pedoman penulisan skripsi

Upload: layin

Post on 07-Mar-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS

TRANSCRIPT

  • PEDOMANPENULISAN SKRIPSI

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA2014

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Buku Pedoman Penulisan Skripsi FKIP Universitas SebelasMaret Tahun 2015 ini merupakan hasil revisi atau pengganti PedomanPenulisan Skripsi Tahun 2012. Bahan revisi berasal dari masukanberbagai pihak yang bermuara pada peningkatan kemudahan penulisanmaupun pembimbingan skripsi.

    Mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret yang sedangmenyusun skripsi dapat menggunakan Pedoman Penulisan SkripsiTahun 2014 sebagai acuan teknis dalam penulisan skripsi. Bukupedoman ini menjadi standarisasi teknis dan kerangka skripsi ataumenjadi gaya selingkung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

    Surakarta, Januari 2015

    Dekan,

    Prof. Dr. H. M. Furqon H., M.Pd.NIP 196007271987021001

  • iii

    DAFTAR ISIHalaman

    JUDUL ..................................................................................... iKATA PENGANTAR.............................................................. iiDAFTAR ISI ............................................................................ iiiDAFTAR LAMPIRAN ............................................................ v

    BAB I PENDAHULUAN ................................................ 1BAB II KETENTUAN UMUM

    A. Batasan Skripsi ................................................ 2B. Pengajuan Judul dan Penunjukan Pembimbing 2C. Prosedur Pembimbingan .................................. 3D. Prosedur Penulisan Proposal Penelitian ........... 3E. Format Proposal Penelitian................................ 5

    BAB III STRUKTUR ISI SKRIPSIA. Bagian Awal Skripsi

    1. Kerangka Bagian Awal Skripsi.................. 82. Penjelasan .................................................. 9

    B. Bagian Inti Skripsi dengan Metode Kuantitatif 141. Kerangka Bagian Inti Skripsi...................... 142. Penjelasan .................................................. 15

    C. Bagian Inti Skripsi dengan Metode Kualitatif 221. Kerangka Bagian Inti Skripsi...................... 222. Penjelasan .................................................... 23

    D. Bagian Inti Skripsi dengan Metode PTK......... 271. Kerangka Bagian Inti Skripsi........................ 272. Penjelasan .................................................... 283. Peran Mahasiswa dalam PTK....................... 35

  • iv

    E. Bagian Akhir Skripsi........................................ 371. Daftar Pustaka.... ........................................ 372. Lampiran-lampiran..................................... 38

    BAB IV TATA TULIS SKRIPSIA. Tata Ketik ........................................................ 39B. Penulisan Sumber Kutipan ............................. 46C. Penulisan Daftar Pustaka.................................. 56

    BAB V PROSEDUR UJIANA. Permohonan Ujian ........................................... 67B. Pelaksanaan Ujian ........................................... 67C. Penilaian .......................................................... 68D. Revisi .............................................................. 68

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................. 69LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................... 70

  • vDAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul ................................... 70Larnpiran 2: Contoh Halaman Pernyataan............................... 78Larnpiran 3: Contoh Halaman Pengajuan .............................. 79Lampiran 4: Contoh Halaman Persetujuan ............................ 80Lampiran 5: Contoh Halaman Pengesahan ............................ 81Lampiran 6: Contoh Halaman Abstrak .................................. 82Lampiran 7: Contoh Halaman Motto ..................................... 83Lampiran 8: Contoh Halaman Persembahan .......................... 84Lampiran 9: Contoh Halaman Daftar Isi ................................ 85Lampiran 10: Contoh Halaman Daftar Tabel ........................... 87Lampiran 11: Contoh Halaman Daftar Gambar ........................ 88Lampiran 12: Contoh Halaman Lampiran ................................. 89Lampiran 13: Contoh Halaman Kata Pengantar ....................... 90Lampiran 14: Contoh SK Dekan tentang Izin Menyusun Skripsi 92Lampiran 15: Contoh Surat Izin Menulis Skripsi .................... 93Lampiran 16: Contoh Format Permohonan Izin Skripsi ............ 94Lampiran 17: Contoh Surat Keterangan Telah Melakukan

    Penelitian.............................................................. 95Lampiran 18: Contoh Undangan Ujian Skripsi ......................... 96Lampiran 19: Contoh Surat Tanda Terima Penyerahan Skripsi 97Lampiran 20: Penilaian Skripsi.................... ............................. 98Lampiran 21: Contoh Foto Pelaksanaan Tindakan.................... 99

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    1BAB I

    PENDAHULUANSkripsi yang disusun mahasiswa Strata Satu di Fakultas Keguruan dan

    Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan karya tulis berdasarkan hasil penelitianyang dilakukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan(S.Pd.). Karya ilmiah tersebut digunakan untuk mengevaluasi kemampuanmahasiswa dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara ilmiahserta keterampilannya dalam melakukan penelitian. Selain itu, sebagai tugasakhir, skripsi merupakan karya ilmiah mahasiswa yang tidak hanyamenggambarkan proses menuangkan gagasan atau ide dalam tulisan, tetapimenggambarkan the entire event dari proses penelitian yang dilakukan denganmemperhatikan kaidah ilmiah, yaitu rasional, faktual, sistematis, dan objektifdalam prosedur pembuktian dan penyimpulan.

    Berdasarkan Surat Edaran Rektor No. 2570/H27/PP/2009 tanggal 18Maret 2009 ditentukan bahwa dalam penulisan skripsi untuk S1, tesis untuk S2,dan disertasi untuk S3, mahasiswa diwajibkan menggunakan jurnalinternasional paling lama terbitan 3 (tiga) tahun terakhir sebagai sumberpustaka/referensi. Untuk mahasiswa S1 minimal menggunakan 2 jurnalinternasional, S2 minimal 5 jurnal internasional, dan S3 minimal 10 jurnalinternasional. Oleh karena itu, dalam skripsi mahasiswa FKIP program S1harus digunakan minimal 2 artikel jurnal internasional, selain artikel-artikeljurnal nasional yang relevan dengan topik penelitiannya sebagai referensi.

    Berdasarkan Surat Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentangPublikasi Karya Ilmiah, mahasiswa S1/S2/S3 wajib membuat artikel untukdimuat pada jurnal ilmiah. Oleh karena itu, selain menyusun laporanpenelitian (skripsi), mahasiswa S1 juga harus menyusun artikel ilmiahuntuk diterbitkan di jurnal yang minimal telah ber-ISSN.

    Buku ini ditujukan untuk memberi gambaran, petunjuk, dan informasibagi mahasiswa mengenai penulisan setiap bagian dalam skripsi. Selain itu,disusunnya buku ini juga ditujukan untuk menyediakan panduan bagi paradosen dalam melakukan pembimbingan skripsi. Dengan demikian, akan terjalinkesamaan persepsi antara mahasiswa dan dosen pembimbing dalam hal format(kerangka), isi (substansi), dan kaidah tata tulis skripsi. Adapun tata carapengutipan dan penulisan daftar pustaka pada pedoman ini mengikuti sistemyang terdapat dalam Publication Manual of the American PsychologicalAssociation (APA).

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    2

    BAB IIKETENTUAN UMUMA. Batasan Skripsi

    1. Skripsi adalah karya ilmiah yang wajib disusun mahasiswa sebagai bagianpersyaratan pendidikan akademik yang bertujuan melatih mahasiswa dalammenerapkan pengetahuan melalui pemecahan masalah yang berkenaandengan bidang ilmunya.

    2. Skripsi yang disusun harus relevan dengan lingkup pendidikan danpengajaran pada masing-masing Program Studi/BKK di lingkungan FKIP.Contoh judul skripsi tentang pendidikan dan pengajaran dari beberapaprogram studi dapat dibaca pada lampiran 1.

    3. Skripsi yang disusun sebagai laporan hasil penelitian dengan menggunakanmetode ilmiah yang meliputi metode kuantitatif, kualitatif, atau penelitiantindakan kelas (PTK)

    4. Skripsi disusun untuk menjawab permasalahan yang harus dilakukanmelalui pengkajian baik secara teoretik maupun empirik.

    5. Kajian pustaka yang digunakan meliputi kepustakaan/literatur yang relevandengan masalah dan maksimal terbitan 10 tahun terakhir.

    6. Skripsi diberi bobot 6 SKS.B. Pengajuan Judul dan Penetapan Pembimbing

    1. Mahasiwa yang telah mencapai 120 SKS diizinkan mengajukan judulpenelitian dan dosen pembimbing kepada Ketua Program Studi/BKK.

    2. Untuk menyelesaikan skripsi, mahasiswa didampingi oleh dua orang dosenpembimbing.

    3. Mahasiswa dapat mengajukan keberatan kepada Ketua Program Studi/BKKatas penetapan dosen pembimbing dengan alasan yang rasional/dapatdipertanggungjawabkan.

    4. Pembimbing:a.Pembimbing I : Minimal Magister tanpa batasan pangkat.b.Pembimbing II: Minimal Magister tanpa batasan pangkat.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    3C. Prosedur Pembimbingan

    1. Setelah memperoleh penetapan pembimbing, mahasiswa harus aktifberkonsultasi secara teratur.

    2. Konsultasi dilakukan sejak pengajuan topik/judul sampai denganpenyelesaian revisi setelah ujian.

    3. Dosen pembimbing wajib memberi pengarahan dan bimbingan agarmahasiswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.

    4. Pembimbing I menjadi penanggungjawab pembimbingan. Pembimbing Idan Pembimbing II boleh mengadakan pembagian tugas dalam aspek-aspekpembimbingan. Pembimbing dimungkinkan menyarankan kepadamahasiswa agar berkonsultasi kepada dosen lain yang memiliki keahliankhusus menyangkut isi skripsinya.

    5. Jika setelah mendapat pengarahan dan bimbingan mahasiswa tidakmelaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh, pembimbing wajibmenegur. Jika telah tiga kali ditegur tidak menunjukkan kemajuan,pembimbing boleh mengajukan keberatan kepada Ketua ProgramStudi/BKK.

    6. Mahasiswa boleh mengajukan keberatan kepada Ketua Program Studi/BKKapabila pembimbingan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

    7. Setiap berkonsultasi, mahasiswa wajib membawa buku konsultasi yangtelah disediakan oleh Program Studi/BKK.

    8. Proses pembimbingan skripsi dibatasi paling lama 12 bulan sejakdisetujuinya proposal oleh kedua pembimbing. Jika melebihi batas waktutersebut, mahasiswa wajib mengajukan perpanjangan pembimbingankepada Ketua Program Studi/BKK dengan persetujuan kedua pembimbing.

    9. Perpanjangan waktu pembimbingan dapat dilakukan maksimal dua kali,masing-masing selama 3 bulan.

    D. Prosedur Penyusunan Skripsi1. Proposal penelitian dibuat oleh mahasiswa dengan berkonsultasi kepada

    pembimbingnya.2. Proposal penelitian yang telah disetujui pembimbing diajukan kepada

    Ketua Program Studi/BKK untuk diseminarkan.3. Setelah proposal disempurnakan berdasarkan hasil seminar, mahasiswa

    mengajukan izin penelitian/penulisan skripsi kepada Pimpinan Fakultas

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    4dengan persetujuan/diketahui oleh Ketua Program Studi/BKK dan KetuaJurusan.

    4. Proposal penelitian dibuat rangkap 4 (empat), masing-masing untuk:a. Mahasiswa yang bersangkutanb. Pembimbing Ic. Pembimbung IId. Subbag Pendidikan (Biro Skripsi Fakultas)

    5. Setelah mendapat izin Pimpinan Fakultas, mahasiswa dapatmelaksanakan penelitian.

    6. Hasil penelitian selanjutnya disajikan dalam bentuk laporanpenelitian dengan menerapkan rambu-rambu dalam PedomanPenulisan Skripsi FKIP UNS dan artikel ilmiah dengan menerapkantata cara penyusunan artikel pada jurnal yang dituju.

    7. Jika skripsinya telah mendapat persetujuan pembimbing, mahasiswadapat mendaftarkan ujian pada Ketua Program Studi/BKK.

    8. Waktu kelulusan mahasiswa didasarkan pada tanggal disetujuinyahasil revisi skripsi oleh Tim Penguji.Untuk memperjelas langkah-langkah penyusunan dan ujian skripsi, berikutini disajikan bagan alirnya dalam gambar 1.

    Gambar 1. Prosedur Penyusunan dan Ujian Skripsi

    Penetapanpembimbing

    Penyusunanproposal

    Seminarproposal

    Pengajuan izinmenyusun

    skripsi kepadaDekan

    Pengajuanizin

    penelitian

    PelaksanaanpenelitianPendaftaranujian

    Pendaftaranwisuda

    Pelaksanaanujian & revisi

    skripsiPenyusunanlaporan &artikel jurnal

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    5E. Format Proposal Penelitian

    1. Penelitian Kuantitatif

    HALAMAN JUDULHALAMAN PENGESAHANDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang MasalahB. ldentifikasi MasalahC. Pembatasan MasalahD. Rumusan MasalahE. Tujuan PenelitianF. Manfaat Penelitian

    BAB II KAJIAN PUSTAKAA. Kajian teori dan hasil penelitian yang relevanB. Kerangka BerpikirC. Hipotesis (jika ada)

    BAB III METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu PenelitianB. Rancangan/Desain PenelitianC. Populasi dan SampelD. Teknik Pengambilan SampelE. Teknik Pengumpulan DataF. Teknik Validasi Instrumen PenelitanG. Teknik Analisis DataH. Prosedur Penelitian

    DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN (misalnya instrumen pengumpulan data)

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    62. Penelitian Kualitatif

    HALAMAN JUDULHALAMAN PENGESAHANDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat Penelitian

    BAB II KAJIAN PUSTAKAA. Kajian teori dan hasil penelitian yang relevanB. Kerangka BerpikirC. Hipotesis (jika ada)

    BAB III METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu PenelitianB. Pendekatan dan Jenis PenelitianC. Data dan Sumber dataD. Teknik Pengambilan Sampel (Cuplikan)E. Tenik Pengumpulan DataF. Teknik Uji Validitas DataG. Teknik Analisis DataH. Prosedur Penelitian

    DAFTAR PUSTAKA

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    73. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)HALAMAN JUDULDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat Penelitian

    BAB II KAJIAN PUSTAKAA. Kajian teori dan hasil penelitian yang relevanB. Kerangka BerpikirC. Hipotesis Tindakan (jika ada)

    BAB III METODE PENELITIANA. Tempat dan WaktuB. Subjek PenelitianC. Data dan Sumber DataD. Teknik Pengumpulan DataE. Teknik Uji Validitas DataF. Teknik Analisis DataG. Indikator Capaian PenelitianH. Prosedur Penelitian

    DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN (misalnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP)

    Catatan:Format dan komponen proposal penelitian kualitatif bisa berbeda-bedatergantung pada jenis studi dan model pendekatan yang digunakan. Formatyang disajikan di atas biasa digunakan pada penelitian studi kasus.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    8

    BAB IIISTRUKTUR ISI SKRIPSI

    Secara umum isi skripsi meliputi tiga bagian, yaitu bagian awal ataupembuka, bagian inti, dan bagian akhir. Untuk berbagai jenis penelitian(kuantitatif, kualitatif, dan penelitian tindakan kelas), unsur-unsur yang termuatpada bagian awal dan akhir adalah sama, tetapi pada bagian inti berbeda. Olehkarena itu, penjelasan mengenai struktur bagian inti skripsi perlu dibedakanmenjadi beberapa subbab, yaitu bagian inti penelitian kuantitatif, kualitatif, danpenelitian tindakan kelas, sedangkan struktur bagian awal dan akhir tidak adapembedaan untuk ketiga jenis penelitian tersebut. Penjelasan masing-masingbagian dapat dirinci sebagai berikut.

    A. Bagian Awal1. Format

    Unsur-unsur yang termuat pada bagian awal skripsi dan urutannyaadalah sebagai berikut:

    Halaman SampulHalaman Pernyataan Keaslian TulisanHalaman PengajuanHalaman Persetujuan PembimbingHalaman Pengesahan PengujiHalaman MottoHalaman PersembahanAbstrakKata PengantarDaftar IsiDaftar Tabel (jika ada)Daftar Gambar (jika ada)Daftar Lampiran

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    92. Penjelasana. Halaman Sampul

    Halaman sampul berisi (1) judul secara lengkap, (2) logo ataulambang Universitas Sebelas Maret dengan diameter 3 cm, (3) kata skripsi,(4) nama dan nomor induk mahasiswa, (5) nama lengkap (tidak disingkat)jurusan, fakultas, dan universitas, dan (6) bulan dan tahun disetujuinyahasil revisi skripsi oleh Tim Penguji (bukan tanggal lulus ujian atauwisuda). Halaman sampul dicetak dalam hard cover (sampul keras) dandiberi cetakan pada punggungnya. Contoh halaman sampul dapat dilihatpada lampiran 1.

    Semua huruf pada halaman sampul dicetak dengan huruf kapitaldengan ukuran antara 12 16 poin. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing unsur diatur secara simetris, rapi, dan serasi. Akan tetapi,pemenggalan baris pada judul tetap harus memerhatikan makna kelompokkata (frasa) yang dipenggal, contoh:

    KEEFEKTIFAN PENDEKATAN FOCUS ON FORMTERHADAP PENINGKATKAN PENGUASAAN TATA BAHASA INDONESIA

    SISWA KELAS VII SMP DIPONEGORO SURAKARTA

    Contoh pemenggalan yang tidak memperhatikan makna frasa:KEEFEKTIFAN PENDEKATAN FOCUS ON FORM TERHADAP

    PENINGKATKAN PENGUASAAN TATA BAHASA INDONESIA SISWAKELAS VII SMP DIPONEGORO SURAKARTA

    b. Halaman PernyataanHalaman pernyataan yang bermaterai 6000 rupiah memuat

    penegasan bahwa skripsi yang ditulis mahasiswa merupakan karya asli yangbebas dari tindakan plagiarisme. Selain itu, juga berisi pernyataan bahwasemua rujukan atau kutipan telah dituliskan sumbernya. Contoh halamanpernyataan dapat dilihat pada lampiran 2.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    10

    c. Halaman PengajuanHalaman pengajuan memuat unsur-unsur sebagai berikut: (1) judul

    yang diketik dengan huruf kapital, (2) nama dan nomor induk mahasiswayang diketik dengan huruf kapital, (3) teks Skripsi diajukan sebagai salahsatu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan ProgramPendidikan...., Jurusan .... (4) nama lengkap fakultas dan universitas diketikdengan huruf kapital, dan (5) bulan yang ditulis dengan huruf kecil dantahun lulus ujian. Contoh halaman pengajuan dapat dilihat pada lampiran 3.

    d. Halaman Persetujuan PembimbingHalaman persetujuan memuat persetujuan dari para pembimbing. Hal-

    hal yang dicantumkan adalah (1) judul skripsi, (2) nama dan NIMmahasiswa, (3) teks Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapanTim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas SebelasMaret Surakarta, (4) hari dan tanggal persetujuan, dan (5) tanda tangan,nama lengkap, dan nomor induk pegawai (NIP) Pembimbing I dan II.Contoh halaman persetujuan pembimbing dapat dilihat pada lampiran 4.

    e. Halaman Pengesahan PengujiPengesahan ini diberikan setelah mahasiswa melakukan

    penyempurnaan skripsinya berdasarkan saran dan masukan yang diberikanpara penguji pada saat ujian. Dalam halaman pengesahan termuat (1) namadan NIM mahasiswa, (2) judul skripsi, (3) teks Skripsi ini telahdipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan danIlmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada hari....,tanggal... dengan hasil ..... Skripsi telah direvisi dan disetujui oleh TimPenguji, (4) hari, tanggal, bulan, dan tahun disetujuinya hasil revisi, (5)nama lengkap, NIP, dan tanda tangan Tim Penguji, dan (6) tanda tangan,nama lengkap, dan NIP Dekan. Contoh halaman pengesahan dapat dilihatpada lampiran 5.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    11

    f. Halaman MottoDalam halaman motto termuat kata-kata bijak atau pernyataan yang

    menggambarkan motivasi/semangat atau cita-cita yang relevan denganvisi/misi fakultas, program studi, atau tujuan pemilihan topik skripsi denganmenggunahan bahasa Indonesia baku. Contoh halaman motto dapat dilihatpada lampiran 6.

    g. Halaman PersembahanPada halaman ini berisi penyataan kepada siapa saja mahasiswa

    mempersembahkan karyanya, yakni pihak-pihak yang memiliki kontribusibesar dalam kehidupannya dengan menggunahan bahasa Indonesia baku.Contoh halaman persembahan dapat dilihat pada lampiran 7.

    h. Abstrak (ringkasan)Abstrak merupakan uraian singkat mengapa penelitian dilakukan,

    bagaimana penelitian dilaksanakan, dan apa saja hasil penting penelitian.Oleh karena itu, dalam abstrak disajikan secara padat intisari skripsi yangmencakup tujuan, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, simpulan,dan saran.

    Teks abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Pengetikandilakukan dalam spasi tunggal (satu spasi). Panjang abstrak tidak lebih daridua halaman. Pada bagian paling atas ditulis kata ABSTRAK dengan hurufkapital yang ditempatkan di bagian tengah dan tanpa titik.

    Adapun unsur-unsur yang termuat dalam abstrak meliputi beberapabagian. Bagian pertama memuat (1) nama mahasiswa diketik di tepi kiridengan huruf kecil, kecuali huruf pertama setiap bagian nama, yang diakhirititik, (2) judul dengan huruf kapital dan dicetak tebal yang diakhiri titik, (3)kata skripsi dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama yang diikuti koma, (4)nama fakultas dan universitas secara lengkap dengan huruf kecil, kecualihuruf pertama setiap kata, yang diakhiri titik, dan (5) bulan dengan hurufkecil, kecuali huruf pertama, dan tahun ujian yang diakhiri titik. Bagiankedua berupa tujuan penelitian. Bagian ketiga berisi metode penelitian.Bagian keempat memuat hasil-hasil penting penelitian. Bagian kelima

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    12menyajikan simpulan dan saran (bila perlu). Bagian keenam memuat katakunci (bisa berupa kata tunggal atau kelompok kata) yang berkisar antaratiga sampai lima. Kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi sisteminformasi ilmiah. Contoh abstrak dapat dilihat pada lampiran 8.

    i. Kata PengantarPada dasarnya, kata pengantar berisi ucapan terima kasih yang

    ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi, atau pihak-pihak lainyang telah membantu dalam persiapan, pelaksanaa, dan penyelesaianpenulisan skripsi. Panjang teks tidak lebih dari dua halaman. Pada bagianatas teks diberi tulisan KATA PENGANTAR dengan huruf kapital yangditempatkan di tengah dan tanpa titik. Pada bagian akhir teks (di pojokkanan-bawah) dituliskan kata Penulis atau Peneliti tanpa diikuti nama.Contoh kata pengantar dapat dilihat pada lampiran 9.

    j. Daftar IsiDalam daftar isi dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak

    subbab yang disertai nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks.Semua judul bab diketik dengan huruf kapital. Untuk judul subbab dan anaksubbab hanya huruf pertama setiap kata diketik dengan huruf kapital,kecuali kata tugas (kata depan dan kata hubung). Pada bagian atas teksdiberi tulisan DAFTAR ISI dengan huruf kapital yang ditempatkan ditengah, dicetak tebal, dan tanpa titik. Kata Halaman diketik dua spasi dibawah kata DAFTAR ISI dan ditempatkan di pojok kanan. Contoh halamandaftar isi dapat dibaca pada lampiran 10.

    k. Daftar TabelDalam daftar tabel dimuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor

    halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul tabel harus sama denganjudul tabel yang terdapat dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih darisatu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu denganyang lainnya diketik dengan jarak dua spasi. Hanya huruf pertama setiapkata pada judul tabel diketik dengan huruf kapital, kecuali kata tugas (kata

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    13depan dan kata hubung). Pada bagian atas teks diberi tulisan DAFTARTABEL dengan huruf kapital yang ditempatkan di tengah, tercetak tebal,dan tanpa titik. Kata Halaman diketik dua spasi di bawah kata DAFTARTABEL dan ditempatkan di pojok kanan. Contoh halaman daftar tabel dapatdibaca pada lampiran 11.

    l. Daftar GambarPada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul

    gambar, dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambaryang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antarajudul gambar yang satu dengan lainnya diketik dengan jarak dua spasi.Hanya huruf pertama setiap kata pada judul gambar yang diketik denganhuruf kapital, kecuali kata tugas (kata depan dan kata hubung). Pada bagianatas teks diberi tulisan DAFTAR GAMBAR dengan huruf kapital yangditempatkan di tengah, cetak tebal, dan tanpa titik. Kata Halaman diketikdua spasi di bawah kata DAFTAR GAMBAR dan ditempatkan di pojokkanan. Contoh halaman daftar gambar dapat dibaca pada lampiran 12.

    m. Daftar LampiranDaftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor

    halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul lampiran yang memerlukanlebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiranyang satu dengan yang lainnya diketik dengan jarak dua spasi. Hanya hurufpertama setiap kata pada judul lampiran yang diketik dengan huruf kapital,kecuali kata tugas (kata depan dan kata hubung). Pada bagian atas teksdiberi tulisan DAFTAR LAMPIRAN dengan huruf kapital yangditempatkan di tengah dan tanpa titik. Kata Halaman diketik dua spasi dibawah tulisan DAFTAR LAMPIRAN dan ditempatkan di pojok kanan.Contoh halaman daftar lampiran dapat dibaca pada lampiran 13.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    14B. Bagian Inti Skripsi dengan Metode Kuantitatif

    1. FormatBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat Penelitian

    BAB II KAJIAN PUSTAKAA. Kajian teori dan hasil penelitian yang relevanB. Kerangka BerpikirC. Hipotesis (jika ada)

    BAB III METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu PenelitianB. Rancangan/Desain PenelitianC. Populasi dan SampelD. Teknik Pengambilan SampelE. Pengumpulan DataF. Validasi Instrumen PenelitianG. Analisis Data

    BAB IV HASIL PENELITIANA. Deskripsi DataB. Pengujian Persyaratan AnalisisC. Pengujian HipotesisD. Pembahasan Hasil Analisis Data

    BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARANA. SimpulanB. ImplikasiC. Saran

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    152. Penjelasana. Latar Belakang Masalah

    Latar belakang masalah diawali dengan identifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada antara kondisi yang diharapkan dan kondisi nyata sertadampak yag ditimbulkan oleh kesenjangan itu. Berbagai alternatif untukmengatasi kesenjangan tersebut dipaparkan secara singkat disertaiidentifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Alternatif yangditawarkan sebagai pemecah masalah beserta rasionalnya dikemukakan padabagian akhir dari paparan latar belakang masalah. Dalam latar belakangmasalah ini perlu dipaparkan secara ringkas teori atau hasil penelitian yangberkaitan dengan masalah yang diteliti.

    b. ldentifikasi MasaahBerdasarkan paparan pada latar belakang masalah, kemudian

    diidentifikasi berbagai masalah yang muncul. Masalah yang dimaksud di siniadalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Contoh: Kemampuanmembaca sebagian besar siswa SMP di Surakarta masih di bawah rata-rata

    c. Pembatasan MasalahBerbagai masalah yang dikemukakan pada identifikasi masalah,

    selanjutnya diseleksi untuk menetapkan masalah yang perlu dan pentingditeliti. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat dijawabdan dikaji secara mendalam. Dengan pembatasan yang jelas, peneliti dapatmengarahkan perhatiannya lebih saksama dan dapat merumuskan masalahnyasecara lebih spesifik.

    d. Rumusan MasalahPerumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara

    tersurat pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya melaluipengujian secara empiris. Oleh karena itu, rumusannya berupa kalimat tanyayang lengkap dan rinci berkenaan dengan ruang lingkup permasalahan yangakan diteliti dan didasarkan pada identifikasi serta pembatasan masalah.Rumusan masalah harus menampakkan variabel-variabel yang diteliti, sifat

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    16hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian. Contoh:Apakah terdapat pengaruh penerapan metode peta konsep terhadappeningkatan kemampuan membaca intensif siswa kelas VII SMP diSurakarta?

    e. Tujuan PenelitianTujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai. Isi dan

    rumusan tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah. Tujuanpenelitian disampaikan dalam bentuk kalimat pernyataan. Contoh : Tujuanpenelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya pengaruh penerapanmetode peta konsep terhadap peningkatan kemampuan membaca intensifsiswa kelas VII SMP di Surakarta

    f. Manfaat PenelitianPada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian

    terutama untuk pengembangan ilmu/pelaksanaan pembangunan dalambidang pendidikan. Dengan kata lain, manfaat penelitian menyatakan bahwapenelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.Manfaat penelitian dapat dikaitkan dengan hal-ha1 yang bersifat teoretis,yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang bersifat praktis,yaitu berkenaan dengan pemecahan masalah aktual.

    g. Kajian PustakaKajian pustaka mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil-hasil

    penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti. Bahan kajian pustakadapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian, skripsi, tesis,disertasi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.

    Kajian pustaka terhadap hasil penelitian tidak perlu dilakukan secaraterpisah dengan kajian teori dalam subbab tersendiri. Kajian ini diperlukanuntuk melihat kemungkinan adanya unsur-unsur yang dapat mendukungpenelitian yang sedang dilakukan.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    17Kajian teori dan hasil penelitian harus relevan dengan variabel-variabel

    penelitian. Pengkajian variabel penelitian dilakukan satu persatu sesuaidengan masalah yang dirumuskan.

    h. Kerangka BerpikirKerangka berpikir pada dasarnya merupakan argumentasi logis untuk

    sampai pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.Kerangka berpikir berguna untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasilpenelitian yang terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh denganmenggunakan logika deduktif yang mengarah pada penemuan jawabansementara yang disebut hipotesis. Kerangka berpikir disampaikan dalambentuk uraian (naratif) dan gambar (bagan).

    i. Perumusan HipotesisHipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti

    dan disampaikan dalam kalimat pernyataan. Hipotesis disusun berdasarkanteori-teori yang telah dikaji, dengan kerangka berpikir tertentu. Contoh:Terdapat pengaruh penerapan metode peta konsep terhadap peningkatankemampuan membaca intensif siswa kelas VII SMP di Surakarta.

    j. Tempat dan Waktu PenelitianTempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu penelitian

    diperhitungkan mulai konsultasi pengajuan judul sampai dengan penulisanlaporan hasil penelitian selesai. Waktu penelitian disajikan secara naratif dandalam bentuk Gantt chart (salah satu jenis dari bar chart). Contohnyadisajikan pada gambar 2.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    18

    Jenis KegiatanBulan

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt1. Persiapan penelitian

    a. Mengurus perizinanb. Koordinasi dengan kepalasekolah dan guru

    c. Menyusun angket dan tesmembaca

    d. Melakukan uji coba angket dantes

    e. Menganalisis hasil uji coba danmerevisi angket dan tes

    f. Finalisasi dan penggandaanangket dan tes

    2. Pelaksanaan penelitiana. Pelaksanaan pretes membaca

    dan pengukuran minat bacab. Pelaksanaan eksperimenc. Pelaksanaan postesd. Analisis data hasil eksperimen

    3. Penyusunan laporan/skripsia. Penyusunan drafb. Pengetikan skripsi

    4. Pelaksanaan ujian skripsi danrevisi

    Gambar 2. Contoh Jadwal Penelitian Kuantitatifk. Populasi dan Sampel

    Populasi berikut karakteristiknya harus disebutkan. Teknik samplingyang dipakai harus sesuai dengan karakteristik populasi penelitian. Populasidan teknik sampling yang ditulis dalam laporan hanya populasi dan tekniksampling yang benar-benar diterapkan dalam penelitian itu.

    l. Rancangan atau Desain PenelitianRancangan atau desain penelitian memaparkan hubungan antarvariabel

    yang akan diteliti. Rancangan penelitian digunakan untuk menunjukkan jenispenelitian, terutama untuk penelitian eksperimental. Dalam penelitianeksperimental, rancangan penelitian yang dipilih adalah yang palingmemungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yangdiduga ikut berpengaruh terhadap variabel terikat. Pada penelitian

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    19noneksperimental, uraian dalam rancangan penelitian berisi penjelasantentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya,misalnya penelitian survai korelasional atau komparasi kausal. Selain itu,dalam bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalampenelitian serta jenis datanya. Contoh : Variabel terikat dalam penelitian iniadalah kemampuan membaca intensif dengan jenis data interval.

    m. Pengumpulan DataPada pengumpulan data disampaikan instrumen atau alat ukur yang

    digunakan untuk memperoleh data semua variabel penelitian (variabel terikatdan variabel bebas). Jika instrumen dibuat sendiri, prosedur/langkah-langkahpembuatannya harus diuraikan. Jika pembuatan alat ukur itu memerlukan ujistatistik (misalnya uji validitas dan uji reliabilitas), hasilnya harusdicantumkan (proses perhitungan statistiknya dimasukkan pada lampiran).Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa alat ukur yang dibuat sudahdapat digunakan (valid) untuk mengambil data penelitian. Hasilpengembangan instrumen dan uji pendahuluan (jika ada), dicantumkan padaawal bab IV sebelum deskripsi data.

    n. Analisis DataPada analisis data disampaikan teknik analisis yang digunakan untuk

    mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubunganerat dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang diajukan. Pada bagianini rumus-rumus perhitungan ataupun rumus-rumus statistik yang digunakanuntuk uji persyaratan analisis dan menguji hipotesis atau menganalisis dataharus dituliskan (bisa ditempatkan dalam lampiran).

    o. Deskripsi DataDalam deskripsi data, dikemukakan hasil pengolahan data setiap

    variabel dengan teknik statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi, nilairerata (mean), simpangan baku (standar deviasi), dan yang lain. Distribusifrekuensi dapat disajikan dalam bentuk tabel dan gambar (grafik batang,garis, atau lingkar). Adapun rincian data setiap anggota sampel dimuatdalam lampiran.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    20p. Uji Persyaratan Analisis

    Analisis data pada penelitian kuantitatif biasanya menggunakan teknikanalisis statistik inferensial. Oleh karena itu, data yang dianalisis perlu diujiterlebih dahulu (uji persyaratan analisis). Hal tersebut dapat dilakukan dengandua cara. Pertama, tanpa uji statistik, tetapi dengan uji asumsi yang artinyadata tidak perlu diuji dengan teknik statistik karena data tersebut secarateoretis dianggap telah memenuhi syarat untuk dianalisis. Kedua, dengan ujistatistik yang dibedakan menjadi dua, yaitu (1) untuk penelitian komparatifpengujian persyaratan minimal meliputi uji normalitas dan homogenitas dan(2) untuk penelitian korelasional minimal mencakup uji normalitas danlinearitas.

    q. Pengujian HipotesisPengujian hipotesis pada dasamya merupakan langkah untuk menguji

    diterima tidaknya pernyataan yang dikemukakan dalam perumusan hipotesis(hipotesis kerja). Hipotesis kerja yang dikemukakan diterima apabila dataempirik mendukung pernyataan tersebut. Sebaliknya, hipotesis kerja ditolakapabila data empirik tidak mendukung. Dalam pengujian setiap hipotesisharus dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:1) Pengujian hasil analisis data

    Analisis data empirik dalam pengujian hipotesis penelitian kuantitatifdidasarkan pada penalaran induktif. Artinya hasil analisis data pada anggotasampel digunakan untuk memperoleh simpulan yang diberlakukan terhadapseluruh anggota populasi.

    Banyaknya kegiatan analisis data dilakukan sesuai dengan jumlahhipotesis yang telah dirumuskan. Hasil analisis data yang dilaporkan adalahkoefisien hasil perhitungan saja, sedangkan proses perhitunganselengkapnya ditulis pada lampiran. Koefisien hasil perhitungan tersebutdiinterpretasikan dalam bahasa statistik.2) Pembahasan hasil analisis data

    Berdasarkan pengujian hasil analisis data tersebut dibahas denganmenggunakan bahasa ilmiah sesuai bidang studi yang diteliti berdasarkankonsep-konsep yang telah diutarakan.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    21r. Simpulan

    Simpulan penelitian adalah rangkuman hasil pengujian hipotesis.Simpulan penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kerangkateori keilmuan yang didukung oleh penemuan dalam penelitian yang berupadata empirik.

    s. Implikasi Hasil PenelitianBerdasarkan simpulan penelitian dikaji implikasi/dampak yang dapat

    ditimbulkan. Implikasi berisi penjelasan terhadap perkembangan ilmu danpenerapan praktis hasil penelitian dalam pemecahan masalah dan pelaksanaankebijakan yang terkait. Kajian implikasi hasil penelitian yang telah dilakukandapat dikembangkan lebih lanjut berdasarkan argumentasi yang mengacupada teori-teori keilmuan yang ada atau penemuan-penemuan penelitian lainyang relevan.

    t. SaranPada dasarnya saran dibuat berdasarkan hasil penelitian yang telah

    diperoleh dan implikasi yang ditimbulkan. Saran berisi pemecahan masalahyang diteliti atau tindak lanjut dari hasil penelitian.

    Saran yang baik bersifat operasional dalam pengertian spesifik danaplikatif. Saran yang spesifik adalah yang secara jelas menyebutkan pihakyang dituju, misalnya pengelola perpustakaan SMP di Surakarta, sedangkanyang kurang spesifik, misalnya pemerintah. Yang dimaksud aplikatif adalahsecara jelas menyampaikan cara melaksanakan hal yang disarankan sehinggaorang yang hendak melaksanakan saran tersebut tidak mengalami kesulitanmengimplementasikannya. Contoh: Karena pembuatan peta konsep dapatmeningkatkan pemahaman siswa terhadap isi bacaan, sebaiknya guru seringmelatih siswa untuk membuat peta konsep dalam kegiatan prabaca .

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    22C. Bagian Inti Skripsi dengan Metode Kualitatif

    1. FormatBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat Penelitian

    BAB II KAJIAN PUSTAKAA. Kajian teori dan hasil penelitian yang relevanB. Kerangka BerpikirC. Hipotesis (bila perlu)

    BAB III METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu PenelitianB. Pendekatan dan Jenis PenelitianC. Data dan Sumber DataD. Teknik Sampling (Cuplikan)E. Teknik Pengumpulan DataF. Uji Validitas DataG. Teknik Analisis DataH. Prosedur Penelitian

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Deskripsi Lokasi/Objek PenelitianB. Deskripsi Temuan PenelitianC. Pembahasan

    BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARANA. SimpulanB. ImplikasiC. Saran

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    232. Penjelasana. Latar Belakang Masalah

    Dalam subbab ini, peneliti menyampaikan aspek-aspek: (1) masalahpenelitian (kesenjangan antara harapan dan kenyataan), (2) sejarah timbulnyamasalah, dan (3) pentingnya masalah tersebut diteliti.

    b. Rumusan MasalahRumusan masalah dalam penelitian kualitatif berfungsi sebagai fokus

    penelitian yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab melaluikegiatan penelitian. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan setelahdiadakan studi pendahuluan di lapangan. Ada tiga hal yang perludiperhatikan dalam rumusan masalah, yaitu: (1) pertanyaan penelitianmenggunakan kata tanya apa, mengapa, atau bagaimana, (2) bersifat masakini (mutakhir), (3) menunjukkan model penelitian yang diterapkan, yaknimodel eksploratif, deskriptif, atau eksplanatif.

    c. Tujuan PenelitianTujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam

    penelitian. Pernyataan yang dikemukakan dalam tujuan penelitianberhubungan dengan rumusan masalah yang sudah dituliskan.

    d. Kajian PustakaAda beberapa hal yang harus diperhatikan peneliti dalam menguraikan

    bagian ini. Pertama, kajian pustaka berupa pengkajian terhadappengetahuan ilmiah yang sudah ada, baik berupa teori maupun hasilpenelitian yang relevan. Kedua, kajian pustaka harus ada hubungannyadengan fenomena-fenomena yang diteliti, diungkapkan secara holistik, danterpadu. Ketiga, kajian pustaka sebagai kerangka kerja konseptual danteoretis, yang merupakan dasar untuk mengumpulkan data, analisis data, danmenyimpulkan hasil penelitian. Keempat, kajian pustaka berbentuk asumsi,konsep, dan proposisi dalam lingkup studi yang akan diteliti. Bentuk asumsi,konsep, dan proposisi itu merupakan hipotesis atau jawaban sementara yangdiuji dan dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan studi. Proposisi

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    24memberikan arahan yang lebih terpusat untuk menemukan data. Kelima, tidakmemandang teori secara apriori, artinya teori disajikan dalam proposal, dapatberbeda dengan teori yang disajikan dalam laporan penelitian. Hal ini terjadikarena hakikat dari kualitatif adalah teori yang didasarkan data lapangan.

    f. Kerangka BerpikirKerangka berpikir merupakan alur penalaran yang didasarkan pada

    masalah penelitian yang disampaikan secara naratif (berupa uraian) dandigambarkan dengan skema secara holistik dan sistematik.

    g. Hipotesis (tidak harus ada)Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang sedang

    diteliti. Hipotesis disusun berdasarkan teori-teori yang telah dikaji dengankerangka berpikir tertentu. Hipotesis dinyatakan dengan kalimat pernyataan.

    h. Tempat dan Waktu PenelitianHal yang perlu dikemukakan dalam subbab ini adalah tempat penelitian

    dilakukan, alasan tempat itu dipilih (karakteristik), dan waktu penelitian itudilaksanakan (dari penyusunan proposal sampai dengan pelaporan).

    i. Pendekatan dan Jenis PenelitianPada bagian ini peneliti perlu menjelaskan bahwa pendekatan yang

    digunakan adalah pendekatan kualitatif dan menyertakan alasan singkatdigunakannya pendekatan tersebut. Peneliti juga perlu mengemukakan jenispenelitian yang digunakan misalnya etnografi, studi kasus, historis, atuuanalisis isi.

    j. Data dan Sumber DataPada bagian ini dilaporkan jenis data dan sumber datanya dengan

    keterangan yang memadai. Sumber data dalam penelitian kualitatif dapatdiambil dari (1) informan, (2) tempat dan peristiwa, dan (3) arsip ataudokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam hal ini perludijelaskan data apa saja yang dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    25yang dijadikan informan, bagaimana ciri-ciri informan, dan dengan carabagaimana data dijaring sehingga kredibilitasnya dapat dijamin.

    k. Teknik Pengambilan SampelPengambilan sampel atau cuplikan yang digunakan mengikuti

    paradigma penelitian kualitatif yang pada dasarnya ada tiga cara. Pertama,dilakukan secara selektif atau yang biasa disebut purposive sampling atauinternal sampling, yakni pengambilan sampel karena pertimbangan tertentu(perlu dijelaskan dasar pertimbangan tersebut). Kedua, tanpa melakukanseleksi atau sering disebut snow ball sampling atau teknik bola salju, yaknipeneliti tidak membatasi atau menyeleksi jumlah informan. Ketiga, denganmenerapkan time sampling, yaitu mempertimbangkan waktu dan tempatdalam pengumpulan data.

    l. Teknik Pengumpulan DataDalam penelitian kualitatif, data antara lain dapat diperoleh melalui: (1)

    wawancara mendalam, (2) observasi, dan (3) analisis arsip atau dokumen.m. Uji Validitas Data

    Validitas data antara lain dapat dilakukan melalui: (1) trianggulasi(trianggulasi data, trianggulasi peneliti, trianggulasi teori, dan trianggulasimetode), (2) reviu informan kunci, dan (3) mengembangkan member check.

    Dari langkah-langkah yang ditempuh untuk memperoleh kesahihandata, peneliti dapat mengurangi bias dalam studi tersebut. Bahkan untukmemperoleh reliabilitas, peneliti dapat melakukan dengan mengembangkandata base.

    n. Teknik Analisis DataDalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah

    pengumpulan data dengan berbagai teknik. Beberapa teknik analisis datadalam penelitian kualitatif antara lain: (1) analisis interaktif, (2) analisismengalir, (3) analisis domain, (4) analisis taksonomi, (5) analisiskomponensial, dan (5) analisis tema.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    26o. Prosedur Penelitian

    Pada bagian ini diuraikan proses pelaksanaan penelitian dari penelitianpendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenarnya, sampai padapenulisan laporan. Penyajian prosedur penelitian dalam bentuk naratif danbagan (skema).

    p. Hasil PenelitianHasil penelitian terdiri atas deskripsi lokasi penelitian berdasarkan

    permasalahan penelitian dan temuan studi dihubungkan dengan kajian teori.Pada bagian ini diuraikan tentang data dan temuan yang diperoleh. Uraian initerdiri atas deskripsi data yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Hasilanalisis data yang merupakan temuan penelitian disajikan dalam bentuk pola,tema, kecenderungan yang muncul dari data. Di samping itu, temuan dapatberupa penyajian kategori, sistem klasifikasi, dan tipologi. disesuaikandengan pertanyaan penelitian.

    q. Simpulan, Implikasi, dan SaranSimpulan memuat jawaban terhadap pertanyaan/rumusan masalah

    sesuai hasil penelitian. Implikasi merupakan implikasi teoretis dan ataupraktis dari temuan/simpulan penelitian. Saran memuat usulan secaraoperasional sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian. Saran hendaknyaspesifik (ditujukan kepada siapa) dan aplikatif (bagaimana pelaksanaannya).

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    27D. Bagian Inti Skripsi dengan Metode Penelitian Tindakan Kelas

    1. FormatBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Relakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat Hasil Penelitian

    BAB II KAJIAN PUSTAKAA. Kajian PustakaB. Kerangka BerpikirC. Hipotesis Tindakan (bila perlu)

    BAB III METODE PENELlTlANA. Tempat dan Waktu PenelitianB. Subjek PenelitianC. Data dan Sumber DataD. Teknik Pengumpulan DataE. Teknik Uji Validitas DataF. Teknik Analisis DataG. Indikator Kinerja PenelitianH. Prosedur Penelitian

    BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASANA. Deskripsi PratindakanB. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap SiklusC. Perbandingan Hasil Tindakan AntarsiklusD. Pembahasan

    BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARANA. SimpulanB. ImplikasiC. Saran

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    282. Penjelasana. Judul Penelitian

    Judul penelitian hendaknya menggambarkan 3 komponen, yaitu:1) masalah yang akan diteliti2) tindakan untuk mengatasi masalah3) subjek yang spesifik (menyatakan kelas dan sekolah).

    b. Latar Belakang MasalahPada latar belakang masalah, yang disampaikan minimal meliputi:1) masalah nyata yang dihadapi guru dan/atau siswa disertai data

    pendukung yang relevan, misalnya persentase siswa yang pasif dan tidakmencapai batas ketuntasan belajar. Pada bagian ini perlu juga disajikansituasi pembelajaran, termasuk prosedur (langkah-langkah pembelajaran)yang biasa ditempuh guru.

    2) analisis masalah untuk menentukan akar penyebabnya3) identifikasi tindakan untuk memecahkan masalah yang relevan dengan

    penyebab masalah disertai argumentasi logis terhadap pilihan tindakan,misalnya: karena kesesuaiannya dengan karakteristik siswa atau situasikelas, kemutakhirannya, keberhasilannya dalam penelitian sejenis.

    4) penjelasan secukupnya mengenai tindakan yang akan diterapkan dengandukungan kepustakaan

    c. Rumusan MasalahMasalah penelitian disampaikan dalam rumusan masalah penelitian

    tindakan kelas dengan kalimat tanya (apa atau bagaimana) yang relevandengan judul. Contoh : Bagaimanakah cara menerapkan metode kooperatiftipe jigsaw yang dapat meningkatkan minat membaca cerpen siswa kelasVIII C SMP Negeri 1 Mojogedang, Kabupaten Karanganyar?

    Agar masalah tersebut mudah dipahami, perlu adanya definisioperasional mengenai masalah pembelajaran dan tindakan. Selain itu, perlujuga ditetapkan lingkup penelitiannya.

    d. Tujuan PenelitianTujuan penelitian dirumuskan secara singkat dan jelas berdasarkan

    permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Contoh :Untuk mendekripsikan cara menerapkan metode kooperatif tipe jigsawyang dapat meningkatkan minat membaca cerpen siswa kelas VIII C SMPNegeri 1 Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    29e. Manfaat Hasil Penelitian

    Manfaat hasil penelitian khususnya untuk perbaikan kualitas prosesmaupun hasil pendidikan/pembelajaran diuraikan secara jelas. Yang perludikemukakan adalah manfaatnya bagi siswa, guru, serta sekolah.

    f. Kajian PustakaKajian teoretis dan empiris (hasil penelitian terdahulu yang relevan)

    minimal harus mencakup variabel masalah dan tindakan. Uraian inidigunakan sebagai dasar penyusunan kerangka berpikir yang menunjukkanketerkaitan antara masalah, teori, hasil penelitian yang relevan, dan pilihantindakan. Kerangka berpikir tersebut dapat disampaikan dalam uraianargumentatif dan bentuk bagan atau diagram. Hipotesis tindakandikemukakan bila diperlukan.

    g. Tempat dan Waktu PenelitianTempat penelitian dikemukakan secara jelas dan rinci, yaitu mencakup

    alamat dan lokasi sekolah. Deskripsi lokasi perlu dilengkapi arah dan jaraksekolah dengan pusat kota/kabupaten, misalnya SMP Negeri 1 Mojogedangterletak 18 km sebelah utara Kota Karanganyar. Selain itu, perludisampaikan juga sarana dan prasarana sekolah yang berkaitan denganpenelitian, misalnya kondisi perpustakaan.

    Waktu dan lamanya tindakan dikemukakan secara rinci. Jumlah siklusyang ditetapkan disesuaikan dengan kompleksitas permasalahan yang diatasidan waktu yang tersedia (kesepakatan dengan guru atau sekolah), tetapiminimal 2 siklus. Tindakan satu siklus tidak identik dengan pengertian satukali pertemuan atau satu kali tatap muka, tetapi bisa beberapa kalipertemuan. Waktu pelaksanaan tindakan setiap siklus hendaknyaditunjukkan secara jelas pada jadwal yang berupa Gantt Chart sepertigambar 3.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    30

    Kegiatan PenelitianBulan

    Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt1. Persiapan Penelitiana. Koordinasi peneliti dengan kepala sekolahdan guru Bahasa Indonesia

    b. Diskusi dengan guru untuk mengiden-tifikasi masalah pembelajaran danmerancang tindakan

    c. Menyusun proposal penelitiand. Menyiapkan perangkat pembelajaran dan

    instrumen penelitian (lembar observasi)e. Mengadakan simulasi pelaksanaan tindakan2. Pelaksanaan Tindakana. Siklus I

    - perencanaan- pelaksanaan tindakan- observasi- refleksi

    b. Siklus II- perencanaan- pelaksanaan tindakan- observasi- refleksi

    c. Siklus III- perencanaan- pelaksanaan tindakan- observasi- refleksi

    3. Analisis Data dan Pelaporana. Analisis data (hasil tindakan 3 siklus)b. Menyusun laporan/skripsic. Ujian dan revisid. Penggandaan dan pengumpulan laporan

    Gambar 3. Contoh Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    31h. Subjek Penelitian

    Subjek penelitian adalah siswa yang menjadi sasaran pelaksanaantindakan, yang dalam hal ini meliputi semua siswa satu kelas. Pada bagianini perlu dijelaskan karakteristik siswa yang berkaitan dengan permasalahanpenelitian. Contoh: Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIC SMP Negeri 1 Mojogedang yang mayoritas keluarga petani. Olehkarenanya, waktu belajar di rumah, termasuk untuk membaca karya sastra,sangatlah kurang karena mereka harus membantu orang tuanya bekerja disawah.

    i. Data dan Sumber DataPada bagian ini dilaporkan jenis data dan sumber datanya dengan

    keterangan yang memadai. Jenis data menunjuk data apa saja yang menjadifokus penelitian, sedangkan sumber data menunjuk dari mana saja datatersebut diperoleh. Jenis data misalnya berupa motivasi membaca dankemampuan membaca. Sumber data dapat diambil dari (1) informan, yaitusiswa dan guru, (2) tempat, peristiwa, dan perilaku, misalnya sanggarbahasa, proses kerja kelompok, dan membuat hubungan makna antarkatakunci, serta (3) dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian,misalnya peta semantik yang dibuat siswa dan hasil tes.

    j. Teknik Pengumpulan DataPada bagian ini diuraikan teknik atau cara-cara yang dilakukan untuk

    memperoleh data. Teknik yang digunakan harus relevan dengan jenis dansumber data, yaitu (1) wawancara mendalam untuk memperoleh data dariinforman, (2) observasi untuk memperoleh data dari sumber yang berupatempat, peristiwa, atau perilaku, dan (3) analisis dokumen untukmemperoleh data dari arsip dan dokumen.

    k. Teknik Uji Validitas DataTeknik pengujian validitas data dapat dilakukan dengan triangulasi,

    yang mencakup triangulasi data, metode, teori, atau peneliti. Setiappenyebutan teknik uji validitas perlu diberi contoh aplikasinya yang relevandengan judul penelitian.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    32l. Teknik Analisis Data

    Data penelitian tindakan kelas dapat meliputi data kuantitatif dankualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan teknik statistik deskriptifkomparatif, yaitu membandingkan hasil hitung dari statistik deskriptif,misalnya mean, median, frekuensi, atau persentase pada satu siklus dengansiklus berikutnya. Data kualitatif dianalisis dengan teknik analisis kritis,yaitu mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guruselama proses penerapan tindakan. Hasil analisis tersebut menjadi bahanuntuk menyusun rencana memperbaiki pelaksanaan tindakan pada siklusberikutnya.

    m. Indikator Kinerja PenelitianUntuk menentukan ketercapaian tujuan perlu dirumuskan indikator

    keberhasilan tindakan yang disusun secara realistik (mempertimbangkankondisi sebelum diberikan tindakan dan jumlah siklus tindakan yang akandilakukan) dan dapat diukur (jelas cara asesmennya). Contoh rumusanindikator dapat dilihat pada gambar 4.

    Aspek yang Diukur PersentaseSiswa yangDitargetkan

    Cara Mengukur

    Motivasi membaca siswa75%

    Diamati saat pembelajaran dan di-hitung dari jumlah siswa yangmenunjukkan perhatian dankesungguhan selama prosespembelajaran dan membaca.

    Kemampuan siswa dalammemahami isi bacaan

    75% Diukur dari hasil tes membaca dandihitung dari jumlah siswa yang da-pat menjawab dengan benar mini-mal 70% soal pada tes membaca

    Gambar 4. Contoh Indikator Kinerja Penelitian

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    33n. Prosedur Penelitian

    Prosedur/langkah-langkah penelitian tindakan kelas diuraikansecara rinci yang meliputi kegiatan dalam perencanaan, pelaksanaantindakan, observasi, hingga refleksi pada setiap siklus.a. Perencanaan tindakan menggambarkan secara rinci hal-hal yang perlu

    dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan, misalnya:1) menyusun perangkat pembelajaran, antara lain RPP2) pengadaan media, bahan dan alat3) pengembangan instrumen penilaian.

    b. Pelaksanaan tindakan berisi uraian tahapan-tahapan tindakan yangdilakukan oleh guru dan siswa sesuai skenario pembelajaran secarajelas dan rinci (relevan dengan tindakan)

    c. Observasi dan interpretasi berisi penjelasan mengenai objek amatan(misalnya partisipasi siswa secara berkelompok dalam membuat petasemantik) dan cara pengamatannya.

    d. Tahap analisis dan refleksi menguraikan cara asesmen yang digunakanmengidentifikasi kelemahan hasil tindakan, mengidentifikasipenyebabnya, serta merancang perbaikan tindakan. Selanjutnya dalamtahap refleksi diuraikan prosedur, alat, pelaku, sumber informasi, dancara analisisnya.

    o. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap SiklusPada bagian ini, peneliti mendeskripsikan hasil tindakan setiap siklus

    dengan data lengkap yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dankelemahan yang terjadi. Perlu ditambahkan hal yang mendasar yaitudeskripsi perubahan perilaku belajar pada siswa, lingkungan kelas, dan hasilbelajar. Grafik, tabel, atau foto dapat digunakan secara optimal untukmengemukakan hasil analisis data yang menunjukkan perubahan yangterjadi

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    34o. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus

    Setelah dilakukan deskripsi tiap siklus, selanjutnya dilakukanperbandingan perkembangan antarsiklus untuk mendeskripsikanpeningkatan yang dicapai dari satu siklus ke siklus berikutnya, baik secarakualitatif maupun kuantitatif. Untuk memperjelas deskripsiperkembangannya, perlu disampaikan hasilnya dalam bentuk tabel ataugambar seperti gambar 5.

    Gambar 5. Peningkatan Nilai Rata-rata Kemampuan Membaca

    p. Pembahasan Hasil PenelitianPada bagian ini peneliti melakukan pembahasan hasil penelitiannya

    dengan cara mengaitkan temuan dan tindakan, indikator keberhasilan, sertakajian teoretik dan empirik. Secara umum yang disampaikan meliputi: (1)jawaban terhadap pertanyaan penelitian, (2) temuan penting penelitian,(3) paparan logika diperolehnya temuan, (4) interpretasi temuan, dan (5)kaitan antara temuan dengan teori dan hasil penelitian yang relevan

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    353. Peran Mahasiswa dalam PTK

    Pelaksanaan PTK diawali dengan adanya kepedulian mahasiswasebagai peneliti bersama guru terhadap masalah yang terjadi dalampembelajaran. Dalam hal ini mahasiswa berperan sebagai kolaborator.Mahasiswa bersama guru berkomitmen untuk mengatasi situasi tersebut,mengidentifikasi penyebabnya, dan bersama-sama berusahamengidentifikasi tindakan untuk mengatasinya. Dengan kata lain,mahasiswa bersama guru menentukan tindakan inovatifnya danmerumuskan rencana pembelajaran. Kemudian, guru melaksanakantindakan, sedangkan mahasiswa melakukan pengamatan. Selanjutnya,mahasiswa dan guru melakukan refleksi terhadap hasil tindakan.Berdasarkan hasil refleksi tersebut, mahasiswa dan guru melakukanperencanaan tindakan selanjutnya. Gambaran mengenai proses tersebutdapat dilihat pada gambar 6.

    .

    Gambar 6. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    36Penjelasan Gambara. Perencanaan Tindakan

    Berdasarkan hasil kesepakatan terhadap data awal dan dipadukandengan ketersediaan sumber daya, mahasiswa bersama guru menyusunrencana tindakan. Rencana tindakan perlu dilengkapi dengan pernyataantentang indikator-indikator peningkatan yang akan dicapai. Misalnya,indikator dalam peningkatan motivasi membaca adalah peningkatanjumlah/persentase siswa yang perhatiannya terfokus pada teks yangdibacanya. Selain itu, juga menyusun skenario pembelajarannya secara jelasdan rinci, menyiapkan media, alat evaluasi, mengadakan simulasi (jikadiperlukan), dan yang lainnya.

    b. Pelaksanaan TindakanTindakan yang dimaksudkan di sini adalah perlakuan tertentu dalam

    pembelajaran yang telah ditetapkan dan harus dilakukan oleh guru.Tindakan tersebut hendaknya didasarkan pada rencana yang telah dibuat,meskipun tidak secara mutlak dikendalikan oleh rencana, mengingatdinamika proses pembelajaran di kelas yang menuntut penyesuaian. Olehkarena itu, guru bisa fleksibel dan siap mengubah rencana tindakan sesuaidengan keadaan yang ada. Semua perubahan/penyesuaian yang terjadi perludicatat karena akan menjadi bahan dilaporkan.

    c. Observasi TindakanPelaksana observasi terhadap tindakan adalah mahasiswa (bisa dibantu

    guru lain). Observasi dilakukan untuk mendokumentasikan pengaruhtindakan terhadap proses pembelajaran dan yang diamati adalah (1) prosestindakan, (2) pengaruh tindakan, (3) kendala dalam implementasi tindakan,(4) identifikasi penyebab terkendalanya tindakan, dan (5) persoalan lain yangtimbul.

    d. Refleksi TindakanYang dimaksud dengan refleksi adalah mengingat dan merenungkan

    kembali suatu tindakan seperti yang telah dicatat dalam observasi. Dalam

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    37melakukan refleksi, mahasiswa berdiskusi dengan guru untuk menghasilkanrekonstruksi makna pelaksanaan pembelajaran dan memberikan dasarperbaikan pada rencana siklus berikutnya. Refleksi memiliki aspek evaluatif;sehingga mahasiswa dan guru hendaknya menilai pelaksanaan tindakandengan membandingkan apa yang telah dicapai dengan indikator yangditetapkan, mengevaluasi bagian mana yang perlu diperbaiki, danmengidentifikasi bagaimana memperbaiki bagian yang kurang itu untukdilaksanakan pada siklus berikutnya. Dengan kata lain, dalam kegiatanrefleksi ini mahasiswa dan guru berdiskusi tentang: (1) kinerja siswa danguru selama proses pembelajaran, (2) kendala yang dihadapi dalammelakukan tindakan di kelas, dan (3) tindakan apa saja yang memungkinkanuntuk dilakukan agar tujuan perbaikan pembelajaran dapat tercapai.

    E. Bagian Akhir SkripsiUnsur-unsur yang perlu dimasukkan dalam bagian akhir skripsi meliputi

    semua hal yang mendukung atau berkaitan erat dengan uraian dalam bagianinti, yaitu daftar pustaka dan lampiran-lampiran.1. Daftar Pustaka

    Pengertian istilah daftar pustaka berbeda dengan daftar rujukan(Universitas Negeri Malang, 2007). Istilah daftar pustaka digunakan untukmenyebut daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang digunakan penulis, baikyang dirujuk atau yang tidak dirujuk dalam teks. Maksudnya, semua bahanpustaka yang disebutkan dalam teks dan bahan pustaka yang hanya dibacawalaupun tidak dirujuk (dikutip) dalam teks dimasukkan dalam daftar pustaka.Istilah daftar rujukan digunakan jika bahan pustaka yang dimasukkan dalamdaftar hanya yang sudah disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yanghanya digunakan sebagai bahan bacaan, tetapi tidak dirujuk dalam teks tidakdimasukkan. Oleh karena, dalam penyusunan skripsi memungkinkandigunakannya bahan pustaka dalam pelaksanaan penelitian, tetapi tidak dirujuk,istilah yang tepat digunakan adalah daftar pustaka. Penjelasan mengenai tatacara penulisan daftar pustaka dimuat dalam bab IV bagian C. Contoh daftarpustaka dapat dilihat pada lampiran 14.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    382. Lampiran-lampiran

    Lampiran-lampiran yang disertakan hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting, misalnya instrumen penelitian, datamentah, rumus statistik yang digunakan (bila perlu), hasil perhitungan,dokumentasi pelaksanaan penelitian (foto-foto), surat izin penelitian, suratpernyataan. Adapun untuk penelitian tindakan kelas, lampiran minimalmeliputi:a. Perangkat pembelajaran: misalnya silabus, RPP (setiap siklus), materib. Instrumen penelitian, misalnya lembar observasi dan angketc. Presensi kehadiran siswa setiap siklus (yang perlu diperhatikan adalah

    kecocokan jumlah siswa yang didesksripsikan pada hasil penelitian dandaftar prsesensi)

    d. Data penelitian, misalnya nilai hasil tes atau skor angket setiap sikluspada setiap siswa yang rekapitulasi datanya disajikan dalam bagian intiskripsi (berupa tabel atau gambar)

    e. Contoh karya siswa, misalnya hasil pekerjaan atau karangan siswa,catatan diskusi

    f. Dokumentasi (foto) bukti pelaksanaan tindakan, yaitu foto aktivitassiswa dan guru dalam melaksanakan tindakan sehingga foto harusbenar-benar mengekpresikan kegiatan pembelajaran pada setiap siklus.Setiap foto diberi penjelasan secukupnya. Contohnya dapat dilihat padalampiran 20.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    39BAB IV

    TATA TULIS SKRIPSIA. Tata Ketik

    1. FormatLaporan penelitian diketik (dengan komputer) pada kertas HVS (70

    80 gram) berukuran kuarto (21,5 cm x 28 cm) dan menggunakan warnahuruf hitam yang jelas dengan ketebalan yang sama dari halaman awalsampai dengan halaman akhir.

    2. Pengetikana. Laporan penelitian diketik 1,5 spasi dengan menggunakan kalimat pasif.b. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman 12 atau persamaannya.c. Pengetikan naskah harus menggunakan font (bentuk) huruf yang sama

    pada keseluruhan teks.3. Jarak Tepi

    a. Batas atas 4 cm (dari tepi atas kertas).b. Batas bawah 3 cm (dari tepi bawah kertas).c. Batas kiri 4 cm (dari tepi kiri kertas).d. Batas kanan 3 cm (dari tepi kanan kertas).e. Setiap alenia baru, dimulai pada jarak 1,5 cm dari margin kiri.

    4. Nomor Halamana. Mulai dari Bab I hingga akhir laporan penelitian diberi nomor halaman

    urut dengan angka Arab dimulai dengan angka 1.b. Nomor halaman pada lampiran, meskipun merupakan kelanjutan dari

    nomor halaman sebelumnya, tetapi halaman asli (jika ada) naskah yangdilampirkan tidak boleh dihilangkan.

    c. Semua nomor halaman diketik di sebelah kanan atas, dengan jarak 3 cmdari tepi kanan maupun tepi atas kertas, kecuali untuk halaman judulbab ditulis di tengah bawah 2 cm dari tepi bawah kertas.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    40d. Hal-hal yang bersifat pengantar pada halaman depan (sebelum Bab I)

    diberi nomor dengan angka Romawi berupa huruf kecil, seperti i, ii, iii,dan seterusnya.

    5. Sistem Penomoran pada Isi LaporanPenomoran menggunakan tata urutan sebagai berikut:

    Tingkat pertama, menggunakan angka Romawi besar, seperti I, IITingkat kedua, menggunakan huruf Latin besar, seperti A, BTingkat ketiga, menggunakan angka Arab, seperti 1, 2Tingkat keempat, menggunakan huruf Latin kecil, seperti a, bTingkat kelima, menggunakan angka Arab dengan satu kurung: 1), 2)Tingkat keenam, menggunakan huruf Latin kecil dengan satu kurung, seperti

    a), b)Tingkat ketujuh, menggunakan angka Arab dengan dua kurung: (1), (2)Tingkat kedelapan, dengan huruf Latin kecil dengan dua kurung: (a), (b)

    6. Penyajian TabelPenyajian data dalam tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara

    untuk mempermudah pemahaman pembaca terhadap informasi yang bersifatkuantitatif. Dengan disajikan dalam tabel, pembaca dapatmenginterpretasikan (menafsirkan) data secara lebih cepat, juga dalammenemukan hubungan-hubungannya. Oleh karena itu, seharusnya tabeldibuat secara sederhana dan dipusatkan pada ide-ide yang penting saja.Memasukkan terlalu banyak data ke dalam suatu tabel dapat menguranginilai penyajiannya. Lebih baik menggunakan banyak tabel yang sederhanadaripa sedikit tabel yang isinya terlalu banyak dan kompleks.

    Penyajian tabel dalam karya ilmiah, termasuk skripsi, ada tatacaranya tersendiri, yaitu:a. Semua tabel diberi nomor urut dengan angka Arab, seperti: 1, 2, 3 atau

    penomoran dengan penunjuk bab, seperti 4.1, yang artinya tabel tersebutterdapat pada bab IV dan muncul pertama pada bab tersebut. Jadi, untuksetiap bab, nomor urut tabel dimulai dari nomor 1.

    b. Judul tabel ditempatkan di atas tabel dengan huruf kapital pada setiapawal kata, kecuali kata tugas (kata sambung dan kata depan).

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    41c. Tabel tidak menggunakan garis tegak (vertikal), tetapi hanya

    menggunakan garis datar (horisontal). Meskipun demikian, garis dataryang penting adalah pada kepala kolom dan penutup tabel, sedang garisdatar lainnya digunakan seperlunya saja.

    d. Judul tabel yang lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulissejajar dengan huruf awal judul dan ditulis dengan jarak satu spasi. Judultabel tidak diakhiri tanda titik.

    e. Antara teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel diberi jarak 3 spasi.f. Dalam dalam tabel ditulis dengan spasi tunggal.g. Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan mengenai

    nama akhir penulis, tahun publikasi dan nomor halaman di bawah tabel.h. Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah halaman), tabel harus

    ditempatkan pada halaman tersendiri. Jika tabel cukup pendek (kurangdari setengah halaman) sebaiknya diintegrasikan dengan teks.

    i. Tabel dan gambar yang disajikan harus diberi interpretasi berupasimpulan mengenai pola atau kecenderungan yang terlihat pada data,bukan berupa pernyataan yang mengulang isi tabel.

    Contoh:Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Data Hasil Pretes Fisika pada Siswa

    Kelompok KontrolInterval Median f %

    Relatif Kumulatif42 50 46 2 5,71 5,7151 59 55 6 17,14 22,8560 68 64 12 34,29 57,1469 77 73 11 31,43 88,5778 86 82 3 8,57 97,1487 95 91 1 2,86 100,00Jumlah 35 100,00(Sumber: Fitriana, 2011: 57)

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    427. Penyajian Gambar

    Istilah gambar mengacu pada grafik, diagram, bagan, foto, peta, chart,denah, dan gambar lainnya. Melalui gambar, dapat disajikan data secaravisual yang dapat dengan mudah dipahami dan menarik perhatian pembaca.

    Penyajian gambar dalam skripsi hendaknya mengikuti beberapapedoman sebagai berikut:a. Semua gambar dinomori dengan angka Arab seperti pada tabelb. Judul gambar ditulis di bawah gambar, tidak di atasnya. Cara penulisan

    judul gambar sama dengan judul tabel.c. Gambar hendaknya yang sederhana sehingga dapat menyampaikan ide

    dengan jelas dan mudah dipahami meskipun tanpa penjelasan secaratekstual. Meskipun demikian, penulis tetap perlu memberikanpenjelasan/ interpretasinya terhadap setiap gambar yang disajikannnya.

    d. Gambar hendaknya digunakan secara hemat karena teks yang terlalubanyak disertai gambar dapat mengurangi nilai penyajian data.

    e. Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harusditematkan pada halaman tersendiri

    f. Penunjukan gambar dalam teks harus menyebutkan nomornya, tidakmenggunakan kata-kata gambar di bawah ini atau gambar di atas.Misalnya: Berdasarkan gambar 1 dapat dinyatakan bahwa ....

    Contoh:

    Gambar 4.1. Histogram Data Pretes Fisika pada Kelompok Kontrol(Sumber: Fitriana, 2011: 57)

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    438. Penerapan Kaidah Ejaan dan Penulisan Kata

    Untuk naskah berbahasa Indonesia, tata cara penggunaan tanda baca,penulisan huruf, dan penulisan kata harus disesuaikan dengan rambu-rambuyang termuat dalam buku Pedoman Ejaan bahasa Indonesia yangDisempurnakan dan Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka.Beberapa kaidah ejaan dan penulisan kata yang perlu diperhatikan antaralain:a. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul, subjudul, maupun anak

    subjudulb. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului

    induk kalimat, tetapi jika anak kalimat mengikuti induk kalimat tidakdipakai koma.

    c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa,dan bahasa, tetapi tidak dipakai pada kata bentukannya. Misalnya:bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris, mengindonesiakan.

    d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur nama diri,tetapi tidak untuk yang bukan nama diri, misalnya: SD Negeri Jetis 1,SMP Negeri 1, Program Studi Biologi, Jurusan Pendidikan Bahasa danSeni, di sekolah menengah itu, suatu program studi.

    e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur kata ulangpada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, sertadokumen resmi. Misalnya: Perserikatan Bangsa-Bangsa, Taman Kanak-Kanak Pertiwi, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Undang-Undang DasarRepublik Indonesia

    f. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, majalah, dan suratkabar yang dikutip dalam tulisan. Misalnya: buku Negarakertagamakarangan Prapanca, surat kabar Suara Karya.

    g. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,bagian kata, kata, atau kelompok kata. Misalnya:- Huruf pertama kata abad ialah a.- Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital.

    h. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiahatau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Misalnya:

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    44- Nama ilmiah buah manggis ialah Garcinia mangostana.-Weltanschauung diterjemahkan menjadi pandangan dunia.

    i. Imbuhan (awalan dan atau akhiran) ditulis serangkai dengan katadasarnya. Misalnya: memublikasi, menyosialisasikan, mengoordinasi,memproduksi, mengklasifikasi, pemprograman, menetralkan.

    j. Awalan dan akhiran pada gabungan kata ditulis serangkai. Misalnya:dilipatgandakan, mengggarisbawahi, mempertanggungjawabkan

    k. Gabungan kata yang salah satu unsurnya hanya dipakai sebagaikombinasi ditulis serangkai, tetapi tidak untuk gabungan kata yangbukan kombinasi. Misalnya: antarnegara, elektromagnetik,mancanegara, pascapanen, semikonduktor, nonkolaborasi, terima kasih,tanggung jawab, budi daya

    l. Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.Misalnya: di dalam, di mana, ke mana, di antaranya, di samping itu,dari mana, dari siapa

    m. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan matauang tidak diikuti tanda titik. Misalnya: Cu (kuprum), kVA (kilovoltampere), l (liter), kg (kilogram, Rp (rupiah).

    n. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu,susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakandengan satu atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat. Misalnya:- Empat puluh lima persen siswa kurang aktif dalam diskusi.- Ada 45% siswa yang tidak aktif selama pembelajaran Biologi.

    o. Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata,ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulisdengan huruf kecil. Misalnya: pemilu (pemilihan umum).

    p. Penulisan kata serapan disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia.Misalnya : praktik (bukan praktek), objek (bukan obyek), subjek (bukansubyek), survai (bukan survei), analisis (bukan analisa).

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    459. Penulisan Judul Bab, Subbab, dan Anak Subbab

    a. Judul BabJudul bab diketik dengan huruf besar (kapital) pada halaman baru denganjarak 4 cm dari tepi atas kertas, bold, dan diletakkan di tengah.

    b. Judul SubbabHuruf pertama setiap kata, kecuali kata tugas, ditulis dengan hurufkapital, bold, dan diletakkan di tengah.

    c. Judul Anak SubbabHuruf pertama setiap kata, kecuali kata tugas, ditulis dengan hurufkapital, bold, dan diletakkan di tepi kiri.

    d. Jika ada tingkatan judul yang lebih rendah, huruf pertama, kecuali katatugas, ditulis dengan huruf besar, bold, dan diletakkan di tepi kiri.

    e. Jika ada tingkatan yang lebih rendah lagi, huruf pertama ditulis denganhuruf besar, bold, dan diletakkan di tepi kiri.

    Contoh penempatan judul bab, subbab, dan anak subbab:BAB II

    KAJIAN PUSTAKA........................................................................................................................................................................................................

    A. Pembelajaran Membaca di SMP............................................................................................................

    ....................................................................................................................1. Jenis Kegiatan Membaca di SMP

    ................................................................................................................................................................................................................a. Membaca Tak Bersuara

    ............................................................................................................................................................................................1) Membaca Intensif

    ..............................................................................................

    ..............................................................................................

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    46B. Penulisan Sumber Kutipan

    1. Batasan KutipanKutipan adalah salinan suatu ide/konsep/temuan orang ke dalam karya

    tulis kita. Membuat kutipan bukanlah hal yang salah, bahkan seharusnyadilakukan dalam penulisan karya ilmiah. Akan tetapi, kesan bahwa kajian teorihanya berupa kumpulan kutipan harus dihindari. Untuk itu, kutipan-kutipanyang dibuat harus berselang-seling dengan interpretasi dan argumentasi daripenulis. Dengan demikian, tampak bahwa penulis memiliki pendapat ataupandangan tertentu terhadap apa yang dikutip, dalam kaitannya denganmasalah yang diteliti.

    Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam sebuahdaftar yang disebut Daftar Rujukan atau Daftar Pustaka. Format penulisankutipan harus sama dengan format yang dipakai pada penulisan daftar pustaka.Oleh karena itu, jika penulisan kutipan menggunakan sistem AmericanPsychological Association (APA), yang biasa disebut sistem author-datepengarang-tahun, penulisan daftar pustaka juga harus menggunakan sistemtersebut

    2. Jenis Kutipana. Kutipan tidak langsung

    Kutipan tidak langsung adalah salinan dari ide/konsep/temuan oranglain yang disampaikan dengan kata-kata penulis sendiri. Sumber yangdikutip tidak langsung misalnya pendapat pakar atau temuan hasil penelitianyang memungkinkan untuk diambil inti sarinya.

    b. Kutipan langsungKutipan langsung adalah salinan ide/konsep/temuan orang lain persis

    kata per kata, termasuk tanda bacanya seperti teks aslinya. Sumber yangdikutip misalnya pendapat pakar atau temuan peneliti yang disalin kata perkata karena penulis khawatir salah dalam menginterpretasikan, bagian tekskarya sastra, rumus, bagian teks kitab suci, dan dokumen resmi negaraseperti pasal dan ayat dalam undang-undang.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    473. Tata Cara Penulisan Sumber Kutipan dengan Sistem APAa. Penulisan Kutipan Tidak Langsung

    Pada sistem APA, penulisan kutipan tidak langsung yang merupakanbagian tertentu dari sebuah buku/artikel harus menyertakan nomorhalaman tempat bagian yang dikutip Akan tetapi, penulisan kutipan taklangsung yang merupakan inti sari dari keseluruhan hasil sebuahpenelitian tidak perlu mencantumkan nomor halaman. Penulisannyacukup dengan mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitanpustaka . Contoh penulisannya seperti di bawah ini.

    1) Kutipan tak langsung dari bagian tertentu sebuah karya tulisPembelajaran yang terprogram dan dirancang dengan baik

    tentu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berkaitandengan pengertian hasil belajar, Sudiyarto memberikan batasansebagai tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar setelahmengikuti program pembelajaran (2004:72).

    2) Kutipan tak langsung yang berupa inti sari sebuah karya tulisPendidikan karakter terbukti memiliki kontribusi besar terha-

    dap kualitas luaran pendidikan. Hal itu dapat dikaitkan denganhasil penelitian Hollingshead (2009) bahwa siswa yang mendapatprogram pendidikan karakter lebih cepat mendapat tempatmagang daripada siswa yang tidak mengikutinya.

    b. Penulisan Kutipan LangsungKutipan langsung pada sistem APA ditulis dengan menyebutkan

    nama pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip.Kutipan langsung dibedakan atas dua jenis, yaitu kutipan langsungpendek dan kutipan langsung panjang.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    481) Kutipan langsung pendek

    Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atausama dengan 40 kata ( 4 baris). Kutipan langsung pendek dituliskan dalamteks dengan memberi tanda petik/kutip di awal dan akhir kutipan. Contohpenulisannya seperti di bawah ini.

    a) Nama penulis disebutkan dalam kalimatMengenai penyebab kesulitan siswa dalam mengerjakan soal

    cerita matematika, Budiyono (2004: 131) berpendapat, Langkahpertama dalam penyelesaian soal cerita adalah menuliskan kalimatmatematika dan siswa sering melakukan kesalahan pada langkah inikarena tidak memahami maksud soal.

    AtauMengenai penyebab kesulitan siswa dalam mengerjakan soal

    cerita matematika, Budiyono berpendapat, Langkah pertamadalam penyelesaian soal cerita adalah menuliskan kalimatmatematika dan siswa sering melakukan kesalahan pada langkahini karena tidak memahami maksud soal (2004: 131).

    b) Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimatSalah satu komponen penting dalam aktivitas belajar adalah

    tujuan. Hal ini dapat dikaitkan dengan kesimpulan seorang penelitiyang menyatakan, Aktivitas atau kegiatan yang dilakukan olehindividu selalu berorientasi pada tujuan sehingga individu termotivasiberaktivitas apabila ada tujuan jelas yang menuntunnya untukbertindak (Siskandar, 2009: 184). Oleh karena itu, dalam aktivitasmembaca, tujuan membaca harus dimiliki supaya pembaca dapatmengatur porsi perhatiannya terhadap bagian tertentu dalam bacaan.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    492) Kutipan langsung panjang

    Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40kata (> 4 baris). Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri,dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri, dan jarak antarbaris 1 spasi.Teks yang dikutip tidak perlu diberi tanda petik pada pembuka danpenutupnya. Contoh penulisannya sebagai berikut ini.

    a) Nama penulis disebutkan dalam kalimatAgar pembelajaran bahasa Inggris mencapai tingkat

    komunikatif, Waluyo, Kunardi, Sujoko, dan Nurkamto (2004: 96)menyatakan:

    Dalam kaitannya dengan kinerja guru dan siswa di dalamkelas, disarankan agar jumlah siswa dalam setiap ruangkelas bahasa Inggris tidak terlalu banyak, yaitu hanya antara20 hingga 25 siswa. Hal ini penting agar setiap siswamemperoleh giliran melakukan tugas dan menerima balikanyang memadai dari guru. Di samping itu, kelas yang kecilmemudahkan guru mengelola kelas, khususnya dalammengontrol perilaku berbahasa siswa.

    b) Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat

    Seorang pakar pendidikan secara rinci merumuskanpengertian minat dalam tiga batasan sebagai berikut:

    Pertama, sebagai suatu sikap yang menetap yang mengikatperhatian individu ke arah objek-objek tertentu secaraselektif; kedua perasaan yang berarti bagi individu terhadapkegiatan, pekerjaan atau objek-objek yang dihadapi olehsetiap individu; dan ketiga kesiapan individu yang mengaturatau mengendalikan perilaku dalam arah tujuan tertentu(Chapin, 2000: 255).

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    504. Penulisan Nama Penulis dalam Sumber Kutipan

    a. Penulisan Nama Penulis Berdasarkan NegaraBerdasarkan negaranya, nama penulis dalam sumber kutipan

    dituliskan dengan tata cara seperti yang termuat pada tabel 1.

    Tabel 1. Tata Cata Penulisan Nama Penulis Berdasarkan NegaraNama PenulisBerdasarkan Negara

    Nama Penulis Penulisan dalamSumber Kutipan

    Nama penulis barat Constantine J. Alexopoulos AlexopoulosNama Indonesia diikutinama keluarga

    Andi Hakim NasoetionAgustin Widya Gunawan

    NasoetionGunawan

    Nama Indonesia diikutinama suami

    Yayah Koswara Koswara

    Nama Indonesia yangterdiri atas satu kata

    SajidanSugiyanto

    SajidanSugiyanto

    Nama Indonesia yanglebih dari satu kata

    Amir FuadyMuhammad Furqon Hidayatullah

    FuadyHidayatullah

    Nama Jepang dan Korea Hiroko YakamotoTaka-Yoshi Makino

    YakamotoMakino

    Nama Belanda dengan de,van, vanden, vander, sertavon pada nama Jerman

    Kees de VriesGuus van der Haar

    De VriesVan der Haar

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    51b. Penulisan Nama Penulis Berdasarkan Jumlahnya

    Berdasarkan jumlahnya, nama penulis dalam sumber kutipandituliskan dengan tata cara seperti yang termuat pada tabel 2.

    Tabel 2. Tata Cara Penulisan Nama Penulis Berdasarkan Jumlahnya

    Jumlah Penulis Cara Penulisan Sumber KutipanSatu penulis Smith (2007) atau (Smith, 2007)Dua penulisKutipan pertama danberikutnya

    Smith dan Thomas, (2008) atau(Smith & Thomas, 2008)Ngatoilah dan Harmini (2010) atau(Ngatoilah & Harmini, 2010)

    Tiga/lima penulisKutipan pertama

    Kutipan berikutnya

    Smith, Thomas, dan Jones (2010) atau(Smith, Thomas & Jones, 2010)Budiati, Setyawan, dan Yamin. (2009) atau (Budiati,Setyawan & Yamin, 2009)

    Smith, et al. (2010) atau (Smith, et al., 2010)Budiati, dkk. (2009) atau (Budiati, dkk., 2009)

    Enam/lebih penulisKutipan pertama

    Kutipan berikutnya

    Smith, et al. (2009) atau (Smith, et al., 2009)Sanusi, dkk. (2010) atau (Sanusi, dkk., 2010)

    Smith, et al. (2009) atau (Smith, et al., 2009)Sanusi, dkk. (2010) atau (Sanusi, dkk., 2010)

    Lembaga/organisasiKutipan pertama

    Kutipan berikutnya

    Program for International Student Assessment (PISA, 2009)Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas, 2005)

    PISA (2009) atau (PISA, 2009)Kemdiknas (2005) atau (Kemdiknas, 2005)

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    52c. Pengutipan dari Sumber Kedua

    Dalam menulis karya ilmiah, sebaiknya pustaka yang dikutip merupakansumber pertama atau sumber asli. Akan tetapi, kadang-kadang hal itu sulitdilakukan karena buku aslinya berbahasa asing atau sulit diperoleh. Olehkarenanya, sumber kedua dapat digunakan dan penulisan sumber kutipandengan menyebutkan penulis asli, sedangkan pada daftar pustaka dituliskanidentitas sumber kedua. Contoh:1) Kutipan :

    Hal tersebut sesuai dengan simpulan Keuss dan Sloth (2005) bahwahambatan utama dalam implementasi pendidikan karakter adalahpara guru tidak pernah mengikuti pendidikan karakter sehinggasiswa dengan mudah dapat mengidentifikasi perilaku guru yang tidaksinkron (Hollingshead, 2009: 171).

    Atau

    Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Hollingshead (mengutipsimpulan Keuss dan Sloth, 2005) bahwa hambatan utama dalamimplementasi pendidikan karakter adalah para guru tidak pernahmengikuti pendidikan karakter sehingga siswa dengan mudah dapatmengidentifikasi perilaku guru yang tidak sinkron (2009: 171).

    2) Daftar pustaka :

    Hollingshead, B. (2009). The Concerns-Based Adoption Model: AFramework for Examining Implementation of a CharacterEducation Program. NASSP Bulletin, 93: 166-184.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    53d. Mengutip dari beberapa karya penulis yang berbeda dalam satu

    kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda)Sumber-sumber yang berbeda bisa dikutip dalam satu untuk

    mendukung sebuah pendapat atau temuan. Penyebutannya dilakukanberdasarkan urutan alfabet dan penulisan setiap sumber dipisahkan dengantanda titik koma. Contoh:

    Jamarah dan Aswan (2005: 12); Ridhani (2004: 7); serta Zubaididan Mawarni (2010: 87) memberikan batasan hasil belajar sebagaiperubahan perilaku dan pribadi seseorang setelah prosespembelajaran berlangsung

    AtauBeberapa penulis memberikan batasan hasil belajar sebagaiperubahan perilaku dan pribadi seseorang setelah prosespembelajaran berlangsung (Jamarah & Aswan, 2005: 12; Ridhani,2004: 7; Zubaidi & Mawarni, 2010: 87)

    e. Karya dengan nama belakang penulis yang samaJika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama

    dengan kutipan sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan padakutipan. Contoh:

    Tarigan, J. (2004) menyatakan bahwa keterampilan menulis(produktif) dipengaruhi oleh keterampilan membaca (reseptif). Haltersebut relevan dengan simpulan Tarigan, H.G. (2005) bahwa polakalimat yang ditulis siswa merupakan refleksi dari hasil membacanya.

    AtauTarigan, J. (2004) dan Tarigan, H.G. (2005) menyatakan bahwa

    ada korelasi positif antara kemampuan membaca dan menulis.

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    54f. Tidak ada nama penulis

    Jika tidak ada nama penulis, dalam sumber kutipan dapat dituliskan 1atau 2 kata pertama dari judul dan tahun. Kutipan dari artikel atau bab, judulditulis dalam huruf tegak dan diberi tanda petik. Kutipan dari buku, brosur,laporan atau terbitan berkala (majalah/surat kabar), judul ditulis dalam hurufmiring. Contoh:

    Soal cerita adalah wacana dengan bahasa yang mengandungsimbol untuk menyampaikan masalah dan pemecahannyamenggunakan konsep matematika (Studi Kesulitan, 2004).

    Untuk bidang Matematika, siswa Indonesia berada pada peringkat 36dari 48 negara atau di bawah rata-rata internasional (Laporan TIMMS,2009).

    Jika tidak ada nama penulis, dalam sumber kutipan juga bisa disebutkandengan menggunakan kata Anonim yang diikuti tanda koma dan tahun,contoh:

    Hal itu sangat beralasan mengingat pada bagian tertentu, bahasayang digunakan dalam soal cerita bukanlah bahasa normal ataubahasa yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari (Anonim, 2010).

    5. Memotong kutipanJika kutipan langsung tidak disalin satu kalimat secara utuh,

    penulisan harus diberi tiga titik. Contoh:

    Saka (2010: 41) menyatakan, Kerja sama dalam kelompok danantarkelompok dapat meningkatkan prestasi siswa.

    AtauPengertian trianggulasi metode adalah penggunaan berbagai metodeuntuk data yang sama seperti yang dijelaskan Sutopo (2011: 95),dengan teknik pengumpulan data yang berbeda pada sumber yangsama tersebut, peneliti bisa menarik simpulan .

  • Pedoman Penulisan Skripsi FKIP-UNS

    556. Mengutip dariWebsite

    Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik samadengan mengutip dari sumber tercetak. Yang dicantumkan adalah namapenulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jikatidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab, nomor gambar, tabel atauparagraf. Jadi, alamat website tidak perlu dituliskan dalam sumber kutipan.Alamat website dan informasi lain dituliskan pada Daftar Pustaka.Contoh:a. Kutipan :

    Pendekatan berbeda dengan metode pembelajaran. Sebagaimanadinyatakan Sudrajat (2008: 2) bahwa, Pendekatan adalah titik tolakatau sudut pandang terhadap proses pembelajaran, yang merujuk padapandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya sangat umum,yang di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatarimetode dengan cakupan teoretis tertentu.

    Atau

    Pendekatan pembelajaran menurut Sudrajat (2008: 2) adalah sudutpandang terhadap proses pembelajaran yang sifatnya sangat umum,yang mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari penerapanmetode pembelajaran tertentu.

    b. Daftar pustaka :

    Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Meto