pedoman penyelenggaraan ponek 24 jam di rumah sakit finis

8/16/2019 Pedoman Penyelenggaraan Ponek 24 Jam Di Rumah Sakit Finis

1/172

Pedoman

Penyelenggaraan

PONEK 24 jam

di Rumah Sakit

DIREKTORAT JENDERA !INA "PA#A KESE$ATAN

KE%ENTERIAN KESE$ATAN RI

TA$"N 2&'2


2/172

KATA PEN(ANTAR

Berkat rahmat Allah SWT buku Pedoman RS PONEK 24 jam dapat diselesaikan

Pedoman ini diharapkan menjadi a!uan ba"i ba"i RS Kabupaten#Kota maupun

rumah sakit lainn$a dalam men$elen""arakan pela$anan PONEK 24 jam sesuai

den"an standar% karena memuat beberapa hal $an" seharusn$a ada dan

dilaksanakan sehin""a penan"anan kasus emer"ensi maternal dan neonatal dapat

terlaksana se!ara maksimal

Penurunan kematian dan penin"katan kualitas hidup ibu dan anak tidak terlepas

dari penan"anan kasus emer"ensi di &asilitas pela$anan kesehatan dasar dan

rujukan Sehin""a Pela$anan Obstetri Neonatal Emer"ensi 'asar (PONE') di

Puskesmas dan Pela$anan Obstetri Neonatal Emer"ensi Komprehensi& (PONEK)

di Rumah Sakit seba"ai suatu kesatuan sistem rujukan mempun$ai peran $an"

san"at pentin" *pa$a penin"katan PONEK di Rumah Sakit dilakukan melalui

berba"ai upa$a antara lain penin"katan pen"etahuan dan keterampilan tim dalam

men$elen""arakan PONEK% pemenuhan tena"a kesehatan% pemenuhan tersediaan

peralatan% obat dan bahan habis pakai% terlaksanan$a manajemen pela$anan

kepera+atan dan pela$anan darah $an" aman% serta bimbin"an teknis $an"

dilaksanakan oleh multidisipliner dalam pen$elen""araan RS PONEK

Buku ini tersusun atas kerjasama antara lintas pro"ram terkait di Kementerian

Kesehatan den"an PO,-% -'A-% -B-% PPN- dan .NPK/KR Kami men"u!apkan

terima kasih pada semua pihak $an" telah berkontribusi hin""a selesain$a buku

ini Kami men$adari pedoman ini belum sepenuhn$a sempurna sehin""a masukan

$an" bersi&at memban"un san"at kami harapkan

.akarta% No0ember 212

Direktur !ina ")aya Ke*ehatan Rujukan

dr+,hairul Radja- Na*ution. S)+PD K(E$./INASI%./A,P.%+Ke*

ii


3/172

S A % ! " T A N

DIREKT"R JENDERA !INA "PA#A KESE$ATAN

KE%ENTERIAN KESE$ATAN REP"!IK INDONESIA

Pela$anan kasus emer"ensi maternal dan neonatal dasar (PONE') di Puskesmas

dan Pela$anan kasus emer"ensi maternal dan neonatal komprehensi& (PONEK) di

rumah sakit harus dilaksanakan se!ara selaras dan melibatkan semua pihak terkait

a"ar hasiln$a maksimal Penan"anan $an" !epat dan tepat tidak saja

men$elematkan n$a+a ibu dan neonatal namun ju"a men"hindari terjadin$a

s3uele $an" akan memen"aruhi kehidupan mereka nantin$a Rumah sakit PONEK

ju"a mampu memberikan inter0ensi promoti& dan pre0enti&

Berikut adalah kebijakan PONEK di rumah sakit $akni ) Re"ionalisasi

Pela$anan Obstetri dan Neonatal adalah sistem pemba"ian +ila$ah kerja RS

den"an !akupan area pela$anan $an" dapat dijan"kau oleh mas$arakat dalam

+aktu kuran" dari jam% a"ar dapat memberikan tindakan darurat emer"ensi

standar% 2) RS siap PONEK 24 jam di masin" 5masin" kabupaten # kota minimal

RS% 6) RS kabupaten # kota harus berkoordinasi den"an 'inas Kesehatan

kabupaten # kota setempat untuk membina P*SKES7AS PONE' di +ila$ah

kerjan$a

A"ar la$anan PONEK sesuai Standar Pen$elen""araan RS PONEK maka strate"i

$an" ditempuh adalah optimalisasi di bidan" manajemen maupun bidan"

pela$anan% strate"i tersebut berkaitan den"an beberapa hal $aitu ) Pembentukan

tim PONEK di RS dan Kabupaten#Kota melalui SK 'irektur RS dan SK Kadinkes

Kabupaten#Kota dan Bupati # Walikota membuat 7O* den"an *ni0ersitas untuk

pemenuhan tena"a SpA dan SpO, 2) pemenuhan ke!ukupan sarana% prasarana%

alat% obat/obatan% dan sumber da$a manusia 6) Ketersediaan data $an" len"kap%

akurat dan tepat +aktu

iii


4/172

Semo"a buku pedoman ini menjadi a!uan semua pihak untuk pelaksanaan

Pro"ram PONEK sesuai den"an standar

Direktur Jenderal !ina ")aya Ke*ehatan

dr+ Su)riyantoro S) P+ %ARS

i0


5/172

TI% PEN#"S"N

PEDO%AN PEN#EEN((ARAAN PONEK 24 JA%

di R"%A$ SAKIT

dr+,hairul Radja- Na*ution. S)+PD K(E$./INASI%./A,P.%+Ke*

(Kementerian Kesehatan R-/Bina *pa$a Kesehatan Rujukan)

Dr+ Diar 0ahyu Indriarti. %ARS


Pro1+ DR+ dr+ !iran A11andi. S)O( K3

(.NPK/KR)

Pro1+ DR+ dr+ Rulina Suradi. S)+A K3. I!,,

(-'A-)

DR+ dr+ !udi Imam Santo*o. S)+O( K3

(.NPK/KR)

dr+ (eorge Adriaan*. S)+O( K3

(.NPK/KR)

DR+ dr+ D5iana O67iyanti. S)+O( K3

(PB/PO,-)

dr+ Arietta Pu*)onegoro. S)+O(

(PB/PO,-#8O,ST)

DR+ dr+ Rina5ati Roh*i*5anto. S)+A K3

(-'A-)

0


6/172

dr+ Eriyati Indra*anto. S)+A K3

(-'A-)

dr+ Nani Dharma*etia5ati. S)+A K3

(-'A-)

dr+ R+ Soerjo $adijono. S)+O( K3

(.NPK/KR)

dr+ Jhon5an "*man. S)+A K3

(.NPK/KR)

dr+ A6hmad 8ani Agu*1ar. S)+O(

(.NPK/KR)

dr+ 9i7i %edina (inting

(*KK Neonatolo"i RS97)

0i


7/172

KONTRI!"TOR

PEDO%AN PEN#EEN((ARAAN PONEK 24 JA%

di R"%A$ SAKIT

dr+ %ulyohadi Sungkono. S)O( K3

(8O,S-)

dr+ "tami Roe*li. S)+A K3

(-'A-)

dr+ J+ %+ Seno Adjie. S)O( K3

(.NPK/KR)

auren*ia a5intoro. %+S6

(PP/-B-)

Atik $adikon. %+ Ke). S)+ %at

(PPN-)

dr+ Ru*miyati. %:I$

(Kementerian Kesehatan R-/Bina Kesehatan -bu)

dr+ Erna %ulati. %+ S6+ ,%/%

(Kementerian Kesehatan R-/Bina Kesehatan Anak)

dr+ Ady I*5adi Thoma*


dr+ A*ral $a*an. %P$

0ii


8/172


dr+ Adriani 9ita $uta)ea


dr+ 9ika 0ahyudi Anggiri


dr+ E7a Tam-unan


Deni Sri 0ahyuni. SK%

(8O,S-)

0iii


9/172

DA/TAR SIN(KATAN

A,' Analisa ,as 'arah

AKB An"ka Kematian Ba$i

AK- An"ka Kematian -bu

AKN An"ka Kematian Neonatal

A:S Am$otrophi! :ateral S!lerosis

AP' Alat Pen"aman diri

ASEAN Asso!iation o& South East Asia Nations

AS- Air Susu -bu

BB:R Ba$i Berat :ahir Rendah

BB:SR Ba$i Berat :ahir San"at Rendah

B'RS Bank darah rumah sakit

B78P Bahan 7edis 8abis Pakai

9PAP 9ontinue Positi0e Air+a$ Pressure

9RP 9/Rea!ti0e Protein

'P: 'arah Peri&er :en"kap

'PR' 'e+an Per+akilan Rak$at 'aerah

EK, Elektrokardio"ra&i

E7, Elektromio"ra&i

ET Endotra!heal Tube

;as$ankes ;asilitas Pela$anan Kesehatan

;-;O ;irst -n ;irst Out

8;O 8i"h &re3uen!$ os!illator$

8-


10/172

-9* -ntensi0e 9are *nit

-'A- -katan 'okter Anak -ndonesia

-7' -nisiasi 7en$usu 'ini

-T ratio -mmature neutrophil to total neutrophil ratio

-*' -ntra *terine 'e0i!e

-*;' -ntra *terine ;etal 'eath

.NPK/KR .arin"an Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi

KE Kehamilan Ektopik

KET Kehamilan Ektopik Ter"an""u

7',s 7illennium 'e0elopment ,oals

7PS 7akin" Pre"nan!$ Sa&er

7R- 7a"neti! Resonan!e -ma"in"

NE9 Ne!roti>in" Entero!olitis

N-9* Neonatal -ntensi0e 9are *nit

N?8A Ne+ ?ork 8eart Assos!iation

O.T On the .ob Trainin"

PEEP Positi0e End/E=pirator$ Pressure

P7K Pera+atan 7etode Kan""uru

PO,- Perkumpulan Obstetri dan ,inekolo"i -ndonesia

PONE' Pela$anan Obstetri Neonatal Emer"ensi 'asar

PONEK Pela$anan Obstetri Neonatal Emer"ensi Komprehensi&

PP97 Peripartum 9ardiom$opath$

PPN- Persatuan Pera+at Nasional -ndonesia

PTT' Paramedis Teknolo"i Tran&usi 'arah

RS-A Rumah Sakit -bu dan Anak

RSS-B Rumah Sakit Sa$an" -bu dan Ba$i

RS*' Rumah Sakit *mum 'aerah

S9N Spe!ial 9are Nurser$

S'-'TK Stimulasi% 'eteksi% -nter0ensi 'ini Tumbuh Kemban"

S'K- Sur0ei 'emo"ra&i dan Kesehatan -ndonesia

SKRT Sur0ei Kesehatan Rumah Tan""a

=


11/172

TA Tri!uspid Atresia

T,A Transposition o& ,reat Arteries

TO; Tetralo"i o& ;allot

TPN7 Total Parenteral Nutrition and 7edi!ation

*,' *nit ,a+at 'arurat

*KP *pa$a Kesehatan Peroran"an

*S, *ltrasono"raph$

*T' *nit Tran&usi


12/172

DA/TAR ISI

Kata Pengantar ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ii

Sam-utan Direktur Jenderal !ina ")aya Ke*ehatan Kementerian

Ke*ehatan Re)u-lik Indone*ia +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++iii

Tim Penyu*un Pedoman Penyelenggaraan Ponek 24 jam di Rumah

Sakit

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

7

Kontri-utor Pedoman Penyelenggaraan Ponek 24 jam

di Rumah Sakit

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

7ii

Da1tar Singkatan ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++i;

Da1tar I*i +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++;ii

!A! ' PENDA$""AN ' ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++'

A :atar Belakan"

B Pen"ertian @

9


13/172

--- PONEK RS Kelas A @4

!A! 4 PENIN(KATAN K"AITAS PONEK ++++++++++++++++++++++++++++++++ >&

A On The Job Training D1

B -n 8ouse Trainin" D2

9 Pemantauan dan E0aluasi Kinerja D6

!A! ? RE(IONAISASI R"J"KAN %ATERNA

NEONATA ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++>>

A Pen"ertian DD

B Berba"ai :an"kah Re"ionalisasi Rujukan 7aternal

Neonatal D

!A! @ PENERAPAN PRO(RA% R"%A$ SAKIT

SA#AN( I!" DAN !A#I DAA% PRO(RA% PONEK+


14/172

!A! '

PENDA$""AN

A+ ATAR !EAKAN(

Seperti kita ketahui bah+a An"ka Kematian -bu (AK-) dan An"ka Kematian

Neonatal (AKN) di -ndonesia masih tertin""i di antara Ne"ara ASEAN dan

penurunann$a san"at lambat AK- dari 61D#11111 kelahiran hidup (S'K- tahun

2112/2116)% menjadi 22C#11111 kelahiran hidup pada tahun 211D 'emikian

pula An"ka Kematian Ba$i (AKB) 6@#111 kelahiran hidup (S'K- tahun 2112/

2116) menjadi 64#111 kelahiran hidup pada tahun 211D Seharusn$a sesuai

den"an Tujuan Pemban"unan 7illenium (7',s) 21@ tar"et penurunan AK- dari

41C#11111 (S'K- dan SKRT 1) menjadi 12#11111 pada tahun 21@ dan

AKB dari C#111 kelahiran hidup (S'K- dan SKRT 1) menjadi 26#111

kelahiran hidup pada tahun 21@

=i0


15/172


16/172

dan pera+atan ba$i harus dilakukan dalam sistem terpadu di tin"kat nasional dan

re"ional

Pela$anan obstetri dan neonatal re"ional merupakan upa$a pen$ediaan pela$anan

ba"i ibu dan ba$i baru lahir se!ara terpadu dalam bentuk Pela$anan Obstetri

Neonatal Emer"ensi Komprehensi& (PONEK) di Rumah sakit dan Pela$anan

Obstetri Neonatal Emer"ensi 'asar (PONE') di tin"kat Puskesmas

Rumah sakit PONEK 24 .am merupakan ba"ian dari sistem rujukan pela$anan

kedaruratan maternal dan neonatal% $an" san"at berperan dalam menurunkan

an"ka kematian ibu dan ba$i baru lahir Kun!i keberhasilan PONEK adalah

ketersediaan tena"a kesehatan $an" sesuai kompetensi% prasarana% sarana dan

manajemen $an" handal

*ntuk men!apai kompetensi dalam bidan" tertentu% tena"a kesehatan memerlukan

pelatihan/pelatihan untuk menin"katkan pen"etahuan% keterampilan dan perilaku

dalam pela$anan kepada pasien

Pada tahun 211@ telah dilakukan pen$usunan buku Pedoman 7anajemen

Pen$elen""araan PONEK 24 jam di Rumah Sakit Kabupaten#Kota $an"

melibatkan 'epartemen Kesehatan% 'inas Kesehatan Propinsi dan sektor terkait

lainn$a Telah pula dilakukan bimbin"an teknis tentan" manajemen PONEK 24

jam di RS Kabupaten#Kota pada RS*' di 4 Propinsi (Riau% Sumatera Barat%

Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur) untuk mempersiapkan

pen$elen""araan PONEK 24 jam

Pada tahun 211 dilanjutkan den"an pen$elen""araan :okakar$a *pa$a

Penin"katan Kesehatan -bu% Ba$i dan Anak melalui strate"i 7akin" Pre"nan!$

Sa&er (7PS) $an" melibatkan 2 propinsi meliputi propinsi Wila$ah Timur

den"an AK- dan AKB tertin""i (NTB% Kalimantan Timur% Sula+esi Ten"ah%

Sula+esi Ten""ara% 7aluku dan Paupua) dan propinsi $an" telah dibina melalui

=0i


17/172

pro"ram bantuan 8SP/*SA-' (NA'% .a+a Barat% 'K- .akarta% Sumatera *tara%

.a+a Timur)

Pada tahun 211D telah dilakukan pelatihan keterampilan ba"i tim PONEK di

Rumah Sakit Kabupaten#Kota (dokter spesialis Anak% dokter spesialis Kebidanan

dan kandun"an% Bidan dan Pera+at) di propinsi di Wila$ah Timur den"an AK-

tertin""i (NTB% Kalimantan T-mur% Sula+esi Ten"ah% Sula+esi Ten""ara% 7aluku

dan Papua) 'en"an melibatkan PO,-% -'A-% PPN-% -B- dan .NPK/KR (.arin"an

Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi) dalam ran"ka mendukun"

pelaksanaan pro"ram PONEK di RS* Kabupaten#Kota $an" merupakan Ren!ana

Strate"is *KP (*pa$a Kesehatan Peroran"an) Kementerian Kesehatan tahun 214

$an" diharapkan 11F Rumah sakit kabupaten#kota telah men$elen""arakan

PONEK

Pelatihan $an" san"at berman&aat tersebut mendapat respon san"at besar terutama

dari +ila$ah -ndonesia Timur karena hampir selama @ tahun bidan dan pera+at

tidak pernah mendapatkan pelatihan kedaruratan maternal dan neonatal Pelatihan

$an" si&atn$a di kelas ini akan se"era terlupakan oleh para peserta bilamana tidak

dilanjutkan den"an bimbin"an lan"sun" di lapan"an oleh para trainer *ntuk itu%

di!anan"kan suatu ke"iatan pendampin"an lan"sun" di unit maternal neonatal RS

$an" sudah dilatih oleh para trainer selama minimal 2 hari untuk setiap kali

kunjun"an Pro"ram ini dinamakan On the .ob Trainin" (O.T) (lihat Bab 4 hal

@)

Seba"ai tindak lanjut% perlu dipikirkan untuk mem&asilitasi ke"iatan O.T minimal

atau 2 bulan sekali pada setiap RS $an" dilatih 8al ini untuk menjamin tin"kat

kompetensi $an" diharapkan dan perubahan $an" n$ata dalam pen!apaian

penurunan AK- dan AKN 'idalam ke"iatan O.T ju"a diberikan masukan di

bidan" mana"erial% tata ruan"% letak% pen!aha$aan dan peralatan $an" tepat "una

8al/hal tersebut diatas perlu disampaikan ke pimpinan RS a"ar dapat

=0ii


18/172


19/172

Klini* lihat -uku Protokol A*uhan Neonatal E**en*ial dan -uku Paket

)elatihan PONEK Protokol !agi Tenaga Pelak*ana3+

,+ 9ISI. %ISI T"J"AN DAN SASARAN

I+ 9ISI

Pada Tahun 21@ ter!apai Tujuan Pemban"unan 7illenium (7illenium

'e0elopment ,oals) $aitu

G 7en"uran"i dua per ti"a tin"kat kematian anak/anak usia di ba+ah

@ tahun

G 7en"uran"i ti"a per empat rasio kematian ibu dalam proses

melahirkan

II+ %ISI

7en$elen""arakan pela$anan obstetri dan neonatal $an" bermutu

melalui standarisasi Rumah Sakit PONEK 24 .am% dalam ran"ka

menurunkan An"ka Kematian -bu dan An"ka Kematian Ba$i di

-ndonesia Pela$anan $an" bermutu ini dapat dipantau dan dinilai oleh

Rumah Sakit itu sendiri melalui &ormat $an" telah disusun pada Standar

Kinerja 7anajemen dan Standar Kinerja Klinis (lihat lampiran 2 hal D

dan lihat buku Protokol Asuhan Neonatal Essensial dan buku Paket

pelatihan PONEK Protokol Ba"i Tena"a Pelaksana)

III+ T"J"AN

Adan$a kebijakan Rumah Sakit dan dukun"an penuh manajemen

dalam pela$anan PONEK

2 Terbentukn$a tim PONEK RS $an" dilantik oleh pimpinan RS dan

memiliki SK#Surat tu"as

6 Ter!apain$a kemampuan teknis Tim PONEK sesuai Standar

Kinerja 7anajemen (lihat lampiran 2 hal D) dan Standar Kinerja

=i=


20/172

Klinis (lihat buku Protokol Asuhan Neonatal Essensial dan buku

Paket pelatihan PONEK Protokol Ba"i Tena"a Pelaksana)

4 Adan$a proses konsultasi dan pembinaan dalam pela$anan obstetri

dan neonatal emer"ensi antara RS PONEK% Puskesmas PONE'%

Puskesmas% Puskesmas pembantu% 'okter dan Bidan Praktik

S+asta% RS s+asta

@ Adan$a koordinasi dan sinkronisasi antara pen"elola dan

pena""un" ja+ab pro"ram pada tin"kat kabupaten#kota% propinsi%

dan pusat dalam manajemen pro"ram PONEK

I9+ SASARAN

Seluruh pimpinan Rumah Sakit tin"kat Kabupaten#Kota

2 Seluruh 'inas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten#Kota

6 Pen"elola pro"ram kesehatan ibu dan anak di seluruh 'inas

Kesehatan Pro0insi dan Kabupaten#Kota

4 *nsur/unsur terkait lainn$a# Pihak $an" peduli dan berkepentin"an

terhadap kesehatan ibu dan anak

==


21/172

!A! 2

IN(K"P PEA#ANAN R"%A$ SAKIT PONEK 24 JA%

!ERDASARKAN STANDAR KINERJA KINIS

pa$a pela$anan PONEK se!ara khusus ditujukan pada penurunan AK-

dan AKB sesuai den"an tar"et 7',s 4 dan @ :ebih luas la"i% upa$a

pela$anan PONEK harus dapat men"upa$akan kesehatan reproduksi ibu $an"

baik dan pen!apaian tumbuh kemban" anak $an" optimal sesuai den"an potensi

"enetikn$a

Ruan" lin"kup pela$anan PONEK di RS dimulai dari "aris depan#*,'

dilanjutkan ke kamar operasi#ruan" tindakan sampai ke ruan" pera+atan Se!arasin"kat dapat dideskripsikan seba"ai berikut

Stabilisasi di *,' dan persiapan untuk pen"obatan de&initi&

2 Penan"anan kasus "a+at darurat oleh tim PONEK RS di ruan"

tindakan

6 Penan"anan operati& !epat dan tepat meliputi laparatomi dan seksio

sesaria

4 Pera+atan intermediate dan intensi& ibu dan ba$i

@ Pela$anan Asuhan Ante Natal Risiko Tin""i

Seperti telah disebutkan sebelumn$a bah+a di -ndonesia terdapat beberapa kelas

RS Oleh karena itu% maka penilaian Kinerja Klinis disesuaikan den"an kelas RS

tersebut S$arat minimal pela$anan $an" harus disediakan oleh RS PONEK

adalah

==i

"


22/172

a 7ampu memberikan Pela$anan Kesehatan 7aternal ;isiolo"is dan

Risiko Tin""i pada masa antenatal% intranatal dan post natal

b 7ampu memberikan Pela$anan Neonatal ;isiolo"is dan Risiko

Tin""i pada le0el --B (Asuhan Neonatal den"an Keter"antun"an

Tin""i)

RS kelas A seharusn$a mampu memberikan Pela$anan Kesehatan 7aternal

Risiko tin""i dan Neonatal Risiko tin""i pada le0el ---A% sehin""a dapat disebut

ju"a RS 7A7P* PONEK P:*S *ntuk RS tipe '% 9% B dan A $an" belum

men!apai standar minimal kriteria RS PONEK berdasarkan Standar Kinerja

Klinis% maka RS tersebut men$andan" kriteria RS BE:*7 7A7P* PONEK

$an" memerlukan perhatian khusus dan bimbin"an serta didoron" untuk se"era

memperbaiki sistem pela$anan kesehatan di RS n$a sehin""a mampu memperoleh

kriteria RS 7A7P* PONEK

Ruan" lin"kup RS PONEK akan disesuaikan den"an kelas dari masin"/masin"

Rumah Sakit Adapun pela$anan kesehatan maternal dan neonatal pada PONEK

terba"i atas 4 kelas% antara lain

A PONEK R*7A8 SAK-T KE:AS ' dan 9

- Pelayanan Ke*ehatan %aternal /i*iologi*

H Pela$anan Kehamilan

H Pela$anan Persalinan

H Pela$anan Ni&as

-- Pelayanan Ke*ehatan Neonatal /i*iologi*

a Asuhan Ba$i Baru :ahir (:e0el - // Asuhan 'asar Neonatal#Asuhan˃

Neonatal Normal)

;un"si *nit

H Resusitasi neonatus

==ii


23/172

H Ra+at "abun" ba$i sehat / ibu

H Asuhan e0aluasi pas!alahir neonatus sehat

H Stabilisasi dan pemberian asuhan ba$i baru lahir usia kehamilan

6@/6D min""u $" stabil se!ara &isiolo"is

H Pera+atan neonatus usia kehamilan I6@ min""u atau neonatus

sakit sampai dapat pindah ke &asilitas asuhan neonatal spesialistik

H Stabilisasi neonatus sakit sampai pindah ke &asilitas asuhan

neonatal spesialistik

H Terapi sinar

Kriteria Ra+at -nap Neonatus

H Neonatus normal% stabil% !ukup bulan den"an berat lahir ≥2%@ k"

H Neonatus hampir !ukup bulan (masa kehamilan 6@/6D m"")%

stabil se!ara &isiolo"is% ba$i den"an risiko rendah

b -munisasi dan Stimulasi% 'eteksi% -nter0ensi 'ini Tumbuh Kemban"

(S'-'TK)

III+ Pelayanan Ke*ehatan %aternal Ri*iko Tinggi+

7asa antenatal

G Perdarahan pada kehamilan muda

G N$eri perut dalam kehamilan muda dan lanjut

G ,erak janin tidak dirasakan

G 'emam dalam kehamilan dan persalinan

G Kehamilan Ektopik (KE) dan Kehamilan Ektopik Ter"an""u (KET)

G Kehamilan den"an n$eri kepala% "an""uan pen"lihatan% kejan" dan

atau koma% tekanan darah tin""i

7asa intranatal

G -nduksi oksitosin pada hamil le+at +aktu% -*;'

==iii


24/172

G Pela$anan terhadap s$ok

G Penan"anan pe!ah ketuban

G Penan"anan persalinan lama

G Persalinan den"an parut uterus

G ,a+at janin dalam persalinan

G Penan"anan malpresentasi dan malposisi

G Penan"anan distosia bahu

G Penan"anan prolapsuus tali pusat

G Kuret pada bli"hted o0um#kematian medis% abortus inkomplit //J

mola hidatosa

G Aspirasi 0akum manual

G Ekstraksi !unam

G Seksio sesarea

G Episiotom$

G Kraniotomi dan kraniosentesis

G Plasenta manual

G Perbaikan robekan ser0iks

G Perbaikan robekan 0a"ina dan perineum

G Perbaikan robekan dindin" uterus

G Reposisi -n0ersio uteri

G 7elakukan penjahitan

G 8isterektomi

G -bu sukar berna&as# sesak

G Kompresi bimanual dan aorta

G :i"asi arteri uterine

G Ba$i baru lahir den"an as&iksia

G Penan"anan BB:R

G Resusitasi ba$i baru lahir

G Anestesia umum dan lokal untuk seksio sesaria

G Anestesia spinal% ketamin

G Blok paraser0ikal

==i0


25/172

G Blok pudendal

G -*' post plasenta

G -*' durante seksio sesarea

7asa Post Natal

G 7asa ni&as

G 'emam pas!a persalinan# in&eksi ni&as

G Perdarahan pas!a persalinan

G N$eri perut pas!a persalinan

G Keluar"a Beren!ana

I9+ Pelayanan Ke*ehatan Neonatal dengan Ri*iko Tinggi

minimal le7el II !3

a Asuhan ba$i baru lahir

:e0el -- Asuhan Neonatal den"an Keter"antun"an Tin""i

(Ruan" Ra+at Neonatus Asuhan Khusus)

e7el II A Pela$anan obstetri dan neonatal emer"ensi dasar

(sesuai den"an kemampuan pela$anan puskesmas#PONE')

;un"si *nit

H Resusitasi dan stabilisasi ba$i prematur dan#atau sakit%

termasuk memberikan bantuan 9PAP (Continuous Positive

Airway Pressure) dalam jan"ka +aktu I 24 jam% atau

sebelum pindah ke &asilitas asuhan intensi& neonatus

H Pela$anan ba$i $an" lahir den"an usia kehamilan J 62 m""

dan berat lahir J @11 "r $an" memiliki ketidakmampuan

&isiolo"is seperti apnea% prematur % tidak mampu menerima

asupan oral% menderita sakit $" tidak diantisipasi sebelumn$a

dan membutuhkan pela$anan sub spesialistik dlm +aktu

mendesak

H Oksi"en nasal den"an pemantau saturasi oksi"en

==0


26/172

H -n&us intra0ena peri&er dan nutrisi parenteral untuk jan"ka

+aktu terbatas

H 7emberikan asuhan ba$i dalam masa pen$embuhan pas!a

pera+atan intensi&

2 e7el II ! Pela$anan obstetri dan neonatal emer"ensi

komprehensi& (sesuai den"an kemampuan standar PONEK)

;un"si *nit

H Kemampuan unit perinatal le0el -- A ditambah den"an

tersedian$a 0entilasi mekanik selama jan"ka +aktu sin"kat

(I24 jam) dan 9PAP (Continuous Positive Airway Pressure)

H -n&us intra0ena% nutrisi parenteral total% jalur sentral

men""unakan tali pusat dan jalur sentral melalui intra0ena

per kutan

Kriteria Ra+at -nap

H Ba$i prematur J 62 m""

H Ba$i dari ibu den"an 'iabetes

H Ba$i $" lahir dari kehamilan berisiko tin""i atau persalinan

den"an komplikasi

H ,a+at napas $" tidak memerlukan 0entilasi bantuan

H Ba$i Berat :ahir Rendah (BB:R) J%@ k"

H 8iperbilirubinemia $an" perlu terapi sinar

H Sepsis neonatorum

H 8ipotermia

9+ Pelayanan (inekologi*

G Kehamilan ektopik

G Perdarahan uterus dis&un"si

G Perdarahan menora"ia

==0i


27/172

G Kista o0arium akut

G Radan" Pel0ik akut

G Abses pel0ik

G -n&eksi saluran ,enitalia

G 8-


28/172

d+ Ruang !%$P !ahan %edi* $a-i* Pakai3

e+ Ruang Pen6u6ian dan Penyim)anan alat *teril yang *udah

di-er*ihkan

Area membersihkan alat merupakan tempat $an" di"unakan untuk

membersihkan alat $an" kotor untuk didekontaminasi tin"kat tin""i#

sterilisasi Area pen$impanan alat bersih merupakan tempat $an"

di"unakan untuk men$impan alat kedokteran $an" sudah dibersihkan#

didekontaminasi tin""ak tin""i#steril dan siap pakai

1+ Ruang %enyu*ui -agi i-u yang -ayinya ma*ih dira5at dan

tem)at )enyim)anan ASI )erah+

g+ Klinik akta*i+

h+ Ruang Su*u

'apur susu merupakan tempat $an" di"unakan untuk men$iapkan

susu &ormula ba"i neonatus 'apur susu terdiri dari 2 ruan" $aitu

ruan" pen$impanan dan ruan" persiapan $an" di"abun" menjadi satu

ruan"

Ruan" Pen$impanan

H Ruan"an mampu menampun" rak/rak pen$impanan

H Ruan"an terletak tidak jauh dari ruan" persiapan

H Baran"/baran" disimpan pada rak dan tidak lan"sun" di atas

lantai

H Suhu pen$impanan berkisar 1/@19 dan dimonitor setiap hari

H Rotasi baran" berdasarkan sistem ;-;O ( First In First Out )

H Petu"as men"isi kartu stok setiap kali men"eluarkan dan

memasukkan baran" ke dalam rak pen$impanan

Ruan" Persiapan

==0iii


29/172

H Petu"as men""unakan perlen"kapan AP' se!ara len"kap pada

saat berada di ruan" persiapan

H Petu"as men!u!i tan"an den"an sabun dan#atau den"an !airan

desin&ektan sebelum bekerja

H Petu"as membersihkan meja kerja den"an !airan desin&ektan

H Selama persiapan susu% pintu ruan" persiapan harus selalu

tertutup dan $an" boleh berada di dalam ruan" han$a petu"as "i>i

$an" bertu"as men$iapkan susu

Ruan" Pen!u!ian

Ruan" pen!u!ian memiliki akses $an" terpisah untuk memba+a botol

kotor dari ruan"an dan botol bersih dari ruan" pen!u!ian

==i=


30/172

Rangkuman Kriteria Kinerja Klini* PONEK RS kela* D dan ,

===

%aternal

Buku Paket pelatihan PONEK Protokol Ba"i

Tena"a Pelaksana ('okter% Bidan% dan Pera+at

Neonatal

Buku Asuhan Neonatal Essential

Kriteria Kinerja Klini* PONEK RS kela* D dan ,

RS KEAS D dan ,

lihat hal BC'@3

Pelayanan O-*tetri

Pela$anan Kesehatan 7aternal ;isiolo"is

Pela$anan Kesehatan 7aternal Risiko

Tin""i

Antenatal

-ntranatal

Postnatal

Pelayanan (inekologi

Kehamilan ektopik% pendarahan uterus

dis&un"si% pendarahan menorha"ia% kista

o0arium akut% radan" pel0ik akut% abses

pel0ik% in&eksi saluran "enitalia% 8-


31/172

!+ PONEK R"%A$ SAKIT KEAS !

I+ Pelayanan Ke*ehatan %aternal /i*iologi*

G Pela$anan Kehamilan

G Pela$anan Persalinan normal dan Persalinan den"an tindakan operati&

G Pela$anan Ni&as

G Klinik :aktasi

II+ Pelayanan Ke*ehatan Neonatal /i*iologi lihat RS kela* ,3

III+ Pelayanan Ke*ehatan %aternal Ri*iko Tinggi

7asa antenatal

G Perdarahan pada kehamilan muda # abortus

G N$eri perut dalam kehamilan muda dan lanjut # kehamilan ektopik

G Kehamilan Ektopik (KE) Kehamilan Ektopik Ter"an""u (KET)

G 8ipertensi Preeklamsi # Eklamsi

G Perdarahan pada masa Kehamian

G Kehamilan 7etabolik

G Kelainan


32/172

G Seksio sesarea

G Episiotomi


G 7alpresentasi dan malposisi

G 'istosia bahu

G Prolapsus tali pusat

G Plasenta manual


G erbaikan robekan 0a"ina dan perineum


G Reposisi -n0ersio *teri

G 8isterektomi

G Sukar bernapas


G 'ilatasi dan kuretase

G :i"ase arteri uterine



G Blok pudendal

7asa Post Natal

G 7asa ni&as

G 'emam pas!a persalinan# in&eksi ni&as




===ii


33/172


minimal le7el II !3

a+ A*uhan -ayi -aru lahir

e7el II Asuhan Neonatal den"an Keter"antun"an Tin""i (Ruan"

Ra+at Neonatus Asuhan Khusus)

2 e7el II ! Pela$anan obstetri dan neonatal emer"ensi

komprehensi& (sesuai den"an kemampuan standar PONEK) //J

(lihat RS kelas 9)

6 e7el III Pera+atan Neonatal -ntensi&

a) :e0el --- A

;un"si *nit

H 7emberi asuhan men$eluruh ba$i $" lahir usia

kehamilan J 2C m"" den"an berat lahir J 111 "r

H 7emberi dukun"an kehidupan terus menerus $an" tidak

han$a terbatas pada 0entilasi mekanik% tapi ju"a

men""unakan 8;O

H 7elakukan prosedur pembedahan minor (misal

pen""antian kateter 0ena sentral atau perbaikan hernia

in"uinal)

H Akses se"era berba"ai konsultan ahli semua sub

spesialistik


G Kehamilan Ektopik





G Abses Pel0ik

G -n&eksi Saluran ,enitalia

G 8-< 5 A-'S

===iii


34/172

9I+ Pera5atan Khu*u* $igh ,are "nit dan Tran1u*i Darah

9II+ Pelayanan Penunjang %edik

a+ Pelayanan Darah

'+ Jeni* Pelayanan

G 7eren!anakan kebutuhan darah di RS

G 7enerima darah dari *T' $an" telah memenuhi s$arat uji

sarin" (non reakti&) dan telah dikon&irmasi "olon"an darah

G 7en$impan darah dan memantau suhu simpan darah

G 7emantau persediaan darah harian#min""uan

G 7elakukan pemeriksaan "olon"an darah ABO dan Rhesus

pada darah donor dan arah resipien

G 7elakukan uji silan" serasi antara darah donor dan darah

re!ipien

G 7elakukan rujukan kesulitan uji silan" serasi dan "olon"an

darah ABO# rhesus ke *nit Tran&usi 'arah # *T' se!ara

berjenjan"

G 7elakukan tes lab in&eksi


35/172

/ Pemantapan mutu internal

/ Pen!atatan% pelaporan% pela!akan dan dokumentasi

/ Ke+aspadaan uni0ersal (uni0ersal pre!aution)

4+ Sum-er Daya %anu*ia

G 'okter

G Para medis Teknolo"i Tran&usi 'arah (PTT')

G Tena"a administrator

G Pekar$a

?+ Ruang Pelayanan Darah

'iperlukan ruan" 2@ m2% berisi lemari pendin"in% meja kursi%

lemari% telepon% kamar petu"as% dsb

@+ /alilita* Peralatan

7emiliki peralatan sesuai den"an standar minimal peralatan

maternal dan neonatal Ba"i Rumah sakit $an" tidak memiliki

&asilitas unit tran&usi darah # Bank darah dianjurkan untuk

membuat kerjasama den"an pen$edia &asilitas tersebut

-+ Pera5atan Intermediate Inten*i1

'+ Jeni* Pelayanan

G Pemantauan terapi !airan

G Pen"a+asan "a+at na&as#


36/172

4+ Sum-er Daya %anu*ia

G 'okter ja"a 24 jam den"an kemampuan melakukan resusitasi

jantun" paru

G 'okter Spesialis Anestesiolo"i

?+ Ruang Pelayanan

Ruan" pela$anan -ntensi& (-9*) D@ m2

6+ Pen6itraan

Radiolo"i% termasuk ront"en portabel

2 *S, -bu dan Neonatal

6 7R-#9T/s!an

d+ a-oratorium -ekerja *ama dengan a-oratorium Pu*at lihat

RS kela* ,3

e+ TPN% Total Parenteral Nutrition and %edi6ation3 lihat RS

kela* ,3

1+ Ruang !%$P !ahan %edi* $a-i* Pakai3 lihat RS kela* ,3

g+ Ruang Pen6u6ian dan Penyim)anan alat *teril yang *udah

di-er*ihkan lihat RS kela* ,3

h+ Ruang %enyu*ui dan tem)at )enyim)anan ASI )erah -aik dari

i-unya *endiri atau dari donor+

i+ Klinik akta*i lihat RS kela* ,3

j+ Ruang Su*u ihat RS kela* ,3

===0i


37/172

Rangkuman Kriteria Kinerja Klini* PONEK RS kela* !

===0ii

%aternal



Neonatal


Kriteria Kinerja Klini* PONEK RS kela* !

RS KEAS !

lihat hal '


38/172

,+ PONEK P"S di R"%A$ SAKIT KEAS A R"%A$ SAKIT

PENDIDIKAN

I+ Pelayanan Ke*ehatan %aternal /i*iologi*

G Pela$anan Kehamilan

G Pela$anan Persalinan normal dan Persalinan den"an tindakan operati&

G Pela$anan Ni&as

G Klinik :aktasi

II+ Pelayanan Ke*ehatan Neonatal /i*iologi*

G Asuhan Ba$i Baru :ahir Normal (le0el -)

G -nisiasi 7en$usui 'ini

G Pen""unaan AS- eksklusi&

G -munisasi dan Stimulasi% 'eteksi% -nter0ensi 'ini Tumbuh Kemban"

(S'-'TK)

III+ Pelayanan Ke*ehatan %aternal Ri*iko Tinggi

7asa antenatal

G Perdarahan pada kehamilan muda # abortus

G N$eri perut dalam kehamilan muda dan lanjut # kehamilan ektopik

G Kehamilan Ektopik (KE) Kehamilan Ektopik Ter"an""u (KET)

G 8ipertensi% Preeklamsi # Eklamsi

G Perdarahan pada masa Kehamilan

G Kehamilan 7etabolik

G Kelainan


39/172

G Aneurisma 7al&ormasi Arterio0ena (Aneurisma Arterio


40/172

G Episiotomi


G 7alpresentasi dan malposisi

G 'istosia bahu

G Prolapsus tali pusat

G Plasenta manual


G Perbaikan robekan 0a"ina dan perineum


G Reposisi -nersio *teri

G 8isterektomi

G Sukar bernapas


G 'ilatasi dan kuretase

G :i"ase arteri uterina



G Blok pudendal

7asa Post Natal

G 7asa ni&as

G 'emam pas!a persalinan#in&eksi ni&as





minimal le7el III A3

a+ A*uhan -ayi -aru lahir

e7el II Asuhan Neonatal den"an Keter"antun"an Tin""i (Ruan"

Ra+at Neonatus Asuhan Khusus)

=l


41/172

e7el II ! Pela$anan obstetri dan neonatal emer"ensi

komprehensi& (sesuai den"an kemampuan standar PONEK) //J

(lihat RS kelas 9)

2 e7el III Pera+atan Neonatal -ntensi&

a+ e7el III A

;un"si *nit

H 7emberi asuhan men$eluruh ba$i $" lahir usia

kehamilan J 2C m"" den"an berat lahir J 111 "r

H 7emberi dukun"an kehidupan terus menerus $an" tidak

han$a terbatas pada 0entilasi mekanik% tapi ju"a

men""unakan 8;O

H 7elakukan prosedur pembedahan minor (misal

pen""antian kateter 0ena sentral atau perbaikan hernia

in"uinal)

H Akses se"era berba"ai konsultan ahli semua sub

spesialistik

-+ e7el III !

;un"si *nit

H Asuhan men$eluruh Ba$i Berat :ahir San"at Rendah (I

111 "r dan masa kehamilan I 2C m"")

H 'ukun"an respirasi tin"kat lanjut (misal 0entilasi

&rekuensi tin""i dan nitrat oksida $" diisap untuk jan"ka

+aktu selama $" diperlukan)

H Akses sejumlah ahli sub spesialis kedokteran anak $an"

!epat dan lan"sun" di tempat

H Pen!itraan tin"kat lanjut d"n interpretasi se"era (9T/

S!an% 7R- dan EK,)

=li


42/172

H 'okter spesialis bedah anak dan anestesi anak berada di

&asilitas tersebut atau institusi $" terkait erat untuk

pembedahan besar (misal pen"ikatan P'A dan perbaikan

kelainan dindin" perut% NE9 den"an per&orasi usus%

&istula trakeoeso&a"eal dan#atau atresia trakeoeso&a"eal

dan mielomenin"osel)

6+ e7el III ,

;un"i *nit

H Kemampuan unit perinatal tin"kat --- B $" berada di

Rumah Sakit Anak

H Oksi"enasi membran ekstrakorporeal% hemo&iltrasi dan

hemodialisis% atau perbaikan den"an pembedahan

mal&ormasi jantun" ba+aan serius $an" perlu b$pass

kardiopulmonaris

H Pembedahan besar $an" dilakukan di tempat tersebut

(perbaikan omphalo!el% &istula trakeoeso&a"eal atau

atresia eso&a"eal% reseksi usus% perbaikan

m$elomenin"o!el% shunt 0entriko peritoneal)

Kriteria neonatal yang menerima )elayanan le7el III

yaitu

H Ba$i den"an "an""uan hemodinamika (s$ok)

H Apnea

H ,a+at napas sedan" atau parah% memerlukan 9PAP atau

0entilasi jan"ka pendek selama I D hari

H Ba$i Berat :ahir San"at Rendah (BB:SR) I %@ k"

H Ba$i den"an hasil pemeriksaan neurolo"is abnormal

H Ba$i den"an kejan"

=lii


43/172

H Ba$i $an" perlu trans&usi tukar untuk hiperbilirubinemia

atau polisitemia

H Nutrisi parenteral total untuk I D hari


G Kehamilan ektopik





G Abses Pel0ik

G -n&eksi Saluran ,enitalia

G 8-< 5 A-'S

9I+ Pera5atan Khu*u* $igh ,are "nit dan Tran1u*i Darah

9II+ Pelayanan Penunjang %edik

a+ Pelayanan Darah lihat RS kela* !3

-+ Pera5atan Inten*i1 lihat RS kela* !3

6+ Pen6itraan

Radiolo"i% termasuk Ront"en portabel

2 *S, -bu dan Neonatal

6 7S/9T (7ult$ Sli!e 9T/S!an)

4 7R- (7a"neti! Resornan!e -ma"in")

@ An"io"ram

Elektromio"ra&i (E7,)

D E!ho!ardio"ra&i

d+ a-oratorium -ekerja *ama dengan a-oratorium Pu*at lihat

RS kela* ,3

e+ TPN% Total Parenteral Nutrition and %edi6ation3 lihat RS

kela* ,3

1+ Ruang !%$P !ahan %edi* $a-i* Pakai3 lihat RS kela* ,3

=liii


44/172


45/172

Rangkuman Kriteria Kinerja Klini* PONEK P"S RS PendidikanKela* A

=l0

%aternal



Neonatal


Kriteria Kinerja Klini* PONEK P"S RS PENDIDIKANkela* A

RS

PENDIDIKANKEAS A

lihat hal 2?C='3

a+Pelayanan O-*tetri

Pela$anan Kesehatan

7aternal ;isiolo"is

Pela$anan Kesehatan

7aternal Risiko Tin""i

Antenatal

-ntranatal

Postnatal

-+Pelayanan (inekologi

Kehamilan ektopik%

pendarahan uterus

dis&un"si% pendarahan

menorha"ia% kista

o0arium akut% radan"

pel0ik akut% abses pel0ik%

in&eksi saluran "enitalia%

8-


46/172

!A! =

KRITERIA R"%A$ SAKIT PONEK 24 JA%

!ERDASARKAN STANDAR KINERJA %ANAJE%EN

Rumah Sakit PONEK 24 jam adalah Rumah Sakit $an" men$elen""arakan

pela$anan kedaruratan maternal dan neonatal se!ara komprehensi& dan terinte"rasi

24 jam dalam sehari% D hari dalam semin""u 8al ini harus dapat terukur melalui

Penilaian Kinerja 7anajemen (lihat lampiran 2 hal C) dan Penilaian Kinerja

Klinis (berpedoman pada buku Asuhan Neonatal Essensial dan buku Paket

pelatihan PONEK Protokol Ba"i Tena"a Pelaksana

A+ KRITERIA "%"% R"%A$ SAKIT PONEK

Ada dokter ja"a $an" terlatih di *,' untuk men"atasi kasus

emer"ensi baik se!ara umum maupun emer"ensi obstetrik/neonatal

2 'okter% bidan dan pera+at terlatih melakukan resusitasi neonatus dan

ke"a+atdaruratan obstetrik dan neonatus

6 7empun$ai Standar Operatin" Prosedur penerimaan dan penan"anan

pasien ke"a+at/daruratan obstetrik dan neonatal

4 .ika memun"kinkan% terdapat kebijakan tidak ada uan" muka ba"i

pasien ke"a+at/darutan obstetrik dan neonatal

@ 7empun$ai prosedur pendele"asian +e+enan" tertentu

7empun$ai standar respon time di *,' (tar"et diupa$akan selama @

menit)% di kamar bersalin (tar"et diupa$akan kuran" dari 61 menit)%

pela$anan darah (tar"et diupa$akan kuran" dari jam)

D Tersedia kamar operasi $an" siap (sia"a 24 jam) untuk melakukan

operasi% bila ada kasus emer"ensi obstetrik atau umum

C Tersedia kamar bersalin $an" mampu men$iapkan operasi den"an

tar"et dalam +aktu kuran" dari 61 mnit

7emiliki kru#a+ak $an" siap melakukan operasi atau melaksanakan

tu"as se+aktu/+aktu% meskipun on !all

=l0i


47/172

1 Adan$a dukun"an semua pihak dalam tim pela$anan PONEK% antara

lain dokter kebidanan% dokter anak% dokter#petu"as anestesi% dokter

pen$akit dalam% dokter spesialis lain serta dokter umum% bidan dan

pera+at

7en"upa$akan tersedian$a pela$anan darah $an" siap 24 jam

2 7en"upa$akan tersedian$a pela$anan penunjan" lain $an" berperan

dalam PONEK% seperti :aboratorium dan Radiolo"i selama 24 jam%

re!o0er$ room 24 jam% obat dan alat penunjan" $an" selalu siap

tersedia

6 Perlen"kapan

a Semua perlen"kapan harus bersih (bebas debu% kotoran% ber!ak%

!airan dll)

b Permukaan metal harus bebas karat atau ber!ak

! Semua perlen"kapan harus kokoh (tidak ada ba"ian $an" lon""ar

atau tidak stabil)

d Permukaan $an" di!at harus utuh dan bebas dari "oresan besar

e Roda perlen"kapan (jika ada) harus len"kap dan ber&un"si baik

& -nstrumen $an" siap di"unakan harus disterilisasi

" Semua perlen"kapan listrik harus ber&un"si baik (saklar% kabel

dan steker menempel kokoh)

4 Bahan

Semua bahan harus berkualitas tin""i dan jumlahn$a !ukup untuk

memenuhi kebutuhan unit ini

!+ KRITERIA K$"S"S

di*e*uaikan dengan Standar Kinerja %anajemen3

Oleh karena di -ndonesia terdapat beberapa kelas RS% maka dalam memberikan

penilaian pada Standar Kinerja 7anajemen disesuaikan den"an kelas RS n$a RS

kelas A se$o"$an$a mampu men$ediakan Sumber 'a$a 7anusia% Sarana dan

prasarana den"an kondisi &isik ruan"#area#&asilitas $an" baik% Obat/obatan%

=l0ii


48/172


49/172


50/172

H Protokol pelaksanaan dan uraian tu"as pela$anan termasuk

koordinasi internal

'+ Kriteria "mum Ruangan

a3 Struktur /i*ik

H Spesi&ikasi ruan" tidak kuran" dari @/21 m2

H :antai harus ditutup den"an lantai porselen atau plastik

H 'indin" harus ditutup den"an porselen atau di!at den"an

bahan $an" bisa di!u!i atau dilapis keramik

H :an"it/lan"it di !at den"an !at $an" bisa di!u!i

H *nit harus memiliki area untuk men$iapkan susu &ormula dan

area laktasi

H 7inimal tersedia outlet listrik untuk setiap pasien

H 8arus ada lemari dan meja untuk pen$impanan bahan di

ruan"an

H 8arus tersedia kulkas khusus untuk susu &ormula dan AS-

-3 Ke-er*ihan

H 9at dan lantai harus ber+arna teran" sehin""a kotoran dapat

terlihat den"an mudah

H Ruan" harus bersih dan bebas debu% kotoran% sampah atau

limbah rumah sakit

H 8al tersebut berlaku pula untuk lantai% mebel% perlen"kapan%

instrumen% pintu% jendela% dindin"% steker listrik dan lan"it/

lan"it

63 Pen6ahayaan

H Pen!aha$aan harus memadai dan sesuai den"an area dalam

ruan"an

H Pen!aha$aan harus teran" dan memadai baik !aha$a alami

atau buatan atau listrik

H Semua jendela harus diberi ka+at n$amuk a"ar seran""a

tidak masuk

l


51/172

H :istrik harus ber&un"si baik% kabel dan steker tidak

membaha$akan dan semua lampu ber&un"si baik dan kokoh

H Tersedia lampu emer"ensi

H 8arus ada !ukup lampu untuk setiap neonatus

d3 9entila*i

H


52/172

-3 Area Re*u*ita*i dan Sta-ili*a*i di Ruang O-*tetri dan

Neonatu*"(D

H Palin" ke!il% ruan"an berukuran m2 dan ada di dalam *nit

Pera+atan Khusus

H Kamar di *nit ,a+at 'arurat harus terpisah dari kamar

"a+at darurat lain Si&at pri0asi ini pentin" untuk kebutuhan

perempuan bersalin dan ba$i

H Tujuan kamar ini ialah memberikan pela$anan darurat untuk

stabilisasi kondisi pasien% misaln$a s$ok% henti jantun"%

hipotermia% as&iksia dan apabila perlu enolon" partus darurat

serta resusitasi

H Perlu dilen"kapi den"an meja resusitasi ba$i% inkubator dan

peralatan resusitasi len"kap

H Sarana Pendukun"% meliputi toilet% kamar tun""u keluar"a%

kamar persiapan peralatan (linen dan instrumen)% kamar kerja

kotor% kamar ja"a% ruan" sterilisator dan jalur ke ruan"

bersalin terletak salin" berdekatan dan merupakan ba"ian dari

unit "a+at darurat

H 7asin" /masin" area resusitasi untuk maternal dan neonatal

palin" ke!il berukuran m2

63 Ruang %aternal

Kamar Bersalin

H :okasi berdekatan den"an Kamar Operasi dan -,'

H :uas minimal m2 per oran" Berarti ba"i pasien pasien%

penun""u dan 2 penolon"% diperlukan 4 = 4 m2 m2

H Palin" ke!il% ruan"an berukuran 2 m2 ( m2 untuk masin"/

masin" pasien)

H 8arus ada tempat untuk isolasi ibu di tempat terpisah

H Tiap ibu bersalin harus pun$a pri0asi a"ar keluar"a dapat

hadir

lii


53/172

H Ruan"an bersalin tidak boleh merupakan tempat lalu lalan"

oran"

H Bila kamar operasi ju"a ada dalam lokasi $an" sama%

upa$akan tidak ada keharusan melintas pada ruan" bersalin

H 7inimal 2 kamar bersalin terdapat pada setiap rumah sakit

umum

H Kamar bersalin terletak san"at dekat den"an kamar neonatal%

untuk memudahkan transpor ba$i den"an komplikasi ke

ruan" ra+at

H -dealn$a sebuah ruan" bersalin merupakan unit terinte"rasi

kala % kala 2 dan kala 6 $an" berarti setiap pasien diperlukan

utuh sampai kala 4 ba"i ibu bersama ba$in$a se!ara pri0asi

Bila tidak memun"kinkan% maka diperlukan dua kamar kala

dan sebuah kamar kala 2

H Kamar bersalin harus dekat den"an ruan" ja"a pera+at (nurse

station) a"ar memudahkan pen"a+asan ketat setelah pasien

partus sebelum diba+a ke ruan" ra+at (postpartum)

Selanjutn$a bila diperlukan operasi% pasien akan diba+a ke

kamar operasi $an" berdekatan den"an kamar bersalin

H 8arus ada kamar mandi/toilet berhubun"an kamar bersalin

H Ruan" postpartum harus !ukup luas% standar C m2 per tempat

tidur (bed) dalam kamar den"an multibed atau standar bed

minimal 1 m2

H Ruan" tersebut terpisah dari &asilitas toilet% kloset% lemari

H Pada ruan" den"an ban$ak tempat tidur% jarak antar tempat

tidur minimum m s#d 2 m dan antara dindin" m

H .umlah tempat tidur per/ruan"an maksimum 4

H Tiap ruan"an harus menpun$ai jendela sehin""a !aha$a dan

udara !ukup

H 8arus ada &asilitas untuk !u!i tan"an pada tiap ruan"an

liii


54/172

H Tiap pasien harus pun$a akses ke kamar mandi pri0asi (tanpa

ke koridor)

H Kamar periksa#dia"nostik berisi tempat tidur pasien#ob"in%

kursi pemeriksa% meja% kursi% lampu sorot% troli alat% lemari

obat ke!il% *S, mobile dan troli emer"ensi

H Kamar periksa harus mempun$ai luas sekuran"/kuran"n$a

m2 Bila ada beberapa tempat tidur maka per pasien

memerlukan D m2 Perlu disediakan toilet $an" dekat den"an

ruan" periksa

H Ruan" pera+at/nurse station/berisi meja% telepon% lemari

berisi perlen"kapan darurat# obat

H Ruan" isolasi ba"i kasus in&eksi perlu disediakan seperti pada

kamar bersalin

H Ruan" tindakan operasi ke!il#darurat#one da$ !are untuk

kuret% penjahitan dan seba"ain$a berisi meja operasi

len"kap% lampu sorot% lemari perlen"kapan operasi ke!il%

+asta&el !u!i operator% mesin anestesi% inkubator%

perlen"kapan kuret (7


55/172

H *nit asuhan khusus harus dekat den"an ruan" bersalin% bila

tidak memun"kinkan kedua ruan"an harus berada di "edun"

$an" sama dan harus jauh dari tempat lalu lintas

baran"#oran"

H Area $an" diperlukan tidak boleh I 2 m (4 m untuk tiap

pasien)

H *nit harus memiliki kemampuan untuk men"isolasi ba$i

Area terpisah

2 Area terpisah dalam unit

6 -nkubator di area khusus

H Ruan" harus dilen"kapi palin" sedikit enam steker listrik

$an" dipasan" den"an tepat untuk peralatan listrik Steker

harus mampu memasok beban listrik $an" diperlukan% aman

dan ber&un"si baik

H 7inimal harus ada jarak meter antar inkubator atau tempat

tidur ba$i

e3 Ruang O)era*i

H *nit operasi diperlukan untuk tindakan operasi seksio sesarea

dan laparotomia

H -dealn$a sebuah kamar operasi mempun$ai luas 2@ m

den"an lebar minimum 4 m% di luar &asilitas lemari dindin"

*nit ini sekuran"kuran"n$a ada sebuah ba"i ba"ian

kebidanan

H 8arus disediakan unit komunikasi den"an kamar bersalin 'i

dalam kamar operasi harus tersedia peman!ar panas%

inkubator dan perlen"kapan resusitasi de+asa dan ba$i

H Ruan" resusitasi ini berukuran 6 m2 8arus tersedia

sumber listrik

H Kamar pulih ialah ruan"an ba"i pasien pas!a bedah den"an

standar luas C m2#bed% sekuran"/kuran"n$a ada 2 tempat

tidur% selain itu isi ruan"an ialah meja% kursi pera+at% lemari

l0


56/172

obat% mesin pemantau tensi# nadi oksi"en dsb% tempat rekam

medik% inkubator ba$i% troli darurat

H 8arus dimun"kinkan pen"a+asan lan"sun" dari meja

pera+at ke tempat pasien 'emikian pula a"ar keluar"a dapat

melihat melalui ka!a

H Perlu disediakan alat komunikasi ke kamar bersalin dan

kamar operasi% serta telepon Sekuran"/kuran"n$a ada 4

sumber listrik#bed

H ;asilitas pela$anan berikut perlu disediakan untuk unit

operasi

) Nurse station $an" ju"a ber&un"si seba"ai tempat

pen"a+as lalu lintas oran"

2) Ruan" kerja/kotor $an" terpisah dari ruan" kerja bersih/

ruan" ini ber&un"si membereskan alat dan kain kotor

Perlu disediakan tempat !u!i +asta&el besar untuk !u!i

tan"an dan &asilitas air panas#din"in Ada meja kerja dan

kursi/kursi% troli/troli

6) Saluran pembuan"an kotoran#!airan

4) Kamar pen"a+as OK 1 m2

@) Ruan" tun""u keluar"a tersedia kursi/kursi% meja dan

tersedia toilet

) Kamar sterilisasi $an" berhubun"an den"an kamar

operasi Ada autokla& besar ber"una bila darurat

D) Kamar obat berisi lemari dan meja untuk distribusi obat

C) Ruan" !u!i tan"an (s!rub) sekuran"n$a untuk dua oran"%

terdapat di depan kamar operasi#kamar bersalin Wasta&el

itu harus diran!an" a"ar tidak membuat basah lantai Air

!u!i tan"an dianjurkan air $an" steril dan men"alir

) Ruan" kerja bersih Ruan" ini berisi meja dan lemari

berisi linen% baju dan perlen"kapan operasi .u"a terdapat

troli pemba+a linen

l0i


57/172

1) Ruan" "as# tabun" "as

) ,udan" alat anestesi alat#mesin $an" sedan" direparasi

dibersihkan% meja dan kursi

2) ,udan" 2 m2 tempat alat/alat kamar bersalin dan

kamar operasi

6) Kamar "anti pria dan +anita masin"/masin" 2 m2%

berisi loker% meja% kursi dan so&a#tempat tidur% ada toilet

6 m2

4) Kamar diskusi ba"i sta& dan paramedik @ m2

@) Kamar ja"a dokter @ m2

) Kamar paramedik @ m2

D) Kamar rumatan rumah tan""a (house keepin") berisi

lemari% meja% kursi% peralatan mesin isap% sapu% ember%

perlen"kapan kebersihan% dsb

C) Ruan" tempat brankar dan kursi doron"

=+ Kriteria Peralatan dan Perlengka)an "mum

a3 Area ,u6i tangan

) Wasta&el

Wasta&el !u!i tan"an ukuran$a !ukup besar sehin""a air

tidak ter!iprat dan diran!an" a"ar air tidak ter"enan"

atau tertahan

2) Wadah "aun bekas

6) Rak#"antun"an pakaian

4) Rak sepatu

@) :emari untuk baran" pribadi

) Wadah tertutup den"an kantun" plastik

8arus disediakan +adah terpisah untuk limbah or"anik

dan non or"anik

D) Sabun

l0ii


58/172

Tersedia sabun dalam jumlah !ukup% lebih disukai sabun

!air antibakteri dalam dispenser den"an pompa

C) 8anduk

8arus ada handuk untuk men"erin"kan tan"an 'apat

berupa kain bersih atau tisu

-3 Area Re*u*ita*i dan Sta-ili*a*i di Ruang Neonatu* "(D

) Steker listrik

H Ruan" harus dilen"kapi palin" sedikit ti"a steker

$an" dipasan" den"an tepat untuk peralatan listrik

H Steker harus mampu memasok beban listrik $an"

diperlukan% aman dan ber&un"si baik

2) 7eja periksa untuk neonatus

H 7eja harus ditutup den"an lapisan kasur busa%

lembar plastik utuh dan seprai bersih

H Ba"ian lo"am harus bebas karat

6) .am dindin"

8arus menunjukkan +aktu $an" tepat dan ber&un"si

baik

4) 7eja Perlen"kapan

@) Selimut

8arus ada !ukup selimut untuk menutupi ibu dalam

jumlah $an" sesuai den"an perkiraan persalinan

) Perlen"kapan

D) Pasokan oksi"en

e7el S,N

H 8arus ada dua tabun" oksi"en den"an satu re"ulator

dan pen"ukur aliran (jika ada oksi"en den"an sistem

pipa di dindin"% lihat standar untuk le0el N-9*)

H Tabun" oksi"en !adan"an harus selalu terisi penuh

H 8arus ada pen"atur kadar oksi"en

e7el IntermediateNI,"

l0iii


59/172

H 8arus ada oksi"en den"an sistem pipa den"an

jumlah outlet $an" sama den"an jumlah pen"han"at

H 8arus ada dua tabun" oksi"en den"an satu re"ulator

dan pen"atur aliran seba"ai !adan"an

H Tabun" oksi"en !adan"an harus selalu terisi penuh

4+ Kriteria Peralatan dan Perlengka)an Khu*u*

a3 "nit Pera5atan Khu*u*

) Steker listrik

Ruan" harus dilen"kapi palin" sedikit enam steker $an"

dipasan" den"an tepat untuk peralatan listrik Steker

harus mampu memasok beban listrik $an" diperlukan%

aman dan ber&un"si baik

2) 7ebel :emari instrument

H 8arus ada satu lemari dan meja untuk pen$impanan

bahan pasokan umum% selain dari lemari dan meja

untuk men$impan bahan/bahan untuk ruan" isolasi

H Rak dan lemari ka!a tidak boleh retak (a"ar tidak

luka)

6) :emari es

4) 7eja

H 8arus ada meja di area administrasi dan pen$uluhan

H 8arus di!at den"an bahan $an" dapat dibersihkan #

di!u!i

@) Kursi

8arus ada ti"a kursi di area administrasi dan edukasi

$an" ber&un"si baik

) Wadah sampah tertutup den"an kanton" plastik

D) .am dindin"

8arus menunjukkan +aktu $an" tepat dan ber&un"si

baik

li=


60/172

C) Pasokan oksi"en dan medi!al air# udara tekan

e7el II

8arus ada dua tabun" oksi"en dan empat tabun" medi!al

air% masin"masin" satu re"ulator dan pen"atur aliran

H Aliran (jika ada oksi"en dan medi!al air den"an

sistem pipa di dindin"% lihat standar untuk tin"kat ---

# N-9*)

H Tabun" oksi"en dan medi!al air !adan"an harus

selalu terisi penuh

H 8arus ada pen"atur kadar oksi"en dan medi!al air

) :ampu darurat

1) -nkubator% asuhan normal

H Palin" sedikit harus ada 6 inkubator $an" ber&un"si

baik

H Palin" sedikit harus ada jarak m2 antara inkubator

atau tempat tidur ba$i

) Pen"han"at (Radiant +armer)

Palin" sedikit harus ada satu pen"han"at $an" ber&un"si

baik

2) Timban"an ba$i

Palin" sedikit harus ada satu timban"an ba$i $an"

ber&un"si baik di setiap ruan"an

6) Alat # -nstrumen

H 8arus ada ekstraktor 0akum $an" ber&un"si

H Ada &or!eps nae"le

H Ada A


61/172

4) Pulse O=imeter

@) ,enerator listrik darurat

8arus ada "enerator listrik !adan"an $an" dioperasikan

jika pasokan listrik utama tidak ada

-3 Kamar -er*alin

8arus ada +asta&el besar untuk !u!i tan"an penolon" dan

sumber listrik seban$ak 4 pada titik $an" berbeda

?+ Jeni* Peralatan Neonatal

a) Peralatan resusitasi neonatus (pemanas% balon resusitasi%

balon resusitasi $an" dilen"kapi den"an alat untuk

memberikan PEEP% selan" oksi"en#!onne!tor% masker% T/

Pie!e resusitator% pipa ET% pen"hisap

b) :arin"oskop neonatus den"an 6 bilah lurus (ukuran % 1 dan

11) Batere AA (!adan"an) untuk bilah larin"oskop dan bola

lampu lar$n"oskop !adan"an

!) 6 -nkubator

*ntuk tiap inkubator tersedia

H unit terapi sinar

H alat pemantau kardio/respirasi

H pulse oksimeter

H s$rin"e pump

d) 9omplete set Nasal 9PAP

e) Alat ukur ikterus

&) :ampu darurat

") Stetoskop neonatus

h) Balon $an" bisa men"emban" sendiri ber&un"si baik

i) Selan" reser0oar oksi"en

j) 7asker oksi"en (ukuran ba$i !ukup bulan dan prematur)

k) Pipa endotrakeal

l) Plester

l=i


62/172

m) ,untin"

n) Kateter pen"hisap

o) Naso ,astri! Tube

p) Alat suntik % 2 #2 % 6% 4% 1% 21% @1 !!

3) Ampul Epine&rin # Adrenalin

r) Na9l 1%F # :arutan Rin"er Asetat # R:

s) 'e=trose 1F

t) Sodium bikarbonat C%4F

u) Pen"han"at (Radiant +armer) 8arus ada sedikitn$a satu

pen"han"at $an" ber&un"si baik

0) Kateter er untuk 0olatile

a"ent

2 Set anestesia pediatrik

6


63/172

1 Pipa orotrakea den"an !u&& (!u&&

orotra!heal tube) no @% % % D% D%

C%C% %

Pipa nasotrakea den"an !u&& no @%% % D% D% C%C%

2 7a"ill &or!eps ukuran de+asa

6 7a"ill &or!eps ukuran anak

4 Stetoskop

@ Tensimeter non in0asi&

Timban"an berat badan

D Termometer

C Infusion standard

Sikat pembersih pipa trakea ukuran

ke!il% dan besar

21 Pulse oy!eter sederhana

2 EK,

22 Perlen"kapan anastesia re"ional

26 Su!tion pump

24 "edi#ine Cabinet

2@ $ouble bowel stand

2 Patient troley

2D %#rub&u'

2C "edi#ine troley

2 Resus!itation set

61 Intubation set

6 Oygen #on#entrate #/

62 $efibriator with !onitor #/

66


64/172

ba$i

1 Alat monitorin" "as anestesi / /

O2 "as/"as medik /

2 EK, monitor A9/'9 single #hannel / /

6 Pemantauan O2 dan 9O2 (kapno"ra&) / /

4 Alat pemantauan &rekuensi napas

den"an alarm

/ /

@ Stetokoskop nadi / /

9

er / /

C Alat/alat terapi oksi"en / /

Anestesia blok s$ara& / /

D1 Anestesia blok -ntra0ena / /

D Anestesia subara!horid / /

D2 Anestesia peridural / /

D6 *ltrasano"ra&i / / /

D4 'i&&!ult Air+a$ de0i!e seperti 0ideolar$n"oskop% li"h+and% :7A 9

Tra!h

/ / /

D@ Alat pen"han"at pasien (blanket roll) /

D Alat pantau kesadaran seperti B-S

monitor#Entrop$#-nde= o&

9on!iousness

/ /

DD Alat pemanas in&us

DC S$rin"e pump /

D Alat Tar"et 9ontrol -n&usion / /

II+ PONEK RS KEAS !

a+ S"%!ER DA#A %AN"SIA lihat RS kela* ,3

-+ PRASARANA DAN SARANA

'+ Kriteria "mum Ruangan lihat RS kela* ,3

2+ Kriteria Khu*u* Ruangan

a) Area 9u!i Tan"an di Ruan" Obstetri dan Neonatus (lihat RS

kelas 9)

b) Area Resusitasi dan Stabilisasi di Ruan" Obstetri dan Neonatus#*,' (lihat RS kelas 9)

!) Ruan" 7aternal (lihat RS kelas 9)

d) Ruan" Neonatal

"nit Pera5atan Neonatal Normal lihat RS kela* ,3

"nit Pera5atan Neonatal dengan Ri*iko Tinggi e7el II

lihat RS kela* ,3

l=i0


65/172

"nit Pera5atan Neontal dengan Ri*iko Tinggi e7el III

H ;asilitas &isik serupa den"an tin"kat -- ditambah unit

asuhan intensi& BB: (N-9*) $an" harus berada dekat

ruan" bersalin dan jauh dari lalu lintas oran"#baran"

H *kuran ruan"an N-9* C m% palin" sedikit 5 C m

untuk setiap pasien

H Struktur &isik ruan"an N-9* $an" lain serupa den"an

struktur &isik unit neonatolo"i tin"kat --

e) Area :aktasi

7inimal ruan"an berukuran m2% dilen"kapi den"an kursi%

+asta&el dan tempat sampah

&) Area Pen!u!ian inkubator

7inimal ruan"an berukuran /C m2% dilen"kapi den"an

pasokan air dan luban" pembuan"an

") Ruan" Operasi (lihat RS kelas 9)

h) Ruan" Penunjan" harus disediakan seperti

H Ruan" pera+at#bidan

H Kantor pera+at

H Ruan" rekam medik

H Toilet sta&

H Ruan" sta& medik

H Ruan" loker stapera+at

H Ruan" rapat#kon&erensi

H Ruan" keluar"a pasien

H Ruan" !u!i

H Ruan" persiapan diperlukan bila ada ke"iatan persiapan

alat#bahan

H ,udan" peralatan

l=0


66/172

H Ruan" kotor/peralatan/harus terpisah dari ruan"

!u!i#steril Ruan" ini mempun$ai tempat !u!i den"an air

panas/din"in% ada meja untuk kerja

H Ruan" obat +asta&el% meja kerja dsb

H Ruan" linen bersih

H 'apur ke!il untuk pemba"ian makan pasien

=+ Kriteria Peralatan dan Perlengka)an "mum

lihat RS kela* ,3

4+ Kriteria Peralatan dan Perlengka)an Khu*u*

lihat RS kela* ,3. dengan tam-ahan

a) Pasokan oksi"en dan medi!al air :e0el ---

H 8arus ada oksi"en dan medi!al air den"an sistem pipa

den"an jumlah outlet $an" sama den"an jumlah alat

pen"han"at

H 8arus ada dua tabun" oksi"en dan empat tabun"

medi!al air% masin"masin" den"an satu re"ulator dan

pen"atur aliran serta !adan"an

H Tabun" !adan"an harus selalu terisi penuh

?+ Jeni* Peralatan Neonatal

a) 7inimal @ inkubator termasuk inkubator asuhan intensi&

:e0el -- den"an asumsi ruan"an minimal 2 m2 % den"an

maksimal 6 inkubator% tersedia

G unit terapi sinar

G alat pemantau kardio/respirasi

G pulse oksimeter

G s$rin"e pump

G steker untuk setiap inkubator

*ntuk setiap setiap inkubator harus tersedia

G outlet oksi"en pada le0el --

G outlet udara bertekanan pada le0el --

l=0i


67/172

G pen"hisap pada le0el --

b) 2 unit alat terapi sinar kon0ensional dan atau intensi&

!) alat pen"ukur ikterus

d) Alat pemeriksa "lukosa

e) 9omplete set Nasal 9PAP

&) Tabun" oksi"en !adan"an#konsentrator oksi"en

") Tabun" medi!al air !adan"an

h) Peran"kat resusitasi

i) Analisis ,as 'arah

j) :emari es untuk men$impan AS- perah

k) Alat Pasteurisasi AS- perah

@+ Jeni* Peralatan dan )erlengka)an Ane*te*iologi dan tera)i

inten*i1 lihat RS kela* ,3

III+ PONEK P"S RS KEAS A RS PENDIDIKAN

a+ S"%!ER DA#A %AN"SIA

7emiliki tim PONEK essensial $an" terdiri dari

2 'okter Spesialis Kebidanan Kandun"an

2 'okter Spesialis Anak

2 'okter di *nit ,a+at 'arurat

Oran" bidan koordinator dan D Oran" Bidan pen$elia

/2 Oran" pera+at koordinator

Tim PONEK ideal ditambah den"an

2 'okter Spesialis Anestesi (on!all)

/2 Pera+at Anestesi (on!all)

2/21 Bidan pelaksana

2/21 Pera+at

2 Petu"as :aboratorium

2 Petu"as Radiolo"i

l=0ii


68/172

2 Pekar$a Kesehatan

2 Petu"as Administrasi

6 Konselor laktasi

Tena"a Elektromedik

Sta&

Rasio pera+at pasien /2

8an$a pera+at den"an spesialisasi N-9* $an" bekerja seba"ai

sta&

Residen siap selalu 24 jam#hari

Konselor AS- pada setiap tu"as ja"a

-+ PRASARANA DAN SARANA

Kriteria *mum Ruan"an (lihat RS kelas 9)

2 Kriteria Khusus Ruan"an

a3 Area ,u6i Tangan di Ruang O-*tetri dan Neonatu*

lihat RS kela* ,3

-3 Area Re*u*ita*i dan Sta-ili*a*i di Ruang O-*tetri dan

Neonatu*"(D

) Palin" ke!il% ruan"an berukuran meter dan ada di

dalam *nit Pera+atan Khusus

2) Kamar PONEK di *nit ,a+at 'arurat harus terpisah

dari kamar "a+at darurat lain Si&at pri0asi ini pentin"untuk kebutuhan perempuan bersalin dan ba$i

6) Tujuan kamar ini ialah memberikan pela$anan darurat

untuk stabilisasi kondisi pasien% misaln$a s$ok% henti

jantun"% hipotermia% as&iksia dan apabila perlu menolon"

partus darurat serta resusitasi

4) Perlu dilen"kapi den"an meja resusitasi ba$i% dan

inkubator

l=0iii


69/172

@) Kamar PONEK membutuhkan

Ruan" berukuran @ m2

Berisi lemari dan troli darurat

Tempat tidur bersalin serta tian" in&us

-nkubator transpor

Peman!ar panas

7eja% kursi

Aliran udara bersih dan sejuk

Pen!aha$aan

:ampu sorot dan lampu darurat

7esin isap

'e&ibrilator

Oksi"en dan tabun"n$a atau berasal dari sumber

dindin" (outlet)

:emari isi perlen"kapan persalinan% 0akum% &orsep%

kuret% obat#in&us

Alat resusitasi de+asa dan ba$i

Wasta&el den"an air men"alir dan antiseptik

Alat komunikasi dan telepon ke kamar bersalin

Nurse station dan lemari rekam medik

*S, mobile

) Sarana Pendukun"% meliputi toilet% kamar tun""u

keluar"a% kamar persiapan peralatan (linen dan

instrumen)% kamar kerja kotor% kamar ja"a% ruan"

sterilisator dan jalur ke ruan" bersalin# kamar operasi

terletak salin" berdekatan dan merupakan ba"ian dari

*nit ,a+at 'arurat

63 Ruang %aternal

Kamar Bersalin

l=i=


70/172

) :okasi berdekatan den"an Kamar Operasi dan -,'

2) :uas minimal m2 per oran" Berarti ba"i pasien

pasien% penun""u dan 2 penolon"% diperlukan 4 = 4 m2

m2

6) Palin" ke!il% ruan"an berukuran 2 m2 ( m2 untuk

masin"/masin" pasien)

4) 8arus ada tempat untuk isolasi ibu di tempat terpisah

@) Tiap ibu bersalin harus pun$a pri0asi a"ar keluar"a dapat

hadir

) Ruan"an bersalin tidak boleh merupakan tempat lalu

lalan" oran"

D) Bila kamar operasi ju"a ada dalam lokasi $an" sama%

upa$akan tidak ada keharusan melintas pada ruan"

bersalin

C) 7inimal 2 kamar bersalin terdapat pada setiap rumah

sakit umum

) Kamar bersalin terletak san"at dekat den"an kamar

neonatal% untuk memudahkan transpor ba$i den"an

komplikasi ke ruan" ra+at

1) -dealn$a sebuah ruan" bersalin merupakan unit

terinte"rasi kala % kala 2 dan kala 6 $an" berarti setiap

pasien diperlukan utuh sampai kala 4 ba"i ibu bersama

ba$in$a se!ara pri0asi Bila tidak memun"kinkan% maka

diperlukan dua kamar kala dan sebuah kamar kala 2

) Kamar bersalin harus dekat den"an ruan" ja"a pera+at

(nurse station) a"ar memudahkan pen"a+asan ketat

setelah pasien partus sebelum diba+a ke ruan" ra+at

(postpartum) Selanjutn$a bila diperlukan operasi% pasien

akan diba+a ke kamar operasi $an" berdekatan den"an

kamar bersalin

l==


71/172

2) 8arus ada kamar mandi/toilet berhubun"an kamar

bersalin

6) Ruan" postpartum harus !ukup luas% standar C m2 per

tempat tidur (bed) dalam kamar den"an multibed atau

standar bed minimal 1 m2

4) Ruan" tersebut terpisah dari &asilitas toilet% kloset%

lemari

@) Pada ruan" den"an ban$ak tempat tidur% jarak antar

tempat tidur minimum m s#d 2 m dan antara dindin"

m

) .umlah tempat tidur per/ruan"an maksimum 4

D) Tiap ruan"an harus menpun$ai jendela sehin""a !aha$a

dan udara !ukup

C) 8arus ada &asilitas untuk !u!i tan"an pada tiap ruan"an

) Tiap pasien harus pun$a akses ke kamar mandi pri0asi

(tanpa ke koridor)

21) Kamar periksa#dia"nostik berisi tempat tidur

pasien#ob"in% kursi pemeriksa% meja% kursi% lampu sorot%

troli alat% lemari obat ke!il% *S, mobile dan troli

emer"ensi

2) Kamar periksa harus mempun$ai luas sekuran"/

kuran"n$a m2 Bila ada beberapa tempat tidur maka

per pasien memerlukan D m2 Perlu disediakan toilet

$an" dekat den"an ruan" periksa

22) Ruan" pera+at/nurse station/berisi meja% telepon%

lemari berisi perlen"kapan darurat# obat

26) Ruan" isolasi ba"i kasus in&eksi perlu disediakan seperti

pada kamar bersalin

24) Ruan" tindakan operasi ke!il#darurat#one da$ !are

untuk kuret% penjahitan dan seba"ain$a berisi meja

operasi len"kap% lampu sorot% lemari perlen"kapan

l==i


72/172

operasi ke!il% +asta&el !u!i operator% mesin anestesi%

inkubator% perlen"kapan kuret (7


73/172

− Plester

− ,untin"

− Kateter pen"hisap

− Pipa minuman

− Alat suntik %2#2% 6% @% 1% 21 !!

− Ampul Epine&rin#Adrenalin

− Na9- 1%F :arutan Rin"er Asetat# R:

− 73SO4 21F dan atau 41F

− Sodium Bikarbonat C%4F

− Kateter


74/172

D) Ada lemari es untuk obat oksitosin

C) 8arus ada meja di area administrasi dan pen$uluhan dan

di!at den"an bahan $an" dibersihkan

) 8arus ada ti"a kursi di kamar bersalin

1) Pasokan Oksi"en

) :ampu darurat

2) Palin" sedikit ada satu monitor den$ut jantun" #

pernapasan $an" ber&un"si baik untuk setiap tempat tidur

6) 8arus ada pompa 0akum listrik $an" dapat dipindah%

selan" dan reser0oar bersih

4) 8arus ada sistem 0akum pen"hisap dalam jumlah $an"

!ukup% satu untuk setiap tempat tidur

@) 8arus ada pompa 0akum listrik $an" dapat dipindah

den"an re"ulator pen"hisap% selan" dan reser0oar bersih

atau kanister seba"ai !adan"an

) Ada satu o=imeter nadi untuk setiap tempat tidur

D) Ada stetoskop $an" ber&un"si baik setiap ti"a tempat

tidur

C) ,enerator listrik !adan"an $an" dapat dioperasikan bila

pasokan listrik utama tidak ada

) Pompa in&us $an" ber&un"si baik setiap tempat tidur

21)


75/172

) Peralatan resusitasi neonatus (pemanas% balon resusitasi%

balon resusitasi $an" dilen"kapi den"an alat untuk

memberikan PEEP% selan" oksi"en#!onne!tor% masker% T&

Pie#e resusitator % pipa ET% pen"hisap)

2) :arin"oskop neonatus den"an 6 bilah lurus (ukuran 1

11)

-3 Peralatan Neonatal Ri*iko Tinggi

No Jeni* PeralatanJumlah

%inimal

-nkubator -n&ant @

2 -n&ant +armer 26 -nkubator transport

4 *aby #ot 2

@


76/172

G pulse oksimeter

G 1 s$rin"e pump

G mesin tekanan darah non/in0asi&

G 2 steker listrik untuk setiap inkubator

2) *ntuk setiap inkubator harus tersedia

• 2 outlet oksi"en pada le0el ---

• 2 outlet bertekanan pada le0el ---

• 2 pen"hisap pada le0el ---

6) :emari es untuk men$impan AS- perah

4) Alat Pasteurisasi AS- perah dan pompa AS- listrik

@) :aboratorium 24 jam termasuk mikrobiolo"i

@3 Peralatan Re*u*ita*i

O-at dan 6airan

ter*eda dalam jumlah 6uku)3

Jumlah

Epine&rin#adrenalin 1111 (ampul)

Sul&as atrophin

7orphin

7elon

Na9- 1%F

2@!!

11!!

2

2

2

2

2

Peralatan teta) Jumlah

Ambu ba" untuk Neonatus

Sun"kup Neonatus

Reser0oir

Aspirator mekonium

Plester 8$pa&i=

set

set

roll

l==0i


77/172

,untin" (biasa)

Resep (blanko)

Stilet

:arin"oskop

T/Pie!e resusitator

Klip plastik (untuk ba$i prematur)

buah

@ lembar

set

set

Alat

Spuit

Jumlah

!!

6 !!

1 !!

21 !!

@1 !!

Kateter intra0ena TerumoTheree +a$

E=tension tube

Benan" kasur

Klip plastik uk 2@=6@ !m

Kasa steril

Kateter pen"hisap

No

No C

No 1

ETT

No 2%@

No 6

No 6%@

No 4

@

@

2

2

62

2

2

2

@

2

2

2

l==0ii


78/172


79/172

9a/,lukonas

Oksitosin

Er"ometrin

7isoprostol

-sosorbit 'initrat

-nsulin

2 OBAT/OBATAN NEONATA: K8*S*S PONEK

/ Adrenalin # Ephine&rin

/ 'e=trose 1F

/ 'e=trose 41F

/ 'opamin

/ 'obutamin

/ N@

/ K9l

/ Na9l 1%F 2@ ml

/ Na9l 1% F @11 ml

/ Na9l 6F

/ Kalsium ,lukonas 1 ml

/ 7orphin

/ Sul&as Atropin

/ 7ida>olam

/ Phenobarbital -njeksi (i0)

/ 7"SO4 21 F

/ Sodium Bikarbonat C%4F

/ Ampisilin

/ ,entamisin

/ Antibiotika berdasarkan pola kuman di RS masin"/

masin"

l==i=


80/172

d+ %ANAJE%EN

'irektur RS melaksanakan komitmen untuk

men$elen""arakan pro"ram PONEK men$elaraskan pro"am

RS untuk mendukun" pro"ram PONEK dalam bentuk SK

'irektur Setiap RS harus terdapat Tim PONEK $an"

memberikan laporan kepada 'irektur RS

e+ SISTE% IN/OR%ASI

PONEK merupakan suatu pro"ram pela$anan dimana setiap

unsur tim $an" ada di dalamn$a melakukan &un"si $an"

berbeda% san"at membutuhkan keterpaduan% ke!epatan dan

ketepatan in&ormasi $an" ditujukan kepada penin"katan

mutu% !akupan dan e&ekti&itas la$anan kepada mas$arakat

Keberadaan sistem in&ormasi ditujukan untuk mendukun"

proses pelaksanaan ke"iatan pela$anan di rumah sakit dalam

ran"ka pen!apaian misi $an" ditetapkan Sistem in&ormasi

dimaksud pada PONEK adalah

Sistem in&ormasi sehubun"an den"an PONEK $an"

sejalan den"an 0isi dan misi rumah sakit

2 Sistem in&ormasi $an" dapat men"inte"rasikan seluruh

data pentin" dari kamar bersalin dan ruan" neonatal $an"

melaksanakan PONEK $an" dapat diakses se!ara

transparan melalui +orkstation

6 Sistem in&ormasi $an" mampu memberikan penin"katan

mutu pela$anan PONEK ba"i pasien% $aitu den"an

tersedian$a data PONEK $an" len"kap dan akurat

4 Sistem in&ormasi $an" dapat mendukun" dan mekanisme

pemantauan dan e0aluasi

l===


81/172

@ Sistem in&ormasi $an" dapat membantu para pen"ambil

keputusan den"an adan$a ketersediaan data $an"

len"kap% akurat dan tepat +aktu

Sistem in&ormasi $an" dapat mendukun" ke"iatan

operasional (rutin) serta dapat meminimalkan pekerjaan

$an" kuran" memberikan nilai tambah% menin"katkan

ke!epatan akti0itas rumah sakit serta dapat men!iptakan

Vtitik kontak tun""al atau V!ase mana"er ba"i pasien

D Sistem in&ormasi $an" dapat memberda$akan kar$a+an

(empo+erin")

C Sistem in&ormasi $an" dapat men"akomodasi akti0itas

$an" dibutuhkan untuk keperluan penelitian dan

pen"emban"an keilmuann$a di bidan" obstetri dan

"inekolo"i den"an ketersediaan teknolo"i in&ormasi $an"

mampu untuk memperoleh% mentransmisikan%

men$impan% men"olah atau memproses dan men$ajikan

in&ormasi dan data baik data internal maupun data

eksternal

,ambar 2 Kriteria Rumah Sakit Ponek 24 jam berdasarkan

Standar Kinerja 7anajemen

l===i

Ti)e RS PONEK

RS PONEK kelas

' dan 9

RS PONEK kelas B

RS PONEK kelas A

Si*tem

In1orma*i

Standar

%anajemen3

7en"intre"asika

n seluruh data

dan dapat

diakses

Ketersediaan

data $an"

len"kap%

akurat dan

tepat +aktu

7endukun"

ke"iatan

operasional%

monitorin"

dan e0aluasi

7en"akomodasi

seluruh

akti0itas $an"

dibutuhkan

dsb

%anajemen

Standar %anajemen3

Tim PONEK

(SK direktur)

O-atCo-atan

Standar

%a*ukan3

Obat/obatan

maternal khusus

PONEK

Obat/obatan

Neonatall

khusus PONEK

KR-TER-A RS PONEK

Berdasarkan

Standart Kinerja 7anajemen

Sumber 'a$a 7anusia (Standar 7anajemen)

Sarana dan Prasarana (Standar 7asukan)

Peralatan dan Perlen"kapan (Standar

7asukan)

Kriteria "mum lihat hal ==3

S'7 di *,' $an" terlatih 24 jam

Standar Operasional Prosedur dan pendele"asian

+e+enan"

Standar Respon Time di *,'% kamar bersalin dan

Pela$anan darahKetersediaan ruan" operasi% ruan" bersalin den"an sta&

$an" siap 24 jam

Ketersediaan :aboratorium% Radiolo"i dan Pela$anan

darah 24 jam

Tersedian$a perlen"kapan dan bahan $an" sesuai

den"an kriteria

Kriteria Khu*u* lihat hal 2


82/172

l===ii


83/172

!A! 4

PENIN(KATAN K"AITAS PONEK

A+ ON THE JOB TRAINING

'+ PEN(ERTIAN

On The Job Training (O.T) adalah suatu ke"iatan $an" bertujuan

untuk men"a+asi#men"e0aluasi kinerja unit maternal neonatal Rumah

Sakit setempat 'i dalam O.T ju"a terkandun" upa$a

bimbin"an#pen$ampaian saran jika ditemukan kejan""alan#hal/hal $an"

tidak sesuai den"an seharusn$a

2+ PEAKSANA

Tim pelaksana dapat berasal dari tim PONEK RS setempat (sel&

assessement) maupun Tim PONEK RS luar apabila dirasa belum

mampu melakukan se!ara mandiri Penilaian oleh tim PONEK RS

setempat (sel& assessment) minimal harus dikerjakan kali setiap bulan

dilanjutkan den"an memberikan laporan kepada 'irektur RS 8al $an"

dinilai adalah Standar Kinerja 7anajemen $an" terdiri atas

a+ Standar %a*ukan

'a&tar Tilik Pemantauan standar masukan meliputi Area 9u!i

Tan"an% Area Resusuitasi dan Stabilisasi di Ruan"

Neonatus#*,'% *nit Pera+atan Khusus% *nit Pera+atan -ntensi&%

Area :aktasi% Area Pen!u!ian -nkubator (lihat lampiran 2 hal C)

-+ Standar %anajemen

'a&tar Tilik Pemantauan Pen"elolaan menurut ba"iann$a antara

lain Re&erensi% 9atatan medis% Sumber da$a manusia%

7anajemen Kualitas% 7anajemen Pemeliharaan (lihat lampiran 2

hal C)

l===iii


84/172

Selain itu% perlu pula dinilai kemampuan petu"as kesehatan dalam

menan"ani kasus 8al $an" dinilai adalah Standar Kinerja Klinis%

men""unakan kriteria $an" disusun dalam buku Protokol Asuhan

Neonatal Essensial dan buku Paket pelatihan PONEK Protokol Ba"i

Tena"a Pelaksana

Apabila Tim PONEK RS merasa belum mampu melakukan sel&

assessment% maka dapat meminta bantuan Pihak luar Pihak luar $an"

dimaksud disini adalah Tim PONEK RS luar $an" sudah mapan atau

para ahli $an" mendapat persetujuan dari kelompok pro&esi sekali"us

ju"a diketahui oleh 'inas Kesehatan setempat Penilaian oleh Tim

PONEK RS luar ini dilakukan 2 atau 6 bulan sekali atau lebih serin"

jika diperlukan% terutama untuk pemula% a"ar peserta O.T tidak

kehilan"an arah Setelah itu% se!ara perlahan% peserta O.T akan

dilepaskan untuk dapat melakukan penilaian se!ara mandiri

=+ PESERTA

Peserta adalah unit maternal neonatal beserta berba"ai unit

pendukun"n$a 8al ini dilakukan dalam +aktu bersamaan% sehin""a

jika ada masalah dapat diselesaikan bersama Kesehatan ibu dan anak

merupakan 2 hal $an" tidak dapat dipisahkan

4+ PEAKSANAAN

O.T dilakukan selama 2 hari 8ari pertama se!ara bersama/sama

men"e0aluasi kinerja manajemen dan kinerja klinis RS PONEK

tersebut 'i hari pertama ini ju"a sekali"us diberikan bimbin"an dan

arahan $an" diperlukan 8ari kedua memberi laporan kepada direktur

sekali"us membi!arakan lan"kah selanjutn$a $an" perlu diupa$akan

l===i0


85/172


86/172

ter"antun" kebutuhan RS tersebut Keputusan untuk memilih materi

ter"antun" dari kebutuhan $" dirasakan kuran" atau dian""ap dapat

menin"katkan kinerja RS ponek ter

pedoman penyelenggaraan ponek 24 jam di rumah sakit finis

Documents