pelatihan tes potensi akademik

13
BAGIAN IV WAKTU : 15 MENIT SOAL : 15 BUTIR PETUNJUK Soal 76 – 90 disajikan berdasarkan sebuah kutipan, lalu diikuti oleh soal soal. Bacalah kutipan berikut ini baik baik, lalu kerjakanlah soal soal yang berkenaan dengan kutipan tersebut. Untuk masing masing soal pilihlah salah satu diantara kemungkinan jawaban yang anda anggap paling tepat. Tulislah jawaban anda di LEMBAR JAWABAN. Soal 76-90 1) Untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat sejalan dengan semakin bertambahnya penduduk dunia, selalu ada saja terobosan baru yang berhasil di kembangkan manusia.sebelumnya kita berhasil mengatasi kekurangan pangan dengan menerapkan revolusi hijau yang di indonesia dikenal dengan program BIMAS dan telah berhail membawa indonesia ke swasembada pangan. Namun, ternyata revolusi hijau telah membawa dampak kerusakan pada tanah dan semakin berkembangnya hama resisten terhadap pestisida yang ada. Selain itu penggunaan benih unggul yang ada dengan kondisi tanah yang sudah miskin dan padat, sudah tidak mampu lagi menghasilkan pangan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi penduduk dunia yang terus meningkat. 2) Sementara itu, terdapat kebutuhan yang mendesak untuk mengembangkan tanaman dan hewan ternak yang bukan hanya mampu bereproduksi tinggi, namun juga mempunyai karakteristikyang diinginkan konsumen dewasa inisemisal dalam bentuk, ukuran, penamakan dan kandungan giziyang lebih baik, selain tahap terhadap serangan hama dan penyakit. Sejalan dengan perkembangan bieknologi maka para ahli mencoba melakukan rekayasa genetikayaitu antara lain dengan memodifikasi gen atau memasukkan gen dari tanaman atau organisme lain ke tanaman maupun ternak sehingga tanaman dan ternak tersebut mempunya sifat sifat unggul yang di harapkan . tanaman hasil rekayasa genetika ini di kenal sebagai tanaman transgenik atau tanaman GMO (geneticalli modified orgaism) atau untuk pangan di indonesia di kena secara umum sebagai hasi pangan rekayasa genetika (PRG) 3) Dengan penggunaan rekayasa genetia, terdapat potensi untuk meningkatkan ketersediaan dan pertumbuhan tanaman, dan kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak dan ebih baik makanan dengan nilai gizi yang meningkat, termasuk pakan ternak yang lebih baik. Bioteknologi r-DNA ini diharapkan merevolusi bioprosesing pangan melalui perbaikan mikroorganisme yang bertanggung jawab dan produksi yang efisien dari enzim khusus dan ingredient via teknologi fermantasi. Bioteknologi r-DNA juga menciptakan kesempatan untuk mengahasilkan vaksin dan obat terapi yang bisa dimakan untuk mencegah dan mengobati penyakit. Penggunaan bioteknologi r-DNA juga mempunyai manfaan spesifik terhadap lingkungan, dengan pengembangan varietas baru yang menunjukan resistensi terhadap hama yang lebih baik, dan toleran terhadap herbisida yang lebih ramah lingkungan.

Upload: agung-derisna-citra

Post on 21-Nov-2015

46 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Contoh soal TPASemoga bermamfaat.

TRANSCRIPT

  • BAGIAN IV WAKTU : 15 MENIT SOAL : 15 BUTIR

    PETUNJUK Soal 76 90 disajikan berdasarkan sebuah kutipan, lalu diikuti oleh soal soal. Bacalah kutipan berikut ini baik baik, lalu kerjakanlah soal soal yang berkenaan dengan kutipan tersebut. Untuk masing masing soal pilihlah salah satu diantara kemungkinan jawaban yang anda anggap paling tepat.

    Tulislah jawaban anda di LEMBAR JAWABAN. Soal 76-90

    1) Untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat sejalan dengan semakin bertambahnya penduduk dunia, selalu ada saja terobosan baru yang berhasil di kembangkan manusia.sebelumnya kita berhasil mengatasi kekurangan pangan dengan menerapkan revolusi hijau yang di indonesia dikenal dengan program BIMAS dan telah berhail membawa indonesia ke swasembada pangan. Namun, ternyata revolusi hijau telah membawa dampak kerusakan pada tanah dan semakin berkembangnya hama resisten terhadap pestisida yang ada. Selain itu penggunaan benih unggul yang ada dengan kondisi tanah yang sudah miskin dan padat, sudah tidak mampu lagi menghasilkan pangan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi penduduk dunia yang terus meningkat.

    2) Sementara itu, terdapat kebutuhan yang mendesak untuk mengembangkan tanaman dan hewan ternak yang bukan hanya mampu bereproduksi tinggi, namun juga mempunyai karakteristikyang diinginkan konsumen dewasa inisemisal dalam bentuk, ukuran, penamakan dan kandungan giziyang lebih baik, selain tahap terhadap serangan hama dan penyakit. Sejalan dengan perkembangan bieknologi maka para ahli mencoba melakukan rekayasa genetikayaitu antara lain dengan memodifikasi gen atau memasukkan gen dari tanaman atau organisme lain ke tanaman maupun ternak sehingga tanaman dan ternak tersebut mempunya sifat sifat unggul yang di harapkan . tanaman hasil rekayasa genetika ini di kenal sebagai tanaman transgenik atau tanaman GMO (geneticalli modified orgaism) atau untuk pangan di indonesia di kena secara umum sebagai hasi pangan rekayasa genetika (PRG)

    3) Dengan penggunaan rekayasa genetia, terdapat potensi untuk meningkatkan ketersediaan dan pertumbuhan tanaman, dan kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak dan ebih baik makanan dengan nilai gizi yang meningkat, termasuk pakan ternak yang lebih baik. Bioteknologi r-DNA ini diharapkan merevolusi bioprosesing pangan melalui perbaikan mikroorganisme yang bertanggung jawab dan produksi yang efisien dari enzim khusus dan ingredient via teknologi fermantasi. Bioteknologi r-DNA juga menciptakan kesempatan untuk mengahasilkan vaksin dan obat terapi yang bisa dimakan untuk mencegah dan mengobati penyakit. Penggunaan bioteknologi r-DNA juga mempunyai manfaan spesifik terhadap lingkungan, dengan pengembangan varietas baru yang menunjukan resistensi terhadap hama yang lebih baik, dan toleran terhadap herbisida yang lebih ramah lingkungan.

  • 4) Sejak di introdusikan secara luas dan komersial pada tahun 1996, tanaman yang di perbaiki dengan teknik bioteknologi ini dirasakan telah membawa manfaat besar kepada petani dan lingkungan serta mampu mengatasi kekurangan pangan yang melanda dunia. Kedelai dan jagung yang selama inibanyak memenuhi kebutuhan pangan dunia sebagian besar dihasilkan dari tanaman yang dikembangkan melalui teknologi ini. Demikian juga minyak canola yang sekarang juga memasuki pasar indonesia dihasilkan dari tanaman yang dikembangkan dengan teknik ini.

    5) Berdasarkan evaluasi terhadap informasi yang ada saat itu, panel ahli- institute of food tecnnologist menyimpulkan bahwa pengembangan dan penggunaan lebih lanjut dari RPG memberikan sejumlah manfaat atau keuntungan diantaranya -suplai pangan yang lebh melimpah dan ekonomis untuk dunia - peningkatan mutu gizi yang berlanjut termasuk pangan dengan komposisi untuk populasi yang diitnya kekurangan zat gizi esensial - meningkatnya daya simpan buah dan sayuran segar - dihasilkan pangan dengan alergenisitas yang rendah - pengembangan pangan fungsional, vaksin, dan produk sejenis yang memberikan manfaat kesehatan dan medis - perbaikan lebih lanjut dalam produksi pertanian melalui praktek produksi yang lebih efisien dan hasil yang meningkat - Konversi tanah beracun dan non produktif di negara berkembang menjadi tanah yang baik ditanami dan produktif - praktek praktek pertanian yang lebih ramah lingkungan melalui pestisida dan praktek praktek penggunaan pestisida yang lebih baik, limbah hewan yang kurang berbahaya, perbaikan pemanfaatan lahan, dan mengurangi kebutuhan lahan yang secara ekologi sensitif seperti hutan hujan.

    6. Generasi pertama dari tanaman transgenik dianggap telah berhasil mecapai tujuan yang diharapkan misalnya dengan menguangi penggunaan pestisida, meningkatkan hasil, dan memperbaiki efisiensi ataupun manfaan terhadap lingkungan. Menurutsatu studi dampak pertanian bioteknologi di amerika serikat tanaman transgenik telah memungkinkan petani amerika mengurangi penggunaan 62 juta pound pestisida di tahun 2004. Jika kita ekstrapolasikan lebih dari 10 tahun sejarah bioteknologi, ratusan juta pound pestisida dapat ditiadakan dannjutaan galon bahan bakar telah dihemat oleh petani. Hal ini tentunya merupakan kabar gembira ditengah ketakutan masyarakat akan dampak residu pestisida dalam makanan untuk jangka panjang. Namun demikian, apakah manfaat yang diberikan ole RPG ini tidak disertai resiko lainnya yang selama ini belum nampak? Ini memrlukan kajian kritis dan objektif dari kita semua. 7. Selama lebih satu dekade produk bioteknologi modern telah memberikan manfaat yang cukup besar untuk peningkatan kehidupan dan kesejahteraan manusia, baik di sektor pertanian, pangan, industri, dan kesehatan manusia, maupun dibidang lingkungan hidup. Namun terdapat kekhawatiran produk bioteknologi modern, disamping memberikan manfaat, juga memiliki resiko yang menimbulkan dampak merugikan bagi konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati serta kesehatan manusia. Kekhawatiran tersebut merupakan hal yang wajar mengingat sering gen dimasukan ke dalam tanaman transgenik kadang berasal dari sumber yang tidak diakinikeamanannya atau informasi yang tidak lengkap, kadang kekhawatiran di masyarakat sangat berlebihan sehingga menyebabkan fobia atau ketakutan yang berlebihan terhadap produk produk pangan transgenik tersebut

  • 8. Kekhawatiran mengenai dampat terhadap lingkungan uncul khususnya berkaitan dengan dampak dari tanaman yang resisten terhadap hama dan penyakit dan toleran terhadap herbisida. Misalnya, tanaman yang resisten terhadap hama dan penyakit dan toleran terhadap herbisida. Dampak dari tanaman yang resisten terhadap hama dan penyakit dan toleran terhadap herbisida. Misalnya, tanaman jagung dan kentang telah berhasil di transformasi dengan gen dari berbagai strain bakteri tanah acillus thuringiensis. Gen gen ini mengkode protein toksik dengan efek spesifik pada

    Kelompok serangga tertentu. Pollen dari tanaman Bt dilaporkan bersifat toksik terhadap larva kupu kupu monarch yang memakan daun tanaman milkweed. Kekkhawatiran muncul bahwa pollen Bt ini tidak hanya akan membunuh target hama tapi juga membunuh serangga lainnya. Selain itu di khawatirkan toksin Bt yang terdapat sisa sisa tanaman jagung tidak dapat di pecah lingkungan. Lebih lanjut terdapat kekhawatiran terjadinya penyebaran transgen oleh pollen ke tanaman lainnya. Apabila di dekat areal tanaman terdapat areal terjadi penyebaran transgene melalui pollen ke tanaman yang di tanamsecara organk. Bila hal ini terjadi, maka tanaman yang di budidayakan secara organic dapat gugur status organiknya karena sampai saat ini system pertanian organic tidak membolehkan penggunaan GMO

    9. Kekhawatiran mengenai keamanan pangan dao PRG terutama muncul karena dengan adanya transfer gen yang notabe adalah protein akan menghasilkan protein baru yang bersifat alergenik. Kekhawatiran lain terkait keamanan pangan adalah kemungkinan terjadinya transfer resistensi terhadap antibiotic dan kekahawatiran terhadap meningkatnya racun racun yang memang terdapat secara alami dalam bahan pangan. Selain itu terdapat kekhawatiran terhadap L-tryptophan yang di gunakan untuk pangan dan pakan yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri akan terkonaminasi oleh sejumlah metabolit sekunder sebagai dampak dari rekayasa genetika untuk meningkatkan produksi L-tryptophan tersebut.

    10. Sebagai bahan dari masyarakat ilmiah, maka kita perlu melihat dan menilai hal tersebut secara lebih jernih dan objektif dengan melakukan kajian yang lebih dalam mengenai aspek manfaat dan resiko keamanan dari produk pangan tersebut dengan menggunakan data data hasil penelitian yang harus terus di kembangkan sehingga kita bias memutuskan apakah kita akan mengkonsumsi pangan tersebut atau tidak sesuai dengan hasil kajian kita dan sesuai dengan hak kita sebagai konsumen yang memiliki kebebasan untuk memilih akan pangan yang akan kita konsumsi

    11. Dalam kenyataansehari hari tidak ada produk pangan yang kita konsumsi sekarang telah menjadi subjek studi tsikologi untuk memastikan keamanannya, namun tetap kita menganggapnya aman di konsums. Termasuk dalam hal ini misalnya adalah pangan yang di peroleh dari hasil revolusihijau. Meski padi IR bias di panen lebih cepat dari padi local kita tidak pernah mengujinya terlebih dahulu apakah pangan yang di panen lebih cepat tersebut aman atau tidak. Sejarahlah yang mengajarkannya kepada kita makanan ini aman dan makanan yang lain tidak aman di konsumsi. Namun berbeda untuk pangan hasil rekayasa genetika: karena ada kekhawatiran adanya dampak modifikasi gen terhadap kesehatan manusia maka terdapat keharusan untuk mengukur keamanannya terlebih dahulu sebelum produk ini bias di sebabrkan ke masyarakat.

    12. Ppangan yang aman adalah pangan yang sepanjang yang kita tahu, dengan kekecualian pada individu tertentu yang mungkin snsitif atau alergi, bila di konsumsi dalam jumlah yang wajar selama periode tertentu tidak akan menyebabkan bahaya atau pengaruh negative terhadap kesehatan. Namun adalah tidak mungkin untuk membuktikan

  • bahwa sesuatu benar benar aman. Yang terbaik yang dapat di demonstrasikan hanyalah dengan menunjukan tidak adanya bukti produksi bahaya pada pangan tersebut sebagaimana ditunjukan pada pangan tradisional yang secara historis aman.

    13. Dalam asesmen keamanan pangan dari pangan hasil rekayasa genetic, adalah sangat membantu untuk membandingkan varietas baru tanaman hasil rekayasa genetika dengan pasangan tradisionalnya karena pasangannya mempunyai sejarah penggunaan yang aman sebagai makanan. Konsep ini di kenal dengan pendekatansubstansial equivalence. FAO dan WHO mempertimbangkan konsep kesepadanan substansial sebagai: satu pendekatan komparatif yang memfokuskan pada penentuan kesamaan dan perbedaan antara pangan yang di modifikasi secara genetic dan pasangan konvensionalnya dalam identifikasi isu keamanan dan potensi gizinya. Konsep ini dianggap sebagai strategi yang paling cocok untuk asesmen keamanan dan gizi dari pangan hasil rekayasa genetika.

    14. Penentuan kesepadanan substansial memperhatikan efek yang memang diharapkan dan efek yang tidak diharapkan dari modifikasigenetik, dan mencangkup penilaian karakteristik fenotif dan komposisi kimia. Terkait keamanan pangan, kesepadanan substansial melibatkan penilaian kuantitatif konsentrasi konstituen yang melekat dalam pangan yang di modifikasi, dibandingkan dengan kisaran yang sering luas yang tipikal di temukan dalam pasangan tradisionalnya di bawah kondisi pangan yang sama. Bila tidak terdapat perbedaan yang signifikan maka dikatakan produk hasil rekayasa genetika tersebut sama amanya dengan produk tradisionalnya

    15. Yang dimaksud dengan unintentional effect bias merupakan efek yang terprediksi berdasarkan hubungan metabolic atau informasi mengenai pemasukan gen atau memang efek yang tidak diharapkan. Perbedaan yang secara statistic berbeda harus dinilai lebih lanjut untuk signifikasi biologinya. Namun sebenarnya potensi kejadian unintentional effects tidak hanya spesifik pada penggunaan teknik recombinant DNA saja

    16. Sstudi menggunakan hewan percobaan mungkin diperlukan jika data yang ada tidak cukup untuk penilaian penuh atau untukpangan yang secara nyata meberikan kontribusi terhadap diit, atau tidak ada sejarah konsumsi, atau jika modifikasi gen tersebut mempengaruhi beberapa rantaimetabolik. Potensi alergenisitas dari tanaman yang berasal dari hasil rekayasa genetika dapat nilai menggunakan satu strategi pohon keputusan yang di kembangkan oleh international food biotechnology council dan allergy dan immunology institute of the ILSI tahun 1996

    17. Ddalam penelitian keamanan pangan PRG beberapa hal berikut menjadi pertimbangkan dan perlu diperhatikan dalam asesmen untuk menentukan potensi resiko(a) gen(sumber, karakteristik molekuler, insert/jumlah kopi/integritas gen0.(b) protein ( sejarah penggunaan dan konsumsi yang aman, fungsi/spesifitas/mode aksi), (c) komposisi pangan/pakan(analisis proksimat, zat gizi kunci, antigizi kunci, performa hewan) dan (d) lingkungan ( organism inang, keamanan terhadap organism non-target, degradasi tanah, toksikitas, outcrossing, weedness)

    18. Namun demikian terdapat kritikan terhadap konsep kesepadanan substansial. Diantaranya adalah bahwa konsep tersebut pseudo scientific yang tidak memerlukan pengujian bikimia dan tsikology; bahwa kemiripan dalam karakteristik antara PRG dan pasangannya bukan merupakan bukti cukup untuk konsumsi yang aman; dan tidak ada batasan yang pasti mengenai kisarat perbedaan yang dapat diterima. Karenyanya para pengkritisi menyarankan konsep ini harus diganti dengan pengujian tsikologi seperti yang

  • dituntut untuk produk farmasi atau bahan aditif makanan termasuk menentukan acceptable daily intakes. Tetapi, biar bagaimanapun, sampai saat ini FAO/WHO masih mengakui pendekatan kesepadanan substansial merupakan yang terbaik yang biasa dilakukan saat ini. Soal no. 76-90, mengacu kepada kutipandi atas. Pilihlah salah satu dari A,B,C,D, atau E sebagai jawaban yang anda anggap paling tepat.

    76. salah satu dampak negative revolusi hijau yang dikemukakan dalam kutipan di atas: A. manusia banyak keracunan pestisida B. kematian hewan lebih tinggi dari biasanya C. produksi dengan pola tanam tradisional menurun D. berkembangnya hama yang resisten terhadap pestisida E. produksi dari benih unggul turun

    77. Kata lain produk rekayasa genetika yang dikenal dengan sebutan produk GMO adalah

    A. transgenic B.bioteknologi C. breeding D. organic E. okulasi

    78. Alasan utama penggunaan benih GMO dapat mengurangi penggunaan pestisida adalah A. tanaman menjadi resisten terhadap hama B. menggunanakan pestisida alami lebih murah C. tanaman hanya memerlukan pestisida dalam konsentrasi rendah D. Prospek penanaman berkelanjutan E. proses pra-dan pasca-produksi ramah lingkungan

    80. Dengan menggunakan rekayasa genetika, terdapat potensi berikut ini, KECUALI A. meningkatkan ketersediaan dan pertumbuhan tanaman B. memproduksi makanan lebih banyak dan lebih baik C. meningkatkan nilai gizi makanan D. menghasilkan pakan ternak yang lebih baik E. menyediakan benih unggul yang bias di produksi sendiri 81. Keberhasilan rekayasa genetika di tentukan oleh kemajuan dalam r-DNA. Maksud r pada r-DNA adalah: A. restructured B. recombirrant C.replicated D.reponsitioned E. reduced 82. yang dimaksud dengan istilah pseudo scientific pada paragraph 18 adalah A. ilmiah versi akademisi B. ilmiah poluler versi media massa C. mendekati ilmiah yang perlu studi lanjutkan D. kebenaran ilmu yang multak E. keilmuan yang mendua

  • 83. Satu kelemahan penting yang tidak diungkap dibalik pernyataan keuntungan atau manfaat pengembangan pangan rekayasa genetika adalah A. keberlanjutannya B. keamanan pangannya C. alergrnisitasnya D.kerusakan lingkungannya E. resistensi Hamanya 84. bagaimanakah hubungan antara pertanian organic dengan RPG A. pertanian organic dibudidayakan berselang seling dengan tanaman berbasis PRG B. lahan pertanian organic boleh bersebelahan dengan pertanian yang menggunakan PRG C.benih PRG dianjurkan untuk digunakan dalam pertanian organic D. tidak ada hubungan antara pertanian organic dengan PRG E. pertanian organic dijauhkan dari penggunakan benih PRG 85. adanya paradox di balik kelebihan produk rekayasa genetika, terdapat pada paragraph A. 2 dan 3 B. 4 dan 5 C.6 dan 7 D.8 dan 9 E.10 dan 11

    86. factor yang di khawatirkan akan menjadi penyebab utama penyebaran dampak negative jagung Bt terhadap lingkungannya adalah: A. bakteri B.larva C.kupu-kupu D.madu E.pollen 87. bagaimana posisi penulis terhadap PRG A. mempengaruhi pembaca untuk menolak B.tidak tegas menolak atau mendukung D. mengajak secara objektif untuk menilai E. tidak terlihat adanya pendapat penulis

  • BAGIAN I WAKTU : 15 MENIT SOAL : 25 BUTIR

    PETUNJUK Untuk soal 91-115 berikut ini pilihlah salah satu diantara alternative jawaban yang anda anggap merupakan jawaban yang paling tepat. Tuliskan jawaban anda di LEMBAR JAWABAN Jika anda kehendakim anda boleh menggunakan bagian yang kosong pada BUKU SOAL ini sebagai kertas buram. 91. 225* 245+ 295*305-145*155-195*205 A. 45000 B. 89975 C. 9000 D. 90025 E. 110000 92. 19,683 : 2,43 = A. 81 B. 8,1 C. 1,80 D. 1,23 E. 0,123 93. 81*27 : 729 + 64 *16 : 256 = A. 7 B. 6 C. 5 D. 4 E. 3 94. 29,750: 7/8 = A. 13,40 B. 30,4 C. 34 D. 45 E. 40,50 95. 9,0081: (0,3)2 = A. 13,40 B. 30,4 C.34 E.40,50 96. (3;2)3 + (3*3/2)-(3/2)2= A. 1,50 B.2 C.3 D. 5,13 E. 5,63

  • 97. jika x=3, maka y = x/3-x/4+x/5-x/6 A.0,3 B. 0,35 C. 0,4 D. 0,45 E. 0,5 98 Misalkan N=1/3x*2/4*3/5*L.*9/11*10/12*11/13. Nilai N adalah A. 1/66 B. 1/78 C. 2/151 D.5/66 E.1 99. jika Y/X= 1, maka y-x = A. 1 B. -2 C.0 D.1 E.2 100. 0,875:0,4375+0,9375:0,625= A. 3,50 B. 3,25 C. 3,10 D. 2,85 E. 2,75 101. jika x = 37.50% dari 40, y = 45% dari 20, dan z = y, berapakah xy : z ? A. 69 B. 45 C. 27 D. 3 E.45 103. (7!*3!) : (4!*6!)= A. 1 B 1 4/5 C. 1 5/6 D. 1 6/7 E. 1 7/8 104. Berapakah 33,33% dari 1869,42 ? A. 998,28 B.698,14 C.623,14 D. 560,83 E. 534,13

  • 105.berapakah 87.50% dari 51024= A. 3,50 B. 3,33 C. 3,17 D. 3,0 E. 2,50 106. nilai 15% dari 2400 sama dengan nilai 10 % dari A. 36 B. 360 C. 3600 D .3650 E. 3560 107. 3/8 berapa % dari 5/8 ? A. 25 B.30 C.45 D.55 E.60 108. 2:4 = berapa persennya 0,40 ? A. 27,25 B. 28,25 C, 30,12 D. 30,25 E. 31 , 25 109. jika p=75% dari 120, q = 37.5% dari 2/3 , dan r=0,1p-4q, maka pq : r = A. 11,0 B. 11,25 C.12,0 D.12,25 E.12,67 110. JIKA x= 5! Dan y=4 ! serta z=x+y, berapakah x+y+z ? A. 99 B.108 C.121 D.144 E.156 111. 40%dari 87,50=berapa persennya 40? A. 80,00 B. 62,50 C. 37,50 D. 80,00 E.62,50

  • 112. 4625+35625+3025= A. 75 B. 85 C. 95 D.105 E.115 113. nilai yang paling dekat pada 2+3+4+5 adalah A. 9,4 B. 9,8 C. 10,4 D. 11,2 E. 12,1 114. nilai dari Q = 17 -8+4 adalah A. -1 B .0 C .1 D .2 E. -2 115. jika p dan q adalah akar akar dari persamaan x+bx+c = 0 , maka 1/p+1/q= A. b/c B. b/c C. 1/b-c2 D .c/b2+c E . c/b 145. jika x adalah jumlah umur joko dan umur ayahnya, dan y adalah jumlah umur joko dan ibunya maka A. X>Y B.Xy B.xy B.x
  • 149. jika = jumlah sudut sudut sebuah segitiga dan y= jumlah sudut setengah lingkaran, maka A. x>Y B.Xy B.x
  • 157. jika 3
  • 165 persegi P dengan panjang sisi S dan lingkaran L dengan diameter d mempunyai luas sama. Jika x=4s, keliling P, dan Y = 2Vrm Keliling L, maka A. xy *************