pelat cangkang tugas klmpok 1
DESCRIPTION
pelat cangkangTRANSCRIPT
Ly 4 m h 12 cm 0.12 mLx 6 m f'c 30 Mpa
Poisson Ratio 0.2
q 250 Perletakan Sederhana
METODE HIRSCHFELD
0.666667 Jenis Pelat
Pelat satu arah (one way slab)K 0.164948
Pelat dua arah (two way slab)
Arah yPy 208.7629 kg/m
My 417.5258 kgm
Arah xPx 41.23711 kg/m
Mx 185.567 kgm
Lendutan
E = 25742.9602027 MPa I = 0.000864
E = 2574296020.27
kg/m2
m4
Kg/m2
lx
ly
14
4
K
5.0ly
lx
5.0ly
lx
2
8
1PylyMy
pKPy )1(
pKPx *
2
8
1PxlxMx
4
384
5qL
EIw
3
12
1bhI cfE '4700
w = 0.00189675642 m
4
384
5qL
EIw
METODE HIRSCHFELD METODE NAVIER
Jenis Pelat Terbagi Rata Elastisitas (E)
Pelat satu arah (one way slab) 0.666667 m 5n 5
E = 25742.9602
50.95541E = 2574296020
Pelat dua arah (two way slab) 0.666667
Momen Mx
m n a = Lx b = Ly1 1
6 40.027778 0.0625
3 3 0.25 0.56255 5 0.694444 1.5625
Mx = -96720477 Kgm
amn =
(m/a)2 (n/b)2
mn
qoamn 2
16
mn
qoamn 2
16
cfE '4700
)sin()sin(1 1
222bxn
axm
mnm n
bn
am aDMx
)sin()sin(1 1
222bxn
axm
mnm n
bn
am aDMx
)sin()sin(1 1
222bxn
axm
mnm n
am
bn aDMy
METODE NAVIER
Kekakuan Pelat
MPa
D = 386144.4 Kgm
Momen My
m n a = Lx b = Ly1 1
6 40.0625 0.027778
3 3 0.5625 0.255 5 1.5625 0.694444
My = -163424255
Kg/m2
(n/b)2 (m/a)2
)1(12 2
3
v
EhD
cfE '4700
)sin()sin(1 1
222bxn
axm
mnm n
am
bn aDMy
Rahmadsyah Yazid Putra/090404045 2012
KELOMPOK II PELAT DAN CANGKANG Hal :
Tabel Perbandingan Perhitungan
Momen LendutanMy (Kgm) Mx (Kgm) W(m) W(mm)
Hirschfeld 763.337 488.536 0.00120943 1.20943 8.33333333333333Navier 602.909 448.973 0.00173661 1.73661 8.33333333333333
M. Levy 522.506 397.690 0.00154366 1.54366 8.33333333333333Stiglat/Wipper 676.362 373.190 0.00150937 1.50937 8.33333333333333
Pieper/Martens 628.321 248.069 0.00150937 1.50937 8.33333333333333
KESIMPULAN
Metode Perhitungan
1. Gaya dalam (Momen) terbesar dihasilkan oleh perhitungan dengan metode Hirschfeld (Metode Pelat dengan Pendekatan Seperti Balok) dibandingkan metode pelat lainnya.
2. Dengan menggunakan perhitungan metode Hirschfeld,konstruksi lebih aman dalam perencanaan, momen Mx dan My lebih besar dari perhitungan dengan metode lainnya. Sedangkan lendutan dari perhitungan Hirschfeld yang terjadi relatif lebih kecil dari perhitungan metode lainnya. Lendutan dari semua metode lebih kecil dari lendutan izin.
3. Dengan menggunakan momen yang besar dari hasil perhitungan Metode Hirschfeld maka konstruksi tidak akan ekonomis sebab jumlah tulangan pelat yang digunakan akan lebih banyak
( )480
LW mm
Rahmadsyah Yazid Putra/090404045 2012
KELOMPOK II PELAT DAN CANGKANG Hal :
Tabel Perbandingan Perhitungan
8.333333333333338.333333333333338.33333333333333
8.333333333333338.33333333333333
1. Gaya dalam (Momen) terbesar dihasilkan oleh perhitungan dengan metode Hirschfeld (Metode Pelat dengan Pendekatan Seperti Balok) dibandingkan metode pelat lainnya.
2. Dengan menggunakan perhitungan metode Hirschfeld,konstruksi lebih aman dalam perencanaan, momen Mx dan My lebih besar dari perhitungan dengan metode lainnya. Sedangkan lendutan dari perhitungan Hirschfeld yang terjadi relatif lebih kecil dari perhitungan metode lainnya. Lendutan dari semua metode lebih kecil dari lendutan izin.
3. Dengan menggunakan momen yang besar dari hasil perhitungan Metode Hirschfeld maka konstruksi tidak akan ekonomis sebab jumlah tulangan pelat yang digunakan akan lebih banyak
( )480
LW mm