pelatihan pembuatan dan pengembangan ojs mumtaz …

15
Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ DAN AL MUHARRIK STIT. MUMTAZ KARIMUN Sumarno Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Mumtaz Karimun, Karimun, Indonesia [email protected] Frangky Silitonga Prodi Teknik Informatika. Fakultas Sain dan Teknologi. Universitas Karimun [email protected] ABSTRAK Hasil pelatihan ini adalah melahirkan dua jurnal untuk Penelitian dan Pengabdian di STIT. Mumtaz Karimun. Kegiatan ini berupa pelatihan peguasaan pengelolhan jurnal berbasis OJS. Pelatian OJS ini-jurnal online dalam format elektronik merupakan salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola jurnal di STIT. Mumtaz Karimun. Manafaat pelatihan OJS ini selain faktor efektivitas manajemen dan manajemen jurnal, sebagian besar platform jurnal online juga bersifat open source dan gratis. OJS atau Open Journal System merupakan produk open source dari PKP yang khusus digunakan untuk mengelola jurnal online. Karena bersifat open source dengan lisensi GPL, maka software ini dapat digunakan oleh siapa saja untuk mempelajari, meneliti dan mengubahnya. Melalui pelatihanini diperkenalkan satu aplikasi ini sangat kompatibel dengan mesin pencari Google maupun Google Scholar sehingga artikel yang dipublikasikan di jurnal online yang menggunakan OJS akan mudah terindeks oleh Google Scholar. Layanan ini merupakan pelatihan pertama yang melibatkan seluruh dosen di STIT. Mumtaz Karimun yang membahas secara sederhana penggunaan dan penerapan OJS dalam mengelola jurnal online. Selain itu, layanan ini juga memaparkan beberapa hal teknis yang dipandang perlu bagi pengelolaan OJS.V3, seperti pengajuan pendaftaran ISSN, pendaftaran jurnal pada berbagai platform akademik, seperti DOAJ dan Portal Garuda, serta sebagai pengelolaan lanjutan OJS, seperti pengelolaan tema dan tampilan. Dari pengabdian masyarakat inilah dapat menjadi salah satu referensi yang dapat digunakan dalam pengelolaan jurnal ilmiah di Karimun khususnya di STIT. Mumtaz Karimun. Kata Kunci: Pelatihan, Mumtaz, Penelitian, Karimun ABSTRACT Online journals or journals in electronic format are one alternatives that can be utilized by the journal manager in STIT. Mumtaz Karimun. Besides factors management effectiveness and journal management, most platforms Online journals are also open source and free. OJS or Open Journal System is an open source product from PKP specifically used for managing online journal. Because it is open source with a GPL license, then this software can be used by anyone to study, research and change it. This application is very compatible with the Google search engine as well as the Google Scholar so articles published in online journals that use OJS will be indexed by Google better. This service is the first training that involves all lecturers in the STIT. Mumtaz Karimun who discuss simply the use and application of OJS in managing online journals. In addition, this service also presented a number of technical matters that were deemed necessary for the management of OJS.V3, such as the submission of ISSN registration, registration of journals on various academic platforms, such as DOAJ and the Garuda Portal, as well as continued management of OJS, such as theme and display management. From this community service can be one of the references that can be used in the management of scientific journals in Karimun especially in the STIT. Mumtaz Karimun. KeywordsOJS.v3, Development, PKP, Publish, GPL, Portal

Upload: others

Post on 22-May-2022

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS

MUMTAZ DAN AL MUHARRIK STIT. MUMTAZ KARIMUN

Sumarno

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Mumtaz Karimun, Karimun, Indonesia

[email protected]

Frangky Silitonga

Prodi Teknik Informatika. Fakultas Sain dan Teknologi. Universitas Karimun

[email protected]

ABSTRAK

Hasil pelatihan ini adalah melahirkan dua jurnal untuk Penelitian dan Pengabdian di STIT.

Mumtaz Karimun. Kegiatan ini berupa pelatihan peguasaan pengelolhan jurnal berbasis

OJS. Pelatian OJS ini-jurnal online dalam format elektronik merupakan salah satu alternatif

yang dapat dimanfaatkan oleh pengelola jurnal di STIT. Mumtaz Karimun. Manafaat

pelatihan OJS ini selain faktor efektivitas manajemen dan manajemen jurnal, sebagian

besar platform jurnal online juga bersifat open source dan gratis. OJS atau Open Journal

System merupakan produk open source dari PKP yang khusus digunakan untuk mengelola

jurnal online. Karena bersifat open source dengan lisensi GPL, maka software ini dapat

digunakan oleh siapa saja untuk mempelajari, meneliti dan mengubahnya. Melalui

pelatihanini diperkenalkan satu aplikasi ini sangat kompatibel dengan mesin pencari

Google maupun Google Scholar sehingga artikel yang dipublikasikan di jurnal online yang

menggunakan OJS akan mudah terindeks oleh Google Scholar. Layanan ini merupakan

pelatihan pertama yang melibatkan seluruh dosen di STIT. Mumtaz Karimun yang

membahas secara sederhana penggunaan dan penerapan OJS dalam mengelola jurnal

online. Selain itu, layanan ini juga memaparkan beberapa hal teknis yang dipandang perlu

bagi pengelolaan OJS.V3, seperti pengajuan pendaftaran ISSN, pendaftaran jurnal pada

berbagai platform akademik, seperti DOAJ dan Portal Garuda, serta sebagai pengelolaan

lanjutan OJS, seperti pengelolaan tema dan tampilan. Dari pengabdian masyarakat inilah

dapat menjadi salah satu referensi yang dapat digunakan dalam pengelolaan jurnal ilmiah

di Karimun khususnya di STIT. Mumtaz Karimun.

Kata Kunci: Pelatihan, Mumtaz, Penelitian, Karimun

ABSTRACT

Online journals or journals in electronic format are one alternatives that can be utilized by

the journal manager in STIT. Mumtaz Karimun. Besides factors management effectiveness

and journal management, most platforms Online journals are also open source and free.

OJS or Open Journal System is an open source product from PKP specifically used for

managing online journal. Because it is open source with a GPL license, then this software

can be used by anyone to study, research and change it. This application is very compatible

with the Google search engine as well as the Google Scholar so articles published in online

journals that use OJS will be indexed by Google better. This service is the first training that

involves all lecturers in the STIT. Mumtaz Karimun who discuss simply the use and

application of OJS in managing online journals. In addition, this service also presented a

number of technical matters that were deemed necessary for the management of OJS.V3,

such as the submission of ISSN registration, registration of journals on various academic

platforms, such as DOAJ and the Garuda Portal, as well as continued management of OJS,

such as theme and display management. From this community service can be one of the

references that can be used in the management of scientific journals in Karimun especially

in the STIT. Mumtaz Karimun.

Keywords—OJS.v3, Development, PKP, Publish, GPL, Portal

Page 2: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

2

PENDAHULUAN

Analisis Situasi

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan

akan terbitan berkala ilmiah sudah menjadi hal mendesak bagi setiap perguruan

tinggi, lembaga pemerintahan, dan lembaga penelitian nonpemerintah, serta

tentunya bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi sebagai media untuk

menyebarkan ilmu. Jurnal ilmiah telah menjadi salah satu parameter bagi

perkembangan ilmu pengetahuan di sebuah institusi, baik institusi pendidikan

maupun nonpendidikan. Jurnal ilmiah merupakan salah satu indikator penting

dalam perkembangan keilmuan. Aktifitas penelitian atau kegiatan ilmiah seacara

umum, biasanya menuntut publikasi sebagai salah satu bentuk laporan dan

presentasi hasil penelitian. Hal ini tentunya sejalan dengan Tri Dharma Perguruan

Tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Oleh

karenanya, saat ini semua kampus dan institusi perguruan tinggi memandang perlu

untuk menerbitkan jurnal dan sebagian juga telah menggunakan layanan jurnal

online, dan juga karena syarat untuk akreditasi jurnal saat ini harus online.

Bahkan, jurnal juga menjadi salah satu syarat untuk akreditasi sebuah

institusi, khususnya institusi pendidikan tinggi. Tidak heran jika banyak institusi

yang berusaha untuk menyediakan dan menerbitkan jurnal ilmiah. Sayangnya,

penerbitan jurnal ilmiah sering kali terhambat oleh faktor biaya penerbitan,

khususnya bagi jurnal baru. Oleh sebab itu, saat ini semua jurnal harus beralih dari

yang semula cetak harus mempunyai versi online. Sistem yang dirasa tepat dalam

mengelola jurnal online adalah dengan menggunakan open journal system (OJS).

Karena dalam sistem ini terdapat alur-alur dalam menilai sebuah artikel ilmiah

mulai dari submisi artikel oleh penulis, kemudian dinilai oleh editor dan section

editor untuk kemudian direview oleh mitra bestari sampai dengan penerbitan secara

online. Semua ini difasilitasi oleh OJS3, kelebihannya lagi OJS3 ini dapat

didownload secara gratis dan diinstal dikomputer. Karena sistem ini tergolong bari

dikalangan para pengelola jurnal, maka sistem ini masih asing buat para penulis,

pengelola dan mitra bestari.

Dengan perkembangan teknologi informasi, penerbitan berkala ilmiah sudah

dapat dilakukan secara daring (online) yang dikenal dengan ejurnal. Selain dapat

mengurangi biaya cetak, penggunaan e-jurnal juga memungkinkan akses dan

diseminasi artikel yang lebih luas. Salah satu aplikasi layanan pengelolaan jurnal

online yang populer digunakan adalah Open Journal System (OJS). Selain open

source dan gratis, OJS juga memiliki fitur yang cukup mumpuni untuk menangani

publikasi online dan terhubung dengan berbagai mesin pencari (search engine),

sehingga memudahkan indentifikasi dan pencarian artikel. Saat ini, versi OJS

terbaru adalah versi 3.2.X yang telah banyak mengalami perkembangan, baik dari

segi sistem maupun secara tampilan. Kemampuan beradaptasi dengan perangkat

bergerak (mobile) yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya, merupakan

salah satu keunggulan OJS versi 3.

Pengabdian dalam bentuk Pelatihan ini membahas step by step penggunaan

dan penerapan OJS 3 dalam mengelola jurnal online. Selain pembahasan mengenai

penerapan OJS 3 baik sebagai manajer jurnal, editor, reviewer, maupun sebagai

author/penulis, buku ini juga menjelaskan optimasi jurnal online, seperti pengajuan

Page 3: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

3

pendaftaran ISSN, penyesuaian untuk indeksasi, seperti DOAJ dan Portal Garuda,

serta pengajuan akreditasi.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan bisa menjadi salah satu referensi

yang dapat digunakan dalam pengelolaan jurnal ilmiah di Indonesia dan dapat

mendorong pertumbuhan jurnal ilmiah baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Permasalahan

Dari analisis situasi diatas dapat diperoleh permasalah sebagai berikut:

1. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam

mempublikasikan hasil penelitian

2. Jumlah jurnal yang dimiliki dan dikelola secara online cendrung masih

sangat terbatas bila dibanding jumlah Dosen yang ada saat ini.

METODE PELAKSANAAN

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Peserta pelatihan ini dibagi menjadi 3 bagian, bagian pertma kepada semua

dosen, bagian kedua kepada dewan redaksi secara keseluruhan, dan ketiga Jurnal

Manager, Reviewer dan Editor yang telah terbit E-ISSN jurnal terbitan di STIT.

Mumtaz Karimun. Peserta pelatihan bisa saja Dosen atau teknisi yang memang

memiliki tugas sebagai pengelola jurnal maupun web kampus. Waktu Pelaksanaan

pelatihan 23 Januari 2021 untuk pembuatan dan pengenalan OJS. Tahapan

berikutnya adalah dalam satu tahun kedepan pengembangan OJS yang ada di STIT.

Mumtaz Karimun, dimana kegiatan ini dilakukan selama 2 terbitan atau selama 1

tahun kedepan. Dalam satu tahun ini pada volume 1 no 1 dan 2 akan memiliki

durasi waktu yang berbeda sebagaimana yang di permohonkan melalui system

LIPI. Pada tahun ke dua adalah volume 2 nomor 1 dan 2. Peralatan yang digunakan

dalam kegiatan pengabdian ini akan dijelaskan pada tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2 Peralatan Kegiatan Pengabdian

No Peralatan Jumlah Sumber

1 Laptop 1 unit STIT. Mumtaz Karimun

2 Meeting Room 1 unit IAI. Abdullah Said Batam

3 Spidol 3 buah STIT. Mumtaz Karimun

4 Whiteboard 1 unit STIT. Mumtaz Karimun

5 Komputer 6 unit STIT. Mumtaz Karimun

Pelaksanaan

Metode pelaksanaan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat perguruan

tinggi ini dilakukan enam kali pertemuan dengan menyesuaikan kondisi waktu

mengajar dan tugas diluar jam sebagaimana kampus tetapkan.

Page 4: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

4

Gambar 1. Peserta Pelatihan Pengelolahan Jurnal berbasis OJS

Adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Acara Pertemuan tanggal 23 Nopember 2021 Perancangan 1

No Waktu Kegiatan Pengisi Kegiatan

1 13:00 – 13.15 Pembukaan LPPM STIT. Mumtaz

Karimun

2 14:15 – 15:00 Sesi 1. Pengenalan Aplikasi

OJS Pengabdi

3 15:00 – 15:30 Sesi 2. Proses Flow OJS Pengabdi

4 15:30 – 16:15 Sesi 3. Network Team Pengabdi

5 16:15 – 17:15 Sesi 4. Indexing OJS Pengabdi

6 17:15 – 17:30 Penutupan LPPM STIT. Mumtaz

Karimun

Metode untuk menyelesaikan masalah yang ditawarkan oleh pengabdi berupa:

1. Pengabdi memberikan pelatihan berbentuk ceramah dan praktek langsung.

2. Pengabdi memastikan bahwa seluruh Peserta paham dengan materi yang

disampaikan, dan diberikan waktu untuk berdiskusi.

3. Pengabdi mendemostrasikan langsung peranan setiap dewan Redaksi dan

melakukan fungsi tugas di OJS.3 dengan user masing-masing.

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan pada pengabdian pembinaan ini dapat dilihat

pada capaian target yang telah diuraikan pada tabel 2.1. beberapa target yang akan

dicapai pada pembinaan ini yaitu:

Page 5: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

5

1. Adanya peningkatan jumlah artikel yang submit melalui OJS yang

sudah ada saat ini di STIT. Mumtaz Karimun dengan lintas bidang

ilmu.

2. Adanya peningkatan kualitas artikel yang submit melalui OJS yang

sudah ada saat ini di STIT. Mumtaz Karimun dengan lintas bidang ilmu

3. Adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan Dewan Redaksi

OJS yang sudah ada saat ini di STIT. Mumtaz Karimun dengan lintas

bidang ilmu.

4. Adanya peningkatan kerja sama untuk peranan Mitra Bestari OJS yang

sudah ada saat ini di STIT. Mumtaz Karimun dengan lintas bidang

ilmu.

Keberlanjutan Kegiatan

Keberlanjutan dari pengabdian ini mestilah ada, yaitu dengan terjalinnya

hubungan dan silaturahim dengan sesame Dewan redaksi dan Penulisnya,

khususnya dari STIT. Mumtaz Karimun itu sendiri. Hubungan keberlanjutan ini di

tuangkan kedalam sebagai tenaga ahli antar bidang keahlian juga dan juga lintas

institusi yang ada atau diluar Karimun..

Gambar 2. Perserta melakukan diskusi dalam proses flow OJS

Dalam kegiatan pengabdian ini juga besarnya peluang bagi STIT. Mumtaz

Karimun melalui LP2M untuk meningkatkan Tridarma Perguruan Tingggi secara

menyeluruh dengan mengetahu jumlah dan frekuensi terbitan OJS ini, khususnya

dalam hasil penelitian dosen atau berkolaborasi dalam setiap semester.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Hasil yang di laporkan dari kegiatan Pengabdian ini adalah jumlah artikel

terbitan, jumlah pembuatan jurnal, kreativitas mengembangkan OJS, dan peranan

Dewan Redaksi. Setelah mengikuti pelatihan pengelolahan OJS V3.2 ini Peserta

diharapkan dapat:

Page 6: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

6

1. Jurnal Manager mengetahui dan mengimplementasikan proses publikasi

jurnal melalui OJS sesuai dengan syarat akreditasi jurnal.

2. Reviewer mengetahui dan memahami standar publikasi jurnal elektronik

berdasarkan peraturan akreditasi jurnal nasional

3. Editor mengetahui dan memahami penelolahan file yang masuk sudah

sesuai dengan standar evaluasi jurnal elektronik berdasarkan peraturan

akreditasi jurnal nasional

Hasil Target Capaian Luaran

Target Capaian luar dari program pengabdian pada masyarakat perguruan

tinggin ini meliputi berbagai hal seperti di media, peningkatan jumlah pengunjung

di web OJS, peningkatan kualitas penelitian, peningkatan pemahaman masyarakat

peranan OJS di kampus, desain produk dan kekayaan intelektual. Rincian rencana

kegiatan target capaian luaran diuraikan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator capaian

1 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Ada ISSN (e dan p)

2 Pertambahan Jumlah Jurnal terbitan Ada (Mumtaz dan Al

Muharrik)

3 Peningkatan kualitas dan kuantitas isi Jurnal

terbitan

Ada (Jumlah atikel

tebitan per Jurnal)

4 Peningkatan pemahaman dan keterampilan

dalam mengelola OJS 3

Ada (Reviewer dan

Mitra Bestari)

5 Peningkatan jumlah pengindex pada jurnal

terbitan

Ada (Scholar, One

search dan Portal

Garuda)

6 Hak kekayaan intelektual (paten, hak cipta,

merek dagang, desain produk industri) Ada (HKI Kumham)

PEMBAHASAN

Pada sesi awal pelatihan, Pengabdi memberikan arahan bahwa publikasi

merupakan kewajiban sebagai bentuk tridharma Perguruan Tinggi. Ketika

melakukan publikasi, saat ini ada 1 jurnal yang telah terpublikasi di STIT. Mumtaz

Karimun. Ke 2 jurnal tersebut adalah Jurnal pengabdian Al Muharrik Karimun.

Kesemua jurnal tersebut diterbitkan oleh LP2M STIT. Mumtaz Karimun yang akan

mempublikasi setiap kegiatan pengabdian dosen setiap semester oleh Dosen dan

Mahasiswa serta masyarakat secara umum.

Dosen dan editorial team harus memperhatikan bahwa ada etika tertentu

yang tidak boleh dilanggar ketika melakukan publikasi ilmiah. Etika publikasi

ilmiah yang disampaikan mengacu pada COPE yang melingkupi kontribusi

kepengarangan bersama, konflik kepentingan, plagiasi, Data dan reproduktifitas,

hak milik intelektual dan manajemen jurnal. Ketika materi etika kepengarangan

bersama, Dosen dan editorial team diberikan pengarahan bahwa untuk menulis artikel ilmiah hasil karya skripsinya harus mencantumkan semua nama dosen

pembimbing yang berkontribusi. Pada materi ini juga disampaikan bahwa penulis

Page 7: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7

wajib ditulis apakah sebagai penulis pertama, dua atau tiga begitu selanjutnya, jika

ada tuntutan untuk menggeser nama penulis itu merupakan suatu pelanggaran etika.

Dosen dan editorial team diberikan pemahaman bahwa menggunakan

pernyataan orang lain tanpa melakukan citasi adalah suatu pelanggaran etika

akademik. Dosen dan editorial team diberikan pengarahan mengenai sanksi

pemberian poin dan konsekuensinya yang telah ditetapkan oleh Kemenristek

DIKTI ketika mereka tetap melakukan kecurangan integritas. Materi manajemen

jurnal diawali dengan pengenalan peran-peran yang ada dalam pengelolaan jurnal

dinataranya pembaca (reader), penulis (author), penyunting (editor) dan mitra

bestari (reviewer). Masing-masing dari peran tersebut memeiliki kepentingan yang

berbeda dalam menerima informasi (Prayudi, Vijaya, & Ekawati, 2017).

Selanjutnya Pengabdi memberikan pengarahan bahwa untuk menerbitkan suatu

artikel ilmiah dalam jurnal online memerlukan proses yang cukup panjang. Hal ini

dimulai dari proses review oleh editor, reviewer, kemudian upload revision naskah

oleh author sehingga perlu dibangun pemahaman ketika ada penawaran untuk

publikasi dalam waktu singkat dan biaya yang sangat mahal, maka perlu

diwaspadai kemungkinan jurnal predator. Dosen dan editorial team juga diberikam

pemahaman bahwa ketika sudah memutuskan untuk melakukan submisi pada suatu

jurnal, maka artikel tersebut tidak boleh diproses submit ke jurnal lain, harus

menunggu sampai ada keterangan ditolak, direvisi ataupun diterima pada jurnal

yang pertama kali dituju. Setelah Dosen dan editorial team memahami etika

publikasi sesuai kaidah COPE, pelatihan dilanjutkan dengan demonstrasi

pemanfaatan OJS.

Pengabdi memperagakan cara melakukan register dan menjelaskan satu per

satu kolom yang harus diisi dalam OJS yang selanjutnya akan digunakan untuk

submisi naskah. Pada intinya proses register berjalan dengan lancar, beberapa

pertanyaan Dosen dan editorial team dalam sesi ini terkait dengan Orchid ID dan

URL. Pengabdi menanggapi pertanyaan tersebut dengan mebukakan akun Orchid

ID dan Google Scholar salah satu dosen. Pengabdi juga memberikan penjelasan

bahwa google scholar merupakan salah satu sumber rujukan yang dapat digunakan

dalam proses penulisan naskah ilmiah (Romli, 2014).

Proses submisi melingkupi lima tahap yaitu Starting the Submission,

Upload Submission, Enter Metadata, Upload Supplementary Files, dan

Confirmation. Pada tahap awal Starting submission tidak ada kendala yang berarti

karena penulis hanya diminta untuk memberikan check list pada kolom yang telah

disediakan dan klik save and continue. Pada langkah kedua ketika melakukan

unggah naskah, beberapa penulis gagal karena kurang memperhatikan arahan dari

Pengabdi. File yang diterima untuk unggah di website STIT. Mumtaz Karimun

harus dalam bentuk word 1997-2003. Ketika proses enter metadata, penulis diminta

untuk mengisikan informasi umum terkait artikel yang diunngah.

Beberapa informasi yang harus diisi pada proses ini adalah nama penulis,

judul artikel, abstrak, kata kunci dan daftar pustaka. Beberapa kendala yang

dihadapi Dosen dan editorial team untuk mengisi informasi ini adalah tata urutan

penulis yang sering terbolak baik atau nama-nama penulis yang terulang beberapa

kali. Proses upload supplementary files digunakan untuk melakukan unggah file

pendukung penelitian seperti data sampel penelitian, dokumentasi penelitian,

luaran uji statistic, transkip wawancara, dan dokumen lainnya.

Page 8: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

8

Pada tahap ini penulis agak kesuliatan dalam membedakan jenis data apa

yang diunggah dan memberikan keterangan file. Kendala lainnya adalah file yang

terlalu besar harus dipecah dahulu sehingga sedikit menghambat proses

pengunggahan dokumen. Langkah terakhir yang dilakukan dalam proses unggah

naskah adalah confirmation. Pada langkah ini penulis hanya diminta untuk

konfirmasi apakah file yang diunggah sudah benar. Jika sudah dapat dipastikan

bahwa semua telah terisi dengan baik dan benar maka klik finish submissions.

Tahap selanjutnya Dosen dan editorial team dibimbing untuk melakukan

log out dari website institusi dan mencoba untuk proses log in kembali. Hal ini

digunakan untuk memastikan peserta pelatihan tetap mengingat username dan

password masing-masing. Beberapa perserta gagal log in dan terpaksa reset

password pada proses ini. Pengabdi kemudian memberikan arahan untuk

mengingat selalu username dan password karena itu akan digunakan secara

berkelanjutan untuk memantau progress artikel yang diunggah. Setelah proses log

in dan log out secara berulang berhasil dilakukan oleh Dosen dan editorial team,

selanjutnya Dosen dan editorial team dibimbing untuk melakukan unggah naskah

revision melalui author version di pada menu review di OJS. Pada proses ini, semua

peserta berhasil melakukan pengunggahan tanpa terkendala. Kegiatan pelatihan

diakhiri dengan memperkenalkan website sinta kepada peserta pelatihan.

Dosen dan editorial team diberikan pengarahan bahwa untuk mencari jurnal

yang baik untuk publikasi karya ilmiah dapat memanfaatkan website sinta. Untuk

tataran S1 diperbolehkan publikasi pada sinta peringkat berapapun sepanjang jurnal

tersebut sudah terintegrasi dengan GARUDA. Pengabdi menyampaikan kepada

Dosen dan editorial team bahwa masing-masing jurnal memiliki gaya selingkung

sendiri, untuk itu jika berminat untuk melakukan submisi artikel ilmiah sebaiknya

pelajari telebih dahulu gaya selingkung jurnal yang dituju.

SIMPULAN

Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan, Dosen dan editorial team telah

memahami akan pentingnya publikasi karya ilmiah dan ini juga akan berdampak

pada akan lahirnya Jurnal yang mempublikasi pengabdian Doesn di STIT. Mumtaz

Karimun. Semua Jurnal STIT. Mumtaz Karimun yang tergabung dalam sinta serta

terintegrasi dengan portal Garuda menjadi rencana kerja yang selalu akan terus

berlangsung. Dosen dan editorial team juga telah memahami bahwa dalam proses

publikasi tersebut, mereka harus mematuhi etika publikasi ilmiah yang sesuai

dengan COPE. Pelatihan dan pengenalan OJS ini sangat bermanfaat bagi Dosen dan

editorial team, Dosen dan editorial team untuk bukan saja melakukan publikasi

karyanya secara beretika dan memenuhi standar kualitas yang diharapkan dalam

jurnal tetapi pengelolahan jurnal yang semakin bereputasi.

Page 9: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

9

DAFTAR PUSTAKA

Fatmawati, E. (2013). Gerakan open access dalam mendukung komunikasi

keilmuan. Visi Pustaka, 15(2), 96-106.

Irawan, D. E., Abraham, J., Multazam, M. T., Rachmi, C. N., Mulyaningsih, I.,

Viridi, S., ... & Puradimaja, D. J. (2018). Era baru publikasi di Indonesia: status

jurnal open access di Directory of Open Access Journal (DOAJ). Berkala Ilmu

Perpustakaan dan Informasi, 14(2), 133-147. https://doi.org/10.22146/bip.32920

Kristina. (2018). Menjadi scholarly communication librarians. Pustabiblia: Journal

of Library and Information Science, 2(2), 183-194.

Prayudi, M. A., Vijaya, D. P., & Ekawati, L. P. (2017). Pengembangan sistem

informasi manajemen pengelolaan dan penerbitan jurnal ilmiah jurusan

akuntansi program S1. In N. Suharsono, N. M. A. Widiastini, & E. Sujana (Eds.),

Seminar Nasional TEAM (Tourism, Economics, Accounting, Management) :

Strengthening Economic for Global Competitiveness (pp. 589-604). Universitas

Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia.

Romli, A. S. M. (2014). Jurnal online sebagai media publikasi karya tulis ilmiah.

In Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah LIPI (pp. 1-5). Jakarta: LIPI.

Shiddieq, D. F., Purwanto, H., & Santoso, A. B. (2018). Pemanfaatan open

journal system pada jurnal teknologi informasi LPKIA Bandung. Jurnal LPKIA,

11(2), 40-48. Yunus, A. M. S., Abadi, S., Bhuana, C., & Djalal, M. R. (2018).

PKM perguruan tinggi di dalam pembuatan dan manajemen open journal system

(OJS). In Prosiding Seminar Hasil Pengabdian (SNP2M) Vol 1 (pp. 197-199).

Shiddieq, D. F., Purwanto, H., & Santoso, A. B. (2018). Pemanfaatan open

journal system pada jurnal teknologi informasi LPKIA Bandung. Jurnal

LPKIA, 11(2), 40-48.

Yunus, A. M. S., Abadi, S., Bhuana, C., & Djalal, M. R. (2018). PKM perguruan

tinggi di dalam pembuatan dan manajemen open journal system (OJS). In

Prosiding Seminar Hasil Pengabdian (SNP2M) Vol 1 (pp. 197-199).

Page 10: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

10

PEMBERIAN MOTIVASI SETELAH SHOLAT SUBUH

DENGAN MATERI “ BELAJAR DARI SEMUT” UNTUK

MENUMBUHKAN SEMANGAT KERJA SAMA SANTRI DI

RUMAH TAHFIDZ QURRATA A’YUN KECAMATAN

MERAL

1)Hikmatul Hidayah, 2) Nurul Ajima Ritonga,3)Sumarno, 4)Zulaekah, 5)

Muhammad Vriyatna

12345Manajemen Pendidikan Islam, STIT MUMTAZ Karimun

[email protected], [email protected], [email protected],

[email protected], [email protected]

ABSTRACT

Giving motivation from educators in educating is very important in carrying out the

teaching and learning process. In learning to memorize Al-Qur'an, educators must be better

at managing the situation, mood and enthusiasm of the students to always be enthusiastic

to add memorization, murajaah and behave in a commendable manner. By using the

opportunity after dawn prayers to conduct a cult by providing motivation to students to

foster a spirit of cooperation among students. This study aims to describe how the

application of motivation through stories by seeing firsthand the experience of ants in

working together so that it can increase the spirit of cooperation of the students while

staying at the Tahfidz santri house to always remind the good and the bad. The research

method used is descriptive research, in which the instrument is the researcher himself as

well as the Giver of Cultural Motivation or the lecture method. In this study, the data

collection techniques used were interviews, observation, and documentation. This research

was conducted in the Customs and Excise Complex Village, Meral District, Karimun

Regency in early February. Providing motivation with learning materials from ants to

increase the spirit of cooperation between the students.

Keywords: Motivation, spirit of cooperation

ABSTRAK

Pemberian Motivasi dari pendidik dalam mendidik sangatlah penting dalam menjalankan

proses belajar mengajar. Dalam belajar menghafal Al-Qur’an pendidik lebih harus pandai

mengatur situasi, suasana hati dan semangat santri untuk selalu semangat menambah

hafalan, murajaah dan berprilaku terpuji. Dengan menggunakan kesempatan setelah sholat

subuh untuk melakukan kultum dengan melakukan pemberian motivasi kepada santri untuk

menumbuhkan semangat kerja sama santri. Pengabdian ini bertujuan untuk

mendiskripsikan bagaimana penerapan pemberian motivasi melalui cerita dengan melihat

langsung pengalaman semut dalam bekerja sama sehingga dapat meningkatkan semangat

kerja sama santri selama tinggal dirumah Tahfidz santri untuk selalu mengingatkan dalam

kebaikan dan keburukan. Metode Pengabdian yang digunakan menggunakan Pengabdian

deskriftif, yang instrumentnya tim pengabdian sekaligus sebagai pemberi Motivasi Kultum

atau dengan Metode ceramah. Dalam Pengabdian ini teknik pengumpulan data yang

digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengabdian ini dilaksanakan di Desa

Komplek Bea Cukai, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun pada bulan Februari awal.

Pemberian Motivasi dengan materi belajar dari semut untuk meningkatkan semangat kerja

sama santri.

Kata Kunci: Motivasi, semangat kerja sama

Page 11: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

11

PENDAHULUAN

Dalam mengemban tugas utama seorang dosen di Sekolah Tinggi Ilmu

Tarbiyah MUMTAZ Karimun, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam usaha

memenuhi tugas melakukan pengabdian pada masyarakat mengenai motivasi dan

semangat kerja sama santri untuk selalu saling mengingatkan dalam hal kebaikan

dan keburukan.

Menghafal Al-Qur’an merupakan anugerah dari Allah, namun bukan berarti

tidak dapat kita upayakan. Selain itu budaya menghafal telah berbaur erat sejak

dahulu kala bersama sendi-sendi kehidupan Bangsa Arab, menghafal juga bukan

sesuatu yang asing bagi Dunia Islam. Karena telah dikenal dan dipraktikan sejak

zaman Nabi Muhammad saw. Setiap malaikat Jibril menyampaikan wahyu dari

langit, Nabi Saw langsung menghafalnya, kemudian menyampaikannya dan

memerintahkan para sahabat untuk menghafalnya pula.

Zaman sekarang sedikit sekali orang-orang yang hafal Al-Quran, hal ini dapat

dilihat, para orang tua lebih resah kalau anaknya tidak tahu matematika atau bahasa

Inggris, ketimbang tidak tahu Al-Quran. Padahal, itu adalah keluarga muslim.

Bahkan ironinya sekali dewasa ini, orang tua rela bayar setinggi-tinggi untuk guru

privat bahasa inggris dan bayar serendah-rendahnya guru ngaji. Seharusnya,

sebagai orang Islam harus yakin bahwa hanya Al-Quran sebagai petunjuk hidupnya.

Ketika zaman semakin berputar mengikuti arus syahwat manusia, selayaknya lah

sebagai orang Islam mulai kembali bagaimana menyandang Al-Quran

menanamkan tekad dan niat serta keinginan untuk mulai menghafal Al-Quran.

Menciptakan keluarga penghafal qur’an dan gnerasi qur’ani itu dimulai dari

dalam keluarga dirumah, selanjutnya lingkungan qur’ani juga dapat ditemukan di

pesantren-pesantren tahfidz. Dewasa ini banyak sekali bermunculan rumah-rumah

tahfidz. Ini menjadi angin segar bagi kita para penghafal Al-Qur’an. Terutama bagi

orang tua yang mengingkan anaknya menjadi hafiz tetapi tidak punya banyak waktu

untuk membimbingnya secara langsung.

Hal itu akhirnya menjadi semangat berdirinya berbagai Rumah Tahfidz yang

dikhusukan untuk menghafal Al- Qur’an, khusunya di Kota Karimun salah satu

contohnya Rumah Tahfidz Qurrata A’yun Meral. Di rumah Tahfidz ini santrinya

rata-rata Anak-anak sekolah dasar yang semangat mereka dan orangtuanya untuk

menjadi generasi pencinta Al-Qur’an yang berakhlakul Karimah.

Menjadi pendidik dirumah Tahfidz yang santrinya rata-rata anak sekolah

dasar tidak lah mudah, sehinggan para pengasuh nya harus memiliki banyak strategi

untuk tetap memberikan semangat, motivasi kepada santri untuk tetap focus

menghapal, ibadaha, murojaah, dan berlaku baik dengan lingkungan sekitar. Sebab

Para santri selain berkewajiban menghafal dan menyetorkan hafalannya kepada

ustazah mereka juga bertugas menjaga dan mentaati peraturan yang ada seperti

sholat berjamaah waktu magrib, isya dan subuh, juga peraturan untuk selalu berlaku

baik dengan teman dan menjaga kebersihan lingkungan Rumah Tahfidz hal itu

dilakukan guna peningkatan dan penguatan hafalan dan akhlak mereka.

Menurut Ustad Madji Ubaid Al-Hafidz , ada berapa atau metode yang bisa

dilakukan guna meningkat kembali keinginan dan semangat menghafal qur’an baik

pada perorangan maupun dalam suatu lembaga tahfidz seperti,(1) menanamkan

kerinduan,kencintaan,dan keinginan untuk menghafal qur’an, (2) memupuk

keikhlasan,tawakal dan do’a (3) jangan banyak beralaasan (4) menguatkan

Page 12: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

12

keyakinan dengan kata- kata positif (5) menciptakan suasana belajar yang ideal (6)

melakukan visual (7) optimalisasi panca indra (8) murojaah (9) menentukan tujuan

dan menyusun rencana. Selain dari 9 cara tersebut dalam buku 9 Langkah mudah

menghafal al-qur’an ini juga Madji salah satu factor yang dapat mendukung

menghafal qur’an adalah memperbaiki bacaan lebih utama daripada menghafal ,

memberi penghargaan bagi yang selesai mengahafal juz atau surat lazimilah

halaqah tahfidz atau majelis tahfidz.

Upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan semangat santri dalam

menambah dan murojaan hafalan nya dengan cara memberikan motifasi, mengingat

2 kali seminggu setelah selesai sholat subuh selalu dilakukan Kultum untuk

memberi nasihat-nasihat kepada santri. Dalam kesempatan ketik melakukan

pengabdian di Rumah Tahfidz Qurrata A’yun, peneliti di tunjuk berkesempatan

untuk memberikan Motivasi dan nasehat-nashet kepada santri untuk semangat

dalam menghafal. Seketika itu peneliti memberi Nasihat tentang Belajar dari Semut

untuk meningkatkan semangat kerja sama santri dalam mengingatkan untuk

kebaikan dan keburukan. Pengabdian ini dilakukan di Rumah Tahfidz dengan Judul

Pemberian Motivasi Setelah Sholat Subuh Dengan Materi “ Belajar Dari Semut”

Untuk Menumbuhkan Semangat Kerja Sama Santri Di Rumah Tahfidz Qurrata

A’yun Kecamatan Meral.

METODE PENGABDIAN

Santri Rumah Tahfidz Qurrata A’yun akan menjadi fokus tim pengabdian

dalam memberikan motifasi. Motifasi yang akan diberikan tentang ilmu yang dapat

kita peroleh ketika belajar dari melihat semut tentang kerjasama dan kekompokan

semut. Aktivitas pemberian motifasi melalui kultum setelah sholat subuh kepada

santri di Rumah Tahfidz Qurrata A’yun dimaksudkan untuk memberikan semangat

kepada santri agar selalu bekerja sama dalam kebaikan dan saling mengingatkan

kepada sesame teman dalam hal kebaikan dan keburukan, baik dalam menambah

hafalan, enjaga kebersihah dan melaksanakan Ibadah Sunnah lainnya. Dengan

melalukan pemberian motifasi belajar dari semut sehingga santri dapat mengambil

ilmu belajar dari Hewan di sekitarnya yang banyak mengajarkan tentang kebaikan

ketika kita memperhatikannya.

Disamping itu santri diberi bimbingan dan pengawasan terus oleh ustazah

untuk selalu berada di garis perbuatan akhlak terpuji, karena seorang penghafal Al-

Qur’an akhlaknya juga harus mengambarkan Isi-isi Al-Qur’an yang selalu

mengajarkan dan berisi kebaikan . Metode yang digunakan untuk menjelaskan

subjek terstruktur dengan ceramah. Model tanya jawab, yaitu metode digunakan

untuk menjawab besarnya pemahaman santri tentang materi yang disampaikan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Isi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat wujudnya mentransfer ilmu

pengetahuan kepada santri tahfidz oleh peneliti selaku tim pengabdian di Rumah

Tahfidz Qurrata A’yun Kecamatan Meral. Dalam hal pemberian motifasi kepada

santri yang mana motivasi adalah dorongan, hasrat atau pun minat yang begitu besar

di dalam diri, untuk mencapai suatu keinginan, cita-citra dan tujuan tertentu.

Adanya motivasi akan membuat individu berusaha sekuat tenaga untuk mencapai

yang diinginkannya. Sehingga dengan pemberian motifasi membuat karakter santri

Page 13: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

13

akan lebih baik dan semangat dalam berbuat sesuai dengan perintah Al-Qur’an dan

Sunnah.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikategorikan santri rumah

tahfidz Qurrata A’yun dalam pelaksanaanya peneliti memberikan motifasi tentang

belajar dari semut, peneliti memilih Media motifasi nya Semut, sebab Semut pada

saat itu berada di sekitar santri yang telah selesai Sholat subuh, peneliti yang

bertugas melakukan pengabdian di rumah tahfidz memberikan banyak hal yang bisa

kita petik atau ambil hikmah dari semut, selain itu juga semut adalah binatang yang

ada nama nya terdapat dalam Surah Al-Qur’an yaitu surah An-Naml yang

menjelaskan bahwa semut memiliki komunitas atau organisasi.

Motivasi yang peneliti sampaikan kepada santri dalam hal belajar dari semut,

mengingat santri tahfidz selalu hidup bersama, bermain bersama, makan, tidur,

sholat, murajaah, menjaga kebersihan lingkungan juga bersama-sama dengan

temannya. Peneliti sekaligus pengabdi di lembaga tahfidz menyampaikan santri

harus selalu kompak, semangat, tolong menolong, saling menasehati, saling

membantu dalam hal kebaikan dan menghafal Al-Qur’an antara teman yang satu

dengan teman yang lain.

Sifat semut selalu kompak selalu ramai, selalu tolong menolong, jika ada

makanan sering kita perhatikan semut selalu bersama-sama untuk menikmatinya,

ketika ada beban yang berat semut juga selalu kompak selalu bersama-sama untuk

mengangkatnya, ketika banjir semut juga selalu bersama-sama, tolong menolong

untuk saling menyelamatkan timnya. Dalam surah An-Naml ayat 18 yang

menjelaskan “Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor

semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu

tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari

( Q.S An-Naml: 18). Dari ayat diatas menjelaskan bahwa semut saling peduli

dengan rekan-rekannya, pemimpin peduli dengan anggotanya, orang tua peduli

dengan anaknya dan saling menyelamatkan.

Gambar diatas menjelaskan bahwa ketika memperoleh kenikmatan atau makanan

semut selalu berbagi dengan semut-semut yang lain.

Motivasi yang peneliti berikan dikaitkan dengan kegiatan yang mereka

lakukan sehari-hari, supaya mereka selama proses tinggal di Rumah Tahfidz

Qurrata A’yun selalu menjaga semangat selalu mengingatkan, peduli, tolong

menolong, menasehati, semangat dalam berbagi ketika memperoleh rezeki dan

Page 14: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

14

semangat untuk menolong teman yang kesusahan, dan semangat mendengarkan

perintah dan nasehat para ustazah yang mendidik mereka di Rumah Tahfidz.

Gambar ketika antusias dan semangatnya santri ketika diberi Motivasi dengan

bercerita, apa lagi dengan materi semut yang sering mereka lihat sehari-hari

sehingga mereka mudah memahami isi materi yang disampaikan.

Gambar diatas menjelaskan bahwa santri saling membantu temannya dalam

belajar, terlihat ketika santri yang bernama Aqila mengajari santri yang bernama

Gesti dalam menambah hafalan. Selama kegiatan pengabdian dengan

menyampikan motivasi dengan cerita santri sangat antusias dan bertanya, sehingga

mereka paham dengan pentingnya kekompakan dalam pertemanan dunia dan

akhirat.

SIMPULAN

Sebagai pendidik kita harus mampu memberikan motivasi sebagai

penyemangat anak-anak terkhusus kepada Santri penghafal Al-Qur’an supaya

mereka semangat dalam menmabha, menghafal, mengamalkan Al-Qur’an dalam

kehidupan sehari-hari. Ilmu yang dapat diambil dari semut sangat banyak hal positif

Page 15: PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN OJS MUMTAZ …

Jurnal Al Muharrik Karimun Februari 2021 Volume 1. No. 1 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

15

yang kita dapat yang bisa di aflikasikan dalam kehidupan berorganisasi, begitu juga

kepada santri yang setiap harinya selalu bersama-sama dengan teman-temannya.

Dengan pemberian motivasi belajar dari semut santri istiqomah menjaga

persaudaraan ukhuwah islamiyah antar sesama rekan sepenghafal dan dengan

masyarakat di luar Rumah Tahfidz Qurrata A’yun.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor Republik Indonesia 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen Gardjito,

Aldo Herlambang, dkk. (2014). Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Al-Hafizh, Majdi Ubaid, ( 2014). 9 Langkah Mudah

Menghafal Al Qur’an, Solo: Aqwam.

Romdhoni, A. (2015). Tradisi Hafalan Qur'an di Masyarakat Muslin Indonesia.

Journal of Qu'an Hadith Studies, Vol. 4, No. 1, 4-6.

Thayyarah, Nadiah. ( 2013). Sains Dalam Al-Qur’an Mengerti Mukjizat Firman

Allah, Jakarta: Zaman Pustaka.

Al-Quran Terjemahan. 2015. Departemen Agama RI. Bandung: CV Darus

Sunnah.