pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

31

Click here to load reader

Upload: iinthane-permathe

Post on 06-Jul-2015

726 views

Category:

Documents


330 download

DESCRIPTION

pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat berdasarkan standart 1 dan 15 (poltekkes kemenkes surakarta/bu henik istiqomah

TRANSCRIPT

Page 1: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

PELAYANAN KONTRASEPSI DAN KB DI MASYARAKAT

Dosen Pengampu :

HENIK ISTIQOMAH

Page 2: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Page 3: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

STANDAR 1PERSIAPAN UNTUK KEHIDUPAN KELUARGA SEHAT

Page 4: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Page 5: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

Persyaratan1. Bidan bekerjasama dengan kader

kesehatan

1. Bidan di didik dalam hal :- Penyuluhan kesehatan- Kominikasi dan keterampilan

konseling dasar- Siklus menstruasi, perkembangankehamilan, metode kontrasepsi, gizi, bahaya kehamilan pada usia muda, kebersihan dan kesehatan diri, kesehatan/kematangan seksual dantanda bahaya pada kehamilan

3. Tersedianya bahan untuk penyuluhantentang hal-hal tersebut diatas

Page 6: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

Bidan harus :

1. Merencanakan kunjungan rumah secara teratur ke posyandu,kelompok ibu atau KPKIS,sekolah dan tempat kegiatan masyarakat untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan atau kebersihan secara umum ,kesiapan menghadapi kehamilan,makanan bergizi,pencegahan anemia,pematangan sexual,kehidupan sexual yang bertanggungjawab dan bahaya kehamilan pada usia muda (perlu dibuat kesepakatan tentang waktu penyuluhan,tempat dan topik pembicaraan.semua kesepakatan hendaknya ditepati,kecuali pada keadaan darurat)

2. adat istiadat setempat atau perorangan ketika memberikan penyuluhan dan berikan dukungan untuk kebiasaan tradisional yang positif.(namun perlu dicegah mitos atau tabu yang menbahayakan kehamilan,persalinan dan perawatan anak)

Page 7: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

LANJUTAN PROSES...

4. Beri penyuluhan yang dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kesehatannya dan buatlah agar mereka mau mengajukan pertanyaan

5. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan sopan.berikan jawaban yang lebih jelas

6. Gunakan alat bantu yang menunjang dan bahasa yang mudah dipahami

7. Beritahukan jadwal kegiatan bidan untuk memeriksakan kehamilan dan konsling perseorangan

8. Adakan konseling perseorangan ditempat khusus,agar kerahasiaan terjaga

Page 8: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

Penyuluhan kesehatan akan efektif bila pesannya

jelas dan tidak membingungkan

Penyuluhan dan nasehat akan efektif bila dapat

diterima oleh adat atau tradisi setempat

Tidak semua kebiasaan tradisional membahayakan

Pasangan berhak mendapatkan informasi tentang

metode KB yang tepat dan bisa diterima oleh tradisi

setempat

Kehamilan hendaknya direncanakan,dan hal ini

adalah tanggung jawab suami dan isteri

Page 9: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

Tujuan :Memberikan pelayanan kepada ibu dan bayi sampai 42 harisetelah persalinan dan penyuluhan ASI ekslusif

Pernyataan standar :“Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melaluikunjungan rumah pada hari ketiga, minggu ke dua danminggu ke enam setelah persalinan, untuk membantuproses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan talipusat yang benar, penemuan dini penanganan atau rujukankomplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, sertamemberikan penjelasan tentang kesehatan secara umum, kebersihan perorangan, makanan bergizi, perawatan bayibaru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB”

Page 10: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

SYARAT:

1. Bidan telah trampil dalam

- Perawatan nifas,termasuk pemeriksaan ibudan bayi pada masa nifas dengan cara yang benar

- Membantu ibu untuk memberikan ASI

- Mengetahui komplikasi yang dapat terjadipada ibu dan bayi pada masa nifas

2. Bidan dapat memberikan pelayananimunisasi atau bekerjasama dengan juruimunisasi

3. Tersedia alat/ bahan

4. Tersedia kartu pencatatan

Page 11: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

PROSES

1. Pada kunjungan rumah sapalah ibu dan suami atau keluarga dengan ramah

2. Tanyakan apakah ada masalah dengan ibu atau bayinya

3. Cuci tangan sebelum dan sesudah memeriksa ibu dan bayi

4. Lakukan pemeriksaan lengkap bagi ibu,dimulai dengan keadaan umum,kemudian

pemeriksaan dilakukan dari kepala ke ujung kaki.periksa involusi uterus (pengecilan

uterus sekitar 2 cm/hari selama 18 hari pertama) periksa lochea.yang pada hari

ketiga seharusnya mulai berkurang dan berwarna coklat ,dan pada hari kedelapan

sampai hari kesepuluh menjadi sedikit dan berwarna merah muda,jika ada kelainan

segera rujuk

5. Bila ibu menderita anemia semasa hamil atau mengalami perdarahan berat selama

proses persalinan,periksa hb pada hari kerja.nasehati ibu supaya makan-makanan

bergizi dan berikan tablet tambah darah

6. Berikan penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya menjaga kesehatan

diri,memakai pembalut bersih,makan bergizi dan istirahat cukup

7. Cucilah tangan lalu periksalah bayi.periksalah tali pusat setiap kali kunjungan

(paling sedikit hari ketiga minggu kedua dan minggu ke enam).talipusat harus tetap

kering.ibu perlu diberitahu bahaya pembubuhan sesuatu pada talipusat bayi jika

ada kemerahan pada pusat perdarahan atau tercium bau busuk segera dirujuk

Page 12: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

LANJUTAN PROSES

8. Perhatikan kondisi umum bayi,tanyakan kepada ibu pemberian ASI,misalnya bayi tidak mau

menyusu,waktu jaga,cara bayi menangis,berapa kali buang air kecil dan bentuk fesesnya

9. Perhatikan warna kulit bayi apakah ada ikterus atau tidak,ikterus pada hari ketiga post partum adalah

ikterus fisiologis yang tidak memerlukan pengobatan .namun bila ikterus terjadi sesudah hari ketiga atau

kapan saja,dan bayi malas untuk menetek dan tampak mengantuk maka bayi segera dirujuk

10. Bicarakan pemberian asi dengan ibu dan bila mungkin perhatikan apakah bayi menetek dengan baik

11. Nasehati ibu untuk hanya memberikan ASI kepada bayi selama 4 bulan,dan bahaya pemberian makanan

tambahan selain ASI pada bayi sebelum 4 bulan

12. Bicarakan tentang KB dan kapan senggama dapat dimulai.sebaiknya hal ini didiskusikan dengan

kehadiran suami

13. Catat dengan tepat semua yang ditemukan

14. Jika ada hal-hal yang tidak normal segeralah merujuk ibu dan atau bayi

Page 13: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Page 14: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Page 15: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

TUJUAN PROGRAM KB

Page 16: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

Sasaran program KB tertuang dalam RPJMN2004-2009 yang meliputi:

Menurunnya rata-rata laju pertumbuhanpenduduk menjadi sekitar 1,14 persen per tahun.

Menurunnya angka kelahiran total (TFR)menjadi sekitar 2,2 per perempuan.

Menurunnya PUS yang tidak ingin punya anaklagi dan ingin menjarangkan kelahiranberikutnya, tetapi tidak memakai alat/carakontrasepsi (unmet need) menjadi 6 persen.

Page 17: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

Meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi yangrasional, efektif, dan efisien.

Meningkatnya rata-rata usia perkawinan pertamaperempuan menjadi 21 tahun.

Meningkatnya partisipasi keluarga dalam pembinaantumbuh kembang anak.

Meningkatnya jumlah keluarga prasejahtera dankeluarga sejahtera-1 yang aktif dalam usaha ekonomiproduktif.

Meningkatnya jumlah institusi masyarakat dalampenyelenggaraan pelayanan Program KB Nasional.

Meningkatnya pesertaKB laki-laki menjadi 4,5persen.

Page 18: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

JENIS ALAT KONTRASEPSI

1. IUD (Intra Uterine Device)

IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastikyang lentur yang dimasukkan ke dalam ronggarahim, dan harus diganti apabila sudah dipakaidalam masa tertentu.

Kelebihan penggunaan IUD adalah sangatefektif untuk mencegah kehamilan. Sedangkan

kekurangan penggunaan IUD adalah dapatmenyebabkan pendarahan di luar siklusmenstruasi yang dialami wanita

.Cara kerja IUD, banyak yang berpendapatbahwa cara kerja dari IUD ini adalah denganmenyulitkan bertemunya sperma dan sel telur.

Page 19: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

o Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah spermabertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi. Kondom berupa sarungkaret yang terbuat dari bahan lateks.

o Kelebihan penggunaan kondom adalah mudah digunakan dan tidakmembutuhkan bantuan medis untuk memakai.

o Kekurangan penggunaan kondom adalah terjadinya kebocorancairan mani dan alergi pada pemakaian bahan-bahan kondomtertentu.

Fungsi kondom sebenarnya untuk menampung sperma sehinggatidak masuk ke dalam vagina. Perlindungan tersebut efektif 90persen.

Page 21: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Page 22: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Page 23: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Page 24: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

Bahan kimia (biasa nya non oksinol-9) digunakanuntuk menonaktifkan atau memunuh sperma

Dikemas dalam bentuk:

Aerosol(busa)

Tablet vagina,supositoria

krim

manfaat :

Tidak mengganggu produksi ASI

Tidak mengganggu kesehatan klien

Mudah di gunakan

Tidak perlu pemeriksaan kesehatan khusus atauresep dokter

Page 25: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

LANJUTAN…

Page 27: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Page 28: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

7. Difragma

Kontrasepsi wanita yang mirip kondom. Bentuknyaseperti topi yang menutupi mulut rahim. Terbuatdari bahan karet dan agak tebal. Kontrasepsi inidimasukkan ke dalam vagina, semacam sekat yangdapat mencegah masuknya sperma ke dalam rahim.Diafragma atau cervical cap berguna untukmenutupi uterus sehingga mencegah spermamembuahi sel telur.Metode ini tidak biasa di Indonesia karena selainmahal, pemasangannya harus dengan tenaga medisdengan biaya yang mahal. Ditambah lagi angkakegagalan tinggi, peningkatan risiko infeksi,membutuhkan evaluasi dari tenaga kesehatan,ketidaknyamanan

Page 29: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

Metode Operatif Wanita adalah metodeoperasi melalui operasi rongga perut denganpemotongan pada tubapalopi. Sehingga dengandemikian tidak akan terjadi pembuahan.Kontraindikasi penggunaan MOW : Alergiterhadap obat anastesi, berat badanberlebihan ( obesitas ), infeksi pada saatmelahirkan ( intrapartum ) dan nifas.Efektivitas : Sangat efektif ( gagal 0,1 – 0,7

per 100 perempuan.

Page 30: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Saifudin,Abdul bani dkk.2010.kontrasepsi pelayanan.tridasaprinter:Jakarta

Nurmawati.2010.Mutu Pelayanan Kebidanan.Trans Info Media:Jakarta

Departemen kesehatan RI:1999.Standar PelayananKebidanan.Departemen Kesehatan:Jakarta

http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_Berencana,

http://id.wikipedia.org/wiki/Kondom

http://ridwanaz.com/kesehatan/definisi-jenis-dan-contoh-alat-kontrasepsi-serta- keuntungan-kekurangan/

ttp://www.zippien.us/2012/05/ad.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28404/4/Chapter%20II.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-diahsetyan-5191-3-bab2.pdf

http://kesehatan.jadilah.com/2013/09/24-standar-pelayanan-kebidanan.html

http://nafieun.wordpress.com/2013/04/10/24-standar-asuhan-pelayanan-kebidanan

http://www.sumbarsehat.com/2012/07/standar-pelayanan-kebidanan-dasar.html

Page 31: Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat