pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · web viewselain itu mahasiswa juga berhak...

55
(Sumber: merdeka.com) Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari, seperti hak untuk keselamatan diri, hak berpergian, hak memiliki sesuai serta hak untuk berkomunikasi. Semua hak yang kita miliki akan berjalan dengan selamat sesuai dengan hak tersebut apabila kita melihat pula apa yang menjadi kewajiban kita, seperti dalam menggunakan hak milik kita seperti memiliki kendaraan bermotor harus mengetahui bagaimana cara penggunaannya dijalan raya, kita harus tahu kewajiban kewajiban demi keselamatan kita sendiri, seperti jika mengendarai motor haru punya helm, dikendarai hanya untuk dua orang, jangan berkomunikasi dengan handphone saat mengendari motor. Semua kewajiban yang kita lakukan adalah untuk menjamin keselamatan kita sendiri, jika kita ingkar akan kewajiban itu maka kita akan mengalami musibah (kecelakaan). Jadi memenuhi kewajiban demi keselamatan kita yang memiliki hak dalam kehidupan kita. 2

Upload: others

Post on 01-Apr-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

(Sumber: merdeka.com)

Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari, seperti hak untuk keselamatan diri, hak berpergian, hak memiliki sesuai serta hak untuk berkomunikasi. Semua hak yang kita miliki akan berjalan dengan selamat sesuai dengan hak tersebut apabila kita melihat pula apa yang menjadi kewajiban kita, seperti dalam menggunakan hak milik kita seperti memiliki kendaraan bermotor harus mengetahui bagaimana cara penggunaannya dijalan raya, kita harus tahu kewajiban kewajiban demi keselamatan kita sendiri, seperti jika mengendarai motor haru punya helm, dikendarai hanya untuk dua orang, jangan berkomunikasi dengan handphone saat mengendari motor. Semua kewajiban yang kita lakukan adalah untuk menjamin keselamatan kita sendiri, jika kita ingkar akan kewajiban itu maka kita akan mengalami musibah (kecelakaan). Jadi memenuhi kewajiban demi keselamatan kita yang memiliki hak dalam kehidupan kita. Pembahasan dalam materi adalah agar kita mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengikaran kewajiban sebagai warga negara.

Peta Konsep

2

Page 2: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

A Pengenal HAK dan Kewajiban

Tujuan Pembelajaran:

Setelah membaca dan memahami materi ini siswa diharapkan:

Menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga

negara

Menyaji analisis penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban

sebagai warga negara

Nilai Karakter yang diharapkan:

Taat Aturan, bertanggung jawab, sportif, saling menghargai,

Kata Kunci:

2

PELANGGARAN

Pengenalan

Pelanggaran dan Pengingkaran Kewajiban WN

Kasus Pelanggaran Hak

Kasus Pengingkaran Kewajiban

Page 3: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Sumber:motor.sportku.com

Lihatlah gambar disamping ini, seseorang

anak muda baru saja membeli sebuah

kendaraan bermotor yang berarti sudah

menjadi Hak Milikinya. Namun kita ingan

hak yang dipunya oleh seseorang dalam

penggunaannya dia tidak lepas dari pada

kewajiban yang terkait dengan haknya,

seperti dalam mengendari dijalan raya dia

harus wajib punya helm, punya surat izin

mengemudi, dalam mematuhi rambu-rabu

lalu lintas di jalan raya.

Untuk lebih memahami hak dan kewajiban marilah kita pahami pengertian dari pada Hak dan

kewajiban.

1. Pengertian Hak dan kewajiban

Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita

sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran, hak mengeluarkan pendapat.

Hak pada umumnya didapat dengan cara diperjuangkan melalui pertanggungjawaban atas

kewajiban.

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Contohnya: melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar SPP atau

melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan sebagainya.

Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan yang hukumnya wajib

untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang

pantas untuk didapat. Kewajiban pada umumnya mengarah pada suatu keharusan/kewajiban bagi

individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan

akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut.

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik

harus dijalankan dengan seimbang. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam

praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan dalam pelaksanaan kehidupan individu

baik dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa , maupun bernegara.

2

Page 4: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Ketimpangan hak dan kewajiban yang terjadi akan menimbulkan gejolak dalam kehidupan baik

dari kalangan individu maupun kelompok. Gejolak tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan atas

tidak berjalannya hak dan kewajiban secara seimbang. Oleh karena itu, untuk menghindari

adanya gejolak pada masyarakat mengenai ketimpangan akan hak dan kewajiban tersebut

diperlukan kesadaran secara mendasar pada individu akan kewajiban yang harus dipenuhi guna

mendapatkan hak yang pantas dan sesuai atas pelaksanaan kewajiban tersebut.

Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan

penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.” Pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap individu

sebagai anggota warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan yang layak

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara .

Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang

akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak diartikan

sebagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti pangan (makanan),

sandang (pakaian), dan papan (tempat tinggal).

Era globalisasi ini sering dijumpai tingginya angka akan tuntutan hak tanpa diimbangi dengan

kewajiban. Di sisi lain, masih terdapat pula hak yang kian tak bersambut dengan kewajiban yang

telah dilakukan. Kedua hal tersebut merupakan pemicu terjadinya ketimpangan antara hak untuk

mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak dengan kewajiban yang tak kunjung

dilaksanakan.

Tingginya angka akan tuntutan hak tanpa diimbangi dengan kewajiban pada umumnya

disebabkan oleh adanya sifat malas dan kurangnya kemampuan dalam suatu bidang pekerjaan.

Sifat malas tersebut dapat menghambat individu sebagai tenaga kerja untuk menjadi lebih

produktif dan inovatif yang menyebabkan tertundanya penghidupan yang layak, sedangkan

kurangnya kemampuan memicu pola pikir individu menjadi pesimistis yang menyebabkan

individu tidak dapat bergerak ke arah tingkat kehidupan yang lebih layak.

Hak yang tak kunjung bersambut atas pelaksanaan kewajiban yang telah dilakukan pada

umumnya disebabkan oleh kurangnya perhatian baik dari pihak pemerintah maupun swasta atas

upah yang tidak sesuai dengan pelaksanaan kewajiban yang telah dilakukan. Bagaimanapun pihak

yang tidak bisa memenuhi hak seseorang maka pihak tersebut telah ingkar, berlaku tidak adil, dan

bertindak zalim. Hal tersebut, dapat memicu gejolak masyarakat atas terjadinya ketimpangan hak

dengan kewajiban. Gejolak masyarakat timbul akibat adanya rasa ketidakpuasan terhadap

ketimpangan tersebut yang menyebabkan timbulnya  berbagai demo hingga mogok kerja.

2

Page 5: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Fenomena tersebut merupakan hal yang seharusnya tidak perlu dijumpai dalam kehidupan

kewarganegaraan.

Pengawalan akan keseimbangan hak dan kewajiban memang bukanlah tugas yang mudah.

Pemerintah sebagai pimpinan rakyat harus berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi hak-

hak dari rakyatnya dan pemenuhan hak-hak rakyatnya tersebut merupakan kewajiban mutlak dari

pemerintah karena hal tersebut adalah tugas dari pemerintah. Di lain pihak, rakyat juga harus

memenuhi kewajibannya sebagai warga negara, seperti membayar pajak dan lain-lain. Baru

kemudian akan didapatkan hak-haknya. Baik elemen pemerintah dan rakyat harus saling sinkron

dan mendukung supaya dalam implementasinya bisa adil seadil-adilnya.

2. Norma-Norma sebagai pengatur Keseimbangan Hak dan Kewajiban

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu terkait dengan pelaksanaan hak dan penunaian

kewajiban, dalam berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan dilingkungan, kehidupan dalam

masyarakat. Sering kita merasakan dan melihat kejadian pelanggaran hak dan mengingkari

kewajiban. Lihatlah gambar diatas dalam lalu lintas dijalan raya disitu ada hak dan kewajiban

kita, jika kita tidak mematuhinya maka terjadilah pelanggran . Apakah indikator pelanggaran hak

itu, tentunya adalah norma atau aturan yang hidup dalam masyarakat. Norma dan aturan yang

hidup dalam masyarakat dapat kita sebagai berikut:

1. Norma Agama

Indonesia memang bukan merupakan negara agama, akan tetapi hampir seluruh penduduknya

beragama. Oleh karena itu, norma agama merupakan salah satu norma yang berlaku didalam

masyarakat kita. Norma agama itu sendiri merupakan peraturan-peraturan yang bersumber

langsung dari Tuhan YME, bisa berupa perintah-perintah ataupun larangan-larangan. Norma ini

seharusnya ditaati bagi siapa aja yang mengaku dia beragama, pelanggaran terhadap norma ini

akan mendapatkan siksa diakhirat kelak.

Berikut ini contoh norma agama, apabila kita tidak melaksanakannya maka kita sudah disebut

sebagai orang pelanggaran, yaitu:

Taat dalam menjalankan ibadah.

Menghormati orang-orang yang lebih tua.

Menghargai orang-orang yang lebih muda.

Tidak boleh berdusta (berkata bohong)

Tidak boleh mencuri barang milik orang lain

2. Norma Kesusilaan

2

Page 6: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Salah satu dari berbagai macam norma yang berlaku umum dimasyarakat kita adalah norma

kesusilaan. Norma ini munculnya dari hari sanubari yang paling dalam seorang manusia.

Parameter dari norma kesusilaan adalah ahlak, jika seseorang memiliki ahlak yang baik tentu dia

mentaati norma kesusilaan dengan baik, dan juga sebaliknya. Pelanggaran terhadap norma

kesusilaan adalah perasaan menyesal yang amat sangat dari hati yang paling dalam. Norma ini

berlaku umum dan universal, artinya tiap-tiap manusia dapat menerimanya.Contoh-contoh dari

norma kesusilaan antara lain:

Berbuat baik terhadap setiap orang.

Selalu berbicara jujur dan tidak berdusta.

Menjalankan perintah orang tua.

Tidak berbuat curang atau menipu.

Tidak mencuri barang milik orang lain.

3. Norma Kesopanan.

Tidak bisa dipungkiri lagi jikalau kehidupan masyarakat Indonesia takan pernah lepas dari norma

kesopanan yang berlaku dimasyarakatnya. Norma kesopanan itu sendiri memiliki arti aturan-

aturan yang berlaku dimasyarakat yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri sehingga akan tercipta

masyarakat yang saling menghormati satu sama lain. Pelanggaran terhadap norma ini akan sangat

merugikan karena orang tersebut akan dicela bahkan dikucilkan oleh masyarakat, hal ini

dikarenakan norma ini bersumber dari keyakinan masyarakat itu sendiri.

Contoh-contoh dari norma kesopanan antara lain:

Berpakaian sopan ditengah masyarakat.

Berbicara sopan kepada orang tua.

Membuang sampah pada tempatnya.

Tidak berbicara ketika makan.

Tidak meludah disembarang tempat.

Norma Kebiasaan

Macam-macam norma yang berlaku didalam masyarakat Indonesia lainnya adalah norma

kebiasaan atau habit. Norma ini muncul akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat

secara berulang-ulang dan dalam bentuk yang sama sehingga menjadikannya suatu kebiasaan.

Jika ada orang yang tidak melakukannya, maka orang tersebut dianggap aneh oleh masyarakat

setempat. Jika norma ini dilakukan secara terus menerus dan oleh masyarakat yang lebih luas,

bukan tidak mungkin norma ini menjadi suatu budaya bangsa.

Contoh-contoh dari norma kebiasaan antara lain:

Mudik ketika menjelang lebaran.

2

Page 7: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

A Pelanggaran HAK

Kegiatan-kegiatan selamatan.

Syukuran kelahiran bayi.

Upacara-upacara adat istiadat.

Kegiatan-kegiatan adat.

5. Norma Hukum

Indonesia adalah negara hukum, sehingga tiap-tiap warganya menjungjung tinggi norma hukum

yang berlaku. Norma Hukum sendiri memiliki arti peraturan-peraturan yang dibuat oleh lembaga

negara yang berwenang untuk mengikat setiap warganya agar senantiasa taat pada hukum yang

berlaku. Adapun pelanggaran terhadap norma ini akan dikenakan hukuman, bisa berupa penjara,

denda maupun hal-hal lainnya. Satu hal yang istimewa dari norma hukum adalah sifatnya yang

memaksa.

Contoh-contoh norma hukum antara lain

Berbuat korupsi akan mendapatkan hukuman

Membunuh orang lain akan mendapatkan hukuman

melanggar ketertiban umum akan mendapatkan hukuman

Berbuat teror akan mendapatkan hukuman

Menipu orang lain akan mendapatkan hukuman

Pendalam Materi

Tugas Mandiri

2

Page 8: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Pelanggaran yang sangat mudah kita sehari-

hari adalah pada saat dijalan raya, pengguna

jalan raya sangat mudah sekali terpancing

untuk melanggar tata tertib lalu lintas,

lihatlah gambar disamping dimana

perbuatan pengendara sepeda motor pada

hakekatnya dia telah melanggar hak, yaitu

hak orang lain/ hak masyarakat yang diatur

oleh pemerintah, dimana kendaraan

bermotor sudah ada jalurnya yang tidak

menggunakan jalur kendaraan lain

(busway), jalur busway dibuat oleh

pemerintah agar mengurangi kemacetan,

sehingga hak dan kewajiban masyarakat

umum terlayani dengan baik.

(Sumber; Syofyanlaksana.Blogspot.com)

Begitu juga dalam berbagai aspek kehidupan kita akan bersentuhan dengan hak-hak yang kita

miliki dan kewajiaban yang dimiliki orang lain. Supaya jangan terjadi perbenturan maka

diperlukan norma.

1. Jenis Pelanggaran Hak di Jalan Raya

Jenis pelanggaran yang biasa dilakukan oleh anggota masyarakat terkait dengan norma hukum,

seperti dalam mengendari kendaraan di jalan raya adalah sebagai berikut:

1. Kewajiban pejalan kaki untuk berjalan pada bagian jalan yang diperuntukan baginya atau

pada bagian jalan yang paling kiri bila tidak terdapat bagian jalan yang dimaksudkan dan

menyeberang di tempat yang telah ditentukan.

2. Mengemudikan kendaraan tidak bermotor tanpa memenuhi persyaratan rem, lampu, tuter

bagi kendaraan tidak bermotor.

3. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar rambu-rambu perintah atau

larangan

4. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar marka jalan yang berupa garis

utuh membujur tunggal atau ganda gerakan LL/Jalur.

5. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar marka jalan sebagai garis

berhenti bagi kendaraan bermotor yang diwajibkan oleh alat pemberi isyarat lalu lintas

atau rambu stop.

6. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar ketentuan cahaya yang diberikan

alat pemberi isyarat lalu lintas.

2

Page 9: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

7. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar larangan melewati kendaraan lain

dipersimpangan atau dipersilangan sebidang.

8. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar larangan melewati kendaraan lain

yang sedang memberi kesempatan menyeberang pejalan kaki atau pengendara sepeda.

9. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar kewajiban pemakai jalan untuk

mendahulukan kendaraan yang mendapat prioritas sebagai yang dimaksud ayat 1 Psl 65

PP 43/1993.

10. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar tanda berhenti atau parkir di

tempat-tempat tertentu.

11. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar isyarat bunyi yang mengeluarkan

suara tidak sesuai dengan persyaratan teknis dan laik jalan.

12. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar penggunaan isyarat peringatan

dengan bunyi sirene.

13. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar kewajiban pada waktu malam

hari atau dalam keadaan gelap untuk menyalakan lampu utama, dekat lampu posisi depan

dan belakang, lampu tanda nomor kendaraan

14. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar larangan menyalakan lampu

peringatan berwarna biru atau merah kecuali kendaraan bermotor tertentu sebagaimana

Psl 72 PP43/93.

15. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar kewajiban untuk menyalakan

lampu petunjuk arah waktu akan membelok atau membalik arah.

16. Pengemudi bus sekolah melanggar kewajiban untuk menyalakan lampu tanda berhenti

waktu menurunkan atau menaikkan penumpang.

17. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar kewajiban untuk menyalakan

lampu peringatan berwarna kuning bagi kendaraan bermotor untuk penggunaan tertentu

atau yang menyangkut barang tertentu sebagaimana yang dimaksud pasal 64 PP 44/93.

18. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk kendaraan bermotor.

19. Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan melanggar larangan kendaraan bermotor

ditarik oleh lebih dari satu kendaraan bermotor.

20. Kewajiban menggunakan helm bagi pengemudi atau penumpang sepeda motor maupun

kendaraan bermotor roda empat atau lebih tanpa dilengkapi rumah-rumah.

2. Pelanggaran Dalam Bidang Ekonomi

2

Page 10: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi dapat kita lihat bentuknya sebagai

berikut:

1) Penyalahgunaan uang negara untuk

kepentingan pribadi (korupsi)

2) Pelanggaran terhadap wajib pajak

3) Melakukan berbagai cara untuk

menguntungkan diri sendiri

walaupun merugikan orang lain

( Nepotisme ) (Sumber:

bloggerrumahku.blogspot.com)

Sebagai faktor penyebab tertjadinya pelanggaran dalam bidang ekonomi antara lain:

a. Penyalahgunaan kekuasaan yang melampaui batas kewajaran hukum oleh para

pejabat Negara

b. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan publik oleh para pejabat

yang bersangkutan.

c. Kurangnya kesadaran para pemimpin terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

d. Kurang profesionalnya para aparatur negara dalam mengemban tugasnya.

e. Kurang dijunjung tingginya hukum yang berlaku di Indonesia.

3. Pelanggaran Hak Dalam Bidang Hukum

Bentuk Pelanggaran Hak dalam bidang hukum antara lain:

a) Penggelapan dan pencurian dalam berbagai hal

b) Pelanggaran terhadap asusila

c) Terorisme ancaman terhadap desintegrasi bangsa

d) Terjadinya pertidaksamaan masyarakat di mata hukum

4. Pelanggaran Hak Dalam Bidang Politik

Bentuk pelanggaran Hak dalam politik antara lain dapat kita :

Money politik ( politik uang) adalah semua tindakan yang disengaja memberi atau

menjanjikan uang atau materi lainya kepada seseorang supaya tidak menggunakan hak

pilihnya atau memilih peserta pemilu             tertentu, atau menggunakan hak pilihnya

dengan cara tertentu sehingga surat suaranya menjadi tidak sah         atau dengan sengaja

2

Page 11: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

B Pengingkaran kewajiban

menerima atau memberi dana kampanye dari atau kepada pihak-pihak yang dilarang    

menurut ketentuan undang-undang nomor 12 tahun 2003 tentang pemilu atau dengan

sengaja memberikan     keterangan tidak benar dalam laporan dana kampanye pemilu.

5. Pelanggaran bidang Sosial Budaya

5. Bentuk pelanggaran

6. Penyimpangan norma

7. Kesenjangan ekonomi tingkat atas dan tingkat bawah

Menjatuhkan budaya pada daerah lain

Persatuan dan kesatuan yang belum tercapai

Beberapa masyarakat masih bersifat kedaerahan

6. Pelanggaran Dibidang Lingkungan Dan Sumber Daya Alam

Bentuk pelanggaran

Penebangan liar

Eksploitasi SDA yang

berlebihan

Pencemaran lingkunagan

Penjualan flora dan fauna

secara illegal

Pengrusakan SDA hayati

(sumber:arif-worldscience.com)

2

Page 12: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

(Sumber:gresnews.com)

Kewajiban adalah menyangkut sessuatu yang harus dikerjakan. Kewajiban menyangkut

keharusan untuk melakukan sesuatu sehingga kewajiban dapat dikatakan bersifat oblibatif

(keharusan). Sebagai suatu keharusan maka bila tidak dilakukan maka akan mendapaat sanksi

beruba hukuman (pusnisment). Hukuman bagi yng tidak melakukan sesutu dari yang paling

ringan berupa dikucilkan sampai yang paling berat berupa hukuman mati. Sanksi diberikan dalam

rangka bagaimana agar kewajiban dilaksanakan. Kewajiban harus dilaksanakan dalam rangka

ketertiban dan keteraturan hidup bersama dalam rangka mencapai cita-cita atau tujuan bersama.

Kewajiban harus dilakukan. Oleh karena itu sifat dari kewajiban adalah dituntut untuk

dilaksanakan. Dituntut untuk dilaksanakan artinya dapat dipaksakan dalam pelaksanaannya.

Tentunya paksaan dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit sesuai dengan tingkat

kewajiban yang harus dilaksanakan. Kalau hak menyangkut sesuatu yang harus didapat dapat

dituntut tetapi kalau kewajiban menyangkut sesuatu yang harus diberikan/dikerjakan. Yang

hakberarti dapat dituntut sedangkan kewajiban menuntutuntuk dilaksanakan. Pelaksanaan

kewajiban perlu ditegaskan dalam rangka mencapai harmoni sosial demi tercapainya tujuan dan

cita-cita bersama.

2

Page 13: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Kewajiban tumbuh bersamaan dengan masyarakat sendiri. Masyarakat menuntut untuk

dilaksanakannya kewajiban. Kewajiban ada untuk membantu menciptakan ketertiban,

kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan secara nyata. Tanpa melaksanakan kewajiban maka

ditengah masyarakat akan sulit tercapai keadilan dan harmoni sosial. Keadilan akan membantu

masyarakat mewujudkan kehidupan yang nyaman dan sejahtera tentunya demi masyarakat itu

sendiri. Masyarakat hidup dan berekembang bersamaan dengan kewajiban anggota

masyarakatnya.

Kewajiban warga negara adalah:

1. wajib menjunjung hukum dan pemerintah

2. wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara

3. wajib ikut serta dalam pembelaan negara

4. wajib menghormati hak asasi manusia orang lain

5. wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang untuk menjamin

pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain

6. wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara

7. wajib mengikuti pendidikan dasar

Dispenda.jabarprov.go.id

PENGERTIAN HAK, KEWAJIBAN

DAN WARGANEGARA

Untuk memahami hak, kewajiban dan

warganegara secara tepat maka pengertian

ketiga istilah tersebut menjadi sangat

penting dam mendasar.

1. Hak

Hak diartikan sebagai sesuatu hal yang memang secara sah menjadi milik kita. Karena secara sah

(legitimasi) menjadi milik kita maka berbicara tentang hak menyangkut pengakuan (klaim)

terhadap sesuatu, bisa orang, benda maupun sesuatu. Ada pula yang mengartikan hak sebagai

kuasa untuk memiliki. Kedua pengertian tersebut sebenarnya mirip karena kedua-duanya

menyangkut sesuatu yang bisa dimiliki dan juga menyangkut secara sah dan bisa diklaim. Untuk

bahasa diklaim kalau dalam bahasa hukum berarti bisa dituntut untuk dimiliki. Karena begitu

2

Page 14: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

kuatnya hak ini maka siapapun yang melanggar hak orang lain maka bisa dituntut untuk

mengembalikan kalau sulit bisa dituntut dalam proses hukum lebih lanjut. Jadi rentangan hak ini

dari yang sifatnya sederhana dan melekat pada diri pribadi sampai yang rumit menyangkut

sesuatu hal yang sangat kompleks. Pengklaiman suatu hak yang rumit dapat melalui proses

hukumyang ada, artinya siapapun orangnya yang mengaku mempunyai sesuatu maka orang

tersebut harus bisa membuktikan bahwa sesuatu itu memang merupakan miliknya disinilah peran

Pengadilan dan lembaga Peradilan sangat penting dan menentukan terutama bila menyangkut

masalah yang rumit.

Hak sifatya bisa atau dapat dituntut artinya tidak semua yang berbau Hak harus dituntut, untuk

menuntut diserahkan pada yang punya hak itu sendiri. Tentunya berdasarkan keadilan dan

kepatutan serta kelayakan. Penuntutan terhadap pemenuhan hak terjadi biasanya menyangkut

sesuatu yang memang sangat perlu dituntut, semisal terjadinya perampasan, penipuan,

penyrobotan dan atau masalah sosial kenegaraan seperti tidak dipenuhinya hak warganegara

dalam hal upah, dalam hal hak menyangkut pendidikan, hak kesehatan, hak tenaga kerja dan lain

sebagainya.

2. Kewajiban

Rimanews.com

Sebagai Warga Negara Indonesia

kita memiliki hak dan kewajiban, warga yg

sudah berusia 17 tahun atau lebih akan

memiliki kartu identitas yaitu Kartu Tanda

Pendduk (KTP). Dengan kartu Identitas

resmi tersebut kita dapat menggunakannya

untuk kegiatan dan keperluan sehari-hari

kita contohnya untuk melaksanakan hak dan

kewajiban Warga Negara Indonesi. UUD 45

memberikan hak yang lebih banyak

dibandingkan kewajiban dan Undang-

Undang Dasar juga menjamin hak dan

kewajiban setiap warga Negara Indonesia.

Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunanya tergantung kepada

diri kita sendiri. Dari pengertian tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hak hendaknya

dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain jadi

harus pihak yang menerimannya lah yang melakukan itu. Kewajiban pada intinya adalah sesuatu

yang harus dilakukan. Disini kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun itu jika merupakan

2

Page 15: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

kewajiban kita harus melaksaakannya tanpa ada alasan apapun itu. Kewajiban juga berarti sesuatu

yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah Negara

tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri serta memenuhi syarat-syarat tertentu yang

ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal

pokok (domisili) dalam wilayah negara itu. Setiap Warga Negara pasti memiliki hak dan

kewajiban. hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita

sehari-hari. Dan untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban kita harus tau posisi

diri kita sendiri.

Dalam kehidupan sehari ada beberapa contoh kewajiban yang kita laksanakan dalam

kegiatan sehari-hari Contoh yang paling utama adalah menjunjungi tinggi dasar Negara, peraturan

dan hukum yang berlaku. Yang dimaksud dengan kewajiban ini adalah semua warga Negara di

mata hokum kedudukannya sama tidak mengenal usia, agama, jenis kelamin dll. Oleh sebab itu

semua warga Negara diwajibkan menjunjung tinggi hokum dan pemerintahan tanpa

pengecualian.

Dan juga kita diwajibkan menghargai hak orang lain. Selain contoh tersebut kita di

wajibkan juga untuk membayar pajak. Karena pajak adalah darah-nya Negara. Selain contoh

tersebut kita sebagai mahasiswa juga mempunyai kewajiban yaitu salah satunya datang ke

kampus tepat waktu dan tidak terlambat, mengerjakan tugas yang diberikan dosen dan wajib turut

serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju

ke arah yang lebih baik.

Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yaitu

hak mendapatkan pendidikan. Setiap warga Negara mempunya hak mendapatkan pendidikan

salah satunya kita sebagai mahasiswa, kita berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas hal

tersebut bertujuan untuk membuat Negara kita maju dan lebih baik kedepannya karena kita semua

adalah asset Negara yang sangat penting.

Selain itu ada beberapa contoh lagi salah satunya dalam proses diskusi di kelas bersama

teman dan dosen, dalam keadaan tersebut kita berhak untuk mengemukakan pendapat kita supaya

dalam proses diskusi tersebut kita mendapatkan jalan keluar yang sama-sama menguntungkan.

2

Page 16: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Selain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan

kewajibannya yaitu mengerjakan tugas yang diberikan dosen atau melaksanakan ujian.

Dari pejelasan diatas dapat kita ketahui

jumlah kewajiban lebih sedikit dibandingkan

hak sebagai warga Negara Indonesia. Secara

statistik, hak dan kewajiban empat

berbanding satu. Sebagai warga Negara

Indonesia yang baik selayaknya kita

melaksanakan kewajiban terlebih dahulu

dibandingkan melaksanakan hak kita. Hal

tersebut bertujuan agar Negara ini aman,

nyaman dan sejahtera. Pajak.go.id

A. Kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia

Pengertian warga negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah

penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran dan sebagainya,

yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seseorang warga dari negara itu. Sementara

Dr. H.A. Hikam (2000) mendefinisikan warga negara (citizenship) adalah anggota dari sebuah

komunitas yang membentuk komunitas itu sendiri.

Penduduk menurut pasal 26 ayat (2) UUD 1945 ialah warga negara Indonesia dan orang

asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Sedangkan warga negara menurut pasal 26 ayat (1)

ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan

Undang-Undang sebagai warga negara.

Sedangkan menurut Undang-undang No. 62/1958 tentang Kewarganegaraan Indonesia

menyatakan bahwa Warga Negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan

perundang-undangan yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga

negara Republik Indonesia.

Warga negara dari suatu negara berarti anggota dari negara itu yang merupakan pendukung dan

penanggung jawab terhadap kemajuan dan kemunduran suatu negara. Oleh sebab itu seseorang

2

Page 17: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

menjadi anggota atau warga suatu negara haruslah ditentukan oleh Undang-undang yang dibuat

oleh negara tersebut. Sebelum negara menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara

terlebih dahulu negara harus mengakui bahwa setiap orang berhak memilih kewarganegaraan,

memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali

sebagaimana dinyatakan oleh pasal 28E ayat (1) UUD 1945. Pernyataan ini mengandung makna

bahwa orang-orang yang tinggal dalam wilayah negara dapat diklasifikasikan menjadi berikut:

a. Penduduk, ialah orang yang memiliki domisili atau tempat tinggal tetap di wilayah

negara itu, yang dapat dibedakan warga negara dengan Warga Negara Asing (WNA).

b. Bukan penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara bersifat sementara

sesuai dengan visa yang diberikan oleh negara (Kantor Imigrasi) yang bersangkutan,

seperti turis.

1. Asas Kewarganegaraan

Setiap negara mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas

kewarganegaraan. Dalam asas kewarganegaraan dikenal dua pedoman yaitu

a. Asas kelahiran (Ius soli)

Asas kelahiran (Ius soli) adalah penentuan status kewarganegaraan berdasarkan

tempat atau daerah kelahiran seseorang. Pada awalnya asas kewarganegaraan

hanyalah ius soli saja, sebagai suatu anggapan bahwa seseorang lahir di suatu

wilayah negara, maka otomatis dan logis ia menjadi warga negara tersebut, akan

tetapi dengan tingginya mobilitas manusia maka diperlukan asas lain yang tidak

hanya berpatokan pada kelahiran sebagai realitas bahwa orang tua yang memiliki

status kewarganegaraan yang berbeda akan menjadi bermasalah jika kemudian orang

tua tersebut melahirkan di tempat salah satu orang tuanya (misalnya di tempat

ibunya). Jika asas ius soli ini tetap dipertahankan maka si anak tidak berhak untuk

mendapatkan status kewarganegaraan bapaknya. Atas dasar itulah maka muncul asas

ius sanguinis.

b. Asas keturunan (Ius sanguinis)

Asas keturunan (Ius sanguinis) adalah pedoman kewarganegaraan berdasarkan

pertalian darah atau keturunan. Jika suatu negara menganut asas ius sanguinis, maka

seseorang yang lahir dari orang tua yang memiliki kewarganegaraan suatu negara

seperti Indonesia maka anak tersebut berhak mendapat status kewarganegaraan orang

tuanya, yaitu warga negara Indonesia.

c. Asas perkawinan

2

Page 18: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Status kewarganegaraan dapat dilihat dari sisi perkawinan yang memiliki asas

kesatuan hukum, yaitu paradigma suami isteri atau ikatan keluarga merupakan inti

masyarakat yang mendambakan suasana sejahtera, sehat dan bersatu. Di samping itu

asas perkawinan mengandung asas persamaan derajat, karena suatu perkawinan tidak

menyebabkan perubahan status kewarganegaraan masing-masing pihak. Asas ini

menghindari penyelundupan hukum, misalnya seorang yang berkewarganegaraan

asing ingin memperoleh status kewarganegaraan suatu negara dengan cara berpura-

pura melakukan pernikahan denga perempuan di negara tersebut, setelah mendapat

kewarganegaraan itu ia menceraikan isterinya.

d. Unsur pewarganegaraan (naturalisasi)

Dalam naturalisasi ada yang bersifat aktif, yaitu seseorang yang dapat menggunakan

hak opsi untuk memilih atau mengajukan kehendak untuk menjadi warga negara dari

suatu negara. Sedangkan naturalisasi pasif, seseorang yang tidak mau

diwarganegarakan oleh suatu negara atau tidak mau diberi status warga negara suatu

negara, maka yang bersangkutan menggunakan hak repudiasi yaitu hak untuk

menolak pemberian kewarganegaraan tersebut.

4. Problem Status Kewarganegaraan

Problem status kewarganegaraan seseorang apabila asas kewarganegaraan di atas

diterapkan secara tegas dalam sebuah negara akan mengakibatkan status

kewarganegaraan seseorang sebagai berikut:

apatride, yaitu seseorang tidak mendapat kewarganegaraan disebabkan oleh orang

tersebut lahir di sebuah negara yang menganut asas ius sanguinis.

bipatride, yaitu seseorang akan mendapatkan dua kewarganegaraan apabila orang

tersebut berasal dari orang tua yang mana negaranya menganut asas ius sanguinis

sedangkan dia lahir di suatu negara yang menganut asa ius soli.

multipatride, yaitu seseorang (penduduk) yang tinggal di perbatasan antara dua

negara yang sangat mudah terjadi mobilisasi penduduk, sehingga orang tersebut

dengan mudah mendapat dua atau lebih warganegara

Dalam rangka memecahkan problem kewarganegaraan di atas setiap negara memiliki

peraturan sendiri-sendiri yang prinsip-prinsipnya bersifat universal sebagaimana

dinyatakan dalam UUD 1945 pasal 28D ayat (4) bahwa setiap orang berhak atas status

kewarganegaraan. Dalam Piagam HAM di PBB pada pasal 15 menyatakan bahwa:

1. Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.

2

Page 19: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

2. Tidak seorang pun dengan semena-mena dapat dikeluarkan dari kewarganegaraannya

atau ditolak haknya untuk mengganti kewarganegaraannya.

Oleh sebab itu negara Indonesia melalui UU No.62 Tahun 1958 tentang kewarganegaraan

Indonesia dinyatakan bahwa cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia adalah sebagai berikut

karena :

a) kelahiran

b) pengangkatan

c) dikabulkan permohonan

d) pewarganegaraan

e) perkawinan

f) turut ayah dan ibu

g) pernyataan

UU No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia

Selama Indonesia merdeka telah berlaku cukup lama undang-undang kewarganegaraan

Indonesia No. 62 tahun 1958 yang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman yang

harus dicabut dan diganti dengan UU No. 12 tahun 2006.. Beberapa hal yang prinsip dari UU No.

12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan RI itu adalah:

a. Pengertian warga negara Indonesia adalah setiap orang yang berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan / atau berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain

sebelum UU ini berlaku sudah menjadi warga negara Indonesia.

b. Yang menjadi warga negara Indonesia adalah:

1) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibunya WNI.

2) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibunya

WNA.

3) Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ibu WNI , tetapi ayahnya tidak

mempunyai kewarganegraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan

kewarganegaraan kepada anak tersebut.

4) Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia

dari perkawinan yang sah dan ayahnya WNI.

5) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI.

6) Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNA yang diakui

oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak

2

Page 20: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

tersebut berusia 18 tahun atau sebelum kawin.

7) Anak yang lahir di wilayah RI yang pada waktu lahir tidak jelas status

kewarganegaraan ayah ibunya

8) Dll.

Berdasarkan UU No. 12 tahun 2006 ini sudah menjadi kemudahan bagi wanita Indonesia

kawin dengan WNA, disamping anaknya boleh menjadi WNI juga suaminya dapat ditarik

menjadi WNI pula. Ancaman hukuman bagi petugas negara yang memcoba memperlambat dan

menghalangi proses kewarganegaraan sesorang.

Pendalaman Materi

Jawablah pertanyaan berikut:

1. Jelaskanlah pengertian warga negara suatu negara?

2. Apakah dasar hukum penetapan warga negara menurut UUD 1945?

3. Klasifikasikanlah rakyat (orang) orang yang berada dalam suatu negara?

4. Jelaskanlah asas-asas kewarganegaran dengan akibat-akibat penerapannya?

5. Apakah perubahan tentang kewarganegaraan yang dibawa oleh UU No. 12/2006?

Tugas Mandiri

Carilah suatu kasus kewarganegaraan dalam media massa dan diskusikan bagaimana

penyelesaiannya!

B. Persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan

Dalam masyarakat agraris perbedaan peranan antara pria-wanita atau suami-istri terbatas,

di mana pria berada dalam posisi yang lebih tinggi daripada wanita, maka dalam masyarakat

idustri hubungan tersebut mengalami perubahan.

Warga negara adalah anggota suatu negara dan sebagai anggota suatu negara, seorang warga

negara mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai hubungan hak dan

kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negara. Hak warga negara adalah suatu yang dapat

dimiliki oleh warga negara dari negaranya. Prinsip utama dalam menentukan hak dan

kewajiban warga negara adalah terlibatnya warga negara baik secara langsung maupun

perwakilan dalam setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut sehingga warga negara sadar

dan menganggap hak dan kewajiban tersebut sebagai bagian dari kesepakatan bersama di antara

mereka.

Persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai bidang kehidupan, seperti

kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan dapat ditentukan dengan

2

Page 21: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

oleh kedudukan hak dan kewajiban warga negara yang diatur dengan lengkap dalam Undang-

Undang Dasar. Pemahaman tentang hak dan kewajiban terlebih dahulu harus dipahami tentang

pengertian hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang

sebagai ciptaan Tuhan agar mampu menjaga harkat, martabatnya dan keharmonisan lingkungan.

Hak asasi merupakan hak dasar yang melekat secara kodrati pada diri manusia dengan sifatnya

yang universal dan abadi.

Oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, tidak boleh diabaikan, tidak

boleh dikurangi dan dirampas oleh siapapun. Hak asasi manusia perlu mendapat jaminan atas

perlindungannya oleh negara melalui pernyataan tertulis yang harus dimuat dalam UUD negara.

Peranan negara sesuai dengan pasal 1 ayat (1) UU No. 39/1999 tentang HAM menyatakan bahwa

negara, hukum dan pemerintah serta setiap orang wajib menghormati, menjunjung tinggi dan

melindungi hak asasi manusia.

c. Tugas dan tanggung jawab negara

Dalam rangka terpeliharanya hak dan kewajiban warga negara, negara memiliki tugas dan

tanggung jawab sebagai berikut :

1. negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk memeluk agamanya

2. negara atau pemerintah wajib membiayai pendidikan khususnya pendidikan dasar

3. pemerintah berkewajiban mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan

nasional

4. negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 % dari anggaran

belanja negara dan belanja daerah

5. pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-

nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat

manusia

6. negara memajukan kebudayaan manusia ditengah peradaban dunia dengan menjamin

kebebasan masyarakat dengan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya

7. negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan kebudayaan

nasional

8. negara menguasai cabang-cabang produksi terpenting bagi negara dan menguasai hidup

orang banyak

9. negara menguasai bumi, air dan kekayaan alam demi kemakmuran rakyat

2

Page 22: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

10. negara berkewajiban memelihara

fakir miskin dan anak-anak terlantar

11. negara mengembangkan sistem

jaminan sosial bagi seluruh rakyat

dan memberdayakan masyarakat

yang lemah dan tidak mampu sesuai

dengan martabat kemanusiaan

12. negara bertanggung jawab atas

persediaan fasilitas pelayanan

kesehatan dan fasilitas pelayanan

umum yang layak

(Sumber;news.liputan6.com)

Pendalaman Materi

Jaablah pertanyaan berikut:

1. Bagaimana persamaan kedudukan dilihat dari sudut HAM?

2. Bagaimana kesimpulan anda tentang keseimbangan hak dan kewajiban menurut UUD 1945?

3. Dalam UUD 1945 tanggung jawab negara lebih kelihat. Kenapa?

C. Persamaan kedudukan warga negara tanpa Perbedaan

Persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan,

budaya dan suku sudah menjadi kovensi internasional yang dikeluarkan oleh Perserikatan bangsa-

bangsa (PBB).

Penghapusan semua bentuk Diskriminasi Rasial

Deklerasi PBB tentang penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial tanggal 20

November 1963 dengan kidmat menegaskan perlunya dengan cepat menghapuskan diskriminasi

rasial di seluruh dunia dalam semua bentuk dan manisfestasinya dan menjalamin pengertian dan

penghormatan bagi martabat pribadi manusia.

Dalam Konvensi ini istilah “diskriminasi rasial” berarti pembedaan, pelarangan,

pembatasan atau pengutamaan apa pun yang didasarkan pada ras, warna kulit, asal-usul

keturuanan, bangsa atau etnis yang mempunyai tujuan atau akibat meniadakan pengakuan akan

hak asasi manusia dan kebebasan dasdar di setiap bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan

kehidupan umum lainnya.

2

Page 23: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Konvensi internasional mengenai Penindasan dan penghukuman Kejahatan Apartheid

yang disetujuai oleh Majelis Umum PBB 30 November 1973 menyatakan bahwa Apartheid

adalah suatu kejahatan terhadap kemanusiaan yang merupakan kejahatan menurut hukum

internasional. Kejahatan apatheid adalah membentuk dominasi suatu rasial terhadap rasial yang

lain dan menjajah mereka secara sistematis.

UUD 1945 telah memberikan jaminan akan kedudukan warga negara tanpa perbedaan

rasial, seperti tertuang dalam Pasal 28I ayat (2) yang menyatakan bahwa : “setiap orang berhak

bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan

perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.” Pasal ini menunjukkan bahwa

manusia adalah sama derajat dan martabatnya tanpa perbedaan warna kulit atau keturunan (ras),

bagi seseorang yang mendapat perlakukan rasial orang tersebut berhak mendapat perlindungan

baik kepada negara maupun perlindungan dari masyarakat.

Penghapusan terhadap semua bentuk diskriminasi terhadap Wanita

Majelis Umum PBB telah menyetujui Konvensi tentang penghapusan Semua bentuk

Diskriminasi terhadap Wanita pada tanggal 18 Desember 1979 dengan usaha adanya asas

persamaan pria dan wanita ke dalam konstitusi nasional. Hak-hak yang sama dengan pria adalah:

1. hak atas pekerjaan.

2. hak untuk penerapan kriteria yang sama dalam soal pekerjaan.

3. hak atas pemilihan yang bebas akan profesi dan pekerjaan.

4. hak atas pengupahan yang sama.

5. hak atas jaminan sosial.

6. hak atas perlindungan kesehatan

Wanita juga mendapat perlindungan dari negara untuk tidak dipecat dalam pekerjaan

karena alasaan hamil, punya hak cuti hamil dan memberikan perlindungan terhadap kehamilan.

UUD 1945 tidak membedakan wanita dengan laki-laki, semua mempunyai hak yang

sama untuk mendapatkan sesuatu dan kedudukan dalam negara, bahkan jabatan tertinggi dalam

negara seperti Presiden pun merupakan hak yang sama antara wanita dan pria. Terbukti kepala

negara Republik Indonesia pernah di jabat oleh seorang wanita (ibu Megawati Sukarno Putri),

Pilipina dengan Gloria Macapagal Arroyo, Condoleezza Rice sebagai Menteri Luar Negeri AS

dan Gubuner juga telah dijabat oleh wanita, seperti Gubernur Banten (Ratu Atut Choisyiah) dan

beberapa kepala daerah tingkat II di Indonesia. Semua ini menunjukkan bahwa tidak ada

2

Page 24: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

distriminasi antara pria dan wanita dalam kedudukannya sebagai warga negara yang memiliki

hak-haknya.

Persamaan kedudukan pria-wanita dimuali oleh persamaan hak dan kewajiban dalam

berbagai segi kehidupan.. Dalam zaman industri mewmasuki dunia kerja didominasi oleh pria

dalam masyarakat agraris, sedangkan dalam masyarakat industri kesempatan yang sama juga

dapat diraih oleh wanita.

Persamaan dalam Mendapatkan Pendidikan

PBB telah mengeluarkan konvensi Melawan Diskriminasi Dalam pendidikan pada

tanggal 14 Desember 1960. Persamaan kesempatan di bidang pendidikan, yaitu:

1. pendidikan dasar wajib dan terbuka bagi semua orang.

2. menjamin standar pendidikan sepadan bagi semua lembaga pendidikan.

3. menyediakan pelatihan bagi profesi pengajaran tanpa diskriminasi.

UUD 1945 juga telah menegaskan bahwa hak yang sama bagi setiap warga negara untuk

mendapat pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 31 ayat (1) bahwa: “ Setiap warga

negara berhak mendapat pendidikan”. Bahkan pendidikan dasar diwajibkan oleh pemerintah dan

pemerintah akan berkewajiban pula untuk membiayainya. Sebagai mana yang dinyatakan dalam

pasal 31 ayat (2).

Persamaan kedudukan Tanpa perbedaan Agama

Majelis umum PBB telah mengeluarkan deklerasi tentang penghapusan Semua bentuk

Ketidakrukunan dan Diskriminasi berdasarkan Agama dan Kepercayaan pada tanggal 25

November 1981.

Pengakuan itu adalah:

1. setiap orang berhak atas kebebasan berpikir, hati nurani dan beragama.

2. Tidak ada pemaksaan untuk mengurangi kebebasan seseorang dalam menganut agama.

3. setiap keluarga berhak mengatur kehidupan keluarganya sesuai dengan agamanya.

4. anak harus dilindungi dalam bentuk dikriminasi apa pun berdasarkan alasan agama dan

pekercayaan.

Kebebasan beragama secara tegas telah dinyatakan dalam UUD 1945, yaitu:

Pasal 28E ayat (1) : Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,

memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih

tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.

2

Page 25: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Pasal 28E ayat (2) : Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan

pikiran dan sikap sesuai dengan hati nuraninya.

Pasal 29 ayat (2) negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya

masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu.

Pendalaman Materi

Jawablah pertanyaan berikut:

1. Kenapa dikeluarkan Konvensi PBB tentang diskriminasi rasial?

2. Apakah isi pasal 28I ayat (2)?

3. Apakah kesamaan hak antata wanita dan pria?

4. bagaimana jaminan persamaan kedudukan dalam agama dan pendidikan menurut

perundang-undang yang berlaku?

Tugas Mandiri

Carilah kasus diskirimiasi yang terdapat dalam masyarakat atau melalui mdia massa. Bagaimana

penyelesaiannya menurut anda?

Ulangan Blok

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Penduduk menurut pasal 26 ayat (2) UUD 1945 ialah warga negara Indonesia dan …..

a. orang Indonesia asli (Bumi Putra)

b. orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia

c. orang-orang dari keturunan Asia lainnya

d. warga negara asing yang memiliki visa di Indonesia

e. para diplomat asing di Jakarta

2. Orang yang tinggal di Indonesia bersifat sementara disebut ……

a. Diplomat asing

b. Pekerja asing

c. Bukan penduduk

d. Penduduk berdomisili

e. Penduduk tetap

2

Page 26: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

3. Asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran disebut …..

a. Isu soli

b. Isu sanguinis

c. Ius constitutum

d. Ius constituendum

e. Perkawinan

4. Orang yang tidak mendapat kewarganegaraan dari suatu negara disebut …..

a. Apatrida

b. Bipatrida

c. Multipatrida

d. Naturalisasi

e. Dwi kewarganegaraan

5. Dengan keluarnya UU No. 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan Indonesia, maka UU No.

62 tahun 1958 adalah …..

a. Tidak berlaku lagi

b. Dapat berlaku sementara

c. Diadakan amandemen

d. Di revisi sesuai perkembangan

e. Dirobah sebagian pasalnya

6. Menurut UU No. 12 tahun 2006 seseorang anak dari wanita WNI dengan ayahnya WNA

dapat menjadi WNI, sedangkan bapaknya …..

a. Tidak dapat menjadi WNI

b. Tetap sebagai warga asing

c. Dapat ditarik menjadi WNI

d. Diizinkan tinggal di Indonesia

e. Harus keluar dari Indonesia

7. Status kewarganegaraan adalah hak yang dimiliki oleh ……

a. Setiap orang

b. Warga negara

c. Penduduk

2

Page 27: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

d. Warga asing

e. Suaka politik

8. Berikut ini kewajiban warga negara terhadap negara. Kecuali …

a. Menjunjung hukum dan pemerintahan

b. Menghormati hak asasi manusia

c. Ikut serta dalam pembelaan negara

d. Melanjutkan ke pendidikan tinggi

e. Mengikuti pendidikan dasar

9. Salah satu tanggung jawab negara terhadap daerah adalah …..

a. Membantu pendidikan di daerah

b. Mendukung demokrasi di daerah

c. Memelihara bahasa daerah

d. Mendorong otonomi daerah

e. Mengunjungi kebudayaan daerah

10. Konvensi internasional mengenai penindasan dan penghukuman kejahatan apartheid disetujui

oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa tanggal 30 November 1973. Alkasan dikeluarkan konvensi

itu adalah karena apartheid …

a. Diskriminasi dalam bidang politik

b. Kejahatan terhadap kemanusiaan

c. Politik diskriminasi yang berlaku di Afrika

d. Pelanggran yang dilakukan oleh ras tertentu

e. Diskriminasi terhadap gender

11. Pada tanggal 18 Desember 1979 Majelis Umum PBB telah menyetujui konvensi terhadap

diskriminasi kepada ….

a. Wanita

b. Agama

c. Suku

d. Budaya

e. Etnis

2

Page 28: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

12. Pasal 28E ayat (1) mengandung kebebasan dan persamaan kedudukan warga negara dalam

berbagai bidang. Kecuali ….

a. Memeluk agama

b. Memilih pendidikan

c. Memilih pekerjaan

d. Memilih kewarganegaraan

e. Memilih partai politik

2

Page 29: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

(Sumber;news.liputan6.com)

Sebagai warga negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan hak dan

kewajiban kita dengan tertib. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945

yang meliputi.

a. Hak dan kewajiban dalam bidang politik

• Pasal 27 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara bersamaan

kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan

pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Pasal ini menyatakan adanya

keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu:

1. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan.

2. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.

• Pasal 28 menyatakan, bahwa “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan

pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Arti

pesannya adalah:

1. Hak berserikat dan berkumpul.

2. Hak mengeluarkan pikiran (berpendapat).

3. Kewajiban untuk memiliki kemampuan beroganisasi dan melaksanakan aturan-aturan

lainnya, di antaranya: Semua organisasi harus berdasarkan Pancasila sebagai azasnya,

semua media pers dalam mengeluarkan pikiran (pembuatannya selain bebas harus pula

bertanggung jawab dan sebagainya)

b. Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya

• Pasal 31 ayat (1) menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat

2

Page 30: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

pengajaran”.

• Pasal 31 ayat (2) menyatakan bahwa “Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistim pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang”.

• Pasal 32 menyatakan bahwa “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia”.

Arti pesan yang terkandung adalah:

1. Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala tingkat, baik umum maupun

kejuruan.

2. Hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dan daerah.

3. Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang kependidikan.

4. Kewajiban memelihara alat-alat sekolah, kebersihan dan ketertibannya.

5. Kewajiban ikut menanggung biaya pendidikan.

6. Kewajiban memelihara kebudayaan nasional dan daerah.

Selain dinyatakan oleh pasal 31 dan 32, Hak dan Kewajiban warga negara tertuang pula

pada pasal 29 ayat (2) yang menyatakan bahwa “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap

penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut

agamanya dan kepercayaannya itu”. Arti pesannya adalah:

7. Hak untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moral keagamaannya,

sehingga di samping kehidupan materiil juga kehidupan spiritualnya terpelihara dengan

baik.

8. Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

c. Hak dan kewajiban dalam bidang Hankam

• Pasal 30 menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam

usaha pembelaan negara”. Arti pesannya:

o bahwa setiap warga negara berhak dan wajib dalam usaha pembelaan negara.

d Hak dan kewajiban dalam bidang Ekonomi

• Pasal 33 ayat (1), menyatakan, bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama

berdasar atas azas kekeluargaan”.

• Pasal 33 ayat (2), menyatakan bahwa “Cabang-cabang produksi yang penting bagi

2

Page 31: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”.

• Pasal 33 ayat (3), menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang

terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat”.

• Pasal 34 menyatakan bahwa “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh

negara”.

Arti pesannya adalah:

1. Hak memperoleh jaminan kesejahteraan ekonomi, misalnya dengan tersedianya barang

dan jasa keperluan hidup yang terjangkau oleh daya beli rakyat.

2. Hak dipelihara oleh negara untuk fakir miskin dan anak-anak terlantar.

3. Kewajiban bekerja keras dan terarah untuk menggali dan mengolah berbagai sumber

daya alam.

4. Kewajiban dalam mengembangkan kehidupan ekonomi yang berazaskan kekeluargaan,

tidak merugikan kepentingan orang lain.

5. Kewajiban membantu negara dalam pembangunan misalnya membayar pajak tepat

waktu.

Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 “Tiap - tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan

yang layak bagi kemanusiaan.” Bunyi ayat pasal tersebut secara teori telah dijelaskan dalam UUD

1945, tetapis secara praktik belum dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pasal tersebut telah

dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya tingkat pengangguran dan

warga negara dengan tingkat kehidupan yang kurang layak. Pengangguran dapat disebabkan oleh

berbagai macam hal, terutama tingkat pendidikan dan kemampuan. Hal tersebut merupakan

pemicu terbesar dari tingginya tingkat pengangguran. Tingginya angka tingkat pengangguran

menyebabkan terjadinya ketidakefisienan terhadap kegiatan produksi yang mengakibatkan

semakin jauhnya tingkat kehidupan yang layak bagi warga negara.

Tingkat kehidupan yang kurang layak dapat disebabkan oleh sifat malas dari warga negara

tersebut yang tidak ingin mencoba mengubah tingkat kehidupannya ke arah yang lebih baik dari

sebelumnya. Pada umumnya, warga negara terlalu terfokus untuk menunggu uluran tangan dari

individu lain maupun pemerintah, tanpa melakukan suatu usaha sebagai kewajiban untuk

memenuhi hak penghidupan yang layak. Warga negara yang baik seharusnya memiliki semangat

2

Page 32: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

kerja atau etos yang tinggi mewarisi para pejuang yang telah gigih meraih kemerdekaan untuk

Indonesia.

Antara pemerintah dan rakyat tidak sepatutnya saling menyalahkan. Dalam implementasi hak dan

kewajiban ini kedua elemen haruslah bersatu, bersinergi, dan saling mendukung. Apabila antara

pemerintah dan rakyat saling mendukung maka akan dihasilkan suasana yang kondusif untuk

pembangunan di negeri ini. Bagaimana juga permasalahan akan hak dan kewajiban ini sangat

berpengaruh terhadap kemajuan, perkembangan, dan pembangunan negara Indonesia. Sumber

daya manusia yang ada di kepemerintah perlu diisi oleh orang-orang yang berkompeten di

bidangnya dan tidak asal menunjuk, demi tercapainya keadilan hak dan kewajiban yang

berdampak membawa negara ini semakin maju dan makmur.

Akibat Pelanggaran

Korupsi menyebabkan perbedaan yang tajam di antara kelompok sosial dan individu baik dalam hal pendapatan, prestis, kekuasaan dan lain-lain.Korupsi juga membahayakan terhadap standar moral dan intelektual masyarakat. Ketika korupsi merajalela, maka tidak ada nilai utama atau kemulyaan dalam masyarakat.Korupsi menyebabkan sikap individu menempatkan kepentingan diri sendiri di atas segala sesuatu yang lain dan hanya akan berfikir tentang dirinya sendiri semata-mata.Kemiskinan merajalela dalam negara dan terjadi ketidakstabilan dalam negara. Terjadi ketidak percayaan masyarakat terhadap aparatur negara.

4. Solusi Pemecahan

Hukum di Indonesia perlu ditegakkan dan dijunjung setinggi - tingginya. Perlunya seleksi yang ketat demi menjaring aparatur negara yang profesional, jujur, bijaksana, adil dan bertanggung jawab.Perbaikan moral secara dini, dengan melakukan pendidikan moral dan karakter di sekolah – sekolah.

Faktor Pelanggaran

2

Page 33: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Kurang tegasnya lembaga hukum dalam mengambil keputusan sehingga setiap keputusan yang mereka ambil hanya dapat diterima oleh salah satu pihak tanpa memikirkan pihak lain.

Banyak diantara penegak hukum yang tidak menjalankan tugasnya secara profesional, misalya masih banyak dari mereka yanh masih menerima uang suap.Aktifitas teroris telah membidik dan memanfaatkan ideologi dan agama bagi masyarakat dunia sebagai garapan agar memihak kepada perjuangan mereka.Dengan memanfaatkan kemampuan teknologi modern saat ini teroris dapat menghancurkan sasaran yang diijinkan dari jarak jauh, seperti telepon genggam atau bom bunuh diri seperti yang terjadi di Bali.

Kesadaran masyarakat masih sangat kurang untuk menjunjung tinggi dan menegakkan hukum.

3. Akibat Pelanggaran

Pelaksanaan hukum yang diharapkan untuk memajukan Indonesia akan sangat sulit untuk dicapai.

Terpecahnya persatuan antara seluruh rakyat Indonesia akibat terorisme, karena dapat menimbulkan prasangka antara ras dan agama.Semakin banyak penegak hukum yang tidak profesional .

Terjadi kesenjangan antara masyarakat akibat tidak dijunjung tingginya hukum.

4. Solusi Pemecahan

Perlu adanya perbaikan yang signifikan dalam sistem/lembaga hukum demi terbentuknya aparatur hukum yang profesional dan negara yang kondusif.Perlu adanya sosialisasi lebih lanjut mengenai hukum yang berlaku di Indonesia yang dikemas dengan menarik agar pelaksanaan hukum dapat dijalankan dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh             lapisan masyarakat.

Tindakan sewenang wenang ( penyalahgunaan wewenang)

2. Faktor Pelanggaran

Tidak adanya komitmen pejabat atau pegawai dan sebagian masyarakat dalam memegang nilai-nilai keimanan, misalnya perasaan diawasi oleh Allah SWT, dan keyakinan akan perhitungan amal pada hari         kiamat.

Tidak adanya komitmen pejabat atau pegawai dan sebagian masyarakat dalam memegang nilai-nilai moral misalnya: jujur, berkata benar, bersih, menjaga rasa malu ('iffah) serta menjaga kehormatan diri.

2

Page 34: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

Tidak adanya system pemantauan dan pengawasan yang efektif dari atasan sampai bawahanya, dan kalaupun ada merekapun cenderung menunda nunda pelaksanaanya.Merebaknya budaya Nepotisme, basa basi, dan lobi-lobi sedang konsentrasi hanya pada titik-titik pengecualian disertai ketiadaan komitmen memegang peraturan, system, kaidah, dan prosedur, serta             tiadanya panutan yang dapat diteladani.

3. Akibat Pelanggaran

Rakyat belum siap merupakan dampak dari keadaan masyarakat yang belum siap dan belum mengerti arti sebuah kepemimpinan yang terbaik, bangsa dan dilatarbelakangi masalah sosial, ekonomi, pendidikan           serta moral yang berbeda-beda tersebut

maka bisa menjadi suatu kelemahan dalam penentuan                       kepemimpinan bangsa yang butuh pemimpin yang terbaik dan handal tersebut yang sangat empuk mudah       dimanfaatkan para calon pemimpin bangsa ini dengan menebar janji-janji muluk (jargon) atau dalam               bentuk lainya seperti menggulirkan materi baik berupa sembako, kaos dan bahkan uang melalui berbagai       kesempatan.

4. Solusi Pemecahan

Sponsorship Peran sponsorship masih dianggap ikut membantu kesuksesan dalam pencapaian menjadikan siapa untuk menjadi pimpinan eksekutif atau anggota legilatif masihlah sangat besar dilapangan, namun           disisi lain apabila masyarakat sudah mengerti bahwa semua yang dilakukan seperti itu dampaknya sangat       besar terutama dari sisi negatifnya, masyarakat tidak akan mempan diiming-iming kenikmatan apapun             juga.

Pemimpin yang Ideal. Bagaimana untuk menjawab kepemimpinan yang ideal ke depan yang sangat diidam-idamkan masyarakat di era otonomi daerah yang sudah berjalan ini sekiranya pendidikan                   masyarakat harus terus ditingkatkan dengan semakin banyaknya sosialisasi tentang politik, ketatanegaraan     dan pemerintahan yang baik.

Memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dalam pemilu adanya money politik akan mengurangi tercapainya asas-asas dari pemiluMemberikan sanksi kepada pelaku money politik baik pemberi maupun penerimaq suap dalam pemilu

2. Faktor Pelanggaran

Proses sosialisasi yang tidak sempurna atau tidak berhasil karena seseorang mengalami kesulitan dalam hal komunikasi ketika

2

Page 35: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

bersosialisasi.Pertentangan antar agen sosialisasi Pertentangan antara norma kelompok dengan norma masyarakat Terbentuknya perilaku penyimpangan di lingkungan sekitar

3. Akibat Pelanggaran

Penyimpangan sosial yang timbul adalah pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, perampokan.Terjadinya tindak kriminal Menggunakan dan mengedarkan narkotika

4. Solusi Pemecahan

Memperbaiki proses sosialisasi dari keluarga Membentuk kepribadian yang baik Lingkungan yang lebih kondusif dan teman sepermainan Menggunakan media elektronik dengan hal-hal yang positif

E. 2. Faktor Pelanggaran

Menginginkan keuntungan yang lebih dengan cara yang lebih mudah Kurangnya kesadaran dan rasa cinta pada lingkungan Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga muncul banyak pengangguran yang mencari pekerjaan yang lebih mudah

3. Akibat-akibat Pelanggaran

Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.

Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.

Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. Mengurangi cadangan SDA sebagai akibat dari eksploitasi berlebihan Kerusakan karang di lautan

Terjadi kelangkahan flora dan fauna akibat penjualan iligal

2

Page 36: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

4.Solusi Pemecahan

Mengeluarkan undang-undang mengenai perlindungan flora dan fauna Meningkatkan propaganda kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap pentingnya lingkungan dan sumber daya alam.

Memberikan penyuluhan rutin kepada masyarakat-masyarakat yang berada dilingkungan kumuh tentang lingkungan dan sumber daya alam.Mempertegas/memperketat UUD tentang lingkungan dan sumber daya alam. Mendirikan lembaga-lembaga yang bertugas mengontrol tentang pelanggaran-pelanggaran terhadap lingkungan dan sumber daya alam

Setiap warga negara memiliki persamaan kedudukannya dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Persamaan kedudukan warga negara

Indonesia dapat dilihat dari ketentuan hak dan kewajiban yang sama

sebagaimana diatur dalam UUD 1945. Berikut ini kita melihat hak-hak dan

kewajiban warga negara serta tugas dan tanggung jawab negara terhadap warga

negara menurut UUD 1945.

a. Hak Warga Negara Dalam UUD 1945 telah dinyatakan hak warga negara sebagai berikut:

1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

2. Berhak berserikat, berkumpul serta mengeluarkan pikiran

3. Berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan

4. Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui

perkawinan

5. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang

serta perlindungan kekerasan dan diskriminasi

6. Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan

dasarnya

7. Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni

dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan

hidup manusia.

2

Page 37: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

8. Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya

secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya

9. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian

hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.

10.Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan

perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.

11.Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam

pemerintahan

12.Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan

13.Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya,

memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih

kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan

meninggalkannya serta berhak kembali.

14.Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan

pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

15.Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan

mengeluarkan pendapat.

16.Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk

mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk

mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan

menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang

tersedia.

17.Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,

martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak

atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat

atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.

18.Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlaskuan yang

merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka

politik negara lain.

19.Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan

mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak

2

Page 38: Pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan ekonomi … · Web viewSelain itu mahasiswa juga berhak mendapatkan nilai dari dosen setelah melaksanakan kewajibannya yaitu mengerjakan

memperoleh pelayanan kesehatan.

20.Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk

memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai guna

mencapai persamaan dan keadilan.

21.Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan

pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

22.Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut

tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.

23.Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan

hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui

sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar

hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat

dikurangi dalam keadaan apapun.

24.Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas

dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan

yang bersifat diskriminatif itu.

25. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan

perkembangan zaman dan peradaban.

2