pembagian konglomerat

4
Laboratorium Bagan Galian Sie. Petrologi 2015 PEMBAGIAN KONGLOMERAT Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari bahan yang pernah lepas dan bahan terlarut hasil dari proses mekanis dan kimia dari batuan yang telah ada sebelumnya, atau dari cangkang binatang, maupun sisa tumbuhan. Proses-proses tersebut mencakup penghancuran batuan oleh pelapukan dan erosi. Hasil dari pelapukan dan erosi tersebut kemudian terangkut ke tempat dimana diendapkan. Endapan tersebut kemudian terubah oleh proses kompaksi dan sementasi sehingga menjadi batuan yang padat. Batuan sedimen secara garis besar berdasarkan pada sifat dan cara terbentuknya dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu : 1. Batuan sedimen detrius (klastik) 2. Batuan sedimen kimiawi 3. Batuan sedimen organik 4. Batuan sedimen karbonat Batuan sedimen klastik terbentuk dari batuan asal yang mengalami perombakan dan tererosi kemudian materialnya lepas, kemudian mengalami transportasi dan terendapkan di cekungan. Setelah itu mengalami kompaksi dan sementasi menjadi batuan sedimen klastik. Batuan asalnya baik berupa batuan beku, batuan metamorf maupun Nama : Kurnia Diki Prasetya NIM : 115 140 009 Plug : 10 Page 1

Upload: diki-prasetya

Post on 28-Jul-2015

32 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembagian Konglomerat

Laboratorium Bagan GalianSie. Petrologi

2015

PEMBAGIAN KONGLOMERAT

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari bahan yang pernah

lepas dan bahan terlarut hasil dari proses mekanis dan kimia dari batuan yang

telah ada sebelumnya, atau dari cangkang binatang, maupun sisa tumbuhan.

Proses-proses tersebut mencakup penghancuran batuan oleh pelapukan dan erosi.

Hasil dari pelapukan dan erosi tersebut kemudian terangkut ke tempat dimana

diendapkan. Endapan tersebut kemudian terubah oleh proses kompaksi dan

sementasi sehingga menjadi batuan yang padat.

Batuan sedimen secara garis besar berdasarkan pada sifat dan cara

terbentuknya dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu :

1. Batuan sedimen detrius (klastik)

2. Batuan sedimen kimiawi

3. Batuan sedimen organik

4. Batuan sedimen karbonat

Batuan sedimen klastik terbentuk dari batuan asal yang mengalami

perombakan dan tererosi kemudian materialnya lepas, kemudian mengalami

transportasi dan terendapkan di cekungan. Setelah itu mengalami kompaksi dan

sementasi menjadi batuan sedimen klastik. Batuan asalnya baik berupa batuan

beku, batuan metamorf maupun batuan sedimen yang lebih tua. Contoh dari

batuan sedimen klastik adalah konglomerat, breksi, lanau, pasir. Konglomerat

adalah batuan yang tersusun oleh fragmen dan matrik yang diikat oleh semen

dimana material-material penyusunnya membundar. Material-material penyusun

batuan konglomerat dibedakan menurut ukuran yang di acu menurut skala ukuran

butir Wentworth.

Nama: Kurnia Diki PrasetyaNIM : 115 140 009Plug : 10 Page 1

Page 2: Pembagian Konglomerat

Laboratorium Bagan GalianSie. Petrologi

2015

Berdasarkan tabel Skala Wentworth di atas, penamaan konglomerat dibagi

menjadi 4, yaitu :

1. Konglomerat bongkah jika ukuran butirnya lebih dari 256 mm.

2. Konglomerat berangkal jika ukuran butirnya 64 – 256 mm.

3. Konglomerat kerakal jika ukuran butirnya 4 – 64 mm.

4. Konglomerat butiran jika ukuran butirnya 2 – 4 mm.

Klasifikasi konglomerat berdasarkan komposisi material:

Pembagian konglomerat berdasarkan komposisinya dibagi menjadi 2,

yaitu:

1. Monomik jika tersusun oleh komposisi material yang sama dalam satu

batuan.

(Gambar Monomik)

Nama: Kurnia Diki PrasetyaNIM : 115 140 009Plug : 10 Page 2

Page 3: Pembagian Konglomerat

Laboratorium Bagan GalianSie. Petrologi

2015

2. Polimik jika tersusun oleh komposisi material yang berbeda-beda dalam

satu batuan.

(Gambar Polimik)

Klasifikasi konglomerat berdasarkan matriks penyusunnya

Pembagian konglomerat berdasarkan matriks penyusunnya dibagi menjadi

2, yaitu :

1. Orthokonglomerat

Jika matriks penyusunnya kurang dari 15%

(Gambar Orthokonglomerat)

2. Parakonglomerat

Jika matriks penyusunnya lebih dari 15%

(Gambar Parakonglomerat)

Nama: Kurnia Diki PrasetyaNIM : 115 140 009Plug : 10 Page 3