pedoman penilaian kinerja dosen undhari

32
1 BUKU PEDOMAN MONITORING & EVALUASI KINERJA DOSEN

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

1

BUKU PEDOMAN

MONITORING & EVALUASI

KINERJA DOSEN

Page 2: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

2

SURAT KEPUTUSAN

REKTOR UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA

Nomor: 12/UNDHARI/SK/IX/2017

TENTANG

PENETAPAN PEDOMAN MONITORING &EVALUASI KINERJA DOSEN SISTEM

PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA

Menimbang : 1. bahwa agar pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal Universitas Dharmas Indonesia

dapat terwujud baik maka perlu ditetapkan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) Universitas Dharmas Indonesia;

2. bahwa agar Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Dharmas

Indonesia mempunyai kepastian hukum maka perlu ditetapkan dengan Keputusan

Rektor.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang R.I. Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

4. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 49 Tahun 2014 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 50 Tahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

7. SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor. 70/KPT/I/2015 tentang

Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharmasraya di Kabupaten Dharmasraya

yang diselenggarakan oleh Yayasan Amanah di Kabupaten Dharmasraya, Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer Dharmasraya di Kabupaten Dharmasraya yang

diselenggarakan oleh Yayasan Amanah di Kabupaten Dharmasraya, dan Sekolah Tinggi

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dharmasraya di Kabupaten Dharmasraya yang

diselenggarakan oleh Yayasan Amanah Ampang Kuranji di Kabupaten Dharmasraya

menjadi Universitas Dharmas Indonesia di Kabupaten Dharmasraya yang

diselenggarakan oleh Yayasan Amanah Ampang Kuranji di Kabupaten Dharmasraya.

8. STATUTA Universitas Dharmas Indonesia.

MEMUTUSKAN

Page 3: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

3

MENETAPKAN : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA TENTANG PENETAPAN

PEDOMAN MONITORING & EVALUASI KINERJA DOSEN SISTEM PENJAMINAN MUTU

INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA.

Pertama

Kedua

Ketiga

:

:

:

Menetapkan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Dharmas

Indonesia, sebagaimana tersebut dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Surat Keputusan ini.

Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Dharmas Indonesia tersusun

dalam bentuk buku dan dapat dijadikan pedoman dalam penjaminan mutu internal di

lingkungan Universitas Dharmas Indonesia.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam

keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Dharmasraya

Pada tanggal : 19 September 2017

Rektor,

Dr. Darmansyah, ST., M.Pd

NIP. 195911241986031002

Tembusan:

1. Wakil Rektor Undhari

2. Dekan Fakultas di Undhari

3. Kepala Lembaga di Undhari

4. Kepala Bagian di Undhari

Page 4: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, dengan petunjuk dan ratmat Allah SWT,

Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Universitas Dharmas Indonesia dapat

diselesaikan tepat waktu. Pedoman Penilaian Kinerja Dosen ini amat

penting dalam memandu kita mengembangkan institusi ke depan. Saya

mengharapkan agar Pedoman Penilaian Kinerja Dosen ini tidak saja

dijadikan sebagai landasan dan dokumen resmi lembaga dalam

menentukan kebijaksanaan operasional dalam penerapan mutu, tetapi

yang lebih penting, sebagai komitmen seluruh sivitas akademika, staf

administrasi, dan mahasiswa untuk menyukseskan pelaksanaan

penerapan mutu sebagai kontribusi nyata kita pada upaya mencerdaskan

kehidupan bangsa.

Pedoman Penilaian Kinerja Dosen ini dapat diselesaikan berkat

kerja keras berbagai unsur, mulai dari Tim Penyusun Pedoman Penilaian

Kinerja Dosen, staf pimpinan program studi, dan Senat sekolah tinggi.

Untuk itu, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada

Tim Penyusun Pedoman Penilaian Kinerja Dosen ini, dan semua unsur

yang telah memberikan kontribusinya pada penyusunan Pedoman

Penilaian Kinerja Dosen ini.

Dharmasraya, 19 September 2017

Kepala LPMI

Estuhono, M.Pd

NIDN. 1023118701

Page 5: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Bab I Pendahuluan 1

A. Tujuan dana maksud evaluasi

kinerja dosen 1

B. Sasaran evaluasi kinerja dosen 3

C. Pelaksana penilaian kinerja dosen 5

D. Waktu penilaian kinerja dosen 6

Bab II Landasan Evaluasi Kinerja Dosen 7

Bab III Jenis dan Wewenang Evaluasi Kinerja Dosen 8

A. Jenis evaluasi kinerja dosen 8

B. Wewenang pejabat/petugas yang melaksanakan

evaluasi kinerja dosen 9

C. Ruang lingkup tugas penilai kinerja dosen 10

Bab IV Prosedur Evaluasi Kinerja Dosen 11

A. Prinsip-prinsip penilaian kinerja dosen 11

B. Metode dan teknik evaluasi kinerja dosen 12

C. Prosedur Evaluasi 12

D. Instrumen evaluasi kinerja dosen 14

Tindak lanjut evaluasi

Page 6: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Evaluasi Kinerja Dosen

Dalam perkembangan yang kompetitif dan semakin pesatnya

kemajuan Teknologi Informasi, setiap Perguruan Tinggi, termasuk

Universitas Dharmas Indonesia membutuhkan personil, terutama tenaga

dosen yang berprestasi tinggi. Pada saat yang sama setiap personil

memerlukan umpan balik atas kinerja mereka sebagai pedoman bagi

tindakan-tindakan mereka pada masa yang akan datang oleh karena itu

penilaian yang dilakukan seharusnya menggambarkan kinerja personil.

Hasil penilaian kinerja dapat menunjukkan apakah SDM yang ada telah

memenuhi tuntutan yang dikehendaki lembaga, baik dilihat dari kualitas

maupun kuantitas. Informasi dalam penilaian kinerja personil merupakan

refleksi dari berkembang tidaknya lembaga.

Penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur

yang digunakan untuk mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat

yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil. Dengan dimikian,

penilaian prestasi adalah merupakan hasil kerja personil dalam lingkup

tanggung jawabnya.

Kinerja dosen pada suatu perguruan tinggi merupakan perilaku nyata

yang ditampilkan setiap dosen sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh

dosen tersebut sesuai dengan peranannya. Untuk dapat menentukan

kualitas kinerja dosen perlu adanya kriteria yang jelas. Mitchell (1978)

menyatakan bahwa kinerja meliputi beberapa aspek, yaitu: aspek kualitas

pekerjaan, ketepatan waktu, prakarsa, kemampuan dan komunikasi.

Page 7: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

2

Pada saat yang bersamaan, dosen sebagai ujung tombak suatu

perguruan tinggi memerlukan umpan balik dari lembaga atas hasil kerja

mereka sebagai panduan bagi perilaku mereka di masa yang akan datang.

Umpan balik terhadap kinerja dosen dapat dilakukan melalui evaluasi

kinerja.

Penilaian kinerja dosen merupakan suatu proses dimana lembaga

melakukan evaluasi atau menilai kinerja dosen atau mengevaluasi hasil

pekerjaan dosen. Penilaian yang dilakukan terhadap dosen di Universitas

Dharmas Indonesia dilaksanakan dengan berbasis pada pengawasan,

artinya penilaian yang dilakukan terhadap dosen tidak saja ditujukan

untuk menilai kinerja, juga sekaligus berpungsi untuk mengawasi dosen

dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu kegiatan pendidikan dan

pengajaran, oleh karena itu criteria yang dijadikan untuk mengevaluasi,

sekaligus berfungsi sebagai alat untuk mengawasi kinerja dosen. Evaluasi

kinerja dosen yang berbasis pengawasan ini bisa dilaksanakan oleh Ketua

Program Studi, mahasiswa maupun tenaga yang ditetapkan oleh Program

Studi yang ada di Universitas Dharmas Indonesia.

Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan tujuan untuk :

1. Untuk mengetahui tingkat prestasi kerja dosen.

2. Pemberian penghargaan yang serasi, misalnya : tunjangan prestasi,

tunjuangan fungsional bagi dosen yang memiliki jabatan

fungsional, insentif, kenaikan gaji, pengembangan karier,

kesempatan mengikuti pendidikan tambahan, dsb.

3. Mendorong pertanggungjawaban atau akuntabilitas kinerja dosen.

4. Meningkatkan motivasi dan etos kerja dosen.

Page 8: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

3

5. Meningkatkan komunikasi antara dosen dengan unsur pimpinan

Universitas Dharmas Indonesia melalui diskusi yang terkait

dengan peningkatan kinerja dosen.

6. Sebagai alat untuk memperoleh umpan balik dari dosen untuk

memperbaiki lingkungan kerja, sistem pembinaan, sarana

pendukung, dsb.

7. Sebagai salah satu sumber informasi dalam perencanaan pelatihan

dan pengembangan dosen.

8. Membantu dalam penetapan tugas mengajar atau dalam

mengampu suatu mata kuliah.

9. Sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan yang

berkaitan dengan gaji, insentif, upah, kompensasi dan berbagai

imbalan lainnya.

10. Sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja dosen.

11. Sebagai alat untuk membantu dosen dan mendorong dosen untuk

mengambil inisiatif dalam upaya memperbaiki kinerja.

12. Untuk mengetahui efektivitas kebijakan yang berkaitan dengan

SDM, seperti seleksi, rekrutmen serta pelatihan dan

pengembangan.

13. Mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan-hambatan agar

kinerja dosen menjadi lebih baik.

14. Kepentingan pemberhentian, pemberian sangsi atau penghargaan.

B. Sasaran Evaluasi Kinerja Dosen

Salah satu tugas dan tanggung jawab dosen, sebagaimana

diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No.60 tahun 1999, adalah

melaksanakan pendidikan dan pengajaran. Tugas ini, merupakan utama

Page 9: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

4

seorang dosen yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh karena

sebagai realisasi dari tugas utama suatu perguruan tinggi, yaitu

melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar dalam upaya mendidik

mahasiswa.

Sebagai pendidik, dosen mengemban tugas dan tanggung jawab untuk

mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa, baik segi

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan. Sesuai dengan tugas utama dosen sebagai pendidikan

dan pengajar, maka yang menjadi sasaran evaluasi kinerja dosen meliputi

:

1. Persiapan atau perencanaan pembelajaran yang dilakukan dosen,

seperti : penyusunan dan pengembangan SAP, Silabus, Handout

Perkuliahan.

2. Pelaksanaan pembelajaran, antara lain kemampuan dalam

penyampaian materi pelajaran, penguasaan materi, penggunaan

alat bantu pendidikan, manajemen kelas, pemberian tugas-tugas

perkuliahan, penggunaan metoda pembelajaran

3. Evaluasi hasil belajar meliputi : antara lain penetapan alat atau jenis

evaluasi yang digunakan, kesesuaian penggunaan jenis evaluasi

dengan tujuan pembelajaran, relevansi antara soal dengan materi

perkuliahan yang disampaikan mahasiswa.

4. Kemampuan dosen dalam menjalin atau berinteraksi dengan siswa,

memotivasi siswa, membantu siswa yang mengalami masalah

dalam belajar.

Aspek-aspek yang menjadi ukuran dalam mengevaluasi kinerja dosen

tersebut, meliputi:

a. Kualitas hasil kerja (quality of work) ,

Page 10: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

5

b. Kemampuan (capability),

c. Prakarsa (initiative)

d. Komunikasi (communication), dan

e. Ketepatan waktu (promtness).

C. Pelaksana Penilaian Kinerja Dosen

Dalam melaksanakan evaluasi terhadap kinerja dosen hendaknya

berorientasi pada tujuan, dengan memperhatikan kriteria-kriteria evaluasi

yang telah ditetapkan. Pelaksanaan evaluasi juga didasarkan pada

program evaluasi yang direncanakan. Agar evaluasi kinerja dosen

berjalan efektif, perlu ditentukan pejabat yang ditugaskan untuk

melakukan evaluasi, artinya siapa yang akan melakukan evaluasi kinerja

dosen tersebut, yang ditetapkan dengan surat keputusan, sehingga ketika

melakukan evaluasi memiliki legilatas yang kuat. Evaluasi kinerja dosen

hendaknya dilakukan oleh orang yang memiliki kesempatan yang luas

untuk mengamati perilaku dosen secara langsung di kelas.

Dengan adanya ketetapan siapa yang akan melakukan evaluasi

diharapkan pelaksanaan evaluasi akan berjalan secara baik dan

berkelanjutan. Ada beberapa kemungkinan tentang siapa yang dapat

melakukan evaluasi kinerja dosen:

1. Evaluasi oleh Satuan Penjamin Mutu Internal atau Ketua Program

Studi.

2. Evaluasi oleh mahasiswa.

3. Evaluasi oleh Tim Independen yang ditetapkan oleh Program Studi

atau Perguruan Tinggi.

4. Evaluasi diri.

5. Evaluasi yang dilakukan oleh petugas TU yang ada Universitas

Dharmas Indonesia, ruang lingkup evaluasi dibatasi pada aspek

Page 11: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

6

administrasi akademik, yaitu menilai kesesuaian tugas mengajar

dengan jadwal, kehadiran Tim dosen, pelaksanaan UTS dan UAS.

6. Evaluasi kombinasi, artinya dilakukan secara simultan, baik oleh

Ketua Program Studi, TIM evaluasi yang dibentuk di Universitas

Dharmas Indonesia, evaluasi oleh mahasiswa dan evaluasi diri.

D. Waktu Penilaian Kinerja Dosen

Ditinjau dari segi waktu pelaksanaan penilaian kinerja dosen berbasis

pengawasan, terdiri atas :

1. Penilaian terus menerus, yaitu penilaian kinerja yang dilakukan

untuk mengendalikan atau menilai secara berkelanjutan tanpa

terbatas pada jangka waktu tertentu.

2. Penilaian berkala, yaitu penilaian yang dilakukan untuk

mengendalikan atau menilai pada jangka waktu tertentu,

berdasarkan rencana atau program yang telah ditetapkan.

3. Penilaian sewaktu-waktu, yaitu penilaian kinerja yang dilakukan

untuk mengendalaikan dan menilai secara mendadak berdasarkan

data, informasi, atau keperluan pada saat tertentu terhadap suatu

persoalan khusus di luar rencana yang kegiatan

penilaian/pengawasan yang telah ditetapkan.

Page 12: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

7

BAB II

LANDASAN EVALUASI KINERJA DOSEN

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2. Undang-undang No. 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan

Tinggi.

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor: 109/D/O/2008 tentang pemberian ijin penyelenggaraan

program-program studi dan pendirian Universitas Dharmas

Indonesia yang diselenggarakan oleh Yayasan Amanah Ampang

Kuranji di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya Propinsi

Sumatera Barat.

5. Akte Notaris Yayasan Amanah Ampang Kuranji Nomor: 02

Tanggal 10 November 2005.

Page 13: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

8

BAB III

JENIS DAN WEWENANG EVALUASI KINERJA DOSEN

A. Jenis evaluasi kinerja dosen

Evaluasi kinerja dosen dapat diklasifikasikan menurut jenisnya

sebagai berikut:

1. Ditinjau dari ruang lingkupnya

Evaluasi kinerja dilakukan oleh pimpinan program studi untuk

menilai dosen yang bertugas pada program studi tersebut serta

oleh setiap mahasiswa yang telah mengontrak mata kuliah dan

mendapat perkuliahan dari dosennya masing-masing, atau

peniliaian kinerja dosen oleh TIM penilai yang telah ditetapkan

oleh pimpinan Universitas Dharmas Indonesia.

2. Ditinjau dari segi waktu pelaksanaan

Ditinjau dari segi waktu pelaksanaan, evaluasi kinerja terbagi atas:

a. Evaluasi terus-menerus, yaitu evaluasi yang dilakukan oleh

mahasiswa dan pimpinan program studi dan pimpinan

Universitas Dharmas Indonesia atau oleh tim yang ditunjuk.

Dilakukan setiap akhir semester.

b. Evaluasi sewaktu-waktu, yaitu evaluasi kinerja dosen yang

dilakukan secara mendadak berdasarkan informasi, atau

keperluan pada saat tertentu terhadap suatu persoalan khusus di

luar rencana evaluasi yang telah ditetapkan.

Page 14: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

9

3. Ditinjau dari segi substansinya

Ditinjau dari segi substansinya, penilaian kinerja dosen terbagi atas:

a. Penilaian dan pengawasan mutu, yaitu penilaian kinerja

berbasis pengawasan yang dilakukan untuk menilai situasi,

kondisi, dan kemampuan dosen dalam melaksanakan tugas-

tugas profesionalnya yang sesuai dengan standar atau criteria

yang telah ditetapkan.

b. Penilaian Perkembangan, yaitu penilaian berbasis pengawasan

dilakukan untuk menilai perkembangan pelaksanaan tugas

setelah dosen tersebut dinilai kinerjanya dan dilakukan umpan

balik dalam jangka waktu tertentu.

B. Wewenang Pejabat/Petugas yang melaksanakan evaluasi kinerja

dosen

Agar kegiatan penilaian kinerja berjalan efektif, maka pejabat yang

bertugas untuk melaksanakankan penilaian perlu ditetapkan ruang

lingkup kewenangannya, antara lain:

a. Penilaian/pengawasan oleh mahasiswa dilakukan dengan

menggunakan format yang telah disediakan oleh Universitas

Dharmas Indonesia. Format penilaian yang telah diisi

dikembalikan kepada petugas yang ditunjuk.

b. Menyusun program pengawasan, dan mensosialisasikannya

kepada dosen yang akan dinilai dan kepada mahasiswa peserta

kuliah.

c. Menghubungi dosen yang akan dinilai/diawasi, baik dengan

maupun pemberitahuan terlebih dahulu kepada yang

bersangkutan.

Page 15: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

10

d. Meminta bahan dan/atau keterangan yang diperlukan dan wajib

diberikan oleh dosen yang dinilai/diawasi.

e. Memberi saran teknis administratif dan teknis educative kepada

dosen sesuai standar kerja yang berlaku.

f. Mengambil tindakan korektif (khusus tindakan ini dilakukan oleh

pimpinan program studi) terhadap penyimpangan atau

penyelewengan dalam pelaksanaan tugas oleh dosen serta

melaporkannya kepada pimpinan Universitas Dharmas Indonesia

C. Ruang Lingkup Tugas Penilai kinerja dosen

Evaluasi kinerja dosen dapat dilakukan oleh pimpinan program studi,

oleh Tim penilaian yang dibentuk oleh pimpinan Program Studi, dosen

itu sendiri (evaluasi diri) serta oleh mahasiswa. Hal-hal yang harus

dilakukan oleh penilai kinerja dosen, antara lain:

1. Menyusun rencana kegiatan penilaian.

2. Menyiapkan alat evaluasi.

3. Menetapan dosen yang akan di evaluasi.

4. Memberitahun dosen yang akan dievaluasi.

5. Melakukan evaluasi dengan menggunakan instrument yang telah

ditetapkan.

6. Memeriksa dokumen-dokumen yang terkait dengan tugas dosen

sebagai pengajar, seperti SAP, silabus, dan handout perkuliahan.

7. Mengolah hasil penilaian.

8. Menyampaikan hasil penilaian kepada dosen yang bersangkutan

dan pimpinan unit kerja.

9. Melakukan tindak lanjut hasil evalauasi kinerja.

Page 16: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

11

BAB IV

PROSEDUR EVALUASI KINERJA DOSEN

A. Prinsip-Prinsip Penilaian Kinerja Dosen

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan

evaluasi kinerja dosen, agar evaluasi yang dilakukan dapat

menggambarkan kinerja dosen yang sesungguhnya, yaitu:

1. Penilaian harus mempunyai hubungan dengan pekerjaan dosen.

2. Penilaian harus didasarkan pada standar pelaksanaan kerja dosen.

3. Sistem penilaian yang praktis, mudah dipahami dan dimengerti

serta mudah digunakan, baik oleh mahasiswa, pimpinan Prodi,

oleh tenaga administratif maupun oleh dosen sendiri.

4. Penilaian harus dilakukan secara obyektif dan transparan.

5. Penilaian kinerja dosen harus memberikan manfaat bagi lembaga

maupun dosen sendiri.

6. Hasil penilaian hendaknya bisa dijadikan dasar dalam memberikan

bimbingan teknis operasional dan bantuan pemecahan masalah

untuk kelancaran pelaksanaan tugas dosen.

7. Kegiatan penilaian harus mampu menemukan penyebab kesalahan

dan cara memperbaikinya.

8. Kegiatan penilaian hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana

komunikasi antara pimpinan dengan dosen, sehingga tercapai

pendekatan pribadi serta terpupuk rasa kepercayaan dan

kerjasama yang baik.

9. Penilaian hendaknya dilakukan secara terus-menerus.

Page 17: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

12

10. Penilaian kinerja pada hakekatnya adalah proses kooperatif dan

merupakan suatu bagian yang integral dari manajemen STMIK

Dharmasraya.

B. Metode dan Teknik Evaluasi Kinerja Dosen

Penilaian kinerja dosen dapat dilakukan dengan cara:

a. Secara langsung atau observasi, yaitu dengan melakukan

pemeriksaan dokumen, pertemuan tatamuka, pengisian instrument

evaluasi yang langsung dilakukan oleh tim penilaian.

b. Secara tidak langsung, berupa penilaian atas laporan tertulis dari

mahasiswa, hasil evaluasi diri atau laporan dari petugas

administratif yang mencatat hasil monitoring.

c. Untuk menilai kinerja dosen dilakukan dengan menggunakan

Skala Peringkat (Rating Scale). Penilaian dilakukan dengan

menggunakan skala-skala tertentu, mulai dari yang paling rendah

sampai yang paling tinggi. Penilaian didasarkan pada pendapat-

pendapat penilai.

C. Prosedur Evaluasi

Penilaian kinerja dosen terdiri dari beberapa tahapan. Menurut Gary

(1977:3) penilaian kinerja terdiri dari tiga langkah, yaitu: mendefinisikan

pekerjaan, menilai kinerja, dan memberikan umpan balik. Pandangan lain

yang lebih rinci, dan cocok untuk mengukur kinerja dosen, seperti

dikemukakan oleh Marwansyah dan Mukaram (2000:108) mengemukakan

ada lima langkah dalam Proses Penilaian Unjuk Kerja (PUK), yaitu:

a. Mengidentifikasi tujuan spesifik penilaian unjuk kerja. Contoh

tujuan spesifik ini adalah : mempromosikan karyawan,

mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, mengdiagnosa masalah-

masalah yang dialami karyawan.

Page 18: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

13

b. Menentukan tugas-tugas yang harus dijalankan dalalam suatu

pekerjaan (analisis jabatan). Jika analisis jabatan sudah dilakukan,

pada tahap ini cukup dilakukan upaya untuk memutakhirkan atau

melengkapi informasi hasil analisis jabatan.

c. Memeriksa tugas-tugas yang dujalani. Pada tahap ini, penilai

memeriksa tugas tugas yang dilaksanakan oleh tiap-tiap pekerja,

dengan berpedoman pada deskripsi jabatan.

d. Menilai unjuk kerja. Setelah memeriksa tugas-tugas, penilai

memberikan nilai untuk tiap-tiap unsur jabatan yang diperiksa atau

diamati.

e. Membicarakan hasil penilaian dengan karyawan. Pada tahap

terakhir ini, penilai hendaknya menyampaikan dan mendiskusikan

hasil penilaian kepada karyawan yang dinilai. Karyawan yang

dinilai dapat mengklasifikasikan hasil penilaian dan, bila perlu,

bisa mengajukan keberatan atas hasil penilaiaan.

Penilaian kinerja dosen dapat diilustrasikan dalam bentuk gambar

berikut ini :

Prosedur Penilaian Kinerja Dosen

Page 19: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

14

D. Instrumen Evaluasi Kinerja Dosen

Evaluasi kinerja dosen berbasis pengawasan dapat dilakukan oleh

pimpinan program studi, tim yang dibentuk oleh program studi, oleh

dosen sendiri maupun oleh mahasiswa. Untuk melakukan evaluasi

digunakan instrument evaluasi yang sekaligus berfungsi sebagai

instrument yang dapat digunakan dalam melakukan pengawasan

terhadap kinerja dosen. Setiap penilai menggunakan instrument evaluasi

yang berbeda. Adapun instrument yang digunakan adalah sebagai

berikut:

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA DOSEN

(Penilai : Mahasiswa)

1. Identitas Dosen yg Dinilai

Nama Dosen :

Mata Kuliah yang Diampu :

2. Petunjuk Penilaian

a. Saudara diminta memberikan penilaian terhadap kinerja dosen

dalam melaksanakan tugas pembelajaran sesuai dengan mata

kuliah yang diampu.

b. Penilaian dengan membubuhkah tanda check (v) pada sekala

penilaian yang telah ditetapkan

3. Skala Penilaian:

4 = baik sekali, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Page 20: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

15

No

. Aspek-aspek yang dinilai

Skala

Penilaian

4 3 2 1

A. Persiapan

1. Silabus, materi perkuliahan dan alat bantu pembelajaran

yang di persiapkan dosen.

2. Dosen menyampaikan silabus kepada mahasiswa dan

meminta setiap mahasiswa memilikinya.

3. Menyiapkan daftar peserta mata kuliah.

4. Kesesuaian pelaksanaan perkuliah dengan jadwal

Perkuliahan.

5. Dosen menyiapkan atau membawa berita acara Perkuliahan.

6. Dosen menetapkan atau mengiformasikan tata tertib dan

ketentuan akademis yang harus diikuti oleh mahasiswa.

7. Dosen menyampaikan program perkuliahan kepada

mahasiswa dan tujuan perkuliahan yang akan dicapai.

B. Pelaksanaan

8. Ketepatan waktu dosen dalam mengawali dan mengakhiri

perkuliahan

9. Kehadiran tim Pengampu mata kuliah (Dosen dan asisten)

10. Ketertiban dosen dalam mengisi berita acara perkuliahan dan

semua dosen yang membina mata kuliah

menandatanganinya

11. Pada saat kuliah pertama, dosen melakukan sosialisasi

tentang pengelolaan agenda perkuliahan, kehadiran, tujuan

mata kuliahan, materi tugas, penilaian, tugas .

12. Penggunaan media/alat pelajaran dalam setiap Pertemuan

13. Penguasaan materi kuliah oleh dosen pada saat Mengajar

14. Penggunaan metoda perkuliahan yang sesuai dengan materi

kuliah dan tujuan pembelajaran

15. Dosen melakukan pembelajaran berpusat pada Mahasiswa

16. Kemampuan dosen dalam menegakkan peraturan dalam

perkuliahan

17. Dosen memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri pada

mahasiswa sesuai dengan bobot SKS dan tujuan Perkuliahan

18. Dosen memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri pada

mahasiswa sesuai dengan bobot SKS dan tujuan perkuliahan.

19. Dosen memberikan pertemuan tambahan jika jumlah

pertemuan belum mencapai 16 pertemuan.

20. Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana kelas yang

Page 21: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

16

kondusif.

21. Kemampuan dosen dalam menciptakan lingkungan fisik atau

penataan sarana pembelajaran di kelas.

22. Kemampuan dalam memotivasi siswa agar aktif dalam

proses belajar mengajar.

23. Kemampuan dosen dalam menyampaikan materi

perkuliahan.

24. Penampilan dosen, seperti kerapihan, kebersihan dan

keserasian dalam berpakaian.

25. Penggunaan bahasa dalam pelaksanaan perkuliahan

(kejelasan, sopan dan santun dalam berbahasa.

26. Dosen menerima saran dan kritik dari mahasiswa tentang-

tentang upaya-upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

27. Sikap dosen dalam menerima pendapat mahasiswa yang

terkait dengan materi perkuliahan

28. Kemampuan dosen dalam menghindari penggunaan bahasa

yang bersifat menghina, melecehkan, mengejek dan

menyinggung perasaan orang lain.

C Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

29. Dosen melaksaksanakan UTS dan UAS,sesuai dengan waktu

yang telah ditetapkan/kalender akademik

30. Dosen melayani mahasiswa mengikuti UAS yang jumlah

kehadirannya dalam perkuliahan sekurang-kurangnya 80%

dari jumlah tatap muka

31. Obyektifitas dalam memberikan nilai kepada mahasiswa

32. Pengawasan ujian dilakukan langsung oleh dosen pengampu

mata kuliah

33. Transparansi dalam penetapan nilai akhir mahasiswa dan

pengumuman nilai akhir kepada mahasiswa

34. Dalam pelaksanaan ujian dosen hanya melayani mahasiswa

yang terdapat sebagai peserta mata kuliah

35. Dosen memberikan ujian susulan bagi mahasiswa Peserta

ujian yang tidak hadir pada saat ujian dengan alasan yang

kuat, dapat meminta ujian susulan kepada dosen

penanggung jawab selambat-lambat 1 minggu setelah ujian

36. Dosen penanggung jawab mata kuliah menentukan waktu

dan tempat penyelenggaraan ujian susulan selambat-

lambatnya satu minggu setelah mahasiswa meminta ujian

susulan

37. Dosen menyelenggarakan ujian ulang bagi mahasiswa yang

Page 22: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

17

memperoleh nilai D dan E pada semester yang baru berjalan

selambat-lambatnya satu minggu setelah nilai akhir mata

kuliah diumumkan

38. Jika ada keberatan atas nilai ujian, mahasiswa peserta ujian

dapat menyampaikan keberatan tersebut kepada dosen

penanggung jawab.

39. Ketepatan waktu dalam penyerahan nilai ke Prodi/program

studi atau ke BAAK Dosen mengolah nilai sesuai dengan

pedoman akademik dan menyerahkannya ke Prodi/program

studi

40. Kesesuaian antara materi yang diujikan dengan materi kuliah

yang disampaikan

41. Kesesuaian materi ujian dengan tujuan pembelajaran

42. Bentuk-bentuk soal ujian yang diberikan oleh dosen

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA DOSEN

(Penilai : Dosen (Self Evaluation) )

1. Identitas Dosen

Nama Dosen :

Mata Kuliah yang Diampu :

2. Petunjuk Penilaian

a. Saudara diminta memberikan penilaian terhadap kinerja anda

sendiri dalam melaksanakan tugas pembelajaran sesuai dengan

mata kuliah yang diampu.

b. Penilaian dengan membubuhkah tanda check (v) pada sekala

penilaian yang telah ditetapkan

3. Skala Penilaian:

4 = baik sekali, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Page 23: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

18

No. Aspek-aspek yang dievaluasi

Skala

Penilaian

4 3 2 1

A. Persiapan Perkuliahan

1. Penyiapkan SAP, silabus, materi perkuliahan dan alat

bantu pembelajaran

2. Dalam menyusun materi perkuliahan

mempertimbangkan kerkembangan keilmuan, baik seara

nasional maupun internasional

3. Materi kuliah yang disampaikan di –benchmark secara

internasional dengan materi kuliah yang sama di PT lain

dengan melihat silabus mata kuliah di internet

4. Meninjau ulang materi yang disampaikan setiap

semester berakhir dan merevisinya sesuai dengan

perkembangan keilmuan

5. Menyiapkan dan membawa daftar Hadir mahasiswa

yang berasal dari BAAK.

6. Penyiapan agenda perkuliahan dalam setiap pertemuan

/ perkuliahan dari Prodi

B. Pelaksanaan Perkuliahan

7. Kesesuaian perkuliahan dengan silabus dan materi

yang telah ditetapkan

8. Kehadiran dalam perkuliahan

9. Pengengisian berita acara perkuliahan dan semua dosen

yang membina mata kuliah menandatanganinya

10. Penandatangani berita acara perkuliahan oleh

Mahasiswa

11. Penyampaian silabus, SAP kepada mahasiswa dan

meminta setiap mahasiswa memilikinya

12. Mengindari penggunaan bahasa yang bersifat menghina,

melecehkan, mengejek, dan menyinggung perasaan

mahasiswa.

13. Penyerahkan berita acara perkuliahan ke Prodi/prodi.

14. Perkuliahan pertama, melakukan sosialisasi tentang

pengelolaan agenda perkuliahan, kehadiran, tujuan mata

kuliahan, materi tugas, penilaian, tugas.

15. Penetapan sanksi akademis dan non akademis jika tata

tertib dan ketentuan akademis tidak dipenuhi

mahasiswa.

16. Kemampuan dalam menciptakan hubungan yang

Page 24: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

19

harmonis dengan mahasiswa atau suasana kelas yang

kondusif.

17. Absensi kehadiran mahasiswa setiap pertemuan oleh

Dosen.

18. Keterbukaan dalam menerima pendapat mahasiswa,

dengan memperhatikan kaidah ilmiah dan kebenaran

umum.

19. Pemberian sansi kepada mahasiswa yang terlambat lebih

dari 15 menit.

20. Memberikan tugas kepada mahasiswa seperti

penyusunan makalah, praktek di laboraturium atau

bengkel kerja, praktek lapangan, chapter report, laporan

buku, telaah kritis, menterjemahkan, pameran, konser

sesuai dengan kebutuhan mata kuliah.

21. Jumlah pertemuan dalam setiap semester untuk setiap

mata kuliah yang diampu.

22. Bapak/Ibu memberikan tugas terstruktur dan tugas

mandiri pada mahasiswa.

23. Bapak/Ibu memberikan t.ugas terstruktur dan tugas

mandiri pada mahasiswa.

24. Menghindarkan diri dari sikap arogan serta apriori

terhadap pendapat mahasiswa.

25. Kemampuan dalam menggunakan metode pembelajaran

sesuai dengan tuntutan materi dan tujuan pembelajaran.

26. Kemampuan dalam menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar dalam mengajar.

27. Kemampuan dalam menciptakan ketertiban dalam kelas

28. Kemampuan dalam mengusai materi kuliah pada mata

kuliah yang diampu

29. Dosen menerima saran dan kritik dari mahasiswa

tentang-tentang upaya-upaya perbaikan kualitas

pembelajaran

30. Kemampuan dalam penataan lingkungan fisik sekolah

tinggi.

C. Evaluasi Hasil Belajar

31. Kemampuan dalam melaksaksanakan UTS dan UAS,

mengumpulkan dan menilai tugas

32. Kemampuan melakukan administrasikan secara

terhadap setiap komponen penilaian (UTS, UAS, Tugas,

dsb) menyampaikannya secara transparan kepada

Page 25: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

20

mahasiswa.

33. Kemampuan dalam mengolahan nilai yang merupakan

akumulasi dari berbagai kegiatan yang telah

dilaksanakan (tugas, UTS, UAS, dan lainnya)

34. Mengumumkan dan menyerahkan nilai ke BAAK sesuai

dengan waktu yang telah ditetapkan.

35. Memberikan tes formatif atu kuis untuk memantau

tingkat penyerapan materi kuliah oleh mahasiswa.

36. Memeriksa dan menilai tugas mahasiswa dan hasil

penilaian disampaikan kepada mahasiswa .

37. Melaksanakan UTS dan UAS berdasarkan kalender

akademik STMIK Dharmasraya.

38. Menyusun soal UTS dan UAS sesuai dengan silabus dan

materi yang telah disampaikan

39. Penanggung jawab mata kuliah menyiapkan soal ujian

dan menyerahkannya ke Program Studi selambat-

lambatnya 3 hari sebelum pelaksanaan ujian.

40. Melayani mahasiswa untuk mengikuti ujian yang

terdaptar sebagai peserta mata kuliah.

41. Melayani mahasiswa mengikuti UAS adalah yang

jumlah kehadirannya dalam perkuliahan sekurang-

kurangnya 80% dari jumlah tatap muka.

42. Melayani mahasiswa untuk UTS maupun UAS yang

terdapat sebagai peserta mata kuliah yang diampu.

43. Mengawasi secara langsung pelaksanaan UTS maupun

UAS.

44. Mengharuskan mahasiswa perserta ujian untuk

menandatangani daftar hadir ujian.

45. Mengawas membuat dan menandatangani berita acara

ujian sebanyak rangkat dua, satu untuk dosen

pengampu mata kuliah dan untuk Prodi setelah ujian

selesai ujian.

46. Melayani mahasiswa peserta ujian yang tidak hadir pada

saat ujian dengan alas an yang kuat, dapat meminta

ujian susulan kepada dosen penanggung jawab

selambat-lambat 1 minggu setelah ujian.

47. Penanggung jawab mata kuliah menentukan waktu dan

tempat penyelenggaraan ujian susulan selambat-

lambatnya satu minggu setelah mahasiswa meminta

ujian susulan.

Page 26: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

21

48. Menyelenggarakan ujian ulang bagi mahasiswa yang

memperoleh nilai D dan E pada semester yang baru

berjalan selambat-lambatnya satu minggu setelah nilai

akhir mata kuliah diumumkan.

49. Mengumumkan nilai mahasiswa peserta ujian selambat-

lambatnya 2 minggu setelah pelaksanaan ujian melalui

papan pengumuman di program studi.

50. Jika ada keberatan atas nilai ujian, mahasiswa peserta

ujian dapat menyampaikan keberatan tersebut kepada

dosen penanggung jawab.

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA DOSEN

(Penilai : Seksi Akademik Program Studi )

1. Identitas Dosen

Nama Dosen :

Mata Kuliah yang Diampu :

2. Petunjuk Penilaian

a. Saudara diminta memberikan penilaian terhadap kinerja anda

sendiri dalam melaksanakan tugas pembelajaran sesuai dengan

mata kuliah yang diampu.

b. Penilaian dengan membubuhkah tanda check (v) pada sekala

penilaian yang telah ditetapkan

3. Skala Penilaian:

4 = baik sekali, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Page 27: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

22

No. Aspek-aspek yang dievaluasi

Skala

Penilaian

4 3 2 1

1. Silabus, SAP dan materi perkuliahan diserahkan ke

Program Studi

2. Silabus, SAP dan materi perkuliahan

diserahkan/didokumentasikan ke program studi.

3. Dosen mengejar sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan

4. Dosen mengisi berita acara perkuliahan dan semua

dosen pengajar menandatanganinya.

5. Berita acara ditandatangani oleh dosen dan mahasiswa

6. Penyerahkan berita acara perkuliahan keProdi/prodi

untuk direkapitulasi

7. Nilai tiap komponen dan nilai akhir diadministrasikan

secara transparan oleh dosen dan Prodi dan diumumkan

kepada mahasiswa bersama-sama dengan pengumuman

nilai akhir untuk data computer

8. Dosen menyerahkan nilai akhir ke Prodi

9. UTS dan UAS diselenggarakan berdasarkan kalender

akademik atau jadwal yang telah disusun oleh

Prodi/prodi.

10. Dosen penanggung jawab mata kuliah menyiapkan soal

ujian dan menyerahkannya ke Prodi selambat-lambatnya

3 hari sebelum

pelaksanaannya ujian

11. Dosen mengajar sesuai dengan silabus dan sap yang

sudah disusun

Page 28: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

23

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA DOSEN

(Penilai : Pimpinan Prodi/Prodi/dan Tim Penilaian )

1. Identitas Dosen

Nama Dosen :

Mata Kuliah yang Diampu :

Prodi/Prodi :

2. Petunjuk Penilaian

a. Saudara diminta memberikan penilaian terhadap kinerja anda

sendiri dalam melaksanakan tugas pembelajaran sesuai dengan

mata kuliah yang diampu.

b. Penilaian dengan membubuhkah tanda check (v) pada sekala

penilaian yang telah ditetapkan

3. Skala Penilaian:

4 = baik sekali, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

No. Aspek-aspek yang dievaluasi

Skala

Penilaian

4 3 2 1

A. Persiapan

1. SAP, Silabus, materi perkuliahan dan alat bantu

pembelajaran yang disusun dosen.

2. Materi perkuliahan mempertimbangkan kerkembangan

keilmuan, baik seara nasional maupun internasional

3. Materi kuliah yang disusun dosen di –benchmark secara

internasional dengan materi kuliah yang sama di PT lain

dengan melihat silabus mata kuliah di internet

4. Review atau revisi silabus, SAP dan materi yang

disampaikan dosen setiap semester

5. Penyiapkan daftar Hadir mahasiswa yang berasal dari

BAAK dalam setiap perkuliahan

B. Pelaksanaan Perkuliahan

6. Kesuaian perkuliahan yang disampaikan dengan silabus

dan materi yang telah ditetapkan

7. Bapak/Ibu memberikan tugas terstruktur dan tugas

Page 29: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

24

mandiri pada mahasiswa

8. Ketepatan waktu dosen dalam melaksanakan

9. Kesediaan dosen dalam membawa agenda perkuliahan

dari Prodi dalam setiap perkuliahan

10. Pengisian berita acara perkuliahan oleh dosen dan

penandatanganan berita acara oleh dosen

11. Penyerahkan berita acara perkulaiahan ke Prodi/prodi oleh

dosen pengampu mata kuliah

12. Penyampaikan silabus kepada mahasiswa dan meminta

setiap mahasiswa memilikinya

13. Kegiatan dosen pada pertemuan pertama melakukan

sosialisasi tentang pengelolaan agenda perkuliahan,

kehadiran, tujuan mata kuliahan, materi tugas, penilaian,

tugas.

14. Kemampuan dosen dalam memberikan sanksi akademis

dan non akademis jika tata tertib dan ketentuan akademis

tidak dipenuhi mahasiswa

15. Kemampuan dosen dalam menyampaikan tujuan yang

akan dicapai

16. Dosen melakukan absensi kehadiran mahasiswa setiap

pertemuan

17. Bapak/Ibu dalam melakukan pembelajaran berpusat pada

mahasiswa

18. Dosen memberikan sansi kepada mahasiswa yang

terlambat lebih dari 15 menit.

19. Kemampuan dosen dalam memberikan tugas kepada

mahasiswa seperti penyusunan makalah, praktek di

laboraturium atau bengkel kerja, praktek lapangan,

chapter report, laporan buku, telaah kritis,

menterjemahkan, pameran, konser sesuai dengan

kebutuhan mata kuliah

20. Penyiapkan daftar Hadir mahasiswa yang berasal dari

BAAK dalam setiap perkuliahan

21. Bapak/Ibu memberikan tugas terstruktur dan tugas

mandiri pada mahasiswa

22. Bapak/Ibu menggunakan metoda mengajar yang sesuai

dengan tujuan kuliah

23. Dosen mengajar mata kuliah yang diampu sebanyak 16x

Pertemuan. Jika kurang maka akan melenggkapinya

24. Penggunaan alat bantu pembelajaran oleh dosen dalam

Page 30: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

25

setiap perkuliahan

C. Penilaian Hasil Belajar

25. Ketepatan waktu pelaksaksanakan UTS dan UAS (sesuai

dengan kalender akademik)

26. Administrasikan terhadap setiap komponen penilaian

(UTS, UAS, Tugas, dsb) menyampaikannya secara

transparan kepada mahasiswa.

27. Pengolahan nilai yang merupakan akumulasi dari berbagai

kegiatan yang telah dilaksanakan (tugas, UTS, UAS, dan

lainny)

28. Ketepatan waktu dalam mengumumkan dan

menyerahkan nilai ke BAAK

29. Kegiatan dosen dalam memberikan tes formatif atau kuis

untuk memantau tingkat penyerapan materi kuliah oleh

mahasiswa

30. Dosen memeriksa dan menilai tugas mahasiswa dan hasil

penilaian disampaikan kepada mahasiswa

31. Kesuaian soal UTS dan UAS sesuai dengan silabus dan

materi yang telah disampaikan

32. Ketepatan waktu penyerahan soal ke Prodi untuk

digandakan

33. Konsistensi dosen dalam melayani mahasiswa untuk

mengikuti ujian adalah yang terdaptar sebagai peserta

mata kuliah

34. Konsistensi dosen dalam melayani mahasiswa mengikuti

UAS adalah yang jumlah kehadirannya dalam perkuliahan

sekurang-kurangnya 80% dari jumlah tatap muka

35. Kemampuan dosen mengawasi secara langsung

pelaksanaan UTS dan UAS

36. Ketertiban dalam pelaksanaan ujian oleh dosen

37. Ketertiban dalam pengisian berita acara perkuliahan, yaitu

dosen sebagai pengawas membuat dan menandatangani

berita acara ujian sebanyak rangkat dua, satu untuk dosen

pengampu mata kuliah dan untuk Prodi setelah ujian

selesai ujian

38. Pelayanan dosen terhadap mahasiswa peserta ujian yang

tidak hadir pada saat ujian dengan alasan yang kuat, dapat

meminta ujian susulan kepada dosen penanggung jawab

selambat-lambat 1 minggu setelah

Ujian

Page 31: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

26

39. Penetapan waktu ujian susulan oleh penanggung jawab

mata kuliah dalam menentukan waktu dan tempat

penyelenggaraan ujian susulan selambat-lambatnya satu

minggu setelah mahasiswa meminta ujian susulan

40 Penyelenggarakan ujian ulang bagi mahasiswa yang

memperoleh nilai D dan E pada semester yang baru

berjalan selambat-lambatnya satu minggu setelah nilai

akhir mata kuliah diumumkan

41. Dosen penanggung jawab mata kuliah mengumkan nilai

mahasiswa peserta ujian selambat-lambatnya 2 minggu

setelah pelaksanaan ujian melalui papan pengumuman di

Prodi

42. Sikap dosen terhadap keberatan atas nilai ujian,

mahasiswa peserta ujian dapat menyampaikan keberatan

tersebut kepada dosen penanggung jawab.

43. Dosen memberikan konsultasi kepada mahasiswa yang

mengalami masalah dalam perkuliahan

44. Dosen menerima saran dan kritik dari mahasiswa tentang-

tentang upaya-upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

E. Pengolahan Hasil Evaluasi Kinerja Dosen

Pengolahan hasil evaluasi kinerja dosen dilakukan oleh pihak Prodi

atau oleh tim yang dibentuk oleh progam studi, dengan prosedur sebagai

berikut:

1. Pembobotan untuk setiap alternatif penilaian, yaitu:

a. Baik sekali = 4

b. Baik = 3

c. Cukup = 2

d. Kurang = 1

2. Penjumlahan nilai pada setiap bagian atau kategori kegiatan

dosen (persiapan, pelaksanaan dan evaluasi belajar mahasiswa)

3. Pembobotan untuk setiap kategori kegiatan dosen, yaitu:

a. Kegiatan Persiapan Kuliah, bobot = 3

b. Pelaksanaan PBM, bobot = 4

Page 32: Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Undhari

27

c. Evaluasi hasil belajar = 3

Pengolahan evaluasi kinerja dosen dilakukan dengan ketentuan

sebagai berik

1. Nilai Persiapan Kuliah (NPK) = jumlah skor yang dicapai =

2. Nilai pelaksanaan PBM (NPBM)= Jumlah skor yang dicapai =

3. Nilai kegiatan Evaluasi (NEVA) = Jumlah skor yang dicapai =

Nilai kinerja dosen (NPK + NPBM + NEVA) =

Jumlah Aspek yang dievaluasi

Hasil pengolahan kinerja dosen dikonversikan dalam bentuk skala

penilaian sebagai berikut :

No. Rentang Nilai Kualifikasi Keterangan

1 3,60 – 4 A Sangat Baik

2 3,00 – 3,59 B Baik

3 2,40 – 2,99 C Cukup

4 1,00 – 2,39 D Kurang

F. Tindak Lanjut Evaluasi

Tindak lanjut yang dapat dilakukan dari kegiatan evaluasi kinerja

dosen, antara lain:

1. Perbaikan dan pengembangan kinerja dosen.

2. Penyesuaian-penyesuaian konpensasi.

3. Keputusan-keputusan dalam pemberiaan tugas-tugas kepada

dosen, promosi, transfer dan demosi.

4. Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan.