pekerjaan dasar mekanik

Upload: prengga

Post on 07-Mar-2016

87 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

KM

TRANSCRIPT

  • DASAR INSTALASI INSTRUMENTASI(PEKERJAAN DASAR MEKANIK) Edi Sadili, S.Pd.

  • SKKDINDIKATORMATERIEVALUASI

  • Menguasai Pekerjaan Dasar Mekanik SKBack

  • KD1. Membentuk benda kerja 2. Melaksanakan dasar kerja plat 3. Melaksanakan pengelasan/ penyambungan logamNEXTNEXTNEXT

  • 1. Membentuk benda kerja : INDIKATOR Benda kerja digambar pada permukaan Benda kerja dibentuk dgn menggunakan dengan menggunakan alat gambar yang alat yang sesuai fungsinya. sesuai. Benda kerja diperiksa/diukur dengan alat ukur yang sesuai fungsinya.Back

  • MATERIAlat gambarYang dimaksud dengan alat gambar adalah perangkat untuk melukis pada benda kerja.1. Pelabur

    Pelabur adalah cairan yang digunakan untuk mempertegas bidang lukis.

  • MATERI2. PenggoresPenggores adalah untuk menarik garis pada benda kerja.

  • MATERICara menggunakan penggores untuk melukis pada permukaan benda kerja dilakukan dengan cara memposisikan penggores miring sekitar 60 derajat ke arah penarikan garis.

  • MATERI3. PenitikPenitik digunakan untuk mempertegas garis lukis pada benda kerja agar tidak mudah terhapus. Untuk penitik bersudut 90 derajat dapat digunakan untuk penandaan bidang yang akan dibor.

  • MATERI4. Blok PenggoresBlok penggores digunakan untuk melukis pada benda kerja dengan jumlah yang banyak dan ukuran yang sama.

  • MATERI5. Meja RataMeja rata adalah meja yang digunakan untuk tempat melukis benda kerja dan digunakan juga sebagai tempat melaksanakan pengukuran benda kerja.

  • MATERI6. Jangka TusukJangka tusuk adalah alat untuk melukis bentuk lingkaran pada benda kerja.

  • MATERIPerkakas PembentukanYang dimaksud dengan perkakas pembentukan adalah perkakas yang digunakan untuk menghasilkan benda kerja.1. KikirKikir adalah alat yang digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara pemarutan permukaan benda kerja.

  • MATERIBentuk kikir dilihat dari bentuk alurnya dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu alur sejajar / kikir tunggal dan alur bersilangan / kikir ganda.

  • MATERIBentuk kikir dilihat dari bentuk penampangnya dibedakan kedalam bentuk : kikir segi empat, kikir segi tiga, kikir bulat, kikir setengah bulat, kikir pisau.

  • MATERISikap kerja pada saat mengikir diperlukan untuk mendapatkan kenyamanan gerak.Mengukur tinggi tempat kerjaPosisi kaki pada saat mengikir

  • MATERICara memegang kikir yang baik akan menentukan hasil pengikiran yang optimal

  • MATERIGerakan pengikiran yang benar akan menghasilkan pengikiran yang baik. Arah gerakan dilakukan kedepan dengan tekanan yang merata pada permukaan benda kerja.

  • MATERI2. RagumRagum adalah alat untuk menjepit benda kerja pada saat bekerja.

  • MATERI3. Gergaji TanganGergaji tangan adalah alat potong yang digunakan untuk memotong benda kerja dengan bahan logam.

  • MATERIProses pemasangan daun gergaji

  • MATERIProses penggergerajian/pemotongan benda kerja

  • MATERI4. PahatPahat adalah perkakas tangan yang digunakan untuk membentuk benda kerja kasar.

  • MATERIProses pemahatan logam yang dijepit pada ragum

  • MATERIPerawatan pahat, kepala pahat yang sudah membentuk kepala jamur jangan digunakan dan lakukanlah pengasahan dengan mesin gerinda.

  • MATERI5. TapTap adalah alat untuk membuat ulir dalam, dimana tiap set tap terdiri dari 3 buah mata tap.Tap no. 1 adalah tap tirus untuk pengerjaan awalTap no. 2 adalah tap antaraTap no. 3 adalah tap rata digunakan untuk membuat ulir sesuai dengan ukuran ulir yang akan dibuat.

  • MATERISatu set tap

  • MATERIProses pengetapan

  • MATERI6. SneiSnei adalah alat untuk membuat ulir luar. Snei terdiri dari tangkai pemutar dan pisau ulir.Proses Penyenaian

  • MENGUKUR ADALAH SUATU PROSES MEMBANDINGKAN SKALA UKUR PADA SUATU ALAT UKUR DENGAN MATERI YANG DIUKUR . PENGERTIAN :MATERI

  • Alat ukur presisi mekanik dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :1.Alat ukur presisi rendah (0,5 1 mm)cth: penggaris, mistar siku, meteran, dll.

    2. Alat ukur presisi sedang (0,1 0,02 mm)cth: mistar sorong, height gauge

    3.Alat ukur presisi tinggi (0,01 0,001 mm) cth: micrometerMATERI

  • Gambar Rol meterMATERI

  • MATERI

  • Gbr. Mistar SorongMATERI

  • Gambar Micrometer MATERI

  • CARA MENENTUKAN KETELITIAN MISTAR SORONG :

    Panjang skala nonius pada rahang geser 9 mm yaitu, lurus pada setiap setrip ke 9 dari rahang tetap. Banyaknya setrip pada rahang geser 10, maka jarak setiap setrip adalah 0,9 mm.

    MATERI

  • Sedangkan 1 setrip pada rahang tetap adalah 1 mm, sehingga selisihnya = 1 - 0,9 = 0,1 mm. Jadi mistar geser tersebut mempunyai ketelitian 0,1 mm.

    MATERI

  • Jika panjang skala nonius 19 mm dan banyak setrip pada skala nonius 20, maka jarak 1 setrip skala nonius 19/20mm, sedang jarak 1 setrip pada rahang tetap 1 mm. Maka ketelitian mistar geser tersebut adalah 1 19/20 mm = 1/20 mm atau 0,05 mm. MATERI

  • Maka ketelitian mistar geser tersebut adalah 1 19/20 mm = 1/20 mm atau 0,05 mm. Untuk mistar geser yang memiliki panjang skala nonius 40 mm dan banyak setripnya 49 bagian, dimana ketelitian mistar geser tersebut adalah 1 49/50 mm = 1/50 mm atau 0,02 mm.

    MATERI

  • Cara pembacaan hasil pengukuran untuk ketelitian 0,05 mm : MATERI

  • Hasil pengukuran dari gambar diatas : Garis 0 pada rumah geser terletak antara garis ke 37 dan garis ke 38 pada mistar. Garis ke 11 pada nonius kedudukannya tepat dengan skala pada mistar. Maka ukuran mistar geser = 37 + (0,05 x 11 bagian) = 37,55 mm

    MATERIBack

  • 1. Gambarkan skala ukuran a. 3,45 mm dan b. 12,15 mm pada mistar sorong dengan ketelitian 0,05 mm ? EVALUASI

  • 2. Gambarkan skala ukuran a. 7,34 mm dan b. 11,26 mm pada mistar sorong dengan ketelitian 0,02 mm ? EVALUASI

  • Jawaban :1a. Hasil ukuran : 3,45 mm

    EVALUASI

  • 1b. Hasil ukuran : 12,15 mmEVALUASI

  • Jawaban :2a. Hasil ukuran : 7,34 mm EVALUASI

  • 2b. Hasil ukuran : 11,26EVALUASIBack

  • 2. Melaksanakan Dasar Kerja Plat : INDIKATOR Benda kerja digambar pada permukaan Benda kerja dibentuk dgn menggunakan dengan menggunakan alat gambar yang alat yang sesuai fungsinya. sesuai. Benda kerja diperiksa/diukur dengan alat ukur yang sesuai fungsinya.

  • MATERIPerkakas Kerja PlatYang dimaksud dengan perkakas plat adalah perkakas untuk pembentukan benda kerja dari logam tipis, yaitu plat logam yang mempunyai ketebalan dibawah 3 mm.Perkakas tangan yang digunakan dalam kerja plat diantaranya :1. Alat PotongAlat potong plat terdiri dari :

  • MATERIa. Gunting lurusGunting lurus digunakan untuk pemotongan lurus yang memiliki ketebalan 0,8 mm.Cara menggunting

  • MATERIb. Gunting sudutGunting sudut digunakan untuk menggunting plat dalam bentuk bentuk bersudut.

  • MATERIc. Gunting lubangGunting lubang digunakan untk menggunting bentuk bentuk lingkaran.

  • MATERId. Gunting tuasGunting tuas digunakan untuk memotong plat yang mempunyai ketebalan 2 mm. Gunting ini hanya dapat memotong plat pada arah lurus.

  • MATERI2. Alat PelubangAlat pelubang digunakan untuk melubangi plat, diantaranya untuk keperluan membuat sambungan pada penyambungan keling.Alat pelubang ini diantaranya :a. Alat pelubang tusukAlat pelubang tusuk digunakan untuk membuat lubang yang berdiameter antara 1 mm s.d. 10 mm.

  • MATERIb. Pelubang plongPelubang plong adalah alat untuk membuat lubang pada permukaan plat yang mempunyai ketebalan maksimum 2 mm dan lubang yang dibuat berukuran 10 mm s.d. 50 mm.

  • MATERI3. PaluPalu adalah alat pemukul yang digunakan dalam pembentukan benda kerja. a. Pallu kondePalu konde digunakan untuk memperkuat bidang sambungan dan pembentukan paku keling.

  • MATERIb. Palu penaPalu pena digunakan untuk meratakan bagian sambungan dan meratakan pelipat sambungan.

  • MATERIc. Palu peregangPalu peregang digunakan untuk meregangkan plat dalam bentuk bentuk radius.

  • MATERId. Palu pelengkungPalu pelengkung digunakan untuk pembentukan plat dalam bentuk bentuk cekung.

  • MATERIe. Palu pelipatPalu pelipat digunakan untuk membentuk tepi plat yang akan dilakukan pengawatan.

  • MATERI4. LandasanLandasan digunakan sebagai alat bantu alas dalam pembentukan plat.a. Landasan muka rataLandasan muka rata digunakan untuk meratakan, penekukan dan meregangkan plat.

  • MATERIb. Landasan muka lurusLandasan muka lurus digunakan untuk melipat pada pengawatan dan membentuk tekukan tekukan lurus.

  • MATERIc. Landasan tandukLandasan tanduk digunakan untuk menghaluskan permukaan pada benda kerja tirus.

  • MATERId. Landasan pipaLandasan pipa digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja berbentuk silinder.

  • MATERIe. Landasan alurLandasan alur digunakan untuk membntuk alur pada permukaan benda kerja yang akan diberikan pengawatan.

  • MATERIf. Landasan bolaLandasan bola digunakan untuk membentuk permukaan benda kerja dalam bentuk cekungan atau tembereng.

  • MATERI4. Sambungan PlatUntuk melakukan penyambungan pada plat dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya :a. Sambungan pengelinganProses pengelingan

  • MATERIProses pengelingan

  • MATERIb. Sambungan riveterRiveter adalah alat pengeling yang digunakan untuk menyambung plat.

  • MATERIProses pengelingan dengan riveter

  • MATERIc. Sambungan lipatSambungan lipat adalah sambungan plat yang prosesnya dilakukan dengan cara dilipat atau ditekuk.c.1. sambung bilah mengunci alur

  • MATERIc.2. sambungan bilah tutup lurus

    c.3. sambungan bilah tutup siku

  • MATERIc.4. sambungan bilah berdiri

    c.5. sambungan bilah mengunci bawah

  • MATERIc. Sambungan solderAda 2 jenis solder dalam penyambungan plat, yaitu solder lunak dan solder keras. Solder lunak memiliki kapasitas panas 120 s.d. 180 derajat celsius sedangkan solder keras memiliki kapasitas panas antara 200 s.d. 400 derajat celcius.

  • MATERITimah solder

    Bahan pelindung / fluks

  • MATERISikat baja

    Proses penyolderanBack

  • 3. Melaksanakan Pengelasan / Penyambungan Logam

    INDIKATOR Benda yang akan dilas dibersihkan Busur las diatur sesuai dengan ketebalan Benda kerja disambungkan bahan

  • MATERIPengelasan oksi asetilin Pengelasan dengan oksi asetilin adalah proses pengelasan secara manual dengan pemanasan permukaan logam yang akan dilas atau disambung sampai mencair oleh nyala gas asetilin melalui pembakaran C2H2 dengan gas O2 dengan atau tanpa logam pengisi.

  • MATERIUntuk memperoleh nyala pembakaran yang baik perlu pengaturan campuran gas yang dibakar. Jika jumlah gas O2 di tambah maka akan dihasilkan suhu yang sangat tinggi, lebih tinggi dari pada suhu lebur baja atau metal lainnya sehingga dalam waktu sekejap mampu mencairkan logam tersebut yang cukup tebal.

  • MATERIUmumnya las asetilin sangat baik untuk mengelas baja karbon, terutama yang berbentuk lembaran-lembaran dan pipa berdinding tipis. Pada umumnya semua jenis logam fero dan non fero dapat dilas dengan las jenis lain, baik dengan fluks maupun tanpa fluks.

  • MATERIGas pada pengelasan oksi asetilin 1. OksigenPenggunaan oksigen yang diambil dari udara bebas kurang efisien, karena kandungan oksigen lebih rendah dibanding komposisi gas lain. Untuk mengefisiensikan penggunaannya, oksigen perlu disediakan dalam keadaan siap pakai dan mempunyai kemurnian yang tinggi.

  • MATERITabung oksigen Tabung oksigen adalah suatu silinder atau botol yang terbuat dari bahan baja yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan gas oksigen dengan tekanan kerja tertentu. Tabung oksigen biasanya berwarna biru atau hitam mempunyai katup atau pembuka katup berupa roda tangan dan baut serta mur pengikatnya adalah ulir kanan.

  • MATERIGas yang terdapat dalam tabung baja ini mempunyai tekanan yang cukup besar dan dalam satu tabung terdapat 40 liter atau 60 liter gas oksigen. Penyimpanan gas oksigen dalam tabung-tabung baja dibagi ke dalam kelas-kelas yaitu kelas medium dengan tekanan sampai 15 kg/cm dan kelas tekanan tinggi dengan tekanan kerja hingga 165 kg/cm

  • MATERI2. AsetilinAsetilin diperoleh lewat reaksi kimia dalam bentuk gas. Karena berbentuk gas, maka asetilin memerlukan perlakuan khusus, terutama dalam penyimpanan dan penggunaannya. Agar lebih fleksibel dalam penggunaanya gas asetilin disimpan dalam tabung, yang dapat dipindah dan mudah penggunaanya.

  • MATERITabung Asetilin Tabung asetilin adalah silinder atau botol yang terbuat dari bahan baja yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan gas asetilin dengan tekanan kerja tertentu. Didalam tabung asetilin terdapat beberapa alat misalnya bahan berpori seperti kapas sutra tiruan atau asbes yang berfungsi sebagai penyerap aseton, yaitu bahan agar asetilin dapat larut dengan baik dan aman di bawah pengaruh tekanan.

  • MATERISetiap pengeluaran gas asetilin botol bertambah panas, maka pengeluaran gas tidak boleh lebih dari 750 liter tiap jam.Seperti tabung oksigen tabung ini berisi 40 sampai 60 liter gas asetilin, tetapi bentuknya pendek dan gemuk, biasanya berwarna merah,tekanan isinya sampai 15 kg / cm.

  • MATERIPeralatan utama pengelasan oksi asetilin 1. Tabung asetilin 2. Regulator 3. Selang 4. Pembakar/ Blender (Torch) 5. Tabung O2 (oksigen) 6. Korek Api

  • MATERI

  • MATERIPeralatan bantu las aetilin1. Kawat penambah 2. Palu 3. Kikir / gerinda 4. Sikat kawat

  • Alat keselamatan kerja : 1. Wearpack 2. Sarung tangan 3. Kacamata 4. Topi MATERI

  • MATERI

  • MATERIPenanganan selang las oksi asetilin 1. Selang jangan sampai bocor 2. Jauhkan dari Api 3. Penataan selang harus rapi4. Tidak boleh didekatkan dengan las listrik

  • SEKIAN DAN TERIMA KASIH

    *