pedoman - kimia.unibabwi.ac.id · pgri banyuwangi (uniba) menetapkan kuliah kerja nyata (kkn)...

34
REEKSISTENSI PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN EKONOMI KERAKYATANPEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI TAHUN 2015

Upload: others

Post on 04-Feb-2020

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

“REEKSISTENSI PEMBERDAYAAN

KESEJAHTERAAN KELUARGA

DALAM MENGEMBANGKAN

EKONOMI KERAKYATAN”

PEDOMAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI TAHUN 2015

Page 2: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

Tema: REEKSISTENSI

PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

DALAM MENGEMBANGKAN EKONOMI KERAKYATAN

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

2015

Page 3: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

KATA PENGANTAR

Kuliah Kerja Nyata (KKN ) merupakan salah satu mata kuliah wajib

bagi mahasiswa Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA). Oleh karena itu

bagi UNIBA kegiatan KKN merupakan kegiatan rutin t ahunan. Pesatnya

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin kompleksnya

kebutuhan masyarakat, menuntut pelaksanaan KKN yang semakin baik. Agar

pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan baik, diperlukan pedoman

pelaksanaan yang dapat diacu oleh semua pihak yang terlibat dalam

pelaksanaan KKN. Atas dasar inilah buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata

(KKN) ini disusun.

Tujuan utama penyusunan buku pedoman ini adalah, agar pihak- pihak

yang terlibat dalam pelaksanaan KKN memiliki pedoman dalam setiap

tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan

evaluasi, serta pelaporan kegiatan KKN. Buku Pedoman KKN initerdiri

atas 5 (lima) bab yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Pelaksanaan Kuliah Kerja

Nyata, Bab III Evaluasi dan Pelaporan, Bab IV Tata Tertib KKN, dan Bab V

Penutup. Dengan adanya buku pedoman KKN ini diharapkan kualitas dan

akuntabilitas publik pelaksanaan KKN semakin meningkat serta memberi

kontribusi yang optimal terhadap pembangunan bangsa dan Negara.

Terbitnya buku Pedoman KKN ini berkat kerja keras tim

penyusun yang didukung oleh kerjasama banyak pihak. Oleh karena itu

kepada tim penyusun serta pihak lain yang terlibat dalam penyusunan buku

Pedoman KKN ini kami ucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari bahwa

buku pedoman ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari

pengguna selalu kami nantikan.

Banyuwangi, Ju l i 2015

Penyusun,

Abdul Munir M.Pd

Ketua Panitia

Page 4: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

SAMBUTAN REKTOR

Dalam rangka meningkatkan kompetensi sosial mahasiswa, Universitas

PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai

salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah

memberi pengalaman belajar kepada mahasiswa melalui keterlibatan

secara langsung dalam menemukan, mengenali, menganalisis potensi dan

memecahkan permasalahan masyarakat melalui penerapan ilmu

pengetahuan teknologi dan seni (ipteks). Melalui KKN ini diharapkan kontribusi

UNIBA terhadap pembangunan masyarakat dan negara semakin meningkat.

Untuk menjamin kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan KKN, kami

menugaskan Panit ia untuk mengkoordinasikan penyusunan buku

Pedoman KKN, dan kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat rahmatNya buku Pedoman KKN telah hadir dihadapan kita.

Buku Pedoman KKN memuat tata langkah yang harus ditempuh pada setiap

tahapan pelaksanaan KKN yaitu; perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan

pelaporan, serta tata tertib KKN. Semua pihak yang terlibat dalam

pelaksanaan KKN diharapkan dapat menjadikan buku pedoman ini sebagai

pijakan dalam melaksanakan KKN sesuai dengan tugas dan fungsinya

masing-masing.

Penyusunan Pedoman KKN ini memerlukan waktu yang cukup

panjang serta melibatkan semua unsur civitas akademika UNIBA. Untuk itu,

melalui kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya

kepada tim penyusun serta pihak lain yang terlibat baik langsung maupun

tidak langsung. Semoga buku Pedoman KKN ini dapat diterapkan dengan

sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil

kegiatan KKN di masa-masa yang akan datang, serta memberi manfaat

yang optimal bagi UNIBA dan masyarakat yang menjadi sasaran KKN.

Banyuwangi, Ju l i 2015

Rektor,

Drs.H. Teguh Sumarno,MM

Page 5: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. i

SAMBUTAN REKTOR ………………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

................................................................ 1

1.1 Dasar dan Tujuan ........................................................................................... 1

1.1.1 Dasar .................................................................................................. 1

1.1.2 Tujuan ................................................................................................. 1

1.2 Sasaran dan manfaat Kuliah Kerja Nyata ..................................................... 1

1.3 Sifat Kuliah Kerja Nyata ............................................................................... 2 BAB II PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA ..........................

3

2.1 Pelaksanaan KKN ........................................................................................ 3

2.2 Lokasi KKN .................................................................................................. 3

2.3 Peserta dan Periode Waktu Kuliah Kerja Nyata ........................................... 3

2.4 Tahapan Pelaksanaan KKN .......................................................................... 3

2.4.1 Persiapan .............................................................................................. 3

2.4.2 Penentuan Mahasiswa KKN ................................................................ 4

2.4.3 Penentuan Dosen Pembimbing ............................................................ 4

2.4.5 Pembekalan .......................................................................................... 4

2.4.6 Penyerahan dan Penarikan Mahasiswa ................................................ 5

2.4.7 Observasi Mahasiswa KKN ................................................................. 5

2.5 Koordinator KKN ........................................................................................... 5

2.5.1 Koordinator Lapangan ......................................................................... 6

2.5.2 Koordinator Mahasiswa Kecamatan .................................................... 6

2.5.3 Koordinator Mahasiswa Desa ............................................................. 6

2.6 Pelaksanaan di Lapangan .............................................................................. 6

2.6.1 Pemberangkatan Mahasiswa ............................................................... 6

2.6.2 Kegiatan Mahasiswa ............................................................................. 6

2.6.3 Bimbingan dan Monitoing ................................................................... 7

2.7 Laporan Mahasiswa ....................................................................................... 8

2.8 Laporan Dosen Pembimbing ......................................................................... 8

BAB III EVALUASI DAN PELAPORAN 9

3.1 Tujuan Evaluasi ..................................................................................... 9

3.2 Sistem Penilaian ..................................................................................... 9

3.3 Penyusunan Laporan Panitia ................................................................... 10

3.4 Tindak Lanjut ........................................................................................ 10

BAB IV TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA

..............................

11

4.1 Pra Pelaksanaan ...................................................................................... 11

4.1.1 Pembekalan .......................................................................................... 11

4.1.2 Observasi dan Penjajagan Desa Lokasi KKN ………………............. 11

4.2 Pelaksanaan KKN .................................................................................. 11

4.2.1 Kewajiban Peserta KKN ...................................................................... 11

4.2.2 Larangan ............................................................................................... 12

4.2.3 Sanksi ................................................................................................. 12

BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 14

Lampiran ........................................................................................................ 15

Page 6: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar dan Tujuan

1.1 Dasar Dasar pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIBA adalah:

1) Pancasila dan UUD 1945,

2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nasional,

3) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

4) Peraturan tentang Organisasi dan Tata Kerja UNIBA,

5) Peraturan tentang Statuta UNIBA,

6) Surat Keputusan Rektor tentang Panitia Pelaksana KKN tahun 2015.

1.2 Tujuan 1) Memberi pengalaman belajar yang berharga kepada mahasiswa melalui keterlibatan

secara langsung di masyarakat untuk menemukan, merumuskan, mempelajari,

mengenal potensi masyarakat sasaran, mengorganisasi masyarakat, memecahkan,

dan menanggulangi permasalahan pembangunan masyarakat secara rasional dengan

menumbuhkan motivasi untuk memanfaatkan kekuatan sendiri.

2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran

berdasarkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (Ipteks) secara kolaboratif

dan multidisiplin dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta

mempersiapkan kader-kader pembangunan.

3) Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada permasalahan yang

dihadapi oleh masyarakat.

4) Meningkatkan kedewasaan dan kepribadian, yakni (a) nasionalisme dan jiwa

Pancasila, (b) keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab, dan (c) kemandirian,

kepemimpinan, dan kewirausahaan serta memperluas wawasan mahasiswa.

5) Meningkatkan daya saing nasional.

6) Meningkatkan jiwa peneliti, terutama dalam hal (a) eksplorasi data dan analisis,

(b) mendorong learning community dan learning society.

7) Memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerja sama antara UNIBA

Banyuwangi dengan Pemerintah Kabupaten/Daerah, instansi terkait, dan

masyarakat secara multidisipliner sehingga UNIBA dapat lebih berperan serta

menyesuaikan dengan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdiannya dengan

tuntutan nyata masyarakat yang sedang membangun.

1.2 Sasaran dan Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIBA menuju empat kelompok sasaran, yaitu

mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah, dan UNIBA. Manfaat yang diperoleh pada

masing-masing kelompok sasaran dengan adanya Kuliah Kerja Nyata sebagai berikut.

1) Mahasiswa UNIBA

Melalui kegiatan KKN mahasiswa dapat:

a. memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara kolaborasi

dengan pendekatan multidisiplin,

Page 7: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

2

b. memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan ipteks bagi

pelaksanaan pembangunan,

c. memperdalam pemahaman terhadap berbagai permasalan yang dihadapi masyarakat

dalam melaksanakan pembangunan,

d. mendewasakan daya nalar dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan

pemecahan masalah secara komprehensif,

e. melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ipteks

secara multidisipliner,

f. menjadi inisiator, motivator, mediator dan dinamisator masyarakat dalam

meningkatkan kualitas hidup,

g. mengasah dan meningkatkan kecerdasan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

2) Manfaat bagi Masyarakat

Melalui kegiatan KKN, masyarakat diharapkan:

a. memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, dan IPTEKS dalam merencanakan

dan melaksanakan pembangunan,

b. memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan,

dan melaksanakan pembangunan,

c. memperoleh pengalaman dalam menemukenali berbagai potensi yang ada di

masyarakat,

d. memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menggali serta menumbuhkan

potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam

pembangunan, terbentuknya kader-kader yang berkualitas di dalam masyarakat

untuk menjamin keberlanjutan upaya pembangunan,

e. mendayagunakan potensi masyarakat untuk melaksanakan program pembangunan

di desa.

3) Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten/Kota

Melalui kegiatan KKN, Pemerintah Kabupaten/Kota akan:

a. memperoleh bantuan sumber daya dalam menggali informasi potensi

masyarakat dan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,

b. memperoleh bantuan sumber daya dalam mempercepat pelaksanaan

pembangunan,

c. memperoleh bantuan sumber daya dalam mempercepat proses penyampaian

informasi kepada masyarakat.

4) Manfaat bagi UNIBA

Sebagai lembaga pelaksana KKN, UNIBA akan:

a. memperoleh kesempatan dalam menerapkan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan

Seni sebagai perwujudan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,

b. memperoleh umpan balik bagi pengembangan kurikulum materi kuliah dan

disiplin ilmu yang dikembangkan,

c. meningkatkan, mempertuas, dan mempererat kerjasama dengan instansi terkait di

daerah melalui rintisan kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN.

1.3 Sifat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIBA dilaksanakan dengan status sebagai mata kuliah

wajib dengan bobot 3 SKS sesuai dengan buku Pedoman Studi UNIBA.

Page 8: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

3

BAB II

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

2.1 Pelaksana KKN Program KKN UNIBA berada di bawah tanggung jawab Rektor yang

pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat

(LPM) UNIBA. Implementasi kegiatann KKN secara teknis dilakukan oleh Panitia

Pelaksana KKN.

2.2 Lokasi KKN KKN UNIBA dilaksanakan pada desa-desa di Kabupaten Banyuwangi, Jember,

Bondowoso, dan Situbondo.

2.3 Peserta dan Periode Waktu Kuiiah Kerja Nyata (KKN) a. Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIBA adalah mahasiswa yang terdaftar

aktif sebagai mahasiswa UNIBA pada tahun akademik bersangkutan dan memenuhi

persyaratan yang ditentukan.

b. Periode waktu KKN dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun, diprogramkan

pada semester gasal dan dilaksanakan pada akhir bulan Juli sampai dengan akhir

bulan Agustus. Pelaksanaannya dengan sistem blok yaitu mahasiswa penuh berada

di desa selama satu bulan.

2.4 Tahapan Pelaksanaan KKN

2.4.1 Persiapan

1) Pembentukan Panitia Agar pelaksanaan KKN dapat terselenggara dengan baik, perlu dibentuk panitia

pelaksana KKN. Panitia ini bertugas menyelenggarakan dan mengkoordinasikan

kegiatan KKN mulai pendaftaran peserta, pembekalan, pelaksanaan sampai dengan

ujian akhir KKN.

2) Sosialisasi Sosialisasi dimaksudkan untuk menyebarluaskan maksud, dan tujuan KKN sehingga

dapat terbina kerja sama yang erat dengan semua pihak dalam usaha menyukseskan

program KKN. Sosialisasi diberikan dalam dua arah sebagai berikut.

a. Sosialisasi ke dalam, ditujukan kepada semua sivitas akademika UNIBA melalui

rapat-rapat, surat menyurat, informasi, dan publikasi.

b. Sosialisasi ke luar, yaitu informasi tentang program KKN di luar UNIBA yang

ditujukan kepada Pemimpin Daerah beserta jajarannya melalui konsultasi dan

koordinasi secara langsung maupun melalui surat menyurat. Sosialisasi

kepada masyarakat di lokasi KKN melalui Kepala Desa.

3) Penentuan Lokasi Desa KKN Penentuan lokasi desa KKN didasarkan atas pertimbangan kebutuhan desa,

permasalahan di desa, dan persetujuan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Page 9: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

4

4) Penjajagan Lokasi Penjajagan lokasi bermaksud untuk mendapatkan keterangan yang cukup lengkap dan

rinci tentang desa/kelurahan lokasi tempat pelaksanakan KKN.

2.4.2 Penentuan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa yang mengikuti KKN ditentukan oleh Panitia KKN berdasarkan atas:

a. permohonan mahasiswa yang bersangkutan;

b. memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan oleh Rektor dan Panitia

KKN;

c. Jumlah SKS yang dimiliki mahasiswa adalah 110 termasuk SKS yang

diprogramkan pada semester genap sebelumnya

d. Ketentuan lain yang ditetapkan oleh Panitia.

2.4.3 Penentuan Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing KKN diambil dari dosen-dosen di lingkungan UNIBA. Penentuan

Dosen Pembimbing dikoordinasikan dengan Dekan dan Ketua Program Studi .

Jumlah Dosen Pembimbing disesuaikan dengan kebutuhan yang mengacu pada

jumlah mahasiswa dan jumlah lokasi desa KKN.

2.4.4 Tugas Dosen Pembimbing a. Berpartisipasi dalam pembekalan.

b. Membimbing cara pembuatan program dan rencana kerja KKN.

c. Mengatur waktu dan tempat bimbingan/diskusi bersama mahasiswa bimbingan.

d. Melaksanakan sosialisasi ke desa lokasi KKN.

e. Mengikuti upacara penyerahan Mahasiswa KKN oleh Rektor kepada Bupati.

f. Mengantar mahasiswa KKN ke desa lokasi masing-masing, setelah acara

penyerahan dan bimbingan umum

g. Melaksanakan pembimbingan kepada mahasiswa di desa lokasi KKN minimal dua

minggu sekali, untuk memberikan arahan dalam memecahkan permasalahan yang

dihadapi mahasiswa. Dalam melaksanakan bimbingan, Dosen Pembimbing wajib

melakukan penilaian terhadap kinerja dan kedisiplinan mahasiswa.

h. Ikut serta berperan aktif pada ujian mahasiswa KKN jika dipandang perlu dan

disesuaikan dengan waktu yang ditentukan panitia.

i. Membuat laporan pelaksanaan bimbingan.

j. Mengikuti acara perpisahan di Kabupaten.

2.4.5 Pembekalan Pembekalan KKN dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan,

terutama yang berkaitan dengan masalah pembangunan desa. Melalui pembekalan,

mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan memahami masalah sosial,

masalah pendidikan dan pembelajaran, masalah tata cara bermasyarakat di desa,

masalah pengelolaan potensi, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia,

serta mencari alternatif pemecahannya.

1) Tujuan Pembekalan

1. Memberikan pemahaman tentang pengertian, maksud dan tujuan KKN.

Page 10: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

5

2. Membekali mahasiswa tentang pengetahuan teoretis dan praktis yang

dibutuhkan oleh masyarakat desa lokasi KKN.

3. Memberikan informasi secara umum mengenai potensi sumber daya alam, sumber

daya manusia, dan permasalahan-permasalahan yang ada di desa lokasi KKN.

4. Memberikan bekal pengetahuan cara menganalisis permasalahan dan cara

pemecahannya.

5. Memberikan wawasan sosial yang bisa diterima oleh masyarakat dan cara

bekerja sama dalam satu tim secara multidisipliner.

2) Pelaksanaan dan Jadwal Pembekalan Pelaksanaan dan jadwal pembekalan diatur oleh Panitia KKN sesuai dengan kebutuhan,

situasi, dan kondisi pada saat dilaksanakan program KKN.

3) Materi Pembekalan Materi pembekalan KKN dititikberatkan pada (1) kebijakan KKN, (2) penyusunan

program kerja, (3) ekonomi kerakyatan, (4) teknologi pedesaan/tepat guna, (5)

sanitasi dan kesehatan lingkungan, (6) pengembangan sumberdaya

manusia/Pendidikan, (7) sosial budaya pedesaan, agama dan kebudayaan. Materi

lain yang disesuaikan dengan kebutuhan, waktu, situasi, dan kondisi.

4) Narasumber Pembekalan Narasumber pembekalan diambil dari tenaga Dosen UNIBA

dan Dinas/lnstansi luar UNIBA yang sesuai dengan bidangnya.

5) Tata Tertib Pembekalan Tata tertib yang berkaitan dengan pelaksanaan pembekalan KKN dan evaluasi

dalam pembekalan KKN diatur oleh Panitia KKN, seperti tercantum pada lampiran

tentang Tata Tertib KKN UNIBA.

2.4.6 Penyerahan dan Penarikan Mahasiswa KKN Penyerahan mahasiswa peserta KKN oleh Dosen Pembimbing atas nama Rektor kepada

Camat/ Kepala Desa/ Lurah dilakukan dalam upacara penyerahan mahasiswa KKN.

Setelah acara penyerahan, dilakukan penerjunan mahasiswa KKN ke desa-desa lokasi

KKN. Penarikan mahasiswa peserta KKN oleh Dosen Pembimbing atas nama Rektor

dari Kepala Desa/ Lurah dilakukan dalam upacara penarikan mahasiswa KKN.

2.4.7 Observasi Mahasiswa KKN Kegiatan observasi dilakukan oleh mahasiswa KKN didampingi oleh dosen

pembimbing ke desa lokasi KKN untuk mendapatkan berbagai informasi terkait

dengan potensi dan permasalahan yang ada. Informasi ini akan digunakan sebagai

dasar pengembangan program, baik yang bersifat rintisan, komplementer, maupun

lanjutan.

2.5 Koordinator KKN Koordinator KKN terdiri atas Koordinator Lapangan, Koordinator Kecamatan, dan

Koordinator Desa.

Page 11: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

6

2.5.1 Koordinator Lapangan Demi kelancaran tugas Panitia KKN, maka dibentuk Koordinator Lapangan, yang

dipilih dari Panitia KKN yang telah berpengalaman. Adapun tugasnya sebagai berikut.

a. Mengadakan penjajagan ke Kabupaten/Kota untuk menentukan lokasi desa

KKN yang akan ditetapkan oleh Bupati atau atas permintaan Panitia KKN.

b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan acara penyerahan dan penarikan mahasiswa

KKN dengan Bupati.

c. Menginventarisasi hal-hal yang dipandang perlu untuk penyempumaan pelaksanaan

KKN.

2.5.2 Koordinator Mahasiswa Kecamatan (Korcam) Koordinator Mahasiswa KKN Kecamatan ditunjuk oleh panitia KKN berdasarkan

musyawarah dengan Koordinator Desa. Adapun tugas Koordinator Kecamatan

adalah sebagai berikut.

a. Mengkoordinasikan aktivitas mahasiswa KKN pada tingkat Kabupaten/

Kecamatan.

b. Melaksanakan tugas lain yang diminta oleh panitia sesuai dengan keperluan.

2.5.3 Koordinator Mahasiswa Desa (Kordes) Koordinator ini dipilih oleh mahasiswa KKN di desa yang bersangkutan dengan

rincian tugas sebagai berikut.

a. Mengkoordinasikan aktivitas mahasiswa di desa masing-masing.

b. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Dosen Pembimbing dan Panitia KKN.

2.6 Pelaksanaan di Lapangan

2.6.1 Pemberangkatan Mahasiswa Pemberangkatan mahasiswa ke desa lokasi KKN diatur oleh Dosen Pembimbing

dan Koordinator Mahasiswa Desa. Sebelum pemberangkatan, terlebih dahulu

dilakukan upacara penyerahan mahasiswa KKN dari Dosen Pembimbing atas nama

Rektor kepada Camat, dilanjutkan dengan penyerahan mahasiswa dari Camat

kepada para Kepala Desa. Sebelum menuju ke desa, dilakukan bimbingan umum

oleh Dosen Pembimbing.

2.6.2 Kegiatan Mahasiswa Kegiatan mahasiswa di desa bergantung pada bidang-bidang yang diprogramkan.

Bidang-bidang yang diprogram harus mengacu kepada tema-tema KKN yang

dipilih. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dicatat dalam Buku Kegiatan

Harian (BKH). Langkah- langkah kegiatan mahasiswa yang dilakukan adalah

observasi ke desa, membuat program dan rencana kerja, pendekatan sosial, dan cara

kerja atau metode yang dilakukan. Berikut adalah tema-tema yang dapat dipilih

oleh mahasiswa dalam rangka pengembangan program dan kegiatan.

a) Ekonomi kerakyatan

b) Teknologi pedesaan/tepat guna

c) Sanitasi dan kesehatan lingkungan

d) Pengembangan sumberdaya manusia/Pendidikan

e) Sosial budaya

Page 12: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

7

Karena KKN bersifat multidisiplin, maka pada 1 (satu) kelompok/subkelompok

mahasiswa di desa lokasi KKN minimal menggarap 3 tema.

Dalam kegiatan ini, ada tiga sifat program, yaitu (1) rintisan (program yang belum

pernah ada, atau dilakukan di sekitar desa tersebut, tetapi sangat bermanfaat

dan menyentuh bagi masyarakat desa itu), (2) komplementer (menambahi atau

melengkapi program yang sudah ada ataupun yang akan datang), dan (3) ikutan

(program yang hanya mengikuti program yang telah ada di desa). Dalam

merancang kegiatan KKN, mahasiswa harus mempertimbangkan hal-hal berikut: (1)

dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan mahasiswa atau masyarakat sasaran, (2)

kegiatan yang dikembangkan diterima oleh masyarakat sasaran, dan (3) kegiatan

yang dikembangkan memenuhi prinsip berkesinambungan. Masing-masing sifat

program di atas diberi skor dengan perhitungan skor sebagai berikut.

1) Program Rintisan : 81 - 100

2) Program Komplementer : 61 - 80

3) Program, Ikutan : 20 - 60

Relevansi program dapat dilihat dari segi kecocokan program dengan permasalahan

yang ada di desa lokasi KKN (misalnya, desa pariwisata, desa imbas pariwisata,

desa nelayan/pantai, desa potensial) dan manfaat program tersebut bagi

kepentingan masyarakat, baik jangka pendek maupun jangka panjang di desa yang

bersangkutan. Kategori kerelevanan program tersebut dibedakan atas:

1) tinggi sekali = 100 2) Tinggi = 80 3) Sedang = 60 4) Rendah = 40 5) rendah sekali = 20

Jika ternyata setelah di lapangan, tipe desa berbeda dengan yang ditetapkan maka

program dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada asal disetujui oleh

Dosen Pembimbing, Kepala Desa, dan Panitia KKN.

2.6.3 Bimbingan dan Monitoring Bimbingan dan monitoring terhadap mahasiswa KKN di lapangan

bertujuan agar kegiatan mahasiswa terarah dan berlangsung dengan baik sesuai

dengan perencanaan. Karena itu, faktor bimbingan sangat menentukan keberhasilan

program KKN secara keseluruhan. Mekanisme bimbingan mahasiswa KKN sebagai

berikut.

1. Pengawasan dan bimbingan terhadap mahasiswa di lapangan dilakukan

oleh:

a. Camat dan Kepala Desa;

b. Dosen Pembimbing dan Panitia KKN;

c. Rektor dan Pimpinan lain.

2. Panitia KKN bersama Dosen Pembirnbing mengadakan pertemuan rutin dua

minggu sekali untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan bimbingan di

lapangan;

Page 13: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

8

3. Rektor dan pimpinan lain, sewaktu-waktu mengadakan monitoring (sidak) dan

bimbingan langsung terhadap mahasiswa KKN di lapangan.

4. Bimbingan yang dilakukan terhadap mahasiswa KKN dibedakan atas beberapa

jenis, yakni 1) bimbingan umum, 2) bimbingan khusus, dan 3) bimbingan

insidental.

1) Bimbingan Umum Bimbingan umum dilakukan dengan maksud mengarahkan/ membimbing mahasiswa

dalam merencanakan program kegiatan yang akan dilaksanakan di desa KKN

berdasarkan permasalahan dan potensi desa. Bimbingan Umum dapat

dilaksanakan bersamaan dengan upacara penyerahan mahasiswa KKN. Bimbingan

umum diawali dengan pengarahan Rektor UNIBA dan pembekalan.

2) Bimbingan Khusus Bimbingan khusus dilakukan oleh Dosen Pembimbing minimal sekali seminggu.

Bimbingan khusus harus dilakukan di desa lokasi KKN. Selama bimbingan, Dosen

pembimbing diharapkan dapat (1) membantu mahasiswa mengadakan pendekatan

sosial terus-menerus dan intensif terhadap masyarakat desa, (2) membantu

memecahkan masalah yang dihadapi mahasiswa, dan (3) melakukan pengawasan

3) Bimbingan insidental Bimbingan ini dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan atau Panitia KKN apabila

terjadi peristiwa tertentu yang segera memerlukan penanganan, misalnya, bencana

alam, perkelahian, dan gangguan- gangguan lainnya.

2.7 Laporan Mahasiswa Mahasiswa KKN diwajibkan membuat laporan mengenai semua kegiatan yang

dilakukan di desa lokasi KKN. Jenis laporan yang dibuat mahasiswa adalah berikut.

1) Laporan Harian, yang merupakan penjabaran kegiatan mahasiswa yang

dilakukan sehari-hari, masalah-masalah yang dihadapi, cara pemecahan, dan

sebagainya ditulis dalam Buku Harian (format buku harian terlampir)

2) Laporan Akhir KKN (Kelompok), memuat seluruh kegiatan yang dilakukan

di desa lokasi KKN. Laporan ini merupakan kompilasi terstruktur dari kegiatan

KKN di desa secara umum dan kegiatan setiap cluster mahasiswa di desa

lokasi KKN pada keluarga asuhnya masing-masing. Laporan dibuat sesuai

dengan format yang disiapkan Panitia (terlampir). Laporan Akhir ini akan

diujikan pada ujian akhir KKN (jadwal ujian diatur oleh Panitia).

3) Ujian Akhir KKN, dilaksanakan di salah satu desa lokasi KKN di kabupaten

tersebut, atau di kecamatan, atau di Ibu Kota Kabupaten, atau di kampus yang

penyelenggaraannya diatur oleh panitia KKN.

4) Laporan Akhir KKN diuji oleh dosen penguji didampingi kepala desa

2.8 Laporan Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing membuat laporan setiap minggu setelah mengadakan kunjungan

ke desa. Laporan ini memuat kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan

program kerja, masalah yang dihadapi, dan cara-cara penyelesaiannya, serta saran-

saran pembimbing.

Page 14: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

9

BAB III

EVALUASI DAN PELAPORAN

3.1 Tujuan Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan, kendala, dan

masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa dalam pelaksanaan KKN.

3.2 Sistem Penilaian Penilaian dilakukan secara berlanjut mulai dari pembekalan sampai dengan

ujian laporan akhir dan individual. Penilaian dilakukan oleh Dosen

Pelatih/Pembekalan, Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, dan Panitia KKN. Bobot

masing-masing komponen penilaian adalah.

No Komponen Bobot (%) 1 Pembekalan N1 20 2 Pelaksanaan Program dan Kedisiplinan di desa N2 60

3 Ujian N3 20 Nilai Akhir ditentukan dengan rumus :

NA =N1 + 3N2 + NN3

5

Ketentuan penilaian masing-masing komponen, seperti berikut ini.

a) Pembekalan didasarkan pada nilai ujian materi pembekalan dan disiplin dalam

mengikuti pembekalan. Mahasiswa, yang absen 75 % dalam total sesi

pembekalan dinyatakan gugur (tidak lulus KKN). Mahasiswa yang tidak

mengikuti ujian materi pembekalan diberikan skor nol, dan tidak ada ujian susulan

untuk materi pembekalan. Mahasiswa yang gugur dalam pembekalan KKN

tidak diperkenankan lagi melanjutkan kegiatan KKN dalam periode yang

bersangkutan.

b) Pelaksanaan kegiatan di desa dievaluasi berdasarkan Buku Kegiatan

Harian atau Jadwal Kegiatan Harian yang memerikan tentang kegiatan-

kegiatan yang dilakukan dalam penyelesaian program. Skor dengan rentangan

20-100 diberikan sesuai dengan pelaksanaan rencana kegiatan. Disiplin di desa

dievaluasi berdasarkan kehadiran mahasiswa di desa yang dipantau melalui

daftar hadir. Mahasiswa yang tidak pernah absen selama kegiatan diberikan skor

100. Pengurangan skor 10 dilakukan terhadap mahasiswa untuk setiap kali

ketidakhadiran tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. Mahasiswa

yang absen 7 hari atau lebih, dinyatakan tidak lulus KKN atau gugur, kecuali

dengan keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat banyak tugas

yang harus diselesaikan, maka kepada mahasiswa dianjurkan untuk tidak

meninggalkan desa selama ber-KKN. Mahasiswa yang akan meninggalkan desa

lokasi KKN wajib mengisi formulir yang telah disediakan oleh Panitia KKN.

c) Penilaian pelaksanaan KKN di desa dan disiplin mahasiswa dilakukan

oleh Kepala Desa dan Dosen Pembimbing. Aspek yang dinilai oleh Kepala Desa

dan Dosen Pembimbing adalah

Page 15: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

10

1. tingkat kehadiran mahasiswa di lokasi KKN,

2. tingkat partisipasi dalam kegiataan KKN di desa lokasi,

3. inisiatif dan pemikiran inovatif yang dapat disumbangkan oleh mahasiswa

kepada desa sasaran, dan

4. sosialisasi dan interaksi dengan aparat dan masyarakat desa di lokasi KKN

5. Penentuan nilai akhir dilakukan dalam rapat Panitia Pelaksanaan KKN

setelah mendapat laporan/pertimbangan dari Koordinator Kabupaten/

Kecamatan, Dosen Pembimbing, Kepala Desa, dan Penguji KKN.

Konversi skor ke nilai menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang ditetapkan

sebagai berikut:

Skor Nilai 85-100 A 70-84 B 55-69 C 40-54 D 0-39 E

3.3 Penyusunan Laporan Panitia Untuk memenuhi akuntabilatas, Panitia KKN wajib menyusun laporan pelaksanaan

kegiatan KKN. Laporan ini diserahkan kepada Rektor dan disiapkan juga untuk

keperluan audit internal dan eksternal. Dalam penyusunan laporan, sumber atau bahan

laporan berasal dari laporan mahasiswa, Dosen Pembimbing dan Panitia KKN. Isi

laporan menggambarkan jalannya pelaksanaan program KKN secara tahap demi

tahap, mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap penilaian. Dalam laporan

tersebut disertakan pula pembahasan secara analisis yang memungkinkan dapat

disimpulkan. Hasil simpulan itu dapat dijadikan sumbangan pikiran dan saran

dalam peningkatan pelaksanaan program KKN selanjutnya. Laporan yang disusun

bersifat deskriptif analisis.

3.4 Tindak Lanjut Hasil evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan program KKN digunakan

untuk melakukan penyempurnaan- penyempurnaan terhadap program-program dan

kegiatan KKN pada tahun-tahun berikutnya. Penyempurnaan-penyempurnaan

dilakukan dengan mengacu kepada pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Sejauh mana program KKN dapat dihimpun dan dirumuskan, dan sejauhmana

lingkup kegiatan telah dapat dijangkau?

2. Sejauh mana pengaruh pelaksanaan program KKN terhadap

pengembangan diri mahasiswa, terutama dilihat pada gagasan yang bersifat

motivasi, organisatoris, dan teknologis?

3. Sejauh mana kegiatan-kegiatan itu serasi dengan waktu, tempat, dan tenaga

pelaksana serta fasilitas yang ada?

4. Sejauh mana kegiatan-kegiatan itu dapat dilanjutkan dengan mencari

bentuk kerja sama dengan Dinas/lnstansi Pemerintah yang lebih efektif?

5. Sejauh mana UNIBA Banyuwangi mengambil bagian dalam pembangunan?

Page 16: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

11

BAB IV

TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIBA

Tata Tertib Kuliah Kerja Nyata disusun sebagai pedoman mahasiswa KKN

untuk dapat berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan

keberhasialn tugas di lapangan. Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa saat

prapelaksanaan dan selama pelaksanaan KKN.

4.1 PRA-PELAKSANAAN

4.1.1 Pembekalan 1) Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan yang

telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan atau perubahan atau tambahannya.

2) Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi yang harus

ditandatangani oleh mahasiawa calon peserta KKN. Presensi pembekalan

merupakan salah satu prasyarat mahasiswa ke lapangan.

3) Mahasiswa wajib mengikuti ujian pembekalan KKN, nilai hasil pembekalan KKN

merupakan salah satu komponen penilaian.

4) Mahasiswa calon peserta KKN bertanggung jawab atas diri pribadi masing –

masing. Apabila ada tanda tangan yang dipalsukan atau terjadi kelebihan tanda

tangan, maka presensi kedua belah pihak dinyatakan tidak berlaku.

5) Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa calon peserta KKN wajib menjaga

ketertiban, berpakaian sopan dan rapi, tidak merokok di dalam kelas, bersepatu,

dan bersikap tenang.

6) Petugas pembekalan (narasumber maupun panitia) berhak menegur,

mencatat atau mengeluarkan mahasiswa calon peserta KKN yang

mengganggu kelancaran kegiatan pembekalan, dan oleh karenanya

dihapus dari presensi sehingga yang bersangkutan tidak berhak ikut

melaksanakan KKN di lokasi.

4.1.2 Observasi dan penjajagan Desa Lokasi KKN 1) Mahasiswa calon peserta KKN wajib mengikuti semua kegiatan penjajagan dan

observasi di Desa Lokasi KKN masing- masing.

2) Mahasiswa calon peserta KKN wajib membuat Program Kelompok (PK)

dan Program Individu (PI) berdasarkan hasil observasi dan penjajagan di d a e r a h

l o k a s i . PK dan PI wajib disetujui oleh Kepala Desa dan Dosen Pembimbing

masing-masing.

4.2 PELAKSANAAN

4.2.1 Kewajiban Peserta KKN. Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa wajib: 1) Menjaga nama baik almamater.

2) Mengikuti seluruh prosesi penerjunan dan penarikan sesuai dengan jadwal yang

telah ditetapkan.

3) Menetap di lokasi kerja KKN. Mahasiswa peserta KKN berhak meninggalkan

lokasi kerja KKN, dengan ketentuan sebagai berikut :

Page 17: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

12

a. Harus menggunakan Surat Ijin Meninggalkan Lokasi yang sudah

ditandatangani oleh Kepala Desa.

b. Setiap Surat Ijin Meninggalkan Lokasi berlaku maksimal 2 x 24 jam secara

berurutan dengan total waktu ijin selama waktu pelaksanaan tugas KKN

maksimal 5 x 24 jam.

c. Dalam hal khusus, ijin meninggalkan lokasi kerja KKN hanya diberikan oleh

Panitia KKN.

4) Melaksanakan tugas – tugas KKN dengan penuh rasa tanggung jawab

dan dedikasi yang tinggi.

5) Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di Desa Lokasi kerja KKN.

6) Membina kerjasama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi/dinas

pemerintah dan pihak–pihak yang terkait.

7) Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut mahasiswa KKN (Topi, Kaos,

Surat Ijin Meninggalkan Lokasi). Atribut tersebut tidak boleh hilang atau

diberikan/dipindahtangankan kepada orang lain. Kehilangan salah satu atribut harus

segera dilaporkan kepada Panitia KKN.

8) Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi KKN. Segala

kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di lokasi menjadi tanggung jawab

masing – masing mahasiswa.

4.2.2 Larangan, Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa dilarang : 1) Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater.

2) Melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur tangan dalam

Pilkada dan atau Pilkades, serta melakukan tindakan asusila.

3) Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum secara langsung

maupun tidak langsung.

4) Menggunakan kendaraan roda empat (mobil) atau barang mewah lainnya

untuk hal-hal yang tidak terkait dengan pelaksanaan KKN.

5) Membawa keluarga atau teman ikut menginap di pondokan tanpa ijin dari

Panitia KKN dan Kepala Desa.

6) Menggunakan wewenang/pangkat/jabatan di luar status paserta KKN.

7) Membuat atau menggunakan stempel dan kop surat yang mengatasnamakan Panitia

KKN maupun Institusi UNIBA. Mencari sponsor bantuan tanpa sepengetahuan

Panitia KKN dan Kepala Desa.

4.2.3 SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB Sanksi akibat pelanggaran tata tertib diberikan dalam bentuk 1) peringatan, 2)

pengurangan nilai, dan 3) pengguguran sebagai peserta KKN (tidak lulus KKN)

1) Peringatan Peringatan dilakukan terhadap mahasiswa yang melakukan satu atau lebih pelanggaran

sebagai berikut:

a) Tidak mengikuti kegiatan observasi dan penjajagan ke DLK secara penuh dan

sungguh-sungguh.

b) Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau mengisi presensi

harian melebihi hari yang sedang berjalan.

Page 18: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

13

c) Meninggalkan lokasi tanpa ijin selama kurang dai 24 jam.

d) Surat ijin meninggalkan lokasi tidak diisi lengkap (belim ditandatangani

olek mahasiswa yang bersangkutan dan Kepala Desa.

e) Tidak mengikuti prosesi penerjunan atau penarikan tanpa ijin.

2) Pengurangan Nilai Pengurangan Nilai dilakukan terhadap mahasiswa peserta KKN yang melakukan satu

atau lebih pelanggaran sebagai berikut:

a) Telah diberi Peringatan tetapi masih melakukan pelanggaran.

b) Berdasarkan pertimbangan Dosen Pembimbing, rekan mahasiswa

peserta KKN dan masyarakat dianggap tidak dapat menghayati dan

menyesuaikan diri dengan kehidupan lokasi kerja KKN setelah tinggal selama

7 hari.

c) Membawa kendaraan roda empat dan atau benda mewah lainnya untuk

kegiatan yang tidak terkait dengan KKN.

d) Meninggalkan lokasi kerja tanpa ijin selama lebih dari 1 x 24 jam sampai

maksimal 2 x 24 jam.

e) Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi kerja KKN tanpa

ijin dari Kepala Desa, Dosen Pembimbing, atau Panitia KKN.

f) Tidak bisa bekerja sama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi /

dinas pemerintah dan pihak – pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN.

3) Pengguguran sebagai peserta KKN (Tidak Lulus KKN) Pengguguran sebagai

peserta KKN diberlakukan kepada mahasiswa yang melakukan satu atau lebih

pelanggaran berikut:

a) Telah diberi peringatan dan pengurangan nilai tetapi masih melakukan

pelanggaran.

b) Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater.

c) Meninggalkan lokasi kerja KKN lebih dari 5 x 24 jam selama waktu

pelaksanaan KKN.

d) Meninggalkan lokasi selama lebih dari 2 x 24 jam secara berurutan tanpa

Surat Ijin Meninggalkan Lokasi.

e) Mencari sponsor / bantuan tanpa prosedur yang diijinkan oleh Panitia KKN.

f) Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan melanggar

hukum, asusila, kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur dalam

Pilkada dan atau Pilkades dan kegiatan lainnya yang meresahkan masyarakat

di lokasi kerja KKN maupun diluar lokasi kerja KKN.

g) Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan/ penipuan administratif,

yaitu :

1. Pemalsuan tanda tangan pada Surat Ijin Meninggalkan Lokasi.

2. Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan, proposal dan sebagainya.

3. Pemalsuan dan atau penipuan identitas.

4. Membuat stempel dan kop surat yang mengatasnamakan Panitia KKN

UNIBA atau instansi UNIBA dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar.

Page 19: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

14

BAB V

PENUTUP

Pelaksanaan kegiatan KKN setiap tahun selalu menyesuaikan dengan situasi

dan kondisi negara, khususnya yang terkait dengan masalah sosial politik dan

keamanan. Oleh karena itu, hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman KKN

dapat dibuat aturan khusus oleh Panitia Penyelenggara sesuai dengan kebutuhan,

situasi, dan kondisi dengan syarat tidak bertentangan dengan pedoman KKN di atas.

Page 20: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

15

Lampiran 1a : Format Cover Program Kerja KKN UNIBA Ukuran : Kuarto

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN DI DESA ...........

OLEH (KELOMPOK/INDIVIDU)

1 ........................................... (FAK./PROD.

2 ........................................... (FAK./PROD.

3 ........................................... (FAK./PROD.

4 ........................................... (FAK./PROD.

5 dst.

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

2015

Page 21: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

16

Lampiran 1b : Format Program Kerja

PROGRAM KERJA KELOMPOK/INDIVIDU

MAHASISWA KKN UNIBA TAHUN 2015

Desa :

Kecamatan :

Kabupaten :

1. ANALISIS SITUASI DESA

2. PROGRAM KERJA KELOMPOK DESA

PROGRAM 1 : Tema .......................

1. Nama program

2. Rasional

3. Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)

4. Sasaran

5. Keterlibatan

6. Metode pelaksanaan

7. Alokasi waktu

8. Jadwal pelaksanaan

9. Luaran program

PRORAM 2: Tema.........................

1. Nama program

2. Rasional

3. Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)

4. Sasaran

5. Keterlibatan

6. Metode pelaksanaan

7. Alokasi waktu

8. Jadwal pelaksanaan

9. Luaran program

Program 3 : tema .....

dst

3. PROGRAM KERJA CLUSTER

3.1 CLUSTER 1

1. Nama anggota cluster :

a. ......

b. .......

c. dst

2. Nama dan alamat kepala keluarga asuh yang ditangani

a. ........./.........

b. ......../..........

c. ......../..........

Page 22: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

17

3. Program 1

a) Tema :

b) Nama program :

c) Rasional :

d) Sifat program

e) Tujuan program

f) Sasaran

g) Metode pelaksanaan

h) Luaran program

i) Alokasi waktu pelaksanaan

j) Jadwal pelaksanaan

4. Program 2

a) Tema :

b) Nama program :

c) Rasional :

d) Sifat program

e) Tujuan program

f) Sasaran

g) Metode pelaksanaan

h) Luaran program

i) Alokasi waktu pelaksanaan

j) Jadwal pelaksanaan

5. Program 3........dst

REKAPITULASI PROGRAM KERJA KKN

No Program Sifat

program

Sasaran Metode

pelaksanaan

Luaran Alokasi waktu

..... jam

JUMLAH JAM KERJA 120 jm*

*Program kerja kelompok = 40 jam

*Program kerja individu = 80 jam

Menyetujui,

Kepala Desa ..................... Dosen Pembimbing,

.................................. ..................................

Page 23: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

18

Lampiran 2a : Format Kulit Luar Laporan Kelompok

Ukuran : Kuarto

Warna Kulit : Biru

LAPORAN KELOMPOK

KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

TAHUN 2015

DESA .......................................... .

OLEH

1 ........................................................ (FAK./PROD.

2 ........................................................ (FAK./PROD.

3 ........................................................ (FAK./PROD.

4 ........................................................ (FAK./PROD.

5 ........................................................ (FAK./PROD.

6 ........................................................ (FAK./PROD..

dst ..................................................... (FAK./PROD .

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

2015

Page 24: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

19

Lampiran 2b : Format Kulit Dalam Laporan Kelompok

Ukuran : Kuarto

Warna Kulit : Biru Muda

LAPORAN KELOMPOK

KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

TAHUN 2015

DESA...........

OLEH

1 ................................................. (NIM/FAK./PROD)

2 ................................................. (NIM/FAK./PROD)

3 ................................................. (NIM/FAK./PROD)

4 ................................................. (NIM/FAK./PROD)

dst

Mengetahui

Dosen Pembimbing

.........................................

Page 25: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

20

Lampiran 2c : FORMAT DAFTAR ISI LAPORAN KELOMPOK

1. COVER

2. KATA PENGANTAR

3. DAFTAR ISI

4. BAB I PENDAHULUAN

5. BAB II ANALISIS SITUASI DESA

(kemukakan keadaan potensi desa, seperti keadaan, susunan, pekerjaan, status,

tanah, letak geografis, pola hidup (konsumsi dll.) disertai dengan analisis

kekurangan dan potensi masyarakat.

6. BAB III PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH

(kemukakan berbagai masalah yang muncul ataupun yang mungkin muncul

berdasarkan data situasi potensi desa, kemudian rumuskan menjadi kekebutuhan.

7. BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA

(kemukakan program yang anda rencanakan untuk memecahkan permasalahan

yang ada maupun yang mungkin muncul di masyarakat, meliputi: jenis

kegiatan, waktu kegiatan, pelaksanaan, biaya yang dibutuhkan kalau perlu pihak-

pihak yang terlibat. Program ini dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar yaitu

a. Program kerja desa dan

b. Program Kerja Cluster/kelompok kecil di masing-masing keluarga asuh)

Bab ini juga dilengkapi dengan rekapitulasi program kerja yang dibuat, rencana

evaluasi, dan kalender kerja.

8. BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

(kemukakan hasil pelaksanaan setiap program yang telah anda rencanakan

per item yang meliputi;

5.1. hasil pelaksanaan program kerja desa dan

5.2. hasil pelaksanaan program kerja cluster/keluarga asuh)

9. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 SIMPULAN

(kemukakan simpulan dari pelaksanaan program di lokasi desa KKN)

6.2 SARAN

(kemukakan saran, antara lain kepada masyarakat, Kepala Desa, Aparat

Pemerintah, dan mahasiswa KKN berikutnya dalam upaya meningkatkan kualitas

potensi desa dan masyarakat).

10. DAFTAR PUSTAKA

11. LAMPIRAN

(peta desa, susunan organisasi desa, absensi, foto kegiatan, dll)

Page 26: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

21

Lampiran 3

FORMAT LAPORAN MINGGUAN DOSEN PEMBIMBING

1. Nama Dosen Pembimbing : ...................... ( Fak./PROD. ........)

2. DesaLokasi : .....................................................

3. Kecamatan : .....................................................

4. Kabupaten : .....................................................

5. Tanggal : .....................................................

6. Kegiatan : .....................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

7. Masalah

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

8. Pemecahan

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

Dosen Pembimbing,

.........................................

Page 27: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

22

Lampiran 4

FORMAT MONITORING KKN

1. Hari/tanggal :

2. Lokasi KKN :

3. Monitoring ke :

4. Mahasiswa yang tidak hadir

5. Tingkat Keterlaksanaan Program

No Nama Program Sasaran Ketercapaian

(%) Keterangan

6. Permasalahan

7. Solusi/Pemacahan yang ditawarkan

8. Catatan tambahan

Kordes, Pemonev,

(..............................................) (............................................)

Page 28: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

23

Lampiran 5

LAPORAN

EVALUASI TAHAP AKHIR MAHASISWA KKN *)

Nama Mahasiswa : .................................................................................

No. Mahasiswa : ................................................................................

Fakultas/Jurusan : .................................................................................

Desa : .................................................................................

Kabupaten : .................................................................................

No Kriteria Skor mentah Bobot Skor akhir

1 Pembekalan 20%

2 Pelaksanaan Program dan

Kedisiplinan di Desa

60%

3 Hasil ujian kegiatan 20%

Total

Rata-rata hitung

Banyuwangi, ……………………………

Pembimbing/Penguji,

…………………………………………

*) Mahasiswa wajib mengikuti

4 kriteria tersebut di atas, atau

atas pemberitahuannya yang

dapat dipertanggung jawabkan.

Page 29: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

24

Lampiran 6 : Format Penilaian oleh Kepala Desa

PENILAIAN OLEH KEPALA DESA

Desa : ..............................

Kecamatan : .............................

Kabupaten : ..............................

NO NAMA NIM/ PRODI

ASPEK

Rerata

1

2

3

4

1

2

3

dst

*Aspek Penilaian

1. Tingkat kehadiran mahasiswa di

lokasi KKN,

2. Tingkat partisipasi mahasiswa

dalam kegiataanKKN di desa

lokasi,

3. Inisiatif dan pemikiran inovatif

yang dapat disumbangkan oleh

mahasiswa kepada desa sasaran

4. sosialisasi dan interaksi dengan

aparat dan masyarakat desa di

lokasi KKN

*Skor : 20 s.d 100

…………., ...........................

Kepala Desa. ....................,

...............................................

Page 30: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

25

Lampiran 7 : Format Penilaian oleh Dosen Pembimbing

PENILAIAN OLEH DOSEN PEMBIMBING

Desa : ..............................

Kecamatan : ........................

Kabupaten : ..............................

*Aspek Penilaian

1. Tingkat kehadiran mahasiswa di lokasi

KKN,

2. Tingkat partisipasi mahasiswa dalam

kegiataanKKN di desa lokasi,

3. Inisiatif dan pemikiran inovatif yang

dapat disumbangkan oleh mahasiswa

kepada desa sasaran

4. sosialisasi dan interaksi dengan aparat

dan masyarakat desa di lokasi KKN

*Skor : 20 s.d 100

Banyuwangi,.........................

Dosen Pembimbing,

.....................................

NO NAMA NIM/ PRODI ASPEK Rerata

1 2 3 4

1

2

3

dst

Page 31: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

27

Lampiran 8

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL PUBLIKASI JURNAL

KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

1. Judul dan Nama Pelaksana Kegiatan a. Judul artikel diberi catatan kaki yang menunjukkan sumber biaya

pelaksanaan kegiatan program yang diprioritaskan dalam KKN, atau Pengabdian

kepada Masyarakat.

b. Nama penulis diberi catatan kaki yang menunjukkan tingkat jurusan, fakultas,

dan perguruan tinggi tempat penulis menjadi mahasiswa, atau penulis bekerja.

Semua penulis tanpa gelar.

c. Untuk memudahkan administrasi, artikel supaya dilampiri sistematika kulit muka

(Lembar Pengesahan) Laporan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat,

kecuali artikel mahasiswa KKN

2. Urutan Materi a. Judul artikel (semua ditulis dengan huruf kapital);

b. Nama penulis;

c. Abstrak (dalam bahasa Indonesia untuk mahasiswa/dosen danInggris hanya untuk

dosen);

d. Pendahuluan, mencakup perumusan masalah, tinjauan pustaka, tujuan,

dan manfaat;

e. Metode pengabdian kepada masyarakat;

f. Hasil dan pembahasan;

g. Kesimpulan, saran, dan rekomendasi tindak lanjut;

h. Uacapan terima kasih kepada pihak-pihak yang dianggap berperan;

i. Daftar pustaka;

j. Lampiran.

3. Daftar Pustaka a. Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama

pengarang, tahun, judul tulisan dan sumber.

b. Hanya pustaka yang dikutip dalam artikel dicantumkan dalam Daftar Pustaka

4. Gambar dan Poto Dicetak hitam putih atau berwarna, dicantumkan apabila benar-benar penting.

5. Pengetikan

Dilakukan dengan jarak 1,5 spasi, font 12 pada kertas HVS A4 Jumlah

maksimum artikel beserta Iampirannya 15 halaman.

Page 32: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

28

Lampiran 9

1.

PEDOMAN PENULISAN ABSTRAK

Umum

a. Abstrak merupakan pemadatan dari hasil program kegiatan yang

diprioritaskan mahasiswa KKN atau Pengabdian kepada Masyarakat biasanya

lebih singkat dari Ringkasan.

b. Abstrak dibuat untuk artikel ilmiah yang akan drterbitkan dalam jurnal mahasiswa

KKN. c. Abstrak ditulis 1 spasi, maksimum 200 kata.

2. Isi Abstrak a. Tujuan atau perubahan yang ingin dicapai oleh pelaksana;

b. Metode pelaksanaan program kegiatan KKN dan metode evaluasi

pelaksanaan program kegiatan KKN atau pelaksanaan P2M);

c. Kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan program KKN, atau

Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Page 33: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

29

Lampiran 10

SURAT IJIN MENINGGALKAN DESA LOKASI KKN

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa...........................

Dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa :

Nama :

NIM :

PRODI :

memang diijinkan untuk meninggalkan desa lokasi KKN pada;

hari/tanggal :

lama/waktu :

alasan :

Demikian surat keterangan ini dibuat, agar dapat digunakan sebagaimana

mestinya

........................, ....................

Kepala Desa

.........................................

Page 34: PEDOMAN - kimia.unibabwi.ac.id · PGRI Banyuwangi (UNIBA) menetapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu mata kuliah wajib. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberi pengalaman

30

Lampiran 11

FORMAT PENILAIAN UJIAN KKN

Desa : .......................................

Kecamatan : .......................................

Kabupaten : ......................................

No

Nama

Fak/

Prod.

Skala Nilai (20-100) Tata Cara Penulisan

Ketajaman

Perumusan

Masalah *)

Metode

Pelaksanaa

n Prog. *)

Hasil

Pelaksan

aan dlm

ujian **)

Penguasaan

Materi

dalam Ujian

***)

Jml Skor

****)

Rata-

rata

****)

Format

Lap

*)

Sifat

Prog

*)

Releva

ns i

Prog

*)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Catatan:

*) Rentangan skor penilaian 20 – 100

Penguji,

**) sama untuk semua mahasiswa,

***) ditanyakan kebenarannya kepada Kepala Desa dari hasil

tanya jawab

****) penguji tidak perlu mengisi kolom tersebut ..........................