pedoman - kimia.unibabwi.ac.id · pgri banyuwangi (uniba) menetapkan kuliah kerja nyata (kkn)...
TRANSCRIPT
“REEKSISTENSI PEMBERDAYAAN
KESEJAHTERAAN KELUARGA
DALAM MENGEMBANGKAN
EKONOMI KERAKYATAN”
PEDOMAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI TAHUN 2015
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
Tema: REEKSISTENSI
PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
DALAM MENGEMBANGKAN EKONOMI KERAKYATAN
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
2015
KATA PENGANTAR
Kuliah Kerja Nyata (KKN ) merupakan salah satu mata kuliah wajib
bagi mahasiswa Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA). Oleh karena itu
bagi UNIBA kegiatan KKN merupakan kegiatan rutin t ahunan. Pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin kompleksnya
kebutuhan masyarakat, menuntut pelaksanaan KKN yang semakin baik. Agar
pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan baik, diperlukan pedoman
pelaksanaan yang dapat diacu oleh semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan KKN. Atas dasar inilah buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata
(KKN) ini disusun.
Tujuan utama penyusunan buku pedoman ini adalah, agar pihak- pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan KKN memiliki pedoman dalam setiap
tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi, serta pelaporan kegiatan KKN. Buku Pedoman KKN initerdiri
atas 5 (lima) bab yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata, Bab III Evaluasi dan Pelaporan, Bab IV Tata Tertib KKN, dan Bab V
Penutup. Dengan adanya buku pedoman KKN ini diharapkan kualitas dan
akuntabilitas publik pelaksanaan KKN semakin meningkat serta memberi
kontribusi yang optimal terhadap pembangunan bangsa dan Negara.
Terbitnya buku Pedoman KKN ini berkat kerja keras tim
penyusun yang didukung oleh kerjasama banyak pihak. Oleh karena itu
kepada tim penyusun serta pihak lain yang terlibat dalam penyusunan buku
Pedoman KKN ini kami ucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari bahwa
buku pedoman ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari
pengguna selalu kami nantikan.
Banyuwangi, Ju l i 2015
Penyusun,
Abdul Munir M.Pd
Ketua Panitia
SAMBUTAN REKTOR
Dalam rangka meningkatkan kompetensi sosial mahasiswa, Universitas
PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai
salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah
memberi pengalaman belajar kepada mahasiswa melalui keterlibatan
secara langsung dalam menemukan, mengenali, menganalisis potensi dan
memecahkan permasalahan masyarakat melalui penerapan ilmu
pengetahuan teknologi dan seni (ipteks). Melalui KKN ini diharapkan kontribusi
UNIBA terhadap pembangunan masyarakat dan negara semakin meningkat.
Untuk menjamin kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan KKN, kami
menugaskan Panit ia untuk mengkoordinasikan penyusunan buku
Pedoman KKN, dan kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmatNya buku Pedoman KKN telah hadir dihadapan kita.
Buku Pedoman KKN memuat tata langkah yang harus ditempuh pada setiap
tahapan pelaksanaan KKN yaitu; perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan, serta tata tertib KKN. Semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan KKN diharapkan dapat menjadikan buku pedoman ini sebagai
pijakan dalam melaksanakan KKN sesuai dengan tugas dan fungsinya
masing-masing.
Penyusunan Pedoman KKN ini memerlukan waktu yang cukup
panjang serta melibatkan semua unsur civitas akademika UNIBA. Untuk itu,
melalui kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada tim penyusun serta pihak lain yang terlibat baik langsung maupun
tidak langsung. Semoga buku Pedoman KKN ini dapat diterapkan dengan
sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil
kegiatan KKN di masa-masa yang akan datang, serta memberi manfaat
yang optimal bagi UNIBA dan masyarakat yang menjadi sasaran KKN.
Banyuwangi, Ju l i 2015
Rektor,
Drs.H. Teguh Sumarno,MM
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. i
SAMBUTAN REKTOR ………………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
................................................................ 1
1.1 Dasar dan Tujuan ........................................................................................... 1
1.1.1 Dasar .................................................................................................. 1
1.1.2 Tujuan ................................................................................................. 1
1.2 Sasaran dan manfaat Kuliah Kerja Nyata ..................................................... 1
1.3 Sifat Kuliah Kerja Nyata ............................................................................... 2 BAB II PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA ..........................
3
2.1 Pelaksanaan KKN ........................................................................................ 3
2.2 Lokasi KKN .................................................................................................. 3
2.3 Peserta dan Periode Waktu Kuliah Kerja Nyata ........................................... 3
2.4 Tahapan Pelaksanaan KKN .......................................................................... 3
2.4.1 Persiapan .............................................................................................. 3
2.4.2 Penentuan Mahasiswa KKN ................................................................ 4
2.4.3 Penentuan Dosen Pembimbing ............................................................ 4
2.4.5 Pembekalan .......................................................................................... 4
2.4.6 Penyerahan dan Penarikan Mahasiswa ................................................ 5
2.4.7 Observasi Mahasiswa KKN ................................................................. 5
2.5 Koordinator KKN ........................................................................................... 5
2.5.1 Koordinator Lapangan ......................................................................... 6
2.5.2 Koordinator Mahasiswa Kecamatan .................................................... 6
2.5.3 Koordinator Mahasiswa Desa ............................................................. 6
2.6 Pelaksanaan di Lapangan .............................................................................. 6
2.6.1 Pemberangkatan Mahasiswa ............................................................... 6
2.6.2 Kegiatan Mahasiswa ............................................................................. 6
2.6.3 Bimbingan dan Monitoing ................................................................... 7
2.7 Laporan Mahasiswa ....................................................................................... 8
2.8 Laporan Dosen Pembimbing ......................................................................... 8
BAB III EVALUASI DAN PELAPORAN 9
3.1 Tujuan Evaluasi ..................................................................................... 9
3.2 Sistem Penilaian ..................................................................................... 9
3.3 Penyusunan Laporan Panitia ................................................................... 10
3.4 Tindak Lanjut ........................................................................................ 10
BAB IV TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA
..............................
11
4.1 Pra Pelaksanaan ...................................................................................... 11
4.1.1 Pembekalan .......................................................................................... 11
4.1.2 Observasi dan Penjajagan Desa Lokasi KKN ………………............. 11
4.2 Pelaksanaan KKN .................................................................................. 11
4.2.1 Kewajiban Peserta KKN ...................................................................... 11
4.2.2 Larangan ............................................................................................... 12
4.2.3 Sanksi ................................................................................................. 12
BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 14
Lampiran ........................................................................................................ 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar dan Tujuan
1.1 Dasar Dasar pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIBA adalah:
1) Pancasila dan UUD 1945,
2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional,
3) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
4) Peraturan tentang Organisasi dan Tata Kerja UNIBA,
5) Peraturan tentang Statuta UNIBA,
6) Surat Keputusan Rektor tentang Panitia Pelaksana KKN tahun 2015.
1.2 Tujuan 1) Memberi pengalaman belajar yang berharga kepada mahasiswa melalui keterlibatan
secara langsung di masyarakat untuk menemukan, merumuskan, mempelajari,
mengenal potensi masyarakat sasaran, mengorganisasi masyarakat, memecahkan,
dan menanggulangi permasalahan pembangunan masyarakat secara rasional dengan
menumbuhkan motivasi untuk memanfaatkan kekuatan sendiri.
2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran
berdasarkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (Ipteks) secara kolaboratif
dan multidisiplin dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta
mempersiapkan kader-kader pembangunan.
3) Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat.
4) Meningkatkan kedewasaan dan kepribadian, yakni (a) nasionalisme dan jiwa
Pancasila, (b) keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab, dan (c) kemandirian,
kepemimpinan, dan kewirausahaan serta memperluas wawasan mahasiswa.
5) Meningkatkan daya saing nasional.
6) Meningkatkan jiwa peneliti, terutama dalam hal (a) eksplorasi data dan analisis,
(b) mendorong learning community dan learning society.
7) Memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerja sama antara UNIBA
Banyuwangi dengan Pemerintah Kabupaten/Daerah, instansi terkait, dan
masyarakat secara multidisipliner sehingga UNIBA dapat lebih berperan serta
menyesuaikan dengan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdiannya dengan
tuntutan nyata masyarakat yang sedang membangun.
1.2 Sasaran dan Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIBA menuju empat kelompok sasaran, yaitu
mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah, dan UNIBA. Manfaat yang diperoleh pada
masing-masing kelompok sasaran dengan adanya Kuliah Kerja Nyata sebagai berikut.
1) Mahasiswa UNIBA
Melalui kegiatan KKN mahasiswa dapat:
a. memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara kolaborasi
dengan pendekatan multidisiplin,
2
b. memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan ipteks bagi
pelaksanaan pembangunan,
c. memperdalam pemahaman terhadap berbagai permasalan yang dihadapi masyarakat
dalam melaksanakan pembangunan,
d. mendewasakan daya nalar dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan
pemecahan masalah secara komprehensif,
e. melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ipteks
secara multidisipliner,
f. menjadi inisiator, motivator, mediator dan dinamisator masyarakat dalam
meningkatkan kualitas hidup,
g. mengasah dan meningkatkan kecerdasan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
2) Manfaat bagi Masyarakat
Melalui kegiatan KKN, masyarakat diharapkan:
a. memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, dan IPTEKS dalam merencanakan
dan melaksanakan pembangunan,
b. memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan,
dan melaksanakan pembangunan,
c. memperoleh pengalaman dalam menemukenali berbagai potensi yang ada di
masyarakat,
d. memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menggali serta menumbuhkan
potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan, terbentuknya kader-kader yang berkualitas di dalam masyarakat
untuk menjamin keberlanjutan upaya pembangunan,
e. mendayagunakan potensi masyarakat untuk melaksanakan program pembangunan
di desa.
3) Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten/Kota
Melalui kegiatan KKN, Pemerintah Kabupaten/Kota akan:
a. memperoleh bantuan sumber daya dalam menggali informasi potensi
masyarakat dan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,
b. memperoleh bantuan sumber daya dalam mempercepat pelaksanaan
pembangunan,
c. memperoleh bantuan sumber daya dalam mempercepat proses penyampaian
informasi kepada masyarakat.
4) Manfaat bagi UNIBA
Sebagai lembaga pelaksana KKN, UNIBA akan:
a. memperoleh kesempatan dalam menerapkan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan
Seni sebagai perwujudan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
b. memperoleh umpan balik bagi pengembangan kurikulum materi kuliah dan
disiplin ilmu yang dikembangkan,
c. meningkatkan, mempertuas, dan mempererat kerjasama dengan instansi terkait di
daerah melalui rintisan kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN.
1.3 Sifat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIBA dilaksanakan dengan status sebagai mata kuliah
wajib dengan bobot 3 SKS sesuai dengan buku Pedoman Studi UNIBA.
3
BAB II
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
2.1 Pelaksana KKN Program KKN UNIBA berada di bawah tanggung jawab Rektor yang
pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
(LPM) UNIBA. Implementasi kegiatann KKN secara teknis dilakukan oleh Panitia
Pelaksana KKN.
2.2 Lokasi KKN KKN UNIBA dilaksanakan pada desa-desa di Kabupaten Banyuwangi, Jember,
Bondowoso, dan Situbondo.
2.3 Peserta dan Periode Waktu Kuiiah Kerja Nyata (KKN) a. Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIBA adalah mahasiswa yang terdaftar
aktif sebagai mahasiswa UNIBA pada tahun akademik bersangkutan dan memenuhi
persyaratan yang ditentukan.
b. Periode waktu KKN dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun, diprogramkan
pada semester gasal dan dilaksanakan pada akhir bulan Juli sampai dengan akhir
bulan Agustus. Pelaksanaannya dengan sistem blok yaitu mahasiswa penuh berada
di desa selama satu bulan.
2.4 Tahapan Pelaksanaan KKN
2.4.1 Persiapan
1) Pembentukan Panitia Agar pelaksanaan KKN dapat terselenggara dengan baik, perlu dibentuk panitia
pelaksana KKN. Panitia ini bertugas menyelenggarakan dan mengkoordinasikan
kegiatan KKN mulai pendaftaran peserta, pembekalan, pelaksanaan sampai dengan
ujian akhir KKN.
2) Sosialisasi Sosialisasi dimaksudkan untuk menyebarluaskan maksud, dan tujuan KKN sehingga
dapat terbina kerja sama yang erat dengan semua pihak dalam usaha menyukseskan
program KKN. Sosialisasi diberikan dalam dua arah sebagai berikut.
a. Sosialisasi ke dalam, ditujukan kepada semua sivitas akademika UNIBA melalui
rapat-rapat, surat menyurat, informasi, dan publikasi.
b. Sosialisasi ke luar, yaitu informasi tentang program KKN di luar UNIBA yang
ditujukan kepada Pemimpin Daerah beserta jajarannya melalui konsultasi dan
koordinasi secara langsung maupun melalui surat menyurat. Sosialisasi
kepada masyarakat di lokasi KKN melalui Kepala Desa.
3) Penentuan Lokasi Desa KKN Penentuan lokasi desa KKN didasarkan atas pertimbangan kebutuhan desa,
permasalahan di desa, dan persetujuan Pemerintah Kabupaten/Kota.
4
4) Penjajagan Lokasi Penjajagan lokasi bermaksud untuk mendapatkan keterangan yang cukup lengkap dan
rinci tentang desa/kelurahan lokasi tempat pelaksanakan KKN.
2.4.2 Penentuan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa yang mengikuti KKN ditentukan oleh Panitia KKN berdasarkan atas:
a. permohonan mahasiswa yang bersangkutan;
b. memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan oleh Rektor dan Panitia
KKN;
c. Jumlah SKS yang dimiliki mahasiswa adalah 110 termasuk SKS yang
diprogramkan pada semester genap sebelumnya
d. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Panitia.
2.4.3 Penentuan Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing KKN diambil dari dosen-dosen di lingkungan UNIBA. Penentuan
Dosen Pembimbing dikoordinasikan dengan Dekan dan Ketua Program Studi .
Jumlah Dosen Pembimbing disesuaikan dengan kebutuhan yang mengacu pada
jumlah mahasiswa dan jumlah lokasi desa KKN.
2.4.4 Tugas Dosen Pembimbing a. Berpartisipasi dalam pembekalan.
b. Membimbing cara pembuatan program dan rencana kerja KKN.
c. Mengatur waktu dan tempat bimbingan/diskusi bersama mahasiswa bimbingan.
d. Melaksanakan sosialisasi ke desa lokasi KKN.
e. Mengikuti upacara penyerahan Mahasiswa KKN oleh Rektor kepada Bupati.
f. Mengantar mahasiswa KKN ke desa lokasi masing-masing, setelah acara
penyerahan dan bimbingan umum
g. Melaksanakan pembimbingan kepada mahasiswa di desa lokasi KKN minimal dua
minggu sekali, untuk memberikan arahan dalam memecahkan permasalahan yang
dihadapi mahasiswa. Dalam melaksanakan bimbingan, Dosen Pembimbing wajib
melakukan penilaian terhadap kinerja dan kedisiplinan mahasiswa.
h. Ikut serta berperan aktif pada ujian mahasiswa KKN jika dipandang perlu dan
disesuaikan dengan waktu yang ditentukan panitia.
i. Membuat laporan pelaksanaan bimbingan.
j. Mengikuti acara perpisahan di Kabupaten.
2.4.5 Pembekalan Pembekalan KKN dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan,
terutama yang berkaitan dengan masalah pembangunan desa. Melalui pembekalan,
mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan memahami masalah sosial,
masalah pendidikan dan pembelajaran, masalah tata cara bermasyarakat di desa,
masalah pengelolaan potensi, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia,
serta mencari alternatif pemecahannya.
1) Tujuan Pembekalan
1. Memberikan pemahaman tentang pengertian, maksud dan tujuan KKN.
5
2. Membekali mahasiswa tentang pengetahuan teoretis dan praktis yang
dibutuhkan oleh masyarakat desa lokasi KKN.
3. Memberikan informasi secara umum mengenai potensi sumber daya alam, sumber
daya manusia, dan permasalahan-permasalahan yang ada di desa lokasi KKN.
4. Memberikan bekal pengetahuan cara menganalisis permasalahan dan cara
pemecahannya.
5. Memberikan wawasan sosial yang bisa diterima oleh masyarakat dan cara
bekerja sama dalam satu tim secara multidisipliner.
2) Pelaksanaan dan Jadwal Pembekalan Pelaksanaan dan jadwal pembekalan diatur oleh Panitia KKN sesuai dengan kebutuhan,
situasi, dan kondisi pada saat dilaksanakan program KKN.
3) Materi Pembekalan Materi pembekalan KKN dititikberatkan pada (1) kebijakan KKN, (2) penyusunan
program kerja, (3) ekonomi kerakyatan, (4) teknologi pedesaan/tepat guna, (5)
sanitasi dan kesehatan lingkungan, (6) pengembangan sumberdaya
manusia/Pendidikan, (7) sosial budaya pedesaan, agama dan kebudayaan. Materi
lain yang disesuaikan dengan kebutuhan, waktu, situasi, dan kondisi.
4) Narasumber Pembekalan Narasumber pembekalan diambil dari tenaga Dosen UNIBA
dan Dinas/lnstansi luar UNIBA yang sesuai dengan bidangnya.
5) Tata Tertib Pembekalan Tata tertib yang berkaitan dengan pelaksanaan pembekalan KKN dan evaluasi
dalam pembekalan KKN diatur oleh Panitia KKN, seperti tercantum pada lampiran
tentang Tata Tertib KKN UNIBA.
2.4.6 Penyerahan dan Penarikan Mahasiswa KKN Penyerahan mahasiswa peserta KKN oleh Dosen Pembimbing atas nama Rektor kepada
Camat/ Kepala Desa/ Lurah dilakukan dalam upacara penyerahan mahasiswa KKN.
Setelah acara penyerahan, dilakukan penerjunan mahasiswa KKN ke desa-desa lokasi
KKN. Penarikan mahasiswa peserta KKN oleh Dosen Pembimbing atas nama Rektor
dari Kepala Desa/ Lurah dilakukan dalam upacara penarikan mahasiswa KKN.
2.4.7 Observasi Mahasiswa KKN Kegiatan observasi dilakukan oleh mahasiswa KKN didampingi oleh dosen
pembimbing ke desa lokasi KKN untuk mendapatkan berbagai informasi terkait
dengan potensi dan permasalahan yang ada. Informasi ini akan digunakan sebagai
dasar pengembangan program, baik yang bersifat rintisan, komplementer, maupun
lanjutan.
2.5 Koordinator KKN Koordinator KKN terdiri atas Koordinator Lapangan, Koordinator Kecamatan, dan
Koordinator Desa.
6
2.5.1 Koordinator Lapangan Demi kelancaran tugas Panitia KKN, maka dibentuk Koordinator Lapangan, yang
dipilih dari Panitia KKN yang telah berpengalaman. Adapun tugasnya sebagai berikut.
a. Mengadakan penjajagan ke Kabupaten/Kota untuk menentukan lokasi desa
KKN yang akan ditetapkan oleh Bupati atau atas permintaan Panitia KKN.
b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan acara penyerahan dan penarikan mahasiswa
KKN dengan Bupati.
c. Menginventarisasi hal-hal yang dipandang perlu untuk penyempumaan pelaksanaan
KKN.
2.5.2 Koordinator Mahasiswa Kecamatan (Korcam) Koordinator Mahasiswa KKN Kecamatan ditunjuk oleh panitia KKN berdasarkan
musyawarah dengan Koordinator Desa. Adapun tugas Koordinator Kecamatan
adalah sebagai berikut.
a. Mengkoordinasikan aktivitas mahasiswa KKN pada tingkat Kabupaten/
Kecamatan.
b. Melaksanakan tugas lain yang diminta oleh panitia sesuai dengan keperluan.
2.5.3 Koordinator Mahasiswa Desa (Kordes) Koordinator ini dipilih oleh mahasiswa KKN di desa yang bersangkutan dengan
rincian tugas sebagai berikut.
a. Mengkoordinasikan aktivitas mahasiswa di desa masing-masing.
b. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Dosen Pembimbing dan Panitia KKN.
2.6 Pelaksanaan di Lapangan
2.6.1 Pemberangkatan Mahasiswa Pemberangkatan mahasiswa ke desa lokasi KKN diatur oleh Dosen Pembimbing
dan Koordinator Mahasiswa Desa. Sebelum pemberangkatan, terlebih dahulu
dilakukan upacara penyerahan mahasiswa KKN dari Dosen Pembimbing atas nama
Rektor kepada Camat, dilanjutkan dengan penyerahan mahasiswa dari Camat
kepada para Kepala Desa. Sebelum menuju ke desa, dilakukan bimbingan umum
oleh Dosen Pembimbing.
2.6.2 Kegiatan Mahasiswa Kegiatan mahasiswa di desa bergantung pada bidang-bidang yang diprogramkan.
Bidang-bidang yang diprogram harus mengacu kepada tema-tema KKN yang
dipilih. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dicatat dalam Buku Kegiatan
Harian (BKH). Langkah- langkah kegiatan mahasiswa yang dilakukan adalah
observasi ke desa, membuat program dan rencana kerja, pendekatan sosial, dan cara
kerja atau metode yang dilakukan. Berikut adalah tema-tema yang dapat dipilih
oleh mahasiswa dalam rangka pengembangan program dan kegiatan.
a) Ekonomi kerakyatan
b) Teknologi pedesaan/tepat guna
c) Sanitasi dan kesehatan lingkungan
d) Pengembangan sumberdaya manusia/Pendidikan
e) Sosial budaya
7
Karena KKN bersifat multidisiplin, maka pada 1 (satu) kelompok/subkelompok
mahasiswa di desa lokasi KKN minimal menggarap 3 tema.
Dalam kegiatan ini, ada tiga sifat program, yaitu (1) rintisan (program yang belum
pernah ada, atau dilakukan di sekitar desa tersebut, tetapi sangat bermanfaat
dan menyentuh bagi masyarakat desa itu), (2) komplementer (menambahi atau
melengkapi program yang sudah ada ataupun yang akan datang), dan (3) ikutan
(program yang hanya mengikuti program yang telah ada di desa). Dalam
merancang kegiatan KKN, mahasiswa harus mempertimbangkan hal-hal berikut: (1)
dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan mahasiswa atau masyarakat sasaran, (2)
kegiatan yang dikembangkan diterima oleh masyarakat sasaran, dan (3) kegiatan
yang dikembangkan memenuhi prinsip berkesinambungan. Masing-masing sifat
program di atas diberi skor dengan perhitungan skor sebagai berikut.
1) Program Rintisan : 81 - 100
2) Program Komplementer : 61 - 80
3) Program, Ikutan : 20 - 60
Relevansi program dapat dilihat dari segi kecocokan program dengan permasalahan
yang ada di desa lokasi KKN (misalnya, desa pariwisata, desa imbas pariwisata,
desa nelayan/pantai, desa potensial) dan manfaat program tersebut bagi
kepentingan masyarakat, baik jangka pendek maupun jangka panjang di desa yang
bersangkutan. Kategori kerelevanan program tersebut dibedakan atas:
1) tinggi sekali = 100 2) Tinggi = 80 3) Sedang = 60 4) Rendah = 40 5) rendah sekali = 20
Jika ternyata setelah di lapangan, tipe desa berbeda dengan yang ditetapkan maka
program dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada asal disetujui oleh
Dosen Pembimbing, Kepala Desa, dan Panitia KKN.
2.6.3 Bimbingan dan Monitoring Bimbingan dan monitoring terhadap mahasiswa KKN di lapangan
bertujuan agar kegiatan mahasiswa terarah dan berlangsung dengan baik sesuai
dengan perencanaan. Karena itu, faktor bimbingan sangat menentukan keberhasilan
program KKN secara keseluruhan. Mekanisme bimbingan mahasiswa KKN sebagai
berikut.
1. Pengawasan dan bimbingan terhadap mahasiswa di lapangan dilakukan
oleh:
a. Camat dan Kepala Desa;
b. Dosen Pembimbing dan Panitia KKN;
c. Rektor dan Pimpinan lain.
2. Panitia KKN bersama Dosen Pembirnbing mengadakan pertemuan rutin dua
minggu sekali untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan bimbingan di
lapangan;
8
3. Rektor dan pimpinan lain, sewaktu-waktu mengadakan monitoring (sidak) dan
bimbingan langsung terhadap mahasiswa KKN di lapangan.
4. Bimbingan yang dilakukan terhadap mahasiswa KKN dibedakan atas beberapa
jenis, yakni 1) bimbingan umum, 2) bimbingan khusus, dan 3) bimbingan
insidental.
1) Bimbingan Umum Bimbingan umum dilakukan dengan maksud mengarahkan/ membimbing mahasiswa
dalam merencanakan program kegiatan yang akan dilaksanakan di desa KKN
berdasarkan permasalahan dan potensi desa. Bimbingan Umum dapat
dilaksanakan bersamaan dengan upacara penyerahan mahasiswa KKN. Bimbingan
umum diawali dengan pengarahan Rektor UNIBA dan pembekalan.
2) Bimbingan Khusus Bimbingan khusus dilakukan oleh Dosen Pembimbing minimal sekali seminggu.
Bimbingan khusus harus dilakukan di desa lokasi KKN. Selama bimbingan, Dosen
pembimbing diharapkan dapat (1) membantu mahasiswa mengadakan pendekatan
sosial terus-menerus dan intensif terhadap masyarakat desa, (2) membantu
memecahkan masalah yang dihadapi mahasiswa, dan (3) melakukan pengawasan
3) Bimbingan insidental Bimbingan ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan atau Panitia KKN apabila
terjadi peristiwa tertentu yang segera memerlukan penanganan, misalnya, bencana
alam, perkelahian, dan gangguan- gangguan lainnya.
2.7 Laporan Mahasiswa Mahasiswa KKN diwajibkan membuat laporan mengenai semua kegiatan yang
dilakukan di desa lokasi KKN. Jenis laporan yang dibuat mahasiswa adalah berikut.
1) Laporan Harian, yang merupakan penjabaran kegiatan mahasiswa yang
dilakukan sehari-hari, masalah-masalah yang dihadapi, cara pemecahan, dan
sebagainya ditulis dalam Buku Harian (format buku harian terlampir)
2) Laporan Akhir KKN (Kelompok), memuat seluruh kegiatan yang dilakukan
di desa lokasi KKN. Laporan ini merupakan kompilasi terstruktur dari kegiatan
KKN di desa secara umum dan kegiatan setiap cluster mahasiswa di desa
lokasi KKN pada keluarga asuhnya masing-masing. Laporan dibuat sesuai
dengan format yang disiapkan Panitia (terlampir). Laporan Akhir ini akan
diujikan pada ujian akhir KKN (jadwal ujian diatur oleh Panitia).
3) Ujian Akhir KKN, dilaksanakan di salah satu desa lokasi KKN di kabupaten
tersebut, atau di kecamatan, atau di Ibu Kota Kabupaten, atau di kampus yang
penyelenggaraannya diatur oleh panitia KKN.
4) Laporan Akhir KKN diuji oleh dosen penguji didampingi kepala desa
2.8 Laporan Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing membuat laporan setiap minggu setelah mengadakan kunjungan
ke desa. Laporan ini memuat kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan
program kerja, masalah yang dihadapi, dan cara-cara penyelesaiannya, serta saran-
saran pembimbing.
9
BAB III
EVALUASI DAN PELAPORAN
3.1 Tujuan Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan, kendala, dan
masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa dalam pelaksanaan KKN.
3.2 Sistem Penilaian Penilaian dilakukan secara berlanjut mulai dari pembekalan sampai dengan
ujian laporan akhir dan individual. Penilaian dilakukan oleh Dosen
Pelatih/Pembekalan, Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, dan Panitia KKN. Bobot
masing-masing komponen penilaian adalah.
No Komponen Bobot (%) 1 Pembekalan N1 20 2 Pelaksanaan Program dan Kedisiplinan di desa N2 60
3 Ujian N3 20 Nilai Akhir ditentukan dengan rumus :
NA =N1 + 3N2 + NN3
5
Ketentuan penilaian masing-masing komponen, seperti berikut ini.
a) Pembekalan didasarkan pada nilai ujian materi pembekalan dan disiplin dalam
mengikuti pembekalan. Mahasiswa, yang absen 75 % dalam total sesi
pembekalan dinyatakan gugur (tidak lulus KKN). Mahasiswa yang tidak
mengikuti ujian materi pembekalan diberikan skor nol, dan tidak ada ujian susulan
untuk materi pembekalan. Mahasiswa yang gugur dalam pembekalan KKN
tidak diperkenankan lagi melanjutkan kegiatan KKN dalam periode yang
bersangkutan.
b) Pelaksanaan kegiatan di desa dievaluasi berdasarkan Buku Kegiatan
Harian atau Jadwal Kegiatan Harian yang memerikan tentang kegiatan-
kegiatan yang dilakukan dalam penyelesaian program. Skor dengan rentangan
20-100 diberikan sesuai dengan pelaksanaan rencana kegiatan. Disiplin di desa
dievaluasi berdasarkan kehadiran mahasiswa di desa yang dipantau melalui
daftar hadir. Mahasiswa yang tidak pernah absen selama kegiatan diberikan skor
100. Pengurangan skor 10 dilakukan terhadap mahasiswa untuk setiap kali
ketidakhadiran tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. Mahasiswa
yang absen 7 hari atau lebih, dinyatakan tidak lulus KKN atau gugur, kecuali
dengan keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat banyak tugas
yang harus diselesaikan, maka kepada mahasiswa dianjurkan untuk tidak
meninggalkan desa selama ber-KKN. Mahasiswa yang akan meninggalkan desa
lokasi KKN wajib mengisi formulir yang telah disediakan oleh Panitia KKN.
c) Penilaian pelaksanaan KKN di desa dan disiplin mahasiswa dilakukan
oleh Kepala Desa dan Dosen Pembimbing. Aspek yang dinilai oleh Kepala Desa
dan Dosen Pembimbing adalah
10
1. tingkat kehadiran mahasiswa di lokasi KKN,
2. tingkat partisipasi dalam kegiataan KKN di desa lokasi,
3. inisiatif dan pemikiran inovatif yang dapat disumbangkan oleh mahasiswa
kepada desa sasaran, dan
4. sosialisasi dan interaksi dengan aparat dan masyarakat desa di lokasi KKN
5. Penentuan nilai akhir dilakukan dalam rapat Panitia Pelaksanaan KKN
setelah mendapat laporan/pertimbangan dari Koordinator Kabupaten/
Kecamatan, Dosen Pembimbing, Kepala Desa, dan Penguji KKN.
Konversi skor ke nilai menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang ditetapkan
sebagai berikut:
Skor Nilai 85-100 A 70-84 B 55-69 C 40-54 D 0-39 E
3.3 Penyusunan Laporan Panitia Untuk memenuhi akuntabilatas, Panitia KKN wajib menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan KKN. Laporan ini diserahkan kepada Rektor dan disiapkan juga untuk
keperluan audit internal dan eksternal. Dalam penyusunan laporan, sumber atau bahan
laporan berasal dari laporan mahasiswa, Dosen Pembimbing dan Panitia KKN. Isi
laporan menggambarkan jalannya pelaksanaan program KKN secara tahap demi
tahap, mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap penilaian. Dalam laporan
tersebut disertakan pula pembahasan secara analisis yang memungkinkan dapat
disimpulkan. Hasil simpulan itu dapat dijadikan sumbangan pikiran dan saran
dalam peningkatan pelaksanaan program KKN selanjutnya. Laporan yang disusun
bersifat deskriptif analisis.
3.4 Tindak Lanjut Hasil evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan program KKN digunakan
untuk melakukan penyempurnaan- penyempurnaan terhadap program-program dan
kegiatan KKN pada tahun-tahun berikutnya. Penyempurnaan-penyempurnaan
dilakukan dengan mengacu kepada pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Sejauh mana program KKN dapat dihimpun dan dirumuskan, dan sejauhmana
lingkup kegiatan telah dapat dijangkau?
2. Sejauh mana pengaruh pelaksanaan program KKN terhadap
pengembangan diri mahasiswa, terutama dilihat pada gagasan yang bersifat
motivasi, organisatoris, dan teknologis?
3. Sejauh mana kegiatan-kegiatan itu serasi dengan waktu, tempat, dan tenaga
pelaksana serta fasilitas yang ada?
4. Sejauh mana kegiatan-kegiatan itu dapat dilanjutkan dengan mencari
bentuk kerja sama dengan Dinas/lnstansi Pemerintah yang lebih efektif?
5. Sejauh mana UNIBA Banyuwangi mengambil bagian dalam pembangunan?
11
BAB IV
TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIBA
Tata Tertib Kuliah Kerja Nyata disusun sebagai pedoman mahasiswa KKN
untuk dapat berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan
keberhasialn tugas di lapangan. Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa saat
prapelaksanaan dan selama pelaksanaan KKN.
4.1 PRA-PELAKSANAAN
4.1.1 Pembekalan 1) Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan yang
telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan atau perubahan atau tambahannya.
2) Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi yang harus
ditandatangani oleh mahasiawa calon peserta KKN. Presensi pembekalan
merupakan salah satu prasyarat mahasiswa ke lapangan.
3) Mahasiswa wajib mengikuti ujian pembekalan KKN, nilai hasil pembekalan KKN
merupakan salah satu komponen penilaian.
4) Mahasiswa calon peserta KKN bertanggung jawab atas diri pribadi masing –
masing. Apabila ada tanda tangan yang dipalsukan atau terjadi kelebihan tanda
tangan, maka presensi kedua belah pihak dinyatakan tidak berlaku.
5) Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa calon peserta KKN wajib menjaga
ketertiban, berpakaian sopan dan rapi, tidak merokok di dalam kelas, bersepatu,
dan bersikap tenang.
6) Petugas pembekalan (narasumber maupun panitia) berhak menegur,
mencatat atau mengeluarkan mahasiswa calon peserta KKN yang
mengganggu kelancaran kegiatan pembekalan, dan oleh karenanya
dihapus dari presensi sehingga yang bersangkutan tidak berhak ikut
melaksanakan KKN di lokasi.
4.1.2 Observasi dan penjajagan Desa Lokasi KKN 1) Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti semua kegiatan penjajagan dan
observasi di Desa Lokasi KKN masing- masing.
2) Mahasiswa calon peserta KKN wajib membuat Program Kelompok (PK)
dan Program Individu (PI) berdasarkan hasil observasi dan penjajagan di d a e r a h
l o k a s i . PK dan PI wajib disetujui oleh Kepala Desa dan Dosen Pembimbing
masing-masing.
4.2 PELAKSANAAN
4.2.1 Kewajiban Peserta KKN. Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa wajib: 1) Menjaga nama baik almamater.
2) Mengikuti seluruh prosesi penerjunan dan penarikan sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan.
3) Menetap di lokasi kerja KKN. Mahasiswa peserta KKN berhak meninggalkan
lokasi kerja KKN, dengan ketentuan sebagai berikut :
12
a. Harus menggunakan Surat Ijin Meninggalkan Lokasi yang sudah
ditandatangani oleh Kepala Desa.
b. Setiap Surat Ijin Meninggalkan Lokasi berlaku maksimal 2 x 24 jam secara
berurutan dengan total waktu ijin selama waktu pelaksanaan tugas KKN
maksimal 5 x 24 jam.
c. Dalam hal khusus, ijin meninggalkan lokasi kerja KKN hanya diberikan oleh
Panitia KKN.
4) Melaksanakan tugas – tugas KKN dengan penuh rasa tanggung jawab
dan dedikasi yang tinggi.
5) Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di Desa Lokasi kerja KKN.
6) Membina kerjasama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi/dinas
pemerintah dan pihak–pihak yang terkait.
7) Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut mahasiswa KKN (Topi, Kaos,
Surat Ijin Meninggalkan Lokasi). Atribut tersebut tidak boleh hilang atau
diberikan/dipindahtangankan kepada orang lain. Kehilangan salah satu atribut harus
segera dilaporkan kepada Panitia KKN.
8) Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi KKN. Segala
kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di lokasi menjadi tanggung jawab
masing – masing mahasiswa.
4.2.2 Larangan, Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa dilarang : 1) Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater.
2) Melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur tangan dalam
Pilkada dan atau Pilkades, serta melakukan tindakan asusila.
3) Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum secara langsung
maupun tidak langsung.
4) Menggunakan kendaraan roda empat (mobil) atau barang mewah lainnya
untuk hal-hal yang tidak terkait dengan pelaksanaan KKN.
5) Membawa keluarga atau teman ikut menginap di pondokan tanpa ijin dari
Panitia KKN dan Kepala Desa.
6) Menggunakan wewenang/pangkat/jabatan di luar status paserta KKN.
7) Membuat atau menggunakan stempel dan kop surat yang mengatasnamakan Panitia
KKN maupun Institusi UNIBA. Mencari sponsor bantuan tanpa sepengetahuan
Panitia KKN dan Kepala Desa.
4.2.3 SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB Sanksi akibat pelanggaran tata tertib diberikan dalam bentuk 1) peringatan, 2)
pengurangan nilai, dan 3) pengguguran sebagai peserta KKN (tidak lulus KKN)
1) Peringatan Peringatan dilakukan terhadap mahasiswa yang melakukan satu atau lebih pelanggaran
sebagai berikut:
a) Tidak mengikuti kegiatan observasi dan penjajagan ke DLK secara penuh dan
sungguh-sungguh.
b) Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau mengisi presensi
harian melebihi hari yang sedang berjalan.
13
c) Meninggalkan lokasi tanpa ijin selama kurang dai 24 jam.
d) Surat ijin meninggalkan lokasi tidak diisi lengkap (belim ditandatangani
olek mahasiswa yang bersangkutan dan Kepala Desa.
e) Tidak mengikuti prosesi penerjunan atau penarikan tanpa ijin.
2) Pengurangan Nilai Pengurangan Nilai dilakukan terhadap mahasiswa peserta KKN yang melakukan satu
atau lebih pelanggaran sebagai berikut:
a) Telah diberi Peringatan tetapi masih melakukan pelanggaran.
b) Berdasarkan pertimbangan Dosen Pembimbing, rekan mahasiswa
peserta KKN dan masyarakat dianggap tidak dapat menghayati dan
menyesuaikan diri dengan kehidupan lokasi kerja KKN setelah tinggal selama
7 hari.
c) Membawa kendaraan roda empat dan atau benda mewah lainnya untuk
kegiatan yang tidak terkait dengan KKN.
d) Meninggalkan lokasi kerja tanpa ijin selama lebih dari 1 x 24 jam sampai
maksimal 2 x 24 jam.
e) Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi kerja KKN tanpa
ijin dari Kepala Desa, Dosen Pembimbing, atau Panitia KKN.
f) Tidak bisa bekerja sama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi /
dinas pemerintah dan pihak – pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN.
3) Pengguguran sebagai peserta KKN (Tidak Lulus KKN) Pengguguran sebagai
peserta KKN diberlakukan kepada mahasiswa yang melakukan satu atau lebih
pelanggaran berikut:
a) Telah diberi peringatan dan pengurangan nilai tetapi masih melakukan
pelanggaran.
b) Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater.
c) Meninggalkan lokasi kerja KKN lebih dari 5 x 24 jam selama waktu
pelaksanaan KKN.
d) Meninggalkan lokasi selama lebih dari 2 x 24 jam secara berurutan tanpa
Surat Ijin Meninggalkan Lokasi.
e) Mencari sponsor / bantuan tanpa prosedur yang diijinkan oleh Panitia KKN.
f) Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan melanggar
hukum, asusila, kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur dalam
Pilkada dan atau Pilkades dan kegiatan lainnya yang meresahkan masyarakat
di lokasi kerja KKN maupun diluar lokasi kerja KKN.
g) Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan/ penipuan administratif,
yaitu :
1. Pemalsuan tanda tangan pada Surat Ijin Meninggalkan Lokasi.
2. Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan, proposal dan sebagainya.
3. Pemalsuan dan atau penipuan identitas.
4. Membuat stempel dan kop surat yang mengatasnamakan Panitia KKN
UNIBA atau instansi UNIBA dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar.
14
BAB V
PENUTUP
Pelaksanaan kegiatan KKN setiap tahun selalu menyesuaikan dengan situasi
dan kondisi negara, khususnya yang terkait dengan masalah sosial politik dan
keamanan. Oleh karena itu, hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman KKN
dapat dibuat aturan khusus oleh Panitia Penyelenggara sesuai dengan kebutuhan,
situasi, dan kondisi dengan syarat tidak bertentangan dengan pedoman KKN di atas.
15
Lampiran 1a : Format Cover Program Kerja KKN UNIBA Ukuran : Kuarto
PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN DI DESA ...........
OLEH (KELOMPOK/INDIVIDU)
1 ........................................... (FAK./PROD.
2 ........................................... (FAK./PROD.
3 ........................................... (FAK./PROD.
4 ........................................... (FAK./PROD.
5 dst.
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
2015
16
Lampiran 1b : Format Program Kerja
PROGRAM KERJA KELOMPOK/INDIVIDU
MAHASISWA KKN UNIBA TAHUN 2015
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
1. ANALISIS SITUASI DESA
2. PROGRAM KERJA KELOMPOK DESA
PROGRAM 1 : Tema .......................
1. Nama program
2. Rasional
3. Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4. Sasaran
5. Keterlibatan
6. Metode pelaksanaan
7. Alokasi waktu
8. Jadwal pelaksanaan
9. Luaran program
PRORAM 2: Tema.........................
1. Nama program
2. Rasional
3. Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4. Sasaran
5. Keterlibatan
6. Metode pelaksanaan
7. Alokasi waktu
8. Jadwal pelaksanaan
9. Luaran program
Program 3 : tema .....
dst
3. PROGRAM KERJA CLUSTER
3.1 CLUSTER 1
1. Nama anggota cluster :
a. ......
b. .......
c. dst
2. Nama dan alamat kepala keluarga asuh yang ditangani
a. ........./.........
b. ......../..........
c. ......../..........
17
3. Program 1
a) Tema :
b) Nama program :
c) Rasional :
d) Sifat program
e) Tujuan program
f) Sasaran
g) Metode pelaksanaan
h) Luaran program
i) Alokasi waktu pelaksanaan
j) Jadwal pelaksanaan
4. Program 2
a) Tema :
b) Nama program :
c) Rasional :
d) Sifat program
e) Tujuan program
f) Sasaran
g) Metode pelaksanaan
h) Luaran program
i) Alokasi waktu pelaksanaan
j) Jadwal pelaksanaan
5. Program 3........dst
REKAPITULASI PROGRAM KERJA KKN
No Program Sifat
program
Sasaran Metode
pelaksanaan
Luaran Alokasi waktu
..... jam
JUMLAH JAM KERJA 120 jm*
*Program kerja kelompok = 40 jam
*Program kerja individu = 80 jam
Menyetujui,
Kepala Desa ..................... Dosen Pembimbing,
.................................. ..................................
18
Lampiran 2a : Format Kulit Luar Laporan Kelompok
Ukuran : Kuarto
Warna Kulit : Biru
LAPORAN KELOMPOK
KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
TAHUN 2015
DESA .......................................... .
OLEH
1 ........................................................ (FAK./PROD.
2 ........................................................ (FAK./PROD.
3 ........................................................ (FAK./PROD.
4 ........................................................ (FAK./PROD.
5 ........................................................ (FAK./PROD.
6 ........................................................ (FAK./PROD..
dst ..................................................... (FAK./PROD .
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
2015
19
Lampiran 2b : Format Kulit Dalam Laporan Kelompok
Ukuran : Kuarto
Warna Kulit : Biru Muda
LAPORAN KELOMPOK
KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
TAHUN 2015
DESA...........
OLEH
1 ................................................. (NIM/FAK./PROD)
2 ................................................. (NIM/FAK./PROD)
3 ................................................. (NIM/FAK./PROD)
4 ................................................. (NIM/FAK./PROD)
dst
Mengetahui
Dosen Pembimbing
.........................................
20
Lampiran 2c : FORMAT DAFTAR ISI LAPORAN KELOMPOK
1. COVER
2. KATA PENGANTAR
3. DAFTAR ISI
4. BAB I PENDAHULUAN
5. BAB II ANALISIS SITUASI DESA
(kemukakan keadaan potensi desa, seperti keadaan, susunan, pekerjaan, status,
tanah, letak geografis, pola hidup (konsumsi dll.) disertai dengan analisis
kekurangan dan potensi masyarakat.
6. BAB III PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH
(kemukakan berbagai masalah yang muncul ataupun yang mungkin muncul
berdasarkan data situasi potensi desa, kemudian rumuskan menjadi kekebutuhan.
7. BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA
(kemukakan program yang anda rencanakan untuk memecahkan permasalahan
yang ada maupun yang mungkin muncul di masyarakat, meliputi: jenis
kegiatan, waktu kegiatan, pelaksanaan, biaya yang dibutuhkan kalau perlu pihak-
pihak yang terlibat. Program ini dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar yaitu
a. Program kerja desa dan
b. Program Kerja Cluster/kelompok kecil di masing-masing keluarga asuh)
Bab ini juga dilengkapi dengan rekapitulasi program kerja yang dibuat, rencana
evaluasi, dan kalender kerja.
8. BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
(kemukakan hasil pelaksanaan setiap program yang telah anda rencanakan
per item yang meliputi;
5.1. hasil pelaksanaan program kerja desa dan
5.2. hasil pelaksanaan program kerja cluster/keluarga asuh)
9. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 SIMPULAN
(kemukakan simpulan dari pelaksanaan program di lokasi desa KKN)
6.2 SARAN
(kemukakan saran, antara lain kepada masyarakat, Kepala Desa, Aparat
Pemerintah, dan mahasiswa KKN berikutnya dalam upaya meningkatkan kualitas
potensi desa dan masyarakat).
10. DAFTAR PUSTAKA
11. LAMPIRAN
(peta desa, susunan organisasi desa, absensi, foto kegiatan, dll)
21
Lampiran 3
FORMAT LAPORAN MINGGUAN DOSEN PEMBIMBING
1. Nama Dosen Pembimbing : ...................... ( Fak./PROD. ........)
2. DesaLokasi : .....................................................
3. Kecamatan : .....................................................
4. Kabupaten : .....................................................
5. Tanggal : .....................................................
6. Kegiatan : .....................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
7. Masalah
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
8. Pemecahan
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
Dosen Pembimbing,
.........................................
22
Lampiran 4
FORMAT MONITORING KKN
1. Hari/tanggal :
2. Lokasi KKN :
3. Monitoring ke :
4. Mahasiswa yang tidak hadir
5. Tingkat Keterlaksanaan Program
No Nama Program Sasaran Ketercapaian
(%) Keterangan
6. Permasalahan
7. Solusi/Pemacahan yang ditawarkan
8. Catatan tambahan
Kordes, Pemonev,
(..............................................) (............................................)
23
Lampiran 5
LAPORAN
EVALUASI TAHAP AKHIR MAHASISWA KKN *)
Nama Mahasiswa : .................................................................................
No. Mahasiswa : ................................................................................
Fakultas/Jurusan : .................................................................................
Desa : .................................................................................
Kabupaten : .................................................................................
No Kriteria Skor mentah Bobot Skor akhir
1 Pembekalan 20%
2 Pelaksanaan Program dan
Kedisiplinan di Desa
60%
3 Hasil ujian kegiatan 20%
Total
Rata-rata hitung
Banyuwangi, ……………………………
Pembimbing/Penguji,
…………………………………………
*) Mahasiswa wajib mengikuti
4 kriteria tersebut di atas, atau
atas pemberitahuannya yang
dapat dipertanggung jawabkan.
24
Lampiran 6 : Format Penilaian oleh Kepala Desa
PENILAIAN OLEH KEPALA DESA
Desa : ..............................
Kecamatan : .............................
Kabupaten : ..............................
NO NAMA NIM/ PRODI
ASPEK
Rerata
1
2
3
4
1
2
3
dst
*Aspek Penilaian
1. Tingkat kehadiran mahasiswa di
lokasi KKN,
2. Tingkat partisipasi mahasiswa
dalam kegiataanKKN di desa
lokasi,
3. Inisiatif dan pemikiran inovatif
yang dapat disumbangkan oleh
mahasiswa kepada desa sasaran
4. sosialisasi dan interaksi dengan
aparat dan masyarakat desa di
lokasi KKN
*Skor : 20 s.d 100
…………., ...........................
Kepala Desa. ....................,
...............................................
25
Lampiran 7 : Format Penilaian oleh Dosen Pembimbing
PENILAIAN OLEH DOSEN PEMBIMBING
Desa : ..............................
Kecamatan : ........................
Kabupaten : ..............................
*Aspek Penilaian
1. Tingkat kehadiran mahasiswa di lokasi
KKN,
2. Tingkat partisipasi mahasiswa dalam
kegiataanKKN di desa lokasi,
3. Inisiatif dan pemikiran inovatif yang
dapat disumbangkan oleh mahasiswa
kepada desa sasaran
4. sosialisasi dan interaksi dengan aparat
dan masyarakat desa di lokasi KKN
*Skor : 20 s.d 100
Banyuwangi,.........................
Dosen Pembimbing,
.....................................
NO NAMA NIM/ PRODI ASPEK Rerata
1 2 3 4
1
2
3
dst
27
Lampiran 8
PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL PUBLIKASI JURNAL
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI
1. Judul dan Nama Pelaksana Kegiatan a. Judul artikel diberi catatan kaki yang menunjukkan sumber biaya
pelaksanaan kegiatan program yang diprioritaskan dalam KKN, atau Pengabdian
kepada Masyarakat.
b. Nama penulis diberi catatan kaki yang menunjukkan tingkat jurusan, fakultas,
dan perguruan tinggi tempat penulis menjadi mahasiswa, atau penulis bekerja.
Semua penulis tanpa gelar.
c. Untuk memudahkan administrasi, artikel supaya dilampiri sistematika kulit muka
(Lembar Pengesahan) Laporan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat,
kecuali artikel mahasiswa KKN
2. Urutan Materi a. Judul artikel (semua ditulis dengan huruf kapital);
b. Nama penulis;
c. Abstrak (dalam bahasa Indonesia untuk mahasiswa/dosen danInggris hanya untuk
dosen);
d. Pendahuluan, mencakup perumusan masalah, tinjauan pustaka, tujuan,
dan manfaat;
e. Metode pengabdian kepada masyarakat;
f. Hasil dan pembahasan;
g. Kesimpulan, saran, dan rekomendasi tindak lanjut;
h. Uacapan terima kasih kepada pihak-pihak yang dianggap berperan;
i. Daftar pustaka;
j. Lampiran.
3. Daftar Pustaka a. Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul tulisan dan sumber.
b. Hanya pustaka yang dikutip dalam artikel dicantumkan dalam Daftar Pustaka
4. Gambar dan Poto Dicetak hitam putih atau berwarna, dicantumkan apabila benar-benar penting.
5. Pengetikan
Dilakukan dengan jarak 1,5 spasi, font 12 pada kertas HVS A4 Jumlah
maksimum artikel beserta Iampirannya 15 halaman.
28
Lampiran 9
1.
PEDOMAN PENULISAN ABSTRAK
Umum
a. Abstrak merupakan pemadatan dari hasil program kegiatan yang
diprioritaskan mahasiswa KKN atau Pengabdian kepada Masyarakat biasanya
lebih singkat dari Ringkasan.
b. Abstrak dibuat untuk artikel ilmiah yang akan drterbitkan dalam jurnal mahasiswa
KKN. c. Abstrak ditulis 1 spasi, maksimum 200 kata.
2. Isi Abstrak a. Tujuan atau perubahan yang ingin dicapai oleh pelaksana;
b. Metode pelaksanaan program kegiatan KKN dan metode evaluasi
pelaksanaan program kegiatan KKN atau pelaksanaan P2M);
c. Kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan program KKN, atau
Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan yang telah ditetapkan.
29
Lampiran 10
SURAT IJIN MENINGGALKAN DESA LOKASI KKN
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa...........................
Dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa :
Nama :
NIM :
PRODI :
memang diijinkan untuk meninggalkan desa lokasi KKN pada;
hari/tanggal :
lama/waktu :
alasan :
Demikian surat keterangan ini dibuat, agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya
........................, ....................
Kepala Desa
.........................................
30
Lampiran 11
FORMAT PENILAIAN UJIAN KKN
Desa : .......................................
Kecamatan : .......................................
Kabupaten : ......................................
No
Nama
Fak/
Prod.
Skala Nilai (20-100) Tata Cara Penulisan
Ketajaman
Perumusan
Masalah *)
Metode
Pelaksanaa
n Prog. *)
Hasil
Pelaksan
aan dlm
ujian **)
Penguasaan
Materi
dalam Ujian
***)
Jml Skor
****)
Rata-
rata
****)
Format
Lap
*)
Sifat
Prog
*)
Releva
ns i
Prog
*)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Catatan:
*) Rentangan skor penilaian 20 – 100
Penguji,
**) sama untuk semua mahasiswa,
***) ditanyakan kebenarannya kepada Kepala Desa dari hasil
tanya jawab
****) penguji tidak perlu mengisi kolom tersebut ..........................