pembahasan jurnal penanganan keracunan.docx

7/24/2019 pembahasan jurnal penanganan keracunan.docx

1/4

PEMBAHASAN JURNAL PENANGANAN KERACUNAN

ANALISIS JURNAL BERDASARKAN 5W+1H

WHAT

Apa judul dari jurnal !r"!#u$

Jurnal tersebut membahas tentang kecepatan penurunan pembengkakan, Insisi dan Non

insisi, Luka Snack Bite.

Apa %an& '!njadi laar #!la(an& dila(u(an p!n!liian !r"!#u$

Yang menjadikan latar belakang dari penelitian tersebut adalah erdasarkan data !ekam

"edik di !#$% &acitan, selama kurun 'aktu ())*+() tercatat -- kasus gigitan ular, kasus

dilakukan insisi pada luka dan kasus tidak dilakukan insisi dan sebagian besar disebabkan

gigitan ular bandotan /ang merupakan salah satu jenis 0iperidae. 12ek lokal luka gigitan ular

berbisa adalah pembengkakan /ang cepat dan n/eri 3#udo/o, ())4. 5orban /ang terkena gigitan

ular berbisa harus segera mendapatkan. &ertolongan. &rinsip pertolongan pertama terhadap

gigitan ular adalah menghindarkan pen/ebaran bisa dan /ang kedua adalah mencegah terjadin/a

in2eksi pada bagian /ang digigit. %ulu pernah dikenal cara pera'atan ala John Wa/ne /aitu 6iris,

isap dan muntahkan7 3slice, suck and spit4 atau tindakan insisi, penghisapan dengan mulut dan

dimuntahkan sebagai upa/a untuk mengeluarkan bisa dan mencegah pen/ebaran bisa ke seluruh

tubuh. Adan/a luka gigitan ular terbuka juga menimbulkan resiko peradangan /ang salah satutandan/a adalah pembengkakan. Namun ken/ataan di lapangan, beberapa kasus gigitan ular

masih dilakukan tindakan insisi. Snack Bite/ang dilakukan penanganan tanpa insisi #eluruh

populasi dokumen rekam medis pasien Snack Bite/ang dilakukan penanganan tanpa insisi akan

dijadikan sampel /ang diteliti atau sampling jenuh dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

/aitu seban/ak dokumen. $ji statistik pada penelitian ini menggunakan statistik

nonparametrik /aitu dengan uji 8hi 5uadrat.

Apa ujuan dila(u(ann%a p!n!liian !r"!#u$

Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui perbedaan antara penanganan luka

Snack Bitedengan insisi dan non insisi terhadap kecepatan penurunan pembengkakan luka.

1 | K e p e r a w a t a n G a w a t D a r u r a t


2/4

WH1N

Kapan p!n!liian !r"!#u di!r#i(an$

&enelitian ini di terbitkan No9ember ()(

Kapan p!n!liian !r"!#u dila(u(an $

&enelitian ini dilakukan tahun ())*+().

WH1!1

Di'ana p!n!liian !r"!#u dila(u(an$

&enelitian ini dilakukan di !#$% &acitan.

WH:

Siapa %an& '!la(u(an p!n!liian !r"!#u$

&enelitian tersebut dilakukan oleh Tri Andriani 8holi2ah dan Athanasia udi Astuti.

Siapa %an& '!njadi r!"p)nd!n dala' p!n!liian !r"!#u$

!esponden dalam penelitian tersebut adalah -- pasien Snack Bitesebagian besar berjenis

kelamin laki+laki /aitu seban/ak ; pasien 3;*,


3/4

&engumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data dari dokumen reakam medis

/aitu ada ( kelompok populisi /aitu dokumen rekam medis pasien Snack Bite /ang dilakukan

dengan penanganan insisi seban/ak dokumen dan dokumen rekam medis pasien Snack Bite

/ang tidak dilakukan insisi seban/ak dokumen.

Ba&ai'ana *a"il dari p!n!liian !r"!#u$

Hasil /ang diperoleh dari penelitian tersebut dibagi dengan beberapa kriteria >

. %istribusi ?rekuensi $mur dari -- responden /ang diteliti didapatkan sebagian besar

berumur (+


4/4

K!!r#aa"an p!n!liian

5eterbatasan penelitian ini adalah penelitian /ang dilakukan terlalu lama /aitu ( tahun,

tempat penelitian tidak di cantumkan pada judul, tanggal dan bulan penelitian tidak dicantumkan.

4 | K e p e r a w a t a n G a w a t D a r u r a t

pembahasan jurnal penanganan keracunan.docx

Documents