pedoman ta

65
1 PEDOMAN TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN A. KEGUNAAN BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR Setiap Perguruan Tinggi mempunyaai ketentuan baku mengenai persyaratan untuk menyelesaikan studi bagi mahasiswanya. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa untuk mencapai gelar pendidikan vokasi di Politeknik Negeri Ujung Pandang adalah dengan melaksanakan kegiatan tugas akhir dan menulis/menyusun laporannya. Banyak model atau bentuk yang dapat dijadikan rujukan dalam penulisan laporan tugas akhir. Namun agar terdapat keseragaman di Politeknik Negeri Ujung Pandang, maka perlu disusun suatu buku pedoman tersendiri yang merupakan revisi buku pedoman sebelumnya. Buku pedoman ini menyajikan bagian-bagian penting sebagai acuan, baik bagi mahasiswa dalam melaksanakan tugas penulisan maupun bagi dosen dalam proses pembimbingannya. B. LAPORAN TUGAS AKHIR SEBAGAI TUGAS AKHIR AKADEMIK Laporan tugas akhir adalah tugass akhir akademik yang harus ditulis oleh mahasiswa untuk mencapai gelar pendidikan vokasi Ahli madya (A.Md.) bagi lulusan jenjang pendidikan D-3 dan Sarjana Sains Terapan (S.S.T.) bagi lulusan D-4. Laporan tugas akhir ditulis berdasarkan hasil perancangan, penelitian, kerja praktek/magang, atau kajian pustaka dengan menggunakan metodologi penelitian yang tepat dan terarah kepada pemecahan masalah. C. KARAKTERISTIK LAPORAN TUGAS AKHIR DI POLITEKNIK Laporan tugas akhir mahasiswa di Politeknik Negeri Ujung Pandang mempunyai karakteristik sebagai berikut. 1. Ruang lingkup materinya terdiri atas dua Bidang yaitu Bidang Rekayasa yang dikembangkan dalam Program Studi Teknik Konstruksi Gedung, Program Studi Teknik Mesin, Program Studi Teknik Koversi Energi, Program Studi Teknik Kimia, Program Studi Teknik Listrik, Program Studi Teknik Telekomunikasi, Program Studi Elektronika dan Bidang Tata Niaga yang dikembangkn dalam Program Studi Administrasi Niaga dan Program Studi Akuntansi. 2. Laporan tugas akhir ditulis berdasarkannsalah satu hal berikut. a. hasil perancangan; b. hasil penelitian atau studi kasus; c. hasil kerja praktek/magang, dan/atau d. penelitian kepustakaan. 3. Laporan tugas akhir ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 4. Tugas akhir D-3/D-4 berbobot 4 SKS.

Upload: ucha-rece

Post on 19-Jan-2016

57 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pedoman tugas akhir

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman TA

1

PEDOMAN TUGAS AKHIR

BAB I

PENDAHULUAN

A. KEGUNAAN BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR

Setiap Perguruan Tinggi mempunyaai ketentuan baku mengenai persyaratan untuk

menyelesaikan studi bagi mahasiswanya. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh

setiap mahasiswa untuk mencapai gelar pendidikan vokasi di Politeknik Negeri Ujung

Pandang adalah dengan melaksanakan kegiatan tugas akhir dan menulis/menyusun

laporannya.

Banyak model atau bentuk yang dapat dijadikan rujukan dalam penulisan laporan tugas

akhir. Namun agar terdapat keseragaman di Politeknik Negeri Ujung Pandang, maka perlu

disusun suatu buku pedoman tersendiri yang merupakan revisi buku pedoman sebelumnya.

Buku pedoman ini menyajikan bagian-bagian penting sebagai acuan, baik bagi

mahasiswa dalam melaksanakan tugas penulisan maupun bagi dosen dalam proses

pembimbingannya.

B. LAPORAN TUGAS AKHIR SEBAGAI TUGAS AKHIR AKADEMIK

Laporan tugas akhir adalah tugass akhir akademik yang harus ditulis oleh mahasiswa

untuk mencapai gelar pendidikan vokasi Ahli madya (A.Md.) bagi lulusan jenjang pendidikan

D-3 dan Sarjana Sains Terapan (S.S.T.) bagi lulusan D-4. Laporan tugas akhir ditulis

berdasarkan hasil perancangan, penelitian, kerja praktek/magang, atau kajian pustaka dengan

menggunakan metodologi penelitian yang tepat dan terarah kepada pemecahan masalah.

C. KARAKTERISTIK LAPORAN TUGAS AKHIR DI POLITEKNIK

Laporan tugas akhir mahasiswa di Politeknik Negeri Ujung Pandang mempunyai

karakteristik sebagai berikut.

1. Ruang lingkup materinya terdiri atas dua Bidang yaitu Bidang Rekayasa yang

dikembangkan dalam Program Studi Teknik Konstruksi Gedung, Program Studi Teknik

Mesin, Program Studi Teknik Koversi Energi, Program Studi Teknik Kimia, Program

Studi Teknik Listrik, Program Studi Teknik Telekomunikasi, Program Studi Elektronika

dan Bidang Tata Niaga yang dikembangkn dalam Program Studi Administrasi Niaga dan

Program Studi Akuntansi.

2. Laporan tugas akhir ditulis berdasarkannsalah satu hal berikut.

a. hasil perancangan;

b. hasil penelitian atau studi kasus;

c. hasil kerja praktek/magang, dan/atau

d. penelitian kepustakaan.

3. Laporan tugas akhir ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

4. Tugas akhir D-3/D-4 berbobot 4 SKS.

Page 2: Pedoman TA

2

D. PROSEDUR PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR

Pembimbing tugas akhir dilakukan melalui prosedur sebagai berikut:

1. Jurusan/Program Studi akan mengusulkan SK Pembimbing tugas akhir bagi dosen yang

bersangkutan. Jumlah pembimbing setiap judul maksimum 3 orang untuk rekayasa dan

maksimum 2 orang untuk tata niaga.

2. Di bawah bimbingan Pembimbing tugas akhir, mahasiswa membuat rencana pengelolaan

tugas akhir, melaksanakan tugas akhir, dan penulisan laporan tugas akhir.

3. Konsultasi mahasiswa kepada pembimbing dilakukan secara teratur. Kegiatan konsultasi

dicatat dalam formulir catatan konsultasi laporan tugas akhir. Konsultasi sekurang-

kurangnya dilakukan lima kali ke setiap pembimbing.

Contoh/Format Catatan Konsultasi Tugas Akhir terdapat pada lampiran 12.

4. Dalam proses pembimbingan, mahasiswa harus menunjukkan data mentah, seperti: hasil

wawancara, hasil pengisian kuesioner, hasil pengamatan, hasil telaah dokumen atau data

sekunder, dan atau tabulasi data mentah penelitian kepada pembimbing tugas akhir.

E. PEMBIMBING

Pembimbing Tugas Akhir

1. Syarat untuk menjadi pembimbing I tugas akhir ialah dosen yang mempunyai jabatan

fungsional minimal Lektor dan pensisikan minimal S2/Sp.I sesuai dengan bidang ilmunya.

2. Pembimbing II dan III sudah menduduki jabatan fungsional.

3. Pembimbing II dan III dapat menduduki jabatan fungsional lebih tinggi atau lebih rendah

daripada pembimbing I.

4. Jumlah pembimbing maksimal tiga orang per judul.

F. KEWAJIBAN DAN HAK MAHASISWA

1. Mahasiswa wajib mengikuti seminar proposal dan seminar hasil tugas akhir.

2. Mahasiswa wajib memenuhi semua aturan yang berkenaan dengan penulisan laporan

tugas akhir dan mengikuti bimbingan dari dosen pembimbingnya.

3. Format untuk mengikuti semira hasil/ujian akhir dapat diambil di jurusan/program studi

masing-masing.

4. Dalam melaksanakan semua rangkaian tugas akhir, mahasiswa dibimbing oleh dua orang

Pembimbing tugas akhir yang tidak dapat digantikan, kecuali bila pembimbing tersebut

berhalangan tetap atau tidak dapat menjalankan tugasnya dalam waktu yang relatif lama.

Page 3: Pedoman TA

3

BAB II

PROPOSAL TUGAS AKHIR

A. TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Pengajuan proposal tugas akhir ditempuh melalui prosedur sebagai berikut:

1. Mahasiswa mengajukan usulan judul datau judul sementara kepada jurusan/program studi

pada semester IV atau sebelum semester V bagi D-3 dan pada semester VI atau sebelum

semester VII bagi D-4. Usulan judul disertai dengan uraian singkat tentang fokus tugas

akhir.

2. Jurusan/program studi mengadakan rapat jurusan/program studi untuk seleksi judul.

3. Judul yang disetujui/diterima ditetapkan dan ditentukan pembimbingnya.

4. Setelah berkonsultasi dan atas persetujuan para pembimbing, mahasiswa mengajukan

proposal dan mendaftar di jurusan/program studi untuk ujian/seminar proposal tugas

akhir.

5. Pada program studi tertentu sebelum mengikuti seminar proposal, mahasiswa disyaratkan

mengikuti dan lulus ujian komprehensif yang materialnya ditetapkan oleh program studi

yang bersangkutan.

6. Judul proposal yang dinyatakan lulus ujian/seminar proposal dapat dilanjutkan

pelaksanaanya hingga penyusunan laporan tugas akhir atas arahan para pembimbing.

7. Judul yang ditolak atau dinyatakan tidak lulus dapat direvisi atau diganti dengan judul

lain sesuai arahan pembimbing untuk diseminarkan kembali.

8. Judul yang telah ditolak dua kali tidak dapat diajukan kembali dan harus diganti dengan

judul baru.

B. FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR

Format proposal ini berlaku baik bagi mahasiswa jenjang D-3 maupun D-4.

Perbedaannya terletak pada kedalaman rumusan masalah, batasan masalah/jumlah variabel

penelitian/rancangan desain yang diajukan, dan kedalaman/keluasan landasan teori/tinjauan

pustaka yang digunakan.

1. Format Proposal untuk Rekayasa

Halaman Sampul/Lembar Judul

Halaman Persetujuan Pembimbing

Kata Pengantar

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab III Metode Penelitian/Desain

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Page 4: Pedoman TA

4

B. Teknik Sampling (jika ada)

C. Metode Perancangan (jika ada)

D. Alat dan bahan Penelitian

E. Prosedur Penelitian/Desain

F. Teknik Pengumpulan Data (jika ada)

G. Teknik Pengolahan/Analisis Data

Daftar Pustaka

2. Format Proposal untuk Tata Niaga

Halaman Sampul/Lembar Judul

Halaman Persetujuan Pembimbing

Kata Pengantar

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab III Metode Penelitian/Desain

A. Tempat dan Waktu Penelitian

B. Tipe Penelitian

C. Populasi dan Sampel

D. Teknik Pengumpulan Data

E. Jenis dan Sumber Data

F. Definisi Operasional

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Daftar Pustaka

C. URAIAN UMUM ISI PROPOSAL TUGAS AKHIR

1. Sampul Depan/Lembar Judul (Rekayasa dan Tata Niaga)

Sampul sekaligus lembar judul proposal tugas akhir diketik dengan huruf kapital, Times

New Roman, pada kertas HVS putih, berisikan:

a. Judul tugas akhir dalam Bahasa Indonesia.

b. Lambang Politeknik Negeri Ujung Pandang (ukuran: lebar 3,5 dan tinggi 4,5).

c. Nama lengkap dan nomor induk mahasiswa.

d. Tulisan : NAMA PROGRAM STUI (jika ada)

e. Tulisan : NAMA JURUSAN

f. Tulisan : POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

g. Tulisan : MAKASSAR

h. Tahun pengajuan proposal

Contoh/Format Lembar Sampul Depan Proposal terdapat pada lampiran 1a.

Page 5: Pedoman TA

5

2. Halaman Persetujuan Pembimbing (Rekayaan dan Tata Niaga)

Halaman ini memuat tanda tangan pembimbing dan diketahui oleh Ketua Jurusan sebagai

bukti bahwa tulisan Proposal Tugas Akhir mahasiswa yang bersangkutan telah layak

untuk diseminarkan. Lembar persetujuan ini bertuliskan kalimat “Proposal tugas Akhir

dengan judul ………… oleh mahasiswa …… (Nama) NIM …… telah layak dan siap untuk

diseminarkan”. Ruang tanda tangan para pembimbing beserta nama mereka ditulis

lengkap dengan gelar kesarjanaannya serta ruang tanda tangan ketua jurusan beserta nama

ditulis lengkap.

Contoh/Format Halaman Persetujuan Pembimbing terdapat pada lampiran 2a.

3. Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan ungkapan pribadi Penulis yang berisi ucapan rasa

syukur kepada tuhan dan terima kasih kepada pihak yang dianggap telah membantu dalam

proses penulisan proposal tugas akhir tersebut.

Pada bagian ini juga dicantumkan judul tugas akhir yang direncanakan. Bagian

akhir kata pengantar adalah ruang untuk mencantumkan tempat dan tanggal ditulisnya

proposal tugas akhir dan nama penulis. Kata pengantar hendaknya singkat, jelas, dan tidak

lebih dari dua halaman.

Contoh/Format Kata Pengantar terdapat pada lampiran 5.

4. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan

manfaat tugas akhir.

A. Latar Belakang Masalah

Berisi informasi tentang alasana memilih judul atau masalah/gejala yang penting dan

menarik untuk diteliti. Masalah/gejala tersebut dapat berbentuk kecenderungan,

ketidaksesuaian, atau kesenjangan antara praktek dengan teori atau antara harapan

dengan kenyataan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dibuat batasan permasalahan yang akan

dirumuskan pemecahannya yang disebut tumusan masalah. Rumusan ini dapat dibuat

dalam bentuk pertanyaan atau dalam bentuk pernyataan (statement).

C. Tujuan Penelitian

Pada bagian ini berisi tentang jawaban yang diharapkan terhadap pertanyaan atau

pembuktian kebenaran atas pernyataan yang ada pada rumusan masalah.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah hal positif yang dapat disumbangkan dari hasil penelitian,

baik bagi kepentingan akademik maupun terhadap dunia praktis.

5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustakan memuat uraian sistematis tentang teori, pemikiran, dan hasil

penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Fakta-

fakta yang dikemukakan bersumber dari dokumen yang sudah atau belum dipublikasikan

diusahakan yang mutakhir dan relevan serta sedapat mungkin diambil dari sumber aslinya,

Page 6: Pedoman TA

6

bukan mengutip dari kutipan. Semua sumber yang digunakan harus disebutkan dengan

mencantumkan nama penulis dan tahun terbit.

Hipotesis (jika ada) merupakan pernyataan singkat yang dapat disimpulkan dari

landasan teori atau tinjauan pustaka yang merupakan jawaban sementara terhadap

masalah yang akan dipecahkan yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis ini

ditempatkan di bagian akhir tinjauan pustaka sebagai subbab tersendiri.

6. BAB III METODE PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN/DESAIN (REKAYASA)

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Bagian ini menjelaskan tentang di mana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa

juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu, misalnya jadwal kegiatan.

2. Teknik Sampling

Bagian ini menjelaskan tentang apa/siapa yang menjadi obyek penelitian dan

bagaimana cara memperoleh/mengadakannya (misalnya secara random).

3. Metode Perancangan

Metode perancangan berisi penjelasan tentang kapasitas/bobot yang menjadi

dasar perancangan dan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam perancangan.

Langkah-langkah perancangan diuraikan secara sistematis dan runtut.

4. Alat dan Bahan Penelitian

Pada bagianini disebutkan alat, mesin, dan bahan lengka dengan jenis serta

spesifikasinya yang digunakan untuk melakukan penelitian atau rancang bangun

komponen.

5. Prosedur Penelitian/Desain

Prosedur penelitian dan pembuatan komponen diuraikan dengan rinci. Untuk

desain diuraikan prosedur pemasangan/perakitan komponen/sistem. Prosedur ini

dapat ditampilkan dalam bentu kalimat dengan melampirkan bagan alir atau

sebaliknya dalam bentuk bagan alir dengan melampirkan uraian dalam bentuk

kalimat.

6. Teknik Pengumpulan Data (jika ada)

Dalam teknik pengumpulan data ada dua hal penting yang harus diperhatikan,

yaitu metode dan instrumen penelitian. Metode adalah cara mengumpulkan data,

sedangkan instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Beberapa macam teknik pengumpulan data yang dapat digunakan seperti

observasi, wawancara, kuesioner, dan telaah dokumen. Intrumen yang biasa

digunakan antara lain alat-alat ukur, panduan observasi, panduan wawancara,

dan kuesioner.

7. Metode Analisa Data

Metode analisa data dapat berisi informasi mengenai cara mengolah data yang

telah diperoleh. Cara tersebut dapat berupa pengujian statistik, menggunakan

software tertentu, perhitungan menggunakan rumus, grafik, dan lain-lain.

Page 7: Pedoman TA

7

B. METODE PENELITIAN (TATA NIAGA)

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Bagian ini menjelaskan tentang di mana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa

juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu, misalnya jadwal kegiatan.

2. Tipe Penelitian dan Desain Penelitian

Setelah mengetahui variabel-variabel yang akan diteliti yang tercermin pada

rumusan masalah dan definisi operasional, tipe penelitian yang digunakan harus

ditentukan misalnya metode eksperimantal survey, studi kasus, historis, dan

evaluasi. Selanjutnya ditentukan desain penelitian yang akan digunakan.

3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan elemen yang hendak diteliti. Elemen penelitian

dapat berupa orang, organisasi, sistem, dan sebagainya.

Tidak semua penelitian memerlukan sampel (seperti studi kasus) dan tidak

semua penelitian bertujuan menjelaskan populasi.

Jika populasi dan sampel digunakan dalam penelitian harus dijelaskan besaran

dan cara penarikannya. Besaran sampel (sample size) dan teknik penarikan

sampel (sampling technique) sangat tergantung kepada karakteristik populasi.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data ada dua hal penting yang harus diperhatikan,

yaitu metode dan instrumen penelitian. Metode adalah cara mengumpulkan data,

sedangkan instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Beberapa macam teknik pengumpulan data yang dapat digunakan seperti

observasi, wawancara, kuesioner, dan telaah dokumen. Intrumen yang biasa

digunakan antara lain alat-alat ukur, panduan observasi, panduan wawancara,

dan kuesioner.

5. Definisi Operasional Variabel

Defenisi operasional variabel bertujuan untuk menjelaskan makna variabel

penelitian. Dalam dunia teori maupun praktek suatu variabel yang sama dapat

mempunyai makna yang berbeda dalam konteks yang berbeda. Jika tidak

dijelaskan, maka kemungkinan akan terjadi dalam menetapkan indikator,

instrumen dan data yang akan dikumpulkan.

6. Teknik Pengolahan dan Analisa Data

Pada bagian ini dijelaskan proses pengolahan dan analisis data penelitian.

Pengolahan dan analisis data tergantung pada jenis data, kualitatif atau

kuantitatif. Untuk data kualitatif (misalnya hasil wawancara yang terekam di

kaset), mahasiswa menjelaskan bahwa rekaman tersebut akan dituangkan

(ditranskripsikan) secara tertulis. Setelah proses trasnkip selesai maka data

tersebut dianalisis sesuai dengan prinsip-prinsip data kualitatif.

Untuk data kuantitatif (misalnya dari jawaban kuesioner), mahasiswa

menjelaskan bahwa data mentah dari kuesioner itu ditabulasikan. Setelah

ditabulasikan, selanjutnya mahasiswa merencanakan teknik analisis data yang

akan digunakan.

Untuk analisa data kuantitatif maka mahasiswa harus menjelaskan teknik

statistik apa yang akan digunakan. Misalnya mahasiswa menjelaskan bahwa

statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif seperti tendensi sentra (mean,

Page 8: Pedoman TA

8

median, modus, kuartilm desil, dan persentil) karena memang tujuan

penelitiannya hanya ingin mendeskripsikan tendensi sentral hasil penelitiannya.

Contoh lain, mahasiswa menjelaskan bahwa yang bersangkutan akan

menggunakan analisis korelasi product moment karena peneliti ingin

menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih dan jenis data yang akan

dianalisisnya harus berskala interval.

7. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam

penulisan laporan. Pemilihan bahan pustaka harus benar-benar sesuai dengan pokok

permasalahan yang dibahas dalam laporan tugas akhir. Judul buku, artikel/jurnal, dan

dokumen-dokumen lainnya yang tidak dikutip dalam laporan tugas akhir sebaiknya tidak

dimasukkan dalam daftar pustaka.

Untuk buku, artikel/jurnal penulisannya disusun secara alphabetis. Untuk sumber-

sumber yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan penulisannya disusun

berdasarkan tata urutan perundang-undangan yang berlaku. Sumber bacaan tersebut

ditulis secara berurutan sebagai berikut:

1. Buku.

2. Artikel dari jurnal/majalah/surat kabar.

3. Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan: Disertasi, Tesis, Skripsi, dan Laporan Tugas

Akhir.

4. Dokumen-dokumen.

5. Internet, e-mail, dan sejenisnya.

Jurnal minimal sember bacaan/kepustakaan untuk jenjang D-3 adalah tujuh sumber

dan D-4 sebanyak lima belas sumber termasuk di dalamnya buku, artikel/jurnal, dan

dokumen-dokumen lainnya.

Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam penelitian dan disusun ke bawah

menurut abjad nama akhir penulis pertama. Aturan penulisan daftar pustaka secara rinci

dijelaskan pada Bab IV.

Page 9: Pedoman TA

9

BAB III

LAPORAN TUGAS AKHIR

A. BAGIAN AWAL

Bagian awal laporan tugas akhir mencakup: sampul depan, lembar judul, lembar

persetujuan kajur dan pembimbing, lembar pengesahan tim penguji tugas akhir, abstrak, kata

pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar notasi/simbol/istilah (jika ada), dan

daftar lampiran (jika ada).

1. Sampul Depan

Sampul depan laporan tugas akhir dijilid hard cover, warna disesuaikan jurusan/program

studi masing-masing, dituliskan dengan huruf Times New Roman, berisikan:

a. Judul tugas akhir dalam Bahasa Indonesia, huruf kapital.

b. Lambing Politeknik Negeri Ujung Pandang (ukuran: lebar 3,5 cm da tinggi 4,5 cm)

c. Tulisan : LAPORAN TUGAS AKHIR

d. Tulisan : Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Diploma Tiga (D-3)/Diploma Empat (D-4) pada Politeknik Negeri Ujung

Pandang

Catatan = sesuai dengan jenjang pendidikan/coret yang tidak perlu.

e. Tulisan : Oleh (tanpa tanda baca)

f. Nama lengkap (huruf kapital) dan NIM

g. Tulisan : NAMA PROGRAM STUDI

h. Tulisan : NAMA JURUSAN

i. Tulisan : POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

j. Tulisan : MAKASSAR

k. Tahun lulus ujian

2. Lembar Judul

Halaman ini memuat tulisan yang sama dengan sampul depan akan tetapi dicetak di atas

kertas HVS putih. Halaman ini adalah bernomor I, tanpa dicantumkan nomor halaman

tetapi diperhitungkan. Contoh/Format Lembar Judul/Sampul Depan Laporan Tugas

Akhir terdapat pada lampiran 1b.

3. Halaman Pengesahan

Halaman ini berisikan:

a. Tulisan: HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

b. Tulisan: Laporan Tugas Akhir dengan Judul …… oleh … (nama mahasiswa)

nomor induk mahasiswa … telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat

untuk memperleh gelar Diploma Tiga/Empat pada … (nama Program Studi

dan/atau nama Jurusan) Politeknik negeri Ujung Pandang.

c. Tulisan: Makassar, … (tanggal, nama bulan, tahun) diketik rata kanan.

d. Tulisan: Mengesahkan, diketik pada posisi tengah.

e. Tulisan: Mengetahui, diketik pada posisi tengah.

Page 10: Pedoman TA

10

f. Tulisan: Pembimbing I, Pembimbing II, dan Pembimbing III (jika ada), secara

sejajar.

g. Ruang tanda tanga pembimbing.

h. Nama para pembimbing lengkap dengan gelar akademik.

i. NIP para pembimbing.

j. Tulisan: a.n. Direktur, diketik pada posisi tengah.

k. Tulisan: Ketua Jurusan (nama Jurusan), diketik pada posisi tengah

l. Ruang tanda tangan ketua jurusan.

m. Nama ketua juran lengkap dengan gelar akademik.

n. NIP ketua jurusan.

Contoh/format Halaman Pengesahan terdapat pada lampiran 2b.

4. Halaman Pengesahan Tim Penguji

Halaman pengesahan tim penguji tugas akhir diperuntukkan bagi tanda tangan tim

penguji tugas akhir sebagai bukti bahwa laporan tugas akhir mahasiswa yang

bersangkutan telah dipertahankan dalam ujian tugas akhir dan telah memenuhi

persyaratan akademik. Halaman pengesahan berisikan kalimat sebagai berikut:

“Diperiksa dan disahkan oleh Tim penguji Tugas Akhir Politeknik negeri Ujung Pandang

Makassar pada tanggal …”

Contoh/Format Halaman Pengesahan Tim Penguji terdapat pada lampiran 3.

5. Abstrak

Abstrak dibuat dalam dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris. Abstrak

adalah gambaran singkat tentang isi tugas akhir secara keseluruhan yang memuat

identitas penulis, judul penelitian, latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian,

hasil penelitian, dan kesimpulan. Contoh/Format Abstrak terdapat pada lampiran 4a dan

4b.

6. Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan ungkapan pribadi penulis yang berisi ucapan terima kasih

kepada pihak-pihak yang dianggap telah membantu dalam proses penulisan laporan tugas

akhir. Bagian akhir kata pengantar adalah ruang untuk mencantumkan tempat, tanggal

ditulisnya laporan tugas akhir, dan singkatan nama (inisial) di bagian bawah sebelah

kanan. Kata pengantar hendaknya singkat, jelas, dan tidak lebih dari dua halaman.

Contoh/Format Kata Pengantar terdapat pada lampiran 5.

7. Daftar Isi

Daftar isi merupakan petunjuk tentang urutan dan bagian-bagian laporan tugas

akhir yang memberikan gambaran tentang laporan tugas akhir. Tulisan DAFTAR ISI

diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik, diletakkan tepat pada batas

halaman atas simetris dari batas halaman kiri dan kanan. Tulisan halaman diketik

merapat ke atas batas halaman kanan, 3 spasi di bawah tulisan DAFTAR ISI.

Susunan daftar isi dimulai 3 spasi di bawah tulisan halaman, jarak antara judul dan

subjudul adalah 2 spasi. Jika judul dan subjudul tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka

Page 11: Pedoman TA

11

baris kedua dan seterusnya ditulis dengan jarak baris 1 spasi dengan diberi identitas 5

ketukan dari awal baris pertama. Judul, subjudul, dan anak-subjudul ditulis dengan jenis

huruf yang sama dengan teks tanpa ditebalkan.

Contoh/Format Daftar Isi terdapat pada lampiran 6.

8. Daftar Tabel

Daftar tabel disusun secara berurutan sesuai dengan nomor tabel dan halamannya (jika

lebih dari 1 tabel), cara penulisannya sama seperti daftar isi.

Contoh/Format Daftar Tabel terdapat pada lampiran 7.

9. Daftar Gambar

Daftar gambar disusun secara berturut-turut sesuai dengan nomor gambar dan

halamannya (jika lebih dari 1 gambar), cara penulisannya sama seperti daftar isi.

Contoh/Format Daftar gambar terdapat pada lampiran 8.

10. Daftar Lampiran

Daftar lampiran disusun secara berturut-turut sesuai dengan nomor lampiran dan

halamannya (jika lebih dari 1 lampiran), cara penulisannya sama seperti daftar isi.

Contoh/Format Daftar gambar terdapat pada lampiran 9.

B. BAGIAN ISI

Bagian isi dari laporan tugass akhir tersusun dalam beberapa Bab yang mencakup:

penahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan

dan saran.

Isi Bab I, Bab II, da Bab III dari laporan tugas akhir sama dengan yang terkandung

dalam proposal tugas akhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Ada dua jenis hasil penelitian yang biasa ditulis dalam laporan yaitu data

pengamatan dan hasil pengolahannya. Kedua jenis tersebut dituangkan dalam bentuk

tabel dan ditempatkan pada bagian lampiran. Khusus untuk hasil pengolahan data,

disamping tabel, juga dibuat dalam bentuk gambar atau grafik kemudian gambar atau

grafik tersebut ditampilkan.

Untuk perancangan, yang ditampilkan ialah gambar perspektif hasil rancangan

dan dilengkapi dengan spesifikasinya. Adapun untuk pemodelan yang ditampilkan adalah

model, simulasi atau persamaan yang diperolehnya.

B. Pembahasan

Bagian ini berisikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam

rumusan masalah yang terdapat pada bagian pendahuluannya. Jawaban tersebut

merupakan interpretasi penelitian terhadap hasil yang diperolehnya selama melakukan

penelitian.

Page 12: Pedoman TA

12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dirumuskan atas dasar hasil pembahasan bab-bab sebelumnya yang

mencerminkan jawaban atas pertanyaan penelitian dan atau hasil pengujian hipotesis (jika

ada). Kesimpulan (conclusion) bukan merupakan Abstrak (summary).

B. Saran

Saran merupakan tindak lanjut dari kesimpulan, berupa anjuran atau rekomendasi,

ataupun konsepsi. Saran hendaknya bersifat konkrit, realistis, praktis, dan terarah kepada

pencacahan masalah.

C. BAGIAN AKHIR

Bagian akhir laporan tugas akhir mahasiswa berisaikan daftar pustaka dan lampiran.

1. Daftar Pustaka

Aturan penulisan dafrae pustaka dijelaskan pada Bab IV.

2. Lampiran

Lampiran berisikan segala bahan yang berkaitan dengan tugas akhir dan berfungsi

melengkapi penjelasan/uraian. Di samping itu, dilampirkan pula instrumen penelitian

seperti kuesioner, panduan wawancara, panduan observasi, panduaan telaah dokumen,

dan semua hal yang digunakan dalam pengumpulan data.

Page 13: Pedoman TA

13

BAB IV

LAPORAN TUGAS AKHIR

Bab ini menetapkan jenis bahan dan ukuran naskah, tata cara pengetikan dan pemberian tanda

urut, penomoran, mengatur pencantuman tabel dan gambar serta menentukan pedoman tentang

ragam cara penulisan nama, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara penulisan tugas

akhir.

A. Jenis dan Ukuran Kertas

1. Untuk pembuatan proposal dan konsep laporan bagi ujian sidang:

- Kertas HVS 70 g/m2 berwarna putih digunakan untuk menulis naskah proposal/

laporan yang ditulis timbal balik dengan tinta berwarna hitam, kecuali untuk gambar.

- Ukuran kertas ialah A4 (21 x 29,7 cm)

2. Untuk laporan tugas akhir yang telah direvisi untuk didokumentasikan:

- Kertas bufalo atau sejenisnya yang diperkuat dengan karton yang dilapisi dengan

plastik digunakan pada sampul (hard cover). Warna sampul tugas akhir bervariasi

tergantung program studi.

- Kertas HVS 70 g/m2 berwarna putih digunakan untuk menulis naskah laporan yang

ditulis tidak mbal balik dengan tinta berwarna hitam, kecuali untuk gambar.

- Ukuran kertas ialah A4 (21 x 29,7 cm).

B. Pengetikan

1. Mesin tulis

Laporan proposal ditulis dengan menggunakan komputer

2. Jenis huruf

a. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman font 12.

b. Huruf miring digunakan untuk tujuan tertentu, seperti yang diatur dalam Pedoman

Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan.

3. Bilangan dan satuan

Lambang bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat. Satuan dinyatakan

dengan singkatan resminya tanpa tanda titik dibelakangnya. Jika belum ada singkatan

resmi, maka satuan ditulis secara lengkap. Contoh 5 m, 10 kg, 1 jam 20 menit.

4. Jarak baris

Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi kecuali abstrak, kutipan langsung, judul tugas akhir,

daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar pustaka yang lebih dari

1 baris, ditulis dengan jarak 1 spasi.

5. Batas pengetikan

Batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas diatur dengan jarak sebagai berikut.

• tepi atas : 4 cm;

• tepi bawah : 3 cm;

• tepi kiri : 4 cm;

• tepi kanan : 3 cm.

Page 14: Pedoman TA

14

6. Pengisian ruang tulis

Ruang tulis, yaitu bagian halaman yarrg terdapat di sebelah dalam batas-batas pengetikan,

sedapat mungkin diisi penuh, artinya penulisan dimulai dari batas kiri sampai batas kanan

tanpa ada ruang ang terbuang, kecuali jika akan memulai alinea baru, persamaan, daftar,

rincian ke bawah, gambar, subjudul atau hal-hal yang khusus.

7. Alinea, paragraf, dan permulaan kalimat

Paragraf adalah kumpulan kalimat yang membentangkan satu kesatuan pokok pikiran

atau mengandung satu tema dan kesatuan susunan.

1. Alinea baru mengawali sebuah paragraf dan dimulai dari ketukan ke-6 dari batas kiri

pengetikan.

2. Lambang bilangan, simbol/singkatan, atau rumus kimia tidak boleh memulai suatu

kalimat Misalnya : 50 orang tewas dalam kecelakaan itu. Seharusnya ditulis : Lima

puluh orang tewas dalam kecelakaan itu.

8. Judul bab, subjudul bab, anak-subjudul bab, dan seterusnya

Judul bab ditulis pada halaman baru. Tulisan BAB dan nomornya ditulis dengan

huruf kapital dan angka romawi yang ditebalkan dan diletakkan di tengah halaman tepat

pada batas atas pengetikan. Judul bab juga selengkapnya ditulis dengan huruf kapital yang

ditebalkan dan diletakkan di tengah halaman 3 spasi di bawah tulisan BAB. Kalimat

pertama sesudah judul dimulai jangan alinea baru, 3 spasi di bawah baris akhir dari judul.

Subjudul diberi tanda urutan secara campuran (huruf dan angka). Subjudul ditulis

pada batas kiri ruang tulis, 3 spasi di bawah baris sebelumnya, setiap kata dimulai dengan

huruf kapital kecuali kata hubung dan kata depan, ditebalkan, dan tanpa diakhiri tanda

titik. Kalimat pertama sesudah subjudul dimulai dengan alinea baru, 3 spasi di bawah

subjudul.

Anak-subjudul ditulis mulai dari batas kiri ruang tulis, 3 spasi di bawah baris

sebelumnya kata pertama yang dimulai dengan huruf kapital, ditebalkan tanpa diakhiri

tanda titik. Kalimat pertama sesudah anak-subjudul dimulai dengan alinea baru 2½ spasi

di bawah anak-subjudul.

Sub-anak-subjudul ditulis mulai dari ketukan ke-6 dari batas kiri pengetikan, setiap

kata ditebalkan, dan tanpa diakhiri tanda titik. Kalimat pertama yang menyusul kemudian,

diketik terus ke belakang pada baris yang sama dengan sub-anak-subjudul. Baris kedua

seterusnya ditulis pada as kiri pengetikan.

Selain itu sub-anak-subjudul dapat juga ditulis sebagai bagian/anak kalimat yang

ditempatkan di depan dengan diberi garis bawah.

9. Perincian ke bawah

Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah, maka:

a. Sebagai tanda urut rincian dipakai angka atau huruf abjad sesuai dengan derajat

rinciannya,diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda kurung.

b. Huruf atau angka tanda urut rinciannya ditulis pada ketukan ke-6 dari batas kiri

pengetikan.

c. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris, maka huruf pertama baris kedua dan

seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama baris pertama.

Penggunaan tanda hubung (-) atau simbol lainnya seperti tanda pagar (#) atau bintang

(*) dan Iain-Iain sebagai tanda rincian tidak dibenarkan.

Page 15: Pedoman TA

15

10. Letak simetris

Gambar, tabel, daftar, persamaan, judul bab, dan subjudul bab ditulis simetris terhadap

batas kiri dan kanan ruang tulis.

C. Pemberian Tanda Urut

Bagian ini meliputi tata cara pemberian tanda urut untuk halaman naskah, tabel, gambar,

penerimaan serta judul, subjudul, dan seterusnya. Pemberian tanda urut dilaksanakan dengan

penomoran menggunakan angka Romawi atau angka Arab atau dengan pengabjadan

menggunakan menggunakan huruf kapital atau huruf biasa.

1. Halaman

Bagian awal laporan, mulai dari KATA PENGANTAR sampai dengan daftar isi, diberi

nomor halaman dengan angka Romawi kecil. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari

pendahuluan sampai ke halaman terakhir, diberi nomor halaman dengan angka Arab,

ditempatkan di sebelah kanan bawah, nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi

kanan dan 2 cm dari tepi bawah.

2. Tabel

Tabel diberi tanda urut dengan angka Arab. Nomor tabel berurut dari awal sampai akhir.

3. Gambar

Gambar diberi tanda urut dengan angka Arab. Nomor gambar berurut dari awal sampai

akhir

4. Persamaan

Tanda urut persamaan yang berbentuk rumus matematika , reaksi kimia, dan lain-lainnya

ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan ditempatkan merapat ke batas

pengetikan kanan.

Y = ax + b

HCL + KOH → KCL + H2O

5. Judul, subjudul, dan seterusnya

Tanda urut bab dari judul, subjudul, anak-subjudul, sub-anak-subjudul, dan seterusnya

berturut-turut menggunakan angka Romawi, huruf kapital, angka Arab, huruf biasa, dan

angka/huruf berkurung.

BAB I

A.

1.

a.

1).

a).

(1).

Page 16: Pedoman TA

16

D. Tabel dan Gambar

1. Tabel

Judul tabel ditulis dengan diawali tulisan tabel beserta nomor urutnya dengan angka

Arab dan tanpa tanda titik, hanya huruf pertama dari kata pertama yang ditulis huruf kapital

dan tidak diakhiri dengan tanda titik. Keseluruhan judul ini ditempatkan merapat ke batas

pengetikan kiri di atas tabel dan jika lebih dari 1 baris maka baris ke-2 dan seterusnya

ditulis mulai tepat di bawah huruf pertama nama judul dengan jarak satu spasi. Satuan tidak

boleh dicantumkan dalam judul tabel contoh cm, gram, dan Iain-Iain.

Tabel tidak boleh dipenggal, tetapi jika terpaksa harus dipenggal karena panjang, maka

pada halaman lanjutan dicantumkan kata Lanjutan Tabel diikuti nomor tabel, nama-nama

kolom tabel ditulis kembali.

Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara kolom yang satu dengan

lainnya cukup tegas dengan garis pemisah kolom, kecuali tabel kutipan, dibuat sesuai

dengan sumbernya. Jarak antar lajur adalah 1½ spasi, sedangkan jika lajur tidak cukup

ditulis dalam 1 baris dalam kolom yang bersangkutan, maka jarak antar baris dalam satu

lajur adalah 1 spasi.

Jika tabel lebih lebar daripada ukuran lebar naskah, sehingga harus dibuat memanjang

naskah, maka bagian atas tabel diletakkan di sebelah kiri kertas atau di sisi jilidan. Tabel

yang dikutip dari sumber lain harus dituliskan sumbernya di bawah tabel dengan font yang

lebih kecil.

Tabel diketik simetris terhadap batas pengetikan kiri dan kanan dan terhadap teks di

atas dan di bawahnya dengan jarak masing-masing 3 spasi. Tabel yang terdiri atas lebih

dari 2 halaman atau harus dilipat ditempatkan pada lampiran. Isi tabel dapat diketik dengan

font yang lebih kecil dari naskah, tetapi tidak lebih kecil dari 8.

2. Gambar

Bagian tugas akhir yang diafur sama dengan gambar adalah bagan, grafik, peta, foto,

konfigurasi, dan langkah-langkah reaksi kimia.

Judul gambar diletakkan 2 spasi di bawah gambar, diawali dengan tulisan Gambar

dan angka Arab serta tanda titik, selanjutnya ditulis judul gambar dengan huruf kapital pada

huruf awal kata pertama saja tanpa diakhiri dengan tanda titik. Keseluruhan judul ini

ditempatkan simestris di bawah gambar dan jika lebih dari satu baris maka baris ke-2 dan

seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama nama judul dengan jarak antar baris yaitu

1 spasi.

Page 17: Pedoman TA

17

Gambar tidak boleh dipenggal jika terpaksa karena ukuran gambar lebih luas dari 1

aman, maka gambar dapat dilipat rapi. Bila gambar dilukis memanjang halaman naskah,

maka bagian atas gambar diletakkan sebelah kiri di sisi jilidan.

Keterangan gambar ditulis pada tempat-tempat yang lowong dalam gambar dan tidak

pada halaman lain. Skala pada grafik dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan

interpolasi dan ekstrapolasi. Gambar yang dibuat di atas kertas grafik tidak dibenarkan,

demikian pula jika kemudian kertas grafik ini ditempelkan pada kertas naskah. Untuk kurva

hubungan linear, skala pada sumbu x dan y ditetapkan sedemikian rupa sehingga ada

kesesuaian antara kemiringan (slope) dengan persamaan regresinya

Foto hitam-putih atau berwarna ditempelkan pada kertas naskah dengan perekat yang

kuat, bukan dengan plaster sudut. Gambar beserta judulnya dibuat simetris terhadap batas

pengetikan kanan kiri dan terhadap teks di atas serta di bawahnya dengan jarak masing-

masing 3 spasi.

Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan sumbernya, dengan

menuliskannya pada akhir judul gambar seperti cara pengacuan sumber pustaka dalam

uraian.

E. Bahasa

1. Bahasa yang dipakai

Bahasa yang dipakai untuk laporan tugas akhir adalah Bahasa Indonesia ragam baku

dengan gaya ahasa keilmuan yang berciri antara lain sebagai berikut:

a. Bernada formal, nalar, dan objektif.

b. Gagasan atau paham dikomunikasikan secara lugas. jelas, ringkas, dan tepat. Istilah

atau ungkapan yang dipakai tidak bermakna ganda.

c. Lazim dipakai titik pandang cara ketiga dengan kalimat berbentuk pasif. Oleh karena

itu tidak digunakan kata ganti orang pertama atau kedua seperti saya, aku, kami, kita,

engkau, dan lain-lainnya. Pada penyajian ucapan terima kasih dalam KATA

PENGANTAR, saya diganti dengan penulis.

d. Dihindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan, mubazir, dan emosional.

e. Berbentuk prosa dengan corak pemaparan (eksposisi).

f. Kalimat dan paragraf tidak terlalu panjang.

g. Format dan tata cara penulisan harus konsisten.

Bahasa asing dipakai untuk penulisan tesis dan disertasi atas usulan mahasiswa tim

pembimbing tugas akhir dan disetujui oleh ketua program studi.

Page 18: Pedoman TA

18

2. Istilah

Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang telah di-lndonesia-kan.

Pengindonesiaan istilah asing berpedoman kepada Pedoman Umum Pembentukan Istilah

(Lampiran II Keputusan mentri pendidikan dan Kebudayaan tanggal 27 Agustus 1975, No.

0196/U/1975).

Jika terpaksa harus memakai istilah asing, maka istilah ini ditulis dengan huruf miring.

Istilah-istilah yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan, asal

konsisten. Pada penggunaannya yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam

bahasa asing diapit kurung dengan huruf miring. Jika istilah baru ini cukup banyak

jumlahnya maka sebaiknya dibuatkan daftar istilah pada lampiran.

F. Penulisan nama pada Kutipan

1. Nama penulis yang diacu dalam uraian

Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja. Jika

terdaapat 2 penulis yang mempunyai nama akhir yang sama dan menulis pada tahun yang

sama s jntuk membedakannya dibelakang tahun diberi huruf kecil a, b, dan seterusnya.

Jika penulisnya dua orang maka kedua nama akhir dituliskan dengan menyelipkan kata

dan atau and diantara kedua nama tersebut. Jika penulisannya lebih dari dua orang maka

hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al.

Jika penulisnya tidak jelas maka digunakan tulisan Anonim sebagai pengganti nama

penulis. Jika rujukan bersumber dari buku suntingan atau risalah (proceeding) maka yang

ditulis adalah nama penulis asli bukan nama penyuntingnya. Jika rujukan diambil dari

dokumen-dokumen resmi seperti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Garis-Garis

Besar Haluan Negara, Peraturan Daerah Surat Keputusan dan koran maka nama sumber

ditulis sebagai pengganti namanya. Misalnya:

a. Menurut Hasan (1994), Perusahaan yang didapatkan melanggar peraturan perpajakan.

b. Akhir-akhir ini perkembangan teknologi konversi energi mengarah ke ... (Anshar,

2004a)

c. Pemakaian IC Mikrokontroler Iebih efisien daripada … (Dewi dan Dahlia, 2001)

d. Menurut Black and Sminth (1974), tanah yang …

e. Hal ini telah diteliti sebelumnya (Rampisela dkk., 1992)

f. Inflasi ternyata naik mendekati angka dua digit (Kompas, 2 September 1992).

Page 19: Pedoman TA

19

2. Nama penulis dalam daftar pustaka

a. Nama penulis Iebih dari 1 kata. Cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan

tanda koma, singkatan nama depan, nama tengah, dan seterusnya, yang semuanya

diberi tanda titik. Contoh :

(1) Adam C. Smith, John Kelvin and Bernard Klauss ditulis Smith, A.C., Kelvin,J and

Klauss. B.

(2) Sutan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyahbana, S.T.

b. Nama penulis dengan singkatan. Nama yang diikuti atau diawali dengan singkatan,

maka singkatan-singkatan itu dianggap sebagai nama tengah Contoh:

(1) Willian D.Ross Jr. ditulis Ross, WD.Jr.

(2) Abd. Rahman C.I. ditulis Rahman, A.C.I.

c. Nama penulis dari sumber pustaka tidak jelas, maka nama penulis diganti dengan kata

anonim. Contoh: Anonim. 1950. Malin Kundang. Balai Pustaka, Jakarta.

d. Sumber pustaka merupakan dokumen resmi yang ditertibkan oleh suatu instansi. Nama

instansi tersebut dipakai sebagai pengganti nama penulis. Contoh :

(1) Departement Pendidikan dan Kebudayaan R.I. 1975. Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Balai Pustaka, Jakarta.

(2) Politeknik Negeri Ujung Pandang 2004. Pedoman Penulisan Tugas Akhir,

Makassar

e. Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

f. Gelar tradisional atau kebangsawanan dan keagamaan. Gelar tradisional ini dianggap

sebagai kesatuan dengan nama akhir. Contoh:

(1) Raden Suryo Negroho ditulis Negroho R.S.

(2) Raden Mas Suryodiningrat ditulis Suryodiningrat R.M.

(3) Andi Sultan Hasanuddin ditulis Hasanuddin A.S.

g. Penulisan nama yang perlu mendapat perhatian. Seperti nama Indonesia yang

menggunakan nan atau garis hubung dan beberapa nama asing lainnya. Penulisannya

dapat dilihat pada contoh berikut ini:

(1) Nama Indonesia yang menggunakan nan atau garis hubung dianggap merupakan

satu kesatuan nama, misalnya: Sultan Isksndar nan Jauh ditulis Iskandar nan Jauh,

S, sedangkan Ary Soemadi - Soekardi ditulis Soemadi - Soekardi, A.

(2) Nama Belanda, misalnya:

J.J. de Vries ditulis: Vries, J.J.de

HA. Van den Berg ditulis: Berg HA. Van den

Page 20: Pedoman TA

20

(3) Nama Spanyol

J. Perez Y. Fernandes, ditulis : Peres Y.Fernandes, J.

G. Catatan Kaki

Sebaiknya (jika tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan kaki, kecuali untuk

bidang studi terutama ilmu sejarah, ilmu hukum, seni, dan arsitektur. Untuk bidang-bidang

tersebut catatan kaki pada hal berikut:

a. Keterangan lisan seseorang, pada catatan kaki dituliskan: Keterangan lisan Muh. Rum.

b. Data sekunder berupa data yang dikutip dari sesuatu lembaga sumber data: pada catatan

kaki diituliskan nama lembaga sumber data tersebut.

c. Tanda rujukan catatan kaki dalam teks menggunakan superskrip angka Arab, sedangkan

catatan kakinya ditempatkan pada dasar halaman 2 spasi dibawah garis melintang yang

dibuat mulai dari batas pengetikan kiri sepanjang 7 cm, juga paling sedikit berjarak 2

spasi dari baris terbawah teks.

Kalimat dalam catatan kaki ditulis mulai pada ketukan ke-6 dengan jarak antar baris 1

spasi. Jarak antara catatan kaki yang satu dengan yang lainnya ialah 2 spasi.

Catatan kaki dalam tabel, memakai tanda rujukan superskrip huruf biasa, ditempatkan 2

spasi di bawah batas bawah tabel dengan cara penulisan yang sama dengan catatan kaki dalam

teks.

H. Kutipan

Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau

hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi. Kutipan akan

dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan. Kutipan dari pendapat berbagai tokoh

merupakan esensi dalam penulisan sintesis.

Menurut Keraf (1997), walaupun kutipan atas pendapat seorang ahli itu diperkenankan,

tidaklah Dahwa keseluruhan sebuah tulisan dapat terdiri dari kutipan-kutipan. Garis besar

kerangka-kerang serta kesimpulan yang dibuat harus merupakan pendapat penulis sendiri.

Kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapat penulis.

Ada beberapa cara mengutip yang dapat diterapkan secara bervariasi dalam tulisan. Jenis

kutipan cara sebaagai berikut:

A. Kutipan Langsung

1. Kutipan langsung pendek (tidak lebih dari empat baris) dilakukan dengan cara:

ditegrasi langsung dengan teks;

Page 21: Pedoman TA

21

diberi jarak antar baris yang sama dengan teks;

diapit oleh tanda kutip; dan

disebut sumber kutipan.

2. Kutipan langsung panjang (lebih dari empat baris) dilakukan dengan cara:

dipisahkan dari teks dengan spasi lebih dari teks;

diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan (1 spasi);

disebut sumber kutipan; dan

boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.

Prinsip lain yang harus diperhatikan pada saat mengutip adalah:

tidak boleh mengadakan perubahan terhadap teks yang dikutip;

harus menggunakan tanda [sic!], jika ada kesalahan dalam teks asli;

menggunakan tiga titik berspasi [...] jika ada bagian dari kutipan yang dihilangkan:

dalam tanda kurung, mencantumkan sumber kutipan dengan nama keluarga penulis

yang dikutip tahun terbitan, titik dua, dan benomor halaman (jika diperlukan) contoh:

(Keraf 1997:46)

B. Kutipan Tak Langsung (intisari pendapat), dapat diuraikan secara panjang maupun

pendek dengan cara:

diintegrasikan dengan teks;

diberi jarak antarbaris sama dengan teks;

tidak diapit dengan tanda kutip; dan

disebut sumber kutipan dengan mencantumkan nama keluarga penulis yang dikutip dan

tahun terbitan yang diletakkan dalam tanda kurung. Contoh, Keraf (1997:46).

Ada dua sistem pendokumentasian sumber bacaan yang menjadi dasar kutipan, yaitu:

1. Sistem catatan (note-bibliography) yang menyajikan informasi mengenai sumber dalam

bentul ratatan kaki (footnotes) atau catatan belakang (endnotes) atau langsung dalam

daftar pustaka (bibiliography).

2. Sistem langsung (parenthetical-reference) yang menempatkan informasi mengenai

sumber dalam tanda kurung dan diletakkan (a) langsung pada bagian yang dikutip, (b)

pada kutipan, atau (c) pada daftar pustaka.

Page 22: Pedoman TA

22

I. Teknik Penulisan Daftar Pustaka

1. Pustaka berupa buku

Penyajian sumber informasi yang berasal dari buku sebagai pustaka acuan dilakukan

dengai ara menyebut secara berurutan: 1) nama penulis, 2) tahun terbit, 3) judul buku, 4)

tempat terbtil dan 5) nama penerbit. Jika nama penulis tidak tercantum pada buku tersebut,

nama lembaga yang menerbitkan buku itu atau judul buku dapat dicantumkan sebagai

pengganti nama penulis. Setiap unsur yang terdapat dalam pustaka acuan diberi batas

dengan tanda titik, kecuali antara tempa terbit dan tahun terbit diberi batas dengan tanda

titik dua. Nama penulis termasuk nama editor dibalik susunannya, yaitu nama

keluarga/marga atau nama akhir disebutkan Iebih dahulu.

a. Buku dengan seorang penulis

Buku yang ditulis seseorang dicantumkan namanya secara lengkap sebagai

unsur pertama, kemudian menyusul unsur-unsur yang lain. Nama keluarga/marga

disebutkan lebil dahulu, kemudian menyusul nama awalnya atau nama sebenarnya

sesuai dengan nama tercantum pada buku tersebut. Jika penulis berasal dari

etnik/bangsa tertentu yang mencantumkan nama keluarga/marga lebih dahulu, nama

penulis tersebut tidak dibali susunannya, seperti nama penulis Cina.

Contoh penyusunan pustaka acuan dengan seorang penulis:

b. Pustaka acuan dengan dua orang penulis

Pustaka acuan yang ditulis oleh dua orang penulis harus dicantumkan secara

lengka pada daftar pustaka. Nama penulis pertama saja yang dibalik susunannya,

sedangkan nama penulis yang kedua ditulis sesuai dengan yang tercantum pada

pustaka acuan. Penyajiannya dapat dilihat pada contoh berikut.

c. Pustaka acuan dengan tiga orang penulis atau Iebih

Sebuah buku kadang-kadang ditulis oleh tiga orang atau lebih. Terhadap pustaka

acuan yang demikian, berlaku aturan bahwa penulis yang pertama saja yang

Besari, Ismail. 1987. Kamus Fisika. Bandung: Pionir Jaya.

Nio Joe Lan. 1963. Puntjak-Puntjak Kisah Tiga Negara. Jakarta: Gunung Agung

Day, R. A. dan A. L. Underwood. 1989. Analisis Kimia Kualltatlf. Jakarta:

Erlangga.

Harten, P. Van dan E. Setiawan. 1985. Instalasi Listrik Arus Kuat. Jilid 2.

Bandung: Bina Cipta.

Page 23: Pedoman TA

23

dicantumkan namanya secara lengkap, sedangkan penulis yang lain diganti dengan

singkatan dkk (dan kawan-kawan atau et al). Penyajiannya dapat dilihat pada contoh

berikut.

d. Pustaka acuan terjemahan

Pustaka acuan yang diterjemahkan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia tetap

mengikuti aturan yang disebutkan pada penjelasan di atas dengan catatan bahwa

nama penerjemah dicantumkan sesudah judul buku. Unsur penerjemah dinyatakan

dengan kata-kata dialihbahasakan oleh ...

Penyajiannya sebagai berikut.

e. Artikel dalam jurnal ilmiah sebagai pustaka acuan

Tulisan-tulisan berupa artikel sebagai pustaka acuan yang terdapat dalam jurnal

ilmiah disajikan dalam urutan: 1) penulis, 2) tahun terbit, 3) judul artikel yang

ditempatkan di antara tanda kutip (dicetak tegak), 4) nama jurnal (dicetak miring)

diikuti tanda koma, 5) tahun penerbitan/volume yang keberapa, 6) nomor edisi yang

keberapa yang ditempatkan di dalam kurung dan diikuti tanda titik dua, dan 7) nomor

halaman (mulai halaman berapa sampai dengan halaman berapa tempat artikel

dimuat). Penyajiannya dapat dilihat pada contoh berikut.

f. Artikel dalam majalah sebagai pustaka acuan

Tulisan-tulisan berupa artikel sebagai pustaka acuan yang terdapat dalam

majalah disajikan pada daftar pustaka dengan beberapa aturan khusus. Unsur-

unsurnya disajikan urutan 1) penulis, 2) tahun terbit, 3) Judul artikel yang

Brink, 0. G. dkk. 1983. Dasar-Dasar Ilmu Instrumen. Bandung: Bina Cipta.

Fitzberald dkk. 1986. Mesin-Mesin Listrik. Jakarta: Erlangga.

Basang, Djirong dkk. 1985. Buku Pedoman Ejaan Bahasa Makassar. Jakarta:

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Anshar, Muhammad. 2000. "Rancang Bangun Alat Pengering Gabah". Dalam

Intek, 10 (2): 20-25

Love, Gerge. 1986. Teori dan Praktek Kerja Logam. Dialihbahasakan oleh Harun

A. R. Jakarta: Erlangga.

Timoshenko, S.P. dan J. N. Goodier. 1986. Teori Elastitasi. Dialihbahasakan oleh

Darwin Sebayang. Jakarta: Erlangga.

Page 24: Pedoman TA

24

ditempatkan di antara tanda kutip, 4) nama majalah (dicetak miring dan diikuti tanda

koma), 5) tahun penerbitan yang keberapa, 6) nomor edisi yang keberapa

ditempatkan di dalam kurung dan diikuti tanda titik dua, 7) nomor halaman (mulai

halaman berapa sampai dengan halaman berapa tempat artikel dimuat), dan 8) tempat

terbit. Penyajiannya dapat dilihat pada contoh berikut.

g. Artikel dalam surat kabar sebagai pustaka acuan

Tulisan-tulisan berupa artikel sebagai pustaka acuan yang terdapat dalam surat

kabar disajikan pada daftar pustaka dengan beberapa aturan khusus. Unsur-unsurnya

disajikan dalam urutan 1) penulis, 2) tahun terbit, 3) judul artikel yang ditempatkan

di antara tanda kutip (dicetak tegak), 4) nama surat kabar (dicetak miring) diikuti

tanda koma, dan 5) tanggal, bulan dan tahun terbit, 6) tempat terbit. Penyajiannya

dapat dilihat pada contoh berikut.

2. Pustaka berupa Informasi dari internet

a. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM

Penulisannya di daftar pustaka sama dengan artikel dalam jurnal ditambah

dengan jtan CD-ROMnya yang ditempatkan dalam kurung.

Contoh:

b. Rujukan dari internet berupa karya individual

Nama penulis ditulis seperti acuan/rujukan dari bahan cetak, diikuti secara

berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi

keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan

tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.

Contoh:

Tabah, Anton. 1990. "Peranan Polwan dalam Penegakan Hukum". Dalam Suara

Pembaharuan, 1 September 1990. Jakarta.

Pedju, Ary Moehtar. 1993. "Pengelolaan Pembangunan Proyek Konstruksi

Berskala Besar". Dalam Konstruksi, XVIII (3): 61-120. Jakarta.

Krasen. S Dkk. 1979. Age, Rate, and Eventual Attainment in Second Language

Acquistion. Tesol Quarterly, 13:57-82 (CD-ROM: Tesol Quarterly-Digital,

1977).

Hitchcock, S. dkk. 1996. A Survey of STM Online Journals. 1990-95: The Calm

before the Storm, (Online), (http://journal.Ecs.Soton.ac.uk/survey.html,

diakses 12 Juni 2000).

Page 25: Pedoman TA

25

c. Rujukan dari internet berupa artikel dari jurnal

Nama penulis ditulis seperti acuan/rujukan dari bahan cetak, diikuti secara

berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi

keterangan dalam kurung (Online), volume, nomor, dan diakhiri dengan alamat

sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda

kurung.

Contoh:

d. Rujukan dari artikel berupa bahan diskusi

Nama penulis ditulis seperti acuan/rujukan dari bahan cetak, diikuti secara

berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi

(dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri

dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan

diakses, di antara tanda kurung.

Contoh:

e. Rujukan dari internet berupa e-mail pribadi

Nama pengirim (jika ada) disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim),

diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak

miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang

dikirimi). Contoh:

3. Pengurutan pustaka acuan dalam daftar pustaka

Pustaka acuan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ditempatkan pada daftar

pustaka secara berurutan berdasarkan huruf awal penulisnya (secara alfabetis). Jika huruf

pertama sama, maka nama penulis diurut dengan melihat huruf kedua, dan seterusnya.

Nama penulis yang sama dari pustaka acuan yang berbeda ditulis sekali saja, sedangkan

yang berikutnya ditandai dengan garis mendatar sepanjang nama keluarga/marga penulis

tersebut. Jika pustaka acuan tersebut mengambil tempat lebih dari satu baris, baris kedua

Naga, Dali S. ([email protected]). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail

kepada Ali Saukah ([email protected]).

Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya.

Jurnal llmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4 (http://www.malang.ac.id,

diakses 20 Januari 2000).

Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Site. NETTRAIN

Discussion List., (Online), ([email protected]., diakses

22 November 1995).

Page 26: Pedoman TA

26

dan seterusnya ditempatkan masuk ke dalam pada jarak lima ketukan dari batas tulisan

sebelah kiri (margin kiri). Pengurutan pustaka acuan pada daftar pustaka dapat dilihat

pada contoh berikut.

Contoh:

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, Khaedar. 1998. Pengantar Linguistik. Jilid 2. Jakarta: Balai Pustaka.

Anwar M. 2005. "Rancang Bangun Mesin Pengangkat Jaring". Dalam Intek, XIII (2): 25

- 30. Pusat Statistik. 1963. Statistical Pocketbdok of Indonesia. Jakarta.

Effend S. (Ed.) 1978a. Pedoman Penilaian Hasil Penelitian. Jakarta: Pusat Pembinaan

dan Pengembangan Bahasa.

--------------, 1978b. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Pusat Pembinaan

dan Pengembangan Bahasa.

Fakultas Sastra. 1988. Petunjuk Penyusunan Skripsi Sarjana Sastra. Jakarta: Universitas

Indonesia.

Foster, D.W. 1974. Dasar-Dasar Marketing. Jakarta: Erlangga.

Kartodirdjo, Sartono. 1977. "Metode Penggunaan Bahan Dokumen". Dalam

Koentjaraningrat (Ed.). 1980. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Hlm. 67 - 92.

Jakarta: Gramedia.

Schimel, Annemarie 1986. Dimensi Mistik dalam Islam. Diterjemahkan oleh Sapardi

Djoko Damono dkk. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Schimel, Annemarie. 1986. Dimensi Mistik dalam Islam. Diterjemahkan oleh Sapardi

Djoko Damono dkk. Dari Mystical Dimention of Islam 1975. Jakarta: Pustaka

Firdaus.

Sudjiman, Panutti dan Dendy Sugono. 1988. Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta:

Kelompok 24 Pengajar Bahasa Indonesia.

Suprapto, Riga Adiwoso, 1989. "Perubahan Sosial dan Perkembangan Bahasa". Dalam

Prisma, XVIII (1): 61 - 120. Jakarta.

Swasono, Sri Edi. 1984. Cara Menulis Daftar Pustaka dan Catatan Kaki: untuk

Karangan dan Terbitan Ilmiah. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Tabah, Anton. 1989. "Polwan semakin Efektif dalam Penegakan Hukum". Dalam Suara

Pembaharuan, 1 September 1989. Jakarta.

Zulkarnain dkk. 1995. "Rancang Bangun Mesin Pengering Gabah". Laporan Hasil

Penelitian Makassar: Jurusan Teknik Elektro Universitas Hasanuddin.

Page 27: Pedoman TA

27

J. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan

1. Pedoman umum

Penulisan huruf, berbagai jenis kata dan unsur-unsur serapan serta pemakaian dan

penempatan inda baca hendaknya merujuk dengan cermat pada pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan .

2. Kesalahan yang sering terjadi dalam cara penulisan adalah :

a. Kata hubung seperti sehingga dan sedangkan sering dipakai untuk memulai suatu

kalimat, hal mi harus dihindari.

b. Kata depan pada sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan di depan

subyek sehingga merusak susunan kalimat.

c. Kata di mana dan dari atau daripada kerapkali tidak tepat pemakaiannya dan

diperlakukan seperti where dan of dalam Bahasa Inggris. Bentuk yang demikian ini

dalam bahasa Indonesia tidaklah baku dan tidak dibenarkan dipakai.

Page 28: Pedoman TA

28

BAB V

PELAKSANAAN UJIAN TUGAS AKHIR

A. UJIAN TUGAS AKHIR

Ujian tugas akhir adalah ujian sidang terhadap mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang

dalam rangka penyelesaian studi untuk mencapai gelar Ahli Madya (A. Md.) bagi program D-

3 dan Sarjana Sains Terapan (S.S.T.) bagi program D-4. Ujian tugas ahkir bertujuan untuk

menilai kemampuan mahasiswa dalam menguasai bidang studinya secara komprehensif dan

kemampuan berpikir ilmiah dalam mempertahankan laporan tugas akhir.

1. Persyaratan Ujian Tugas Akhir

Untuk menempuh ujian tugas akhir, mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai

berikut:

a. Masih terdaftar sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang pada saat ujian.

b. Telah menyelesaikan semua persyaratan akademik dalam program studi yang

bersangkutan dengan indeks Prestasi kumulatif minimum 2,5

c. Telah mengikuti seminar rancangan penelitian dari mahasiswa lain sekurang-

kurangnnya 5 kali dengan bukti kehadiran dalam format tersendiri.

d. Memiliki tanda bukti telah menyelesaikan seluruh bengkalai administrative,

termasuk pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

e. Mnyerahkan laporan tugas akhir akhir ke jurusan yang telah disetujui atau

ditandatangani oleh tim pembimbing laporan tugaas akhir seminggu sebelum ujian

sebanyak jumlah pengujinya.

f. Mendaftar ujian tugas akhir di Subbagian Akademik, jika telah memenuhi semua

persyaratan ujian maka mahasiswa yang bersangkutan akan diberi format Berita

Acara dan lampirannya.

g. Pakaian:

Celana panjang/rok hitam.

Baju putih lengan panjang.

Dasi hitam.

Jas almamater

Sepatu resmi (bukan sepatu olahraga)

Rambut rapi (sesuai Peraturan Akademik)

2. Persyaratan Penguji

a. Syaraat untuk menjadi ketua dan sekretaris tim penguji akhir adalah dosen yang

mempunyai jabatan fungsional minimal lektor, dan pendidikan minimal S2/Sp.I

b. Anggota tim penguji lainnya sudah menduduki jabatan fungsional.

3. Susunan Penguji

a. Susunan Tim Penguji

1) Ketua penguji merangkap anggota.

2) Sekretaris merangkap anggota.

Page 29: Pedoman TA

29

3) Anggota lain sebanyak 2 orang.

4) Pembimbing I, II, dan III merangkap anggota.

b. Ketua, sekretaris, dan anggota tim penguji ditentukan oleh ketua jurusan/Ka P. Studi

c. Ujian hanya dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya tiga

orang anggota tim penguji dan sekurang-kurangnnya satu orang pembimbing.

d. Jika pelaksanaan ujian Tugas Akhir tidak kuorum sampai jadwal yang telah

ditentukan, maka pimpinan jurusan/program studi memiliki hak untuk mengganti

penguji yang memnuhi syarat.

e. Jika ketua tidak hadir, diganti oleh sekretaris atau anggota penguji yang memenuhi

syarat.

f. Pakaian resmi (pakai dasi/PSH/batik bagi pria dan jas/blazer bagi wanita).

B. PENILAIAN UJIAN TUGAS AKHIR

1. Komponen Penilaian

Penilaian ujian dilakukan terhadap komponen-komponen, yaitu untuk Desain: Presentasi

(10%), Sikap dan Penampilan (20%), Laporan (20%), Penguasan Materi (30%), dan

Produk (30%) sedangkan untuk penelitian: Presentasi (10%), Sikap dan Penampilan

(10%), Laporan (30%), dan Penguasaan Materi (50%) sebagaimana tercantum pada

lampiran 10.

2. Perhitungan Nilai Ujian Tugas Akhir

Nilai ujian tugas akhir diperoleh dari penjumlahan nilai yang diberikan oleh masing-

masing penguji dibagi dengan jumlah penguji (lihat lampiran 10).

C. BERITA ACARA PELAKSANAAN UJIAN

1. Pelaksanaan dan hasil ujian tugas akhir oleh Tim Penguji dicatat dalam Berita Acara

Pelaksanaan Ujian (BAPU).

2. Berita Acara tersebut ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Tim Penguji Serta

Pembimbing I Jika Pembimbing I tidak hadir, berita acara tersebut ditandatangani oleh

pembimbing yang lain.

3. Berita acara dilampiri dengan Daftar Hadir Tim Penguji dan Catatan Penguji/Daftar

Revisi, sebagaimana tercantum pada lampiran 11a,11b, dan 11c.

D. PERBAIKAN LAPORAN TUGAS AKHIR

1. Jika mahasiswa dinyatakan lulus

Mahasiswa dapat dinyatakan lulus bersyarat oleh tim penguji walaupun

laporannya masih perlu diperbaiki/direvisi karena dianggap masih mengandung

kelemahan yang cukup mendasar. Perbaikan/revisi laporan dilakukan oleh mahasiswa

dengan berkonsultasi kepada tim penguji laporan tugas akhir. Waktu perbaikan paling

lama dua bulan sejak tanggal ujian. Apabila dalam jangka waktu tersebut mahasiswa tidak

dapat menyelesaikannya maka ujian yang telah ditempuh dinyatakan batal dan mahasiswa

Page 30: Pedoman TA

30

yang bersangkutan harus menempuh ujian tugas akhir kembali. Laporan yang telah

diperbaiki, ditandatangani oleh tim penguji dan ketua jurusan.

2. Jika mahasiwa dinyatakan tidak lulus

Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus, kepadanya diberikan kesempatan paling

lama 6 bulan untuk mmeperbaiki laporan tugas akhirnya dengan bimbingan tim

pembimbing dan mengajukan kembali permohonan untuk ujian sidang.

Laporan tugas akhir yang telah diperbaiki harus diuji kembali dalam ujian sidang

kedua (pengulangan). Jika pada kesempatan kedua mahasiswa tersebut kembali

dinyatakan tidak lulus, maka ia tidak berhak menyandang gelar A.Md. atau S.S.T. dan

kepadanya hanya diberikan surat keterangan pernah mengikuti pendidikan di Politeknik

dan telah menyelesaikan seluruh mata kuliah disertai dengan transkrip nilai.

Page 31: Pedoman TA

31

Lampiran 1a Contoh/Format Lembar Sampul Depan Proposal Judul

…………………………………………

…………………………………………

…………………………………………(judul)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

...................................... (Nama Penulis)

...................... (Nim Penulis)

PROGRAM STUDI .................................

JURUSAN.....................................

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

MAKASSAR

20 ...

Page 32: Pedoman TA

32

Lampiran 1b Contoh/Format Lembar Judul/Sampul Depan

…………………………………………

…………………………………………

…………………………………………(judul)

LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh Gelar Diploma ... pada Politeknik

Negeri Ujung Pandang

……………………………..(Nama Penulis)

………………………..(NIM Penulis)

PROGRAM STUDI……………………. JURUSAN……………………

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG MAKASSAR '

20...

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 33: Pedoman TA

33

Proposal Tugas Akhir dengan judul……….oleh…………………………… (nama mahasiswa

)

Nomor induk mahasiswa ..................... telah layak dan siap untuk diseminarkan.

Makassar, ..........................

Menyetujui,

Pembimbing II, Pembimbing II,

NIP'…… NIP'…..

Mengetahui

Ketua jurusan………………

…………………………………..

Nip……………………………

Page 34: Pedoman TA

34

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

Laporan tugas akhir dengan judul………………………………………….oleh

…………………..(nama mahasiswa), nomor induk mahasiswa telah diterima dan disahkan untuk memperoleh gelar diploma . pada ....... (nama program studi dan/atau

: k Negeri Ujung Pandang. Makassar, .............................

Mengesahkan,

Pembimbing II, NIP ..................

Mengetahui,

a.n. Direktur,

Ketua Jurusan ..........

LAMPIRAN 2b : Contoh/Format Halaman Pengesahan Pembimbing

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

Page 35: Pedoman TA

35

Laporan tugas akhir dengan judul .........................................................................................

oleh

……………………………….(nama mahasiswa), nomor induk

mahasiswa……………….........telah diterima dan disahkan

untuk memperoleh gelar diploma . pada ........ (nama program studi dan/atau nama

jurusan)politeknik Negeri Ujung Pandang.

............................................. Makass

ar,

Mengesahkan,

Pembimbing II, Pembimbing II,

NIP………………….. NIP…………………..

Mengetahui,

a.n. Direktur,

Ketua Jurusan ..........

NIP ..........................

LAMPIRAN 2b : Contoh/Format Halaman Pengesahan Pembimbing

PENERIMA PANITIA UJIAN

P ada h a r i i n i , hari ..................... Tanggal……… , Panitia Ujian Sidang Tugas Akhir, telah

menerima dengan baik hasil Tugas Akhir oleh mahasiswa: (Nama Penulis) nomor

induk mahasiswa………………………..dengan judul………………..

Page 36: Pedoman TA

36

Makassar .............. 20...

Panitia ujuan sidang tugas akhir

1. ………………………… ketua (……………………………)

2. …………………………. Sekertaris (……………………………)

3. ………………………… anggota (……………………………)

4. ………………………… anggota (……………………………)

5. ………………………… pembimbing I (……………………………)

6. ………………………… pembimbing II (……………………………)

Lampiran 1a Contoh/Format Lembar Sampul Depart Proposal Judul

…………………………………………

…………………………………………

…………………………………………(judul

PROPOSAL TUGAS AKHIR

......................................(Nama Penulis)

......................(Nim Penulis)

PROGRAM STUDI .................................

Page 37: Pedoman TA

37

JURUSAN.....................................

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG t MAKASSAR 20 ...

Lampiran 1b Contoh/Format Lembar Sampul Depart Proposal Judul

…………………………………………

…………………………………………

…………………………………………(judul

LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh Gelar Diploma ... pada Politeknik

Negeri Ujung Pandang

……………………………..(Nama Penulis)

………………………..(NIM Penulis)

Page 38: Pedoman TA

38

PROGRAM STUDI……………………. JURUSAN……………………

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG MAKASSAR '

20...

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Proposal Tugas Akhir dengan judul……….oleh…………………………… (nama mahasiswa

)

Nomor induk mahasiswa ..................... telah layak dan siap untuk diseminarkan.

Page 39: Pedoman TA

39

Makassar, ..........................

Menyetujui,

Pembimbing II, Pembimbing II,

NIP'…… NIP'…..

Mengetahui

Ketua jurusan………………

…………………………………..

Nip……………………………

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

Laporan tugas akhir dengan judul………………………………………….oleh

…………………..(nama mahasiswa), nomor induk mahasiswa telah diterima dan disahkan untuk memperoleh gelar diploma . pada ....... (nama program studi dan/atau

: k Negeri Ujung Pandang. Makassar, .............................

Mengesahkan,

Pembimbing II, NIP ..................

Page 40: Pedoman TA

40

Mengetahui,

a.n. Direktur,

Ketua Jurusan ..........

LAMPIRAN 2b : Contoh/Format Halaman Pengesahan Pembimbing

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

Laporan tugas akhir dengan judul .........................................................................................

oleh

……………………………….(nama mahasiswa), nomor induk

mahasiswa……………….........telah diterima dan disahkan

untuk memperoleh gelar diploma . pada ........ (nama program studi dan/atau nama

jurusan)politeknik Negeri Ujung Pandang.

............................................. Makass

ar,

Mengesahkan,

Pembimbing II, Pembimbing II,

NIP………………….. NIP…………………..

Page 41: Pedoman TA

41

Mengetahui,

a.n. Direktur,

Ketua Jurusan ..........

NIP ..........................

LAMPIRAN 2b : Contoh/Format Halaman Pengesahan Pembimbing

PENERIMA PANITIA UJIAN

P ada h a r i i n i , hari ..................... Tanggal……… , Panitia Ujian Sidang Tugas Akhir, telah

menerima dengan baik hasil Tugas Akhir oleh mahasiswa: (Nama Penulis) nomor

induk mahasiswa………………………..dengan judul………………..

Makassar .............. 20...

Panitia ujuan sidang tugas akhir

7. ………………………… ketua (……………………………)

8. …………………………. Sekertaris (……………………………)

9. ………………………… anggota (……………………………)

10. ………………………… anggota (……………………………)

11. ………………………… pembimbing I (……………………………)

12. ………………………… pembimbing II (……………………………)

Page 42: Pedoman TA

42

LAMPIRAN 6: Contoh/Format Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul .......................................................... ….. Lem b a r Pen ges ah an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

Lem b a r Pe r s e tu ju an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

Kata P en gan t a r . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

Daftar isi ................................................................. …..

Daftar Tabel ........................................................... ….. D a f t a r G amb ar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

D a f t a r Lam pi r an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

Abstrak ................................................................... ….. Bab I P end ahu l u an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

A . La t a r Be l ak an g Mas a lah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

B. R um us an M asa l ah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

C. T uj u an P en e l i t i an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

D. M an f aa t P en e l i t i an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

Bab I I T i n j au an P us t ak a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

Bab I I I M e t o d e P ene l i t i an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

A. T emp at d an W aktu P ene l i t i an . . . . . . . . . . . . …..

B. T ip e P en e l i t i an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

C. P op u l as i dan Sampe l . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

D. T ekn ik P en gu mp ul an D at a . . . . . . . . . . . . . . . . …..

E. J en i s dan Sum b er D a t a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

Bab IV H as i l d an Pem b ah as an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

A. H as i l P en e l i t i an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

B. P em b ah asan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

Bab V K es imp ul an d an Sa r an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

A. K es i mp ul an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

B . S a r an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …..

Page 43: Pedoman TA

43

LAMPIRAN86: Contoh/Format Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

G amb ar 1 S i k l us P emb uk u an

G amb ar 2 S i k l us Bu ku Bes a r

G amb ar 3 S i k l us P e l ap o r an

Page 44: Pedoman TA

44

LAMPIRAN 7: Contoh/Format Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

T ab e l 1 J u rn a l P em bu ku an

T ab e l 2 J u rn a l Buk u Bes ar

T ab e l 3 D a f t a r Ak t iv a T e t ap

Page 45: Pedoman TA

45

LAMPIRAN 9: Contoh/Format Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lam p i r an 1 D o ku men Pen awar an

Lam p i r an 2 D o ku men Pemb el i an 20 03

Lam p i r an 3 Bu k t i T r ans aks i 200 4

Page 46: Pedoman TA

46

LAMPIRAN 10: Contoh/Format Bobot Penilaian Ujian Sidang

Untuk Desain

No. Kriteria Bobot Nilai Nilai x Bobot

1 . P r es en t as i 1 0

2 . S i k ap dan

P enampi l an

1 0

3 . Lap o r an 2 0

4 . P en guas aan M at e r i 3 0

5 . P ro du k 3 0

Untuk Penelitian

No. Kriteria Bobot Nilai Nilai x Bobot

1 . P r es en t as i 1 0

2 Lap o r an 3 0

3 . P en guas aan M at e r i 5 0

4 . S i k ap dan

P enampi l an

1 0

P en gu j i : 6 5 %

P em bim bi n g : 3 5 %

K e t e ran gan : A : 3 , 30 - 4 ,0

B : 2 , 50 - 3 ,2 9

C : 1 , 70 - 2 ,4 9

D : < 1,70

Page 47: Pedoman TA

47

LAMPIRAN 11a: Contoh/Format Berita Acara Pelaksanaan Ujian Sidang/Proposal Tugas Akhir

BERITA ACARA PELAKSANAAN UJIAN SIDANG/

PROPOSAL TUGAS AKHIR

P ada H ar i i n i

T an gga l : … … …… …… …… …… … …… …

W ak tu : … … …… …… …… …… … …… …

T emp at : … … …… …… …… …… … …… …

T e l ah d i l ak san ak an U j i an S i dan g /P ro po s a l T u gas Ak h i r da r i m ah as i s w a

N am a : … … …… …… …… …… … …… …

N IM : … … …… …… …… …… … …… …

J u ru s an : … … …… …… …… …… … …… …

D en gan J udu l : … … …… …… …… …… … …… …… …… …… … .

… … …… …… …… …… … …… …… …… …… … .

… … …… …… …… …… … …… …… …… …… … .

… … …… …… …… …… … …… …… …… …… … .

… … …… …… …… …… … …… …… …… …… … .

yan g b e r s an gku t an d in ya t ak an :

a . Lu l u s d en gan n i l a i : …… …… …… …… . ( …… …… …… ……… . )

b . W aj i b m el ak s an ak an Uj i an P en gu l an gan pad a :

H a r i / Tan gga l : … … …… …… …… …… … …. .

J am : … … …… …… …… …… … .

T emp at : … … …… …… …… …… … .

D emi k i an b e r i t a a ca r a i n i d i bu a t un t uk d ip e r gu nak an s ebaga i m an a

m es t i n ya .

T im P en gu j i

K e tu a , S ekr e t a r i s ,

……………….. ………………

NIP …………. NIP ………… P em bim bi n g ,

………………………

N IP …… …… …… .

Page 48: Pedoman TA

48

LAMPIRAN 11c: Cor.ioh/Format Daftar Hadir Penguji Ujian Sidang

DAFTAR HADIR PENGUJI UJIAN

SIDANG

N am a : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N o . In d u k M ah as i sw a : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

T an gga l / Uj i an S i dan g : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

No. Nama Jabatan Tanda Tangan

1 . K e tu a

2 . S ekr e t a r i s

3 . A n ggo t a

4 . A n ggo t a

5 . A n ggo t a

6 . A n ggo t a

7 . A n ggo t a

K e tu a /S ek r e t a r i s

P an i t i a U j i an S i d ang ,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N IP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 49: Pedoman TA

49

LAMPIRAN 11b: Contoh/Format Lampiran BAPU

Lampiran BAPU

N am a M ah as i s w a

N IM :

C a t a t an Pen gu j i / Daf t a r R ev i s i

No. Nama Uraian Tanda Tangan

M ak as sa r , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 0 . . . . . . .

S ekr e t a r i s /P en gu j i

P en gu j i ,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N IP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 50: Pedoman TA

50

LAMPIRAN 12: Contoh/Format Catalan Konsultasi Tugas Akhir CATATAN

KONSULTASI TUGAS AKHIR

N am a/ No . In d u k Mah as i s w a : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

J ud u l T u gas Ak h i r : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

P em bim bi n g : 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

No. Tanggal Uraian/Anjuran

Tanda Tangan

Pemb i mb in g

I

Pemb i mb in g

I I

Catalan: J i k a j um lah p embi mb in g l eb i h d a r i 2 o r an g , d ap a t d i t amb ahk an

k o l om u n tu k t an da t an gan P em bim bi n g I I I d an s e t e r us n ya .

Page 51: Pedoman TA

51

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 52: Pedoman TA

52

PEDOMAN

PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

BOBOT PENILAIAN UJIAN SIDANG :

Desain:

P r es en t as i = 10

S i k ap = 10

Lap o r an = 20

P en guas aan M at e r i = 30

P ro du k = 30

Penelitian:

P r es en t as i =1 0

Lap o r an = 30

P en guas aan M at e r i = 50

S i k ap = 10

Page 53: Pedoman TA

53

FORMAT PENILAIAN TUGAS AKHIR

( U n t uk Dos en P en gu j i )

N am a : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N o . In d u k M ah as i sw a : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

J u ru s an /P r o gr am S tu d i : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

H a r i / Tan gga l U j i an : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N o . K o mp on en yan g D i n i l a i Bo b o t N i l a i

Bo b o t

X

N i l a i

K e t e ran ga

n

1 2 3 4 5 6

I N as kah Sk r i ps i

a . P ok ok P er m as a l ah an 1

b . K er an gk a Be r p ik i r 2

c . M eto do l o g i P en e l i t i an 1

d . H as i l P en e l i t i an 2

e . Bah as a 1

f . T ekn ik P en u l i s an 1

II M an f aa t ak ad emi s d an

p r ak t i s

2

I I I U j i an Li s an

a . P en guas aan M at e r i 2

b . P en guas aan M et od o l o g i 1

c . K em am pu an

Be r a r gu m en ta s i

2

J um lah 1 5

N i l a i Tu gas A kh i r = Jumlah Nilai Bobot

15 =

……………

15 = . . . . . . .

M ak as sa r , . . . . . . . . . . . . . . 20 0 . . . . . . .

D o s en P en gu j i ,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N IP

K e t e ran gan :

A = 4

B = 3

C = 2

D = 1

E = 0

Page 54: Pedoman TA

54

FORMULIR PENGAJUAN JUDUL TUGAS AKHIR

N am a M ah as i s w a : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Nomor S t amb uk : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

J ud u l T u gas Ak h i r :

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . .

M ak as sa r , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

M ah as i s wa ,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

No. S t am bu k

T im P emb im bin g

P em bim bi n g I : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

P em bim bi n g I I : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

P e ru b ah an P en yes u a i an J u du l m en j ad i * * ) :

……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………

Page 55: Pedoman TA

55

P em bim bi n g I , P em bim bi n g I I ,

………………….. ……………………

M ak as sa r ,

K e tu a J u rus an

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N IP

* ) J ud u l d ap a t d i se su a i k an k em b al i a t as pe t un j uk /p e rs e tu j u an dos en

p embi mb in g

* * ) D i i s i b i l a t e r j ad i pen yes u a i an rum us an j ud u l

Page 56: Pedoman TA

56

FORMAT PENILAIAN TUGAS AKHIR

( U n t uk Dos en P emb im bin g yan g t i d ak h ad i r )

N am a : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N o . In d u k M ah as i sw a : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

J u ru s an /P r o gr am S tu d i :

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

H a r i / Tan gga l U j i an : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N o . K o mp on en yan g D i n i l a i Bo b o t N i l a i

Bo b o t

X

N i l a i

K e t e ran ga

n

1 2 3 4 5 6

I N as kah Sk r i ps i

a . P ok ok P er m as a l ah an 1

b . K er an gk a Be r p ik i r 1

c . M eto do l o g i P en e l i t i an 2

d . H as i l P en e l i t i an 2

e . Bah as a 1

f . T ekn ik P en u l i s an 1

I I M an f aa t akad emi s d an

p r ak t i s

2

I I I U j i an Li s an

a . P en guas aan M at e r i 2

b . P en guas aan M et od o l o g i 2

c . K em am pu an

Be r a r gu m en ta s i

1

J um lah 1 5

N i l a i Tu gas A kh i r = Jumlah Nilai Bobot

15 =

……………

15 = . . . . . . .

M ak as sa r , . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 00 . . . . . .

D o s en P en gu j i ,

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N IP

K e t e ran gan :

A = 4

B = 3

C = 2

D = 1

E = 0

Page 57: Pedoman TA

57

NILAI UJIAN TUGAS AKHIR

N am a M ah as i s w a : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N o . S t amb uk : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N o . P en gu j i N i l a i K e t e ran gan

1 2 3 4

1 . I

2 . I I

3 . I I I

4 . IV

5 . V

N i l a i R a t a - r a t a = Jumlah nilai dari masing−masing penguji

Jumlah penguji

Be r d as a r k an b a t a s n i l a i k e l u l us an m aka m ah as i s w a t e r sebu t d i n ya t ak an

LU LU S / T ID A K LU LU S

M ak as sa r , . . . . . . . . . . . . . 2 00 . . . . . . .

K ab ag . A dmi n i s t r as i Ak ad emi k

d an K em ah as i sw aan , K e tu a J u rus an

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

N IP NIP

Page 58: Pedoman TA

58

1 . N i l a i P em bim bi n g

No. Butir Penilaian Nilai (N)

0- 4 Bobot (B) N x B Ket.

Bimbingan:

1 . N i l a i S i k ap 1 5

2 . M ot iv as i Di s ip l in 2 5

3 . F r ek u en s i

B i mb in gan

2 5

4 . M a te r i B imb in gan 3 5

( P en gu as aan

M a te r i )

Jumlah 100

N i l a i P em bim bi n g : Z I

100 = . . . . . . .

2 . N i l a i P en gu j i

No. Butir Penilaian Nilai (N)

0 -4 Bobot (B) N x B Ket.

Karya Tulis:

1 . Bo b o t M as a l ah 7

2 . Bah as a d an T a t a

T u l i s

6

3 . R e l ev an s i J udu l

d an Is i

6

4. R e l ev an s i Tu j u an ,

In t i

6

p emb ahas an d an

5 . k e s im pu l an 1 0

6 . A n a l i s a M as a l ah 1 0

G amb ar K e r j a

( D es i gn )

Jumlah 45 Z II

P r es en t as e :

1 . N i l a i S i k ap 5

2 . S i s t em at ik a

P en ya j i an

1 5

3 . P en guas aan M at e r i 3 5

Jumlah 5 5 Z III

N i l a i P en gu j i : Z II + Z III

100 = . . . . . . . . . . .

Page 59: Pedoman TA

59

CATATAN KONSULTASI TUGAS AKHIR

N A M A MA H AS IS W A N O . ST B:

IN S T A NS I N A M A P EM BIM B I N G :

1

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

.

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

T A N GG A L P ERS ET UJ U A N

J U D U L

T A N GG A L P ERS E TUJ U A N

J U D U L

P EM BIM B IN G 1 P EM BIM B IN G I I

N o

.

T an gg

a l

C a t a t an /

K o ment a

r

T and a

T an gan N o .

T an gga

l

C a t a t an /

K o ment a

r

T and a

T an gan

1 2 3 4 5 6 7 8

Page 60: Pedoman TA

60

Contoh Format Jadwal Penelitian

N o . K eg i a t an Bu l an H as i l

( O u t Pu t ) I I I I I I IV V

1 2 3 4 5 6 7 8

Catalan : Kolom j an gka waktu j ad w al penelitian di atas dapat d i t am b ah sesuai dengan

waktu yang d i p e r luk an u n t uk p en u l i san tu gas akh i r b e r d a s a r kan

k e s ep aka t an an t a r a m ah as i sw a d en gan t im p em bim bi n g t ugas ak h i r .

t

Page 61: Pedoman TA

61

Lampiran 4b : Contoh/Format Penulisan Abstrak (Tata Niaga)

ABSTRAK

N A M A P E NU LIS , P en ggu naan K on t r ak Baku o l eh P e laku U s ah a d a l am

R an gka P e r l i nd un gan Ko ns um en D i Ko t a Mak as s a r (P emb im bin g I d an

P em bim bi n g I I ) .

P ene l i t i an in i be r tu j u an ( 1 ) U n tu k m enge t ah u i b aga i m an a p en ge tahu an

p e l ak u us ah a t en t an g k eb e r ad aan p er a t u ran h uk u m po s i t i f yan g m en ga tu r

t en t an g p e r l i nd un gan k on su m en d an k l aus u l a ko n t r ak b aku . ( 2 ) Un tu k

m en ge t ahu i ap ak ah p en ga t u r an t en t ang l a r an gan p en ggu naan k l aus u l a b ak u

d a l am k e t en tu an und an g - un d an g p er l i nd u n gan k on su m en su d ah d i t e r ap kan

o l eh p e l aku u s ah a . ( 3 ) U n t uk m en ge t ah u i s ik ap k on su m en a t as

p e l an gga r an t e rh adap k e t en t u an p en ggu n aan k l aus u l a b aku t e r t en tu yan g

d ap a t m e ru g ik an kon su m en . (4 ) U n t uk . m en ge t ah u i s e j auh m an a p e r an

p em er in t ah d an l emb aga no n p em er in t ah da l am up a ya p e r l i nd un gan

k o nsu m en .

D a l am h uk um p e r l in d un gan ko ns um en , s eca r a t ega s d i s ebu tk an

t en t an g h ak k on sum en . H ak t e r s eb u t an t a r a l a i n , h ak a t as k en yam an an ,

k eaman an , d an k e se l am a tan d a l am m en gk o nsu ms i b a r an g d an a t au j a sa ,

h ak a t a s i n fo r mas i yan g b en a r , j e l as , d an ju j u r men gen a i k on d i s i dan

j am in an b ar an g yan g d i j an j i kan , h ak un tu k mend ap a t kan ad vo k as i ,

p e r l i n du n gan , d an u p aya p en ye l e s a i an s en gk e ta p e r l i n du ngan ko ns um en

s eca r a p a tu t .

S e yo g yan ya h ak - hak t e r s ebu t dap a t t e rp enu h i k epad a ko nsu m en , n amu n

d a l am k en ya t aan n ya m as i h b an yak k ons um en yan g d ip e r l ak u kan t i d ak

s e su a i d en gan apa yan g m en j ad i haknya , s a l ah s a t un ya ad a l ah p en ggu n aan

k l au su l a b aku d a l am k on t r ak b ak u yan g d ib u a t o l eh k eb anyak an p e l aku

u s ah a b e l um m em en u h i h a rap an yan g d i t uan gk an d a l am U U PK k hu su sn ya

k e t en t u an P as a l 1 8 t en t an g k l ausu l a b ak u yan g d i l a r an g un tu k d i gu nak an

d a l am ko n t r ak b aku .

D a r i h as i l pen gam at an P en e l i t i , b an ya k d i t em uk an ko n t r ak baku

yan g m em u at k l ausu l a b ak u yan g d i l a ran g d a l am k e t en t u an un dan g - un d an g

p e l in du n gan ko ns um en , an t a r a l a in ya n g m en yeb u tk an b ah w a p e l aku u s ah a

b e r h ak m en o l ak m en ye r ah k an k em b al i b a r an g yan g d i b e l i k o nsu m en d an

m as ih b an yak l ag i k l au su l yan g l a i nn ya .

P ena r i k an s am p el da l am p en e l i t i an in i d i l ak uk an d en gan

m en ggu n ak an m et od e acak s ed e r han a , d a t a d ib a t a s i h an ya p ad a p e l aku

u s ah a yan g b e r ge r ak d i b i dan g us ah a pe r d agan gan d an j asa , d a t a d i amb i l

d en gan men ggu n akan k u es io ne r k epada p a l ak u us ah a d an w aw an car a

k ep ad a k on sum en yan g jum l ah n ya m as i n g -m as in g s eb an ya k 10 0 s amp el ,

k emu di an d a t a d i ana l i s i s den gan m en ggu n ak an an a l i s i s ku an t i t a t i f d en gan

m en ggu n ak an m et od e p e r sen t a se .

H as i l p en e l i t i an i n i m en un j uk k an b ahw a (1 ) P en ge t ah u an p e l aku

u s ah a a t as k ebe r adaan Un dan g - un d an g p e r l i nd un gan k on su m en dan klausula

Page 62: Pedoman TA

62

baku masih r en d ah . (2 ) P en ga t u r an t en t an g p en ggu n aan k l au su l a b ak u da l am

k e t en t u an u nd an g -un d an g p e r l i nd un gan k ons um en , b e l um d i t e r ap k an o l eh

p e l ak u us ah a . ( 3 ) Ko ns um en p ad a um um n ya t i d ak s e t u j u atas p e l an gga r an

k e t en t u an p en ggu naan k i aus u l a b ak u yan g m er u g i k an k on su m en ( 4 )

P e r an an pem er in t ah dan l em baga non p em er i n t ah b e lum m ak s i ma l dan m as i h

m em er l uk a n up a ya yan g l eb ih u n t uk men in gk a t k an p e r an an n ya d a l am

r an gk a p e r l i nd un gan ko nsu m en .

LAMPIRAN... : Contoh Penulispn Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Page 63: Pedoman TA

63

A r y, D . , J acob s , L . C . % R azav i eh , A . T anp a t ahu n . Pengantar Penelitian

Pendidikan Terjemahan o l eh A r i e l Fu rch an , 1 98 2 . Su r ab a ya : U s aha

N as i on a l .

B i r o P us a t S t a t i s t i k . (1 99 3 ) Struktur Ongkos Usaha Tani Padi dan Palawija 19 90

J ak a r t a : BPS

D av i s , A . ( a .D av i s@ u wt s . e d u . au ) 10 Ju n i 1 99 6 . Learning to use Web Authoring

Tools. E -m ai l k 6p ad a A l i s on H un t e r ( h un t e r a ( 5 ) us q . edu . au )

G a r dh e r , H . 1 98 1 . Do Babies Sing a Universal Song. Ps ych o lo g y T o da y, 7 0 -7 6 .

G r i f f i t h , A . I . 1 99 5 . Coordinating Family and School: Mothering for Schooling Education

Policy Analysis Archive. ( O n l in e ) . Vo l . 3 . No . 1 .

(http: / / o l am. ed . as u . ed u /epaa/, d i ak se s 12 Febr u a r i 19 97 )

H as an , A .K . , Dr ew , J . V . , K nu ds on , D . A n d Ol s en .R . A. 197 0 . Influence of Soil

Salinity on Production of Dry Matter and Uptake and Distribution of Nutrients in

Barley and Corn. I . A gr o n . J . 62 : 4 3 -4 5 .

H i t ch co ck , S . , C a r r .L. & H a l l , W. 1 99 6 . A Survey of STM Online Journals, 1 9 90 -

9 5 : The Calm before the S t o rm ( On l i ne ) , (http://journal

ecs.soton.ac.uk/.survey/survey.html diakses 12 Juni 1996)

J aw a Pos , 22 Ap r i l 1 9 95 , Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, 3 .

K o en t j a r an in gr a t dan E m er so n D K, 1 98 2 , Aspek Manusia Dalam Penelitian

Masyarakat, G r am edi a , J ak a r t a .

N u r D ah l i a , 20 00 , Analisa Prosedure Handoff pada Jaringan Wiresess Asyncrhonous

Transfer Mode (ATM) berbasis Code Division Multiple Acces (CDMA). T es i s t i d ak

d i t e rb i tk an . Ban dun g : P ro gr am P as ca S a r j an , S i s t em In f o r m as i

T e l ek omu ni k as i IT B

U n d an g - U nd an g R ep u b l i k In d o n es i a No . 2 Tah un 1 98 9 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional. 1 99 0 , J ak a r t a : PT A rm as Du t a J a ya

Utorodewo, Felicia, N. 2 0 04 . Penulisan llmiah Makalah disajikan dalam lokakarya ToT

Peningkatan P en ggu n aan Bahasa llmiah. Fakultas Budaya U n i v ers i t a s

In d o n es i a - IIEF Jakarta 17 -13 J an ua r i

Wi l so n , D . 2 0 No vem b er 1 99 5 . Summary of Citing Internet Site. N E TT RA IN

Discussion List (Online), ( N E T T R A IN ( 5 ) u bym. cc .bufalo. ed u d i aks es 2 2

N o p emb er 1 99 5

Page 64: Pedoman TA

64

Lampiran : Contoh penulisan Daftar Pustaka

D A FT A R PU ST A KA

A r y, D . J aco bs , L . C . % R azav i eh , A . T anp a t ahu n . Pengantar Penelitian

Pendidikan, Terjemahan o l eh A r i e l Fu rch an , 1 98 2 . Su r ab a ya : Us ah a

N as i on a l

B i r o P us a t S t a t i s t i k ( 19 93 ) Struktur Ongkos Usaha Tani Padi dan Palawija 1990

J ak a r t a : BPS

D av i s , A . ( a .D av i s@ u wt s . ed u . au ) 10 ju n i 1 99 6 . Learning to use Web Authoring

Tools. E -m ai l k ep ad a A l i s on H un t e r ( h un t e r a@u sq . ed u . au )

G a r dn e r , H . 1 98 1 . Do Babies Sing a Universal Song. Psychology Today, 7 0 - 76 .

G r i f f i t h , A . I . 1 99 5 . Coordinating Family and School: Mothering for Schooling Education

Policy Analysis Archive. ( O n l in e ) . V o l . 3 . No . 1 .

( h t tp : / / o l am . ed . asu . edu / ep aa / , d i ak s es 1 2 Fe rb u a r i 19 97 )

H as an , A .K . , Dr ew , J . V . , K nu ds on , D . an d Ol s en .R . A 1 970 . Influence'of- Soil

Salinity on Production of Dry Matter and Uptake and Distribution of Nutrients in Barley

and Corn. I . A gr o n . J . 6 2 : 4 3 -4 5 .

H i t ch co ck , S . ,C a r r ,L . & H a l l , W. 19 96 . A Survey of STM Online Journals, 1 9 90 -

9 5 : T h e C a lm b e fo re t h e S to r m( O nl i n e ) ,

( h t tp : / / i o u r n a l . e c s . s o t on . ac . uk / su r ve y / su r ve y. h tm l d i ak s es 1 2 j un i

1 9 96 )

J aw a Pos , 22 Ap r i l 1 9 95 . Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, 3 .

K o en t j a r an in gr a t dan E m er so n D K, 1 98 2 , Aspek Manusia Dalam Penelitian

Masyarakat, G r am edi a , J ak a r t a .

N u r D ah l i a , 20 00 , Analisa Prosedure Handoff pada Jaringan Wireless Asyncrhonous

Transfer Mode (ATM) berbasis Code Division Multiple Acces (CDMA). T es i s t i d ak

d i t e rb i tk an , Ban dun g : P ro gr am P as ca S a r j an a , S i s t em In f o r mas i

T e l ek omu ni k as i IT B

U n d an g - un d an g Rep u b l i k In d o n es i a No . 2 Tah un 1 98 9 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional. 1 99 0 . J ak a r t a : PT A rm as Du t a J a ya

U t o r od ewo , Fe l i c i a , N . 2 00 4 . Penulisan llmiah. M ak al ah d i s a j i k an d a l am

l ok ak ar ya T o T Pen in gk a t an P en ggu n aan Bahas a l lmi ah Fak u l t a s

Bu d a ya U n iv e rs i t a s In d o n es i a - I IE F . J ak a r t a . 17 - 30 J an u ar i

Wi l so n , D . 2 0 No vem b er 1 99 5 . Summary of Citing Internet Site. N E TT RA IN

D is cus s io n Li s t ( On l i ne ) , ( NE T TR A IN @ ub vm cc b u f a lo ? du d i ak se s

2 2 N op em b er 19 95 .

Page 65: Pedoman TA

65

D i t e t apk an d i : M ak as s a r

P ada t an gga l : 2 Feb ru a r i 2 01 0

D r . Pi rma n , M.S i

N IP 19 63 12 25 1 989 0 3 1 00 2