pelaksanaan pemantauan keanekaragaman hayati … · - plastik - kertas label -headlamp -hook stick...

33
LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA SEMESTER II TAHUN 2016 1 PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI SEMESTER II TAHUN 2016 A. Lokasi Lokasi ORF (Onshore Receiving Facilities) dan Landfall berada pada kondisi lingkungan yang hampir sama. Namun, bedanya pada lokasi ORF jauh dari lingkungan laut. Sedangkan pada lokasi landfall dekat dengan lingkungan laut. Kondisi lingkungan pada area pengamatan ORF berupa daratan memanjang yang dikelilingi oleh beberapa tambak. Kondisi saat pengamatan relatif sepi, tidak ada aktivitas manusia. Sedangkan, pada area pengamatan landfall merupakan area pertambakan yang lebih luas dibandingkan pada area ORF. Pada area pengamatan landfall sering dijumpai aktivitas masyarakat sekitar memasuki area pertambakan untuk memancing atau mengecek tambak pribadi dengan menggunakan sepeda motor dan sepeda. B. Alat dan Bahan Peralatan dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pemantauan keanakeragaman hayati diantaranya adalah: - Binokuler (teropong) - Kamera DSLR Canon 600D dengan Canon tele lens 55-250 mm - Kompas - Buku panduan identifikasi satwa liar dan flora - Alat tulis - Catatan atau lembar pengamatan - Jam tangan digital - GPS (Global Positioning System) - Roll meter - Banana trap - Jaring insekta - Plastik - Kertas label - Headlamp - Hook stick - Grek stick

Upload: duongliem

Post on 02-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 1

PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

SEMESTER II TAHUN 2016

A. Lokasi

Lokasi ORF (Onshore Receiving Facilities) dan Landfall berada pada kondisi lingkungan

yang hampir sama. Namun, bedanya pada lokasi ORF jauh dari lingkungan laut. Sedangkan

pada lokasi landfall dekat dengan lingkungan laut. Kondisi lingkungan pada area pengamatan

ORF berupa daratan memanjang yang dikelilingi oleh beberapa tambak. Kondisi saat

pengamatan relatif sepi, tidak ada aktivitas manusia. Sedangkan, pada area pengamatan

landfall merupakan area pertambakan yang lebih luas dibandingkan pada area ORF. Pada

area pengamatan landfall sering dijumpai aktivitas masyarakat sekitar memasuki area

pertambakan untuk memancing atau mengecek tambak pribadi dengan menggunakan sepeda

motor dan sepeda.

B. Alat dan Bahan

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pemantauan keanakeragaman hayati

diantaranya adalah:

- Binokuler (teropong)

- Kamera DSLR Canon 600D dengan Canon tele lens 55-250 mm

- Kompas

- Buku panduan identifikasi satwa liar dan flora

- Alat tulis

- Catatan atau lembar pengamatan

- Jam tangan digital

- GPS (Global Positioning System)

- Roll meter

- Banana trap

- Jaring insekta

- Plastik

- Kertas label

- Headlamp

- Hook stick

- Grek stick

Page 2: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 2

- Trap biawak

- Pisang busuk

- Ikan atau kepala ayam

C. Waktu Survei Pendahuluan dan Pengambilan Data

Survei pendahuluan untuk menentukan lokasi pengambilan data dilaksanakan pada tanggal

26 November 2016. Pengambilan data keanekaragaman hayati dilakukan di landfall pada 27-

28 November 2016 dan di ORF pada 3-4 Desember 2016.

D. Metode Survei atau Pengambilan Data

1. Pengumpulan Data Keanekaragaman Flora

Metode yang digunakan dalam survei keanekaragaman flora kali ini adalah metode

jelajah atau eksplorasi. Koleksi spesimen dilakukan dengan metode jelajah, yakni kolektor

menjelajahi setiap sudut kawasan untuk mengoleksi semua jenis tumbuhan di kawasan

tersebut (Rugayah dkk., 2004). Koleksi yang dikumpulkan berupa spesimen tumbuhan seperti

daun, bunga dan/atau buah untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pengidentifikasian

dilakukan dengan mencocokkan spesimen tersebut dengan spesimen herbarium yang telah

teridentifikasi, serta menggunakan buku flora antara lain: Whitmore dkk. (1989) dan Comber

(1990).

2. Pengumpulan Data Keanekaragaman Fauna

a) Pengamatan Burung

Pada pengamatan dilakukan inventarisasi jenis-jenis burung air yang dijumpai di

setiap titik pengambilan data. Inventarisasi bertujuan untuk mendapatkan data

keanekaragaman dan jumlah individu jenis burung di lokasi penelitian. Selain itu, dilakukan

deskripsi lokasi penelitian berdasarkan cuaca dan kondisi saat pengambilan data, serta

inventarisasi vegetasi.

Inventarisasi jenis burung air dilakukan dengan cara pengamatan menggunakan

teropong binokular dan/atau teropong monokular. Pengamatan ini dilakukan pada pagi hari

sekitar pukul 06.30-09.00 WIB di kawasan ORF dan jam 06.30 – 10.00 di area landfall.

Pengambilan data dilakukan menggunakan metode line transect dengan berjalan

sepanjang jalur pengamatan tanpa ditentukan titik pengamatan. Dilakukan pengamatan dan

identifikasi jenis burung air yang dijumpai pada lokasi penelitian. Pengamatan meliputi ciri

Page 3: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 3

morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung yang diamati, lokasi

perjumpaan dengan burung, jumlah burung yang teramati, aktivitas burung, arah terbang

burung, dan waktu perjumpaan. Identifikasi jenis burung menggunakan buku panduan

pengamatan burung di lapangan, yaitu Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali, dan

Kalimantan (MacKinnon dkk., 2010).

b) Pengamatan herpetofauna

Pengambilan sampel satwa liar herpetofauna dilakukan dengan menggunakan metode

metode penghitungan secara visual (Visual Encounter Surveys/VES) (Heyer dkk., 1994)

yaitu suatu metode standar dalam metode pengamatan lapangan amfibi yang dapat meliputi

semua mikrohabitat pencarian seperti pada tanah, air, dan bagian bawah dari lapisan seresah.

Proses pengambilan sampel dilakukan dengan berjalan pada suatu habitat atau area secara

bebas dengan jumlah waktu pencarian yang disesuaikan dengan luas daerah (survey transect).

Pengumpulan data herpetofauna dilakukan dengan menggunakan metode

penghitungan secara visual (visual encounter survey/VES) pada transek pengamatan

sepanjang 1 km pada area ORF dan 2 km pada area landfall serta pemasangan trap atau

perangkap di beberapa tempat yang dianggap terdapat keberadaan herpetofauna (khusus jenis

Varanus salvator). Pengumpulan data dilakukan pada malam hari sekitar pukul 17.30 – 21.00

WIB di kawasan ORF dan landfall. Data yang dicatat meliputi jenis yang dijumpai dan

jumlah individu setiap jenis yang dijumpai.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menjelajahi area yang diduga terdapat hewan

reptil kemudian menangkap sampel yang terlihat menggunakan jaring atau dengan tangan

kosong, kemudian diambil foto untuk nantinya diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi

menggunakan panduan identifikasi (Iskandar, 1998).

c) Pengamatan insekta/serangga

Pengamatan insekta menggunakan dua metode, yaitu metode aktif dan pasif. Metode

aktif yaitu dengan metode “Butterfly walks” (Pollard dan Yates, 1993), yaitu menangkap

insekta dengan menggunakan jaring insekta.

Metode pasif yaitu dengan pemasangan fermented banana trap.

Fermented banana trap merupakan metode pasif berupa pemasangan kurungan yang pada

dinding bagian bawahnya bercelah (sebagai pintu masuk hewan target) dan pada alas

kurungan diberikan umpan berupa pisang busuk. Hewan yang tertarik pada pisang busuk

Page 4: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 4

akan masuk ke dalam kurungan melalui celah dan hewan yang sudah masuk mengalami

kesulitan untuk keluar dan terjebak di dalam kurungan. Pemasangan fermented banana

trap tidak menggunakan pola tertentu dalam pemasangannya (Pollard dan Yates, 1993).

Setelah semuanya tertata, maka Banana Trap siap ditarik dengan tali rafia, supaya letaknya

bertambah tinggi. Sembari menunggu serangga yang mendekat ke Banana Trap, dilakukan

pengamatan dengan metode aktif.

E. Metode Pengolahan Data

1. Indeks Keanekaragaman (untuk fauna)

H’= -Σpi ln pi

H’ = indeks keanekaragaman Shannon

Pi = ni/N, perbandingan antara jumlah individu spesies ke-i dengan

jumlah total individu,

ni = jumlah suatu jenis

N = jumlah total individu

Tabel tingkat keanekaragaman dianalisis berdasarkan kriteria Lee et al., (1978), yaitu :

Nilai H’ Keterangan

H’ ≥ 3.0 Sangat tinggi

2.0 ≤ H’ < 3.0 Tinggi

1.5 ≤ H’ < 2.0 Sedang

1.0 ≤ H’ < 1.5 Rendah

H’ < 1.0 Sangat rendah

Page 5: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 5

HASIL PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. Flora

1. Flora di area Onshore Receiving Facilities/ORF

Pada jalur atau transek pengamatan yang berdekatan dengan pipa gas, terdapat 11 jenis

pohon yang teridentifikasi, yaitu nyamplung (Calophyllum inophyllum), tongke hutan

(Acacia mangium), mangga (Mangifera indica), trembesi (Albizia saman), weru (Albizia

procera), ketapang (Terminalia catappa), jamblang (Syzygium cumini), cermai (Phyllanthus

acidus), kelor (Moringa oleifera), kelompok tumbuhan famili Arecaceae/Palmae, dan

kelompok tumbuhan yang merupakan tumbuhan endemik Australia, yaitu Melaleuca sp. Jenis

pohon yang paling banyak dijumpai pada jalur pengamatan adalah tongke hutan. tongke

hutan (Acacia mangium) merupakan salah satu jenis pohon yang diprioritaskan sebagai salah

satu jenis tanaman Hutan Tanaman Industri (HTI) dan rehabilitasi lahan karena sifatnya yang

cepat tumbuh dan dapat tumbuh dalam berbagai kondisi lingkungan. Di dekat pipa gas juga

terdapat lahan pertambakan yang didominasi oleh jenis pohon pisang (Musa paradisiaca) dan

di sekitar lahan tambak banyak ditumbuhi rumput-rumput berjenis Ischaemum sp., Cyperus

sp., dan Polytrias sp.

2. Flora di area landfall

Berbeda dengan area ORF, di area landfall terutama yang dekat dengan area pipa gas

didominasi oleh vegetasi mangrove, yaitu api-api (Avicennia sp.) dan bakau (Rhizopora sp.).

Tinggi pohon kedua jenis tersebut yang berada di jalur pengamatan sekitar 1 – 5 m dengan

diameter batang sekitar 4 – 12 cm, sedangkan pohon mangrove kedua jenis tersebut yang

berada di dekat pipa gas tergolong mangrove muda yang memiliki tinggi sekitar 30 cm – 2 m

dengan diameter batang sekitar 1 – 3 cm. Selain itu terdapat pula jenis mangrove buta buta

(Excoecaria sp.) dan Bruguiera sp.

B. Fauna

1. Fauna di area Onshore Receiving Facilities/ORF

Penelitian atau pengamatan terhadap fauna ditujukan untuk mendapatkan gambaran

keadaan satwa liar yang ada di area ORF (Onshore Receiving Facilities) dan landfall, baik

dari segi jumlah individu, jenis spesies, dan vegetasi atau habitat yang dimanfaatkan oleh

fauna darat. Hal ini dikarenakan kehadiran satwa liar sangat berguna bagi bioindikator

lingkungan. Banyak fauna darat yang memanfaatkan suatu tempat untuk berlindung, mencari

makan, dan bersarang. Keberadaan satwa liar juga dipengaruhi atau ditentukan oleh keadaan

habitat yang ada pada suatu tempat.

Di daerah ORF (Onshore Receiving Facilities) terdapat beberapa jenis pohon yang

tumbuh di sekitar area ORF. Selain itu, terdapat jenis rerumputan. Sedangkan pada area ORF

Page 6: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 6

yang dimanfaatkan untuk pertambakan, terdapat tanaman pisang (Musa paradisiaca) dan

ilalang-ilalang (± 1,5-2 meter). Dengan kondisi demikian, masih dapat dijumpai satwa liar

berupa jenis burung (aves), herpetofauna, dan insekta.

a) Insekta/Serangga

Tercatat sebanyak sebelas jenis insekta di area ORF (Onshore Receiving Facilities).

Jenis yang paling banyak dijumpai adalah kupu-kupu jenis Zizina otis sebanyak 11 individu.

Jenis tersebut sering kali dijumpai berkelompok dan terbang rendah di sekitar tumbuhan

bawah atau rumput-rumputan, namun juga terkadang hinggap pada tumbuhan yang ada di

tengah tambak, seperti teratai (Nymphaea).

Dapat dilihat pada Tabel 1, empat jenis insekta telah dievaluasi oleh IUCN dan masuk

dalam kategori Least Concern atau masih dalam risiko keterancaman rendah. Semua jenis

insekta yang dijumpai tidak dilindungi Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999. Indeks

keanekaragaman insekta pada area ORF sebesar 2,1 yang menunjukkan bahwa tingkat

keanekaragaman insekta tinggi. Nilai tersebut menunjukkan bahwa lingkungan di area ORF

cukup mendukung untuk kehidupan atau keberadaan insekta.

Tabel 1. Jenis-jenis insekta/serangga yang dijumpai di area ORF

No. Nama latin Nama Inggris Nama

lokal/Indonesia PP IUCN

1. Ischnura elegans Common Bluetail Capung jarum - Least Concern

2. Vespa tropica Greater Banded Hornet Tebuan - -

3. Zizina otis Lesser Grass Blue - - -

4. Brachythemis

contaminata Common Amberwing

Capung sayap

oranye - Least Concern

5. Delias hyparete Painted Jezebel - - -

6. Euploea core Common Crow Kupu-kupu

gagak Least Concern

7. Orthetrum sabina Slender Skimmer Capung

badak/tentara - Least Concern

8. Melanitis leda Common Evening

Brown - - -

9. Leptosia nina Psyche Kupu kerai

payung - -

10. Valanga nigricornis Javanese grasshopper Belalang kayu - -

11. Epilachna sp. - - - -

Tabel 2. Jumlah individu dan indeks keanekaragaman insekta di ORF

No. Spesies

Jumlah ni/N ln ni/N Nama Latin Nama Indonesia

1 Ischnura elegans Capung jarum 6 -0,2717

2 Vespa tropica Tebuan 1 -0,086

3 Zizina otis - 11 -0,34657

4 Brachythemis Capung sayap 8 -0,30995

Page 7: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 7

contaminata oranye

5 Delias hyparete - 4 -0,21799

6 Euploea core Kupu-kupu gagak 1 -0,086

7 Orthetrum sabina Capung

badak/tentara 3 -0,18311

8 Melanitis leda - 2 -0,1405

9 Leptosia nina Kupu kerai

payung 5 -0,24713

10 Valanga nigricornis Belalang kayu 2 -0,1405

11 Epilachna sp. - 1 -0,086

Total spesies 11

Total individu 44

H’ (indeks keanekaragaman) 2,1

b) Herpetofauna

Dari hasil pengamatan, telah diketahui sebanyak sembilan jenis herpetofauna di ORF.

Jenis tokek rumah paling banyak dijumpai sebanyak 134 individu. Tokek rumah sering kali

dijumpai beerada di pohon-pohon di area ORF.

Dapat dilihat pada Tabel 3, semua herpetofauna yang dijumpai tidak dilindungi oleh

Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999. Indeks keanekaragaman reptil pada area ORF

sebesar 1.003 yang menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman rendah.

Tabel 3. Jenis-jenis herpetofauna yang dijumpai di area ORF

No. Nama latin Nama Inggris

Nama

lokal/Indone

sia

PP IUCN

1. Eutropis multifasciata East Indian Brown

Mabuya

Kadal kebun - -

2. Varanus salvator Common Water

Monitor

Biawak air - Least Concern

3. Hemidactylus sp. - Cicak - -

4. Gekko gecko Tokay Gecko Tokek rumah - -

5. Xenopeltis unicolor Asian Sunbeam

Snake

Ular pelangi - Least Concern

6. Enhidris sp. - Ular air - -

7. Fejervarya

limnocharis Asian Grass Frog

Kodok

tegalan - Least Concern

8. Bungarus fasciatus Banded Krait Ular welang - Least Concern

9. Homalopsis buccata Puff-faced Water

Snake

Ular air

belang - Least Concern

Page 8: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 8

Tabel 4. Jumlah individu dan indeks keanekaragaman herpetofauna di ORF

No Nama Reptil Jumlah

individu

Ni/N ln

Ni/N Nama Lokal Nama Latin

1. Kadal Eutropis multifasciata 11 -0.1671

2. Biawak Varanus salvator 1 -0.0277

3. Cicak Hemidactylus sp 21 -0.2462

4. Tokek Gecko gecko 134 -0.2362

5. Ular Pelangi Xenopeltis unicolor 1 -0.0277

6. Ular Air Enhidris sp 2 -0.0485

7. Katak Fejervarya limnocaris 14 -0.1945

8. Ular Kobra Bungarus fasciatus 1 -0.0277

9. Hemalopsis bucata 1 -0.0277

Jumlah Total Spesies 9

Jumlah Total Individu 186

H’ (Indeks Keanekaragaman) 1.003

c) Aves/Burung

Selama pengamatan di daerah ORF (Onshore Receiving Facilities) tercatat 337

individu burung dari 22 spesies burung. Dari jumlah total individu tersebut, burung Bondol

peking (Lonchura punctulata) yang memiliki jumlah individu terbanyak, yaitu sebanyak 120

individu. Hal ini dapat disebabkan karena saat pengamatan area persawahan sedang terjadi

musim panen padi dimana padi tersebut merupakan makanan burung jenis bondol.

Dari jumlah spesies burung yang dicatat, dapat dikelompokkan menjadi dua

kelompok, yaitu burung air dan burung non-air. Dari total spesies yang tercatat, sebanyak

delapan spesies yang termasuk kelompok burung air, seperti: Blekok sawah (Ardeola

speciosa), Kuntul kecil (Ardeola garzetta), Cangak merah (Ardeola speciosa), Kareo padi

(Amaurornis phoenicurus), Bambangan kuning (Ixobrychus sinensis), Titihan Australia

(Tachybaptus novaehollandiae), Dara laut sayap putih (Chlidonias leucopterus), dan

Kokokan laut (Butorides striata). Sebanyak 15 spesies burung termasuk kelompok burung

non-air, seperti: Walet sapi (Collocalia esculenta), Perenjak padi (Prinia inornata), Raja

udang biru (Alcedo coerulescens), dan Cabai Jawa (Dicaeum trochileum).

Dari 22 spesies burung yang tercatatat, Bondol peking (Lonchura punctulata)

memiliki jumlah individu terbanyak, yaitu sebanyak 120 individu. Bondol Peking sering kali

dijumpai beraktivitas di kanopi pohon seperti melompat-lompat dari satu dahan ke dahan

lain. Selain itu, jenis burung bondol lainnya, yaitu Bondol Jawa, juga memiliki jumlah

individu terbanyak kedua, yaitu sebanyak 67 individu. Di area ORF dijumpai pula jenis

burung raptor yang merupakan pemuncak rantai makanan dan predator, yaitu Alap-alap

kawah (Falco peregrinus). Alap-alap kawah tersebut beberapa kali selama pengamatan

teramati beraktivitas di dekat tower komunikasi atau di flare stack.

Dapat dilihat pada Tabel 5, terdapat empat jenis burung yang dilindungi oleh

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, yaitu Kuntul kecil, Cekakak

Page 9: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 9

sungai, Alap-alap kawah, dan Raja udang biru. Semua jenis burung yang dijumpai memiliki

status keterancamannya yang rendah atau masih melimpah di alam (Least Concern) menurut

IUCN. Indeks keanekaragaman burung di area ORF sebesar 2,093 yang menunjukkan bahwa

tingkat keanekaragaman burung di area tersebut cukup tinggi dan dapat pula disimpulkan

bahwa lingkungan yang ada dapat mendukung keberlangsungan hidup jenis-jenis burung

tersebut.

Tabel 5. Jenis-jenis burung di area ORF

No. Nama Latin Nama

lokal/Indonesia Nama Inggris PP

IUCN

(2016)

1. Collocalia esculenta Walet sapi Glossy swiftlet - Least

Concern

2. Prinia inornata Perenjak padi Plain Prinia - Least

Concern

3. Ardeola speciosa Blekok sawah Javan Pond-heron - Least

Concern

4. Lonchura

leucogastroides Bondol jawa Javan Munia -

Least

Concern

5. Pycnonotus goiavier Merbah cerukcuk Yellow-vented

Bulbul -

Least

Concern

6. Egretta garzetta Kuntul kecil Little Egret Least

Concern

7. Alcedo coerulescens Raja udang biru Cerulean Kingfisher Least

Concern

8. Acrocephalus

stentoreus Kerakbasi ramai

Clamorous Reed-

warbler -

Least

Concern

9. Gerygone sulphurea Remetuk laut Golden-bellied

Gerygone -

Least

Concern

10. Spilopelia chinensis Tekukur biasa Eastern Spotted

Dove -

Least

Concern

11. Dicaeum trochileum Cabai Jawa Scarlet-headed

Flowerpecker -

Least

Concern

12. Ardea purpurea Cangak merah Purple Heron - Least

Concern

13. Todiramphus chloris Cekakak sungai Collared Kingfisher Least

Concern

14. Pycnonotus

aurigaster Cucak kutilang Sooty-headed Bulbul -

Least

Concern

15. Lonchura punctulata Bondol peking Scaly-breasted

Munia -

Least

Concern

16. Amaurornis

phoenicurus Kareo padi

White-breasted

Waterhen -

Least

Concern

17. Ixobrychus sinensis Bambangan kuning Yellow Bittern - Least

Concern

18. Tachybaptus

novaehollandiae Titihan Australia Australasian Grebe -

Least

Concern

19. Chlidonias

leucopterus Dara laut sayap putih White-winged Tern -

Least

Concern

Page 10: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 10

20. Hirundo tahitica Layang-layang batu Pacific Swallow - Least

Concern

21. Butorides striatua Kokokan laut Green-backed Heron - Least

Concern

22. Falco peregrinus Alap-alap kawah Peregrine Falcon Least

Concern

Tabel 6. Jumlah individu dan indeks keanekaragaman burung di ORF

No Spesies Jumlah

indivdu Ni/N ln Ni/N

Nama Latin Nama Indonesia

1 Collocalia esculenta Walet sapi 18 -0.1564

2 Prinia inornata Perenjak padi 6 -0.0717

3 Ardeola speciosa Blekok sawah 18 -0.1564

4 Lonchura leucogastroides Bondol jawa 67 -0.3211

5 Pycnonotus goiavier Merbah cerukcuk 14 -0.132

6 Egretta garzetta Kuntul kecil 1 -0.0169

7 Alcedo coerulescens Raja Udang Biru 6 -0.0717

8 Acrocephalus stentoreus Kerakbasi ramai 10 -0.1041

9 Gerygone sulphurea Remetuk Laut 3 -0.042

10 Streptopelia chinensis Tekukur Biasa 3 -0.042

11 Dicaeum trochileum Cabai Jawa 7 -0.0802

12 Ardea purpurea Cangak Merah 2 -0.0302

13 Todirhamphus chloris Cekakak sungai 2 -0.0302

14 Pycnonotus aurigaster Cucak Kutilang 29 -0.2109

15 Lonchura punctulata Bondol Peking 120 -0.3676

16 Amaurornis phoenicurus Kareo Padi 1 -0.0169

17 Ixobrychus sinensis Bambangan Kuning 4 -0.0118

18 Tachybaptus novaehollandiae Titihan Australia 6 -0.0717

19 Chlidonias leucopterus Dara Laut Sayap Putih 4 -0.0118

20 Hirundo tahitica Layang-Layang Batu 8 -0.0886

21 Butorides striatus Kokokan Laut 1 -0.0169

22 Streptopelia chinensis Tekukur Biasa 4 -0.0118

23 Falco peregrinus Alap-Alap Kawah 2 -0.0302

Total Individu 337

Total Spesies 23

H’ (Indeks Keanekaragaman) 2.093

2. Fauna di area landfall

Area pengamatan selanjutnya adalah di area landfall. Area ini merupakan area

pertambakan dimana banyak sekali jenis pohon bakau di tepian tambak dan sekitar pipa-pipa

gas. Selain itu, juga terdapat jenis tumbuhan semak. Selama pengamatan sering dijumpai

orang-orang yang keluar masuk area pertambakan untuk memancing, memanen dan

meemilah rumput laut, membawa hasil tambak atau rumput laut. Area ini berbatasan dengan

Page 11: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 11

laut dan lebih luas jika dibandingkan dengan area pengamatan pada ORF (Onshore Receiving

Facilities).

a) Insekta/Serangga

Dijumpai sepuluh jenis insekta di area landfall. Jenis yang paling banyak dijumpai

adalah capung jenis Ischnura heterosticta sebanyak 77 individu. Selain itu dijumpai pula

beberapa jenis dalam kelompok capung lainnya (Brachythemis contaminata, Ischnura

elegans, Crocothemis servilia, dan Neurothemis tullia), jenis dalam kelompok kupu-kupu

(Pelopidas conjunctus, Zizina otis, dan Danaus genutia), jenis dalam kelompok belalang

(Valanga nigricornis), serta jenis dalam kelompok ngengat (Amata huebneri).

Dapat dilihat pada Tabel 7, terdapat lima jenis insekta yang telah dievaluasi oleh

IUCN dan masuk dalam kategori Least Concern yang berarti masih dalam risiko

keterancaman yang rendah atau melimpah di alam. Semua jenis belum termasuk dalam jenis

yang dilindungi PP No.7 tahun 1999. Indeks keanekaragaman insekta pada area landfall

sebesar 1,64 yang menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman insekta termasuk kategori

sedang.

Tabel 7. Jenis-jenis insekta/serangga yang dijumpai di area landfall

No. Nama latin Nama Inggris Nama

lokal/Indonesia PP IUCN

1. Ischnura elegans Blue-tailed Damselfly Capung jarum - Least Concern

2. Brachythemis

contaminata Common Amberwing

Capung sayap

oranye - Least Concern

3. Ischnura heterosticta Common Bluetail Capung jarum - Least Concern

4. Crocothemis servilia Scarlet Skimmer Capung sambar - Least Concern

5. Amata huebneri Hübneri’s Wasp Moth Ngengat tawon -

6. Pelopidas

conjunctus Conjoined Swift - - -

7. Zizina otis Lesser Grass Blue - - -

8. Neurothemis tullia Pied Paddy Skimmer - - Least Concern

9. Danaus genutia Common Tiger Kupu-kupu

harimau - -

10. Valanga nigricornis Javanese grasshopper Belalang kayu - -

Tabel 8. Jumlah individu dan indeks keanekaragaman insekta di landfall

No. Spesies

Jumlah ni/N ln ni/N Nama Latin Nama Indonesia

1 Ischnura elegans Capung jarum 15 -0,22272

2 Brachythemis

contaminata

Capung sayap

oranye 30 -0,31466

3 Ischnura heterosticta Capung jarum 77 -0,35115

4 Crocothemis servilia Capung sambar 3 -0,07491

Page 12: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 12

5 Amata huebneri Ngengat tawon 7 -0,13749

6 Pelopidas conjunctus - 4 -0,09264

7 Zizina otis - 10 -0,17398

8 Neurothemis tullia - 8 -0,15041

9 Danaus genutia Kupu-kupu

harimau 3 -0,07491

10 Valanga nigricornis Belalang kayu 2 -0,05504

Total spesies 10

Total individu 159

H’ (indeks keanekaragaman) 1,64

b) Herpetofauna

Tercatat enam jenis yang dijumpai di area landfall, dengan jumlah individu terbanyak

yang dijumpai adalah cicak (Hemidactylus sp.), yaitu sebanyak 31 individu. Dapat dilihat

pada Tabel 9, semua jenis herpetofauna yang dijumpai tidak dilindungi oleh Peraturan

pemerintah Nomor 7 tahun 1999. Dua jenis di antaranya telah dievaluasi oleh IUCN dan

termasuk dalam kategori Least Concern yang berarti masih cukup melimpah di alam. Indeks

keanekaragaman herpetofauna pada area landfall sebesar 0,854 yang menunjukkan bahwa

tingkat keanekaragaman sangat rendah.

Tabel 9. Jenis-jenis herpetofauna yang dijumpai di area landfall

No. Nama latin Nama Inggris Nama

lokal/Indonesia PP IUCN

1. Hemidactylus sp. - Cicak - -

2. Dendrelaphis pictus Painted Bronzeback Ular tambang - -

3. - - Cicak kulit putih - -

4. Cerberus rynchops

Dog-faced Water Snake Ular Bockadam

Indo-Malaya - Least Concern

5. Fejervarya

limnocharis Asian Grass Frog

Kodok tegalan - Least Concern

6. Calotes versicolor Oriental Garden Lizard Iguana - -

Tabel 10. Jumlah individu dan indeks keanekaragaman herpetofauna di landfall

No Nama Reptil Jumlah

individu

Ni/N ln

Ni/N Nama Lokal Nama Latin

1. Cicak Hemidactylus sp 31 -0.2462

2. Ular tambang Dendrelaphis pictus 1 -0.0938

3. Cicak Kulit putih Xenopeltis unicolor 1 -0.0938

4. Ular Karet Cerberus rynchops 1 -0.0938

5. Katak Fejervarya limnocaris 4 -0.2334

6. Iguana Calotes versicolor 1 -0.0938

Jumlah Total Spesies 6

Jumlah Total Individu 39

H’ (Indeks Keanekaragaman) 0.854

Page 13: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 13

c) Aves/Burung

Pada area landfall, tercatat sebanyak 26 jenis burung dari 208 individu. Burung dara laut

sayap putih memiliki jumlah individu terbanyak sebesar 61 individu. Kelompok burung dara

laut dalam jumlah cukup banyak juga dijumpai bertengger di atas tonggak-tonggak dekat

jalur pipa gas yang berada di atas tambak. Hal ini dapat disebabkan karena keberadaan

sumber pakan yang melimpah, seperti ikan yang ada di dalam tambak.

Dapat dilihat pada Tabel 11, terdapat tiga jenis burung yang dilindungi oleh Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, yaitu Kuntul kecil, Cekakak sungai,

dan Raja udang biru. Terdapat satu jenis burung yang status keterancamannya berada dalam

status hampir terancam atau Near Threatened menurut IUCN, yaitu Itik benjut. Dua puluh

lima jenis burung lainnya berada dalam risiko keterancaman yang masih rendah atau masih

melimpah di alam (Least Concern). Indeks keanekaragaman burung di area landfall sebesar

2.4299 yang menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman burung di area tersebut cukup

tinggi dan dapat pula disimpulkan bahwa lingkungan yang ada dapat mendukung

keberlangsungan hidup jenis-jenis burung tersebut.

Tabel 11. Jenis-jenis burung di area landfall

No. Nama Latin Nama

lokal/Indonesia

Nama Inggris PP IUCN

1 Collocalia

esculenta Walet sapi

Glossy Swiftlet - Least Concern

2 Actitis hypoleucos Trinil pantai Common

Sandpiper -

Least Concern

3 Lalage sueurii Kapasan sayap

putih

White-shouldered

Triller -

Least Concern

4 Prinia inornata Perenjak padi Plain Prinia - Least Concern

5 Ardeola speciosa Blekok sawah Javan Pond-heron - Least Concern

6 Nycticorax

nycticorax

Kowak malam

kelabu

Black-crowned

Night Heron -

Least Concern

7 Pycnonotus

goiavier Merbah cerukcuk

Yellow-vented

Bulbul -

Least Concern

8 Egretta garzetta Kuntul kecil Little Egret Least Concern

9 Lonchura

punctulata Bondol peking

Blue-tailed Bee

Eater -

Least Concern

10 Alcedo

coerulescens Raja udang biru

Cerulean

Kingfisher Least Concern

11 Acrocephalus

stentoreus Kerakbasi ramai

Clamorous Reed-

warbler -

Least Concern

12 Gerygone

sulphurea Remetuk laut

Golden-bellied

Gerygone -

Least Concern

13 Hirundo tahitica Layang-layang

batu Tahiti Swallow -

Least Concern

14 Spilopelia chinensis Tekukur biasa Eastern Spotted

Dove -

Least Concern

15 Dicaeum

trochileum Cabai Jawa

Scarlet-headed

Flowerpecker -

Least Concern

Page 14: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 14

16 Ardea purpurea Cangak merah Purple Heron - Least Concern

17 Anas gibberifrons Itik benjut Sunda Teal - Near

Threatened

18 Chlidonias

leucopterus

Dara laut sayap

putih

White-winged

Tern - Least Concern

19 Sternula albifrons Dara laut kecil Little Tern - Least Concern

20 Todiramphus

chloris Cekakak sungai

Collared

Kingfisher

Least Concern

21 Artamus

leucorhynchus Kekep babi

White-breasted

Woodswallow

- Least Concern

22 Dendrocopos macei Caladi ulam Fulvous-breasted

Woodpecker

- Least Concern

23 Streptopelia

bitorquata Dederuk Jawa

Sunda Collared-

dove -

Least Concern

24 Butorides striata Kokokan laut Green-backed

Heron -

Least Concern

25 Phalacrocorax

sulcirostris Pecuk padi hitam

Little Black

Cormorant -

Least Concern

26 Pycnonotus

aurigaster Cucak kutilang

Sooty-headed

Bulbul -

Least Concern

Tabel 12. Jumlah individu dan indeks keanekaragaman burung di landfall

No Spesies

Jumlah ni/N ln ni/N Nama Latin Nama Indonesia

1 Collocalia esculenta Walet sapi 4 -0.0758

2 Tringa hypoleucos Trinil Pantai 7 -0.114

3 Lalage sueurii Kapasan Sayap

Putih 1 -0.0256

4 Prinia inornata Perenjak padi 3 -0.061

5 Ardeola speciosa Blekok sawah 18 -0.2117

6 Nycticorax nycticorax Kowak Malam

Kelabu 1 -0.0256

7 Pycnonotus goiavier Merbah cerukcuk 4 -0.0758

8 Egretta garzetta Kuntul kecil 6 -0.1021

9 Merops philipinus Bondol Peking 3 -0.061

10 Alcedo coerulescens Raja Udang Biru 7 -0.114

11 Acrocephalus

stentoreus Kerakbasi ramai 2 -0.0446

12 Gerygone sulphurea Remetuk Laut 14 -0.1816

13 Hirundo tahitica Layang-Layang

Batu 2 -0.0446

14 Streptopelia chinensis Tekukur Biasa 8 -0.1251

15 Dicaeum trochileum Cabai Jawa 3 -0.061

16 Ardea purpurea Cangak Merah 9 -0.1357

17 Anas gibberifrons Itik Benjut 6 -0.1021

18 Chlidonias

leucopterus

Dara Laut Sayap

Puih 61 -0.3597

Page 15: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 15

19 Sterna albifrons Dara Laut Kecil 31 -0.2836

20 Todirhamphus chloris Cekakak Sungai 4 -0.0758

21 Artamus

leucorhynchus Kekep Babi 1 -0.0256

22 Kaladi sp. 3 -0.061

23 Streptopelia

bitorquata Dederuk Jawa 2 -0.0446

24 Butorides striata Kokokan Laut 6 -0.1021

25 Phalacrocorax

sulcirostris Pecuk Padi Hitam 1 -0.0256

26 Pycnonotus

aurigaster Cucak Kutilang 1 -0.0256

Total spesies 26

Total individu 208

H’ (indeks keanekaragaman) 2.429

Page 16: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 16

Lampiran 1. Dokumentasi saat pengambilan data

Pemasangan fermented banana trap pengamatan burung menggunakan binokuler

Penggunaan hook saat sampling reptil sampling insekta menggunakan jaring insekta

atau herpetofauna

Page 17: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 17

Lampiran 2. Dokumentasi beberapa flora yang dijumpai saat pengamatan

Areaceae/Palmae daun Acacia mangium

Terminalia catappa Melaleuca sp.

Page 18: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 18

Lampiran 3. Dokumentasi insekta yang dijumpai di ORF

Delias hyparete Euploea core

Zizina otis Melanitis leda

Orthetrum sabina Ischnura elegans

Page 19: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 19

Vespa tropica (dok.google) Valanga nigricornis

Epilachna sp.(dok.google) Leptosia nina (dok.google)

Brachythemis contaminata (dok. Google)

Page 20: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 20

Lampiran 4. Dokumentasi insekta yang dijumpai di landfall

Amata huebneri Crocothemis servilia

Danaus genutia Pelopidas conjunctus

Neurothemis tullia Ischnura elegans

Page 21: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 21

Ischnura heterosticta Zizina otis

Valanga nigricornis Brachythemis contaminata (dok. Google)

Page 22: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 22

Lampiran 5. Dokumentasi herpetofauna di ORF

Eutropis multifasciata Xenopeltis unicolor

Gekko gecko Varanus salvator

Hemidactylus sp. Enhydris sp. (dok. Google)

Page 23: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 23

Fejervarya limnocharis (dok. Google) Bungarus fasciatus (dok. Google)

Homalopsis buccata (dok. Google)

Page 24: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 24

Lampiran 6. Dokumentasi herpetofauna di landfall

Hemidactylus sp. Fejervarya limnocharis (dok. Google)

Cerberus rynchops (dok. Google) Calotes versicolor (dok. Google)

Dendrelaphis pictus

Page 25: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 25

Lampiran 7. Dokumentasi burung di ORF

Collocalia esculenta Prinia inornata

Ardeola speciosa Lonchura leucogastroides

Pycnonotus goiavier (dok. Google) Egretta garzetta (dok. Google)

Page 26: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 26

Alcedo coerulescens (dok. Google) Acrocephalus stentoreus (dok. Google)

Gerygone sulphurea Spilopelia chinensis

Dicaeum trochileum Ardea purpurea

Page 27: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 27

Todiramphus chloris (dok. Google) Pycnonotus aurigaster

Lonchura punctulata Amaurornis phoenicurus (dok. Google)

Ixobrychus sinensis (dok. Google) Tachybaptus novaehollandiae (dok. Google)

Page 28: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 28

Chlidonias leucopterus Hirundo tahitica

Butorides striata Falco peregrinus (dok. Google)

Page 29: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 29

Lampiran 8. Dokumentasi burung di landfall

Collocalia esculenta Actitis hypoleucos (dok. Google)

Lalage sueurii Prinia inornata

Ardeola speciosa Nycticorax nycticorax

Page 30: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 30

Pycnonotus goiavier (dok. Google) Egretta garzetta (dok. Google)

Lonchura punctulata Alcedo coerulescens (dok. Google)

Acrocephalus stentoreus (dok. Google) Gerygone sulphurea

Page 31: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 31

Hirundo tahitica Spilopelia chinensis

Dicaeum trochileum Ardea purpurea

Anas gibberifrons Chlidonias leucopterus

Page 32: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 32

Sternula albifrons Todiramphus chloris (dok. Google)

Artamus leucorynchus (dok. Google) Dendrocopos macei (dok. Google)

Streptopelia bitorquata Butorides striata

Page 33: PELAKSANAAN PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI … · - Plastik - Kertas label -Headlamp -Hook stick -Grek stick . ... morfologi (bentuk dan warna tubuh, paruh, kaki, dan bulu) burung

LAPORAN MONITORING KEANEKARAGAMAN HAYATI PERTAGAS EJA

SEMESTER II TAHUN 2016 33

Phalacrocorax sulcirostris Pycnonotus aurigaster