. Apakah Dana Desa (DD) sudah diterima? a. Sudah tahap ke berapa? b.
c. Berapa besarannya?
34. Bagaimana penggunaan dana stimulan?
35. Apakah desa saudara sudah memiliki batas wilayah berdasarkan titik koordinat?
36. Apakah dalam penetapan dan penegasan batas desa melalui tahapan yang sudah ditentukan? a. Bila ya, tahapannya apa saja....
b. Bila tidak, alasannya........
C. KEWILAYAHAN
1. Apakah ada data Monografi Desa? a. Jika ada (lampirkan data/hard copy/softcopy) b. Jika tidak ada, alasannya...........................................................
2. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan pernah melakukan fasilitasi mengenai batas Desa dan Kelurahan yang terletak di antara Kecamatan? a. Ya b. Tidak
3. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai peta pengembangan wilayah Desa dan Kelurahan?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai peta rawan
bencana? a. Ya b. Tidak
5. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai program pelestarian lingkungan yang ada di Desa dan Kelurahan?
a. Ya b. Tidak
6. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai program pembangunan kawasan Perdesaan dan Kelurahan?
a. Ya b. Tidak
7. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan pernah mengadakan
kegiatan yang bersifat untuk kepentingan konservasi?
Jika Ya, dimana?
Jika Ya, peta pengembangan wilayah tentang apa?
Jika Ya, lampirkan.
Jika Ya, dimana?
Jika Ya, program apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..
a. Ya b. Tidak
8. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai daerah sabuk
hijau/green belt di wilayahnya? a. Ya b. Tidak
9. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai master plan yang
jelas mengenai zona pengembangan ekonomi Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
10. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai kebijakan terkait
pengembangan usaha ekonomi rakyat (usaha ekonomi mikro) yang ada di Perdesaan dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
11. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai program
pengembangan wisata Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
D. KEMASYARAKATAN 1. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai kebijakan
mengenai peningkatan ketentraman dan ketertiban di daerah Perdesaan dan Kelurahan?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memberikan bantuan atau
kerja sama dalam rangka peningkatan ketentraman dan ketertiban?
Jika Ya, kegiatan apa? Sebutkan ………………………………………………………………………..
Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..
Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………………………………..
Jika Ya, dalam bentuk aturan apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, Sebutkan
Jika Ya, Sebutkan ………………………………………………
a. Ya b. Tidak
3. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan melakukan pemberdayaan
masyarakat? a. Ya b. Tidak
4. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai program
keberpihakan terhadap masyarakat kurang mampu? a. Ya b. Tidak
5. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan mempunyai program yang melibatkan peran serta masyarakat?
a. Ya b. Tidak
6. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan secara berkala melakukan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan?
a. Ya b. Tidak
7. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memiliki kebijakan untuk mendorong Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU)?
a. Ya b. Tidak
8. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memiliki kebijakan untuk mendorong pengembangan PKK?
a. Ya b. Tidak
Jika Ya, bantuan apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, program apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan ………………………………………………
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
9. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memiliki kebijakan untuk mendorong pelaksanaan budaya gotong royong?
a. Ya b. Tidak
10. Apakah Pemerintah Desa dan Kelurahan memberikan bantuan
untuk Perpustakaan Desa dan Kelurahan? a. Ya b. Tidak
E. RESPONDEN DI DESA
Nama : ...................................................... Jabatan : ....................................................... Nip. : ........................................................ TTd :
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
ttd
TJAHJO KUMOLO
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
Jika Ya, dalam bentuk apa? Sebutkan …………………………………………………………..
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM,
W. SIGIT PUDJIANTO NIP. 19590203 198903 1 001.
Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang
Instrumen Pengungkap Data Dan Nilai Perkembangan Desa
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2015 TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
INSTRUMEN PENGUNGKAP DATA DAN NILAI PERKEMBANGAN DESA
Petunjuk: 1. Instrumen Pengungkap Data dan Nilai Perkembangan Desa dan Kelurahan ini
merupakan instrumen yang cukup objektif untuk melihat dan menilai perkembangan Desa dan Kelurahan.
2. Isilah Instrumen Evaluasi ini dengan kejujuran karena akan berdampak pada keabsahan tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan. Dengan demikian maka pembinaan pemerintah dan pemerintah daerah terhadap Desa dan Kelurahan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Bagi Desa dan Kelurahan itu sendiri dapat mengevaluasi diri dan melakukan upaya segera untuk meningkatkan perkembangan Desa dan Kelurahannya masing-masing.
3. Lingkarilah poin/angka (Kolom 4 dan Kolom 5) yang besumber dari Bidang, Aspek, Indikator, dan Subindikator secara benar dan tepat pada kondisi dua tahun terakhir.
4. Kondisi/jumlah tahun ke-I (kolom 4) dan tahun ke-II (kolom 5) harus diiisi lengkap. Apabila salah satu data tidak diisi lengkap maka data cukup sulit diolah. Sebagai konsekuensinya, Desa dan Kelurahan yang bersangkutan cukup sulit diketahui tingkat perkembangannya.
5. Untuk mengisi instrumen ini secara akurat diperlukan sumber data yang komprehensif dan terdokumentasikan serta informan yang andal.
A. BIDANG PEMERINTAHAN
Juri : Biro Tata Pemerintahan Setda DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN
KET TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 6 I. PEMERINTAHAN DESA
1. Musyawarah Desa
a. Pelaksanaan Musyawarah Desa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Apabila ada, Kapan Dilaksanakan (Waktu Pelaksanaan: Lampirkan Fotocopy Data Pendukung)
b. Peserta Musyawarah Desa: - Keterwakilan unsur
masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Apabila ada, lampirkan fotocopy bukti daftar hadir notulen rapat
- Keterwakilan unsur Pemerintah Desa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Apabila ada, lampirkan fotocopy bukti daftar hadir notulen rapat
- Keterwakilan Badan Permusyawarahan Desa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Apabila ada, lampirkan fotocopy bukti daftar hadir notulen rapat
- Waktu pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa 1) setelah bulan juni
tahun berjalan 2) sampai dengan
bulan juni tahun berjalan
10
20
10
20
c. Materi yang dibahas di Musyawarah Desa apa saja:
- Penataan Desa 10
10
Lampirkan fotocopy dokumen
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN
KET TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 6 TIDAK ADA ADA
20 20
- Perencanaan Pembangunan Desa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan fotocopy dokumen
- Peraturan Desa tentang RPJMDesa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan fotocopy dokumen
- Peraturan Desa tentang RKPDesa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan fotocopy dokumen
- Peraturan Desa tentang APBDesa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan fotocopy dokumen
- Kerjasama Desa: 1) Kerjasama
antar Desa TIDAK ADA ADA
2) Kerjasama dengan pihak ketiga TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
10 20
10 20
Lampirkan fotocopy dokumen
A. BIDANG PEMERINTAHAN Juri : BPPM DIY (KASUBBID PPM)
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN
KET TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 6 I. PEMERINTAHAN DESA
a. Pembentukan BUMDesa: 1) Peraturan Desa tentang
Pembentukan BUMDesa TIDAK ADA ADA
2) Penyertaan modal BUMDesa TIDAK ADA ADA
3) AD/ART TIDAK ADA ADA
4) Rapat pertanggungjawaban TIDAK ADA ADA
5) Aturan terkait dengan kepailitan TIDAK ADA ADA
6) Struktur organisasi BUMDesa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
Lampirkan fotocopy dokumen
b. Aset desa: 1) Inventarisasi
TIDAK ADA ADA
2) Penambahan TIDAK ADA ADA
3) Pelepasan TIDAK ADA ADA
10 20
10
20
20 10
10 20 10 20
20 10
Lampirkan fotocopy dokumen
A. BIDANG PEMERINTAHAN
Juri : Biro Tata Pemerintahan Setda DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN
KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 6 2 Badan
Permusyawaratan Desa (BPD)
Sarana dan Prasarana: - Ruang kerja
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
- Operasional dan tunjangan
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
- Buku data keputusan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan fotocopy dokumen
- Buku data anggota TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
- Buku data kegiatan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan fotocopy dokumen
- Buku sekretariat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
- Mesin ketik/komputer TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
- Printer TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
- Peraturan Tata Tertib BPDes TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan fotocopy dokumen
3. Pemerintah Desa a. Gedung kantor ADA, DI RUMAH PRIBADI ADA, SEWA ADA, MILIK DESA, SEMIPERMANEN ADA, MILIK DESA,
10
20
30
40
10
20
30
40
PERMANEN b. Gedung
Pertemuan/Balai Desa TIDAK ADA ADA, SEWA ADA, MILIK DESA, SEMIPERMANEN ADA, MILIK DESA, PERMANEN
10 20 30
40
10 20 30
40
c. Perangkat Desa - Jumlah Kepala
Urusan (Kaur) 2 KAUR 3 KAUR
- Jumlah Kepala Seksi (Kasi) 2 KEPALA
SEKSI 3 KEPALA
SEKSI Tingkat pendidikan Kaur dan Kasi: SLTA/SEDERAJAT (KURANG ATAU SAMA DENGAN 50%) SLTA KE ATAS (DI ATAS 50%)
10 20
10 20
10
20
10 20
10 20
10
20
d. Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Pengaturan Kewenangan - Perdes
Kewenangan asal usul TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
- Perdes Kewenangan lokal skala Desa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
- Perdes
Kewenangan yang ditugaskan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
- Apakah Batas Desa sudah ditetapkan BELUM DENGAN ORDINAT
SUDAH DENGAN ORDINAT
10
40
10
40
- Luas wilayah BELUM DITENTUKAN SUDAH DITENTUKAN
10
40
10
40
Lampirkan Peta Wilayah Desa
- Siltap Kades dan Perangkat (Nilai besarannya): DI BAWAH UPAH MINIMUM KABUPATEN DI ATAS UPAH MINIMUM KABUPATEN
10
40
10
40
- Berapa Perdes yg diterbitkan dalam 1 tahun : 1-3 LEBIH DARI ATAU SAMA DENGAN 4
10 20
10 20
Lampirkan dokumennya
- Berapa peraturan kepala desa yang diterbitkan dalam 1 tahun: 1 LEBIH DARI ATAU SAMA DENGAN 2
10 20
10 20
- Berapa Peraturan bersama Kepala Desa yg diterbitkan dalam 1 tahun: 1 2-3 LEBIH DARI 3
10 30 40
10 30 40
- Pernah tidaknya menjadi juara lomba desa dan tingkatannya
Isi di tingkatan yang paling akhir
TIDAK PERNAH PERNAH, TINGKAT KECAMATAN PERNAH, TINGKAT KABUPATEN/KOTA PERNAH, TINGKAT PROVINSI PERNAH, TINGKAT REGIONAL/NASIONAL
10
20
30
40
50
10
20
30
40
50
- Pernah tidaknya menjadi Lab site dari Kementerian/Lembaga (K/L) TIDAK PERNAH PERNAH
10 20
10 20
- Berapa kali dalam setahun Desa menerima Bimbingan Teknis dari : 1) Pemerintah
Pusat TIDAK PERNAH PERNAH 1 KALI PERNAH 2-4 PERNAH LEBIH DARI 4 KALI
2) Pemerintah
Provinsi TIDAK PERNAH PERNAH 1 KALI PERNAH 2-4 PERNAH LEBIH DARI 4 KALI
3) Pemerintah Kabupaten/Kota TIDAK PERNAH PERNAH 1 KALI
10 20 30 40
10 20 30 40
10 20 30 40
10 20 30 40
10 20 30 40
10 20 30 40
Lampirkan bukti dokumentasi/keikutsertaannya
PERNAH 2-4 PERNAH LEBIH DARI 4 KALI
f. Jaringan Listrik TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Sebutkan Jaringan Listrik Terbuat dari Apa?
g. Sumber Daya Listrik (PLN) TIDAK STABIL STABIL
10 20
10 20
h. Sumber Daya Listrik (NON-PLN) TIDAK STABIL STABIL
10 20
10 20
i. Perpustakaan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
A. BIDANG PEMERINTAHAN Juri : Biro Tata Pemerintahan Setda DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 6 4.
Administrasi Desa
a. Administrasi Umum b. Administrasi
Kependudukan c. Administrasi Keuangan d. Administrasi
Pembangunan e. Administrasi BPDes f. Administrasi Lainnya
ADA 1 ADA 2 ADA 3 ADA 4 ADA 5 LENGKAP
10 20 30 40 50 60
10 20 30 40 50 60
Isilah sesuai kepemilikan administrasinya
5. Keuangan Desa a. Rasio Jumlah Pendapatan Asli Desa (PADes) terhadap Dana Desa (DD) 50% KE BAWAH DI ATAS 50%
10 40
10 40
b. Laporan Dana Desa (DD) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Alokasi Dana Desa (ADD) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Hibah/sumbangan pihak ketiga TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Bantuan Keuangan dari Kabupaten/Kota TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
f. Bantuan Keuangan Provinsi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan Asal Sumbernya
g. Lain-lain pendapatan Desa yang Sah TIDAK ADA
10
10
Lampirkan Asal Sumberny
ADA 20 20 a h. Rasio Penghasilan Tetap
Aparatur Desa Terhadap Belanja Pembangunan
30% KE ATAS KURANG DARI 30%
10 20
10 20
i. SiLPA - SiLPA total
SAMA DENGAN ATAU DI ATAS 30% KURANG 30%
- SiLPA Dana Desa SAMA DENGAN ATAU DI ATAS 30% KURANG 30%
10
40
10
40
10
40
10
40
j. Hasil kekayaan Desa yang dipisahkan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Sebutkan Sumbermya
k. Penyertaan modal Desa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Sebutkan Sumbermya
6. Akuntabilitas, Pembinaan, Dan Pengawasan
a. Laporan Kades kepada Pemerintahan atasan - Laporan penyaluran dan
realisasi penggunaan Dana Desa TIDAK ADA ADA
- Laporan pertanggungjawaban APBDesa TIDAK ADA ADA
- Bentuk laporan pertanggungjawaban berupa Perdes TIDAK YA
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
b. Penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Penyampaian informasi kepada masyarakat (terkait materi secara umum). TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
A.BIDANG PEMERINTAHAN
Juri: BAPPEDA DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 6 II. KINERJA 1. Kinerja a. Strategi dalam pemberdayaan
masyarakat - Perencanaan Pembangunan
Partisipatif Masyarakat (P3MD) (Khusus diisi oleh Desa) TIDAK ADA ADA
- Peningkatan kapasitas kelompok masyarakat 2 tahun terakhir TIDAK ADA
ADA - Fasilitasi dalam pemasaran produk
unggulan dari masyarakat TIDAK ADA
ADA
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
Lampirkan dokumennya
b. Kebijakan dalam pemberdayaan masyarakat Ada tidaknya regulasi dalam pemberdayaan masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan dokumennya
c. Pembinaan Kemasyarakatan - melakukan forum-forum
kebersamaan seperti gotong royong 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA
- Reward bagi perangkat dan kelompok masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
10 20
10 20
d. Budaya Kerja - apakah telah mendata kehadiran
pegawai secara rutin TIDAK YA
- apakah telah memiliki standar jam pelayanan
10 20
10
10 20
10
TIDAK YA
- apakah sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan masyarakat BELUM ADA ADA
20
10 20
20
10 20
A. BIDANG PEMERINTAHAN
Juri:BIRO KESRA
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 6 III. INISIATIF DAN KREATIVITAS DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Inisiatif dan
kreativitas a. Visi dan misi pemberdayaan
masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan dokumennya
b. Kebijakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat: TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Eksistensi institusi pemberdayaan masyarakat dan aparatur TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Alokasi anggaran untuk program pemberdayaan masyarakat dan aparatur desa (khusus diisi oleh desa) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Kebijakan pemerintah desa dalam pengentasan kemiskinan di pedesaan (khusus diisi oleh desa) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
f. Alokasi anggaran untuk program pengentasan kemiskinan (khusus diisi oleh desa) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
A.BIDANG PEMERINTAHAN
Juri:DINAS KOMINFO DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 6
IV. DESA DAN KELURAHAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI/E-GOVERNMENT 1. Ketersediaan
sistem teknologi informasi berbasis internet
a. Jaringan Internet TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Website Desa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Perangkat komputer
a. Software Dengan Spesifikasi Minimal Untuk Operasi Jaringan Internet TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Hardware Dengan Spesifikasi Minimal Untuk Operasi Jaringan Internet TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
4. Administrasi a. Administrasi Berbasis Teknologi Informasi - Administrasi umum
TIDAK ADA ADA
- Administrasi kependudukan TIDAK ADA
ADA - Administrasi keuangan
TIDAK ADA ADA
- Administrasi BPD (Khusus diisi oleh Desa)
TIDAK ADA ADA
- Administrasi pembangunan TIDAK ADA
ADA - Administrasi lainnya
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
b. Perangkat yang mengelola Teknologi Informasi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Tersedia tokoh pemuda teknopreneur di tingkat RT/RW TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Perpustaan online TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Internet gratis/HotSpot TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
A.BIDANG PEMERINTAHAN
Juri:BPPM DIY-SEKBAN
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 6 V. PELESTARIAN ADAT DAN BUDAYA 1. Pelestarian
Adat dan Budaya
a. Pembinaan Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Adat dan Budaya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Keterlibatan Kelembagaan Adat dalam Pelestarian Adat dan Budaya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Pembinaan Seni Budaya Setempat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Oleh Siapa, sebutkan
d. Kebijakan Menjaga kelestarian adat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Oleh Siapa, sebutkan
e. Alokasi Anggaran Pelestarian Adat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Oleh Siapa, sebutkan
B. BIDANG KEWILAYAHAN
NO. IDENTITAS/KONDISI KETERANGAN
1 2 3 I. IDENTITAS DESA DAN KELURAHAN 1. Nama : 2. Kode : 3. Tipologi (LINGKARI YANG
SESUAI) : Pantai/Dataran
Rendah/Pegunungan/Pertanian 4. Orbitasi Wilayah ke
Kabupaten/Kota (LINGKARI YANG SESUAI)
: 1. Lebih dari 6 jam 2. 5-6 jam 3. 3-4 jam 4. 1-2 jam 5. Kurang dari 1 jam
5. Kondisi Wilayah : 1. Ada di Ibukota kecamatan/di luar Ibukota kecamatan
2. Rawan Bencana/Tidak II. BATAS 1. Batas Desa : Tidak Ada
Ada 2. Penetapan batas dengan ordinat : TIDAK ADA
ADA 3. Komposisi Umur Tahun 1 Tahun 2
Kurang dari 15 Tahun : Lebih dari 15 tahun sampai dengan 56 tahun : Lebih dari 56 tahun :
4. Jumlah penduduk menurut gender (BANYAK ORANG) Jumlah penduduk total : Jumlah penduduk laki-laki : Jumlah penduduk perempuan : Jumlah kepala keluarga :
B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 1 III. INOVASI
1. Embrio Aktivitas Inovasi
a. Adanya produk unggulan. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Adanya Peran pemerintah dalam mengelola produk unggulan. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Adanya keuntungan finansial untuk dari aktivitas ekonomi produktif. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Adanya keuntungan sosial dari aktivitas ekonomi produktif. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Adanya kegiatan kreatif yang membutuhkan teknologi. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Kelembagaan Inovasi
a. Adanya pelembagaan aktivitas inovasi masyarakat (mis. UMKM, koperasi, cluster). TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Adanya peta rencana (roadmap inovasi) secara berkelanjutan dalam mengembangkan produk unggulan desa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
3. Jejaring Inovasi
a. Interkoneksitas yang terbangun dalam pengelolaan produk inovasi masyarakat (mis. adanya divisi kerjasama dalam manajemen UMKM/BUMDes).
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 1 TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Kesepahaman dan kerjasama dengan pemerintahan sekitar dalam pengelolaan potensi khususnya produk unggulan. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Dukungan pemerintahan supra (mis. kecamatan, kabupaten, provinsi, atau pusat) bagi pengembangan produk unggulan. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Jaringan pengembangan (mis. dukungan dunia pendidikan dan keterampilan) untuk peningkatan kualitas produk unggulan. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Jejaring Kerjasama dengan pihak ketiga dalam pemasaran produk inovasi. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
B.BIDANG KEWILAYAHAN
Juri:BPPM DIY (KEPALA BIDANG PM)
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 1 III. INOVASI
4. Budaya Inovasi Masyarakat
a. Teknologi tepat guna yang ditemukan masyarakat 2 tahun terakhir. TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
Lampirkan semua bukti
b. Pemanfaatan teknologi tepat guna. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Lembaga penyedia teknologi. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Aktivitas masyarakat dalam pengembangan produk. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Upaya pelestarian pengembangan produk. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
B.BIDANG KEWILAYAHAN
Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 1 III. INOVASI
5. Keterpaduan Perencanaan Inovasi
a. Adanya integrasi antara peta rencana (roadmap) inovasi dengan perencanaan pembangunan tahunan dan lima tahunan (Mis. Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah). TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Adanya sinergi pengembangan inovasi dengan kerangka Sistem Inovasi Daerah (SIDa). TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
6. Kepekaan Masyarakat terhadap Dinamika Global/Ekonomi
a. Penemuan inovasi yang ramah lingkungan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan Bukti Lengkap
b. Kemampuan penyesuaian produk inovasi terhadap dinamika tuntutan konsumen/pasar TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Adanya rencana pengembangan produk inovasi di dalam maupun di luar desa dan kelurahan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Adanya sinergi berbagai lembaga dalam pembangunan inovatif (Heksagonal) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 1 7. Faktor-faktor
Kunci dalam Pengelolaan Potensi secara Inovatif
a. Spesialisasi Produk Unggulan
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Sebutkan produk
unggulannya dan
lembaga/unsur yang terlibat
dalam pengelolaan
dan pengembanga
n potensi
b. Dukungan Penelitian dan Pengembangan
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Pengembangan Sumber
Daya Manusia ataupun dari Supranya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Ketersediaan dan Akses Bahan Baku dari dalam desa dan kelurahan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Ketersediaan Sumberdaya Modal dari pemerintah Desa dan Kelurahan atau pihak ke tiga TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
f. Pelatihan Kewirausahaan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
g. Adanya Kepemimpinan dan Visi Bersama dalam mengembangkan dan mengelola potensi Desa dan Kelurahan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
B.BIDANG KEWILAYAHAN
Juri:BPBD DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 1 IV. TANGGAP DAN SIAGA BENCANA 1. Perencanaan
Kontingensi Adanya musyawarah perencanaan identifikasi bencana TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Peta Risiko bencana
a. Ketersediaan peta bencana beserta rambu-rambunya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Sosialisasi mengenai peta bencana pada masyarakat dalam waktu 2 tahun terakhir ini TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
3. Sistem Peringatan Dini Terpusat Pada Masyarakat
a. Pengetahuan dan simulasi dalam menghadapi Risiko 2 tahun terakhir
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Sistem Pemantauan yang dikembangkan pemerintah Desa dan Kelurahan dalam menghadapi bencana
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Layanan TIM penanganan bencana yang di bentuk Desa dan Kelurahan
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Penyebarluasan dan Komunikasi tanggap bencana
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Alat deteksi dini bencana TIDAK ADA
ADA
10 20
10 20
4. Infrastruktur Evakuasi
a. Tempat Evakuasi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Jalur Evakuasi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Sarana Evakuasi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
B.BIDANG KEWILAYAHAN
Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 1 V. PENGATURAN INVESTASI
1. Investasi yang masuk ke Desa dan Kelurahan
a. Investasi yang masik ke Desa dan Kelurahan dalam 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Apakah melibatkan BPD dan Pemerintah Desa dan Kelurahan TIDAK YA
10 20
10 20
c. Menyebabkan terjadinya pembebanan pada Desa dan Kelurahan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
d. Menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
e. Mengurangi jumlah kepemilikan Tanah Desa/Tanah Kas Desa (Khusus Diisi Oleh Desa) TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
C. BIDANG KEMASYARAKATAN
Juri:BPPM DIY (KASUBBAG Program, Data dan TI)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN
KET TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
I. PARTISIPASI MASYARAKAT 1.
Musyawarah Dusun
a. Partisipasi Masyarakat TIDAK ADA ADA
10 50
10 50
b. Rasio Laki-Laki Dan Perempuan TIDAK SEIMBANG SEIMBANG
10 30
10 30
2. Swadaya Masyarakat Untuk Pembangunan Sarana Prasarana Desa 2 Tahun Terakhir
Partisipasi Pendanaan Masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
3. Swakelola Masyarakat Untuk Pembangunan Sarana Prasarana Desa 2 Tahun Terakhir
Partisipasi Pengelolaan Pembangunan oleh Masyarakat TIDAK ADA TIM PENGELOLA KEGIATAN ADA TIM PENGELOLA KEGIATAN
10
20
10
20
4. Gotong Royong Penduduk Desa 2 Tahun Terakhir
Aktifitas GotongRoyong Penduduk TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
C.BIDANG KEMASYARAKATAN
Juri:BPPM DIY (RENI)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
II. LEMBAGA KEMASYARAKATAN 1. Organisasi
Pemuda Aktifitas Organisasi Pemuda TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Organisasi Profesi (petani, pedagang, nelayan, buruh, paguyuban, dll)
Aktifitas Organisasi Profesi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
3. Organisasi Olah Raga
Aktifitas Organisasi Olah Raga TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
4. LPM atau Sebutan Lain
Aktifitas LPM TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
5. Kelompok Gotong Royong
Aktifitas Kelompok Gotong Royong TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
6. Karang Taruna Aktifitas Karang Taruna TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
7. Lembaga Adat, Budaya, Dan Kesenian
Aktifitas Lembaga Adat, Budaya, Dan Kesenian TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
8. Kelompok Usaha
Aktifitas Kelompok Usaha TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
9. Koperasi Memiliki Koperasi TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
10. Organisasi Perempuan
Aktifitas Organisasi Perempuan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:TP PKK DIY
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
III. PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) 1. Lembaga PKK Keberadaan PKK
TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
2. Program PKK
Realisasi 10 Program Pokok TEREALISASI 1 KEGIATAN TEREALISASI di atas 1 KEGIATAN
10 20
10 20
3. Organisasi PKK
Kelengkapan Kelompok Kerja TIDAK LENGKAP LENGKAP
10 20
10 20
Kelengkapan Kelompok Dasawisma TIDAK LENGKAP LENGKAP
10 20
10 20
C.BIDANG KEMASYARAKATAN
Juri: 1. POLDA DIY 2. BLH DIY 3. BPPM DIY (KEPALA BIDANG PHP)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 1 IV. KEAMANAN DAN KETERTIBAN
1. Pengamanan Lingkungan Dan Manusia
a. Kerja sama pelestarian lingkungan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Kerja sama pemantauan limbah perusahaan yang ada di desa TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Kerja sama pendaur ulangan limbah TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Petugas keamanan lingkungan (Linmas) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Pos kamling (Keamanan Lingkungan) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Konflik SARA a. Konflik antar kelompok TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
b. Konflik antar suku TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
c. Konflik berbau agama/kepercayaan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
d. Konflik antar RAS TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
3. Perkelahian
Kasus perkelahian yang menimbulkan korban dalam 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
a. Kasus pencurian/perampokan biasa TIDAK ADA ADA
20 10
20 10
b. Kasus pencurian/perampokan dengan kekerasan TIDAK ADA ADA
20 10
20 10
5. Perjudian Jumlah kasus perjudian dengan berbagai modus TIDAK ADA ADA
20 10
20 10
6. Narkoba a. Jumlah kasus narkoba dengan pelaku pemerintah desa TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
b. Anggota Masyarakat yang Terkena Narkoba TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
7. Prostitusi Jumlah kasus prostitusi dengan berbagai modus TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
8. Pembunuhan a. Jumlah kasus pembunuhan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
b. Jumlah kasus pembunuhan yang korbannya penduduk desa setempat TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
c. Jumlah kasus pembunuhan yang pelakunya penduduk desa setempat TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
9. Kekerasan Seksual
Jumlah kasus perkosaan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
10. Kekerasan dalam Keluarga
a. Kekerasan terhadap anak TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
b. Kekerasan terhadap
anggota keluarga lainnya TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
11. Penculikan Jumlah kasus penculikan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
12. HIV/AIDS Kasus HIV/AIDS TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:DINAS DIKPORA DIY
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 1 V. PENDIDIKAN
1. Buta Huruf Penduduk yang tidak bisa baca tulis TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
2.
Putus Sekolah a. Jumlah Penduduk Tidak Tamat SD/sederajat
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
40 10
40 10
b. Jumlah Penduduk Tidak Tamat SLTP/sederajat
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
40 10
40 10
3. Tamat Sekolah a. Jumlah penduduk tamat SLTA/sederajat
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
10 40
10 40
b. Jumlah penduduk tamat D3/Sarjana muda
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
10 40
10 40
c. Jumlah penduduk tamat Sarjana/S-1
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
10 40
10 40
d. Jumlah penduduk tamat Pasca Sarjana
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
10 40
10 40
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:1. DINAS KESEHATAN DIY 2. BPPM DIY (KABID KB)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET TAHUN KE-
1 2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 1 VI. KESEHATAN
1. Kematian Bayi Jumlah Kematian Bayi PENURUNAN KURANG DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA PENURUNAN DI ATAS 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA
10
40
10
40
2. Gizi dan Kematian Balita
a. Jumlah Balita Gizi Buruk PENURUNAN KURANG DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA PENURUNAN LEBIH DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA
10
20
10
20
b. Jumlah Balita Meninggal KURANG DARI 1% DI ATAS 1%
20 10
20 10
3. Posyandu a. Keberadaan Posyandu TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
b. Kelembagaan PRATAMA DI ATAS PRATAMA
10 40
10 40
5. Kepemilikan Jamban Dalam Rumah Tangga (RT)
a. Total RT Mempunyai Jamban/WC sendiri MENURUN TETAP MENINGKAT
10 20 30
10 20 30
b. Total RT yang tidak memiliki jamban/WC sendiri MENURUN TETAP MENINGKAT
30 20 10
30 20 10
c. Total RT pengguna MCK umum MENURUN TETAP MENINGKAT
30 20 10
30 20 10
d. Total RT pengguna MCK di
sungai/kali MENURUN TETAP MENINGKAT
30 20 10
30 20 10
e. Total RT yang tidak mendapat air bersih MENURUN TETAP MENINGKAT
30 20 10
30 20 10
6. Fasilitas Kesehatan Lingkungan
a. Puskesmas/Balai Pengobatan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Bidan/Mantri/Dokter TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Jamban Keluarga/MCK TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:BPPM DIY (KASUBIB PK )
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET TAHUN KE-
1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
VII. EKONOMI 1. Pengangguran
Jumlah penduduk usia 15-65 tahun yang tidak bekerja KURANG DARI 10% LEBIH DARI ATAU SAMA DENGAN 10%
40
10
40
10
2. Mata Pencaharian/Sumber Pendapatan (Checklist mayoritas penduduk yang mana dan lingkari khusus yang Pendapatan Perkapita)
Pertanian Industri Jasa
3. Kelembagaan Ekonomi
a. Pasar Tradisional TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Toko/Kios TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Pangkalan Ojek, Becak, Delman, Dan Sejenisnya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
C.BIDANG KEMASYARAKATAN
Juri:BPPM DIY (KASUBBID PK)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
VIII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1. Data
Masyarakat Miskin
Data Masyarakat Miskin TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Program Penanggulangan Kemiskinan
Program Penanggulangan Kemiskinan
TIDAK ADA ADA
10 30
10 30
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri: BPPM DIY (KASUBBAG Program, Data dan TI)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
IX. PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT 1. Analisis
Kebutuhan a. Penyusunan Analisis
Kebutuhan Peningkatan Kapasitas Masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Banyaknya Kegiatan Dalam Peningkatan Kapasitas Masyarakat 1-3 LEBIH DARI 3
10 20
10 20
2. Pelaksanaan Program
Jumlah Jenis program Peningkatan Kapasitas Masyarakat 1-3 Lebih dari 3
10 20
10 20
CARA PENENTUAN TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN Menghitung poin total dari subindikator masing-masing desa dan kelurahan kemudian rujuk pada nilai ideal yang ditentukan pada kolom 3 kategori di bawah. Mengklasifikasikan poin Desa ke dalam kategori sebagai berikut:
NO POIN KATEGORI
1 2 3
1 ≤ 300 Kurang Berkembang 2 301 – 450 Berkembang 3 > 451 Cepat Berkembang
Mengklasifikasikan poin Kelurahan ke dalam kategori sebagai berikut:
NO POIN KATEGORI
1 2 3
1 ≤ 200 Kurang Berkembang 2 201 – 350 Berkembang 3 > 351 Cepat Berkembang
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
ttd
JAHJO KUMOLO
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM,
W. SIGIT PUDJIANTO NIP. 19590203 198903 1 001.
Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang
Instrumen Pengungkap Data Dan Nilai Perkembangan
Kelurahan
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2015 TENTANG EVALUASI PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN
INSTRUMEN PENGUNGKAP DATA
DAN NILAI PERKEMBANGAN KELURAHAN
Petunjuk: 6. Instrumen Pengungkap Data dan Nilai Perkembangan Desa dan Kelurahan ini
merupakan instrumen yang cukup objektif untuk melihat dan menilai perkembangan Desa dan Kelurahan.
7. Isilah Instrumen Evaluasi ini dengan kejujuran karena akan berdampak pada keabsahan tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan. Dengan demikian maka pembinaan pemerintah dan pemerintah daerah terhadap Desa dan Kelurahan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Bagi Desa dan Kelurahan itu sendiri dapat mengevaluasi diri dan melakukan upaya segera untuk meningkatkan perkembangan Desa dan Kelurahannya masing-masing.
8. Lingkarilah poin/angka (Kolom 4 dan Kolom 5) yang besumber dari Bidang, Aspek, Indikator, dan Subindikator secara benar dan tepat pada kondisi dua tahun terakhir.
9. Kondisi/jumlah tahun ke-I (kolom 4) dan tahun ke-II (kolom 5) harus diiisi lengkap. Apabila salah satu data tidak diisi lengkap maka data cukup sulit diolah. Sebagai konsekuensinya, Desa dan Kelurahan yang bersangkutan cukup sulit diketahui tingkat perkembangannya.
10. Untuk mengisi instrumen ini secara akurat diperlukan sumber data yang komprehensif dan terdokumentasikan serta informan yang andal.
A.BIDANG PEMERINTAHAN Juri : Biro Tata Pemerintahan Setda DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 6 HANYA DIISI OLEH KELURAHAN 1.
Sarana Prasarana
a. Gedung kantor ADA, DI RUMAH PRIBADI ADA, SEWA ADA, MILIK PEMDA, SEMIPERMANEN ADA, MILIK PEMDA, PERMANEN
10 20 30
40
10 20 30
40
b. Gedung Pertemuan TIDAK ADA ADA, MILIK PEMDA, SEMIPERMANEN ADA, MILIK PEMDA, PERMANEN
10 20
30
10 20
30
c. Perangkat Kelurahan 50% BUKAN PNS DI ATAS 50% PNS
10 20
10 20
d. Mesin tik/ komputer TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Kendaraan dinas Lurah TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
f. Struktur Organisasi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
g. Jaringan Listrik TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Sebutkan Sumber Daya Listrik Terbuat dari apa?
h. Sumber Daya Listrik (PLN) TIDAK STABIL STABIL
10 20
10 20
i. Sumber Daya Listrik (NON-PLN) TIDAK STABIL STABIL
10 20
10 20
j. Perpustakaan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
3. Akuntabilitasi
Kotak Pengaduan Masyarakat TIDAK ADA ADA TAPI TIDAK DIMANFAATKAN ADA DAN DIMANFAATKAN
10 20
30
10 20
30
4. Administrasi
a. Laporan Kinerja Tahunan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
b. Laporan Tahunan Lurah TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
c. Papan Informasi Pelayanan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Loket Pelayanan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Buku Registrasi Pelayanan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
f. Buku Profil Kelurahan TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
g. Buku Administrasi Umum TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
h. Buku Administrasi Kependudukan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
i. Buku Administrasi Keuangan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
j. Buku Administrasi Pembangunan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
k. Buku Administrasi Lainnya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
l. Kartu Uraian Tugas TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
m. Peta Wilayah Kelurahan TIDAK ADA
10
10
ADA 40 40 n. Peta Batas Kelurahan
TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
A.BIDANG PEMERINTAHAN Juri:BAPPEDA DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 6
II. KINERJA 1. Kinerja e. Strategi dalam pemberdayaan
masyarakat - Peningkatan kapasitas kelompok
masyarakat 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA
- Fasilitasi dalam pemasaran produk unggulan dari masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
10 20
10 20
Lampirkan dokumennya
f. Kebijakan dalam pemberdayaan masyarakat Ada tidaknya regulasi dalam pemberdayaan masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan dokumennya
g. Pembinaan Kemasyarakatan - melakukan forum-forum
kebersamaan seperti gotong royong 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA
- Reward bagi perangkat dan kelompok masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
10 20
10 20
h. Budaya Kerja - apakah telah mendata kehadiran
pegawai secara rutin TIDAK YA
- apakah telah memiliki standar jam pelayanan TIDAK YA
- apakah sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan masyarakat BELUM ADA ADA
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
A. BIDANG PEMERINTAHAN
Juri:BIRO KESRA SETDA DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 6 III. INISIATIF DAN KREATIVITAS DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Inisiatif dan
kreativitas g. Visi dan misi pemberdayaan
masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan dokumennya
h. Kebijakan dalam rangka pemberdayaan masyarakat: TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
i. Eksistensi institusi pemberdayaan masyarakat dan aparatur TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
A.BIDANG PEMERINTAHAN Juri:DINAS KOMINFO DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 6
IV. DESA DAN KELURAHAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI/E-GOVERNMENT 1. Ketersediaan
sistem teknologi informasi berbasis internet
c. Jaringan Internet TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Website Kelurahan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Perangkat komputer
c. Software Dengan Spesifikasi Minimal Untuk Operasi Jaringan Internet TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Hardware Dengan Spesifikasi Minimal Untuk Operasi Jaringan Internet TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
4. Administrasi f. Administrasi Berbasis Teknologi Informasi - Administrasi umum
TIDAK ADA ADA
- Administrasi kependudukan TIDAK ADA
ADA - Administrasi keuangan
TIDAK ADA ADA
- Administrasi pembangunan TIDAK ADA
ADA - Administrasi lainnya
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
10 20
g. Perangkat yang mengelola Teknologi Informasi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
h. Tersedia tokoh pemuda teknopreneur di tingkat RT/RW TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
i. Perpustaan online TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
j. Internet gratis/HotSpot TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
A.BIDANG PEMERINTAHAN Juri:BPPM DIY (SEKBAN)
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 6 V. PELESTARIAN ADAT DAN BUDAYA 1. Pelestarian
Adat dan Budaya
f. Pembinaan Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Adat dan Budaya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
g. Keterlibatan Kelembagaan Adat dalam Pelestarian Adat dan Budaya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
h. Pembinaan Seni Budaya Setempat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Oleh Siapa, sebutkan
i. Kebijakan Menjaga kelestarian adat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Oleh Siapa, sebutkan
j. Alokasi Anggaran Pelestarian Adat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Oleh Siapa, sebutkan
D. BIDANG KEWILAYAHAN
NO. IDENTITAS/KONDISI KETERANGAN
1 2 3 X. IDENTITAS KELURAHAN 1. Nama : 2. Kode : 3. Tipologi (LINGKARI YANG
SESUAI) : Pantai/Dataran
Rendah/Pegunungan/Pertanian 4. Orbitasi Wilayah ke Kota
(LINGKARI YANG SESUAI) : 6. Lebih dari 6 jam
7. 5-6 jam 8. 3-4 jam 9. 1-2 jam 10. Kurang dari 1 jam
5. Kondisi Wilayah : 3. Ada di Ibukota kecamatan/di luar Ibukota kecamatan
4. Rawan Bencana/Tidak XI. BATAS 1. Batas Kelurahan : Tidak Ada
Ada 2. Penetapan batas dengan ordinat : TIDAK ADA
ADA 3. Komposisi Umur Tahun 1 Tahun 2
Kurang dari 15 Tahun : Lebih dari 15 tahun sampai dengan 56 tahun : Lebih dari 56 tahun :
4. Jumlah penduduk menurut gender (BANYAK ORANG) Jumlah penduduk total : Jumlah penduduk laki-laki : Jumlah penduduk perempuan : Jumlah kepala keluarga :
B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 1 III. INOVASI
1. Embrio Aktivitas Inovasi
f. Adanya produk unggulan. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
g. Adanya Peran pemerintah dalam mengelola produk unggulan. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
h. Adanya keuntungan finansial untuk dari aktivitas ekonomi produktif. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
i. Adanya keuntungan sosial dari aktivitas ekonomi produktif. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
j. Adanya kegiatan kreatif yang membutuhkan teknologi. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Kelembagaan Inovasi
c. Adanya pelembagaan aktivitas inovasi masyarakat (mis. UMKM, koperasi, cluster). TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Adanya peta rencana (roadmap inovasi) secara berkelanjutan dalam mengembangkan produk unggulan Kelurahan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
3. Jejaring Inovasi
f. Interkoneksitas yang terbangun dalam pengelolaan produk inovasi masyarakat (mis. adanya divisi kerjasama dalam manajemen UMKM/BUMDes). TIDAK ADA
10
10
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 1 ADA 20 20
g. Kesepahaman dan kerjasama dengan pemerintahan sekitar dalam pengelolaan potensi khususnya produk unggulan. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
h. Dukungan pemerintahan supra (mis. kecamatan, kota, provinsi, atau pusat) bagi pengembangan produk unggulan. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
i. Jaringan pengembangan (mis. dukungan dunia pendidikan dan keterampilan) untuk peningkatan kualitas produk unggulan. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
j. Jejaring Kerjasama dengan pihak ketiga dalam pemasaran produk inovasi. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:BPPM DIY (KABID PM)
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 1 III. INOVASI
4. Budaya Inovasi Masyarakat
f. Teknologi tepat guna yang ditemukan masyarakat 2 tahun terakhir. TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
Lampirkan semua bukti
g. Pemanfaatan teknologi tepat guna. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
h. Lembaga penyedia teknologi. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
i. Aktivitas masyarakat dalam pengembangan produk. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
j. Upaya pelestarian pengembangan produk. TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 1 III. INOVASI
5. Keterpaduan Perencanaan Inovasi
c. Adanya integrasi antara peta rencana (roadmap) inovasi dengan perencanaan pembangunan tahunan dan lima tahunan (Mis. Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah). TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Adanya sinergi pengembangan inovasi dengan kerangka Sistem Inovasi Daerah (SIDa). TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
6. Kepekaan Masyarakat terhadap Dinamika Global/Ekonomi
e. Penemuan inovasi yang ramah lingkungan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Lampirkan Bukti Lengkap
f. Kemampuan penyesuaian produk inovasi terhadap dinamika tuntutan konsumen/pasar TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
g. Adanya rencana pengembangan produk inovasi di dalam maupun di luar Kelurahan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
h. Adanya sinergi berbagai lembaga dalam pembangunan inovatif (Heksagonal) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1
2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 1
7. Faktor-faktor Kunci dalam Pengelolaan Potensi secara Inovatif
h. Spesialisasi Produk Unggulan
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
Sebutkan produk
unggulannya dan
lembaga/unsur yang terlibat
dalam pengelolaan
dan pengembanga
n potensi
i. Dukungan Penelitian dan Pengembangan
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
j. Pengembangan Sumber Daya Manusia ataupun dari Supranya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
k. Ketersediaan dan Akses Bahan Baku dari dalam desa dan Kelurahan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
l. Ketersediaan Sumberdaya Modal dari pemerintah Kelurahan atau pihak ke tiga TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
m. Pelatihan Kewirausahaan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
n. Adanya Kepemimpinan dan Visi Bersama dalam mengembangkan dan mengelola potensi Desa dan Kelurahan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:BPBD DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
IV. TANGGAP DAN SIAGA BENCANA 1. Perencanaan
Kontingensi Adanya musyawarah perencanaan identifikasi bencana TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Peta Risiko bencana
c. Ketersediaan peta bencana beserta rambu-rambunya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Sosialisasi mengenai peta bencana pada masyarakat dalam waktu 2 tahun terakhir ini TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
3. Sistem Peringatan Dini Terpusat Pada Masyarakat
f. Pengetahuan dan simulasi dalam menghadapi Risiko 2 tahun terakhir
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
g. Sistem Pemantauan yang dikembangkan pemerintah Desa dan Kelurahan dalam menghadapi bencana
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
h. Layanan TIM penanganan bencana yang di bentuk Desa dan Kelurahan
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
i. Penyebarluasan dan Komunikasi tanggap bencana
TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
j. Alat deteksi dini bencana TIDAK ADA
ADA
10 20
10 20
4. Infrastruktur Evakuasi
d. Tempat Evakuasi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Jalur Evakuasi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
f. Sarana Evakuasi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
B.BIDANG KEWILAYAHAN Juri:DINAS KOPERASI DAN UMKM DIY
NO INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017
1 2 3 4 5 1 V. PENGATURAN INVESTASI
1. Investasi yang masuk ke Desa dan Kelurahan
f. Investasi yang masuk ke Desa dan Kelurahan dalam 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
g. Apakah melibatkan BPD dan Pemerintah Desa dan Kelurahan TIDAK YA
10 20
10 20
h. Menyebabkan terjadinya pembebanan pada Desa dan Kelurahan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
i. Menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
j. Mengurangi jumlah kepemilikan Tanah Desa/Tanah Kas Desa (Khusus Diisi Oleh Desa) TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:BPPM DIY (RENI)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
II. LEMBAGA KEMASYARAKATAN 1. Organisasi
Pemuda Aktifitas Organisasi Pemuda TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Organisasi Profesi (petani, pedagang, nelayan, buruh, paguyuban, dll)
Aktifitas Organisasi Profesi TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
3. Organisasi Olah Raga
Aktifitas Organisasi Olah Raga TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
4. LPM atau Sebutan Lain
Aktifitas LPM TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
5. Kelompok Gotong Royong
Aktifitas Kelompok Gotong Royong TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
6. Karang Taruna Aktifitas Karang Taruna TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
7. Lembaga Adat, Budaya, Dan Kesenian
Aktifitas Lembaga Adat, Budaya, Dan Kesenian TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
8. Kelompok Usaha
Aktifitas Kelompok Usaha TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
9. Koperasi Memiliki Koperasi TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
10. Organisasi Perempuan
Aktifitas Organisasi Perempuan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:TP PKK DIY
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
XII. PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) 1. Lembaga PKK Keberadaan PKK
TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
2. Program PKK
Realisasi 10 Program Pokok TEREALISASI 1 KEGIATAN TEREALISASI di atas 1 KEGIATAN
10 20
10 20
3. Organisasi PKK
Kelengkapan Kelompok Kerja TIDAK LENGKAP LENGKAP
10 20
10 20
Kelengkapan Kelompok Dasawisma TIDAK LENGKAP LENGKAP
10 20
10 20
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri: 1. POLDA DIY 2. BLH DIY
3. BPPM DIY(KEPALA BIDANG PHP)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 1 XIII. KEAMANAN DAN KETERTIBAN
1. Pengamanan Lingkungan Dan Manusia
f. Kerja sama pelestarian lingkungan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
g. Kerja sama pemantauan limbah perusahaan yang ada di Kelurahan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
h. Kerja sama pendaur ulangan limbah TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
i. Petugas keamanan lingkungan (Linmas) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
j. Pos kamling (Keamanan Lingkungan) TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Konflik SARA e. Konflik antar kelompok TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
f. Konflik antar suku TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
g. Konflik berbau agama/kepercayaan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
h. Konflik antar RAS TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
3. Perkelahian
Kasus perkelahian yang menimbulkan korban dalam 2 tahun terakhir TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
c. Kasus pencurian/perampokan biasa TIDAK ADA ADA
20 10
20 10
d. Kasus pencurian/perampokan dengan kekerasan TIDAK ADA ADA
20 10
20 10
5. Perjudian Jumlah kasus perjudian dengan berbagai modus TIDAK ADA ADA
20 10
20 10
6. Narkoba c. Jumlah kasus narkoba dengan pelaku Pemerintah Kelurahan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
d. Anggota Masyarakat yang Terkena Narkoba TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
7. Prostitusi Jumlah kasus prostitusi dengan berbagai modus TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
8. Pembunuhan d. Jumlah kasus pembunuhan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
e. Jumlah kasus pembunuhan yang korbannya penduduk Kelurahan setempat TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
f. Jumlah kasus pembunuhan yang pelakunya penduduk Kelurahan setempat TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
9. Kekerasan Seksual
Jumlah kasus perkosaan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
10. Kekerasan dalam Keluarga
c. Kekerasan terhadap anak TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
d. Kekerasan terhadap anggota keluarga lainnya
TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
11. Penculikan Jumlah kasus penculikan TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
12. HIV/AIDS Kasus HIV/AIDS TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:DINAS DIKPORA DIY
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 1 XIV. PENDIDIKAN
1. Buta Huruf Penduduk yang tidak bisa baca tulis TIDAK ADA ADA
40 10
40 10
2.
Putus Sekolah c. Jumlah Penduduk Tidak Tamat SD/sederajat
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
40 10
40 10
d. Jumlah Penduduk Tidak Tamat SLTP/sederajat
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
40 10
40 10
3. Tamat Sekolah e. Jumlah penduduk tamat SLTA/sederajat
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
10 40
10 40
f. Jumlah penduduk tamat D3/Sarjana muda
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
10 40
10 40
g. Jumlah penduduk tamat Sarjana/S-1
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
10 40
10 40
h. Jumlah penduduk tamat Pasca Sarjana
KURANG DARI 1% LEBIH DARI 1%
10 40
10 40
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:1.DINAS KESEHATAN DIY 2. BPPM DIY (KABID KB)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET TAHUN KE-
1 2016
TAHUN KE-2 2017
1 2 3 4 5 1 XV. KESEHATAN
1. Kematian Bayi Jumlah Kematian Bayi PENURUNAN KURANG DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA PENURUNAN DI ATAS 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA
10
40
10
40
2. Gizi dan Kematian Balita
c. Jumlah Balita Gizi Buruk PENURUNAN KURANG DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA PENURUNAN LEBIH DARI 10% DARI TAHUN SEBELUMNYA
10
20
10
20
d. Jumlah Balita Meninggal KURANG DARI 1% DI ATAS 1%
20 10
20 10
3. Posyandu c. Keberadaan Posyandu TIDAK ADA ADA
10 40
10 40
d. Kelembagaan PRATAMA DI ATAS PRATAMA
10 40
10 40
5. Kepemilikan Jamban Dalam Rumah Tangga (RT)
f. Total RT Mempunyai Jamban/WC sendiri MENURUN TETAP MENINGKAT
10 20 30
10 20 30
g. Total RT yang tidak memiliki jamban/WC sendiri MENURUN TETAP MENINGKAT
30 20 10
30 20 10
h. Total RT pengguna MCK umum MENURUN TETAP MENINGKAT
30 20 10
30 20 10
i. Total RT pengguna MCK di sungai/kali MENURUN
30
30
TETAP MENINGKAT
20 10
20 10
j. Total RT yang tidak mendapat air bersih MENURUN TETAP MENINGKAT
30 20 10
30 20 10
6. Fasilitas Kesehatan Lingkungan
d. Puskesmas/Balai Pengobatan TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Bidan/Mantri/Dokter TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
f. Jamban Keluarga/MCK TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:BPPM DIY (KASUBBID Penguatan Kelembagaan)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET TAHUN KE-
1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
XVI. EKONOMI 2. Pengangguran
Jumlah penduduk usia 15-65 tahun yang tidak bekerja KURANG DARI 10% LEBIH DARI ATAU SAMA DENGAN 10%
40
10
40
10
2. Mata Pencaharian/Sumber Pendapatan (Checklist mayoritas penduduk yang mana dan lingkari khusus yang Pendapatan Perkapita)
Pertanian Industri Jasa
3. Kelembagaan Ekonomi
d. Pasar Tradisional TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
e. Toko/Kios TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
f. Pangkalan Ojek, Becak, Delman, Dan Sejenisnya TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri:BPPM DIY (KASUBBID Penguatan Kelembagaan)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
XVII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1. Data
Masyarakat Miskin
Data Masyarakat Miskin TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
2. Program Penanggulangan Kemiskinan
Program Penanggulangan Kemiskinan
TIDAK ADA ADA
10 30
10 30
C.BIDANG KEMASYARAKATAN Juri: BPPM DIY (KASUBBAG Program, Data dan TI)
NO. INDIKATOR SUBINDIKATOR
POIN KET
TAHUN KE-1 2016
TAHUN KE-2
2017 1 2 3 4 5 1
XVIII. PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT 1. Analisis
Kebutuhan c. Penyusunan Analisis
Kebutuhan Peningkatan Kapasitas Masyarakat TIDAK ADA ADA
10 20
10 20
d. Banyaknya Kegiatan Dalam Peningkatan Kapasitas Masyarakat 1-3 LEBIH DARI 3
10 20
10 20
2. Pelaksanaan Program
Jumlah Jenis program Peningkatan Kapasitas Masyarakat 1-3 Lebih dari 3
10 20
10 20