pemancar mini

11
PEMANCAR MINI Introduction Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi ini, untuk membuat segala sesuatu secara sistematis dan efisien, karena waktu sangat berharga, maka beberapa kemajuan teknologi telah diterapkan diberbagai bidang, diantaranya dunia pendidikan, sebab dari sinilah semua kemajuan teknologi itu dikembangkan. Banyak sekali teknologi yang cepat berkembang di negara kita saat ini. Dengan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat inilah yang akan mempermudah dalam pekerjaan yang sistematis dan lebih efisien. Berdasarkan kemajuan teknologi membuat sesuatu sistem yang berkaitan dengan mata kuliah Elektronik, untuk itu saya memilih menjelaskan sedikit tentang Pemancar Mini. Saya memilih topik ini, karena PEMANCAR ialah sebuah alat yang mempunyai sinyal dan kami anak elektronika sudah biasa melihat bentuknya sinyal yang terdapat di dalam sebuah alat yang bernama oskiloskop. Yang saya ingin jelaskan adalah PEMANCAR MINI atau PEMANCAR FM sebagai alat pembangkit getaran (sinyal masukan) elektrik yang mempunyai frekuensi tinggi. Body Paragraph Pemancar merupakan suatu pesawat yang di pergunakan untuk menyiarkan informasi, musik, dan lagu kepada pendengar atau kepada instansi tertentu. Pemancar FM dapat dibedakan atas pemancar mono dan pemancar stereo. Pemancar mono hanya menggunakan satu sinyal encoder (input), sedangkan pemancar stereo menggunakan lebih dari satu sinyal encoder. Pemancar berfungsi sebagai alat pembangkit getaran (sinyal masukan) elektrik dengan frekuensi tinggi yang biasa di sebut sebagai frekuensi radio atau gelombang elektromagnetik.

Upload: marten-perdana-naibaho

Post on 28-Nov-2015

123 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemancar Mini

PEMANCAR MINI

Introduction

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi ini, untuk membuat segala sesuatu secara sistematis dan efisien, karena waktu sangat berharga, maka beberapa kemajuan teknologi telah diterapkan diberbagai bidang, diantaranya dunia pendidikan, sebab dari sinilah semua kemajuan teknologi itu dikembangkan.

Banyak sekali teknologi yang cepat berkembang di negara kita saat ini. Dengan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat inilah yang akan mempermudah dalam pekerjaan yang sistematis dan lebih efisien.

Berdasarkan kemajuan teknologi membuat sesuatu sistem yang berkaitan dengan mata kuliah Elektronik, untuk itu saya memilih menjelaskan sedikit tentang Pemancar Mini.

Saya memilih topik ini, karena PEMANCAR ialah sebuah alat yang mempunyai sinyal dan kami anak elektronika sudah biasa melihat bentuknya sinyal yang terdapat di dalam sebuah alat yang bernama oskiloskop.

Yang saya ingin jelaskan adalah PEMANCAR MINI atau PEMANCAR FM sebagai alat pembangkit getaran (sinyal masukan) elektrik yang mempunyai frekuensi tinggi.

Body Paragraph

Pemancar merupakan suatu pesawat yang di pergunakan untuk menyiarkan informasi, musik, dan lagu kepada pendengar atau kepada instansi tertentu.

Pemancar FM dapat dibedakan atas pemancar mono dan pemancar stereo. Pemancar mono hanya menggunakan satu sinyal encoder (input), sedangkan pemancar stereo menggunakan lebih dari satu sinyal encoder.

Pemancar berfungsi sebagai alat pembangkit getaran (sinyal masukan) elektrik dengan frekuensi tinggi yang biasa di sebut sebagai frekuensi radio atau gelombang elektromagnetik.

Dari gambar 1 dapat dilihat bahwa pemancar FM stereo terdiri dari sirkuit matrik yang membangkitkan sinyal-sinyal (L+R) dan (L-R), sirkuit multiplek yang mencampur sinyal (L-R) dengan frekuensi sub-carrier 38Khz, sirkuit modulator FM, Osilator FM, penguat daya dan antena.

Secara garis besar, fungsi dari masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berikut:

Page 2: Pemancar Mini

1. Osilator berfungsi sebagai pembangkit frekuensi yang nantinya akan di gunakan sebagai dasar dari frekuensi gelombang pembawa. Frekuensi yang dihasilkan ini akan di teruskan ke unit modulator setelah melewati penguat RF yang memperkuat frekueansi osilator menjadi frekuensi gelombang pembawa.

2. Pre-emphasis dipakai dalam pesawat pemancar untuk mencegah pengaruh kecacatan pada sinyal terima.

3. Penguat AF (Audio Frequency) berfungsi untuk memperkuat level frekuensi informasi dan disalurkan ke modulator untuk dicampur dengan getaran RF dan osilator. Informasi ini dapat berupa percakapan, gambar, data atau suatu kode-kode tertentu.

4. Modulator berfungsi untuk mencampurkan frekuensi informasi dengan frekuensi gelombang pembawa. Keluaran dari modulator ini adalah frekuensi yang sudah di mdulasi (gelombang pembawa yang berisi frekuensi informasi).

5. Penguat daya berfungsi untuk menguatkan daya dari frekuensi gelombang pembawa yang sudah di boncengi oleh frekuensi informasi. Penyaluran sinyal ini dilakukan oleh sebuah unit yang dinamakan feeder, yaitu unit penghubung antara pesawat pemancar dengan antena.

6. Antena berfungsi untuk mengarahkan energi listrik yang berasal dari feeder menjadi energi elektromagnetik untuk dipancarkan ke atmosfir.

Agar suara yang berupa frekuensi rendah dapat disiarkan melalui pemancar, terlebih dahulu harus di ubah dengan pesawat pemancar agar menjadi getaran listrik yang berfrekuensi tinggi. Hal ini disebabkan frekuensi yang rendah tidak dapat membawa suara tersebut sampai jarak jauh. Hanya frekuensi tinggi (high frequency =HF) atau frekuensi radio (radio frequency = RF) yang dapat membawanya ke penjuru dunia.

Proses mengubah frekuensi rendah yang berupa suara-suara musik, lagu, dan pembicaraan menjadi frekuensi tinggi di sebut bermodulasi.

Getaran frekuensi tinggi yang dipancarkan oleh pemancar dengan membawa sifat-sifat dan unsur-unsur frekuensi rendah dinamakan carrier frequency (frekuensi pembawa) atau frekuensi dukung. Frekuensi tinggi yang dipancarkan pesawat pemancar melalui antena tinggi mengandung sifat-sifat dan unsur-unsur frekuensi rendah dinamakan getaran modulasi.

Pemancar yang dapat dirakit pada rangkaian di bawah ini adalah pemancar FM .

Rangkaian pemancar FM sederhana ini terdiri dari 2 bagian utama yaitu :

Page 3: Pemancar Mini

Bagian pre-amplifier microphone, bagian ini berfungsi sebagai penguat sinyal dari kondenser mic agar dapat di campur dengan frekuensi oscilator FM. Rangkaian pre-amp mic ini dibangun dengan transistor Q1 2N3904 berupa penguat tegangan 1 tingkat.

Bagian transmitter FM, bagian ini berfungsi sebagai pembangkit frekuensi carier FM sekaligus memancarkannya melaui antena. Rangkaian ini dibangun dengan oscilator 1 transistor Q2 2N3904 dengan frekuensi yang dapat diatur melalui C4. Untuk mendapatkan daya yang lebih dapat mengganti transistor Q2 2N3904 dengan 2N5088 tanpa mengubah nilai dan bentuk rangkaian yang ada.

Gelombang pemancar dapat dipindahkan jika terganggu oleh pemancar resmi. Caranya dengan memutar variabel condensator. Jarak jangkauan pemancar sekitar 8m jika antena Cuma 70cm. Jika antena dipertinggi, dapat mencapai jarak yang agak jauh.

Rangakaian pemancar FM di atas jka di hubungkan dengan pre-amplifier playback tape dapat memancarkan suara yang bersih. Untuk memancarkan suara musik dan lagu yang bersih tidak diperlukan amplifier, cukup memakai pre-amplifier playback tape.

Rangakaian di atas bila dihubungkan dengan kondensator mic dapat dipergunakan untuk ceramah dengan memakai radio FM sebagai penerimanya. Setelah diterima radio FM, suara tersebut diperkeras dengan amplifier.

Antena yang dipasang tidak boleh menempel pada dinding beton berangka besi. Sumber tenaga yang di pergunakan adalah batu baterai 6 volt atau memakai power supply DC volt atau ragulator DC volt. Untuk pemancar sebaiknya memakai batu baterai, karena pemancar biasanya memerlukan tegangan yang betul-betul stabil.

Jika kita ingin memperoleh gelombang pemancar yang stabil VC 470 pf boleh dilepaskan dan diganti dengan kondensator keramik 10 pf/50V (kondensator tetap). Hasilnya pemancar tersebut dapat diterima pada radio penerima FM dengan frekuensi radio 88 Mhz-108 Mhz.

Kalau pemancar tersebut hendak dipergunakan untuk menyiarkan suara musik atau lagu dan suara penyiar maka kita dapat memasang sebuah sakalr geser sebagai pemindahnya atau memakai potensiometer sebagai pembagi sinyal suara penyiar dan suara musik. Mengenai cara pemasangan potensiometer, sama dengan cara pemasangan pengatur balance pada stereo amplifier.

Fungsi Resistor sangat vital dalam sebuah rangkaian elektronika. Resistor

adalah sebuah komponen dasar elektronika yang fungsinya adalah untuk

menghambat arus listrik yang melewati suatu rangkaian.

Bisa dibilang  semua rangkaian elektronika selalu menggunakan komponen

elektronika ini. Jadi wajar apabila komponen ini menjadi komponen elektronika

Page 4: Pemancar Mini

yang paling terkenal. Selain itu resistor juga menjadi komponen yang mempunyai

harga paling murah dipasaran. Secara lengkap fungsi resistor adalah sebagai

berikut:

1. Resistor berfungsi sebagai pembagi arus

2. Resistor berfungsi Sebagai pembatas / pengatur arus

3. Resistor berfungsi Sebagai penurun tegangan

4. Resistor berfungsi Sebagai pembagi tegangan

5. Resistor berfungsi Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain.

Selain mempelajari fungsi Resistor, yang harus diperhatikan juga adalah bahwa

resistor juga memiliki Jenis dan Nilai. Di antaranya adalah jenis-jenis resistor ini

adalah :

Resistor Biasa (nilainya tetap) adalah sebuah resistor penghambat gerak arus

listrik yang nilainya tidak dapat berubah (konstan). Resistor ini biasanya terbuat

dari nikel atau karbon.

Resistor Variabel (berubah) adalah sebuah resistor yang nilai variabelnya dapat

berubah dengan cara memutar atau menggeser

Demikian penjelasan singkat tentang fungsi resistor, dikesempatan selanjutnya

kami akan menyampaikan artikel terkait resistor lainnya.

Fungsi Kapasitor sangat di perlukan dalam suatu komponen elektronika.

Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan

listrik, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi.

Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut

Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor).

Sebuah kapasitor pada umumnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang

saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan

isolator yang sering disebut dielektrik. Dielektrik adalah bahan yang dapat

mempengaruhi nila dari kapasitansi fungsi kapasitor. Adapun bahan dielektrik yang

paling sering di gunakan adalah keramik, kertas, udara, metal film, gelas, vakum

dan lain-lain sebagainya.

Page 5: Pemancar Mini

Kapasitor sering disebut sebagai kondensator. Kapasitor memiliki berbagai

macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan lain

sebagainya. Fungsi Kapasitorsendiri terbagi atas 2 kelompok yaitu kapasitor yang

memiliki kapasitas yang tetap dan kapasitor yang memiliki kapasitas yang dapat

diubah-ubah atau dengan kata lain kapasitor variabel.

Sifat dasar dalam sebuah kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik,

dan juga memiliki sifat yang tidak dapat dilalui arus DC (direct Current) dan dapat

dilalui arus AC (alternating current) dan juga dapat berfungsi sebagai impedansi

(resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan).

Fungsi Kapasitor dalam suatu rangkaian elektronika adalah sebagai kopling,

filter pada sebuahrangkaian power supply, penggeser fasa, pembangkit frekuensi

pada rangkaian oscilator dan juga digunakan untuk mencegah percikan bunga api

pada sebuah saklar.

Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan

elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron,

tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari

sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan

begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.

Namun tidak kita pungkiri, meski suatu komponen kapasitor memiliki bentuk

dan ukuran yang berbeda, tetapi  fungsi kapasitor  tetap sangat di perlukan dalam

suatu komponen elektronika atau bahkan rangkaian elektronika.

Fungsi transistor pada umumnya ada tiga kegunaan. Ketiga guna tersebut akan saya

bahas dalam tulisan ini beserta gambar rangkaiannya agar penjelasannya dapat lebih mudah

dimengerti. Tapi kalau belum tau pengertian transistorataupun cara kerja nya, baca dulu ya artikel

sebelumnya diblog ini. Kalau sudah, yuk mari kita bahas satu-persatu kegunaannya.

Page 6: Pemancar Mini

Bias transistor

Fungsi transistor yang pertama adalah sebagai saklar. Dengan mengontrol bias dari transistor

hingga komponen ini menjadi jenuh, akan menyebabkan seolah-olah diperoleh hubungan singkat

diantara emitor dan kaki kolektor. Fenomena ini lah yang dapat dimanfaatkan hingga transistor

bisa dipakai sebagai saklar elektronika.

Fungsi Transistor sebagai saklar

Perhatikan gambar diatas fungsi transistor sebagai saklar, yang merupakan rangkaian saklar

elektronic dgn memakai transistor PNP serta transistor jenis NPN. Terlihat pula TR4 (PNP) serta TR3

(NPN) digunakan untuk mematikan dan menghidupkan LED.

TR3 digunakan sebagai pemutus serta penyambung hubungan diantara katoda-LED dgn ground.

Dengan demikian apabila transistor dalam posisi ON maka LED akan nyala, sedangkan bila

transistor dalam keadaan OFF maka LED menjadi mati. Dengan kaki emitor yang berhubungan

dengan ground, maka kita harus melakukan cara tertentu agar transistor menyala. Caranya

dengan membuat keadaan saklar SW1 menjadi ON hingga basis-transistor TR3 memperoleh bias

yang bersumber dari tegangan positir, hal ini akan menyebabkan transistor jadi jenuh / ON

kemudian kaki emitor dengan kaki kolektor menjadi tersambung. Sebaliknya, untuk membuat LED

mati caranya adalah dengan membuat keadaan SW1 menjadi OFF.

Sebagai penyambung dan pemutus hubungan diantara tegangan positif dan anoda LED,

digunakanlah TR4. Dengan begitu apagila transistor ON maka LED jadi menyala, sebaliknya bila

transistor posisinya OFF maka LED jadi mati. Berbeda dengan penjelasan dalam paragraf

sebelumnya, disini kaki emitor berhubungan dengan tegangan posifit. Karena itu untuk

menyalakan transistor, kita harus mengatur keadaan saklar SW2 menjadi ON hingga basis

Page 7: Pemancar Mini

transistornya T4 memperoleh bias dr tegangan negatif yang menyebabkan transistor jadi jenuh /

ON  dengan psisi kakli emitor tersambung dengan kaki kolektor. Cara mematika LED nya sama,

yaitu merubah posisi SW1 menjadi OFF.

Fungsi transistor sebagai  penguat arus adalah kegunaannya yang kedua. Guna komponen yang

kedua ini membuatnya dapat digunakan dalam rangkaian power supply yang tegannya diset.

Dalam keadaan tersebut transisor haruslah terlebih dahulu dibias dengan tegangan yg konstan pd

basisnya, tujuannya biardi emitor menghasilkan tegangan yg tetap. Umumnya yang dipakai untuk

mengontrol tegangan basis agar tetap adalah dioda zener.

Fungsi Transistor sebagai penguat arus

Kalau diperhatikan pada gambar fungsi transistor sebagai penguat arus diatas ada 2 regulator dgn

polaritas tegangan keluar yg bebeda. Transistor TR5 / NPN digunakan sebagai regulator tegangan

positif, kemudian transistor TR6/PNP dipakai sebagai regulator tegangan negatif. Tegangan basis di

tiap-tiap transistor diawasi sehingga nilainya tetap dengan menggunakan dioda zener D4 dan D3.

Keadaan ini akan menyebabkan tegangan yg keluar di emitor memiliki arus sejumlah per-kalian

antara HFE transistor dengan arus basis.

Fungsi transistor yang terakhir adalah untuk menguatkan sinyal AC. Kegunaan komponen dalam

hal ini haruslah memakai beberapa jenis tekhnik pembiasan basis-transistor. Ketika transistor

bekerja untuk menguatkan sinyal AC, komponen ini digolongkan jadi beberapa tipe penguat, yaitu

penguat kelas C; penguat kelas AB; penguat kelas B dan penguat kelas A.

Page 8: Pemancar Mini

Fungsi Transistor sebagai penguat sinyal AC

Nah digambar atas tersebut terlihat kerjasama antara R16 dan R15 untuk mengatur tegangan bias

pd basis transistor. Configurasi tersebut dikelompokkan dalam tipe penguat kelas A. Melalui

kapasitor C8, signal masuk menuju basis transistor. Berikutnya dengan melewati kapasitor C7,

signal output diambil dari kaki kolektor. 

Induktor atau kumparan adalah salah satu komponen pasif elektronika yang dapat menghasilkan magnet jika dialiri arus listrik dan sebaliknya dapat menghasilkan listrik jika diberi medan magnet. Induktor ini biasanya dibuat dengan kawat penghantar tembaga yang dibentuk menjadi lilitan atau kumparan. Satuan iduktansinya adalah Henry (H=Henry, mH=mili Henry, uH=mikro Henry, nH=nano Henry) dengan notasi penulisan huruf "L".

Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi. (Sumber foto  Wikipedia). Induktor akan berfungsi sebagai tahanan jika dialiri arus listrik bolak-balik (AC). 

Kegunaan Induktor

1. Pemroses sinyal pada rangkaian analog2. Mengholangkan noise (dengung)3. Mencegah interferensi frekwensi radio4. Komponen utama pembuatan Transformator5. Sebagai filter pada rangkaian power supply

Banyak perangkat dan komponen elektronika yang dibangun mengunakan kumparan seperti speaker, relay, buzzer, trafo, dan kpmponen lain yang berhubungan dengan frekwensi dan medan magnet.

Fungsi Induktor1. Tempat terjadinya gaya magnet2. Pelipat tegangan3. Pembangkit getaran 

Page 9: Pemancar Mini

Berdasarkan kegunaannya Induktor bekerja pada:1. Frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator2. Frekuensi menengah pada spul MF3. Frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay dan spul penyaring(sumber : m.edukasi.net)

Bentuk fisik induktor

Simbol Induktor

KESIMPULAN

Tujuan dari suatu pemancar FM adalah untuk merubah satu atau lebih sinyal inputyang berupa frekuensi audio (AF) menjadi gelombang yang ermodulasi dalam sinyalRF (Radio Frequency) yang berupa keluaran daya yang kemudian diumpankan kesistem antena untuk dipancarkan.

Pada kenyataannya, pemancar FM banyak dipakai untuk memenuhi kebutuhan siaranyang menuntut produksi suara dengan kualitas yang tinggi. Hal ini disebabkan karenanilai S/N (Signal to Noise Ratio) yang tinggi dapat diperoleh dengan daya pemancar FM yang relatif rendah, juga faktor kualitas terhadap gangguan siaran yang lebih baik.

Saran

Page 10: Pemancar Mini

Untuk mengetes Pemancar FM kita self osilasi atau tidak, coba hidupkan pemancar , pasang SWR meter pada posisi POWER, kemudian matikan osilator saja ( sementara rangkaian buffer sampai final tetap tersuplai tegangan). Lihat Power pada SWR , apakah masih menunjukkan adanya daya atau tidak. Jika tidak, berarti Pemancar FM anda tidak terjadi self osilasi.