pedoman penulisan ta d iii tpl
TRANSCRIPT
PEDOMAN
PENYUSUNAN KARYA TULIS TUGAS AKHIRPROGRAM DIPLOMA III
TENAGA PENYULUH LAPANGAN (TPL)
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTILB A N D U N G
2010
1
BAB IPENDAHULUAN
Sesuai dengan ketentuan mengenai pelaksanaan pendidikan tinggi teknologi, setiap
mahasiswa yang telah mengikuti kuliah pada semua semester dan dinyatakan lulus ujian
untuk sejumlah beban kredit tertentu diwajibkan mengikuti praktek kerja lapangan sebagai
suatu kesatuan studi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk dapat menyelesaikan
pendidikannya.
Secara umum praktek kerja lapangan untuk mahasiswa program Diploma III Tenaga
Penyuluh Lapangan (TPL) dimaksudkan sebagai sarana bagi mahasiswa untuk membantu
mengembangkan Industri Kecil dan Menengah (IKM)/Sentra dengan melaksanakan
perannya sebagai fasilitator, komunikator, motivator, dinamisator dan inovator dalam
mendampingi pembinaan IKM/Sentra atau lembaga lain.
Kurikulum Program D-III TPL yang merupakan salah satu dari kurikulum program studi yang
terdapat di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan
pendidikan khusus tenaga penyuluh lapangan bidang tekstil dan produk tekstil bertujuan
menghasilkan tenaga penyuluh yang profesional dalam mengembangkan IKM/Sentra bidang
tekstil dan produk tekstil yang menguasai pengetahuan tentang bahan baku, teknik,
manajemen, ekonomi, lingkungan dan pemasaran dengan ciri-ciri :
1. Menguasai kemampuan dalam bidang teknologi pembuatan kain tenun dan teknologi
penyempurnaan tekstil
2. Mampu melaksanakan pekerjaan secara mandiri dan bertangungjawab atas dasar
keterampilan teknis dan manajerial yang dimiliki
3. Mampu memberikan bimbingan dan penyuluhan IKM/Sentra dibidang teknologi
pembuatan kain dan teknologi penyempurnaan tekstil
Mahasiswa program Diploma III TPL, yang telah memenuhi persyaratan akademik,
diarahkan untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di Kantor Dinas/IKM/sentra atau
lembaga lainnya. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan praktek kerja
lapangan, mahasiswa diwajibkan untuk menyusun suatu karya tulis tugas akhir yang harus
diserahkan untuk diujikan sebagai salah satu syarat kelulusan pendidikan program diploma
III TPL di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil. Untuk membantu mengarahkan pelaksanaan
praktek kerja lapangan dan penyusunan karya tulis tersebut, maka diperlukan pembimbing
dari perguruan tinggi dan tempat praktek kerja lapangan.
2
Buku pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberikan kesamaan cara
pandang dan pemahaman atas pelaksanaan praktek kerja lapangan bagi semua pihak yang
berkepentingan.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Pelaksanaan praktek kerja lapangan diatur oleh perguruan tinggi dengan
mempertimbangkan kesiapan mahasiswa, tenaga pembimbing, dan kesediaan Kantor
Dinas/industri kecil dan menengah (IKM)/Sentra atau lembaga lain yang menampung
praktek kerja lapangan. Segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan praktek kerja
lapangan, termasuk tugas-tugas yang harus dikerjakan mahasiswa selama praktek kerja
lapangan dan batas waktu penyerahan karya tulis dijelaskan pada sub-bab berikut.
2.1 Syarat-syarat Bagi Mahasiswa untuk Melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan
1. Tercatat sebagai mahasiswa sekolah Tinggi Teknologi Tekstil pada tahun akademik
yang bersangkutan
2. Sudah lulus mata kuliah sekurang-kurangnya 101 SKS dengan indek prestasi
kumulatif (IPK) minimal 2,00 (dua) dan tidak ada nilai D.
3. Bersedia menanggung semua biaya yang berkaitan dengan praktek kerja lapangan
4. Bersedia menerima segala sanksi, baik akademik maupun administratif bila terbukti
melanggar ketentuan/peraturan dari tempat praktek kerja lapangan maupun Sekolah
Tinggi Teknologi Tekstil, ataupun berbuat sesuatu yang dipandang dapat merugikan
nama baik almamater.
2.2 Tempat Praktek Kerja Lapangan
Pada prinsipnya tempat praktek kerja lapangan adalah Unit Pembina Industri Kecil
dan Menengah yang terdapat pada Kantor Dinas Perindustrian dan atau Industri Kecil dan
Menengah bidang tekstil dan produk tekstil di seluruh Kabupaten/Kota, yang bersedia
menampung praktek kerja lapangan. Namum demikian, tidak tertutup kemungkinan untuk
melakukan praktek kerja lapangan di lembaga-lembaga lain yang erat kaitannya dengan
penyuluhan.
Penetapan tempat praktek kerja lapangan bagi setiap mahasiswa pada prinsipnya
diatur oleh Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil sesuai dengan jurusan, minat mahasiswa dan
kesediaan Kantor Dinas/IKM/sentra/lembaga yang bersangkutan.
2.3 Waktu Praktek Kerja Lapangan
4
Praktek kerja lapangan dimulai bulan Maret, setelah mahasiswa yang bersangkutan
memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan untuk melaksanakan praktek kerja
lapangan, dan disesuaikan pula dengan kesediaan kantor dinas/IKM/sentra yang menerima
praktek kerja lapangan.
Praktek kerja lapangan dilakukan mulai bulan Maret di kantor IKM/Sentra atau
lembaga yang terkait melalui Dinas, sekurang-kurangnya selama 30 (tiga puluh) hari kerja.
2.4 Tugas Praktek Kerja Lapangan
1. Melakukan praktek kerja lapangan dalam rangka penerapan ilmu dengan jalan :
Mempelajari aturan-aturan dan program kerja pembinaan IKM/sentra setempat
Menyusun rencana kegiatan penyuluhan/pendampingan
Melakukan kegiatan penyuluhan
Melakukan pendampingan/konsultasi
Memantau dan mengevaluasi kemajuan IKM/sentra
Menyampaikan laporan kegiatan penyuluhan/pendampingan dan hasilnya.
Membantu memecahkan masalah yang dihadapi IKM
Mengadakan analisis hasil pengamatan dan pemecahan masalah
Memberikan kesimpulan serta saran pemecahan masalah
2. Melaporkan hasil praktek kerja lapangan secara tertulis dalam bentuk karya tulis
(laporan) tugas akhir yang pedoman penulisannya dapat dilihat pada BAB III dari buku
pedoman ini.
2.5 Tata Tertib Praktek Kerja Lapangan
Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan para mahasiswa wajib mentaati semua
peraturan/tata tertib Kantor Dinas/IKM/sentra/lembaga lain dan Sekolah Tinggi Teknologi
Tekstil, serta melaksanakan tugas-tugas sebagaimana pada butir 2.4 di atas.
2.6 Batas Akhir Penyerahan Karya Tulis Tugas Akhir
Sebagaimana telah diatur dalam Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Teknologi
Tekstil (lampiran Keputusan Ketua STTT No. /SJ-IND.6.1/SK/1/2010 tanggal, Januari
2010 ) batas akhir penyerahan karya tulis tugas akhir ke jurusan adalah 30 Juni pada tahun
yang sama dengan PKLnya setelah praktek kerja lapangan selesai. Bila penyerahannya
melebihi batas waktu dinyatakan kadaluwarsa dan yang bersangkutan dinyatakan gagal.
2.7 Pembimbing
5
Untuk membantu mengarahkan pelaksanaan praktek kerja lapangan dan
penyusunan karya tulis tugas akhir, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil akan menetapkan
pembimbing. Apabila dipandang perlu, untuk melaksanakan bimbingan tersebut, dapat
diangkat seorang co pembimbing. Pembimbing berasal dari STTT dan Co Pembimbing
berasal dari tenaga penyuluh berpengalaman di bidangnya yang memenuhi syarat
sebagaimana ketentuan dalam Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.
2.8 Ketentuan Lain
1. Persyaratan jumlah konsultansi mahasiswa untuk mengikuti bimbingan tugas akhir
minimal 6 (enam) kali konsultansi. Bagi mahasiswa yang jumlah kehadirannya tidak
memenuhi persyaratan, maka tugas akhirnya dinyatakan gagal.
2. Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan penyusunan tugas akhir, wajib mendaftar
untuk mengikuti sidang ujian akhir dengan menyerahkan syarat-syarat yang ditentukan ke
Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dan Bagian Jurusan.
3. Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang, wajib merevisi skripsi berdasarkan
lembaran-lembaran saran perbaikan dari Tim Penguji.
4. Bagi mahasiswa yang gagal atau tidak lulus, wajib mendaftar ulang sidang, paling lambat
10 (sepuluh) hari kerja setelah sidang, serta melakukan pembayaran mandiri.
6
BAB III
PENYUSUNAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR
3.1 Ketentuan Umum
Karya tulis tugas akhir pada prinsipnya merupakan laporan praktek kerja lapangan
yang memaparkan hasil kegiatan praktek kerja lapangan dan melakukan pendampingan
pada pembinaan industri kecil dan menengah (IKM) dengan fokus pada masalah-masalah
pengelolaan IKM yang menyangkut aspek bahan baku, teknis, ekonomi, manajemen,
lingkungan dan pemasaran.
Pembahasan pada karya tulis tugas akhir merupakan analisis hasil pengamatan
yang dikaitkan dengan kajian pustaka yang mendukung (relevan) dan memberikan
kontribusi pada IKM/Sentra.
1. Pada bagian depan, terdapat judul, lembar pengesahan, lembar keaslian, kata
pengantar, daftar isi , daftar gambar, daftar tabel dan ringkasan
2. Pada lembar judul terdapat tanda tangan pembimbing dan co. pembimbing.
3. Karya Tulis Tugas Akhir (Laporan) terdiri dari:
1). Pendahuluan
2). Dasar Pembinaan dan Keadaan IKM atau Sentra
3). Kegiatan Pendampingan
4). Hasil dan Pembahasan
5). Penutup
4. Pada halaman sampul muka, awal dan judul terdapat kalimat berikut :
LAPORAN KERJA LAPANGAN
PENDAMPINGAN PEMBINAAN IKM/SENTRA ..............
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lulus Ujian Akhir Pendidikan Diploma Tiga
3.2 Penjelasan Isi Karya Tulis
Ringkasan
Memuat secara ringkas mengenai isi laporan dengan tujuan untuk memberikan gambaran
singkat dan ringkasan kesimpulan diskusi.(maksimum satu halaman).
Bab I Pendahuluan
7
Bab ini berisi uraian yang mengantarkan pembaca tentang apa yang dilaporkan dan dibahas
dalam laporan praktek kerja lapangan, meliputi :
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
Nama IKM/sentra tempat praktek kerja lapangan;
Jangka waktu pelaksanaan (tanggal mulai dan tanggal selesai) praktek kerja
lapangan
Konsentrasi/fokus praktek kerja lapangan
Kendala yang dihadapi dalam praktek kerja lapangan
Bab II Dasar Pembinaan dan Keadaan IKM/Sentra
Bab ini terdiri dari beberapa sub-bab yang menerangkan keadaan paling umum dari tempat
kerja lapangan, yang terdiri dari :
2.1 Kebijakan dan aturan pemerintah
2.2 Keadaan IKM/sentra
2.2.1 Jenis dan jumlah produksi
2.2.2 Kelembagaan
2.2.2.1Organisasi
2.2.2.2 Permodalan
2.2.2.3 Ketenagakerjaan
2.2.3 Proses produksi
2.2.3.1 Alat-alat produksi
2.2.3.2 Bahan produksi
2.2.3.3 Pengendalian mutu
2.2.3.4 Penunjang produksi
2.2.4 Pemasaran
2.3 Permasalahan IKM/Sentra ( bahan baku, teknis, ekonomi, lingkungan, manajemen dan pemasaran)
BAB III KEGIATAN PENDAMPINGAN
Bab ini memaparkan kegiatan pendampingan yang meliputi :
3.1 Rencana Kegiatan Pendampingan
Kegiatan ini meliputi rincian jenis kegiatan pendampingan IKM/sentra dengan jadwalnya
3.2 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan
Kegiatan ini meliputi pelaksanaan rencana dan pengumpulan data yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diambil
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
8
Dalam pembahasan harus didasarkan pada kajian pustaka yang mendukung (relevan) dan
memberikan konstribusi pada IKM/Sentra
Apabila dalam proses pendampingan, kegiatan yang dilakukan baru sampai tahap diagnosis
masalah dan atau pemetaan IKM/Sentra maka dalam pembahasan harus dimasukkan
analisis dan saran yang konstruktif untuk IKM/sentra.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3.3 Ketentuan Penyajian
3.3.1 Pemakaian Bahasa Indonesia Baku
Bahasa Indonesia yang digunakan dalam karya tulis tugas akhir adalah bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Istilah dalam bahasa asing sedapat mungkin dicarikan padanannya
dalam bahasa Indonesia, atau setidaknya diberi keterangan dalam bahasa Indonesia. Bila
tidak ada padanan yang tepat untuk menerangkan istilah asing yang dimaksud harus dicetak
miring (italic). Kalimat harus utuh dan lengkap serta mengikuti kaidah tata bahasa yang
berlaku untuk bahasa Indonesia. Oleh karena itu dalam penyusunan dan penyajian karya
tulis tugas akhir, penulis diwajibkan untuk berpedoman antara lain pada :
Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan
Pedoman Umum Pembentukan Istilah
Kamus Bahasa Indonesia (KBBI, KUBI, KBI).
3.3.2 Etika Pengutipan
Dalam mengutip hasil pemikiran orang lain, penulis harus memperhatikan etika pengutipan
agar terhindar dari penulisan yang bersifat plagiat sehingga penulisannya harus selalu
mencantumkan sumber kutipan dengan menuliskan nomor urut pustaka di akhir kutipan.
Contoh : …………………………. [7]
Kutipan tidak langsung adalah mengambil inti hasil pemikiran atau penelitian orang lain
yang disajikan dengan bahasa sendiri dan ditulis seperti uraian sendiri termasuk pengaturan
spasinya. Pada akhir kutipan diberi nomor sesuai dengan nomor urut pustaka yang isinya
dikutip.
9
Kutipan langsung adalah kutipan hasil pemikiran atau penelitian orang lain yang diambil
secara penuh dan tidak sedikitpun menyimpang dari aslinya :
Untuk kutipan yang tidak lebih dari 3 (tiga) baris penulisannya tidak perlu dipisah dari
uraian asli penulis dan dibedakan dengan memberi tanda kutip diantara kalimat yang
dikutip dan nomor urut pustaka diakhir kalimat.
Apabila kutipan tersebut ternyata lebih dari 3 (tiga) baris maka pengetikannya harus
dipisah dari uraian asli penulis dan dimulai pada baris baru masuk beberapa ketukan
dari tepi kiri batas naskah. Tulisan harus segaris pada tepi kiri dengan jarak antar
baris 1 (satu) spasi. Pada akhir kutipan diberi nomor sesuai dengan nomor
pustakanya.
Nomor diujung kutipan, selain menunjukkan nomor pustaka pada daftar pustaka, juga dapat
menunjuk kepada nomor catatan kaki yang ditempatkan dibagian bawah suatu halaman.
Pemakaian catatan kaki pada dasarnya tidak diwajibkan, namun bila penulis ingin
menggunakannya maka haruslah mengikuti aturan yang berlaku pada umumnya
3.3.3 Sistem satuan
Sistem satuan yang digunakan adalah sistem satuan internasional. Apabila diperlukan
padanannya dengan sistem lain dapat dicantumkan didalam tanda kurung disebelah
kanannya.
Contoh : kg/mm2 (Mpa).
3.3.4 Bentuk Penyajian Karya Tulis Tugas Akhir.
Karya Tulis disajikan dalam bentuk buku berukuran A4 dengan ketentuan sebagaimana
diterangkan pada sub bab berikut ;
3.3.4.1 Jumlah Halaman
Jumlah halaman masing-masing bab disesuaikan secara proporsional.
3.3.4.2 Sampul
Sampul buku berupa hard cover berwarna biru tua. Tulisan pada sampul buku dicetak
dengan tinta emas dengan huruf jenis arial dengan ukuran 16 atau menyesuaikan dan
memuat :
Judul karya tulis tugas akhir
Nama lengkap mahasiswa,
Nomor pokok mahasiswa,
Lambang dan tulisan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil,
Tahun pembuatan karya tulis,
10
Contoh sampul buku dapat dilihat pada Lampiran 2.
3.3.4.3 Halaman Awal
Halaman awal dicetak sama seperti sampul buku tetapi dengan tinta hitam.
Contoh dapat dilihat pada Lampiran.3
3.3.4.4 Halaman Judul
Halaman judul terdiri dari :
Laporan Praktek Kerja Lapangan di IKM/sentra .................
Karya Tulis Tugas Akhir diajukan untuk dipertahankan ……………….. dst
Oleh: nama penyusun, NPM.
Nama Pembimbing (dan co pembimbing)
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL
BANDUNG
Tahun penulisan
Lihat contoh pada Lampiran 4. Judul karya tulis tugas akhir harus diusahakan tidak lebih
dari tiga baris dan diketik dengan 1 spasi.
Pada lembar ke-dua format sama dengan lembar ke-satu dilengkapi dengan tandatangan
asli Pembimbing/Co. Pembimbing.
3.3.4.5 Halaman Lembar Pengesahan
Lihat contoh pada Lampiran 5 Tulisan Disetujui dan disahkan oleh dst …. didalam kotak
empat persegi panjang dengan ukuran 14cm x 9cm.
3.3.4.6 Halaman Kata Pengantar
Halaman ini berisi kata pengantar tentang maksud dan tujuan penulisan karya tulis tugas
akhir dan ucapan terima kasih secara tertulis kepada pembimbing, pimpinan Kantor
Dinas/IKM/sentra.
3.3.4.7 Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi memuat lokasi (nomor halaman) dari : kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, ringkasan, judul bab sampai sub-sub bab, daftar pustaka, dan
lampiran.
11
‘Daftar Isi’ ditulis dengan huruf kapital, tidak diakhiri dengan titik, ditempatkan tepat di
tengah tepi atas batas naskah. (berlaku sama untuk daftar tabel, daftar gambar dan daftar
lampiran). Lihat contoh pada Lampiran 7.
3.3.4.8 Halaman Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat lokasi (nomor halaman) dari judul tabel. (lihat juga
penyusunan daftar tabel pada Lampiran 8)
3.3.4.9 Halaman Daftar Gambar
Halaman daftar gambar memuat lokasi (nomor halaman) dari judul gambar. (lihat juga
penyusunan daftar gambar pada lampiran 9)
3.3.4.10 Halaman Daftar Lampiran
Halaman daftar lampiran memuat lokasi (nomor halaman) dari judul lampiran. (lihat juga
penyusunan daftar lampiran pada Lampiran 10)
3.3.4.11 Halaman Daftar Pustaka
Halaman daftar pustaka memuat semua sumber pustaka yang digunakan penulis dalam
menyiapkan dan menyelesaikan tugas akhir. Sumber pustaka yang dimaksud bisa berupa
buku, majalah ilmiah, makalah, hasil wawancara dengan nara sumber yang
didokumentasikan, dan sumber-sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan. (Cara
penulisan dan penyusunan daftar pustaka dapat dilihat pada sub-bab 4.4.7 dan Lampiran
12).
3.3.4.12 Format Pernyataan Keaslian.
Lihat lampiran 6
3.4.5 Tata Cara Pengetikan
3.4.5.1 Kertas
Naskah karya tulis diketik di atas kertas HVS berukuran A4 dan berat 70 g/m2. Batas naskah
(margin) adalah 4 cm dari tepi kiri, dan 2,5 cm dari tepi kanan, tepi atas dan tepi bawah.
Penggandaan naskah dapat dilakukan dengan fotokopi di kertas HVS berukuran dan berat
sama.
3.4.5.2 Aturan Pengetikan
Pengetikan dilakukan dengan komputer dengan jenis huruf arial ukuran 11. Naskah diketik
pada satu muka saja dengan jarak baris satu setengah spasi, sistem penulisan blok dan
12
jarak antara alenia dibuat dua spasi. Catatan kaki, daftar pustaka, keterangan tabel/gambar,
kutipan langsung diketik satu spasi, sedangkan untuk ukuran huruf dan spasi pada tabel
dapat disesuaikan.
3.4.6 Cara Penomoran
3.4.6.1 Halaman
Halaman-halaman awal sebelum bagian utama karya tulis, mulai dari halaman awal hingga
daftar lampiran, diberi nomor terpisah dari bagian utama dan ditulis dengan angka Romawi
kecil : i, ii, iii, ….., ix, x, dan seterusnya diketik pada bagian tengah tepi bawah. Halaman-
halaman pada bagian utama diberi nomor dengan angka Arab: 1, 2, 3, ….., 9, 10, dan
seterusnya. Nomor halaman pada bagian utama, kecuali halaman yang memuat bab baru,
ditempatkan di atas huruf paling kanan (margin kanan) dengan margin header 1,5 cm.
Nomor halaman pada bagian awal dan halaman yang memuat bab baru ditempatkan di
tengah dengan margin footer 1,5 cm dari tepi bawah kertas. Nomor halaman untuk lampiran
merupakan kelanjutan nomor halaman bagian utama.
3.4.6.2 Bab dan Sub-bab
Sistem yang digunakan dalam penomoran bab dan sub-bab adalah sistem angka, dan
dalam hal ini merupakan angka Arab.
Nomor judul bab ditempatkan di tengah atas halaman baru dan tidak diakhiri dengan titik.
Nomor sub-bab ditempatkan di tepi kiri segaris dengan margin kiri. Judul sub bab/anak sub-
bab diketik satu ketukan dari nomor judul sub bab/anak sub-bab. Angka pada deret terakhir
tidak diakhiri dengan titik. Jarak antara judul bab dan sub-bab adalah tiga spasi. Jarak
antara sub-bab dengan baris terakhir sub-bab sebelumnya adalah dua spasi dan jarak
antara sub-bab ke anak sub-bab adalah satu setengah spasi.
Contoh Penulisan Laporan dapat dilihat pada Lampiran 1
3.4.6.3 Tabel dan Gambar
Nomor tabel dan gambar ditulis dengan dua angka yang dipisahkan oleh titik. Angka
pertama menunjukkan bab, angka kedua dan berikutnya menunjukan urutan gambar atau
tabel. Angka-angka tersebut ditulis dengan angka Arab.
3.4.6.4 Lampiran
Nomor lampiran ditulis dengan angka Arab untuk menunjukkan urutannya.
3.4.7 Daftar Pustaka
13
Penyusunan daftar pustaka disesuaikan dengan urutan abjad dari nama pengarang/penulis
sumber pustaka, sedangkan penulisannya mengikuti aturan sebagai berikut :
Nama pengarang/penulis
Penulisan nama penulis asing dimulai dengan nama keluarga, sedangkan untuk nama
penulis Indonesia sebagaimana adanya. Gelar/sebutan akademik tidak boleh dicantumkan.
Judul Buku
Judul buku atau tulisan dalam majalah dan jurnal ilmiah ditempatkan sesudah nama penulis
dan ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf awal dari kata yang bukan kata depan, diberi
garis bawah diakhiri koma.
Informasi penerbitan.
Informasi penerbitan dituliskan sesudah judul dan dimulai dengan nama penerbit diikuti
koma, tempat penerbitan diikuti koma, tahun penerbitan dan diakhiri dengan titik. Untuk
majalah/jurnal ilmiah cukup dengan bulan dan tahun penerbitan.
Informasi edisi harus disertakan dan ditempatkan sesudah judul dan sebelum nama
penerbit.
Bila keterangan mengenai suatu sumber pustaka lebih dari satu baris maka baris kedua
dan seterusnya diberi jarak 1 (satu) spasi, sedangkan jarak pengetikan antara sumber
pustaka yang satu dengan yang lain tetap satu setengah spasi. Hal yang sama berlaku pula
untuk penyusunan daftar isi, gambar, tabel dan lampiran.
Bila sumber pustaka mengambil dari internet, maka judul artikel beserta alamat website
harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
BAB VPENUTUP
14
Buku Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi dosen pembimbing dan
mahasiswa dalam rangka pelaksanaan praktek kerja lapangan dan penyusunan laporan
tugas akhir dan diharapkan dapat membantu penyelenggaraan praktek kerja lapangan
mahasiswa program diploma III TPL Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil berjalan dengan
lancar.
Selain itu, buku pedoman ini dapat membantu dalam menyamakan persepsi antara
mahasiswa yang sedang melakukan penyusunan tugas akhir, pembimbing maupun Co.
pembimbing.
Lampiran 1 : Contoh Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan
RINGKASAN
15
……………………………………………………………………………………………………………
…………………….dan seterusnya.
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini berisi penjelasan mengenai ……………….dan
seterusnya .
BAB II
DASAR PEMBINAAN DAN KEADAAN IKM/SENTRA
2.1 Kebijakan dan Aturan Pemerintah
2.2 Keadaan IKM/sentra
2.2.1 Jenis dan Jumlah Produksi
2.2.2 Kelembagaan
2.2.2.1 Organisasi
2.2.2.2 Permodalan
2.2.2.3 Ketenagakerjaan
2.2.3 Proses produksi
2.2.3.1 Alat-alat Produksi
2.2.3.2 Bahan Produksi
2.2.3.3 Pengendalian Mutu
2.2.3.4 Penunjang Produksi
2.2.4 Pemasaran
2.3 Permasalahan IKM/Sentra
Perhatikan bahwa judul bab seluruhnya ditulis dengan huruf kapital, sedangkan pada judul
sub/anak sub-bab huruf kapital hanya digunakan pada huruf pertama dari setiap kata
pembentuk kalimat judul.
Perhatikan pula bahwa nomor sub-bab dan anak sub-bab dituliskan segaris pada tepi
margin kiri (demikian pula cara penulisan pada daftar isi).
16
BAB III
KEGIATAN PENDAMPINGAN
3.1 Rencana Kegiatan Pendampingan.................................................................................................................................................
3.2 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan.................................................................................................................................................
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil pendampingan selama mengikuti pembinaan IKM/sentra. Hal ini mendorong
untuk dilakukan analisis terhadap masalah tersebut dengan memperhatikan faktor-faktor
yang berpengaruh seperti contoh dibawah ini.
Catatan :
Perhatikan bahwa topik pembahasan diatas relevan dengan profil lulusan yang diharapkan,
seperti tercantum pada BAB I PENDAHULUAN Buku Pedoman ini.
BAB V
PENUTUP
Dari hasil pengamatan dan pembahasan ………..dst, maka dapat diambil kesimpulan dan
saran sebagai berikut.
5.1 Kesimpulan
..................................................................................................................................................5.2 Saran
Sub bab ini memuat butir-butir saran yang relevan dengan yang telah didiskusikan.
Lampiran 2 : Contoh sampul luar ( dicetak dengan tinta emas) dan sampul dalam
( dicetak dengan tinta hitam)
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGANDI IKM/SENTRA ...........
17
USAHA PENINGKATAN MUTU PRODUK PERAJUTAN
PADA SENTRA INDUSTRI KECIL PERAJUTAN ....................................
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lulus Ujian Akhir Pendidikan Diploma Tiga
Oleh:
MARTALITA
NPM. 07.K3.1234
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTILBANDUNG
2010
Lampiran 3 : Contoh Halaman Awal (dicetak dengan tinta hitam)
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
18
USAHA PENINGKATAN MUTU PRODUK PERAJUTAN PADA SENTRA INDUSTRI KECIL PERAJUTAN
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lulus Ujian Akhir Pendidikan Diploma Tiga
Oleh:
MARTALITA
NPM. 07.K3.1234
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTILBANDUNG
2010
Lampiran 4 : Contoh halaman judul cover dalam
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
19
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lulus Ujian Akhir Pendidikan Diploma Tiga
Oleh:
MARTALITA
NPM. 07.K3.1234
Pembimbing Co Pembimbing
(Susno Triji , S.Teks, MM) (Fantasari, AT)
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTILBANDUNG
2010
Lampiran 5 : Contoh Halaman Pengesahan ( dicetak tinta hitam)
20
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
Ketua Penguji : Tanggal :
Ketua Jurusan : Tanggal :
Ketua STTT : Tanggal :
Dicetak tepat di tengah halaman
* Sesuai dengan jurusannya masing-masing
Lampiran 6: Contoh Format Pernyataan Keaslian Laporan Tugas Akhir
21
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Tugas Akhir dengan judul :
USAHA PENINGKATAN MUTU PRODUK PERAJUTAN PADA SENTRA INDUSTRI
KECIL PERAJUTAN ....................................
yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan lulus ujian akhir pendidikan diploma III
TPL Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT), merupakan hasil karya saya sendiri. Laporan
tersebut bukan merupakan duplikasi dari laporan yang sudah dipublikasikan dan atau
pernah dipakai untuk mendapatkan kelulusan di lingkungan STTT maupun di Perguruan
Tinggi atau lembaga manapun, kecuali kutipan yang sumber informasinya dicantumkan.
Bandung, …………………………….
Penyusun,
Ihsan Anggoro Marpaung
NPM. …………………
Laporan Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing,
Arief Anggodo, ST,MSi
Lampiran 7 : Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
22
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… ii
DAFTAR TABEL ……………………………………………..………………………… iii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………….… iv
RINGKASAN……………………………………………………………………………. v
BAB I PENDAHULUAN
BAB II DASAR PEMBINAAN DAN KEADAAN IKM/SENTRA
2.1 Kebijakan dan aturan pemerintah
2.2 Keadaan IKM/sentra
2.2.1 Jenis dan jumlah produksi
2.2.2 Kelembagaan
2.2.2.1 Organisasi
2.2.2.2 Permodalan
2.2.2.3 Ketenagakerjaan
2.2.3 Proses produksi
2.2.3.1 Alat-alat produksi
2.2.3.2 Bahan produksi
2.2.3.3 Pengendalian mutu
2.2.3.4 Penunjang produksi
2.2.4 Pemasaran
2.3 Permasalahan IKM/sentra
BAB III KEGIATAN PENDAMPINGAN
3.1 Rencana Kegiatan Pendampingan
3.2 Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan
BABIV HASIL DAN PEMBAHASANNYA
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 8: Contoh Daftar Tabel
23
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan ……………………….. 5
2.2 Jumlah Karyawan ……………………………………….................................. 5
2.3 Alat-alat Produksi..……………………………….. .......................................... 35
2.4 (dan seterusnya)
Lampiran 9 : Contoh Daftar Gambar
24
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Denah Lokasi IKM...........……………………………………………………………. 3
2.2 Struktur Organisasi .............. ……………………………………………..………… 5
3.3 Urutan Proses Produksi …………………………………....……………………..… 24
(dan seterusnya)
Lampiran 10 : Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
25
1. Data Hasil kuisioner……………………………………………………… 104
2. Hasil Perhitungan ……………………………………………………….. 105
(dan seterusnya)
Lampiran 11 : Contoh Tabel dan Gambar
Tabel 1. 2 Data Jumlah Karyawan Tahun 2007-2009
26
Pendidikan
TAHUN
2007 2008 2009
SD 10 11 8
SMP 5 6 6
SMA 3 4 6
SARJANA 1 2 2
Sumber: Profil IKM Sutera Alam
Sumber : Statistik Industri dan Perdagangan, Depperindag, 2002,,p. 28
Gambar 1.1 Perkembangan Volume Ekspor Beberapa Jenis Produk TPT Indonesia
Perhatikan bahwa judul tabel ditempatkan di atas tengah tabel sedangkan judul gambar
ditempatkan di bawah tengah gambar, dan bila kalimat judul ternyata lebih dari satu baris,
maka baris kedua dan seterusnya dimulai satu spasi di bawahnya dan segaris dengan baris
pertama. Bila tabel merupakan hasil kutipan dari karya orang lain maka sumber kutipan
harus disebutkan di bawah tabel seperti contoh di atas.
Lampiran 12: Contoh Penulisan Daftar Pustaka
27
DAFTAR PUSTAKA
1. Jonathan Sudibyo Hartanto, Usaha Pemanfaatan Kembali (Daur Ulang) Air Buangan Proses Pemasakan, Penghilangan Kanji dan Relaksasi Secara Simultan Kain Poliester, Laporan Kerja Praktek, 1996
2. Mark, Herman F, et al, Encyclopedia of Polymer Science and Technology, John Willey & Sons Inc, 1971.
3. Muller, Recent Development in Chemistry of Disperse Dyes and Their Intermediates, American Dyestuff Reporter, October, 1982
4. Peavy, S.H, et al, Environmental Engineering , MC-Graw Hill Corp, New York, 1885.
5. Tanujaya M, Pendekatan Proses Dalam Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2001, http//www.brawijaya.ac.id/techno/sajut%20techno48.htm, 2000.
6. Theresia Mutia, Kegunaan Koagulan Ferosulfat dalam Usaha Menurunkan Kebutuhan Oksigen Kimia (KOK) Beberapa Jenis kanji, Arena Tekstil, No. 18, 1993.
7. Toga Sitompul, Mutual Recognition Menyelaraskan Mutu Produk Ekspor Indonesia, Usahawan No. 4 Th. XXII, 1994.
8. …………, Cara Uji Nilai Kekeruhan, SNI–M–03–1989 , Badan Stándardisasi Nasional
Lampiran 13: Tata Tertib Praktek Kerja Lapangan
PERNYATAAN TATA TERTIB
PRAKTEK KERJA LAPANGAN MAHASISWA STTT
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa STTT :
N a m a : ………………………………………………
NPM /Konsentrasi : ……………………
28
Alamat di Bandung : ………………………………………………
Nama Orang Tua : ………………………………………………
Alamat Orang Tua : ………………………………………………
Menyatakan akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan ketentuan sebagai berikut
:
1. Bersedia mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Dinas/IKM/sentra, dan
menjaga sopan santun.
2. Bersedia manjalankan pekerjaan-pekerjaan seperti karyawan pada Dinas/IKM/sentra
tempat Praktek Kerja Lapangan.
3. Akan memberikan laporan mingguan yang telah disyahkan oleh pimpinan
Dinas/IKM/Sentra kepada dosen pembimbing di STTT.
4. Setalah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan, segera melaporkan dan menyerahkan
laporan Praktek Kerja Lapangan kepada Ketua Jurusan TT atau KT, disertai dengan
surat keterangan selesai Praktek Kerja Lapangan dari Dinas/IKM/sentra.
5. Bersedia menerima sanksi akademik maupun administrasi, apabila selama Kerja Praktek
melanggar ketentuan/peraturan Dinas/IKM/sentra atau Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil
bila dipandang berbuat sesuatu yang dapat merugikan nama baik almamater.
Mengetahui, Bandung,……………….………..
Ketua Jurusan TT / KT Yang menyatakan,
……………………………………. ………………………………….
NIP. NPM.
29