pembagian kortikosteroid
TRANSCRIPT
8/9/2019 pembagian kortikosteroid
http://slidepdf.com/reader/full/pembagian-kortikosteroid 1/9
Juni 3, 2012 by Indonesia Pediatrician
Antihistamin Medikamentosa Alergi, Jenis
dan FarmakokinetiknyaAntihistamin adalah obat dengan efek antagonis terhadap histamin. Di pasaran banyak
dijumpai berbagai jenis antihistamin dengan berbagai macam indikasinya.
Antihistamin terutama dipergunakan untuk terapi simtomatik terhadap reaksi alergi
atau keadaan lain yang disertai pelepasan histamin berlebih. Penggunaan antihistamin
secara rasional perlu dipelajari untuk lebih menjelaskan perannya dalam terapi karena
pada saat ini banyak antihistamin generasi baru yang diajukan sebagai obat yang
banyak menjanjikan keuntungan.
Antihistamin adalah zat-zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efe histamin terhadap
tubuh dengan !alan memblo reseptor "histamin #penghambatan saingan$% Pada a&alnyahanya dienal satu tipe antihistaminium, tetapi setelah ditemuannya !enis reseptor husus
pada tahun 1'(2, yang disebut reseptor-)2,maa secara farmaologi reseptor histamin dapat
dibagi dalam dua tipe , yaitu reseptor-)1 da reseptor-)2% *erdasaran penemuan ini,
antihistamin !uga dapat dibagi dalam dua elompo, yani antagonis reseptor-)1 #s)1-
blocers atau antihistaminia$ dan antagonis reseptor )2 # )2-blocers atau zat penghambat-
asam$
Pada garis besarnya antihistamin dibagi dalam 2 golongan besar
1%Menghambat reseptor H
)1-blocers #antihistaminia lasi$ +engantagonir
histamin dengan !alan memblo reseptor-)1 di otot licin dari dinding
pembuluh,bronchi dan saluran cerna,andung emih dan rahim% *egitu pula mela&an
efe histamine di apiler dan u!ung saraf #gatal, flare reaction$% fenya adalah
simtomatis, antihistmin tida dapat menghindaran timbulnya reasi alergi ahulu
antihistamin dibagi secara imia&i dalam (-. elompo, tetapi ini digunaan
penggolongan dalam 2 elompo atas dasar er!anya terhadap //P, yani zat-zat
generasi e-1 dan e-2%
2% Menghambat reseptor H!. )2-blocers #Penghambat asma$ obat-obat ini
menghambat secara efetif seresi asam lambung yang meningat aibat histamine,
dengan !alan persaingan terhadap reseptor-)2 di lambung% fenya adalah berurangnya hiperseresi asam lorida, !uga mengurangi asodilatasi dan teanan
darah menurun% /enya&a ini banya digunaan pada terapi tua lambug usus guna
mengurangi seresi )l dan pepsin, !uga sebagai zat pelindung tambahan pada terapi
dengan ortiosteroida% agi pula sering ali bersama suatu zat stimulator motilitas
lambung #cisaprida$ pada penderita reflu% Penghambat asam yang de&asa ini banya
digunaan adalah simetidin, ranitidine, famotidin, nizatidin dan rosatidin yang
merupaan senya&a-senya&a heterosilis dari histamin%
Antihistamin adalah antagonis reseptor histamin )1 #A)1$% /emua elas antihistamin )1
strutur imianya menyerupai histamin%
8/9/2019 pembagian kortikosteroid
http://slidepdf.com/reader/full/pembagian-kortikosteroid 2/9
"erbagai Jenis Antihistamin
H#receptor antagonists
alam penggunaan umum, antihistamin meru!u hanya untu antagonis )1, !uga dienal
sebagai antihistamin )1% 4elah ditemuan bah&a antihistamin )1-agonis adalah benar-benar
berla&anan dengan reseptor histamin )1% /ecara linis, )1 antagonis digunaan untu
mengobati reasi alergi% /edasi adalah efe samping yang umum, dan antagonis )1 tertentu,
seperti diphenhydramine dan osilamin, !uga digunaan untu mengobati insomnia%
5amun, antihistamin generasi edua ini tida mele&ati penghalang darah-ota, dan dengan
demiian tida menyebaban antu%
• Azelastine
• *rompheniramine
• *uclizine
• *romodiphenhydramine
• arbinoamine
• etirizine
• hlorpromazine #antipsychotic$
• yclizine
• hlorpheniramine
• hlorodiphenhydramine
• lemastine
• yproheptadine
• esloratadine
• ebrompheniramine
• eschlorpheniramine
• echlorpheniramine
• imenhydrinate #most commonly used as an antiemetic$
• imetindene
8/9/2019 pembagian kortikosteroid
http://slidepdf.com/reader/full/pembagian-kortikosteroid 3/9
• iphenhydramine #*enadryl$
• oylamine #most commonly used as an 64 sedatie$
• bastine
• mbramine
• 7eofenadine
• eocetirizine
• oratadine
• +eclozine #sering digunaansebagai antiemeti$
• 6lopatadine
• 6rphenadrine #se!enis diphenhydramine digunaan terutama sebagai relasan otot
ranga dan anti-Parinson$
• Phenindamine
• Pheniramine
• Phenyltoloamine
• Promethazine
• Pyrilamine
• 8uetiapine #antipsychotic$
• 9upatadine
• 4ripelennamine
• 4riprolidine
H!#receptor antagonists
Antagonis )2, seperti antagonis )1, !uga agonis dan antagonis terbali tida benar% )2
reseptor histamin, ditemuan terutama di sel parietal dari muosa lambung, digunaan untu
mengurangi seresi asam lambung, mengobati ondisi pencernaan termasu tua lambung
dan penyait gastroesophageal reflu%
• imetidine
8/9/2019 pembagian kortikosteroid
http://slidepdf.com/reader/full/pembagian-kortikosteroid 4/9
• 7amotidine
• afutidine
• 5izatidine
• 9anitidine
• 9oatidine
$%perimental& H'# and H(#receptor antagonists
6bat ini baru dalam tahap esperimental dan belum memilii penggunaan linis, mesipun
se!umlah obat ini sedang dalam percobaan manusia% )3-antagonis memilii stimulan dan
efe nootropic, dan sedang diselidii untu pengobatan ondisi seperti A), penyait
Alzheimer, dan sizofrenia, sedangan ):-antagonis tampanya memilii peranimunomodulator dan sedang diteliti sebagai obat anti-inflamasi dan analgesi %
H'#receptor antagonists
• A-3:',.21
• A*4-23'
• iproifan
• lobenpropit
• onessine
• 4hioperamide
H(#receptor antagonists
• 4hioperamide
• J5J ((((120
• ;<7-=002
)ainnya
• Atipical antihistamin 6bat ini menghambat atiitas enzimati dearbosilase
histidin>
•
trito?ualine
8/9/2019 pembagian kortikosteroid
http://slidepdf.com/reader/full/pembagian-kortikosteroid 5/9
• catechin
Mast cell stabili*ers
+ast cell stabilizers untu menstabilan sel mast untu mencegah degranulasi dan pelepasan
mediator% 6bat ini tida biasanya digolongan sebagai antagonis histamin, tetapi memiliiindiasi serupa%
• romoglicate #cromolyn$
• 5edocromil
• *eta 2 #@2$ adrenergic agonists
+bat )ain Dengan hasiat Mirip Antihistamin
*anya obat yang digunaan untu indiasi lain memilii atiitas antihistaminergicyang
tida diinginan
Antihistamin )1 dielompoan dalam A)1 tradisional atau onensional #generasi I$, dan
A)1 non-sedatif #generasi I$% +erea dibagi dalam beberapa subelas%
• Etilendiamin Antazolin, tripelanamin, pirilamin%
• Etanolamin arbinosamin, difenhidramin, dosilamin%
• Alkilamin lorfeniramin, deslorfeniramin, dimetinden, feniramin%
• Piperazin /etirizin, homolorsilizin, hidrosizin, osatomid%
• Piperidin /iproheptadin%
• Fenotiasin Prometasin%
• Lain-Lain Ariastin, astemizol, azatadin, lemastin, leoobastin, loratadin,
mebhidrolin, terfenadin, etotifen%
• -olongan antihistamin generasi baru adalah setirizin, ariastin, astemizol,
leoobastin, loratadin, dan terfenadin%
Farmakokinetik
• Absorbsi A)1 ber!alan sangat cepat setelah pemberian secara oral menyebaban efe
sistemi dalam &atu urang dari 30 menit% )epar merupaan tempat metabolisme
utama #(0-'0B$, dengan sediit obat yang diesresi dalam urin dalam bentu yang
tida berubah%
Penggunaan klinis
8/9/2019 pembagian kortikosteroid
http://slidepdf.com/reader/full/pembagian-kortikosteroid 6/9
Antihistamin adalah obat yang paling banya dipaai sebagai terapi simtomati untu reasi
alergi yang ter!adi% /emua !enis antihistamin sangat mirip atiitas farmaologinya%
Pemilihan antihistamin terutama terhadap efe sampingnya dan bersifat indiidual% Pada
seorang pasien yang memberian hasil urang memuasan dengan satu !enis antihistamin
dapat dituar dengan !enis lain, terutama dari subelas yang berbeda%
• initis alergik musiman dan rinitis alergik perenial sangat bai reasinya terhadap
antihistamin% )ampir (0-'0B pasien rinitis alergi musiman mengalami
pengurangan ge!ala #bersin, eluar ingus, sumbatan hidung$% )asil yang terbai
didapat bilamana antihistamin diberian sebelum onta% Calaupun pada rinitis
asomotor hasilnya urang memuasan tetapi efe antiolinerginya dapat
mengurangi ge!ala pile%
• /rtikaria akut sangat bermanfaat untu mengurangi ruam dan rasa gatal%
+anfaatnya pada urtiaria roni urang dan pada eadaan ini A)1 pilihan adalah
yang berefe sel rendah dan mempunyai masa er!a pan!ang, misal hidrosizin atau
A)1 nonsedatif lainnya% Pemberiannya cuup seali sehari sehing meningatan
epatuhan% Apabila ge!ala belum diatasi dapat diombinasi dengan A)2, dan alau
perlu ditambah simpatomimeti%
• eaksi anafilaksis akut antihistamin )1 digunaan sebagai terapi tambahan setelah
epinefrin% Preparat yang banya dipaai adalah difenhidramin% Pada serum sickness
antihistamin berfungsi untu mengurangi urtiaria tetapi mempunyai efe yang ecil
terhadap artralgia, demam, dan tida mengurangi lama penyaitnya% Pada dermatitis
onta dan erupsi obat fistum, antihistamin oral dapat mengurangi rasa gatal%
)indari penggunaan antihistamin topial arena dapat menyebaban sensititasi%
Antihistamin !uga dapat dipaai sebagai terapi tambahan pada reasi alergi obat danreasi aibat transfusi%
$fek samping
• Mengantuk Antihistamin termasu dalam golongan obat yang sangat aman
pemaaiannya% fe samping yang sering ter!adi adalah rasa mengantu dan
gangguan esadaran yang ringan #somnolen$%
• Efek antikolinergik Pada pasien yang sensitif atau alau diberian dalam dosis besar%
sitasi, egelisahan, mulut ering, palpitasi dan retensi urin dapat ter!adi% Pada
pasien dengan gangguan saraf pusat dapat ter!adi e!ang%
• Diskrasia +esipun efe samping ini !arang, tetapi adang-adang dapat
menimbulan disrasia darah, panas dan neuropati%
• Sensitisasi Pada pemaaian topial sensitisasi dapat ter!adi dan menimbulan
urtiaria, esim dan peteie%
Chlorpheniramin maleat
• i Indonesia, Chlorpheniramin maleat atau lebih dienal dengan 4+ merupaansalah satu antihistaminia yang memilii efe sedatie #menimbulan rasa antu$%
8/9/2019 pembagian kortikosteroid
http://slidepdf.com/reader/full/pembagian-kortikosteroid 7/9
5amun, dalam penggunaannya di masyaraat lebih sering sebagai obat tidur
dibanding antihistamin sendiri% eberadaanya sebagai obat tunggal maupun campuran
dalam obat sait epala maupun influenza lebih ditu!uan untu rasa antu yang
ditimbulan sehingga pengguna dapat beristirahat% 4+ memilii indes terapeti
#batas eamanan$ cuup besar dengan efe samping dan tosisitas relatif rendah%
<ntu itu sangat perlu dietahui meanisme asi dari 4+ sehingga dapatmenimbulan efe antihistamin dalam tubuh manusia% +enurut inamia 6bat
#I4*,1''1$, 4+ merupaan salah satu antihistaminia )1 #A)1$ yang mampu
mengusir histamin secara ompetitif dari reseptornya #reseptor )1$ dan dengan
demiian mampu meniadaan er!a histamin%
• i dalam tubuh adanya stimulasi reseptor )1 dapat menimbulan asoontrisi
pembuluh-pembuluh yang lebih besar, ontrasi otot #bronus, usus, uterus$,
ontrasi sel-sel endotel dan enaian aliran limfe% Jia histamin mencapai ulit misal
pada gigitan serangga, maa ter!adi pemerahan disertai rasa nyeri aibat pelebaran
apiler atau ter!adi pembengaan yang gatal aibat enaian teanan pada apiler%
)istamin memegang peran utama pada proses peradangan dan pada sistem imun%
• 4+ sebagai A)1 menghambat efe histamin pada pembuluh darah, bronus dan
bermacam-macam otot polos% A)1 !uga bermanfaat untu mengobati reasi
hipersensitiitas dan eadaan lain yang disertai pelepasan histamin endogen berlebih%
alam 7armaologi dan 4erapi edisi I; #7-<I,1''D$ disebutan bah&a histamin
endogen bersumber dari daging dan bateri dalam lumen usus atau olon yang
membentu histamin dari histidin%
• osis terapi A)1 umumnya menyebaban penghambatan sistem saraf pusat dengan
ge!ala seperti antu, berurangnya e&aspadaan dan &atu reasi yang lambat% fe samping ini menguntungan bagi pasien yang memerluan istirahat namun dirasa
menggangu bagi merea yang dituntut melauan peer!aan dengan e&aspadaan
tinggi% 6leh sebab itu, pengguna 4+ atau obat yang mengandung 4+ dilarang
mengendarai endaraan%
• 9asa antu yang ditimbulan setelah penggunaan 4+ merupaan efe samping
dari obat tersebut% /edangan indiasi 4+ adalah sebagai antihistamin yang
menghambat pengiatan histamin pada resaptor histamin%
Mekanisme kerja
• Antihistamin beer!a dengan cara ompetisi dengan histamin untu suatu reseptor
yang spesifi pada permuaan sel% )ampir semua A)1 mempunyai emampuan yang
sama dalam memblo histamin% Pemilihan antihistamin terutama adalah berenaan
dengan efe sampingnya% Antihistamin !uga lebih bai sebagai pengobatan profilasis
daripada untu mengatasi serangan%
• +ula er!a A)1 nonsedatif relatif lebih lambatE afinitas terhadap reseptor A)1 lebih
uat dan masa er!anya lebih lama% Astemizol, loratadin dan setirizin merupaan
preparat dengan masa er!a lama sehingga cuup diberi 1 ali sehari%
8/9/2019 pembagian kortikosteroid
http://slidepdf.com/reader/full/pembagian-kortikosteroid 8/9
• *eberapa !enis A)1 golongan baru dan etotifen dapat menstabilan sel mast
sehingga dapat mencegah pelepasan histamin dan mediator imia lainnyaE !uga ada
yang menun!uan penghambatan terhadap espresi moleul adhesi #IA+-1$ dan
penghambatan adhesi antara eosinofil dan neutrofil pada sel endotel% 6leh arena
dapat mencegah pelepasan mediator imia dari sel mast, maa etotifen dan beberapa
!enis A)1 generasi baru dapat digunaan sebagai terapi profilasis yang lebih uatuntu reasi alergi yang bersifat roni%
$F$ 0AMP12-
• Pada dosis terapi, semua A)1 menimbulan efe samping &alaupun !arang bersifat
serius dan adang-adang hilang bila pengobatan diterusan% fe samping yang
paling sering ialah sedasi, yang !ustru menguntungan bagi pasien yang dira&at di 9/
atau pasien yang perlu banya tidur% 4etapi efe ini mengganggu bagi pasien yang
memerluan e&aspadaan tinggi sehingga meningatan emunginan ter!adinya
ecelaaan%
• Pengurangan dosis atau penggunaan A)1 !enis lain mungin dapat mengurangi efe
sedasi ini% Astemizol, terfenadin, loratadin tida atau urang menimbulan sedasi%
fe samping yang berhubungan dengan efe sentral A)1 ialah ertigo, tinitus, lelah,
penat, inoordinasi, penglihatan abur, diplopia, euphoria, gelisah, insomnia dan
tremor%
• fe samping yang termasu sering !uga ditemuan ialah nafsu maan berurang,
mual, muntah, eluhan pada epigastrium, onstipasi atau diare, efe samping ini aan
berurang bila A)1 diberian se&atu maan%
• fe samping lain yang mungin timbul oleh A)1 ialah mulut ering, disuria,
palpitasi, hipotensi, sait epala, rasa berat dan lemah pada tangan% Insidens efe
samping arena efe antiolinergi tersebut urang pada pasien yang mendapat
antihistamin nonsedatif%
• A)1 bisa menimbulan alergi pada pemberian oral, tetapi lebih sering ter!adi aibat
penggunaan loal berupa dermatitis alergi% emam dan foto sensitiitas !uga pernah
dilaporan ter!adi%
•
/elain itu pemberian terfenadin dengan dosis yang dian!uran pada pasien yangmendapat etoonazol, troleandomisin, eritromisin atau lain marolid dapat
memperpan!ang interal 84 dan mencetusan ter!adinya aritmia entriel% )al ini
!uga dapat ter!adi pada pasien dengan gangguan fungsi hati yang berat dan pasien-
pasien yang pea terhadap ter!adinya perpan!angan interal 84 #seperti pasien
hipoalemia$%
• emunginan adanya hubungan ausal antara penggunaan antihistamin non sedatie
dengan ter!adinya aritmia yang berat perlu dibutian lebih lan!ut%
• 123+01A01 A/3 AH eracunan aut A)1 ter!adi arena obat golongan ini
sering terdapat sebagai obat persediaan dalam rumah tangga% Pada ana, eracunanter!adi arena ecelaaan, sedangan pada orang de&asa aibat usaha bunuh diri%
8/9/2019 pembagian kortikosteroid
http://slidepdf.com/reader/full/pembagian-kortikosteroid 9/9
osis 20-30 tablet A)1 sudah bersifat letal bagi ana% fe sentral A)1 merupaan
efe yang berbahaya%
• PAda ana ecil efe yang dominan ialah perangsangan dengan manifestasi
halusinasi, esitasi, atasia, inoordinasi, atetosis dan e!ang% e!ang ini adang-
adang disertai tremor dan pergeraan atetoid yang bersifat toni-loni yang suar diontrol%
• Fe!ala lain mirip ge!ala eracunan atropine misalnya midriasis, emerahan di mua
dan sering pula timbul demam% Ahirnya ter!adi oma dalam dengan olaps
ardiorespiratoar yang disusul ematian dalam 2-1. !am% Pada orang de&asa,
manifestasi eracunan biasanya berupa depresi pada permulaan, emudian esitasi
dan ahirnya depresi //P lebih lan!ut%
• P5F6*A4A5 I546/IA/I Pengobatan diberian secara simtomati dan suportif
arena tida ada antidotum spesifi% epresi //P oleh A)1 tida sedalam yangditimbulan oleh barbiturate% Pernapasan biasanya tida mengalami gangguan yang
berat dan teanan darah dapat dipertahanan secara bai% *ila ter!adi gagal napas,
maa dilauan napas buatan, tindaan ini lebih bai daripada memberian analeptic
yang !ustru aan mempermudah timbulnya onulsi% *ila ter!adi onulsi, maa
diberian thiopental atau diazepam%
• /opir atau peer!a yang memerluan e&aspadaan yang menggunaan A)1 harus
diperingatan tentang emunginan timbulnya antu% Juga A)1 sebagai campuran
pada resep, harus digunaan dengan hati-hati arena efe A)1 bersifat aditif dengan
alcohol, obat penenang atau hipnoti sedatie%