pedoman wawancara peranan madrasah diniyah …eprints.umpo.ac.id/3521/8/8. lampiran.pdftranskrip...

PEDOMAN WAWANCARA

PERANAN MADRASAH DINIYAH DARUL FATTAH

DESA GALAK KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

A. Dalam Pembinaan Akhlak Anak Pertanyaan Kepada Ustadz Madrasah

Diniyah Darul Fattah

1. Motivasi apakah yang mendorong berdirinya Madrasah Diniyah Darul

Fattah?

2. Berapa jumlah seluruh santri Madrasah Diniyah Darul Fattah?

3. Terbagi dalam berapa kelas santri itu?

4. Bagaimana peran Madrasah Diniyah Darul Fattah di Desa Galak?

B. Dalam Pembinaan Akhlak Anak Pertanyaan Kepada Kepala Madrasah


1. Materi apa saja yang diberikan, khususnya mengenai pembinaan akhlak

anak?

2. Bagaimana metode yang diterapkan Madrasah Diniyah, khususnya

mengenai pembinaan budi pekerti anak untuk mendorong anak bersikap

baik atau berakhlak mulia?

3. Kegiatan apa saja yang dilakukan di Madrasah Diniyah?

4. Apakah santri selalu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Madrasah

Diniyah? Kapan berdirinya Madrasah Diniyah Darul Fattah?

5. Faktor apa saja yang menjadi pendukung di Madrasah Diniyah

6. Faktor apa saja yang menjadi kendala di Madrasah Diniyah?

7. Apakah semua wali santri mendukung kegiatan di Madrasah Diniyah?

8. Apa bentuk partisipasi orang tua / wali santri terhadap Madrasah

Diniyah?

C. PERTANYAAN KEPADA ORANG TUA / WALI SANTRI

1. Apakah anak saudara mengikuti pendidikan di Madrasah Diniyah Darul

Fattah?

2. Kalau ya, apakah motivasi saudara memasukkan anak untuk mengikuti

pendidikan di Madrasah Diniyah?

3. Apakah saudara mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan?

4. Apakah di rumah anak saudara juga membaca Al-Qur’an / iqro’?

5. Bagaimana sikap anak saudara setelah mengikuti pendidkan di Madrasah

Diniyah Darul Fattah?

6. Apakah anak saudara rutin melaksanakan ibadah sholat?

7. Apakah ada manfaatnya setelah anak saudara mengikuti pendidikan

Madrasah Diniyah?

8. Bagaimana sikap anak saudara bila diperintah orang tua?

9. Apakah anak saudara selalu minta izin jika akan bepergian?

D. PERTANYAAN KEPADA ANAK YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN

DI TPA

1. Sejak kapan ananda mengikuti pendidikan di Madrasah Diniyah Darul

Fattah?

2. Faktor apa yang mendorong ananda mengikuti pendidikan di Madrasah

Diniyah?

3. Apakah ananda selalu mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Madrasah

Diniyah?

4. Setiap kali berangkat ke Madrasah Diniyah, apakah disuruh orang tua

atau kehendak sendiri?

5. Jika ananda mau bepergian apakah selalu minta ijin kepada dan

mengucapkan salam pada orang tua?

6. Apakah saudara merasa senang mengikuti pendidikan di Madrasah

Diniyah?

E. PERTANYAAN KEPADA TOKOH MASYARAKAT

1. Bagaimana pendapat saudara dengan berdirinya Madrasah Diniyah Darul

Fattah di tempat saudara?

2. Apa saja peran Madrasah Diniyah Darul Fattah terhadap masyarakat

3. Apakah saudara mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan Madrasah

Diniyah?

4. Harapan apa yang bisa saudara kemukakan terhadap keberadaan

Madrasah Diniyah, berkaitan dengan pembinaan akhlak anak?

PEDOMAN OBSERVASI

1. Mengamati suasana dan keadaan di lapangan.

2. Mengamati keadaan pendidik.

PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Dokumentasi gambaran umum lokasi penelitian.

2. Dokumensi lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Madrasah Diniyah Darul

Fattah.

3. Dokumentasi kegiatan belajar-mengajar di Madrasah Diniyah Darul Fattah.

4. Dokumentasi tentang kegiatan pembinaan akhlak anak.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 01/W-01-VII/2017

Nama informan : Zaenal Arifin, S.Ag

Tanggal : 18 Juli 2017

Jam : 18.30 – 20.00 WIB

Disusun jam : 21.00 – 22.00 WIB

Tempat wawancara : Di rumah Bapak Zaenal Arifin

Topik wawancara : Latar belakang berdirinya Madrasah Diniyah Darul

Fattah

Peneliti : Kapan berdirinya Madrasah Diniyah Darul Fattah?

Informan : Madrasah Diniyah Darul Fattah berdiri pada tanggal 16 Juli 2000.

Yang disahkan oileh PPAI Slahung Bapak Zaenal Abidin. Yang

disaksikan oleh perangkat desa dan Kepala Desa Galak bersama

ta’mir masjid dan Kepala SDN Galak.

Peneliti : Motivasi apakah yang mendorong berdirinya Madrasah Diniyah Darul

Fattah?

Informan : Motivasi yang mendorong berdirinya Madrasah Diniyah Darul Fattah

adalah untuk menanggulangi atau memberantas buta huruf Al-Qur’an

dan mendidik agar anak berakhlakul kharimah sesuai dengan ajaran

Islam.

Peneliti : Apakah santri kelas 1 sudah bisa membaca Al-Qur’an?

Informan : Sebagian ada, tetapi rata-rata santri yang menginjak kelas 3 santri

yang bisa membaca Al-Qur’an, meskipun ada beberapa yang masih

membaca Iqro. Untuk santri yang masih Iqro’ biasanya akan diberikan

bimbingan khusus agar lancar dalam membaca Iqro’.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 02/W-01-VII/2017

Nama informan : Nurul Hidayati


Jam : 14.00 – 14.30


Tempat wawancara : Di Masjid Darul Fattah

Topik wawancara : Faktor pendukung dan penghambat terhadap pembinaan

akhlak anak di Madrasah Diniyah Darul Fattah

Peneliti : Faktor apa saja yang menjadi pendukung terhadap pelaksanaan

kegiatan di Madrasah Diniyah?

Informan : Faktor yang menjadi pendukung terhadap pelaksanaan kegiatan di

Madrasah Diniyah adalah mereka yang aktif dengan kesadaran sendiri

mengikuti segala kegiatan di Madrasah Diniyah Darul Fattah.

Peneliti : Faktor apa saja yang menjadi penghambat terhadap pelaksanaan

kegiatan di Madrasah Diniyah?

Informan : Faktor yang menjadi penghambat terhadap pelaksanaan kegiatan di

Madrasah Diniyah adalah jer basuki mawa beya, kalau ingin berhasil

harus diikuti dengan pembiayaan. Minimnya dana yang dimiliki.

Pendanaan madrasah diniyah didanai dari donator, infaq santri serta

BOSDA. Tetapi dana tersebut tidak dapat dipastikan jumlahnya. sarana

dan prasarana. Karena keterbatasan dana, menyebabkan sarana dan

prasarana di Madrasah Diniyah belum bisa dikatakan lengkap.

Meskipun demikian Ustadz Ustadzah optimis bahwa kegiatan

pembinaan di Madrasah Diniyah akan terus berjalan walaupun dengan

keterbatasan yang ada, yang penting niat dan dukungan dari semua

pihak.

Peneliti : Apakah di madin memberikan bimbingan selain materi pelajaran?

Kalau iya, mengapa bimbingan itu dilakukan?

Informan : Iya, misalnya memberikan nasihat atau solusi ketika ada masalah.

Pemberian bantuan pada santri diharapkan mampu memecahkan

kesulitan yang dialami dengan langkah-langkah bijaksana dan baik

untuk dirinya dan juga orang lain. Serta mampu menjadikan anak

berperilaku lebih baik lagi.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 03/W-01-VII/2017

Nama informan : Yuli Shofiana


Jam : 15.00 – 15.30 WIB


Tempat wawancara : Di kelas

Topik wawancara : Materi yang diberikan dalam pembinaan akhlak anak di

Madrasah Diniyah Darul Fattah

Peneliti : Materi apa saja yang diberikan mengenai pembinaan akhlak?

Informan : Selain dituntut berkemampuan membaca Al-Qur’an, anak (santri)

dibimbing pula dengan materi tambahan yang berfungsi sebagai bekal

amalan dan ibadah. Meskipun sebagai materi tambahan, namun dalam

penyampaiannya termasuk diprioritaskan khususnya dalam rangka

pembinaan akhlak anak. Materi-materi yang sangat menunjang

pembinaan akhlak adalah fiqih dan akhlak. Fiqih berkaitan dengan

pendidikan ibadah dan akhlak berkaitan dengan pendidikan akhlak.

Peneliti : Apakah ada anak yang sering tidak masuk Madin? Kalau iya, langkah

apa yang dilakukan ustadz ustadzah agar santri kembali masuk madin?

Informan : Iya, ada.

Ketika anak sering tidak masuk madin, kita sebagai pengganti orang

tua di sekolah harus mencari tau alasannya dengan cara pendekatan

individu.

Peneliti : Kegiatan apa saja yang dilakukan di Madrasah Diniyah terkait dengan

penanaman akhlak anak selain pembelajaran materi?

Informan : Selain kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap harinya di Madrasah

Diniyah juga selalu mengadakan pengajian akbar (ceramah

keagamaan) yang sifatnya umum dalam rangka memperingati Maulud

Nabi Besar Muhammad SAW ataupun peringatan Isra’ Mi’raj.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 04/W-01-VII/2017

Nama informan : Suwito


Jam : 14.30 – 15.00 WIB



Topik wawancara : Metode yang diberikan dalam pembinaan akhlak anak di

Madrasah Diniyah Darul Fattah

Peneliti : Bagaimana metode yang diterapkan Madrasah Diniyah, khususnya

mengenai pembinaan budi pekerti anak?

Informan : Melalui nasihat kepada santri, sanksi bagi yang melanggar peraturan

Peneliti : Kegiatan apa saja yang dilakukan di Madrasah Diniyah?

Informan : Pembelajaran Al-Quran dan pelajaran lain.

Peneliti : Apakah santri selalu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di

Madrasah Diniyah?

Informan : Iya, mengikuti.

Peneliti : Apakah semua wali santri mendukung kegiatan di Madrasah?

Informan : Iya, mendukung.

Peneliti : Apakah di madin ini menerapkan bentuk pembinaan akhlak melalui

pahala dan sanksi? Kalau iya, contoh apa yang bisa menunjukkan

bentuk pembinaan ini?

Informan : Setiap akhir semester anak menerima raport, agar mereka tau hasil

belajar selama satu semester. Bagi anak yang mendapatkan juara 1, 2,

dan 3, biasanya mereka akan mendapatkan hadiah berupa peralatan

sekolah dari Madin.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 05/W-01-VII/2017

Nama informan : Elis Imro’atul M


Jam : 15.30 – 16.00 WIB



Topik wawancara : Materi dan metode yang diberikan dalam pembinaan


Peneliti : Apa saja materi yang diberikan mengenai pembinaan akhlak?

Informan : Untuk meneladani Rasulullah dengan mengajarkan materi Hadits.

Peneliti : Apa yang dilakukan madin agar anak membiasakan akhlak baik?

Informan : Memberikan pembiasaan, misalnya ketika anak datang dan akan

pulang, kami selalu membiasakan anak untuk berjabat tangan dengan

Ustadz Ustadzahnya. Selain itu, ketika mereka bertemu kami biasakan

untuk mengucapkan salam. Mereka akan meniru apa yang mereka

lihat.



Informan : Melalui pembiasaan yang dilakukan guru.


Informan : Membaca Al-Quran dan pelajaran lain.


Madrasah Diniyah?




TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 06/W-01-VII/2017

Nama informan : Eka Yunanita


Jam : 14.00 – 14.30 WIB





Peneliti : Kapan pelajaran di madin ini dimulai?

Informan : Pembelajaran di madin dimulai jam setengah 3, tetapi kadang ada

anak yang terlambat. Mereka yang terlambat akan dikenai sanksi,

biasanya disuruh menghafalkan surat pendek atau membersihkan

halaman sekolah. Sanksi ini diadakan agar anak tidak mengulangi

kesalahan lagi.



Informan : Memberikan teguran yang melanggar peraturan


Informan : Membaca Iqro’ dan Al-Qur’an, dan materi lain.


Madrasah Diniyah?




TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 07/W-01-VII/2017

Nama informan : Indri Dwi Ana


Jam : 14.30 – 15.0 WIB





Peneliti : Materi apa saja yang diberikan mengenai pembinaan akhlak?

Informan : Materi yang khususnya dapat menunjang pembinaan akhlak anak

adalah Aqidah Akhlak dan Fiqih. Dalam materi Aqidah Akhlak, anak

diajarkan tata acara berakhlak baik dan diharapkan anak dapat

membiasakan ke dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam materi Fiqih

anak diajarkan tata cara sholat, zakat, dan lain-lain

Peneliti : Kegiatan apa saja yang dilakukan di Madrasah Diniyah terkait dengan

penanaman akhlak anak?

Informan : Kegiatan yang dilakukan dengan penanaman akhlak anak adalah

pidato, hafalan surat pendek, hafalan doa sehari-hari, hafalan Juz

‘amma. Selain itu santri juga diajarkan cara wudhu dan sholat dengan

benar. Selain itu, Ketika anak sering tidak masuk madin, kita sebagai

pengganti orang tua di sekolah, harus mencari tau alasannya dengan

cara pendekatan secara individu. Pemberian bantuan ini diharapakan

mampu memecahkan kesulitan yang dialami dengan langkah-langkah

bijaksana dan baik untuk dirinya dan juga orang lain.

Peneliti : Materi apa yang bisa membimbing anak meneladani Rasul?

Informan : Pelajaran Qurdits mampu menjadikan anak mengikuti dan mentaati

Rasulullah. Mereka mengerjakan sholat sunnah rawatib.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 08/W-01-VII/2017

Nama informan : Lutfiatun Nisa


Jam : 15.30 – 16.00 WIB





Peneliti : Apakah di madin ini menerapkan sanksi bagi santri yang melanggar?

Apa alasannya?

Informan : Sanksi yang diberikan diharapkan dapat membuat anak takut

mengulanginya lagi dan selalu taat pada peraturan. Beliau memaparkan

bahwa, ketika anak melanggar peraturan di madrasah seperti, lupa

mengerjakan PR, bergurau saat pelajaran berlangsung, terlambat

masuk, ataupun bergurau saat berdo’a dan sholat, maka ustadz atau

ustadzah wajib memberikan sanksi berupa teguran atau melakukan hal

yang bermaanfaat.


Informan : Pembelajaran Al-Quran dan pelajaran lain.


Madrasah Diniyah?




TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 09/W-01-VII/2017

Nama informan : Atri


Jam : 16.00 – 16.30 WIB





Peneliti : Materi apa yang diajarkan kepada santri selain sholat?

Informan : Santri kelas 1 selain belajar sholat, mereka juga diajarkan membaca

Iqro. Bagi santri yang lancar mereka akan mendapatkan keterangan

melanjutkan ke halaman selanjutnya di kartu prestasi, tetapi bagi

mereka yang belum mampu membaca dengan benar mereka akan

mendapatkan keterangan mengulangi di kartu prestasi santri.

Peneliti : Apakah di madin ini ada kegiatan ektrakurikuler?

Informan : Ada, setiap akhir bulan, madin mengadakan muhadloroh

Peneliti : Apa yang dilakukan madin untuk membimbing anak cinta terhadap

alam?

Informan : Untuk menjaga kebersihan kelas kita membuat jadwal piket. Dan

ternyata respon anak sangat baik. Bisa kita lihat, anak datang lebih

awal untuk bersih-bersih dulu.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 10/W-01-VII/2017

Nama informan : Yanti


Jam : 14.00 – 14.30 WIB


Tempat wawancara : Di Halaman Masjid Darul Fattah

Topik wawancara : Motivasi Menyekolahkan Anak di Madrasah Diniyah Darul

Fattah

Peneliti : Apakah anak ibu mengikuti pendidikan di Madrash Diniyah Darul Fattah?

Informan : Iya, mengikuti pendidikan di Madrasah Diniyah Darul Fattah

Peneliti : Kalau iya, apakah motivasi saudara memasukkan anak untuk mengikuti

pendidikan di Madin


pendidikan di Madin?

Informan : Motivasinya adalah ingin anaknya paham agama Islam, membaca Al-

Qur’an dengan baik dan benar, serta berakhlak baik sesuai tuntunan

agama.

Peneliti : Apakah ibu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Madin tersebut?

Informan : Iya, mendukung kegiatan Madin. Misalnya, saya selalu membayar infaq

tiap 3 bulan sekali.

Peneliti : Apakah di rumah, anak ibu juga membaca Al-Qur’an?

Informan : Iya, sekarang anak saya rajin membaca Al-Qur’an setelah sholat Maghrib.

Peneliti : Bagaimana sikap anak saudara setelah mengikuti pendidikan di Madrasah


Informan : Lebih menurut jika diperintah, sekarang saya tidak pernah memerintah

anak untuk shalat wajib. Karena dengan kesadaran diri anak saya

melakukannya tanpa diperintah.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 11/W-01-VII/2017

Nama informan : Endang


Jam : 16.00 – 16.30 WIB


Tempat wawancara : Di Rumah Bu Endang


Fattah

Peneliti : Apakah anak ibu mengikuti pendidikan di Madin Darul Fattah?

Informan : Iya, mengikuti pendidikan di Madrasah Diniyah Darul Fattah.

Peneliti : Kalau iya, apakah motivasi saudara memasukkan anak untuk

mengikuti pendidikan di Madin?

Informan : Ingin anaknya berakhlak baik dan benar sesuai tuntunan agama.


Informan : Iya, mendukung kegiatan Madin. Misalnya, mengantar ke madin

karena anak saya masih kelas 1 dan tidak tega jika harus naik sepeda

sendiri, apalagi ketika hujan.

Peneliti : Apakah di rumah anak ibu juga membaca Al-Qur’an?

Informan : Iya, biasanya membaca Al-Qur’an setelah sholat Maghrib.

Peneliti : Bagaimana sikap anak saudara setelah mengikuti pendidikan di

Madrasah Diniyah Darul Fattah?

Informan Semenjak anak saya sekolah di Madin, dia sekarang lebih rajin

melaksanakan sholat 5 waktu. Dulu sebelum sekolah, saya sering

mengingatkan anak untuk sholat, tapi sekarang dengan kesadarannya

sendiri melaksanakan sholat.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 12/W-01-VII/2017

Nama informan : Edi


Jam : 13.00 – 13.30 WIB


Tempat wawancara : Di Rumah Bapak Edi


Fattah

Peneliti : Apakah anak ibu mengikuti pendidikan di Madrash Diniyah Darul Fattah?

Informan : Iya, mengikuti pendidikan di Madrasah Diniyah Darul Fattah


pendidikan di Madin?

Informan : Iya, saya ingin anak saya pandai dalam ilmu pengetahuan ataupun ilmu

agama.


Informan : Iya, mendukung kegiatan Madin.

Peneliti : Apakah di rumah anak bapak juga membaca Al-Qur’an?

Informan : Iya, biasanya membaca Al-Qur’an setelah sholat Maghrib dan sholat isya.

Peneliti : Bagaimana sikap anak saudara setelah mengikuti pendidikan di Madrasah


Informan : Sikap hormat anak betul-betul saya rasakan terutama setelah anak saya

mengikuti pendidikan di Madrasah Diniyah, ia selalu mengucapkan salam

dan mencium tangan saya jika mau berangkat maupun setelah bepergian

baik ke sekolah ataupun Madin. Selesai melakukan sholat anaknya biasa

melakukan dzikir dan sholawat.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 13/W-01-VII/2017

Nama informan : Sabrina


Jam : 14.00 – 14.30 WIB



Topik wawancara : Ketertarikan Belajar di Madrasah Diniyah Darul Fattah

Peneliti : Sejak kapan saudara mengikuti pendidikan di Madrasah Diniyah Darul

Fattah?

Informan : Sejak kelas 1

Peneliti : Faktor apa yang mendorong saudara mengikuti pendidikan di Madin?

Informan : Awalnya karena orang tua, tetapi setelah beberapa bulan tau

manfaatnya saya lebih bersemangat lagi. Sekarang saya berangkat ke

madin lebih awal, karena tidak ingin terlambat.

Peneliti : Apakah saudara selalu mengikuti kegiatan yang dilakukan di Madin?

Informan : Iya, saya selalu mengikutinya. Saya tidak ingin terlambat, makanya

saya datang terlambat.

Peneliti : Jika saudara mau bepergian apakah selalu minta izin kepada orang tua?

Informan : Iya, selalu minta izin.

Peneliti : Apakah saudara senang mengikuti pendidikan di Madrasah Diniyah?

Informan : Iya, saya senang mengikutinya. Saya sering meminjam buku ke

Ustadzah untuk dibaca di rumah, biasanya buku tentang kisah-kisah

rasul, menurut saya dengan membaca dapat menambah ilmu

pengetahuan dan bisa mengisi waktu luang dengan hal yang

bermanfaat.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 14/W-01-VII/2017

Nama informan : Rosyid


Jam : 14.30 – 15.00 WIB





Fattah?



Informan : Karena ingin membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.


Informan : Iya, saya selalu mengikutinya.


Informan : Iya, selalu minta izin. Setiap berangkat atau pulang ke sekolah, saya

selalu jabat tangan dengan orang tua dan mengucapkan salam. Ini juga

saya lakukan ketika saya akan berangkat ke madin ataupun bermain.


Informan : Iya, saya senang mengikutinya.

Peneliti : Apakah saudara pernah diberi sanksi karena lupa mengerjakan PR?

Informan : Iya, pernah. Suatu ketika saya dan teman saya tidak mengerjakan PR

dan akhirnya kamipun menerima sanksi, dan sanksi yang diberikan

kepada kamipun sama yaitu kami disuruh menghafal bacaan shalat atau

doa sehari-hari. Kami melaksanakan sanksi tersebut dengan penuh

tanggungjawab karena sudah menjadi kewajiban kami. Walaupun ada

rasa malu pada teman-teman.

Peneliti : Apakah kamu pernah melanggar peraturan di Madin?

Informan : Ketika sholat saya pernah ramai bersama teman, dan akhirnya setelah

sholat saya disuruh mengulangi sholat lagi.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 15/W-01-VII/2017

Nama informan : Shiva


Jam : 15.00 – 15.30 WIB


Tempat wawancara : Di Kelas



Fattah?



Informan : Ingin menambah ilmu pengetahuan agama Islam.


Informan : Iya, saya selalu mengikutinya. Saya selalu mematuhi peraturan yang

berlaku.




Informan : Iya, saya senang mengikutinya.

Peneliti : Apakah kamu dibimbing cara mendoakan orang tua? Kalau Iya,

apakah kamu selalu menerpkannya?

Informan : Iya, saya selalu mendoakan kedua orang tua setelah selesai sholat.

Karena itu adalah salah satu wujud cinta kepada orang tua.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 16/W-01-VII/2017

Nama informan : Hafidz


Jam : 14.00 – 14.30 WIB





Fattah?



Informan : Karena ingin membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dan

menambah pengetahuan agama.






Informan : Iya, saya senang mengikutinya. Saya biasanya datang lebih awal.


Informan : Saya pernah lupa tidak mengerjakan pr, kemudian saya disuruh

Ustadzah membersihkan halaman sekolah.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 17/W-01-VII/2017

Nama informan : Rizky


Jam : 15.00 – 15.30 WIB





Fattah?



Informan : Karena ingin membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dan

menambah pengetahuan agama.






Informan : Iya, saya senang mengikutinya. Saya biasanya tang lebih awal karena tidak

ingin terlambat.


Informan : Tidak pernah. Saya selalu datang mematuhi peraturan yang berlaku di

Madrasah Diniyah

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 18/W-01-VII/2017

Nama informan : Imam Bashori


Jam : 14.00 – 14.30 WIB


Tempat wawancara : Di Rumah Bapak Imam Bashori

Topik wawancara : Dukungan dan harapan terhadap Madrasah Diniyah Darul

Fattah

Peneliti : Bagaimana pendapat saudara dengan berdirinya Madrasah Diniyah

Darul Fattah di tempat saudara?

Informan : Senang, karena dapat membantu anak membaca Al-Qur’an dengan

benar, mengajarkan anak sholat wudhu dengan benar juga.

Peneliti : Apakah saudara mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan

Madin?

Informan : Iya mendukung. Walaupun saya tidak punya anak yang mengikuti

pendidikan di Madrasah Diniyah karena anak sudah besar-besar tapi

saya tetap mendukung semua kegiatan yang dilakukan Madrasah

Diniyah, misalnya jika Madrasah Diniyah mengadakan pengajian

akbar, saya membantu mempersiapkan kegiatan tersebut atau

membantu dengan infak. Masyarakat di sinipun banyak yang

membantu, biasanya mereka menyumbang infak seikhlasnya

Peneliti : Harapan apa yang bisa saudara kemukakan terhadap keberadaan


Informan : Harapan saya, semoga setelah lulus anak bisa menjadi anak yang

beraklak mulia.

TRANSKRIP WAWANCARA

Kode : 19/W-01-VII/2017

Nama informan : Agung


Jam : 16.00 – 16.30 WIB


Tempat wawancara : Di masjid Darul Fattah

Topik wawancara : Dukungan dan harapan terhadap Madrasah Diniyah Darul

Fattah

Peneliti : Bagaimana pendapat saudara dengan berdirinya Madrasah Diniyah

Darul Fattah di tempat saudara?

Informan : Senang, karena dapat membantu anak membaca Al-Qur’an dengan

baik dan benar, serta mendidik anak menjadi yang lebih baik.

Peneliti : Apakah saudara mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan Madin?

Informan : Iya mendukung. Ketika dimintai bantuan untuk membantu

menyukseskan kegitan saya dengan senang hati ikut membantu.

Peneliti : Harapan apa yang bisa saudara kemukakan terhadap keberadaan


Informan : Harapan saya, semoga apa yang teelah dipelahari di madin dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

TRANSKRIP OBSERVASI

Kode : 01/O/01-VII/2017

Nama Informan : Kepala Sekolah Bapak Zaenal Arifin

Tanggal : 18 Juli 2017, 18.30 - 20.00 WIB

Di Susun Jam : 18 Juli 2017, 21.00 - 22.00 WIB

Tempat Wawancara : Rumah Bapak Zaenal Arifin

Topik Wawancara : Letak geografis Madrasah Diniyah Darul Fattah

Peneliti : Bagaimana letak geografi Madrasah Diniyah Darul Fattah?

Informan : Sebelah Utara : rumah warga

Sebelah Barat : rumah warga

Sebelah Selatan : pemakaman

Sebelah Timur : rumah warga

Adapun Madrasah Diniyah Darul Fattah tepatnya berada di

Desa Galak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Dengan

menempati area tanah seluas 3625 m2.

TRANSKRIP OBSERVASI

Kode : 02/O/01-VII/2017

Nama Informan : Indri Dwi Ana

Tanggal : 19 Juli 2017, 15.00 – 15.30 WIB

Di Susun Jam : 19 Juli 2017, 20.00 - 22.00 WIB

Tempat Wawancara : Rumah Guru

Topik Wawancara : Keadaan Pendidik dan Materi Pelajaran di Madrasah


Peneliti : Bagaimana keadaan pendidik di madrasah diniyah Darul

Fattah?

Informan : Tenaga pendidiknya berjumlah 17, dan mengajar sesuai

jadwal.

Peneliti : Apakah materi yang diajarkan di Madrasah Diniyah Darul

Fattah?

Informan : Fiqih, Aqidah Akhlak, Tarikh Islam, Mahfudlot, Bahasa

Arab, Hafalan Juz ‘amma, hafalan Surat Pendek, hafalan

bacaan sholat, hijaiyah, Al-qur’an.

TRANSKRIP DOKUMENTASI

Kode : 01/D-01-VII/2017


Disusun jam : 20.30 WIB

Bentuk : Tulisan

Isi Dokumen : Visi dan Misi Madrasah Diniyah Darul Fattah

a. Visi

Terwujudnya generasi Qur’ani yang beriman, bertaqwa, cerdas, mandiri, dan

berprestasi serta berakhlak mulia.

b. Misi

1) Mewujudkan santri yang berakhlak mulia, kreatif, inovatif, cerdas,

disiplin, bertanggung jawab serta menguasai ilmu agama Islam.

2) Meningkatkan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-

hari.

3) Mewujudkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

4) Mewujudkan santri yang berkualitas dan berwawasan luas.

c. Tujuan

1) Agar santri dapat mengimplementasikan hasil dari pembelajaran agama

dalam kehidupan sehari-hari.

2) Menambah penguasaan materi agama santri yang diperoleh dari sekolah

formal (SD).

3) Meraih prestasi akademik maupun non akademik.

4) Menjadi madrasah pilihan bagi masyarakat sekitar.

5) Menjadi wadah generasi Qur’ani.


Kode : 02/D-01-VII/2017



Bentuk : Tulisan

Isi Dokumen : Visi dan Misi Madrasah Diniyah Darul Fattah

STRUKTUR ORGANISASI MADRASAH DINIYAH DARUL FATTAH

USTADZ/USTADZAH MADIN DARUL FATTAH

YPI Darul Fattah

SAMURI

Ta’mir Masjid

ZAENAL ARIFIN Kepala Desa Galak

ZUL BAHARI

Kepala Madrasah

ZAENAL ARIFIN, S.Ag Komite Madrasah

ALFIAN MAHMUDI

Bendahara

ELIS IMROATUL M

Koord. Tata Usaha

SULISTYOWATI

Wali Kelas IV

EKA YUNANITA

Wali Kelas 1

DWI ERNAWATI

Wali Kelas V

SULIYATIN

Wali Kelas II

ARIS NUR HIDAYAH

Wali Kelas III

INDRI DWIANA

Wali Kelas VI

YULI SHOFIYANA

SANTRIWAN/SANTRIWATI

MADIN DARUL FATTAH


Kode : 03/D-01-VII/2017



Bentuk : Tulisan

Isi Dokumen : Keadaan Pendidik dan Mata Pelajaran di Madrasah


a. Tenaga Pendidik

No. Nama Ustadz/

Guru

Tempat

Lahir Tgl. Lahir

Jenis

Kelamin

(L/P)

Pendidikan

Terakhir

Mengajar

Pelajaran

1 Zaenal Arifin Ponorogo 6/25/1957 L SI PAI Qurdist

2 Suwito Ponorogo 2/11/1967 L PGA Fiqih

3 Maulud Siregar P. Sidempuan 3/15/1976 L SI PAI B. Arab

4 Hadi Ansori Ponorogo 2/8/1985 L SI. B. Inggris Tajwid

5 Nurul Hilal B Madiun 12/3/1951 P SI Fiqih

6 Elis Imroatul M Ponorogo 8/13/1984 P SI PGSD Aqidah A

7 Nurul hidayati Ponorogo 1/1/1979 P SI PAI Aqidah A

8 Yuli Shofiyana Ponorogo 2/25/1980 P SI Matematika SKI

9 Suliyatin Ponorogo 3/6/1975 P SI PAI SKI

10 Dwi Ernawati Ponorogo 5/17/1991 P SI B. Inggris Qurdist

11 Indri Dwi Ana Ponorogo 3/3/1991 P SI B. Inggris Ibadah A

12 Siti Alfiah Ponorogo 8/5/1971 P SMA Juz Amma

13 Eka Yunanita Ponorogo 3/11/1990 P SI PAI B. Arab

14 Aris Nurhidayah Ponorogo 9/19/1990 P SMA Juz Amma

15 Tri Khoirul J. Ponorogo 7/23/1995 P SMA Fasholatan

16 Luthfiyatun N. Ponorogo 7/8/1994 P SMA Ibadah A

17 Sulistyowati Ponorogo 2/27/1997 P SMA Hijaiyah

b. Peserta Didik

Data santri di Madrasah Diniyah Darul Fattah sejumlah 93 anak dengan

rincian sebagai berikut:

No. Kelas L P Jumlah

1. Kelas I 10 13 23

2. Kelas II 5 7 12

3. Kelas III 8 8 16

4. Kelas IV 8 4 12

5. Kelas V 7 5 12

6. Kelas VI 8 10 18

Jumlah 46 47 93


Kode : 04/D-01-VII/2017



Bentuk : Foto

Isi Dokumen : Gedung dan Masjid Madrasah Diniyah Darul Fattah


Kode : 05/D-01-VII/2017



Bentuk : Foto

Isi Dokumen : Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah Diniyah Darul Fattah


Kode : 06/D-01-VII/2017



Bentuk : Foto

Isi Dokumen : Kegiatan Pembelajaran di Madrasah Diniyah Darul

Fattah


Kode : 07/D-01-VII/2017



Bentuk : Foto

Isi Dokumen : Metode Pembinaan Akhlak di Madrasah Diniyah Darul

Fattah


Kode : 08/D-01-VII/2017



Bentuk : Foto

Isi Dokumen : Peran Madrasah Diniyah Darul Fattah dalam Pembinaan

Akhlak Anak


Kode : 09/D-01-VII/2017



Bentuk : Foto

Isi Dokumen : Metode Sanksi di Diniyah Darul Fattah


Kode : 09/D-01-VII/2017



Bentuk : Foto

Isi Dokumen : Peran Madrasah Diniyah Darul Fattah dalam Pembinaan

Akhlak Anak terhadap Alam Semesta


Kode : 11/D-01-VII/2017



Bentuk : Foto

Isi Dokumen : Motivasi Orang tua

RIWAYAT HIDUP

Peneliti bernama Dita Mardiana yang lahir pada 12 Agustus 1993, di

Ponorogo Provinsi Jawa Timur. Dia anak pertama dari 2 bersaudara, dari Bapak

Sukatno Ibu Mariyati. Dia menyelesaikan pendidikan dari Sekolah Dasar pada

Tahun 2005 di SDN Galak Slahung Ponorogo.

Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di Mts. Darul Fattah Terpatih

dan lulus pada tahun 2008. Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya di SMKN 1

Ponorogo dan lulus pada tahun 2011.

Setelah lulus dari SMKN 1 Ponorogo dia melanjutkan Pendidikannya di

Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan mengambil jurusan Pendidikan Agama

Islam di Universitas tersebut.

pedoman wawancara peranan madrasah diniyah …eprints.umpo.ac.id/3521/8/8. lampiran.pdftranskrip...

Documents