pelaksanaan demokrasi di indonesia
DESCRIPTION
Demokrasi : pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang dibentuk dan dijalankan atas kehendak /kedaulatan rakyat.TRANSCRIPT
OLEH : PRISTIYANTO, SS
PENDIDIKAN PANCASILA
http://pristiyanto.blogspot.com/
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
Demokrasi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani , yaitu :
demos dan kratos,
demos : rakyat dan
kratos : kekuasaan /pemerintahan
Demokrasi : pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang dibentuk dan dijalankan atas kehendak /kedaulatan rakyat.
PRISTIYANTO, SS
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
1. Penghargaan atas kebebasan
2. Penghargaan atas kesamaan
3. Penghargaan akan partisipasi dalam
kehidupan bersama
4. Penghargaan atas perbedaan
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
1. Demokrasi Langsung, adalah jenis demokrasi
yang pelaksanaannya diwujudkan dengan
keterlibatan langsung rakyat dalam proses
pengambilan keputusan/kebijakan pemerintahan.
Demokrasi langsung dilaksanakan melalui
penyampaian pendapat secara terbuka oleh rakyat
atau referendum (pemungutan suara) untuk
mengetahui kehendak rakyat.
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
2. Demokrasi Tidak Langsung/Perwakilan. adalah
jenis demokrasi yang pelaksanaannya diwujudkan
dengan melalui pelibatan wakil rakyat terpilih
dalam proses pengambilan keputusan/kebijakan
pemerintahan.
Dalam demokrasi tidak langsung/ perwakilan,
rakyat menyampaikan kehendaknya melalui wakil
rakyat sebagai penyalur aspirasi dalam proses
pengambilan keputusan/kebijakan pemerintahan
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
1. Demokrasi Liberal, adalah suatu corak
demokrasi yg mendasarkan diri pada paham
liberalisme (kebebasan) individu. Prinsip dasar dari
demokrasi liberal adalah setiap individu memiliki
hak untuk bebas/merdeka dan berkuasa. Untuk itu
individu-individu tersebut berusaha mempengaruhi
proses pengambilan keputusan/ kebijakan
pemerintahan untuk memperjuangkan/ menjamin
kepentingan-kepentingan individu.
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
UUD 1945
Pasal 1 ayat (2):
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
pemerintahan merupakan suatu kumpulan aktivitas yang diselenggarakan atas nama rakyat, tetapi tunduk kepada pembatasan melalui konstitusi yang dimaksudkan untuk memberikan jaminan agar kekuasaan yang diberikan tidak disalahgunakan.
Konstitusi digunakan untuk membatasi kekuasaan pemerintah sebagaimana kehendak rakyat melalui undang-undang (konstitusionalisme).
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
1. Pemilihan Umum yang jujur dan adil
2. Pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-
undangan
3. Partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
4. Kebebasan Informasi Publik
5. Supermasi hukum dan penegakan HAM
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
1. Pelaksanaan pemilu oleh lembaga independen
2. Sistem politik/kepartaian yang menjamin tumbuhnya demokrasi
3. Pembagian/desentralisasi kekuasaan;
4. Profesionalisme aparatur pemerintahan
5. Kebebasan berserikat/berorganisasi dan pemberdayaan
organisasi masyarakat
6. Kebebasan dan jaminan berpendapat bagi rakyat
7. Transparansi kebijakan publik dan kebebasan pers /media cetak
dan elektronik
8. Penegakan hukum yang jujur dan berkeadilan
9. Pengadilan yang bebas dan tidak memihak
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
1. Pelaksanaan pemilu oleh lembaga independen
• Pemilihan umum dilaksanakan oleh lembaga yang yang
kridible, jujur dan adil serta menjamin pelaksanaan
pemilu yang akuntable sehingga hasinya secara sah dan
meyakinkan dapat diterima oleh rakyat
2. Sistem politik/kepartaian yang menjamin tumbuhnya
demokrasi
• Keberadaan partai politik tidak terkooptasi (dibawah
pengaruh/kekeuasaan) pemerintah/penguasa serta benar-
benar membawa aspirasi dan menjaga kepentingan rakyat.
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
3. Pembagian/desentralisasi kekuasaan;
• Pemerintahan tidak terpusat pada satu kekuasaan melainkan
terdistribusi untuk menjamin terwujudnya kedaulatan dan
kepentingan rakyat serta terciptanya keseimbangan dan
koreksi kekuasaan yang diatur dalam peraturan perundangan
4. Profesionalisme dan Kepribadian yang baik dari aparatur
pemerintahan
• Agar terciptanya pemerintahan yang baik maka dibutuhkan
aparatur pemerintah yang memiliki kompetensi dan kinerja
yang terukur serta berkelakuan yang jujur dan adil dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinya
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
5. Kebebasan berserikat/berorganisasi dan pemberdayaan
organisasi masyarakat
• rakyat diberi kebebasan untuk berserikat/ berorganisasi,
keleluasaan ruang gerak serta iklim yang kondusif untuk
mewujudkan peran serta rakyat dalam pemerintahan
6. Kebebasan dan jaminan berpendapat bagi rakyat
• Dalam menyampaikan kehendaknya, rakyat diberikan saluran
dan kebebasan untuk berpendapat serta jaminan hukum atas
aspirasi yang disampaikannya.
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
7. Transparansi kebijakan publik dan kebebasan pers /media
cetak dan elektronik
• Untuk menjamin kontrol/pengawasan rakyat atas pelaksanaan
pemerintahan maka segala sesuatu yang terkait dengan
kebijakan yang menyangkut kepentingan rakyat harus
dilakukan secara terbuka dan dapat diakses oleh publik
(informatif dan transparan) .
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
8. Penegakan hukum yang jujur dan berkeadilan
• Pelaksanaan penegakan hukum dilaksanakan oleh
aparatur penegak hukum yang memiliki kejujuran dalam
pelaksanaan tugasnya sesuai prosedur dan ketentuan
peraturan perundangan yang ada serta memperhatikan
rasa keadilan yang tidak hanya ada dalam aturan
perundangan saja tetapi juga rasa keadilan yang ada di
mata masyarakat
http://pristiyanto.blogspot.com/
PRISTIYANTO, SS
9. Pengadilan yang bebas dan tidak memihak
• Peradilan yang bebas (rechts spraak) bertujuan agar hakim
dapat memberikan keadilan, baik yang ada didalam maupun
diluar undang-undang serta menyelaraskan undang-undang
dengan keadaan nyata di masyarakat dan hakim dapat
mengisi kekosongan hukum melalui penafsiran hukum dan
konstruksi hukum.
• Hakim harus mampu bertindak independent dan tidak
berpihak atas kepentingan diri sendiri, orang lain, kelompok
atau penguasa.
PRISTIYANTO, SS