pembangkit tenaga listrik (picohydro)

11
Pendahuluan Pikohidro atau (PLTP) merupakan pembangkit listrik dalam skala yang lebih kecil dari mikrohidro. Tetapi secara garis besar sebenarnya banyak keasamaan antara mikrohidro dan pikohidro. Perbedaannya hanya pada daya keluarannya, turbin yang digunakan pada pikohidro hanya dapat menghasilkan daya lebih kecil dari 10 kW (<10kW). Prinsip-prinsip Dasar PLTP Pada umumnya PLTP yang dibangun adalah jenis run of river dimana tinggi jatuhan yang diperoleh tidak dengan cara membangun bendungan besar, melainkan mengalihkan aliran air ke satu sisi dari sungai dan menjatuhkannya lagi ke sungai pada suatu tempat dimana beda tinggi yang diinginkan sudah diperoleh. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatiakan saat ingin membangun sebuah PLTP: Debit Sungai Untuk sungai yang dikelola dengan baik, biasanya telah tersedia data yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui variasi debit, data ini bisa diperoleh dari Dinas Sumber Daya Air di kabupaten setempat. Dari data tersebut kemudian dibuatlah Flow Duration Curve (FDC), yaitu mengelompokkan data berdasarkan besar debit untuk selanjutnya dibuat grafik terhadap total waktu pengukuran 100%. Sebagai contoh, pada Gambar 1 menjelaskan bahwa selama 23 % waktu dalam satu tahun, debit air adalah lebih dari 10 m3/s. Kurva ini penting sebagai data bagi perancangan PLTP. Jika tidak didasarkan pada data yang mantap maka hasil rancangannya pun akan sangat spekulatif.

Upload: amin-muhammad-ariga

Post on 23-Nov-2015

50 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

picohydro

TRANSCRIPT

Pendahuluan

Pikohidro atau (PLTP) merupakan pembangkit listrik dalam skala yang lebih kecil dari mikrohidro. Tetapi secara garis besar sebenarnya banyak keasamaan antara mikrohidro dan pikohidro. Perbedaannya hanya pada daya keluarannya, turbin yang digunakan pada pikohidro hanya dapat menghasilkan daya lebih kecil dari 10 kW (