pedoman operasional penilaian angka kredit ......2020/07/07 · pedoman operasional penilaian angka...
TRANSCRIPT
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT
KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL PANGKAT DOSEN TAHUN 2019
DISAMPAIKAN OLEH
AHMAD RAFIQI TANTAWIDALAM KEGIATAN SOSIALISASI PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT
KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL PANGKAT DOSEN TAHUN 2019
DISELENGGARAKAN OLEH LLDIKTI 1, MEDAN 21 JULI 2020
SURAT DIRJEN PENDIDIKAN TINGGI KEMENDIKBUD NOMOR 638/E.E4/KP/2020 TANGGAL 23 JUNI 2020
PENILAIAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL/ PANGKAT DOSEN YANG DIAJUKAN MELALUI LAMAN https://pak.kemdikbud.go.id MULAI 01 JULI 2020 sampai 31 Desember2020BAIK USULAN BARU MAUPUN PERBAIKANAKAN MENGGUNAKAN PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT DOSEN TAHUN 2019
TERHITUNG MULAI 01 JULI 2020 PENILAIAN/PENGUSULAN JABATAN FUNGSIONAL ANGKA KREDIT DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN MEMATUHI PEDOMAN OPERASIONAL PENIALAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL PANGKAT DOSEN TAHUN 2019 TERUTAMA TENTANG JURNAL YANG DIUNGGAH TIDAK DIBENARKAN MENGGUNAKAN GOOGLE DRIVE
SURAT KEPALA LLDIKTI WILAYAH 1 NOMOR B/284/LL1/KK.01.02/2020 TANGGAL 13 JULI 2020
PO PAK 2014/2015 PO PAK 2019+REVISI
MENGAPA HARUS BERUBAH?
MENGELABORASI KEGIATAN “KAMPUSMERDEKA”
MEMPENGARUHI AKTIVITAS TRI DHARMA PT
UNDANGAN ACARA INI
Penilaian
Usul LK/GBLokakarya
Audiens
i
Audien
si
Penetapan
Angka KreditSK Jabatan
PENILAIAN USULAN
PT/LLDIKTI
K/L Mitra
1
2
3Bandin
g
Komponen Penilaian Jabatan Akademik/ Pangkat Dosen
• Komponen penilaian dalam jabatan akademik dosen terdiri dari
• (i) unsur utama yang meliputi:
• pendidikan (meliputi pendidikan sekolah dan pelaksanaan pendidikan pengajaran) buku pedoman Hal. 11-15
• penelitian (meliputi pelaksanaan penelitian dan menghasilkan karya ilmiah sains/teknologi/seni/sastra), dan
• pengabdian kepada masyarakat dan
• (ii) unsur penunjang yang merupakan kegiatan pendukung pelaksanaan tugas pokok dosen.
Unsur Utama : Pendidikan Sekolah• Angka kredit ijazah dihitung berdasarkan
selisih antara angka kredit gelar yangdiperoleh terakhir dengan angka kredit gelar yang telah dihitung pada pengusulan jabatan terakhir sebelumnya
• Bukti ijazah yang diakui adalah ijazah yang dikeluarkan oleh:
a. perguruan tinggi atau program studi dalam negeri yang terakreditasi paling rendah B; dan
b. perguruan tinggi luar negeri yang telah mendapat penyetaraan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa)Kemenristekdikti.
Apabila bidang ilmu untuk gelar akademik terakhir yang kedua, tidak sesuai dengan bidang penugasan jabatan fungsionalnya, maka angka kreditnya disamakan dengan angka kredit kegiatan pengembangan diri untukmeningkatkan kompetensi dengan nilai angka kredit untuk S3 adalah disetarakan dengan 15 angka kredit dan S2 adalah 10 angka kredit.
UNSUR UTAMA : PENGAJARAN
Kegiatan melaksanakan
pendidikan
semua kegiatan yang terkaitdengan pembelajaran,
pembimbingan, pengujian, menduduki jabatan pimpinanperguruan tinggi dan kegiatan peningkatan kompetensi diri.
Namun demikian perlu ditekankan bahwa untuk setiap
usul kenaikan jabatanakademik/pangkat harus ada
kegiatan pengajaran
Wewenang dan Tanggung JawabMengajar
Setiap jenjang jabatan akademik mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran serta bimbingan tugas akhir(skripsi, tesis dan disertasi).
Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Mengajar Program Studi
Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan Laporan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi
• Jumlah angka kredit
kumulatif minimal yang
harus dipenuhi oleh
setiap dosen untuk
dapat di angkat dalam
jabatan akademik
paling sedikit
dibutuhkan angka
kredit 90% (sembilan
puluh persen) dari
unsur utama tidak
termasuk pendidikan
Jumlah angka kredit kumulatif minimal
Unsur Utama: Pelaksanaan Penelitian
aturan tentang jabatan
akademik diharapkan
mendukung program
pencapaian tujuan
pendidikan dan mengejar
ketertinggalan dari negara-
negara lain dalam
produktivitas karya ilmiah
jenis karya ilmiah
jenis karya ilmiah sebagai syarat utama menduduki jenjang jabatan akademik
tertentu dapat berbeda satu dengan yang lainnya
untuk karya ilmiah tertentu yang digunakan dalam
kenaikan jabatan akademik diberlakukan batas paling tinggi yang
diakui
Penentuan batas paling tinggi yangdiakui disesuaikan
dengan kriteria jabatan akademik
Jenis kegiatan, kriteria, angka kredit dan angka
kredit paling tinggi
pengajuan dalam penelitian dan
penyebarluasan IPTEKS
PO PAK 2014/2015 PO PAK 2019+REVISI
APA YANG BERUBAH?• UNTUK SETIAP KELOMPOK USULAN JAFUNG/PANGKAT DOSENSYARAT KHUSUS
• UNTUK USULAN KE GURU BESAR/PROFESOR
• USULAN JAFA YANG TERGOLONG KELOMPOK LUAR BIASA(MEMILIKI MASA KERJA MINIMUM, DAN USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR DOSEN YANG MEMILIKI IJAZAH S3 KURANG DARI 3 TAHUN
SYARAT TAMBAHAN
• PENULIS PERTAMA, PENDAMPING, KORESPONDENSIPROPORSI NILAI PARA PENULIS
KELEBIHAN ANGKA KREDIT PELAKSANAAN PENELITIAN
MULTIDISIPLIN, INTERDISIPLIN, DAN TRANSDISIPLIN
LAINNYA
PROPORSI & PENGGUNAANNYA
TIDAK TERINTEGRASI/TERINTEGRASI/MENCIPTAKAN PEMAHAMAN BARU
SYARAT KHUSUS
6a. Tugas, tanggung jawab dalam publikasi karya ilmiah untuk kenaikan jabatan akademikReguler sebagai Penulis Pertama dan sekaligus Penulis Korespondensi
KELOMPOK NAIK JABATAN SECARA REGULER
50%-NYA WAJIB DIPENUHI DARI JIB DENGAN FAKTOR DAMPAK SESUAI BIDANG ILMUNYA
6b. Tugas, Tanggung fawab dalam Publikasi Karya trmiah untuk Kenaikan Loncat Jabatan Akademik sebagai Penulis Pertama dan sekaligus Penulis Korespondensi
KELOMPOK NAIK JABATAN SECARA LONCAT
Ketentuannya:
pengusul loncat iabatan Asisten Ahli ke Lektor Kepala dan Lektor ke Profesor harusmemenuhi ketentuan:
6c. Tugas, Tanggung fawab dalam Publikasi Karya trmiah untuk KenaikanPangkat dalam Jabatan Akademik yang Sama sebasai Penulis Utama
KELOMPOK NAIK PANGKAT/GOL. DI JABATAN SAMA
• Untuk pemenuhan persyaratan khusus pada:
• (a) kelompok usulan kenaikan jabatan akademik secara regular (Tabel 6a) dan loncat jabatan (Tabel 6b), Penulis artikel yang dapat digunakan adalah Penulis Pertama dan sekaligus Penulis Korespondensi;
• (b) kelompok usulan kenaikan pangkat pada jabatan akademik sama (Tabel 6c), Penulis artikel yang dapat digunakan adalahPenulis Utama, dan satu artikel hanya dapat digunakan untuk 1 (satu) kali pemenuhan pengusulan syarat khusus.
SYARAT TAMBAHAN: UNTUK NAIK KE PROFESOR
UNTUK NAIK KE PROFESOR
PERHATIKAN JUGA keterkaitan antara bidang ilmu penugasan
• Untuk penjaminan mutu keilmuan, penilaian kenaikan jabatan akademik menjadi Profesor
selain kecukupan angka kredit dan pemenuhan syarat publikasi karya ilmiah, juga
mempertimbangkan keterkaitan antara bidang ilmu penugasan Profesor ang diusulkan dengan kualifikasi akademik Doktor, karya ilmiah yang diperoleh sebelum dan setelah mencapai gelar
doktor
UNTUK KELOMPOK LUAR BIASA BAGI KELOMPOK MASA KERJA MINIMUM: KE GB
(A). KARYA ILMIAH SYARAT KHUSUS: DI JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI, yaitu Jurnal
Terindeks dalam basis data internasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (Web of
Science dan/atau Scopus) dengan SJR jurnal JIF WoS SESUAI BIDANG ILMUNYA. Tidak termasuk
dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan cancelled di Scopus/SCImagojr;
dan
(B). Melampirkan bukti proses pembimbingan paling sedikit setara 80 (delapan puluh) angka kredit yang
berasal dari bimbingan Tugas Akhir, KKL, KKN, PKL, Magang, Kegiatan Kemahasiswaan
SYARAT TAMBAHAN: UNTUK KELOMPOK LUARBIASA BAGI KELOMPOK MASA KERJA MINIMUM: KE LK
(A). KARIL SYARAT KHUSUS MINIMAL DI: JURNAL INTERNASIONALBEREPUTASI, yaitu Jurnal Terindeks dalam basis data internasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau Scopus) dengan SJR jurnal di atas 0,10 atau memiliki JIF WoS paling sedikit 0,05. Tidak termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan cancelled di Scopus/SCImagojr; dan
(B). Melampirkan bukti proses pembimbingan paling sedikit setara 40 (empat puluh) angka kredit yang berasal dari bimbingan Tugas Akhir, KKL, KKN, PKL, Magang, Kegiatan Kemahasiswaan
SYARAT TAMBAHAN: USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESORYANG MEMILIKI IJAZAH S3 KURANG 3 TAHUN
• (A). 1 (SATU) KARYA ILMIAH SYARAT KHUSUS MINIMAL DI: JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI
TERBIT SETELAH STUDI (BUKAN BAGIAN DARI DISERTASI), yaitu Jurnal Terindeks dalam basis data
internasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau Scopus) dengan SJR
jurnal di atas 0,10 atau memiliki JIF WoS paling sedikit 0,05. Tidak termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal
berstatus coverage discontinued dan cancelled di Scopus/SCImagojr; dan
• (B). 1 (SATU) KARIL SYARAT KHUSUS: DI JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI TERBIT
SETELAH STUDI (BUKAN BAGIAN DARI DISERTASI), yaitu Jurnal Terindeks dalam basis data
internasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau Scopus) dengan SJR
jurnal JIF WoS SESUAI BIDANG ILMUNYA. Tidak termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus
coverage discontinued dan cancelled di Scopus/SCImagojr; dan
PROPORSI NILAI PARA PENULIS
PENULIS KORESPONDENSI
KETENTUAN LAINNYA:JIKA PENULIS
KORESPONDENSI LEBIH DARI 1 ORANG PADA
PENULIS PENDAMPING, MAKA: PROPORSI 40% ITU
DIBAGI SEJUMLAH PENULISKORESPONDENSI
KELEBIHAN ANGKA KREDIT PELAKSANAAN PENELITIAN
KELEBIHAN ANGKA KREDIT PELAKSANAAN
PENELITIAN DAPAT LANGSUNG
DIGUNAKAN,PALING TINGGI SEBESAR 40%
MULTIDISIPLIN, INTERDISIPLIN, DAN TRANSDISIPLIN
TERIMAKASIHsemoga
bermanfaat